20 HALAMAN
NOMOR 213 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (112rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
minggu Umanis, 27 Maret 2016
@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Turun Drastis, Permukaan Air Tanah di Bali Denpasar (Bali Post)-
Pesatnya laju investasi sektor pariwisata, tingginya urban dan tak terkendalinya alih fungsi lahan membuat alam Bali menghadapi eksploitasi tak terkendali. Untuk menyangga kebutuhan manusia yang hidup di Bali, semua potensi yang ada nyaris dikelola tanpa pendekatan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Daya dukung Bali yang tidak terdata dan tidak dikelola dengan baik diyakini akan membuat Bali menghadapi berbagai krisis, termasuk di dalamnya krisis air bersih. Dalam konteks pemanfataan air bersih, Bali pun didesak segera membuat regulasi mengingat defisit air bersih di Bali sudah mencapai 26,7 miliar kubik. Mencermati kuatnya potensi Bali memasuki zona rawan krisis air, para ahli berharap permasalahan pengelolaan air di Bali jangan lagi dianggap
sepele. Kajian akademis menyebutkan tantangan dan permasalahan pengelolaan air di Bali dipicu banyak faktor di antaranya industri pariwisata, pertumbuhan penduduk, serta maraknya eksploitasi air tanah. Ancaman krisis air juga dipengaruhi intrusi air laut, kualitas air yang menurun serta rusaknya hutan vegetatif di kawasan hulu. Ketua Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Unud Dr. I Made Sudarma, M.S. dan dosen peneliti dari Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali Ir. Ida Bagus Bintana, M.T. mengisyaratkan agar Bali mewaspadai kondisi ini. Hal. 19 Pendekatan Regulasi
Di Karangasem
Sumur Bor PDAM pun Mengering
PDAM Berebut Air dengan Petani? TABANAN membangun embung untuk membagi pemanfaatan air permukaan. Namun sayang, program baik itu ternyata berimbas tak baik bagi petani. Pembangunan Embung Telaga Tunjung yang berlokasi di Desa Timpag Kerambitan misalnya. Awalnya, embung ini dibangun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di samping air bersih untuk masyarakat Tabanan. Embung ini memiliki tinggi maksimal 33 meter dengan daya tampung 1.260.000 meter kubik.
Air dari bendungan ini digunakan untuk mengairi tiga daerah irigasi (DI) yaitu DI Meliling seluas 570 ha, DI Gadungan seluas 485 hektar, dan DI Sungsang seluas 430 ha. Selain untuk irigasi pertanian, air di embung ini juga digunakan sebagai bahan baku PDAM unit Kerambitan. Akibat yang terakhir inilah petani yang dulunya mengaku bisa panen tiga kali setahun, sebelum ada embung, kini malah hanya bisa panen sekali. Hal. 19 Dampak El Nino
BPM/ist
DISEDOT - Air bawah tanah (ABT) terus disedot tanpa terkontrol baik untuk pariwisata maupun keperluan rumah tangga.
DAERAH di Kabupaten Karangasem sangat merasakan dampak dari kekeringan. Apalagi dengan cuana ekstrem seperti dewasa ini, warga daerah ini akan lebih awal ‘’berteriak’’ kehausan. Tidak hanya warga kesulitan air. PDAM Karangasem juga mencari air baku dari sumur bor, khususnya di wilayah yang tak ada mata airnya seperti di Kubu. Sumur bor sumber air baku di wilayah Rubaya, Kubu, Karangasem, kata Direktur PDAM Karangasem Gede T. Baktiyasa, S.H. belum lama ini, malah sudah mengering. Akibatnya, pasokan air PDAM pun tersendat di beberapa wilayah di Kubu. Dia mengatakan, ke depan, dia berencana membuat sumur bor lagi. Masalahnya, Karangasem sudah sangat krisis air baku untuk memasok pelanggan PDAM yang mencapai lebih dari 30.000 sambungan keluarga. Hal. 19 Air Baku
Bali di Ambang Krisis Air
300 Sungai Mengering, Air Danau Turun BALI diprediksi mengalami krisis air kategori parah pada sepuluh tahun ke depan. Tidak saja dari segi kualitas, tapi juga kuantitas. Saat ini saja dari 400-an sungai yang ada, 300 mengering, hanya 162 yang terisi air. Sungai lintas kabupaten yang jumlahnya 22, kondisinya juga sudah mengalami tekanan. Sementara sesuai data WHO, setiap orang membutuhkan 150 liter air per hari.
Bayangkan bila jumlah itu dikalikan 4,2 juta penduduk Bali saat ini. Cadangan sungai juga sudah mengalami penurunan debit air. Kemudian danau juga mengalami penurunan saat musim kemarau. Mata air mengalami penurunan karena ada pemotongan kayu dan hutan berkurang. Hal. 19 Pengambilan Berlebihan
Megawati Tunjuk Bali
Jagat bali
BPM/dok
TURUN - Permukaan air Danau Buyan saat menurun pada musim kemarau lalu.
Pilot Project PPNSB Denpasar (Bali Post) Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menunjuk Bali sebagai pilot project Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). ‘’Bila tidak berjalan, maka pola itu
BPM/kmb
Pura Basukian
Pada upacara Ida Batara Turun Kabeh yang sedang berlangsung saat ini di Pura Besakih, ada baiknya umat Hindu tangkil di Pura Basukian Besakih. Pura ini disebut-sebut sebagai cikal bakal (lebih cenderung disebut pura pertama) di kawasan Pura Agung Besakih. Pura ini berada di kaki Pura Penataran Agung Besakih yaitu di sebelah kanan kalau kita akan menaiki tangga Pura Penataran Agung. Palinggih induknya berupa meru tumpang pitu. Dari catatan sejarah menyebutkan bahwa titik lokasi Pura Basukian adalah awal mula Rsi Markandeya, dalam ekspedisinya yang kedua, mendem (menanam) panca datu (lima jenis logam mulia) di tanah Bali sebagai fondasi penataan kehidupan beragama (Hindu) di Bali. Keberhasilan Rsi Markandeya mohon izin kepada Ida Hyang Widhi dengan menanam panca datu membawa beliau menelusuri daerahdaerah lain di Bali yang diyakini sebagai tanah bertuah. Rsi Markandeya tidak meninggalkan titik panca datu di Tolangkir (Besakih) begitu saja. Sebagian kecil pengikut beliau diperintahkan ngemit, menjaga serta menjalankan ritual secara rutin di titik lokasi pendeman panca datu yang disebut basuki lazim kemudian diucap Basukian (yang artinya ”selamat”). Hal. 19 Wong Bali Mula
tidak bisa langsung ditingkatkan ke provinsi lain,’’tegas Megawati saat menutup Rakerda I DPD PDI-P Bali, Sabtu (26/3) kemarin. Mega mengatakan PDI-P Bali memiliki tanggung jawab menjadi sebuah bentuk percontohan menjalankan pola pembangunan nasional semesta berencana. Selain itu, Mega juga menyinggung soal bangsa Indonesia pascadipimpin ayahnya, Ir. Soekarno. “Saya melihat bangsa ini seharusnya bisa lebih cepat
maju tapi kenapa saya rasakan itu tidak seperti itu. Begitu banyak hal yang dapat kita maksimalkan tapi itu tidak terjadi padahal resources kekayaan kita itu sangat luar biasa. Kalau kita betul-betul bersatu padu menyatukan pikiran lalu melangkahkan kaki bersama untuk bekerja,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Bali, I Wayan Koster memaparkan pernyataan tentang hasil Rakerda partai yang dipimpinnya. Secara umum,
ada empat poin besar hasil Rakerda I DPD PDI-P Bali. Di antaranya, Program Kerja DPD PDI-P Bali periode 20152020, roadmap pemenangan Pilkada serentak di Bali 2017 dan 2018 serta pemilu legislatif dan presiden 2019, blueprint implementasi prinsip dan nilai dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana di Bali, serta rancangan pembentukan dewan perancang daerah DPD PDI-P Bali. Hal. 19 Bung Karno
Tolak Panggeledahan Narkoba
Napi Bakar Rutan Malabero, Lima Tewas
BPM/ant
DIEVAKUASI - Petugas gabungan TNI dan Polri mengevakuasi tahanan saat kebakaran di Rutan Malabero, Bengkulu.
Bengkulu (Bali Post) Rumah Tahanan (Rutan) Malabero, Bengkulu dibakar oleh sejumlah napi, Jumat malam (25/3). Akibatnya lima orang tahanan tewas. Kebakaran terjadi setelah tahanan melakukan perlawanan terhadap penggeledahan yang dilakukan BNN Provinsi Bengkulu. Tahanan menjebol pintu hunian D. Lalu membakar hunian A, B, dan C kecuali blok wanita. Petugas rutan dibantu aparat kepolisian dari Polda Bengkulu berhasil meredakan situasi dan memadamkan api. Warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman pun dipindahkan ke Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas
IIA Bentiring, Bengkulu. Lapas Kelas IIA Bentiring merupakan lapas yang baru resmi beroperasi 16 Februari 2016 lalu. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Komisaris Besar Pol. Budi Harso, menjelaskan awal kebakaran melanda Rutan Malabero, Bengkulu. Diketahui insiden kebakaran di rutan tersebut muncul usai petugas gabungan Rutan dan BNNP Bengkulu menggeledah rutan tersebut. Dia mengatakan penggeledahan narkoba di rutan itu merupakan tindak lanjut dari penangkapan tersangka narkoba di wilayah MukoMuko, Bengkulu. Hal. 19 Barang Haram