Edisi 21 Mei 2011 | Balipost.com

Page 7

Sabtu Wage, 21 Mei 2011

SEREMONIAL

7

Puncak HUT Ke-9 LPBA

Cetak Lulusan Berkompetensi Sesuai Dunia Kerja

Bali Post/ist

RAKERNAS ARSADA - Dari kiri ke kanan: Ketua Panitia Rakernas dr. IGW Patrajaya, M.Kes., Ketua Arsada Pusat dr. Kuntjoro Adi Purjanto, MMR., Staf Ahli Menkes dr. Krisnajaya, MPH. dan Wagub Bali A.A. Puspayoga.

Rakernas Arsada

Ciptakan Langkah Strategis Wujudkan RS Daerah Bermutu Denpasar (Bali Post) Rapat Kerja Nasional Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Rakernas Arsada) 2011 yang dibuka Kamis (19/5) berlangsung sampai 21 Mei 2011 di Sanur Paradise Plaza Hotel. Rakernas ini mengambil tema ‘’Peluang dan Tantangan untuk Menciptakan Langkah Strategis dalam Mewujudkan Rumah Sakit Daerah Bermutu dan Memiliki Daya Saing’’. Hal ini sesuai amanat UU No.44/2009 tentang Rumah Sakit dan UU No.36/2009 tentang Kesehatan. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Rekernas tahun 2011 Asosiasi Rumah Sakit Daerah dr. I Gede Wiryana Patrajaya, M.Kes. Rakernas tahun ini bertujuan membantu mempersiapkan rumah sakit daerah menjadi rumah sakit bermutu dan memiliki daya saing. Peserta rakernas ini dari seluruh pengurus Arsada, direktur dan jajaran manajemen rumah sakit, kepala daerah, pimpinan DPRD, para pakar dan pemerhati rumah sakit, para akademisi dan peserta lain yang berminat. Jumlah peserta yang mendaftar pada rakernas tahun ini berjumlah 156 orang. Rakernas Arsada dibuka Wakil Gubernur Bali A.A. Puspayoga didampingi dr. Krisnajaya, MPH., staf ahli Menteri Kesehatan, mewakili Menteri Kesehatan. Wagub Puspayoga menyatakan tahun 2011 merupakan tahun yang sangat penting dan strategis di bidang kesehatan, karena merupakan batas toleransi pelaksanaan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Berbagai hal menyangkut penyelenggaraan rumah sakit di tahun 2011 harus mengikuti kedua undangundang tersebut. Di antaranya keharusan memiliki izin operasional rumah sakit, akreditasi, implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dll. Rumah sakit daerah wajib menyusun langkah-langkah strategis untuk memenuhi berbagai peraturan tersebut. Tidak mudah bagi RS daerah untuk dapat memenuhinya. Dalam kesempatan itu, dr. Krisnajaya, MPH. menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan yang intinya menekankan rumah sakit mempunyai peran strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. RS menghadapi berbagai tantangan dalam menegakkan prinsip rumah sakit sebagai lembaga sosial. Rangkaian Rakernas Arsada tahun 2011 diawali workshop pra-rakernas 17 s.d. 19 Mei 2011, seminar, sidang organisasi, pelatihan patient safety serta pameran alat kedokteran dan farmasi. (r)

Bali Post/edi

PRASASTI - Karo Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng (kiri) menandatangani prasasti didampingi GM SCS Telkomsel Bali Nusra Syaiful Bahri dan Manager Telkomsel Branch Denpasar Kusnandar (kanan) saat peresmian Grapari MBG, Jumat (20/5) kemarin.

Telkomsel Resmikan Grapari MBG Denpasar (Bali Post) Telkomsel membuka secara resmi Grapari ke-2 di Mall Bali Galeria (MBG), Jumat (20/5) kemarin. Dibukanya pusat layanan beragam produk yang dikelola Telkomsel ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan maupun wisatawan yang berkunjung ke Bali untuk berlibur maupun berbisnis. Menurut GM Sales and Customer Service Telkomsel Bali Nusra Syaiful Bachri, pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan merupakan upaya mendekatkan diri ke pelanggan. Terlebih daerah Kuta merupakan kantong wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, yang cukup potensial. Dengan diresmikannya Grapari ke-2 setelah Grapari Denpasar, Bali mempunyai tambahan pusat pelayanan produk Telkomsel. ‘’Karena lokasinya di pusat perbelanjaan, Grapari kami buka dari pukul 10.00 hingga pusat perbelanjaan tutup,’’ jelasnya. Pria yang akrab disapa Ari ini mengutarakan, melalui jam pelayanan yang lebih panjang dibandingkan pusat layanan sejenis, masyarakat maupun pelanggan yang membutuhkan perbaikan ataupun pelayanan terkait produk Telkomsel bisa langsung menyelesaikan tanpa menunggu keesokan harinya. Lokasi strategis yang dekat dengan bandara juga diharapkan bisa memberikan pelayanan prima bagi wisatawan yang menggunakan produk Telkomsel selama berkunjung ke Bali. Ditambahkan Manager Branch Denpasar Kusnandar, saat ini jumlah pengguna layanan roaming Telkomsel di Bali mencapai sekitar 23 persen wisman yang berkunjung. Namun, dia mengatakan wisman banyak juga yang menggunakan kartu prabayar Telkomsel bila mereka berada lama di Bali. ‘’Kebanyakan wisman menggunakan Simpati jika mereka diam di Bali selama seminggu atau lebih. Jumlah wisman yang seperti ini sulit untuk dihitung persentasenya,’’ kata Kusnandar. Selama pengoperasian Grapari MBG sebelum dibuka secara resmi, Kusnandar menjelaskan pelanggan yang datang sekitar 60 persennya lokal dan 40 persennya orang asing. Saat ini untuk melayani pelanggan di wilayah Badung dan sekitarnya, Telkomsel menyediakan 4 pusat layanan, yaitu di MBG, Legian, Nusa Dua, dan Mengwi. Pusat layanan di 3 lokasi selain MBG dikelola mitra Telkomsel. Total terdapat 11 Gerai Halo yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali. Grapari MBG ditargetkan melayani sekitar 400 ribuan pelanggan Telkomsel, baik warga lokal maupun asing di wilayah Kuta dan sekitarnya. (kmb18/bns)

Denpasar (Bali Post) Sembilan diakui sebagian masyarakat merupakan angka keberuntungan. Begitu pula Lembaga Pendidikan Bali Asia (LPBA) memasuki usia ke-9 yakin akan dapat lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Demikian diutarakan Direktur Utama LPBA Dra. Ni Made Astiti, M.M.Kom. saat puncak perayaan HUT ke-9 LPBA, Kamis (18/5) malam, di Jalan Teuku Umar 27 Denpasar. LPBA merupakan salah satu mitra Stikom Bali berdiri di bawah naungan Dirjen Formal dan Nonformal. Tujuannya meningkatkan keterampilan kompetensi masyarakat, khususnya lulusan sekolah formal. Penekanan pendidikan di LPBA adalah keterampilan pada kompetensi dan kecakapan hidup, baik yang

akan bekerja maupun yang sudah bekerja, serta bisa juga dijadikan acuan saat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Merupakan program profesi 1 dan 2 tahun dengan jaminan kerja bagi yang memenuhi syarat, LPBA menawarkan lima jurusan seperti Teknik Informatika, Manajemen Bisnis, Teknik Komputer, Desain Grafis & Multimedia, serta Komputer Akuntansi. ‘’Kami selalu melakukan pembenahan jurusan dari tahun ke tahun, hingga usia ke-9 jumlah mahasiswa kami selalu mengalami peningkatan,’’ kata Made Astiti. ‘’Di sini mahasiswa lebih banyak praktik ketimbang teori, dan di masing-masing jurusan mempunyai skill. Hal itulah yang membuat masyarakat berminat untuk memilih program-pro-

Bali Post/edi

HUT LPBA - Direktur Utama LPBA Dra. Ni Made Astiti, M.M.Kom. memberikan sambutan saat perayaan ulang tahun ke-9 Lembaga Pendidikan Bali Asia (LPBA), Jumat (20/5) kemarin, di kampus setempat.

gram profesi,’’ imbuhnya. Sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan kurikulum berbasis skill full, LPBA juga memberikan jaminan kerja bagi lulusan terbaiknya. ‘’Bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria, akan mendapatkan job training bahkan dijamin langsung kerja,’’ tegasnya. Ditambahkannya, hingga usia ke-9 tahun, LPBA telah berhasil meluluskan 700 mahasiswa, di mana 90 persen sudah bekerja, dan 10 persen melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan membuka usaha sendiri. Sementara itu, Ketua Perkumpulan LPBA yang sekaligus Direktur Utama Stikom Bali Drs. Dadang Hermawan, Ak., M.M. mengatakan, di tahun ajaran baru nanti Stikom Bali akan bekerja sama dengan LPBA dalam peningkatan penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. ‘’Sekitar seribuan mahasiswa Stikom akan diberikan pelatihan bahasa Inggris di LPBA, mengingat selain memiliki skill, penguasaan bahasa Inggris para mahasiswa juga sangat diperlukan khususnya di Bali yang merupakan destinasi wisata,’’ ujarnya. Terkait peringatan HUT ke-9, beragam kegiatan telah digelar seperti pertemuan alumni, kunjungan ke panti asuhan, jalan santai dan beragam lomba. Bahkan di puncak ulang tahunnya, beragam hiburan band ditampilkan sebagai ajang kreativitas para mahasiswa. Diawali tampilnya band Dy-Endless dari anak-anak Panti Asuhan Darma Jati. (bit)

Peringatan Harkitnas di Klungkung

Wujudkan Kebangsaan yang Berkarakter Semarapura (Bali Post) Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103 tahun 2011 di Kabupaten Klungkung berlangsung sederhana. Apel peringatan dilaksanakan di Balai Budaya Semarapura, Jumat (20/5) kemarin. Peringatan kali ini juga dikaitkan dengan peringatan HUT ke49 Satuan Linmas dan Hari Pendidikan Nasional tahun 2011. Bertindak selaku inspektur upacara Dandim/1610 Klungkung Letkol Inf. Hery Abriyadi. Diikuti Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom, Muspida, jajaran pegawai Pemkab Klungkung, TNI/Polri, siswa serta undangan lainnya. Bupati Klungkung dalam sambutan yang dibacakan Dandim Hery Abriyadi mengajak masyarakat mewujudkan kebangsaan yang berkarakter, bersatu dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera. Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional bertema ‘’Pendidikan Karakter Pilar Kebangkitan Bangsa’’, Bupati juga mangajak masyarakat membangun karakter, bukan hanya berbasis kemuliaan, melainkan secara bersama-sama membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. ‘’Karakter yang ingin dibangun bukan hanya kesantunan, tetapi secara bersamaan dibangun karakter yang mampu menumbuhkan kepenasaran intelektual sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi,’’ ungkap

Dandim Hery Abriyadi membaca sambutan Bupati. Berkaitan dengan program perlindungan masyarakat, dipandang perlu terus ditingkatkan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan kapasitas satuan perlindungan masyarakat diperlukan agar lebih berkualitas dan berdisiplin tinggi. Di samping itu, perlu juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait sertalembagakemasyarakatanlain dalam melaksanakan tugas pokok perlindungan masyarakat. Kunjungan DPD-RI Usai apel, Pemkab Klungkung menerima kunjungan kerja Komite II DPD-RI. Sekitar 31 anggota rombongan DPD diterima Sekda Ketut Janapria, M.T. di Ruang Rapat Pra-

ja Mandala bersama Ketua DPRD A.A. Gede Anom dan anggota, unsur Muspida dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung. Kunjungan kerja dipimpin Wakil Ketua Komite II Mursid. Kunker dilakukan untuk pengawasan pelaksanaan UU No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air, UU 38/2004 tentang Jalan dan UU 1/2009 tentang Penerbangan. ‘’Kunker ini bertujuan menyerap aspirasi dari Pemkab Klungkung untuk diperjuangkan ke pusat,’’ ungkap Musrid seraya menyatakan, pihaknya mendukung setiap program pembangunan di daerah. Sementara itu, Sekda Janapria meminta dukungan DPD di pusat. Terutama menyangkut kelanjutan pembangunan dermaga Klungkung daratan. (kmb20)

Bali Post/ist

HARKITNAS - Apel peringatan Harkitnas di Balai Budaya Semarapura, Klungkung, Jumat (20/5) kemarin.

Dyatmika Tawarkan Program Percepatan Belajar SMA Sekolah yang Benar-benar Bilingual Denpasar (Bali Post) Sekolah Dyatmika tahun ajaran 2011-2012 menawarkan percepatan belajar kepada siswasiswi tingkat SMA. Program akselerasi dua tahun ini menggunakan kurikulum nasional untuk jurusan IPS dan IPA. Program ini didasari visi dan misi Sekolah Dyatmika untuk menjadi sekolah nasional yang memberikan pendidikan dan pengajaran berkualitas. Kepala SMP/SMA Dyatmika Candra Muljono, S.Pd. mengatakan, program pengayaan dan percepatan (acceleration-enrichment) memberikanpelayananpendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk dapat menyelesaikan program reguler dalam waktu lebih singkat dibandingkan temannya yang tak mengambil program tersebut. ‘’Program akselerasi denganduakurikulumberbedainiyang membedakan Dyatmika dengan sekolah lainnya di Bali yang menawarkan program serupa. Pro-

gram ini tak hanya diperuntukkan bagi lulusan kami, juga berlaku untuk umum,’’ ungkap Candra di kantornya, Jumat (20/5) kemarin. Sekolah yang menggunakan kurikulum nasional dan kurikulum internasional dari Universitas Cambridge, kata Candra, memberikan berbagai keuntungan. Di antaranya fasilitas lab komputer, lab IPA, sarana olahraga, internet, ruangan ber-AC, tenaga pengajar berpengalaman dan secara ekonomis menghemat biaya. ‘’Siswa yang akan mengikuti program tersebut juga akan mendapatkan keuntungan dari segi biaya pendidikan tiap bulannya di mana mereka akan mendapatkan pengurangan biaya SPP sebesar 70 persen dari biaya sekolah reguler di Dyatmika,’’ paparnya. Menurutnya, Dyatmika merupakan sekolah bilingual yakni menyajikan kurikulum dengan dua bahasa pengantar yakni Inggris dan Indonesia yang berbeda dari sekolahbertarapinternasionalyang

Balim Post/ist

BELAJAR - Suasana proses belajar-mengajar Sekolah Dyatmika yang merupakan sekolah bilingual yakni menyajikan kurikulum dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

mengklaim telah menerapkan bilingual.Sebab,Dyatmikatidakhanya menggunakan dua bahasa dalam hal pelajaran, namun dalam pergaulan siswa sehari-hari. ‘’Dyatmika merupakan sekolah yang benar-benar bilingual, siswa tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia maupun Inggris di dalam kelas, namun juga di luar kelas. Tentunya anak didik kami siap melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,’’ katanya optimis. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya lulusan Dyatmika yang berhasil meraih perguruan tinggi di luar negeri seperti Australia, Filipina, Belanda, Singapura, Cina, Jepang, Swiss dan penguruan tinggi di Indonesia. Advisor Dyatmika I Ketut Ruta juga mengatakan, siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dalam lingkungan yang menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris secara dominan, sehingga membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan mereka menguasai kedua bahasa tersebut. Mereka juga dalam pelajaran tertentu akan dipisah berdasarkan jurusan yang dipilih. ‘’Siswa akan mendapat pengajaran dari guru-guru yang berpengalaman di bidangnya serta akan mendapatkan pelajaran bahasa Inggris dari penutur asli (native speaker),’’ tandasnya. Dyatmika, diakui Ruta, juga menyediakan konseling bimbingan karier untuk memilih jurusan dan pendidikan lanjutan di universitas, masalah personal siswa yang mengalami stres tidak percaya diri. (par)

Bali Post/08

BERSAMA - Frederikus Hudi bersama Kepala SMAN 4 Denpasar Wayan Rika.

Siswa SMAN 4 Denpasar

Wakili Indonesia Dalam Ajang IOI di Thailand Denpasar (Bali Post) Siswa SMAN 4 Denpasar (Foursma) kembali mewakili Indonesia dalam olimpiade internasional. Kali ini salah seorang siswa dari sekolah penyandang Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) pimpinan Drs. Wayan Rika, M.Pd. itu akan berlaga pada International Olympiad in Informatics (IOI) ke-23, di Pattaya, Thailand, 22-29 Juli 2011. Siswa bersangkutan adalah Frederikus Hudi, siswa kelas XII IPA 6. Frederikus merupakan salah seorang dari empat anggota Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang lolos mewakili Indonesia untuk berlaga dalam ajang IOI tersebut. Wakil Indonesia lainnya dari salah satu sekolah di Bandung dan dua sekolah di Jakarta. ‘’Ini ajang kompetisi yang sangat kompetitif di bidang informatika yang diikuti oleh peserta seluruh dunia. Selama 22 kali penyelenggaraan IOI, Indonesia hanya tercatat meraih dua kali medali emas. Penyelenggaraan IOI ke-22 2010 dilangsungkan di Kanada, sedangkan yang ke23 kali ini diselenggarakan di Thailand,’’ ujar Frederikus Hudi, Jumat (20/5) kemarin. Kendati persaingan dirasa amat ketat, Frederikus tetap berupaya tampil maksimal. Karena itu waktu yang masih dua bulan ini betul-betul dimanfaatkan untuk mematangkan diri. Selain mendalami pengetahuan dan pelatihan di bidang informatika di sekolah dan rumah, ia mengikuti pelatihan jarak jauh lewat internet dari para senior dan dosen-dosen. ‘’Saya tidak menargetkan peraihan medali emas dalam ajang ini, melainkan hanya medali perak. Jika toh

nantinya bisa meraih medali emas, itu prestasi yang luar biasa. Mengingat selama 22 kali penyelenggaraan IOI, wakil Indonesia hanya tercatat pernah dua kali meraih medali emas,’’ katanya. Sebelum mengikuti IOI di Pattaya, Frederikus akan kembali mengikuti pelatihan di Jakarta pada 27 Juni 2011. Dikatakannya, pada pelatnas 2009 ia tidak lolos menjadi anggota tim Indonesia untuk tampil pada ajang IOI 2010. Tetapi, ia kembali dipanggil untuk mengikuti pelatnas 2011 dan akhirnya lolos bersama tiga anggota tim lainnya yang akan mewakili Indonesia dalam IOI di Thailand. Sebagaimana diberitakan belumnya, siswa SMAN 4 Denpasar I Wayan Gede Tanjung Krisnanda berhasil meraih medali perak dalam Olimpiade Fisika tingkat Internasional. Bersama empat orang siswa lainnya dari sejumlah sekolah di Tanah Air, ia mewakili Indonesia untuk berlaga dalam ajang International Zhautikov Olympiad (IZhO) on Mathematics, Physics and Computer Science di Almaty Kazakhstan, 11 - 20 Januari 2011 lalu. Dalam olimpiade tersebut tim Merah Putih tampil di bidang mata pelajaran Matematika sebanyak tiga orang, seorang di bidang Komputer dan seorang di bidang Fisika. Tanjung Krisnanda akhirnya berhasil meraih medali perak dalam bidang Fisika. Sementara yang lainnya meraih perunggu. Kepala SMAN 4 Denpasar Drs. Wayan Rika, M.Pd. berharap makin banyak siswa yang mampu mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi internasional untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. (08)

Bayi Tabung Pertama Lahir di Bali Royal Hospital KLINIK Royal IVF Bali Royal Hospital merupakan salah satu dari empat layanan unggulan Bali Royal Hospital selain Neuro Science Centre, Minimal Invasive Surgery (Endoscopy) dan Cosmetic Surgery. Klinik Royal IVF difokuskan membantu pasangan yang sulit mendapatkan keturunan. Didukung oleh tim dokter spesialis dari berbagai keilmuan yang terkait di dalamnya, pusat pelayanan ini memfokuskan diri pada tindakan Assisted Reproductive Technology, yang lebih dikenal dengan Inseminasi dan Bayi Tabung. Berdasarkan Surat Rekomendasi Penyelenggaraan TRB (Teknologi Reproduksi Berbantu) dari Perfitri Nomor 005/ Perfitri/II/2011, Klinik Royal IVF Bali Royal Hospital akan memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar baku yang ditetapkan. Sejak mulai beroperasi pada pertengahan Juli tahun 2010, Klinik Royal IVF Bali Royal Hospital telah menangani Embrio Transfer untuk Program Bayi Tabung sebanyak 22 kasus dengan angka keberhasilan sebesar 40%. A.A. Ngurah Bagus (43) dan A.A. Sagung Manik Wira Andani

(36) merupakan pasangan yang telah berhasil mengikuti program Bayi Tabung di Klinik Royal IVF Bali Royal Hospital. Kelahiran bayi kembar mereka pada 2 Mei 2011 pukul 13.21 wita dan 13.23 wita dengan jenis kelamin perempuan yang diberi nama A.A. Sg. Istri Agung Widiastithi dan A.A. Sg. Istri Ratih Widiastuthi. Ini merupakan kelahiran bayi tabung pertama di Bali Royal Hospital. Keberhasilan ini menjadi semangat bagi Bali Royal Hospital terutama Tim Bayi Tabung untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di masa mendatang. Dalam upaya lebih memasyarakatkan unit Bayi Tabung, serta dalam rangka menyambut HUT ke-1 Bali Royal Hospital, Klinik Royal IVF Bali Royal Hospital akan mengadakan seminar sehari bagi peserta awam dengan tema ‘’Mengenal Lebih Jauh Bayi Tabung’’ dengan pembicara dr. I.B. Putra Adnyana, Sp.OG.(K), dr. Nono Tondohusodo, Sp.And. serta dr. AAN Anantasika, Sp.OG.(K). Seminar ini rencananya akan dilaksanakan pada 4 Juni 2011 di Imperium Hall Bali Royal Hospital, Denpasar. (r)

Bali Post/ist

BAYI TABUNG - Bayi tabung pertama yang lahir di Bali Royal Hospital.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.