HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PON, 26 MARET 2010
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
UU Pornografi
Pemohon Uji Materi Dikalahkan MK Jakarta (Bali Post) Bali Post/bud
SARAD - Salah satu Sarad yang sudah rampung dikerjakan dalam rangka Karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih.
Upacara di Besakih
Sabtu Besok ’’Pamelastian’’ Amlapura (Bali Post) Prosesi nuur tirta dan nedunang pralingga Ida Batara dari sejumlah pura di Besakih digelar Jumat (26/3) hari ini terkait Karya Ida Batara Turun Kabeh yang puncaknya pada purnama kedasa, Senin (29/3). Ida Batara Tirta dari seluruh pura sad kahyangan dan kahyangan jagat direncanakan sudah napak di Besakih pagi hari ini sekitar pukul 08.00. Hal. 19 Tegal Suci
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan uji materi Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU tersebut dinyatakan tidak bertentangan dengan UUD 1945. ‘’Dalil-dalil para pemohon tidak berdasar dan tidak beralasan hukum,’’ kata Ketua MK Moh Mahfud MD saat membacakan putusan dalam sidang uji materi UU Pornografi di Gedung MK, Kamis (25/3) kemarin. MK berpendapat, pengertian pornografi dalam Pasal 1 UU Pornografi memberikan gambaran dan arah yang jelas mengenai apa yang dimaksud dengan pornografi. MK juga sependapat bahwa terdapat lima bidang yang tidak dapat dikategorikan sebagai pornografi, yaitu seni, adat-istiadat, ilmu pengetahuan,
dan olahraga. Dengan demikian, sepanjang menyangkut seni, sastra, dan budaya dapat dikecualikan dari larangan menurut undang-undang ini asalkan tidak bertentangan dengan norma susila sesuai dengan tempat, waktu, dan lingkungan. Hal. 19 Tari Pendet
Bali Post/ade
PORNOGRAFI - Pengunjung mengenakan busana daerah dari Bali saat sidang pembacaan putusan uji materi UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (25/3) kemarin.
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 750.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
500.000 500.000 500.000 492.000 350.000 300.000 300.000 200.000 200.000 200.000
Rp Rp Rp Rp
150.000 100.000 100.000 100.000
Rp
100.000
Punia Upacara di Ulun Danu Batur TERKAIT upacara pujawali ring Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, pada Purnama Kedasa, Senin (29/ 3) mendatang, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin ngaturang punia, dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar telepon (0361) 225764 atau bagian keuangan Bali TV di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Jalan Keboiwa 63 A Denpasar telepon (0361) 434273. Semoga Ida Shang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi tuntunan dan anugrah kepada seluruh umat-Nya.
DANA PUNIA PT Pertani (Persero) Denpasar Rp Umat Hindu Bank Mandiri Denpasar Rp Ni Made Sudarmi Rp Karyawan/ti Agung Motor Rp Adi Wiranegara, S.H. Rp Md. Mas/Derry Mark, Penglatan Br. Sanih Kelod Kauh Rp Kel. Ni Putu Eka Paramasindhu, Br. Dinas Tejabukit Ds. Bantiran Pupuan Rp IDG Putra Rp Jumlah penerimaan hari ini Rp Jumlah penerimaan sebelumnya Rp Jumlah penerimaan seluruhnya Rp
1.000.000 500.000 300.000 200.000 200.000 150.000 100.000 100.000 2.550.000 5.175.000 7.725.000
gunan ekonomi dan kepariwisataan, sehingga UU ini menjadi kontraproduktif. UU ini juga berdampak negatif terhadap kehidupan adat dan budaya. Padahal pemerintah dan negara seharusnya menghormati adat dan budaya sebagaimana amanat UUD 45. Selain itu UU ini terkesan diskriminatif dan totalitarisme karena dengan UU ini ada kehendak untuk menyeragamkan norma moral masyarakat yang multikultural yang selama ini dilindungi Pancasila dan UUD 45. Lantas apa konsekuensi terhadap Bali atas penolakan tersebut, Gubernur Mangku Pastika menyatakan sampai saat ini pihaknya belum melihat konsekuensi apa pun atas penolakan tersebut. KRB dalam pernyataan sikapnya tetap menolak tegas UU Pornografi sampai kapan pun karena tak mencerminkan kebhinekaan dan menghancurkan budaya dan tradisi di Indonesia. Selanjutnya meminta komitmen Pemprov Bali untuk tetap konsisten menolak UU Pornografi. (029)
Jakarta (Bali Post) Gayus Tambunan, oknum pegawai pajak yang diduga tersangkut pencucian uang Rp 25 miliar, menghilang. Sejumlah sumber di kompleks perumahan kediaman Gayus menyatakan sejak beberapa hari lalu Gayus sangat jarang kelihatan. Ditengarai Gayus sudah berada di Singapura. Kediaman Gayus di Gading Park View, ZE 6 nomor 1, Jakarta Utara, tampak sepi aktivitas. Satpam di komplkes perumahan itu menyatakan tak tahu tentang aktivitas Gayus. Sementara itu, tim eksaminasi yang dibentuk Jaksa Agung Hendarman Supandji, Kamis (25/3) kemarin memerika Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten terkait penanganan perkara Gayus HP Tambunan. ‘’Kami juga memeriksa jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani perkara itu, Nazrah Aziz (berdinas di Kejari Tangerang),’’ kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kamal Sofyan Nasution, Kamis kemarin. Hal. 19 Uang Pajak
Punia Upacara di Besakih
HWA, Jl. Sahadewa No. 16 Denpasar PT Pertani (Persero) Denpasar Gusti Gede Putu Rudangga Umat Hindu Bank Mandiri Denpasar Puskesmas IV Denpasar Selatan, Pedungan Nyoman Sugita Yayasan Network 99 Global SDN 12 Padangsambian Leo Ngurah Sekaha Demen Pasar Asoka Adi Wiranegara, S.H. Irsan Witarsa sekeluarga AISCOM Keluarga Made Ranta Md. Mas/Derry Mark, Penglatan Br. Sanih Kelod Kauh I Ketut Parsa Ibu Agung Komyang Raka,Gn.Lawu 114 Ni Luh Putu Astari Kel. Ni Putu Eka Paramasindhu, Br. Dinas Tejabukit Ds Bantiran Pupuan Hal. 19 Punia
Denpasar (Bali Post) Komponen Rakyat Bali (KRB), Kamis (25/3) kemarin menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Tujuannya meminta ketegasan sikap Gubernur Bali terhadap penolakan UU Pornografi. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima sekitar sepuluh orang perwakilan KRB yang dipimpin Ngurah Karyadi di ruang kerjanya. Usai menerima KRB, Gubernur menegaskan sikapnya bahwa Bali tak bisa melaksanakan UU Pornografi dengan konsekuensi apa pun. Alasan penolakan UU Pornografi karena tak memenuhi unsur sosiologis dan piskologis. Secara yuridis UU Pornografi sudah memenuhi syarat karena telah disahkan DPR-RI. Namun di Bali secara sosiologis dan psikologis materi UU tersebut belum bisa dilaksanakan. Secara sosiologis keberadaan UU tersebut merugikan masyarakat. Terbukti menimbulkan dampak negatif berupa pengekangan aktivitas masyarakat di sektor pemban-
Gayus Tambunan Menghilang
MENYAMBUT upacara Batara Turun Kabeh di Besakih, Kelompok Media Bali Post bekerja sama dengan RS Sari Dharma dan RS Puri Raharja akan ngaturang ayah pengobatan gratis pada Sabtu (27/3) pukul 08.00 wita bertempat di Pasraman Besakih. Sementara pada Minggu (28/3) pelayanan kesehatan akan dilakukan Kisara, juga bertempat di Pasraman Besakih mulai pukul 08.00 wita. Adapun kegiatan mareresik juga akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Krama Bali yang ingin ngaturang ayah mareresik dapat berkumpul di Pasraman Besakih pukul 08.00 wita. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Sdri Dewi Tika di Gedung Pers Bali Ketut Nadha (Bali TV) telepon (0361) 427372 atau Sekretariat Bali Post (0361) 225764.
DANA PUNIA
Bali Tetap Menolak
Kasus Pajak
’’Mareresik’’ dan ’’Ngaturang Ayah’’ Kesehatan
TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
NOMOR 211 TAHUN KE 62
Bali Post/ant
SENJATA TAJAM - Sejumlah pendukung kesebelasan Persija ditahan petugas Kepolisian Polda Metro Jaya karena membawa senjata tajam saat menonton pertandingan sepak bola di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/3) kemarin. Pihak kepolisian menyita berbagai benda seperti ikat pinggang, tongkat kayu, pemukul golf, dan senjata tajam yang dapat digunakan penonton untuk melakukan kekerasan saat pertandingan sepak bola.
15 Suporter Persija Diamankan Jakarta (Bali Post) Polda Metro Jaya mengamankan 15 orang dalam razia kendaraan suporter Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) saat melewati Jalan Gatot Subroto menuju Stadion Gelora Bung Karno. ‘’Suporter yang diamankan sempat menjalani pemeriksaan di Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polda Metro Jaya,’’ kata Kepala Bidang Humas
Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (25/3) kemarin. Boy mengatakan bahwa tiga orang pendukung fanatik kesebelasan Persija itu mengaku membawa senjata tajam. Ketiga orang itu yakni Sandi Suryanto (13), warga Pademangan, Jakarta Utara membawa katapel jarum; Dimas Rendy (14), warga Ciracas, Jakarta
Timur bawa golok; dan Encas (10), warga Tambun, Bekasi, Jawa Barat membawa gerigi motor. Saat ini suporter sepak bola itu masih menjalani pemeriksaan di KSKP guna mengikuti proses selanjutnya, atau pendataan identitas diri dan pemanggilan orangtuanya. Selain menahan sejumlah suporter, polisi juga menyita ratusan barang bukti
berupa tongkat kayu dan besi, stik golf, sabuk gir, botol minuman keras yang kosong, serta golok tanpa pemiliknya pada kendaraan suporter yang terkena razia. Selain itu, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya menilang 272 kendaraan suporter Persija yang mayoritas bus metromini dan bus tanpa kelengkapan dokumen serta 100 kendaraan kena teguran simpatik. (ant)
Deputi Gubernur BI Diperiksa Sembilan Jam Jakarta (Bali Post) Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Budi Rochadi diperiksa KPK, Kamis (25/3) kemarin. Pemeriksaan terhadapnya terkait dengan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) terhadap Bank Century. Pejabat penting bank sentral tersebut dimintai keterangannya selama sembilan jam. Budi Rochadi tiba di gedung KPK bersama beberapa stafnya. Meski tiba pukul 09.30 WIB, pemeriksaannya
baru berlangsung pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Usai menjalani pemeriksaan, Budi menjelaskan materi pemeriksaan terhadap dirinya. Tim penyelidik KPK lebih banyak menanyakan yang berkaitan dengan FPJP yang dikucurkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada PT Bank Century Tbk. pada November 2008. ‘’Lebih banyak mengenai FPJP,’’ ujarnya. Hal. 19 Belum Selesai
Budi Rochadi
Bali Post/ant
Mengganti Kopi dengan Zena-600 SELAIN doyan merokok, bujangan 25 tahun ini sangat doyan minum kopi. Mau tahu seberapa doyan ia terhadap seduhan hitam yang beraroma menawan itu? “Dalam sehari saya minum kopi tiga sampai empat kali. Dan itu sudah berlangsung sejak saya masih di SMA,” ujar mahasiswa Jurusan Sastra Daerah IKIP Denpasar, Bali, ini. Namun, kebiasaan ngopi dan merokoknya itu ternyata lalu berbuah buruk. Pegawai sebuah perusahaan swasta yang punya nama I Made Mulyawan ini mengaku sudah lama kena serangan sesak napas. Walaupun sudah beberapa kali berobat
secara medis, penduduk Desa napas saya sudah mulai rinSobangan, Kecamatan Meng- ga,” ujarnya pada pekan kedwi, Kabupaten Badung, ua Juni 2009 yang lalu. “Selain itu, sekarang Provinsi Bali, ini posisi kopi sudah mengaku tak bisa digantikan mendapat hasil oleh Zena-600,” lanyang memuaskan. jutnya. Secara kebetulan, Untuk menentusebulan sebelum kan apakah sesak wawancara ini bernapas yang diderilangsung, ada ta I Made Mulyayang mengenalwan ini tergolong kan Zena-600 kepenyakit ketupadanya. Maka, ia runan atau tidak, pun mengonsumsi sari bubuk kacang I Made Mulyawan tentu dibutuhkan data pendukung. hijau yang sudah di-mixed dengan sari bubuk Sayangnya, itu tak sempat kedelai tersebut secara rutin kami tanyakan. Tapi, sebagidua kali dalam sehari. Hasil- an dari penyakit itu termasuk nya ternyata ada. “Sekarang penyakit keturunan. Bila ter-
golong penyakit keturunan, sesak napasnya itu disebut penyakit intermiten. Artinya, kemunculan dari penyakit itu hanya sebentar-sebentar. Sekitar 30-50% risiko perkembangan asma disebabkan oleh faktor keturunan. Pemicunya adalah kontak tubuh dengan sesuatu yang dapat membuat penderitanya mengalami alergi. Tungau, debu, udara dingin, serbuk sari, bulu binatang, asap rokok, makanan tertentu, obat-obatan tertentu, bahkan jenis olahraga tertentu dapat menjadi pemicunya. Hal. 19 Untuk Informasi
Kasus Susno
Kompolnas Sampaikan Tiga Rekomendasi Jakarta (Bali Post) Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Djoko Suyanto mengatakan telah menyampaikan tiga rekomendasi terkait kasus Susno Duadji kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri. ‘’Ada tiga rekomendasi Kompolnas yang disampaikan ke Presiden dan Kapolri, (tetapi) harus dipisahkan dalam dua kasus yang berbeda,’’ kata Djoko di Kantor Presiden, Kamis (25/3) kemarin. Pertama, kata Djoko yang juga Menko Polhukam, Kompolnas berpendapat jika makelar kasus (markus) memang harus diberantas sesuai dengan komitmen pemerintah sehingga dibentuk tim pemberantas markus. ‘’Kedua, Kompolnas melihat lembaga Polri. Hal. 19 Kode Etik