Edisi 02 Februari 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 165 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (102 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa Paing, 2 Februari 2016

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Tolak Reklamasi, Mentok di Bali Berjuang di Jakarta

Setelah ke Kemendagri, Segera Bertemu Jokowi

Jakarta (Bali Post) Setelah mentok di Bali, perjuangan tolak reklamasi Teluk Benoa kini dilakukan di Jakarta. Belasan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Bali dan Jakarta, Senin (1/2) kemarin, mendatangi Kementerian Dalam Negeri. Mereka menyampaikan aspirasi masyarakat Bali yang mendesak pemerintah pusat membatalkan Perpres No. 51/2014 yang dijadikan dasar melakukan reklamasi Teluk Benoa. Pertemuan ini merupakan langkah awal pada pemerintah pusat sebelum menemui Presiden Joko Widodo. “Kehadiran kami di sini bersama aliansi tokoh-tokoh masyarakat Bali, memohon kepada pemerintah pusat khusunya Bapak Presiden agar memperhatikan kerukunan umat kami, agar kami di Bali tetap dalam suasana santun, yang terus mencintai alam, mencintai sesama saudara, dan mencintai tanah kami di Bali. Juga saudara-saudara kita yang

mencari nafkah di Bali,” kata Ida Pedanda Ketut Subali Tianyar Arimbawa usai diterima Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Mayjen TNI Soedarmo di Jakarta, Senin kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Pedanda Sebali menekankan tentang pentingnya memelihara kerukunan dengan sesama manusia, tetap berbakti kepada

Hyang Widhi Wasa. Yaitu dengan cara memelihara alam semesta, baik berupa geografis, dengan manusia sebagai makhluk tertinggi, binatang hingga tumbuhtumbuhan. Bali, menurutnya, adalah pulau spiritual, pulau yang dapat menambah semangat inspirasi bagi daerah lain dan bangsa Indonesia. “Jadi, kami ingin

memelihara alam kami di Bali,” imbuhnya. Hal. 19 Potensi Gesekan

Surat Terbuka untuk Presiden RI Halaman 6

LBF Datangi DPRD Denpasar

Hentikan Revisi Amdal

Denpasar (Bali Post) – Sejumlah anggota Love Bali Forum (LBF) atau Forum Cinta Bali, Senin (1/2) kemarin mendatangi DPRD Denpasar. Mereka mendesak agar ada aksi nyata dalam menyikapi dua isu strategis yang kini berkembang di Bali, yakni KSPN dan rencana reklamasi Teluk Benoa. Apalagi, beberapa waktu lalu telah dilakukan pembahasan amdal atas rencana reklamasi tersebut. LBF berharap jajaran DPRD Denpasar dapat berperan aktif dalam mendorong adanya aksi nyata agar revisi terhadap amdal milik PT TWBI tersebut dihentikan. Hal. 19 Ketua DPRD

‘’…pemimpin Bali punya tanggung jawab moral menjaga Bali. Ingat potensi konflik dari penolakan reklamasi ini sangat terbuka. Konflik jangan dimaknai sebagai bentrok fisik semata. Penolakan prinsip yang berdasarkan logika, pikiran dan nurani jauh lebih dahsyat.’’ Nyoman Dhamantra Anggota DPR-RI ‘’Apakah Bali bisa dijaga hanya dengan penguatan ekonomi? Jangan terlalu mendewakan investasi dan mengabaikan aspirasi otoritas adat. Ketika otoritas adat menentang, pemimpin Bali mestinya bersikap. Logika pikir sederhananya adalah pemimpin Bali itu mengayomi warganya dan membela aspirasi warganya.’’ Dr. Suparta Djelantik Akademisi

Pemimpin Bali Mesti Batalkan Reklamasi

Bali Post/kmb23

TOLAK - Sejumlah perwakilan dari Love Bali Forum (LBF), Senin (1/2) kemarin mendatangi Kantor DPR Denpasar untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.

REKLAMASI Teluk Benoa patut diposisikan sebagai ancaman serius bagi Bali. Investasi dengan menguruk kawasan suci umat Hindu diyakini akan meminggirkan orang Bali. Jika dibiarkan berlanjut akan berdampak buruk bagi peradaban Bali dan berpotensi menjadi sumber konflik yang akan menyulut disharmoni di tanah Bali. Pandangan ini dilontarkan ang-

gota DPR-RI Nyoman Dhamantra menyikapi reklamasi Teluk Benoa. Politisi PDI-P ini mengingatkan agar permasalahan ini segera dihentikan dan pemimpin Bali mengambil posisi yang jelas dan tegas yakni membatalkan proyek reklamasi Teluk Benoai. Mengapa? Hal. 19 Orang Bali

Lionel Messi Ingin Bertemu Murtaza

Senator Asal NTB akan Surati Presiden

Barcelona – Bintang Barcelona Lionel Messi berharap dapat bersua dan ‘’berbuat sesuatu’’ bagi bocah Aghanistan yang tertangkap kamera sedang menggunakan jersey bermotif garis-garis biru yang terbuat dari plastik tas bekas, kata federasi sepak bola Kabul, Senin (1/2) kemarin. Bocah berusia lima tahun itu bernama Murtaza Ahmadi. Ia mengidolakan Messi dan mengenakan jersey pemain favoritnya itu meski ia berasal dari keluarga miskin di Provinsi Ghazni, dekat Kabul, sebagaimana dikutip dari laman National Sport. Kakak tertuanya, Homayoun, yang kini berusia 15 tahun membuatkan sehelai kostum berwarna garis-garis biru yang terbuat dari plastik. Di kostum bagian belakangnya tertera nama Messi yang ditulis dengan menggunakan spidol. Ia kemudian mengirim foto Murtaza dengan kostum plastiknya itu via Facebook pada pertengahan Januari. Jorge Messi, ayah dari Messi,

Mataram (Bali Post) – Rencana pengerukan pasir laut di pesisir Pulau Lombok untuk mereklamasi Teluk Benoa, Bali, mendapat penolakan senator asal NTB dan Bali. Usai kunjungan kerja membahas pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2014, UU Nomor 5 Tahun 2014 dan UU Nomor 26 Tahun 2007, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI asal NTB dan Bali mengatakan akan menyurati Presiden untuk meminta reklamasi Teluk Benoa dihentikan. “Masak orang Bali saja keberatan kemudian kita serta merta mengizinkan (pengambilan pasir laut). Bahkan kami anggota DPD-RI dapil NTB maupun DPDRI dari Bali akan bersurat ke Presiden. Untuk supaya reklamasi Teluk Benoa ini dihentikan,” kata anggota DPD-RI dapil NTB Hj. Robiatul Adawiyah, S.E., Senin (1/2) siang kemarin. Hal. 19 Izin Eksplorasi

HUKUMAN MATI Lionel Messi

berkata pada Sabtu bahwa sang bintang sepak bola asal Argentina itu merasa tersentuh dengan foto itu kemudian mengirim respons lewat media sosial dan ‘’ingin berbuat sesuatu’’ bagi bocah itu. Federasi sepak bola Afghanistan (AFF) menyebut pada Senin kemarin, Messi ingin sekali bertemu dengan Murtaza secepat mungkin, meski tanggal atau tempatnya belum ditentukan lebh lanjut. “Messi telah menjalin komunikasi dengan federasi untuk menggelar pertemuan bersama dengan bocah itu,” kata juru bicara AFF Ali Kazemi kepada AFP. “Kami sedang berusaha agar Messi bersedia datang ke Aghanistan atau bocah berusia lima tahun itu datang ke Spanyol atau mereka bertemu di negara lainnya.” Kedutaan besar Spanyol di Kabul menyatakan, ada kemungkinan pertemuan itu digelar di sebuah negara Eropa. Ayah Murtaza, seorang petani miskin di distrik Ghazni Jaghori, menyebut bahwa ia tidak mampu membelikan replika jersey bagi putranya itu. (ant/afp)

Murtaza Ahmadi

Bali Post/ist

KPK Minta Novel Tak Disidangkan

SABU-SABU - Terdakwa Aiptu Abdul Latif, anggota nonaktif Polsek Sedati, Polres Sidoarjo, yang terlibat peredaran sabu-sabu digelandang usai mengikuti sidang dengan agenda putusan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/2) kemarin. Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis hukuman mati pada Aiptu Abdul Latif dan rekannya, Indri Rahmawati. Mereka terbukti bersalah dengan memiliki, menyimpan dan sengaja mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 22 kilogram.

Jakarta (Bali Post) – Pimpinan KPK berjanji melakukan segala upaya hukum, termasuk melakukan pembicaraan dengan Jaksa Agung, dalam menyelesaikan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Dari hasil pembicaraan yang sudah dilakukan antara pimpinan KPK dan Kejaksaan Agung, menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, pihak Jaksa Agung memberikan sinyal positif akan menyelesaikan secara baik-baik kasus pidana umum yang berkas perkaranya telah dilimpahkan ke PN Bengkulu. ’’Respons kejaksaan alhamdulillah baik, kami sedang bekerja untuk melakukan hal itu (lobi-lobi - red),’’ kata Laode dalam konferensi pers di Kantor KPK Jakarta, Senin (1/2) malam. Kendati mengatakan ada sinyal baik dari pihak korps Adyaksa, namun ketika ditanya lebih lanjut apakah artinya dalam waktu satu atau dua hari berkas dakwaan Novel akan ditarik kembali, Laode

belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari petinggi gedung bundar itu. ’’(Jaksa Agung) belum (tentukan keputusan resmi - red), tetapi akan diusahakan jalan yang terbaik,’’ imbuh Laode. Senada dengan Laode, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap dengan adanya komunikasi dengan pihak kejaksaan, maka dalam waktu satu-dua hari akan ada kabar baik untuk kelanjutan kasus Novel. ‘’Langkah-langkah yang kami lakukan mudah-mudahan hal itu bisa selesai sebelum sampai ke pengadilan, kami harap tidak sampai ke persidangan. Kami akan menghubungi penegak hukum yang lain, mudah-mudahan sehari, dua hari ini ada titik terang mengenai hal itu,’’ kata mantan Ketua LKPP tersebut. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, kasus Novel tetap disidangkan, pimpinan KPK akan menyediakan bantuan hukum dan tidak akan mengundurkan diri jika gagal membantu Novel, seperti

yang dijanjikan pimpinan KPK sebelumnya. ’’Tidak ada kaitannya pimpinan mundur atau tidak mundur dalam kasus ini (kasus Novel tetap disidangkan). Tetapi kalau pilihan terburuk, Novel disidangkan, maka kami akan support teknis dan nonteknis untuk hal itu, karena Novel itu sebagai aset dari KPK,’’ tukas Laode. Novel dituduh pernah melakukan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seseorang pada 2004, saat dia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Pada 5 Oktober 2012, Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Dedi Irianto bersama dengan sejumlah petugas dari Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya pernah mendatangi KPK untuk menangkap Novel saat Novel menjadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) tahun anggaran 2011. Hal. 19 Tindak Pidana

Bali Post/ant

PENYIDIK KPK - Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif bersiap memberikan keterangan terkait kasus penyidik KPK Novel Baswedan, Senin (1/2) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 02 Februari 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu