Edisi, 02 Januari 2018 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 131 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

selasa paing, 2 januari 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Wali Kota Rai Mantra Dari Ngasuh Cucu Rayakan Pergantian Tahun Sampai Makan Tahu di Patung Catur Muka

SAMBUT TAHUN BARU

Beragam cara dilakukan nenyambut Tahun Baru 2018. Presiden Jokowi, misalnya. Ia menyapa warga Yogya di depan gerbang Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Minggu (31/12) sore, sembari mengasuh cucunya, Jan Ethes Sri Narendra. Presiden menunggu momen pergantian tahun dengan mengajak warga masuk ke istana dan menikmati kuliner tradisional. Tak hanya Presiden, pengunjung Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Minggu (31/12), juga mendapat bagian tahu. Tumpeng raksasa yang tersusun dari sedikitnya 21.000 tahu persembahan perajin tahu se-Kediri dibagikan secara gratis guna memeriahkan tahun baru. Sementara itu ribuan orang berjubel di Laut Utara pada acara Nieuwjaarsduik (Tahun Baru Menyelam) pada tahun baru di Scheveningen, Neerland, 1 Januari 2018. Cara berbeda dilakukan warga Jepang. Pada hari pertama tahun baru warga Jepang sembahyang di Kuil Meiji di Tokyo, Jepang.

TEPAT pukul 00.00 Wita tampak Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra larut bersama ribuan masyarakat merayakan malam pergantian tahun, Minggu (31/12) malam. Perayaan dipusatkan di Catus Pata Catur Muka Denpasar. Diusung penari Cak, Wali Kota Rai Mantra meniup Sangkakala sebagai tanda menapaki Tahun Baru 2018. Tiupan Sangkakala Rai Mantra yang juga bakal calon gubernur Bali yang diusung KRB ini diikuti tiupan terompet ribuan masyarakat yang kala itu memadati catus pata. Selain tiupan terompet, cahaya kembang api yang menghiasi langit Denpasar juga menjadi pertanda bahwa Tahun Baru 2018 telah tiba. Demikian pula penampilan tarian Cak dengan ciri khasnya menambah kemeriahan saat melepas tahun 2017

dan menyambut Tahun Baru 2018. Usai tiup terompet dan pesta kembang api, perayaan di titik nol Kota Denpasar itu diisi pula dengan bersalamsalaman dan masyarakat secara bergiliran melakukan swafoto bersama Rai Mantra. Wali Kota Rai Mantra juga menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2018 kepada seluruh masyarakat Denpasar. Harapannya, di tahun 2018 masyarakat dapat lebih produktif dalam menyongsong pembangunan di Kota Denpasar. ‘’Euforia masyarakat sangat antusias sekali merayakan pergantian tahun di titik nol kilometer Denpasar,’’ ujar Rai Mantra sembari mengharapkan hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya. (ad020)

Tiup Sangkakala - Wali Kota Rai Mantra usai meniup Sangkakala dan diikuti tiupan terompet masyarakat yang memenuhi Catus Pata Catur Muka saat merayakan malam Tahun Baru 2018, Minggu (31/12). Pada perayaan itu Wali Kota Rai Mantra diusung penari Cak yang juga meramaikan acara tersebut.

Polsek Dilempari Bom

Dua Polisi Luka-luka, Satu Kapolsek Makassar (Bali Post) – Markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu, Makassar mendapat teror bom setelah pelaku melemparkan bom pipa beberapa jam setelah pergantian tahun atau tepatnya sekitar pukul 03.00 Wita. ‘’Teror bom terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dan melukai dua orang anggota,’’ ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol. Dicky Sondani, di Makassar, Senin (1/1) kemarin.

Bali Post/ant/afp/rtr

Dua polisi yang terkena serangan bom dengan kategori daya ledak rendah itu yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin. Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian paha kanannya setelah bom itu meledak dan serpihannya mengenai paha yang kemudian tembus. Sedangkan Kompol Rafiuddin mengalami luka pada jari kirinya. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Umar Septono menginstruksikan segera menangkap pelaku teror pelemparan bom pipa itu. ‘’Segera ditangkap, tidak butuh waktu lama mengungkap kasus ini,’’ tegas Umar usai mendatangi tempat kejadian perkara. Terkait keterlibatan dengan aksi teroris, katanya, belum bisa disimpulkan karena tim masih melakukan penyelidikan. ‘’Soal kelompok teroris itu, belum diketahui, nanti ya karena masih sementara diselidiki,’’ tuturnya kepada wartawan. Menurutnya, bersama tim gabungan bersama Densus Antiteror tengah melakukan penyelidikan, meski demikian pihaknya optimistis pelaku segera ditangkap, sebab sudah ada gambaran awal. Aksi dilakukan orang tidak dikenal (OTK) ini diduga telah direncanakan untuk menyerang Polsek Bontoala serta melukai dan menebar teror kepada aparat, gerakan yang hampir mirip dengan kejadian di daerah Poso, Sulawesi Tengah. Hal. 19 Menebar Teror

Bali Post/ant

ANJING PELACAK - Anggota kepolisian membawa anjing pelacak memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pascakejadian pelemparan bom di halaman Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/1) kemarin. Kejadian pelemparan bom itu mengakibatkan dua polisi luka-luka termasuk Kapolsek.

Kunjungi Denfest, Menkop Puspayoga Dukung UKM

Cicipi Kuliner dan Nonton Penampilan Akustik

DENPASAR Festival (Denfest) yang memasuki tahun ke-10 telah menjadi event bertaraf nasional dan mendapat perhatian internasional. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat serta wisatawan mancanegara setiap harinya hadir di arena Denfest. Bahkan mereka juga antusias mencicipi kuliner. Mereka juga tertarik dengan berbagai produk kerajinan. Tak hanya wisatawan, Ibu Wapres RI Ny. Mufidah Jusuf Kalla yang juga meninjau Denpest menyatakan kekagumannya pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Endek Denpasar. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) RI A.A. Gede Ngurah Puspayoga juga hadir dan mencicipi kuliner Denfest. Kehadiran Menkop Puspayoga bersama Ny. Bintang Puspayoga disambut Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Sabtu (30/12) malam. Areal Denfest yang sempat diguyur hujan tak menyurutkan niat masyarakat mengunjungi Denfest. Begitu juga Puspayoga dan Rai Mantra bersama Ny. Bintang Puspayoga tampak menggunakan payung berkeliling serta mencicipi kuliner Denfest. Melihat kehadiran Menkop Puspayoga sontak masyarakat berbaur dan berebut berfoto selfie. Wisatawan

mancanegara yang sedang menikmati kuliner juga sempat disapa Menkop Puspayoga dan menyampaikan selamat menikmati kuliner di Denfest. Menkop Puspayoga mendukung keterlibatan UMKM di setiap ajang Denfest. Menkop juga mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas berlangsungnya Denfest yang menjadi agenda akhir tahun serta puncak-puncak kreativitas dan pemberdayaan UMKM Denpasar. ‘’Selamat atas pelaksanaan Denfest yang telah menjadi pelaksanaan event nasional, serta meningkatkan produktivitas munculnya wirausaha-wirausaha muda baru di Denpasar,’’ ujarnya. Selain berkeliling di stan kuliner dan UMKM, Puspayoga juga sempat menikmati penampilan Akustik di kawasan itu. Wali Kota Rai Mantra menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Menkop UMKM Puspayoga beserta Ny. Bintang di areal Denfest. Wali Kota Rai Mantra tampak pula mendampingi Menkop Puspayoga mengunjungi satu per satu stan kuliner Denfest. Mereka juga sempat mencicipi laklak Men Gabrug. Menurut Rai Mantra, ajang Denfest telah mendapat tempat dan sambutan baik dari masyarakat dan wisatawan yang berkunjung dan menikmati akhir tahun di Denpasar. Telah menjadi agenda festival nasional, Denfest terus

dikemas dengan tema yang memberikan refleksi terhadap kreativitas masyarakat Denpasar. Menurut Rai Mantra, Denfest ke-10 mengedepankan spirit membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk terlibat dalam membantu saudarasaudara yang terkena dampak erupsi Gunung Agung. Tidak hanya menjadi ajang pemanggungan kreativitas yang mencerahkan lahir batin, Denfest ke-10 juga menyiapkan zona edukasi terkait erupsi dan juga pos-pos untuk menampung donasi bantuan masyarakat Denpasar. Ia berharap pelaksanaan satu dasawarsa Denfest dapat dinikmati dan dimanfaatkan publik membangun kesadaran dan keseimbangan kultural dalam merawat warisan budaya tradisi dan menciptakan peluang-peluang ekonomi kreatif yang meliputi iptek, seni, budaya, dan kewirausahaan. Hal ini diharapkan pula dapat berguna bagi alam, peradaban manusia dan lingkungan Denpasar serta Bali pada umumnya. ‘’Menjadi kota yang produktif dengan terus bermunculan wirausaha-wirausaha baru yang terus kita apresiasi setiap tahunnya dalam ajang Denfest,’’ ujarnya sembari mengatakan kesempatan Denfest tahun ini juga menampilkan kreativitas warga masyarakat KRB Gunung Agung yang mengungsi di Denpasar. (ad021)

KUNJUNGI STAN - Menkop UKM RI Puspayoga didampingi Wali Kota Rai Mantra mengunjungi stan kuliner di Denfes ke-10, Sabtu (30/12) malam.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi, 02 Januari 2018 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu