Edisi 01 Oktober 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 42 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 1 oktober 2016

Ahok Disodok Film Porno Jakarta (Bali Post) Ahok disodok soal film porno. Entah sengaja atau tidak, yang jelas kasus ini mencuat menjelang Pilkada DKI. Warga DKI heboh akibat tayangan film porno di videotron yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedikit geram. Dia menegaskan larangan penayangan iklan melalui videotron di Jakarta. Hal. 19 Perlu Dibongkar

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Capai Rp 3.540 Triliun

’’Tax Amnesty’’ Lebihi Ekspektasi

Jakarta (Bali Post) Program pengampunan pajak atau tax amnesty pada periode pertama berakhir pukul 24.00 WIB, Jumat (30/9) malam. Presiden Jokowi, Jumat malam kemarin mengungkapkan jumlah harta yang dilaporkan sudah mencapai Rp 3.540 triliun, Rp 97,1 triliun berupa uang tebusan. Sementara itu berdasarkan data terbaru di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) hingga pukul 18.00 WIB, total harta yang dilaporkan mencapai Rp 3.481 triliun. Jumlah tesebut terdiri dari harta yang dideklarasikan di dalam negeri sebesar Rp

2.411 triliun, harta yang dideklarasikan di luar negeri Rp 934 triliun, dan harta yang ditarik ke Indonesia atau repatriasi sebesar Rp 135 triliun. Hal. 19 Periode Kedua

Korupsi E-KTP Rugikan Negara Rp 2 Triliun

KPK Tetapkan Irman sebagai Tersangka Baru Jakarta (Bali Post) Pengungkapkan kasu korupsi e-KTP memasuki babak baru. KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus ini yaitu mantan Direktur

Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Irman. Dengan demikian hingga kini ada dua tersangka dalam perkara ini yaitu Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi

Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen, Sugiharto. Hal. 19 Hasil BPKP DEMO - Sejumlah demonstran tolak reklamasi yang tergabung dalam Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDem) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (30/9) kemarin. Mereka menyatakan penolakan terhadap reklamasi, baik Teluk Benoa maupun Teluk Jakarta. Bali Post/ade

Talk Show ’’Mengelola Pertanian Agro Bali Utara’’

Perlunya Anggaran, Regenerasi dan Zona Produk Unggulan Talk Show ‘’Mengelola Pertanian Agro di Bali Utara’’ yang digelar Kelompok Media Bali Post (KMB) bekerja sama dengan Pemkab Buleleng, Undiksha dan kelompok subak mendapat sambutan antusias dari ratusan petani, tokoh masyarakat, dan generasi muda di Buleleng. Talk show yang dipusatkan di Gedung Mr. Gusti Ketut Pudja, Jumat (30/9) kemarin, dihadiri 650 orang petani. Mereka menyampaikan usul dan saran untuk mengelola potensi agro di daerah ini. MOMEN ini juga dijadikan langkah awal bagi Pemkab Buleleng memecahkan persoalan pada sektor pertanian dengan menyerap aspirasi persoalan pertanian ke seluruh kecamatan. Talk show dibuka Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi Ketua DPRD Gede Supriatna, Sekkab Buleleng Ir. Dewan Ketut Puspaka, M.P., Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa, dan sejumlah pimpinan SKPD terkait. Bupati mengatakan sektor pertanian di daerahnya menyumbang 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDRB) dan membuka peluang kerja sekitar 24 persen. Dalam perkembangannya, sektor pertanian di daerah ini masih mengalami sejumlah persoalan hingga potensi ini terkesan belum digarap dengan optimal. Bupati mencontohkan, persoalan yang mengganjal adalah penanganan pascapanen yang masih menimbulkan kerugian bagi petani itu sendiri. Selain pascapanen, persoalan lain adalah menyangkut ketersediaan sumber air untuk irigasi, dan perilaku petani yang seperti kurang menerapkan teori pola tanam yang tepat. ‘’Pertanian di daerah kita masih mengalami hambatan serius. Mulai tahun 2017 kebijakan saya adalah fokus masalah pertanian,’’ katanya. Hal. 19 Penanganan Pasca Panen

Berita Terkait di Halaman 11

TALK SHOW - Suasana talk show mengelola potensi pertanian Bali Utara di Gedung Mr. Gusti Ketut Pudja, Jumat (30/9) kemarin.

Supadno:

Berinovasi, Kunci Jadi Petani Sukses

Singaraja (Bali Post) Menjadi petani sukses di Buleleng merupakan peluang yang terbuka lebar. Sayangnya tidak banyak inovasi dilakukan petani menggenjot produk pertanian yang dimiliki. Praktisi pertanian Wayan Supadno memotivai ratusan petani subak yang hadir di talk show guna mengatasi ketimpangan pembangunan Bali Utara mengelola potensi agro. Petani pun tergugah mengembangkan bibit kelapa daksina di lahan mereka. Supadno memaparkan petani sukses

tidak meski tergantung kepada pemerintah. Mereka mampu mandiri mengembangkan kelapa daksina. Petani perlu mengalkulasi hasil-hasil pertanian dimiliki, sehingga tidak sekadar menanam melainkan lahan pertanian mereka menjadi lebih produktif. ‘’Petani harus mandiri dan bisa berinovasi melihat peluang tanaman dikembangkan. Kita pasti bisa menjadi petani yang sukses asalkan ada kemampuan. Tidak perlu modal besar atau harus menjadi ahli pertanian. Mari

Bali Post/kmb38

kita mulai dari diri sendiri menanam tanaman unggul,’’ ujarnya secara menggebugebu, Jumat (30/9) kemarin. Ia menambahkan, selain kelapa daksina sebagai pelengkap upacara umat Hindu dan representatif berkembang di Buleleng, tanaman semacam jeruk Tejakula belum banyak ditanam masyarakat. Padahal jeruk Tejakula memiliki nama di antara jenis jeruk lainnya di Bali. Hal. 19 Jeruk Tejakula

DPRD Dorong PD Kelola Sektor Pertanian Singaraja (Bali Post) – DPRD Kabupaten Buleleng mendukung secara penuh kebijakan pemerintah daerah yang fokus menangani masalah sektor pertanian mulai tahun 2017. Tidak hanya mendukung, namun wakil rakyat terhormat di daerah ini mendorong agar Perusahaan Daerah (PD) turun tangan mengelola potensi pertanian yang begitu besar ini. Salah satunya adalah mengembangkan industri pengolahan komoditas pertanian hingga mengelola storage agar kelebihan produksi bisa mendapatkan harga jual yang wajar. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna saat meng-

hadiri Talk Show ‘’Mengelola Potensi Agro Bali Utara’’ di Gedung Mr. Gusti Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (30/9) kemarin. Lebih jauh politisi asal Desa Tejakula ini mengatakan, persoalan yang sering membuat kerugian bagi petani adalah ketika memasuki masa panen. Persoalan ini selalu muncul di mana petani sebagai penghasil komoditas pertanian justru posisi tawarnya selalu rendah. Bahkan, petani tidak bisa berbuat banyak dengan menjual komoditas yang dihasilkan dengan harga yang sangat murah, sehingga usaha tani yang digeluti menelan kerugian besar. Hal. 19 Masuki Masa Panen

Balipost/kmb38

BIBIT - Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) usai menyerahkan secara simbolis bantuan bibit kelapa daksina kepada perwakilan petani.


DENPASAR

2

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Tingkatkan Persahabatan

Tsuneo Sengoku Terima Penghargaan Menlu Jepang

Denpasar (Bali Post) Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar menyerahkan piagam penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang tahun 2016 kepada Mr. Tsuneo Sengoku, Jumat (30/9) kemarin. Acara dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Sugeng Priyanto, S.H., M.A., Bupati Gianyar yang diwakili Asisten I Cokorda Gede Agusnawa, S.H., M.H. Konjen Jepang di Denpasar Hirohisa Chiba mengatakan, penghargaan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang dianugerahkan kepada para individu maupun organisasi yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam peningkatan hubungan persahabatan antara Jepang dan negaranegara lain. Tanggal 13 Juli 2016 lalu, Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengumumkan nama-nama penerima penghargaan Menlu Jepang tahun 2016. Termasuk dua individu yang terkait dengan hubungan Jepang dan Indonesia, yaitu mantan Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Tsuneo Sengoku. Sengoku selaku Kepala Sengoku International Judo Hall terpilih sebagai penerima penghargaan tersebut atas prestasi, dedikasi dan jasanya yang luar biasa dalam mempererat hubungan persahabatan dan pertukaran antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui olahraga tradisional Jepang judo. Sengoku adalah seorang pelatih judo dengan peringkat ‘’Dan-8’’, peringkat tertinggi dalam ilmu bela diri di Jepang itu. Tsuneo Sengoku mengatakan, meskipun dirinya telah menerima penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang, namun baginya penghargaan tersebut bukanlah semata-mata diberikan kepadanya pribadi. Melainkan, penghargaan yang diberikan bagi seluruh pihak termasuk keluarganya yang telah berkontribusi memberikan dukungan dan kerja sama kepadanya selama ini. Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto mengucapkan terima kasih kepada Tsuneo Sengoku atas pengabdian dan dedikasinya dalam memajukan dan memberikan dukungan yang begitu besar bagi perkembangan anak-anak Indonesia khususnya di Bali melalui olahraga judo. Bahkan, Sengoku telah berhasil mendirikan Sengoku International Judo Hall di Bali. Judo bukan hanya sebagai suatu kegiatan olahraga, tetapi dapat membentuk jiwa dan karakter seseorang. Salah satu filosofi dalam olahraga judo adalah untuk melumpuhkan lawan, bukan membunuh lawan. Hal ini selaras dengan filosofi tugas kepolisian yaitu melumpuhkan penjahat, bukan membunuh penjahat. (kmb42)

Bali Post/eka

NELAYAN - Tiga orang nelayan tengah merapikan jaring ikan di Pantai Kelan, Badung, sebelum ditebar di tengah laut. Selain menerapkan teknologi, di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan beasiswa bagi putra-putri nelayan tradisional di Badung.

Belum Ada Tindakan Separatis di Bali

Denpasar (Bali Post) -

Ada pihak yang menilai gerakan massa tolak reklamasi Teluk Benoa, baik saat unjuk rasa maupun di media sosial (medsos) mengarah ke tindakan separatis. Namun, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan belum melihat ada upaya seperti itu. Menurutnya, semua elemen masyarakat di Bali telah berupaya agar Bali tetap kondusif dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan.

‘’Kami belum melihat ada upaya seperti itu. Kami belum melihat sesuatu luar biasa,’’ tegas Pangdam saat temu wirasa dengan insan media di Barak Siaga Makodam Denpasar, Jumat (30/9) kemarin. Mayjen Kustanto hanya melihat ada hal-hal kurang tepat terjadi dan sudah diproses Polda Bali. ‘’Mungkin itu saja (pengibaran bendera Merah Putih dengan bendera ForBALI). Tetapi kami melihat wilayah Bali masih kondusif,’’ Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

ujar Pangdam asal Banyumas, Jawa Tengah ini. Untuk menjaga Bali tetap aman dan kondusif, apalagi menjadi tujuan wisatawan dunia, mantan Aster Kasad ini mengimbau masyarakat Bali agar tidak mudah terpancing jika ada informasi-informasi sensitif yang belum tentu benar. Agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan, lebih baik dikonfirmasi dulu kepada instansi terkait, kepolisian, TNI dan pihak bersangkutan. ‘’Jangan sampai hal kecil sepele justru memancing reaksi-reaksi tidak perlu. Saya kira, mari mengedepankan proses hukum dan jadi keharusan di negara ini,’’ ungkapnya.

Dalam hal ini, lanjutnya, media massa memiliki peran penting untuk menjaga NKRI. Selain untuk menjaga keamanan dan kondusivitas, media juga penting dalam upaya mendekatkan TNI dengan rakyat. Berbagai kegiatan dan program TNI yang dilakukan selama ini, pada dasarnya merupakan upaya mendekatkan diri dan membantu rakyat. ‘’TNI mencitai rakyat, rakyat pun mencintai TNI. Jembatan paling efektif dan tepat adalah media massa,’’ tegas jenderal bintang dua ini didampingi Kapendam Kolonel Inf. J. Hotman Hutahaean. Kepada insan media di Bali, Pangdam berharap upaya saling menghargai, mengormati dan membuka komunikasi serta sinergitas harus terus dipupuk dengan baik. Ia yakin apabila berangkat dari semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga kondusivitas wilayah, setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan. ‘’Kalau proses hukum jadi jalan

Semua Desa Harus Buat RPJMDes

Bali Post/may

PENGHARGAAN - Dari kanan: Konjen Jepang di Denpasar, Kapolda Bali, Tsuneo Sengoku dan istrinya berfoto bersama usai penyerahan piagam penghargaan dari Kemenlu Jepang.

Diduga Bawa-bawa Nama Ortu

Via Belum Dieksekusi

KASUS narkoba jaringan gitaris band Geisha Roby Satria, walau sudah divonis masih menimbulkan masalah. Pasalnya, seorang terpidana yang diduga mempunyai jaringan ke pusat, Via Permata Suci, belum juga dilakukan eksekusi. Padahal, dia beberapa kali mangkir dan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar sudah memberikan deadline hingga 28 September. Namun hingga hari itu, Via belum juga datang menyerahkan diri untuk dilakukan eksekusi. Menurut kuasa hukumnya, Beny Hariyono, Via kembali tidak hadir dengan dalih banyak pekerjaan. Bahkan, kali ini terpidana membawa-bawa nama orangtuanya dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso alias Buwas. Beny mengaku sudah mendapatkan WA (WatsApp - red) bahwa orangtua Via sedang sibuk mengikuti acara BNN yang dihadiri langsung oleh Buwas. ‘’Ini dibilang acara sosialisasi gerakan antinarkoba di Jakarta, dihadiri langsung Pak Buwas,’’ tegas Beny. Lantas, apa hubungan Via dengan Buwas? Menurut Beny, Via dikatakan ikut orangtuanya hadir di acara yang dihadiri Buwas. Dengan kondisi itu, Beny menyerahkan sepenuhnya penanganan Via ke pihak kejaksaan. Saat ini kejaksaan sudah mengirimkan surat ke Jaksa Agung untuk mengatasi Via. Jika nanti kembali mangkir, maka satu-satunya akan dilakukan upaya eksekusi paksa. Benny sendiri mengaku menyayangkan sikap Via. Pasalnya, tiga teman Via yang ikut divonis enam bulan sudah menjalani rehab dua pekan. Bahkan, Roby Geisha yang satu komplotan nyimeng bareng dengan Via tak lama lagi bebas. Ini karena Roby sudah menjalani rehab beberapa bulan. Humas Pengadilan Negeri Denpasar Ni Made Sukereni mengatakan, semestinya sejak divonis sudah harus direhabilitasi. Sukereni yang masuk menjadi anggota majelis hakim perkara ini menegaskan, setelah putusan hakim, wewenang di tangan jaksa. ‘’Sekarang jaksanya bagaimana? Kalau kami sudah memutus dan sudah menunjuk tempat rehab,’’ kata hakim tersebut. Ditambahkannya, jika Via tidak mau direhab di Denpasar, bisa mengajukan tempat rehab di tempat lain. Dengan catatan, tempat rehab tersebut harus mendapat persetujuan pengadilan. Pengadilan akan memutuskan dikabulkan atau tidak. (asa)

085 100 400 391, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : BELUM ADA TINDAKAN SEPARATIS DI BALI Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

Denpasar (Bali Post) – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur menggelar Musyawarah Desa (Musdes) sebagai acuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di SDN 6 Kesiman Petilan, Jumat (30/9) kemarin. Acara dibuka Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan, ditandai dengan pemukulan gong. Dewa Made Puspawan mengaku Kecamatan Denpasar Timur memiliki 7 desa dan 5 yang sudah melaksanakan musdes, termasuk Desa Kesiman Petilan. Menurutnya, dalam peraturan Undang-undang No. 6 Tahun 2016 mensyaratkan agar semua desa membuat RPJMDes sebagai dasar melaksanakan visi dan misi kepala desa saat melakukan kampanye. Visi misi Kepala Desa Kesiman Petilan yang terpilih adalah Sejahtera, Bersih dan Aman. ‘’Visi misi ini sederhana, namun harus direalisasikan. Maka dari itu, perlu dimusyawarahkan dan semua itu harus tersusun dalam RPJMDes,’’ ujarnya saat memberikan sambutan. Dalam penyusunan RPJMDesa ini, perlu adanya musyawarah desa. Saat ini Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan pembangunan dengan visi misi Padmaksara dan mewujudkan smart city atau kota cerdas. Tidak hanya itu, pemerintah pusat juga mencanangkan membangun desa mulai dari pinggiran. Maka dari itu, perencanaannya harus jelas. Untuk itu, perlu penyusunan RPJMDes supaya tidak ada perencanaan disusun di tengah jalan. Puspawan menambahkan, semestinya RPJM disusun 6 tahun sesuai dengan masa jabatan kepala desa. Karena sudah berlalu 3 tahun maka penyusunan kali ini untuk pembangu-

nan tiga tahun ke depan. RPJM Desa ini pada akhir masa jabatan kades harus dipertanggungjawabkan. Oleh karana itu, semua elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini harus ikut memikirkan dan mendiskusikan permasalahan yang ada. Ketua BPD Kesiman Petilan Anak Agung Made Putra mengatakan, Musyawarah Desa ini merupakan kegiatan wajib yang diselenggarakan desa dalam kalender kerjanya pada setiap tahun ataupun waktu tertentu. Musdes juga merupakan wadah untuk menggali berbagai usulan berbagai permasalahan yang ada. Tentunya, mencari solusi bersama guna penyelarasan dan peningkatan kinerja aparatur pemerintah desa, lembaga desa dan program-program yang menjadikan Desa Kesiman Petilan akan tumbuh dan berkembang sesuai harapan. Untuk itu, diselenggarakan musdes ini dengan harapan semua komponen masyarakat yang hadir bisa ikut mendiskusikan persoalan masalah yang ada. Sebelumnya, pihaknya juga sudah menyelenggarakan musyawarah dusun di masingmasing banjar. Hal ini juga akan dijadikan acuan penyusunan RPJMDes perubahan tahun 2017 hingga 2019. Kepala Desa Kesiman Petilan Wayan Mariana mengaku visi-misinya sebagai Kepala Desa Kesiman Petilan adalah menuju desa yang sejahtera, bersih dan aman. Sejahtera yang dimaksud tidak semata-mata menyangkut materi. Dalam hal ini, masyarakat dapat merasa nyaman dalam menjalankan kehidupannya setiap hari. Bersih diartikan secara fisik bebas dari sampah dan nonfisik batin juga harus bersih. Untuk lingkungan aman, sudah termasuk dalam kesejahteraan masyarakat. Semua visi-misi itu harus dilaksanakan dan harus tersusun di dalam RPJMDes. (kmb12)

terakhir (jika ada masalah dengan media). Saya yakin bila komunikasi dan silaturahmi yang baik, tidak terjadi masalah seperti itu,’’ ujarnya. Pangdam juga terus mengingatkan jajarannya agar menjalin komunikasi dengan baik kepada semua pihak, termasuk media massa. ‘’Saya kira republik ini lahir dan besar berkat semangat gotong royong, saling mendukung dan membantu, bukan semangat saling mencerca dan memaki,’’ tegas mantan sespri presiden ini. Jika dicermati, lanjut mantan Kasdam V/Brawijaya ini, akhir-akhir ini ada fenomena luar biasa terkait informasi. Ada penyebaran interpersonal dan grup yang mengarah perbuatan-perbuatan mengganggu kondusivitas wilayah, misalnya kasus di Tanjung Balai, Sumatera Utara. ‘’Jadi tantangan bagi kita semua. Adanya broadcast jangan cepat dipercaya sehingga tidak perlu sampai ada kekerasan. Kami harapkan media membantu meredam masalah sosial di masyarakat.

Bali Post/eka

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko Ajak masyarakat membangun kondisi positif, nyaman, tenteram dan damai. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata supaya kunjungan terus meningkat,’’ harapnya. (kmb36)

Buang Limbah ke Got

Lagi, Pabrik Pencacah Plastik Dikeluhkan Warga Denpasar (Bali Post) Warga Lingkungan Buana Indah Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, kembali mengeluhkan keberadaan pabrik pencacah sampah plastik di Jalan Gunung Talang. Warga mempertanyakan keberadaan pabrik itu, apakah layak di lingkungan permukiman warga. Selain suara bising, warga juga merasa terganggu dengan debu dan limbah pabrik yang selama ini dibuang ke got atau selokan. Keluhan itu terungkap saat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar meninjau lokasi pabrik. Sayangnya, dalam kunjungan itu Fraksi PDI Perjuangan yang dimpimpin ketuanya Kadek Agus Arya Wibawa tidak bisa bertemu manajemen pabrik. Rombongan anggota Dewan hanya diterima perwakilan warga dan Lurah Padangsambian I Wayan Yusswara. Sebelum berbincang–bincang dengan perwakilan warga, rombongan Fraksi PDI Perjuangan sempat melihat kondisi pabrik. Termasuk, limbah pabrik yang langsung dialirkan ke saluran air. ‘’Dulunya got ini tidak tertutup, namun setelah dikeluhkan, gotnya kemudian ditutup. Tetapi alirannya tetap saja menuju ke pemukiman warga,’’ ujar salah seorang warga. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di salah satu ruangan pabrik, Lurah Padangsambian Wayan Yusswara menjelaskan, keberadaan pabrik itu sudah lama dikeluhkan warga. Bahkan, ada warga yang mengeluhkan hal itu ke Presiden. Setelah itu, dua utusan dari Kementerian Lingkungan Hidup juga sempat turun yang saat itu diterima Asisten I Pemkot Denpasar. Menyikapi keluhan warga, pihaknya

juga sempat melakukan mediasi mempertemukan warga dengan instansi terkait. Karena bagaimanapun, keberadaan pabrik ini memberi kontribusi terutama menyerap tenaga lokal. Di sisi lain, masyarakat merasa terganggu dengan suara dan limbah yang ditimbulkannya. Dari pertemuan yang dilaksanakan 4 April 2016 lalu, warga bisa menerima asalkan dampak negatif seperti limbah, debu dan suara bising bisa dihilangkan. ‘’Dalam pertemuan itu, DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) mengatakan mulai malam itu pabrik akan ditutup. Namun pada 18 April, pernyataan itu diralat dan pabrik mulai beroperasi lagi,’’ kata Yusswara di hadapan anggota Fraksi PDI-P seperti Eko Supriadi, Wayan Sutama, Nyoman Karisantika, Wayan Warka, Ketut Bedji dan Made Setiadi. Ditanya apakah tidak ada sosialisasi sebelumnya, warga mengatakan, saat sosialisasi disebutkan hanya pabrik pengepresan, bukan pencacah plastik. Namun dalam perkembangannya, justru yang beroperasi pabrik pencacah plastik. Setelah mendengar penjelasan tersebut, Ketua Fraksi PDI-P Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan akan segera berkoordinasi dengan rekannya di komisi untuk menyikapi hal itu. Anggota Fraksi PDI-P yang juga Ketua Komisi III Eko Supriadi menambahkan, pihaknya akan segera memanggil manajemen PT Irditech Ecojos Plastindo, Badan Lingkungan Hidup, DKP dan Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal. ‘’Segera akan kami panggil pihak manajemen dan instansi terkait,’’ ujarnya. (kmb12)

’’Support’’ untuk Terus Berkreativitas

Wali Kota Rai Mantra Kunjungi Penyandang Difabel Angga Prawita

DENGAN menelusuri gang kawasan perumahan Banjar Bhuwana Santhi Kelurahan Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (30/9) kemarin Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Denpasar Barat I.B. Joni Ariwibawa dan Kepala Bagian Program Pembangunan Setda Kota Denpasar A.A. Airawata mengunjungi kediaman penyandang difabel I Putu Suardinata Angga Prawita (24). Kahadiran Wali Kota Rai Mantra mengunjungi anak pertama pasangan I Putu Suarniti (53) dan Komang Wita (53) yang mengalami gangguan fisik sejak dari lahir, langsung disambut Angga Prawita yang sedang duduk di ruang tamu kediamannya. Ini bukan kali pertama Angga dikunjungi pejabat Pemkot Den-

pasar dalam memberikan bantuan, baik berupa kursi roda dan bantuan lainnya. Sebelumnya, Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denapasar juga sempat berkunjung ke rumah Angga Prawita. Kondisi fisik yang dialami Angga Prawita juga sempat mengusik perhatian Wali Kota Rai Mantra. Kehadiran orang nomor satu di Pemkot Denpasar ini disambut Angga didampingi ibunya, I Putu Suarniti. Wali Kota Rai Mantra memberikan support dan bantuan kepada Angga untuk terus berkreativitas. Wali Kota Rai Mantra mengatakan, dalam keterbatasan fisik, Angga memiliki semangat yang luar biasa dalam mengisi kegiatan sehari-hari. Kreativitas olahraga hingga kesenian telah diikuti yang nantinya diharapkan mampu men-

ingkatkan kreativitas Angga ke depan. ‘’Suksma Pak Wali sudah mengunjungi Angga Prawita dan memberikan perhatian kepada anak kami yang mengalami difabel,’’ ujar Putu Suarniti. Anak pertamanya ini mengalami cacat fisik sejak lahir dikarenakan kelahiran prematur. Ini bukan kali pertama Angga mendapatkan perhatian dari Pemkot Denpasar. Bantuan kursi roda hingga bantuan lainnya telah diberikan dalam menunjang aktivitas sehari-hari Angga. ‘’Kali ini mendapatkan kehormatan dengan dikunjungi Wali Kota Rai Mantra,’’ ujarnya sembari mengatakan, kesehariannya mengikuti kegiatan olahraga di komunitas difabel serta mengikuti kegiatan kreativitas seperti melukis, bahasa Inggris di salah satu yayasan. (ad921)

BERBINCANG - Wali Kota Rai Mantra didampingi Camat Denpasar Barat I.B. Joni Ariwibawa dan Kepala Bagian Program Pembangunan Setda Kota Denpasar A.A. Airawata berbincang dengan Angga Prawita saat berkunjung, Jumat (30/9) kemarin.


Badung

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

APBD Provinsi Bali 2016

Soal Pasar Terapung di Tukad Badung

Kultur Masyarakat Tak Mendukung, Terancam Mubazir

Mangupura (Bali Post) Merintis pasar terapung di aliran Tukad Badung tepatnya di Jalan Taman Pancing, Pemogan, yang digagas Pemkot Denpasar, menuai cibiran dari kalangan DPRD setempat. Dewan menilai inovasi yang dilakukan dalam mewujudkan kali bersih tersebut patut diapresiasi. Hanya, jenis kegiatan yang dilakukan dinilai kurang tepat. Pasar terapung harus didukung kultur masyarakat sekitarnya. Sedangkan di Denpasar tidak ada kehidupan yang layaknya seperti masyarakat di aliran Sungai Barito, Kalimantan, yang memang hidup di atas sungai. Karena itu, program pasar terapung tersebut dikhawatirkan akan tenggelam alias tidak jalan, bahkan mubazir. Hal ini diungkapkan sejumlah anggota DPRD Denpasar, di antaranya A.A. Ngurah Gede Widiada, A.A. Susruta Ngurah Putra, A.A. Gede Putra Ariewangsa serta Wayan Duaja saat ditemui di kantornya, Jumat (30/9) kemarin, menyikapi program pasar terapung dari Pemkot Denpasar. Para wakil rakyat di Denpasar ini mengapresiasi langkah-langkah serta inovasi yang dilakukan untuk menjadikan sungai terbebas dari sampah. Meski demikian, program yang diluncurkan harus dikaji kelayakannya. ‘’Jangan hanya membuat program yang tidak bisa berlanjut. Kita harus lihat dulu, infrastrukturnya mendukung apa tidak, kemudian bagaimana budaya masyarakat sekitarnya. Ini harus dikaji dulu agar program yang dibuat tidak asal-asalan,’’ ujar Susruta, politisi Demokrat ini. Widiada yang dari politisi NasDem menambahkan, membuat pasar terapung harus melihat kondisi air sungai. Artinya, debit air harus mencukupi untuk melakukan aktivitas di atas air. Bila airnya tidak stabil, bagaimana masyarakat melakukan aktivitas, apalagi sebuah pasar terapung. ‘’Saya kira itu akan mubazir,’’ ujar politisi asal Puri Peguyangan ini. Hal lain yang juga menjadi pertanyaan para wakil rakyat, yakni komoditas yang akan dijual di pasar itu. Kalau misalnya menjual jenis ikan, masih cocok dengan tempatnya. Bila komoditas yang dijual sama dengan barang di pasar yang sudah ada, dikhawatirkan tidak akan ada yang belanja ke sana. Terlebih, untuk belanja harus menggunakan perahu. (kmb12)

3

Defisit Anggaran Perubahan Capai Rp 598,21 Miliar Denpasar (Bali Post) DPRD Bali akhirnya menyetujui Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Bali Tahun 2016 dalam Sidang Paripurna di Ruang Sidang Utama Dewan, Jumat (30/9) kemarin. Meskipun terdapat defisit anggaran Rp 598.219.024.470,59 karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Di antaranya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penurunan pendapatan daerah dari lain-lain pendapatan daerah yang sah. ‘’Selain itu, terdapat penyesuaian penerimaan pembiayaan daerah yang bertambah Rp 258.998.399.857,99 menjadi Rp 674.677.370.022,76 dari jumlah semula Rp 415.678.970.164,77. Penambahan ini mengacu pada sasaran Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) yang tertuang dalam Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015,’’ ujar Ketua Pansus Ranperda Perubahan APBD 2016 DPRD Bali, I Wayan Adnyana. Dari segi pendapatan daerah, lanjut Adnyana, berkurang

Rp 157.932.044.198,60 dari Rp 5.376.044.679.940,33 pada APBD Induk 2016 menjadi Rp 5.218.112.635.741,73 pada Perubahan APBD 2016. Penurunan ini terjadi akibat berkurangnya PAD Rp 207.343.586.031,27 utamanya dari komponen pajak daerah. Kendati ada peningkatan yang signifikan pada dana perimbangan sebesar Rp 570.203.941.832,67. ‘’Penurunan dari komponen pajak daerah cukup signifikan mencapai 11,07% atau Rp 337.556.253.735. Kemudian

pendapatan daerah dari lainlain pendapatan daerah yang sah juga terdapat penurunan Rp 520.792.400.000. Penurunan ini terjadi dari dana penyesuaian khusus dan otonomi daerah Rp 521.009.000.000,’’ paparnya. Adnyana menambahkan, dari segi belanja daerah, meningkat Rp 111.604.550.480 dari Rp 5.704.727.109.732,32 pada APBD Induk 2016 menjadi Rp 5.816.331.660.212,32 pada Perubahan APBD 2016. Rinciannya, belanja tidak langsung meningkat Rp 113.674.213.524,80 dan belanja langsung menurun Rp 2.069.663.044,80. ‘’Sementara pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan yang meningkat Rp 258.998.399.857,99 dan pengeluaran pembiayaan yang tetap Rp 50.000.000.000,’’ tambahnya.

Adnyana meminta Pemprov Bali secara terus-menerus dan berkala melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dijalankan selama ini. Pelaksanaan program di setiap SKPD agar dijalankan dengan maksimal sesuai perencanaan. Mengingat, realisasi anggaran pendapatan dan belanja sampai akhir Agustus 2016 masih rendah. ‘’Ekonomi kita belum pulih dari perlambatan, sehingga berdampak langsung kepada kehidupan masyarakat luas. Jika ekonomi memburuk, maka rakyat golongan ekonomi lemahlah yang paling menderita. Untuk itu, pemerintah perlu memberi bantuan dan perhatian yang nyata agar daya beli masyarakat dapat ditingkatkan kembali,’’ imbuh politisi Partai Demokrat ini. Adnyana juga mengusulkan kepada Gubernur untuk

segera bersurat kepada Menteri Keuangan RI terkait pelunasan Dana Alokasi Umum (DAU) yang tertunda pada Januari 2017. Selain itu, mengingatkan eksekutif agar dalam setiap penyampaian Ranperda APBD kepada DPRD Bali melampirkan semua data dan dokumen yang lengkap dengan pengantarnya. Ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan DPRD Bali turut berperan serta dalam mengawal proses pelaksanaan program dan realisasi anggaran perubahan sesuai ketentuan yang berlaku agar program yang dijalankan tetap berkualitas. Terkait penundaan pembayaran DAU, akan dijadikan pengalaman dalam menyusun anggaran secara lebih ketat dan selektif serta dilaksanakan secara efektif. (kmb32)

Prestasi Petarung Bali Melonjak di PON Jabar

PARA petarung Bali menunjukkan kedigjayaannya, dengan menyabet 2 keping emas, 1 perak, dan 1 perunggu pada PON XIX di Jabar 2016. Dua emas dipersembahkan Adip Gandadi Putra (70-75 kg), Made Milantara (49-52 kg), 1 perak dipersembahkan Nengah Kubik Sudika (64-67 kg) serta perunggu diperoleh melalui petarung Nyoman Mardiana (67-70 kg). Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali Kompyang R. Swandika saat menyambut kedatangan petarung PON di Bandara Ngurah Rai, Jumat (30/9) kemarin, mengakui prestasi petarung PON Bali melonjak secara signifikan dibandingkan PON XVIII di Riau/2012 silam. Kala itu, petar-

ung Bali membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. ‘’Tambahan satu emas yang didulang petarung Bali, mampu mendongkrak prestasi petarung Bali,’’ ujar Kompyang R. Swandika. Dijelaskannya, sebagai duta Bali mereka layak diberikan apresiasi karena telah berjuang maksimal di medan laga. ‘’Apalagi, mereka berlatih keras dengan disiplin tinggi di bawah pengawasan sang pelatih,’’ katanya. Diakuinya, sukses para petarung Bali berkat kerja sama bahu-membahu antara atlet, pelatih, ofisial, jajaran pengurus, termasuk KONI Bali. Ke depan, Kompyang R. Swandika bertekad pembinaan tarung

derajat dimulai dari siswa SD, SMP, SMA/SMK, sebab mereka ini merupakan bibit-bibit petarung yang perlu diasah guna menggantikan seniornya untuk masuk skuad PON. Manajer Tim Tarung Derajat Bali A.A. Bagus Tri Candra Arka mengakui sukses petarung Bali berkat mengikuti instruksi pelatih sebelum mereka bertarung di atas matras. ‘’Saya kira sudah biasa, dalam tiap pertarungan saat ronde pertama dipakai untuk menjajaki sekaligus mempelajari gaya atau tipikal pertarungan lawan,’’ ucap pria yang akrab disapa Gung Cok ini. Selanjutnya, pada ronde berikutnya peran pelatih dalam mem-

berikan teknik dan strategi untuk melumpuhkan lawan, sangat diperlukan. ‘’Di sinilah kami berbangga, sebab semua petarung mengikuti saran pelatih dan mampu menerapkannya di medan laga,’’ jelas Sekum Pengprov Kodrat Bali ini. Gung Cok mengakui bakat dan minat petarung di Bali cukup potensial. Bahkan, pihaknya bersyukur cabor tarung derajat resmi dipertandingkan di Porsenijar. Hanya, dirinya berpesan supaya frekuensi kejuaraan lebih ditingkatkan. Selain itu, kualitas pelatih di seluruh kota dan kabupaten kemampuannya harus merata dalam rangka mencetak petarung yang andal. (ad925)

PETARUNG - Ketua Kodrat Bali Kompyang Rai Swandika berfoto bersama petarung PON Bali saat menyambut kedatangan mereka di Bandara Ngurah Rai, Jumat (30/9) kemarin. Prestasi petarung PON Bali melonjak drastis pada PON XIX/2016 di Jawa Barat.


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

FKG Unmas Gelar Bali Dence

Ajang Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Dokter Gigi SERANGKAIAN HUT ke-30 (Lustrum ke-6) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unmas Denpasar, Jumat (30/9) hingga Sabtu (1/10) hari ini, digelar seminar dan pameran bertajuk “Bali Dental Sience and Exhibition (Bali Dence) 2016”. Bali Dence 2016 dibuka Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., Jumat (30/9) kemarin. Di acara itu Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. berserta pengurus juga membuka pameran alat kesehatan. Bali Dence 2016 diikuti 700 peserta, mempromosikan 131 karya ilmiah para dokter gigi seluruh Indonesia. Acara juga diikuti mahasiswa dan alumni FKG Unmas. Di acara itu tampil pembicara ahli dokter gigi nasional dan internasional. Diantaranya, Tanaka Eiji dari Tokushima University, Jepang. Juga hadir Akifumi Enomoto dari Osaka, Sayama, Jepang. Di samping itu juga menampilkan pembicara dari FKG Unmas. Ketua Panitia Bali Dence 2016 drg. Dewi Farida Nurlitasari, Sp.Pros. mengungkapkan para dokter gigi harus siap bersaing dalam menghadapi tantangan global baik dalam pengetahuan dan keterampilan. Serangkaian Lustrum ke-6 FKG Unmas menyampaikan programprogram ilmiah yang menarik dan terkini dengan mengusung tema “The Challenges of Dentistry Together Towards Tomorrow”. Acara ilmiah ini diisi dengan ceramah ilmiah, workshop, presentasi ceramah singkat, presentasi poster, pameran alat dan bahan kedokteran gigi terkini serta malam reuni. Dekan FKG Unmas drg. PA Ma-

hendri Kusumawati, M.Kes., FISID. mengungkapkan di acara ilmiah ini para dokter gigi juga diberikan pelatihan dan keterampilan klinik berupa hands on yang diberikan oleh sejumlah dokter gigi spesialis. Seperti bahan dan alat terkini membuat gigi tiruan. Makanya dia setuju pegetahuan dan keterampilan dokter gigi harus terus di-update. Dia berharap di agenda ilmiah dua hari ini menjadi ajang tukar menukar informasi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan bersama-sama siap menghadapi tantangan kedokteran gigi di masa depan. Dia menegaskan, banyak kegiatan Tri Darma FKG untuk Lustrum ke-6. Diantaranya melakukan kegiatan sosial, pengabdian pada masyarakat dan Sabtu malam berupa malam keakraban civitas akademika serta pertemuan dengan alumni. Dia mengatakan, FKG Unmas wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para dokter gigi dan alumni, termasuk

dalam menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi agar mampu memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukameta, M.Pd. saat membuka Bali Dence memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai media bertukar pengetahuan dan keterampilan masalah kedokteran gigi. Kegiatan ilmiah ini, kata dia mampu meningkatkan kualitas output FKG Unmas serta bentuk inti dari ciri PT yang padat dengan kegiatan ilmiah dan penelitian. Dia juga berharap semua hasil penelitian dosen Unmas dipublikasikan agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Makanya dia menekankan proses berkualitas menentukan output yang berkualitas di FKG Unmas. Ketua Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji mengakui kemajuan luar biasa yang dilakukan FKG Unmas karena mampu mendatangkan ahli gigi dari Jepang. (ad1779)

BALI DENCE - Ketua Yayasan Bagus Ketut Lodji didampingi Rektor Made Sukamerta dan PA Mahendri saat membuka pameran Bali Dence 2016, FKG Unmas.

”Astra Green Run Bali 2016”

Ajak Masyarakat Sehat dan Cinta Lingkungan

SETELAH sukses menggelar Bali Green Run tahun lalu, pada tahun 2016 ini Grup Astra Bali kembali mengadakan Astra Green Run (AGR) Bali, bertemakan lingkungan dengan kategori jarak 6K dan 13K, Minggu (2/10). Untuk tahun ini AGR akan diikuti 750 orang pelari yang juga berasal dari 17 negara yaitu, Australia, Austria, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Hungaria, Indonesia, Jepang, Kenya, Belanda, Filipina, Rusia, Singapura, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam. Hal tersebut disampaikan Koordinator Wilayah

Grup Astra Bali Haris Prasetya saat memberikan keterangan pers, Jumat (30/9) kemarin. Bertempat di Elephant Safari Park & Lodge, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, lomba lari ini dimulai dan berakhir di Taman Lembu Putih. Tidak seperti lomba lari pada umumnya, para peserta AGR Bali akan melintasi rute yang tidak biasa. Mereka akan melewati trek yang naik turun, mulai dari kontur aspal, jalan tanah hingga kerikil berpasir untuk menciptakan suasana seru dan menantang.

ASTRA GREEN RUN - Dari kiri ke kanan: Race Director Pandara Sports Andreas Kansil, Head of Public Relations Division PT Astra International Tbk. Yulian Warman, Ketua Pelaksana Astra Green Run Bali 2016 Alexandra Dewi dan Koordinator Wilayah Grup Astra Bali Haris Prasetya usai memberikan keterangan terkait Astra Green Run Bali 2016.

Melalui AGR ini, Yulian Warman selaku Senior GM Head of PR Division Astra International mengajak seluruh pelari untuk ikut mencintai lingkungan dengan cara setiap satu pelari mewakili satu pohon yang akan ditanam. AGR Bali mengusung nilai “Tri Hita Karana”, yaitu lari dengan mengutamakan alam yang diciptakan oleh Tuhan sebagai pemilik alam semesta. Manusia adalah pelari yang memiliki pemikiran tentang kelestarian lingkungan, sehingga menjaga keberadaan flora dan fauna. Ada lebih dari 200 marshals, petugas medis, tim keamanan dan kru lomba yang akan memastikan setiap peserta mendapatkan pengalaman lari yang nyaman dan aman. Setelah menuntaskan perlombaan lari, para pelari akan menikmati rangkaian acara hiburan di race central yang berlokasi di Taman Lembu Putih. Tidak hanya itu, para pelari juga mendapatkan tiket gratis untuk masuk ke Elephant Safari Park & Lodge dan diskon 50 persen berlaku untuk satu anggota keluarga. Astra berharap AGR Bali dapat membawa pengaruh positif kepada penduduk Desa Taro, terutama untuk pariwisata dan lingkungan. (bns1)

Komisi X DPR-RI ke ISI Denpasar

Cari Masukan RUU Kebudayaan

PANITIA Kerja (Panja) penyusun Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Kebudayaan Komisi X DPR-RI mengunjungi ISI Denpasar, Jumat (30/9) kemarin. Kedatangan wakil rakyat ini untuk mencari masukan dalam penyusunan RUU inisiatif DPR-RI tersebut. RUU Kebudayaan diharapkan rampung tahun ini karena sudah cukup lama dirancang dan telah menjadi suatu kebutuhan. “Anakan dari Undang-undang Kebudayaan ini justru sudah lahir duluan. Ada Undangundang film, bahasa, bendera, cagar budaya dan pariwisata. Tapi undangundang induknya sendiri belum lahir, karena itulah kita berkepentingan dengan Undang-undang Kebudayaan ini,” ujar Koordinator Panja Drs. H.A. Mujib Rohmat, M.H. Mujib menambahkan, Indonesia mempunyai keragaman budaya yang luar biasa dan merupakan bagian dari pembangunan bangsa. Di satu sisi ada keinginan untuk melestarikan kebudayaan sebagai perekat dari kesatuan bangsa. Tapi di sisi lain Indonesia juga harus ikut serta membangun kebudayaan dunia tanpa harus kehilangan identitas bangsa. “Jangan sampai kebudayaan itu lentur karena menjadi global, kemudian kita kehilangan identitas. Karena itulah kita berkepentingan untuk mengatur. Artinya, bagaimana memberikan perlindungan dan bagaimana ada dalam koridor yang kita sepakati, misalnya jangan sampai ini melenceng dari empat komitmen bangsa yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” papar anggota Fraksi Golkar dari Dapil Jateng I ini. Menurut Mujib, kebudayaan juga menjadi satu kesatuan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kebudayaan mesti diatur dengan baik agar jangan sampai melemahkan pariwisata maupun

ekonomi kreatif. Alasan ini pula yang membuat pihaknya gencar mencari masukan dari berbagai pihak. Mulai dari komunitas akademis seperti ISI Denpasar, hingga komunitas kebudayaan dengan mengunjungi pula Desa Bona di Blahbatuh, Gianyar. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. mengatakan pihaknya juga mengundang sejumlah tokoh di samping internal ISI Denpasar. Di antaranya dari akademisi kebudayaan, Fakultas Sastra Universitas Udayana, Unhi, IHDN, seniman dan budayawan untuk ikut memberi masukan pada Panja RUU Kebudayaan. Sementara pihaknya secara khusus memberi masukan terkait pengelolaan seni budaya. “Tentu kita akan lebih banyak mengarah ke bagaimana salah satu kelembagaan kebudayaan itu kan lembaga pendidikan, tidak hanya lembaga pendidikan seni tapi lembaga pendidikan kebudayaan. Sekarang seni sudah ada mulai dari SMA, perguruan tinggi sudah ada. Kebudayaan yang lain, sastra sudah ada, fakultas ilmu budaya, agama, juga sudah ada,” ujarnya. Arya Sugiartha menambahkan,

tinggal bagaimana sekarang pemerintah memantapkan lembaga-lembaga itu. Pasalnya, yang namanya kebudayaan tidak hanya bisa instan digarap dalam tataran yang lebih tinggi atau hanya di perguruan tinggi saja. Semuanya perlu dimulai dari tingkat pendidikan yang lebih awal. “Sekolah seni memang sudah ada dari tingkat SMA tapi itu belum merata. Anggaplah SMK kesenian itu hanya ada beberapa, tidak semua. Seni pertunjukan, misalnya kan baru ada di Gianyar, Denpasar, Buleleng dan Bangli. Kita mengharapkan paling tidak di setiap kabupaten itu ada SMK keseniannya. Agama juga begitu, kebudayaan juga begitu,” jelasnya. Arya menilai cara itu akan membuat pemahaman orang tentang kebudayaan tidak hanya instan setelah mereka dewasa. Tapi sejak kecil mereka sudah ingin menggeluti bidang kebudayaan. Misalnya sejak duduk di bangku SMP. “Sayangnya di skema pendidikan kita belum mengenal SMP itu kejuruan. Baru ada di Sekolah Menengah Atas, saya kira itu yang akan kita perjuangkan juga,” pungkasnya. (ad923)

RUU KEBUDAYAAN - Panja penyusun RUU tentang Kebudayaan Komisi X DPR-RI saat mengunjungi ISI Denpasar, Jumat (30/9) kemarin.

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Wali Kota Buka Konkot PGRI Denpasar Winata Terpilih Secara Aklamasi

SEBANYAK 200 peserta dari jajaran PGRI Kota Denpasar, Jumat (30/9) kemarin mengikuti Konferensi Kota (Konkot) PGRI Denpasar. Konkot PGRI Denpasar dibuka Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Ketua Panitia Konkot Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. mengungkapkan Konkot membahas pertanggungjawaban pengurus demisioner, menyusun program lima tahun ke depan dan pemilihan pengurus baru. Salah satu program baru prioritas yang harus dilakukan PGRI Kota Denpasar adalah melakukan konsolidasi organisasi dan meningkatkan profesionalisme guru. Saat itu Wali Kota Rai Mantra menekankan pentingnya profesionalisme guru disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan dunia iptek dan informasi. Untuk itu guru jangan sampai gaptek, bahkan kalah dalam hal penguasaan TI dibandingkan siswanya. Artinya, guru mampu memahami, menerapkan dan mengaplikasikan TI di sekolah. “Prinsipnya, guru jangan sampai kalah dalam hal informasi,” ujarnya. Di acara itu Wali Kota menunjukkan kesetiaannya kepada guru dan PGRI. Wali Kota mengatakan siap mendukung semua kegiatan PGRI guna meningkatkan mutu karena dianggap PGRI sebagai organisasi yang strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Yang menarik, Konkot PGRI Denpasar berlangsung singkat. Di sidang pleno I-II hanya berlangsung satu jam untuk mensahkan

BERSAMA - Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra berfoto bersama anggota PGRI di sela-sela Konkot PGRI Denpasar. aturan Konkot dan memilih ketua ini tak ada pengangkatan guru baru. Ketua demisoner Drs. I Nyo- baru. Jika UU memungkinkan, man Winata, M.Hum. yang sukses Pemkot Denpasar bisa mengangkat memimpin PGRI Denpasar selama guru honorer atau pegawai tidak lima tahun akhirnya terpilih secara tetap untuk mengatasi kekurangan aklamasi. Nyoman Winata diper- guru mulai dari TK, SD hingga caya membawa gerbong PGRI Den- SMP dan SMA/SMK. pasar lima tahun ke depan dengan Ketua PGRI Bali Dr. Gede Wentsyarat organisasi PGRI Denpasar en Aryasuda memaparkan, hasil menjadi makin bermartabat. Saat kongres PGRI termasuk kasus-kaitu Nyoman Winata dilantik oleh sus yang menimpa guru di sekolah. Ketua PGRI Bali Dr. Drs. I Gede Semua kasus harus dilaporkan ke Wenten Aryasuda, M.Pd. PGRI atau Polri, karena saat guru Nyoman Winata ketika ditanya mendisiplinkan siswa tak bisa dipisoal program kerja prioritas bagi dana. Dia juga bersyukur hampir guru menegaskan, dia akan men- semua pemda di Bali peduli dengan jadikan organiasi PGRI Denpasar nasib guru dengan memberikan sebagai lembaga milik guru yang tunjangan secara bervariasi. Tunsebenarnya. Salah satunya men- jangan terbesar diterima oleh guruingkatkan profesionalisme guru, guru di Pemkab Badung. kesejahteraannya terjamin dan Sementara tiga program baru hak-haknya diperoleh secara lan- PGRI yakni membangun PGRI car. Kedua, dia berharap pemerin- yang kuat, demokratis, independen tah mampu memecahkan masalah dan bermartabat. Kedua, mewajibpendidikan, seperti kekurangan kan guru menjadi anggota PGRI. pegawai dan guru di sekolah. Sebab Ketiga, menyerap aspirasi guru, saat ini Denpasar masih banyak pengawas dan tenaga kependidikekurangan guru karena selama kan. (ad1781)

KONFERENSI internasional tentang Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi Kreatif Papua berlangsung di Jayapura pada tanggal 7-10 September 2016. Konferensi ini bertujuan menginformasikan potensi keanekaragaman hayati serta ekowisata di Papua sekaligus sebagai media untuk mempromosikan ekosistem dan budaya sebagai aset ekowisata Papua dan mendorong inisiatif ekonomi berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua. Tema konferensi adalah “Keanekaragaman Hayati dan EkowisataSolusi Ekonomi Papua”. Konferensi diikuti 30 pemakalah dari perwakilan negara-negara lima benua di dunia, di antaranya Amerika Serikat, Kolorado, Ghana, Brazil, Jepang, Spanyol, Australia, New Zealand, Papua New Guinie dan Indonesia sebagai tuan rumah. Selain itu juga terdapat pemakalah dari perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ristek Dikti. Selain peserta tersebut, dalam seminar juga terdapat Forum Para Ilmuwan Muda Lokal (Papua). Rektor ISBI Tanah Papua Prof. Dr. I Wayan Rai S, M.A. diundang sebagai pembicara dengan subtema yaitu “Tinjauan Praktis Keanekaragaman Budaya Papua”. Untuk itu, Rai membawakan paper berjudul “Keanekaragaman Budaya Ekonomi Kreatif dari Lima Wilayah Adat di Papua”. Rai membicarakan tentang keragaman budaya dari lima wilayah adat di Papua berdaya guna dikaitkan dengan ekonomi kreatif.

GARAPAN – “Menembus Kegelapan”, garapan ISBI Tanah Papua yang mendapat respons luar biasa dari peserta konferensi. Secara spesifik, Rai menyampaikan fauna yang kaya di Papua. Untuk gagasan untuk menjadikan burung menembus kegelapan tersebut, cendrawasih sebagai ikon Papua dan maka perlu dilakukan penelitian mengusulkan agar Papua membuat untuk dapat membuka kekayaan Cendrawasih Cultural Center dengan dan keragaman alam budaya Papua konsep nyegara gunung. Cendra- secara akademik. Maka lahirlah wasih Cultural Center diusulkan garapan tari dan musik kontemporer akan terdapat penangkaran burung berjudul “Menembus Batas”. Melalui cendrawasih, museum cendrawasih, garapan ini, Rai ingin memberikan ruang pendidikan tentang cendra- salah satu action dari ekonomi wasih, gedung bioskop yang memutar kreatif tersebut dapat lahir dari film-film tentang cendrawasih, gend- dukungan sumber daya manusia ung pertunjukkan untuk menampil- (SDM) yang mumpuni. Untuk itu kekan karya-karya cendrawasih serta beradaan ISBI Tanah Papua sangat terdapat hotel dan souvenir yang membuka ruang kreatif bagi seluruh memiliki konsep cendrawasih. masyarakat yang ingin belajar dan Ide dan gagasan Prof. Rai di forum meneliti tentang Papua. internasional itu mendapat sambutan Presentasi Prof. Rai dilengkapi baik dari pemerintah dan para akade- dengan sebuah pertunjukan tersemisi. Untuk dapat merealisasikan ide but mendapatkan respons yang dan gagasan tersebut, dia ditugaskan luar biasa dari peserta dan panitia. membuat naskah akademik terkait Sehingga garapan mahasiswa ISBI cendrawasih sebagai ikon Papua. Tanah Papua yang sangat kreatif Dalam penyampaian makalah, tersebut mengombinasikan antara Rai merespons dengan menampil- lagu, musik, tari dan body painting kan karya kreatif pertunjukan ber- diminta untuk dapat ditampilkan judul “Menembus Kegelapan”. Rai kembali dalam penutupan konmenggambarkan bahwa “kegelapan” ferensi internasional tersebut. berarti kita tidak tahu isi flora dan (ad920)

Garapan ISBI Tanah Papua ”Menembus Kegelapan” Tutup Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati

Dimotori STIMI Handayani

Mantan Pangdam dan KNPI Bangkitkan Semangat Pancasila

MEMPERINGATI Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani berusaha membangkitkan nilai-nilai Pancasila, khususnya untuk anak muda dan mahasiswa. Jumat (30/9) kemarin STIMI Handayani menggelar seminar dengan menghadirkan pembicara Mayjen (Purn) TNI Wisnu Bawa Tenaya, S.IP., Ketua Umum KNPI Bali I Nyoman Gede Antaguna, Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H. dan juga dihadiri Ketua STIMI Handayani Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si. Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan dirinya ingin membagi pengalaman selama berkarier di militer dengan persfektif semangat Pancasila. “Yang saya sebut dengan salam lima jari,” ucap mantan Pangdam IX/Udayana tersebut. Melalui Hari Kesakstian Pancasila ini, pihaknya mengajak anak muda untuk menjaga kebersamaan dan kegotongroyongan. Anak mudalah yang dijadikan garda terdepan dan didorong supaya generasi ini lebih baik dari generasi sebelumnya. Karena Indonesia ini besar, maka anak muda saat ini harus mempunyai karakter, yakni karakter membangun bangsa. ”Saat ini yang namanya perang bukan lagi dengan bedil, namun melawan narkoba, melawan kriminalisasi juga disebut perang. Sehingga saat ini betul-betul dibutuhkan karakter anak bangsa yang kuat jiwa raganya,” tandas Wisnu Bawa Tenaya. Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, dewasa ini masih banyak yang mesti diperangi seperti anak muda kebut-kebutan, pe-

BERSAMA - Mayjen (Purn) TNI Wisnu Bawa Tenaya, S.IP. berfoto bersama Ketua Umum KNPI Bali I Nyoman Gede Antaguna, Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H. dan Ketua Stimi Handayani Dr. Ida Bagus Gede Udiyana. nyalahgunaan narkoba dan lainnya. Dengan memberikan pemahaman tentang Pancasila dan jiwa raga, maka diharapkan mereka bisa ikut andil dalam membesarkan negara ini. Untuk mendidik karakter anak bangsa, bukanlah dengan cara instan tapi diperlukan tahapan-tahapan sehingga mereka betul-betul matang dan memahami jati dirinya untuk membangun negeri ini. Lantas, apa kendala selama ini membangkitkan anak muda ini? Wisnu Bawa tenaya mengatakan, yang terpenting adalah komunikasi. Selain meningkatkan komunikasi, Wisnu Bawa Tenaya berharap kedepannya anak muda dan mahasiwa didorong menjadi inisiator untuk menjadi penyemangat membangun bangsa ini ke arah lebih positif. Sementara itu, Ketua Umum KNPI Bali I Nyoman Gede Antaguna mengajak mahasiswa dan anak muda untuk memanfaatkan momen Hari Kesaktian Pancasila ini untuk me-refresh pandangan

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

hidup bangsa kita, yakni Pancasila. Pemuda sebagai tulang punggung bangsa, sebagai agen perubahan, sehingga dia berharap anak muda mampu menciptakan kualitas diri. Ketua STIMI Handayani Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., MSi. di depan 150 orang mahasiswa dan anak muda memaparkan bahwa mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa, sehingga dia berharap mahasiswa lebih maju dan berprestasi. “Caranya, tumbuhkan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya. Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H. mengatakan ideologi Pancasila di dunia adalah ideologi yang paling konperhensif dan multidimensi. Yakni, ada lima prinsip dasar yang melandasinya. Dengan seminar ini diharapkan bisa membuka wawasan, berpikir dan berprilaku lebih cerdas, intelektual dan spiritual meningkat. (ad1780)


DAERAH

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Simpan SS, Warga Tegalcangkring Ditangkap

Bali Post/olo

DIAMANKAN – Pelaku penyalahgunaan narkoba jenis SS (pakai zebo) yang diamankan di Polsek Mendoyo. Negara (Bali Post) – Seorang warga Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, I Kadek SU (18) alias Dogles, kini berurusan dengan aparat Polsek Mendoyo. Ia ditangkap polisi lantaran menyimpan narkoba jenis sabu-sabu (SS). Penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba ini, Kamis (29/9) malam. Dari informasi di Polsek Mendoyo, Jumat (30/9) kemarin, pelaku ditangkap ketika hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 23.00 Wita. Petugas yang sejak awal

menyanggongi pelaku, lantas menghentikan tersangka yang saat itu mengendarai sepeda motor Satria FU nopol DK 4474 ZF. Ketika digeledah, petugas tidak menemukan barang bukti di badannya. Namun penggeledahan tidak berhenti di sana. Polisi memeriksa bagian sepeda motor yang dikendarai pelaku. Alhasil sebuah plastik klip berisi kristal yang diduga SS ditempel di tangki motor bagian kanan. Saat ditanya terkait barang bukti itu, pelaku tetap berdalih barang itu bukan

miliknya. Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Agung Sukasana saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kasus narkoba tersebut. Dari pengecekan, barang bukti dalam plastik itu seberat 0,70 gram brutto atau 0, 60 gram netto. Tersangka mengaku memang sering mengonsumsi SS, tetapi yang harga Rp 100 ribuan. Sementara barang bukti yang ditemukan itu tetap tidak diakuinya. Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Moh. Yaqin menjelaskan, dari hasil tes urine pelaku positif menggunakan narkoba jenis SS. Transaksi yang dilakukan dengan pengedar menggunakan sistem tempel. Paket SS biasanya diletakkan di lokasi yang telah ditentukan setelah pesan ke pengedar. Menurutnya, polisi masih melakukan pengembangan kasus ini. Pelaku yang pengangguran itu disangkakan Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 4 tahun kurungan penjara. (kmb26)

Cacat Fisik Tak Halangi Bantu Orangtua

Luh Mandri Kayuh Rakit dengan Satu Tangan KEHIDUPAN keluarga pasangan suami-istri Kadek Raun (36) dan Ni Luh Sumerti (32) tergolong memprihatinkan. Selain tinggal di pelosok desa di pinggir Bendungan Palasari di Dusun Palarejo Desa Ekasari, Melaya, mereka menempati rumah reyot. Mirisnya, satu dari empat anaknya, yakni Ni Luh Mandri (14), sejak 2002, tangan kanannya harus diamputasi karena sempat mengalami musibah saat ia kelas 2 SD, yakni jatuh dari pohon. Meski kondisinya seperti itu (tangannya buntung - red), namun semangat Luh Mandri untuk menempuh pendidikan dan membantu orangtuanya patut ditiru. Siswi SMPN 5 Melaya yang kini duduk di kelas III ini harus menempuh jarak 5 kilometer ke sekolahnya. Itu pun medannya sangat ekstrem. Kondisi jalannya merupakan bebatuan dan banyak yang rusak. Yang mengherankan, Luh Mandri yang merupakan anak pertama ini pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda gayung. Bisa dibayangkan, ia hanya memiliki satu tangan dengan menempuh jarak yang begitu jauh. Akan tetapi, itu dilakukannya setiap hari. Tak hanya itu, pulang sekolah, ia juga harus membantu orangtuanya yang hanya bekerja sebagai petani. Ia mencari kayu bakar di seberang bendungan dengan mengayuh rakit. “Ya saya naik rakit sendiri dan sudah biasa. Saya bantu orangtua dua hari sekali mencari kayu bakar ke seberang bendungan. Saya kayuh pakai pelepah kelapa. Di seberang lebih banyak ada kayu bakar. Saya kasihan melihat orangtua saya hanya petani dan adik-adik masih kecil-kecil,” tutur Luh Mandri. Ia mengaku tidak ada kendala dalam menjalani hari-harinya. Bahkan, ia bisa berenang meski menggunakan satu tangan. Ia tidak pernah khawatir jika terjatuh di bendungan yang dalam. Ia hanya bisa berdoa setiap melewati bendungan yang sudah akrab dengannya sejak kecil itu. Di sekolah, Luh Mandri juga temasuk siswi yang cukup bersemangat dalam belajar. Menurut Kepala Dusun Palarejo, Desa Ekasari, Melaya, keluarga Kadek Raun ini meru-

5

Amburadul, Laporan Keuangan dan Administrasi Desa di Banyuwangi

Banyuwangi (Bali Post) -

Laporan keuangan dan adiministrasi pemerintahan desa di Banyuwangi banyak amburadul. Bahkan dari 189 desa, hanya 40 desa yang administrasinya dinilai baik. Sisanya jauh dari kata ideal. Parahnya lagi, kehadiran pendamping desa belum berfungsi maksimal bagi administrasi di desa. Fakta ini terungkap dalam rapat kerja asosiasi Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dengan Pemkab dan Komisi I DPRD Banyuwangi, Kamis (29/9). Plt. Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi Samsudin mengatakan amburadulnya laporan administrasi desa ini mulai dirasakan tahun 2015. “Jadi, dari 189 desa baru 40 desa atau hanya 21 persen yang administrasinya baik. Sisanya masih buruk, belum realistis,” katanya. Padahal, kata dia selama ini sudah ada tenaga pendamping desa. Namun hasilnya belum maksimal. Pejabat ini menambahkan, buruknya administrasi desa ini kebanyakan di bidang akuntansi. “Ini bisa jadi hanya kesalahan akutansi. Sejatinya nggak ada masalah keuangan,” jelasnya. Karena itu, pihaknya membuka bimbingan akutansi bagi perangkat desa. Pihaknya menyiapkan 10 tenaga fasilitator bagi desa yang mengalami kesulitan akutansi. “Jadi, kami membuka klinik akutansi. Bagi desa yang kesulitan bisa datang,” imbuhnya. Selama ini, kata Samsudin pihaknya masih mengecek portofolio. Sedangkan administrasi lainnya bukan menjadi wewenang-

nya. Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Banyuwangi, Faisol tak menampik masih banyak desa yang pelaporan administrasinya belum maksimal. Karena itu, sejak lama pihaknya membuka klinik bagi pemerintahan desa. Namun tak banyak yang datang. “Klinik kami sifatnya menunggu bola, bukan jemput bola. Memang jarang

desa yang mau datang. Ini kembali lagi ke SDM perangkat di tingkat desa,” jelasnya. Karena itu pihaknya akan melakukan langkah melakukan koordinasi dengan seluruh desa agar pelaporan administrasi bisa maksimal. “Kami juga mengeluhkan kehadiran pendamping yang belum optimal bagi kemajuan desa,” keluhnya. Menurut Faisol, pendamping desa hasil rekruitmen dari Kemente-

rian Desa melalui provinsi. Sehingga pihaknya tak memiliki wewenang melakukan pemantauan tenaga pendamping desa. Namun, kata dia pihaknya sudah melakukan surat keberatan ke provinsi terkait kondisi ini. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi Vicky Septalinda mengatakan pihaknya akan berjuang agar pemerintahan desa bisa berjalan sesuai aturan dan UU. Salah satunya, peran BPD yang selama ini dirasakan kurang optimal. “Kita tunggu Perda BPD yang sedang penyusunan naskah akademis. Sehingga BPD akan berperan maksimal di desa,” tegas politisi PDI-P ini. (kmb30)

Bali Post/udi

RAPAT - Perwakilan asosiasi BPD se-Banyuwangi menggelar rapat kerja bersama Komisi I DPRD Banyuwangi, Kamis (29/9).

Usai Apel, Perwira Polres Dites Urine

Bali Post/kmb

KUNJUNGI - Wakapolres Jembrana bersama jajaran ketika mengunjungi rumah Ni Luh Madri yang memiliki tangan buntung. pakan salah satu KK penerima karena berada di pelosok dan raskin. Sedangkan Luh Mandri menuju pinggir bendungan. Keyang kini duduk di kelas III ini luarga ini merupakan keluarga menerima bantuan beasiswa tidak mampu yang masuk dalam karena memiliki kartu KIS. buku merah. Karena kendala taKeluarga ini tidur dalam gubuk nah yang ditempati merupakan yang jadi satu dengan dapur den- milik PIB (Proyek Irigasi Bali), gan kondisi dua kasur dan tikar sehingga belum bisa diusulkan yang sudah lusuh. Sementara, mendapatkan bantuan bedah gubuk mereka juga sudah reyot rumah. dan pondasinya amblas. Namun, Wakapolres Rai Laba menKadek Raun sedikit demi sedikit gaku begitu menerima informasi mulai memperbaiki pondasi ru- terkait kondisi anak tersebut, mahnya sehingga mereka memi- pihaknya langsung berkoordinasi liki tempat layak huni. dengan Kapolsek Melaya Kompol Sementara dalam program Ketut Darmita. Bersama BabiJumat Berbagi yang diterapkan nkamtibmas Ekasari, Babinsa Polres Jembrana ini, Wakapolres Ekasari, Kadus Palarejo dan Jembrana Kompol AA Rai Laba sejumlah relawan Wakapolres mewakili Kapolres melakukan langsung menuju lokasi dan blusukan ke rumah Luh Mandri, memberikan bantuan. “Kami Jumat (30/9) kemarin. Untuk salut dengan semangat anak mencapai rumah keluarga ini ini. Mari kita bantu sama-sama,” harus melalui medan esktrem harapnya. (kmb)

Banyuwangi (Bali Post) Apel pagi di Mapolres Banyuwangi, Jumat (30/9) kemarin sedikit berbeda. Usai apel para perwira Polres dilarang langsung bubar. Mereka diminta menjalani tes urine. Tak tanggung-tanggung, Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto memimpin langsung tes urine ini. Bersama Wakapolres Kompol Muhammad Yusuf Usman para perwira diarahkan mengambil sampel urine masing-masing. Lalu diserahkan ke tim medis. Mereka mulai para Kabag, Kasat hingga Kapolsek. “Staf honorer dan PNS Polri juga kita uji urine, termasuk para Bintara. Kita ingin lingkungan Polres Banyuwangi bersih narkoba,” kata Kapolres. Menurutnya, polisi adalah salah satu institusi yang memberantas narkoba. Sehingga para anggota wajib terhindar dari dampak negatif. Ditambahkan, bagi anggota yang urinenya positif mengandung narkoba akan dilakukan penelusuran. Pendalaman itu dilakukan untuk mengetahui

apakah pemilik air kencing itu murni mengkonsumsi narkoba atau efek dari obat-obatan lantaran sedang sakit. “Yang terbukti akan kita klarifikasi dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah. Apabila murni mengkonsumsi narkoba, akan kita tindak secara tegas namun terukur,” ujarnya. Kapolres menambahkan, pemeriksaan urine para anggota polisi ini secara rutin dilakukan Polres Banyuwangi. Waktu pemeriksaan digelar secara acak, tergantung situasi. Pelaksanaan kata dia bisa malam, siang, sore atau pagi hari. “Tadi saya ikut tes, termasuk Wakapolres. Ini menandakan bahwa kami ingin lingkungan polres bersih dari narkoba, sehingga tidak berdampak secara pribadi maupun keluarga,” tegasnya. Selain menggelar tes di polres, Kapolres juga mengunjungi kediaman para kapolsek untuk melakukan tes secara khusus. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan para kapolsek terbebas dari narkoba. “Sejauh ini hasilnya bersih.

Tidak ada kapolsek yang terbelit narkoba. Selaku pimpinan kami sangat bangga pada

mereka,” pungkas perwira asal Magetan, Jatim tersebut. (kmb30)

Bali Post/udi

URINE - Sejumlah perwira Polres Banyuwangi ketika menjalani tes urine mendadak di Mapolres setempat, Jumat (30/9) kemarin.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.


OPINI

6

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Buatlah Politik yang Tenang, Jangan Memancing Keributan ADA dua hal yang mesti diperhatikan secara baik dan cermat oleh elite maupun masyarakat Indonesia ke depan. Keduanya itu menyangkut masalah kepemimpinan di legeslatif, yaitu pimpinan Dewan Perwakilan Daerah dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. Pimpinan yang dimaksudkan di sini, bukan sekadar wakil, akan tetapi ketua dari lembaga tersebut. Dalam konteks budaya di Indonesia, pimpinan itu mempunyai makna yang sangat penting. Ia akan menjadi contoh masyarakat, baik pada saat ia bertindak positif maupun negatif. Tetapi pimpinan mempunyai simbol budaya yang juga tinggi, yaitu prestise dan kekuasaan. Itulah yang membuat pimpinan itu mempunyai makna besar. Akan lebih bermakna besar lagi, manakala yang dimaksudkan pimpinan itu adalah sang ketua. Dalam satu bulan terakhir ini dunia politik Indonesia benar-benar dikejutkan oleh tertangkap tangannya Ketua DPD oleh KPK karena korupsi. Mungkin masyarakat tidak terlalu terguncang karena banyak petinggi di Indonesia telah tertangkap tangan oleh KPK. Akan tetapi, terhadap hal ini telah kembali membuktikan betapa sulitnya kita memberantas korupsi. Hanya yang kemudian dikhawatirkan adalah pengaruh ketertangkapan itu terhadap kepemimpinan di lembaga tersebut. Dalam satu minggu terakhir diberitakan bahwa telah terjadi keberpihakan di DPD. Sebagian condong mendukung ketua yang terkena kasus untuk ditunda proses hukumnya karena menunggu proses praperadilan. Sebagian lagi yang menginginkan agar pergantian pimpinan dilakukan segera. Sesuai dengan tata-tertib yang ada, itu harus dilakukan tiga hari setelah Ketua DPD diberhentikan oleh Badan Kehormatan. Kenyataannya hingga sekarang ketua masih belum diganti. Inilah yang menimbulkan pertentangan. Kita khawatir jangan-jangan ini masuk ke ranah perebutan kuasa ketua DPD. Jika ini terjadi, perpecahan lembaga itu tidak akan terhindarkan. Masing-masing kelompok akan berupaya mendukung pendapatnya dan akhirnya DPD itu pecah. Sebagai lembaga yang boleh dikatakan sebagai pengimbang pemersatu Indonesia, karena merupakan wakil daerah DPD tidak boleh terlalu banyak main politik secara internal. Apalagi pecah soal rebut-rebutan ketua, karena akan memengaruhi nilai perjuangan untuk mempertahankan persatuan dan keseimbangan Indonesia. Untuk itu, masyarakat Indonesia harus benar-benar memperhatikan fenomena ini ke depan agar tidak terjadi gejolak politik lagi. Dalam persoalan lain, kini telah muncul kasakkusuk untuk melakukan pergantian ketua DPR. Jika ini benar-benar dilanjutkan, pasti akan muncul riak politik yang bisa berlanjut pada semakin banyak fraksi di partai politik. Dalam pemberitaan disebutkan bahwa upaya pergantian tersebut berkaitan dengan adanya rehabilitasi nama baik ketua yang lama. Dengan konteks demikian, kemungkinan juga ada maksud untuk mengambil posisi ketua seperti sebelum pergatian di masa lalu. Inilah yang menjadi titik kritis di masa depan yang dapat menimbulkan gaduh politik. Akan lebih berbahaya lagi apabila hal itu menyangkut partai politik. Hemat kita, sebaiknya politik dibiarkan saja tenang seperti sekarang ini. Soal ketua dan kepemimpinan itu kiranya telah cukup membuat suasana tenang yang diperlukan oleh bangsa dan negara. Emosi dam keinginan untuk memegang kuasa sering kali membuat mentok pikiran rasional. Padahal kita memerlukan pikiran rasional untuk memajukan negara Indonesia ini. Keluasan penglihatan barangkali benar-benar diperlukan oleh para politisi kita sekarang. Artinya, mereka harus banyak melakukan kunjungan ke berbagai wilayah dengan berbagai kondisi sosial. Dengan cara itulah mereka akan tersentuh hatinya melihat kondisi rakyat, sehingga tidak hanya memikirkan kekuasaan belaka. Jauh lebih mulia kalau para politisi tersebut memikirkan rakyat, bukan sekadar memikirkan kekuasaan. Fenomena soal pemilihan ketua dan pergantian ketua itulah yang mesti harus diperhatikan rakyat di masa mendatang. Benar-benar untuk menghindari ribut-ribut di bidang politik. Jika politik sudah tenang, tidak usah bikin ribut lagi.

Dua Alasan DPD Tidak Boleh Pecah Permasalahan yang menimpa Irman Gusman ternyata lebih meluas karena dapat mengancam kesatuan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Seperti yang sudah diketahui, Irman Gusman yang menjadi Ketua DPD tertangkap tangan oleh KPK melakukan korupsi beberapa waktu lalu. Akibatnya, sebagai ketua ia kemudian diberhentikan. Akan tetapi, dalam waktu tiga hari setelah pemberhentian itu yaitu tanggal 20 September 2016, pimpinan DPD masih belum mampu memilih ketuanya. Menurut beberapa pihak, sejumlah anggota DPD mencoba menunggu penasihat hukum Irman Gusman yang mencoba mencari celah untuk dapat mengajukan praperadilan terhadap kasus ini. Oleh kelompok yang tidak setuju, lewatnya batas waktu tiga hari pemilihan ketua yang sesuai dengan peraturan DPD itu serta proses mengajukan praperadilan ini dinilai melanggar tata-tertib dan mengelabui masyarakat. Untuk itulah beberapa pihak dari anggota DPD berinisiatif melaporkan mereka kepada Badan Kehormatan DPD. Artinya, etika mereka akan dipersoalkan kepada lembaga tersebut. Jika ini terjadi maka keutuhan lembaga perwakilan daerah ini berpotensi terpecah dan terbelah. Tentu bukan merupakan peristiwa menguntungkan bagi rakyat Indonesia dan juga bagi lembaga tersebut.

Oleh GPB Suka Arjawa alam konteks sosial harus dilihat bahwa anggota Dewan Perwakilan Daerah ini adalah orang-orang yang memegang kedaulatan rakyat, sama seperti presiden dan anggota DPR(D). Mereka dipilih secara langsung oleh rakyat. Artinya, mereka terpilih untuk memperjuangkan kehendak rakyat, hal yang paling diperlukan oleh rakyat di provinsi yang bersangkutan. Karena itu, konflik dan potensi-potensi perpecahan tersebut harus dihilangkan, karena apabila perpecahan yang terjadi ketersambungan upaya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat di daerah (berkaitan dengan potensi yang ada) akan berkurang. Persatuan dan kohesivitas dari anggota DPD ini penting dinomorsatukan dengan beberapa alasan. Yang pertama, dilihat dari sejarahnya DPD ini tidak lain adalah utusan daerah. Dari titik ini yang dihubungkan dengan keindonesiaan yang beragam, komposisi anggota DPD itu merupakan pengimbang dalam memberikan saran ketika DPR dan MPR dalam membuat perundang-undangan. Salah satu tugas dan wewenang dari DPD adalah mengajukan rancangan dan membahas undang-undang kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber

D

daya ekonomi daerah, pembentukan dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah serta yang berkaitan dengan pertimbangan keuangan pusat dan daerah. Bahkan dari sisi fungsi, DPD dapat ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu. Dengan tugas seperti yang diutarakan tadi, maka kesatuan lembaga ini penting untuk mengimbangi kekuatan politik DPR manakala membuat dan memutuskan undang-undang yang berkaitan dengan kedaerahan. Politik bisa jadi membuat DPR sebagai pembuat undang-undang akan ‘’menyepelekan’’ sumber daya ekonomi atau sumber daya daerah tertentu untuk dieksploitasi habis-habisan, entah itu berupa kekayaan alam, pariwisata, laut, batu bara dan sebagainya. Ketika undang-undang tersebut menyentuh eksploitasi kelompok masyarakat tertentu, atau merugikan, atau menyepelekan, di sinilah peran DPD untuk memberikan pendapat, untuk memengaruhi perundang-undangan yang hendak dibuat tersebut. Dengan jumlah anggota DPD yang tidak boleh lebih dari 1/3 dari jumlah DPR, maka tidak bisa lain hanya persatuan yang dapat menguatkan DPD dalam kerangka memberikan masukanmasukan tersebut. Tentu hal itu juga berguna dalam kerangka memberi

S URAT PEMBACA

Cara Mandi yang Benar

Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Penjelasan Kadishut Bali Sehubungan dengan pemberitaan Bali Post Jumat 30 September 2016 halaman 1 dengan judul ‘’Tangani Penyerobotan Lahan Tahura, Dishut Bali Tunggu Pusat’’, untuk menghindari salah persepsi maka bersama ini dapat kami jelaskan sebagai berikut: 1. Mohon maaf pernyataan Kadishut kurang lengkap dan detail. 2. Pernyataan Gubernur memang benar Pemprov Bali tak ada membangun atau menyerobot kawasan Tahura karena yang membangun adalah Pemkab Badung. Tanah berasal dari Desa Adat Kedonganan yang tukar-menukar dengan tanah Pemprov Bali. 3. Bahwa tanah tempat dibangunnya SMAN 2 Kuta awalnya adalah milik Desa Adat Kedonganan seluas 17.680 m2 (sertifikat Hak Milik No. 92, tanggal 5 Juli 2001). 4. Tanah tersebut kemudian dipecah menjadi dua bidang Sertifikat Hak Milik, yakni 1 Sertifikat Hak Milik dengan luas 9.680 m2 dan 1 Sertifikat Hak Milik dengan luas 8.000 m2. 5. Tahun 2005 bidang tanah seluas 8.000 m2 tersebut ditukar oleh Desa Adat Kedonganan dengan tanah aset Pemerintah

Provinsi Bali yang berlokasi di Tempat Pengalengan Ikan (TPI) Kedonganan. 6. Tahun 2006 pada bidang tanah tersebut butir 3 dibangun SMAN 2 Kuta oleh Pemerintah Kabupaten Badung, selanjutnya pada tahun 2016 SMAN 2 Kuta diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Bali. 7. Setelah diadakan pengecekan lapangan bersama antara pihak Kehutanan, Kanwil BPN Provinsi Bali dan Kantor BPN Kabupaten Badung, dari luas 8.000 m2 bidang tanah tersebut ternyata seluas 6.333 m2 tumpang tindih dengan kawasan Tahura Ngurah Rai. 8. Sehubungan SMAN 2 Kuta merupakan fasilitas umum, maka akan dilaksanakan upaya mediasi antara para pihak, untuk kemudian akan ditempuh pola kerja sama. Demikian disampaikan, atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali Ir. IGN Wiranatha, M.M. Pembina Utama Madya NIP. 19580125 198503 1 012 Catatan: Berita Bali Post tersebut hasil wawancara Kepala Dinas Kehutanan Bali dan Gubernur Bali.

masukan untuk pemekaran, penggabungan atau juga soal perimbangan keuangan pusat dan daerah. Indonesia memerlukan persatuan tersebut untuk menjamin keadilan kebijakan tentang daerah agar terjamin rasa keadilan bagi daerah-daerah di Indonesia, karena tidak semua daerah itu mempunyai karakter yang sama. Sangat mungkin juga anggota DPD ini mewakili golongan tertentu, baik di bidang profesi maupun kebudayaan yang karena identitasnya itu kemudian terpilih oleh kemunitas untuk menjadi anggota DPD. Anggota DPD seperti ini haruslah menjalin persatuan dengan anggota yang lain untuk melindungi golongan atau identitas khusus yang sudah ada di Indonesia secara turun-temurun. Konflik dan keterpecahan anggota DPD tidak akan mungkin bisa membuat keseimbangan itu terwujud. Kedua, secara politis status anggota DPD yang juga menjadi anggota MPR mempunyai potensi untuk menekan kegaduhan politik tinggi yang mungkin saja bisa terjadi di Indonesia. Kegaduhan politik tinggi ini misalnya dapat terjadi apabila DPR tidak mempunyai kepercayaan lagi kepada presiden dan ingin menjatuhkan presiden. Konstitusi Indonesia memungkinkan bagi DPR untuk memberhentikan presiden (pasal 7B), meskipun terlebih dahulu harus

Penjelasan Soal KIS Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah tanda kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis. KIS diterbitkan oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh peserta jaminan kesehatan termasuk penerima bantuan iuran (PBI). Kepesertaan KIS ada dua kelompok, yakni kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar sendiri ataupun berkontribusi bersama pemberi kerjanya. Kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu yang didaftarkan oleh pemerintah dan iurannya dibayari oleh pemerintah. Kartu lainnya: Kartu eks Askes, eks Jamkesmas, KJS, Kartu JKN BPJS Kesehatan, masih tetap berlaku sesuai ketentuan sepanjang belum diganti dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Salam BPJS Kesehatan Cab. Denpasar

Kita sering mendengar banyak orang jatuh dan kena stroke saat di dalam kamar mandi, lalu pertanyaannya kenapa? Seorang teman baru-baru ini memberikan informasi yang didapat dari seorang profesor di Universitas Malaysia yang terlibat juga dalam kegiatan olahraga negara menasihatkan supaya pada waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bagian badan karena apabila kepala basah dan dingin maka darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika warm blooded human dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Dan ini kerapkali terjadi di kamar mandi. Berikut cara mandi yang benar sesuai anjuran profesor tersebut: pertama siramkan air di telapak kaki, kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis, berikutnya segayung di paha, segayung di perut, segayung di bahu, dan berhentilah sejenak 5-10 detik. Maka kita akan merasakan seperti uap angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa. Hikmahnya, suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu dingin, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada kepala atau badan, angin yang seharusnya keluar jadi terperangkap dan dapat membawa maut karena pecahnya pembuluh darah. Cara mandi seperti ini dianjurkan sekali terutama bagi yang mempunyai masalah dengan diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain/sakit kepala sebelah.

meminta Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa pelanggaran yang dilakukan oleh presiden menurut pandangan DPR. Dinamika politik di tingkat legislatif di Indonesia (DPR) cukup tinggi. Setidaknya perubahan sikap secara drastis dapat dilihat dalam perkembangan DPR setelah Orde Baru. Apabila kemudian dinamika itu menyentuh pada persoalan eksistensi presiden, pasti kegaduhan yang terjadi di tingkat politik jadi tinggi. Di sini persatuan yang terjadi antara anggota DPD berpotensi menghentikan kegaduhan itu pada bagian paling akhir dari proses pemberhentian presiden ini karena memerlukan kehadiran ¾ dari jumlah anggota MPR yang hadir dan keputusan diambil sekurang-kurangnya oleh 2/3 dari jumlah anggota yang hadir. Konflik politik antara presiden dengan DPR, misalnya, belum tentu mencerminkan konflik seluruh rakyat Indonesia dengan presiden karena kekuatan politik di DPR itu juga bersumber dari partai. Jadi, ada kemungkinan proses politik itu didalangi oleh partai politik atau gabungan partai politik. Pada titik seperti ini, sekali lagi persatuan DPD itu benar-benar diperlukan untuk memberikan pengimbangan politis. Jika halnya konflik politik presidenDPR itu benar-benar disebabkan oleh faktor kepartaian, maka legitimasi sosial dari DPD adalah sebagai perwakilan rakyat Indonesia untuk menghentikan kegaduhan politik itu. DPD merupakan representasi Indonesia dan anggota DPD mempunyai potensi melobi anggota-anggota DPR dari daerah perwakilannya untuk ikut mengurangi kehadiran agar sidang MPR tidak jadi berlangsung, misalnya. Karena itulah anggota DPD sekarang harus memberikan contoh kesatuan dan keeratan persaudaraannya dalam keindonesiaan agar tidak menjadi presiden ke depan. Situasi ini akan dicontoh oleh generasi DPD di masa mendatang. DPD urusannya adalah memberi keadilan bagi Indonesia, memberikan pengimbangan, bukan untuk gontokgontokan. Penulis, staf pengajar FISIP Universitas Udayana

POJOK Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko menegaskan demo penolakan reklamasi tak mengarah ke gerakan separatis. - Murni aspirasi rakyat Bali demi keutuhan Bali. *** Warga Klungkung keluhkan proyek jalan. - Pasti dikerjakan asal-asalan. *** Tak jelas, penertiban toko modern di Gianyar. - Biasa tunggu anggaran turun.

IB Rai Djendra Gianyar, Bali

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


BALI balipost (148rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

BANGUNAN Seorang pengendara melintas di depan bangunan berkaca yang usai dipugar di simpang empat Jalan Diponegoro - Jalan Teuku Umar, Kamis (29/9).

www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

Bali Post/wan

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

NAIK PERAHU – Sejumlah wisatawan naik perahu untuk menikmati suasana Pantai Tanjung Benoa dan sekitarnya, belum lama ini. Para wisatawan selama liburannya di Bali, kerap menikmati objek wisata air.

Figur

Gelar Sehati PROGRAM inovatif terus dilakukan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko sejak menjabat Pangdam IX/Udayana. Saat memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar Bali Merah Putih, anggota Kodam masuk ke sekolahsekolah dalam rangka membangkitkan rasa nasionalisme dan Bali Post/eka bela negara. Kegiatan itu berlangsung selama Agustus lalu. Dalam rangka menyongsong HUT ke-71 TNI, Pangdam juga punya program kreatif yakni Sehati (sehari bersama TNI). “Kami melaksanakan kegiatan ini di tiga tempat yaitu di Bali, Lombok, dan Kupang. Masing-masing peserta 300 orang siswa SLTA atau SMK di seluruh wilayah provinsi masing-masing,” ucap Mayjen Kustanto Jumat (30/9) kemarin. Peserta Sehati akan tinggal bersama prajurit di Markas Satuan TNI yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Mereka mengikuti ritme kehidupan prajurit. Tujuannya di samping untuk menanamkan nilai-nilai tentang semangat juang, disiplin, kerja sama, gotong royong, persatuan dan kesatuan, agar mereka menjadi generasi muda yang mampu membangun bangsa ke depan. Pelajar merupakan bagian dari rakyat dan Kodam ingin mereka menjadi pemimpin pada masanya. Walau hanya sehari, paling tidak terekam di pikiran mereka bahwa pernah ikut ritme tentara. “Kami harapkan jadi elemen dan mereka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bela negara. Tapi kami mengemasnya lebih ada unsur fun, hiburan dan sebagainya. Mereka tinggal bersama prajurit selama 24 jam,” ungkap Pangdam asal Banyumas, Jawa Tengah ini. Selain itu, pihaknya juga menggelar berbagai lomba, karya bakti, donor darah dan kegiatan lainnya. Sedangkan puncak peringatan yaitu 5 Oktober akan dilaksanakan parade dan syukuran di Lapangan Renon. Juga ada pementasan sosiodrama perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai. (rah)

Bali Post/wan

Soal Perangkat Daerah

DPRD Bali Sarankan Penggabungan Lembaga Serumpun

Denpasar (Bali Post) -

Rancangan peraturan daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah akhirnya ditetapkan menjadi perda dalam Sidang Paripurna DPRD Bali, Jumat (30/9) kemarin. Sebelum ditetapkan menjadi perda, Pansus Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah telah melakukan rangkaian agenda pembahasan. Hasil pembahasan salah satunya menyarankan eksekutif untuk melakukan penggabungan lembaga dengan urusan serumpun. Tentunya sesuai amanat Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daer-

Pelestari Budaya Bali

Peserta UDG Mesti Dapat Perhatian Denpasar (Bali Post) Seluruh bupati/wali kota di Bali diharapkan agar ke depan lebih memotivasi peserta Utsawa Dharma Gita (UDG), utamanya dalam penyiapan dana. Peserta khususnya dari kategori anak-anak jangan sampai terabaikan. Sebab, mereka merupakan pionir pelestari budaya Bali melalui seni membaca sastra dan pendalaman agama. Perhatian pada anak-anak juga terkait dengan upaya regenerasi. “Kita yang sudah biasa di lapangan tahu persis bagaimana rasanya membina, bagaimana susahnya mendapatkan peserta dari kalangan anak-anak. Sekarang, anak yang mau itu kita motivasi, misalnya dengan memberikan semacam dana beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi atau dapat juara 1, atau bentuk apa lainnya sebagai reward dari pemerintah setempat,” ujar Ketua Panitia UDG XXVII, I Nyoman Putra Suarjana, di sela-sela penutupan UDG XXVII di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Kamis (29/9). Sementara itu, dalam ajang UDG XXVII tingkat Provinsi Bali, Kota Denpasar kembali menjadi juara umum. Sedangkan Kabupaten Tabanan kembali menempati posisi paling buncit seperti pada gelaran tahun lalu. Prestasi mengejutkan justru ditunjukkan Kabupaten Karangasem

7

yang berhasil merebut juara II atau runner-up. “Dari tahun ke tahun, biasanya juara umum itu antara Denpasar, Badung, silih berganti hampir setiap tahun. Terakhir tahun 2015, Denpasar juara umum, Badung juara umum II. Tetapi tahun sekarang ada kejutan dari Karangasem, yang tadinya tidak pernah dinominasikan berhasil melampaui Badung,” ujarnya. Suarjana menambahkan, Denpasar di posisi juara umum meraih 14 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Kendati raihan emas sebetulnya menurun dari tahun lalu yang mencapai 15 emas. Sementara Karangasem di posisi runner up berhasil meraih 8 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Disusul Badung dengan 6 emas, 11 perak, dan 9 perunggu sebagai juara 3. Posisi 4 hingga 9, masingmasing Gianyar (3 emas, 3 perak, 6 perunggu), Jembrana (2 emas, 1 perak, 4 perunggu), Bangli (1 emas, 4 perak, 3 perunggu), Buleleng (1 emas, 2 perak), Klungkung (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), dan Tabanan (1 emas). Tabanan di nomor buncit juga yang paling sedikit mengikuti cabang lomba di UDG XXVII. Berbeda dengan Denpasar, Karangasem dan Badung di posisi tiga besar yang mengikuti penuh seluruh cabang lomba. (kmb32)

ah dan PP No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dengan memerhatikan efisiensi dan efektivitas. “Terkait penggabungan dan perampingan bisa dilaksanakan dengan catatan strukturnya dise-

suaikan. Di mana perlu dilakukan pembicaraan antara eksekutif dan legislatif dengan mempersandingkan hasil pemetaan yang terdahulu,” ujar Ketua Pansus, I Ketut Tama Tenaya saat Sidang Paripurna kemarin.

Dengan demikian, lanjut Tama, akan didapatkan hasil persandingan yang efisien dan terjaganya efektivitas kelembagaan di Bali. Selain itu, pada pasal 40 PP No.18 Tahun 2016 untuk penggabungan juga harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran di daerah dan perumpunannya. Pada draf awal ranperda, perangkat daerah Provinsi Bali terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat

Daerah, 27 Dinas termasuk Satpol PP, 7 Badan termasuk Badan Penghubung. “Setelah dikonsultasikan khusus dinas berubah menjadi 26 dinas termasuk Satpol PP, sedangkan yang lain jumlahnya tetap. Akan tetapi, ada beberapa dinas/badan yang terjadi perubahan nomenklatur sesuai urusannya dan berakibat kepada perubahan tipologinya,” jelasnya. (kmb32)

Penerima Bedah Rumah TMMD

Bersyukur Tempat Tinggalnya Direnovasi

PEPATAH banyak anak banyak rezeki tidak berlaku bagi keluarga I Made Weji (84) yang enam bulan lalu meninggal dunia. Dari perkawinannya dengan Ni Made Ribuk, pasutri ini dikaruniai 11 anak, dua di antaranya telah meninggal. Keluarga ini tinggal di rumah sangat sederhana di Jalan Pulau Bungin Gang IV nomor 32, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan. Walau mereka merupakan warga asli di sana, namun jauh dari sejahtera. “Padahal, kami suruh ibu be-KB tapi tidak mau. Akhirnya punya sebelas anak,” ungkap anak nomor tujuh pasutri Made Weji dan Made Ribuk, Ketut Wija (45), saat ditemui di rumahnya, Jumat (30/9) kemarin. Dari sebelas anak, enam laki-laki dan sekarang sudah menikah kecuali Ketut Weji. Ketut Weji hidup pas-pasan karena kerja jadi buruh dan petani. “Saudara sudah menikah semua kecuali saya. Saudara laki-laki sudah bangun rumah sendiri tapi masih satu pekarangan. Hanya saya tinggal satu rumah sama ibu,” ujarnya. Wija sudah berencana merenovasi rumah yang ditempatinya karena sudah keropos dimakan rayap. Saat ayahnya masih hidup, ia sudah berunding memperbaiki rumah walaupun bertahap. “Waktu itu, punya uang Rp 3 juta, rencana saya beli kayu dulu,” tegasnya. Tapi sayang rencana Wija pupus karena 6 Februari lalu ayahnya meninggal. Awal-

nya, ayahnya jatuh dan pinggangnya patah saat mengusir ayam. Uang Rp 3 juta akhirnya habis dipakai biaya berobat. “Syukurnya saat upacara ngaben dan nyekah, semua biaya ada yang membantu. Jadi, kami tidak keluar uang,” ungkap Wija yang didampingi kakaknya. Saat membuang abu almarhum ayahnya ke laut, Wija berdoa supaya arwah sang ayah membantu agar proposal bedah rumah yang diajukan setahun lalu melalui kepala lingkungan disetujui. Ia mengaku semakin pasrah karena tiga bulan lalu, dia divonis sakit batu ginjal. Jangankan untuk berobat, biaya hidup seharihari sulit karena sejak saat itu Wija tidak bisa bekerja lagi. “Saya pasrah saja, walaupun rumah mau ambruk,” tegas pria kurus ini. Namun Agustus lalu, tim survei TMMD ke-97 mengecek kondisi rumah Ni Made Ribuk. Melihat kondisi rumah sangat memprihatinkan akhirnya rumah janda sebelas anak ini direnovasi. “Kami sangat bersyukur dan gembira karena rumah ini akhirnya direnovasi. Doa saya kepada almarhum bapak terkabul. Kami sampai tidak bisa bicara apa-apa. Anggota TNI bersama warga kerja sampai malam,” tegasnya. Renovasi rumah tersebut tahap pemasangan atap. Terasnya sudah dipasangi keramik dan tinggal pasang plafon serta pintu. Meski belum rampung seratus persen tapi sudah tampak kokoh. Tak hanya itu,

Wija dan saudaranya semakin bersyukur karena ibunya akan dioperasi katarak. Wija mengatakan ibunya lama mengidap penyakit katarak. TMMD ke-97 di mana pelaksana lapangan yakni Kodim 1611/Badung, selain sasarannya Jalan Usaha Tani (JUT) di Subak Kerdung, Pedungan, juga melaksanakan kegiatan nonfisik. Salah satu kegiatan nonfisiknya yakni pemeriksaan gratis dan operasi katarak. “Tempat kegiatannya di Balai Banjar Kepisah di Jalan Pulau Moyo, Denpasar Selatan, tanggal 6 Oktober,” kata Dansatgas TMMD Letkol CZI M. Leo Pola Ardiansa. Salah satu warga yang akan dioperasi katarak yakni Made Ribuk. Menurut Leo yang juga Kodim 1611/Badung ini, penglihatan Made Ribuk tidak normal. Dandim mengaku prihatin dengan kondisi Made Ribuk, apalagi suaminya sudah meninggal. Pelaksanaan TMMD ke-97 mulai tanggal 20 September sampai 19 Oktober 2016. Kegiatan ini terealisasi berkat kerja sama Pemkot Denpasar dengan TNI khususnya Kodim 1611/Badung sebagai pelaksana lapangan. Selain pembuatan jalan usaha tani (JUT), TMMD juga menggarap bedah rumah, sosialisasi bahaya narkoba, ceramah tentang bela negara dan cinta tanah air, bahaya laten komunisme, HIV/AIDS dan berbagai lomba serta hiburan rakyat. Pemeriksaan kesehatan gratis, samsat keliling dan banyak lagi kegiatan lainnya. (rah)

Bali Post/rah

BEDAH RUMAH - Anggota Satgas TMMD ke-97 bersama warga saat melaksanakan bedah rumah Ni Made Ribuk di Kelurahan Pedungan.


BANGLI

8 SOSOK Tri Mandala KONDISI permukiman di Kabupaten Bangli masih tergolong baik. Akan tetapi, peluang untuk menjadi kumuh di sejumlah kawasan tetap ada. Hal itu tak terlepas dari pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat dan berdampak pada daya dukung lahan. Guna mengantisipasi munculnya permukiman kumuh, Bupati Bangli I Bali Post/sos Made Gianyar menyebut, dalam membangun masyarakat harus tetap mengacu pada konsep Tri Mandala. ‘’Masyarakat Bali sudah dibekali ajaran Tri Mandala. Itu yang harus diterapkan dalam pembangunan supaya tidak kumuh,’’ tegasnya belum lama ini. Selain itu Pemkab juga sudah melakukan sejumlah upaya. Tak hanya dalam bentuk pembinaan yang sifatnya persuasif namun juga melalui lomba Adipura lingkungan dan desa. Dalam lomba tersebut sejumlah aspek menjadi fokus penilaian. Salah satunya sanitasi lingkungan. Daerah yang terkumuh akan diberikan bendera hitam. ‘’Pemerintah pusat juga membuat program prakarsa 100-0-100. 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh 0 persen, dan 100 persen akses sanitasi masyarakat,’’ katanya. Lingkungan yang terbebas dari kesan kumuh, kata dia, tak hanya menjadikan masyarakat nyaman. Hal ini juga sebagai cermin masyarakat tersebut bersih. Oleh karenanya dalam hal ini perlu ada sikap saling mandukung. Kesadaran dalam pengelolaan lingkungan juga harus ditingkatkan masyarakat. ‘’Kalau sudah seluruhnya sadar untuk menjaga lingkungan, kesan kumuh itu tidak akan ada,’’ tandasnya. (sos)

Telepon Penting Bangli RSU Bangli Polsek Bangli Polsek Susut Polsek Tembuku Polsek Kintamani Damkar PDAM PLN Telkom BPBD Kodim Kantor Bupati

: 0366-91521/91002 : 0366-91062 : 0366-51004 : 0366-5595484 : 0366- 51122 : 0366-92869 : 0366-91094 : 0366-91268 : 0366-91108 : 0366-91448 : 0366-91024 : 0366-91032

Dikeluhkan Warga, Proyek Pengaspalan di Dusun Peradi Bangli (Bali Post) -

Proyek pengaspalan coolmix di Dusun Peradi, Desa Songan A, Kintamani dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, hasil pengerjaannya tidak maksimal bahkan sudah timbul kerusakan. Warga pun menuding proyek itu dikerjakan asal-asalan. Kepala Dusun Peradi, Ketut Gede, mengatakan proyek coolmix di wilayah dusunnya mulai dikerjakan sejak Rabu (28/9). Dari total ruas jalan yang akan digarap, yang sudah selesai dikerjakan sekitar 50 meter. Meski baru selesai diaspal namun kondisi jalan tersebut kini sudah mengalami kerusakan. ‘’Kondisi jalannya sudah hancur. Tidak seperti proyek jalan lainnya yang baru selesai dikerjakan. Ini materialnya tidak mau menyatu,’’ terangnya

Jumat (30/9). Terkait kerusakan itu, Ketut Gede mengaku sudah menyampaikannya ke Dinas PU Bangli. Sebagaimana tanggapan dari Dinas PU, kerusakan jalan tersebut akan dicek langsung. Lebih lanjut dikatakan Ketut Gede, sebelum mendapat perbaikan, kondisi jalan di wilayah tersebut sudah rusak parah. Terakhir kalinya jalan yang berada di wilayah balik bukit ini diperbaiki sepuluh tahun lalu. Mengenai proyek pengaspalan

yang kini masih dalam proses pengerjaan itu, pihaknya berharap agar pengerjaannya dilakukan sesuai bestek sehingga tidak dikeluhkan masyarakat. Sementara itu, Anggota DPRD Bangli asal Desa Songan Nyoman Gelgel Wisnawa mengaku sangat menyayangkan kualitas proyek tersebut. Menurut Gelgel seharusnya kualitas jalan yang diaspal dengan coolmix bisa bertahan lebih lama dibandingkan jalan yang diaspal biasa. Mengenai keru-

AUTP Mulai Dilirik Petani Bangli (Bali Post) Potensi serangan hama musim ini sangat tinggi. Hal itu tidak terlepas dari faktor cuaca buruk yang mulai berlangsung sejak beberapa hari belakangan. Kondisi ini juga memicu terjadinya gagal panen. Oleh karenanya, petani pun mulai berkeinginan untuk mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Plt. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan (P3) Bangli Ni Wayan Manik menjelaskan, sejak awal September cuaca kurang bersahabat. Intensitas hujan dan panas sangat berbeda. Kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas petani, tetapi juga mengakibatkan serangan hama pada tanaman khususnya padi. ‘’Potensi serangan hama sangat tinggi,’’ ungkapnya didampingi Kabid Pangan dan Hortikultura Dinas P3 I Wayan Tagel Sujana, Jumat (30/9) kemarin. Serangan hama, kata dia, paling banyak berupa tungro, wereng dan belas. Hama ini akan menyerang daun padi hingga berwarna merah. Tak berselang lama tanaman langsung mati. Musim ini juga ada serangan keong mas. Lokasinya di Subak Giri Merta, Desa Mengani, Kintamani. Guna mengantisipasi serangan hama, petani perlu melakukan pembasmian secara massal. Cara ini bertujuan untuk menghindari adanya persebaran yang lebih luas. ‘’Kalau serangan hama potensinya tinggi, peluang gagal panen juga akan lebih besar,’’ tegasnya. Kabid Pengolahan, Pemasaran, Sarana dan Prasarana Dinas P3 Bangli Dewa Putu Sugiarta menyebutkan, peluang gagal panen mengakibatkan petani mulai melirik program

identitasnya itu memperdaya korban dengan dalih test drive di depan showroom. Aksi yang sudah dilaporkan ke Polsek Bangli itu terjadi pada Kamis (29/9) sekitar pukul 11.30 wita. Kejadian berawal saat korban yang menjaga showroom bersama beberapa karyawan lainnya itu didatangi seseorang yang mengaku ingin membeli motor jenis Kawasaki KLX. Korban kemudian menunjukkan sepeda motor KLX warna hijau yang ada di

Disosnakertrans Didesak Jalankan Program Bedah Rumah Bangli (Bali Post) Kalangan legislatif menyayangkan keraguan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Bangli untuk menjalankan program bedah rumah di APBD Perubahan 2016. Anggota DPRD Ban gli Wayan Subagan menyebut, waktu mepet bukanlah alasan bagi pemerintah membatalkan program ini. Pihaknya pun mendesak Disosnakertrans melanjutkan program bedah rumah. Subagan yang politisi asal Tembuku ini mempertanyakan mengapa baru sekarang Disoskertrans ragu-ragu menjalankan program bedah rumah. Jika memang ada keraguan karena alasan waktu yang mepet, semestinya hal tersebut disampaikan sejak awal sehingga anggaran bedah rumah bisa dialihkan ke program lain. Kepada Bali Post, Jumat (30/9) kemarin, Subagan mengatakan bahwa dengan telah dipostingnya anggaran bedah rumah di APBD Perubahan 2016, semestinya Disosnakertans Bangli melakukan percepatan. ‘’Sebenarnya dengan batas waktu sampai Desember ini, mengapa tidak bisa selesai.

Menurut saya bisa selesai kalau memang program itu mau dijalankan segera. Program ini dijalankan dulu. Jangan belum dijalankan sudah bilang tidak bisa. Kalau sampai nanti di bulan November misalnya mentok, baru mengatakan tidak bisa.’’ terangnya. Menurut Subagan, Disosnakertrans harusnya juga memikirkan dampaknya di masyarakat terutama yang sebelumnya sudah sempat disurvei untuk mendapatkan bantuan. ‘’Kan kasihan masyarakat, kalau yang tahun lalu sudah sempat disurvei tapi tidak jadi jalan. Masih banyak masyarakat yang perlu dibantu bedah rumah,’’ ujarnya. Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Disosnakertrans Bangli Made Sudiarsa mengaku cukup ragu-ragu menjalankan program bedah rumah yang anggarannya telah diposting dalam APBD Perubahan 2016. Masalahnya sisa waktu tahun anggaran yang hanya tinggal tiga bulan ini dikhawatirkan tidak akan cukup untuk melaksanakan program tersebut. Karena tak mau ambil risiko, anggaran bedah rumah yang mencapai Rp 373 juta lebih itu pun terancam tak dipergunakan. (kmb40)

sakan yang terjadi, pihaknya mengingatkan rekanan agar tidak asal-asalan mengerjakan proyek. Dia juga meminta pengawas proyek bekerja maksimal. ‘’Rekanan harus segera memperbaiki pekerjaannya yang rusak itu,’’ ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PU Ida Bagus Wediatmika didampingi Kabid Bina Marga Putu Wida Gunawan mengatakan bahwa aspal coolmix tidak sama dengan hotmix. Jika aspal hotmix setelah selesai dikerjakan bisa langsung dilalui, namun tidak demikian dengan aspal coolmix. ‘’Tidak sama dengan hotmix, begitu digilas langsung bisa

dilalui. Kalau coolmix sama seperti beton, harus didiamkan beberapa hari baru bisa dilalui. Kemungkinan masyarakat kurang sabar, aspalnya belum kering sudah dilalui sehingga rusak,’’ kata Wediatmika. Ditambahkan Wida Gunawan, panjang jalan yang di-coolmix di Dusun Peradi totalnya mencapai 1,350 meter. Jalan tersebut diaspal dengan anggaran Rp 1,32 miliar. Pihaknya memastikan, proyek jalan yang kini masih dalam proses pengerjaan awal tersebut akan dikerjakan sesuai bestek termasuk melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak sekarang. (kmb40)

AUTP. Berdasarkan data, musim tanam April-September 2016, Bangli mendapatkan jatah 1.500 hektar. Luas lahan yang sudah didaftarkan mencapai 1.000 hektar terdiri dari sejumlah subak yang tersebar di seluruh kecamatan. Sementara untuk masa tanam periode Oktober 2016Maret 2017, luas sawah yang telah didaftarkan asuransi mencapai 267 hektar. Beberapa di antaranya berasal dari Subak Temagabau, Subak Sala, Subak Tanggahan Tengah, Subak Mundung, Subak Bangkiang Sidem, Subak Munggu, Subak Tengaling, Subak Palak, Subak Peling dan Subak Gria. ‘’Adanya minat untuk mengikuti program ini salah satunya karena peluang gagal panen cukup tinggi. Cuaca sangat buruk,’’ paparnya. Mekanisme asuransi, premi yang dibayarkan ke PT Jasindo Rp 180 ribu per hektar. Akan tetapi, pemerintah pusat memberikan subsidi 80 persen atau Rp 144 ribu. Petani hanya membayar sisanya Rp 36 ribu. Jika terjadi gagal panen minimal 75 persen, petani akan mendapatkan klaim Rp 6 juta. ‘’Petani bayarnya tidak banyak. Itu sudah disubsidi,’’ ucap Sugiarta. Disinggung pengadaan jalan usaha tani yang sempat dipertanyakan subak, pejabat asal Tabanan ini mengatakan segera direalisasikan. Kini pihaknya tengah menyiapkan surat keputusan penerimaan. Jalan itu menyasar 12 subak yang masingmasing panjangnya 1 km. ‘’Untuk pembangunan jalan akan dilakukan. Kami tinggal menyiapkan beberapa berkas pendukung saja. Tidak banyak,’’ pungkasnya. (kmb45)

Pura-pura ”Test Drive”, Motor ”Showroom” Dibawa Kabur Bangli (Bali Post) Aksi penipuan dengan modus berpura-pura menjadi pembeli terjadi di sebuah showroom sepeda motor di Banjar Dajan Umah Desa Pengotan Bangli. Korbannya, I Nengah Basma Wijaya (23), karyawan showroom. Korban kehilangan satu unit sepeda motor yang dijual di showroom tempatnya bekerja setelah dibawa kabur oleh seseorang yang berlagak menjadi calon pembeli. Pelaku yang hingga saat ini belum diketahui

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

showroom. Setelah tawar-menawar, disepakati harga sepeda motor tersebut Rp 22,5 juta. Selanjutnya pelaku mengaku kepada korban ingin mencoba sepeda motor itu di depan showroom. Korban yang tak menaruh curiga sedikitpun dengan pelaku lantas mengizinkannya. Awalnya pelaku mencoba sepeda motor KLX tersebut di depan showroom. Lama-lama agak jauh dan tak kembali lagi ke showroom tersebut. Korban yang merasa tertipu lantas

melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangli. Kapolsek Bangli Kompol Dewa Mahaputra saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan, sepeda motor yang hilang tersebut bernopol DK 8732 EU. Hingga sore kemarin pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan. Dikatakan juga bahwa di TKP pihaknya mengamankan sebuah sepeda motor yang ditinggalkan pelaku. (kmb40)

Bali Post/sos

PEMBASMIAN HAMA - Pembasmian hama keong mas di Subak Giri Merta oleh Dinas P3, TNI dan petani, Jumat (30/9) kemarin. Tingginya potensi serangan hama membuat para petani di Bangli mulai tertarik ikut AUTP.


Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

GIANYAR

9 Bangkitkan ’’Stage’’ Sidan

Pemkab Gali Potensi Alam dan Budaya

Bali Post/sos

STAGE SIDAN - Sejak beberapa tahun, Stage Sidan sepi pengunjung. Pemkab Gianyar kini tengah berupaya membangkitkan objek wisata tersebut.

Belum Jelas, Kelanjutan Penertiban Toko Modern Bodong Gianyar (Bali Post) Pemkab Gianyar belum memastikan jadwal lanjutan penertiban toko modern tak berizin alias bodong. Sampai sekarang atau dua bulan pascasidak terhadap lima toko modern bodong, Satpol PP dan BPPT Gianyar masih menyusun agenda untuk sidak lanjutan. Tak hanya itu, pemberian sanksi terhadap pelanggar juga belum ditentukan. Kepala Satpol PP Gianyar Dewa Gede Suartika, Jumat (30/9) kemarin, mengatakan, untuk kelanjutan penertiban toko modern pihaknya masih menyusun jadwal bersama jajaran BPPT. Meski demikian, pihaknya menegaskan akan konsisten melanjutan penertiban. Sementara untuk lima toko modern bodong yang ditertibkan belum lama ini, Suartika menyebut pihak penanggung jawab toko bersangkutan sudah datang ke kantor Satpol PP Gianyar. Namun untuk pemberian sanksi pihaknya mengaku belum menentukannya. ‘’Mereka mengaku sedang proses mengurus izin di BPPT. Seperti apa tindak lanjutnya, kita masih menunggu BPPT. Karena di sini sifatnya memback up tugas BPPT,’’ jawabnya. Disinggung soal perintah Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata untuk melakukan eksekusi terhadap toko modern lainnya dia kembali menegaskan siap melakukan penertiban hingga penyegelan. Namun sebelum mengambil langkah tersebut, pihaknya harus berkoordinasi dengan BPPT. ‘’Sesuai perintah Bapak Bupati, kalau memang melebihi kuota memang harusnya langsung dilakukan penyegelan,’’ ucapnya. Sebelumnya, Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata menegaskan untuk segera melakukan penertiban toko modern berjaringan. Langkah ini didasarkan pada hasil kajian Unud pada 2013 lalu yang menyatakan jumlah ideal toko modern berjaringan di Kabupaten Gianyar hanya 79 unit. Namun kenyataannya yang terdata kini mencapai 115 unit. Dari jumlah itu yang memiliki izin hanya 61 unit, sementara sisanya 54 unit belum berizin namun sudah beroperasi. ‘’Yang sudah berizin ya kita biarkan. Tetapi yang tidak berizin ini pasti akan kita stop. Apalagi ini jumlah yang sekarang ini sudah melebihi kajian Unud,’’ kata Agung Bharata. (kmb35)

Telepon Penting gianyar Kantor Bupati - 943056 DPRD - 943144 BPBD - 7844717/7844718 PMK - 943113 Kantor Satpol PP - 944436 RSUD Sanjiwani - 943020 PDAM - 944225/943233 KPA Gianyar - 942184 PMI Gianyar - 8958414 KONI Gianyar - 947261 BNN Kabupaten Gianyar 946122 PLN - 947166 Kodim 1616 Gyr - 943069 Koramil Gianyar - 942289 Koramil Blahbatuh - 941167 K o r a m i l Te g a l l a l a n g 974792

Gianyar (Bali Post) Fungsi Stage Sidan sejak beberapa tahun belakangan tidak begitu maksimal. Supaya hal itu tak terus berlanjut, Pemkab Gianyar berencana membangkitkan kembali objek wisata tersebut. Langkah awal yang diambil yakni dengan menggali potensi yang dimiliki Desa Sidan untuk nantinya dijadikan pendukung daya tarik wisata. Kepala Dinas Pariwisata Gianyar A.A. Dalem Jagadhita, belum lama ini menjelaskan, jika hanya mengandalkan fasilitas yang ada sekarang, Stage Sidan sangat sulit menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Oleh sebab itu, pemkab akan merancang grand design untuk stage tersebut. Upaya awal salah satunya menggali potensi yang ada di Sidan baik berkaitan dengan alam maupun hal-hal yang berbau budaya. Langkah ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah desa setempat. ‘’Untuk membangkitkan Stage Sidan, tentunya perlu didukung potensi lain di desa itu. Ini yang sedang kami gali. Nanti arahnya ke desa wisata,’’ terangnya. Lanjut dia, apa yang dilakukan pemkab tersebut perlu didukung masyarakat sekitar terutama

Penanganan Permukiman Kumuh Ditargetkan Tuntas 2018 Gianyar (Bali Post) -

Pertumbuhan penduduk yang tinggi tanpa didukung ketersediaan ruang, sarana dan prasarana akan menyebabkan suatu kawasan permukiman menjadi over capacity dan kumuh. Di Gianyar, sesuai SK Bupati 936/04-A/HK/2014 tentang Kawasan Permukiman Kumuh terdapat 30,84 hektar kawasan permukiman kumuh yang wajib ditangani hingga akhir tahun 2019. Sampai saat ini, 26,37 hektar di antaranya sudah ditangani pemerintah. Hal itu diungkapkan Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Gianyar I Ketut Astawa Suyasa, Jumat (30/9) kemarin. Menurut dia, permukiman kumuh yang tersisa seluas 4,47 hektar ditargetkan tuntas ditangani tahun 2018 mendatang. ‘’Kita upayakan penuntasan permukiman kumuh ini setahun mendahului dari capaian target nasional,’’ kata Astawa Suyasa pada Sosialisasi dan Workshop Strategi Komunikasi Program Kota Tanpa Kumuh Kabupaten Gianyar. Dijelaskan, permukiman tergolong kumuh tersebar di sejumlah kecamatan. Rinciannya, Sambahan Ubud sekitar 1,57 hektar, Jukut Paku, Desa Singakerta 0,91 hektar, Jalan Pantai Saba Gang Mawar 0,63 hektar, Sema Bon Biu

Desa Saba 0,99 hektar, dan Jalan Tukad Grugul, Keramas seluas 0,37 hektar. Sejumlah program akan dilaksanakan dalam penuntasan permukiman kumuh. Program dimaksud mengacu prakarsa 1000-100 (seratus-nol-seratus) yaitu 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga 0 persen dan 100 persen akses sanitasi untuk masyarakat. ‘’Itu yang akan pemerintah usahakan untuk dicapai. Pada intinya bagaimana mewujudkan lingkungan permukiman di perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan,’’ tegasnya.

Terkait anggaran, mantan Kadispenda ini menyebut pemkab akan memaksimalkan dana dari APBD Gianyar. Selain itu pemkab akan memanfaatkan dana-dana daerah lainnya termasuk berkoordinasi dengan Satuan Kerja PKP Provinsi Bali untuk mengakses dana dari APBN. Sementara itu, kawasan permukiman kumuh yang sudah tertangani meliputi kawasan Sukawati 1 seluas 6,17 hektar, Sukawati 2 seluas 8,22 hektar, Sukawati 3 seluas 3,23 hektar, Sukawati 4 seluas 6,25 hektar, jalan Panca Ketira, Buruan 0,86 hektar dan Banjar Kawan Desa Mas seluas 1,64 hektar. Sosialisasi dan workshop kemarin, bertujuan sebagai upaya desiminasi pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh untuk peningkatan kualitas permukiman dan pencegahan kawasan kumuh di daerah. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah dan stakeholder mengenai kebijakan dan strategi pencegahan permukiman kumuh. (kmb25)

Seniman Respons Positif Penyusunan UU Kebudayaan Gianyar (Bali Post) Jajaran Komisi X DPR RI, Jumat (30/9) kemarin, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Gianyar untuk melakukan studi banding sekaligus melihat potensi kebudayaan di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan penyusunan Undang-undang (UU) tentang Kebudayaan. Para seniman di Gianyar sendiri berharap nantinya UU tersebut mampu melindungi hasil karya anak bangsa. Salah satu tempat yang dikunjungi Komisi X DPR RI yang dipimpin Ahmad Mujid Rahmat adalah Sanggar Paripurna Bona. Sanggar kesenian ini salah satu sanggar terbaik di Bali yang na-

manya sudah terkenal hingga mancanegara. Menurut Ahmad Mujid, saat ini sudah cukup banyak kebudayaan Indonesia khususnya di bidang kesenian yang ditiru negara lain. Tak hanya itu, bahkan sudah ada negara tetangga yang mengklaim hak cipta kesenian asli Indonesia. Untuk itulah, perlu ada payung hukum yang mampu melindungi karya anak bangsa. Dalam UU kebudayaan nantinya akan diatur mengenai hak cipta. ‘’Tujuannya untuk melindungi kebudayaan Indonesia terutama karya seni,’’ katanya. Ketua Sanggar Paripurna Bona I Made Sidia merespons positif pem-

buatan UU tentang kebudayaan. Pihaknya berharap dengan adanya UU ini nantinya semua komponen khususnya pemerintah bisa lebih peduli dan punya posisi lebih kuat dalam melindungi karya-karya anak bangsa. ‘’Ini juga demi keutuhan negara Indonesia,’’ tegasnya. Terkait kegiatan sanggar, dia menyebutkan sudah banyak prestasi yang telah diukir baik di dalam maupun luar negeri. Sanggar ini telah memiliki 600 anggota tetap. Mereka tidak hanya belajar tari dan gamelan. Segala jenis kesenian dipelajari di sini seperti seni ukir, seni rupa, seni lukis dan perangkat upacara keagamaan. (kmb25)

dalam hal pengelolaan. Jika penataan sudah dilakukan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pelaku pariwisata, khususnya di bidang promosi. ‘’Mengelola itu tak harus mengandalkan pemerintah saja. Masyarakat yang dapat manfaat juga perlu mendukung,’’ tegasnya. Guna membangkitkan Stage Sidan, kata Jagadhita, juga perlu mendapat masukan dari forum komunikasi desa wisata yang akan dikukuhkan beberapa hari lagi. Berdasarkan pantauan, objek wisata yang mengandalkan potensi alam ini terlihat sepi. Sedikitpun tak ada aktivitas di kawasan tersebut. Lahan persawahan yang sebelumnya menjadi daya tarik juga tampak dipenuhi semak belukar. Beberapa di antaranya juga ada yang ditanami pohon albesia. Menurut informasi warga sekitar, dulunya kunjungan wisatawan ke objek ini per hari mencapai ratusan orang. Namun sejak peristiwa Bom Bali, kunjungan terus menurun. Bahkan dalam satu bulan belum tentu ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut. (kmb45)

SEMINAR - Suasana Seminar PTK di SDN 1 Blahbatuh, Jumat (30/9) kemarin.

Puluhan Guru Antusias Ikuti Seminar PTK di SDN 1 Blahbatuh DALAM rangka meningkatkan profesionalisme guru, SDN 1 Blahbatuh menyelenggarakan seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Jumat (30/9) kemarin. Kegiatan yang dibuka Kapala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gianyar Made Suradnya ini diikuti lebih dari 60 peserta. Kepala SDN 1 Blahbatuh Ketut Nata Kusuma, M.Pd. menjelaskan, kegiatan ini terselenggara atas antusiasme para guru di Kecamatan Blahbatuh untuk memperoleh kenaikan pangkat. ‘’Kami guru dari gugus atau Kecamatan Blahbatuh banyak yang mengajukan kenaikan pangkat ke IIIc sampai ke IVc. Makanya kami sepakat menyelenggarakan seminar ini, karena karya tulis para guru wajib diseminarkan,’’ jelasnya. Dijelaskannya, selama ini banyak guru yang golongannya mandek khususnya yang di golongan IV karena penentunya ada di pusat. Meski demikian, pihaknya optimis dapat menyaingi guru di kabupaten lain yang sudah mencapai golongan IVd. ‘’Agar tidak kalah dengan kabupaten lain seperti Badung yang gurunya bisa IVd. sementara di Blahbatuh belum ada yang IVd, sekarang saya mencoba merintis untuk naik ke IVc dulu. Ini akan terus kami kejar kalau bisa di Gianyar sampai IVe,’’ harapnya. Kegiatan ini pun diikuti antusias para guru tingkat SD, SMP, serta SMA/SMK se-

Kecamatan Blahbatuh. Seminar diselenggarakan selama tiga hari hingga 2 Oktober. Seminar PTK ini akan diisi lima orang tim penilai yakni Drs. Wayan Kasihanto, Dewa Nyoman Bawa, M.Pd., Wayan Nuratna, S.Pd., M.Pd., Desak Ruhika M.Pd., dan Ketut Nata Kusuma M.Pd. ‘’Kepada tim penilai agar membantu proses kenaikan pangkat guru dengan memberikan bimbingan yang dapat memotivasi guru,’’ harapnya. Sementara itu, Kepala Disdikpora Gianyar Made Suradnya memberikan apresiasi atas antusiasme para guru mengikuti proses kenaikan pangkat melalui seminar PTK di SDN 1 Blahbatuh. ‘’Peserta PTK di sini saya lihat mencapai 60 lebih. Jadi di sini sudah muncul kesadaran guru akan pentingnya PTK. Saya harap ini ditiru oleh guru lainnya yang belum melaksanakan PTK,’’ katanya. Suradnya berpesan agar PTK diselenggarakan bukan sekadar untuk kenaikan pangkat, namun bertujuan meningkatkan profesionalisme guru. Dalam proses perancangan PTK ini ia berharap tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar siswa. ‘’Tidak kita mungkiri, proses pembuatan PTK hingga harus diseminarkan tidaklah mudah. Karena itu, kita harap guru pintar mengatur waktu sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar,’’ pesannya. (ad1782)


KLUNGKUNG

10

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Warga Keluhkan Proyek Pengaspalan Jalan Semarapura (Bali Post) –

AMBROL – Badan jalan yang ambrol di jalur Jelantik-Pande Mas, Kamasan, belum ditangani oleh kontraktor.

Pilkada 2018

KPU Ajukan Anggaran Rp 23 Miliar Semarapura (Bali Post) –

KPU Kabupaten Klungkung telah mengajukan rencana anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018. Anggaran Rp 23 miliar itu akan digunakan mulai September 2017 hingga pelaksanaan pilkada. KPU mempersiapkan tempat maksimal buat enam pasangan calon yang terdiri atas empat paslon dari partai dan dua dari perseorangan. Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/9) kemarin, Ketua KPU Klungkung I Made Kariada menyatakan biaya Pilkada Klungkung 2018 akan dialokasikan pada anggaran induk tahun 2017. Pilkada Klungkung bakal bersamaan dengan Pilgub Bali dan Pilkada Kabupaten Gianyar. ‘’Karena dilaksanakan serentak, anggaran pilkada diperkirakan dapat ditekan di angka Rp 14 miliar, mengingat sejumlah biaya akan dibantu Pemprov Bali,’’ ujarnya. Honor untuk panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dan kelompok penyelenggara pengutuan suara (KPPS) dapat dialokasikan dari provinsi yang diperkirakan mencapai Rp 9 miliar. Meski bisa berhemat, KPU Klungkung tetap mengajukan anggaran Rp 23 miliar sambil menunggu anggaran induk Pemprov Bali 2017 yang dialokasikan untuk pilgub diketok palu. Setelah anggaran untuk petugas pemilu di kabupaten disetujui oleh Pemprov Bali dan Pemkab Klungkung, barulah anggaran yang dilalokasikan dari Pemkab Klungkung dialihkan ke pos anggaran lainnya. “Tidak boleh ada penganggaran dobel pada pelaksanaan pemilu. Anggaran yang dialokasikan Pemkab Klungkung dialihkan ke program cadangan,” tuturnya. Disinggung terkait kursi yang ditampung pada Pilkada 2018, KPU Klungkung memastikan maksimal enam paslon, yaitu empat dari partai dan dua dari perseorangan. Sesuai jumlah kursi di DPRD Klungkung, yang dapat mengajukan paslon sendiri adalah Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, sedangkan sisanya hanya bisa mengusulkan dua paslon lagi. Sementara paslon perseorangan baru dapat maju bila telah memegang dukungan sedikitnya 10 persen dari jumlah pemilih pada pilkada sebelumnya atau 15.500 dengan asumsi jumlah pemilih sekitar 155.000 jiwa. Untuk memverifikasi kebenaran dukungan tersebut, KPU Klungkung akan meneruskannya ke PPS di masing-masing desa/lurah. (dwa)

Telepon Penting kLUNGKUNG Polres Klungkung

(0366) 21115

Polsek Klungkung

(0366) 21090

Polsek Dawan

(0366) 23181

Polsek Banjarangkan

(0366) 23180

Polsek Nusa Penida

(0366) 5382838

RSUD Klungkung

(0366) 21172

RSU Bintang

(0366) 25241

PMI Klungkung

(0366) 21442

Damkar Klungkung

(0366) 22655

PDAM Klungkung

(0366) 21336

PLN Klungkung

(0366) 25599

Bali Post/dwa

Proyek pemeliharan berkala yang meliputi Jalan TojanKamasan, Jalan Jelantik-Kamasan, Jalan Gelgel-Kamasan, Jalan Gunung Niang-Banjar Gria dan Jalan Kresna menghabiskan anggaran Rp 3.199.972.00. Meski anggarannya amat besar, proyek yang dikerjakan kontraktor PT Prama Artha Raharja dan konsultan pengawas PT Padang Garba Utama ini menuai keluhan. Warga sekitar menilai pengerjaan proyek tersebut dilakukan setengah hati dan asal-asalan. Selain itu, sejumlah kerusakan jalan belum mendapatkan penanganan. ‘’Sejumlah jalan yang selesai diaspal oleh kontraktor sudah rusak,’’ kata warga setempat Wayan Sudika, Jumat (30/9) kemarin. Menurut laporan warga, badan jalan hanya ditumpuk dengan aspal tanpa memperbaiki dasar material lebih dulu. Pengerjaan yang setengah-setengah ini akhirnya membuat badan jalan di depan perajin uang kepeng Kamasan di wilayah Banjar Jelantik Kuribatu di samping Sungai Cau ambrol. “Pengerjaan pengaspalan jalan asal

diaspal, tanpa memperbaiki senderannya. Karena senderannya jebol, jelas aspal ambrol terus,” ujarnya jengkel. Usulan warga untuk perbaikan got di kawasan Banjar Peken, Desa Kamasan, juga belum tersentuh perbaikan. Padahal ini mendapat atensi Bupati I Nyoman Suwirta dan ditegaskan kepada Kadis PU Klungkung. Warga mengusulkan perbaikan mengingat got yang ditutup trotoar tersebut terus menimbulkan banjir. Warga juga mengeluhkan pembuatan trotoar di wilayah antara Banjar Pande Mas dan Banjar Peken karena sering menyebabkan banjir. Sayangnya pihak rekanan tetap tutup mata meski sampai saat ini air terus mengalir ke jalan. Kontraktor PT Prama Artha Raharja belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasinya. Sementara itu, Kadis PU Klungkung Drs. Gusti Ngurah Supartana berjanji mengecek pengaspalan jalan dan banjir yang dikeluhkan warga tersebut. Ia selanjutnya akan menyuruh rekanan segera memperbaiki kerusakan aspal dan pembuatan trotoar itu. (dwa)

Realisasikan Pelabuhan Segi Tiga Emas

Bias Munjul Terganjal Studi Kelayakan Semarapura (Bali Post) – Upaya Pemkab Klungkung merealisasikan pelabuhan segi tiga emas diperkirakan tidak terealisasi pada 2017 mendatang. Pasalnya, rencana pelabuhan yang mengambil rute Pantai Pesinggahan (Kecamatan Dawan), Pantai Bias Munjul (Ceningan) dan Pelabuhan Sampalan (Nusa Gede) tersebut belum memiliki studi kelayakan. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 414 Tahun 2013 tentang penetapan rencana induk pelabuhan menyebutkan ada empat lokasi pelabuhan di Kabupaten Klungkung terdiri atas tiga pelabuhan pengumpan lokal dan satu pelabuhan pengumpul. Pelabuhan Bias Munjul di Ceningan tidak termasuk dalam peraturan. Untuk itu, Pemprov Bali minta kepada Pemkab Klungkung untuk melakukan studi kelayakan terlebih dulu agar dapat dikembangkan sebagai pelabuhan dalam program segi tiga emas. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Klungkung Nengah Sukasta menyampaikan, pihaknya baru bisa melaksanakan studi kelayakan pada 2017. Studi kelayakan yang dimaksud provinsi meliputi teknis, ekonomi, lingkungan, pertumbuhan ekonomi, keterpaduan intra dan antarmoda, aksesbilitas terhadap hinterland, keamanan dan keselamatan pelayaran serta pertahanan. Kajian studi kelayakan memerlukan waktu yang cukup panjang, mengingat hasilnya masih dibahas kembali dan diusulkan ke pusat. “Pelabuhan segi

tiga emas dibuat kajiannya tahun 2017. Setelah dikaji dirapatkan dulu dan dibawa ke pusat. Tidak bisa langsung. Terpenting berjalan dulu kajiannya,” jelas Sukasta saat diminta konfirmasinya, Jumat (30/9) kemarin. Menurut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, pemkab telah mengajukan agar Pantai Bias Munjul, Nusa Ceningan, dijadikan pelabuhan nasional. Diperlukan sejumlah persyaratan yang harus diselesaikan sebelum Pantai Bias Munjul dapat dioperasikan sebagai pelabuhan. “Persyaratannya tidak sulit, hanya kami perlu mengikuti prosedurnya,” jelasnya. Pemkab Klungkung berupaya membuat Pantai Bias Munjul sebagai pelabuhan nasional mengingat belum ada pelabuhan representatif di wilayah Nusa Ceningan dan Nusa Lembongani. Dengan adanya pelabuhan nasional, kapal roro dan kapal tongkang bisa berlabuh di sana. Tidak adanya pelabuhan yang representatif membuat penyeberangan di Nusa Lembongan dan Ceningan sering mengalami gangguan akibat cuaca dan ombak tinggi. (dwa)

BNK Sosialisasikan Draf ”Pararem” Antinarkoba

PSN - Wakil Bupati Klungkung Made Kasta bersama warga dan PNS melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di Desa Akah, Jumat (30/9) kemarin.

Semarapura (Bali Post) –

Bali Post/kmb

Gertak PSN Sasar Dua Desa Semarapura (Bali Post) –

Pemkab Klungkung sangat serius mencermati kasus demam berdarah (DB) yang terjadi di sejumlah desa. Jumat (30/9) kemarin, pemkab melalui Dinas Kesehatan Klungkung mengerahkan seluruh PNS untuk melakukan gerakan serentak (gertak) pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD). Aksi gertak dilaksanakan di Desa Akah dan Desa Tegak. Gerakan pemberantasan sarang nyamuk dimulai di Desa Akah sekitar pukul 06.00 Wita. Dipimpin Wakil Bupati Made Kasta, para pegawai yang membawa sapu dan sejumlah peralatan langsung melakukan bersihbersih dengan menutup dan menimbun barang-barang milik warga yang rawan menjadi sarang nyamuk. Selain itu dibagikan abate untuk warga. Wabup dan Kadiskes dr. Ni Made Swapatni ikut menebar bubuk abate ke dalam bak penampungan air warga. Perbekel Akah, I Nyoman Sujata, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Klungkung karena peduli terhadap lingkungan Desa Akah terkait pemberantasan sarang nyamuk. Apalagi sudah ada beberapa warga di Desa Akah terserang penyakit DB. “Meskipun tidak banyak, kami

Bali Post/dwa

PELABUHAN - Pantai Bias Munjul dikunjungi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beberapa waktu lalu. Pantai ini direncanakan menjadi salah satu dari tiga titik pelabuhan di Klungkung.

harapkan warga ikut peduli dengan lingkungannya, sehingga penyakit DB tidak sampai menyebar,” katanya. Gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk rutin dilakukan sebulan sekali. Dengan melibatkan kader di masing-masing Desa, Wabup Kasta berharap masyarakat selalu membersihkan lingkungannya dan rajin menguras bak mandi atau tempat penyimpatan air lainnya, “Tolong bersihkan lingkungan dengan cara 3 M (membersihkan, menguras, dan mengubur),” ungkap Kasta. Menurut data yang diperoleh di RSUD Klungkung, tahun 2016 ini hingga Agustus tercatat 1.866 warga yang terdiagnosa positif menderita penyakit DB. Puncak tinggi angka penderita DB terjadi April lalu. Saat itu RSUD Klungkung merawat 3.66 pasien demam berdarah. Tren angka tersebut berangsur menurun sampai Agustus yang mencapai 253 pasien. Dilihat dari jumlah kasusnya, Kecamatan Klungkung menyumbang jumlah penderita DB tertinggi, yakni 534 pasien, diikuti Kecamatan Banjarangkan 478, Kecamatan Dawan 211 dan Kecamatan Nusa Penida 103 pasien. RSUD Klungkung juga merawat 540 pasien dari luar daerah. (kmb)

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Klungkung yang diketuai Wakil Bupati Made Kasta bersama Polres dan MMDP mensosialisasikan draf pararem antinarkoba di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati, Jumat (30/9) kemarin. Sosialisasi diikuti sekitar 60 bendesa adat di Klungkung daratan, Dinas Sosial, unsur PHDI dan lainnya. Kasta mengatakan draf pararem antinarkoba sangat penting dibahas dan disosialisasikan kepada masyarakat, mengingat narkoba sudah mulai masuk ke desa–desa. Sosialisasi draf pararem antinarkoba yang telah disepakati ini perlu disampaikan agar bisa diterima dan dapat dimasukkan ke awig-awig desa adat sesuai cara desa masing-masing. “Setelah sosialisasi ini kami berharap seluruh bendesa adat yang hadir mensosialisasikan pararem lepas ini kepada warganya di masing-masing desa pakraman,” ungkapnya. Pararem antinarkoba yang disosialisasikan memuat beberapa poin. Masyarakat bisa melaporkan kepada prajuru adat dan dinas apabila mengetahui ada salah satu warga yang memiliki, pengguna, menjual, menyimpan, menyediakan, jadi kurir dan membawa narkoba. Prajuru adat dan dinas

juga berhak melanjutkan laporan yang disampaikan salah satu warga kepada aparat kepolisian dan BNK. Jika ada salah satu warga ditetapkan sebagai tersangka bisa dikenakan sanksi atau denda sesuai pararem desa masing-masing. Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi mendukung pencegahan narkoba dengan memberlakukan hukum adat. Sebab, hukum adat di wilayah Klungkung masih kuat dan ditakuti masyrakat. “Hukum adat bisa melokalisir atau meminimalisir transaksi atau peredaran narkoba agar generasi muda dan masyarakat bebas dari bahaya narkoba,” katanya. Wakil Bendesa Pakraman Bias, Desa Kusamba, I Ketut Sudarta, mempertanyakan cara menerapkan pararem jika pelaku pengguna narkoba langsung ditangkap petugas dan ditahan di Mapolres. Menurutnya, akan sulit mendatangkan yang bersangkutan untuk meminta maaf di paruman dan menerapkan denda lainnya. Arendra Wahyudi menyatakan siap mengawal pelaku narkoba pulang ke tempat tinggalnya untuk mendapatkan sanksi sesuai pararem antinarkoba yang disepakati. Setelah menerima sanksi, pelaku kembali diamankan guna proses hukum lebih lanjut. (kmb)

Bali Post/kmb

SOSIALISASI - Bendesa adat di Klungkung mengikuti sosialisasi draf pararem antinarkoba di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati.


Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Prof. Wayan Lasmawan

BULELENG

11

Prof. Nyoman Sucipta

Perlu Tingkatkan Teknologi Pertanian UNTUK mendongkrak pertanian di Bali Utara diperlukan kerja sama pelaku pertanian didukung pemerintah daerah. Keyakinan itu dipaparkan praktisi pertanian Wayan Supadno. Ia menilai Buleleng mempunyai peluang besar, hanya keuletan petani belum diimbangi pengetahuan tata cara bertani yang benar. ‘’Tingkatkan kualitas petani dengan mengembangkan pertemuan di masyarakat bawah. Selain itu, datangkan pakar-pakar pertanian sesuai kontur wilayah di Buleleng. Anak muda Buleleng juga jangan berdiam diri dan harus bergerak mengembangkan pertanian,’’ ucap alumni SMAN 1 Singaraja ini saat talk show bertema “Menggugat Ketimpangan Pembangunan Bali Utara, Mengelola Potensi Agro” di gedung Mr. Gusti Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (30/9) kemarin. Guru Besar Pertanian Unud Prof. Nyoman Sucipta menilai perlu digenjot peningkatan kuantitas petani muda di Buleleng, sehingga jumlah petani di Bali tidak menurun drastis. Selain attitude bertani, teknologi pertanian sangat perlu ditingkatkan di masyarakat bawah. Sementara itu, Wakil Rektor II Undiksha Singaraja Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. menuturkan pengalaman hidupnya dilahirkan dan dibesarkan orangtua sebagai petani. Ia bahkan kini mengembangkan dua hektar kebun jeruk Siem dan beberapa jenis jeruk keprok di Kintamani. Menjadi petani dinilai bukan harus berkaitan atau berkecimpung dengan lumpur. ‘’Saya libatkan pekerja khusus untuk memberi pupuk dan mengemburkan tanah. Kami sediakan pupuk organik dan pupuk kandang, sehingga jeruk mampu tumbuh subur. Hasil bertani jeruk lebih tinggi ketimbang tunjangan saya di Undiksha,’’ tuturnya. Lasmawan menambahkan, menjadi petani muda atau petani tua bukan persoalan pelik. Semuanya tergantung seberapa besar petani mampu dan berani mengubah inovasi dalam dirinya. Dia menilai penyuluhan terhadap petani dari orangorang yang mengerti pertanian masih minim di Buleleng, dan pascapanen belum maksimal. Petani menjadi malas bahkan beralih profesi lain. Infrastruktur pertanian perlu diimbangi kebijakan penguasa mendukung potensi pertanian. Dia menilai potensi pertanian Buleleng sangat luar biasa, tetapi banyak petani tidak mapan hidupnya. Hasil penelitian menemukan, petani cenderung bersifat ragu-ragu misalnya mau beli bibit takut mahal. Mau pinjam uang modal agunan gak ada. ‘’Lalu bagaimana mau berinovasi kalau tidak punya uang,’’ tambahnya. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T. (PAS) menilai diskusi melibatkan Kelompok Media Bali Post, Pemkab Buleleng, Undiksha dan kelompok subak di Buleleng merupakan momentum awal menggenjot sektor pertanian di Buleleng. Beragam potensi pertanian dipacu meningkatkan taraf kehidupan petani menjadi lebih baik. Seperti salah satu didengungkan dalam Nawacita Presiden Joko Widodo adalah bertujuan meningkatkan kedaulatan pangan. Selain pertanian padi akan dikembangkan bibit kelapa daksina. Selama kurun tiga tahun mendatang bibit kelapa daksina mampu tumbuh cepat dan berbuah. Artinya, masyarakat Buleleng atau Bali secara umum tidak perlu mendatangkan bibit dari Pulau Jawa. ‘’Maka pilot project pertanian tahun depan akan dicoba di satu kecamatan. Kami sekaligus mendekatkan sektor pertanian sebagai pilihan pekerjaan generasi muda. Sekarang tidak banyak anak muda menggeluti pertanian,’’ ucapnya. Pertanian di Buleleng bukan hanya persoalan menumbuhkan semangat bertani, infrastruktur penunjang distribusi hasil pertanian perlu dipikiran. Bahkan pemerintah Buleleng mengintensifkan pembenahan jalan melalui hotmix di pedesaan. Apabila infrastruktur sudah baik, pertanian semacam jeruk Tejakula, beras merah, kelapa daksina, kopi, cokelat dan jenis lain mudah dijual cepat ke perkotaan. ‘’Sebelum memacu pertanian, kami di Buleleng tengah meningkatkan infrastruktur dan kesehatan sebagai pelayanan dasar kebutuhan masyarakat. Kami harap 2017 ke depan infrastruktur jalan mampu tuntas di seluruh pedesaan. Ini sekaligus meningkatkan percepatan distribusi produk pertanian ke pasar di masyarakat,’’ tandasnya. (kmb34)

Usulkan ’’Shortcut’’ di Titik 5-6

Singaraja (Bali Post) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T. tetap mengusulkan pembangunan shortcut berada di titik 5-6. Pembangunan shortcut di titik itu dibutuhkan masyarakat Buleleng untuk memperlancar pendistribusikan beragam hasil pertanian. “Pembangunan shortcut idealnya di titik 5-6. Saya ngotot usulkan di titik 5-6, sampai yang lain ada meBali Post/kmb34 Putu Agus Suradnyana milih titik 3-4, dan malah ditarik-tarik ke ranah politik. Kami menekankan jangan sampai Buleleng ini termarginalkan lagi,” ujar Bupati PAS, Jumat (30/9) kemarin. Singkatnya Bupati PAS menegaskan bahwa shortcut apabila dapat dibangun di titik 5-6 akan memberi ruang bagi peningkatan perekonomian masyarakat. “Kita lihat jalanan menuju ke Denpasar mulus, tapi baru masuk menuju Buleleng di jalanan turunannya banyak yang rusak,” ucapnya. Pihaknya bahkan berupaya melakukan pendekatan politik kepada pemerintah pusat. Bupati bahkan sempat memberi usul kepada Kementerian PU supaya shortcut dibangun, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat Bali Utara dan sekitarnya. “Jadi jalur tengkorak di titik 5-6 dapat diperbaiki infrastrukturnya. Kalau short cut dibangun di sana, distribusi akan lebih mudah dan lebih cepat,” Katanya. Saat ini, langkah strategis dilakukan pemerintah daerah meningkatkan kualitas jalanan di pedesaan Buleleng dengan mengubah statusnya menjadi jalan kabupaten sepanjang 123 km. “Maka jalan dihotmix sehingga mampu bertahan mencapai 5 hingga 7 tahun. Dengan umur jalan yang lebih panjang dan terawatt, selanjutnya anggaran bisa dialokasikan lebih pada sektor pertanian,” paparnya. (kmb34)

Bali Post/kmb38

ORGANIK - Buleleng mengembangkan padi organik seluas 40 hektar di Subak Kedu, Desa Panji dan Subak Cengana, Desa Sambangan Kecamatan Suaksada.

Distanak Kembangkan Padi Organik

Singaraja (Bali Post) –

Kebutuhan beras organik di Bali belakangan ini semakin bertambah. Namun, peluang ini belum digarap oleh petani, sehingga beras organik dipasok dari Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Dalam satu hari saja, beras organik dikirim dari Banyuwangi mencapai 8 ton dan jumlah sebanyak itu belum memenuhi permintaan hotel atau restoran di Bali. Karena itu, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Buleleng mulai memproduksi beras organik. Tahun 2016 ini, Distanak Buleleng dengan mengandalkan dana dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengembangkan padi organik seluas 40 hektar. Sebanyak 20 hektar lahan sawah di Subak Kedu, Desa Panji dengan varietas padi cherang telah memasuki masa panen. Rata-rata produktivitas lahan per hektar mencapai 2,6 ton beras organik. Selian itu, 20 hektar lagi padi organik dikembangkan di Subak Cengana, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Lahan sawah ini sekarang masih menunggu masa panen den-

gan produktivitas yang ditargetkan sama sebanyak 2,6 ton per hektar beras organik. Selain mengembangkan padi organik di dua subak itu, Distanak juga sudah melakukan perjanjian dengan sebuah perusahaan di Banyuwangi yang siap membeli beras organik dari Buleleng itu. Dari perjanjian itu, perusahaan membeli beras organik di petani langsung Rp 25.000 per kilogram. Harga ini dipastikan akan memberikan kelebihan keuntungan dibandingkan hasil budi daya padi dengan non-organik. Kepala Distanak Bule-

leng Ir. Nyoman Swatantra, M.MA., Jumat (30/9) kemarin, mengatakan, pengembangan padi organik ini dilakukan karena peluang permintaan pasar yang terbuka lebar. Di samping itu, lahan sawah terutama pada daerah ketinggian seperti di Kecamatan Sukasada, Busungbiu, sebagian lagi di Kecamatan Buleleng, Sawan, dan Kecamatan Kubutambahan lahan persawahannya cocok membudidayakan padi organik. Persawahan pada ketinggian ini sebagian besar kondisi irigasi airnya stabil dan belum terkontaminasi oleh residu

akibat pemakaian pupuk dan obat-obatan kimia. “Dari penjajakan kita mengajak petani ke Banyuwangi, kemudian kita kembangkan padi organik seluas 40 hektar. Produksi ini akan dibeli oleh perusahaan, sehingga ini cukup menguntungkan petani kita,” katanya. Menurut Swatantra, petani di dua subak itu membudidayakan padi secara total secara organik. Pemeliharaan tanaman seratus persennya menggunakan pupuk organik dan pembasmian hama dan penyakitnya menggunakan pestisida nabati. Dengan pola ini untuk langkah awal produktivitasnya tergolong kecil. Namun setelah berturut-turut dikembangkan, produktivitasnya akan bertambah hingga mencapai 6 ton tiap hektar. Untuk masa tanam

berikutnya, Distanak telah menyarankan petani untuk mengganti varietas padi yang semula cherang menjadi varietas padi lokal Bali. Dengan upaya ini, kualitas padi organik Buleleng semakin meningkat dan akan mendongkrak harga jual di pasaran. Sementara untuk pengembangan ke subak lain, Swatantra merancang lahan sawah di daerah hulu akan diarahkan untuk padi organik. Dengan langkah ini, residu pemakaian pupuk dan obat-obatan kimia itu mulai hulu dikurangi dan pada sasaran akhir persawahan di dataran rendah pun akan semakin berkurang terkena residu yang dialirkan melalui sumber mata air. “Krama subak sudah komitmen untuk mengembangkan padi organik ini,” jelasnya. (kmb38)

PILKADA

Bupati Ajukan Cuti 6 Oktober Singaraja (Bali Post) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T. (PAS) berencana mengajukan cuti 6 Oktober 2016. Ia kembali mencalonkan diri bersama dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. menghadapi lawan dari jalur perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya. PAS asal Desa Banyuatis ini akan menemui sejumlah kelompok subak di pedesaan. Ia berharap Panwaslih tidak menganggap kedatangan PAS ke kelompok subak ke depan sebagai bentuk promosi politik dan mendekatkan diri kepada masyarakat. “Mungkin nanti waktu pengajuan cuti tanggal 6 Oktober. Saya akan isi dengan datang ke kelompok-kelompok subak. Panwas gak boleh marah karena ini untuk kepentingan daerah ya,” ujar Bupati PAS, Jumat (30/9) kemarin di Gedung Mr. Ketut Pudja. Selanjutnya, pengganti

kedudukan sebagai bupati, PAS berharap plt. tetap mengedepankan program 12 PAS. Dia mempercayai plt. mampu menjaga kesinambungan dan kondusivitas di Buleleng. “Kalau orang ke sini kan untuk berbuat baik. Nah kalau gak berbuat baik kan masyarakatnya bisa marah. Kan ada DPRD yang mengontrol. Bagi saya tidak ada masalah (program 12 PAS), saya juga titipkan program saya kepada teman-teman DPRD,” ucapnya. Sementara itu, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. dikonfirmasi terpisah mengatakan, pengajuan cuti Bupati PAS telah dirancang pengajuannya ke Gubernur Bali. “Konsep pengajuan cuti ke Gubernur sudah kami rancang. Nanti akan diajukan kepada Gubernur dan Gubernur yang akan memutuskan surat izin cuti kepada Pak Bupati,” ujar Puspaka.

Pihaknya mengatakan konsekuensi cuti, wajib ada penggantinya. Itu diatur dalam Pemendagri 47 Tahun 2016. “Ya tentu harus ditindaklanjuti. Ini karena konsekuensi cuti harus ada yang mengisi. Sekarang ada regulasi baru sesuai Permendagri 47 Tahun 2016, ini yang terbaru. Pedomannya itu nanti, nah siapa menjadi plt. maka Pak Gubernur yang akan memproses,” katanya. Puspaka menegaskan, dia tidak mempunyai wewenang menunjuk atau menjelaskan lebih lanjut terhadap siapa plt. selama Bupati PAS melakukan masa cuti pilkada. “Semua kewenangan ada di Gubernur, saya gak ada kapasitas memberi penjelasan. Yang jelas pltnya bukan Sekda Buleleng. Suratnya akan dibuat Gubernur, lalu diajukan kepada Mendagri dan ketika keluar hasilnya langsung disampaikan kepada kita,” tegasnya. (kmb34)

PAS-Sutjidra Lengkapi Administrasi

Singaraja (Bali Post) Paslon petahana Putu Agus Suradnyana, S.T. dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. memastikan cuti sebagaimana aturan pilkada. Persiapan dilakukan dengan melengkapi surat-surat administrasi sembari mematangkan strategi kemenangan. “Kami mempersiapkan diri dengan bekerja sebaik-baiknya. Ya karena kita harus cuti, harus ikuti aturan itu. Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan baik,” ujar Nyoman Sutjidra, Kamis (29/9). Dia menambahkan, tim pemenangan PAS-Sutjidra telah mempersiapkan kelengkapan, termasuk mengawal program pemerintahan petahana. “Sebelum cuti, kami akan bekerja seperti biasa,’’ tambahnya. Menurut Sutjidra, aturan untuk cuti akan diikuti sebagaimana telah ditentukan. “Kalau soal kampanye kami sudah membentuk tim pemenangan kampanye. Kami tentu ikuti semua, sebagai petahana atau incumbent kami wajib patuhi supaya tidak menyalahi aturan,” ucapnya. Ia bahkan telah berkoordinasi

bersama partai pendukung, membantu setiap langkah PAS-Sutjidra. “Koordinasi dilakukan rutin dengan partai-partai pendukung. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Komunikasi juga tidak pernah terlewatkan untuk kemenangan di Pilkada Buleleng,” tandasnya. (kmb34)

Bali Post/kmb34

dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG.

Bali Post/kmb34

Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P.

Oknum Perbekel dan Lurah Dikenakan Sanksi Administrasi

Singaraja (Bali Post) – Seorang oknum perbekel dan lurah dikenakan sanksi administrasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Buleleng. Keduanya, menghadiri pendaftaran bakal calon (bacalon) bupati wakil bupati ke KPU, Rabu (21/9) lalu. Oknum perbekel itu yakni ISD dan oknum lurah ST. Sebelumnya, Panwaslih sudah menjatuhkan sanksi administrasi kepada tiga oknum perbekel di Buleleng. Dengan demikian, hingga kini empat perbekel dan seorang lurah menerima sanksi. Ketua Panwaslih Ketut Ariani saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (30/9) kemarin mengatakan, dari hasil klarifikasi, oknum perbekel dan oknum lurah ini memenuhi unsur pelanggaran pilkada. Oknum perbekel melanggar pasal 30 UU No. 6 tahun 2010 tentang Desa. Sedangkan, oknum lurah dinyatakan melanggar Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Terhadap pelanggaran

ini, Panwaslih telah melayangkan surat rekomendasi kepada Bupati untuk ditindaklanjuti dengan menjatuhkan sanksi baik teguran atau tertulis. “Setelah kita menerima pengaduan dan hasil klarifikasi sudah kami putuskan dalam rapat pleno bahwa oknum perbekel dan lurah itu melanggar administrasi. Kami tidak punya kewenangan memberikan sanksi teguran tertulis maupun lisan, sehingga untuk tindak lanjut ini kewenangan Bupati sebagai atasan,” katanya. Di sisi lain, Ariani mengatakan, dari pengaduan yang diterima sebelumnya ada beberapa oknum perbekel, lurah, kepala lingkungan (kaling), pegawai kontrak dan pegawai BUMD. Setelah pemeriksaan dan keputusan rapat pleno hanya satu orang oknum perbekel dan satu lurah yang memenuhi unsur pelanggaran pilkada. Sedangkan beberapa orang lainnya tidak dikenakan sanksi karena tidak memenuhi unsur pelanggaran pilkada. (kmb38)


JEMBRANA

12

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Tahun 2017, Jalur Lintas Utara KMP Gerbang Samudera 5 Kandas di Perairan Gilimanuk Jembrana Dipastikan Rampung Saat Uji Coba

Negara (Bali Post) – Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudera 5 kandas di perairan Gilimanuk, Kamis (29/9) malam. KMP tersebut kandas saat uji coba pelayaran. Penyebab kandasnya kapal tersebut diduga karena air laut di perairan Gilimanuk sedang surut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, satu anak buah kapal (ABK), Didin mengalami luka karena tergencet skoci. Dari informasi, salah satu dari dua KMP baru yang akan melayani penyeberangan di

Selat Bali ini berlayar dari Pelabuhan Ketapang dan hendak bersandar di Gilimanuk sekitar pukul 20.00 Wita. Namun, ketika hendak bersandar, kapal tanpa penumpang itu terseret arus hingga kandas sekitar 200 meter dari dermaga. Saat proses evakuasi, dengan menurunkan sekoci terjadi insiden. Salah satu ABK, Didin tergencet sekoci dan mengalami luka berat. Bahkan, korban yang berasal dari Probolinggo itu sempat dievakuasi menggunakan jukung nelayan dan dirujuk

Bali Post/olo

KANDAS - KMP Gerbang Samudera kandas di Gilimanuk dan proses evakuasi menggunakan jukung nelayan.

ke RSUD. Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono dikonfirmasi, Jumat (30/9) kemarin, membenarkan adanya salah satu KMP yang kandas itu. Kapal tersebut sejatinya baru dan sedang uji coba berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk. Dengan kejadian itu, kapal belum bisa dioperasikan dan sudah bersandar di Pelabuhan Ketapang. Menurutnya, KMP Gerbang Samudera 5 ini merupakan kapal baru. “Ada dua yang baru, satu Munic VII sudah lolos uji dan beroperasi. Yang ini belum, karena kandas,” tandasnya. Terkait adanya kru kapal yang mengalami kecelakaan saat kandas dan menurunkan sekoci, pihaknya mengaku belum mengetahui persis. Menurutnya, kapal tidak jadi sandar di Gilimanuk. “Saya belum menerima berita acaranya, kapal itu tidak sandar di sini,” ujar Sugeng. Di sisi lain, Humas ASDP Cabang Ketapang, Sandhi Nugroho, mengatakan saat ini KMP yang beroperasi sekitar sembilan kapal. KMP Samudera masih uji coba dan mengalami kandas karena perairan di Gilimanuk sedang surut. (kmb26)

PROGRAM Pemkab Jembrana membangun jalur alternatif lintas utara mendekati rampung. Jalur lintas utara ini digadanggadang untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan nasional DenpasarGilimanuk. Pemkab Jembrana memastikan tahun 2017 jalur ini rampung dan lintasan dari Melaya hingga Pekutatan terhubung. Hal ini terungkap ketika Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan pengecekan jalan dan jembatan yang menghubungkan jalur lintas utara yang diprogramkannya, Jumat (29/9) pagi. Pengecekan dimulai dari jalan di Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana hingga menuju Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya sepanjang kurang lebih 35 kilometer. Kepala Dinas PU Kabupaten Jembrana Gusti Putu Mertadana menyebutkan, panjang jalur lintas utara keseluruhannya mencapai 84,5 kilometer, dari Banjar Sumbersari, Melaya sampai Desa Pengeragoan, Pekutatan. Ruas jalan tersebut sebagian besar telah dihotmik. Tahun 2017 nanti, akan dibangun jalan dan

jembatan baru yang menghubungkan Desa Warnasari dengan Desa Tukadaya di Kecamatan Melaya. Kemudian, jalan dan jembatan yang menghubungkan Desa Pohsanten dengan Desa Pergung di Kecamatan Mendoyo serta jalan dan jembatan penghubung Desa Pulukan dengan Desa Pekutatan. Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan jalan dan jembatan sudah sesuai dengan spesifikasi dan rencana, sekaligus mengetahui sejauh mana realisasi anggaran infrastruktur mampu diserap. Hal ini penting dilakukan pasalnya, jalur lintas utara ini ke depannya akan dilalui berbagai jenis kendaraan dengan muatan yang berbeda, sehingga kualitasnya harus benarbenar baik. Bupati Artha menambahkan, jalur lintas utara sejatinya selain untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalan nasional, juga digunakan untuk mendekatkan akses transportasi masyarakat yang ada di pedalaman. “Yang dulunya memutar melalui jalan nasional, sekarang bisa lebih dekat

mencapai tujuan terutama bagi anak-anak sekolah,“ ujar Bupati Artha. Selain itu, kondisi dan jembatan jalan yang baik juga mempermudah dan memperlancar distribusi hasil pertanian maupun perkebunan di desa. Bahkan, menurut Bupati Artha, jalur lintas utara menawarkan keindahan alam Jembrana di sepanjang jalan. Pasalnya, jalur ini melintasi sejumlah desa-desa dari Melaya hing-

ga Pekutatan yang alamnya masih asri dan alami yang bisa dinikmati pengendara di sepanjang jalan. Artha mengimbau warga yang dilintasi jalur ini memanfaatkannya dengan baik dan mengurangi menggunakan jalan nasional. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan memasang rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan untuk memud ahka n arah yang a kan dilalui. (ad924)

TINJAU – Bupati Jembrana I Putu Artha bersama jajaran terkait saat meninjau salah satu jembatan yang menghubungkan jalur alternatif lintas utara.


KARANGASEM

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Curi HP untuk Pacar, Cupak Disidang Amlapura (Bali Post) – Residivis spesialis pencurian Wayan Suarta alias Cupak (27) disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Kamis (29/9) lalu. Cupak asal Desa Bugbug, Karangasem itu, dijerat JPU Putu Errcyc Sunas Arintama kasus pencurian, lantaran membobol sejumlah rumah korban di Asak dan juga di Jl. Pesagi, Amlapura sebulan lalu. Salah satu hasil curiannya, sebuah HP diberikan kepada pacarnya. Ketua majelis hakim Dzulkarnain, menyayangkan perilaku pemuda itu. Dia mencuri justru diberikan kepada pacarnya. ‘’Sebaiknya Saudara menikah saja. Dan selanjutnya cari pekerjaan yang baik-baik. Jangan lagi mencuri,’’ pinta Hakim. Cupak mengaku sudah tiga kali dipenjara lantaran mencuri. Saat mencuri dan dibekuk polisi pertama, dia dijerat hukuman 6 bulan penjara. Kemudian terungkap mencuri kedua kali dan ketiga kalinya, masing-masing kena 3,5 tahun dan lima tahun. ‘’Karena saudara sudah residivis, tentu hukumannya terus meningkat,’’ tambah

Amlapura (Bali Post) Sebuah truk yang sedang melintas menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, tiba-tiba tertimpa pohon santen cukup besar, Jumat (30/9) pagi kemarin. Peristiwa ini membuat sopir kaget dan berhenti mendadak hingga menutup akses jalan menuju pelabuhan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Pelabuhan Padangbai, macet selama lebih dari satu jam. Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol Gede Wali, mengatakan pohon tumbang menimpa truk terjadi persis di depan bekas gedung minimarket, Banjar Luhur, Padangbai. Pohon tumbang itu menimpa satu truk DK 8276 UV yang mengakibatkan kemacetan jalan dari dua arus lalu lintas. Untuk mencegah terjadi kemacetan lebih parah, petugas Polsektif Padangbai langsung turun tangan membersihkan batang pohon yang melintang di tengah jalan bersama petug a s

Lama Mangkrak

Dzulkarnain. Mei lalu, Cupak kembali dibekuk polisi. Gara-gara membobol dua rumah warga di Desa Pakraman Asak. Masing-masing rumah saksi korban Ni Nyoman Kari dan Nyoman Suetra. Untuk korban Kari, saat dia tiba di rumahnya diketahui mencuri perhiasan emas. Merasa perhiasan emasnya raib, korban pun menangis sedih. Hal itu mengundang tetangga korban berhamburan menemuinya. Dari rumah Ni Kari itu, Cupak mencuri sejumlah perhiasan emas seperti kalung, cincin emas, liontin yang ada di dalam kotak perhiasan. Total kerugian korban Rp 8,5 juta. Perhiasan emas lainnya serta uang tunai tak dia curi. Di rumah sebelahnya, Cupak mencuri dengan cara memanjat tembok pagar rumah. Setelah itu dia mencongkel jendela kamar korban. Sedangkan, di rumah warga di Jl. Pesagi, Amlapura, Cupak ngembat laptop. Cupak lalu menjual laptop tersebut di Klungkung. Dia, mengaku uang hasil curiannya itu dipergunakan membeli makanan seharihari. (013)

Truk Tertimpa Pohon, Padangbai Macet

13

Pelabuhan Tanah Ampo Diuji Coba Amlapura (Bali Post) -

Setelah lama tanpa aktivitas alias mangkrak, Pelabuhan Tanah Ampo, Manggis, Karangasem, akhirnya diuji coba Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI dan pihak terkait lainnya, Jumat (30/9) kemarin. Proses uji coba ini untuk menguak kontroversi terhadap penilaian masyarakat luas yang kerap meragukan dermaga ini untuk lokasi sandar kapal. Secara umum, proses uji coba berjalan mulus. Tetapi hasil lengkap uji coba ini baru akan keluar Senin (3/10) nanti. Proses uji coba pelabuhan kali ini tak menggunakan kapal cruise, melainkan melibatkan KM Mizan, kapal khusus yang memang diperuntukkan untuk proses uji coba. Kapal ini memiliki panjang 43 meter dengan lebar lima meter, diuji coba sebanyak empat kali. Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, I Wayan Sutapa, mengatakan proses uji coba ini dilakukan pihak-pihak yang independen, untuk mendapatkan hasil netral, mengguna-

kan teknologi Acce Lero Meter. Banyak aspek yang diuji coba. Seperti kondisi fisik dermaga, kedalaman laut di sekitarnya dan gelombang, proses sandar, cuaca, hingga proses uji ketika terjadi benturan antara kapal dengan dermaga. “Secara umum, proses uji coba tampak berjalan mulus, saat sengaja dibenturkan juga tak terjadi getaran terlalu besar,” kata Sutapa. Proses uji coba ini memang dilakukan untuk membukti-

Bali Post/kmb31

PELABUHAN TANAH AMPO - KM Mizan saat sandar di Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, dalam proses uji coba, Jumat kemarin.

DKP Karangasem berbekal mesin chain saw. “Tidak ada korban jiwa. Sopirnya selamat,” katanya. Truk ini diketahui dikemudikan Moh. Fatchur Rozi, asal Dusun Selogiri Desa Ketapang, Banyuwangi. Dia hendak mengangkut barang menyebrang ke Lombok melalui Pelabuhan Padangbai. Kondisi truk tidak mengalami rusak terlalu parah. Hanya penyok di bagian depan. Selain itu, dilaporkan tidak ada korban pengguna jalan lainnya dalam peristiwa ini. Sejak pagi, angin memang bertiup cukup kencang, di Karangasem, Jumat kemarin. BMKG Denpasar m e n y a t akan cuaca pada umumnya di Bali, berawan dengan kecepatan angin ke arah timur-tenggara 8-30 km/jam. BMKG Wilayah III Denpasar sempat mengeluarkan peringatan dini, agar mewaspadai potensi hujan disertai kilatan/petir, dan angin kencang berdurasi singkat. Selain itu juga tinggi gelombang laut mencapai dua meter atau lebih di perairan selatan Bali hingga NTB. Prakiraan cuaca ini diestimasi masih akan berlangsung hingga Sabtu (1/10) ini. (kmb31)

kan penilaian banyak pihak terhadap dermaga ini. Sebab, banyak yang menilai dermaga ini tak layak dioperasikan. Padahal pembangunan dermaga ini sudah memakan anggaran besar. Melihat hasil uji coba Jumat kemarin, Sutapa tampak optimis, Pelabuhan Tanah Ampo ini bisa dioperasikan dengan baik. Setidaknya, pelabuhan ini menurutnya sudah bisa disinggahi kapal panjang maksimal 150 meter. Setelah melihat hasil sementara proses uji coba ini, pihak Pelabuhan Benoa, kata Sutapa, sudah memberikan lampu hijau, agar kapal cruise kecil dengan panjang maksimal 150 meter ke bawah, bisa diarahkan sandar ke Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem. Kepala KSOP Padangbai, I Ketut Gede Sudarma, menyatakan Pelabuhan Tanah Ampo benar-benar layak, pihak Pelabuhan Benoa, kata dia, sudah bersedia menjalin kerja sama agar kapal cruise kecil-kecil diarahkan sandar ke pelabu-

han ini. Tidak hanya untuk cruise berukuran kecil, nantinya kapal-kapal boat yang biasanya beroperasi di Pelabuhan Rakyat Padangbai-Gili Trawangan, juga akan diarahkan beroperasi di Pelabuhan Tanah Ampo. Dana Rp 36 Miliar Pemerintah pusat, kata Wayan Sutapa komit menggelontorkan dana sebesar Rp 36 miliar tahun 2017. Hal itu untuk pembangunan jetty ramdoor dan break water. Meski anggaran yang turun cukup jauh dari DED Kelanjutan Pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo Pemkab Karangasem, ada rencana penambahan komponen tersebut. Jika sudah ada, maka pelabuhan sudah bisa beroperasi dengan baik. Sesuai DED pemkab, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 73 miliar. Namun, karena adanya efisiensi anggaran di pusat tahun ini, anggarannya kembali dipotong, sehingga yang turun Rp 36 miliar. Tetapi, pengembangan pelabuhan ini terus berjalan secara bertahap hingga tahun 2018, dengan penambahan fasilitas keamanan dan yact-yact. Aset Dermaga Tanah Ampo ini berasal dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Dari pusat berupa dermaga

senilai Rp 70 miliar, namun setelah penghitungan aset terbaru, terdepresiasi jadi Rp 56,2 miliar. Gedung terminal dan fasilitas penunjang pelabuhan dari Pemprov senilai Rp 16,602 miliar. Penghitungan asetnya tahun 2013 sudah mencapai Rp 18,263 miliar. Zona inti lahan 1,5 hektar dari Pemkab Karangasem senilai Rp 2,625 miliar tahun 2006. Penghitungan asetnya tahun 2013 sudah dinilai Rp 12,170 miliar. Di atas tanah 1,5 hektar inilah Pemprov Bali membangun seluruh fasilitasnya. Seperti Terminal Penumpang 1.350 meter persegi dan areal komersial. UPT, pemadam, KP3, SAR, imigrasi, karantina, generator listrik, tangki air dan BBM, fasilitas parkir, pos satpam dan toilet. Bangunan-bangunan ini membutuhkan pemeliharaan. Sehingga, segera harus ada kejelasan pengelolaan. Luas pelabuhan ini mencapai 98,89 hektar, dengan kedalaman minimum 7,9 meter. Pada pembangunan segmen pertama panjang dermaga 154 meter dan lebar 12 meter, terdiri dari areal tempat labuh 46,20 hektar, areal tempat sandar 2,54 hektar, kolam putar 27,45 hektar dan areal keperluan darurat 23,10 hektar. (kmb31)

Sosialisasikan Program di Karangasem

PHDI Bali Dorong Desa Dirikan Pasraman

Amlapura (Bali Post) Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali berkeliling kabupaten/ kota se-Bali beberapa pekan terakhir. Kabupaten Karangasem menjadi tempat ketujuh yang didatangani langsung PHDI Bali untuk mensosialisasikan program di Gedung UKM Center Amlapura, Jumat (30/9) kemarin. PHDI Bali menggandeng BKS (Badan Kerja Sama) LPD Provinsi Bali dan BPJS Ketenagakerjaan untuk bersinergi menghasilkan suatu program. Salah satunya, program pasraman di setiap desa hingga jaminan sosial untuk para pemangku. Sosialisasi dihadiri langsung Ketua PHDI Bali Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Ketua BKS Provinsi Bali Nyoman Cendikiawan, Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusra dan Papua Jeffry Martin, pengurus PHDI Kabupaten Karangasem hingga tingkat kecamatan, pengurus LPD se-Karangasem, MMDP dan tokoh masyarakat Karang a s e m .

Sosialisasi ini dibuka langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bupati perempuan pertama di Karangasem ini, mengaku mendukung penuh agenda PHDI Bali ini. Dia berharap PHDI Bali sebagai lembaga tertinggi umat Hindu, bisa mengawal setiap kepentingan umat. Bupati Mas Sumatri menitipkan satu persoalan kepada PHDI, mengenai ritual di Bali yang membuat masyarakat miskin. Bukan hanya miskin materi, tetapi juga miskin nonmaterial. Miskin nonmaterial terjadi akibat pemahaman minim dari umat Hindu di desa-desa terhadap tata cara ritual yang benar menurut Hindu. “Selain itu, berhenti ribut-ribut lagi urusan setra, pura dan tapal batas. Mari wujudkan Hindu yang bangkit, bersih dan bermartabat,” katanya. Ketua PHDI Karangasem Nyoman Astika, mengatakan kerja sama yang terjalin antara PHDI, BKS LPD dengan BPJS patut diapresiasi. Ini menjadi salah satu gebrakan baru PHDI yang terkesan jarang men-

ciptakan program inovatif ke kabupaten-kota di Bali. PHDI Bali harus terdepan membantu mewujudkan kesejahteraan umat dengan mengatasi masalah-masalah yang semakin kompleks dihadapi umat. Ketua PHDI Bali, Gusti Ngurah Sudiana dalam forum ini menyampaikan beberapa isu dan berbagai program. Antara lain, terkait penetapan pesuaran penghapusan adat yang menyebut “Manak Salah” atau Buncing, tentang Bisama Kesucian Pura, hingga mendorong adanya pasraman di setiap desa di Bali. Program terakhir, pendirikan pasraman ini dikatakan sudah dirintis sejak tahun 1996, hingga kini sudah ada penyuluh agama Hindu dan Bahasa Bali. “Pasraman di setiap desa ini harus segera terealisasi. Dirjen Bimas Hindu sudah siap membantu pasraman di Bali, tetapi pasramannya justru belum ada,” kata Sudiana. Pasraman formal ini dinilai amat vital, sebagai wadah memperkenalkan budaya-budaya Hindu dan

adat Bali yang belakangan dirasakan semakin tergerus. Gagasan pasraman formal ini disambut antusias tokoh masyarakat Karangasem. Salah satunya, Ketut Mangku, melalui pasraman formal ini, bisa menjadi wadah efektif pembinaan anak-anak untuk membangkitkan gairah belajar mendalami agama, adat dan bahasa Bali. Tetapi, petunjuk pendiriannya, atau

juklak-juknisnya masih jarang diketahui. Gusti Ngurah Sudiana mengatakan untuk juklak juknisnya bisa diperoleh setelah berkoordinasi dengan pihak kementrian. “Pemerintah pusat sudah menunggu kita di Bali, agar mendirikan pasraman formal di setiap desa. Pasraman formal pertama kali berdiri justru di Papua,” kata Prof Sudiana. (kmb31/k100).

BHAGAWAD-GITA - Ketua PHDI Provinsi Bali, Prof Dr. IGN Sudiana, M.Si., menyerahkan buku Bhagawad-Gita kepada Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, dan peserta sosialisasi.

RSUP Sanglah Siaga SIMULASI Helikopter SAR diterjunkan mengevakuasi korban erupsi Gunung Agung, dalam simulasi pengurangan bahaya bencana di lapangan Padangkerta, kemarin.

Bali Post/bud

Gunung Agung Aktif Normal

sembako - Simulasi pengurangan bahaya Gunung Agung meletus. Tampak warga pengungsi melakukan demo, karena tak dapat bantuan sembako.

Sewaktu-waktu Dikhawatirkan Meletus Gunung Agung terakhir meletus tahun 1963, hingga kini diketahui masih aktif. Namun, kondisi gunung yang meletus 53 tahun silam itu terpantau masih normal. Lantaran Gunung tertinggi di Bali itu masih diketahui aktif, maka ada kekhawatiran sewaktu-waktu, bisa saja terjadi peningkatan aktivitas alias meletus lagi. Bagaimanakah upaya-upaya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mengantisipasi situasi tersebut? BEBERAPA solusi diupayakan dari pihak BPBD Bali. Bekerja sama dengan BPBD Karangasem, akhirnya menggelar simulasi pengurangan bahaya erupsi Gunung Api Agung. Simulasi itu dilaksanakan di Lapangan Padangkerta, Jumat (30/9) kemarin. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pemprov Bali, Dewa Made Indra, di selasela simulasi itu mengatakan gunung tertinggi di Bali itu terakhir kali meletus pada 1963 itu. Karena masih aktif, sewaktu-waktu bisa saja aktivitasnya meningkat dan bukan tidak mungkin meletus lagi. Karena itu, pihaknya bersama BPBD Karangasem

dan BPBD kabupaten/kota se-Bali melakukan simulasi penyelamatan. ‘’Tujuannya kalau terjadi bencana semua sudah siap melakukan evakuasi penyelamatan dalam rangka mengurangi faktor bahayanya,’’ katanya. Dari data dan record gunung berapi di luar Bali, banyak gunung api seperti Merapi, Sinabung, Semeru, dll. sudah meletus. Dari gunung yang meletus dahsyat di luar Bali, ada yang sampai menimbulkan banyak korban jiwa dan luka. Sebaliknya, ada juga yang tidak menimbulkan korban jiwa. Seperti Gunung Sinabung yang sudah hampir setahun erupsi dan juga Gunung Rokatenda juga me-

letus. Tidak ada korban jiwa dari letusan kedua gunung itu. Ada atau tidaknya korban jiwa, luka-luka, ternyata sangat tergantung kesiapsiagaan masyarakat di sekitar sumber bencana alam itu. Di mana, jika masyarakat sudah siaga, dilakukan mitigasi bencana, selain itu disosialisasikan bahayanya. Kemudian diterangkan cara-cara menghindari bahaya dengan dibuatkan jalur evakuasi, maka bahaya bencana alam gunung api meletus itu akan dapat diminimalisasi korbannya. Jalur merah seperti sungai, kata Dewa Indra, menjadi jalur aliran lava atau lahar panas pada tahun 1963, memang seharusnya dihindari terutama sebagai lokasi premukiman. Jangan ada lahan di sana dikapling menjadi permukiman. Idealnya, di wilayah merah yang memang rawan aliran lahar itu dibebaskan dari permukiman. Namun karena kondisi, jumlah penduduk bertambah, terjadi kesulitan membebas-

kan wilayah tersebut dari pengembangan lokasi permukiman. Kalau situasi itu terjadi, sebaiknya jalan permukiman dibuat lebih lebar. Di sana juga ada penataan agar ada jalur evakuasi yang baik, sehingga sewaktu-waktu jika ada bencana alam yang tak diinginkan, maka evakuasi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Simulasi pengurangan dampak erupsi Gunung Agung kemarin, melibatkan sekitar 600 orang. Dalam simulasi itu ada yang bertindak sebagai warga korban bencana, tim penyelamat dari kalangan BPBD, SAR, TNI, PMI dan instansi terkait. Fasilitas lain yang diterjunkan yakni puluhan kendaraan evakuasi, ambulans, kendaraan roda dua unit reaksi cepat, juga helikopter SAR. Anggaran yang dipakai dari BPBD Bali sekitar Rp 400 juta. Skenario simulasinya, ceritanya terjadi letusan dahsyat Gunung Agung. Tim sudah

bersiap, saat sudah terjadi letusan itu penduduk tiga desa yakni Budakeling, Butus, dan Bebandem dievakuasi. Mereka dikumpulkan di titik kumpul lapangan Kecamatan Bebandem. Lantas dilakukan evakuasi lanjutan, termasuk pencarian korban yang sempat hilang. Mereka yang terjebak dan tak bisa dievakuasi lewat jalur darat, diselamatkan melalui jalur udara. Dari jalur udara, warga diangkat dengan tali naik ke helikopter. Pengungsi, korban luka dievakuasi dan dirawat di pos darurat di Lapangan Padangkerta. Pengungsian yang relatif lama, membuat warga dan anak-anak shock. Banyak warga mengalami kekurangan bahan pangan. Karena kelaparan dan bantuan sembako lambat. Akhirnya, sejumlah warga yang mengungsi demo. Mereka menemui tim penanganan pengungsi. Permintaannya agar cepat diberi bantuan. Warga yang berdemo, ditenangkan Kalak BPBD. (bud)

DALAM rangka simulasi menanggulangi bencana erupsi Gunung Agung, Karangasem, RSUP Sanglah juga turut andil, mengingat RSUP Sanglah merupakan rumah sakit rujukan tertinggi di Bali dan Indonesia bagian timur. Dalam kaitan itu, RSUP Sanglah menyatakan siaga terhadap bencana. Terbukti dibentuknya tim khusus kesiapsiagaan bencana di RSUP Sanglah. “Kita sudah mempersiapkan diri dan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder,” kata dr. Kadek Nariyantha, Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Jumat (30/9) kemarin. Dalam simulasi yang ber-

langsung kemarin, pihaknya menyiapkan 1 tim yang terdiri dari 5 orang, baik dari perawat dan dokter. Namun, sejatinya RSUP Sanglah memiliki tim yang jumlahnya lebih dari itu, dalam hal penanganan bencana. Selain mempersiapkan tim medical support juga disiagakan management support untuk melakukan koordinasi dengan bagian-bagian di RSUP Sanglah, sehingga penanganannya bisa lebih cepat. Jika ada tanda bencana, kepala ruangan IGD, Kepala IGD, beserta tim yang lain akan memberikan peringatan/warning kepada tim yang bertugas. (may)

Bali Post/may

CEDERA KEPALA - Simulasi penanganan pasien cedera kepala yang dibawa dari RSUD Karangasem ke RSUP Sanglah dengan menggunakan helikopter.


TABANAN

14

TPP akan Kembangkan Ternak Kambing Tabanan (Bali Post) – Tabanan potensial mengembangkan ternak kambing selain sapi. Hal ini ditonjolkan dalam Taman Teknologi Pertanian (TPP) di Desa Sanda, Pupuan. Dari 22 bangunan yang hendak dibangun, dua di antaranya untuk pengolahan susu kambing dan kandang kambing. Namun, potensi ini masih membutuhkan dorongan, pembinaan dan dana, sebab susu dan es krim yang dihasilkan peternak tidak banyak dan masih dikonsumsi sendiri. Kepala Dinas Peternakan Tabanan Wayan Kotio memaparkan, saat ini baru ada empat kelompok ternak yang mengolah susu kambing menjadi susu yang bisa diminum dan diolah menjadi es krim, kerupuk dan permen. Kelompok tersebut adalah Walung Amarta di Desa Sanda, Amerta Nadi di Desa Pupuan, Kerta Sari Anggasari Kaja di Desa Munduk Temu, Pupuan, dan Merta Sari Banjar Mundeh Kawan, Desa Mundeh Kangin, Selemadeg Barat. Jenis kambing yang dipelihara peternak bukanlah kambing perah sehingga susu yang dihasilkan tidak banyak dan kontinyu. ‘’Satu ekor kambing betina hanya menghasilkan seperempat liter setiap laktasi atau saat sedang menyusui,’’ ujarnya, Jumat (30/9) kemarin. Dari empat kelompok tersebut, dua mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan dibina pada 2013 lalu, sedangkan dua lainnya melakukan swadaya. Ada pun pelaku pembuatan produk sampingan dari ternak kambing ini adalah wanita tani yang memelihara kambing. Pemkab Tabanan akan mengembangkan potensi ini di TTP Sanda dan diharapkan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi peternak dan mendorong peternak lainnya meningkatkan jumlah populasi kambing yang dipelihara. Sementara pupuk kotoran kambing, lanjut Kotio, saat ini baru digunakan sebatas menyuburkan kebun sendiri dan belum bisa diproduksi dalam jumlah besar. Tabanan kini memiliki 42.823 ekor kambing yang tersebar paling banyak di daerah Pupuan dan Selemadeg Barat. (kmb24)

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Izin Operasional Mati

Hotel dan Restoran Ashram Disegel Tabanan (Bali Post) -

Lantaran izin operasionalnya mati hampir satu tahun dan tidak ada kejelasan terkait perpanjangan, tim Bursap Satpol PP Kabupaten Tabanan bertindak tegas dengan menyegel/menutup Hotel dan Restoran Ashram yang berlokasi di tepi Danau Beratan, Desa Candikuning, Baturiti. Proses penyegelan dan penandatanganan bukti acara dipimpin Kasatpol PP I Wayan Sarba, Jumat (30/9) kemarin. Menurut Sarba, Hotel dan Restoran Ashram yang dikelola Yayasan Bali Dharma Yadnya dan dibangun di atas aset milik Pemerintah Provinsi Bali melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang SITU,

SIUP, IUI, TDP dan TDG. “Atas dasar laporan Perbekel Candikuning, tim langsung turun ke lokasi. Pengelola memang terbukti tidak melakukan proses perpanjangan izin akibat tidak adanya ke-

jelasan dari provinsi terkait kelanjutan hak guna pakai,” ujarnya. Yayasan Bali Dharma Yadnya dipercaya Pemprov Bali mengelola aset yang ada di wilayah kawasan wisata ternama di Kabupaten Tabanan ini dan dikembangkan menjadi hotel dan restoran. Saat berakhirnya masa hak guna pakai pada 2013, rupa-rupanya provinsi belum memberikan kejelasan pada yayasan terkait perpanjangannya. “Izin operasional sudah mati hampir satu tahun. Yayasan

beralasan belum dapat kepastian dari provinsi apakah diizinkan terus mengelola atau tidak,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan itu. Sebelum proses penyegelan, petugas Satpol PP telah memberikan surat panggilan agar pihak pengelola memberikan penjelasan terkait alasan tidak bisa menunjukkan izin. Sayangnya, surat panggilan tersebut terkesan diabaikan. Akhirnya tim melakukan tindakan tegas dengan melakukan penyegelan. “Kami juga

telah berkoordinasi lewat telepon dengan pihak provinsi dalam hal ini Biro Aset. Ada sinyal pihak provinsi tidak memperpanjang hak guna pakai, melainkan bakal diambil alih pada anggaran induk tahun ini,” ungkapnya. Satpol PP mengambil tindakan tegas untuk menghindari adanya penyalahgunaan. “Kami khawatir akan terjadi penyalahgunaan, sehingga tim akhirnya memutuskan menghentikan operasinya, apalagi izinnya sudah mati,” tegas Sarba. (kmb28)

Kunjungan Kadis Pertanian Se-Indonesia ke Poktan Setia Makmur

JERIH payah Kelompok Tani (Poktan) Setia Makmur di Banjar Mayungan Anyar, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali agar bisa memecahkan persoalan air pada musim kemarau, mendapat perhatian dari pemerintah pusat khususnya Biro Perencanaan Kementerian Pertanian RI. Selama beberapa tahun terakhir poktan ini berhasil mengatasi persoalan sulitnya air selama musim kemarau lewat teknologi pompa hidran. Jumat (30/9) kemarin, kelompok tani ini menerima kunjungan peserta Workshop Dampak Perubahan Iklim (DPI) yang terdiri atas Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Se-Indonesia. Dipimpin Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Prayudi, rombongan menyaksikan sistem pertanian terintegrasi yang diterapkan poktan ini. Kehadiran mereka disambut Bupati Tabanan Ni Putu Eka

Wiryastuti, Sekda Nyoman Wirna Ariwangsa, anggota DPRD I Nyoman Suadiana dan I Wayan Suta, Camat Baturiti Tos Parta, Kepala BPTP Bali A.A. Kamandalu, Penanggung Jawab Model Pertanian Bio Industri Dr. drh. I Made Rai Yasa, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura I Nyoman Budana dan anggota Poktan Setia Makmur. Bupati Eka menegaskan, Tabanan yang selama ini menjadi lumbung pangan Bali selalu berusaha menggerakkan sektor pertanian dan pangan. Upaya itu dilakukan dengan terus membangun sinergi dengan berbagai pihak. “Dalam mempertahankan sektor pangan, mesti ada sinergi semua pihak, sehingga petani tetap menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” ujarnya. Untuk itu, Pemkab Tabanan belum lama ini memiliki Perda Perlindungan Petani yang dibuat sebagai proteksi bagi petani beserta kegiatannya. “Ini agar petani tetap semangat menggarap lahan dan betah

dengan pekerjaannya. Kalau tidak begitu, saya takutnya ke depan tidak bisa lihat beras lagi,” ungkapnya. Upaya lain yang dilakukan menyangkut distribusi dari hulu ke hilir lewat pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMDa), program beras sehat yang orientasi penyebarannya masih kepada pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan serta berusaha mencoba peluang menjadikan sektor pertanian sebagai wisata alam dan desa wisata. Prayudi menjelaskan, kunjungan ke Poktan Setia Makmur merupakan rangkaian dari program Workshop Dampak Perubahan Iklim. Kementerian Pertanian telah merancang strategi induk pertanian jangka panjang sejak 2015 yang berlaku hingga 2045. Model yang diterapkan Poktan Setia Makmur akan coba direplikasikan ke daerah lain dan dijadikan contoh. Rai Yasa mengungkapkan,

sejak bertemu anggota Poktan Setia Makmur persoalan air menjadi hal utama yang mengemuka saat itu. Inilah yang membuat petani mengalami krisis pangan, pakan ternak sampai krisis ekonomi di keluarganya. “Akhirnya kita

buat solusinya memanfaatkan teknologi pompa hidran. Sumber air yang jaraknya sekitar tiga kilometer diangkat dan ditampung ke dalam embung, sehingga sekarang mereka bisa menanam sepanjang tahun,” katanya. (ad922)

BERKUNJUNG - Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia berkunjung ke Poktan Setia Makmur di Banjar Mayungan Anyar, Desa Antapan, Baturiti.

Warung Global

Pasar Terapung Tak Cocok di Bali MENGGUNAKAN sungai sebagai pasar terapung kurang pas. Bisa jadi sungai malah bertambah kotor sebab pasar itu identik dengan kotor. Ini pendapat warga Kota Denpasar, Arya, mengomentari topik ‘’Denpasar Bikin Pasar Terapung’’ dalam acara Warung Global di Radio Global FM Bali yang dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM dan Genta Bali FM, Jumat (30/9) kemarin.

Menurutnya, untuk menjaga sungai agar tetap bersih cukup dibersihkan secara rutin. Jika ingin tetap dijaga, di aliran sungai dibuat eventevent misalnya olahraga air,

dayung, memancing dan sebagainya sekalian bersihbersih sungai. Pendapat di atas didukung Fera di Tabanan. Pedagang terapung tidak cocok ber-

jualan di aliran sungai demi keselamatan. Lagi pula di daratan banyak lahan yang bisa dipakai berjualan. Cukup dengan gotong royong masyarakat secara rutin agar aliran sungai tetap bersih. Made Kenceng di Jimbaran menyatakan keselamatan nyawa adalah nomor satu. Pedagang jarang memiliki keahlian mendayung, berbeda dengan pasar terapung yang ada di pulau lain. Terobosan yang baik ini mesti dikaji lagi. Lain hal-

nya halnya kalau perahunya bagus dan pendagangnya ahli mendayung. Jika begini, lanjut Ugi di Tabanan, tidak masalah berjualan di sungai. Sebaliknya Made Bukit di Jimbaran mengapresiasi ide dari pemkot ini. Semoga daerah aliran sungai tetap dijaga baik meskipun ada pasar terapung. Pembenahan mesti tetap dilakukan dan langkah antisipasi jika turun hujan lebat. Sementara Becik di Tu-

ban, Ireng di Bajera dan Ketut Dawi di Badung pesimis terhadap terobosan ini. Mereka menilai ini hanya ide untuk mencari sensai. Mendirikan pasar terapung di aliran sungai untuk menjaga kerbersihan kurang pas. Yang mudah dijadikan sulit. Untuk menjaga kebersihan tinggal dibersihkan secara rutin. Berjualan di atas perahu, menurut ketiganya, sepertinya ribet dan belum tentu banyak yang membeli

karena yang membeli tidak naik perahu. Belum lagi ketika cuaca buruk pedagang tidak bisa berjualan. Kecuali di aliran sungai ada event. Lebih tepat berjualan di bantaran sungai saja, sebab sekarang masyarakat dituntut efisiensi waktu, tenaga dan uang. Iskandar di Denpasar dan Nyoman Mastra di Gianyar menyebut terobosan ini bagus tetapi kurang pas. Pasar terapung seperti di Kalimantan tidak cocok diterapkan

di Bali karena sungai di sini tidak luas. Jadi, mesti rutin membersihkan sampah agar sungai tetap bersih. Usul yang sama datang dari Gede Biasa dan Winaja di Denpasar. Ide yang bagus tetapi kurang tepat mengingat sungai di Bali sangat sempit sehingga tidak memungkinkan didirikan pasar terapung. Lebih baik mengadakan kegiatan misalnya wisata air sehingga kebersihan sungai tetap terjaga. (sikha)


15

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016 Jadwal Pertandingan Liga Spanyol Sabtu (1/10) malam Granada CF vs Leganes Sevilla vs Alaves ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) dini hari Osasuna vs Las Palmas Deportivo Coruna vs Sporting Gijon ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) malam Valencia vs Atletico Madrid Real Madrid vs Eibar ------------------------------------------------------------Senin (3/10) dini hari Malaga vs Athletic Club Espanyol vs Villarreal Celta Vigo vs Barcelona Liga Inggris Sabtu (1/10) malam Swansea City vs Liverpool Hull City vs Chelsea Sunderland vs West Bromwich Albion Watford vs Bournemouth West Ham United vs Middlesbrough ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) malam Manchester United vs Stoke City Leicester City vs Southampton Tottenham vs Manchester City Burnley vs Arsenal Liga Italia Minggu (2/10) dini hari Pescara vs Chievo Verona Udinese vs Lazio ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) malam Empoli vs Juventus Atalanta Bergamo vs Napoli Bologna vs Genoa Cagliari vs Crotone Sampdoria vs Palermo AC Milan vs Sassuolo Torino vs Fiorentina ------------------------------------------------------------Senin (3/10) dini hari AS Roma vs Inter Milan Liga Jerman Sabtu (1/10) malam Bayern Munich vs Cologne FC Ingolstadt vs Hoffenheim Hertha Berlin vs Hamburg SV Freiburg vs Eintracht Frankfurt SV Darmstadt vs Werder Bremen ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) dini hari Bayer Leverkusen vs Borussia Dortmund ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) malam VfL Wolfsburg vs Mainz Schalke vs Moenchengladbach Liga Prancis Sabtu (1/10) malam Paris St Germain vs Bordeaux ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) dini hari Dijon FCO vs Montpellier HSC Metz vs Monaco Nantes vs Bastia Lille vs AS Nancy-Lorraine Caen vs Toulouse ------------------------------------------------------------Minggu (2/10) malam Angers SCO vs Marseille Nice vs FC Lorient ------------------------------------------------------------Senin (3/10) dini hari Lyon vs St Etienne Hasil Liga Eropa Hasil Pertandingan Grup A Fenerbahce vs Feyenoord 1-0 Man. United vs Zarya Luhansk 1-0 ------------------------------------------------------------Grup B FC Astana vs Young Boys 0-0 Piraeus vs APOEL Nicosia 0-1 ------------------------------------------------------------Grup C St Etienne vs Anderlecht 1-1 FK Qabala vs Mainz 2-3 ------------------------------------------------------------Grup D Dundalk vs Maccabi Tel Aviv 1-0 Zenit vs AZ Alkmaar 5-0 ------------------------------------------------------------Grup E AS Roma vs FC Astra 4-0 Austria Vienna vs Viktoria Plzen 0-0 ------------------------------------------------------------Grup F Athletic Club vs Rapid Vienna 1-0 Racing Genk vs Sassuolo 3-1 ------------------------------------------------------------Grup G Ajax Amsterdam vs Standard Liege 1-0 Celta Vigo vs Panathinaikos 2-0 ------------------------------------------------------------Grup H Gent vs Konyaspor 2-0 Shakhtar Donetsk vs Braga 2-0 ------------------------------------------------------------Grup I FC Krasnodar vs Nice 5-2 Schalke vs Salzburg 3-1 ------------------------------------------------------------Grup J Fiorentina vs Qarabag Agdam 5-1 Slovan Liberec vs PAOK Salonika 1-2 ------------------------------------------------------------Grup K Hapoel Beer Sheva vs Southampton 0-0 Sparta Prague vs Inter Milan 3-1 ------------------------------------------------------------Grup L FC Zurich vs Osmanlispor 2-1 Steaua Bucharest vs Villarreal 1-1

Inter Milan Telan Kekalahan Kedua

The Reds Menuju Swansea

London Inter Milan telan kekalahan kedua di kompetisi Liga Eropa setelah menyerah 1-3 di kandang Sparta Praha, Jumat (30/9) kemarin. Sementara di laga lain tuan rumah AS Roma mencukur tamunya klub Romania FC Astra 4-0. Pertandingan kedua fase grup menyajikan sejumlah pertandingan dengan hasil skor besar, seperti pada Fiorentina, Zenit St Petersburg dan Krasnodar yang masing-masing mencetak lima gol. Meski banyak gol yang terjadi di seantero Eropa, Manchester United (MU) harus bekerja keras untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas klub Ukraina Zorya di Old Traford. Enam tahun berlalu sejak Inter terakhir kali menjuarai Liga Champions. Faktanya Inter justru telah absen dari kompetisi klub elit Eropa sejak 2012. Pasukan Frank de Boer belum mampu memperbaiki penampilannya di Eropa bahkan untuk kompetisi strata kedua. Tugas berat menanti de Boer setelah kekalahan beruntun di fase grup atau keempat mereka secara beruntun di kompetisi tersebut. Sang juara Eropa tiga kali ini sebenarnya membuat start bagus di Liga Italia. Namun mereka menelan kekalahan mengejutkan dari klub Israel Hapoel Beer Sheva pada pertandingan pembukaan Grup K. Saat menghadapi Sparta Praha, Inter hanya mampu bertahan selama 25 menit. Gawang mereka kemudian bobol dua kali oleh Vaclav Kadlec. Rodrigo Palacio mencetak satu gol balasan pada menit ke-71, namun harapan untuk bangkit berakhir ketika Andrea Ranocchia diusir keluar lapangan empat menit kemudian dan Mario Holek merestorasi keunggulan dua gol klub Ceko itu. Rival Inter di Liga Italia, Roma, tidak memiliki problem serupa. Didudukung penyerang veteran Francesco Totti, Roma panen gol pada laga di Olimpico dan mengakhiri laju tujuh pertandingan tanpa kemenangan di kompetisi Eropa. Dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-40, Totti memiliki andil pada tiga gol Roma. Ia memberi umpan yang dituntaskan Kevin Strootman, melepaskan tendangan bebas yang membentur mistar gawang dan disambar Federico Fazio, serta menyodorkan bola yang dikonversi Mohamed Salah untuk menjadi gol keempat Roma. Satusatunya gol di mana ia tidak memainkan peran adalah gol bunuh diri Fabicio di menit ke-47. Manchester United juga memerlukan intervensi pemain senior untuk mengalahkan klub kecil Zorya. Zlatan Ibrahimovic, yang akan berusia 35 tahun pada Senin, menanduk bola untuk menjadi gol penentu kemenangan di babak kedua. Manajer MU Jose Mourinho memberi sinyal untuk menurunkan tim yang kuat, yang juga dihuni oleh pemain termahal dunia Paul Pogba, Juan Mata, dan Marcus Rashford. ‘’Satu pekan, tiga kekalahan. Satu pekan, tiga kemenangan,’’ kata Mourinho. ‘’Namun saya tidak depresi dengan kekalahan-kekalahan dan saya tidak jumawa dengan tiga kemenangan.’’(afp/ant)

Liverpool Liverpool menuju Swansea, Sabtu (30/9) untuk memainkan laga Liga Inggris tanpa Mamadou Sakho yang tengah memperbaiki hubungan dengan manajer the Reds Jurgen Klopp. Ucapan tidak menyenangkan dari Sakho muncul di saat the Reds dalam kondisi menanjak penampilannya. Pemain internasional Prancis itu dalam pernyataan di Snapchat pekan lalu menyebut Liverpool berbohong dalam mengumumkan kondisi kesehatannya. Ucapan tidak menyenangkan tersebut langsung ditanggapi Klopp yang memang sensitif bila menyangkut seputar kepemimpinannya. Klopp sejak mendengar ucapan Sakho memilih untuk diam dan tidak berkomunikasi dengan pemain-pemainnya. Ia bahkan mengingatkan agar Sakho bertangung jawab terhadap ucapannya.”Bagi saya, semuanya sudah selesai dan kami melanjutkan langkah kami,” ucapnya sambil mengingatkan bahwa semua pemain bekerja keras dan tampil terbaik demi masuk tim, kecuali Sakho. Sakho sendiri absen dari pertandingan dalam lima bulan terakhir setelah UEFA menduganya menggunakan obat terlarang. Belakangan UEFA mencabut dugaan itu. Di Liverpool Sakho ditempatkan di tim U-23 dan bermain saat menghadapi Wolfsburg, Rabu lalu. Ia diplot untuk pertandingan melawan Ipswich, Minggu mendatang. Liverpool di bawah kendali Klopp menjalani musim terbaik. Di awal musim, pasukan Klopp menghasilkan 14 gol dalam 4 pertandingan di semua kompetisi. Pekan lalu Hull menjadi

korban keperkasaan Liverpool di Anfield. Tidak hanya di kandang, Liverpool juga mencatat kemenangan tandang di Arsenal dan Chelsea musim ini. Namun untuk lawatan ke Stadion Liberty, Klopp pantas waspada. Pada kunjungan terakhir ke markas Swansea itu, timnya menyerah 1-3. Apalagi lini depannya terganggu dengan cedera yang menimpa penyerang Divock Origi. Diharapkan striker timnas Belgia itu segera pulih. Sementara itu, pelatih Swansea Francesco Guidolin memiliki kekhawatiran tersendiri bila sampai kalah dari Liverpool. Kontraknya sebagai pelatih bisa dihentikan. “Mungkin saja terjadi,” jelasnya setelah gagal membawa timnya dari kelompok terbawah klasemen Liga Inggris. Mantan pelatih timnas AS Bob Bradley serta Ryan Gigg difavoritkan menggantikan Guidolin. (kmb39/afp)

Penyerang Liverpool Divock Origi.

Mobil Magnussen Terbakar

Sepang Insiden kebakaran menimpa mobil Renault yang dikendarai Kevin Magnussen pada sesi latihan Grand Prix Formula 1 Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (30/9) kemarin. Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mencatat waktu tercepat di sesi latihan kedua. Pembalap muda Denmark itu sempat merasakan panasnya suhu di kokpit sebelum meloncat keluar dan selamat tanpa luka apa pun. Pembalap berusia 23 tahun itu menuju garasi setelah menyelesaikan dua putaran di sesi pertama. Bagian belakang mobilnya mendadak mengeluarkan api. Magnussen melepaskan sistem pengaman dan langsung meloncat dari kokpit. ‘’Hanya panas,’’ kata Magnussen yang mengaku mobilnya tidak menunjukkan kerusakan apa pun sebelum kembali ke garasi. Kebakaran itu terjadi di bagian atas kokpit mobilnya. Tim mekanik tengah mencoba sistem baru pengisian bahan bakar. Ini merupakan persiapan jelang GP Meksiko yang rencananya

digelar di tempat di dataran tinggi. ‘’Ada masalah dengan katup pada pipa pengisi bahan bakar yang memicu bahan bakar itu menyemprot keluar, ini menyebabkan kebakaran,’’ jelas Direktur Teknik Nick Chester. Kebakaran selama 15 menit itu berhasil dipadamkan setelah tim mekanik menyemprotkan foam. (kmb39/rtr) Hasil Latihan II GP Malaysia 1. Lewis Hamilton 2. Nico Rosberg 3. Sebastian Vettel 4. Kimi Raikkonen 5. Max Verstappen 6. Sergio Perez 7. Fernando Alonso 8. Daniel Ricciardo 9. Nico Hulkenberg 10.Jenson Button

(Mercedes) (Mercedes) (Ferrari) (Ferrari) (Red Bull) (Force India) (McLaren) (Red Bull) (Force India) (McLaren)

1:34,944 1:35,117 1:35,605 1:35,842 1:36,037 1:36,284 1:36,296 1:36,337 1:36,390 1:36,715

TERBAKAR Mobil pembalap tim Renault Kevin Magnussen terbakar saat mengikuti sesi latihan Grand Prix Formula 1 Malaysia, Jumat (30/9) kemarin.

KARTU MERAH - Pemain Inter Milan Andrea Ranocchia (bawah) menerima kartu merah dari wasit Artur Dias pada pertandingan melawan Sparta Praha di kompetisi Liga Eropa, Jumat (30/9) kemarin.

Mata Dicoret dari Timnas Spanyol Madrid Pelatih timnas Spanyol Julen Lopetegui mencoret gelandang Manchester United (MU) Juan Mata dari skuadnya untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Italia dan Albania pekan depan. Mata mencetak dua gol dari empat kali penampilannya sebagai pemain inti untuk MU, termasuk satu gol indah saat mereka menang 4-1 atas juara bertahan Liga Inggris Leicester City pada pekan lalu. ‘’Ada banyak pemain yang kami sukai namun tidak semuanya dapat dimasukkan (ke dalam skuad),’’ kata Lopetegui pada konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (30/9) kemarin. Mata, yang absen pada Piala

Eropa 2016, sempat masuk dalam tim pilihan Lopetegui, namun dia tidak dimainkan saat Spanyol menang 2-0 di Belgia pada pertandingan persahabatan lalu. Dia juga menempati bangku cadangan saat Tim Matador menghancurkan Liechtenstein dengan skor 8-0. Lopetegui memanggil kembali Isco, meski sang gelandang tidak banyak bermain di Real Madrid. ‘’Tidaklah sama menjadi pemain cadangan di Real Madrid dibandingkan klub lain mana pun,’’ tutur Lopetegui. ‘’Saya tidak dapat menyangkal bahwa saya menyukai Isco. Dia telah bermain selama 58 menit di liga dan itu sangat sedikit. Namun dia adalah pemain yang saya sukai dan percayai.’’ Kiper West Ham Adrian dan

bek Chelsea Cesar Azpilicueta juga dicoret, sedangkan bek Borussia Dortm u n d Marc Bartra dipastikan absen karena cedera otot. Tidak ada tempat bagi gelandang Chelsea Cesc Fabregas, namun kapten Barcelona Andres Iniesta kembali masuk skuad setelah absen pada dua pertandingan terakhir karena cedera lutut. Penyerang Napoli Jose Callejon, yang telah mencetak lima gol dalam enam penampilannya di Liga Italia, kembali masuk timnas setelah absen selama hampir dua tahun. Pada 6 Oktober mendatang

Spanyol akan melawat ke Turin untuk berhadapan dengan Italia, tim yang menyingkirkan mereka di putaran 16 besar Piala Eropa 2016.

Selanjuta La Roja ditantang melawan Albania empat hari kemudian. (afp/ant) Gelandang Manchester United Juan Mata.


OLAHRAGA

16

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Bendera Kontingen PON Diturunkan

Bandung (Bali Post) Sekda Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Harian PB PON XIX/2016 Iwa Karniwa memimpin penurunan bendera kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat (30/9) kemarin. Menurut Iwa, penurunan bendera kontingen PON XIX merupakan kegiatan akhir dari rangkaian panjang perhelatan PON XIX 2016 mulai dari chief de mission meeting, delegation registration meeeting, pengambilan api dan kirab api PON, upacara penaikan bendera Kontingen, welcoming dinner, pembukaan, dan rangkaian pertandingan. ‘’Jadi seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar, meriah dan sukses, bahkan hampir seluruh kegiatan tersebut tercatat sebagai penyelenggaraan yang cukup bersejarah,’’ katanya. Kegiatan kirab api PON tercatat sebagai kirab api PON yang paling jauh jarak tempuhnya dan paling banyak jumlah kabupaten/kota yang dilewatinya. Menurutnya, jumlah nomor pertandingan dalam PON XIX tercatat sebagai yang terbanyak, demikian juga dengan jumlah atlet, official, panitia dan relawan yang terlibat juga merupakan yang terbanyak dalam sejarah PON. ‘’Adapun untuk penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan PON XIX juga dinilai sebagai upacara yang paling spektakuler menurut berbagai ulasan media maupun pendapat masyarakat,’’ katanya. Ia menuturkan, setelah dua pekan berkibar bendera kontingen peserta PON XIX Tahun 2016 dari 34 provinsi akan diturunkan. ‘’Kemudian seiring dengan telah diturunkannya pula bendera PON pada upacara penutupan tadi malam, dan akan kita kibarkan kembali insya Allah empat tahun yang akan datang di perhelatan yang sama di Tanah Papua,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan terlaksananya upacara penurunan bendera kontingen menimbulkan rasa haru dan ada pula rasa bangga dan lega karena semua rangkaian kegiatan PON XIX Tahun 2016 telah berakhir sesuai dengan harapan dan rencana. ‘’Mudah-mudahan kesan yang baik dan kenangan yang indah akan tersimpan abadi dalam memori kita semua, ketika hari ini kita menutup rangkaian kegiatan dan esok kita mengenang pelaksanaan PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat,’’ kata Iwa. (ant)

Bali Post/ant

DITURUNKAN - 34 bendera kontingen PON XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/9) kemarin diturunkan untuk menandai berakhirnya perhelatan event olahraga empat tahunan itu.

Sandiaga Uno Tak Gunakan PRSI untuk Kampanye Jakarta (Bali Post) Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sandiaga Uno mengatakan tidak ingin menyandera organisasi olahraga akuatik itu menyusul keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. ‘’Mandat saya selesai pada awal 2017. Tapi karena kesibukan saya mengikuti proses pencalonan wakil gubernur, saya tidak ingin menyandera PRSI. Saya tidak ingin menggunakan organisasi ini untuk melakukan kampanye selain untuk menjaga kenetralan organisasi olahraga,’’ kata Sandiaga selepas membuka Musyawarah Nasional PRSI 2016 di Jakarta, Jumat (30/9) kemarin. Sandiaga mengatakan telah meminta para pengurus PRSI daerah-daerah dalam Rapat Kerja PRSI Februari 2016 untuk memajukan musyawarah nasional enam bulan lebih awal. PRSI, menurut pria kelahiran Rumbai, 28 Juni 1969 itu, harus mengejar ketertinggalan prestasi dalam kejuaraan-kejuaraan multi-olahraga seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. ‘’Dalam kepengurusan saya, kami mendapat satu medali emas pada SEA Games Singapura 2015. Kami juga hampir meraih medali pada Asian Games 2014. Saya berharap kepengurusan berikutnya menargetkan lebih banyak medali emas karena kita punya potensi,’’ kata Sandiaga. Ketua umum yang terpilih dalam Munas PRSI 2013 itu mengharapkan pembinaan atlet-atlet muda renang Indonesia semakin mendapatkan prioritas terutama ketika mereka akan masuk tingkatan senior atau atlet elite. “Atlet-atlet muda kita tidak dapat bersaing karena kita tidak punya sinergi yang baik untuk mengirim mereka berlatih ke luar negeri. Itu menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus besar, pemerintah, KONI, dan KOI,’’ ujar Sandiaga. Ketua Penjaringan Calon Ketua Umum PRSI 2016-2020 Sarman Simanjorang menyebut terdapat dua orang yang telah mendaftar sebagai calon ketua umum organisasi olahraga renang yaitu Anidya Bakrie dan Ketua PRSI Provinsi Riau Syamsu Rizal. Munas PRSI yang berlangsung di Jakarta pada 30 September hingga 1 Oktober diikuti 32 pengurus PRSI daerah. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB PRSI Ali Pratiwiri mengatakan Sandiaga Uno telah mengajukan cuti sebagai Ketua Umum PRSI sejak Agustus 2016. (ant)

Bali Post/ant

CALON - Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri) dan bakal calon Wagub Sandiaga Uno (kanan).

Pasangan Hendra dan Ahsan Dipisah

Jakarta (Bali Post) Atlet bulu tangkis ganda putra andalan Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakhiri penampilan duet mereka pada pertandingan perempatfinal turnamen Korea Selatan Terbuka 2016 setelah kalah dari pasangan Tiongkok. Pasangan tersebut akan dipisah untuk menghadapi laga selanjutnya di Denmark dna Prancis. ‘’Lawan punya tenaga yang kuat dengan pukulan yang kencang. Mereka sangat percaya diri saat melawan kami,’’ kata Ahsan dalam website resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jumat (30/9) kemarin. Pasangan atlet MerahPutih yang menempati unggulan tiga itu kalah dari ganda muda Tiongkok Li Junhui/ Liu Yuchen dengan skor 1121, 16-21 selama 27 menit permainan. Kekalahan tenaga dan kecepatan pukulan itu pun memengaruhi catatan pertemuan Hendra/Ahsan dengan Li/Liu. Kedudukan pertemuan ganda putra Indonesia itu menjadi 2-5 terhadap Li/Liu. Ganda Tiongkok itu pun meraih em-

pat kemenangan dalam pertemuan terakhir menghadapi Hendra/Ahsan. ‘’Li/Liu sudah siap dengan pola permainan kami. Saat kami mengubah permainan, mereka juga dapat menembus pertahanan kami,’’ kata Hendra. Hendra dan Ahsan akan dipisah sebagai pasangan ganda setelah turnamen Korea Terbuka 2016. Pelatnas PBSI akan memasangkan Hendra dan Ahsan dengan pemainpemain pelapis. Pada turnamen Denmark Terbuka 2016 dan Prancis 2016 yang berlangsung Oktober, Hendra akan berpasangan dengan Rian Agung Saputro. Sedangkan Ahsan akan berpasangan dengan Berry Angriawan. ‘’Saya berharap bisa mengembalikan rasa percaya diri selain ingin mengembalikan tenaga. Semoga kami bisa lebih baik lagi ke depannya,’’ kata Ahsan. Sementara Hendra berharap dapat membantu Rian untuk menambah pengalaman bertanding. ‘’Rian juga harus cepat belajar,’’ kata Hendra. (ant)

Bali Post/wan

TEMPEL KETAT - Sejumlah pemain Pers Tabanan menempel ketat pemain Pro Kundalini (kiri) dalam pertandingan Piala Soeratin di Lapangan Gelora Samudra Kuta, Jumat (30/9) kemarin.

Piala Soeratin

Perst Pesta Gol ke Gawang Pro Kundalini Mangupura (Bali Post) Kesebelasan Perst Tabanan pesta gol saat mengalahkan Pro Kundalini dengan skor 5-0 (2-0) dalam lanjutan Piala Soeratin Provinsi Bali, Grup B, di Lapangan Samudra, Kuta, Jumat (30/9) kemarin. Pemain Perst Putu Surya Mahayana memborong dua gol ke gawang Pro Kundalini yang dikawal kiper Angga, persisnya di menit ke-5, dan 50. Gusti Nyoman Krisma mencetak satu gol di menit ke-28. Dua gol lagi dilesakkan Andira di menit ke-73 serta Anom Winata di menit ke-87. Sampai wasit Bagiarta meniup peluit panjang, skor akhir Perst unggul 5-0. Atas hasil ini, dari Grup B Pro Kundalini dan Tunas Muda Ubud otomatis tersingkir. Sedangkan tiga tim yakni Perst, PS Badung, dan Putra Tresna berebut dua tiket ke semifinal. Hasil lainnya, di Grup A, Persada Jembrana membuat kejutan dengan menahan tim tangguh Bali United dengan skor imbang 1-1 di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran. Bahkan, Persada unggul lebih dulu di menit ke-60 melalui gol bunuh diri pemain Bali United Maulana Wahidin. Dalam partai yang dipimpin wasit Ali Bacho ini, Maulana yang berniat menyelamatkan bola justru terjadi miskomunikasi dengan kiper Bali United Jaya Setiawan, hingga bola nyelonong masuk

ke gawang sendiri. Bersyukur, selang lima menit Bali United mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui sontekan Gede Sedana Yoga yang mengoyak gawang Persada yang dikawal Nova Adi Candra. Dengan demikian, di Grup A, Persada dan PS Gianyar tersisih, sedangkan dua tiket semifinal diperebutkan tiga tim yakni Bali United, Persibu Buleleng, dan Perseden Denpasar. (022) Klasemen Grup A 1. Bali United 2. Persibu 3. Persada 4. Perseden 5. PS Gianyar

3 2 4 2 3

2 2 1 1 0

1 0 1 0 0

Grup B 1. Perst 2. PS Badung 3. P. Tresna 4. Pro Kundalini 5. Tunas Muda

3 2 2 4 3

2 2 1 1 0

1 0 1 0 0

0 0 2 1 3

8 -1 6 -3 7 -5 1-1 3 -15

7 6 4 3 0

0 0 0 3 3

1 8-2 6-1 4 -2 3 -10 0 -16

7 6 4 3 0

Jadwal Sabtu (30/9) Persibu vs Perseden (Lap. Yoga Perkanthi) PS Badung vs Putra Tresna (Lap. Samudra)

Indonesia Tambah Tiga Perunggu di ABG Vietnam Jakarta (Bali Post) Kontingen Indonesia menambah tiga medali perunggu pada kejuaraan Asian Beach Games V di Da Nang, Vietnam, Jumat (30/9) kemarin, dari cabang beach rowing, sepak takraw, dan pecak silat. Berdasarkan data dari tim media ABG Vietnam, hingga saat ini kontingen Indonesia mengumpulkan satu medali emas yang dipersembahkan oleh atlet beach rowing Chelsea Carputy dari nomor CW1X serta dua perak dan tujuh medali perunggu. Khusus untuk tiga medali perunggu tambahan dipersembahkan oleh atlet beach rowing dari nomor WC2X yaitu Yayah Rokayah/Sylva Risdiana, dari sepak takraw beregu putra dan dari

atlet pencak silat Denny Aprisani yang turun di kelas 55 kg. Dengan tambahan perunggu dari Denny Aprisani, khusus untuk cabang olahraga pencak silat sudah mengoleksi dua perak dan empat perunggu pada kejuaraan multi event dua tahunan itu. Direktur Performa Tinggi 1 Satlak Prima Hadi Wihardja mengatakan peluang Indonesia untuk menambah pundi-pundi medalinya masih terbuka karena ada beberapa nomor andalan yang belum dipertandingkan. ‘’Peluang tetap ada mulai dari cabang voli pantai dan beach rowing empat pendayung. Harapan kami mereka bisa merebut emas. Kita lihat saja nanti,’’ katanya dalam keterangan tertulisnya. Sementara itu, CdM kotingen

Indonesia pada ABG 2016 Hellen Sarlita de Lima berpendapat sama jika Indonesia masih mempunyai peluang untuk merebut medali emas. Apalagi, saat ini sudah mendapatkan modal emas dari cabang beach rowing. ‘’Masih ada waktu dalam tiga hari kedepan. Semoga target tiga emas bisa tercapai. Voli pantai dan beach rowing mempunyai peluang besar untuk meraih emas,’’ katanya. Pada ABG 2016, kontingen Indonesia yang diperkuat 65 atlet ini turun di delapan dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan. Kedelapan cabang itu adalah polo air, voli pantai, basket 3x3, pencak silat, beach sepak takraw, vovinam, woodball dan beach rowing. (ant)

Denpasar (Bali Post) Tim taekwondoin Bali dipersiapkan menghadapi Pra-PON Remaja taekwondo di GOR POPKI Jakarta, November mendatang. Event ini menjadi ajang perebutan tiket untuk berlaga pada PON Remaja, di Semarang Jawa Tengah (Jateng), Juli tahun depan. Pelatih taekwondo Pengprov TI Bali Eko Saputro menyatakan dalam ajang pra-PON nantinya bakal dipertandingkan nomor kyorugi atau laga putra dan putri, begitu juga dengan poomse putra dan putri. ‘’Untuk kyorugi putra dipertandingkan 5 nomer

dan poomsae dua nomor. Begitu juga untuk kyorugi dan poomsae putri. Satu lagi nomor poomsae mix atau campuran,’’ papar Eko Saputro di Denpasar, Jumat (30/9) kemarin. Eko menyebutkan untuk kategori kyorugi putra disebutkannya terdiri dari kelas under 48kg, under 51kg, under 55kg, 59kg dan 63kg. Sementara untuk kyorugi putri yakni under 44kg, under 46kg, under 49kg, under 52kg dan under 55kg. ‘’Nomor poomsae sendiri terbagi dari poomsae individu dan tim untuk putra dan putri. Pastinya

Bali juga akan mempersiapkan para taekwondoin juniornya. Pasalnya meski ada taekwondoin junior tetapi sudah turun di PON senior, sudah pasti tidak boleh turun di pra-PON Remaja nanti,’’ papar Eko Saputro. Hanya untuk bagaimana sistim mempersiapkan tim taekwondo PON Remaja Bali, pihaknya masih belum bisa memastikan, apakah melalui seleksi atau perankingan kualitas taekwondoin. ‘’Semua itu nantinya akan kami tunggu dari arahan Pak Ketua Umum TI Bali dulu,’’ sebutnya. (kmb41)

Bali Post/ant

Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan.

Empat Atlet Bali Dipanggil Seleksi SEA Games

Denpasar (Bali Post) Empat atlet atletik PON Bali dipanggil untuk mengikuti seleksi SEA Games 2017 di Malaysia. Panggilan itu dilayangkan kepada keempatnya mempertimbangkan prestasinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar XIX/2016. Empat atlet tersebut yakni Maria Natalia Londa yang berlaga di nomor lompat jauh dan lompat jangkit; Gusti Ayu Mardili Ningsih nomor lari 400m putri dan estafet 4x400m; Dewi Ayu Agung Kurniayanti (200m putri, dan 4x400m estafet putri) serta Dewa Mudayasa (100m dan 200m putra). Tim Manajer Wayan Mudana, Jumat (30/9) kemarin, mengaku pemanggilan keempat atletnya itu untuk persiapan SEA Games di Malaysia. ‘’Jelas kami merasa bangga dan merasa dihargai atas pemanggilan keempatnya. Atas kerja keras atletnya akhirnya dibidik untuk seleksi mengikuti Timnas. Mudah-mudahan semuanya lolos bisa membela tim Merah Putih nantinya,’’ ungkap Mudana. Sementara itu, pelatih atletik Nyoman Suteja mengakui proses pemanggilan dari hasil PON Jabar untuk persiapan SEA Games masih hitungan 200 persen dan memungkinkan terjadi penciutan. Misalnya dari 100 atlet yang dipanggil bisa 50 saja yang masuk tim.

Biasanya, dari pengalaman yang ada, tim definitif akan ditentukan usai kejurnas. ‘’Hasil kejurnas yang dipakai acuan. Kejurnas biasanya 3 bulan sebelum SEA Games,’’ kata Suteja sembari menyebut nanti akan ada penciutan. Prestasi Bali di PON lalu, pada hari pertama Kamis (23/9) cabor atletik meraih satu medali perunggu lewat Ni Kadek Hendrawati di nomor lompat tinggi. Kadek Hendrawati menempati juara ketiga dengan lompatan 1,65 meter. Dan, pada hari kedua Jumat (24/9) Maria Natalia Londa menyumbangkan medali emas dengan catatan prestasi 6,36 cm di lompat jauh. Selanjutnya Maria Londa kembali meraih medali emas di lompat jangkit. Dewi Ayu Agung Kurniayanti di nomor lari 200 meter putri merebut medali perak dan di nomor 400m putri medali perunggu. Medali perak disumbangkan I Gusti Ayu Mardili Ningsih di nomor lari 400 meter putri dengan catatan waktu 55,16 detik. Di nomor 4x400 meter estafet putri (Dewi Ayu Agung Kurniayanti, Gusti Ayu Mardili Ningsih, Ni Kadek Dian Candra Purnama, dan Ni Ketut Cita) menghasilkan medali perunggu. Cabor atletik berhasil mengumpulkan 2 medali emas, 2 perak dan 3 medali perunggu. (kmb41)

Taekwondoin Remaja Bali Dipersiapkan Hadapi Pra-PON

Bali Post/ant

MEDALI - Pelari Sumsel Sri Maya Sari (tengah) bersama atlet Bali Gusti Ayu Mardili (kiri) dan Dewi Ayu Agung menunjukkan medali nomor lari 400 Meter Putri PON XIX.


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) z Jakarta z Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) z Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) z Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 69 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) z Surabaya : (031) 5633456 z Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA z Email: pembacabalipost@gmail.com z Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 z Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! z Tarif iklan Mini/Baris

Wedding Company in Kuta Looking for Customer Service, able to Speak English or Mandarin.Send CV&Recent Pic to idoidobali@gmail.com Contact Siti/Deny 0361-750277

B.BP.154.09.16.0000910

!!!Butuh 5org Karyawati/ Kasir,Gaji Tinggi Dpt U.Makan+ Bonus,Hub.Gunung Makmur Bangunan Jl.Mahendradata 555 (Belakang Lapangan Buyung)

B.BP.141.09.16.0000905

Dicari Pembantu bisa Masak Daerah Seminyak 5Jam/Hari Gaji 1,8Juta Hub.081805550680

Waiter/Bartender Experienced, English Speaking, able to Start Immediately, For Your Resort in Ubud info@tanahmerahartresort.com

A.BP.153.09.16.0001775

STM-Bgnan bisa Hitg.Rab-bisa Cmp-unt Toko Kaca Tlp:900 6000

A.BP.001.09.16.0000954

B.BP.004.09.16.0000887 Tukang kebun:Senin - Sabtu / !!Dicari Marketing 7am - 3pm.Gaji Bagus.Villa UtkAreaSeririt,Min.SMA,Gaji+ Legian Kaja,Bisa sedikit Bonus Menarik Hub.08124609900 Inggris Ok.Adhi : 081237605389 B.BP.141.09.16.0000906

Dcr Admin,Staf Bag. Umum u/ Ktr & Site Supervisor, Estimator / QS u/ Villa,Email: hrd.djb@gmail.com/03619347196

B.BP.004.09.16.0000891

!!!Job Resmi,Aussie,Korea,Jpg Pabrik,Chef,Kebun.Pst Berangkt Hub:083114645787/081238229661

A.BP.001.09.16.0001753

B.BP.141.09.16.0000900

Bth Sgr Tk.Jahit Patrun sebanyak2nya u/Garmen Canggu Brawa (Gj+Uang Harian) H:08123851139

!!Dicari Sopir untuk Kerja dgn Komisi,Siap Kerja A.BP.001.09.16.0001767 Cr Sgr Tkg.Jahit Gaji Bagus dlm Shift,Total Penghasilan Tlp.0361-9002629, 081805503545 /Bln 3,5Jt-5Jt Minat Hub:Tlp. B.BP.004.09.16.0000784 082144481161/081353140235 !!!All Jobs Available.Send CV atau mail@concordservices-bali.com ke Jl.Danau Poso No.35 Sanur B.BP.141.09.16.0000904 Shop Mgr,Garment PM,Secr/PA, !!Nail Beauty Berkelas Sales Mgr,Office Mgr,Acc Mgr International Cari SebanyakCall 769073 Mon-Friday 9am-5pm Banyaknya Tenaga Therapist, www.concordservices-bali.com B.BP.004.09.16.0000914 Kasir,Manager,Lamaran di Kirim Cari Tukang Kirim Punya Motor ke:info.hrd@putribintanggroup. Tdk Merokok Lamaran ke com/Datang Lgsg ke Jl.Danau PT.BKS Jl.Suli 102 Dps Poso No.35 Sanur Tlp.082144481 A.BP.001.09.16.0001718 161/081353140235/087861142041 !!!Dicari Tenaga Berpengalaman B.BP.141.09.16.0000903

Dcr Drafter Min STM E: hrd.djb@gmail.com T.9347196

B.BP.141.09.16.0000901

Cr Sgr Wellcome Girl bs Nr Bali u/Htl Serius H:081558095028 B.BP.101.09.16.0000915

Cr Tng Brsih2 Mrangkap Laundry MY Spa Jl.Gatsu Brt,0811396612 A.BP.001.09.16.0001623

!!!Dicari Pembantu Rmh Tangga Wanita Tdr Dlm 082144158519

A.BP.001.09.16.0001565

!!!Urgent! Butuh 10 Terapis Reflexi Pria/Wanita di Renon Gj Menarik+Bonus+Lembur+THR Telp.9002588/081239621123

A.BP.001.09.16.0001105

A New Position will Become Available at a 5star 4 Bedroom Villa in Seminyak Close to Oberoi St.Will Suit Local who has Resort/Hotel Experience, Multi Skilled,Speaks English Well Groomed,Friendly and Honest.Applicants Email to Ray at ray.dellapolina@gmail.com

B.BP.004.09.16.0000808

Adm IT Wnt Setup Program Toko SPG SPK English Supir Serbutan 3jt/Nego jebamatren@gmail.com WA:082146521925 Jimbaran

A.BP.001.09.16.0001721

Bth Acc Travel Cw Berpglmn PT. Varia Indo-Kuta 751877/766691

A.BP.001.09.16.0001618

Bth Cepat Staff Produksi Jus di Mengwi,bs Motor,bs Lgs Kerja Hub.085257535503

B.BP.004.09.16.0000885

Bth Sgr Akunting,Lokasi Sayan Ubud.Pria/Wanita,Max.30Th Menguasai MYOB,Dasar2 Pajak, Bhs Inggris.Pnglmn Min.2Th, Jujur&Bs Bkrj Dalam Tim,Hub: 0361-8493626,Kirim CV ke: alea@living-light-bali.com

Coco Group Looking for: 1.Ast HR Manager,2.Training Manager,3.Store Manager,4.Store Supervisor,5.Team Leader,6. Legal,7.Staff HRD,8.SPG/SPB No.1,2,3,4,5 Min.1Years Experience in the same Position. Send New CV to: hrm@cocogroupba li.com or Walking Interview at Jl.Batur Raya No.33 TamanGriya

B.BP.803.09.16.0000878

Cr Helper Coffee Shop,Wnt 25Th min SMA Berdomisili di NusaDua Jimbaran Hub.085100421164

B.BP.154.09.16.0000898

Cr Lk2 Rmh Mkn Gj,Mkn,Mezz,Bns min SD,Kuta Dps 085737647417

A.BP.153.09.16.0001771

Cr PRT Wnt Bs Mtr Tgl Dlm+Sopir Srbt Bs Mtc H.085238127777

A.BP.001.09.16.0001740

Cr.Sopir Pribadi Rmh Tgga(Pria -Bisa Matic);Purchasing(Wnta); Operator pengisian BBM-SPBU(W) QC Transport(Pria Sim.A);Staff Operator Tour&Travel(P);Kirim: hrd@dewatatransport.com atau hrd1@dewatatransport.com

A.BP.001.09.16.0001709

Dbthkn Sgr Accounting brpnglmn CV ke:shantibalitour@gmail.com

A.BP.001.09.16.0001551

Dcr Admin Kantor CV.GNG,Bs Komp Min Lls SMA,081338675568

A.BP.001.09.16.0001727

A.BP.001.09.16.0001687

Dcr ME Hotel & Sopir Pribadi u/di Kuta Hub.0811395490

B.BP.004.09.16.0000888

Dcr Mrktng Digital,AcctMgr GSA SingKenken Boutique Htl.737577

Bth Tng Kaki 5 Dewi Sri Kuta Krj Jm 5 Sore 081231000899

Cafe Staff Wanted (Canggu and Uluwatu) Waiters/Waitresses/Bartenders/ Barista/Senior Cook/Cooks / Hostess / Retail / PA / Accounting / Cleaner.Must Speak English and Enjoy Interaction with Guests.Great Family like Armosphere.Send CV to onestopeventsbali@gmail.com

B.BP.154.09.16.0000896

A.BP.001.09.16.0001756

Dcr PRT Gj.2jt/bl KTP Bali,jjr rajin(brsih2+msak)087862270491

A.BP.001.09.16.0001764

Dcr PRT Wnt Tgl Dlm Sehat Pglm Gj.1,5Jt Hub.085237261348 SMS

A.BP.001.09.16.0001692

Utk Posisi: Bartender, Dcr Pembantu utk Villa bisa me Barista Waiter/ss,Supervisor, masak Makanan Indonesia,wanita Manager,Chef Indonesian Food, Max.30th E:hrd@buddhawear.com Lamaran Dapat di Kirim ke: HP:085100050706 B.BP.004.09.16.0000893 A.BP.001.09.16.0001451 info.hrd@putribintanggroup.com Dcr Admin,D3,KdrSdr+SIM,Gj UMR Dcr Pmbntu RT Gj 1.5Jt&Koki Gj atau Datang Lgsg ke Jl.Danau 2Jt Wnt Tnggl Dlm u/Rmh di Jl. Poso No.35 Sanur Tlp.082144481 Max35Th.Krm:CV Ernest.Intan LC 161/081353140235/087861142041 II Gg4/5 Gatsu Hp:081586405343 Imam Bonjol Dps SMS:0816571027 B.BP.141.09.16.0000902

A.BP.001.09.16.0001016

B.BP.004.09.16.0000812

Dcr Quantity Surveyor&sopir u/ kontraktor Hub.085100805727 email:hakersenbali@yahoo.co.id

Dcr Sls Wnt Us Mx.30Th Pend min SMA pny Kend Sdri Pnmpiln Mnrik Gj Tnggi,085103100743

Dcr Sales Obat,Min.D3 Kdr Sdr+ SIM C/A,Gj 2,5Jt+Bonus,Max40Th Krm:CV.Ernest.Intan LC II gg. IV No.5 Gatsu.Hp:081586405343

Dcr Sopir Pariwisata B.Inggris Loyal Hub.0361 245145

B.BP.001.09.16.0000839

B.BP.004.09.16.0000886

A.BP.001.09.16.0001695

Dcr Sgr Asist Dr/Tng Facial Wnt Min SMA Hub.0818554664

Dcr Sopir SIM B1 Umum,Mekanik, Lmrn di Bawa ke PT.Tunas Jaya Sanur, Jl.By Pass Ngr Rai 52XX Sanur-Telp.0361-288691

Dcr Sopir & Admin,CV Tristar Jl.Cargo No.24 T.413324,419869

Dcr staff Surveyor SIM A 25Th PT.PKM 081331831019

A.BP.001.09.16.0001015

A.BP.001.09.16.0001293

A.BP.001.09.16.0001704

Dcr bbrp karywn SMK/SLTA & D3 utk berbagai jabatan utk: SPG/ Desain/Administrasi (Komputer) dll.Lamaran krm via email ke : garuda_bali@dps.centrin.net.id Plg lambat Tgl.10 Oktober 2016

Dicari Supervisor Teknik Sipil Untuk Proyek di Bali Pria,S1 Sipil,Penglmn 2th CV krm The Vira Bali Hotel Jl Kartika Plaza No.27 Kuta Badung Bali 80361 UP.Bp Victor

Dcr krywti u/Laundry Gj.Bagus bs Tidur dlm Hub.081805678442

Dicari Therapist Spa untuk di Kuta Hub.081805495808

A.BP.004.09.16.0001741

B.BP.031.09.16.0000762

Kontraktor Cs SM,Pelaksana Sipil,MEP,Arsitektur,MesinCV:sdm sastramas@gmail.com T.410720

A.BP.001.09.16.0001500

Larissa Klinik bth Terapis.SMU /SMK,max.30th,jujur,Jl.T.Umar Graha Mahkota B18-20(234025)

A.BP.001.09.16.0001735

Looking for Bartender&Waitress for Brazilian Aussie BBQ Resto A.BP.001.09.16.0001759 B.BP.154.09.16.0000895 Dcr sgr Waiter/s pnglmn The Dicari kary Money Changer+Bag. Call 082144450099 for Appoitme Wicked Parrot Sanur 0361281814 Jaringan(SMK)Hub:08123804025 nt derrick@kutatownhouses.com A.BP.001.09.16.0001762

A.BP.001.09.16.0001713

B.BP.004.09.16.0000892

A.BP.001.09.16.0001720

A.BP.001.09.16.0001760

A.BP.001.09.16.0001640

Distributor Building material Looking forUbud,Barista,Waiter A.BP.001.09.16.0001636 A.BP.001.09.16.0001708 bth:OM,SPVSales,Sales,Auditor KitchenPizzaStaff,SpeakEnglish Admin utk Penempatan Wilayah SendCV to madeinubud@gmail.com A.BP.001.09.16.0001710 Lombok,Bali,Lampung,Jember.CV/ B.BP.154.09.16.0000894 Dcr:(1)Sopir,SIM A/B1,Rapi, Lowongan BPR Mitra Balijaya Lam Kirim:bit.hrd.ga@gmail.com Sopan (2)Maintenance Lulusan A.BP.001.09.16.0001492 Bth Tng Opr&Marketing Pend.S1 Teknik,Ahli Listrik.Lam ke Distributor Tisu Cr Staf Admin Krm CV ke Kantor BPR Jl.Raya YTMG Jl.Cokroaminoto No.382 SMK Akutansi,Helper L/P -25Thn Kesambi No.103X Kerobokan Kuta A.BP.001.09.16.0001703 Dps/jobapplybali@gmail.com tidak Pengalaman 08175235999 B.BP.004.09.16.0000912 A.BP.001.09.16.0001769 PT.Astrindo membthk:Ka.Teknisi Dcr:Staff EDP & Accounting wnt Divine Diva Seminyak need: Adm Teknisi;max;40th;qualify min.DIII Akuntansi.fresh gradu Office Asst/Marketing-English S1 Informatika;Elektro ; pengl ation/exp.1th CV krm ke smu.hr General Office Duties-Good Krm:CV,KTP,Ijazah,Foto warna d16@gmail.com 082146808888 Start salary.Garment exp. salesbali@astrindo.co.id A.BP.001.09.16.0001777 B.BP.001.09.16.0000879 Helpfull. Send CV to Dibthkan Segera Tenaga Wanita Posisi Baru akan Tersedia di divinediva_189@hotmail.com D3,Komputer,SIM C Lam: Villa Bintang 5 dgn 4 Kmr Tdr ph.0361-732393 PT.Ayu Orchid Telp.484526 dekat dgn Jalan Oberoi dan A.BP.001.09.16.0001757 A.BP.001.09.16.0001511 Sesuai dgn Org Lokal yg BerpeDriver For Delivery English Dibthkan Teknisi Panel Kontrol ngalaman di Bidang Perhotelan &pompa,gaji oke.T.081239301999 SIM A+C Jujur,Call 08123983573 Multiskill,mampuBerbahasa A.BP.001.09.16.0001699 / Lam:Jl.Gunung Mas No.1 Dps Inggris,Berpenampilan Menarik A.BP.001.09.16.0001746 Focus Productions(www.focus.pr Ramah dan Jujur.Lamaran Krm ke Dibutuhkan Manager Bistro Di oduction.com)Job Opportunities E:ray.dellapolina@gmail.com utamakan wanita Umur Max.35th 1Project(Events)Manager:Female B.BP.004.09.16.0000806 pengalaman min.1th yg berminat Age 20-25,Min D3 / S1,Based Sales Assistant for Boutique Hub: 08161888692 in Bali Fluent in English (and in Sanur English Language an A.BP.001.09.16.0001724 Mandarin-not a must),Exp in Advantage Please Call 281090 Dibutuhkan sgr Telemarketing A.BP.001.09.16.0001406 Events,Sales&MarketingSkills Dcr Staf Admin(Suwung),Gudang Sales Consultant & Call Center Dcr Sgr Krywn/ti u/Rest Daerah Sang Spa Bth:Marketing Pria and Budgeting,Email: christia@ (Cargo) Min.SLTA,L/P,Max.25Th, Tuban&Marlboro H.Bu Laurencia Agent, Part time/full time, Atau Wanita Max:30 th Kreatif focus-production.com T.465625 Bisa Komputer Lmrn:Jl.Suwung 087703400138/081252395376 Jimbaran Area, walk in Inovatif Bw CV Jl.Jembawan 24B A.BP.001.09.16.0001758 A.BP.001.09.16.0001748 Batan Kendal No.33 Dps Email: interview. Call 0816 570 164 Pdg Tegal Ubud T:980844 email: Focus Productions(www.focus.pr Dcr Sgr Tenaga Serabutan Wanisalestibdps@gmail.com whatsapp 081237884750 hrm@sangspaubud.com oduction.com)Job Opportunities ta utk Garment Max.35th, Bs 08164722107/081916232996 B.BP.004.09.16.0000768 B.BP.004.09.16.0000805 2.Technical Supervisor:Male,24 A.BP.001.09.16.0001649 Computer E:hrd@buddhawear.com Dicari Karyawan/ti Restoran Staff Pajak.Wnt,Min S1 Pajak, -30,Technical or Audio Visual Dcr Waitres,Bartender Lam ke Hp:085100050706 Hub:081237872961/081237872962 Pglmn di Ktr Konsultan Pajak Background,Based inBali,Fluent A.BP.001.09.16.0001532 Puri Bali Indah Jl.Melasti A.BP.001.09.16.0001477 Lam:jobapplybali@gmail.com inEnglish,Exp inEvents,On-site Dicari Sales Manager,Sales Tlp.751644-08123802169 Holycow SteakHouse utk Jl.Dewi B.BP.004.09.16.0000911 A.BP.004.09.16.0001734 Marketing min Lulusan SMA,D3, Sri&Jl.Ry.Puputan Renon,Dcr Ser- Management,Graphic Design Know- Tri Surya Internusa Bth:Adm.Gu Dicari PRT Urus Anak blm Nikah ledge(not aMust) Email:christia Sarjana ada Mtor,Lam ke Kairos ver,Cashier,Steward,Pglman/Td dang,Sales,lam:hrd.trisuryaint Tidur dalam Hp.08123987194 @focus-production.com T.465625 ernusa@gmail.com/087861454652 Jl.Cokroaminoto 10B T.414882 k.Bw CV Lgsg ke Kuta/Renon B.BP.804.09.16.0000833

A.BP.001.09.16.0001750

Dcr sgr staf Gudang Toko Cat. Bawa lsg CV ke Citra Warna Tlp.081999837093

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post DAIHATSU

Taft GT 4x4’91 Abu AsDK Original 85Jt Nego Hub:085737200218

A.BP.001.09.16.0001209

DATSUN

JEEP

Jeep Wrangler Diesel 2013 KM 31000 Istw Orange Orig Langka Rp1M HP.087861177067 B.BP.004.09.16.0000786

TOYOTA

Avanza G’10 Silver AsBali Mls Prbd,081933610070/082341251453

B.BP.141.09.16.0000909

Avanza Veloz’13 Putih Jl.Singasari No.3 Dps

Datsun-Datsun GO+Panca T MAZDA A.BP.001.09.16.0001778 Option 1.2 Thn’15,Hitam,Plat DKRush G’2011Silver Mnual AsBali MazdaCX5’14 Metik,Inova 2.5’14 Badung.84jt(nego)081338522722 Pth H.081210121216/737577 SamsatBaru Istmw 081338593219 (ron)/081311463781(ars) A.BP.153.09.16.0001773 A.BP.001.09.16.0001755 B.BP.031.09.16.0000803

NISSAN

HONDA

!!Djl Honda Jazz Th’2008 Abu Metalik Minat H.0361423357

B.BP.141.09.16.0000816

**Mentari Auto Bali 464168** *H.CRV Th’13 Low KM 368Jt* *Vellfire’10/480Jt+2011 600Jt* *Evoque 2.0 asDK Tg1 H.850Jt*

B.BP.141.09.16.0000907

CRV Des’2013 Hitam Manual Ass Pribadi Hub.081239178193

Jual Nissan X Trail 2,5 ST A/T 2004 Asli Bali, Abu Metalic Terawat Samsat Baru Low KM T.082144138880 A.BP.001.09.16.0001690 SUZUKI

APV Arena GX Th’15 Akhir Ijin Par Over Kredit 081246122877 A.BP.001.09.16.0001697

A.BP.001.09.16.0001738

CRV’13 Slvr Prestige 330Ng Dalung Permai WW/25,081338993838 A.BP.001.09.16.0001674 ISUZU

Panther LV 2001 Biru Terawat 0817552425/08124623205 A.BP.001.09.16.0001732

Dijual X-Over’2010 AT Putih Pribadi Terawat Facelift 135Ng Hub.081238122259 A.BP.001.09.16.0001691

Ertiga GL 13 Matic Putih Tgn 1 Prbd AC DoubleBlower TVDVD Cam mundur 147,5Jt Ng Samsat baru Low Km 082144518877

DICARI MOBIL Dcr Mobil Daihatsu Sirion M/T AS DK Mulus Hub: 0811389532

A.BP.001.09.16.0001715

DICARI MOTOR 081338294465 Beli Tinggi MotorBekas SglMerk A.BP.001.09.16.0001776

“08123667168” Beli NMax,Scopy,Beat& sgl merk A.BP.001.09.16.0000916

Rmh Baru Jl.Kebo Iwa Sltn Lt2 (2,1Mly)Tnh Stgs di A.Yani Pusat Bisnis(1,1Mly) Ruko di Gianyar Kota(1,1Mly)Pemilik 0811396569(Bisa Tukar Tambah) A.BP.001.09.16.0001656

Jl Rmh Jl.Trengguli I Perum Griyaloka No.2 LT.125m2 LB.110 m2 KT3,KM2,SHM,IMB Ada 1,3M Nego Hub.085237149912 A.BP.001.09.16.0001630

Jual Rmh Tnh 4Are Lt3 Jl.Goa Gong sebelah kampus Udayana Gg.Citra 1 Hub:085880707032 A.BP.001.09.16.0001694

Rm LT 088 H 570jt Gg Culeg I Br .Seseh Singapadu 087761115907 A.BP.001.09.16.0001110

Rmh 2Lt 7KT,Pool LT510m2 LB320 Tk.Badung XIcRenon 082145229888 A.BP.001.09.16.0001739

DIJUAL RUMAH Rmh 2Lt Minimalis 1,1M Dalung& Baru Lt2 Jl 6mt Pav Jl.Gatsu I TegalJaya cck ush,082145132220 Subakdlm 1,150MNg 091337270111 A.BP.001.09.16.0001770 A.BP.153.09.16.0001774

Rmh Br LTII 130/160 3KT 3KM,SuDjl Rmh Baru Jln Aspal 5mtr Gelogor Carik Dps 085102180922 radipaIIPeguyangan081999915811

A.BP.001.09.16.0001668

A.BP.001.09.16.0001698

TOUR

DIJUAL MOTOR

SALON

AC

INTERIOR

SERVICE

A.BP.001.09.16.0001749

SERVICE

*Tnh 10 Are Lbr dpn 28mtr DISEWAKAN RUMAH DIJUAL TANAH DISEWAKAN VILLA Hrg.650 Jt/Are di Tk.Badung 16 Dikontrakan Villa 2Lt,3KT Jln. Dikont Rmh L.90m2 Jln.Gn.Agung Jual Rugi 1-2A Sempidi Tegeha Hub.085238319999 Gg.Bumi Ayu P.Perum Permata Jl5m Pav 350JtNgo,081337332121 A.BP.001.09.16.0001768 Tiying Tutul Hub:085237077978 A.BP.001.09.16.0001601 A.BP.001.09.16.0001766 Bumi Ayu No.5 Hub.085237266957 Jual Tanah 2 Are Sedap Malam Jual Tnh Jl.Kayu Jati Gg.Sri A.BP.001.09.16.0001702 Hub.087854079212 Darma-OberoiSeminyak(Blkg Dikont.Rmh di Jl.Waturenggong A.BP.001.09.16.0001700 RUPA-RUPA SeminyakSquare/Seminyak Panjer,Dps.Hub.082237084954 Jual Tanah di Pecatu Dkt Villa A.BP.001.09.16.0001754 Village Plaza) 4.3Are Hrg Manis 20Are Hub.087751246354 SIUP PAJAK Tax Amnesti SPT Th Rumah Lt2 4Km Tidur,3 K.Mandi 2,3M/Are Nego Hub:08123568648 A.BP.001.09.16.0001696 NPWP PasportHP.081.338.344.155 A.BP.001.09.16.0001043 Perum Barito Putra Garden Jl. Jual Tnh 3Are Perum Pesona A.BP.001.09.16.0001763 Udayana Goa Gong,085338461439 Tukad Barito Hub.085101853575 !!!Tnh Kavling Goa Gong Bukit KEHILANGAN A.BP.001.09.16.0001693 A.BP.001.09.16.0001733 Jimbaran 2A,5A,7A 087770077777 Tlh Hlg Sertifikat Tanah(SHM Jual Tnh 4,31Are Selatan A.BP.001.09.16.0001566 DIJUAL RUKO Dokabu Pasekan Tabanan,BU. No.1953 Luas 320m2 dan SHM No. !T18A SHM Sawah Produktif Dkt BUC Ruko Nusa2,pasti Untung, Pantai Tbn 30Jt/A 085257539923 087805617781/085101429670 1957 Luas 680m2 AN Sebastianus A.BP.001.09.16.0001726 sdh Hrg Bottom,Hp:081236414688 A.BP.167.09.16.0001723 Didinong Gudipung) Lokasi Ds. A.BP.001.09.16.0001664 Tanah 2A Termasuk Rumah Lt2 8 unit kavling Nusa Dua @375Jt Pecatu, Kec.Kuta Selatan,Kab. Dijual Rukan LT228m2 LB300m2, Jln 5mtr.081239907168/7EBB1E20 Gatsu Barat BUC,087894567878 Badung.Bagi yg Menemukan A.BP.001.09.16.0001717 Panjer,Strategis,Tanah Kavling A.BP.001.09.16.0001706 Tanah Murah 2,6A Jl.Petanahan Hub:082147083777 Kerobokan 1-2Are,Harga Terjang BUC Djl Tnh 4,2A Pingir Jln SuA.BP.001.09.16.0000641 kau,Dkt Kantor Camat KutaUtara kawati H.081805371084(315)Nego Lestari Jimbaran 081933016505 A.BP.001.09.16.0001705 A.BP.001.09.16.0001725 Tinggal 1Unit,Rumah Type 60/1 BIRO JASA Are,Komplek Perumahan diSesetan Djl Tnh Kav Cash/Krd Lok.Juwet SINGARAJA Mau Urus Pajak Thn/Bln?Sy Siap Sari Pemogan Hub:081239891555 Hb:081246386588,08174757682, BUC Tnh Swh 62A,Panji,Cck Bantu H.081237913093 Brevet A.BP.001.09.16.0001637 081999850093,081236056888. Inves Srtpkt 081936169390 A.BP.001.09.16.0001730 Jl Tnh 2are Jl.Drupadi XII A.BP.001.09.16.0001620 A.BP.001.09.16.0001625 Spesialis Pasang/Servis DeckNo.17 Hub.081236305589 DISEWAKAN TANAH DIJUAL GUDANG B.BP.135.09.16.0000917 ing Berpengalaman 081999857305 A.BP.001.09.16.0001631 Semi Prmanen LT14Are.LD51mtr @ Jl Tnh Murah 2Are pinggir Jln Rmh Lt2 4KT3KM LT147m2 LB130m2 Disewakan tanah Jl.Baik2 Seminyak 15 Are 30Th H:08123996600 ByPasMantra Ktwel 082147026666 P.Batanta Masuk5m,087862273039 Jl.T.Yeh Aya Renon082237096011 A.BP.001.09.16.0001752

A.BP.001.09.16.0001127

DIJUAL MOBIL

ALUMINIUM

SERVICE

A.BP.001.09.16.0001644

BIRO JASA

BAHAN BANGUNAN

KONTRAKTOR

A.BP.001.09.16.0001647

RUPA-RUPA


EKONOMI

18

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Presiden Apresiasi Capaian ’’Tax Amnesty’’ Bali Post/ant

FOKUS - Pemerintah fokus akan menyambungkan jalur pantai selatan Jawa, lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jalur Pantai Selatan Jawa Disambungkan Jakarta (Bali Post) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertekad menyambungkan jalan-jalan di sepanjang selatan Jawa dari Banten sampai Jawa Timur. Tahun depan atau 2017, akan fokus membangun jalur selatan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Rachman Arief mengatakan itu di Jakarta, Jumat (30/9) kemarin. Menurutnya, total 1.603 km jalan pantai selatan (Pansela) Jawa masih ada 425,2 km yang belum tembus. Namun seluruh jalur sela-

tan di Banten (175,1 km) dan Jawa Barat (417,4 km) sudah tersambung. Sedangkan ruas Jawa Tengah dari 211,9 km jalan yang ada sepanjang 138,6 km di antaranya belum tembus. Begitu pula jalan pantai selatan sepanjang 65,8 km di DI Yogyakarta belum tembus dari total 121,7 km. Di Jawa Timur dari 676,8 km jalan pantai selatan, 380,9 km diantaranya belum tersambung. “Target utama untuk 2017, pantai selatan Jawa akan tembus untuk wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Untuk 2018 nanti fokus di pantai selatan bagian Jawa Timur,” kata Arief. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo mengatakan antusiasme masyarakat yang mengikuti program amnesti pajak (tax amnesty) hingga berakhirnya masa periode satu pada 30 September 2016 merupakan bentuk kepercayaan kepada pemerintah. ‘’Ini adalah sebuah kepercayaan, ada trust dari masyarakat, dunia usaha, kepada pemerintah, khususnya di bidang perpajakan,’’ kata Presiden saat mengunjungi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Jumat (30/9) malam kemarin. Presiden hadir didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani. Presiden menyampaikan pencapaian uang tebusan dari amnesti pajak yang telah mencapai Rp 97,1 triliun dari repatriasi maupun deklarasi sebesar Rp 3.540 triliun, hingga berakhirnya masa tarif terendah, harus mendapatkan apresiasi. Menurutnya, hasil yang baik ini tidak terlepas dari keterlibatan para wajib pajak, dunia usaha maupun masyarakat yang secara antusias telah mengikuti program amnesti pajak, terutama dalam periode September 2016. Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada para petugas pajak yang telah bekerja keras dalam sebulan terakhir untuk mengamankan jalannya program repatriasi

modal maupun deklarasi aset ini hingga tengah malam. ‘’Saya telah menyampaikan kepada Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal Pajak agar mereka diberikan apresiasi, karena telah memberikan pelayanan dan integritas dalam mengawal amnesti pajak,’’ kata Presiden. Namun, Presiden mengingatkan kerja keras belum berakhir karena masih ada periode dua dan periode tiga hingga berakhirnya program amnesti pajak pada 31 Maret 2017. ‘’Masih ada tahapan kedua dan masih ada tahapan ketiga yang bisa diikuti lagi oleh seluruh wajib pajak, dunia usaha dan masyarakat. Jadi masih ada kesempatan lagi sebelum kita harapkan betul-betul tuntas,’’ katanya. Untuk itu, bagi wajib pajak yang tidak berminat untuk mengikuti amnesti pajak akan tertinggal, karena setelah ini pemerintah akan memperbaiki regulasi yang terkait dengan perpajakan

agar kepatuhan makin meningkat. Secara keseluruhan, Presiden menyampaikan keberhasilan program amnesti pajak bisa menjadi momentum yang baik untuk mereformasi sistem perpajakan terutama dalam memperluas basis data pajak maupun meningkatkan tax ratio. (ant)

Bali Post/ant

Presiden Joko Widodo

Bea Cukai Data Mesin Pembuat Rokok Jakarta (Bali Post) Pemerintah tahun ini meningkatkan pengawasan peredaran mesin pembuat rokok. Hal itu dilakukan demi mengamankan kebijakan cukai yang sejalan dengan data intelijen dan hasil surve yang menunjukkan pelanggaran yang paling besar adalah rokok sigaret kretek mesin (SKM). “Kalau dilihat mesin (pembuat rokok) itu bisa berpindah-pindah dari rumah ke rumah, ke lurah, ke kecamatan, dan kota lain. Ini tantangan besar bagi kami melakukan penegakan hukum di bidang penanganan rokok ilegal,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Pusat Dirjen Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9) kemarin. Untuk menjamin efektivitas dan juga menghasilkan hasil yang diharapkan, Bea Cukai akan mendata mesin pembuat rokok bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan instansi lainnya. Berdasarkan hasil penindakan di Jakarta dan Klaten, Jawa Tengah, Bea Cukai menunjukkan hasil tangkapan berupa rokok ilegal 11.266.600 batang, satu unit mesin pembuat rokok

Bali Post/ant

Sri Mulyani Indrawati

merek Shenzen berkapasitas produksi 1.500 batang rokok per menit. Hingga 29 September 2016, Bea Cukai telah menindak 1.593 kasus hasil tembakau ilegal. Angka itu naik 1,29 kali dibandingkan dengan penindakan sepanjang 2015 (1.232 kasus) dan 1,76 kali dibandingkan penindakan 2014 (901 kasus). Sejak Januari 2016 hingga saat ini, Bea Cukai berhasil mengamankan 176,22 juta batang rokok senilai Rp 135,55 miliar, di mana jumlah pelanggaran terbanyak berasal dari jenis rokok yang diproduksi mesin. (ant)


19

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

Periode Kedua Dari Hal. 1

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan program tax amnesty periode pertama pada 30 September 2016 berakhir dan hasilnya melebihi ekspektasi. ‘’Alhamdulillah kalau lihat hasil yang ada terus terang melebihi ekspektasi atau masih ada harapan karena ini baru periode pertama. Masih ada periode kedua dan ketiga,’’ kata Pramono usai rapat terbatas membahas jenis-jenis belanja APBN di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat kemarin. Seskab mengakui Ditjen Pajak pada Jumat ini belum bisa mengumumkan angka pasti berapa jumlah yang telah mendaftar program tax amnesty karena servernya hang, karena banyaknya wajib pajak yang melakukan deklarasi. ‘’Tadi pagi sudah Rp 95,6 triliun tebusannya dan kami meyakini kalau melihat tren kemarin (Kamis 29/9) harusnya hari ini sudah tembus di atas Rp 100 triliun untuk tebusannya,’’ harap Pramono. Sementara untuk deklarasi, repatriasi dan sebagainya angka yang terpakai memang baru Rp 3.300 triliun. ‘’Karena ini memang hang, mudahmudahan bisa melewati lebih

dari Rp 3.500 triliun,’’ kata Pramono. Sementara itu, uang tebusan yang masuk ke kas negara sudah mencapai Rp 86,2 triliun dari target Rp 165 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Jumat kemarin sejumlah konglomerat menyambangi Kantor Pusat Ditjen Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pengusaha tersebut di antaranya bos Indofood Franky Welirang, bos Sinarmas Franky Widjaja, dan bos Alfamart Djoko Susanto. Seskab mengakui keberhasilan program tax amnesty ini karena Presiden Joko Widodo memimpin secara langsung, baik sosialisasi maupun turun ke lapangan, sehingga inilah yang menimbulkan kepercayaan yang ada dalam masyarakat. Selain itu, lanjutnya, kerja keras dari Menteri Keuangan dan timnya sangat kredibel dan solid serta petugas pajak yang kerja sangat all out. ‘’Tiga faktor ini menimbulkan trust dan kepercayaan dari dunia usaha dan wajib pajak, sehingga yang belum menjadi wajib pajak baru dan yang sudah menyimpan harta di luar dan dalam negeri sudah dideklarasi,’’ katanya. (ant)

Hasil BPKP Dari Hal. 1

KPK menduga negara merugi Rp 2 triliun akibat dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan paket penerapan e-KTP atau KTP elektronik 2011-2012 di Kementerian Dalam Negeri. ‘’Berdasarkan perhitungan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Rp 2 triliun,’’ kata Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/9) kemarin. Keduanya disangkakan pasal yang mengatur orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan, sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar. Angka Rp 2 triliun itu, kata Yuyuk, karena diduga ada mark-up (penggelembungan) harga dalam pengadaan yang jumlahnya Rp 6 triliun. ‘’Tetapi mengapa angkanya hingga Rp 2 triliun, saya harus menanyakan lagi kepada penyidik,’’ ungkap Yuyuk. Irman saat ini masih menjabat staf ahli Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo. Meski demikian, rekomendasi kepada Mendagri untuk memberhentikan tersangka Irman belum ada. ‘’KPK akan terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lain yang diduga mengetahui atau memiliki keterangan dalam kasus ini,’’ tambah Yuyuk. Penetapan Irman yang memerlukan waktu lebih dari dua tahun dari penetapan tersangka pertama pada 22 April itu, menurut Yuyuk, karena banyak saksi dan bukti yang harus dikumpulkan. Pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin, Elza Syarif, pernah mengatakan proyek e-KTP dikendalikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR (saat itu) Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang dilaksanakan oleh Nazaruddin, staf

PT Adhi Karya Adi Saptinus, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Pejabat Pembuat Komitmen. Dalam dokumen yang dibawa Elza tampak bagan yang menunjukkan hubungan pihakpihak yang terlibat dalam korupsi proyek KTP elektronik itu, mulai dari Andi Narogong dan Nazaruddin dalam kotak berjudul ‘’Pelaksana’’ dengan anak panah ke kotak berjudul ‘’Boss Proyek e-KTP’’ yang berisi nama Novanto dan Anas Urbaningrum. Pemenang pengadaan e-KTP adalah konsorsium Percetakan Negara RI yang terdiri atas Perum PNRI, PT Sucofindo (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Quadra Solution dan PT Sandipala Arthaputra. (ant)

Masuki Masa Panen Dari Hal. 1

Bahkan, banyak ditemukan komoditas dibiarkan membusuk di pohon ketika memasuki masa panen raya. ‘’Satu persoalan pelik yang merugikan petani kita adalah komoditas yang tidak terserap dengan baik oleh pasar. Jangankan musim panen raya, saat panen biasa saja harga komoditas pertanian itu masih rendah dan serapan di pasaran masih kecil,’’ katanya. Untuk menuntaskan persoalan ini, pemerintah bisa saja mengeluarkan kebijakannya agar Perusahaan Daerah yang ada turun tangan mengatasi persoalan ini. Hal ini, diakuinya, sangat memungkinkan karena Buleleng sendiri memiliki PD Swatantra yang khusus mengelola sektor pertanian dan perkebunan. Perusahaan ini bisa saja mengembangkan usahanya dengan mengelola sebuah usaha berskala besar untuk mengolah komoditas pertanian Buleleng. Selain mengolah, perusahaan daerah juga bisa membeli komoditas pertanian yang kemudian memasarkan dengan manajemen yang baik. Untuk menampung komoditas pertanian itu, perusahaan perlu menempatkan storage di tempat tertentu, sehingga ketika produksi lebih, komoditasnya lebih tahan dan bisa memenuhi permintaan pasar yang lebih banyak lagi. ‘’Saya

tidak saja setuju namun dari segi anggaran sebagai modal untuk perusahaan untuk mengolah hasil pertanian atau mengembangkan storage kita akan dorong, karena langkah ini paling efektif untuk mengelola sektor pertanian yang lebih berpihak kepada petani kita,’’ katanya. Sementara terkait kebijakan pemkab mulai tahun 2017 dan berlanjut ke 2018, pria yang akrab dipanggil Supit ini menilai kebijakan ini sangat tepat, terarah, dan mengikuti perencanaan yang sudah ada. Dia mencontohkan bahwa tahun-tahun sebelumnya, kerusakan infrastruktur jalan, pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD), rumah sakit pratama, dan kebijakan lain sudah ditangani dengan baik. Kemudian menginjak ke tahun berikutnya, kebijakan yang dilancarkan adalah fokus mengatasi persoalan pertanian. Supriatna menyatakan komitmen dewan total mendukung agar perencanaan itu bisa dijalankan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan mengatasi persoalan pelik di sektor pertanian. ‘’Lembaga sudah komitmen untuk mendukung agar strategi fokus di bidang pertanian ini dapat dijalankan oleh pemerintah kita. Kita optimis strategi ini akan mulai mengatasi masalah pertanian yang masih mengganjal di daerah kita,’’ imbuh pria yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng ini. (kmb38)

Jeruk Tejakula Dari Hal. 1

‘’Maka itulah saya sarankan supaya pakar jeruk Tejakula dapat dihadirkan ke Buleleng. Ini tidak sulit dan tentu sangat bisa dilakukan. Pakar jeruk Tejakula akan memberi kemudahan atau menyelesaikan kendala persoalan yang dihadapi petani secara langsung,’’ tambahnya. Ia mencermati jeruk Tejakula bisa dikembangkan apabila pertanian di Buleleng mampu meraih pasar buah-buahan. Ia meminta petani untuk berani mengungkapkan keluhan pertanian yang dialaminya. ‘’Saran saya kalau bapak-ibu petani melihat jalan jelek, itu (men-

ingkatkan biaya produksi tani) supaya difoto dan di-share ke Bupati atau Ketua DPRD. Ini supaya segera ditanggapi dan ditindaklanjuti. Nah kalau belum supaya di-share ke youtube atau facebook,’’ terangnya. Ia menyoroti mengapa petani cukup banyak yang miskin. Ia meyakini hal itu karena petani jauh dari inovasi. Petani wajib pandai hitung-hitungan jenis tanaman apa yang cocok dikembangkan di wilayahnya sesuai kondiri tanah dan alam. ‘’Harus ada inovasi petani dan pemerintah daerah dapat ikut membantu petani. Pemerintah harus memberi semangat kepada petani,’’ tandasnya. (kmb34)

Penanganan Pascapanen Dari Hal. 1

Menurut Bupati, salah satu kebijakan memungkinkan dijalankan dalam waktu dekat adalah menangani pascapanen dan perbaikan sarana irigasi termasuk mengatasi kesulitan sumber air yang menimbulkan gagal panen. Dari segi anggaran, Bupati akan mengalihkan porsi anggaran dalam APBD yang lebih untuk sektor pertanian. Ini memungkinkan karena tahun 2017 anggaran untuk infrastruktur jalan yang sudah digarap tuntas, sehingga anggaran pertanian ini bisa ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya. ‘’Tahun depan sudah tidak ada lagi anggaran untuk infrastruktur jalan karena sudah kita garap tuntas dan kebutuhan anggaran besar seperti pilkada juga tidak ada lagi. Dengan demikian bisa kasi porsi lebih besar untuk pertanian. Coll storage juga akan kita bisa siapkan mungkin dengan kapasitas yang kecil dulu nanti akan dikembangkan terus,’’ jelasnya. Untuk mengawali fokus kebijakan pemerintah mulai 2017 mendatang, Bupati akan menindaklanjuti hasil talk show ini untuk dibahas ke masing-masing kecamatan. Melalui diskusi kecil di kecamatan ini semua komponen di masyarakat bisa menyampaikan usul, saran, termasuk mencari keunggulan

potensi pertanian di wilayah bersangkutan. Dari langkah ini, kemudian tinggal menindaklanjuti dengan program Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak). ‘’Ini menjadi momentum kita setelah talk show ini akan kita galakkan lagi hal yang sama ke kecamatan. Dari setiap kecamatan silakan berbicara dan menentukan apa yang diunggulkan, dan tindak lanjutnya kita siapkan program termasuk anggaran,’’ tegasnya. Sementara itu, pengamat pertanian Prof. Nyoman Sucipta mengatakan, minat generasi muda tidak tertarik mengelola pertanian menjadi ancaman tersendiri bagi kelangsungan pertanian di Buleleng dan Bali secara umum. Dari penelitian dan referensi yang ada saat ini petani muda hanya 12 persen. Minimnya minat menekuni sektor pertanian ini karena anggapan kalau sektor ini kurang menjanjikan dari segi finansial. Selain itu, generasi muda gengsi bertani karena selalu berhubungan dengan lumpur atau pekerjaan kasar. Untuk mencegah jangan sampai ancaman itu mematikan pertanian, Prof. Sucipta menyarankan harus ada regenerasi petani, sehingga petani yang sudah pensiun ada pengganti untuk melanjutkan atau bahkan mengembangkan ke

arah yang lebih baik lagi. ‘’Salah satu cara harus ada regenerasi, kalau tidak ancaman pertanian itu mati semakin menjadi kenyataan. Saya sudah temukan ada kelompok anak muda yang menekuni pertanian dan ini harus digenjot terus dengan dukungan pemerintah itu sendiri,’’ jelasnya. Narasumber lain dari Undiksha Singaraja Prof. Dr. Made Lesmawan mengatakan, ke depan harus ada zona-zona pengembangan pertanian unggulan di Buleleng. Penentuan zona ini bisa dikemas melalui regulasi, sehingga dari langkah ini akan menuntut kebijakan pemerintah untuk membangkitkan pertanian di daerahnya. Selain itu, petani juga harus dikuatkan dengan konsultan, baik membantu teknologi pertanian atau membatu untuk mendekatkan petani bisa mengakses modal dari lembaga perbankan. ‘’Zona ini penting untuk menggambarkan potensi pertanian di suatu wilayah dan dalam pengembangannya petani perlu didampingi dengan konsultan. Selain menerapkan teknologi hingga membantu mendekatkan akses modal, sehingga kalau ini bisa dilakukan saya yakin pertanian di Buleleng yang serba ada ini akan terkelola lebih baik dari sekarang ini,’’ tegasnya. (mud)

Perlu Dibongkar Dari Hal. 1

‘’Kita kan sudah sepakat tidak ada iklan di billboard ataupun videotron. Kita semua mau pakai LED ditempel di gedung,’’ kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (30/9) kemarin. Ahok memerintahkan agar iklan tak boleh lagi dipasang di videotron yang terpancang di tiang jalanan. Iklan hanya boleh ada di video yang tertempel di gedung. Maka seluruh tiang videotron di Jakarta

perlu dibongkar. ‘’Jadi semua itu bongkar saja saya bilang,’’ kata Ahok. Lagi pula, perusahaan pemasang iklan di videotron yang menayangkan video porno itu sudah tak punya izin lagi sejak enam tahun lalu. LED berukuran 24 meter persegi itu dimiliki oleh PT Matapena Komunika Advertama yang mensubkontrakkan isi kontennya kepada PT Transito Adiman Jati Transito Advertising. ‘’Izinnya berhenti gitu kok, meski pajaknya sampai bulan depan,’’ kata Ahok.

Videotron di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menayangkan film bokep. Polisi pun mendatangi kantor advertising PT Transito Adimas sebagai pihak pengelola videotron itu. Para personel kepolisian ini langsung masuk ke gedung PT Transito Adimas. Belum ada informasi yang diberikan advertising pengelola videotron itu. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyebut pihak polisi akan mengusut keteledoran ini. (kmb)

Duryodhana Menyesal Akibat Pasukannya Banyak Gugur

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Tiga Ratus Lima Puluh Dua)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Duryodhana menyesali dirinya. Dia mengatakan, penguasa-penguasa bumi yang menginginkan kedaulatan bumi ini sekarang tubuh-tubuh mereka sedang berbaring di atas tanah. Semuanya tewas dan kini meninggalkan kemakmuran duniawi. ‘’Sesungguhnya hamba ini adalah seorang pengecut. Hamba yang menyebabkan penyembelihan terhadap teman-teman seperti itu. Hamba tidak berani berpikir akan disucikan dengan melaksanakan 100 upacara kurbankuda. Hamba serakah penuh dosa seorang pelanggar pada kebenaran. Melalui perbuatanku sendirian, penguasa-penguasa bumi ini gagal mewujudkan keinginan akan kemenangan melawan Arjuna dan kawan-kawan. Justru teman-temanku yang telah pergi ke tempat tinggalnya Dewa Yama. Kenapa kehadiran rajaraja bumi itu tidak menghasikan sebuah lubang untukku, sehingga aku bisa ikut tenggelam. Karena hamba ini benar-benar penuh dosa. Aku adalah seorang penggerak dari perselisihan yang menghancurkan kedua belah pihak! Sayang, apa yang kakek bermata merah lakukan sia-sia. Pahlawan tak terkalahkan itu

telah menaklukkan dunia lain. Katakan kepadaku di tengahtengah raja-raja ketika beliau ketemu aku? Lihatlah pemanah perkasa itu, Jalasandha, telah dibantai Satyaki. Awalnya prajurit kereta hebat itu datang dengan bangganya ke dalam pertempuran, semua yang dilakukan demi kepentinganku. Kemudian dia menyerahkan nyawanya. Setelah melihat penguasa Kamvoja dibantai, sebagaimana juga Alamvusha dan banyak sekutuku lainnya. Jadi apa tujuan yang aku dapatkan mempertahankan hidupku ini lagi? Pahlawan-pahlawan yang pantang mundur itu bertarung demi kepentinganku. Mereka berjuang dengan kemampuan terbaik yang mereka miliki, dalam usaha menaklukkan musuh-musuhku. Kini banyak pahlawan itu telah menyerahkan hidup mereka. Aku hari ini, oh penghangus musuh-musuh, berusaha dengan kekuatan terbaik membebaskan diriku sendiri dari utang yang aku tanggung kepada mereka. Aku ingin memuaskan mereka, memberi persembahan air dengan pergi ke Sungai Yamuna. Oh yang utama dari semua pemegang senjata-senjata, hamba

katakan dengan sesungguhnya. Dan hamba bersumpah atas perbuatan baik yang telah hamba lakukan, dengan keberanian yang hamba miliki, putra-putra hamba, setelah membantai seluruh keluarga Panchala dengan para Pandava, hamba akan mendapatkan kedamaian dalam pikiran. Atau hamba dibantai oleh mereka dalam pertempuran dharma ini? Hamba akan pergi ke daerah-daerah itu ke mana sekutu-sekutu hamba itu telah pergi. Aku pasti akan ke sana, ke mana banteng-banteng di antara manusia itu, yang terbantai itu pergi. Ketika terlibat pertempuran, demi kepentingan hamba, Arjuna harus pergi ke sana juga. Sekutu-sekutu kita, setelah melihat tidak dilindungi dengan baik oleh kita. Mereka jadi tidak ingin lebih lama berpihak dengan kita. Oh paduka yang berlengan perkasa. Mereka sekarang menganggap para Pandava itu lebih disukai daripada kami sendiri. Paduka, Drona sendiri bidikannya pasti telah menentukan kemusnahan kami. Paduka memperlakukan Arjuna dengan lemah-lembut. Wajar saja, karena dia murid tersayang paduka. Karena itu, semuanya telah

dibantai. Tidak ada yang telah berusaha menjamin kemenangan kami. Hal itu kelihatannya hanya Karna saja sekarang yang menginginkan hamba menang. Orang yang pengertiannya lemah, tanpa benar-benar menyelidiki yang lainnya, menerima sebagai seorang teman, melibatkan dia dalam urusan yang memerlukan teman-teman. Penyelesaiannya pasti mengalami luka-luka. Bahkan urusan hamba ini telah diurus teman terbaik hamba! Hamba ini sangat serakah, penuh dosa, berhati bajingan, dan ditandai ketamakan!

Sayang, Raja Jayadratha telah dibantai. Demikian juga putra Somadatta yang energinya besar serta keluarga-keluarga Abhishaha, Surasena, Sivi, Vasati. Hamba akan pergi ke sana, hari ini. Hamba akan pergi ke mana banteng-banteng di antara manusia itu dibantai. Mereka berjuang demi kepentinganku, oleh Arjuna, telah pergi. Dalam absennya banteng-banteng di antara manusia itu, hamba tidak perlu lagi hidup. Oh guru dari putra-putra Pandu. Biarlah hamba mendapat izin paduka untuk ini.’’ (bersambung)

Sloka 10.5 Ahimsa samata tustis tapo danam yaso ‘yasah bhavanti bhava bhutanam matta eva prithag-vidhah Tak menyakiti , kedamaian dalam segala situasi, rasa puas dengan apa yang ada, tekad ke arah spiritual, keinginan untuk memberi, kemasyhuran dan kehinaan, semua hal yang berbeda dari makhluk-makhluk ini terpancar dari-Ku semata.


balipost (148rb Like) http://facebook.com/balipost

Sabtu Wage, 1 Oktober 2016

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Tsuneo Sengoku:

Judo, Olahraga untuk Perdamaian MELIHAT aktivitas ibunya yang pergi berdagang keliling ke tengah gunung dan harus menghidupi tujuh orang anaknya, membuat Tsuneo Sengoku berkeinginan untuk bergabung dengan pasukan bela diri remaja agar dapat meringankan beban ibunya. P e n d i ri S e n goku International Judo Hall yang beralamat di Banjar Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini, saat SMA pun mengikuti ekstrakurikuler judo. Pada awal masuk ekstrakurikuler tersebut, ia sempat ingin menyerah. Namun, ibunya memberikan semangat sehingga Sengoku berhasil meraih banyak prestasi di bidang judo. Menjelang tamat SMA, Sengoku mendapatkan tawaran perekrutan dari beberapa universitas dan tim pejudo dari lembaga maupun perusahaan swasta. Namun, Sengoku memilih untuk bergabung dengan Kepolisian Metropolitan Tokyo. Pada saat bergabung dengan lembaga kepolisian, pria kelahiran 16 Februari 1945 di Prefektur Fukushima, Jepang itu beberapa kali meraih juara pertama kejuaraan judo kepolisian tingkat wilayah kantor maupun nasional. Sengoku memperoleh banyak prestasi dalam kejuaraan judo perorangan seperti juara ketiga pada seleksi Olimpiade tahun 1964 di Tokyo. Sengoku merupakan seorang pelatih judo dengan peringkat ‘’Dan-8’’. Ia datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1977 dalam rangka penugasan dari Japan Foundation untuk melatih judo. Kemudian pada tahun 2005, ia datang kembali ke Indoneseia sebagai tenaga ahli JICA dan tinggal salama dua tahun. Selain Indonesia, Sengoku juga berkunjung ke lebih dari 50 negara dan menjalin persahabatan dengan para judo-ka (pejudo) dari masing-masing negara. Judo bukan hanya suatu kegiatan olahraga, tetapi juga pembentuk jiwa dan karakter seseorang sehingga dapat menjalin persahabatan antarbangsa. Oleh karena itu disebut sebagai olahraga untuk perdamaian. Sengoku berharap dengan didirikannya Sengoku International Judo Hall pada tahun 2007, jiwa dan karakter anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dapat terbentuk, sehingga perdamaian dunia dapat terwujud dan hubungan persabatan antara Jepang dan Indonesia pun menjadi lebih erat. (may)

PAMERAN - Sejumlah pelajar dan guru melihat pameran karya seni dan fotografi arsitektur Bali dan desain tata ruang Bali .

PIP2B Kementerian PU Gelar Lomba Penataan Bangunan KEMENTERIAN Pekerjaan Umum (PU) Direktorat Jenderal Cipta Karya Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bali menggelar lomba bidang penataan bangunan dan pameran, Jumat (30/9) kemarin. Ada empat kategori yang dilombakan yaitu lomba menggambar tingkat SD yang diikuti 95 peserta, lomba poster tingkat SMP yang diikuti 45 peserta, lomba desain, lomba maket konsep gedung hijau. Di sela-sela acara lomba, juga dipamer-

Prasida Band

Usung Tema Lestarikan Budaya Bali

BERDIRI sejak tahun 2011, Prasida Band telah berhasil merilis beberapa album. Album pertama bertajuk ‘’Rindu’’ yang kini sudah dikenal masyarakat Bali. Dengan memiliki Studio Papa Production yang menggunakan alat recording seadanya, namun grup band yang berasal dari pinggiran Danau Batur, Desa Songan ini bisa bersaing di kancah musik Bali. Hasil karyanya begitu sederhana dengan mengusung tema lestarikan budaya Bali. Pada album kedua bertajuk ‘’Kampung Halaman dan Bali Shanti’’ sekarang bisa menduduki tangga pertama di beberapa radio ternama di Bali. Bahkan, pada single ‘’Kampung Halaman’’ ini, grup band yang digawangi Surya (vokal dan melodi), Komang Jass (drum) dan Sudi (gitar) serta Gre (bass) kini sedang menggarap video klip. Untuk video klip ini, dipercayakan kepada Gita Dewata Lentera Budaya di bawah naungan De Lingga. Band ini dibuat dengan konsep gotong royong yang tidak mengesampingkan rasa persaudaraan. Sejak berdirinya, Prasida Band

Bali Post/wan

telah berhasil menulis lebih dari 70 lagu yang mengambil konsep cinta alam dan kehidupan sosial yang ada di Bali. ‘’Sambil mempersiapkan untuk album berikutnya, kita juga sedang menggarap video klip untuk single ‘Kampung Halaman’. Untuk director, kita serahkan ke De Lingga yang pastinya akan memberikan hasil yang maksimal,’’ kata Jass selaku pentolan Prasida Band ini. Sebagai grup band pendatang baru, Prasida Band berharap dukungan dari semua kalangan. Khususnya pecinta musik Bali untuk terus men-support serta memberikan masukan agar ke depannya lebih baik lagi. ‘’Kita harapkan dukungannya dari masyarakat serta pecinta musik Bali agar kita bisa terus berkarya. Tentunya, karya ke depannya lebih baik lagi,’’ harapnya. Walaupun berada di desa atau kampung yang jauh dari perkotaan, kata Jass, namun apa yang dilakukan grup bandnya ini bisa sebagai inspirasi bagi semua kalangan, khusunya masyarakat Bali. (jay)

kan hasil karya di bidang penataan bangunan. Dalam setiap kategori lomba diberikan tematema dan peserta diharapkan melakukan eksplorasi terhadap tema tersebut secara mandiri baik dari internet atau media lainnya. Ni Made Dhina AI, pejabat pembuat komitmen Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) Kementerian PU menjelaskan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka menindaklanjuti keberlangsungan fungsi PIP2B, pusat informasi

pengembangan permukiman dan bangunan yang merupakan bagian dari Kementerian PU, yang difungsikan sebagai pusat pengetahuan di bidang pembangunan khususnya di bidang keciptakaryaan. Layanan dasar PIP2B adalah penyediaan dan penyebarluasan informasi bidang Cipta Karya, pemberian konsultasi teknis dan advokasi terhadap permasalahan penyelenggaraan pembangunan bidang Cipta Karya, penyediaan dukungan bagi kebutuhan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang Cipta Karya. ‘’Kebutuhan pendukung untuk

melayani kebutuhan masyarakat misalnya kebutuhan air minum, sanitasi, pengelolaan air limbah dan drainase,’’ jelasnya. Kegiatan itu bertujuan untuk menjaga keberlangsungan fungsi PIP2B tersebut, karena dengan kegiatan lomba yang diikuti dari berbagai kalangan dan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa, sehingga diharapkan para peserta dapat memahami bangunan dan lingkungan yang juga merupakan tujuan dari PIP2B untuk memberikan pengetahuan dan informasi di bidang keciptakaryaan. Kepala Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan

Provinsi Bali Kementerian PU A.A. Ngurah Budi Arnaya menambahkan, tujuan kegiatan yang juga melibatkan anak-anak SD itu bertujuan untuk mengenal bangunan yang benar dan lingkungan agar tertata dengan baik. Selain pengenalan bangunan dan lingkungan, juga melakukan sosialisasi perda bangunan gedung, perda dari implementasi bangunan gedung itu sendiri yang ditindaklanjuti melalui IMB, tenaga ahli bangunan gedung. ‘’Itu yang kami fasilitasi di masing-masing kabupaten/kota,’’ katanya seraya berharap, nantinya tata kelola dari pemerintahan itu terarah dan ada polanya. (kmb42)

PAS Lantunkan ’’Takut Jak Bojog’’ KOMUNIKASI aktif melibatkan masyarakat di wilayah Buleleng menjadi modal Bupati Putu Agus Suradnyana, S.T. mudah dikenali khalayak umum. Bupati PAS -- sapaan akrabnya -- bukan saja mahir mengendarai motor trail. Bakat bernyanyi ternyata terpendam dalam dirinya. Sewaktu Kelompok Media Bali Post (KMB) menyelenggarakan talk show di Gedung Mr. Ketut Poedja, Jumat (30/9) kemarin, Bupati PAS menyempatkan menyanyikan lagu milik penyanyi pop Bali Ray Peni berjudul ‘’Takut Jak Bojog’’. Meski lagu dinyanyikan belum semerdu penyanyi aslinya, aksi

MENYANYI - Bupati Agus Suradnyana (PAS) saat menyanyi lagu ‘’Takut Jak Bojog’’ di acara talk show KMB, Jumat (30/9) kemarin.

dadakan di hadapan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, anggota dewan Mangku Budiasa dan Kadek Turkini ini cukup menghibur disaksikan ratusan kelompok petani subak yang hadir di dalam kesempatan tersebut. ‘’Kita nyanyi bareng lagu takut jak bojog ya,’’ ucapnya sembari mengajak beberapa penonton bersenda gurau. Bupati asal Banyuatis ini juga sempat bernyanyi di event Festival Buleleng dan Pesta Rakyat belum lama ini. Dia menilai bernyanyi merupakan suatu kebutuhan bagi umat manusia. Intinya, hiburan menjadi pelepas penat pikiran dan mengusir lelah secara tidak langsung. Melalui menyanyi, Bupati PAS mengaku lebih mudah dekat bersama mayarakat. (dgk)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.