Edisi 01 Oktober 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 42 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 1 oktober 2016

Ahok Disodok Film Porno Jakarta (Bali Post) Ahok disodok soal film porno. Entah sengaja atau tidak, yang jelas kasus ini mencuat menjelang Pilkada DKI. Warga DKI heboh akibat tayangan film porno di videotron yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedikit geram. Dia menegaskan larangan penayangan iklan melalui videotron di Jakarta. Hal. 19 Perlu Dibongkar

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Capai Rp 3.540 Triliun

’’Tax Amnesty’’ Lebihi Ekspektasi

Jakarta (Bali Post) Program pengampunan pajak atau tax amnesty pada periode pertama berakhir pukul 24.00 WIB, Jumat (30/9) malam. Presiden Jokowi, Jumat malam kemarin mengungkapkan jumlah harta yang dilaporkan sudah mencapai Rp 3.540 triliun, Rp 97,1 triliun berupa uang tebusan. Sementara itu berdasarkan data terbaru di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) hingga pukul 18.00 WIB, total harta yang dilaporkan mencapai Rp 3.481 triliun. Jumlah tesebut terdiri dari harta yang dideklarasikan di dalam negeri sebesar Rp

2.411 triliun, harta yang dideklarasikan di luar negeri Rp 934 triliun, dan harta yang ditarik ke Indonesia atau repatriasi sebesar Rp 135 triliun. Hal. 19 Periode Kedua

Korupsi E-KTP Rugikan Negara Rp 2 Triliun

KPK Tetapkan Irman sebagai Tersangka Baru Jakarta (Bali Post) Pengungkapkan kasu korupsi e-KTP memasuki babak baru. KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus ini yaitu mantan Direktur

Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Irman. Dengan demikian hingga kini ada dua tersangka dalam perkara ini yaitu Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi

Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen, Sugiharto. Hal. 19 Hasil BPKP DEMO - Sejumlah demonstran tolak reklamasi yang tergabung dalam Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDem) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (30/9) kemarin. Mereka menyatakan penolakan terhadap reklamasi, baik Teluk Benoa maupun Teluk Jakarta. Bali Post/ade

Talk Show ’’Mengelola Pertanian Agro Bali Utara’’

Perlunya Anggaran, Regenerasi dan Zona Produk Unggulan Talk Show ‘’Mengelola Pertanian Agro di Bali Utara’’ yang digelar Kelompok Media Bali Post (KMB) bekerja sama dengan Pemkab Buleleng, Undiksha dan kelompok subak mendapat sambutan antusias dari ratusan petani, tokoh masyarakat, dan generasi muda di Buleleng. Talk show yang dipusatkan di Gedung Mr. Gusti Ketut Pudja, Jumat (30/9) kemarin, dihadiri 650 orang petani. Mereka menyampaikan usul dan saran untuk mengelola potensi agro di daerah ini. MOMEN ini juga dijadikan langkah awal bagi Pemkab Buleleng memecahkan persoalan pada sektor pertanian dengan menyerap aspirasi persoalan pertanian ke seluruh kecamatan. Talk show dibuka Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi Ketua DPRD Gede Supriatna, Sekkab Buleleng Ir. Dewan Ketut Puspaka, M.P., Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa, dan sejumlah pimpinan SKPD terkait. Bupati mengatakan sektor pertanian di daerahnya menyumbang 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDRB) dan membuka peluang kerja sekitar 24 persen. Dalam perkembangannya, sektor pertanian di daerah ini masih mengalami sejumlah persoalan hingga potensi ini terkesan belum digarap dengan optimal. Bupati mencontohkan, persoalan yang mengganjal adalah penanganan pascapanen yang masih menimbulkan kerugian bagi petani itu sendiri. Selain pascapanen, persoalan lain adalah menyangkut ketersediaan sumber air untuk irigasi, dan perilaku petani yang seperti kurang menerapkan teori pola tanam yang tepat. ‘’Pertanian di daerah kita masih mengalami hambatan serius. Mulai tahun 2017 kebijakan saya adalah fokus masalah pertanian,’’ katanya. Hal. 19 Penanganan Pasca Panen

Berita Terkait di Halaman 11

TALK SHOW - Suasana talk show mengelola potensi pertanian Bali Utara di Gedung Mr. Gusti Ketut Pudja, Jumat (30/9) kemarin.

Supadno:

Berinovasi, Kunci Jadi Petani Sukses

Singaraja (Bali Post) Menjadi petani sukses di Buleleng merupakan peluang yang terbuka lebar. Sayangnya tidak banyak inovasi dilakukan petani menggenjot produk pertanian yang dimiliki. Praktisi pertanian Wayan Supadno memotivai ratusan petani subak yang hadir di talk show guna mengatasi ketimpangan pembangunan Bali Utara mengelola potensi agro. Petani pun tergugah mengembangkan bibit kelapa daksina di lahan mereka. Supadno memaparkan petani sukses

tidak meski tergantung kepada pemerintah. Mereka mampu mandiri mengembangkan kelapa daksina. Petani perlu mengalkulasi hasil-hasil pertanian dimiliki, sehingga tidak sekadar menanam melainkan lahan pertanian mereka menjadi lebih produktif. ‘’Petani harus mandiri dan bisa berinovasi melihat peluang tanaman dikembangkan. Kita pasti bisa menjadi petani yang sukses asalkan ada kemampuan. Tidak perlu modal besar atau harus menjadi ahli pertanian. Mari

Bali Post/kmb38

kita mulai dari diri sendiri menanam tanaman unggul,’’ ujarnya secara menggebugebu, Jumat (30/9) kemarin. Ia menambahkan, selain kelapa daksina sebagai pelengkap upacara umat Hindu dan representatif berkembang di Buleleng, tanaman semacam jeruk Tejakula belum banyak ditanam masyarakat. Padahal jeruk Tejakula memiliki nama di antara jenis jeruk lainnya di Bali. Hal. 19 Jeruk Tejakula

DPRD Dorong PD Kelola Sektor Pertanian Singaraja (Bali Post) – DPRD Kabupaten Buleleng mendukung secara penuh kebijakan pemerintah daerah yang fokus menangani masalah sektor pertanian mulai tahun 2017. Tidak hanya mendukung, namun wakil rakyat terhormat di daerah ini mendorong agar Perusahaan Daerah (PD) turun tangan mengelola potensi pertanian yang begitu besar ini. Salah satunya adalah mengembangkan industri pengolahan komoditas pertanian hingga mengelola storage agar kelebihan produksi bisa mendapatkan harga jual yang wajar. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna saat meng-

hadiri Talk Show ‘’Mengelola Potensi Agro Bali Utara’’ di Gedung Mr. Gusti Ketut Pudja eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (30/9) kemarin. Lebih jauh politisi asal Desa Tejakula ini mengatakan, persoalan yang sering membuat kerugian bagi petani adalah ketika memasuki masa panen. Persoalan ini selalu muncul di mana petani sebagai penghasil komoditas pertanian justru posisi tawarnya selalu rendah. Bahkan, petani tidak bisa berbuat banyak dengan menjual komoditas yang dihasilkan dengan harga yang sangat murah, sehingga usaha tani yang digeluti menelan kerugian besar. Hal. 19 Masuki Masa Panen

Balipost/kmb38

BIBIT - Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) usai menyerahkan secara simbolis bantuan bibit kelapa daksina kepada perwakilan petani.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 01 Oktober 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu