Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (104rb Like) http://facebook.com/balipost
Senin Wage, 29 Februari 2016
20 HALAMAN
NOMOR 189 TAHUN KE 68
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Desa Adat Tolak Reklamasi Gelar Aksi di Tiga Pintu Tol Bali Mandara Denpasar (Bali Post) –
Warga desa adat tolak reklamasi Teluk Benoa kembali menggelar aksi, Minggu (28/2) kemarin. Jumlahnya jauh melebihi dari aksi-aksi sebelumnya. Kali ini mereka menggelar aksi di tiga pintu masuk Tol Bali Mandara dan satu aksi di Teluk Benoa. Akibatnya, akses masuk tol tertutup. Tuntutan mereka tetap sama; batalkan reklamasi Teluk Benoa dan cabut Perpres 51/2014. Bendesa Adat Kepaon Ida Bagus Suteja dalam orasinya menyampaikan keinginannya untuk mengajak masyarakat Bali untuk tetap konsisten terhadap rencana awal yaitu menolak reklamasi Teluk Benoa. Karena megaproyek tersebut merusak pencitraan umat Hindu di Bali, mengingat Teluk Benoa adalah kawasan suci dan harus dijaga dan dilestarikan.
Ia menambahkan, aksi kali ini merupakan aksi yang nyata, karena terdiri dari gabungan desa adat yang ada di Denpasar. “Kami dari Desa Pakraman Kepaon sudah sepakat untuk menolak reklamasi, apalagi kami ada di daerah pesisir utara Teluk Benoa. Dan kami ada 10 banjar sudah sepakat untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. Dan kami pun sudah siap ke Ja-
karta dengan dana sendiri-sendiri untuk menghadap kepada Presiden,� ujarnya dengan tegas. Hal senada juga dikatakan Bendesa Adat Sesetan, I Ketut Sukarjaya. Dikatakannya, aksi yang dilakukan merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat Denpasar Selatan. Pasalnya, seluruh desa Adat di Denpasar Selatan dari ujung timur sampai ke ujung selatan bergabung untuk menyampaikan aspirasinya dengan satu tujuan yaitu menolak reklamasi Teluk Benoa yang dapat menghancurkan adat istiadat budaya Bali. Hal. 19 Tak Direspons
Bali Post/eka
PINTU TOL - Ribuan warga desa adat di Denpasar serta puluhan komunitas menggelar aksi di depan pintu masuk Tol Bali Mandara, Minggu (28/2) kemarin. Akibatnya, akses masuk dari Benoa itu tertutup. Demikian pula pintu masuk tol di Tuban dan Nusa Dua juga dipenuhi ribuan pendemo tolak reklamasi.