terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 136 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
kamis paing, 2 januari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pergantian Tahun
Tersetrum Listrik, Satu Tewas
Kembangkan Durian Lokal
Meski sempat diguyur hujan, perayaan malam pergantian tahun di Denpasar berlangsung meriah. Sejumlah titik menjadi pusat keramaian. Selain masyarakat, pejabat di Pemkot Denpasar juga menyambut tahun baru dengan cara yang agak langka. Apakah itu?
Tiga orang warga tersengat listrik saat memperbaiki antena Orari. Peristiwa yang terjadi di Desa Suter, Kintamani, Selasa (31/12) itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Kontes durian di Buleleng diikuti 180 peserta. Setelah menjalani penilaian, kontes dimenangkan oleh Made Mangku Yasa asal Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt.
BANGLI | HAL. 9
DENPASAR | HAL. 2
BULELENG | HAL. 10
Banjir di Jabodetabek
Ribuan Warga Mengungsi, Sebelas Tewas, Satu Hilang
Banjir di kawasan Jabodetabek yang terjadi sejak Rabu (1/1) dini hari menyebabkan sebelas orang tewas. Di Jakarta saja, menurut Gubernur DKI Anie Baswedan, jumlah pengungsi yang terdata mencapai 19.709 orang. Sementara korban tewas mencapai empat orang. Sementara di Bogor korban tewas mencapi tujuh orang.
K
KORBAN BANJIR - Petugas SAR menggunakan perahu karet mengevakuasi korban banjir di Perumahan Jati Bening Permai, Bekasi, Rabu (1/1) kemarin. Hujan lebat yang mengguyur Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak malam hari menyebabkan sejumlah tempat di wilayah itu terendam air.
epala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan memastikan sebanyak tujuh orang tewas akibat bencana alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Rabu. ‘’Tadi Pak Danramil menyampaikan daerah sini ada tiga, kalau yang terekam sama kita empat, berarti udah tujuh. Tujuh dipastikan meninggal,’’ ujarnya saat mendampingi Bupati Bogor Ade Yasin meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Jasinga Kabupaten Bogor. Selain tujuh orang yang dipastikan tewas, ada satu orang warga Jasinga Kabupaten Bogor, Hilman (15), yang sejak Rabu pagi terbawa hanyut air banjir, hingga kini belum berhasil ditemukan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan,
laporan terkonfirmasi mencatat empat orang warga yang meninggal dunia saat banjir di Jakarta. ‘’Dua di Jakarta Timur, satu di Jakarta Pusat, dan satu di Jakarta Selatan. Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah, kita memastikan seluruh tim medis bekerja di semua kawasan,’’ kata Anies di Monas, Jakarta, Rabu kemarin. Anies menegaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta fokus untuk penanganan korban banjir dan keselamatan warga. Kata dia, jumlah pengungsi yang terdampak banjir di Jakarta mencapai 19.709 orang yang tersebar di lima kawasan DKI Jakarta. ‘’Totalnya saat ini sebanyak 19.709 orang pengungsi yang saat ini sedang ditangani oleh jajaran Pemprov DKI,’’ jelas Anies. (ant)
’’Bali Countdown 2020’’ GWK Cultural Park Persembahkan ’’The Biggest Fireworks Show in Bali’’ GWK Cultural Park Bali menjadi salah satu titik pesta kembang api terbesar di malam pergantian tahun 2019, Selasa (31/12). Melalui event New Year’s Eve Celebaration yang bertajuk ‘’Bali Countdown 2020’’, GWK Cultural Park mempersembahkan ‘’The Biggest Fireworks Show in Bali’’. Yang mana, momen pergantian tahun ini mempertunjukkan hampir 20.000 tembakan kembang api berbagai rupa yang menyemarakkan langit Ungasan. Tepat pukul 24.00 Wita, usai tombol ditekan, lontaran kembang api silih berganti menghiasi langit Ungasan selama kurang lebih lima menit. Puluhan ribu pengunjung yang tumpah ruah di kawasan GWK Cultural Park tidak mau ketinggalan dan langsung mengabadikannya momen kemeriahan pergantian tahun tersebut menggunakan kamera ponsel. Managing Director GWK Cultural Park, Silvanus Hoantonio Purnama, berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan. Untuk tahun depan pihaknya berjanji akan membuat event yang lebih besar lagi. Bulan Desember tahun 2020, pihaknya mengajak pengunjung untuk datang kembali ke GWK Cultural Park merayakan tahun baru dengan acara yang lebih menarik. ‘’Pengunjung sebanyak ini baru kali ini saya lihat. Mudah-mudahan tahun KEMBANG API - Pesta kembang api di GWK Cultural Park Bali. Tempat ini menjadi salah satu titik pesta kembang api terbesar di malam pergantian tahun 2019, Selasa (31/12).
depan kita akan buat lebih besar lagi. Di Desember 2020 silakan datang kembali ke GWK dengan kemasan acara yang lebih menarik dari ini. Terima kasih kunjungannya ke GWK, semoga Bali tetap aman dan menjadi destinasi wisata nomor satu di Indonesia,’’ harapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung mengapresiasi event terbesar yang kali pertama digelar GWK ini. Pihaknya merasa bahagia dan memberikan apresiasi kepada pengunjung yang hadir di GWK. Karena ini menunjukkan bahwa Bali masih aman dikunjungi. Terbukti malam hari ini dalam rangka menyambut Tahun Baru 2020, puluhan ribu pengunjung hadir di GWK. ‘’Dengan padatnya di sini ini menunjukkan Bali aman dan layak dikunjungi. Terbukti malam hari ini puluhan ribu orang hadir di GWK,’’ ucapnya. Division Head Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra, menambahkan jumlah pengunjung pada event ini melebihi target yang diperkirakan. Pengunjung mencapai lebih dari 10 ribu dari target awal sebanyak 8 ribu. Pada event ini, sederet musisi idola seperti Diskopantera, Feel Koplo dan salah satu band kebanggaan Bali, Joni Agung & Double T, turut menghibur pengunjung hingga akhir event. Bahkan, beberapa DJ papan atas seperti DJ Alex Seda, DJ Sterly Lie dan DJ Ayuka juga ikut memanaskan suasana dengan racikan musik up beat yang menghentak hingga puncak pergantian tahun. (ad08)
Bali Post/ara
TERENDAM - Sudut timur Lapangan Puputan Badung yang terendam air, Selasa (31/12) lalu.
Stan Denfest Sempat Terendam
HUJAN yang mengguyur Denpasar beberapa hari belakangan ini mulai menimbulkan kekhawatiran akan terjadi banjir. Mengingat beberapa titik masih menjadi kawasan rawan banjir. Namun, hingga Rabu (1/1) kemarin, hujan yang terjadi sejak siang belum berdampak banjir. Hanya sempat terjadi genangan di beberapa ruas jalan. Kepala BPBD Denpasar I.B. Jhoni Ariwibawa yang dikonfirmasi mengaku belum ada laporan banjir di wilayah Denpasar. Pihaknya hanya mendata beberapa ruas jalan sempat terendam saat hujan sedang berlagsung. Namun kemudian berangsr surut saat hujan reda. Dikatakan, pada Selasa (31/12) sore genangan terjadi di sudut timur Lapangan Puputan Badung yang menjadi tempat stan pameran UKM pada gelaran Denpasar Festival (Denfest). Akibatnya, beberapa stan pakaian dan UKM terendam sekitar 5-30 cm. Meski demikian, tidak mengganggu aktivitas Denfest. ‘’Lokasi yang terendam tidak terlalu luas. Itu lokasi cekungan,’’ ujarnya. Hal. 11 Sudah Teratasi
Perda Pertanian Organik Sudah Diundangkan PERDA Provinsi Bali tentang Sistem Pertanian Organik kini sudah diundangkan. Regulasi yang diinisiasi oleh DPRD Bali itu dinilai akan sangat mendukung visi-misi Gubernur untuk menjadikan Bali sebagai pulau organik. Terkait implementasinya, dewan berharap eksekutif dapat secepat mungkin menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya petani. Harapannya, perda ini akan menjadi semacam pedoman dasar bagi masyarakat, petani khususnya, dalam rangka menerapkan pertanian organik ini. Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta, Senin
Sosialisasi Masih Minim (30/12) lalu mengatakan, pola berpikir petani dari yang terbiasa dengan sistem pertanian konvensional harus diubah secara bertahap ke sistem pertanian organik. ‘’Upaya tersebut harus dilakukan secara terusmenerus. Sebab, pertanian organik tidak hanya membuat lingkungan sekitar menjadi lebih hijau, juga memberi dampak positif bagi kesehatan,’’ imbuh mantan Koordinator Pembahasan Ranperda tentang Sistem Pertanian Organik ini. Selain itu, pemerintah juga harus mempersiapkan sarana produksi pertanian (saprodi) seperti bibit, pupuk dan pestisida organik. Di samping petani
sendiri yang menyiapkan dari bahan-bahan alami di sekitarnya. Kelompok Ahli Pembangunan Pemprov Bali Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, M.S. mengatakan, di dalam Perda tentang Sistem Pertanian Organik sudah diatur tentang insentif dan disinsentif. Sebab, sistem ini memang tidak bisa dipaksa penerapannya di awal. Namun, bagi petani yang mau menerapkan sistem pertanian organik akan mendapatkan insentif. ‘’Sekarang sudah ada pegiat pertanian organik di lapangan pada berbagai komoditas tanaman pangan, seperti padi,
sayur-mayur dan buah-buahan. Di level perkebunan seperti kopi dan kakao bahkan sudah diakui dunia,’’ ujarnya. Menurut Supartha, produkproduk organik yang dihasilkan tersebut sudah mempunyai pasar dan mendapatkan harga wajar. Kendati, ada pula produk pertanian organik yang sementara belum bersertifikat. Inilah yang sekarang akan mendapatkan insentif agar bisa disertifikasi. Karenanya pemerintah agar berperan membantu para petani, sebab biaya sertifikasi cukup mahal. ‘’Sertifikasi biayanya Rp 15 juta - 25 juta, itu kan berat. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir di situ.
Harian Bisnis Bali Perda sekarang sudah memberikan rambu-rambu untuk itu, pemerintah sekalipun sudah mempunyai pegangan kalau memberikan insentif,’’ jelas akademisi Universitas Udayana ini. Supartha menambahkan, ada sekitar 300 kelompok petani di Bali sudah efektif menghasilkan pupuk organik. Namun, tidak semuanya memiliki kualifikasi organic, sehingga mereka juga perlu diberikan pendampingan dan disertifikasi. Tak hanya pupuk, pestisida, daerah pertanian hingga sumber air yang dipakai untuk pengembangan pertanian organik juga harus diregistrasi bahwa memang layak dan tidak tercemar.(kmb32)
Waspadai Serangan Hama Pada 2020 ini, sektor pertanian padi akan dihadapkan pada tantangan yang tak kalah beratnya dibanding tahun 2019. Apa yang harus diwaspadai? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Perang Air di Suwat Festival Air Suwat (FAS) memasuki tahun kelima. Terkait hal itu, ratusan orang terlibat perang air di simpang empat Desa Suwat, Gianyar, Rabu (1/1) kemarin. www.denpostnews.com