Edisi 02 Februari 2018 | BaliPost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Jumat Pon, 2 Februari 2018

20 HALAMAN

NOMOR 162 TAHUN KE 70

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Sri Mulyani Kritik Kemenhub Jakarta (Bali Post) –

Bali Post/ant

JAGA - Polisi melakukan penjagaan di rumah Sidik (33), terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror, di Desa Pasir Wetan, Karanglewas, Banyumas, Jateng, Kamis (1/2) kemarin.

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Purwokerto (Bali Post) – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dibantu personel Kepolisian Resor Banyumas dan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggeledah rumah seorang terduga teroris di Kabupaten Banyumas. Petugas mendatangi sebuah rumah di Desa Pasir Wetan RT 01 RW 03, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, yang diketahui milik seorang terduga teroris berinisial Si (34), Kamis (1/2) sore. Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah buku, flashdisk, busur beserta anak panahnya, senapan angin, dan sejumlah barang lainnya. Selain rumah Si, petugas juga menggeledah rumah Sl yang merupakan karyawan terduga teroris itu. Rumah Sl berdampingan dengan rumah Si. Usai melakukan penggeledahan, petugas segera meninggalkan dua rumah itu dengan membawa barang bukti yang ditemukan. Saat ditemui wartawan di sela-sela penggeledahan, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun mengatakan pihaknya mendampingi Tim Densus 88 dalam penggeledahan terhadap rumah milik terduga teroris Si yang telah ditangkap pada hari Kamis (1/2), pukul 11.00 WIB. ‘’Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti pendukung,’’ katanya. Hal. 19 Jalan Bersama

Dipukul Siswa, Guru Tewas

Sampang (Bali Post) – Guru kesenian di SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bernama Budi Cahyono dipukul siswanya hingga tewas. ‘’Kami masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus pemukukan oleh siswa terhadap gurunya yang menyebabkan tewas itu,’’ ujar Kapolsek Torjun AKP Budi Wardiman per telepon, Kamis (1/2) malam. Peristiwa pemukulan siswa itu berawal saat Budi Cahyono menyampaikan pelajaran kesenian. Kala itu ada siswa berinisial HI, pelaku pemukulan, tertidur di kelas. Guru Budi langsung mendekati siswa tersebut dan langsung mencoret pipinya dengan tinta. Namun, sang siswa HI langsung berdiri dan memukul guru Budi hingga mengenai pelipis wajahnya. ‘’Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB,’’ kata Kepala SMA Negeri 1 Torjun Sampang Drs. Amat. ‘’Saya sendiri sebenarnya sedang tidak berada di dalam kelas, informasinya HI ditegur oleh Pak Budi saat pelajaran terakhir itu, kemungkinan anak ini masih mengulang kembali kesalahannya dan tibatiba HI memukuli Pak Budi,’’ ujar Amat. Amat menuturkan, guru Budi memang sempat menceritakan atas kejadian di ruang kelas XII kepada dirinya. Saat menceritakan kejadian di dalam kelas XII itu, guru Budi masih terlihat sehat, tetapi orangnya memang nampak lesu. ‘’Baru sore tadi saya mendengar kabar bahwa Pak Budi dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit Surabaya karena tidak sadarkan diri,’’ kata Amat menjelaskan. (ant)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapat sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Salah satunya Kementerian Perhubungan dinilai sebagai instansi yang paling lambat mengundang investasi swasta. Saat menyampaikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan 2019 di Jakarta, Kamis (1/2) kemarin, ia mengatakan bahwa itu menunjukkan betapa konservatif pemikiran kementerian tersebut. ‘’Tapi saya juga menganggap ini karena insentif, karena pakai APBN paling gampang. Anda enggak pernah repot. Pokoknya lobi kuat Kementerian Keuangan, lalu dapat alokasi Bappenas dan jaga di DPR agar tidak dipotong atau bahkan minta DPR tambah anggaran, kemudian tinggal belanja,’’ katanya. Kalau menggunakan skema nonAPBN, ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan akan repot mengatur porsi Kementerian Keuangan, porsi badan usaha milik negara dan porsi swasta. ‘’Fungsi koordinasi

jadi rumit. Belum kalau kemudian procurement bisa diatur-atur sendiri. Korupsi. Saya rasa kementerian ini sudah cukup populer dengan reputasi itu,’’ katanya. Sri Mulyani menuturkan, alokasi APBN untuk suatu kementerian akan mengindikasikan kemampuan instansi tersebut dalam mengembangkan ide dan inovasi pendanaan. Ia mengatakan bahwa data 10 tahun terakhir menunjukkan bagaimana Kementerian Perhubungan mengelola sumber daya yang diberikan. Pagu anggaran Kementerian

Perhubungan pada 2010 hanya Rp 17,8 triliun, sementara pada 2018 kementerian itu akan mengelola Rp 48,2 triliun. ‘’Kalau dilihat dari penyerapan tiap tahun, tidak pernah Kementerian Perhubungan menyerap lebih dari 90 persen, tidak pernah,’’ katanya. Sri Mulyani berharap kementerian itu terus memperbaiki kualitas penyusunan anggaran. Hal. 19 Bebas Korupsi

Sejumlah Bandara akan Diserahkan ke Swasta Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyebut bahwa Presiden Jokowi meminta agar sejumlah bandara di Indonesia diserahkan kepada swasta. ‘’Saya kemarin dipanggil jam 11 pagi oleh Presiden,’’ katanya, Kamis (1/2) kemarin. Dia pun mengutip apa yang menjadi pembicaraannya dengan Presiden. ‘’Itu lapangan terbang, Pak Luhut, kasihin saja. Seperti Silangit, Jakarta, Bangka Belitung, kasih privatisasi saja. Siapa yang masuk, asal hitungannya jelas.’’ Karena itu, rencana untuk menyerahkan pengelolaan infastruktur seperti bandara kepada swasta akan segera dikerjakan. ‘’Kami segera akan kerjakan. Semangat kami sudah begitu, akan kami lakukan, jadi swasta bisa hidup,’’ tambah Luhut.

Ia menjelaskan, Jokowi juga sempat bercerita kepadanya soal Pakistan yang mendapatkan investasi Cina melalui One Belt Road sebesar 60 miliar dolar Amerika Serikat. Jokowi juga bercerita bandara di ibu kota Pakistan, Islamabad, bahkan dibangun Cina dan akan dinamakan dengan nama Presiden Cina Xi Jinping. ‘’Katanya: Gila, bandara di ibu kota mereka Islamabad itu dibangun Tiongkok. Dibikin lapangan terbang namanya Xi Jinping Airport. Saya terkaget-kaget kok Xi Jinping Airport bisa begini. Saya tanya kok bisa, tapi kata presiden, ya biarin aja namanya karena katanya itu barangnya milik dia, nanti 10 tahun kemudian bisa diganti namanya. Itu cerdik,’’ kisahnya. Hal. 19 Secara Cerdik

Campak dan Gizi Buruk Tewaskan 109 Orang DPR Minta Dana Otsus Papua Dievaluasi Campak dan gizi buruk yang melanda sejumlah kabupaten di Papua dan Papua Barat telah merenggut 109 korban jiwa. Rinciannya di Distrik Saminage Kabupaten Yahukimo korban meninggal 68 orang dan di Kabupaten Paniai juga menewaskan 41 bayi. DPR pun mempertanyakan efektivitas dana Otsus Papua yang mencapai puluhan triliun rupiah.

Bali Post/ant

RAPAT KONSULTASI - Menteri Sosial Idrus Marham bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat konsultasi dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2) kemarin. Rapat konsultasi itu membahas penanganan kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di Asmat, Papua.

DPR mengundang sejumlah kementerian terkait KLB Campak dan Gizi Buruk di Papua dan Papua Barat. Rapat yang berlangsung Kamis (1/2) kemarin, juga dihadiri lintas komisi yaitu VIII, IX serta Komisi X. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah. Selain Fahri, hadir pula Wakil Ketua DPR bidang Politik, Hukum dan Keamanan Fadli Zon, serta pimpinan komisi DPR terkait. Sementara dari pemerintah hadiri Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dan perwakilan TNI dan Polri.

Fahri mengungkapkan selama ini dana otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat sejak 20022017 yang telah digelontorkan mencapai Rp 67,1 triliun. Selain itu, masih ada lagi dana tambahan infrastruktur yang besarnya mencapai Rp 19,3 triliun. Bahkan, untuk tahun anggaran 2018 ini, ada penambahan dana otsus sebesar Rp 5,6 triliun untuk Provinsi Papua dan Rp 2,4 triliun untuk Provinsi Papua Barat. ‘’Dana tersebut dibagi-bagi ke sejumlah kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat. Namun, angka kemiskinan di kedua provinsi tersebut lebih dua kali lipat dibanding angka kemiskinan nasional,’’ kata Fahri dalam rapat. Hal. 19 Angka Kemiskinan

Air Danau Buyan Meluap, Lahan Pertanian Terendam Air Danau Buyan meluap. Selain karena hujan berkepanjangan, juga terjadi pendangkalan danau. Meluapnya air danau setinggi satu meter tersebut menyebabkan puluhan hektar lahan pertanian terendam.

INTENSITAS hujan yang tinggi menyebabkan air danau meluap hingga merendam sekitar 50 hektar lahan pertanian. Tak pelak areal tanaman stroberi, wortel, dan aneka sayuran terancam mati. Petani pun hanya pasrah walaupun ancaman gagal panen telah di depan mata. Petani stroberi I Ketut Suwenten mengatakan, sejak musim hujan ini lahannya terus-menerus terendam air. Selain karena air hujan melimpah, juga terjadi pendangkalan danau. Pendangkalan ini akibat sungai kecil yang bermuara ke danau membawa tanah akibat erosi yang

terjadi di puncak. Selain lahan pertanian tergenang, beberapa rumah warga juga dipenuhi lumpur. Ini terjadi karena dampak banjir dari dalam hutan yang mengalami erosi. Beruntung, aliran lumpur itu tidak sampai mengakibatkan warga Dusun Dasong mengungsi. Klian Dusun Dasong Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Made Suartana mengatakan, luapan air danau diperkirakan sekitar satu meter dengan luberan air ke daratan mencapai sekitar 400 meter. ‘’Luapan air danau ini menggenangi areal pertanian sekitar 50 hektar,’’ katanya.

Untuk itu, Suartana mengharapkan pemerintah segera melakukan pengerukan danau. Kalau tidak, setiap musim hujan akan selalu terjadi bencana yang menimpa dusun sekitar danau. ‘’Tahun lalu gulma sudah dibersihkan. Demikian pula sedimentasi juga sudah dikeruk, namun belum optimal. Kalau bisa segera diperdalam, sehingga air tidak sampai meluber ke lahan pertanian,’’ tegasnya. (kmb38) TERENDAM - Lahan pertanian di Dusun Dasong Desa Pancasari Kecamatan Sukasada terendam air danau yang terus meluap sejak musim hujan ini.

Bali Post/mud


denpasar

2

Jumat Pon, 2 Februari 2018

figur Sediakan 183 Ribu Vaksin

KASUS penyakit Japanese Encephalitis (JE) dilaporkan telah terjadi di Bali beberapa tahun belakangan ini. Dalam rangka mengantisipasi merebaknya virus tersebut dan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Denpasar telah bersiap menggelar vaksinasi JE pada Maret 2018 mendatang. Kepala Diskes Kota Denpasar dr. Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan hal itu, Kamis (1/2) kemarin. Menurut pejabat murah senyum ini, JE merupakan penyakit zoonosis yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada hewan dan manusia. Penyakit ini bersifat arbovirus, karena ditularkan oleh nyamuk, babi, atau burung rawa. Manusia sendiri bisa tertular virus JE bila tergigit oleh nyamuk Culex tritaeniorhynchus yang terinfeksi. Nyamuk golongan Culex ini banyak terdapat di persawahan dan area irigasi dan biasa beraktivitas di malam hari. “Kejadian penyakit JE pada manusia biasanya meningkat pada musim hujan. Penyakit ini telah menyebar luas di Asia bagian timur, seperti Jepang, Korea dan juga negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia,” katanya. Di Indonesia kasus penyakit ini pertama kali terkuak secara umum pada tahun 1960. Kasus JE banyak dilaporkan terjadi di daerah Bali. Perjalanan penyakit JE dibedakan menjadi tiga stadium. Pertama, stadium prodromal yang berlangsung selama 2-4 hari yang ditandai dengan panas yang mendadak, sakit kepala berat yang terkadang disertai keluhan mual dan muntah. Selanjutnya, stadium akut selama 4-7 hari. Pada stadium ini panas tetap tinggi dan tidak mudah diturunkan dengan obat penurun panas. Akan terjadi kekakuan otot terutama pada otot leher. Pada kasus yang lebih kronis kemungkinan dapat terjadi gangguan keseimbangan, kejang-kejang serta penurunan kesadaran mulai dari gelisah, mengantuk sampai koma (tidak sadar). Ketiga, stadium konvalesen atau tahap akhir. Stadium ini dimulai pada saat suhu tubuh kembali normal. Tanda-tanda neurologis bisa menetap atau cenderung membaik. Ia menambahkan, Diskes Kota Denpasar rencananya akan melaksanakan vaksinasi atau imunisasi pada Maret 2018 mendatang. Pihaknya telah menyediakan 183.000 vaksin yang sedianya akan menyasar anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun yang dilaksanakan di seluruh PAUD, TK, SD dan SMP di seluruh wilayah Kota Denpasar. Sedangkan untuk posyandu, banjar, puskesmas dan rumah sakit akan dilaksanakan pada April mendatang. “Pada Maret 2018 kita akan sasar PAUD, TK, SD dan SMP. Sementara posyandu, banjar, puskesmas dan rumah sakit akan disasar pada April 2018,” paparnya. Pejabat low profile ini juga menginformasikan kepada para stakeholder hingga tingkat desa maupun dusun untuk memberikan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan vaksinasi JE ini. Selain itu, pihaknya juga turut mengimbau masyarakat berperan aktif untuk ikut serta dalam vaksinasi JE agar tidak terkena virus JE. “Masyarakat diharapkan proaktif dalam mengikuti vaksinasi, guna meminimalisasi adanya kasus JE di Bali, khusus Kota Denpasar,” tegasnya. (ara)

Prabu Darmayasa

Bali Post/kmb11

Ashram Paramadama Gelar ”Malukat” dan ”Diksa Wanaprastha”

Denpasar (Bali Post) – Bertepatan dengan Purnama Sidhi (purnama yang disertai gerhana bulan) dilangsungkan prosesi malukat massal dan Diksa Wanaprastha di Ashram Paramadama, Padanggalak, Rabu (31/1). Prosesi pangelukatan yang diikuti lebih dari 100 orang itu berlangsung relatif panjang, yakni sejak sore hingga Kamis (1/2) kemarin pukul 03.00 Wita. Yang menjalankan Diksa Wanaprasta diberi abhiseka Sri Darmaatma Wanaprasthi. Prosesi pangelukatan yang dipimpin langsung Prabu Darmayasa itu menjadi sedikit menarik lantaran bersamaan acara itu juga digelar tari India yang dibawakan Miss. Preeti, mengusung tema “Kemuliaan Guru” di wantilan Ashram setempat. Untuk yoga diajarkan guru yoga asal Belanda Miss. Nicita bersama guru asal Bali, Lebih Kumbara. Selain itu, juga diisi pembacaan Bhagawad-Gita. Acara yang juga disertai prosesi Homa Yadnya itu dihadiri Ketua ICCR Sri Manohar Joshi. Rencananya Prabu Darmayasa akan menggelar event pembacaan Bhagawan Gita di India. Agenda lainnya melaksanakan Festival Yoga yang berisi Gerakan Angka Yoga Sidha di Prancis, Eropa. Festival yang mengundang dan melibatkan para yogi dari beberapa negara itu rencananya dilangsungkan Agustus mendatang. (kmb11)

081 337 032 965, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : PEREKAMAN DATA E-KTP TAK MAKSIMAL Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail

: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com

Bali Post/eka

LUAPAN AIR - Seorang warga mencari ikan di Pura Beji Desa Tonja, Denpasar saat air sungai meluap, Kamis (1/2) kemarin. Akibat luapan air sungai, salah satu palinggih di pura tersebut roboh.

Air Sungai Ayung Meluap

Pura Beji Desa Pakraman Tonja Terendam

Denpasar (Bali Post) Hujan yang mengguyur Denpasar sejak Rabu (31/1) malam hingga Kamis (1/2) kemarin, menyebabkan air Sungai Ayung meluap. Tingginya debit air mengakibatkan satu pura, yakni Pura Beji yang berada di bantaran sungai diterjang air sungai yang meluap dan terendam. Satu palinggih Tajuk Pengaruman roboh dan hanya tinggal fondasinya saja. Sedangkan beberapa palinggih lainnya yang baru saja direnovasi dipenuhi dengan

ranting-ranting kayu yang terbawa arus sungai. Salah seorang warga setempat, Nyoman Muliana, mengatakan air masuk ke areal pura sekitar pukul 05.00 pagi kemarin. Air yang cukup besar tersebut juga membawa ranting-ranting pohon yang cukup besar dari hulu. Akibatnya, beberapa ranting pohon tersangkut di palinggih yang ada di pura yang terletak di sebelah Kompleks Perumahan Benculuk Permai, Tonja. Muliana mengatakan, meski tidak

separah 2016 lalu, namun satu unit palinggih juga terseret arus air. “Satu palinggih roboh karena diterjang air bah, pagi tadi (kemarin-red),” ujarnya. Menurut Muliana, pura ini baru saja direhab setelah sebelumnya juga diterjang air bah. Pada 2016 lalu, air bah juga menyapu Pura Beji ini. Saat itu selain palinggih semua roboh, bale gong juga rata dengan tanah. Muliana menambahkan, setiap tahun pura ini selalu terendam air sungai. Upaya untuk mengantisipasi

pura ini agar tidak teredam banjir, belum membuahkan hasil maksimal karena pemasangan bronjong di pinggir sungai terlalu rendah. “Mungkin kalau bisa ditinggikan, pura ini akan bisa terhindar dari banjir,” katanya menyarankan. Di pura ini terdapat satu bale gong yang baru saja direhab. Tahun 2016 lalu, bangunan ini rata dengan tanah karena diterjang air bah. Selain itu, ada pula bangunan Padmasana, Gedong Ratu Gede dan Candi Bentar. (kmb12)

Air Baku Keruh

PDAM Stop Produksi Denpasar (Bali Post) -

Kondisi air Sungai Ayung di Blusung dan Waribang yang sangat keruh, berdampak negatif bagi operasi PDAM Denpasar. Air yang bercampur lumpur, pasir dan batang maupun ranting pohon itu menjadikan saluran intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Blusung dan Waribang mengalami kekeruhan tinggi. Akibatnya, PDAM Denpasar melakukan stop produksi ke pelanggan, Kamis (1/2) kemarin. Direktur Teknik PDAM Denpasar I Putu Yasa mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada pukul 05.00 Wita kemarin membuat PDAM Denpasar berupaya melakukan penanggulangan dengan melakukan pembersihan air dari sampah dan kotoran lainnya. Upaya pembersihan ini pun membuat PDAM melakukan stop produksi. “Di saluran intake PDAM dari bendung Peraupan sampai terowongan IPA Blusung

tertutup pasir dan sampah kayu, sehingga tidak bisa beroperasi. Begitu juga intake cadangan kami yang biasanya sebagai cadangan jika terowongan tertutup pasir juga tertimbun pasir. Kami sudah berusaha melakukan pengurasan pasir terutama di intake cadangan, sehingga tadi siang (kemarin - red) bisa dioperasionalkan untuk dua pompa dan mengolah air kurang lebih 200 liter per detik dari kapasitas kami di IPA sebesar 550 liter

per detik,” kata Putu Yasa. Menurut Putu Yasa, tingkat kekeruhan air Sungai Ayung mencapai 5.000 Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Air dikatakan keruh, apabila air tersebut mengandung banyak partikel bahan yang tersuspensi, sehingga memberikan warna yang berlumpur dan kotor dan sangat susah diolah. “Mudah-mudahan gangguan hari ini (kemarin-red) tidak separah tahun 2017 lalu, di

mana sampai dengan 11 hari masyarakat tidak mendapatkan air. Kami akan berusaha supaya satu sampai dua hari ini air mengalir ke masyarakat meski berjalan tidak normal,” ujarnya. Putu Yasa menambahkan, PDAM Denpasar seyogianya memiliki pasokan air jika Sungai Ayung terganggu, dari pasokan air Sarbagita di IPA Penet. Tapi, karena IPA Penet juga bermasalah terkait dengan bendungan karet yang robek di IPA Penet, 23 Januari lalu sudah stop operasi sampai sekarang belum ada perbaikan. “Hampir semua wilayah Kota Denpasar akan mengalami gangguan. Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat supaya melakukan penampungan air

pada malam hari bilamana ada air mengalir. PDAM juga siap mensuplai air kepada masyarakat dengan empat mobil tangki,” ujarnya. Dengan adanya gangguan ini, PDAM akan membangun sumur bor yang saat ini telah dikerjakan pengeboran dan selesai per 13 Februari mendatang. Setelah itu, dilanjutkan dengan kontruksi (pemasangan pompa). Jika Sungai Ayung terganggu, maka sumur bor inilah yang menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air untuk disuplai kepada masyarakat. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

Diduga Terpeleset, Subrata Hanyut di Sungai Denpasar (Bali Post) Hujan yang mengguyur Denpasar, Kamis (1/2) kemarin memakan korban. Salah seorang warga di Jalan Naga Sari, Penatih Dangin Puri, Ketut Subrata (58), diduga terpeleset sehingga terseret arus Sungai Nyampuh. Mendapat laporan seperti itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar bersama instansi terkait lainnya kemudian berusaha mencari korban. Kepala BPBD Denpasar I.B. Joni Ariwibawa mengatakan, peristiwa tersebut diketahui

setelah anak korban datang dari mengantar anaknya ke sekolah. Karena tidak melihat ayahnya di rumah, sang anak berusaha mencarinya. Kemudian sepasang sandal milik ayahnya ditemukan di pinggir sungai. “Diduga ayahnya terpeleset, sehingga jatuh ke sungai dan kemudian terseret arus yang cukup deras,” ujarnya. Joni Ariwibawa menambahkan, Tim BPBD bersama tim SAR turun ke lokasi untuk mencari keberadaan korban dengan menyusuri sungai. Setelah melakukan pencarian cukup

lama, sekitar pukul 15.00 Wita korban berhasil ditemukan di sebuah sungai di kawasan Jalan Trenggana. “Kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal. Setelah tim menemukan korban, dilakukan evakuasi dan jenazahnya dibawa ke RS Sanglah,” ujar mantan Camat Denbar ini. (kmb12) PENCARIAN - Tim BPBD dan instansi terkait lainnya saat melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Nyampuh.

Bali Post/ist

Pembangunan Tahap I Pasar Badung Tuntas

Dewan Apresiasi Kerja Sama Seluruh Tim PEMBANGUNAN fisik Pasar Badung tahap I dengan anggaran Rp 75.010.998.000, pengerjaannya dinyatakan tuntas 100 persen pada 21 Desember lalu. Rabu (31/1) seusai peresmian Taman Kumbasari Tukad Badung, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi didampingi OPD terkait lainnya kembali meninjau hasil pembangunan fisik tahap I Pembangunan Pasar Badung untuk memastikan seluruh pekerjaan diselesaikan sesuai prosedur. Dalam kunjungannya, Wali Kota Rai Mantra mengatakan bahwa secara keseluruhan dan volume pekerjaan pembangunan tahap I Pasar Badung telah selesai 100 persen. Sehingga hasil ini merupakan capaian positif yang harus ditingkatkan. “Kami turut

memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Pembangunan Tahap I Pasar Badung atas

kerja kerasnya, sehingga serah terima proyek dapat dilakukan lebih cepat dengan

MENINJAU - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi didampingi OPD terkait lainnya saat meninjau hasil pembangunan fisik tahap I Pembangunan Pasar Badung, Rabu (31/1) lalu.

tetap memperhatikan kualitas dari proyek tersebut,” ujarnya. Rai Mantra berharap nantinya Pasar Badung menjadi salah satu pasar tradisional terbaik, sehingga mampu mendorong bergeraknya ekonomi kerakyatan. Dengan bergeraknya ekonomi kerakyatan, tentunya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan serta memaksimalkan pembangunan yang berwawasan lingkungan. “Kami berharap nantinya Pasar Badung dapat mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan yang tentunya berkesinambungan dan memaksimalkan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi sangat mengapresiasi pembangunan tahap I Pasar Badung. Hal ini lantaran pembangunan Pasar

Badung dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa mengesampingkan kualitas. “Pembangunan ini (Pasar Badung-red) sudah bagus, dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tentunya dengan kualitas yang baik,” katanya. Eko Supriadi juga berharap, nantinya Pasar Badung dapat menjadi salah satu pasar tradisional terbaik di Indonesia. Seperti halnya beberapa pasar yang telah direvitalisasi dan mampu menjadi salah satu pasar terbaik di Indonesia hingga Asia. “Kami berharap nantinya Pasar Badung menjadi salah satu terbaik di Indonesia, seperti halnya prestasi yang telah ditorehkan Pasar Sindhu, Pasar Agung dan lainnya,” kata Eko Supriadi sembari berharap pembangunan tahap II Pasar Badung segera terealisasi dan tentunya tetap menjaga kualitas. (ad035)


Jumat Pon, 2 Februari 2018

Terjerat Kasus Sabu-sabu

Pemandu Wisata Asal Tiongkok Dibui Setahun

SEORANG pemandu wisata asal Tiongkok, Wang Tiecheng, Kamis (1/2) kemarin diganjar hukuman satu tahun penjara. Wang Tiecheng diadili karena terjerat perkara sabu-sabu. Majelis hakim pimpiman Made Pasek dalam amar putusannya menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotika, yakni telah menggunakan narkotika golongan 1 bukan tanaman bagi dirinya sendiri. Perbuatan terdakwa tersebut telah melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dakwaan alternatif ketiga. Atas putusan ini, terdakwa didampingi penerjemahnya, Wayan Anna, langsung menerima. Sedangkan JPU I Wayan Sutarta masih pikir-pikir. Dalam dakwaan yang dibacakan JPU sebelumnya diuraikan pada Kamis (10/8) lalu, terdakwa tiba di Terminal Kedatangan Internasinal Bandara Ngurah Rai, Tuban dengan menumpangi pesawat Citilink QG 8839 rute Ningho, Cina - Denpasar, Bali. Setibanya di depan mesin X-ray, petugas dari Bea Cukai yaitu saksi M. Rizal, Fatur Randa dan Yakup Heriawan memeriksa badan terdakwa. Dari sana, para petugas sudah curiga. Pasalnya, dari gerak-geriknya nampak gelisah dan tidak tenang. Saat pemeriksaan mesin X-ray, pada tas punggung hitam yang dibawanya terindikasi ada benda yang mencurigakan. Petugas membongkar tas terdakwa dan ditemukan satu bungkus plastik klip yang berisi sabu-sabu (SS) seberat 0,40 gram yang diselipkan di dalam dompet hitam yang diletakkan di dalam tas tersebut. Selanjutnya, pihak Bea Cukai berkoordinasi dengan BNNP Bali. Dari pengakuan terdakwa, barang itu dibelinya di Tiongkok dari seseorang bernama Jefri dengan harga 400 yuan. (asa)

BADUNG

3

Wabup Suiasa Hadiri HUT Ke-63 PSPS Bakti Negara WAKIL Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara syukuran HUT ke-63 Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1) lalu. Selain Wabup Suiasa, HUT PSPS Bakti Negara itu juga dihadiri Ratu Peranda Nyoman Temuku, Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat PSPS Bakti Negara Bali I Bagus Alit Sucipta, S.H., Ketua Harian DPD Bakti Negara I Bagus Jagra Wibawa, S.H., Sekretaris Lembaga I Wayan Runa, Pengurus DPD, Lembaga, DPC, Korwil Lembaga Dewan Pendekar Kabupaten dan Kota se-Bali serta sebanyak 1.000 orang kader dari seluruh Bali. Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan, serangkaian HUT ke-63 PSPS Bakti Negara ini, Bakti Negara telah banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara serta daerah melalui

sumber daya yang dimilikinya. ‘’Sudah kita rasakan bersama peran serta dan keberadaan Bakti Negara sebagai salah satu perguruan yang murni dari para leluhur Bali. Untuk itu, pemerintah serta masyarakat wajib ada di tengah-tengah Perguruan Bakti Negara, bersama-sama memperkuat Perguruan Bakti Negara,’’ kata Suiasa. Di samping itu, Bakti Negara juga telah mampu membentuk character building yakni membangun karakter bangsa dan karakter kemasyarakatan. Bakti Negara juga berkomitmen kuat untuk mengawal dan mengamankan Pancasila serta selalu menjaga empat pilar kebangsaan. Secara individu maupun kelompok selalu membangun jati diri dan sikap mental yang positif di tengah-tengah masyarakat dan benar-benar menumbuhkembangkan suatu jiwa dan semangat dengan pola kesederhanaan, kebersamaan

dan gotong-royong dalam langkah membangunan organisasinya untuk berpartisipasi kepada masyarakat, negara dan pemerintahan itu sendiri. ‘’Untuk itu Bakti Negara kita perkuat bersamasama. Mudah-mudahan di HUT ke-63 ini Bakti Negara semakin ajeg, jaga, kokoh, kompak dan semakin kuat untuk bersatu. Jayalah Bakti Negara,’’ tegas Suiasa. Ketua Panitia I Bagus Nyoman Wiranata mengatakan, acara syukuran HUT ke-63 Bakti Negara ini dilaksanakan dengan sederhana. Kegiatan ini sebagai upaya untuk introspeksi diri dan menumbuhkan rasa cinta terhadap organisasi serta meningkatkan semangat juang secara bersama-sama, lebih menyatukan segenap jiwa dan raga untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan keluarga besar Bakti Negara. Di tahun ini Bakti Negara juga melaksanakan konsolidasi organisasi dengan seluruh elemen juang

MENGHADIRI - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri acara HUT ke-63 PSPS Bakti Negara di Pusat Pelatihan Wiyata Mandala Bakti Negara, Batumekaem, Denpasar Utara, Rabu (31/1) lalu. organisasi, sehingga adanya keselarasan pandangan, sikap dan tindakan dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, DPD Bakti Negara Provinsi Bali juga melaksanakan kegiatan kenaikan tingkat dengan tujuan untuk melakukan penjenjangan secara sistematis kepada anak

didik serta kejuaraan di berbagai daerah, yakni Denpasar, Bangli dan Klungkung dengan tujuan meningkatkan pembinaan, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet potensial dari Perguruan Bakti Negara untuk event di tingkat daerah, nasional maupun internasional. (ad037)

Korban Banjir Terima Bantuan

Mangupura (Bali Post) – Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menyerahkan bantuan kepada korban banjir warga Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara di Kantor Camat Kuta Utara, Kamis (1/2) kemarin. Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok mulai dari beras hingga kasur. Penyerahan bantuan korban banjir disaksikan Camat Kura Utara A.A. Ngurah Arimbawa, Kepala BPBD I Nyoman Wijaya dan Lurah Kerobokan. Pada kesempatan itu, Wabup Suiasa atas nama Pemkab Badung mengaku turut prihatin atas bencana yang menimpa warga Kerobokan. Dikatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan tali kasih dari Pemkab Badung kepada warganya yang tertimpa bencana. “Jangan dilihat dari nilainya yang tidak seberapa. Namun ini merupakan wujud tali kasih pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa bencana,” ujarnya. Guna mengantisipasi terjadinya bencana ke depan, Wabup Suiasa mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Korban banjir Kelurahan Kerobokan yang menerima bantuan berjumlah 30 keluarga terdiri dari 21 KK dari Banjar Anyar Kaja dan 9 KK dari Banjar Kesambi. Bantuan yang diberikan berupa beras, gula, teh, kopi, kompor, tabung gas, kasur dan bantal. (kmb27)

Sidang Narkoba Turis Amerika

Beli Hasish Via ”Online”, Terjebak di Kantor Pos

LIKA-liku perkara narkotika dengan terdakwa turis asal Amerika Serikat, terdakwa Christian Beasley terus bergulir. Pascakabur dari Lapas Kerobokan dan memutus kontrak pengacaranya, Kamis (1/2) kemarin Christian Beasley kembali dihadirkan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Christian Beasley sudah berganti pengacara dan juga penerjemahnya. Majelis hakim pimpinan Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi kemudian membuka sidang sekaligus mengagendakan pemeriksaan terdakwa. Di depan persidangan terungkap bahwa terdakwa membeli hasish tersebut via online pada sebuah perusahaan di Belanda. Hal itu terungkap saat JPU dari Kejati Bali melayangkan pertanyaan pada terdakwa. Saat ditanya soal harga, melalui penerjemahnya terdakwa mengatakan sekitar lima gram hasish harganya mencapai 50 dolar atau sekitar Rp 750 ribu. Jaksa kemudian menanyakan kenapa pemesanan via online tidak langsung ke alamat rumah di Bali, melainkan ke kantor pos. Terdakwa mengatakan tidak punya alamat, sehingga dia memilih kantor pos. Namun rupanya terdakwa terjebak di sana. Barang yang dipesan via online terbongkar. Saat hasish diambil di kantor pos, begitu keluar terdakwa langsung ditangkap polisi. Jaksa menanyakan selain hasish, apa saja yang dipesan di Belanda? Terdakwa mengatakan, hal ini baru dilakukan pertama kali. Sementara kuasa hukumnya menanyakan soal mengapa dirinya mengonsumsi hasish. Alasannya, terdakwa memakai hasish untuk mengatasi depresi. Dia mengaku depresi karena masalah keluarga. Awalnya dia mengonsumsi ganja di usia 15 tahun. Dia berusaha berobat di Amerika dan dia mendapatkan perawatan dari psikolog. (asa)

Bali Post/asa

PERSIDANGAN - Christian Beasley saat menjalani persidangan di PN Denpasar, Kamis (1/2) kemarin.

Bali Post/ist

PEMBERSIHAN - Sejumlah anggota Tim Transformer DLHK Badung melakukan pembersihan pasir di pinggir jalan, Kamis (1/2) kemarin.

Badai Pasir di Kuta

DLHK Turunkan Tim Transformer untuk Pembersihan

Mangupura (Bali Post) -

Cuaca yang kurang bersahabat, seperti hujan disertai angin kencang masih terus terjadi. Hujan dan angin kencang tersebut tidak hanya medatangkan sampah kiriman di sejumlah pantai di wilayah Badung, namun juga membuat pasir Pantai Kuta beterbangan ke jalan raya. Akibatnya, pasir pantai banyak menumpuk di pinggir jalan yang tentunya sangat membahayakan para pengendara sepeda motor yang melintas. Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung melakukan pembersihan pasir tersebut sejak Selasa (30/1) lalu. Bahkan DLHK menurunkan Tim Transformer dan satu unit mobil tangki yang dilengkapi alat vacum untuk menyedot pasir. ‘’Sejak dua hari lalu

pasir menumpuk di sepanjang jalan dari Pantai Kuta sampai Legian. Pembersihan terus kami lakukan dengan menurunkan Tim Transformer,’’ kata Kepala DLHK Badung Putu Eka Merthawan, Kamis (1/2) kemarin. Menurut Eka Merthawan, pasir pantai yang terbang ke jalan tersebut bila tidak

dibersihkan akan mengeras dan membahayakan pengguna jalan. Dikatakan, penanganan pasir ini ternyata lebih sulit dibandingkan dengan membersihkan sampah plastik di pingir pantai. Selain kondisi lalu lintas yang padat, juga akibat penumpukan pasir yang sudah mengeras. ‘’Pasir ini sangat

membahayakan pengguna jalan. Makanya kita sedot segera,’’ tegasnya. Untuk melakukan penyedotan pasir, kata Eka Merthawan, pihaknya menggunakan satu unit mobil yang dilengkapi alat vacum dengan daya sedot tinggi. Selama melakukan pembersihan, petugas berhasil menyedot kurang lebih 1-2 tangki pasir sehari. ‘’Pasir yang diterbangkan angin sampai ke jalan cukup banyak. Petugas kami sudah menyedot sebanyak 1-2 mobil tangki dalam sehari,’’ terangnya.

Eka Merthawan menambahkan, hujan yang disertai angin kencang diprediksi masih terjadi selama bebarapa hari ke depan. Menyikapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat itu, pihaknya akan terus memantau bila masih terjadi badai pasir. Untuk itu, pihaknya akan tetap siaga untuk melakukan pembersihan, bahkan akan dilakukan setiap jam apabila masih terjadi badai pasir. ‘’Petugas atau Tim Transformer dan unit mobil tangki penyedot akan stand by di sana,’’ ujarnya. (kmb23)

Jembatan ”Underpass” Simpang Tugu Ngurah Rai Dikerjakan

Penumpukan Kendaraan Terjadi Setiap Hari Mangupura (Bali Post) Selama pengerjaan jembatan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di sisi Selatan, penumpukan kendaraan hampir setiap hari terjadi. Khususnya dari arah Jimbaran menuju bundaran. Dikonfirmasi, Kamis (1/2) kemarin, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail mengatakan, p e n u m p u ka n ke n d a r a a n pasti terjadi selama pengerjaan proyek. Hal ini akibat jalur yang sebelumnya lebar, kini sedikit menyempit selama pengerjaan jembatan sisi selatan. “Kendati demikian, kami menjamin lalu lintas di sana pasti tetap mengalir dan tidak tertahan,” ujarnya. Menurut Rahmawati Ismail, kemacetan bukan hanya imbas dari pengerjaan proyek semata. Pihaknya memperkirakan, peningkatan volume kendaraan juda dipengaruhi oleh hujan. Selama hujan, banyak warga yang lebih memilih menggunakan kendaran roda empat. “Memang warga lebih memilih menggunakan

kendaraan roda empat untuk keluar saat hujan,” katanya. Rahmawati Ismail menambahkan, hambatan lain yang juga mempengaruhi kemacetan adalah banyaknya pengendara yang memotong haluan pengendara lain. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pengendara yang dari arah simpang Dewaruci menuju arah Jimbaran agar mengambil haluan di kiri. Sedangkan yang akan menuju bandara diharapkan untuk mengambil haluan di kanan. “Jangan pas di tengah kemacetan malah crossing atau memgambil haluan pengendara lain. Itu yang juga menambah kemacetan. Sekali lagi, kami mengimbau pengguna jalan untuk bersabar. Kalau mau lebih lancar, agar melintasi jalan tol,” katanya menyarankan. Dikonfirmasi terpisah, Public Relations Officer PT Jasamarga Bali Tol I Putu Gandi Ginantra mengatakan, dengan dibukanya u-turn sisi utara bundaran Simpang Tugu Ngurah Rai, memang terjadi peningkatan kendaraan melintasi jalan

Bali Post/kmb23

PADAT - Jalur dari arah Jimbaran menuju bundaran Bandara Ngurah Rai terpantau padat kendaraan, Kamis (1/2) kemarin. Tol. Kendati demikian, lalu lintas di jalan Tol terpantau normal lancar. Saat ini volume lalu lintas rata-rata sebanyak 40-44 ribu kendaraan per hari. “Kondisi ini sudah sesuai dengan target yang kami harapkan untuk awal Januari lalu, yaitu sebanyak 44 ribu kendaraan

per hari,” katanya. Akibat sering terjadi kemacetan pada saat sore hari khususnya di gerbang Nusa Dua, pihak Jasamarga Bali Tol saat ini sedang mengerjakan penambahan gate untuk sepeda motor. Penambahan dilakukan sebanyak empat gate motor

dari sebelumnya hanya dua gate. “Demi meningkatkan pelayanan dan mengurangi antrean di lajur motor khususnya di gerbang Nusa Dua, kita sedang mengerjakan penambahan gate motor yang sebelumnya dua gate menjadi empat gate,” ujarnya. (kmb23)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Tingkatkan Kualitas Mutu Menuju Pendidikan yang Unggul

Unwar Gelar Semiloka Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

TERIMA - Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan (paling kiri), Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, Konsul Jenderal Jepang Mr. Hirohisa Chiba dan Pembina Yayasan WDS Prof. Dr. I Made Bandem, usai menerima mahasiswa dari Kumamoto, Jepang, di Aula Stikom Bali, Denpasar.

19 Mahasiswa Jepang Belajar Seni, Budaya dan IT di Stikom Bali

SEBANYAK 19 mahasiswa dari tiga universitas di Prefektur Kumamoto, Jepang, mengunjungi Stikom Bali untuk pertukaran informasi di bidang pendidikan, IT dan budaya. Selain mendengarkan penjelasan tentang profil Stikom Bali, mahasiswa asal Negara Matahari Terbit ini mengikuti workshop tentang seni dan budaya Bali di Stikom Bali. Kehadiran 19 mahasiswa Jepang yang merupakan agenda dari Japan East Asia Network of Exchange For Students and Youth atau JENESYS 2017 Exchange Programme itu diterima oleh Konsul Jenderal Jepang di Bali Mr. Hirohisa Chiba, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (Yayasan WDS-yang menaungi Stikom) Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., Ketua Yayasan WDS Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan, pejabat struktural dan mahasiswa Stikom Bali. Dalam sambutannya, Hirohisa Chiba mengatakan, program pertukaran pelajar Jepang ini diinisiasi oleh Shinzo Abe sejak pertama kali menjadi mantan PM Jepang sekitar 10 tahun lalu. ‘’Di Asia Tenggara, salah satu negara yang melakukan pertukaran pelajar adalah Indonesia. Tahun ini kami mengirim 19 orang mahasiswa Jepang untuk belajar

budaya Bali,’’ jelasnya di Aula Stikom Bali, Renon, Denpasar, Kamis (1/2) kemarin. Ia mengharapkan melalui program pertukaran pelajar ini akan semakin mempererat hubungan kerja sama antara Jepang dan Indonesia. Selama berada di Bali, mahasiswa Jepang berbaur di tengah-tengah masyarakat melalui program homestay yang secara langsung melihat aktivitas masyarakat Hindu Bali. ‘’Selama delapan hari di Bali, pada Rabu mereka bertemu Gubernur Bali, kemudian mengunjungi Universitas Udayana dan berkunjung objek wisata di Bali,’’ kata Chiba. Prof. Dr. I Made Bandem mengatakan sangat berterima kasih atas kunjungan mahasiswa Jepang ke Stikom Bali. Jepang sebagai negara maju di bidang teknologi menjadi mitra strategis bagi Stikom Bali untuk pengembangan institusi pendidikan di bawah bendera Yayasan Widya Dharma Shanti. ‘’Sebelumnya, Ketua Stikom Bali Pak Dadang Hermawan sudah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas di Jepang sejak lima tahun lalu. Dipilihnya Jepang karena menjadi kiblat negara dengan perkembangan teknologinya yang modern. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk terus meningkatkan kuali-

tas pendidikan di Stikom Bali,’’ ucapnya. Di Stikom Bali juga terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang yakni Japanese Community of Stikom Bali atau J-CoS. Dari sinilah komunitas antarmahasiswa dari institusi pendidikan terbentuk. ‘’Kami berharap dengan kunjungan ini akan mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang, antara mahasiswa dan mahasiswa dan persahabatan dari hati ke hati. Mudah-mudahan adik-adik mahasiswa bisa melihat apa saja yang dimiliki Stikom Bali sehingga acara kunjungan ini menjadi sangat akrab,’’ ujarnya. Prof. Bandem menambahkan, pertukaran informasi di bidang pendidikan dan kebudayaan tidak bisa dilepaskan dari peranan dan hubungan baik antara Konsul Jepang di Bali dan Stikom Bali yang telah terjalin selama ini. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Stikom Bali yang berhasil merepatriasi dokumen tentang Bali dalam kurun waktu 19281934. ‘’Jika pemerintah Jepang memiliki dokumen penting terkait kebudayaan di Bali di masa lampau, tim Stikom Bali akan membangun ulang dokumentasi tersebut,’’ paparnya. (ad044)

Pisah Sambut Kepala Wilayah SIT Bali

Tahun Ini, Targetkan Penjualan 600 Unit Per Bulan

SUZUKI roda empat lewat PT Sejahtera Indobali Trada (SIT) menargetkan penjualan sekitar 600 unit per bulan pada tahun 2018. Penjualan itu mencakup seluruh produk Suzuki roda empat, termasuk yang akan diluncurkan tahun ini. Demikian dikemukakan Direktur PT Sejahtera Buana Trada (SBT), Ariadi, dalam acara pisah sambut Kepala Wilayah PT SIT Bali, Kamis (1/2) malam kemarin. Menurut Ariadi, target penjualan tersebut diharapkan bisa mengembalikan posisi Suzuki ke nomor dua di Bali. ‘’Pada 2018

harus diraih kembali posisi nomor dua, karena sebelumnya posisi Suzuki di Bali sempat melorot ke nomor tiga,’’ katanya. Suzuki pernah menduduki posisi nomor satu tiga tahun berturut-turut, namun pada dua tahun terakhir ini persaingan relatif ketat. Banyak produk baru dari pesaing yang hadir dan berhasil menarik minat konsumen Bali. ‘’Tahun ini Suzuki akan menghadirkan sejumlah produk baru sehingga diharapkan bisa mendongkrak penjualan,’’ sebutnya. Sementara itu, pada acara pisah sambut yang berlangsung di

Kantor SIT Bali, Kepala Wilayah SIT Bali Fie An digantikan oleh Isbowo. Fie An selanjutnya bertugas di Surabaya, sedangkan Isbowo sebelumnya mengemban tanggung jawab di Semarang. ‘’Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak saat saya menjabat sebagai Kepala Wilayah SIT Bali selama tiga tahun delapan bulan,’’ ucap Fie An. Isbowo dalam sambutannya mengatakan target yang ditetapkan tahun ini merupakan tantangan berat. Namun, ia percaya jika dilakukan bersama, target tersebut bisa dicapai. (bns1)

SERAH TERIMA - Kepala Wilayah SIT Bali diserahterimakan dari Fie An (kanan) kepada Isbowo, Kamis (1/2) malam kemarin.

Tanaman Petani di NTT Rusak Akibat Banjir Kupang (Bali Post) – Sejumlah tanaman pertanian milik petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan rusak akibat diterjang banjir. ‘’Laporan sementara baru disampaikan melalui telepon. Data resminya belum kami terima dari daerahdaerah,’’ kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Yohanis Tay di Kupang, Kamis (1/2) kemarin, terkait kerusakan akibat bencana selama Januari 2018. Selama lebih dari dua pekan ini, hujan deras disertai angin kencang melanda seluruh wilayah NTT. Pihaknya telah mengirim surat untuk meminta semua daerah di provinsi berbasis kepulauan itu, segera melakukan pen-

dataan terhadap kerusakan tanaman di daerah masing-masing. Daerah juga diminta mendata saluran irigasi yang rusak akibat banjir atau longsor untuk dilaporkan kepada pemerintah provinsi. Menurut Yohanis, laporan itu penting untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi sekaligus membantu pemerintah provinsi dalam pengambil langkah-langkah antisipasi. Misalnya, pemerintah harus ada persiapan untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak atau antisipasi jika terjadi kekurangan pangan sebagai dampak dari kerusakan tanaman. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Tini Tha-

deus secara terpisah mengatakan, bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah NTT mengakibatkan banyak infrastruktur rusak. ‘’Jalan negara, jalan provinsi serta jalan kabupaten dan kota rusak akibat bencana. Selain itu, rumah dan tanaman rusak karena angin kencang,’’ ujarnya. Informasi itu diperoleh melalui email dan telepon yang masuk ke BPBD NTT. Saat ini BPBD NTT masih terus melakukan identifikasi dan pendataan di lapangan. ‘’Kami minta laporan tertulis dari BPBD kabupaten dan kota, selain melakukan identifikasi kerusakan. Kami belum bisa taksir berapa kerugian yang ditimbulkan,’’ jelas Tini. (ant)

DALAM rangka meningkatkan kualitas institusi yang unggul, Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Unwar, Kamis (1/2) kemarin. Semiloka yang berlangsung di Ruang Sidang Sri Kesari Unwar tersebut mengundang narasumber Ir. I Nengah Sujaya, M.Arg., Sc., Ph.D. yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali. Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Unwar melibatkan seluruh civitas akademika Unwar serta stakeholder internal dan eksternal terkait. Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. mengatakan Visi dan Misi Perguruan Tinggi merupakan acuan utama dalam menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan institusi dengan rumusan yang jelas, spesifik dan dapat diukur pencapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, me-review visi dan misi

yang lama adalah hal yang harus dilakukan agar visi dan misi saat ini sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti perkembangan pendidikan ke depannya. Apalagi, visi dan misi Unwar yang lama kurang fokus dan kurang spesifik, sehingga susah dalam pencapaiannya. ‘’Inilah alasan kami untuk mereview dan memperbaiki visi dan misi Unwar demi pembangunan institusi yang unggul ke depannya, sehingga memuaskan dalam pelaksanaannya, terutama dalam akreditasi institusi dan prodi. Sebab, selama ini nilai akreditasi institusi dan prodi kurang memuaskan. Padahal nilai akreditasi sangat menentukan kualitas institusi,’’ ujar Prof. Putu Widjana. Pihaknya berharap adanya semiloka visi dan misi Unwar yang melibatkan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, bisa menyumbangkan idenya untuk visi dan misi Unwar yang lebih baik ke depannya. Dengan begitu, apa yang menjadi tujuan dan sasaran Unwar dapat tercapai.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. sangat mendukung dilakukannya revisi visi dan misi Unwar. Dengan adanya revisi visi dan misi Unwar, seluruh civitas akademika Unwar akan memiliki visi dan misi yang sama dalam mencapai tujuan pendidikan Unwar yang lebih unggul dibandingkan sebelumnya. Dalam perubahan visi dan misi ada dua hal yang harus dipikirkan yaitu introspeksi diri dan responsif dalam menghadapi perubahan. Apa yang dirumuskan akan menjadi dasar pijakan bersama dalam menata organisasi yang yang baik, sehingga output yang dihasilkan bermutu, bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh mitra kerja Unwar. ‘’Saya berharap visi dan misi yang dirumuskan ini bisa menghasilkan rumusan yang terukur dan berorientasi ke depan, sehingga puncak capaian dari tahun ke tahun bisa menunjukkan trek yang meningkat,’’ pungkas Oka Wisnumurti. (ad040)

KENANG-KENANGAN - Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana (tengah) didampingi Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti (kiri) memberikan kenang-kenangan kepada narasumber Ir. I Nengah Sujaya pada acara Semiloka Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Unwar.

Dispar NTB Jadikan PKL Ampenan Pasar Wisata

Mataram (Bali Post) – Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadikan lapak pedagang kaki lima di Pantai Ampenan sebagai pasar wisata, sehingga menunjang keberadaan objek wisata di Kota Tua tersebut. Dinas Pariwisata setempat akan menata dan membina pedagang, sehingga memiliki kemampuan menjadi pedagang sekaligus sebagai pemandu pariwisata. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Lalu Moh. Faozal, di Mataram, Kamis (1/2) kemarin. Pedagang akan diberikan pengetahuan tentang pariwisata setidaknya menguasai sejarah Kota Tua Ampenan sehingga ketika sewaktu-waktu ada wisatawan yang bertanya tentang Kota Tua Ampenan mereka bisa memberikan penjelasan

yang tepat dan benar. Di samping itu, mereka diberikan informasi tentang sejumlah objek wisata di daerah itu, dengan demikian ketika ada yang bertanya tentang lokasi sebuah objek wisata, pedagang dapat memberikan informasi. Pedagagang kuliner di Pantai Ampenan juga diberikan pembinaan etika bagaimana melayani tamu dengan baik dan ramah, sehingga memberikan kesan kepada para pengunjung. ‘’Pelayanan yang baik akan memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung dan menjadi promosi pariwisata yang cukup efektif. Karena itu, bila perlu pedagang kami arahkan menggunakan pakaian khas daerah yang seragam,’’ ujarnya. Dispar NTB akan mengalokasikan anggaran Rp 200 juta untuk

penataan properti pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Ampenan. ‘’Kami tidak ingin PKL Pantai Ampenan seperti pasar tradisional Kebon Roek. Karenanya, propertinya harus mendukung untuk dijadikan pasar pariwisata. Kami segera membuat desain properti yang digunakan pedagang memiliki standar yang jelas sehingga bernuansa pariwisata,’’ kata Lalu. Penataan PKL Ampenan ini sekaligus sebagai persiapan kegiatan Naval Exercise yang akan dihadiri sekitar 5.000 tentara dari 35 negara serta 60 kapal perang yang akan berlangsung 5 - 9 Mei 2018. Kawasan Ampenan dan Stadion Malomba akan menjadi pusat kegiatan tersebut, sehingga harus ditata dan siapkan agar kondisinya tidak mengecewakan para tamu. (ant)

Mataram (Bali Post) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan penataan perpustakaan yang berada di objek wisata Pantai Ampenan agar seimbang dengan program revitalisasi kawasan Kota Tua Ampenan. Penataan perpustakaan Ampenan diusulkan ke Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Hj. Siti Miftahayatun mengatakan, Dispar NTB sebelumnya sudah melaksanakan sejumlah kegiatan revitalisasi berupa pembangunan ruang publik dan lokasi swafoto, yang berada tepat di atas gedung perpustakaan. ‘’Jadi, kami usulkan agar Dispar juga meremajakan gedung perpustakaan,’’ katanya di Mataram, Kamis (1/2) kemarin. Usulan itu telah disampaikannya langsung dan mendapat respons positif dari Dispar NTB. Adapun penataan yang diusulkan

antara lain pengecatan gedung dan papan nama perpustakaan. ‘’Kami juga minta Dispar membuat fasilitas baca berupa tempat duduk dan meja pada sejumlah titik sehingga pengunjung bisa membaca sambil menikmati pantai dan sunset,’’ ujarnya. Keberadaan perpustakaan di Pantai Ampenan cukup diminati masyarakat. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan ke perpustakaan setiap akhir pekan. Perpustakaan Ampenan dibuka setiap hari Sabtu sore dan Minggu pagi, dengan tingkat kunjungan mencapai hampir 100 orang. ‘’Kami tidak membuka pelayanan di luar Sabtu dan Minggu, karena pelayanan setiap hari dilakukan di kantor,’’ jelas Siti. Menurutnya, jumlah koleksi buku di Perpustakaan Ampenan sekitar 2.000 eksemplar dengan judul beragam untuk semua kalangan, baik itu anak-anak, dewasa maupun ibu rumah tangga. Karena berada di kawasan

pesisir, pihaknya melengkapi koleksi buku-buku dengan berbagai aneka olahan ikan serta informasi kemaritiman lainnya. Sementara itu, kegiatan peremajaan perpustakaan di Udayana dan Taman Sangkareang akan dilaksanakan menggunakan anggaran APBD Kota Mataram. Penataan Perpustakaan di Udayana dan Taman Sangkareang hampir sama yakni penambahan fasilitas baca berupa meja dan kursi agar pengunjung bisa merasa nyaman dan betah berada di areal perpustakaan. Pelayanan perpustakaan di Udayana dan Sangkareang juga sama yakni setiap akhir pekan, dibantu dua unit mobil perpustakaan keliling terutama saat car free day di Udayana. ‘’Pengunjung yang enggan masuk perpustakaan karena hanya ingin duduk di pinggir jalan saja, bisa lebih mudah meminjam buku di mobil perpustakaan keliling,’’ tambah Siti. (ant)

Kupang (Bali Post) – Dermaga Feri Namo di Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan ambruk akibat diterjang gelombang. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/1) malam, saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah itu. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua, Pither Mara Rohi, melalui sambungan telepon seluler dari Sabu Raijua, Kamis (1/2) kemarin, menyatakan pihaknya baru menerima laporan pagi hari dari Pulau

Raijua bahwa Dermaga Namo di Raijua ambruk karena amukan gelombang laut. Pulau Raijua adalah bagian dari Kabupaten Sabu Raijua yang bisa ditempuh dengan kapal motor ukuran kecil sekitar 2-2,5 jam dari ibu kota Kabupaten Sabu Raijua. Dermaga feri yang dibangun sekitar tahun 1980-an itu merupakan satu-satunya dermaga yang selama ini dijadikan sebagai tempat berlabuhnya kapal feri. Ia belum bisa memastikan apakah dermaga itu masih bisa digunakan atau tidak, karena dari gambar yang dikirim dari Pulau Sabu, dermaga tambak rusak

parah. ‘’Petugas kami belum bisa turun ke Sabu karena gelombang laut sangat tinggi, sedangkan satu-satunya alat transportasi adalah kapal-kapal motor milik rakyat,’’ katanya. Pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Camat Raijua untuk mengikuti perkembangan di pulau itu. Mara Rohi juga mengimbau masyarakat di daerah itu, terutama yang berada di wilayah pesisir untuk tetap waspada karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat saat ini. Masyarakat harus mengutamakan keselamatan jika terjadi air pasang atau longsor. (ant)

Pemkot Mataram Usulkan Penataan Perpustakaan

Dermaga Feri Ambruk Diterjang Gelombang

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.


Jumat Pon, 2 Februari 2018

daerah

5

Tabrak Truk Parkir, Pelajar Tewas Negara (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas terjadi di bilangan jalan NegaraPengambengan, wilayah Kelurahan Lelateng, Jembrana, Rabu (31/1). Rizki Erfani (17), pelajar salah satu SMK Negeri di Negara, tewas setelah menabrak truk yang diparkir di lokasi. Korban meninggal dunia diduga karena mengalami cedera kepala berat (CKB). Dari informasi yang dihimpun Kamis (1/2) kemarin, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Korban mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari kota Negara. Begitu melintas di TKP, korban menabrak truk. Truk ini disebut-sebut mogok dan parkir menggunakan setengah badan jalan. Benturan yang keras membuat korban terpelanting. Belakangan diketahui bahwa sopir truk kontainer itu tidak memasang rambu peringatan, sehingga tidak dilihat oleh korban. Maklum, saat itu kondisi di lokasi gelap dan hujan. Warga di sekitar berupaya menolong korban dengan melarikannya ke rumah sakit, namun sudah meninggal dunia. ‘’Saat itu keponakan saya pulang dari kota Negara,’’ kata Andriyan, paman korban. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Kabupaten Jembrana Made Dwi Maharimbawa mengakui banyaknya truk yang diparkir di badan jalan sangat membahayakan. Pihaknya sudah mengusulkan ke pemerintah provinsi dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat agar diberikan fasilitas jalan, agar sopir truk tidak sembarangan memarkir kendaraannya, pihaknya melakukan patroli rutin. Menurutnya, pihaknya sudah berulang kali menertibkan truk yang parkir liar dan memasang rambu, namun saja ada parkir di beberapa ruas jalan, khususnya yang mengarah ke pedesaan. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan itu. Kini kasusnya ditangani Satlantas Polres Jembrana. (kmb)

Longsor dan Pohon Tumbang di Petang

Mangupura (Bali Post) Curah hujan yang tinggi menimbulkan sejumlah musibah, Kamis (1/2) kemarin. Salah satunya longsornya senderan jalan yang berada di lahan milik Wayan Ngempi di Banjar Batulantang, Desa Sulangai, Petang, Badung. Akibat kejadian ini, kandang babi milik Wayan Ngempi tertimbun tanah. Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, tanah longsor tersebut menimbun kandang yang berisi 16 ekor babi. Akibatnya, empat ekor babi mati. ‘’Beruntung tidak ada korban manusia. Pemilik diperkirakan mengalami kerugian Rp 50 juta,’’ katanya. Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, bencana longsor juga terjadi di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Petang lainnya. Di sebelah timur Pasar Petang terjadi dua titik longsor. Di jalan Petang-Luwus (Tabanan) juga ada longsor di dua titik. Selain itu, longsor terjadi di Banjar Angantiga (Petang), jalan Batulantang, Banjar Samuan Kawan, Sulangai, Banjar Auman (Pelaga) dan Pura Penataran Sari Petang Kelod. Sementara longsor dan pohon tumbang menimpa warung dan garasi di Banjar Pangsan, sedangkan di Banjar Raketan, Desa Taman, longsor dan pohon tumbang menutup akses jalan. (kmb23)

Bali Post/ist

KUNJUNGI POLDA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto (kanan) saat berkunjung ke Polda Bali dan diterima Kapolda Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Kamis (1/2) kemarin.

TNI-Polri Bersinergi Amankan Pilkada 2018

Denpasar (Bali Post) Polda Bali dikunjungi tamu istimewa yaitu Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Kamis (1/2) kemarin. Kunjungan ini selain silaturahmi karena Mayjen Benny merupakan pejabat baru, juga sebagai wujud sinergitas antara TNI dan Polri dalam rangka mengamankan pilkada serentak 2018. Pangdam IX/Udayana disambut Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana dan pejabat utama Polda Bali. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, dalam sambutannya Kapolda menyampaikan kedatangan Pangdam ini merupakan momentum sangat penting menjelang pelaksanaan pilkada serentak. Ini sebagai bukti dan wujud sinergitas antara TNI dan Polri dalam membangun kerja sama untuk mengamankan pilkada.

Irjen Golose mohon bantuan TNI untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama pilkada. Walau Bali dalam kategori bukan daerah rawan, harus tetap dilaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Kerja sama yang akan dirintis bersama dan dijalankan di bawah pemimpinan Pangdam mesti berlanjut menjaga Bali yang ajeg. Sementara itu, Mayjen Benny menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Bali atas sambutannya. Kunjungan ini bertujuan menjalin silatur-

ahmi mengingat dirinya sebagai pejabat baru Pangdam IX/Udayana di wilayah Bali-Nusra, sekaligus untuk mempererat hubungan kerja sama yang sudah terjalin dengan sangat baik. Pangdam Benny mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di tengahtengah aparat yang begitu solid. Ia mendapat gambaran begitu hebatnya soliditas yang dibangun di wilayah tugas Bali-Nusra. Dengan soliditas dan sinergitas yang dibangun bersama oleh TNI-Polri, apa pun pekerjaan yang dihadapi di lapangan dan seberat apa pun, tidak akan sulit. Pilkada merupakan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Selama mampu membangun soliditas, sinergitas dan pemahaman yang seirama, pilkada tidak akan menjadi persoalan. ‘’Mudah-mudahan apa

Jalankan Tata Kelola Keuangan

Aparatur Desa Harus Satu Persepsi

Bali Post/ist

LONGSOR - Jalan longsor di Banjar Batulantang, Desa Sulangai, Petang, Badung, Kamis (1/2) kemarin.

Digagalkan, Pengiriman Bahan Pembuat Pil PCC

Kupang (Bali Post) – Aparat keamanan di Dili, Timor Leste, berhasil mengamankan ratusan ton bahan membuat pil paracetamol, cafein dan carisoprodol (PCC) yang diduga akan dikirim ke Indonesia. Kepala BNNP NTT Brigjen Pol. Muhammad Nur memperkirakan sekitar 150 ton yang sudah dibongkar. Tetapi informasi terakhir sudah mencapai 160 ton dan belum semuanya dibongkar. Hal itu disampaikannya di Kupang, Kamis (1/2) kemarin, berkaitan dengan adanya penemuan ratusan ton bahan pembuat pil PCC dan sejenisnya yang digagalkan keberangkatannya oleh pihak keamanan RDTL di Kota Dili beberapa waktu lalu. Di antara sejumlah tersangka, satu adalah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang turut ditahan di wilayah bekas provinsi ke27 Indonesia itu. ‘’Ada satu warga Indonesia yang menjadi ABK dan ditahan di Dili. Saat ini masih terus ditelusuri keberadaan yang bersangkutan dalam kasus pengiriman ratusan ton bahan pembuat pil PCC itu,’’ ujarnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, ratusan ton bahan pembuat pil PCC itu dikirim dari Tiongkok melalui Singapura untuk seterusnya ke Indonesia, namun harus masuk melalui Timor Leste. Saat bahan pembuat pil PCC itu tiba di Dili, aparat keamanan langsung mengamankan. Beberapa personel dari BNNP NTT telah berangkat ke wilayah bekas jajahan Portugis itu untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan negara setempat guna membedah kasus tersebut. BNNP NTT tegas terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan narkoba atau peredaran obat-obatan yang dapat merusak masa depan generasi muda. ‘’Berbagai pencegahan terus kami lakukan mulai dari sosialisasi hingga pengecekan urine pegawai di berbagai instansi di NTT serta pilot dan pramugari,’’ jelas Muhammad. Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi NTT menggagalkan pengiriman dua kardus anggrek yang dilindungi dari Atambua, Kabupaten Belu. Upaya itu dilakukan sepekan yang lalu, ketika akan dikirim ke Jakarta melalui Bandara El Tari Kupang. Kepala BBKSDA NTT Tamen Sitorus menjelaskan, empat jenis bunga anggrek digagalkan pengirimannya karena dilindungi oleh undang-undang. Anggrek yang hendak dikirim ke Jakarta itu berjumlah enam rumpun yang diikat kemudian dimasukkan dalam kardus. ‘’Kami tak mengetahui siapa pengirim dan tujuan pengiriman anggrek itu karena dikirim melalui jasa pengiriman dan hanya dicantumi nomor resi,’’ kilahnya. Tamen mengharapkan masyarakat tidak sembarangan menjual atau mengirimkan tumbuhan yang dilindungi keluar dari NTT. ‘’Hewan yang dilindungi juga harus dijaga agar tidak punah. Oleh sebab itu, kami gencar melakukan sosialisasi larangan-larangan bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang dilindungi kepada masyarakat melalui media sosial, media elektronik dan berbagai media yang bisa dijangkau oleh setiap orang,’’ papar Tamen. (ant)

Bangli (Bali Post) Aparatur desa memiliki peran sangat strategis dalam melaksanakan dan menata kelola keuangan di desa. Agar ada persamaan persepsi dalam menjalankan tata kelola keuangan di masing-masing desa, seluruh aparatur desa se-Kabupaten Bangli, Kamis (1/2) kemarin, dikumpulkan di Gedung BMB untuk diberikan bimbingan teknis (bimtek). Bimtek menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya dari BPKP, Kejaksaan, Inspektorat dan kepolisian. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bangli I Dewa Agung Riana Putra menyampaikan, bimtek aparatur desa ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. Aparatur desa yang dilibatkan mulai dari perbekel, kasi, sekdes hingga anggota BPD se-Kabupaten Bangli. Menurutnya, pemberian pendampingan dan bimtek bertujuan memberikan satu pemahaman bersama. Melalui bimtek ini diharapkan terbentuk satu persepsi antaraparatur desa dalam menjalankan tata kelola keuangan di desa masing-masing. Kepala desa selaku pimpinan manajemen anggaran dan manajemen staf di desa, harus mengetahui setiap program yang ada. Sementara BPD berperan mengontrol setiap

kebijakan dan bertugas mengawasi pelaksanaan APBDes. ‘’Kami berharap dengan dilaksanakannya bimbingan ini ke depan kita dapat meminimalisir permasalahan keuangan desa serta lambat laun bisa ciptakan good governance karena semua bersumber dari desa,’’ kata Riana Putra. Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan pihaknya telah menerapkan upaya pembangunan dari desa. Ia berharap pembangunan berbasis desa akan tumbuh subur selamanya. Pembangunan dari desa harus terus dikembangkan dengan inovasi dan penguatan perekonomian salah satunya melalui pengembangan BUMDes. Menurutnya, Bangli telah memiliki 48 BUMDes yang bergerak di banyak sektor. Tahun ini rencananya dibuka lagi delapan BUMDes dengan dana bantuan Rp 400 juta baik untuk yang baru berdiri maupun penguatan BUMDes yang sudah berjalan. ‘’Kepada peserta bimbingan yang mewakili desanya, saya harapkan dapat mengikuti setiap arahan dari narasumber untuk meningkatkan kemampuan serta mewujudkan tata kelola keuangan di desa, sehingga perlahan namun pasti bisa meraih prestasi lebih banyak untuk Kabupaten Bangli,’’ ujar Gianyar. (kmb40)

Bali Post/ina

BIMTEK - Aparatur desa se-Kabupaten Bangli mengikuti bimtek di Gedung BMB, Kamis (1/2) kemarin.

Satpol PP Jembrana Razia PKL

Negara (Bali Post) Sekurangnya delapan rombong pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan Jalan Ngurah Rai ditertibkan Satpol PP Jembrana, Kamis (1/2) sore kemarin. Razia penertiban PKL sempat membuat para pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan itu kaget. Bahkan, salah satu pedagang memilih lari meninggalkan rombongnya yang diamankan Satpol PP. Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Jembrana I Made Tarma mengatakan, pedagang dan rombong yang terkena razia kemudian diamankan di Kantor Satpol PP Jembrana untuk penindakan lebih lanjut. Operasi penegakan perda ini dilakukan guna men-

ertibkan PKL sekaligus tindak lanjut penertiban PKL yang pertama beberapa pekan lalu. Penertiban dilakukan sore hari hingga petang karena pedagang sering kucing-kucingan dengan petugas. Padahal, petugas sudah sering melakukan sosialisasi dan pembinaan, tetapi banyak yang nekat melanggar berjualan di badan jalan. Satpol PP mengamankan delapan rombong berada di bahu jalan. Di antara pedagang yang diamankan itu sebelumnya sudah pernah membuat surat pernyataan bahkan mendapatkan teguran pertama dan kedua. Saat diamankan ada menolak dan berdebat dengan petugas. Ada juga yang memilih melarikan diri, meninggalkan rombongnya diangkut petugas. (kmb26)

yang menjadi kebijakan pimpinan kita masing-masing mampu diwujudkan di lapangan,’’ ujar Benny. Menurut Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf. J. Hotman Hutahaean, usai ke Polda, Pangdam Benny melanjutkan kunjungannya ke Kantor Gubernur Bali di Renon, Denpasar. Kedatangan Pangdam disambut Gubernur Bali Mangku Made Pastika. Pada kesempatan tersebut, jenderal bintang dua di pundak ini memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan mendapatkan informasi tentang karakteristik wilayah Bali serta program Pemerindah Provinsi Bali sebagai daerah tujuan wisata. Sebagai daerah yang sering menjadi tempat diselengarakannya kegiatan berskala nasional dan internasional, keamanan Bali membutuhkan perhatian dan kerja ekstra. (kmb36)

Mantan Kajari Ditangkap Mataram (Bali Post) – Tim Intelijen Kejaksaan Agung menangkap buron yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wamena, Papua, I Putu Suarjana, di sebuah hotel Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Asisten Intelijen Kejati NTB Sucipto di Mataram, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan penangkapan yang dilaksanakan Tim Intelijen Kejaksaan Agung dibantu Tim Intelijen dari Kejati NTB itu dilakukan dalam rangka tindak lanjut dari eksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung pada 22 Juni 2015 dengan pidana penjara selama delapan tahun. Tim Intelijen Kejaksaan Agung melanjutkan proses pemeriksaan terhadap Suarjana di Kantor Kejati NTB, sebelum diberangkatkan ke Jakarta pada pukul 11.47 Wita melalui Lombok International Airport. Dalam putusan kasasinya, selain dijatuhi hukuman pidana delapan tahun, Suarjana turut dibebankan untuk membayar denda Rp 1 miliar. Jika tidak mampu membayarnya sesuai batas waktu yang telah ditentukan hakim, diganti dengan pidana kurungan selama delapan bulan. Terkait kasus korupsi dalam anggaran penyelidikan di Kejari Wamena 2012-2013, Suarjana turut dibebankan membayar uang pengganti Rp 800 juta. Namun, berdasarkan hasil temuan Tim BPKP Papua, kerugian negara tercatat Rp 3,1 miliar. Jika tidak mampu membayar uang pengganti, akan dilakukan penyitaan dan pelelangan harta benda atau pidana pengganti selama satu tahun penjara. (ant)


OPINI

6 Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Kenali Calon Pemimpin Sebelum Mencoblos PILKADA bukan semata pertarungan figur merebut kekuasaan. Pengakuan terhadap hal ini menguat belakangan ini. Ada banyak faktor penentu yang memengaruhi kemenangan kandidat atas rivalnya. Tak hanya kualitas figur, militansi kader partai juga sangat menentukan. Bahkan, militansi kader partai bisa menjadi kekuan dahsyat jika pengelolaan atas kebersamaan dengan kader dilakukan secara manusiawi. Artinya, kemampuan elite partai menjaga soliditas kadernya akan menentukan dukungan pada Pilkada. Selain militansi dan kualitas figur, hal lainnya adalah faktor finansial. Ini juga menentukan mengingat ketika pemilih terbiasa dengan demokrasi pragmatis, maka keuntungan sesaat akan menjadi rujukan. Di sini, kekuatan modal kandidat akan sangat menentukan hasil akhir. Bahkan, hasil akhir akan nyata jika kandidat sukses melakukan strategi serangan fajar. Namun, telepas dari faktor itu semua, yang penting adalah dedikasi dan tanggung jawab kita sebagai pemilih. Sebagai pemilih kita tentu tak ingin terjebak pada hal-hal yang bisa merugikan pengelolaan kekuasaan selama lima tahun ke depan. Mengenali calon pemimpin secara jelas sebelum mencoblos adalah hal wajib yang harus kita lakukan. Jangan sampai kita menyesal setelah memilih pemimpin kita. Sedapat mungkin, kita harus menjadi pemilih yang menggunakan hak dengan nurani. Pilihan pribadi yang didasari logika, pertimbangan matang dan kondisi terkini tentu akan membuat kita menjadi pemilih yang bijak. Pemilih harus menggunakan daya tawar suaranya untuk menentukan arah pengelolaan atas kekuasaan. Kita jangan terjebak pada propaganda dan kamuflase kandidat. Harus banyak mendengar dan memahami kualitas figur sebelum melakukan pilihan. Mungkin juga kita perlu merenung untuk mengetahui secara lebih dalam tentang siapa calon pemimpin kita. Ruang untuk mengenali pemimpin kita telah disediakan begitu banyak oleh penyelenggara pemilu atau Pilkada. Masa kampanye kandidat hendaknya menjadi salah satu media efektif untuk mengenali kandidat. Kenali programnya, dan kenali juga paparan mereka terkait dengan bagiamana mereka akan menjabarkan programnya. Karena ada banyak program yang terdengar sangat ideal namun sangat sulit dieksekusi. Program-program yang hanya nikmat didengar cenderung akan mengantarkan kita pada mimpi-mimpi. Ini harus kita hindarkan terjadi. Kekuasaan yang lahir dari proses demokrasi yang mahal harus dikelola dengan sebaik mungkin. Jadilah pemilih cerdas tanpa terjebak transaksi suara. Jadilah warga Bali yang bijak dengan turut memilih pemimpin yang konsisten pada janjinya dan memang terpanggil untuk siap mengabdikan diri untuk Bali. Ini perlu ditegaskan, mengingat kini banyak pemimpin yang hanya mengurusi koleganya dan kepentingan pihak-pihak yang mendanainya selama proses politik. Jika ini sampai terjadi di Bali, maka pemilih harus bertanggung jawab. Kita tak bisa terus-menrus menyalahkan pemimpin, karena mereka lahir dari pilihan politik kita. Saatnya kita merefleksi diri dalam pengelolaan Pilkada Bali 2018 agar kualitas kepemimpinan ke depan berpihak pada rakyat Bali, alam Bali dan budaya Bali.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Apakah Ogoh-ogoh Harus Dibakar? Aktivitas generasi muda untuk menyambut perayaan Nyepi 2018 mendatang terasa mulai menggeliat. Yang saya lihat, kini pembuatan ogoh-ogoh mulai dilakukan di sejumlah balai banjar. Bahkan, imbauan agar tidak membuat ogoh-ogoh berbau politis pun disuarakan. Saya sebagai masyarakat Bali selama ini menerima apa pun bentuk kreativitas generasi muda ini. Ini karena selama ini ada yang bilang ogohogoh adalah karya kreatif generasi muda saja tak terkait dengan perayaan Nyepi. Namun, jika dikaitkan dengan keumatan, saya lebih cenderung agar ada rujukan yang jelas dari lembaga umat terkait dengan bentuk ogoh-ogoh ini. Sistem pengarakannya juga perlu dijelaskan, mengingat ada yang mengarak ogoh-ogoh H-2 Nyepi dan H-1 Nyepi. Yang jelas, pengarakan ogoh-ogoh hendaknya tidak menimbulkan keributan agar tetap damai dan bisa menjadi daya tarik. Yang lainnya, tentu dari segi prosesi akhir. Ada yang membakar ogoh-ogoh ada yang memajangnya. Mana yang benar? Apakah harus dibakar atau di-pralina atau disimpan? Di banyak tepat karena ogoh-ogoh yang dibuat terlalu bagus, makanya anak-anak muda merasa kasihan membakar hasil karyanya. Akhirnya disimpan di balai banjar. Namun, lambat laun ogoh-ogoh ini tak terurus dan akhirnya lapuk di balai banjar. Terhadap kondisi ini, mohon kiranya diberikan pencerahan oleh lembaga umat. Mana yang benar? Selebihnya, saya juga berharap agar pengelolaan sampah pascapengarakan ogoh-ogoh juga menjadi perhatian bersama. Ini untuk tetap menjaga keindahan dan kebersihan Bali pascapawai ogoh-ogoh. I Kadek Dwijanegara Denpasar, Bali

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Masyarakat Bali Memilih Pemimpin Pesta demokrasi berkaitan dengan Pilgub Bali akan dilaksanakan 27 Juni 2018 mendatang. Dalam rangka ikut serta mendukung pesta tersebut, saya berpartisipasi dalam memilih pemimpin. kata pemimpin sengaja saya pilih karena terasa lebih tepat dibanding kata penguasa yang berkonotasi otoriter. Saat ini, Bali telah resmi mempunyai 2 (dua) pasangan cagub/cawagub, setelah penantian yang cukup mendebarkan terutama siapa yang akan diusung oleh partai-partai yang tergabung dalam koalisi KRB. Pilihan dua paslon kandidat dari partai politik tentu sudah dengan pertimbangan matang baik dari intelektualitas para calon pengalaman politiknya, pengalaman kiprah di pemerintahan dan di legislatif, figur serta keteladanan masing-masing.

Oleh I Ketut Wirya amun, sebagai sosok manusia tentu masih ada kelebihan dan kekurangan masingmasing. Dengan demikian, masyarakat baru pada tataran menganggap masing-masing paslon mampu membangun Bali ke depan. Hal ini berarti masyarakat Bali perlu bukti bukan sekadar janji yang biasa dituangkan dalam visi dan misi serta program saat kampanye. Pasangan yang terpilih nanti harus mampu membangun Bali. Dua pasangan yang telah resmi mendaftar di KPUD adalah pasangan Koster-Ace yang dimotori oleh PDI-P dan didukung juga oleh PAN serta PPKI. PPP, PKB dan Hanura. Pasangan Mantra-Kertha didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam KRB melewati proses berhari-hari sebelum tercapai kesepakatan. Yang perlu dipahami kandidat, kini zaman sudah berubah. Saat ini zaman now para pemilih sudah demikian cerdas dan dewasa, sulit terpengaruh oleh hal-hal mitos. Di lain pihak, paket KosterAce bergemuruh di kabupaten se-Bali, baik sebelum dan sesudah mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI-P. Basis-basis dukungannya dari kubu dan massa PDI-P bangkit serentak untuk mendukung pasangan Koster-Ace sehingga tidak terulang kembali pengalaman pilgub lima tahun yang lalu. Di samping itu, saya salut dan angkat topi untuk I Ketut Sudikerta, walau beliau sejak awal sudah tenar dengan sebutan SGB (Sudikerta Bubernur Bali) serta sudah memegang rekomendasi dari Golkar sebagai cagub, kondisi dan nasib menentukan lain. Ia ikhlas tetap sebagai cawagub sebagai risiko kebijakan politik Partai Golkar dalam rumah KRB. Ini demi ketaatan dan menghormati keputusan Partai Golkar.

N

Nah mari kita dalami masing-masing kandidat sebagai bahan untuk ditimbang-timbang sebelum pergi nyoblos ke TPS masing-masing. Pendalaman ini sekadar penuntun jalan yang dapat diikuti atau diabaikan. Mengikuti pidato Ida Bagus Rai Mantra saat mendaftar, saya cermati beberapa hal terutama dalam beberapa hal, antara lain membangun ekonomi Bali berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif. Hemat saya, masyarakat Bali belum mahfum bagaimana membangun ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif dalam dunia kapitalisme modern. Hal ini karena Bali tidak mungkin melepaskan diri dari era kapitalisme. Di samping itu, masyarakat dalam tataran ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif masih terkendala oleh unsur-unsur pokok dalam ekonomi yaitu produk; kualitas packing; permodalan, manajemen, dan pemasaran. Mereka masih kalah dalam persaingan global. Waktu lima tahun terasa tidak akan cukup membenahi dan membangun ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif dalam arti mencakup berbagai aspek dan jenis usaha. Rasanya hanya terjadi di Pasar Badung, itu pun sudah terjadi sejak lama, sebelum ada gagasan ekonomi kerakyatan. Mengajegkan Bali dengan mengembalikan genus dan taksu Bali. Hal ini terasa sulit dan terlambat terutama akibat pengaruh globalisasi. Berbicara ajeg Bali dalam zaman now tentu tidak sama dengan beberapa dekade yang lalu. Ajeg berarti terpelihara dan taksu berarti auranya Bali. Marilah kita lihat Kota Denpasar sebagai contoh dari aspek lingkungan dan alam. Denpasar sudah tergerus oleh kepentingan pragmatis, lahan persawahan dan tegalan sudah ditanami beton dalam bentuk ruko, real estate, toko modern, mall dan city hotel. Demikian

juga jalan di permukiman tengah kota banyak yang hancur berlubang tak tertangani, muncul permukiman kumuh yang masih dalam penertiban, kemacetan belum tertangani dan banjir di beberapa lokasi serta masalah persampahan. Faktor migrasi penduduk yang berduyun-duyun ke Denpasar juga menjadi faktor penyumbang. Mengembalikan ajeg dan taksu Bali seperti apa gambarannya masih sulit membayangkan mungkin satu bidang yang masih tersisa yaitu kehidupan sosial budaya masyarakat Bali yang bersumber dari agama Hindu. Rai Mantra juga mengaku konsisten sejak dari dulu mempunyai sikap menolak reklamasi Teluk Benoa. Tentu sikap ini patut kita hargai dan hormati dalam upaya menjaga kehamonisan alam Bali serta tidak terpengaruh kemauan investor. Harapan saya dan sebagian masyarakat Bali yang tergabung dalam paguyuban desa yang menolak reklamasi Teluk Benoa serta organisasi For-Bali, agar Ida Bagus Rai benar-benar berani membatalkan rencana reklamasi tersebut jika beliau nanti terpilih. Akan tetapi, hemat saya hal ini rasanya relatif agak sulit dilakukan karena adanya Peraturan Presiden No.51 Tahun 2014 yang ditandatangani Presiden SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat sebagai cikal bakal rencana reklamasi Teluk Benoa dengan kedok revitalisasi. Bukankah Partai Demokrat salah satu pengusung paket MantraKertha? Semoga gagasan dan sikap Ida Bagus Rai menolak reklamasi tidak menjadi buah simalakama. Selanjutnya, di dalam pidato tersebut, beliau sama sekali tidak menyinggung masalah sumber daya manusia Bali, padahal sumber daya ini amat vital sebagai modal utama memajukan masyarakat Bali dalam bersaing dalam era globalisasi. Dengan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Bali, mereka

kelak mampu menempati posisi penting di pemerintahan bekerja sebagai ahli di berbagai negara dan jadi entrepreneur andal. Mudah-mudahan nanti hal ini masuk dalam visi misi dan program pembangunan Bali yang beliau beri nama “Nawa Chandra”. Tampaknya konsep ini tidak merupakan kelanjutan dari program Bali Mandara jilid III yang dirintis Gubernur Mangku Pastika dan Wagub Sudikerta. Dalam dua periode memimpin Pemkot Denpasar, beliau berhasil secara perlahan membenahi pelayanan birokrasi di bidang administrasi pemerintahan kota, terbukti dengan diperolehnya beberapa tanda penghargaan, namun dalam bidang lain terasa belum maksimal terutama menyangkut pembangunan prasarana fisik seperti memperbaiki jalan-jalan rusak di tengah permukiman Kota Denpasar, mengatasi kemacetan lalu lintas, penanganan sampah, penyerobotan jalur hijau sebagai dampak gencarnya urbanisasi ke Kota Denpasar. Selanjutnya, saya akan urai paket Koster-Ace, dengan slogan Salam Satu Jalur menuju Bali Satu. Ada beberapa hal yang patut kita cermati dalam memberikan penilaian dan menjatuhkan pilihan nanti pada 27 Juni 2018 di masingmasing TPS. Yang menarik dan sangat simpatik adalah pesan pasangan ini agar seluruh jajaran pendukung dan simpatisan bersikap sopan, santun, dan tidak menebar kompanye hitam terhadap paslon tetangga terutama melalui media sosial, tidak diperkenankan menebar ujaran kebencian. Wayan Koster yang lahir di Desa Sembiran, Buleleng menyandang titel akademik/ gelar doktor (S-3) yang diperoleh dari Universitas Negeri Jakarta; S-2 dari STIE-IGI-Jkt dan S-1 dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi. Berpengalaman sangat luas di lembaga legislatif (DPR-RI) sebagai anggota DPR-RI dari Dapil Bali dalam beberapa periode (tahun 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) dan duduk di Komisi X serta di Badan Anggaran. Sebagai anggota DPR-RI Dapil Bali dari Fraksi PDI-P, beliau duduk dalam TIM pembahasan dan perumusan undang-undang yang diusulkan pemerintah dan atas inisiatif dewan, di antaranya dalam UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Papua dan Pembangunan Berkeadilan

Menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat Papua merupakan sebuah keniscayaan yang mutlak. Dengan begitu, tragedi-tragedi kemanusiaan yang memilukan tidak terus berulang. Bagaimanapun, sama seperti warga lainnya di negeri ini, warga Papua layak menikmati kehidupan yang sejahtera. Seperti dilaporkan media baru-baru ini, beberapa daerah di Papua telah ditetapkan dalam status kejadian luar biasa (KLB), menyusul meninggallnya puluhan warga, terutama anak-anak, akibat gizi buruk dan serangan penyakit campak. Ini tentu sangat memprihatinkan dan tidak boleh terus dibiarkan. Apa yang terjadi di bumi Papua saat ini semakin menegaskan ikhwal masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat di sana dan sekaligus menegaskan bahwa pembangunan kita selama ini masih timpang. Kita harus akui dengan jujur bahwa laju pembangunan negeri ini sejauh ini masih memusat di kawasan Pulau Jawa. Buntutnya, terjadi disparitas yang lebar serta mencolok antara kawasan Jawa dan luar Jawa. Sebagai ilustrasi, dalam sektor ekonomi, misalnya, sebagian besar aktivitas perekonomian dan perputaran uang kita terkonsentrasi di Jawa. Padahal, kawasan-kawasan lain di luar Jawa sesungguhnya memiliki banyak potensi besar yang layak dikembangkan untuk menjadi sumber aktivitas perekonomian bangsa. Sayang, karena kebijakan pembangunan yang cenderung Jawasentris tersebut, maka banyak potensi besar yang dimiliki kawasan di luar Jawa menjadi kurang/ tidak tergarap dengan baik, bahkan mungkin terabaikan. Khusus terkait dengan rendahnya kesejahteraan masyarakat di Papua

Oleh Djoko Subinarto salah satunya dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua dan Papua Barat yang sejauh ini menjadi yang terendah di Indonesia. Angka IPM Papua dan Papua Barat pada 2016 lalu masing-masing adalah 58,05 dan 62,21. Angka tersebut jelas masih jauh di bawah angka IPM nasional yang sebesar 70,18. Menikmati Hidup Sebagai pulau yang kaya raya dengan sumber daya alamnya, warga Papua, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjunjung prinsip keadilan sosial bagi sengenap rakyatnya, tentu saja layak menikmati kehidupan yang sejahtera. Agar kesejahteraan warga Papua bisa sejajar dengan daerah-daerah lainnya, pembangunan di Papua tampaknya perlu mendapat perhatian lebih serius, dengan mengedepankan prinsip-prinsip berikut ini. Pertama, keberlanjutan. Dalam melakukan pembangunan di Papua, aspek keberlanjutan harus menjadi pertimbangan utama. Tujuannya adalah agar terciptanya keseimbangan ekonomi, sosial, politik, budaya maupun lingkungan bagi generasi masa kini dan generasi masa datang. Kedua, responsif. Setiap kebijakan pembangunan haruslah responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga Papua dan dilaksanakan dengan efisien serta efektif. Ketiga, keadilan. Segenap warga, tanpa memandang gender, suku, warna kulit, pendidikan, afiliasi politik maupun agama, harus memperoleh akses

yang sama bagi berbagai kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan, air minum, sanitasi dan layanan-layanan umum lainnya. Keempat, transparansi. Pembangunan di Papua mesti dilandasi transparansi dari semua pemangku kepentingan. Ini untuk menciptakan iklim keterbukaan dan keterpercayaan sekaligus menegakkan profesionalitas, integritas serta sebagai modal untuk membangun kolaborasi yang harmonis dari semua pihak dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada. Kelima, partisipasi publik. Partisipasi publik secara aktif, termasuk partisipasi dari kelompok-kelompok yang selama ini termarginalisasi -- dalam proses pembuatan keputusan dapat berkontribusi bagi tercapainya kehidupan masyarakat Papua yang lebih baik. Keenam, keamanan. Faktor keamanan, baik lahir maupun batin, harus benarbenar dijamin sehingga hak-hak dasar seperti hak hidup, kepemilikan, dan kebebasan dapat dirasakan oleh semua warga Papua, tanpa kecuali. Untuk itu, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus berusaha keras menghindari dan mengatasi terjadinya aneka konflik, sekecil apa pun, di Papua. Akhirnya, kejadian meninggalnya anak-anak Papua akibat kekurangan gizi dan serangan penyakit campak jangan sampai terus berulang. Kita sangat berharap bahwa problem kesejahteraan di Papua dapat segera terselesaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memang nyata adanya dan bukan cuma ada di atas kertas.

Dosen, UU No.40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, UU No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, UU No.2 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa Adat. Sebagai wakil DPR-RI dari Dapil Bali dalam beberapa periode, beliau aktif memperjuangkan bantuan dana Program Aspirasi untuk membantu pembangunan di Bali antara lain Bantuan Program Aspirasi PAUD dan TK (di Buleleng, Badung, Gianyar, Klungkung dan Jembrana). Bantuan Program Sekolah Dasar (berupa rehab SD, penambahan ruang kelas di Buleleng, Bangli, Denpasar, Gianyar, Tabanan, K a r a n g a s e m , K l u n g k u n g ) , bantuan program aspirasi SMP (al : untuk Bangli, Buleleng, Denpasar, Gianyar, Klungkung dan Jembrana). Bantuan Program aspirasi SMA (al: Bangli, Denpasar, Buleleng, Jembrana, dan Klungkung) serta bantuan program aspirasi pengembangan perguruan tinggi. Dan masih ada banyak hal lain terkait kiprah Wayan Koster. Selanjutnya, Cawagub Bapak Cok Ace yang akan mendampingi Koster sebagai tokoh pariwisata Bali dan pengalaman satu periode menjadi Bupati Gianyar, Sosok Cok Ace tentu mampu memberikan kontribusi positif dalam memajukan pemerintahan Provinsi Bali. Akhirnya, tantangan kedua paslon tersebut menyangkut kemampuan fiskal, pembangunan membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Untuk gaji staf, pejabat dan ASN Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota harus bersyukur karena menjadi beban DAU dari dana transfer (APBN). Demikian juga ada dana DAK untuk membangun prasarana jalan, kesehatan dan lain lain. Namun, pembangunan membutuhkan kapital besar dan manajemen keuangan yang handal, Pembangunan harus mampu mengaktifkan peran swasta dalam mengais investasi di sektor tertentu yang tidak merusak alam Bali. Di samping harus kreatif dalam meningkatkan peran pendapatan asli daerah temasuk memperjuangkan dana bagi hasil dari sektor pariwisata Bali kepada Pemerintah Pusat, siapa pun kelak terpilih memimpin Bali. Penulis, pemerhati masalah sosial dan ekonomi, tinggal di Banjar Lantang Bejuh, Sesetan

POJOK Setelah jalan tol, kini bandara diswastanisasi. - Jangan sampai kebablasan. *** Sri Mulyani kritik Kemenhub yang hanya andalkan APBN. - Dianggap kurang kreatif. *** Sejumlah wilayah di Bali alami longsor dan banjir. - Alam jangan sampai marah.

Penulis adalah kolumnis lepas, alumnus FISIP Universitas Padjadjaran

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


BALI balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

JUMAT PON, 2 FEBRUARI 2018

www.iklanbalipost.com

SAMPAH - Seorang pemulung mengumpulkan barang bekas yang dipilah dari tumpukan sampah di tempat penampungan sampah sementara di Kereneng, Denpasar. Foto diambil Rabu (31/1) malam.

Balipost on Gadget

Bali Post/wan

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

Pola Padat Karya agar Diterapkan dalam Pemanfaatan Dana Desa

Denpasar (Bali Post) -

Porsi pembagian dana desa tahun 2018 ini sedikit berbeda. Tidak hanya berupa dana yang dibagi rata (alokasi dasar) dan dana yang dibagi berdasarkan formula (alokasi formula). Tapi ada juga alokasi afirmasi yang dijatah 3 persen dari pagu sesuai kebijakan pemerintah pusat. Sisanya, alokasi dasar dijatah 77 persen dan alokasi formula yang ditentukan oleh luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat kemiskinan dan kesulitan geografis dijatah 20 persen.

Wayan Sukana

7

Bali Post/kmb

Siswa Harus Dilatih Soal Esai

KESIAPAN siswa harus benar-benar diperhatikan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018, terutama terkait soal esai meski hanya berbobot 10 persen. Kesiapan siswa dituntut sebab soal esai mengharuskan mereka memiliki jawaban sesuai kemampuan masing-masing. ‘’Model esai merupakan hal yang baru. Meski begitu, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sekolah-sekolah harus mempersiapkan anak didiknya dengan baik,’’ ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Wayan Sukana, Rabu (31/1) lalu. Menurut Wayan Sukana, siswa perlu dilatih dalam menjawab dengan keyakinan, khususnya untuk ilmu eksak seperti matematika. Pemahaman siswa tidak boleh spekulatif, persiapan belajar harus dilakukan secara rutin dan terstruktur, jangan sampai menggunakan sistem kebut semalam. “Sebenarnya, pilihan ganda maupun isian singkat sama saja karena intinya soal matematika bisa dijawab melalui proses mengerjakan dengan hitungan coretan. Namun untuk esai harus menyiapkan mengapa sampai pada jawaban itu,” terangnya. Wayan Sukana menilai adanya soal isian singkat membuat siswa harus yakin dengan jawabannya. Pasalnya, tidak ada alternatif lain jawaban layaknya pilihan ganda. Ia menilai dengan soal isian singkat pula, siswa dapat memetakan ketelitian, kecermatan dan kepercayaan diri dalam memecahkan masalah. ‘’Makanya guru perlu mempersiapkan beberapa hal, seperti latihan menjawab soal esai, mendampingi siswa agar yakin dengan jawabannya melalui penekanan pada proses memperoleh jawaban yang tepat dan sesuai aturan,’’ jelasnya. Sekolah, kata Wayan Sukana, juga harus mempersiapkan diri. Dia menegaskan, kepala sekolah harus bisa mencapai target kinerja yang sudah disusun. Terutama dalam hal capaian nilai ujian. Dia mengajak kepala sekolah maupun guru untuk benar-benar mempersiapkan anak didiknya. Baik dari segi akademik, psikis, maupun mentalnya. Motivasi-motivasi juga harus disampaikan kepada siswa. Terpenting, para siswa bisa belajar dengan baik dan tidak terbebani. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa mengerjakan soal ujian dengan sebaik-baiknya. (kmb)

Polisi Mabes Tak Datang, Sidang Ditunda Denpasar (Bali Post) Rencana konfrontir antara CCTV Akasaka Musik Club, serta adanya pencabutan BAP dengan pengakuan Budi Liman, terdakwa kasus 19 ribu butir pil ekstasi, batal dilakukan Kamis (1/2) kemarin. Pasalnya saksi dari Dit. Narkoba Bareskrim Mabes Polri tidak bisa datang, sehingga majelis hakim menunda sidang yang sedianya mengagendakan konfrontir antara pengakuan Budi Liman dengan pihak kepolisian yang menangkap dan memeriksanya. Tak hanya konfrontir yang ditunda hingga pekan depan, sidang dengan rencana pemeriksaan terdakwa pada Abdulrahman Willy juga batal digelar. Willy tidak ikut dalam rombongan tahanan yang dijemput pihak kejaksaan. Setelah dikonfirmasi ke kuasa hukumnya, Robert Khuana, dijelaskan bahwa Willy sedang sakit. Dia mengalami gangguan prostat, sehingga berobat ke RS Sanglah. Atas dasar itu sidang pun ditunda. Sebelumnya saat pemeriksaan ahli hukum pidana dari Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Edward Omar Sharif Hiariej menjelaskan tentang unsurunsur yang berkaitan dengan dakwaan jaksa. Yakni soal tertangkap tangan, delik hukum, pemufakatan jahat, delivery order, undercover, dan rentetan perbuatan pidana yang berkaitan dengan kasus narkotika. Menurut profesor yang sudah menjadi ahli di 630 kasus tersebut, tertangkap tangan itu ada ketika orang itu saat melakukan kejahatan, lalu ditangkap. Dan, tiga aspek lainnya. Saat ditanya tim kuasa hukumnya terkait jika polisi membawa barang, dan barang itu tidak ada pada pelaku? Guru Besar UGM itu mengatakan itu bukan tertangkap tangan. ‘’Jika tertangkap tangan, barang ada pada penguasaan pelaku,’’ jelasnya. Pun soal masalah percobaan. Ketika disinggung adakah delik yang harus dipatuhi. Ahli mengatakan percobaan itu harus didahului adanya niat. Andaikata permasalahan obat terlarang, jika tidak ditemukan uang untuk membayar, tidak ada transfer, menurut ahli itu artinya niat belum terwujud. ‘’Ini belum masuk percobaan. Perbuatan ini tidak di-cover dalam hukum pidana,’’ jelasnya. Lantas unsur niat dengan hubungan pemufakatan jahat? Itu baru omong-omong, baru perencana. Delik tindak pidana itu harus dilalui pemupakatan jahat, persiapan, dan yang lainnya hingga terjadi aksi tindak pidana. ‘’Pertemuan adalah syarat mutlat pemufakatan jahat. Dan itu harus didukung kesamaan kehendak. Pemupakatan itu harus kemauan mereka, bukan datang dari penyidik,’’ tegasnya. (kmb37)

“Alokasi afirmasi ini juga sebuah variabel untuk menentukan besarnya dana desa yang diterima setiap desa. Itu tergantung dari tingkat kemajuan Indeks Desa Membangun-nya,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana yang dikonfirmasi, Kamis (1/2) kemarin. Menurut Lihadnyana, pemerintah daerah termasuk kecamatan mesti ikut

mengawal pemanfaatan dana desa minimal 30 persen untuk pembangunan. Ini sesuai dengan Surat Mendagri untuk menindaklanjuti SKB 4 Menteri, yakni Menteri Keuangan, Bappenas, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, serta Mendagri. Dengan demikian, dana desa memang dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif. “Terutama memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ekonominya lemah

atau masuk dalam kategori miskin, sehingga dana desa itu didorong untuk dimanfaatkan dengan pola padat karya, cash money,” jelasnya. Lihadnyana menambahkan, pola ini akan membuat masyarakat miskin mempunyai pendapatan dari pemanfaatan dana desa. Kepala desa dianggap berhasil jika mampu menurunkan angka kemiskinan di desa. “Namun, penurunan angka kemiskinan tidak berkorelasi secara utuh

dengan alokasi dana desa yang didapatkan,” imbuhnya. Terkait pencairan dana desa, lanjut Lihadnyana, tahun ini dilakukan dalam tiga tahap. Masing-masing, 20 persen sekitar bulan April, 40 persen antara bulan Juli hingga September, dan 40 persen antara bulan Oktober hingga Desember mendatang. Pencairan tidak lagi dilakukan sebanyak dua kali seperti tahun lalu, lantaran desa masih ada yang belum siap sehingga dana itu mengendap di bank. “Logikanya harus 20 persen dulu di tahap pertama, itu kan di tahap perencanaan. Tidak terlalu banyak membutuhkan anggaran. Ini dalam rangka untuk menjamin anggaran itu benar-benar tepat sasaran dan

tepat waktu,” paparnya. Dibanding tahun 2017, dana desa yang diterima Bali tahun ini turun menjadi Rp 530,206 miliar untuk 636 desa. Masing-masing desa mendapatkan alokasi dasar Rp 616,345 juta. Tabanan merupakan kabupaten dengan jumlah desa terbanyak, yakni 133 desa. Disusul Buleleng (129 desa), Karangasem (75 desa), Bangli (68 desa), Gianyar (64 desa), Klungkung (53 desa), Badung (46 desa), Jembrana (41 desa) dan Denpasar (27 desa). Namun secara keseluruhan, Buleleng tercatat menerima dana desa terbanyak sebesar Rp 107,039 miliar, diikuti Tabanan sebesar Rp 101,721 miliar. (kmb32)

Kasus Pencurian Pistol Polisi

Rekan Donal Juga Ditembak karena Melawan

Denpasar (Bali Post) Tim Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Bali terus mengembangkan kasus pencurian pistol milik polisi, Aipda KJ. Setelah menangkap tersangka Donal Firmansyah alias Riyan, giliran rekannya yaitu Mulia S. alias Aan (49) dibekuk di Jalan Raya Sesetan Gang Salmon, Denpasar Selatan, Rabu (31/1) lalu. Karena melawan saat ditangkap, polisi menembak kedua kaki tersangka Mulia. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, Kamis (1/2) kemarin mengatakan, penyidik yang menangani kasus ini melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka Donal. Setelah dilakukan berbagai upaya oleh polisi, akhirnya bandar narkoba ini mengaku saat mencuri

pistol itu tidak sendiri. ‘’Dia (Donal - red) menyebutkan nama temannya berinisial MS (Mulia S - red). Anggota Ditreskrimum langsung mencari pelaku,’’ tegasnya. Tempat persembunyian Mulia akhirnya terlacak di Jalan Raya Sesetan Gang Salmon, Denpasar Selatan. Selanjutnya petugas melakukan penggerebekan sekitar pukul 22.00 Wita. ‘’Tersangka melawan petugas. Anggota berupaya untuk melumpuhkan tersangka dengan tembakan mengenai kakinya. Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bali untuk dilakukan pengobatan. Anggota juga mengamankan barang bukti di antaranya tang, obeng, pahat dan palu,’’ kata Kombes Hengky. Seperti diberitakan, tim

gabungan Unit 2 Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali dan Buser Polres Karangasem, Minggu (28/1) lalu, menggerebek hotel di Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar Selatan. Pelaku sempat menembak petugas menggunakan pistol curian tetapi meleset. Akhirnya giliran polisi memberondongnya dengan tembakan ke arah tangan dan kakinya. Hasil pengembangan kasus ini, ternyata Donal residivis kasus bobol brankas dan bandar narkoba. Dia sering membeli narkoba ke Jawa Timur (Jatim) dan diedarkan di Bali. Pistol tersebut dibawa anggota Ditreskrimum, Aipda KJ. Pistol Revolver kaliber 38 tersebut dicuri saat KJ menginap di rumah orangtua angkatnya di Jalan Tukad Balian, Denpasar Selatan, Desembar 2017. (kmb36)

Digerebek di ’’Homestay’’, Komplotan Coblos Ban Ditembak Denpasar (Bali Post) Tim Jatanras Polresta Denpasar menggerebek homestay di Jalan Mataram, Kuta, Sabtu (27/1) lalu. Polisi meringkus komplotan coblos dan kepruk kaca mobil berjumlah tujuh orang. Ketujuh pelaku itu adalah Alan Bin Suharda (38), Abasirin (25), Candra alias Indra Barak (28), Hendra (28), Ria Candra (31), Yupran (25), dan Zaidan (27). Karena melawan, tim dipimpin Kasat Reskrim Polresta Kompol Wayan Arta Ariawan didampingi Kasubnit Jatanras Ipda Ngurah Eka Wisada terpaksa menembak kaki empat pelaku yaitu Yupran, Candra, Abasirin, dan Alan. Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana, didampingi Wakasat Reskrim AKP Gusti Made Sudarma Putra, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan, komplotan ini melakukan aksinya di sebelah rumah makan Stickee di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung. Selain itu, komplotan asal Bengkulu ini juga beraksi di Jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung Kauh, Pemogan, Denpasar Selatan. “Mereka ditembak karena mencoba melawan saat ditangkap. Komplotan ini sengaja ke Bali khusus beraksi dan mereka spesialis coblos ban serta kepruk kaca mobil,” tegas AKBP Artana. Barang bukti yang diamankan yaitu uang tunai Rp 25,2 juta, 1 tas hitam merek Eiger milik korban, amplop cokelat,

dompet, sepasang sandal, 4 sepeda motor, 7 helm, dan paku payung. Korbannya Stefanus Elliot Lee (37). Kaca mobil yang dibawa korban dikepruk di sebelah rumah makan Stickee di Jalan Dewi Sri, Kuta, Kamis (25/1) lalu. Awalnya, korban makan di rumah makan Stickee sekitar pukul 15.00 wita. Sedangkan barang-barang berharganya ditaruh di dalam mobil Grand Livina, tepatnya di bawah jok belakang. Mobil tersebut diparkir di depan rumah makan tersebut. Pukul 16.20 wita, korban selesai makan lalu menuju mobilnya dan dilihat kaca samping kiri pecah. Setelah dicek ternyata tas milik korban hilang. Selanjutnya, kasus ini dilaporkan ke polisi. Sedangkan TKP di Jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung Kauh, Denpasar Selatan, korbannya yaitu Patrick Molliere (64), warga negara Prancis. Pada Jumat (26/1) pukul 12.30 Wita, korban menukar uang di Money Changer Padi Mandiri di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, mengendarai mobil Toyota Innova. Usai menukar uang, korban hendak menuju Kuta. Sedangkan uang ditaruh di dalam tas warna hitam dan diletakkan di jok depan sebelah kiri. Setibanya di TKP, tepatnya di depan SPBU Suwung Kauh, tiba-tiba bannya kempes. Selanjutnya, korban berhenti lalu turun dari mobil untuk memastikan kondisi ban mobilnya. Ternyata ban kiri belakangnya

kempes. Setelah itu, korban bergegas masuk ke dalam mobil dan ia kaget karena tas berisi uang Rp 103 juta hilang. “Saat kepruk kaca mobil, pelaku menggunakan pecahan busi. Sedangkan untuk coblos ban, mereka menyiapkan paku khusus dari potongan jari-jari payung,” ujarnya. Hasil pemeriksaan para pelaku, mereka sudah merencanakan aksinya di Bengkulu. Mereka menjual sepeda motor untuk modal ke Bali dan Lombok. Dari Bengkulu mereka naik pesawat dengan tujuan Lombok, NTB. Setibanya di sana, mereka melancarkan aksinya tapi tidak mendapatkan hasil. “Selanjutnya, mereka menyeberang ke Bali naik kapal laut dan turun di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, tanggal 21 Januari lalu,” ungkap Artana. Mereka menginap di homestay di Jalan Mataram, Kuta. Tersangka Zaidan membeli peralatan untuk melakukan pencurian berupa dua buah busi, payung, dan kikir. “Uang hasil kejahatan lalu dibagi-bagi. Setelah menerima laporan kasus ini, anggota Jatanras Polresta melakukan penyelidikan dan terlacak persembunyian pelaku di homestay tersebut. Kasus ini masih dikembangkan terutama jumlah TKP-nya. Mereka ini spesialis pelaku coblos ban dan kepruk kaca mobil,” ungkapnya. (kmb36) COBLOS BAN - Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana menunjukkan barang bukti pencurian beserta tersangkanya di Mapolresta Denpasar, Kamis (1/2) kemarin. Para tersangka ditangkap atas kasus pencurian dengan modus coblos ban dan pecah kaca mobil di wilayah Denpasar dan Badung.

Bali Post/ist

DITEMBAK - Kedua kaki tersangka Mulia S. ditembak petugas karena melawan saat ditangkap.

Kandidat Sekda Jalani Tes Wawancara Denpasar (Bali Post) Para kandidat lelang jabatan sekda Provinsi Bali melakukan presentasi dan wawancara dengan tim panitia seleksi, Kamis (1/2) kemarin. Dari enam kandidat, Kepala BPBD Provinsi Bali Dewa Made Indra mendapat giliran pertama. Dilanjutkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Bali I.B. Wisnuardhana, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Putu Astawa, Sekretaris DPRD Bali I Wayan Suarjana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Luh Putu Haryani. ‘’Tim Pansel sudah sangat kredibel dan itu juga ada melibatkan dari Kementerian Dalam Negeri, KemenPAN RB. Kemudian dari sisi pengawasan ada Ombudsman juga, ini adalah suatu bentuk transparansi sehingga proses seleksi bisa berjalan dengan baik,’’ ujar Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. Menurut Mahendra, penilaian bersifat kumulatif dari serangkaian tes yang sudah dijalani enam calon sekda. Mulai dari uji kompetensi, penulisan makalah, hingga presentasi dan wawancara. Dari enam calon akan dikerucutkan menjadi tiga calon terbaik. ‘’Tiga besar ini yang akan nanti diajukan oleh gubernur ke pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri,’’ jelasnya. Sementara itu, salah seorang kandidat I Putu Astawa tidak sungkan untuk membeberkan materi presentasi yang dibawakannya saat tes. Kepala Bappeda Litbang ini utamanya menyoroti masalah akuntabilitas dan derajat ekonomi fiskal. Selain itu, menyodorkan pula inovasi terkait peluang pengelolaan aset bekerja sama dengan BUMD dan skema inovatif untuk membiayai pembangunan dengan pola availability payment. ‘’Sekda itu tugasnya membuat kebijakan, mengoordinir seluruh OPD supaya indikator kinerja gubernur bisa tercapai. Misalnya pemerataan pembangunan, pendapatan, atau target IPM,’’ ujarnya seraya mengatakan sekda juga harus kreatif dan adaptif. Diwawancara terpisah, Sekretaris DPRD Bali I Wayan Suarjana mengaku ditanyai soal strategi seorang sekda dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam sesi tes selama sekitar satu jam. Namun, mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali itu enggan merinci strategi apa yang diajukannya sebagai jawaban. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada tim panitia seleksi. Pada saat tes, dirinya lebih menekankan pada era digitalisasi. ‘’Kan kita harus mewujudkan semacam e-government melalui integrasi e-planning, e-budgeting, e-controlling, serta e-catalog untuk pengadaan barang dan jasa sehingga lebih mendorong pada aspek efisiensi, efektivitas, transparansi, dan partisipatif,’’ ujarnya. (kmb32)


BANGLI

8

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Belasan Proyek Gagal Tuntas di 2017 Dewan Pertanyakan Kebijakan Pemkab Bangli (Bali Post) –

Komisi III DPRD Bangli, Kamis (1/2) kemarin, menggelar rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRKP) Bangli. Dalam rapat kerja tersebut terungkap, Dinas PUTRKP memberikan kesempatan kepada sejumlah rekanan untuk menuntaskan proyek tahun 2017 yang belum tuntas. Ada belasan paket kegiatan yang belum terselesaikan hingga kini. Proyek dimaksud meliputi pekerjaan hotmix dan rehabilitasi drainase dengan total nilai proyek Rp 21 miliar.

Bali Post/ina

RAPAT KERJA - Suasana rapat kerja Komisi III DPRD Bangli dengan Dinas PUTRKP, Kamis (1/2) kemarin.

Rapat kerja yang berlangsung di ruang Komisi III itu dipimpin Ketua Komisi Ketut Suastika didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles. Dalam rapat itu, sejumlah anggota Komisi III menyoroti tak selesainya sejumlah proyek tahun 2017. Anggota Komisi III, Made Sudiasa, menyebutkan eksekutif tidak pernah tegas terhadap rekanan. Sebab meski rekanan sudah terbukti gagal menyelesaikan pekerjaannya sesuai target, tidak ada sanksi tegas. Rekanan yang gagal justru dipakai lagi untuk melanjutkan proyeknya, seperti pada proyek rehabilitasi

drainase. Dia juga mempertanyakan banyaknya proyek yang tidak selesai tahun lalu. Anggota Komisi III lainnya, Wayan Kariasa, menilai Dinas PUTRKP selama ini terkesan diskriminatif terhadap rekanan. Pasalnya, rekanan besar yang gagal menuntaskan pekerjaannya diberikan perpanjangan waktu. Sementara rekanan lokal yang mengerjakan proyek kecil tidak diberikan perpanjangan waktu bahkan malah langsung diputus kontrak. Kariasa menyayangkan, pengerjaan beberapa proyek yang dilanjutkan tahun ini tidak pernah dibahas bersama dewan.

Dia khawatir, legal opinion (LO) yang dimintakan Pemkab ke TP4D terhadap proyek yang tidak tuntas tahun 2017 sehingga waktu pengerjaannya bisa diperpanjang tahun ini, akan dijadikan tameng bagi kontraktor untuk main-main dalam mengerjakan proyek. Hal serupa juga dikhawatirkan Suastika. Suastika meminta Dinas PUTRPK untuk bekerja sesuai aturan dan mengacu time schedule. Jangan ditanamkan mindset bahwa semua pekerjaan bisa dituntaskan dengan LO. Sementara itu, Kepala Dinas PUTRKP Bangli Wayan Lawe

menjelaskan, dalam pemberian kesempatan kepada rekanan untuk melanjutkan pekerjaan yang tak tuntas di tahun 2017, pihaknya mengacu Perpres dan PMK No. 243 Tahun 2015, selain juga berdasarkan pada LO. Yang menjadi pertimbangan pihaknya tidak mengagendakan tender ulang untuk kegiatan ini adalah efisiensi anggaran. Dikatakan Lawe, meski sesuai ketentuan, waktu yang bisa diberikan kepada rekanan dalam menuntaskan proyek adalah 90 hari, Dinas PUTRKP hanya memberi kesempatan 50 hari kepada rekanan. Untuk proyek trotoar misalnya, Dinas PUTRKP memberikan kesempatan rekanan menuntaskan proyek tersebut selama 50 hari atau hingga 13 Februari mendatang. Kalau tidak tuntas, rekanan akan diputus kontrak. ‘’Ini juga berlaku untuk 12 paket hotmix yang gagal tuntas 2017 lalu,’’ katanya. (kmb40)

Jaringan Pipa PDAM Rusak Diterjang Longsor Bangli (Bali Post) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli, Rabu (31/1) lalu, mengakibatkan jaringan pipa PDAM Bangli di sejumlah titik rusak diterjang longsor. Dampaknya, pelayanan air bersih ke ribuan pelanggan terganggu. Direktur PDAM Bangli Wayan Gede Yuliawan Askara, Kamis (1/2) kemarin, menjelaskan jaringan pipa yang rusak salah satunya di Desa Selat Kecamatan Susut. Di desa tersebut, panjang pipa rusak tertimbun longsor mencapai 10 meter. Untuk menangani kerusakan tersebut, pihaknya sudah sempat melakukan perbaikan. Namun, karena terkendala hujan, perbaikan tidak bisa dilanjutkan kembali, Jumat (2/2) hari ini. Akibat kerusakan pipa di Selat, pelayanan air bersih ke 400-an pelanggan menjadi terganggu. ‘’Kerusakannya cukup parah. Harus ngeruk tanah 3 meteran. Kita harus buat jaringan baru lagi di sana,’’ jelasnya. Selain di Selat, kerusakan jaringan pipa akibat longsor juga terjadi di sumber mata air Tirta Barong. Kerusakan jaringan di sana berdampak pada terganggunya pelayanan air bersih ke wilayah Banjar Kawan dan RS Bangli. ‘’Di sumber mata air Cingang di Kubu Kecamatan Bangli, pipa transmisi kita juga kena longsor 4 batang,’’ ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, jaringan pipa di wilayah Banjar Kedui Desa Tembuku juga rusak. Dua batang pipa terlepas akibat diterjang longsor. Di Desa Jehem, tepatnya di mata air yang berada dekat dengan Candi Tebing, kerusakan jaringan pipa menyebabkan gangguan layanan ke 300-an pelanggan. Terkait kerusakan pipa di Jehem pihaknya sudah sempat turun. Namun, pipa yang rusak tidak bisa dilihat karena air sungai cukup besar dan bercampur lumpur. ‘’Kita tidak tahu apakah pipanya hanyut atau gimana,’’ ujarnya. Pihaknya akan melakukan perbaikan secepatnya terhadap seluruh jaringan pipa yang mengalami kerusakan akibat longsor. ‘’Mudah-mudahan besok (hari ini-red) cuacanya bagus sehingga bisa kita tangani semuanya,’’ imbuhnya. (kmb40)

Disdukcapil Didesak Susun Strategi Percepatan Perekaman E-KTP Bangli (Bali Post) Komisi I DPRD Bangli melaksanakan rapat kerja dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kamis (1/2) kemarin. Pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Jro Mangku Bawa tersebut, dewan meminta Disdukcapil membuat strategi untuk mempercepat proses perekaman data e-KTP. Jro Mangku Bawa mengatakan, pihaknya hanya ingin mendorong Disdukcapil supaya terus fokus menyasar warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Hal ini mengingat dokumen kependudukan merupakan syarat bagi warga untuk mendapatkan berbagai layanan. Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilangsungkan Pilgub Bali. Jangan sampai warga kehilangan hak pilihnya. ‘’Masih ada ribuan warga yang sampai saat ini belum perekaman, sehingga memang membutuhkan kerja keras agar bisa menuntaskan program ini. Kami tidak ingin hanya gara-gara tidak melakukan perekaman, warga nantinya tidak bisa menyalurkan hak pilihnya saat Pilgub nanti. Jika Discukcapil minta keterlibatan dewan, kita siap membantu,’’ tegasnya. Anggota dewan, I Nyoman Basma, mengatakan, pihaknya melihat Disdukcapil sudah melakukan upaya untuk mengejar warga yang sampai saat ini belum perekaman. Bahkan, Disdukcapil sudah jemput bola ke desa-desa. Namun mengingat pelaksanaan Pilgub sudah semakin dekat, dia meminta Disdukcapil menyusun strategi untuk percepatan proses perekaman data e-KTP. ‘’Karena dalam konteks politik seperti Pilgub, mengisyaratkan masyarakat wajib melakukan perekaman. Kalau tidak perekaman, ini akan menjadi persoalan,’’ ucap Basma. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bangli I Nyoman Sumantra menyampaikan, berdasarkan data per 9 Januari, warga yang belum melakukan perekaman e-KTP mencapai 31.208 jiwa yang tersebar di empat kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Susut sebanyak 4.488 jiwa, Bangli (3.482), Tembuku (5.701) dan Kintamani sebanyak 17.537 orang. ‘’Kalau sekarang jelas menurun jumlah warga yang belum perekaman. Karena banyak warga yang sudah melakukan perekaman tapi belum dimasukkan datanya,’’ ucapnya. Menurut Sumantra, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan untuk mempercepat perekaman e-KTP. Pihaknya juga telah dibantu petugas dari KPU Bangli, Bhabinkamtimas dan Babinsa di masing-masing kecamatan untuk membantu pelayanan ke warga. ‘’Kita lebih dulu sudah melaksanakan pelayanan jembut bola ke desa-desa dan door to door. Untuk pelayanan door to door kita hanya layani warga yang penyandang disabilitas, sakit permanen dan gangguan jiwa,’’ katanya. Untuk lebih mempercepat proses perekaman, pihaknya juga meminta bantuan kepada anggota dewan agar bisa ikut mensosialisasikan ke warga yang belum melakukan perekaman. Jika ada warga di masing-masing dapil yang tidak bisa melakukan perekaman dengan berbagai persoalan, anggota dewan bisa membantu mengantar warganya ke tempat perekaman. (kmb41)

Bali Post/nan

TANAH LONGSOR - Petugas BPBD Bangli membersihkan material tanah longsor di jalur utama Bangli-Rendang. Tanah longsor di kawasan tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Tanah Longsor Tutup Jalur Utama Bangli-Rendang Bangli (Bali Post) Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangli, Rabu (31/1) malam hingga Kamis (1/2) kemarin, mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah titik. Di jalur utama Bangli-Rendang, tepatnya di Desa Jehem, tanah longsor memicu kemacetan lalu lintas. Pantauan di lapangan,

siang kemarin, kendaraan roda dua maupun roda empat yang datang dari arah Bangli maupun Rendang tidak bisa melintas selama beberapa saat di jalur Jehem akibat badan jalan tertutup material tanah longsor. Untuk membersihkan material tersebut, BPBD Bangli menggunakan alat berat berupa loader. Kasi Kedaruratan dan Lo-

gistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa mengungkapkan, sejatinya pembersihan longsoran di jalur utama BangliRendang menjadi kewenangan Pemprov, mengingat jalan tersebut jalan provinsi. Akan tetapi, lantaran ban alat berat milik provinsi pecah, penanganan harus dilakukan Pemkab Bangli. Jika tidak segera ditangani, kemacetan akan semakin parah.

Kata Agus Sutapa, selain di kawasan itu, tanah longsor juga terjadi di lokasi lain yakni di jalur Buungan-Penglipuran, Penyebeh-Padpadan, jalur Bukit Undisan dan tanah longsor jalur Undisan-Peninjoan. ‘’Untuk semua titik longsor akan kita bersihkan hari ini (kemarin-red) juga,’’ terangnya. Lebih lanjut dia mengimbau masyarakat agar selalu

waspada bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Pasalnya, cuaca ekstrem masih berlangsung. ‘’Kita minta warga agar tidak melakukan aktivitas di tebing-tebing yang rawan longsor. Termasuk pohon-pohon milik warga yang ada di permukiman, yang rawan tumbang, agar segera dapat dipangkas atau dipotong untuk mengurangi risiko bencana,’’ katanya. (kmb41)

Penilaian LAKIP 2017, Bangli Raih Predikat B KABUPATEN Bangli berhasil meraih peringkat B (Baik) dalam penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2017. Penghargaan atas penilaian LAKIP diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Republik Indonesia Asman Abnur kepada Bupati Bangli I Made Gianyar di Nusa Dua Convention Center, Rabu (31/1) lalu. Atas capaian ini, Bupati Made Gianyar berharap jajarannya tidak cepat berpuas diri. Penghargaan ini harus dijadikan pemacu untuk lebih meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah untuk kemajuan Kabupaten Bangli. Bupati Made Gianyar menyampaikan, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi capaian kinerja

segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangli. Atas keberhasilan Bangli meraih peringkat B dengan nilai 61,08, Bupati Made Gianyar berharap jajarannya tidak cepat berpuas diri. ‘’Tahun ini Bangli menjadi salah satu kabupaten di wilayah II yang bisa menaikkan akuntabilitas kerjanya dari predikat CC menjadi B. Mudah-mudahan prestasi ini menjadi pijakan untuk meningkatkan prestasi di tahun berikutnya. Ke depan, dengan produktivitas dan efektivitas kinerja yang lebih baik dari OPD, kita optimis Bangli bisa meraih predikat BB,’’ ucapnya. Sementara itu, MenPAN RB Asman Abnur dalam acara tersebut mengatakan, untuk mencapai efisiensi tinggi, Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) harus menjadi roh model pemerintahan dari pusat sampai daerah. KemenpanRB menargetkan tahun ini tidak ada lagi kabupaten/ kota yang mendapat predikat CC. Daerah dituntut mendapat minimal predikat B. Disampaikannya, ada dua hal yang perlu dipahami setiap instansi pemerintah dalam mewujudkan (LAKIP) yang baik. Pertama, memastikan anggaran hanya digunakan untuk membiayai program prioritas yang mendukung pencapaian pembangunan. Kedua, bisa melakukan penghematan anggaran dengan menghilangkan kegiatan-kegiatan yang tidak penting. Menurut Asman Abnur, dalam penilaian LAKIP ini,

Bangli (Bali Post) – Pemkab Bangli berencana membangun menara pandang di kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Penelokan, Kintamani. Menara pandang tersebut diproyeksikan menjadi destinasi baru bagi wisatawan untuk menikmati keindahan panorama alam gunung dan Danau Batur. Terkait rencana itu, Pemkab melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menyiapkan desain serta anggaran.

Kepala Disparbud Bangli Wayan Adnyana mengatakan, pembangunan menara pandang di Kintamani akan dilakukan tahun ini. Terkait hal itu, pihaknya mengaku telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar. ‘’Sekarang masih sedang persiapan untuk dilelang,’’ kata Adnyana belum lama ini. Menurut Adnyana, lokasi yang dipilih untuk pembangunan menara pandang berada di kawasan hutan milik BKSDA di Desa Suter. Lokasi

itu dipilih karena view yang disajikan dari tempat itu sangat indah. Keberadaan menara pandang tersebut nantinya akan menjadi lokasi alternatif bagi wisatawan untuk menikmati keindahan gunung dan Danau Batur, selain dari lokasi yang ada saat ini di Penelokan. Kabid Bina Objek Disparbud Bangli Wayan Bona menambahkan, dana yang dipakai untuk membangun menara pandang bersumber dari Dana Alokasi Khusus

TERIMA PENGHARGAAN - Bupati Bangli menerima penghargaan atas penilaian LAKIP yang diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Nusa Dua Convention Center, Rabu (31/1) lalu. sudah banyak provinsi serta kabupaten/kota yang dapat predikat BB dan A. ‘’Daerah yang berhasil ini bisa

dijadikan mentor sehingga prestasi ini bisa digetoktularkan kepada daerah lain,’’ kata Asman. (ad036)

(DAK). Untuk pembangunan menara pandang di kawasan hutan TWA tersebut, Pemkab Bangli melakukan kerja sama dengan BKSDA. Bona menyebutkan, sesuai perencanaan, menara pandang yang bangunannya cukup tinggi itu akan dilengkapi sejumlah gazebo. Dengan menara pandang tersebut, nantinya wisatawan memiliki lokasi pilihan yang baru untuk bisa menikmati keindahan pemandangan gunung dan Danau Batur.

‘’Supaya tidak jenuh kalau lihat pemandangannya dari Penelokan saja,’’ ujarnya. Menara pandang itu juga akan menjadi tempat bagi BKSDA untuk memantau kawasan hutan bila terjadi kebakaran. Sebagaimana diketahui, Disparbud Bangli juga akan melakukan penataan terhadap objek wisata Penelokan. Penataan Penelokan akan direalisasikan tahun ini setelah sempat gagal terlaksana tahun 2017 lalu. (kmb40)

Disparbud akan Bangun Menara Pandang di TWA Penelokan


Jumat Pon, 2 Februari 2018

I Made Watha

GIANYAR

9

Bali Post/nik

Jalankan Program Bantuan Nontunai

Dinas Sosial Siapkan 10 E-Warong Gianyar (Bali Post) Bantuan sosial nontunai untuk masyarakat mulai diberlakukan tahun ini. Dinas Sosial Kabupaten Gianyar pun sudah menyiapkan 10 unit e-Warong (Warung Gotong Royong Elektronik) untuk menyukseskan program tersebut. Sejauh ini program tersebut masih diuji cobakan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar I Made Watha, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan untuk tahap awal bantuan nontunai ini masih disosialisasikan. Rencananya awal Juni atau Juli mendatang program sudah bisa diterapkan penuh. Lantaran masih tahap uji coba, bantuan beras sejahtera (rastra) pun masih diserahkan melalui kantor desa. ‘’Januari ini bantuan masih berupa rastra. Cuma beras itu sekarang tidak ada istilah biaya tebus. Dulu kan ada Rp 1.000 per kilo, sekarang tidak ada. Gratis, tinggal ambil di Desa sesuai database,’’ jelasnya. Watha menyebutkan, sudah ada 10 unit e-Warong untuk pelaksanaan program bantuan nontunai ini. Pembuatan eWarong menggunakan anggaran pusat sebesar Rp 300 juta. ‘’Dari segi tempat, semua sudah siap. Menunggu instruksi pusat untuk operasionalnya,’’ katanya. Setiap e-Warong sudah mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp 30 juta. Dana itu dipergunakan untuk pengadaan sarana prasarana dan software di luar produk. Sementara untuk produknya seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung, akan digelontorkan Pemerintah Pusat melalui Bulog. Diungkapkannya lebih lanjut, 10 unit e-Warong ini berlokasi di Desa Sukawati, Kemenuh, Tegallinggah, Keramas, Mas, Gianyar, Babakan, Siyut, Puhu dan Desa Tegallalang. Pengelolannya adalah kelompok masyarakat yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Program e-Warong yang digagas Kementerian Sosial ini, kata Watha dalam upaya pemberdayaan masyarakat miskin agar melek teknologi dan paham informasi. ‘’Kami sudah meninjau kesepuluh lokasi e-Warong ini. Mudahmudahan tahun ini Kementerian Sosial bisa datang untuk meresmikan,’’ tegasnya. Selain masyarakat yang termasuk PKH, e-Warong ini juga nantinya dirancang supaya bisa melayani lebih dari 15 ribu penerima rastra. ‘’Untuk setiap penerima rastra dapat membelanjakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan top up Rp 110 ribu dari pemerintah,’’ kata Watha. (kmb35)

Bali Post/ist

ALAT BERAT - Petugas BPBD Gianyar mengerahkan alat berat untuk membersihkan areal jembatan penghubung Desa Taro, Tegallalang dengan Desa Bukian, Payangan.

Hujan Lebat Picu Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Gianyar (Bali Post) Hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (31/1) malam hingga Kamis (1/2) kemarin, memicu bencana tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah kawasan. BPBD Kabupaten Gianyar mencatat sedikitnya terdapat delapan titik bencana yang dominan terjadi di wilayah utara meliputi Kecamatan Tegallalang dan Payangan. Kepala BPBD Kabupaten Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya mengatakan, sebanyak tiga regu dan dua regu cadangan diterjunkan untuk melakukan penanganan bencana kemarin. Dipaparkannya, tanah longsor yang terjadi di jalur Desa Bukian, Kecamatan Payangan menuju Desa Taro, Kecamatan Tegallalang menyebabkan arus lalu lintas setempat lumpuh total. Hal ini dikarenakan material tanah longsor termasuk tanaman bambu menutupi jembatan setempat. Beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban. ‘’Personel telah melaksanakan pemotongan rumpun bambu untuk dibersihkan dibantu oleh aparat terkait,’’ terangnya. Tanah longsor dan pohon tumbang juga terjadi di Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan. Material longsor menimpa dapur milik Made Agus Jaya. ‘’Nihil korban jiwa, tapi satu unit dapur warga tertutup material longsoran dan sebagian material longsoran menutup aliran Subak Kembang Kuning,’’ jelasnya. BPBD Gianyar juga menerima laporan dari Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang. Tanah longsor menutupi badan jalan. Kejadian berlangsung sekitar pukul 07.00 Wita. Sekitar pukul 08.20 Wita, pasukan oranye tiba di lokasi untuk membersihkan material longsor. Dikatakannya, dua unit mobil damkar dengan 15 personel melakukan pembersihan di lokasi tersebut. Proses ini juga dibantu Babinsa Desa Keliki, staf kantor Camat Tegallalang dan Polsek Tegallalang. ‘’Pada pukul 10.45 Wita, pembersihan material longsor selesai dan sudah bisa dilalui pengendara,’’ jelasnya. Tanah longsor juga terjadi di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang. Material longsor menutupi sebagian badan jalan. (kmb35)

Bali Post/nik

DISDUKCAPIL - Suasana pelayanan administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil Gianyar. Khusus perekaman e-KTP, Disdukcapil terkendala peralatan dan SDM sehingga prosesnya belum maksimal.

Peralatan dan SDM Terbatas

Perekaman Data E-KTP Tak Maksimal

Gianyar (Bali Post) Hingga akhir Januari, tercatat sekitar 24 ribu warga Kabupaten Gianyar yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Kondisi ini disebabkan berbagai faktor. Selain faktor eksternal, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) juga mengalami keterbatasan alat perekam hingga minimnya SDM, proses tersebut belum berjalan maksimal. Berdasarkan data laporan pelaksana perekaman dan percetakan e-KTP Disdukcapil Gianyar, hingga akhir Januari tercatat ada 379.094 warga yang wajib e-KTP. Dari jumlah tersebut, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 355.029 warga. Sisanya sebanyak 24.065 warga belum

melakukan perekaman. ‘’Desember tahun sebelumnya ada 26 ribu warga yang belum perekaman, tapi saat ini sudah 24 ribu. Artinya, Januari kemarin ada sekitar dua ribuan warga yang kita jaring untuk perekaman,’’ jelas Kepala Disdukcapil Gianyar Gede Bhayangkara, Kamis (1/2) kemarin. Selama proses tersebut, kesadaran masyarakat melakukan perekaman masih rendah. Terbukti setiap mendatangi balai banjar berdasarkan petunjuk Kepala Desa, pihaknya bisa menemukan puluhan hingga ratusan warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP. ‘’Ini kan artinya warga memang enggan ke kantor Camat dan lebih ingin didatangi ke

balai banjar,’’ katanya. Namun Bhayangkara mengakui tidak bisa terus-menerus mengandalkan alat perekaman yang mobiling. Terlebih Disdukcapil Gianyar hanya memiliki satu alat perekaman yang difungsikan mobiling, tujuh alat perekaman stand by di setiap kantor Camat dan satu alat perekaman di kantor Disdukcapil. ‘’Yang di kantor Disdukcapil pun itu kondisi alatnya kadang rusak,’’ ucapnya. Menurutnya, satu alat perekam setiap hari maksimal hanya mampu merekam data 50 warga. Bila dikalikan sembilan, alat perekam total bisa melakukan perekaman untuk 450 warga. ‘’Tapi angka 50 itu sudah maksimal sekali. Terkadang karena

sulitnya memenuhi kelengkapan data, jumlah perekaman bisa di bawah jumlah itu dalam sehari,’’ ucapnya. Persoalan lain ialah SDM yang tidak bisa bekerja lembur. Kondisi ini terjadi lantaran tidak adanya anggaran untuk lembur di Disdukcapil Gianyar. ‘’Bagaimana kita bisa memerintahkan lembur, bila sekarang anggaran belum ada,’’ ungkapnya. Ditambahkannya, data perekaman terakhir menunjukkan ada 345.081 yang sudah menerima cetakan e-KTP. Selain itu, juga tercatat 13.614 warga yang sudah melakukan perekaman dan siap untuk dicetak. ‘’Meski dengan sejumlah keterbatasan, kami tetap berupaya maksimal mempercepat proses perekaman ini,’’ katanya. (kmb35)

Pemkab Berencana Bangun Puspem

Gianyar (Bali Post) -

Penataan kantor pemerintahan melalui pembangunan pusat pemerintahan (Puspem) perlu direalisasikan. Hal ini mengingat saat ini kondisi sejumlah kantor OPD baik dari sisi lokasi, lingkungan maupun fasilitasnya sudah kurang representatif untuk pelayanan publik. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, Kamis (1/2) kemarin. Menurut Mahayastra, rencana penataan kantor Pemkab Gianyar sempat dibahas sekitar tahun 2010. Bahkan masterplan-nya kala itu sudah disusun. Sejumlah gedung untuk beberapa OPD rencananya dibangun dalam satu kompleks yang berlokasi di Jalan Kebo Iwa dan Jalan Ngurah Rai, Gianyar. Dia pun menyatakan, pihaknya memang memiliki rencana untuk melakukan penataan kantor pemerintahan. Salah satu kemungkinannya, merealisasikan perencanaan yang dibuat tahun 2010 tersebut. ‘’Memang ada rencana untuk itu. Kalau bisa segera kita realisasikan. Lengkap-

nya (masterplan-red) di Dinas PU,’’ katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar, Nyoman Nuadi membenarkan bahwa sudah ada masterplan penataan perkantoran Pemkab Gianyar. Masterplan tersebut mencantumkan dua kegiatan pengembangan infrastruktur, yakni pembangunan perkantoran dinas daerah, BKD dan Inspektorat di Jalan Kebo Iwa serta penataan perkantoran Sekretariat Daerah di Jalan Ngurah Rai. Pada item pertama, yakni pembangunan perkantoran dinas daerah, BKD dan Inspektorat di Jalan Kebo Iwa, ter-

dapat perencanaan sejumlah gedung. Gedung dimaksud yakni untuk Dispenda, Dishubinfokom, Disperindag, Dinas Koperasi dan UKM, BKD, Dinas Kebudayaan, Inspektorat, Disdikpora, pembangunan selasar penghubung, toilet serta fasilitas lainnya. Nuadi menyampaikan, menurut rencana, gedung dibuat tiga tingkat. Paling bawah berupa basement yang difungsikan sebagai areal parkir. Sementara dua lantai lainnya untuk perkantoran. Pembangunan kompleks perkantoran tersebut kala itu diperkirakan menelan dana Rp 121. 310. 078.000. ‘’Itu perkiraan untuk fisik saja, di

luar tanah di tahun 2010. Misalnya rencana yang dulu mau dipakai, sekarang pasti harganya sudah naik,’’ ujarnya. Nuadi menyebutkan, rencana yang tertuang dalam masterplan itu belum ideal untuk disebut sebagai masterplan pusat pemerintahan (puspem). Sebab, idealnya seluruh kantor pemerintah berada satu kompleks seperti yang dimiliki Pemkab Badung. ‘’Nah, kalau yang sesuai masterplan kan hanya sebagian besar dinas saja. Kantor Bupati direncanakan tetap berada di lokasi sekarang atau terpisah. Kalau misalnya lokasinya beda, kita lihat saja nanti seperti apa kebijakannya, apakah semua dalam satu areal atau bagaimana,’’ katanya. Dijelaskannya, selain peningkatan kualitas layanan ke masyarakat, rencana penataan kantor pemerintahan itu disusun atas pertimbangan

ketersediaan lahan. Pihaknya menilai lahan seluas 80 are di areal yang berada di antara kantor Disperindag, TK Bhayangkari dan Telkom tersebut bisa dimaksimalkan fungsinya untuk pemerintahan. Sebab, aset sebagian besar lahan adalah milik pemerintah. ‘’Memang ada yang milik BPN dan aset provinsi juga. Jadi, kalau memang rencana yang dulu mau dipakai, harus ditata dulu asetnya. Pemisahan aset dulu, baru bahas pendanaan,’’ kata Nuadi. Terkait anggaran, Nuadi menyatakan ada beberapa skema yang bisa dilaksanakan. Jika pembangunannya dilakukan sekaligus, Pemkab bisa meminjam dana seperti yang diterapkan pada pembangunan RSUD Sanjiwani Gianyar. Namun, jika pembangunan bertahap, anggarannya tentu akan menyesuaikan kemampuan daerah. (kmb25/kmb35)

Penghargaan untuk Tiga Tokoh Seniman Gianyar

Bupati Serahkan Parama Satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara BUPATI Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata memberikan penghargaan tertinggi di bidang seni, yaitu penghargaan Parama Satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara kepada tiga tokoh seniman Gianyar yakni Tjokorda Gde Rai (alm), Anak Agung Gde Ngurah Mandera (alm) dan I Ketut Budiana. Peyerahan penghargaan kepada seniman atau perwakilan, dilangsungkan di Balai Budaya Gianyar, Rabu (31/1) malam. Penghargaan Parama Satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemkab Gianyar kepada tokoh seniman, pelaku seni dan masyarakat yang layak diberikan penghargaan sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I G.N. Wijana menyampaikan, penghargaan yang diberikan pada ketiga tokoh seniman tersebut telah diawali dengan pengamatan, diskusi para ahli budaya dan kajian akademis terhadap mereka yang dipandang patut dan layak diberikan penghargaan tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan verifikasi oleh Dinas Kebudayaan untuk ditetapkan melalui SK Bupati Gianyar. Tidak hanya itu, selain verifikasi data, juga dilakukan kunjungan lapangan untuk memverifikasi dan melengkapi administrasi calon penerima penghargaan yang telah dilakukan pada bulan Desember 2017 dan Januari 2018 lalu. Dari proses tersebutlah dikeluarkan SK Bupati Gianyar Nomor 336/E-01/HK/2018 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Parama satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara Tahun 2018. Ngurah Wijana menambahkan,

PENGHARGAAN - Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat memberikan penghargaan kepada Ketut Budiana di Balai Budaya Gianyar, Rabu (31/1) malam. untuk tahun 2018 ketiga tokoh yang diusulkan tersebut meraih penghargaan kategori maestro yang terdiri dari Penghargaan Parama Satya Budaya untuk Tjokorda Gde Rai (alm) dari Puri Agung Peliatan karena ketokohan di bidang pembina seni dan budaya. Penghargaan Parama Satya Budaya juga diberikan pada Anak Agung Gde Ngurah Mandera (alm) dari Puri Kaleran Peliatan, atas kiprahnya di bidang seni tari dan karawitan. Sedangkan penghargaan Parama Satya Citra Kara diberikan pada I Ketut Budiana asal Banjar Padang Tegal Kelod, Ubud. Budiana adalah tokoh seniman di bidang seni rupa.

Ketiga tokoh ini telah melewati kriteria yang telah ditetapkan seperti telah berkontribusi terhadap penggalian, pelestarian, pengembangan dan pembinaan terhadap seni budaya secara berkelanjutan. Mereka memiliki prestasi yang luar biasa, dibuktikan dengan hasil karya cipta maupun gagasan yang diakui oleh masyarakat serta memiliki kompetensi atau keahlian di bidang seni maupun budaya. Salah satu penerima penghargaan, I Ketut Budiana menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gianyar atas perhatiannya yang besar terhadap seni dan budaya. Sebagai seorang seniman, Budiana menyadari Pemkab

Gianyar telah memberikan cukup ruang dan wadah bagi mereka untuk berkreasi, salah satunya adalah pada HUT kota Gianyar melalui parade budaya, pentas seni kolosal maupun parade gong kebyar. Budiana sendiri adalah seniman rupa Bali yang dikenal memiliki kemampuan hampir di semua bidang seni. Mulai dari seni lukis, patung, arsitektur, pahat bahkan membuat pratima. Karya pria kelahiran 6 Oktober 1960 ini banyak dikoleksi museum di dalam maupun luar negeri, di antaranya di Dutch National Museum, Japan National Asia Art Museum, Art Center in Barcelona dan lain-lain. ‘’Bagi saya, hidup adalah pergerakan yang tak pernah berhenti, dalam kesempatan hidup ini saya ingin mengabdikan diri pada seni tanpa pamrih,’’ kata Budiana. Sementara itu, Bupati Gianyar Agung Bharata berharap agar pemberian penghargaan ini mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat pengabdian para tokoh serta generasi muda Gianyar untuk memajukan dan meningkatkan kejayaan seni dan budaya sebagai warisan pusaka Bali dan bangsa Indonesia. ‘’Besar keyakinan saya bahwa atas dukungan dari berbagai pihak, terutama dari para tokoh dan maestro seni budaya kita mampu menjaga kelestarian dan kejayaan seni budaya kita,’’ tegasnya. Pada kesempatan itu juga Bupati Agung Bharata yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya, menitipkan pesan pada siapapun Bupati yang terpilih nanti agar tetap memajukan seni dan budaya di Gianyar dan tetap memperhatikan para tokoh seniman. Seniman adalah aset yang sangat berharga bagi kelangsungan seni dan budaya di Gianyar. (ad039)


JEMBRANA

10

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Oknum Pejabat Jadi Tersangka

Desa Pohsanten Segera Gelar Rapat

Negara (Bali Post) Salah seorang oknum pejabat Desa Pakraman berinisial MA dan panitia pembangunan Pura Khayangan Tiga berinisial KG, belum lama ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Dit. Reskrimum Polda Bali. MA dan KG ini ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penggelapan. Penetapan kedua tersangka ini menjadi buah bibir di Desa Pohsanten. Untuk itu, pihak Desa Pakraman Pohsanten segera menggelar rapat untuk membahas persoalan ini. Kasus dugaan penggelapan ini kini tengah ditangani penyidik Dit. Reskrimum Polda Bali. Penetapan kedua tersangka ini tertuang dalam surat pemberitahuan perkembangan penyidikan tanggal 22 Januari 2018. Dengan bukti yang cukup, kedua tersangka dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan. Dugaan penggelapan yang dilaporkan pada akhir 2017 itu terkait pembangunan Pura Puseh. Dalam pengadaan bahan untuk pembangunan, harga dinaikkan untuk kepentingan pribadi. Dengan demikian, kedua tersangka yang memegang posisi penting dalam pembangunan itu dijadikan tersangka. Ma sebagai pejabat di desa pakraman, serta KG selaku ketua panitia pembangunan. Pjs. Perbekel Desa Pohsanten I Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra saat dikonfirmasi, Kamis (1/2) kemarin, tidak menampik adanya informasi penetapan kedua tersangka dalam pembangunan Pura Puseh tersebut. Pihaknya juga akan melakukan rapat dengan mengundang seluruh komponen Desa Dinas dan Desa Pakraman, pada Sabtu (3/2) besok. Mulai dari Klian Dinas, Klian Pemucuk, Badan Musyawarah Banjar (BMB), LPM, Tribaga hingga tokoh masyarakat. “Rapat ini untuk menjelaskan yang sebenarnya permasalahan hingga ditetapkan tersangka terhadap keduanya,” katanya. Dalam rapat itu nantinya tidak ada memutuskan atau kepentingan lain, tetapi murni untuk menjelaskan sehingga menjadi clear semuanya. Lebih lanjut dikatakan, dasar permasalahan terkait kasus penggelapan itu terkait bahan ijuk untuk pembangunan Pura Puseh. Saat itu, pihak panitia membeli ijuk dengan beberapa tahapan. Pertama, 1.481 kilogram dengan harga Rp 3.700, namun dinaikan menjadi Rp 5.000 per kilogram. Begitu juga dengan pembelian kedua sebanyak 4.600 kg dengan seharga Rp 4.500 per kilogram juga ditulis Rp 5.000. “Sehingga total yang dibeli sebanyak 6.081 kilogram ijuk. Karena masih kurang, kembali dibeli 9.19 kilogram, sehingga totalnya menjadi 7 ton,” terangnya. Dengan adanya kenaikan harga itu, sehingga ada selisih antara Rp 1.300 dan Rp 500 per kilogram. Tetapi dalam laporan, ditulis oleh sekretaris totalnya 9 ton yang dibeli. Namun secara keseluruhan bendahara sejatinya hanya, mengeluarkan sesuai harga ijuk, yakni 7 ton dengan nilai sekitar Rp 35 juta. Totalnya untuk 7 ton ijuk itu, ada lebih Rp 7,8 juta. Hasil menaikkan harga itu, di antaranya untuk biaya operasional yakni makan dan transportasi sebesar Rp 3.950.000. Sementara itu, pada rapat Sabtu besok, menurutnya akan dipaparkan. Termasuk kedua orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut akan datang dan menjelaskannya. Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Sang Made Mahendra Jaya membenarkan pihaknya sedang menyidik kasus tersebut. “Kalau jumlah kerugian yang dilaporkan, saya tidak ingat,” ujarnya singkat. (kmb26/kmb36)

Bali Post/olo

POHON TUMBANG - Sebuah pohon jati berumur tua tumbang dan melintang di jalan Denpasar-Gilimanuk, Cekik. Terlihat sejumlah anak sekolah berhenti lantaran tidak bisa lewat.

Pohon Jati Tumbang

Arus Lalin di Cekik Macet Satu Jam

Negara (Bali Post) Dampak hujan deras disertai angin kencang di Jembrana, Rabu (31/1) malam, mengakibatkan bencana alam, salah satunya pohon tumbang. Pohon jati yang sudah berumur tua di jalan Denpasar-Gilimanuk, Cekik, Gilimanuk, tumbang dan melintang di badan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun arus lalu lintas (lalin) di jalur

utama dari dan menuju Gilimanuk macet hingga sekitar satu jam. Arus kendaraan dari dua itu terhambat lantaran batang pohon jati tersebut melintang di tengah jalan. “Hampir satu jam macet. Sepeda motor pun tidak bisa lewat,” ujar Komang Armawan, salah seorang pengemudi mobil yang hendak ke Gilimanuk, Kamis (1/2) kemarin. Lamanya terjadi kemacetan mem-

buat kendaraan mengekor. Bahkan, hingga pukul 07.00 Wita, pohon tersebut masih melintang di jalan. Padahal arus lalu lintas (lalin) sangat padat. Adanya kejadian itu membuat petugas Polsek Kawasan Laut Gilimanuk bersama tim TRC regu II melakukan penanganan. Dalam waktu 30 menit, batang pohon jati yang melintang tersebut dipotong dan dibersihkan. Setelah ber-

hasil dievakuasi, arus lalin kembali. Kejadian ini merupakan yang kesekiankalinya terjadi di jalur Klatakan-Gilimanuk. Di jalur yang di kanan kiri dipenuhi pohon itu sebagian merupakan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan hutan produksi Dinas Kehutanan. Pohon jati itu berada di bagian hutan produksi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Jembrana, I Ketut Eko Susila AP saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Petugas langsung turun melakukan pembersihan bersama aparat Polsek. Diduga, pohon jati ini tumbang lantaran sudah rapuh. Pihaknya meminta kepada para pengguna jalan untuk berhatihati jika melintas. Sebab, belakangan ini cuaca buruk kerap terjadi. (kmb26)

Kasus Pencabulan Tiga Siswi SD

Oknum Kasek Dituntut 10 Tahun Penjara

Negara (Bali Post) Sidang kasus pencabulan tiga siswi SD oleh oknum kepala sekolah (kasek) digelar di Pengadilan Negeri (PN) Negara, Kamis (1/2) kemarin. Sidang ini dengan agenda pembacaan tuntutan. Terdakwa IBPS, oknum kasek di salah satu SDN di Kecamatan Mendoyo, ini dituntut jaksa penuntut umum (JPU) dengan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 80 juta subsider enam bulan kurungan. Tuntutan dalam sidang yang digelar tertutup tersebut dibacakan JPU Aldi Demas Akira. Kasi Pidum Kejari Jembrana I Putu Eka Sabana Putra seusai sidang mengungkapkan tuntutan berat itu didasarkan fakta persidangan. Di mana terdakwa terbukti bersalah dengan melanggar Pasal 82 Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang UU RI Nomor 35 Tahun 2014 perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. Menurut Eka, tuntutan itu juga termasuk sepertiga dari ancaman pokok, di mana terdakwa merupakan seorang pendidik. Di samping itu, dalam persidangan terdakwa juga dinilai berbelit-belit serta korban yang masih di bawah umur. Selanjutnya pada sidang berikutnya pekan depan, terdakwa men-

gajukan pembelaan. Kasus pencabulan yang dilakukan terdakwa pada tiga orang siswinya tersebut dilakukan dengan mencium dan meremas bagian dada korban. Di beberapa lokasi di antaranya di ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru serta kamar mandi. Tetapi terdakwa mengaku bahwa perbuatannya itu dilakukan atas dasar ungkapan kasih sayang, bukan perbuatan cabul. (kmb26)

Bali Post/olo

SIDANG - Kantor Pengadilan Negeri (PN) Negara, tempat disidangkannya oknum kasek yang diduga mencabuli tiga siswinya. Sidang kemarin digelar secara tertutup.

Akuntabilitas Kinerja Pemkab Jembrana Naik

Bali Post/ist

OPERASI PASAR - Operasi Pasar (OP) yang digelar di Pekutatan, Kamis (1/2) kemarin. Dalam OP ini, disediakan beras, gula dan minyak goreng.

Harga Beras Melonjak

Diskoperindag Gelar OP di Pekutatan

Negara (Bali Post) – Terus melonjaknya harga beras di pasar membuat pemerintah mulai berupaya menstabilkan harga. Salah satunya dengan menggelar Operasi Pasar (OP) secara bergiliran di setiap kecamatan. OP dengan menjual beras, gula dan minyak goreng ini diawali di Kecamatan Pekutatan, tepatnya di Pasar Senggol Pekutatan, Kamis (1/2) kemarin. Petugas dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana dan Bulog rencananya akan menggelar OP ini di lima titik secara bergilir. Kepala Diskoperindag Jembrana I Made Gede Budiartha mengatakan sesuai laporan petugas, dalam OP khusus untuk beras masih tersisa sebanyak 280 kilogram dari yang disediakan. Sementara untuk gula pasir dan minyak goreng ludes terjual. Jumlah minyak goreng dan gula ini memang lebih sedikit dibandingkan beras. Agar tepat sasaran, pihaknya membatasi jumlah pembelian. Khusus beras per orang maksimal 2 bungkus beras atau 10 kilogram. Selanjutnya, OP ini akan menyasar kecamatan di sebelahnya yakni Mendoyo. Tepatnya di Lapangan Pergung pada Jumat (2/2) ini. Berlanjut ke Peken Ijogading (Jembrana) dan Pasar Adat Lelateng (Negara). Terakhir dilakukan di Pasar Umum Melaya pada Rabu (7/2) mendatang. Budiartha mengungkapkan OP ini bertujuan untuk menstabilkan harga, khususnya harga beras kualitas medium yang melambung. Saat ini di Jembrana, untuk harga beras masih berkisar Rp 11.000 per kilogram. Melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 9.450 per kilogram. Dalam OP di Kecamatan Pekutatan itu disediakan minimal 1 ton beras. Untuk beras dijual di bawah HET Rp 9.350 per kilogram, gula pasir 48 gram dengan harga Rp 12.500 dan minyak goreng 36 liter dengan harga Rp 12.500. (kmb26)

Bupati Artha: Maksimalkan Penggunaan Anggaran untuk Kesejahteraan Masyarakat PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Jembrana kembali menorehkan prestasi positif berupa penghargaan terkait penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2017 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Men-PAN RB) Asman Abnur. Penghargaan tersebut diterima langsung Asisten I, I Made Wisarjita di Nusa Dua, Badung, Rabu (31/1). Pemkab Jembrana menerima penghargaan predikat B dengan nilai 62,23. Penilaian ini lebih baik dari tahun sebelumnya hanya memiliki

nilai CC. “Raihan predikat ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja sehingga capaian predikat yang di berikan dapat terus meningkat. Hal ini juga tidak terlepas dari komitmen Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan untuk

Bali Post/ist

SAKIP - Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Sekda I Made Sudiada serta Kabag Organisasi Tata Laksana mengekspos penghargaan SAKIP bertempat di ruang lobi Kantor Bupati Jembrana.

menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien,” ujar Wisarjita. Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan akuntabilitas kinerja sehingga capaian terus dapat meningkat setiap tahun dan ini perlu komitmen seluruh OPD. “Pencapaian ini tidak lepas dari perencanaan yang baik serta pelaksanaan yang akuntabel. Untuk itu predikat yang diterima ini akan menjadi bahan evaluasi bersama untuk terus meningkatkan kinerja di seluruh OPD,” kata Bupati Artha dalam kesempatan terpisah. Harapan terbesarnya, torehan hasil positif ini akan digunakan sebagai acuan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran khususnya program-program yang menyentuh langsung sisi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Artha juga mendorong peran OPD di lingkup Pemkab Jembrana untuk menyinergikan antarprogram sehingga hasilnya lebih terukur dan optimal. Di lain sisi, Menteri PAN RB Asman Abnur mengatakan penilaian ini tidak dilakukan untuk membandingkan atau men-

gadu pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota. Namun, semata-mata sebagai bahan evaluasi sejauh mana pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengimplementasikan pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien. Pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada kabupaten/kota yang telah melakukan upaya-upaya perbaikan nyata bagi peningkatan efisiensi birokrasi. “Saya mengharapkan agar tetap berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP dengan lebih baik,” ujarnya. SAKIP yang selama ini dianggap sebagai kumpulan dokumen semata, ternyata besar pengaruhnya terhadap efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran negara yang pada hakikatnya adalah dana yang terkumpul dari rakyat. SAKIP inilah yang nantinya akan mengarahkan setiap instansi pemerintah untuk dapat menetapkan program-program dan kegiatan-kegiatan strategis berdasarkan pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Penghargaan juga diikuti kabupaten/kota wilayah II meliputi Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Lampung. (ad034)


BULELENG

Jumat Pon, 2 Februari 2018

11

SDN 3 Munduk Tertimbun Tanah Longsor Siswa Diliburkan

Singaraja (Bali Post) – SDN 3 Munduk di Dusun Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar tertimbun tanah longsor, Rabu (31/1) malam lalu. Pagar pembatas di depan dan di belakang sekolah hancur setelah diterjang tanah longsor. Ruang kelas dan areal lapangan untuk siswa bermain juga tertimbun tanah dengan ketebalan sekitar 1,5 meter. Ratusan siswa di sekolah ini terpaksa diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian hujan lebat melanda Desa Munduk dan sekitarnya. Volume air yang besar membuat tanah di daerah perbukitan longsor dan mengarah ke areal sekolah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sekolah ini mengalami kerusakan berat hingga 108 siswa dari kelas I hingga kelas VI terpaksa diliburkan. Seorang guru, I Putu Winama, Kamis (1/2) kemarin, membenarkan sekolahnya tertimbun tanah longsor. Dia mengatakan, ruang kelas dan

halaman sekolah tertimbun tanah longsor. Selain itu, bangku, meja dan beberapa buku siswa juga ikut tertimbun. Atas kejadian ini, siswa untuk sementara diliburkan. Apalagi, cuaca di lokasi kejadian masih hujan deras yang dikhawatirkan memicu longsor susulan. “Mulai dari lapangan untuk anak-anak bermain, ruang kelas, buku, meja, dan bangku sekolah ikut tertimbun. Aktivitas sekolah terhenti untuk sementara waktu, apalagi cuaca masih ekstrem dan bisa saja terjadi longsor susulan,” katanya. Menurut Winama, posisi

sekolah berada di bawah tanah yang terjal. Diduga intensitas hujan tinggi di perbukitan terjadi longsor. Tanahnya kemudian hanyut ke daerah yang lebih rendah. Tanah longsor kemudian menghancurkan pagar di depan sekolah, hingga tanah kemudian menumpuk di halaman sampai ke ruang kelas. Air bercampur lumpur masih mengalir deras hingga kemudian menjebol pagar di belakang sekolah itu. Tak sampai di situ, aliran banjir ini kemudian menimbun rumah beberapa warga di sekitar sekolah. “Ini sudah kejadian kedua kali setelah tahun lalu,

sekolah kami pernah dilanda tanah longsor. Sekarang ini lebih parah. Mungkin tanah di atas itu labil karena hujan deras, sehingga longsor,” jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gede Suyasa mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait kerusakan di SDN 3 Munduk akibat tanah longsor tersebut. Namun, dia mengimbau kepala sekolah dan guru bersama komite dan orang tua siswa untuk melakukan pemulihan kerusakan sekolah, sehingga anak-anak kembali mengikuti proses pendidikan. Jika kerusakan infrastruktur parah, kepala sekolah diinstruksikan untuk menerapkan sekolah pagi dan siang (double shift), sehingga siswa tidak terlalu lama diliburkan karena dampak bencana itu sendiri. (kmb38)

Rusak Rumah Warga

TANAH longsor yang terjadi di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Rabu (31/1) malam lalu, tidak hanya merusak sekolah, tetapi juga rumah warga. Klian Dusun Tamblingan, Desa Munduk, I Wayan Sarita, mengatakan, 14 rumah warga kena dampak tanah longsor tersebut. Satu rumah mengalami kerusakan parah hingga tidak bisa ditempati. Pemilik rumah Nyoman Orta (50) bersama keluarga dan tiga KK warga lain terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. “Satu rumah paling parah dan tidak bisa ditempati karena tertimbun tanah longsor. Sedangkan rumah lainnya hanya kemasukan lumpur. Catatan sementara ada empat KK mengungsi karena takut akan terjadi tanah longsor susulan,” tegasnya. Di sisi lain, Sarita mengatakan, tanah longsor ini juga menimbun jalan menuju kawasan Danau Tamblingan. Akibatnya, akses warga menuju ke danau tertutup total. Beruntung, warga masih bisa melintas menggunakan jalur alternatif lewat jalan di perumahan warga. Akses jalan ini sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sarita sudah melaporkan

Bali Post/kmb38

RUSAK PARAH – SDN 3 Munduk di Dusun Tamblingan tertimbun tanah longsor akibat hujan deras, Rabu (31/1) malam.

Jalan Seririt-Pupuan Tertimbun Longsor

Bali Post/mud

TANAH LONGSOR – Sebanyak 14 KK rumah warga di Dusun Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar terdampak tanah longsor, Rabu (31/1) lalu. kejadian ini kepada pimpinan di desa dan meneruskan ke kecamatan untuk segera mendapat bantuan untuk membersihkan gundukan tanah, baik yang menutup SDN 3 Munduk atau

rumah warga dan jalan di wilayahnya. Hanya dengan bantuan alat berat pembersihan dapat dilakukan dengan maksimal. Rencananya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Buleleng mengerahkan alat berat untuk membersihkan tanah yang memenuhi sekolah dan membersihkan jalan agar kembali dapat dilalui kendaraan bermotor. (mud)

Singaraja (Bali Post) – Hujan deras yang melanda Buleleng belakangan ini memicu tanah longsor di sejumlah lokasi. Selain menimbun SDN 3 Munduk dan belasan rumah di Dusun Tamblingan, tanah longsor juga menutup jalan Seririt-Pupuan di Desa Subuk. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di wilayah Tinggarsari dan Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu. Perbekel Desa Subuk Ketut Suliada Kusana, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan hujan deras melanda daerahnya hingga malam hari. Ini membuat tanah terjal setinggi sekitar 10 meter milik Wayan Sumawa longsor dan menutup badan jalan provinsi di bawahnya. Selain ditutup tanah longsor, badan jalan juga terhalang bambu dan tanaman keras lain yang ikut tergerus saat longsor terjadi. Tanah tersebut longsor karena tergerus oleh air buangan irigasi. Volume air bertambah besar

dan saluran irigasi tersumbat hingga memicu longsor. “Tanahnya tidak terlalu banyak menimbun jalan, namun yang parah itu bambu dan pohon lain menutup jalan. Saat kejadian, warga bersama petugas berusaha membersihkan hingga sebagian jalan kembali bisa dilewati,” katanya. Selain itu, tanah longsor juga menimbun badan jalan di Desa Kedis. Tanah kebun cengkeh milik warga longsor dan menutup sebagian badan jalan. Lalu lintas tetap lancar, namun kendaraan harus melintas bergiliran. Di Banjar Dinas Kanginan Desa Tinggarsari tembok panyengker di rumah Ketut Siani sepanjang 10 meter ambruk akibat hujan deras. Selain itu, bangunan palinggih di rumah korban rusak berat karena fondasinya ikut tergerus. Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugiaan material Rp 25 juta. Tak hanya tanah longsor,

hujan deras juga mengakibatkan sebuah tiang listrik PLN di depan Pospol Pancasari, Kecamatan Sukasada nyaris roboh. Diduga, fondasi tiang listrik yang menyangga bentangan kabel bertegangan tinggi itu tergerus hingga posisinya miring ke tengah jalan. Menghindari terjadinya korban, PLN bersama personel Polsek Sukasada melakukan evakuasi untuk memperbaiki tiang listrik yang nyaris roboh tersebut. Proses perbaikannya sempat mengganggu arus kendaraan dari arah Singaraja ke Denpasar atau sebaliknya. Lalu lintas tersendat karena jalan nasional ini kembali terendam lumpur, akibat tergenang banjir Rabu (31/1) malam lalu. Banjir ini karena air dari hutan perbatasan Buleleng dan Tabanan yang mengalir ke empat sungai (tukad) volumenya bertambah besar hingga air meluap menggenangi badan jalan. (kmb38)

Mahasiswa Pertanyakan Gelar Kesarjanaan Singaraja (Bali Post) – Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja melakukan aksi damai di kampus setempat, Kamis (1/2) kemarin. Mereka menggelar orasi di depan kampus, menanyakan gelar kesarjanaan saat diwisuda nanti. Mahasiswa juga membentangkan beberapa spanduk berbagai ukuran. Spanduk itu antara lain bertuliskan “Bli Mai Ulian S.H., Sing ulian S.Pd.H., Menolak S.Pd.H., S.H. Harga Mati’’. Mahasiswa awalnya akan menemui Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd., namun karena rektor sedang tugas ke luar daerah, mereka akhirnya diterima Wakil Rektor II Prof. Dr. Wayan Lasmawan bersama pejabat tinggi di Kampus Seribu Jendela ini. Dalam dialog yang berjalan alot, mahasiswa menuntut lembaga memberikan kejelasan terkait gelar yang akan mereka sandang saat wisuda nanti. Hal ini menyusul beredarnya informasi bahwa ada penggabungan beberapa program studi (prodi), sehingga gelar mereka nanti adalah S.Pd.H.

Menurut akademisi asal Kintamani, Bangli ini, informasi yang diterima mahasiswa bahwa Prodi Ilmu Hukum akan menyandang gelar S.Pd. itu salah dan mesti diluruskan. Undiksha tidak mungkin akan melakukan pembohongan publik dan setiap mahasiswa yang mengikuti studi di Ilmu Hukum gelarnya dipastikan S.H. Sayangnya, beberapa pihak belakangan ini menafsirkan salah.

Selain itu, penggabungan sejumlah fakultas di perguruan tinggi di tanah air itu baru wacana Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penggabungan ini untuk efisiensi dan produktivitas yang ditanggapi beragam oleh kalangan kampus. “Kami tegaskan bahwa gelar mahasiswa setelah tamat nanti adalah S.H. murni. Jurusan ilmu hukum menjadi prodi sebagaimana semangat organisasi tata kelola (OTK) Undiksha,” katanya. Lasmawan menambahkan, berdasarkan OTK Undiksha itu jurusannya murni di bawahnya ditopang oleh dua prodi masing-masing Prodi Kependidikan dan Non-kependidikan. Ini adalah semangat penjabaran kebijakan Kemenristek yang harus dijalankan oleh Undiksha. Apakah jurusan ilmu hukum yang ada sekarang itu akan digabung atau berdiri sendiri, itu masalah kemudian. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, sebab baru sebatas wacana. Mendapat penjelasan itu, mahasiswa pun dapat menerima dan aksi mereka berakhir dengan tertib dan damai. (kmb38)

itu berasal dari Subak Lobong melalui irigasi Tiying Tali di Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Volume air besar diperparah lagi beberapa penyempitan irigasi. Untuk itu, sodetan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 300 juta. Nantinya, air buangan itu akan dialih-

kan pada got di pinggir Jalan Ahmad Yani Barat dengan pola pemecah aliran ke barat dan ke sebelah timur. “Drainase di Jalan Ahamd Yani Barat akan dibagi ke barat dan timur, sehingga airnya tidak lagi meluap ke badan jalan seperti yang terjadi seminggu lalu,” katanya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

PERTANYAKAN GELAR – Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Undiksha Singaraja melakukan aksi damai untuk meminta kejelasan gelar kesarjanaan yang mereka sandang setelah menamatkan studi di Undiksha. bukan sarjana hukum (S.H.) murni. Wakil Rektor II Prof. Dr Wayan Lasmawan mengatakan, tuntutan mahasiswa untuk memperjelas status gelar keserjanaan mereka merupakan hal yang wajar. Hal ini karena mahasiswa itu adalah masyarakat akademik (kalangan intelektual). Namun, aspirasi itu harus berdasarkan argumentasi dan kebenaran akademik.

PUPR Bangun Sodetan di Jalan Ahmad Yani

Singaraja (Bali Post) – Mengantisipasi banjir susulan di pinggir Jalan Ahmad Yani Barat Singaraja, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Buleleng membuat sodetan baru di ruas jalan tersebut. Dengan upaya ini, air buangan irigasi di kawasan tersebut bisa dialirkan tanpa

harus meluap seperti kejadian banjir beberapa waktu lalu. Kepala Dinas PUPR Ketut Suparta Wijaya, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan hasil analisis teknis perlu membuat sodetan di kawasan permukiman di Jalan Jalak Putih dan di Jalan Ahmad Yani Barat. Aliran air yang memicu banjir

Bali Post/kmb38

LONGSOR – Jalan provinsi Seririt – Pupuan (Tabanan) tertimbun tanah longsor, Rabu (31/1) malam.

Tender Proyek Tuntas Tiga Hari

Singaraja (Bali Post) – Kinerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Buleleng terus digenjot. Ini penting karena pemerintah berkomitmen untuk mempersingkat waktu tender sebuah pekerjaan, sehingga pelaksanaan di lapangan sesuai dengan perencanaan. Sekarang, BLP Setda Buleleng memastikan tender proyek pemerintah tuntas dalam tiga hari saja. Ini dilakukan dengan penerapan aplikasi Sistem Pengadaan

Secara Elektronik (SPSE) Versi 4.2. Demikian diungkapkan Kepala BLP Setda Buleleng Ir. Made Budi Setiawan dalam rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas penerapan aplikasi SPSE Versi 4.2 di ruang rapat gedung BLP, Kamis (1/2) kemarin. Lebih jauh, Budi mengatakan, penerapan SPSE Versi 4.2 ini instruksi dari Komisi Pemberantasan Ko-

Bali Post/kmb38

TENDER - BLP Setda Buleleng mengoperasikan aplikasi SPSE Versi 4.2 untuk mempersingkat tender pengadaan barang dan jasa pemerintah.

rupsi (KPK) agar pengadaan barang dan jasa di daerah mengoperasikan aplikasi terbaru ini. Aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan selain proses lelang singkat, juga sebagai konsolidasi paket yaitu menggabungkan rencana pengadaan sejenis dalam satu paket lelang. Lelang itemized atau paket lelang bisa dimenangkan oleh beberapa penyedia, pengadaan langsung, penunjukan langsung, kontes dan sayembara. “Dengan versi terbaru ini, kita bisa bekerja dengan cepat. Dalam waktu tiga hari, kita sudah menemukan penyedia yang mampu dan terkualifikasi untuk mengerjakan suatu paket pekerjaan,” katanya. Budi menambahkan, aplikasi SPSE Versi 4.2 terintegrasi dengan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (Sikap) bagi penyedia. Aplikasi Sikap memuat data terkait prestasi perusahaan penyedia yang terhubung lewat aplikasi SPSE versi 4.2. Untuk itu, penyedia diminta mendaftarkan perusahaannya lewat aplikasi Sikap. (kmb38)


KLUNGKUNG

12

Jumat Pon, 2 Februari 2018

KLUNGKUNG MEMILIH Dukung Paket Bagia

DPC Hanura Tak Yakin Seluruh Kader Kompak Semarapura (Bali Post) Pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klungkung, sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura mendukung Tjokorda Bagus Oka dan I Ketut Mandia (Bagia). Namun, pengurus DPC seolah pesimis hal tersebut bisa diikuti seluruh kader. Sebab, sebelumnya sempat mengusulkan untuk mendukung incumbent I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta) yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat dan NasDem. Sekretaris DPC Hanura Klungkung I Nyoman Suastika menyatakan dukungan terhadap paket Bagia telah ditunjukkan dengan konsolidasi secara intensif dengan partai pengusung dan pendukung lainnya. Bahkan, pengurusnya sudah masuk sebagai tim pemenangan. Seluruh kader pun sudah diarahkan untuk turut menyukseskan. Hanya untuk bisa seratus persen, masih ada keraguan. “Kami rasa seluruh partai politik, kadernya tidak memilik suara yang sama. Tetapi secara organisasi, kami sudah mendukung paket Bagia,” ungkapnya, Kamis (1/2) kemarin. Di sisi lain, jelang hajatan politik lima tahunan ini, partai besutan Wiranto tersebut diobok-obok sejumlah oknum yang juga mengaku sebagai kader. Suastika bersama Ketua DPC Wayan Suyasa menyatakan oknum tersebut sempat tergabung dalam satu partai. Namun, sejak adanya pengurusan baru, mereka tidak tercatat lagi sebagai anggota. Hal tersebut diperkuat dengan bukti-bukti acara pelantikan yang berlangsung Agustus 2016. “Secara organisasi, oknum itu tidak lagi sebagai kader. Sudah habis. Itu sudah pindah ke partai lain,” ungkapnya. Ia pun menegaskan, adanya aksi yang seolah mengganggu kepengurusan baru itu merupakan sebuah manuver murahan yang menunjukkan oknum tersebut frustrasi dengan situasi saat ini. Namun demikian, disampaikan, partai yang memiliki lima kursi di DPRD Klungkung ini tak merasa dirugikan. “Justru hal ini mencederai oknum itu. Kami di sini meluruskan karena ada saran dari DPD,” tegasnya. Terkait dengan posisi Dewa Gede Alit Saputra yang menyatakan dukungan untuk I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta) pada pilkada serentak, Suastikan menyatakan sudah mengundurkan diri secara resmi sebagai kader partai. Hal tersebut disampaikan secara resmi melalui surat yang dikirimkan langsung ke Sekretariat DPC. “Pengunduran resminya 22 Januari lalu. Kami sempat bertemu. Itu kan hak politiknya,” terangnya. (kmb45)

Bali Post/sos

HANURA - Sekretaris DPC Hanura Klungkung I Nyoman Suastika (kiri) bersama Ketua DPC Wayan Suyasa memaparkan persiapan pilkada dan hal lain yang membelit partainya.

Ratusan Lansia Terima Pemeriksaan Mata Gratis Semarapura (Bali Post) Ratusan masyarakat lansia di Desa Jumpai Kecamatan Klungkung disasar layanan pemeriksaan mata gratis, Kamis (1/2) kemarin. Bahkan, beberapa ada yang langsung menjalani operasi katarak. Hal ini pun sangat direspons positif pemerintah desa lantaran mampu meringankan beban. Sesuai informasi yang dihimpun, layanan kesehatan yang diselenggarakan mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Denpasar ini, khusus untuk pemeriksaan diikuti 263 orang dan 10 operasi katarak. Seluruhnya sudah masuk lanjut usia. Perbekel Jumpai Wayan Sudiarna mengungkapkan hal tersebut baru pertama kali menyasar desanya. “Kami sangat merespons kegiatan seperti ini,” ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, selama ini para lansia cukup sulit melakukan pemeriksaan lantaran lokasi pelayanan berada di desa lain. Itu menyebabkan sulit terjangkau. “Kalau yang punya kendaraan masih bisa. Kalau yang tidak, kan tidak bisa,” terangnya. Sementara itu, Ketua Panitia Ni Nyoman Westri menjelaskan adanya pelayanan itu tak terlepas dari hasil survei yang menemukan banyak lansia mengalami ganggunan mata. “Kegiatan utama sebenarnya berkaitan dengan upaya memajukan UMKM desa. Tetapi karena melihat kondisi lansia seperti ini, dilaksanakan cek mata,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

TUKAD UNDA - Kondisi Tukad Unda pascahujan lebat, Rabu (31/1) malam hingga Kamis (1/2) kemarin. Debit airnya meningkat tajam dan menggerus tanggul yang dibangun BWS pada Oktober lalu.

Tanggul Tukad Unda Tergerus

Belasan Rumah Warga Terancam Diterjang Air Semarapura (Bali Post) Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung maupun kawasan hulu, Rabu (31/1) malam hingga Kamis (1/2) pagi kemarin mengakibatkan debit air Tukad Unda meningkat tajam. Hal tersebut menggerus tanggul yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida di Kelurahan Semarapura Kangin tergerus hingga ratusan meter. Belasan rumah warga yang berdiri di sekitarnya terancam diterjang air. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada gudang penyimpanan barang di Pantai Pesinggahan, Kecamatan Dawan yang didistribusikan ke Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida. Salah seorang warga yang bermukim di bantaran Tukad Unda, Ketut Catur (60), menuturkan peningkatan debit air berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita. Terjangan yang cukup kuat mengakibatkan tanggul yang dibangun pada Oktober 2017 lalu untuk antisipasi terjangan lahar dingin

erupsi Gunung Agung tergerus hingga ratusan meter. Air pun masuk ke kawasan permukiman dan mengancam belasan rumah warga. “Karena seperti itu, air langsung masuk ke kawasan permukiman. Cukup membuat kami khawatir,” terangnya. Meski demikian, fenom-

ena alam itu belum membuat warga untuk mengungsi. “Belum ada yang ngungsi. Masih tinggal di rumah. Situasi tetap dipantau,” katanya. Hal senada juga disampaikan warga, Mistia. Debit air di sungai itu tergolong besar jika dibandingkan hujan sebelumnya. “Ini termasuk besar.

Kalau khawatir sudah pasti,” katanya. Sementara itu, Lurah Semarapura Kangin Wayan Sudarma menyatakan, penanganan tanggul itu sudah dikoordinasikan langsung dengan BWS Bali-Penida. Bahkan sudah ditindaklanjuti dengan pemantauan langsung ke lokasi. “Katanya sudah dipantau. Untuk warga belum mengungsi. Itu terus dipantau,” jelasnya. Peningkatan debit air juga terjadi pada Sungai Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Itu menggerus gudang penyimpanan barang yang hendak dikirim ke Nusa Lembongan hingga roboh. Lokasinya di pantai me-

nyebabkan 50 sak semen, tiga truk pasir dan enam pintu hanyut ke laut. “Ini terjadi pukul 05.00 Wita. Fondasi bangunan tergerus,” kata buruh angkut Made Putra Swastika seraya menambahkan kerugian belum bisa bisa dipastikan. Sejumlah rumah di Banjar Karangdadi Desa Kusamba Kecamatan Dawan juga tergenang air saluran irigasi yang meluap. Menurut bendesa adat setempat, Ketut Sukerta, hal itu sudah sering terjadi saat musim hujan. “Saluran irigasi mendangkal,” sebutnya. Hal tersebut langsung ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (kmb45)

Bedah Desa Sulang dan Sampalan Tengah

Bupati Suwirta Soroti Penanganan Limbah dan Lansia

PELAKSANAAN bedah desa terus digulirkan Pemkab Klungkung. Setelah Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, Kamis (1/2) kemarin menyasar Desa Sulang dan Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan. Bupati I Nyoman Suwirta yang memimpin langsung menyoroti sejumlah persoalan. Salah satunya penanganan limbah yang belum berjalan maksimal. Persoalan limbah, oleh bupati asal Nusa Ceningan ini ditemukan di Dusun Gerombong, Desa Sulang. Di antaranya peternakan babi, pabrik tempe tahu, pencelupan/pewarnaan benang yang belum dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Tak dipungkiri, hal ini bukan persoalan baru. Namun, sudah berlangsung sejak lama dan belum tersentuh penanganan maksimal. Oleh sebab itu, instansi terkait diminta untuk segera

Bali Post/ist

BEDAH DESA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan bedah Desa Sulang, Kamis (1/2) kemarin. Ia menyoroti penanganan limbah yang belum berjalan maksimal. menindaklanjuti. “Kita tidak bisa menghentikan industri mereka, karena sudah mau berusaha dan itu merupakan

sumber penghidupannya,” ungkapnya. Mengatasi hal itu, pemkab akan membantu pembangu-

nan IPAL. Pemerintah desa pun diminta untuk berkoordinasi dengan para pemilik industri. Mengimbangi itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan juga diminta untuk segera terjun bersama ke lapangan memberikan sosialisasi dan memberikan solusi terhadap pencemaran lingkungan. “Ini harus segera ditangani. Jangan biarkan terus berlanjut,” tegasnya. Peternak babi Wayan Subagiana mengatakan selama ini pembuangan limbah langsung ke anak Sungai Unda. Namun, sejak beberapa bulan belakangan, tidak ada aliran air lantaran dam ditutup sejalan dengan banjir lumpur yang membawa materil erupsi Gunung Agung. Itu dapat memicu terjadinya pencemaran udara. “Harapannya supaya pemerintah dapat membantu mencarikan solusi permasalahan ini,” katanya.

Sementara, pelaksanaan bedah desa di Desa Sampalan Tengah, Bupati Suwirta lebih banyak menemukan sejumlah kepala keluarga (KK) dan lansia yang belum tersentuh bantuan. Menindaklanjuti ini, seluruh klian dusun diiminta untuk melakukan pendataan secara akurat untuk nantinya dijadikan acuan oleh pemkab untuk memberikan bantuan. “Nanti pemkab juga akan berupaya membuat rumah lansia. Ini untuk menghargai. Makannya juga terjamin,” sebutnya. Selain itu, petugas kesehatan juga diminta lebih proaktif untuk melakukan pemeriksaan langsung ke rumah-rumah (home care). Demikian pula dengan Yowana Gema Santi. “Perbekel dan camat juga harus perhatian dengan warga. Persoalan ini harus tuntas paling lambat tiga tahun,” tandasnya. (ad042)

Cuaca Buruk

Wabup Kasta Minta Warga Waspada Bencana

Bali Post/sos

PERIKSA MATA - Lansia di Desa Jumpai Kecamatan Klungkung mengkuti pemeriksaan mata, Kamis (1/2) kemarin.

Telepon Penting kLUNGKUNG Polres Klungkung

(0366) 21115

Polsek Klungkung

(0366) 21090

Polsek Dawan

(0366) 23181

Polsek Banjarangkan

(0366) 23180

Polsek Nusa Penida

(0366) 5382838

RSUD Klungkung

(0366) 21172

RSU Bintang

(0366) 25241

PMI Klungkung

(0366) 21442

HUJAN lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung, Rabu (31/1) malam hingga Kamis (1/2) dini hari tak hanya mengakibatkan tanggul Tukad Unda yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali–Penida tergerus. Namun juga banjir di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan yang menggenangi rumah sejumlah warga. Hal tersebut ditinjau Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Sesuai pantauannya, Wabup asal Desa Akah, Klungkung ini menyatakan banjir tersebut disebabkan pendangkalan pada saluran irigasi Subak Kusamba yang berlokasi sangat dekat dengan kawasan permukiman. Saat hujan lebat, air yang debitnya cukup besar langsung meluap. Atas hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) sudah diminta untuk turun langsung melaku-

kan penanganan maupun mengambil langkah antisipasi supaya tak terjadi lagi ke depannya. “Tadi ada beberapa rumah warga yang tergenang. Penanganan langsung dilakukan,” terangnya. Ditegaskan, dalam hal ini masyarakat juga diminta untuk secara rutin melakukan penanganan pendangkalan. Bukan setelah adanya banjir. Selain itu, di tengah cuaca ekstrem ini, harus lebih berhati-hati dan waspada. “Jangan nunggu banjir baru bergerak. Tetapi lakukan penanganan sejak dini,” tegasnya. Bendesa Karangdadi Ketut Sukerta menjelaskan banjir itu menggenangi rumah 5 KK, yakni Selamat, Gusti Ngurah Anom, Nengah Sukada, Ketut Subahiasa dan Nengah Samba. Hal demikian sudah beberapa kali terjadi dan cukup menganggu aktivitas warga. “Kami berharap bisa dibantu penanganannya. Sebelumnya

sudah beberapa kali seperti ini,” pungkasnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klungkung, Putu Widiada menyatakan meningkatnya intensitas hujan, potensi terjadnya bencana semakin besar. Tak hanya banjir, namun juga longsor. Kembali ditegaskan, sesuai pemetaan, untuk di Kecamatan Klungkung, berpotensi terjadi di Desa Selisihan, Manduang, Selat, Akah, Tangkas, Kelurahan Semarapura Kangin, dan Kelurahan Semarapura Kelod Kangin. Kecamatan Banjarangkan, berpotensi di Desa Tohpati, Bungbungan, Nyalian, Tusan, Getakan, Aan, dan Nyanggekan. Sementara untuk Kecamatan Dawan, berpotensi di Desa Paksebali, Gunaksa, Besan, dan Pikat. Kecamatan Nusa Penida, ada di Desa Kutampi, Batu Kandik, Bungamekar, Suana dan Pejukutan. Selain

Bali Post/ist

TINJAU - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau banjir di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (1/2) kemarin. Di tengah cuaca buruk ini, masyarakat diminta waspada. itu, bumi serombotan juga berpotensi terkepung angin kencang, terutama pada desa yang berada di kawasan pesisir. Demikian juga dengan tsunami. Bencana banjir juga berpotensi melanda. Hanya itu lebih banyak di kawasan

perkotaan. “Seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung mempunyai wilayah yang rawan longsor dengan kondisi alam yang tidak menentu, masyarakat diharapkan agar lebih berhati-hati,” pungkasnya. (ad041)


Jumat Pon, 2 Februari 2018

KARANGASEM

13

Banjir Bandang Sapu Kandang Ayam di Selat Amlapura (Bali Post) -

Bali Post/kmb31

MERAJAN AMBLAS - Merajan warga Duda yang amblas, Kamis (1/2) kemarin, setelah diguyur hujan lebat.

Pura Tirta Kelebutan Rusak

Merajan Warga Duda Amblas

Amlapura (Bali Post) Hujan lebat selama dua hari penuh menimbulkan kerusakan infrastruktur dan kerugian material yang cukup banyak. Di sejumlah tempat terjadi banjir, kerusakan akses jalan, pohon tumbang, hingga tanah longsor, Kamis (1/2) kemarin. Bahkan, di Banjar Padang Tunggal Kauh, Desa Duda, Selat, merajan warga amblas hingga menyisakan satu palinggih saja. ‘’Longsor juga terjadi di Padang Tunggal Kauh. Longsor itu menimpa merajan alit I Wayan Samplangan,’’ kata Perbekel Duda I Gusti Agung Giri. Kerusakan merajan ini cukup parah. Sebagian merajan milik Wayan Samplangan itu amblas hingga menyisakan satu palinggih saja. Pemiliknya tampak shock menghadapi kejadian ini. Sebab, untuk memperbaikinya lagi, tentu perlu anggaran cukup besar, baik secara sekala maupun niskala. ‘’Bencana longsor hingga merusak fasilitas masyarakat itu agar segera dilaporkan secara tertulis. Selanjutnya diajukan proposal untuk mendapatkan bantuan stimulan,’’ pinta Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa. Masih di Desa Duda, di wilayah lainnya, dampak hujan yang memicu banjir itu juga membuat ribuan ternak ayam warga di Banjar Dinas Pegubugan mati. Tempat ternak warga milik I Wayan Buncing itu berada di Bantaran Tukad Sabuh yang tembus ke wilayah Banjar Bambang Biaung. Setelah air surut, tampak ribuan bangkai ayam di tempat ternak tersebut. Hingga kini, baik pemiliknya maupun dinas terkait belum melakukan tindak lanjut. ‘’Segera akan dibuatkan laporan ke Dinas Peternakan,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa. Di tempat lain, akses jembatan darurat yang menghubungkan Banjar Dinas Geriana Kangin dengan Geriana Kauh di Desa Duda juga terputus. Jembatan bambu yang dibangun dari swadaya masyarakat untuk akses jalan anak-anak setempat ke sekolah itu terputus setelah volume air membesar dari hulu. Padahal, sungai ini baru saja dinormalisasi. Akan tetapi, tampaknya tak sanggup menampung volume air yang besar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi, untuk menuju ke lokasi itu, kini kembali harus memutar mencari jalan lain. Pura Tirta Kelebutan Rusak Hujan lebat di Karangasem itu juga menimbulkan kerusakan pura, yakni sebuah Pura Tirta Kelebutan di sekitar Tukad Yeh Sah, Desa Muncan. Pura ini langsung disapu banjir dari sungai yang berhulu langsung ke Gunung Agung. Tidak ada bekas yang tersisa. Hanya senderan di timur pura itu yang masih membekas dari pura tersebut. Tersapunya pura ini memperlihatkan volume air hujan berhari-hari itu lebih besar dari banjir lahar dingin yang terjadi beberapa bulan lalu. Sebab, dulu saat banjir lahar dingin, pura ini masih belum tersentuh. Berbeda dengan dampak lainnya terjadi di Banjar Babakan, Desa Peringsari, Selat. Perbekel Peringsari Wayan Bawa mengatakan hujan lebat sepanjang hari itu mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor menimpa rumah I Gusti Gede Karang hingga mengalami kerusakan yang parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi, kejadian ini membuat pemilik rumah masih waswas, khawatir hal serupa terjadi di sekitar rumahnya. (kmb31)

Dana Bantuan Pihak Ketiga Rp 1,6 Miliar

Amlapura (Bali Post) Bantuan pihak ketiga terus mengalir untuk penanganan bencana erupsi Gunung Agung. Sejak rekening khusus untuk menampung bantuan ini dibuka pemerintah daerah, BPBD Karangasem sebagai bendahara mencatat total bantuan itu sudah mencapai Rp 1,6 miliar. Bantuan ini belum dimanfaatkan, karena penanganan dampak bencana erupsi Gunung Agung itu masih bisa tertangani menggunakan bantuan pusat berupa Dana Siap Pakai (DSP). Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan setiap dana pihak ketiga masuk ke dalam kas daerah terlebih dahulu. Setelah tercatat, baru dipindahkan ke BPBD Karangasem sebagai bendaharanya. ‘’Dana pihak ketiga ini belum dimanfaatkan. Semua kebutuhan masih dapat diatasi dengan dana DSP,’’ kata Arimbawa. Anggaran dari DSP ini memang dikhususkan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Agung. Sedangkan penanganan bencana alam lainnya seperti yang terjadi saat ini dari dampak hujan, akan ditangani melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Total anggaran BTT tahun ini mencapai Rp 8 miliar. Terkait dampak bencana hujan lebat itu pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang tersedot untuk menindaklanjutinya. Sebab, kerusakan yang ditimbulkan cukup banyak, meliputi kerusakan jalan, setra tergerus seperti di Panek, pura, rumah dan infrakstruktur lainnya. ‘’Kerusakan paling banyak akibat tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa rumah dan pura. RAB nya sedang disiapkan Dinas PUPR. Untuk bencana yang sifatnya baru, kami masih melakukan pendataan di lapangan,’’ tegasnya. Terkait penanganan dampak bencana erupsi Gunung Agung itu kalau dana DSP itu sudah tak cukup, baru dana dari pihak ketiga ini dimanfaatkan. Terakhir, setelah terkumpul Rp 1,6 miliar, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali menambah kas dana pihak ketiga ini sebesar Rp 147 juta. Dana itu diserahkan langsung BI melalui pimpinannya, Causa Iman Karana, kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. ‘’Bantuan ini terkumpul dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia, sebagai bentuk rasa empati kita untuk korban bencana Gunung Agung,’’ kata Causa Iman Karana. Bantuan ini sudah ditransfer ke rekening yang dikelola Pemkab Karangasem melalui BPBD Karangasem. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri lega, masih banyak pihak BUMN maupun swasta yang masih mengalirkan bantuannya kepada masyarakat bumi lahar yang terdampak erupsi. Ini menunjukkan kepedulian masyarakat masih cukup tinggi. Ia mengucapkan terima kasih dan berjanji memanfaatkan bantuan ini sesuai keperluan pemerintah daerah dalam penanganam para korban bencana erupsi itu. (kmb31)

Bali Post/kmb3

DANA PIHAK KETIGA - Salah satu karyawan BUMN saat memberikan makanan kepada pengungsi di Desa Sibetan, belum lama ini. Penanganan mereka kini memanfaatkan DSP. Tetapi, pemerintah daerah masih punya dana dari pihak ketiga sebesar Rp 1,6 miliar yang belum dimanfaatkan.

Banjir akibat hujan deras mengakibatkan sejumlah kerusakan di Karangasem. Terjadi longsor di sejumlah titik dan banjir bandang di hampir semua sungai terutama yang berhulu di Gunung Agung. Terparah, banjir menyapu sebuah kandang ayam di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat. Tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun demikian pemilik kandang menderita kerugian puluhan juta rupiah. Hujan deras disertai petir terjadi sejak Rabu (31/1) sore sampai Kamis (1/2) pagi kemarin. Kandang ayam yang tersapu banjir bandang itu berada di pinggir Sungai (Tukad) Panti yang notabene merupakan jalur lahar dingin Gunung Agung. ‘’Dari 4.500 ekor, setengahnya mati terendam. Banyak yang hanyut terbawa banjir,’’ ungkap pemilik kandang, I Made Sudarma (50). Sudarma mengatakan air Tukad Panti itu sudah meninggi sejak Rabu malam akibat hujan deras di lereng Gunung Agung. Semakin malam volume air makin besar dan puncaknya terjadi Kamis sekitar pukul 05.30. Air sungai tiba-tiba meluap menerjang kandang yang berada sekitar 50 meter di belokan sungai. Tanggul beton pelindung kandang setinggi 1,5 meter yang dibuat pascabanjir lahar dingin beberapa waktu lalu, tidak kuat menahan derasnya terjangan air. Setelah banjir reda, Sudarma bersama sejumlah buruh berusaha menyelamatkan ayam dan perlengkapan kandang yang masih tersisa. Ayam yang masih hidup itu terpaksa diobral Rp 5.000 per ekor dari standar Rp 25.000. Ayam yang

baru berusia tiga minggu itu terpaksa dijual murah. Alasannya, Sudarma tidak punya tempat lagi untuk menampungnya. Selain itu, 30 sak pakan ayamnya juga ikut hanyut. Bukan hanya kandang ayam Sudarma yang menjadi korban. Badan jalan yang berbatasan langsung dengan badan sungai juga hanyut berikut tiang listrik di sisinya. Setidaknya ada dua tiang listrik beton PLN yang hanyut dan sampai berita ini ditulis masih melintang di alur sungai. Terjangan banjir bandang itu mengakibatkan jalan yang merupakan jalur alternatif Pegubugan-Bangbang Biaung itu hilang. Ruas jalan yang hilang itu berada di sebelah utara kandang ayam, sepanjang lebih dari 200 meter. ‘’Semua berubah jadi sungai,’’ kata warga setempat, I Gede Suar (30). Banjir bandang juga kembali terjadi di alur Sungai Yeh Sah, di barat Desa Muncan, Selat. Banjir kali ini bahkan menyapu Pura Pesucian hingga nyaris tak tersisa. Pura itu berada di utara jembatan Yeh Sah yang biasanya menjadi tempat masucian pralingga Ida Batara ketika piodalan di Pura Besakih. ‘’Banjirnya sudah sejak Rabu

Bali Post/lmb

SELAMATKAN AYAM - Sejumlah buruh berusaha menyelamatkan sisa-sisa ayam dan perlengkapan kandang ayam milik I Made Sudarma di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat. malam, tapi warga baru tahu pura hanyut tadi pagi,’’ terang Camat Selat, I Nengah Danu. Di Banjar Padangtunggal, Desa Duda, hujan deras memicu tanah longsor yang menggerus merajan alit milik I Wayan Samplangan. Meterial longsor menutup sebagian badan jalan umum banjar setempat. Semua palinggih-nya terbawa longsor, hanya menyisakan palinggih Taksu dan panyengker. Di Desa Amerta Bhuana, longsor menimbun jalan penghubung Banjar Abian Tihing-Banjar Sukaluwih.

Di Kecamatan Kubu, banjir bandang Tukad Dalem, Kamis pagi sempat memutus akses lalu lintas jalur Amlapura-Singaraja tepatnya di wilayah Banjar Pilian. Titik jalan tersebut tersapu banjir karena berada di alur sungai, memilik fungsi ganda yaitu pada saat hujan sekaligus berfungsi sebagai pelintasan air. Banjir serupa juga terjadi di Banjar/Desa Jungutan, Bebandem. Banjir bandang itu menerjang kebun warga dan memutus akses jalan yang menjadi pelintasan air. Jalur

Culik-Amed juga sempat lumpuh oleh pohon tumbang yang melintang di badan jalan. Banyaknya laporan bencana kontan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataran Ruang (PUPR) Karangasem kewalahan. Menyiasati keterbatasan sumber daya, penanganan akhirnya diprioritaskan terhadap yang bersifat urgen. ‘’Kita kerahkan semua kekuatan, tetapi sementara kita prioritaskan pengamanan jalur lalu lintas,’’ ujarnya. (kmb)

Mengadu ke Dewan

Pedagang Terminal Seraya Direlokasi Amlapura (Bali Post) Rencana Pemkab Karangasem merelokasi pedagang Terminal Seraya ke lantai dasar Pasar Amlapura Timur, mendapat perlawanan. Kamis (1/2) kemarin, puluhan pedagang di terminal sebelah barat Gedung UKM Center Amlapura itu mendatangi Kantor DPRD Karangasem, memprotes kebijakan tersebut. Rombongan pedagang yang didominasi ibu-ibu itu tiba di Gedung Dewan sekitar pukul 11.00. Setelah sempat menunggu, mereka kemudian diterima Komisi II, jajaran Dinas Perhubungan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, IGN Suarta. Intinya, para pedagang tersebut protes karena kebijakan relokasi itu dirasa merugikan. ‘’Langganan kami sudah datang sejak dini hari na-

mun kami tidak bisa melayani karena pasar masih ditutup. Pasar Amlapura Timur itu baru dibuka jam enam pagi,’’ keluh pimpinan rombongan pedagang, Ni Wayan Murti. Murti dan pedagang lainnya mengaku bingung jika harus masuk ke lantai dasar Pasar Amlapura Timur. Mereka tak menampik lantai dasar Pasar Amlapura Timur itu sangat representatf untuk berjualan. Tetapi jika pedagang Terminal Seraya itu yang notabene bersifat pasar pagi itu harus masuk ke sana, mereka khawatir kehilangan pelanggan. Dengan alasan itulah mereka berharap bisa berjualan di tempat semula atau Pasar Amlapura Timur dibuka lebih pagi. Protes juga muncul karena rencana relokasi itu dianggap kurang sosialisasi. Kadisperindag IGN Suata

mengatakan relokasi dilakukan untuk program penataan kota. Selain untuk mempercantik kota dan mengurangi kekroditan lalu lintas di sepanjang Jalan Gajah Mada, program relokasi juga untuk kebaikan pedagang. Lalu lintas di Jalan Gajah Mada jadi krodit karena keberadaan pedagang di Terminal Seraya memicu hadirnya pedagang bermobil. Dalam dialog yang dipimpin Ketua Komisi II Kadek Sujanayasa, lahir opsi membuka Pasar Amlapura Timur lebih pagi menjadi pukul 02.30. Namun untuk mematangkannya, akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan 8 Februari nanti. Pihak-pihak terkait akan dihadirkan. Dikonfirmasi usai rapat, Sujanayasa mengatakan permasalahan muncul sematamata karena miskomunikasi.

Pihaknya berharap pertemuan lanjutan itu nantinya menghasilkan solusi terbaik. Pedagang tetap bisa melanjutkan usahanya dan program

pemerintah juga bisa berjalan. ‘’Pemerintah melakukan penataan semata demi kepentingan bersama lebih baik,’’ ujarnya. (kmb)

Bali Post/kmb

SAMPAIKAN ASPIRASI - Pedagang Terminal Seraya menyampaikan aspirasi di DPRD Karangasem, Kamis (1/2) kemarin.

Berada di KRB Gunung Agung

Duda Timur Bangun Sistem Informasi Publik Amlapura (Bali Post) Aktivitas vulkanik Gunung Agung telah meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Duda Timur tentang pentingnya mitigasi bencana. Untuk men-

dukung kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana itu desa yang masuk zona KRB 1 Erupsi Gunung Agung itu kini membangun sistem informasi publik berbasis teknologi infor-

Bali Post/kmb

SMART DESA - Peluncuran program Smart Desa di Desa Duda Timur, Selat, Karangasem.

matika. Dengan memanfaatkan aplikasi android, semua warga bisa terhubung langsung dengan pusat informasi di kantor desa. ‘’Pada prinsipnya aplikasi yang kita pasang adalah memudahkan pelayanan. Sementara aplikasi baru terkoneksi dengan kantor desa saja. Ke depan akan kita kembangan untuk bisa terkoneksi dengan instansi lain seperti PLN, bank maupun instansi pemerintah,’’ jelas Perbekel I Gede Pawana, Kamis (1/2) kemarin. Aplikasi yang tidak hanya berfungsi untuk mitigasi bencana itu dilabeli program Smart Desa (Desa Pintar). Aplikasi itu diluncurkan kemarin di Kantor Perbekel Duda Timur. Mengingat saat ini hampir sebagian besar masyarakat sudah menggunakan aplikasi android, Pawana berharap program itu

bisa diterapkan di seluruh desa di Karangasem, terlebih desadesa yang berada di lingkar Gunung Agung. Program Smart Desa itu sudah dirancang sejak lima bulan lalu atau sejak Gunung Agung masih level 3 (Siaga). Selain bisa untuk membantu mitigasi bencana, program tersebut juga mempermudah pemetaan potensi desa termasuk program pengentasan kemiskinan. Pawana mengakui implementasi dari penerapan aplikasi itu cukup rumit, tetapi hanya pada proses awalnya saja. Itu karena pemasangan aplikasi harus diawali pendataan dan verifikasi factual, baik menyangkut potensi desa maupun data kependudukan. Pada proses itu, setiap kadus di antaranya wajib melakukan klasifikasi kondisi penduduk berdasarkan kon-

disi sosial ekonominya. Pengklasifikasian penting karena aplikasi Smart Desa itu akan menuntun aparat desa pengarahkan program-program pembangunan. ‘’Aplikasi juga untuk memberi pelayanan cepat kepada masyarakat,’’ katanya. Desa Duda Timur sendiri berpenduduk 1.903 kepala keluarga atau 7.270 jiwa tersebar di sembilan banjar. Pada awalawal status awas pertama, seluruh penduduknya sempat diungsikan karena Desa Duda Timur berada di radius 10 – 12 km dari puncak Gunung Agung. ‘’Saya berharap semua desa dan instansi pemerintah bisa melakukan inovasi seperti yang dilakukan Desa Duda Timur,’’ ujar Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri yang membuka peluncuran program Smart Desa tersebut. (kmb)

Koperasi Diminta Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi Daerah Warga Karangasem secara ekonomi sempat terpuruk menghadapi dampak erupsi Gunung Agung. Seiring melemahnya aktivitas Gunung Agung itu situasi ekonomi warga perlahan mulai pulih. Akan tetapi masih jauh dari situasi normal. Bagaimanakah langlah-langkah strategis yang harus diupayakan untuk memberdayakan perekonomian di Karangasem khususnya? MENGHADAPI situasi seperti ini, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengharapkan kepada lembaga perbankan baik makro maupun mikro bisa berkontribusi memulihkan situasi ekonomi. Tidak terkecuali, lembaga keuangan paling terbawah dan paling dekat dengan masyarakat seperti koperasi. Wabup Artha Dipa mengatakan hal itu saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi se-Karangasem di Gedung

U KM C e n t e r A m l a p u ra , Kamis (1/2) kemarin. Dia menegaskan, RAT ini dapat dimaknai lebih jauh sebagai momentum evaluasi. Sekaligus mendorong untuk lebih meningkatnya etos kerja dan kinerja seluruh anggota perkoperasian yang ada di Karangasem. Koperasi, kata Wabup, harus bisa memberi dampak positif pada perekonomian di Karangasem. Terlebih menghadapi dampak bencana yang sangat dirasakan masyarakat kecil. “Koperasi juga harus

berkontribusi, kesejahteraan masyarakat melalui gerakan ekonomi kerakyatan. Upaya itu diperlukan saat ini agar ekonomi kita bisa lebih cepat pulih. Hal itu perlu keterlibatan semua pihak,” tegasnya. Wabup juga meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karangasem I Gusti Ngurah Yudiantara untuk memberdayakan koperasi dan lembaga keuangan mikro lainnya, guna mendorong pemulihan ekonomi masyarakat Karangasem

lebih cepat. Dinas Koperasi juga diminta melakukan pembinaan yang matang terhadap koperasi yang masih “sakit”. Pihaknya mengapresiasi 43 koperasi yang sudah melakukan RAT Tahun Buku 2017 dan mendorong koperasi yang belum menggelar RAT, agar segera melaksanakannya. Saat terjadi erupsi Gunung Agung, ada 103 koperasi terdampak dari 327 koperasi yang ada di Karangasem. Bagi koperasi yang terdampak, Bupati Karangasem sempat mengajukan permohonan bantuan dana bergulir bagi koperasi ke Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB). Ini semacam dana sosial atau hibah kepada koperasi yang terdampak dalam kaitan

menjaga kestabilan keuangan koperasi. I Gede Ngurah Yudiantara mengatakan RAT bersama koperasi se-Karangasem itu untuk mendorong dan memotivasi koperasi agar melakukan kewajibannya tepat waktu. Gerakan koperasi ini, mengagendakan wajib RAT periode Januari-Maret. Yudiantara juga mengatakan melalui pembukaan RAT itu, sekarang koperasi untuk bergerak dan RAT merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tepat pada waktunya, periode Januari-Maret. Sesuai bidang tugasnya, pihaknya siap mendorong koperasi berkontribusi demi percepatan pemulihan ekonomi mikro warga yang terdampak erupsi Gunung Agung. (gik)


TABANAN

14

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Hujan Seharian

Terjadi Banjir, Juga Pohon Tumbang Tabanan (Bali Post) -

Bali Post/kmb28

TINJAU - Jajaran Komisi I dan II DPRD Tabanan saat meninjau langsung genangan air di Banjar Sema Kediri yang dikhawatirkan bisa menjadi sumber penyakit.

Dewan Desak Eksekutif Ambil Langkah Tegas Sikapi Genangan Air di Banjar Sema Tabanan (Bali Post) Genangan air hujan pada lahan seluas 2,5 hektar di Banjar Sema, Kecamatan Kediri mendapat atensi langsung jajaran Dewan Tabanan. Kamis (1/2), Komisi II dan IV DPRD Tabanan didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD turun langsung ke lokasi yang sejak tahun 1960 itu difungsikan sebagai usaha pembuatan bata merah. Luapan air hujan tidak hanya merendam sejumlah bangunan tempat kost. Genangan air layaknya ‘danau’ itu dikhawatirkan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar. Apalagi sudah mulai muncul jentik-jentik nyamuk, ditambah air yang tercampur sampah. Melihat kondisi itu, dewan pun meminta agar instansi terkait segera mengambil langkah tegas menyikapi genangan air tersebut. “Segera ambil tindakan. Jangan dibiarkan seperti ini, jika perlu tahap awal sebarkan ikan di sini untuk mengurangi efek jentik. Lalu cari solusi lain. Saya minta kalau bisa ikan bisa ditebar hari ini juga,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga, didampingi Ketua Komisi II DPRD Tabanan AA Nyoman Dharma Putra. Jajaran Dewan juga memerintahkan Camat Kediri segera melakukan koordinasi dengan pemilik lahan. Terkait solusi apa yang mendesak dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Alasannya, lahan seluas 2,5 hektar itu dimiliki empat orang warga asli Banjar Sema dan Banjar Pande dan juga Banjar Tanjung Bungkak, Kediri, yakni Made Suatra, Made Tika, Made Martana dan Ketut Suparta. “Camat dan kepala desa harus terus bisa memantau, juga mencari solusi agar berkoordinasi dengan pemilik lahan. Jangan sampai terlambat. Sebab hal itu bisa menimbulkan penyakit akibat wabah dari sarang nyamuk. Nah hal itu paling mengkhawatirkan,” ucapnya. Hal serupa juga dikatakan Ketua Komisi II DPRD Tabanan AA Nyoman Dharma Putra. Dirinya melihat genangan air ini akibat dampak usaha masyarakat yang dilakukan dari tahun ketahun. Warga di sana membuat batu bata merah. Apalagi status tanah itu merupakan tanah pribadi. Digeluti Bertahun Tahun Melihat kondisi itu, ia menyarankan agar memanggil para pemilik lahan untuk urun rembug. Dicarikan solusi, melibatkan perangkat daerah terkait. “Penyelesaiannya harus dengan cara win win solution, karena yang saya dengar kalau air itu surut, mereka akan kembali melakukan usaha yang sudah digeluti dan menjadi mata pencaharian selama bertahun tahun,” terangnya. Kepala BPBD Tabanan I Gst Ngurah Sucita, mengatakan pihaknya sementara akan membuat batas pengamanan. Itu dilakukan agar genangan air tidak sampai dijadikan lokasi bermain anak anak. “Akan kita buat pengamanan agar anak-anak tidak bermain di sini,” terangnya. Ia pun mengakui jika dilakukan proses penyedotan air, sebenarnya bisa saja. Hanya tidak ada saluran untuk pembungan air tersebut. Salah seorang penghuni kost, Sahram (50) asal Sumenep, Madura mengaku dirinya sudah setahun ini tinggal di Banjar Sema, Kediri. Hanya 2,5 bulan belakangan terus diguyur hujan, hingga menyebabkan air menggenang hingga selutut. “Air memang tidak sampai masuk kamar. Tetapi kalau hendak pergi atau keluar kamar harus melewati genangan air. Sebab, kadang air itu hingga selutut,” ucapnya. Tidak hanya itu, ia juga melihat sudah ada jentik nyamuk ditembok. Hal itu membuat khawatir banyak pihak ,karena hal itu merupakan sumber penyakit. “Saya sempat pulang ke Madura. Saya masih menunggu air itu terserap. Namun, ketika saya balik ke sini, justru air itu jadi bertambah tinggi,” keluh pria yang mengaku sebagai pengumpul rongsokan itu. (kmb28)

KUR agar Tepat Sasaran, Perlu Data Akurat dari Pemda Tabanan (Bali Post) Guna mempercepat serapan KUR agar tepat sasaran, diperlukan support data dari pemerintah daerah. Caranya, Pemkab perlu memberikan data akurat. Cara seperti itu dipercaya bisa membantu bank menyalurkan KUR kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memungkinkan dapat penguatan bantuan permodalannya. Kepala Bank BRI Tabanan Farida Budi Wijayanti mengatakan hal itu, beberapa waktu lalu. Menurutnya, penyaluran KUR perlu peran serta pemda bersama bank penyalur. Hal tersebut sudah diatur pada surat tugas yang menyebutkan pemda harus memberikan support untuk menginformasikan UMKM mana saja yang bisa dibantu mendapatkan bantuan permodalan dari program KUR itu. Hal itu memungkinkan, kata Farida, karena pemda melalui OPD terkait memiliki database jumlah UMKM dan jenis usaha yang digeluti. Dari data itu dapat mempermudah terserapnya dana KUR itu. Untuk tahun ini, BRI Cabang Tabanan mendapatkan target penyaluran KUR mikro kurang lebih Rp 342 miliar. Dana itu jauh meningkat dibandingkan kucuran anggaran pada tahun sebelumnya. Pihaknya pun optimis dana itu tersalurkan seratus persen. Agar target serapan KUR terealisasi 100 persen tahun ini, kata Farida, bisa disalurkan dengan menyasar para pelaku usaha perdagangan dan UMKM. ‘’Sama seperti tahun sebelumnya, sasaran KUR tahun ini pada sektor perdagangan dan UMKM. Dua usaha itu menempati porsi terbesar serapan KUR nya. Sedangkan sisanya diharapkan terserap ke masing-masing sektor,’’ ujarnya. Terlebih tahun ini suku bunga KUR hanya tujuh persen. Kondisi ini tentu menjadi daya tarik bagi para pelaku UMKM mendapatkan dana permodalan melalui KUR itu. ‘’Meski peminatnya banyak. Namun kita tetap saja mengedepankan kelayakan usaha dari calon penerima KUR. Sebab hal itu terkait aturan terjadi kredit bermasalah nantinya,’’ ujarnya. (kmb24)

Hujan deras yang mengguyur Tabanan mulai menimbulkan sejumlah bencana alam di beberapa tempat. Banjir relatif parah terjadi di Desa Candikuning, Baturiti. Hujan juga memicu pohon tumbang di Pupuan. Selain itu, juga terjadi longsor kecil disejumlah titik. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya arus lalu lintas di jalur kawasan Bedugul sempat melambat. Pasalnya, sejumlah kendaraan harus berhati-hati ketika melintasi lumpur dan ranting pohon yang terbawa luapan banjir mencapai badan jalan. Kepala BPBD Tabanan I Gst Ngurah Sucita saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah bencana alam yang tercatat, Kamis (1/2) kemarin. Namun, diakuinya, semuanya sudah berhasil ditangani dengan cepat oleh petugas Tim Reaksi Cepat (TRC). Seperti banjir yang terjadi di kawasan Desa Candikuning, Baturiti, Rabu (31/1) malam. Untuk proses pembersihan banjir di Desa Candikuning, tepatnya di depan kantor Kepala Desa Candikuning, dilakujan evakuasi menggunakan dua alat berat kerja sama dengan Dinas PU Provinsi. “Dari jam 21.00 Wita petugas TRC langsung turun sampai Kamis jam 02.00 dini hari. Sekarang sudah bisa dilintasi,” ucapnya. Disinggung kemungkinan adanya banjir di daerah lain, Sucita mengatakan sejauh ini belum ada laporan, kalaupun ada biasanya langsung ditangani oleh warga setempat. “Kalau mereka kewalahan menangani, pasti mereka menghubungi BPBD. Kami siap membantu, sementara ini hanya laporan banjir di Candikuning saja,” terangnya. Kepala Desa Candikuning I Made Mudita mengatakan, banjir di Candikuning diawali hujan deras dan petir. Diperkirakan banjir terjadi

mulai pukul 20.00 Wita. “Banjir terjadi akibat sungai yang berada di barat desa itu tersumbat, sehingga air dan lumpur naik ke kawasan penduduk serta menggenang di jalur Denpasar-Singaraja, “ katanya. Ia menyebutkan, sejumlah warga langsung melakukan pembersihan lumpur dan ranting pohon yang terbawa banjir. Untungnya lalu lintas Denpasar-Singaraja lancar. Hanya saja jalan masih berisi lumpur sisa banjir. Tutupi Jalan Selain banjir di Desa Candikuning, Baturiti, longsor sekala kecil juga terjadi di sejumlah titik, seperti di patung polisi objek wisata Bedugul dan di Desa Geluntung, Kecam a t a n Ma rg a . Unt uk d i Marga, material longsor itu sempat menutup jalan menuju Beji Pura Kembang Rejasa. Kejadian itu diketahui sekitar pukul 06.00 Wita. Salah seorang warga, Made Tires (63) asal Banjar Tengah, Desa Marga Dajan Puri saat itu hendak ke Pura Beji Puncak Kembang Rejas a Merta Sari. Nah saat itu pensiunan guru ini melintas melihat tanah tebing sebelah selatan jalan berisi pohon bambu milik Wayan Ruta tersebut telah

Bali Post/kmb28

LALIN MACET - Air sungai yang meluap hingga ruas jalan di Desa Candikuning, Baturiti pada rabu malam sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan. menutupi jalan menuju Pura Beji Merta Sari. Ia pun kemudian melaporkan kepada prajuru adat dan meneruskan ke BPBD Tabanan. “Untuk yang di Desa Geluntung Marga, juga sudah ditangani petugas,” ucap Sucita. Tidak hanya banjir dan tanah longsor. Hujan deras seharian yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Tabanan juga menyebabkan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Pupuan. Pohon jenis lamtoro berdiameter 80

Berselang Sehari, Dua Unit Sepeda Motor Raib

Tabanan (Bali Post) Pemilik kendaraan roda dua diminta senantiasa berhati-hati saat memarkir kendaraannya. Pastikan kendaraan dalam kondisi aman. Sebab situasinya sudah rawan. Kenyataanya, hanya berselang satu hari dua unit sepeda motor warga di Tabanan raib di tempat berbeda. Kejadian pertama diderita Gusti Ketut Putrayasa (33) yang melaporkan telah kehilangan motor Vario DK 7654 GO di sebelah Barat Kantor Unit Pegadaian Pasar Tabanan, Banjar Sakenan Belaran, Desa Delod Peken, Tabanan Rabu (31/1). Di tempat berbeda di Banjar Dinas Belantihan, Desa Belimbing, Pupuan, Kamis (1/2) pagi sepeda motor Honda Scoopy DK 7654 GO, milik I Wayan Kumara Eka (28) raib di depan warung milik Ketut Wijarsa. Dari informasi yang dihimpun, kasus curanmor di Banjar Sakenan Belaran, Desa Delod Peken, Rabu (31/1) berawal korban Ketut Putrayasa warga yang tinggal di Banjar Malkangin, Desa Dajan Peken, sekitar pukul 06.30 Wita mengantar istrinya berjualan di dalam pasar Tabanan. Ia membawa Sepeda Motor Vario Hitam silver DK 2558 GAE dan sepeda motornya di parkir disebelah barat kantor unit Pegadaian Pasar Tabanan. Namun sekitar pukul 07.00 Wita, saat korban bermaksud hendak pulang ke rumah dan mengambil sepeda motornya, ia kaget sebab sepeda motor miliknya sudah tidak ada ditempat semula. Ia pun sempat mencari ke sekitaran TKP dan

juga menanyakan kepada warga sekitar. Namun tidak kunjung ketemu. Akhirnya ia melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tabanan. Kapolsek Tabanan Kompol Surya Atmaja menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi untuk mendapatkan rekamanan CCTV (close circuit television) dengan pihak Pegadaian dan warga yang memasang CCTV. “Kami juga akan berkoordinasi dengan KP3 Gilimanuk dan Padang Bai,” jelasnya. Kasus curanmor lainnya terjadi di setwilkum Pupuan. Korbannya Kumara Eka 28 tahun, warga dari Banjar Dinas Belantibah, Desa Belimbing, Pupuan. Saat itu istri korban Ni Wayan Hera Yanti hendak mengambil motor jenis Honda Scoopy DK 7654 GO untuk dibawa ke Minimarket Horizon. Hanya saat hendak mengambil motornya itu, dilihatnya sepeda motornya tidak ada di tempat parkir. Yanti mengira sepeda motornya dipindahkan. Merasa tidak pergi kemana-mana ia pun langsung lapor ke Polsek Pupuan. Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra mengatakan, pihaknya terus akan melakukan lidik. Hanya saja sedikit ada kendala karena STNK, KTP dibawa jok dan BPKB nya masih di finance, sehingga identias sepeda motornya belum lengkap. “Kami tetap lakukan lidik dan menyebarkan informasi ke jajaran Polres Tabanan dan unit Reskrim,” tandas AKP Mahendra. (kmb28)

cm tumbang menimpa rumah warga milik I Wayan Muliarta (51) asal Banjar Dinas Tangis, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan. Beruntung tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material diperkirakan Rp 2,5 juta. Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra mengatakan, pohon tumbang itu disebabkan hujan deras dan angin kencang. “Tidak ada korban jiwa, hanya bangunan warga sedikit rusak,”

pungkasnya. Selain itu juga pohon tumbang terjadi di jalan jurusan Denpasar-Singaraja, Rabu malam dan menutup setengah badan jalan tepatnya di desa Taman Tanda, Baturiti sekitar pukul 20.00 Wita. Terkait banyaknya bencana alam, pihak BPBD Tabanan selalu mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan perjalanan memasuki cuaca ekstrem seperti saat ini. (kmb28)

Curah Hujan Tinggi, Kualitas Sumber Air Permukaan Terganggu

Bali Post/kmb24

IB Marjaya Wirata

Tabanan (Bali Post) PDAM Tabanan relatif kaya dengan sumber air. Tercatat ada 32 itik sumber air yang menjaga kesinambungan air PDAM. Dari jumlah tersebut, 25 sumber air merupakan mata air. Sedangkan tujuh lainnya berasal dari air permukaan, baik itu sungai maupun bendungan. Curah hujan yang tinggi saat ini menyebabkan kualitas air permukaan terganggu. Meski pihak PDAM mengakui distribusi air bersih di Tabanan tidak terganggu selama musim hujan ini. Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan IB Marjaya Wirata, Kamis (1/2) kemarin, mengatakan permasalahan yang ada saat ini disebabkan curah hujan tinggi, sehingga air tidak bisa dikelola dengan baik. ‘’Terutama sumber air dari permukaan. Jika kadar kekeruhannya tinggi yang disebabkan lumpur, tentu air itu

tidak bisa kita olah menjadi air bersih dan didistribusikan ke masyarakat,’’ ujarnya. Permasalahan lain yang dihadapi, sering disebabkan matinya listrik. Bisa jadi karena ada bencana pohon tumbang di satu lokasi. Jika pemadaman itu terjadi pada unit pengelolaan air PDAM, tentu membuat pengolahan air PDAM yang perlu daya itu ikut berhenti sementara. Ujung-ujungnya, hal itu menyebabkan air tidak bisa dialirkan ke masyarakat. ’’Sering ada komplain air mati yang disebabkan pengelolaan PDAM memanfaatkan energi listrik. Karena itu, jika ada pemadaman mendadak dari PLN, sudah tentu alat pemrosesan air tidak bisa beroperasi,’’ jelas Wirata. Pihak PDAM sendiri di setiap unitnya sebenarnya memiliki genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik. Namun penggunaan genset itu dilakukan jika ada pemadaman PLN yang berencana dan memerlukan waktu lama. Jika pemadaman itu sifatnya mendadak, genset tidak diaktifkan. ’’Soal pemadaman listrik berencana, itu biasanya selalu ada koordinasi dengan PLN. Namun yang sifatnya mendadak biasanya tidak lama, genset jadinya tidak diaktifkan,’’ ujar Wirata. Meski ada gangguan kualitas sumber air permukaan, akibat sumber daya listrik mendadak putus, secara umum kata Wirata layanan air bersih di Tabanan tidak ada gangguan berarti. Walau sumber air PDAM kebanyakan masih dari sumber mata air yang menggunakan listrik. Daerah yang terkena imbas itu disebabkan oleh gangguan kualitas sumber air permukaan. Kata Wirata saat ini sudah terkoneksi, sehingga tidak ada lagi daerah yang mendapatkan air dari air permukaan saja. (kmb24)

Perlu Bikin Biopori, Solusi Efektif Atasi Banjir dan Kekeringan Berkurangnya daya serap tanah terhadap air pada saat musim hujan menyebabkan terjadi banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau menimbulkan kekeringan. Fakta air itu susah dikendalikan tampak di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Di mana-mana terjadi banjir akibat saluran air tidak bisa menampung air hujan yang datang akibat got tersumbat dan lain sebagainya. Bagaimanakah solusi efektif yang dapat mengatasi permasalahan tersebut? TREN masyarakat yang melakukanpembentonan di halaman rumahnya menjadi salah satu kontribusi kurangnya daya serap tanah terhadap air. Karenanya, pemerintah Tabanan mendorong masyarakatnya membuat biopori. Biopori ini diyakini menjadi solusi efektif mengatasi banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan A.A. Ngurah Raka Icwara, Kamis (1/2) kemarin, men-

gatakan dalam upaya meningkatkan pembuatan biopori di masyarakat, pihaknya memberikan bantuan alat untuk membuat biopori ke sekolah-sekolah. Kebijakan lainnya, mewajibkan proyek-proyek yang memerlukan izin lingkungan untuk membuat biopori. ‘’Sejauh ini masyarakat umum sudah mulai banyak bertanya, di mana bisa mendapatkan alat membuat biopori itu,’’ ujar Raka Icwara. Permasalahan banjir dan kekeringan berhubungan dengan daya

serap tanah yang kurang untuk bisa mengikat air. Akibatnya, sebagian besar air lari ke permukaan menuju sungai, laut dan sedikit yang tersimpan di dalam tanah untuk menjadi sumber mata air maupun air tanah. Selain melakukan penghijauan atau menanam tanaman pengikat air di pekarangan rumah, pembuatan biopori menjadi solusi sangat sederhana. Hal yang diperlukan hanya pembuatan lubang sedalam minimal satu meter. Diameternya agar menyesuaikan dengan tekstur tanah. Kalau tanahnya keras, diameternya bisa lebih diperkecil. Lubang biopori itu nantinya dimasukkan pipa paralon yang berlubang-lubang. Jika ingin membuat tanah menjadi subur, lubang biopiori itu ditutupi memakai sampah organik. Air hujan diarahkan masuk ke dalam lubang ini agar terserap di tanah. Dalam tanah terdapat rambut-rambut akar

tanaman yang akan menyerap dan menyimpan air tersebut. Pembuatan biopori itu, kata Raka Icwara bisa dilakukan pada lahan pakarangan walau yang berisi paving maupun dibeton. Selingi lahan yang dibeton atau dipaving memakai biopori dengan jarak tertentu. Sehingga air masih bisa terserap ke dalam tanah. Agar biopori itu tidak terlihat, baiknya ditutup dengan dop atau beton berlubang sehingga tetap kelihatan asri. Peralatan untuk membuat biopori, tidak sulit ditemukan di toko perkakas. Bahkan bisa dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan seadanya. Selain biopori perlu dibuat, hal terpenting lainnya, pinta Raka Icwara, kelestarian lingkungan tetap harus dijaga sesuai habitat alaminya. Salah satunya tidak menggunduli hutan dan melakukan penghijauan pada hutan di daerah hulu. (san)


15

Jumat Pon, 2 Februari 2018 Jadwal Pertandingan --------------- Liga Spanyol ---------------------------------------Sabtu (3/2) dini hari Real Sociedad vs Deportivo La Coruna --------------- Liga Jerman ----------------------------------------Sabtu (3/2) dini hari Koln vs Borussia Dortmund --------------- Liga Prancis ----------------------------------------Sabtu (3/2) dini hari Olympique Marseille vs Metz Hasil --------------- Liga Inggris ----------------------------------------Chelsea vs AFC Bournemouth 0-3 Everton vs Leicester City 2-1 Newcastle United vs Burnley 1-1 Southampton vs Brighton & HA 1-1 Manchester City vs West Bromwich Albion 3-0 Stoke City vs Watford 0-0 Tottenham Hotspur vs Manchester United 2-0 1. Man City 2. Man Utd 3. Liverpool 4. Chelsea 5. Tottenham 6. Arsenal 7. Burnley 8. Leicester 9. Everton 10. Bournemouth

25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

22 2 16 5 14 8 15 5 14 6 12 6 9 8 9 7 8 7 7 7

1 73-18 4 49-18 3 57-29 5 45-19 5 49-22 7 46-34 8 20-22 9 37-34 10 28-40 11 28-36

68 53 50 50 48 42 35 34 31 28

Pencetak gol : 21 - H. Kane (Tottenham Hotspur) --------------- Copa del Rey ----------------------------------------Semifinal Leganes vs Sevilla 1-1 --------------- Coppa Italia ------------------------------------------Semifinal AC Milan vs Lazio 0-0 --------------- Piala Liga Prancis --------------------------------Semifinal Monaco vs Montpellier 2-0

Bali Post/net

PEREMPATFINAL - Ganda putra nadalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke babak perempatfinal turnamen India Terbuka.

Kevin/Marcus Lewati Hadangan Isriyanet/Namdash

New Delhi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil melewati laga sengit di babak kedua India Open 2018 melawan Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash (Thailand), Kamis (1/2) kemarin. Pertarungan sengit ini akhirnya dimenangkan Kevin/Marcus dengan skor 21-18, 28-26. ‘’Saya merasa belum menemukan permainan di awalawal, startnya telat, waktu masuk lapangan belum in mainnya,’’ ujar Marcus usai pertandingan. ‘’Mereka permainannya cepat, tenaganya kuat dan penempatan bola silangnya bagus,’’ ujar Marcus. Sejak game pertama, pertandingan sudah berlangsung seru, di mana kedua pasangan saling menekan. Game pertama dimenangkan Kevin/Marcus lewat serangan-serangan mereka. Namun pada game kedua, Kevin/Marcus beberapa kali melakukan kesalahan beruntun. Hal ini dimanfaatkan oleh Isriyanet/Namdash untuk terus menekan dan menyerang dengan smash-smash keras hingga membuat Kevin/Marcus jatuh-bangun. Pasangan Thailand kerap unggul dalam perolehan angka di game kedua, mereka memimpin jauh hingga 14-9. Lima poin beruntun yang direbut Kevin/Marcus membuat kedudukan menjadi imbang 14-14, inilah menjadi titik balik kebangkitan Kevin/Marcus di game kedua. Namun pertarungan belum usai, Isriyanet/Namdash membuka peluang untuk dimainkannya game ketiga saat memimpin dalam kedudukan game point 20-19. Namun, Kevin/Marcus kembali mencuri kesempatan dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Kevin/Marcus yang sudah beberapa kali dalam kedudukan match point, juga belum berhasil menyelesaikan permainan, hingga akhirnya permainan berakhir dengan skor 28-26. ‘’Di saat-saat kritis, kami tetap berusaha tenang dan fokus poin demi poin. Kami tidak mau menyerah walaupun ketinggalan, kan ini belum game, jadi masih ada kesempatan,’’ jelas Kevin. Di babak perempatfinal, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, antara Manu Attri/Reddy B. Sumeeth atau Tushar Sharma/Chandrabhusan Tripathi. Ganda Putri Kemenangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris memastikan terwujudnya partai ‘’perang saudara’’ di babak perempatfinal ganda putri. Rizki/Della meraih kemenangan mudah atas Chiew Sien Lim/Mei Xing Teoh (Malaysia) dengan skor 21-6, 21-15. Rizki/Della akan memperebutkan tiket semifinal melawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sudah lebih dulu melaju. Pada pertandingan babak kedua yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, Greysia/Apriyani melewati pertandingan sengit melawan Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting (Hongkong) dengan skor 21-19, 22-20. Sementara itu, dua wakil tunggal harus terhenti di babak kedua. Tommy Sugiarto dikalahkan wakil tuan rumah Verma Sameer dengan skor 18-21, 21-19, 17-21. Sedangkan Lyanny Alessandra Mainaky dikalahkan Yip Pui Yin (Hongkong) dengan skor 13-21, 14-21. (kmb39/net)

City Kian Jauh Tinggalkan Rivalnya London -

Manchester City menguatkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris berkat kemenangan 3-0 atas tim juru kunci West Bromwich Albion, Kamis (1/2) kemarin. Pada saat bersamaan rival terdekatnya, Manchester United, takluk 0-2 di markas Tottenham Hotspur. Tim diarsiteki Pep Guardiola ini kian jauh meninggalkan rivalrivalnya setelah unggul 15 poin atas tetangga mereka MU yang dipecundangi Spurs di Wembley. Bahkan pertahanan MU langsung jebol setelah Christian Eriksen mencetak gol saat laga baru berjalan 11 detik. Sementara peringkat ketiga Chelsea yang mendapatkan penyerang Arsenal Olivier Giroud di hari terakhir bursa transfer, di luar dugaan dipecundangi Bournemouth 0-3 di Stamford Bridge. Kemenangan beruntun ke-12 City di kandang sendiri di ajang liga, berkat gol-gol dari Fernandinho, Kevin De Bruyne, dan Sergio Aguero. Tambahan tiga poin membawa City mengoleksi 68 poin, selevel dengan Tottenham Hotspur pada musim 1960/1961 sebagai rekor terbaik yang pernah dimiliki klub manapun setelah 25 pertandingan di kompetisi strata tertinggi Inggris. MU mengumpulkan 53 poin, sedangkan Chelsea turun ke peringkat keempat dengan 50 poin, jumlah poin yang sama dengan yang dimiliki tim peringkat ketiga Liverpool. Spurs tertinggal dua poin dari kedua tim itu dengan 48 poin di posisi kelima. City yang rekrutan terbarunya

Aymeric Laporte tampil impresif, mengoleksi 100 gol di semua kompetisi musim ini ketika De Bruyne, yang memberikan assist untuk dijadikan gol oleh Fernandinho di babak pertama, mengemas gol kedua. Pemain Prancis Laporte, yang direkrut dari Athletic Bilbao dengan rekor transfer City 57 juta pound, beradaptasi dengan baik di lini pertahanan. Debutnya membuat Guardiola antusias. ‘’Kemarin dia melakukan sesi latihan pertamanya namun hari ini kita dapat melihat betapa bagusnya dia. Dia melakukan penampilan luar biasa.’’ Pertandingan di Wembley, dimainkan di depan 81.978 penonton, terbukti menjadi laga yang mengecewakan bagi Jose Mourinho ketika rekrutan utamanya Alexis Sanchez gagal bersinar dan MU kemasukan gol memalukan di awal laga. Eriksen melakukan penyelesaian bagus dengan melepaskan tembakan jarak jauh setelah bola dimainkan Harry Kane dan Dele Alli. Gol tersebut tercatat sebagai tercepat peringkat ketiga di era Premier Lague setelah gol dalam rentang waktu sepuluh detik yang diukir mantan favorit Spurs Ledley King dan bintang Newcastle Alan Shearer.

Bali Post/rtr

MENANG - Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) merayakan kemenangan bersama Sergio Aguero usai laga melawan West Bromwich Albion di kompetisi Liga Inggris, Kamis (1/2) kemarin. City menang 3-0. Phil Jones yang kalah berebut bola dengan Kane jelang tercipatanya gol pertama, memasukkan bola ke gawangnya sendiri setelah berusaha menyapunya dari umpan silang Kieran Trippier pada pertengahan babak pertama. Kedua gol itu vukup untuk memberi kemenangan tuan rumah. Mourinho mengeluhkan bahwa gol bunuh diri itu secara mental menghancurkan MU. ‘’Setelah sepuluh detik, kami melakukan kesalahan memalukan,’’ kata Mourinho kepada para pewarta. ‘’Para pemain saya telah berkali-kali menyaksikan sepak mula Tottenham. Itu benar-benar gol yang buruk.’’

Antonio Conte menderita salah satu kekalahan terburuknya di Liga Inggris bersama Chelsea. Tiga gol dalam rentang waktu 16 menit di babak kedua dari Callum Wilson, Junior Stanislas, dan Nathan Ake memberi kemenangan terbaik bagi pasukan Eddie Howe. ‘’Kami harus menerima bahwa ini merupakan hasil yang buruk dan memahami bahwa kami harus bertarung musim ini,’’ kata Conte kepada BBC. Penampilan terbaik dari pemain baru Everton Theo Walcott, yang mencetak dua gol pertamanya sejak direkrut dari Arsenal pada kemenangan 2-1 atas Leicester City. (kmb39/rtr/ant)

Slimani ke Newcastle, Mahrez Bertahan di Leicester ‘’Saya siap menerima kondisi apa pun,’’ jelas Puel yang tidak memasukkan Mahrez dalam skuadnya saat ditundukkan Everton, Kamis pagi. Ini menjadi kegagalan kedua bagi Mahrez untuk mencari klub baru. Agustus lalu ia sudah berada di bandara dan siap bergabung dengan tim yang menginginkan dirinya. Namun kepindahan itu tidak pernah menjadi kenyataan. ‘’Saya harap dia akan kembali dan datang dengan senyuman. Saya ingin dia berlatih kembali dan bersiap menghadapi pertandingan mendatang,’’ tambah Puel. Sementara itu, Slimani pindah ke Newcastle dengan status sebagai pemain pinjaman. Sebelumnya pelatih Newcastle Rafa Benitez dibuat frustrasi menjalani bursa transfer karena gagal mendapatkan para pemain incarannya termasuk penyerang

DIKEPUNG - Penyerang Leicester Islam Sliani (tengah) dikepung pemain Fleetwood Town pada pertandingan Piala FA. Slimani meninggalkan Leicester dan bergabung dengan Newcastle United.

Liverpool Daniel Sturridge. Namun beberapa menit sebelum bursa transfer ditutup, kesepakatan dikonfirmasi untuk penyerang internasional Aljazair Slimani. Tapi Newcastle mengizinkan penyerang Aleksandar Mitrovic untuk bergabung ke Fulham sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim. ‘’Penyerang Leicester City Islam Slimani akan bergabung dengan klub Liga Inggris Newcastle United dengan kesepakatan peminjaman sampai akhir musim 2017/2018 ini,’’ cuit ‘’The Foxes’’ melalui Twitter. Slimani bergabung ke Leicester pada 2016, mencetak 13 gol dari 46 penampilannya. Newcastle juga meminjam kiper internasional Slovakia Martin Dubravka dari Sparta Prague. Klub Everton rekrut bek tengah Eliaquim Mangala sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim dari Manchester City. Mangala merasa dirinya terlalu berat bersaing di klub pimpinan liga Inggris itu. Apalagi City telah mendapatkan bek Athletic Bilbao Aymeric Laporte dengan nilai transfer 57 juta pound (81 juta dolar AS). Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan City dari Porto pada 2014. Ia tampil sembilan kali pada musim ini, termasuk lima kali dari bangku cadangan. Namun, dia menghabiskan sisa musim dia tahun lalu di Valencia. Mangala menjadi pemain ketiga yang dikontrak Everton pada jendela transfer Januari, menyusul kedatangan pemain sayap Theo Walcott dari Arsenal dan striker Cenk Tosun dari Besiktas. (kmb39/rtr/ant)

dalam empat setengah tahun kiprahnya di Jerman. Sampai masalah disiplinnya muncul dalam beberapa pekan lalu, di mana ia absen dari pertemuan atau ‘’tidak cukup fokus’’ yang membuat marah para penggemar Dortmund ketika ia kemudian memaksakan transfernya. Ia merupakan favorit para penggemar dengan penyelesaian mematikan dan 13 golnya di liga musim ini. Aubameyang datang sebagai pelapis di Dortmund untuk Robert Lewandowski pada 2013. Lewandowski kemudian hengkang ke Bayern Munich. Setelah itu Aubameyang baru benarbenar bersinar. Tiga tahun sebelumnya Lewandowski tiba di Dortmund juga sebagai pemain pelapis, dari pencetak gol Dortmund saat itu Lucas Barrios. Saat pemain internasional Paraguay itu pergi, barulah pencetak gol terbanyak di Liga Jerman sebanyak dua kali Lewandowski mampu mengukir namanya sebagai salah satu penyerang paling efisien di

Eropa. Batshuayi belum memiliki pencapaian serupa Lewandowski atau Aubameyang, di mana ia baru mengukir 53 penampilan untuk Chelsea di semua kompetisi sejak didatangkan dari Olympique Marseille pada Juli 2016 dan mengoleksi 19 gol. Namun setelah gagal memastikan manajer Chelsea Antonio Conte untuk memberinya tempat di tim inti, pemain 24 tahun itu, yang mewakili negaranya di Piala Eropa 2016, kini berharap dapat lebih banyak tampil di tim inti yang akan memperbesar peluangnya untuk bermain di Piala Dunia tahun ini di Rusia. Dengan hanya dua kemenangan dari 13 pertandingan terakhirnya di liga dan sama sekali gagal meraih kemenangan pada tiga pertandingan terakhir, Dortmund sangat mengharapkan gol-gol Batshuayi. Salah satunya adalah saat Dortmund yang kini menempati ke peringkat keenam, melawat ke markas tim juru kunci Koln, Sabtu (3/2) dini hari.

London Islam Slimani akhirnya meninggalkan Leicester City untuk bergabung dengan Newcastle United di batas akhir transfer pemain. Sebaliknya rekan setimnya, Riyad Mahrez, gagal pindah ke Manchester City. Pelatih Leicester Claude Puel bersiap akan kehilangan gelandang terbaiknya itu saat transfer akan ditutup. Namun baik Leicester maupun City tidak menemui titik temu untuk persetujuan kepindahan Mahrez. Koran The Leicester Mercury, Kamis (1/2) kemarin, menyatakan the Foxes menolak harga yang ditawarkan City sebesar 65 juta pound (92 juta dolar AS) plus satu pemain untuk Mahrez. Leicester menganggap pemain Aljazair berusia 26 tahun itu bernilai 95 juta pound dan City tidak menyetujui nilai itu.

Bali Post/rtr

Bali Post/ant

MUSIM MENDATANG - Gelandang Persib Bandung Michael Essien (tengah) menggiring bola, dibayangi pemain Sriwijaya FC Alfin Tuasalomoni (kanan) pada pertandingan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat. Kabarnya Persib tidak lagi menggunakan tenaga Essien di musim kompetisi mendatang.

Persib Pertimbangkan Depak Essien

Bandung (Bali Post) Persib Bandung mempertimbangkan akan mendepak megabintang mereka, Michael Essien, untuk kompetisi Liga 1 Indonesia 2018, seiring dengan rencana mendatangkan satu pemain asing untuk melengkapi kebutuhan tim. ‘’Ya, ini kita sudah ada nama yang keluar atau siapa yang bisa bantu (tim). Berapa hari sudah tidak ada di sini (latihan), kita tunggu itu dia, evaluasi dia dari mana,’’ ujar asisten pelatih Persib Fernando Soler di Bandung, Kamis (1/2) kemarin. Dari sosok yang dikatakan Soler, pemain yang sudah beberapa kali tidak mengikuti latihan merujuk kepada Essien. Mantan pemain Chelsea ini terakhir mengikuti latihan bersama skuad Maung Bandung sebelum melakoni laga melawan PSMS Medan, Januari lalu. Saat disinggung mengenai pemain yang tidak mengikuti

latihan itu yakni Essien, Soler tidak menepisnya. ‘’Ya, masih dipertimbangkan,’’ katanya. Dalam tubuh Persib, terdapat tiga pemain asing nonAsia yakni Michael Essien, Bojan Malisic, dan Ezechiel N’Douassel. Kemungkinan besar sosok Essien-lah yang akan didepak Persib. Namun mengenai pergantian tersebut masih akan dievaluasi jajaran pelatih maupun manajemen terkait siapa pemain asing yang bakal didepak. ‘’Kita tunggu hasil evaluasi dia apakah bisa main nanti atau tidak,’’ katanya. Rencananya, Persib akan mendatangkan striker asal Argentina Jonathan Bauman untuk menambal posisi penyerang yang masih dianggap tumpul. ‘’Bauman sudah komunikasi dengan kita, dia sudah siap karena dia sudah ikut kompetisi di Grecia yang sudah mulai kompetisi. Sudah siap main tidak usah latihan lagi,’’ katanya. (ant)

Pemuncak klasemen Liga Jerman Bayern Munich terlihat tidak dapat dihentikan ketika mereka mengejar mahkota keenamnya secara beruntun di Liga Jerman. Tim asuhan Jupp Heynckes memimpin dengan keunggu-

lan 16 poin di puncak klasemen dan akan berhadapan dengan tim papan bawah Mainz pada Sabtu malam. Tim peringkat kedua Bayer Leverkusen dengan 34 poin, akan melawat ke markas Freiburg. (rtr/ant)

Ekspektasi Dortmund pada Batshuayi

Berlin Kehadiran Michy Batshuayi diharapkan bisa mendongkrak ekspektasi Borussia Dortmund di paruh kedua kompetisi Liga Jerman seperti yang dilakukan pemain penyerang sebelumnya. Klub Lembah Ruhr itu memiliki reputasi mendapatkan pemain baru yang mampu menyelamatkan tim di akhir musim. Batshuayi bergabung ke Dortmund sampai akhir musim dengan status pinjaman dari Chelsea. Penyerang timnas Belgia itu mengisi posisi yang ditinggalkan Pierre-Emerick Aubameyang, pencetak gol terbanyak di Liga Jerman musim lalu, yang pindah ke Arsenal, Rabu lalu. Menggantikan pemain internasional Gabon itu bukan perkara mudah di mana Aubameyang mengoleksi 98 gol dari 144 pertandingan Liga Jerman untuk Dortmund. Aubameyang juga mengukir 15 gol dari 32 pertandingan Liga Champions serta 15 gol lainnya dari 15 pertandingan Piala Jerman,

Bali Post/net

Pemain baru Borussia Dortmund Michy Batshuayi.


olah raga

16

Jumat Pon, 2 Februari 2018

BU Minus Bachdim

Denpasar (Bali Post) -

Bali United (BU) tidak diperkuat Irfan Bachdim dalam laga babak delapan besar Piala Presiden 2018 menghadapi Madura United di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Bali Post/ist

BATAL TAMPIL - Pelatih lompat tinggi Badung Ketut Gede Widiana (kiri) bersama atlet asuhannya Made Gede Antara (tengah) dan pelari Denpasar Dewi Ayu Agung Kurniayanti (kanan) yang batal tampil di ajang Indonesia Open, meskipun keduanya menjuarai Kejurnas Atletik 2017 di Stadion Rawamangun, Jakarta, Desember 2017 lalu.

Hanya Atlet Pelatnas Turun di Indonesia Open

Denpasar (Bali Post) Hanya atlet pelatnas yang berhak berlaga pada kejuaraan atletik Indonesia Open sekaligus test event Asian Games (AG) di Stadion Umum Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 8-15 Februari nanti. Bali hanya mengirimkan dua atlet pelatnas yakni pelompat jauh Maria Natalia Londa dan pelari Dewa Made Mudiasa. Ketua Umum Pengprov PASI Bali Ida Bagus Dipta, di Denpasar, Kamis (1/2) kemarin menegaskan, hanya atlet pelatnas yang berhak berlaga pada Indonesia Open. Sementara pelatih lompat tinggi Badung Ketut Gede Widiana, di Mengwi, Badung, kemarin, membenarkan bahwa sebagaimana surat panggilan dari PB PASI, atlet yang berlaga pada Indonesia Open, hanya atlet penghuni pelatnas. Berdasarkan surat pemanggilan hanya dua atlet Bali di pelatnas dari Badung yakni Maria Natalia Londa dan Dewa Made Mudiasa. Padahal, kata Widiana, atlet asuhannya Made Gede Antara juara I di Kejurnas Atletik di Stadion Rawamangun, Desember 2017 lalu. Antara mampu melompat setinggi 205 cm, disusul juara II Ari Jasman (Sumbar/194 cm), kemudian juara III atlet junior Bali Yudi Adi Saputra (194 cm), serta juara IV atlet pelatnas asal DKI Rizky Guzofa (194 cm). Ketut Gede Widiana mengaku sempat kecewa, karena Antara tidak dipanggil mengikuti Indonesia Open. Apalagi, atletik ini merupakan induknya olahraga sekaligus cabor terukur. ‘’Saya sempat menanyakan mengapa para atlet juara pada Kejurnas Atletik tidak dipanggil, bahkan kenyataannya atlet pelatnas justru peringkat IV diberi kesempatan lagi mengikuti test event Asian Games,’’ keluh Widiana. Selain itu, pelari Denpasar Dewi Ayu Agung Kurniayanti yang juara juara lari 200 meter dan 400 meter, juga tidak dipanggil mengikuti Indonesia Open. ‘’Dewi Ayu Agung Kurniayanti ini berlatih bersama Maria Londa, ditangani pelatih Ketut Pageh,’’ jelasnya. (022)

Api Asian Games Diambil dari India

Jakarta (Bali Post) Dewan Olimpiade Asia (OCA) merencanakan pengambilan api obor Asian Games 2018 dari Stadion Dhyan Chand di New Delhi, India pada Juli. ‘’Api untuk Asian Games ke-18 akan mulai dinyalakan pada 15 Juli di Stadion Nasional. Kegiatan itu akan diikuti program budaya dan pawai obor tiga kilometer melewati tempat-tempat bersejarah di India,’’ demikian pernyataan OCA dalam website resmi, Kamis (1/2) kemarin. Api obor Asian Games akan dibawa ke Yogyakarta, Indonesia, dengan pesawat udara khusus sebelum berlangsung pawai obor di 29 kota. Pawai obor itu akan menempuh perjalanan 10 ribu kilometer dan melibatkan seribu orang. Rute pawai akan melewati Pulau Bali dan kota penyelenggara Asian Games, Palembang, Sumatera Selatan. Stadion Nasional Dhyan Chand menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games di India pertama pada 1951 sekaligus menjadi lokasi api abadi Asian Games. Selain pengambilan api obor, OCA juga akan menggelar kegiatan lari di empat negara pada Februari menyusul penghitungan mundur penyelenggaraan Asian Games pada Agustus. ‘’OCA menyelenggarakan 30 kegiatan lari sepanjang Asia bekerja sama dengan Komite Olimpiade Nasional di lima zona di benua ini,’’ demikian pernyataan resmi OCA. Kegiatan lari Asian Games akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 4 Februari; di Doha, Qatar, pada 8 Februari; di Male, Maladewa, pada 10 Februari; dan di Beirut, Lebanon, pada 25 Februari. Para pemenang lomba lari itu akan mendapatkan medali dari ofisal Olimpiade dan perwakilan negara penyelenggara. (ant)

Kornelis Kwangu Langu

Bali Post/ist

Empat Petinju Denpasar ke Semifinal Denpasar (Bali Post) Denpasar yang hanya menerjunkan lima petinju, sukses mengantarkan empat wakilnya ke babak semifinal pada turnamen Piala Kapolda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis (1/2) kemarin. Kornelis Kwangu Langu yang turun di kelas layang (49 kg) menjungkalkan lawannya Juliansah (Banten) di ronde pertama. Selanjutnya, Ferdinand Seran yang turun di kelas terbang (52 kg) unggul dengan kemenangan angka atas Jufan (TNI-AU Malang). Julio Bria (bantam/56kg) menang KO ronde pertama saat menghadapi Rai Mndus (TNIAU Malang). Kemudian Gregorius Gheda Dende (welter ringan/64kg) menaklukkan Michael Robert Mustika (Bogor), dengan kemenangan angka. Hanya seorang petinju Denpasar yang langkahnya terhenti yakni Krispinus Mariano. Celakanya lagi, Krispinus harus mengakui ketangguhan rekan setimnya Kornelis Kwangu Langu, sebab harus bertemu pada babak penyisihan awal berdasarkan hasil pengundian. Ketua Pengkot Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya yang dikontak, kemarin, menyatakan pihaknya salut perjuangan petinju asuhan Yulianus Leo Bunga di atas ring. Apalagi, khusus Gregorius Gheda Dende mampu menaklukkan Michael Robert Mustika adalah petinju terbaik pada kejurnas tinju amatir 2017 di Bangk Belitung. ‘’Saya tetap optimis terhadap prestasi anak-anak pada olahraga adu jotos ini, kami juga mohon doa restunya,’’ ucap pria yang akrab disapa De Gadjah ini. (022)

Dikutip dari website resmi Bali United, Kamis (1/2) kemarin, Irfan tidak diikutkan ke Solo oleh pelatih Widodo C. Putro dan Hans-Peter Schaller karena belum pulih dari cedera usai berlaga di kualifikasi Liga Champions Asia. Nama Nyoman Sukarja dan Martinus Novianto pun disiapkan untuk menggantikan kekosongan posisi yang ditinggalkan Irfan Bachdim. Meski Irfan absen, tim yang berjuluk Serdadu Tridatu itu masih bisa memainkan para punggawa terbaiknya yang seluruhnya berada dalam kondisi baik termasuk Ilija Spasojevic, Yabes Roni Malaifani dan Stefano Lilipaly. Adapun para pemain Bali United yang dibawa ke Solo adalah penjaga gawang Wawan Hendrawan, I Putu Pager Wirajaya. Bek yaitu Dias Angga Putra, Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, Ahn Byung-keon, Demerson Bruno Costa dan Agus Nova Wiantara. Kemudian gelandang Fadil Sausu, Taufiq, Gede Sukadana,

Ahmad Agung, Nick van der Velden, Stefano Lilipaly dan Kevin Brands. Terakhir, penyerang ada Hanis Sagara Putra, Yabes Roni Malaifani, Nyoman Sukarja, Ilija Spasojevic dan Martinus Novianto Ardhi. Bali United akan menghadapi Madura United pada Sabtu (3/2) mulai pukul 19.30 WIB, setelah pertandingan pembuka delapan besar Piala Presiden 2018, Persebaya versus PSMS mulai pukul 15.30 WIB. Sementara pada Minggu (4/2) Mitra Kukar vs Persija dan Sriwijaya vs Arema FC. Mulai Berdatangan Panitia penyelenggara (panpel) lokal mengatakan tim yang berhasil maju ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 secara bertahap mulai berdatangan di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis kemarin. Menurut Wakil Ketua Panpel lokal Tri Joko, empat tim yang akan berlaga di babak delapan besar Piala Presiden di Stadion Manahan Solo pada

Bali Post/wan

CEDERA - Penyerang Bali United Irfan Bachdim melakukan selebrasi usai membobol gawang Perseru Serui, Papua dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Lapangan Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Bachdim tidak disertakan dalam tim BU saat melakoni babak perempatfinal Piala Presiden 2018 karena masih cedera. Sabtu (3/2) mulai tiba di Kota Solo secara bertahap yakni Tim Madura United, sedangkan PSMS Medan tiba di Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 17.00 WIB, disusul Bali United pukul 17.30 WIB. ‘’Tim Persebaya Surabaya rencana tiba di

Solo sekitar pukul 20.00 WIB, langsung menuju penginapan,’’ kata Tri Joko. Tri Joko mengatakan bahwa keempat tim tersebut dijadwalkan melakukan uji coba lapangan di Stadion Manahan Solo, Jumat (2/2) sebelum berlaga

pada Sabtu (3/2). Menurutnya, soal kesiapan tempat pertandingan dan sarana prasarana di Stadion Manahan sudah tidak ada masalah, semuanya sudah siap termasuk izin pertandingan dari aparat keamanan setempat. (ant)

Samator Waspadai Permainan Bekasi BVN

Gresik (Bali Post) Tim putra Surabaya Bhayangkara Samator mewaspadai permainan Bekasi BVN dalam pertandingan kedua di seri penutup putaran pertama turnamen bola voli Proliga 2018 yang akan berlangsung di GOR Tridharma, Kabupaten Gresik, Sabtu (3/2) besok. Manajer Samator Hadi Sampurno dalam keterangan persnya, Kamis (1/2) kemarin, mengakui persaingan di sektor putra sangat ketat, dan timnya kini berada di posisi keempat klasemen sementara dari lima peserta putra Proliga 2018. ‘’Kami tentunya mewaspadai Bekasi BVN, karena tim ini sudah mengalahkan BNI dengan angka 3-1 dan kalah 2-3 dari Bank Sumsel Babel. Ini sangat berbahaya bagi kami,’’ kata Hadi. Ia mengaku tim pelatih telah melakukan sejumlah perbaikan, salah satunya dengan memasukkan

satu pemain asing lagi yakni Reidel Alfonso Gonzalez Toiran. Pemain asal Kuba ini pernah memperkuat Samator pada 2016. Sementara itu, Samator menempati posisi keempat klasemen sementara dengan nilai tiga dari hasil satu kali menang 3-2 dan kalah dua kali kalah dengan skor masing-masing 2-3 dan 1-3. Sedangkan BVN di peringkat kedua dengan nilai empat dari hasil sekali menang 3-1 dan kalah dua kali kalah 0-3 dan 2-3. Pada seri penutup putaran pertama Proliga 2018 yang akan berlangsung di Gresik tanggal 2-4 Februari 2018, tim putra Pertamina Energi dipastikan meraih gelar juara putaran pertama. Tim asuhan Andri Widiatmoko itu berada di puncak klasemen dengan nilai sembilan dari tiga kemenangan dengan skor masing-masing 3-0 dan 3-1. Pada seri Gresik akan mengha-

dapi Palembang Bank Sumsel Babel, Jumat (2/2). Main Kompak Sementara itu tim putri Gresik Petrokimia hanya menargetkan bermain kompak pada seri penutup putaran pertama Proliga 2018, meski tim asal Kabupaten Gresik itu kini menjadi tuan rumah. ‘’Target kami sebagai tuan rumah adalah bagaimana sisa waktu ini dimanfaatkan sebaikbaiknya, dan memperbaiki kelemahan di putaran sebelumnya, yakni kekompakan tim dan fokus bermain bagus,’’ kata pelatih tim Petrokimia, Viktor Laweyan. Viktor yang baru saja ditunjuk menjadi pengendali tim Petrokimia tiga hari sebelumnya menggantikan M. Hanafi tersebut mengaku sangat realistis terhadap target tim, dan meminta pemain berusaha mem-

perkuat kerja sama tim. Petrokimia Gresik selama Proliga 2018 baru memetik satu kemenangan dari empat laga, dan akan menjalani pertandingan di hadapan pendukungnya sendiri pada Jumat (2/2) melawan Bekasi BVN, kemudian melawan juara bertahan Jakarta Elektrik PLN, Minggu (4/2) di GOR Tri Dharma Gresik. Pada seri penutup putaran pertama ini, persaingan dipastikan akan terjadi antara tim Pertamina Energi dan PGN Popsivo Polwan, karena berjuang meraih gelar juara putaran pertama. Sementara Petrokimia yang menjadi tuan rumah perhelatan seri ketiga ini sudah tidak berpeluang meraih gelar juara putaran pertama, dan posisinya berada satu tingkat di atas juru kunci yakni Bekasi BVN, atau peringkat keenam dari tujuh tim putri yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. (ant)

Persija Berlatih Tembakan Penalti

Jakarta (Bali Post) Pelatih Persija Jakarta Stefano Curgurra mengaku anak asuhnya sudah tidak sabar untuk menjalani pertandingan delapan besar Piala Presiden 2018 melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/2). Pemain juga mulai menjalani latihan tembakan penalti bila pertandingan harus diputuskan dengan adu kiper. ‘’Kami sudah tidak sabar bertemu Mitra Kukar. Tidak ada pemain yang cedera dan akumulasi kartu membuat kami optimistis bisa mengalahkan Mitra Kukar,’’ kata Stefano Cugurra dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Kamis (1/2) kemarin. Meski mengaku siap, pihak Persija menegaskan jika pertandingan melawan Mitra Kukar bukan perkara mudah karena untuk meraih hasil terbaik memerlukan kerja keras. Apalagi tim-tim yang masuk delapan besar Piala Presiden 2018 kemampuannya sudah teruji. Mitra Kukar, kata pelatih yang akrab dipanggil Teco itu, memiliki pemain yang kemampuannya merata. Untuk itu pihaknya akan berusaha menutup pergerakan pemain terutama di kotak penalti. Permainan kolektif akan benarbenar diaplikasikan. ‘’Kami tidak akan membiarkan mereka (pemain Mitra Kukar) leluasa di kotak penalti. Apalagi dengan bola. Yang jelas kami telah siap dengan segala kemungkinan di lapangan,’’ kata pelatih asal Brazil itu. Dalam latihan sebelum menjalani pertandingan delapan besar Piala Presiden 2018, Persija juga

sudah berlatih tendangan adu penalti. Apa yang dilakukan oleh Bambang Pamungkas dan kawankawan ini bukan tanpa alasan karena pada babak delapan besar harus ada pemenang. Tekad Persija untuk meraih hasil terbaik didukung penuh oleh salah satu pemain seniornya, Ismed Sofyan. Pemain asal Aceh ini berharap rekan satu timnya tetap kompak. Apalagi pertandingan nanti akan menentukan langkan tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu ke langkah berikutnya. “Kami sudah berlatih keras dan mudah-mudahan hasilnya berbanding lurus di lapangan nanti. Kami harap The Jakmania juga mendukung penuh perjuangan kami di Solo nanti. Semoga kami bisa lolos ke semifinal dan menambah koleksi piala di lemari,’’ katanya. Setelah menyelesaikan babak penyisihan grup di Bali, tim Macan Kemayoran langsung kembali ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta. Kelemahankelemahan selama babak penyisihan terus dibenahi demi meraih hasil terbaik di babak delapan besar. Sesuai dengan rencana, Persija akan membawa 18 pemain terbaik ke Solo. Namun, pelatih Stefano Cugurra belum merilis secara resmi siapa yang bakal diberangkatkan. Namun, pemain inti seperti Marko Simic, Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas, Rezaldi Hehanusa kemungkinan besar tetap menjadi tumpuan Persija. (ant)

Bali Post/022

LATIH — Para atlet panahan yang turun pada Bali Heroes Indoor Archery Open Championmship I/2018 melakukan uji coba sekaligus latihan di GOR Lila Bhuana, Kamis (1/2) kemarin.

205 Atlet Panahan Adu Ketangkasan di GOR Lila Bhuana

Denpasar (Bali Post) Tercatat 205 atlet panahan dari tujuh provinsi antara lain tuan rumah Bali, NTB, NTT, Jatim, Jabar, dan Jambi beradu ketangkasan, dalam kejuaraan panahan bertajuk ‘’Bali Heroes Indoor Archery Open Championship I/2018’’ di GOR Lila Bhuana mulai Jumat (2/2) ini sampai dengan Minggu (4/2) lusa. Para atlet yang mengibarkan bendera 27 klub melakukan uji coba sekaligus latihan, Kamis (1/2) kemarin. Ketua Panpel Zulfadly, kemarin, menjelaskan kejuaraan ini ini pertama kali dihelat di Pulau Dewata, sebab mengambil venue di dalam ruangan (indoor). ‘’Selama ini kan penyelenggaraan kejuaraan panahan memaki lokasi pertandingan di alam terbuka, sehingga sangat terpengaruhi tiupan angin dan hujan,’’

kata Zulfadly. Meskipun kejuaraan terbuka ini digelar di ruang tertutup, namun tetap menggunakan standar internasional. Dikemukakan, kejuaraan dibagi dalam kategori SD, SMP, dan SMA (umum) putra an putri. Agenda kejuaraan Jumat (2/2) ini, mempertandingkan nomor standar bow, dan recurve, total memperebutkan 20 nomor selama hajatan ini dilaksanakan. Menurut Zulfadly, turnamen indoor ini, menuntut atlet panahan untuk fokus dan konsentrasi tinggi. Tujuan kejuaraan, katanya, memberikan kesempatan dan pengalaman kepada atlet untuk menjajal bertanding di ruang tertutup. ‘’Tentunya, kejuaraan ini merupakan tantangan tersendiri bagi atlet penahan, mengingat selama ini mereka lebih sering bertanding di alam terbuka (outdoor),’’ jelasnya. (022)

Motivasi dari Stadion Baru

Jakarta (Bali Post) Stadion tenis Senayan, Jakarta, yang baru rampung direnovasi, diharapkan bisa memotivasi tim Piala Davis Indonesia untuk meraih hasil maksimal dalam pertarungan kejuaraan yang menjadi lambang supremasi tenis beregu putra ini, 3-4 Februari 2018. ‘’Dengan kondisi venue baru yang digunakan untuk Davis dan dukungan suporter, kami ingin menunjukkan bisa mendapatkan hasil terbaik dalam kejuaraan ini,’’ kata Kapten Tim Davis Indonesia Febi Widhiyanto di lapangan tenis Senayan, Jakarta, Kamis (1/2) kemarin. Karenanya, Febi mengharapkan seluruh tim yang sebagian besar terdiri dari pemain-pemain muda hasil seleksi nasional, bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. ‘’Saya harap mereka all out dan harus memiliki motivasi ingin menang. Dan semoga

mendapatkan hasil yang terbaik,’’ kata Febi. Febi sendiri menyebut persiapan tim yang terdiri dari David Agung Susanto, Anthony Susanto, M. Rifqi Fitriadi, M. Althaf Dhaifullah dan Justin Barki, sudah siap mendapat hasil maksimal kendati sebagian besar mereka belum merasakan kerasnya pertandingan Piala Davis. ‘’Secara mental dan fisik semua sudah siap, tinggal daya juang mereka bagaimana. Walau pemain muda, kami tetap yakin bisa semaksimal mungkin. Karena ini kan tujuannya juga untuk jangka panjang, untuk pembinaan demi memunculkan pemain-pemain baru yang berprestasi,’’ ujar Febi. Kepercayaan diri tim Indonesia itu diungkapkan Febi meski lawan yang dihadapi adalah tim Filipina yang memiliki skuad dengan peringkat yang ada di atas pemain-pemain Indonesia

dengan M. Rifqi Fitriadi yang memiliki peringkat tunggal paling tinggi (1312) dan Justin Barki yang memiliki peringkat ganda tertinggi (465). Tim Filipina, menurunkan Francis Casey Alcantara (tunggal: 978/ ganda: 353), Alberto Lim (tunggal: 1371), Jeson Patrombon (tunggal: 1570/ganda: 1535), serta John Bryan Decasa Otico dan Jurence Zosimo Mendoza yang belum memperoleh peringkat senior. ‘’Walau jika melihat peringkat mereka mungkin lebih berada, sebenarnya kekuatan sama, mereka memiliki pemain ganda di peringkat 300-400, kita juga punya Justin Barki dan di tunggal juga tidak jauh-jauh sekali. Saya bilang ini cukup menjanjikan, siapa yang siap dia yang akan menang,’’ ujar Febi. Kapten Tim Davis Filipina Chris Cuarto mengatakan meski mereka memiliki skuad yang relatif lebih baik, mereka tidak akan mengang-

gap remeh tim Indonesia saat ini. Terlebih mereka harus melakukan penyesuaian di lapangan baru ini. ‘’Tim Indonesia saat ini juga bagus dan kami harus melakukan persiapan karenanya. Kami tetap akan bermain maksimal dan tidak akan menganggap remeh lawan-lawan kami. Dan di venue baru ini kami harus melakukan penyesuaian kembali karena ini baru,’’ kata Cuarto. Pemain debutan di tim Filipina, Jurence Zosimo Mendoza, juga mengungkapkan hal yang sama. Akan tetapi dia memiliki kepercayaan diri mampu meraih kemenangan di Jakarta. ‘’Saya bangga bisa masuk tim Davis. Saya tahu hari pertandingan semua publik Indonesia akan turut ‘menyerang’ kami. Tapi kami memiliki kepercayaan diri dengan persiapan kami selama ini, saya harap akhirnya akan baik bagi saya dan tim,’’ ujar Mendoza di lokasi yang sama. (ant)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Jumat Pon, 2 Februari 2018

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Looking Production Manager Good Skill & English.Send to hrdumaleopold@gmail.com

B.BP.001.02.18.0000030

*Staf Koperasi Tgs Cr Nasabah Simpanan Min SMK P/W mau Kerja Jujur Gj 2,5Jt WA.081239011111

Cari Cook Pengalaman Min 1 Thn u/Warung Pizza,tdk Merokok&tdk Byk Ijin/Lbr.Hub:0812 463 0812 B.BP.001.01.18.0001394

Dcr Admin Bs Komp&Sales U/jual AC.Hub:Imam Bonjol 386 Imbo Residen Kavling 17 .Telpon: 0361-8495675 & 081332279718

B.BP.001.02.18.0000014

B.BP.001.02.18.0000008

“il Tendone”- Gelato by Massimo, Akan Buka di Jalan Dewi Sri (Depan Puri Mimi Hotel).Dicari:Waiter,Barista, CS,Kasir.Mohon Mengirim Lamaran ke email: andre.christoper@live.com Bpk Andre 08113880588

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOTOR

BMW

KAWASAKI

BMW 320i’95,Prbdi,Kon.Istimewa Jok Mb Tech,Audio,Velg 17 M3 Hub.WA:081999548285

Arsitektur (Drafter),D3 Pajak, Supir. Jl. Gadung No.81 Kreneng

B.BP.001.01.18.0001447

Tnh 7,7A pgr jl Raya ± 2KM dr RS Kasih Ibu Saba 081337561687

MAZDA

DIJUAL RUMAH

TnhMurah Jl.Pidada Dps 6A 625jt/a nego, strategis H.081338708444

Mazda CX7 Putih GT’2010 AsBali 230Jt H.087860856999 Pribadi

Dijual Rumah Di Renon Lt II,Luas Tnh 11 Are BU.HP:0818690486

SUZUKI

Jual Ertiga GX Putih 2014 Jl. Subur 2 depan Toko Handayani

B.BP.001.01.18.0001268

B.BP.001.02.18.0000012

Rmh Lt2 Mnimlis 3KT 3KM Dpr 1M Jl.Mahendradata H.081338558078 B.BP.001.02.18.0000024

Dcr Bar Manager,Bar Staff,Host /Hostess,Cashier,Cooks,Waiter/ ess,Stewards,Jl.Arjuna Legian Krm CV:info@hoipolloibali.com

B.BP.001.01.18.0001035

B.BP.101.02.18.0000025

Dcr Tenaga OB,Rajin,Pglmn, Hub:081237790635

B.BP.004.02.18.0000013

Dicari PRT,Baik Jujur,Wnt,Tdur Dlm,Gaji 1,3Jt,HP:082145530990

B.BP.001.01.18.0001437

B.BP.001.02.18.0000029

Dibthkn llsn STM/S1 Sipil Bs. Cad Lamaran Kirim Ke CV Agung Kayana Jl .Wijaya Kusuma IIIB/2 Dps.HP: 0811399476/0811386977

B.BP.001.01.18.0001450

B.BP.001.01.18.0001269

Adm D3/S1 ak.mak27th Wnt CV ke KPN ”Pradnya Kerthi” Trengguli I Tembau.Telpon:085101870900

BALI LESTARI JASA KURAS

WC

HUB : 085101540362 XL 087860189607 AS 085253103978

Mengatasi Mampet, Saluran air, Wastapel, Closet, Tanpa Bongkar

SERVICE AC

OKA TEKNIK

BALI WANGI

WC WC

JASA KURAS

LIMBAH MELAYANI MAMPET BERGARANSI

BALI WANGI KLOSET, WASTAFEL JASA KURAS

BATHUB SALURAN AIR LIMBAH MELAYANI MAMPET SALURAN DAPUR BERGARANSI 0877 6129 5235 KLOSET, WASTAFEL, 081 238 450 BATHUB SALURAN AIR,210 SALURAN DAPURC.0001167-BRJ

0877 6129 5235 081 238 450 210

RAJA SUMBAT C.0000620-brj

WC GARANSI

Atasi WC Mampet, Saluran Air, Wastavel Dll. Tanpa Bongkar Melayani Nguras

081 338 633 936

C.0001383-SRV C.0 0 0 0 9 8 3 -SRV

PRO TEKNIK

AC KULKAS FRIZER CHILLER

50rb ansi

Bergar

0821 4689 3375 0819 9907 4576

RUPA-RUPA

GESEK TUNAI & PELUNASAN

B.BP.001.02.18.0000006

DISEWAKAN RUMAH Dikont 1 Unit Rumah di Tropic Residence Blok L1 Jl.Nuansa Kori Jimbaran Hub.082144856386 B.BP.001.02.18.0000033

Avanza G’08 Silver,Asli Bali Tgn1,Mulus,Trwt 081337186741TP B.BP.001.02.18.0000017

DIJUAL TANAH

Djl Tnh Kav Sempidi&Tnh Sawah 20A Ds Angantaka,081337630666

B.BP.001.01.18.0001457

B.BP.001.02.18.0000002

B.BP.001.02.18.0000028

C.0000731-rpa

STANDARD ROOM VIP (INCLUDE JACUZZI)

RP. 75.000 RP. 125.000

WA. 081 337 377 122 C.0000815-SPA

DIJUAL MOBIL HONDA PROMO MOBILIO DP JAZZ RS DP HR-V DP new CR-V DP New

BRIO DP. 28JT

TOUR

RADITYA JAYA

K.B.A TUR BALI

B.BP.001.02.18.0000007

Tukang Aspal Parkiran Gudang, Hotel&Jl.Kapling,081336571919

KEHILANGAN

Telah Hilang sertifikat Tanah Hak Milik No. 13 a.n I Wyn Rampug Kelan Tuban hlg sktr Tuban B.BP.001.01.18.0001419

Hilang BPKB No.R/002299/VI/14 DK 511 ZZ a.n. Fransisca Sagita

B.BP.001.01.18.0001449

B.BP.001.02.18.0000038

Anak Sekolah

TOUR JOIN 2018

Interior & Furniture

Bali Now

* BKK HUAHIN 4D3N Rp. 5.799.000 (2.5 Mar, 9-12 Mar, 23-26 Mar) * JPN TOKYO KAWAGUCHI Rp. 17.975.000 (1-5 Apr 2018) * KOREA SEOUL NAMI ISLAND 5D4N RP. 13.975.000 (11-15 Apr 2018)

Melayani : Kitchen Set Bed Set, Sofa Partisi Butik, S p a Wallpaper Interior Villa Meubelair Kantor & Sekolah

081999940833, 081999940819 C.0000736-INT

l o o h c S o t s e Go

Hubungi : 0361-8495858 Jl. Gatot Subroto Tengah No. 46 Blok E Dps C.0001149-TOUR

HONDA PROMO IMLEK DISCOUNT SANGAT BESAR

KAR BISA TUBAH TAM

PULUHAN JUTA BUNGA RINGAN

0,3%

DAFTARKAN Mobilio

All new CRV

Prestasi Guru kamu � Prestasi kawanmu

Sekolah kamu � Prestasi kamu

HR-V *Syarat & ketentuan berlaku

081 337 098 405 081 9999 818 63 C.0001237-MBL

SMS / WA Redaksi Program Bali TV

30JT 33JT 50JT 67JT

0817 361 717

UNIT READY

- Kost/kontrak Bisa Dibantu, Pasti OK..!! - Bisa Tukar Tambah Semua Merk

Hub : INDRA

Rmh Anda Bocor Dak Dinding Tlg Hub.Pak Jimmy/081353068751 Grs

B.BP.001.01.18.0001408

PROMO

INTERIOR

PUTU AGUS DHARMA

B.BP.001.02.18.0000009

Dana LCair Jmk BPKB/Sertipikat T.085337370228 / 412815

B.BP.001.02.18.0000015

Pjak SPT Tahunan/Bln Byarkan & Laporkn Pjk Mrh H.082146447060

Balinesse Body Spa 2 jam 150.000 Chocolate Sensational Spa 2 jam 120.000 Perawatan Miss V 80.000 Jl. Jaya Giri III / 22 Renon, 089527788120 Jl. Hang Tuah 11X Sanur, 0361 289 481 C.0000582-SLN

READYK STOC

H. 08-1234567-113

Atasi Rumah Bocor & Renovasi, Garansi.Hub:P.Gde 087866293968

BIRO JASA

Anda Butuh PRT,baby Sitter,Sopir,T.Serabutan Tp:0361-488315

SPA Sensation

Jl. Buana Permata Hijau No. 28 Padangsambian Denpasar

HUB. SALES

B.BP.001.02.18.0000020

B.BP.001.01.18.0001313

Djl Toyota Hilux,Dcab’14 Kond. Istmw Hrg.265Jt HP:08124118228

DP RINGAN

Atasi Rmh Bocor Dak Dinding Atap,P.Sefri 085100774702 Grns

B.BP.001.01.18.0001347

Tnh Kvl Di Mengwi 60Jt/A & 125Jt/A,Bs Kredit,087862450004

Tukang Las Listrik Punya SIM A Sales Marketing.H:085103167222

C.0001033-SRV

C.0001172-BRJ

BIRO JASA

CUCI

Dicari Tanah kontrak u/Restaurant di Jln Raya Patitenget, Jln.Raya Kayu Aye Kuta dan Sekitarnya.Hubungi:08123847124

TOYOTA

B.BP.001.02.18.0000001

CEPAT BERGARANSI

TEL.085100404827

C.0001501-BRJ

BIRO JASA

Kulkas Dispenser Freezer Water Heater

CRV’11 2400cc Mtic,Pth Plt L, Tgn1 KM106Rb,BanBr,Bkti Servis 100Rb&105 185Jt, 08179791789 B.BP.001.02.18.0000019

Required IT Technician See Details www.dyatmika.org

INTAN

SERVICE

HONDA

B.BP.001.01.18.0001508

B.BP.001.01.18.0001436

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

Dicr Tng Pelaksana Proyek Tmt yg baru Lulus (pengalaman tidak diutamakan) 085100434106 WA.

B.BP.031.02.18.0000021

B.BP.004.02.18.0000003

DICARI TANAH

B.BP.001.02.18.0000011

Dbthkn Audit Internal,Mrkting, Anals Kredit,AO,K.bag dana,Kpl Kntr Kas,Acounting,Adm Kredit, Legal u/ Bank. Krm lam ke: bpradiartha@yahoo.com/T:422387

RUPA-RUPA Bth Dana untk Modal Usaha/KPR/ TO? syarat ringan proses cepat Hub Adi : 082247520218

Lelang Barang Bekas Restoran PT.Balindo Graha Boga dgn Hrg 50% yg terdiri dr Paket Equipment dan Paket Furniture dan Interior,Brg yg akn di Lelang dpt dlht di Rest Roadside 37,Jl.Majapahit No.37 Kuta Bali,Pada Tgl2-4 Februari 2018 Jam 10.00-17.00,utk lbh Jlsnya Hub.Andree 085780242262 (WA)

B.BP.001.01.18.0001497

Dcr:FO,HK,Bs.Shift Malam.Puri Asih Htl,Jl.Pantai Kuta 40,Kuta

B.BP.001.01.18.0001498

B.BP.001.02.18.0000023

LELANG

Dicari Kontraktor Arsitektural/Finishing Pengalaman Mengerjakan Hotel Mewah,Spt Pek Lantai,Toilet, Facade,dll.Pglm Interior Adlh Nilai Plus.Kirim Company Profil,Ref List&Dok Pendukung ke Email:kianto.69@gmail.com atau Hub:0816691668

Dcr Sopir Mobil Mewah Berpengalaman Area Penatih/085338570088

Dicari Staf Admin (Min D3,Pglm di Proyek Min 3Th), Staf Logistik (Min D3 Sipil/Arstk, Pglm di Proyek Min 3Th).Hub: skai.recruitment@gmail.com

B.BP.001.02.18.0000032

KONTRAKTOR

B.BP.001.02.18.0000031

B.BP.001.01.18.0000257

Looking for Online Manager, Good English,Social Media and Team Work.Send to hrdumaleopold@gmail.com

B.BP.001.02.18.0000022

Kawasaki’13/14 Er6/650cc,Rp.82 Jt Nego,Mrh,Asbal,088219054703

B.BP.141.02.18.0000018

Bth Admin Wnt u/ Farm Dentim Hub:087861041828 SMK di utmkan

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Tnh 51A diBusungbiu hootmix 8m aspek Prum 30jt/A, 081236025822

B.BP.001.02.18.0000010

B.BP.004.02.18.0000004

Informasi pasang iklan Telepon

Bali Post

087861965007 081337281539 C.0001380-MBL

SULASTRI - BIRO JASA

GUNUNG WAYANG RESIDENCE Jl. Gunung Wayang 24, Denpasar

� 08124651138-085103005620 Melayani : IJIN PRINSIP, IMB, UKL/UPL, SITU/HO, NPWP, SIUP, TDP, IJIN APOTIK, API, PATEN,PAJAK,PASPOR, SIM, SAMSAT, NPPBKC, AKAD NIKAH C.0001098-BRJ

FOTOCOPY

FESTIVAL MUSIKAL PUISI BALI 2018

DIJUAL RUMAH

Gratis

TERBUKA UMUM � MAHASISWA � ANAK SEKOLAH � SEKEHA TERUNA �

Pendaftaran SMS/WA

Semua Peserta tayang di Bali TV 10 Peserta terpavorit mendapat hadiah menarik dan setiap peserta mendapat piagam dan member

card Discount Ajeg Bali

081802411818 08113976363


EKONOMI

18

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Bank Beralih ke Digital

Proses Kredit Bisa Lebih Cepat

Denpasar (Bali Post) -

Mulai 5 Februari 2018, BRI akan menerapkan digitalisasi untuk pemrosesan kredit (pinjaman). Dengan digitalisasi, pemrosesan kredit diyakini akan lebih cepat. Dari semula kredit cair dalam waktu tujuh hari, kini bisa dalam waktu dua hari. Demikian diungkapkan Pemimpin Wilayah BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar Dedi Sunardi, Selasa (30/1). Dengan digitalisasi ini, proses kredit akan lebih cepat, mudah dan akuntabel. ‘’Tapi kecepatan waktu yang paling penting. Yang sebelumnya pencairan kredit seminggu, sekarang dua hari,’’ jelasnya. Sistem digitalisasi itu diberi nama BRISpot (Sistem Perkreditan Online Terpadu) khusus untuk pengajuan kredit mikro. ‘’Aplikasi kredit yang sebelumnya dilakukan secara manual, nanti akan melalui aplikasi,’’ ujarnya. Maka dari itu, semua tenaga pemasarannya baik mantri maupun marketing yang berjumlah 1.650 orang akan dibekali gadget. Tidak ada lagi paper work, sehingga dapat meminimalisir penggunaan kertas. Calon debitur tinggal menyerahkan foto KTP. Aplikasi ini terintegrasi dengan beberapa instansi terkait seperti SLIK (Sistem Layanaan Informasi Keuangan), Dukcapil, dan Pajak. ‘’Sistem aplikasi ini, debitur yang sudah memiliki e-KTP, nanti akan langsung terkoneksi dengan Dukcapil,

juga langsung SLIK,’’ jelasnya. Sementara untuk kredit konsumer, calon debitur BRI akan dilayani menggunakan aplikasi MyBRI. ‘’Cuma berbeda dengan mikro, kredit konsumer ini dengan salary baseline,’’ imbuhnya. Data yang dimasukkan dalam aplikasi ini akan tersimpan otomatis ketika jaringan tidak ada. Mengingat di Bali masih ada daerah yang jaringannya belum kuat. ‘’Ketika ketemu jaringan, dia akan jalan,’’ imbuhnya. Sementara itu, BNI juga meluncurkan aplikasi smartphone dengan nama YAP! (Your All Payment). Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT Putu Bagus Kresna mengatakan, YAP! sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai

(cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kreditnya (cardless). Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya, yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya, YAP! menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi. Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan YAP! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya. (kmb42)

Bali Post/ant

DUPA - Pekerja menjemur dupa di sebuah industri rumahan di Desa Waru, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (1/2) kemarin. Pada musim hujan ini, perajin menyatakan produksi dupa yang dipasarkan ke sejumlah wilayah itu menurun karena terkendala proses pengeringan yang masih mengandalkan sinar matahari.

IHSG Menguat, Investor Asing Justru ’’Net Sell’’

Denpasar (Bali Post) Tahun 2017, IHSG Indonesia ditutup dengan nilai 6.355. Sementara awal tahun 2018 tepatnya pada 23 Januari 2018, IHSG Indonesia tercatat lebih tinggi yaitu 6.635. Meski IHSG tahun 2017 terus menguat, namun investor asing lebih banyak melakukan aksi jual (net sell) daripada aksi beli (net buy). Kepala IDX Denpasar Agus Andiyasa menilai hal itu terjadi karena investor asing ingin merealisasikan keuntungannya. Meski aksi jual banyak dilakukan, namun investor asing masih melakukan aksi beli (net buy). ‘’Jadi tahun-tahun sebelumnya sudah menginvestasikan harga saham yang sudah naik. Salah satu penyebab asing menjual tapi IHSG terus naik, karena asing hanya ingin merealisasikan keuntunggannya, bukan jual lalu kabur ke negara lain,’’ imbuhnya. Dengan adanya aksi jual yang lebih

banyak, ia menampik pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang tidak bagus. Karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia tumbuh 5,05 persen. ‘’Ekonomi kita lagi tumbuh. Tidak ada yang perlu ditakutkan, investor asing tidak melihat adanya ancaman di ekonomi Indonesia. Kalau memang ada ancaman, IHSG itu pasti rontok. Kemarin IHSG lagi tumbuh-tumbuhnya, memecahkan rekor tahun ini,’’ tandasnya. Sebelum tahun 2017, ketika investor asing melakukan aksi jual, investor domestik turut menjual sahamnya. Begitu juga sebaliknya ketika investor asing melakukan aksi beli, investor domestik turut membeli. Namun sejak tahun 2017 terjadi anomali. Ketika investor asing keluar, investor domestik tidak terpengaruh. Kondisi ini menunjukkan seperti pasar modal di negara maju yang sudah kuat. Di mana saat investor asing keluar, in-

vestor domestik tidak ikut keluar atau menjual sahamnya. Aksi jual yang lebih banyak dilakukan tahun 2017 juga tidak membuat IHSG merosot. Ia menilai karena saat ini pertumbuhan investor domestik cukup kuat. Bahkan persentasenya 50:50 dengan investor asing. Data per 29 Desember 2017 tercatat kepemilikan saham domestik 48,67 persen dan asing 51,33 persen. Persentase ini meningkat dari tahun 2016 yang hanya 45,51 persen kepemilikan saham dimiliki domestik. Sementara dari sisi aktivitas perdagangan, justru investor domestik lebih banyak melakukan transaksi yaitu 63,37 persen, sedangkan investor asing 36,63 persen. Dibandingkan tahun 2016, transaksi perdagangan yang dilakukan investor domestik naik sedikit yaitu 63,23 persen tahun 2016 menjadi 63,37 persen tahun 2017. (kmb42)

Turun, Pertumbuhan Produksi IMK Denpasar (Bali Post) Pada triwulan IV 2017, secara triwulan (qtq) pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro kecil (IMK) menurun 4,53 persen dibandingkan triwulan III 2017. Demikian juga secara tahunan (yoy), pertumbuhan IMK menurun 3,86 persen dibandingkan triwulan IV 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho memaparkan, jika dibandingkan dengan nasional juga menurun pada tingkat yang lebih rendah yaitu 0,21 persen. Sehingga IMK di Bali dan nasional secara qtq mengalami penurunan produksi. Meski pertumbuhan IMK menurun, namun tidak semua kelompok IMK mengalami penurunan. Karena ada industri makanan yang tercatat mengalami kenaikan. Selain itu industri barang dari kertas

dan industri kertas, industri barang logam bukan mesin, dan peralatannya mengalami kenaikan masing-masing 0,81 persen, 3,76 persen, dan 3,79 persen. Secara yoy, pada triwulan IV 2017, IMK Bali tercatat mengalami penurunan 3,86 persen dibandingkan triwulan IV 2016 yang tercatat 10,88 persen. Sedangkan secara yoy, pertumbuhan IMK nasional mengalami kenaikan 4,59 persen. ‘’Padahal pada triwulan IV 2016, Bali mencatat kenaikan lebih kuat dari kenaikan nasional yang ketika itu 10,88 persen. Sementara di nasional hanya naik 4,88 persen. Sekarang situasinya berbalik. Ketika nasional bertahan pada tingkat pertumbuhan 4,59 persen, Bali turun 3,86 persen,’’ bebernya. Penurunan IMK secara yoy disumbang oleh industri makanan, industri kulit.

Namun juga ada IMK yang mengalami kenaikan secara yoy. Yaitu industri pakaian jadi, industri kertas dan barang dari kertas, industri barang logam bukan mesin. ‘’Dua kelompok ini (industri kertas dan barang dari kertas serta industri barang logam) secara qtq meningkat, secara yoy juga meningkat,’’ ungkapnya. Pertumbuhan industri manufaktur besar sedang (IBS) pada triwulan IV 2017 mengalami kenaikan 1,52 persen dibandingkan triwulan III 2017 (qtq). Sedangkan secara tahunan (yoy) IBS pertumbuhan IBS menurun 2,02 persen. ‘’Pada saat Bali tumbuh positif, ternyata nasional tumbuh negatif atau turun 0,59 persen secara qtq. Berbeda dengan sebelumnya, ketika Bali tumbuh 0,66 persen, nasional tumbuh 0,99 persen. Sekarang ketika Bali tumbuh 1,52 persen,

Kepemilikan Saham Asing di Perbankan agar Dikaji Jakarta (Bali Post) – Pemerintah diminta untuk mengkaji regulasi yang berpotensi membuat pihak asing dapat memiliki saham perbankan hingga sebanyak 99 persen karena dinilai dapat melemahkan daya saing pihak perbankan nasional. ‘’Pemerintah perlu mengkaji kembali peraturan pemerintah terkait kepemilikan saham perbankan oleh pemilik asing yang diperbolehkan sampai 99 persen,’’ kata anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja dalam rilis, Kamis (1/2) kemarin. Menurutnya, kepemilikan asing dalam perbankan itu dicemaskan dapat membuat operasional perbankan nasional, baik BUMN maupun swasta, dapat menjadi tersaingi dan sukar bersaing. Hal tersebut, lanjutnya, karena dengan kepemilikan asing bisa saja pihak perbankan tersebut menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat ringan meski beban biaya operasionalnya tetap besar. ‘’Dengan biaya operasi yang cukup besar dan bunga yang cukup ringan itu bisa menggeser aktivitas dari bank-bank kita,’’

ternyata nasional turun 0,59 persen,’’ pungkasnya. Kenaikan IBS Bali pada triwulan IV 2017 secara qtq disumbang oleh industri minuman 6,14 persen, industri tekstil 4,27 persen, industri pakaian jadi 4,47 persen, industri kayu, barang dari kayu dan gabung, dan barang anyaman dari bambu 9,29 persen, industri furnitur 17,08 persen, industri pengolahan lainnya 7,45 persen. Hanya industri makanan yang mengalami penurunan yaitu 4,45 persen. Pertumbuhan produksi IBS Bali secara yoy turun 2,02 persen, berbalik dengan situasi nasional yang tumbuh positif 5,15 persen. Situasi ini sejalan dengan triwulan IV 2016, ketika pertumbuhan produksi IBS nasional mengalami kenaikan 2,06 persen, sementara Bali mengalami penurunan 6,58 persen. Berdasarkan klasifikasi baku lapangan usahanya, penurunan produksi IBS Bali

secara yoy disumbang oleh turunnya produksi dari industri makanan 1,77 persen, industri pakaian jadi 8,43 persen, industri furnitur 11,69 persen, dan industri pengolahan lainnya juga turun lebih dalam 21,96 persen. Namun juga ada kelompok lapangan usaha IBS yang produksinya mengalami kenaikan. Yaitu industri minuman 2,25 persen, tekstil 11,93 persen, industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya juga mengalami kenaikan yaitu 4,09 persen. Sementara itu jumlah IBS di Bali mengalami kenaikan signifikan 62,50 persen dari tahun 2015 ke 2016. Pada tahun 2015 jumlah IBS di Bali hanya tercatat 280 perusahaan sedangkan pada tahun 2016 jumlah IBS menjadi 455 perusahaan. Perusahaan tersebut lebih banyak berada di Denpasar dengan jumlah 205 perusahaan pada tahun 2016. (kmb42)

katanya. Politisi Golkar itu juga mengingatkan bahwa saat ini saja tingkat persaingan antara bank dalam negeri sudah sangat ketat. Sebelumnya, anggota Komisi XI DPR Willgo Zainar menginginkan Bank Indonesia dapat menegaskan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah nasional dengan menindak bila ada mata uang asing yang digunakan sebagai pembayaran di NKRI. ‘’Dalam Undang-undang Mata Uang sudah jelas di mana rupiah menjadi mata uang tunggal yang digunakan di wilayah NKRI,’’ kata Willgo. Dengan demikian, tegas Willgo, bila ada mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran di NKRI, maka harus segera ditindak tegas oleh bank sentral. Politisi Gerindra tersebut berpendapat bahwa sangat berbahaya jika mata uang asing digunakan sebagai alat pembayaran di luar tempat penukaran uang yang sah. Untuk itu, BI sebagai pemegang otoritas pengawasan uang asing dan rupiah diharapkan benar-benar bersinergi dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. (ant)


19

Jumat Pon, 2 Februari 2018

Pengurus Gerakan Wanita Sejahtera Provinsi Bali Dilantik Denpasar (Bali Post) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Provinsi Bali periode 20182023 dilantik Ketua Dewan Pusat GWS selaku Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar, Kamis (1/2) kemarin. DPW GWS Bali diketuai Komang Diah Stuti, S.Sn. Dalam acara itu juga dilantik tiga pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) GWS Kabupaten/Kota. DPC GWS Kota Denpasar diketuai Desak Nyoman Widiasih Nida, S.H., M.H., DPC GWS Kabupaten Badung diketuai Helmi Ginanti dan Ketua DPC GWS Kabupaten Karangasem Ida Ayu Ratih Ratnadewi. Ketua Dewan Pusat GWS Giwo Rubianto mengatakan, gerakan wanita sejahtera adalah sebuah organisasi kemasyarakatan bagi kaum wanita Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pendidikan, sehingga memiliki daya saing. Menurutnya, pada era global ini persaingan sangat pesat dan memberikan pengaruh yang negatif. ‘’Seorang ibu harus mampu sebagai filter untuk menghindari pengaruh negatif dari bu-

daya global tersebut,’’ katanya. Dicontohkan, saat ini anak-anak marak bermain gadget. Tanpa disadari saat membuka gadget, ada gambar porno. Di sinilah ibu-ibu perlu mendampingi anakanaknya. ‘’Walaupun sibuk dengan karier, utamakan kepentingan keluarga dulu,’’ kata Giwo Rubianto didampingi Ketua DPW GWS Bali Komang Diah Stuti, S.Sn. Giwo Rubianto menambahkan, Gerakan Wanita Sejahtera berdiri tahun 1952. GWS sempat bergabung dalam Kongres Wanita Indonesia tahun 1966. Gerakan Wanita Sejahtera ini didirikan oleh seorang founding father bernama Maria Ulfah yakni seorang menteri perempuan yang pertama kali menjabat pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno. Gerakan Wanita Sejahtera ini, lanjut Giwo Rubianto, diharapkan bisa terlahir tokoh yang dapat memberikan kontribusi dan bersaing dengan negara lain. Sesuai dengan visi-misi dan anggaran dasar/rumah tangga, bahwa program kerja GWS dapat ditindaklanjuti untuk dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Bali. Ia juga mengatakan bahwa Gerakan Wanita Sejahtera

didorong untuk memiliki karakter keikhlasan, kejujuran dan menjaga nama baik GWS serta menjalin kerja sama dengan BKOW agar saling asah, saling asih, saling asuh, ajar dan amal. Selain itu, Gerakan Wanita Se-

jahtera dituntut melakukan pembentukan laskar wanita pejuang untuk memberantas narkoba. Selain itu GWS berjuang untuk membuat anak Indonesia dan perempuan Indonesia sejahtera. Sementara itu, Ketua

DPW GWS Provinsi Bali Komang Diah Stuti, S.Sn. berharap melalui Gerakan Wanita Sejahtera ini kaum perempuan dapat meningkatkan perekonomiannya dengan mendirikan koperasi. (wan)

Angka Kemiskinan

Warung Global

Dari Hal. 1

Nusa Penida Jangan Tinggalkan Rumput Laut CIRI khas wilayah Nusa Penida adalah hasil rumput lautnya yang berkualitas. Bahkan rumput laut Nusa Penida sempat menjadi komoditi ekspor yang diandalkan Kabupaten Klungkung. Kini pertanian rumput laut di Nusa Penida sudah hampir punah. Kalah bersaing dengan rumput laut daerah lain. Punahnya rumput laut di Nusa Penida menjadi topik Warung Global, Kamis (1/2) kemarin. Arya di Denpasar menyebutkan bahwa persaingan bisnis bisa jadi penyebab punahnya pertanian rumput laut di pulau seberang itu. Salah satunya dikarenakan air laut yang sudah tercemar. Jika pemerintah berkomitmen untuk memajukan Nusa Penida, harusnya di sana dibangun pabrik pengolahan, pengemasan sehingga bisa langsung masuk pasar ekspor. Hal senada disampaikan Febri dan Gung Derah di Denpasar. Mereka setuju dibuatkan pabrik pengolahan rumput laut di Nusa Penida. Jika sungguh-sungguh ingin memajukan petani, maka tetap harus menjaga kawasan Nusa Penida sebagai penghasil rumput laut. Punahnya pertanian rumput laut karena masyarakat beralih ke sektor pariwisata, menurut mereka, tentu tidaklah tepat. Sebab, kondisi pariwisata sekarang sedang mengalami kelesuan, pemerintah harus bertanggung jawab atas kondisi ini. Di sinilah pentingnya penataan tata ruang Bali. Made Torek di Denpasar

Bali Post/wan

GWS - Ketua Dewan Pusat GWS selaku Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto foto bersama usai melantik Ketua DPW GWS Provinsi Bali periode 2018–2023, Kamis (1/2) kemarin.

berpendapat, tidak ada yang terlambat, dari sekaranglah perda yang mengatur soal fungsi lahan ini bekerja. Jangan seperti di Bali Selatan, semua karena pesatnya perkembangan pariwisata, laba pura pun ikut beralih fungsi. Dewa Kakiang di Jembrana memperkirakan mungkin semua petani lebih melirik sektor pariwisata lantaran hasil lebih menjanjikan meskipun hanya jadi pegawai hotel. Sementara Made Kartika di Tabanan menyampaikan jika pertanian rumput laut tidak menghasilkan, beralih saja ke lahan lain. (sikha)

Fahri menilai dana sebesar itu tidak memberi dampak berarti dalam mengatasi angka kemiskinan, gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua. Karena faktanya, di Distrik Saminage Kabupaten Yahukimo KLB campak dan gizi buruk telah menewaskan 68 orang dan di Kabupaten Paniai juga menewaskan 41 bayi. DPR, kata Fahri Hamzah, tidak akan menilai terlalu jauh bentuk kelalaian pemerintah daerah Papua. Oleh karena itu, DPR akan fokus memetakan masalah ini secara nasional secara lebih besar. ‘’Jadi, tujuan kami mengundang beberapa menteri, yakni untuk melihat masalah secara komprehensif supaya

ada mozaik untuk melihat secara komprehensif,’’ kata Fahri Hamzah. DPR mendesak pemerintah merancang kebijakan yang lebih komprehensif untuk mengatasi persoalan tersebut. DPR juga mendorong pemerintah untuk segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kebijakan otonomi khusus Papua, khususnya terkait penggunaan dana otonomi khusus untuk kepentingan yang sangat nyata dampaknya bagi masyarakat. Menteri Sosial Idrus Marham menjelaskan dari hasil tinjauan di Asmat, Papua, kondisi alam dan pola hidup masyarakat Asmat memang rentan mengundang penyakit. Masalah air, misalnya. Idrus mengatakan banyaknya rawa-

rawa sangat rentan menimbulkan penyakit, apalagi masyarakat setempat seringkali mengomsumsi air dengan tidak merebusnya terlebih dahulu. Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (Menteri PPPA) Yohana Yembise menambahkan, dari pengamatan secara langsung kementeriannya di Asmat, diketahui KLB campak dan gizi buruk berawal dari gaya hidup dan lingkungan setempat. ‘’Kegiatan kami ke depan akan mengarah secara integrasi, yang kami lihat bahwa pasti munculnya itu di masalah kesehatan dan juga gizi. Kesehatan, gizi, semuanya ada hubungannya dengan gaya hidup di suku tertentu yang ada di tanah Papua,’’ ujar Yohana. (kmb4)

Jalan Bersama Dari Hal. 1

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Mabes Polri, Densus 88 juga mengamankan Sl yang merupakan karyawan Si dan satu komunitas. Saat penangka-

pan tersebut, katanya, Si dan Sl sedang berjalan bersama. Menurutnya, penangkapan terhadap Si dilakukan karena turut membantu salah satu jaringan teroris. ‘’Sementara untuk Sl masih didalami keterlibatannya,’’ kata Kapolres.

Informasi yang dihimpun, Si yang merupakan seorang pedagang ditangkap Densus 88 Antiteror tanpa perlawanan di sekitar Gang Tambakbatu, Jalan Agus Salim, Kelurahan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. (ant)

Secara Cerdik Dari Hal. 1

Ia mengatakan, konsep seekstrem itu mungkin tidak akan bisa diterapkan di Indonesia. Namun, ia menegaskan, negara sekelas Pakistan bisa melakukan ide itu secara cerdik dan mampu membangun bandara kelas internasional. ‘’Kita belum ada apa-apa sudah ramai, soal buruh begini begitu,’’ katanya. Namun, ia menegaskan agar tidak ada salah persepsi bahwa ada penjualan aset kepada swasta. Pasalnya, APBN tidak akan mampu menggarap proyek-proyek infrastruktur yang ada. ‘’Jadi kalau misal sudah kerja sama 30 tahun, bandara itu jadi, dia mendanai, dia dapat untung, 30 tahun kekita kan enggak masalah,’’ katanya. Contoh proyek infrastruktur yang diserahkan pengelolaannya kepada swasta

di antaranya Tol Jagorawi yang sudah habis konsesinya bisa dikembalikan kepada pemerintah. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, ladang investasi bandara sangatlah menarik di mata investor asing. Pasalnya, infrastruktur bandara di Indonesia punya potensi secara bisnis karena kuatnya permintaan domestik besarnya pasar di Tanah Air. ‘’Kalau bisa melancarkan investor masuk, itu bisa berkontribusi masuknya investasi asing, yang masuk ke sektor riil. Kalau riil begitu, tidak bisa dipindah investasinya. Mereka akan tetap di Indonesia. Jadi jangan khawatir, tinggal bagaimana kelola bandara kelas internasional,’’ katanya. (ant)

Bebas Korupsi Dari Hal. 1

Keterbatasan anggaran, seharusnya tidak dijadikan alasan untuk tidak menyelesaikan program pemerintah, apalagi anggaran yang ada pun belum sepenuhnya terserap. Ia juga mendorong penyusunan skema kerja sama dengan swasta yang profesional, bebas korupsi dan kolusi, namun

efisien. ‘’Pemerintah akan fokus menggunakan APBN terutama untuk daerah-daerah yang belum berkembang di mana peranan swasta atau minat swasta masih sangat minim. Sementara di wilayah perkotaan yang sudah gemuk potensi ekonominya, maka APBN hanya akan difungsikan sebagai katalis atau fasilitator,’’ katanya. (ant)

Sub. Badung 089629266361 | Sub. Tabanan 087860701455 | Sub. Gianyar 081237773563 Sub. Bangli 085238056500 | Sub. Klungkung 081916268341 | Sub. Jembrana 081936083440 Sub. Buleleng 081933117962 | Sub. Karangasem 085338534631 C.0000171-RPA-08

Tensi Normal dan Tidurnya Enak, Ketika Bangun Ia Tak Puyeng-Puyeng Lagi

Pedagang di Pasar Beringkit ini sering mengalami ngilu-ngilu di kaki, susah tidur dan saat bangun kepala puyeng-puyeng. Penyebabnya ternyata tensi yang naik turun dan Penyakit mag. Lantas, langkah apa yang diambil oleh wanita 73 tahun ini untuk mengobati penyakitnya itu? Tidak ada langkah apa-apa.

Kaki tuanya tak melangkah menuju pintu rumah praktik dokter atau pintu gerbang Puskesmas. Lho... jadi wanita yang bernama Ni Putu Rendi ini diam saja? Gitu? Apa tidak menderita dirongrong penyakit-penyakit yang menyiksa itu? Ya, menderita pastinya. Ternyata, warga Dusun Banjar Selat, Desa Beringkat, Kelurahan Menguri Tani, Kecamatan Menguri, Kabupaten Badung, ini mengatasinya dengan minum madu pahit Madu Bima 99. Setelah setahun minum Madu Bima 99, banyak perubahan yang dirasakan oleh wanita

yang tak punya anak dan cucu ini. “Sekarang tensi normal, tidur jadi enak, dan ketika bangun tak puyeng-puyeng lagi,” tukasnya menutup pertemuan 7 Juni 2016 lalu. Madu pahit adalah madu yang diproduksi oleh lebah yang mengisap nektar bunga dari pohon-pohon yang pahit, seperti paitan, kaliandra, dan mahoni. Di beberapa negara, ekstrak tanaman paitan digunakan sebagai obat antiinflamasi atau pengurang rasa sakit. Asam klorogenik dalam daunnya digunakan sebagai obat antimalaria dan diare. Karena ampuh untuk

mengatasi diabetes, daun paitan dikenal dengan nama daun insulin. Di beberapa negara, tanaman ini lazim digunakan

sebagai obat diabetes. Kandungan bunga kaliandra dapat meningkatkan daya tahan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas hormon, memperbaiki sistem pencernaan, memperbaiki metabolisme, mengatasi susah tidur, dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Pohon mahoni dikenal sebagai pelancar peredaran darah, penurun kolesterol, pengurang lemak, dan antioksidan sehingga dapat menyingkirkan radikal bebas. Sedangkan saponin-nya berguna untuk meningkatkan kekebalan, mencegah pembekuan darah,

menguatkan fungsi hati, dan memperlambat pembekuan darah. Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu

Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

Distributor Bali 08123644754, Subdist : Jembrana 081936459563, Klungkung 085954158293, Tabanan 087761444100, Buleleng 08174708396 / 0817351071, Karangasem 081239707770, Gianyar&Bangli 081338916680, Denpasar 08123644754, Badung 081999945381 ADV.0000897-ADV-02


16 Pages

43 Number 10th year

Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

st.co.id e-mail: info_ibp@balipo t.com. rnationalbalipos

Friday, February

2, 2018

Super Blue Blood Moon dazzles the globe

om. http://epaper.inte

Moon e Blood Super Blu the globe dazzles

L O N A A T I E R N I N T

online: http://www.intern

urges Angelina Joliesexual le NATO to tack e in war violenc

Friday, February

ationalbalipost.c

2, 2018

much moon appears was

British isles from the colour. not visible an ordinary Moon and so it appeared of the Blue

and, in China, all hosted Mount Hollywood planetarium (rtr) the Beijing stargazers. groups of

seen means thebrighter than usual, The effects could be clearly people and appearmoving closer the Supermoon than 150 years, Super larger the moon as with the satellite a result of than normal.Finally however, time in more a spectacular and 30% brighter to Earth 14% bigger to the Earth colour of the moon, - For the first chance to see the ing closest point the LONDON reddish blood places around reached the night. world got many the sky lunar it around the Moon. dominated The full visible in caused by a total the on Wednesdayin the world, crowds the was colour and Blue Blood

night. Elsewhere to watch of world, as it passes through Moon red Wednesday on a red of hundreds gatheredSanta Monica Blue Blood com- through was a rare combination eclipse and takes on The Super Angeles’ Earth’s shadow elements. event.Los lunar conditions an spectacle disparate a Blue Moon: the glow. watchGriffith observatory - three rare at once to make for moon Pier, the seen three First, it wasthe second full moon ing togethersight - was last Unfortunatelyhowever, this was UK, even rarer Starting in Australia name given to month. ers in the in 1866. through much in a calendar element, which Alaska The Supermoon before appearing America, a rusty of Asia, North it rose with and Hawaii,

on NATO Jolie called as the envoy Angelinaweapon of war, rights. agency special violence as a women’s - U.N. refugee use of sexual to protect bring perpetraBRUSSELS to help stop the international efforts in war to helpidea that rape is her the on Wednesday on sexual violence star broadened a Syrian tors to justice and challenge Hollywood week visited aspect of conflict. year released the

last earlier this appeal to of six who Jolie, who in Jordan, made her g body, the an unavoidable Father” about Jolie, a mother Killed My 1970s, refugee camp top decision-makin later met her film “First TheyRouge regime in the Brussels, and violence in Khmer U.S.-led alliance’s Council, in Cambodia’s met victims of sexual for them. North Atlantic commanders. she had and children, to be a voice of assislack NATO military against women is an increas- said was trying conflict and frustration at the said she hoped “Violence sexual violence, told a news Expressing to victims, Jolie standards in particularly of conflict,” Jolie alongtance available help by raising programmes ing feature at NATO headquarters eral Jens that NATO could training conference through its Secretary-Gen role of women other militaries promoting the side the alliance’s to achieve abroad, as well as Stoltenberg. of Rohingya used as a weapon It affects military. and what “This is rape or political goals. as wom- in the singled out the plight in Myanmar of many Jolie as well military fleeing violence response men and boys Jolie said. the inadequate en and girls,”O , w h i c h refugees she said was around the world. Rohingya, I’m N AT the members counts 29 missions governments concerned about very concerned ... I’m “I’m very being and has to at the response10-year old girls from Kosovo very angry of the the stories Afghanistan, to about she said. (rtr) has agreed raped,” help report

also be heard News can at Global in “Bali Image” from 9.30 96.5 Radio FM am. Listen to until 10.00 FM at http:// m Global Radio ten2myradio.co at http:// globalfmbali.lis streaming http:// or live video ali.com and li. radioglobalfmb nel/global-fm-ba ustream.tv/chan

o Super Marion to produce inati Nintendo film with Illum animation

eight years, its profit in demand for efforts operating by smashing console, and of Nintendo’s as the driven earnings It is part Switch games revenue sources reliant new it expected annual estimate. said Japanese videogames are heavily on to diversify its previous TOKYO Co Ltd saidU.S. firm’s earnings console business. to outstrip with maker Nintendo the company (rtr) on the gaming it would team On Wednesday, third-quarter Thursday Illumination Entertainbiggest film studio an animation reported its produce a screen ment to its Super Mario Bros is seen on confilm using Super Mario new game 2017. by 13, characters. would be distributedTatof Nintendo’s game character ceremony The film Japan January Nintendo’s Pictures, President in Tokyo, at the presentation Universal said at a meeting sole Switch The onal Bali sumi Kimishima on son Thursday. find Internati Smirnof Cafee with analystshas not been decided. You can 19 launch date 68 Scret 10 Malaika Sari Kuta Jl. Bakung 11 Snack Shack Lokal Jl. Pantai Kuta 12 Warung Club Tanduk 1 Kuta Beach the Coffe Bear Jl. Camplung 13 Cokro Cafee Kuta Sari Kuta 2 Wen Dys Hotel Jl. Bakung 14 T.J.Bar Paradiso Bali 3 Seminyak Legian Kuta Jl. Padma 15 J & N Kebab Resort&Spa 23 4 Ramayana Bar 16 Goanna Legian Resort&Spa Jl. Doble Six/Werkudara No. 51 5 The Lokha Emtertaiment 17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur Live Sport Cafee 6 66 Corner No.126 A 18 Ramayana Grill 140 Jl. D.Tamblingan 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan dan Restoran 8 Retno Barr 9 Elkomedor

No Jl. D.Poso 20 Legwa Hotel No. 50D Cafee Jl. D.Poso 21 Nu Laser No. 39 Book Jl. D.Poso 22 Ganesa Sanur Jl. D.Poso 23 All For Daiving Sanur Jl. D.Poso 24 Barocca Sanur Jl. D.Poso 25 Lantern Sanur Jl. D.Poso 26 Shearlock Sanur 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan Jl. D.Tamblingan

REUTERS/Kim

Kyung-Hoon

REUTERS/Erik

No. 106 Dps Jl. Raya Puputan No 148 Mandala Renon Renon Kopi Made Jl. Raya Niti 148 Sanur 28 Manan Mandala No. Jl. D.Tamblingan Sanur 29 Dimsum Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. Mohamad Jl. D.Tamblingan Sanur 30 Furama No.88 Renon Subah Renon Jl. Merdeka Jl. D.Tamblingan Sanur 31 Warung Denpasar khas Gilimanuk Wuruk 184 Jl. Hayam Jl. D.Tamblingan Sanur 32 Ayam Betutu Jl. D.Tamblingan 33 Bali Bakery 17 DKerobokan Jl.Petitenget 17E Kerobokan Jl.Petitenget Klod 17C Kerobokan Klod Jl.Petitenget 9 Kerobokan Jl.Petitenget

Post at:

The super

blue moon

illuminates

Mayon Volcano

as it spews

lava during

a mild eruption,

hours after

a total lunar

eclipse in

Legazpi,

Philippines,

February

balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

De Castro

1, 2018.

JUMAT PON, 2 FEBRUARI 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

Gus Yuda

Gaet Ninda Anggita Rilis Single ”Sesalku”

Setelah sukses dengan dua single-nya “Mewali” dan “Tegar” yang mampu menarik perhatian pecinta lagu Bali, utamanya kalangan anak muda, kini Gus Yuda kembali merilis single terbaru “Sesalku”. Single yang telah di-launching pada Minggu lalu berbeda dari single sebelumnya. Selain, menggunakan bahasa Indonesia, kali ini Gus Yuda juga berkolaborasi dengan rekan-rekan musisi yang tergabung dalam Band D’Waves. Spesialnya lagi, dalam single yang ia ciptakan ini juga menggaet teman duet, Ninda Anggita. Sementara untuk video klip “Sesalku”, Gus Yuda mempercayakan produksinya kepada Rafly J. Flames. Ninda Anggita sehari-harinya berprofesi sebagai advokat, namun sudah tak asing lagi dengan dunia tarik suara. Sejak kecil ia sudah sering ikut lomba menyanyi, hingga tergabung dalam grup vokal saat SMA. Kerja samanya dengan Gus Yuda berawal dari model pakaian produksi distro yang dikelola Gus Yuda. Setelah tercetus cukup lama, keinginan Gus Yuda untuk mengajak Ninda rekaman bareng baru tercapai sekarang. Meskipun Gus Yuda mempunyai kemampuan menggarap materi lagu yang baik, namun ia belum terpikir untuk membuat album. Sampai saat ini ia merasa cukup puas dengan merilis single saja, paling tidak setahun sekali ada materi lagu baru yang dirampungkan. Bahkan, pria kelahiran Bangli yang berkecimpung dalam dunia clothing ini tidak pernah menargetkan pencapaian materi dalam buah karyanya. Seperti diketahui, di Gus Yuda mengawali ketertarikan terhadap musik sejak remaja. Bahkan sempat membentuk grup Band The Time yang kerap menjajal panggung kompetisi musik di Denpasar dan sekitarnya. Namun, akhirnya band yang potensial ini terpaksa bubar karena kesibukan masing-masing personelnya setelah memasuki bangku kuliah. Meski demikian, Gus Yuda yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester akhir Fakultas Teknik Pertanian Unud tak hilang semangat dalam berkarya di musik. “Bagi saya musik sudah menjadi hidup sekaligus penyaluran gejolak dalam berkreasi. Semoga karya musik saya tetap bisa dinikmati oleh seluruh pecinta musik di Bali,” tandas Gus Yuda. (win)

Bali Post/rtr

TERBAKAR - Gedung tempat permukiman lansia miskin di Sapporo terbakar, Rabu (31/1) malam. Setidaknya 11 orang dilaporkan tewas karena kebakaran itu.

Permukiman Lansia Miskin di Jepang Terbakar, 11 Tewas Tokyo (Bali Post) –

Sebelas orang tewas dalam kebakaran di permukiman untuk para lanjut usia (lansia) miskin di selatan Jepang, kata polisi pada Kamis (1/2) kemarin. Lima orang berhasil diselamatkan.

Gus Yuda

Bali Post/ist

Padi ”Reborn” Lakukan Konser Pemanasan Sobat Padi di Jakarta pada Rabu (31/1) malam dihibur lagi band kesayangan yang terdiri dari Piyu (gitaris), Fadly (vokalis), Ari (gitaris), Rindra (bassis) dan Yoyo (drummer) setelah tujuh tahun vakum. Setelah disibukkan dengan proyek masing-masing, kelimanya memutuskan untuk kembali berkarya bersama dengan nama Padi Reborn. “Apakah kalian merindukan kami? Sungguh, kami juga,” Fadly akhirnya menyapa kerumunan penonton yang memenuhi The Pallas setelah mengajak mereka berjingkrak-jingkrak sambil berkaraoke massal dengan lagu “Sang Penghibur”, “Lingkaran” dan “Perjalanan Ini”. Padi membawakan sederet lagu-lagu hits yang liriknya sudah dihafal di luar kepala oleh para penggemarnya: “Mahadewi”, “Ternyata Cinta”, “Harmoni”, “Sesuatu Yang Indah”, “Bayangkanlah” hingga “Kasih Tak Sampai”. Padi berkomitmen penampilan ini adalah awal dari kembalinya grup yang dibentuk saat para anggotanya masih jadi mahasiswa Universitas Airlangga. “Kami berlima berbeda, tapi berkomitmen bersama untuk kembali karena kami percaya persahabatan di atas segala-galanya,” kata Piyu di sela-sela lagu. Sebuah kejutan muncul di tengah pertunjukan. Semua anggota Padi meninggalkan panggung, digantikan oleh denting piano yang mengalun, mengiringi Rossa - mantan istri Yoyo - membawakan lagu “Rapuh”. Penonton semakin riuh, apalagi ketika semua anggota Padi kembali muncul dan Rossa berduet dengan Fadly dalam lagu “Semua Tak Sama”. Konser intim di The Pallas, Jakarta, pada pengujung Januari menjadi pemanasan sebelum mereka mudik ke Surabaya untuk menggelar konser “Padi Reborn-Welcome Home Concert” pada 3 Februari mendatang. (ant)

Penyebab dari kebakaran yang terjadi di Sapporo, Pulau Hokaido, pada Rabu (31/1) malam masih diselidiki. Polisi juga mengatakan korban tewas masih diidentifikasi.

Stasiun penyiaran NHK melaporkan bahwa kebakaran melanda bangunan berlantai tiga yang tertutup salju itu. Sementara pemantauan pada Kamis pagi memperli-

hatkan gedung yang terbakar berwarna kehitam-hitaman. Tiga dari lansia yang selamat masih dirawat di rumah sakit, namun kondisi mereka dilaporkan tidak kri-

tis. Fasilitas permukiman itu dikelola sebuah organisasi di Sapporo yang membantu sejumlah warga miskin dengan menyediakan makanan dan membantu mencarikan pekerjaan, demikian dilaporkan NHK. Para penyewa di gedung tersebut membayar 36 ribu yen (330 dolar AS) per bulannya.

Japan kini mengalami peningkatan populasi lansia. Hampir 35 juta orang Jepang berusia 65 atau lebih pada tahun lalu. Setidaknya 27,8 persen dari populasi merupakan lansia. Angka ini naik dibandingkan satu dekade sebelumnya yang persentasenya mencapai 21,5 persen. (iah/rtr)

Angelina Jolie

Kekerasan Seksual dalam Perang Duta untuk badan penanganan pengungsi PBB (UNHCR), Angelina Jolie mendesak agar kekerasan seksual yang kerap dipakai sebagai senjata dalam perang, dihentikan. Ini merupakan langkah Jolie dalam melindungi hakhak perempuan secara lebih luas. Sebelumnya, Jolie sempat mengunjungi pengungsi Suriah di Jordania. Ia meminta kepada AS dan sekutunya yang tergabung dalam NATO untuk menangani isu tersebut. “Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, terutama terkait kekerasan seksual, meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik,” kata Jolie dalam sebuah konferensi pers yang digelar di markas besar NATO didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg. “Pemerkosaan kerap dijadikan salah satu senjata untuk mencapai target politik atau militer. Hal ini mempengaruhi para pria dan anak laki-laki begitu juga perempuan dan anak perempuan,” sebutnya. NATO, yang beranggotakan 29 anggota dan saat ini sedang melakukan misi di Kosovo hingga Afghanistan, setuju untuk membantu pelaporan terkait adanya kekerasan seksual saat perang untuk mengadili pelakunya dan menghapuskan ide bahwa pemerkosaan merupakan aspek yang tidak dapat dihindari saat konflik. Jolie, seorang ibu dari 6 anak pada tahun lalu merilis film yang disutradarainya, “First They Killed My Father” tentang rezim Khmer Merah di Kamboja pada era 1970an. Ia mengatakan telah bertemu dengan korban kekerasan seksual saat terjadinya konflik dan berupaya untuk menyuarakan penderitaan para korban tersebut. Ia mengaku frustasi karena minmnya bantuan untuk para korban. Jolie berharap NATO bisa meningkatkan standard penanganan dengan memberikan pelatihan bagi para anggota militer, serta mempro-

mosikan peran perempuan dalam militer. Jolie juga meminta agar pengungsi Rohingya mendapatkan perhatian. Ia menilai mengungsinya suku Rohingya dari Myanmar dikarenakan tidak adanya respons yang cukup kuat dari negara-negara yang ada di dunia. “Saya sangat khawatir terhadap nasib Rohingya. Dan saya sangat khawatir mendengar adanya cerita seorang anak perempuan berumur 10 tahun diperkosa,” tambahnya. (iah/rtr) Angelina Jolie

Juara I Mading Bali Post Goes to School

Gali Dana, Kru Last Pen Rela Jualan Kue

JIKA mau kreatif, sebenarnya tak ada alasan sebuah sekolah tak mengikutkan siswanya mengikuti berbagai lomba. Kita bisa contoh semangat Last Pen, kru jurnalistik SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar yang sukses meraih juara I lomba majalah dinding Bali Post Goes to School belum lama ini. Kru Last Pen yang beranggotakan 21 siswa ini sampai rela berkeliling menjual kue dan nasi untuk menggali dana membiayai pembuatan madingnya. Ketua Last Pen, Ni Kadek Dian Apriyanti, Kamis (1/2) kema-

rin mengungkapkan selama tiga hari dia bersama rekanrekannya keliling menjual kue dan nasi untuk modal ikut lomba. Syukurnya, dia meraup keuntungan hingga Rp 800 ribu selama tiga hari. Ekstra Last Pen ini juga dikenal meraih empat kali juara I di Presslist SMAN 3 Denpasar serta ajang bergengsi lainnya. Tiap lomba anak asuh I Gede Ari Martana, S.Pd. bersama Nyoman Ayu Savitri, S.Pd. ini selalu membawa nama besar Pegansha (Pers Ganesha). Anak-anak SLUB ini tiap Sabtu diberi pelatihan pengembangan diri, baik di kelas maupun hunting di sekitar sekolah. Makanya mereka sudah terbiasa

dengan pengalaman pahit ditolak narasumber hingga nyasar mencari lokasi narasumber. Bahkan ekstra ini memiliki buletin khusus yang diterbitkan sewaktuwaktu. Ekskul Last Pen dipimpin oleh Dian Apriyanti dibantu Wakil Ketua Komang Septritami Auriel Yustin, Sekretaris I dipegang oleh A.A. Istri Chintya Paramita, Sekretaris II IGAA Shanti Wahyu Dewanty. Bendahara I Ni Made Sri Dharmapatni, Bendahara II Komang Liona Agustiana Sudani. Anggota Putu Arya Raditya Antara (desain dan karikatur), Angely Pannadevi Budyana, Ni Made Putri Amelia Kusumaningrum,

Fransiska Intan Sari Sitanggang, A.A Raka Triana Pratiwi, bersama rekan yang lainnya. Dian mengatakan untuk mengasah keterampilan menulis, Last Pen pada 10 Februari nanti juga menggelar lomba mading dan fotografi antarkelas. Ajang ini disebut Mafograf 2018 (mading fotografi). Tujuannya untuk memberi pemahaman tentang jurnalistik pada anak-anak SMP, cara menulis, dan mencari berita. Ari Martana menambahkan semua siswa juga diberi pelatihan khusus jurnalistik agar kualitas mading yang dihasilkan seragam. Tema yang diangkat kali ini yakni “Lets da bit love your soul”

artinya hentakan cinta di jiwamu. Ini juga berhubungan dengan hari kasih sayang Valentine Days. Selain memiliki semangat kewirausahaan, anak-anak Last Pen juga memiliki kas bersama. Hadiah uang untuk predikat juara dikumpulkan membiayai lomba sehingga tak sampai anggotanya mengeluarkan uang demi lomba. Kedua, kata Dian, tantangan mengatur waktu. Siswa ini nyaris pulang sekolah pukul 18.00 Wita karena sehabis pulang sekolah langsung dipakai persiapan lomba. Belum lagi anggotanya juga merangkap ikut ekstra lain seperti paskibraka, kimia, bahasa Inggris dan lainnya.

Bali Post/sue

LAST PEN - Kru Last Pen SLUB Saraswati Denpasar dengan pialanya. Hebatnya lagi, anak-anak Last Pen ini sudah biasa membuat properti lomba. Anak cewek, biasa menggergaji kayu dan bambu

demi lomba. “Tapi semuanya kami lakoni dengan senang. Terima kasihku untuk Ai, Ayu dan Kasek Adnyani,” ujar Dian. (sue)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.