terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
16 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 46 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Aksi ’’Bali Tidak Diam’’
Pelayanan PDAM Dikeluhkan
Komisi II Sidak Terminal Manuver
DPRD Bali dibuat pusing tujuh keliling oleh massa aksi ‘’Bali Tidak Diam’’ yang ngelurug Gedung Dewan, Senin (30/9) kemarin. Massa aksi datang sekitar pukul 14.00 Wita.
Warga seputaran Kecamatan Blahbatuh dan Sukawati mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar, Senin (30/9) kemarin. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir pelayanan air tidak lancar. GIANYAR | HAL. 9
Munculnya sikap penolakan para pedagang di Terminal Manuver Pelabuhan Gilimanuk membuat Komisi II DPRD Jembrana bersama OPD terkait, Senin (30/9) kemarin sidak. Tujuannya mengecek kondisi dan menemui langsung para pedagang.
DENPASAR | HAL. 2
Wakil Bali di DPR
JEMBRANA | HAL. 10
Bersuaralah Bela Bali Jangan Korupsi
Drs. I Made Urip, M.Si. PDI-P 255.130 Suara
IGN Kusuma Kelakan, S.T., M.Si. PDI-P 173.818 Suara
I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M. PDI-P 103.947 Suara
I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P. PDI-P 75.903
HARI ini, Selasa (1/10), anggota DPR-RI dan DPD-RI yang juga akan menjadi anggota MPR-RI periode 2019-2024 dilantik. Bali diwakili sembilan orang yang duduk di DPR dan empat orang di DPD. Keberadaan wakil rakyat Bali di lembaga legislatif tingkat pusat sangat strategis dalam menyuarakan kepentingan Bali. Untuk itu, 13 orang tersebut diharapkan bersuara lantang jangan hanya diam. Selain itu mereka juga diingatkan jangan korupsi.
Gde Sumarjaya Linggih, S.E., M.AP. Golkar 114.108 Suara
tah pusat yang justru merugikan Bali. Selain itu, ketika terjadi benturan kepentingan rakyat Bali dengan kebijakan parpol tempat wakil bernaung, yang dikalahkan adalah kepentingan rakyat. ‘’Jangan hanya mewakili kepentingan parpol dan ketika kepentingan p a r p o l b e r -
A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra Golkar 66.724 Suara
I Nyoman Parta, S.H. PDI-P 170.629 Suara
Putu Supadma Rudana Demokrat 38.624 Suara
I Wayan Sudirta, S.H. PDI-P 119.985 Suara
Demo Mahasiswa Ricuh Lagi Harian Bisnis Bali Penggerak Ekonomi Bali Pertumbuhan ekonomi Bali triwulan IV 2019 diperkirakan berada di kisaran 5,60-6 persen year on year , mengalami perlambatan dibandingkan triwulan II 2019. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Jangan korupsi diingatkan kepada wakil Bali di Senayan, sebab periode sebelumnya ada yang terjerat. Tercatat wakil rakyat dari Demokrat Putu Sudiartana yang sudah divonis dan dari PDI-P Nyoman Dhamantra yang masih berstatus tersangka. Realitas ini menorehkan catatan kelam kiprah wakil rakyat asal Bali di gedung parlemen pusat. Selain itu, selama ini ada penilaian dari masyarakat keberadaan wakil rakyat di DPRRI maupun DPD-RI kurang lantang menyuarakan kepentingan Bali. Buktinya, banyak kebijakan pemerin-
www.bisnisbali.com
Jakarta (Bali Post) Sehari menjelang pelantikan dan sumpah jabatan anggota DPR/DPD-RI periode 2019-2024 pada 1 Oktober 2019, mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di seluruh daerah. Di ibu kota Jakarta, unjuk rasa dipusatkan di gedung DPR, Senin (30/9) kemarin. Pada aksi kali ini, mahasiswa menyuarakan tujuh tuntutan #ReformasiDikorupsi. Tujuh poin itu adalah menolak RKUHP, RUU Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, dan RUU KKS. Lalu mendesak pembatalan UU KPK dan RUU SDA. Kemudian mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU PPRT. Poin kedua, mahasiswa menuntut pembatalan pimpinan KPK pilihan DPR. Ke-
tentangan dengan kepentingan Bali, lebih banyak diam, pura-pura tidak tahu dan cenderung menyelamatkan diri sendiri,’’ kata pengamat politik Dr. Ketut Sukawati Lanang Perbawa. Padahal, menurut mantan Ketua KPU Bali ini, ketika terjadi perbedaan kepentingan tiga, menolak TNI & Polri menempati jabatan sipil. Keempat, setop militerisme di Papua dan daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua. Kemudian mereka meminta penghentian kriminalisasi aktivis. Keenam, hentikan pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi, dan pidanakan korporasi pembakar hutan, serta cabut izinnya. Ketujuh, tuntaskan pelanggaran HAM, dan adili penjahat HAM, termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan. Unjuk rasa yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah kali ini mulai terjadi gesekan saat hari menjelang petang atas batas waktu dibolehkannya unjuk rasa pukul 18.00 WIB berakhir. Hal. 15 Kerusuhan Pecah
rakyat Bali dan parpol, seharusnya peran wakil rakyat Bali di DPR menjadi lebih eksis.
Perl u n y a wakil rakyat Bali di DPR bersuara lebih lantang juga disampaikan akademisi FISIP Unud I Made Anom Wiranata, S.IP., M.A. ‘’Di samping mengharapkan mereka tidak korupsi, juga dapat bersuara lantang terhadap segala kebijakan dari pemerintah pusat. Merekalah saluran atau perwakilan resmi dari rakyat di daerah,’’ tegas Anom. Diingatkan bahwa mereka duduk di parlemen, di mana parlemen berasal dari ‘’parle’’ yang artinya berbicara atau bersuara. ‘’Jadi wakil rakyat memang berkewajiban untuk
menyuarakan kepentingan konstituennya. Mereka harus rajin mendengarkan masukan dari masyarakat agar yang mereka suarakan memiliki dasar,’’ kata Anom. Baik Lanang Perbawa maupun Anom Wiranata mengatakan bahwa permasalahan Bali yang memerlukan penyelamatan dengan kebijakan pusat cukup banyak. Anom mencontohkan rehabilitasi kerusakan mangrove akibat proyek reklamasi dari Pelindo. Juga soal pencabutan Perpres 51/2014 perlu diperjuangkan agar Teluk Benoa tidak lagi mendapat tekanan berupa pembangunan konstruksi/ investasi yang merusak lingkungan dan budaya. ‘’Dalam masalah-masalah tersebut tidak banyak anggota DPR atau DPD dari wakil Bali yang bersuara lantang, padahal jelas-jelas memberi masalah besar bagi masyarakat,’’ kata Anom. (kmb14)
Bali Post/ade
RICUH LAGI - Demo mahasiswa menyuarakan tujuh tuntutan #ReformasiDikorupsi, Senin (30/9) kemarin, diwarnai kericuhan. Massa dan aparat polisi terlibat bentrok.