Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha
Bali Post
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
16 HALAMAN
NOMOR 299 TAHUN KE 71
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Paing, 1 Juli 2019
Tutup Bulan Bung Karno, Koster Harap Generasi Muda Tak Lupakan Sejarah
PENUTUPAN - Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace pada penutupan penyelenggaraan Bulan Bung Karno di Panggung Terbuka Kampus ISI, Denpasar, Minggu (30/6) malam.
KPU Tetapkan Jokowi-Ma’ruf Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemilihan Umum (KPU)-RI menetapkan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU-RI, Jakarta, Minggu (30/6) kemarin. ‘’Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019 nomor urut 01 Joko Widodo dan dan KH Ma’ruf Amin,’’ kata Ketua KPU-RI Arief Budiman. Arief membacakan perolehan suara masingmasing pasangan, yakni Jokowi-Ma’ruf memperoleh
85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen. Hal tersebut mulai berlaku setelah ditetapkan dalam rapat pleno yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Pasangan Jokowi-Ma’ruf tiba di Gedung KPU pada pukul 15.50 WIB. Jokowi tampak mengenakan atasan berwarna putih dan celana hitam, sementara Ma’ruf memakai atasan putih serta sarung berwarna hijau. Adapun Prabowo tidak hadir di Kantor KPU. Begitu pun dengan pasangan wakilnya, Sandiaga Uno. (ant)
PRABOWO-SANDIAGA bersepakat untuk tidak menghadiri penetapan presidenwakil presiden terpilih di KPU. Sandiaga Uno lebih memilih menghadiri halalbihalal dan talk show ‘’OK OCE: Ekonomi Kreatif dalam Industri Halal untuk Kesejahterahan Umat’’. Acara talk show itu digelar di JCC Senayan, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6) kemarin. Saat ditanya pemberian ucapan selamat, Sandiaga mengatakan tidak perlu lagi mengucapkan selamat. ‘’Kami sudah menghormati putusan MK kemarin dan ini sudah tingkatan yang paling tinggi bahwa kita menghormati
prosesnya dan selamat-selamat itu kan kayak budaya Barat ya,’’ ucap Sandiaga. Sandiaga menjelaskan bahwa sikapnya bersama Prabowo yang menghormati putusan MK sudah lebih tinggi derajatnya ketimbang sekadar memberi ucapan selamat ke Jokowi-Ma’ruf Amin. ‘’Kalau kita mau (ucapkan) selamat, selamat apa? Selamat kerja? Selamat menempuh hidup baru? Ini budaya-budaya yang bukan keindonesiaan menurut saya. Kita sudah menghormati dan memberikan kesempatan itu sudah jauh lebih tinggi makomnya,’’ kata Sandiaga. (kmb4)
SPIRIT dan ajaran sang Proklamator telah bergema selama 30 hari, sejak digelarnya Bulan Bung Karno yang dibuka secara resmi pada 1 Juni 2019 lalu. Penyelenggaraannya merupakan yang pertama kali di Provinsi Bali dan di Indonesia, sebagai bentuk teladan terhadap keteladanan dan ketokohan Bapak Proklamator bangsa Indonesia, Presiden pertama RI yang akrab disapa Bung Karno. Penegasan ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menutup secara resmi penyelenggaraan Bulan Bung Karno di Panggung Terbuka Kampus ISI, Denpasar, Minggu (30/6) malam kemarin. ‘’Pertama kalinya dilaksanakan Pemprov Bali dan baru pertama kalinya di provinsi-provinsi se-Indonesia, baru Provinsi Bali yang berani secara terbuka menyelenggarakan peringatan Bulan Bung Karno, dan ini banyak mendapat sambutan apresiasi dari banyak pihak, karena bangsa kita merindukan sosok seperti Bung Karno yang mampu berjuang memimpin pergerakan bangsa Indonesia sehingga bisa menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat,’’ ucap Koster. Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menyatakan partai berlambang banteng selama ini telah identik dan lekat den-
gan perjuangan Bung Karno. Bung Karno memiliki peran besar dalam menggali nilainilai Pancasila yang saat ini menjadi pedoman, pandangan, dan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa, mengisi kemerdekaan, membangun bangsa Indonesia dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana citacita konstitusi UUD Negara RI Tahun 1945. ‘’Tidak ada yang bisa mengelak dari peran sejarah yang dibangun, dijalankan, digerakkan dan dipimpin oleh Bung Karno. Yang kemudian setiap tahun kita peringati Hari Kemerdekaan RI yang di dalamnya menyebutkan bahwa Bung Karno dan Bung Hatta adalah proklamator bangsa kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk ragu mengangkat nama besar beliau,’’ ujar Koster seraya menyampaikan hal itulah yang mendasari dirinya sebagai pemimpin daerah Bali memaknai bulan Juni sebagai bulan penuh makna dalam mengenang sosok Bung Karno dan memperkuat nilai-nilai Pancasila yakni dimulai 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila, 6 Juni Hari Lahirnya Bung Karno dan 21 Juni Hari Wafatnya Bung Karno. ‘’Sudah sepantasnya kita memberikan penghormatan,
begitu pula saya bersama pasangan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati turut melaksanakan hal yang serupa, dan sangat mendukung yang dibuktikan dengan pengukuhan berdasar Pergub Nomor 19 Tahun 2019 perihal Peringatan Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. Satu-satunya gubernur yang menerbitkan pergub untuk peringatan ini, oleh karena itu secara rutin akan digelar setiap tahun selama satu bulan penuh,’’ kata Gubernur Bali. Pergub ini pun telah ditindaklanjuti oleh bupati/wali kota se-Bali dengan menerbitkan peraturan bupati/wali kota terkait perihal serupa untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di seluruh kabupaten/ kota di Bali hingga ke desa-desa, dengan tujuan membangun kesadaran para generasi muda yang milenial. ‘’Sekali lagi saya mengajak dan mengharap para generasi muda untuk jangan sekali-sekali melupakan sejarah (Jasmerah), karena apa yang kita nikmati sekarang adalah hasil perjuangan para pemimpin kita,’’ kata Koster yang disambut riuh tepuk tangan peserta. Hal senada disampaikan Wagub yang akrab disapa Cok Ace, saat diberikan waktu berbicara menyampaikan kenyataan berita yang sempat disiarkan salah satu stasiun
TV tentang perbandingan gaji presiden dari awal hingga sekarang, di mana gaji Presiden pertama RI Bung Karno merupakan yang terkecil jika dikalkulasikan dengan nilai saat ini, bahkan sempat selama tujuh bulan tidak menerima gaji. ‘’Apalagi untuk membeli hal-hal yang berlebih, untuk hidup berkeluarga saja nilai tersebut sangat kurang. Untuk itulah kita perlu menghargai pengorbanan yang dilakukan beliau. Saya bersama Pak Gubernur berkomitmen hidup sederhana agar bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali,’’ ujar Cok Ace. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Adnyana dalam laporannya menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan malam ini merupakan malam penutupan rangkaian Bulan Bung Karno di Provinsi Bali dengan persembahan pementasan Tonil sebuah adaptasi dari naskah karya Bung Karno waktu pemulangan beliau di Nusa Tenggara Timur dengan sutradara Putu Satria Kusuma dan dimainkan oleh Teater Hitam Putih. Selain itu akan diserahkan pula hadiah dan penghargaan untuk pemenang lomba pidato dan cerdas cermat Bung Karno yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali beberapa waktu lalu. (kmb)
Jokowi Ajak Prabowo-Sandi Bersama Bangun Negeri Jakarta (Bali Post) –
Presiden terpilih, Joko Widodo, mengajak capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama membangun Indonesia. ‘’Kami menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar, Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang, dua orang atau sekelompok orang. Oleh karena itu saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini,’’ kata Jokowi dalam sambutannya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (30/6) kemarin.
Tak Perlu Ucapkan Selamat
Bali Post/ant
PENETAPAN - Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin usai sidang pleno KPU penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Minggu (30/6) kemarin.
Jokowi meyakini Prabowo dan Sandiaga adalah tokoh patriot bangsa. Dia menilai keduanya samasama menginginkan Indonesia yang kuat, sehingga semakin maju, adil, dan makmur. ‘’Terakhir saya mengajak rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, menjaga Pancasila yang mempersatukan kita semuanya,’’ kata mantan Wali Kota Solo dua periode itu. Jokowi juga menegaskan akan mendedikasikan diri dan berjuang membangun bangsa bersama Ma’ruf Amin meneruskan upaya yang telah dibangun bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. KPU telah menetapkan Jokowi-Ma’ruf sebagai pasangan calon terpilih Pemilu 2019. Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak kembali rukun pas-
caselesainya seluruh tahapan pemilu serentak 2019. ‘’Mari kita semua sekarang kembali rukun atau rukun kembali, jangan lagi ada tidak bertegur sapa, antara satu dengan yang lain, antartetangga, antarteman, antarkeluarga, hanya karena berbeda pilihan politik,’’ kata Ma’ruf dalam sambutannya di acara Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di KPU-RI, Jakarta, Minggu kemarin. Dia mengatakan dengan selesainya seluruh tahapan Pemilu 2019, maka sekarang saatnya bagi semua pihak untuk memulai perjalanan berikutnya yaitu bekerja untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, serta bekerja untuk kemashlahatan seluruh bangsa Indonesia. Dia mengatakan persatuan bangsa sangat diperlukan karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan demi Indonesia yang sejahtera. (ant)
Rusia Berupaya Perbaiki Hubungan dengan AS
Bali Post/ant
BEBAS - Artis Vanessa Angel keluar dari Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (30/6) kemarin. Vanessa Angel dinyatakan bebas setelah menjalani hukuman selama lima bulan penjara atas kasus penyebaran konten asusila.
Osaka – Presiden Rusia mengatakan pada Sabtu (29/6) bahwa Moskow akan melakukan segala upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat (AS) yang telah terganggu selama bertahuntahun akibat konflik diplomatik terkait Ukraina dan tudingan-tudingan Rusia mencampuri pemilihan di AS. Presiden Validimir Putin, yang berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 di Osaka, tempat ia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump untuk membahas isu-isu terkait perdagangan hingga perlucutan senjata. Ia juga mengundang Trump untuk berkunjung ke Moskow, Mei tahun depan. Trump membenarkan bahwa
Putin telah mengundangnya untuk menghadiri upacara untuk memperingati 75 tahun sejak kekalahan Nazi dalam Perang Dunia II. ‘’Dia mengundang saya dan saya katakan akan memberikan pertimbangan sangat serius,’’ kata Trump dalam jumpa pers setelah KTT itu. Putin melukiskan pembicaraan di Osaka merupakan ‘’pertemuan bagus, pragmatis dan fokus soal bisnis’’, dan menyatakan para pemimpin sepakat bahwa hubungan ekonomi dua-cara perlu diperbaiki. ‘’Saya pikir kami berdua memahami bahwa kami perlu menyelesaikan situasi saat ini,’’ kata Putin sambil menambahkan bahwa kedua negara itu perlu ‘’menemukan kekuatan untuk membalik halaman dan bergerak maju.’’ (ant/rtr)
Bali Post/afp
PERTEMUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan di sela-sela KTT G-20 di Osaka pada 28 Juni 2019.