Edisi 28 September 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU WAGE, 28 SEPTEMBER 2011

24 HALAMAN NOMOR 42 TAHUN KE 64 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Bedah Rumah

Anggaran Sama, Kualitas Beda

Bali Post/bud

Bali Post/bud

UNUD - Bedah rumah dikerjakan secara swakelola bantuan sejumlah perusahaan yang dikoordinatori Unud. Rumah untuk RTM itu berlantai keramik, plafon dan tembok dicat.

PEMPROV BALI - Hasil bedah rumah bantuan Pemprov Bali di Tegallanglangan, Datah, dikerjakan dengan sistem tender. Tampak tembok masih batako dan lantai PC.

MASYARAKAT akhirnya bisa membandingkan kualitas bedah rumah yang dilaksanakan Pemprov Bali dengan kualitas rumah bantuan perusahaan yang dikoordinatori Universitas Udayana (Unud). Dengan anggaran yang hampir sama (Pemprov Rp 26 juta dan Unud Rp 25 juta) namun kualitasnya jauh berbeda. Untuk bedah rumah bantuan Pemprov Bali yang dikerjakan pemborong, rumahnya hanya berlantai pasir semen (PC), plester tembok bagian dalam dan tidak memakai plafon. Sementara atapnya terbuat dari asbes. Sementara bantuan bedah rumah Unud di Kubu, berlantai keramik ada plafon dan

pintu serta tembok sudah dicat. Atapnya terbuat dari genteng. Ukuran dan bentuk rumah mirip dengan bantuan bedah rumah Pemprov Bali. Saat penandatanganan program desa dampingan antara Rektor Unud Prof. Dr. dr. Made Bakta dengan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg di Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, Minggu (18/9) lalu, Bupati dan Rektor sempat meninjau rumah yang sudah selesai dikerjakan. Bedah rumah yang diterima I Gede Rindi itu berada di Banjar Kertabuana, Tianyar Barat, Kubu. Rektor Unud, Bupati Karangasem, Ketua DPRD Karangasem dan Wabup Made

Sukerana tampak puas dengan hasil bedah rumah itu. Gandeng Swasta Serangkaian peringatan Dies Natalisnya yang ke-49, Universitas Udayana menggelar program bedah rumah yang dipusatkan di Desa Tianyar Barat, Karangasem. Sepanjang 2011 ini, Unud yang menggandeng sejumlah BUMD, BUMN dan pihak swasta tersebut berencana membangun delapan unit rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu di empat banjar/dusun yang ada di Desa Tianyar Barat. Hal. 23 Biaya Administrasi

DI BULELENG

Kapal Tenggelam, Satu ABK Hilang Gerokgak (Bali Post) Akibat dihamtam gelombang besar, Kapal Motor (KM) Nur Harapan tenggelam di perairan Pegametan, Kecamatan Gerokgak, Senin (26/9) siang. Hingga Selasa (27/9) kemarin, satu anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan hilang, sementara tiga ABK ‘’diselamatkan’’ rumpon milik nelayan. Informasi Selasa kemarin menyebutkan, KM Nur Harapan dinakhodai Sunaryo (33), warga Dusun Kalimati, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Sementara tiga ABK masing-masing Satoji (35), Ilham (28) yang keduanya warga Desa Sampangan Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dan Jummaji (28) warga Dusun Kalimati, Muncar. Awalnya kapal itu mencari ikan hingga ke perairan Sulawesi. Setelah mendapat ikan sekitar tiga kuintal, kapal itu balik menuju Pelabuhan Muncar, Banyuwangi. Ketika melintas di perairan Pegametan, Senin sekitar pukul 11.00, kapal tibatiba dihantam gelombang besar. Akibatnya, lambung kapal pecah dan kemasukan air. Kapal pun tenggelam. Salah seorang ABK Jummaji terseret arus dan hilang. Hal. 23 Diselamatkan Rumpon

HUKUM

Bali Post/ant

DEMO RICUH - Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) terlibat adu fisik dengan polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/9) kemarin. Mereka menuntut penuntasan sejumlah kasus korupsi, terutama korupsi yang melibatkan pejabat daerah, bupati dan wali kota karena dianggap merugikan rakyat hingga tingkat bawah.

Pimpinan Banggar Diadukan ke BK

Tolak Bahas RAPBN 2012 Jakarta (Bali Post) Empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR diadukan ke Badan Kehormatan (BK). Keempatnya dinilai telah melakukan pelanggaran tata tertib dan kode etik DPR karena melakukan aksi ‘’mogok’’ membahas RAPBN 2012 dengan alasan tidak mau dikriminalkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Banggar.

Bali Post/ant

KORUPSI KEMENAKERTRANS - Tersangka kasus suap Kemenakertrans Dadong Irbarelawan berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/9) kemarin. Dadong diperiksa atas kasus korupsi pencairan anggaran dalam APBN-P 2011 untuk pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di Manokwari, Papua Barat, dengan uang senilai Rp 1,5 miliar.

‘’Pimpinan Banggar melibatkan urusan hukum pribadinya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR. Hal demikian menunjukkan bahwa para pimpinan Banggar tidak profesional dalam menjalankan tugas,’’ kata aktivis dari Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Iskandar Saharudin usai melaporkan aduannya di BK DPR, Selasa (27/9) kemarin.

Saat melapor, Iskandar didampingi aktivis dari Indonesian Parliamentary Center (IPC) Hanafi yang juga melaporkan aduan serupa. Menurut Iskandar, dugaan pelanggaran keempat pimpinan Banggar itu berawal dari pemanggilan keempatnya oleh KPK pada 20 September lalu. Setelah pemanggilan itu, Banggar kemudian ngambek dengan melakukan aksi boikot

membahas APBN 2012 secara institusional. Melalui surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR, Banggar mengembalikan kewenangannya. Dalam isi surat itu, Banggar tidak menyatakan boikot tetapi dengan kalimat halus, mengembalikan mandat. ‘’Mereka menyebutnya mengembalikan mandat,’’ kata Iskandar. Aktivis dari IPC Hanafi menilai aksi Banggar menolak pem-

Pelaku Bom Solo

Berulang Tahun 19 Oktober Ini Jakarta (Bali Post) Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo adalah buronan bom Cirebon Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa alias Hayat. Dalam catatan Polri, Hayat diketahui pandai merakit bom. Kepastian itu disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, Selasa (27/9) kemarin. Menurut Anton, Hayat merupakan satu dari lima DPO bom

Cirebon yang ahli dalam merakit bom. Namun polisi masih menyelidiki apakah bom yang dililitkan di tubuhnya itu dirakit sendiri atau dibantu orang lain. Kepastian bahwa pelaku adalah Hayat, setelah polisi mendapat hasil sidik jari dan DNA. ‘’Pelaku memang benar Hayat,’’ kata Anton. Selain itu, pengakuan dari keluarga terutama orangtua Hayat juga menjadi bukti tambahan. Hal. 23 Tebar Ancaman

Dimakamkan Dekat Pengebom Cirebon JENAZAH Hayat telah diserahkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati kepada pihak keluarga. Hindun, ibunda Hayat, terlihat tak kuasa menahan tangis melihat jenazah anaknya terbujur kaku akibat bom yang diledakkannya sendiri. ‘’Sejak datang, dia menangis terus. Dia terpukul karena tidak menyangka anaknya jadi seperti ini,’’ kata pengacara keluarga, Nurlan. Jasad Hayat langsung dimakamkan di pemakaman umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan RS Polri Kramat Jati. Makam Hayat bersebelahan dengan pusara M Syarif, bomber bom Cirebon yang tewas pada 15 April 2011 lalu. Lokasi makam keduanya juga tidak jauh dari dua tersangka teroris kakak beradik yang tewas digerebek di Pamulang beberapa waktu lalu yaitu Syaifudin Zuhri bin Jaelani alias Ustad SJ dan M Syahrir. (010/kmb4)

Bali Post/ant

TEROR BOM - Jenazah Hayat diturunkan oleh petugas di pemakaman Pondok Rangon, Jakarta Timur, Selasa (27/9) kemarin. Ia merupakan buronan Polri, yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Jebres, Solo.

bahasan RAPBN tahun 2012 telah melanggar Undang-undang 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Selain itu juga melanggar Undang-undang 17/2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-undang 27/2009 tentang MPR/DPR/ DPD/DPRD (MD3), dan Peratu-

ran DPR Nomor 01/DPR-RI/ 2009-2010 tentang Tata Tertib dan Kode Etik. Sebab, tindakan Banggar telah menyebabkan pembahasan anggaran mandek dan terancam molor dari jadwal yang ditetapkan, yaitu pembahasan RUU APBN beserta nota keuangannya. Hal. 23 Akan Dihentikan

‘’Pimpinan Banggar melibatkan urusan hukum pribadinya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR. Hal demikian menunjukkan bahwa para pimpinan Banggar tidak profesional dalam menjalankan tugas.’’


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.