Edisi 25 Februari 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 185 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (104 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Kamis kliwon, 25 Februari 2016

Rio Keluar Lintasan

Bali Post/ant

DIANGKUT - Mobil MRT05 yang dikendarai Rio Haryanto diangkut ke garasi tim setelah pembalap Manor Racing Team-Mercedes itu keluar lintasan di tikungan kelima pada putaran 25, Rabu (24/2) kemarin.

Nasib AS dan BW Ditentukan Pekan Ini

Jakarta (Bali Post) – Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan langkah hukum terhadap mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW) ditentukan pekan ini, apakah memutuskan mendeponir atau sebaliknya. “Minggu ini akan kita putuskan,” katanya, di Jakarta, Rabu (24/2) kemarin. Ia menegaskan soal pemberian pengesampingan perkara demi kepentingan umum itu (deponeering) merupakan hak prerogatif dari Jaksa Agung seperti rekomendasi dari MA dan Polri. “Menyerahkan sepenuhnya kepada Jaksa Agung,” katanya lagi. Sementara itu, Polri mengharapkan sebaiknya kasus mantan Komisioner KPK Abraham Samad bisa dibuktikan dan diselesaikan di tingkat pengadilan. ‘’Mestinya proses itu kalau sudah penyidikan maka dibuktikan di pengadilan. Kalau semisal tidak bersalah putusannya juga pasti bebas, kalau salah pasti dihukum, criminal juctice system kan begitu,’’ kata Kabareskrim Polri Komjen Pol. Anang Iskandar. Hal. 19 Sudah Lengkap

@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Malaysia Masuk, Menpora Galau

PEMBALAP Manor Racing Team-Mercedes Rio Haryanto harus mengakhiri sesi pagi uji coba pramusim hari ketiga Formula One lebih awal di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Rabu (24/2) kemarin. Pasalnya, mobil MRT-05 yang dipacu Rio keluar lintasan di tikungan kelima saat pembalap yang diharapkan mengharumkan nama Indonesia itu tengah menjalani putaran ke-25, sehingga bendera merah dikibaskan. “Drama bendera merah di akhir sesi pagi menyusul keluarnya Rio Haryanto dari lintasan di tingkungan kelima. Mobil sudah berhasil diamankan,” demikian tulis akun Twitter resmi Formula One. Dari hampir 25 putaran yang dilahapnya sejak berstatus sebagai pembalap resmi F1 itu, Rio membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 29,808 detik. Catatan waktu tersebut, menempatkan Rio di urutan ke-10 dari 11 pembalap yang mengaspal pada sesi pagi hari ketiga. Di urutan paling buncit adalah mantan jawara F1 2007 yang kini membela Scuderia Ferrari, Kimi Raikonnen. Hal. 19 Bahan Bakar

Jakarta (Bali Post) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan akan sangat merasa galau jika pembalap asal Indonesia Rio Haryanto disponsori oleh Malaysia. “Semalam dengar ya (disponsori Visit Malaysia), yang pasti kalau itu terjadi paling tidak tentu saya yang akan galau,” kata Menpora Imam Nahrawi, Rabu (24/2) kemarin. Ia terus berupaya agar ada BUMN

maupun perusahaan swasta di Tanah Air bersedia menyeponsori Rio. Nahrawi menegaskan bahwa memberikan sponsor khusus kepada Rio merupakan kesempatan emas bagi BUMN dan dunia usaha di Indonesia, termasuk warga masyarakat untuk bersatu padu saling membantu. “Saya juga sudah minta izin Presiden untuk melakukan terobosan baik (mela-

lui) RAPBN, beliau memberikan lampu hijau asal betul-betul sesuai koridor hukum,” katanya. Selain itu sebentar lagi pihaknya akan menggerakkan semacam gerakan massal yang melibatkan seluruh masyarakat untuk mendukung Rio. Hal. 19 Paling Lambat CATALUNYA - Pembalap Formula 1 dari Manor Racing, Rio Haryanto, memacu mobil MRT05 saat tes di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Rabu (24/2) kemarin.

Jokowi Minta Pemberantasan Narkoba Lebih Gila Lagi

Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan narkoba adalah masalah besar bangsa Indonesia yang penanganannya harus diperangi secara bersama-sama. Oleh karena itu, ia menginstruksikan jajaran kementerian/lembaga (K/L) lebih gencar dan gila lagi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Badrodin Haiti

Bali Post/

“Saya ingin agar ada langkahlangkah pemberantasan narkoba yang lebih gencar lagi, yang lebih berani lagi, yang lebih gila lagi, yang lebih komprehensif lagi, dan dilakukan secara terpadu,” kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (24/2) kemarin. Rapat yang dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan

Korupsi 2015

Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso dan menteri terkait, secara khusus membahas tentang pemberantasan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk memberantas dan memerangi narkoba, Presiden Jokowi mengingatkan jajaran K/L harus menghilangkan egosektoral. Narkoba telah menjadi masalah besar bangsa yang peredarannya sudah menjalar ke mana-mana,

sehingga tiap celah yang ada harus ditutup. Semua pintu yang berpotensi menjadi jalur masuknya narkoba, mulai dari bandar udara hingga pelabuhan kecil harus ditutup. Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Indonesia dalam status darurat penyalahgunaan narkoba. Hal. 19 Tiga Langkah

Messi Borong Gol, Kalahkan Arsenal

Rugikan Negara Rp 31,077 Triliun Jakarta (Bali Post) – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan total kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi sepanjang 2015 mencapai Rp 31,077 triliun. Staf Divisi Investigasi ICW Wana Alamsyah, Rabu (24/2) kemarin, mengatakan total nilai kerugian negara pada 2015 sebesar Rp 31,077 triliun dengan sebagian besar modus yang digunakan adalah penyalahgunaan anggaran. “Modus penyalahgunaan anggaran sekitar 24 persen atau sebanyak 134 kasus dengan nilai total kerugian negara Rp 803,3 miliar,” katanya dalam pemaparan hasil pemantauan penanganan perkara korupsi. Ia menyebutkan terdapat sebanyak 550 kasus korupsi yang masuk tahap penyidikan selama 2015, dengan rincian 308 kasus pada semester satu dan 242 kasus pada semester dua. Modus korupsi terbanyak kedua adalah penggelapan dengan jumlah 107 kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 412,4 miliar, ketiga mark-up sebanyak 104 kasus dengan kerugian Rp 455 miliar dan disusul penyalahgunaan wewenang sebanyak 102 kasus dengan kerugian Rp 991,8 miliar. Wana menuturkan, korupsi lebih banyak terjadi di sektor keuangan daerah dengan 105 kasus korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp 385,5 miliar. Sedangkan jabatan tersangka yang paling banyak selama 2015 adalah pejabat atau pegawai pemda/kementerian, disusul direktur dan komisaris pegawai swasta, kepala dinas, anggota DPR/ DPRD serta kepala desa/lurah dan camat. (wnd/ant)

London Lionel Messi terbukti kembali menjadi duri bagi Arsenal ketika dua golnya di babak kedua membawa Barcelona menang 2-0 di markas Arsenal pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions yang dilangsungkan Rabu (24/2) dini hari WIB. Serangan mengerikan tim juara bertahan asal Spanyol itu dapat ditahan oleh pertahanan disiplin tuan rumah pada sebagian besar jalannya pertandingan. Namun serangan balik cepat pada menit ke-71 diakhiri dengan Messi mendapat umpan dari Neymar untuk memasukkan bola ke gawang kiper Petr Cech untuk pertama kali sepanjang kariernya. Messi menggandakan keunggulan Barca tujuh menit sebelum pertandingan usai ketika ia menaklukkan Cech melalui eksekusi penalti, setelah sebelumnya ia dilanggar pemain pengganti Arsenal Mathieu Flamini. Arsenal mengandalkan serangan-serangan balik dan memiliki beberapa peluang, dua peluang terbaik didapat dari Alex Oxlade-Chamberlain dan Olivier Giroud, namun mereka kini memiliki tugas berat membalikkan situasi saat pertandingan di Nou Camp. Pemain Arsenal Aaron Ramsey menyebut timnya hanya bermain baik pada babak pertama saat dikalahkan Barcelona 0-2 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Hal. 19 Babak Pertama

Lionel Messi

Kasus Narkoba

Ivan Haz Ditangani Bareskrim Polri Bali Post/ist

JAWA TIMUR - Hujan yang melanda sejumlah kota di Jawa Timur menyebabkan banjir terjadi di beberapa ruas jalan. Tampak dua mobil dan sejumlah sepeda motor terjebak banjir, Rabu (24/2) kemarin. Tak hanya di Jawa Timur, sejumlah kota di Sumatera juga mengalami hal serupa. Akibat intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan longsor di sejumlah titik, termasuk di Bali.

Jakarta (Bali Post) Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan Polri masih menunggu hasil tes laboratorium terhadap anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Safriansyah atau Ivan Haz terkait dugaan penggunaan narkoba. Dia memastikan, penanganan kasus dugaan keterlibatan penyalahgunaan narkoba oleh Ivan Haz dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri. “Itu belum, karena hasil laboratorium belum ada positif atau tidak. Sampai saat ini belum, semua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bareskrim,” kata Buwas di kompleks Istana Kepresi-

denan, Jakarta, Rabu (24/2) kemarin, usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo. Buwas menjelaskan, Kostrad telah melimpahkan penanganan oknum polisi dan sembilan warga sipil termasuk anggota DPR ke pihak kepolisian, dan penanganannya ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri. “Sekarang sedang pengembangan, pemeriksaan, dari Kostrad sedang dilakukan pemeriksaan oleh Kostrad yang sipil diserahkan ke Bareskrim,” bebernya. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menambahkan, 5 oknum polisi dan 9 warga sipil termasuk anggota DPR ditangkap tidak dalam waktu bersamaan saat penggerebekan dilakukan di peru-

mahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (21/2). Penangkapan terhadap sejumlah oknum polisi dan sipil itu, dilakukan berdasarkan daftar nama-nama pembeli dalam buku catatan milik pengedar yang ditangkap saat penggerebekan. “Jadi Anda harus bedakan, bahwa yang disebut anggota Polri tidak ada di tempat itu, cuma di daftar pembelian itu ada namanya. Jangan sampai salah anggota polisi ada di situ, enggak ada,” katanya Badrodin. Mengenai penangkapan terhadap Ivan Haz, Kapolri belum dapat memastikan apakah putra dari Wakil Presiden ke-9 RI yang juga mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz itu ditangkap di tempat

kejadian perkara (TKP). “Saya enggak tahu kalau Ivan Haz dan yang lain-lain itu apakah memang ada di tempat atau tidak, sebetulnya tanya saja Kostrad. Jangan langsung dianggap ada di tempat itu. Di daftar pembeli-pembeli ada nama (Ivan Haz) itu,” terangnya. Pengacara Ivan, Tito Hananta, mengungkapkan pihaknya masih berkoordinasi dengan keluarga Ivan Haz. Tito yang telah ditunjuk Ivan Haz dalam kasus penganiyaan PRT, saat ini dipercaya juga untuk menjadi kuasa hukum Ivan Haz dalam kasus narkoba. Dia mengatakan, keluarga Ivan Haz memintanya bicara secara langsung mengenai kasus yang saat ini dihadapi anggota Komisi IV DPR periode 2014-2019 itu. (kmb4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.