Edisi 31 Mei 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (137 rb Like) http://facebook.com/balipost

selasa umanis, 31 mei 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

Beda Kelas Jalan di Jawa dan Bali

Penyebab Adanya Pelanggaran Tonase Denpasar (Bali Post) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tidak hanya mengatur soal pembatasan usia kendaraan, juga membahas soal jembatan timbang. Terlebih saat ini ada banyak temuan pelanggaran tonase kendaraan lantaran adanya pembiaran oleh petugas jembatan timbang. Tetapi ternyata persoalan ini tidak hanya muncul karena petugas, melainkan ada faktor kelas jalan yang berbeda antara Jawa dan Bali, serta NTB. ‘’Transportasi angkutan barang itu kan lintas provinsi, Jawa-Bali-NTB. Pendistribusian ke arah timur kan semua lewat Bali, sebagaimana kita ketahui kelas jalan di Bali adalah kelas 2. Sedangkan di Jawa kelas 1,’’ ungkap Ketua Pansus LLAJ DPRD Bali Ida Bagus Gede Udiyana di Ruang Komisi III DPRD Bali, Senin (30/5) kemarin. Udiyana menambahkan, perbedaan kelas jalan ini tentu membawa konsekuensi bagi Bali. Apalagi di Jawa, pemerintah setempat memberikan toleransi kelebihan muatan sampai 25%. Padahal tanpa ada toleransi pun, kendaraan itu tetap terhitung melebihi tonase ketika masuk Pulau Dewata. Hal. 19 Otonomi Daerah

Presdir Agung Podomoro Segera Disidangkan Jakarta (Bali Post) – Presiden Direktur (Presdir) PT Agung Podomoro Arieswan Widjaja dan Personal Assistant PT Agung Podomoro Land (APL) Trinanda Prihantoro segera disidang dalam perkara korupsi pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pantai Utara Jakarta. ‘’Hari ini ada pelimpahan berkas dan barang bukti atas nama tersangka AWJ (Ariesman Widjaja) dan TPT (Trinanda Prihantoro) untuk dugaan tindak pidana korupsi pemberian janji dalam pembahasan ranperda,’’ kata Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yuyuk Andriati di gedung KPK Jakarta, Senin (30/5) kemarin. Artinya, jaksa penuntut umum KPK punya waktu 14 hari untuk menyusun surat dakwaan terhadap Ariesman dan Trinanda sebelum melimpahkan dakwaan ke pengadilan. Ariesman diduga memberikan uang Rp 2 miliar kepada Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi untuk mempercepat pembahasan Ranperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2035 dan Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. ‘’Selain itu belum ada penyelidikan baru, tetapi kita terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. MSN (Mohamad Sanusi) kan juga hari ini masih diperiksa,’’ tambah Yuyuk. Hal. 19 Nilai Jual

@balipostcom (4.166 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Truk Kelebihan Muatan di Gilimanuk

JT Tutup, Baru Jalan Penertiban tonase di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jembatan Timbang (JT) Cekik, Gilimanuk, berdampak antrean truk di sepanjang jalan ke Pelabuhan Gilimanuk. Pemandangan truk parkir berderet hingga mencapai pelabuhan hampir terjadi setiap hari. Namun truk tersebut akan ‘’hilang’’ bila JT tutup. Artinya, kendaraan barang yang melebihi muatan tetap akan jalan tanpa ada penindakan.

PENERTIBAN tonase di Jembatan Timbang Cekik sudah berlangsung tiga minggu. Penertiban ini mengacu pada Permenhub No. 134/2015. Akibatnya antrean truk selalu ‘’mengular’’ dan menumpuk sampai ke Pelabuhan Gilimanuk. Sebab, tidak semua provinsi melakukan penindakan sesuai aturan itu. Jawa dan Sumatera menerapkan aturan tonase yang berbeda, sehingga banyak truk yang lolos ke Bali melebihi tonase yang ditentukan. Seperti yang terjadi pada Minggu (29/5) dan Senin (30/5) malam. Truk-truk yang kelebihan muatan sengaja parkir, menunggu JT Cekik ditutup pada malam atau dini hari. Sejumlah sopir yang ditemui mengaku sen-

gaja menunggu sampai JT ditutup. ‘’Kalau kami lewat, ditilang kena denda Rp 100 ribu per ton (kelebihan). Saya tadi kena tiga ton, dan disuruh balik lagi,’’ ujar Warsidi (35), sopir asal Pati, Jawa Tengah. Truk yang mengangkut beras dengan tujuan Pasar Umum Negara ini terpaksa menunggu di dekat gelung kori atau setengah kilometer dari JT. Ia mengaku ikut para sopir lain parkir sampai JT ditutup pada malam hari atau dini hari. Daripada disuruh balik lagi, masih ada peluang untuk melanjutkan kendati harus menunggu sehari-semalam. Hal. 19 Setiap Hari

Ojek pun Difungsikan

Bali Post/olo

BERDERET - Truk berderet di sepanjang jalan sebelum Jembatan Timbang Cekik. Pemandangan ini terjadi setiap hari menunggu jembatan timbang tutup.

PENERTIBAN tonase di Jembatan Timbang (JT) Cekik rupanya disikapi berbeda oleh para sopir. Sopir yang mengangkut muatan yang tidak cepat busuk, mereka akan menunggu sampai jembatan timbang tutup. Walaupun harus mengantre berjam-jam. Namun, tidak demikian halnya dengan kendaraan yang mengangkut buah-buhan dan satur-mayur. Mereka akan berpikir seribu kali kalau harus antre berjam-jam. Sebab, barang yang diangkut akan busuk di tempat. Namun mereka tidak kalah akal. Ada dua solusi untuk menghindari tilang. Pertama, dia akan menyewa kendaraan pick-up untuk menyeberangkan muatannya melewati JT. Kedua, apabila kelebihannya sedikit dia akan menyewa ojek. Ongkosnya tentu bisa dinegosiasikan. Asalkan tidak melebihi tilang yang ditetapkan JT. Tak jauh dari JT, muatan tersebut dipindahkan kembali ke mobil semula. (olo)

Ikut Pilkada, Anggota Dewan Harus Mundur Petahana Masih Tarik Ulur Jakarta (Bali Post) Pemerintah dan DPR-RI menyepakati anggota DPR, DPD dan DPRD wajib mundur dari jabatannya apabila maju sebagai calon kepala daerah dalam pilkada. Baik pemerintah maupun DPR satu suara, mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutuskan bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD harus mundur dari jabatannya apabila maju sebagai calon kepala daerah dalam pilkada.

Bali Post/ant

PILKADA - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Menko PMK Puan Maharani, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Menkum HAM Yasonna Laoly sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/5) kemarin. Rapat tersebut membahas soal perubahan kedua Undang-undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Terorisme

Bahrun Naim Indoktrinasi dari Suriah Bali Post/ist

NOMOR 276 TAHUN KE 68

Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan Muhammad Bahrun Naim, teroris paling dicari asal Surakarta, kini menetap di Suriah bergabung dengan Islamic State Iraq and Suriah (ISIS). Dalam kesehariannya, Bahrun diketahui melakukan upaya indoktrinasi melalui media sosial seperti akun faceboook yang aktif setiap hari selama 24 jam. Komunikasi dengan pendukungnya di Indonesia juga dilakukan hingga mencapai 300 kali selama 24 jam melalui telegram yang bahasanya sulit dipahami.

‘’Tetapi, substansi komunikasi tersebut menyangkut tiga hal penting; yaitu doktrin melakukan jihad, membuat bom dan senjata, dan bagaimana bisa berangkat ke Suriah. Kalau ada yang sanggup membuat bom dan senjata, maka akan dibiayai. Itu sudah menelan korban lelaki 14 tahun yang diperintah membuat 10 bom, tetapi belum dioperasikan untuk diledakkan, sehingga kepolisian belum bisa melakukan penahanan,’’ kata Jenderal Badrodin Haiti dalam diskusi, Senin kemarin. Hal. 19 Tidak Terjebak

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan semua pihak termasuk DPR tidak mungkin melanggar aturan yang sudah diputuskan MK, karena putusan MK bersifat final dan mengikat. Hal. 19 Harus Mundur

Badrodin Haiti

Arieswan Widjaja (kiri)

Eksekusi Yayasan Supersemar

Kejaksaan Terganjal Dana Jakarta (Bali Post) – Kejaksaan Agung terganjal masalah dana untuk mengeksekusi aset Yayasan Supersemar, sehingga mengajukan penambahan dana lewat APBN Perubahan 2016. ‘’Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 2,5 miliar. Akan tetapi, tidak ada yang dipegang JAM Datun hingga mengajukan melalui APBNP 2016,’’ kata Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Bambang Setyo Wahyudi di Jakarta, Senin (30/5) kemarin. Ia menjelaskan bahwa opsinya dengan meminta langsung kepada pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengingat Kejaksaan Agung sebagai jaksa pengacara negara (JPN). ‘’Opsi itu harus diambil untuk mencari dana agar ekseksusi dapat dilakukan,’’ tegasnya. Hal. 19 Bank Duta

Menkop Puspayoga Stabilkan Harga Pangan Strategis Melalui Koperasi Pasar MENTERI Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyatakan optimis harga sembako khususnya bawang dan beras yang selama ini fluktuatif di pasar akan stabil dengan melibatkan koperasi pasar (koppas). Hal itu menyusul ditandatanganinya nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian Pertanian mengenai kerja sama distribusi pangan strategis. Dengan kerja sama ini memungkinkan memangkas rantai distribusi (pasok) pangan yang selama ini dinilai terlalu panjang. ‘’Dengan melibatkan koperasi pasar (koppas) saya optimis harga pangan strategis seperti bawang dan beras akan mencapai kestabilan, tidak lagi fluktuatif seperti sekarang ini. Keterlibatan koppas akan memangkas rantai distribusi dari produsen ke konsumen,kk ujar Menteri Puspayoga usai penandatanganan kerja sama itu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Jakarta, Senin (30/5) kemarin.

Kerja sama itu meliputi sinergi program Kementerian Pertanian dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Dalam hal ini Kementan akan mendukung koperasi yang berbasis usaha pertanian melalui program peningkatan komoditas pertanian. Di sisi lain Kemenkop akan mendukung distribusi produk pertanian melalui koperasi binaan. Nota kesepahaman itu dinyatakan berlaku sejak ditandatangani sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat dievaluasi setiap tahun. Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan pada intinya pemerintah ingin menstabilkan harga pangan strategis. ‘’Ada 12 komoditas tetapi untuk sementara ini yang dikerjasamakan baru beras dan bawang, kami berharap ini bisa memotong rantai pasok,’’ katanya. Hal. 19 Produk Petani

RAPAT - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga memimpin rapat mengenai distribusi dan pemasaran pangan strategis yang melibatkan koperasi pasar bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (30/5) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 31 Mei 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu