Edisi 22 Maret 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (110 rb Like) http://facebook.com/balipost

selasa umanis, 22 maret 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

’’Kami Tak Mengenal Kata Menyerah’’

Badung (Bali Post) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menggelar rapat koordinasi masalah lahan Tahura dan solusinya di salah satu hotel di Jalan Sunset Road, Kuta, Senin (21/3) kemarin. Rapat koordinasi ini masih terkait dengan pembahasan hasil audit BPK RI. Sayangnya, rapat yang dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, serta BPN, Kepala Dinas Kehutanan Bali dan Karo Aset Pemprov Bali ini berlangsung tertutup. Pimpinan rapat yakni anggota IV BPK RI Prof. Dr. H. Rizal Djalil juga memilih bungkam ketika ditanya lebih lanjut mengenai materi rapat. Sementara Gubernur yang hadir sebentar, kemungkinan untuk membuka acara berkomentar sangat sedikit. ‘’Tanya beliau (menunjuk Rizal Djalil),’’ ujarnya singkat. Kepala Dinas Kehutanan Bali IGN Wiranatha juga tidak banyak berkomentar. Bahkan cenderung tidak mau memberi keterangan karena alasan kode etik. ‘’BPK yang undang, tanya dia saja. Tidak boleh kita, kan kode etiknya begitu,’’ ujarnya. Sementara itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memberi penjelasan terbatas terkait rapat tertutup tersebut. ‘’Ini koordinasi kita antara BPK, BPN dengan Kehutanan. Itu untuk melakukan sinergitas, melakukan pekerjaan ke depan itu bersama-sama,’’ ujarnya. Ketika ditanya apakah ada kaitan dengan masalah ataupun pengelolaan Tahura Ngurah Rai, Giri Prasta mengatakan rapat belum masuk ke ranah itu. ‘’Belum, kita belum masuk ke ranah itu. Ini baru kesepakatan kita untuk bekerja bersama-sama, tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Untuk apa? Ke depannya nanti pasti ada hasil kerja berdasarkan kerja sama 4 instansi ini,’’ jelasnya. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) Perjuangan menolak reklamasi adalah semangat dengan landasan filsafat Tri Hita Karana. Langkah ini didasari komitmen memperjuangkan dan mempertahankan kawasan suci. Komitmen ini dipastikan akan terus berlanjut sampai aspirasi warga adat terpenuhi.

PILKADA

Bali Post/kmb23

PARKIR - Sejumlah perahu terlihat parkir di kawasan muara Tukad Mati, Kuta, Senin (21/3) kemarin. Setelah selesai ditata, kini kawasan tersebut mulai dipenuhi endapan lumpur yang terbawa aliran sungai dari kawasan hulu. Hal tersebut mengakibatkan pendangkalan aliran sungai karena tebalnya lumpur endapan tersebut.

Bendesa Adat Canggu dan Bendesa Adat Buduk tetap menghargai dan menghormati upaya pihak kepolisian dalam menjaga keamanan. Khususnya saat ribuan masyarakat adat menggelar aksi damai tolak reklamasi Teluk Benoa di depan Bandara Ngurah Rai, Minggu (20/3) lalu. Kendati, keduanya sempat dijemput jajaran Polres Badung dengan alasan koordinasi. Bendesa Adat Canggu Nyoman Sujapa ketika dikonfirmasi, Senin (21/3) kemarin, mengaku berada di posisi yang serba salah. Di satu sisi diminta menunda aksi karena ada konferensi internasional, tetapi di sisi lain ada gerakan yang murni dari hati nurani. Apalagi, warganya tetap berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi melalui aksi damai turun ke jalan. ‘’Posisi kami siap mengawal anak-anak untuk ke lapangan, habis itu kami dipanggil ke Polres, ternyata di Polres ada Bendesa Buduk. Hasil dari diplomasi dengan Kapolres intinya adalah bagaimana kita bisa ikut menjaga keamanan agar anak-anak ini tidak anarkis dan perjuangan tidak cedera karena adanya arogansi,’’ ujarnya. Sujapa menambahkan, dirinya bersama Bendesa Buduk juga mengatakan bila perjuangan menolak reklamasi adalah semangat dengan landasan filsafat Tri Hita Karana. Pihaknya betul-betul hanya ingin memperjuangkan dan mempertahankan kawasan suci. Hal. 19 Menyuarakan Nurani

Polda Bali Tegaskan Tak Ada Kepentingan BLOKADE kepolisian terhadap massa tolak reklamasi saat menuju bundaran Bandara Ngurah Rai, Tuban, dinyatakan sebagai bentuk komitmen menjaga Bali. Polda Bali tak memiliki kepentingan strategis dalam kaitannya dengan reklamasi Teluk Benoa, Badung. Sedangkan penjemputan Bendesa Buduk dan Canggu oleh Polres Badung dipastikan bukan bentuk intervensi. Langkah ini juga diarahkan untuk mencegah munculnya masalah yang lebih besar lagi.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto, Senin (21/3) kemarin, mengatakan Polda Bali tidak punya kepentingan terkait rencana reklamasi tersebut. Kepentingan Polda hanya satu yaitu menjaga Bali tetap aman dan kondusif. ‘’Warga yang menolak reklamasi kan untuk kepentingan Bali, terus kalau menghalangi akses ke bandara, siapa yang rugi? Bali juga kan?’’ ucapnya. Hal. 19 Surat Pemberitahuan

’’Kami tidak melihat dan tidak mau berpikir bahwa polisi sedang mengintimidasi ataupun menekan desa adat. Kami tetap berpikir positif terhadap polisi, kendati desa adat juga memiliki prinsip. Dalam hal ini, desa adat tidak peduli siapa pun yang menghalangi.’’ IB Ketut Purbanegara Bendesa Adat Buduk ’’Kami tidak mengenal kata menyerah atau surut sepanjang ini ada di garis kebenaran dan dilandasi oleh keyakinan bahwa itu (Teluk Benoa - red) adalah tempat suci. Kami akan menyuarakan hati nurani dari masyarakat Bali, tetapi tetap dalam koridor aksi damai.’’ Nyoman Sujapa Bendesa Adat Canggu

Pemda Bali Mestinya Akomodir Aspirasi Masyarakat

BP/dok

Kombes Pol. Hery Wiyanto

Kecelakaan Heli TNI-AD

PENOLAKAN terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa dipastikan akan terus berlanjut. ‘’Rakyat akan terus bergerak,’’ tegas Wayan ‘’Gendo’’ Suardana, Senin (21/3) kemarin. Ia mengingatkan agar perjuangan ini jangan diintervensi. Menurutnya, aksi kemarin rencananya berupa aksi damai 2-4 jam, akhirnya berubah menjadi sekitar 30 menit sampai 1

jam saja. ‘’Kalau saya berpendapat, sebetulnya rakyat kan marah bukan tidak ada sebab. Ini kan justru karena kesewenang-wenangan yang ingin memaksakan kehendak agar Teluk Benoa diuruk. Rakyat sudah bergerak selama tiga tahun, desa adat sekarang dari 26 sudah menjadi 28 bergerak,’’ tegasnya. Hal. 19 Ruang Demokrasi

Jokowi Evaluasi Kinerja Kabinet

Presiden Sampaikan Belasungkawa

Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa pascatewasnya 13 prajurit TNI-AD dalam peristiwa jatuhnya helikopter di Desa Kasiguncu Kabupaten Poso. ‘’Kepada TNI dan BIN saya ucapkan turut berdukacita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Kolonel Saiful Anwar, almarhum Kolonel Infanteri Heri Setiaji, almarhum Kolonel Infanteri Ontang dan yang lainnya yang telah gugur dalam tugas di Poso,’’ kata Presiden saat membuka rapat terbatas mengenai Tindak Pidana Pencucian Uang di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (21/3) kemarin. Hal. 19 Lokasi Persembunyian

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Reklamasi Teluk Benoa

BPK Bahas Tahura

Jakarta (Bali Post) Badan Narkotika Nasional (BNN) mengusulkan dilakukannya tes rambut untuk calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2017 agar lebih akurat. ‘’Tes rambut ini lebih akurat daripada tes urine, air dalam tubuh bisa berganti terus, dalam tiga hari hingga seminggu itu bisa bersih,’’ ujar Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Sinta Dame Simanjuntak usai Rapat Koordinasi Evaluasi Pilkada 2015 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/3) kemarin. Tes urine meskipun akurat, katanya, bersifat situasional, yakni ketika dalam seminggu pihak yang dites tidak menggunakan narkoba saat dites tidak akan terindikasi apa pun. Sementara jika tes rambut, zat-zat bisa diketahui karena tidak berubah strukturnya saat zat-zat sudah terserap rambut. ‘’Ada kisaran waktunya (tes rambut), nanti kami lihat bisa satu bulan sampai tiga bulan dan itu pun dilihat jenis apa yang mau diperiksa lagi,’’ tutur Sinta. Hal. 19 Mekanisme Jelas

@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Rapat Tertutup

BNN Usulkan Tes Rambut

NOMOR 209 TAHUN KE 68

Bali Post/ant

TOLAK - Puluhan orang yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok berunjuk rasa menolak rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan di depan kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok, Jawa Barat, Senin (21/3) kemarin. Mereka menuntut pemerintah membatalkan Perpres 19/2016 tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena dinilai memberatkan rakyat miskin serta BPJS Kesehatan dianggap belum mampu memberikan pelayanan maksimal kepada pasien peserta BPJS.

Jakarta (Bali Post) Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sedang mengevaluasi kinerja para menterinya. Namun, ia belum memastikan apakah evaluasi yang dilakukan Presiden Jokowi kali ini berujung pada reshuffle (perombakan) susunan Kabinet Kerja pemerintahnya. ‘’Apakah evaluasi berujung pada reshuffle atau tidak, sekali lagi saya sampaikan bahwa itu Presiden yang memutuskan, tidak ada yang tahu,’’ kata Johan Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/3)

kemarin, Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menjelaskan, pada dasarnya Presiden Jokowi secara terus-menerus mengevaluasi kinerja para menterinya. Bukan kali ini saja, Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja para menterinya, tetapi sejak pertama kali kabinet dibentuk dan para menteri yang berjumlah 34 orang itu mulai bekerja. ‘’Evaluasi menteri selalu disampaikan tidak pada satu titik dan waktu tertentu saja, tetapi adalah keseluruhan dari kerja-kerja para menteri,’’ imbuhnya. (kmb4)

MotoGP

Lorenzo Menangi Balapan Pembuka Musim

Bali Post/ant

PETI - Anggota kepolisian dan prajurit TNI memanggul peti jenazah korban jatuhnya helikopter ke ruang post mortem di RS Polri, Jakarta, Senin (21/3) kemarin. 13 jenazah korban jatuhnya helikopter TNI-AD di Poso pada Minggu (20/3) tersebut akan diidentifikasi terlebih dahulu, untuk selanjutnya disemayamkan di hanggar Skadron 31 Halim Perdanakusuma dan dimakamkan secara militer.

JUARA dunia MotoGP yang membela Yamaha, Jorge Lorenzo, memenangi balapan pembuka musim di Qatar, Minggu (21/3) kemarin. Posisi ini diraih setelah menyisihkan para rivalnya. Pembalap Italia Andrea Dovizioso, yang merupakan runner-up tahun lalu di bawah sorotan lampu di Sirkuit Losail, kembali finis di urutan kedua untuk Ducati. Ia tertinggal 2,019 detik. Sedangkan juara dunia dua kali yang membela Honda Marc Marquez finis di urutan ketiga. Pembalap legendaris Italia Valentino Rossi, yang mengakhiri tahun lalu dengan berselisih dengan pembalap muda Spanyol itu, berada di urutan keempat. Pembalap Spanyol Lorenzo, yang masa depannya di Yamaha masih belum pasti, memulai balapan dari posisi terdepan, namun pasangan Ducati Andrea Iannone dan Dovizioso kemudian menggebrak, sedangkan Marquez sempat tertinggal. Iannone memimpin namun kemudian terjatuh pada putaran kelima, dan Lorenzo

kembali mengambil alih posisi terdepan empat putaran berikutnya dan setelah itu tidak mendapat tantangan serius, di mana Dovizioso dan Marquez beberapa kali bertukar posisi dan bertarung ketat sampai tikungan terakhir. Balapan ini merupakan yang pertama di era baru, di mana Michelin menggantikan Bridgestone sebagai penyuplai ban dan diperkenalkannya standar elektronik. Lorenzo mencium roda belakang sepeda motornya setelah memarkirnya di tempat finis, untuk menunjukkan bahwa dirinya membuat pilihan yang tepat. ‘’Pemilihan untuk ban belakang yang tepat sangat penting,’’ ucapnya. ‘’Saya mencoba untuk melakukan pemanasan dengan ban (berkompon) keras namun saya tidak mendapatkan perasaan terbaik. Sangat berisiko untuk menggunakan ban (berkompon) halus karena rival-rival utama kami Marquez dan Rossi memilih (ban yang berkompon) keras.’’ Hal. 19 Upaya Maksimal

Jorge Lorenzo

BP/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 22 Maret 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu