Edisi 27 Mei 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

JUMAT KLIWON, 27 MEI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 275 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pesta Kesenian Bali

Gubernur Larang Perajin Bertransaksi

Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2011 ini akan dihelat kembali mulai Jumat, 10 Juni mendatang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rencananya membuka pameran yang berlangsung sebulan penuh tersebut. Selain perajin Bali, PKB juga menjadi ajang promosi bagi perajin luar Bali. Untuk menyongsong pesta akbar setahun sekali itu, Rabu malam digelar rapat yang langsung dipimpin Gubernur Made Mangku Pastika. Hasilnya, Gubernur melarang ada transaksi barang kerajinan di PKB. Atas keputusan itu, sejumlah perajin pun mengaku bingung terhadap kebijakan tersebut.

GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika pada saat rapat pleno pemantapan penyelenggaraan PKB di Jayasabha, Rabu (25/5) malam, tegas menyatakan tidak ada transaksi dalam pameran PKB. ‘’Terus terang saja, selama ini ada keluhan bahwa PKB itu menjadi pasar malam. PKB bukanlah pasar malam, tetapi pesta kesenian Bali. Bukan juga fair seperti Jakarta Fair. Oleh karena pameran seni, saya harapkan tidak ada transaksi di situ. Jika toh ada yang tertarik, transaksinya bukan di situ, tetapi di tempat lain,’’ kata Mangku Pastika. Hal. 23 Tim Pengawas

‘’Pemerintah harus memikirkan peserta pameran yang notabene pedagang kecil. Sebab, dengan larangan tersebut jelas-jelas merugikan, karena banyak peserta yang mengandalkan transaksi saat PKB untuk menutupi biaya sewa tempat dan operasional.’’

Bali Post/dok

PAMERAN - Para perajin melayani pembeli pada pameran PKB setahun lalu.

KEAMANAN

Pangdam Puji Krama Bali Denpasar (Bali Post) Pangdam IX/ Udayana Rachmat Budiyanto akan menyerahkan estapet kepemimpinan kepada Mayjen TNI Leonard, Jumat (27/ 5) hari ini. Serah terima jabatan ini juga bertepatan dengan perayaan HUT ke54 Kodam Udayana. Ditemui Kamis (26/5) kemarin, Rachmat Budiyanto memuji peran serta seluruh komponen masyarakat Bali BP/edi yang dengan santun Rachmat Budiyanto dan bahu-membahu menjaga kondisi keamanan wilayah. Apalagi, salah satu keunggulan Bali dalam sektor pariwisata sangat memerlukan kondisi keamanan yang kondusif, sehingga wisatawan domestik dan mancanegara bisa tetap nyaman mengunjungi Bali. ‘’Yang saya banggakan partisipasi semua komponen di Bali dalam ikut memikul dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan,’’ kata Pangdam yang segera menduduki posisi Irjen TNI-AD. Hal. 23 Tetap Terjaga

BENCANA Kembali, Badai Hantam AS

125 Tewas, 900 Cedera

Indiana Untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir badai mengamuk di wilayah Amerika Tengah. Belasan orang cedera, rumah mobil terbalik dan atap beterbangan saat tornado dan badai petir menyambar Indiana, Illinois, Missouri dan negara-negara bagian lain, Kamis (26/5) kemarin. Para petugas bekerja sepanjang malam untuk membersihkan pepohonan yang tumbang, tiang listrik yang ambruk setelah sebuah tornado menyapu sebagian besar wilayah permukiman sekitar 40 km arah selatan Bedford. Dalam tragedi tornado empat hari ini menewaskan 125 orang dan 900 orang cedera. Badai Kamis kemarin menyusul badai mematikan pada Rabu pagi di Arkansas, Oklahoma dan Kansas yang menewaskan 15 orang. Sebelumnya pada Senin, satu tornado superbesar dan sangat mematikan mencabut 125 nyawa di kota Joplin, Missouri barat daya. Tiga hari pascatornado hebat tersebut, tim penyelamat bergerak bersama anjing pelacak untuk mencari korban, namun tak menemukan satu pun yang selamat. Hal. 23 Makin Memudar

Bali Post/rtr

BADAI - Badai mengerikan di Mississippi River wilayah Memphis, Tennessee menyebabkan kawasan itu porakporanda, Kamis (26/5) kemarin. (Beritanya ada di bagian lain halaman ini).

Nazaruddin ’’Salip’’ KPK Duluan Pergi ke Singapura Jakarta (Bali Post) M. Nazaruddin ternyata telah pergi ke Singapura, sehari sebelum yang bersangkutan dicekal KPK. Bahkan, ia telah berangkat ke luar negeri, sesaat sebelum Partai Demokrat mengumumkan pemecatannya sebagai bendahara partai. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Kamis (26/5) malam kemarin, membenarkan kader Partai Demokrat itu telah meninggalkan Indonesia menuju negeri tetangga, Singapura. Patrialis menjelaskan, Nazaruddin pergi ke Singapura sehari sebelum KPK melayangkan surat pencegah-

an pergi ke luar negeri terhadap dirinya. Nazaruddin disebut-sebut terkait dengan kasus dugaan suap Sesmenpora Wafid Muharram. Selain itu, Nazaruddin juga disebut-sebut dalam kasus percobaan penyuapan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar. Kedua kasus itu makin

menyudutkan Partai Demokrat. Sejumlah kader Partai Demokrat kemudian berkumpul di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu malam. Hal. 23 Dewan Kehormatan

Penembak Polisi di BCA Ditangkap Palu (Bali Post) Dua orang yang sebelumnya terlibat penembakan tiga polisi di pos penjagaan BCA di Palu telah tertangkap. Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol. Dewa Parsana, Kamis (26/5) kemarin, mengatakan terus melakukan penyidikan terhadap dua dari empat pelaku yang telah ditangkap. Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua senjata laras panjang. Polisi juga menemukan senjata milik Polri berjenis V2 yang dirampas dari korban pada saat terjadi penembakan. Dewa Parsana mengatakan, pelaku adalah orang terlatih dan biasa menggunakan senjata api. Pelaku saat melakukan aksinya tergolong tenang. Mereka menembak korban dari jarak sekitar tiga meter. Untuk mengejar pelaku, polisi melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. ‘’Saat ini sedang dilakukan pengejaran dan pendalaman dengan melibatkan Densus 88 Antiteror,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis kemarin. Hal. 23 Langsung Menembak

Januar Sedang Telepon Ibunya Saat Kejadian AKP Sri Bulan (46), ibu dari Bripda Januar Yudistira, mengaku sempat menerima telepon dari anaknya ketika peristiwa berdarah yang menimpa korban saat bertugas di BCA Cabang Palu, Sulawesi Tengah. Hal. 23 Anak Pertama

Jual Pasir

Sia-sia Bentuk Tim Pengkaji Tabanan (Bali Post) Rencana Bupati Tabanan Eka Wiryastuti untuk tetap mengkaji rencana mengeruk dan menjual pasir ke investor, kembali mendapat penentangan. Tak hanya wakil rakyat di DPRD Tabanan, nelayan pun menilai rencana tersebut lebih banyak rugi daripada untungnya. Anggota Komisi III DPRD Tabanan Ketut Loka Antara menyarankan lebih baik Bupati memikirkan proyek lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, aturan pelarangan pengerukan pasir di pantai sudah ada, yakni UU RI No. 27/2007 tentang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Dalam peraturan tersebut, pengelolaan pesisir harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pantai dan tidak merusak ekosistem yang ada. ‘’Kalau memang sudah ada aturan pelarangan, lebih baik Bupati menolak keinginan investor tersebut dan membuat proyek yang lebih berman-

faat,’’ tegas kader Golkar itu, Kamis (26/5) kemarin. Apalagi, katanya, membentuk tim pengkaji tentunya membutuhkan anggaran. Jika pada akhirnya akan ditolak dan melanggar aturan, alangkah baiknya anggaran membentuk tim itu digunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak. Hal. 23 Dampak Negatif

‘’Kalau memang sudah ada aturan pelarangan, lebih baik Bupati menolak keinginan investor tersebut dan membuat proyek yang lebih bermanfaat.’’

Bali Post/udi

JARING - Seorang nelayan di Pantai Pasut Desa Tibubiu, Tabanan sedang memperbaiki jaring, Kamis (26/5) kemarin. Nelayan setempat menolak rencana pengerukan pasir untuk bahan baja.

KRONOLOGI 20 Mei 2011 Presiden Yudhoyono bersama Ketua MK Mahfud MD menggelar jumpa pers terkait percobaan suap yang dilakukan Nazaruddin kepada Sekjen MK Jenedjri M. Gaffar. 23 Mei 2011 (sore) Nazaruddin berangkat ke Singapura dengan pesawat Garuda. Ia berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. 23 Mei 2011 (malam) Tepat pukul 22.00 wita, pengurus Demokrat menggelar jumpa pers yang mengumumkan keputusan partai bahwa Nazaruddin diberhentikan sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. 24 Mei 2011 KPK mengirim surat ke Dirjen Imigrasi untuk meminta agar Nazaruddin dicegah berangkat ke luar negeri. 26 Mei 2011 Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar membenarkan kader Partai Demokrat M. Nazaruddin pergi ke Singapura sebelum dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pusat Data Bali Post


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 27 Mei 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu