HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SELASA PON, 29 JUNI 2010
20 HALAMAN NOMOR 303 TAHUN KE 62
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Belanda Menang Tanpa Gaya Durban Arjen Robben dan Wesley Sneijder memastikan kemenangan Belanda atas Slovakia 2-1 dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia di Durban, Senin (28/6) kemarin. Belanda gagal menampilkan gayanya, kendati kemenangan ini akan mempertemukannya dengan pemenang antara Brazil vs Cili. Tiket ke perempatfinal sejak awal memang telah diprediksi akan diraih Belanda, mengingat lawannya tidak diunggulkan dan menempati peringkat ke-34 FIFA. Belanda yang menjadi juara Grup E berperingkat 4. Tetapi kenyataannya tim Oranye dipaksa kerja keras sebelum gol kedua lahir menjelang bubaran. Robben mengoyak gawang Jan Mucha menit ke-18. Wesley Sneijder memperbesar keunggulan menit ke-84. Gol balasan Slovakia hadir dari titik penalti oleh Robert Vittek. Robben dimainkan selama 20 menit saat Belanda memainkan laga terakhir penyisihan grup melawan Kamerun. Pertandingan itu dinilai cukup untuk memulihkan naluri bermainnya setelah dibekap cedera hamstring dan absen di dua pertandingan pembuka. Pelatih Bert van Marwijk kemudian memainkan penyerang Bayern Munich itu sejak menit pertama melawan Slovakia untuk memburu kemenangan sekaligus tiket ke perempatfinal. Ia mencetak gol menit ke-18 dengan gaya seperti yang dilakukan di klubnya. Setelah menerima umpan jauh dari Sneijder, Robben melewati penjagaan Jan Durica dan Radoslav Zabavnik, dengan menggiring bola dengan kaki kirinya. Ia kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau kiper Jan Mucha. Hal.19 Tendangan Gawang
LENSA
Bali Post/ant
VONIS ALI ABDULLAH - Terdakwa kasus dugaan keterlibatan tindak pidana terorisme yang merupakan warga negara Arab Saudi, Ali Abdullah Al Khalewei (kiri), berjalan usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/ 6) kemarin. Ali Abdullah divonis satu tahun enam bulan penjara karena terbukti melanggar Undang-undang Keimigrasian dan tidak terbukti terlibat tindak pidana terorisme di Indonesia.
FPI Dipolisikan Jakarta (Bali Post) Ketua Komisi IX DPR-RI Ribka Tjiptaning mendatangai Mabes Polri untuk melaporkan pengusiran yang dilakukan FPI. Ribka juga menemui Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri untuk memberikan penjelasan secara langsung. Ia mengatakan Kapolri berjanji mengusut kejadian itu dalam waktu satu minggu. ‘’Barusan kami juga sudah diterima Kapolri, beliau sangat positif dan apresiasi laporan kami,’’ kata Ribka, Senin (28/6) kemarin. Kapolri, kata Ribka, juga menegaskan akan menindaklanjuti laporan ini soal tuduhan Kapolres Banyuwangi atas sikap jajarannya yang tidak mencegah aksi FPI. Pembiaran yang dilakukan Kapolres dan jajarannya akan disampaikan ke Divisi Propam. ‘’Kapolri juga menyampaikan sudah koordinasi dengan Propam untuk mempelajari dan menurunkan tim investigasi ke Banyuwangi apakah ada proses pembiaran atau tidak,’’ kata Ribka. (kmb4/kmb3)
Bali Post/afp
KONTROL BOLA - Pemain Slovakia Vladimir Weiss (kiri) mengontrol bola dan pemain Belanda Mark van Bommel ketika dua kesebelasan itu bertanding pada Piala Dunia 2010, Senin (28/6) malam kemarin. Slovakia kalah 1-2 atas Belanda.
Ditetapkan sebagai Tersangka
Yusril ”Menghilang’’ Jakarta (Bali Post) Mantan Menkum dan HAM Yusril Ihza Mahendra dan mantan Komisaris PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Hartono Tanoesoedibyo telah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan keduanya telah dicekal sejak Jumat (25/6) lalu. Mereka akan dijerat pasal berlapis dalam UU Antikorupsi. Meski surat panggilan pemeriksaan sudah dilayangkan, Kejaksaan Agung belum mengetahui keberadaan kedua tersangka kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) itu.
SPORT Bali Post/dok
Yusril Ihza Mahendra
‘’Kami belum dapat laporan dari tim intelijen dan staf yang mengirim surat panggilan soal keberadaan para tersangka. Panggilan sudah dikirim sesuai alamat yang tertera dalam berkas pemeriksaannya saat menjadi saksi,’’ kata Direktur Penyidikan Bidang Pidsus Kejaksaan Agung Arminsyah, di Jakarta, Senin (28/6) kemarin. Meski demikian, lanjutnya, tim penyidik sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pemeriksaan keduanya dalam kapasitas sebagai tersangka pada Kamis (28/7) lusa. Tetapi tidak ada hal yang dipersiapkan secara khusus. Begitu pula terhadap kemungkinan upaya paksa terhadap mereka. ‘’Kami harus ikuti prosedur dan mekanisme hukum.
Belum ada langkah (pemanggilan paksa) terhadap tersangka (Yusril dan Hatono Tanoe),’’ tandas Arminsyah. Mengenai pasal berlapis yang dikenakan terhadap mereka, jelasnya, tim penyidik menjeratnya dengan pasal 2 jo pasal 3 jo pasal 12e UU Nomor 31/1999 jo UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo KUHP. ‘’Ancaman hukuman terhadap keduanya bisa 20 tahun serta denda Rp 1 miliar. Itu ancaman maksimal. Tetapi semuanya bergantung dari pemeriksaan,’’ tandasnya. Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesoedibya resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (24/6) lalu. Satu hari kemudian, mereka langsung dicekal. Keduanya dianggap
bertanggung jawab dalam pengadaan proyek sisminbakum yang merugikan keuangan negara Rp 420 miliar. Penetapan status hukum bagi mereka ini didasarkan atas putusan pengadilan terhadap tiga dari lima tersangka yang sudah disidangkan dalam perkara korupsi ini. Dalam kasus itu, Kejaksaan Agung telah menjerat lima orang. Kelimanya adalah mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum dan HAM yakni Romli Atmasamita, Zulkarnain Zunus dan Syamsuddin Manan Sinaga. Dua lainnya adalah Dirut PT SRD Yohanes Waworuntu dan mantan Ketua Koperasi Pengayoman Pegawai Departeman Kehakiman (KPPDK) Ali Amran Djannah. (kmb3)
Anggota DPD Juga Ingin Dana Aspirasi
BEBERAPA minggu lalu penyerang Jerman Miroslav Klose adalah persona non-grata atau orang yang tidak diinginkan di mata fans Der Panser karena menurunnya produksi gol. Namun, penyerang berusia 32 tahun ini mampu membungkam hujan kritik tersebut dengan penampilannya yang cemerlang. Hal.12.
KOTA
2
MASIH tergenangnya air di sejumlah titik di jalan raya ketika hujan mengguyur Denpasar, menunjukkan belum optimalnya penataan drainase di kota ini. Buktinya, beberapa jalan protokol yang ada di Denpasar masih rawan tergenang air ketika hujan turun. Meski tidak berlangsung lama, namun kondisi ini harus segera diantisipasi oleh instansi terkait. Apa upaya pemkot mengatasinya?
KABUPATEN UPAYA penggembosan institusi independen KPUD Jembrana sebagai penyelenggara Pilkada Jembrana nampaknya makin kentara. Bahkan, sejumlah camat yang semestinya netral dalam politik pun ikut campur dengan menandatangani keberatan waktu pencoblosan 27 Desember 2010. Siapa dalangnya?
4
Jakarta (Bali Post) Dana aspirasi rupanya juga membuat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tergiur. Saat ini, rencana tersebut menjadi agenda pembahasan anggota DPD yang terus dimatangkan. ‘’Kalau DPR diberikan dana aspirasi, DPD juga sudah sepantasnya mendapatkan karena sama-sama lembaga perwakilan,’’ kata anggota DPD Jhon Pieris, Senin (28/6) kemarin.
Ketua Komite VI DPD ini mengatakan model dana aspirasi yang diusulkan DPD mengikuti dana aspirasi dari senator di Brazil dan Amerika Serikat. Dana itu berupa Dana Alokasi Khusus Desa Rp 1 miliar yang ditujukan untuk tiap desa di Indonesia. Diakuinya, untuk meloloskan dana aspirasi ini memang tidak mudah karena harus dibahas juga di musyawarah perencanaan dan pembangunan atau
musrenbang. Namun empat komite di DPD sepakat untuk membahasnya lebih lanjut. Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengakui adanya pembahasan soal dana aspirasi Rp 1 miliar bagi para anggota DPD. Untuk mematangkan wacana tersebut, DPD masih terus melakukan kajian. Wacana itu masuk dalam agenda DPD. ‘’Kita akan mematangkan terus soal dana aspirasi
Rp 1 miliar. Malam ini kita rapat dan kemungkinan besok baru ada hasilnya,’’ kata istri Sri Sultan Hamengkubuwono X ini. Menanggapi rencana DPD ini, Wakil Ketua DPR Pramono Anung meyakini usulan DPD itu akan ditolak. ‘’Kalau DPR sudah kelihatan ditolak. Saya yakin usulan DPD mungkin dalam konteks untuk anggota DPD,’’ kata mantan Sekjen PDI Perjuangan ini. (kmb4)
Spanyol Tunggu Gebrakan Torres Cape Town Fernando Torres adalah ‘’pahlawan’’ Spanyol saat mencetak gol ketika berhadapan dengan Jerman di Piala Eropa dua tahun lalu. Tetapi operasi yang dialaminya menjelang Piala Dunia kali ini membuat kemampuannya sedikit menurun. Sampai kini, dari tiga penampilannya di babak penyisihan grup, ia tidak mampu menyumbang gol bagi kesebelasan Spanyol. Ia dibayang-bayangi oleh rekannya, David Villa, sebagai ujung tombak tim Matador. Villa sejauh ini telah mencetak tiga gol bagi timnya. Villa sendiri mengakui kekuatannya terpengaruh
oleh cedera yang dialaminya sebelum Piala Dunia dimulai. ‘’Sangatlah tidak mudah kembali menyesuaikan diri setelah menjalani operasi. Saya masih mempunyai kesempatan untuk bangkit sebelum saya bisa menemukan diri saya pulih 100 persen,’’ ungkap pemain yang masih berusia 26 tahun itu. Menghadapi Portugal pada partai 16 besar Piala Dunia, Rabu (30/6) dini hari nanti di Stadion Green Point, Cape Town, ujung tombak tersebut diharapkan akan mampu kembali menggebrak mencetak gol. Hal.19 Bermain Berpasangan
Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar
Selasa(29/6) Paraguay vs Jepang (Pretoria) pkl. 22.00 Wita Rabu (30/6) Spanyol vs Portugal (Cape Town) pkl. 02.30 Wita
Wapres Minta Subsidi Diawasi Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Boediono meminta agar produktivitas pertanian dapat lebih ditingkatkan. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat anggaran dan pertanian di kantor Wakil Presiden (Wapres) Jakarta, Senin (28/6) kemarin. Menurut juru bicara Wapres, Yopie Hidayat, dalam rapat itu Wapres Boediono memberikan tiga arahan. Pertama, pengaturan subsidi pertanian agar lebih efektif dan efisien juga berkesinambungan. ‘’Sehingga uang yang sudah dikeluarkan negara untuk subsidi, justru dapat menghasilkan peningkatan produktivitas,’ katanya. Kedua, pengembangan
riset dan pengembangan termasuk riset benih dan penyuluhan lebih ditingkatkan serta tidak lebih banyak diberikan untuk subsidi. Ketiga, masalah irigasi yang dinilai masih kekurangan anggaran. Wapres menilai selama beberapa tahun terakhir anggaran irigasi belum signifikan. Jika fokus di Pulau Jawa, sedangkan lahan tidak ada perluasan, maka tidak akan berhasil. Terkait itu, Wapres memberikan waktu 10 hari kepada para menteri terkait untuk memberikan presentasi bagaimana agar pertanian Indonesia lebih efisien dan terorganisasi. Hal.19 Badan Pengkajian
Jalan Layang Simpang-siur Digarap 2011 Denpasar (Bali Post) Jalan layang di bundaran Simpang-siur (Patung Dewa Ruci) mulai digarap tahun 2011. Jalan layang satu arah dari Nusa Dua-Sunset Road sepanjang 600 meter itu diperkirakan menelan dana Rp 300 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Bali Putu Agus Suradnyana, Senin (28/6) kemarin. Diharapkan jalan layang Simpang-siur selesai tahun 2013 menjelang Konferensi APEC di Nusa Dua, Bali. Diakuinya, jalan layang di sebelah barat Patung Dewa Ruci ini merupakan alternatif terakhir untuk mengatasi kemacetan lalu lintas berkepanjangan di bundaran tersebut. Alternatif lain untuk mengurangi kemacetan menuju Bundaran Simpang-
siur adalah memperlebar pertigaan jalan depan patung Ngurah Rai. Dari arah selatan menuju barat Bandara Ngurah Rai diupayakan satu arah ke barat. Untuk itu jalan sebelah barat mesti diperlebar 1-2 meter sehingga arus kendaraan ke barat bisa satu arah. Untuk itu pihaknya segera berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura Ngurah Rai agar mereka merelakan tanah 1-2 meter di pagar pembatas bandara untuk badan jalan. Anggota Komisi III Ida Bags Gede Udiyana menilai jalan layang satu arah setelah dihitung memang lebih murah ketimbang membuat under pass (jalan bawah tanah). ‘’Ini program mendesak yang harus segera digarap mengingat sejumlah event internasional sudah
menghadang,’’ katanya. Jika dibiarkan kemacetan lalu lintas di kawasan itu makin parah, dikhawatirkan Kuta bukan berkembang menjadi meteropolis tetapi miseropolis. Yakni sebuah kota yang tak nyaman, menyengsarakan dan membuat kejenuhan bagi penduduknya. Sementara untuk mengembalikan fungsi seputar bundaran Simpang-siur untuk jalan, diakui Agus Suradnyana, sulit karena sejumlah bangunan sudah ada IMB. Namun, Udiyana memandang perlu dilakukan revitalisasi di kawasan untuk mengembalikan sebagai fungsi jalan. Jika masih ada bangunan liar, pihak tim Yustisi kabupaten segera menertibkan. Jembatan Tol Sementara itu upaya
membangun jalan dan jembatan tol Serangan-Tanjung Benoa masih terbentur pembebasan tanah. Pihak BTID belum ikhlas menyerahkan sebagian lahannya untuk jalan tol tersebut. Untuk itu pihak Dewan segera meminta site plan tentang pembangunan kawasan BTID. Dalam site plan tersebut, pihak BTID berkewajiban menyiapkan 30 persen lahan untuk fasilitas sosial atau fasilitas umum, termasuk jalan. Sementara tol dan jembatan Serangan-Tanjung Benoa dihadapkan pada pengkajian titik temu ketinggian batas atas jembatan agar tak mengganggu penerbangan, sedangkan batas bawah jembatan masih bisa dilewati kapal berukuran besar. (029)
Balio Post/dok
Boediono