Edisi Senin 1 April 2019 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 217 TAHUN KE 71

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

Bali Post

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Umanis, 1 April 2019

Di Hadapan Bendesa Se-Bangli, Gubernur Koster Janji Bangun Bangli sebagai Wilayah Konservasi DI MASA kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat ini, arah kebijakan pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali didasarkan pada visi-misi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Visi-misi ini sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Semesta Berencana maupun Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Semesta Berencana, sehingga arah pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali dan Pemkab/Pemkot se-Bali harus sejalan. Hal ini sebentar lagi akan dibahas dalam Musrenbang guna mengharmoniskan dan menyinkronkan Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Bali sesuai konsep ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Demikian penegasan Gubernur Bali Wayan Koster saat tatap

muka bersama elemen perangkat desa se-Kabupaten Bangli di Wantilan Desa Penglipuran, Bangli, Minggu (31/3) kemarin. Dalam sambutannya, Koster yang juga Ketua DPD PDI-P Provinsi Bali ini menyampaikan pembangunan Bangli yang dilihat dari segi geografis memiliki keunggulan dari segi alam. Jadi arah kebijakan pembangunan yang dilaksanakan yakni mengutamakan perlindungan terhadap alam, dan mengembangkan sektor-sektor lain agar bisa menjadi unggulan yang berkembang, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan daerah maupun mendukung perekonomian masyarakatnya. ‘’Sesuai konsep kami, Bangli akan kami kembangkan sebagai kawasan konservasi, karena Bangli memiliki keunggulan alam yang juga mendukung kabupaten lain semisal sumber air dan lainnya. Jadi harus dipastikan kawasannya tetap terjaga, jangan sampai pembangunan merusak alam. Sektor-sektor yang harus dikembangkan yakni sektor pertanian, kami ingin menjadikan Bangli sentra pertanian dan kami pun akan mendukung

pemasaran hasil produksi pertaniannya. Berikutnya sektor pendidikan, kami ingin Bangli menjadi pusat pendidikan di Bali, masyarakat kabupaten/kota lain di Bali melaksanakan pendidikan di Bangli, karena itu kami mendukung IHDN yang saat ini sedang berproses menjadi Universitas Jaya Pangus dan izinnya masih dalam proses. Alam yang sejuk dan menyehatkan juga menjadi peluang pembangunan sarana olahraga, kita akan rancang sarana cabang olahraga apa yang cocok dibangun di sini, sehingga bisa dimanfaatkan saat ada event besar skala nasional maupun internasional,’’ cetus Koster yang kala itu turut didampingi Ny. Putri Suastini Koster. Guna mendukung pembangunan di Bangli, Pemprov Bali, menurut Koster, juga akan memikirkan pemberian insentif yang akan dimanfaatkan pengembangan sektor-sektor tersebut maupun pengembangan Bangli secara menyeluruh. ‘’Jika Bangli menjadi kawasan konservasi tentu tidak bisa sembarangan membangun, jadi kita harus pikirkan pemberian insentif agar

bisa mendukung pengembangan sektor lainnya di Bangli,’’ ujarnya seraya melanjutkan pemaparan visi-misi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ secara rinci satu per satu yang disambut aplaus dari para peserta. Sejak dilantik, Gubernur Koster terus menunjukkan keseriusannya membangun Bali melalui visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Hal ini dibuktikannya di masa jabatannya yang baru sekitar 6 bulan, 6 pergub sudah berhasil disahkan bersama legislatif yang keseluruhannya sangat menyentuh dan mendukung pembangunan masyarakat Bali. Sementara itu, Bupati Bangli Made Gianyar menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Gubernur Bangli yang sejak dilantik sudah berkali-kali turun untuk menghadiri kegiatan yang dilaksanakan Kabupaten Bangli maupun melaksanakan dan memusatkan kegiatan Pemprov di Bangli. Lebih jauh, Made Gianyar menyampaikan permasalahan yang dihadapi Bangli saat ini di antaranya perlindungan sumber mata air. Hal. 15 Sedikit Kontribusi

Gubernur Bali Wayan Koster

TNI Jangan Diremehkan

PAMEDEK DI pura BESAKIH

Gowa (Bali Post) – Calon presiden petahana Joko Widodo mengaku mendapat dukungan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pernyataannya mengenai kekuatan militer Indonesia dalam debat capres. ‘’Ya, karena tadi pagi banyak yang menyampaikan utamanya dari unsur TNI bahwa memang TNI kita kekuatan terbesar di ASEAN. Nomor satu di ASEAN, jangan keliru,’’ kata Joko Widodo seusai menyampaikan orasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3) kemarin. Dalam debat capres keempat pada Sabtu (30/3) malam yang mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah kritik mengenai pertahanan keamanan Indonesia. ‘’Pak Jokowi tolong penasihat militernya, bukannya saya tidak percaya sama TNI. Kapal selam berapa yang kita miliki, jenis apa, kemampuannya berapa. Pesawat berapa, kita negara seluas Eropa, berapa skuadron fighters yang kita punya,

Tidak akan Pernah Putus Ribuan umat ngaturang bhakti di Pura Agung Besakih, Minggu (31/3) kemarin, serangkaian upacara Ida Batara Turun Kabeh. Sejak Sabtu (30/3) hingga Minggu kemarin para pamedek tumpah ruah, sehingga menimbulkan kemacetan berkilo-kilometer, baik dari arah Klungkung maupun dari arah Pura Batur, Kintamani.

peluru kendalinya berapa,’’ kata Prabowo. Prabowo berpendapat Indonesia tidak bisa mempertahankan core national interest jika ada negara asing mengirim pasukan pada saat ini juga ke salah satu wilayah Indonesia. ‘’Di bidang pertahanan keamanan kita terlalu lemah, anggaran kita terlalu kecil, ini akan kita perbaiki,’’ kata Prabowo. Menurut Jokowi, kekuatan militer Indonesia berada di posisi ke-15 di dunia dan paling besar di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Jakarta (Bali Post) Berbeda dengan debat pertama Pilpres 2019, pada debat keempat yang samasama menghadirkan debat antarcalon presiden, capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bukan hanya saling memberi apresiasi, lebih dari itu saling memberi pujian. Di akhir debat, Jokowi meyakinkan bahwa persahabatannya dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak akan pernah terputus. ‘’Saya senang

‘’Kita nomor 15 di dunia. Ya… kita bangga dengan itu. Artinya jangan diremehkan TNI kita. Jangan dikecilkan TNI kita. TNI kita besar. Nomor satu di ASEAN. Nomor satu di ASEAN,’’ ungkap Jokowi. Ia berkeyakinan TNI dapat menjaga wilayah teritorial Indonesia. ‘’Saya percaya akan TNI. TNI mampu jaga teritorial Indonesia. TNI mampu menjaga teritorial Indonesia sudah dibuktikan sejak kolonial. Jangan coba-coba invasi negara kita karena akan berhadapan dengan TNI dan rakyat,’’ tegas Jokowi. (ant) naik sepeda dan seringkali rantainya putus, Pak. Tapi percayalah, persahabatan kita, rantai persahabatan saya dan Pak Prabowo yang indah tidak akan pernah putus,’’ ujar Jokowi. Sementara Prabowo juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. ‘’Memang saya juga bersahabat kalau kita berbeda tentang kenegaraan kan begitu. Inilah demokrasi yang kita inginkan, debat,” kata Prabowo. Hal. 15 Semua Sahabat

Puncak HUT Ke-415 Kota Singaraja

7.289 Penari Rejang Renteng Pentas Massal di Jalan Raya PUNCAK Hari Ulang Tahun (HUT) ke-415 Kota Singaraja, Sabtu (30/3), berlangsung meriah. Warga kota Singaraja dan warga dari pelosok desa tumpah ruah datang ke kota untuk menyaksikan pementasan tari Rejang Renteng massal. Sepanjang Jalan Ngurah Rai (depan Tugu Singa Ambara Raja) hingga simpang empat Jalan Diponegoro tercatat 7.289 penari unjuk keterampilan dan keserasian geraknya. Tidak heran di sepanjang jalan tersebut, sejak siang sampai sore berubah menjadi lautan manusia. Selain diabadikan oleh sejumlah pencinta fotografer, pementasan ini juga dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung di Bali Utara. Penari Rejang Renteng ini merupakan wakil dari desa dan kelurahan di Buleleng. Pementasan ini pun yang pertama kali bertepatan dengan HUT ke-415 Kota Singaraja. Sebelum pentas, sekitar pu-

kul 18.00 Wita dilaksanakan pacaruan dan matur piuning ke beberapa pura seperti Pura Dalem Ped di Kabupaten Klungkung, Pura Gedong Suci Dinas Kebudayaan (Disbud), Pura Padma Bhuana, Tugu Singa Ambara Raja, Pura Kandikan Paras, Palinggih di Lapangan Taman Kota, dan Pura Jagatnatha. Upaya niskala ini untuk memohon keselamatan dan dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pementasan. Kepala Dinas Kebudayan (Disbud) Buleleng Gede Komang mengatakan, alasan mementaskan tari Rejang Renteng karena pada HUT Kota Singaraja tahun ini untuk memberikan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mengerti dan bisa menari Rejang Renteng. Ini penting, karena sesuai Tattwa Hindu, Rejang Renteng merupakan tari sakral atau tari wali yang dijadikan rangkaian pelaksanaan upa-

cara yadnya. Selain itu, pengalaman yang sudah didapat ribuan penari ini ke depan akan tetap ditingkatkan melalui pembinaan. Dalam proses ini, ia pun mengingatkan agar pakempakem asli dari tarian ini wajib dipertahankan, sehingga tariannya tetap mataksu. ‘’Ini bagian pembinaan sekaligus menggalakkan tarian di masyarakat, sehingga di setiap desa atau kelurahan ketika menggelar upacara yadnya, penari Rejang Renteng tidak akan sulit didapat, dan sekaligus kesempatan ini untuk edukasi dan pelestarian warisan kesenian,’’ jelas mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng ini. Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. mengatakan, penari antusias mulai latihan sampai pementasan. Hal. 15 Beri Keselamatan

REJANG RENTENG - Puncak perayaan HUT ke-415 Kota Singaraja, Sabtu (30/3), dimeriahkan pementasan tari Rejang Renteng dengan peserta terbanyak yakni 7.289 orang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.