Edisi 23 Mei 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SENIN UMANIS, 23 MEI 2011

Jajak Pendapat

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

KEHADIRAN Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sempat memberi harapan segar bagi tersalurnya aspirasi masyarakat. Pemilihan anggota DPD yang digaungkan dengan independensi figur pun menarik

simpati. Namun, setelah satu periode berjalan dan kini memasuki tahun ketiga periode 20092014, kinerja DPD perwakilan Bali nyaris tak terdengar. Merespons kinerja anggota DPD Bali, masyarakat ternyata makin tak

sama. Namun, tingkat ketidakpuasan masyrakat terhadap kinerja DPD makin meningkat. Buktinya, ketika diajukan pertanyaan, Menurut Anda, apakah empat orang DPD Bali telah berjuang menyuarakan aspirasi krama Bali di tingkat pusat? Pada jajak kedua, responden masih dominan menyatakan belum. Bahkan angkanya meningkat dari 83 persen pada jajak perdana menjadi 91 persen pada jajak kedua. Peningkatannya mencapai 8 persen. Alasan responden juga masih senada

E-mail: balipost@indo.net.id

Menurut Anda, apakah empat orang DPD Bali telah berjuang menyuarakan aspirasi krama Bali di tingkat pusat?

Masyarakat Makin Tak Puas puas. Ini tercermin dari hasil jajak pendapat Pusat Data Bali Post terkait kinerja DPD perwakilan Bali. Jajak pendapat dilakukan secara random dengan mengajukan kuisioner dan wawancara via telepon. Jajak kali ini merupakan jajak kedua kalinya dengan pertanyaan yang sama. Sebelumnya jajak serupa telah dilakukan 6 Desember 2010. Mencermati hasil jajak kali ini, tampaknya respons publik terhadap empat wakil Bali untuk posisi DPD cenderung masih

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kinerja DPD-RI Wakil Bali

”Anggota DPD dinilai jarang turun ke lapangan. Mereka dituding hanya mengurus kepentingan personal dan kelompok pendukungnya. Selain itu, anggota DPD dinilai lebih asyik dengan kepentingan-kepentingan politis strategis, padahal mereka adalah wakil independen.’’

24 HALAMAN NOMOR 271 TAHUN KE 63

yakni anggota DPD dinilai jarang turun ke lapangan, mereka dituding hanya mengurus kepentingan personal dan kelompok pendukungnya. Selain itu, anggota DPD dinilai lebih asyik dengan kepentingan-kepentingan politis strategis padahal mereka adalah wakil independen. Sementara responden yang menjawab sudah ternyata turun dari 13 persen menjadi 7 persen pada jajak kedua. Hal.23 Kiprah DPD

Belum 91%

Jajak II, Mei 2011

Belum 83%

Jajak I Desember 2010 Sudah 13% Sudah 7%

Tidak tahu 4%

Tidak tahu 2%

N:350 grafis/dewiryawan

KISRUH PSSI

Indonesia Terancam Kena Sanksi FIFA KONGRES PSSI yang berlangsung Jumat (20/ 5) lalu di Ballroom Hotel Sultan gagal memutuskan siapa pengurus PSSI selanjutnya di periode 20112015. Tak hanya itu, kini kongres juga tak jelas kelanjutannya karena masih menyisakan beberapa persoalan. Anggota Komite Normalisasi (KN) pun kini tak lagi lengkap menyusul keluarnya salah seorang anggota, FX Hadi Rudiatmo. Kekisruhan dalam kongres sepertinya sudah dapat diprediksi sebelumnya, mengingat kuatnya perbedaan pendapat para pemilik suara. Kelompok 78 sebagai pihak yang tidak terima kandidat ketua dan wakil ketua, Toisutta - Panigoro, dilarang mencalonkan diri kerap menyampaikan interupsi. Sementara kubu Komite Normalisasi tetap bergeming dari keputusan FIFA. Bahkan, salah seorang anggota Komite Normalisasi FX Hadi Rudiatmo memilih mundur dari jabatannya karena melihat persaingan dalam kongres sudah tak lagi sehat. Keputusan itu diambil setelah munculnya mosi tidak percaya dari peserta kongres yang meminta Agum Gumelar mundur sebagai Ketua Komite Normalisasi. Sementara itu, juru bicara Komite 78 pemilik suara Yunus Nusi mempertanyakan keputusan Agum Gumelar yang memilih untuk menutup konggres yang akhirnya berlangsung tanpa hasil. Yunus menilai tindakan Agum tidak bertanggung jawab karena memilih keluar dari kongres dan tidak mendengar mayoritas pemilik suara. Hal.23 Carut-marut

LENSA

Bali Poast/ant

SATGAS MERAH PUTIH - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu (22/5) kemarin.

Terkait ABK Disandera Perompak

Amnesty International

Terpaksa Cabut Hukuman Presiden Diam Dua Bulan Cambuk di Aceh London Organisasi Amnesty International minta Indonesia menghentikan penggunaan cambuk sebagai bentuk hukuman dan mencabut peraturan yang menerapkannya di Provinsi Aceh. Hal ini menyusul setidaknya 21 orang dihukum cambuk di depan umum sejak 12 Mei lalu. Direktur Asia Pasifik Amnesty International, Sam Zarifi, dalam keterangannya yang diterima Antara London, Minggu (22/5) kemarin menyebutkan di Kota Langsa, 14 pria dicambuk di luar Masjid Darul Falah pada 19 Mei menyusul eksekusi cambuk tujuh pria seminggu sebelumnya. Ke-21 orang tersebut ditemukan melanggar hukum syariah (qanun) Aceh yang melarang perjudian dan dijatuhi hukuman masing-masing enam cambukan, sementara ratusan orang menontonnya.

Menurut Sam Zarifi, tampaknya pihak berwenang Aceh makin meningkat dalam penggunaan hukum cambuk yang melanggar hukum internasional. ‘’Korban cambuk mengalami rasa sakit, takut dan malu, dan cambukan bisa mengakibatkan cedera jangka panjang atau permanen,’’ ujarnya. Untuk itu, ia minta pemerintah Indonesia harus bertindak menghentikan penghukuman ini, yang termasuk perilaku kejam, tidak manusiawi dan merendahkan serta sering termasuk

dalam penyiksaan. Menurut laporan media, setidaknya 16 kasus pria dan perempuan yang mengalami hukum cambuk di Aceh pada 2010. Sebagai tambahan hukum lokal Aceh yang memasukkan hukuman cambuk, Qanun Hukum Jinayat yang diloloskan oleh parlemen Aceh pada tahun 2009 juga memasukkan hukuman rajam batu hingga mati untuk zinah dan 100 kali cambuk bagi homoseksualitas. Hal.23 Tingkat Lokal

Dugaan Suap Libatkan Nazaruddin

Demokrat Dukung Proses Hukum Bali Post/ap

MELETUS - Abu vulkanik dan gas panas menyembur dari Gunung Grimsvotn di Reykjavik, Islandia, Sabtu (21/5). Salah satu gunung paling aktif di Islandia ini mulai meletus, tepat setahun setelah letusan gunung lainnya yang membuat kacau-balau lalu lintas udara di Eropa. Namun para ahli memprediksi letusan terbaru tak sampai mengganggu secara signifikan bisnis penerbangan. (Beritanya di halaman 24)

Jakarta (Bali Post) Pihak DPP Partai Demokrat tidak akan menghalang-halangi proses hukum Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin yang diduga terlibat kasus suap. Bahkan, DPP PD mendorong penegakan hukum seadil-adilnya jika benar-benar Nazaruddin terlibat dalam kasus suap. ‘’Semua kembali ke proses hukum. Kami tidak boleh membeda-bedakan hal tersebut, termasuk seluruh kader Partai Demokrat yang terlibat ataupun tidak terlibat,’’ kata Sekretaris

Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (22/5) kemarin. Ia berharap kasus dugaan penyuapan yang melibatkan kader Partai Demokrat tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk memecah soliditas partai. Oleh karena itu, kepada internal Demokrat, Ibas mengingatkan semua kader PD tidak memperuncing persoalan yang malah menimbulkan polemik di internal partai. Hal.23 Tarik-menarik

Bali Post/ist

Jakarta (Bali Post) Pembebasan 20 ABK Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia, ternyata memberi tekanan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden mengaku terpaksa harus bungkam selama dua bulan. Langkah itu diambil untuk mendukung keberhasilan operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak selama hampir 46 hari. ‘’Saya lega, akhirnya bisa menjelaskan secara utuh dan terbuka kepada rakyat Indonesia. Saya terpaksa menahan diri selama dua bulan untuk tidak memberikan penjelasan yang tidak perlu, karena saya tidak ingin prajurit-prajurit yang sedang mengemban tugas, jiwa dan raganya terkorbankan,’’ katanya, di Jakarta, Minggu (22/5) kemarin. Hal.23 Merah Putih

Seskab Dipo Alam:

Hanya Kalong Tak Bangga Jakarta (Bali Post) Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menyatakan semua rakyat Indonesia bangga dan mengapresiasi keberhasilan operasi Satgas Merah Putih yang berhasil menyelamatkan seluruh ABK MV Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia. ‘’Tidak ada satu pun warga Indonesia yang disandera jadi korban. Sebanyak 20 ABK selamat dan bisa bertemu Bali Post/ist kembali dengan keluarganDipo Alam ya. Hanya mata kalong yang tidak bangga dengan keberhasilan operasi penyelamatan ini,’’ kata Dipo, di Jakarta, Minggu (22/5) malam kemarin. ‘’Mata Kalong’’ adalah istilah yang dipakai Dipo Alam untuk merujuk kepada pihak yang hanya melihat Indonesia dari hal-hal yang buruk dan gelap-gelap saja dari Indonesia. Mata kalong melihat kinerja pemerintah dan pejabatnya dari segi negatif saja dan mengingkari kebenaran. Hal.23 Sinar Kudus

Edhie Baskoro Yudhoyono

’’Angkus Prana’’ Meriahkan Peluncuran Buku ”Bali Inspires’’ Pancarkan Seni-Budaya dari Pulau Dewata BUKU berjudul ‘’Bali Inspires’’, Sabtu (21/5) malam lalu diluncurkan di Museum Rudana, Peliatan, Ubud. Acara ini berlangsung semarak karena disertai pameran seni lukis serta pentas tari spektakuler Angkus Prana. Tarian ini bersifat reflektif meditatif dengan pilihan bentuk simbolis, melibatkan 20 penari, 33 kecak, serta 7 pendukung musik. Prosesi yang merupakan buah gagasan Putu Supadma Rudana, diolah oleh tim kreatif dari Pusat Penelitian, Pengkajian dan Dokumentasi Budaya Destar di bawah Yayasan Seni Rudana ini, dipersiapkan selama lebih dari tiga bulan. Selain menghadirkan

suatu komposisi gerak yang sugestif-imajinatif, di dalamnya juga mengandung nilai-nilai filosofis Timur terkait akan upaya-upaya untuk membangun keselarasan dan keharmonisan antara bhuana agung (makrokosmos) dan bhuana alit (mikrokosmos). Menurut President of The Rudana, Putu Supadma Rudana, buku ‘’Bali Inspires’’ diterbitkan sebagai konsep memuliakan ketulusan. Dalam hal ini seni budaya Bali diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia maupun dunia bahwa betapa indahnya hidup ini jika bergelimang seni. Bahkan, Putu Rudana menyebutkan nama BALI mempunyai makna beau-

tiful, amazing, loving, Indonesia. Dengan demikian Pulau Dewata mampu memancarkan keindahan dan kecintaan bagi Indonesia, serta menginspirasi dunia supaya menjaga kedamaian berlandaskan seni budaya. Sementara kurator Museum Rudana, Bundhowi, mengungkapkan ‘’Bali Inspires’’ mencoba mendudukkan kembali muara penciptaan serta pencintraan seni rupa yang memang secara fisik terletak di Bali yakni Bali yang secara fisik alami geografinya memang dikaruniai dengan alam yang indah (beautiful) sebagai pulau yang tak habis memancarkan emosi-emosi ragawi-indah kasat mata, menerawang ke ubun-ubun ima-

jinasi. Namun kemudian menurun menghujam sanubari dan menggerakkan pikiranpikiran serta tangan-tangan kreatif yang kemudian menerjemahkannya ke dalam karyakarya seni yang terilhami. Putu Supadma Rudana menambahkan, prosesi Angkus Prana adalah refleksi lebih jauh atau alih kreasi lebih mendalam dari peristiwa seni dan budaya sebelumnya, semisal kolaborasi kreatif Panca Tan Matra, Pesamuan Budaya, Pameran Modern Indonesian Masters, Persembahan Pagelaran Seni Budaya Joged, dan Ekshibisi Sinergi Seni Membangun Bangsa. Hal.23 Satu Spirit

Bali Post/kmb

DISAMBUT PENARI - Para tokoh yang menerima buku ‘’Bali Inspires’’ secara simbolis dari mantan Menteri Pariwisata Joop Ave disambut penari Angkus Prana di Museum Rudana, Sabtu (21/5) malam lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.