SEREMONIAL
8
Senin Kliwon, 21 Februari 2011
Peringati Hari Pekerja Indonesia
PC FSP Par - SPSI Badung Gandeng AAI Denpasar Gelar Pelatihan Advokasi
Bali Post/ist
LOMBA - Anak-anak berkebutuhan khusus memeriahkan lomba HUT ke-19 Kota Denpasar. Lomba ini mendapat perhatian Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra.
Anak-anak Meriahkan Lomba HUT Kota Denpasar dan HKG PKK PERAYAAN HUT ke-19 Kota Denpasar dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39 diikuti seluruh masyarakat dengan berbagai lomba, termasuk anakanak berkebutuhan khusus. Untuk lomba bagi anakanak termasuk anak-anak berkebutuhan khusus dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Denpasar, Minggu (20/2) kemarin. Lomba anak-anak ini ditinjau langsung Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Sekda Kota Denpasar A.A. Ngurah Rai Iswara sekaligus menyerahkan piala dan piagam bagi anak-anak yang meraih juara. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly D. Mantra didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. A.A. Rai Iswara mengatakan, lomba ini bertujuan untuk memberikan kesempatan anak-anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Khusus anak-anak berkebutuhan khusus, Ny. Selly mengharapkan melalui lomba ini anak-anak berkebutuhan khusus dapat melakukan interaksi sosial sehingga membantu proses penyembuhannya. ‘’Kita memberikan kesempatan pada anak-anak yang berkebutuhan khusus untuk berkreativitas seperti anak-anak pada umumnya,’’ ujar Ny. Selly. Lebih lanjut Selly Mantra menambahkan, lomba bagi anak-anak berkebutuhan khusus merupakan bentuk perhatian Pemkot Denpasar dengan memberikan kesempatan untuk melakukan hal yang sama dalam semua aktivitas selain memberikan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan. Meskipun anak-anak cacat, mereka berhak mendapat kesempatan yang sama seperti anak-anak normal. Jenis lomba untuk anakanak berkebutuhan khusus di antaranya lomba memakai kaos kaki, lomba memindahkan bola dalam keranjang dan lomba mewarnai gambar. ‘’Anak-anak tampak sangat bergembira dan antusias mengikuti berbagai lomba,’’ ujar Ny. Selly. Untuk memeriahkan HUT ke-19 dan HKG PKK ke39 dilaksanakan berbagai lomba seperti lomba kuis siapa bisa, lomba ngelawar, lomba membuat endongan, lomba membuat sampian, membuat APE, lomba masatua Bali. Untuk hari ini dilaksanakan lomba untuk anak-anak dan lomba MC berbahasa Bali . Kepala SLB C Kota Denpasar Made Muliarta ditemui di sela-sela lomba mengatakan sangat senang dengan lomba bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini memberikan kesempatan yang sama seperti anakanak normal pada umumnya. ‘’Kita harapkan lomba semacam ini terus dilaksanakan untuk meningkatkan sosialisasi pada masyarakat umum,’’ ujar Muliarta. Sagung Anom, orangtua A.A. Isteri Permata, yang mengikuti lomba memakai kaos kaki mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar sangat bagus. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi anak dan paling tidak sebagai ajang keakraban dalam pergaulan. (r)
Bali Post/kmb16
GUNTING PITA - Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Denpasar Achmad Chairul Ganie saat melakukan pengguntingan pita pada peresmian gedung baru BRI Cabang Ubud.
Tingkatkan Pelayanan
Gedung Baru BRI Cabang Ubud Diresmikan Gianyar (Bali Post) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ubud kini memiliki gedung Kantor Cabang (Kanca) baru, di Jalan Raya Ubud, Gianyar, tepatnya sebalah utara Pura Dalem Puri Ubud. Keberadaan gedung baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan dan kemudahan bagi para nasabah dan calon nasabah BRI di kawasan Ubud. Demikian disampaikan Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Denpasar Achmad Chairul Ganie di sela peresmian gedung baru BRI Cabang Ubud, Gianyar, Jumat (18/ 2) lalu. Hadir dalam peresmian gedung baru BRI Cabang Ubud ini, Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wabup Dewa Made Sutananya, Sekda Gianyar Tjokorda Putra Nindia, jajaran pimpinan BRI, serta sejumlah tokoh masyarakat. Gedung baru BRI Cabang Ubud dipimpin oleh Parluhutan Pardosi. Pimwil Achmad Cairul Ganie menjelaskan, keberadaan cabang BRI di Ubud kini sudah memasuki tahun kesepuluh. Keberadaan BRI sebagai mitra masyarakat dalam hal simpan-pinjam makin mendapat tempat di hati masyarakat Ubud. Selain itu, BRI juga telah mendapatkan kepercayaan dalam transaksi keuangan oleh masyarakat. ‘’Hingga Desember 2010, total dana masyarakat Ubud yang telah berhasil dikumpulkan Kanca Ubud sebesar Rp 83 miliar, baik dalam deposito maupun tabungan. Selanjutnya, dana terkumpul ini dikembalikan lagi kepada masyarakat Ubud dalam bentuk kredit mencapai Rp 86 miliar. Sehingga rasio LDR menjadi 104%,’’ ungkapnya. Sementara itu, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selepas penandatanganan prasasti pendirian gedung BRI Kanca Ubud menyampaikan terima kasih atas kiprah BRI selama 10 tahun telah ikut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Gianyar. BRI selain sebagai lembaga keuangan, telah ikut pula aktif dalam mendukung perkembangan wisata di Ubud. Dengan keberadaan gedung baru ini nantinya dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah, sehingga menjadi alternatif bagi masyarakat dalam lembaga keuangan. (kmb16)
Mangupura (Bali Post) Dalam memperingati Hari Pekerja Indonesia yang jatuh setiap tanggal 20 Februari, Pengurus Cabang (PC) FSP Par SPSI Badung kembali menggandeng Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Denpasar untuk mengggelar pelatihan advokasi untuk Pengurus Unit Kerja (PUK) FSP Par Unit se-Badung di Gedung SPSI Provinsi Bali, Jl. Gurita I/6 Denpasar Selatan, Sabtu (19/2) lalu. Slamet Suranto selaku ketua panitia yang didampingi I Gusti Putu Eka Saputra dan I Made Darmawan selaku sekretaris dan bendahara mengatakan pelatihan advokasi ke-8 yang digelar PC FSP Par - SPSI Badung yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pekerja Indonesia diikuti oleh 41 orang pengurus dari 32 Pengurus Unit Kerja (PUK) FSP Par Unit se-Badung.
‘’Untuk kegiatan yang kedelapan kalinya ini, kami masih tetap menggandeng AAI Cabang Denpasar,’’ ucapnya. Ia menambahkan, biaya pelatihan advokasi sampai dengan yang ke-8 berasal dari iuran anggota FSP Par yang disetorkan oleh PUK FSP Par Unit se-Badung setiap bulannya. Sementara itu, Ketua PC FSP Par - SPSI Badung Putu Satyawira Marhaendra saat membuka pelatihan advokasi yang bekerja sama dengan AAI Denpasar mengatakan, sekalipun PUK banyak yang tidak bergelar sarjana hukum, tidak menyurutkan semangatnya untuk bisa langsung memberikan pembelaan dan perlindungan kepada anggotanya. Ia juga mengingatkan tugas PUK hanya boleh memberikan pembelaan dan perlindungan kepada anggotanya
Bali Post/ist
ADVOKASI - Putu Satyawira Marhaendra, Ketua PC FSP Par - SPSI Badung (tengah), saat membuka pelatihan advokasi didampingi Sekretarisnya, Ni Wayan Cici Suriastini (no 2 dari kiri), dan Ketua Panitia Slamet Suranto (paling Kiri) serta narasumber Ni Wayan Umi Martina, S.H., M.H. dan I Wayan Purwita, S.H.
sesuai yang diamanatkan UU No. 2 Tahun 2004 pasal 87. Dengan ilmu yang didapat dari para narasumber, ia berharap PUK dalam menyelesaikan setiap permasalahan hubungan industrial tidak lagi menggunakan otot dan kekuatan massa, tetapi melalui kecerdasan dan kematangan PUK dalam berunding dan bernegosiasi. “Kita mendapatkan hak dan kepentingan kita tanpa harus membuat pihak lawan terpaksa memenuhi atau merasa kalah,” ujar Putu Satyawira. Pelatihan advokasi ke-8 menghadirkan tiga orang narasumber yakni I Wayan Purwita, S.H., Ni Wayan Umi Martina, S.H., M.H. dan Made Budi Arsawan, S.H. yang dimoderatori oleh Ni Wayan Cici Suriastini, Sekretaris PC FSP Par - SPSI Badung. Made Budi Arsawan, S.H. menyampaikan materi “Kesimpulan”. Dia memaparkan kesimpulan adalah kesimpulan-kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing pihak sesudah terjadinya jawab-menjawab dan pembuktian, sehingga dapat diambil suatu kesimpulan. I Wayan Purwita, S.H. dan Ni Wayan Umi Martina, S.H., M.H. secara bergantian dalam pemaparannya mengulang kembali topik yang telah disampaikan mulai dari pembuatan gugatan sampai mengajukan buktibukti surat. Di akhir pemaparannya, I Wayan Purwita memberikan pekerjaan rumah kepada peserta untuk membuat kesimpulan yang harus dikumpulkan pada Maret 2011. (r)
Multicor Life Insurance
Seminar Peranan Asuransi Kecelakaan Lantas dalam Menyukseskan Pendidikan Denpasar (Bali Post) Arus lalu lintas makin padat, terutama Denpasar dan Badung, pasti berdampak dalam berlalu lintas. Untuk itu, kenyamanan para pelajar dan mahasiswa perlu dipikirkan secara matang dari para guru didik, baik mulai TK, SD, SMP, SMA, SMK, rektor/ dosen perguruan tinggi negeri dan swasta. Terkait dengan menjamin kenyamanan berlalu lintas bagi anak-anak pelajar dan mahasiswa, Multicor Life Insurance dengan cabang di Denpasar, Minggu (20/2) kemarin menggelar seminar di Hotel Nuansa Indah Denpasar untuk guru-guru didik TK, SD, SMP, SMA, SMK dan perguruan tinggi. Itu diungkapkan Kabid PLS Dikpora Kota Denpasar Drs. Nyoman Gde Arnawa, M.PA. mewakili Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar ketika membuka seminar tentang Peranan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Lantas). Menurutnya, saatnya para guru dan mahasiswa memberi dukungan terhadap keberadan Multicor Life Insurance yang siap dan siaga menjamin kenyamanan pelajar dan mahasiswa dalam berlalu lintas. Hal senada dibenarkan Kasubdit Dikyasa Dit. Lantas Polda Bali AKBP I Ketut Kardita. Menurutnya, pendidikan berlalu lintas jalan raya penting diberikan kepada anakanak pelajar dan mahasiswa. Bahkan, pendidikan berlalu lintas usia dini sesuai Undangundang No.22/2009 nantinya Polri bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan agar undangundang ini bisa dimasukkan
dalam kurikulum pendidikan. Ketua panitia seminar Kombes Pol. (Purn) Drs. I Wayan Nuada ketika mendampingi Direktur Multicor Life Insurance Pusat Jakarta Kasturi Yanu dan Branch Manager Multicor Life Insurance Bali Ni Putu Suasmini, S.H. menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas di Bali khususnya lebih banyak terjadi di wilayah Pemkot Denpasar dan Badung. Sesuai data, pada tahun 2009 lalu sekitar 1.900 orang korban akibat kecelakan lalu lintas di antaranya 500 orang meninggal. Dari jumlah korban tersebut, 46 persen menimpa anakanak pelajar TK, SD, SMP, SMA, SMK dan mahasiswa. Untuk itu, Multicor Life Insurance menawarkan unit-unit asuransi kecelakaan lalu lintas dan asuransi sakit bukan akibat kecelakaan untuk anak-anak pelajar dan mahasiswa. Tawaran asuransi pelajar dan mahasiswa dari Multicor
Life Insurance untuk anak-anak TK dan SD premi per orang Rp 12.000 per tahun atau Rp 72.000 per 6 tahun dengan calon peserta sehat jasmani dan rohani. Manfaat keikutsertaan pelajar TK dan SD, jika tertanggung meninggal karena kecelakaan lantas mendapat manfaat asuransi Rp 4.500.000, meninggal karena sakit Rp 600.000, cacat tetap total Rp 4.500.000, cacat tetap sebagian Rp 4.500.000, sakit akibat kecelakaan biaya perawatan/pengobatan Rp 600.000. Manfaat sejenis untuk pelajar SMP dan SMA/SMK dengan pembayaran premi per orang Rp 90.000 per 3 tahun atau Rp 30.000 per tahun manfaat meninggal akibat kecelakaan Rp 11.250.000, meninggal karena sakit Rp 1.500.000, cacat total akibat kecelakaan Rp 11.250.000, cacat tetap sebagian maksimum Rp 11.250.000. (kmb)
Bali Post/ist
ARAHAN - Direktur Multicor Lice Insurance Pusat Kasturi Yanu didampingi Branch Manager Multicor Life Insurance Denpasar Ni Putu Suasmini, S.H., Kabid PLS Dikpora Kota Denpasar dan Ketua Panitia Seminar Drs. Kombes Pol. (Purn) Drs. I Wayan Nuada ketika memberikan arahan kepada guru, siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK dan perguruan tinggi.
Masuki Tahap ATB dan ’’Overlay’’
Masyarakat Tak Perlu Cemaskan Dampak Proyek DSDP Denpasar (Bali Post) Proyek DSDP di area 1D Denpasar telah memasuki tahapan pengaspalan ATB (Asphalt Trade Base). Bahkan, di sejumlah titik telah memasuki tahapan overlay, sehingga jalan untuk masyarakat akan kembali normal. Untuk itu, masyarakat diminta tidak khawatir lagi, sebab dengan terlaksananya tahapan tersebut, pihak pelaksana proyek menjamin kenyamanan masyarakat dapat segera dipenuhi. ‘’Pasti selalu ada dampak untuk tiap pembangunan yang dilakukan. Untuk mengantisipasi keluhan masyarakat dan memenuhi kenyamanan pengguna jalan, kami selaku pelaksana proyek DSDP melakukan pengaspalan ATB dan overlay,’’ ujar Safety Officer Area 1D Ngurah
Cintyadnya yang ditemui di selasela pengerjaan proyek, Minggu (20/2) kemarin. Dijelaskannya, pengaspalan ATB dilakukan setelah badan jalan yang telah digali dan dipasangi pipa sewer DSDP ditimbun kembali. Pengaspalan ATB bertujuan menghindari segregasi timbunan dan debu. Bahkan secara periodik, kata Ngurah, pihaknya melakukan penyiraman dan pembersihan sebelum proses ATB. Sehingga selain dapat meminimalisir debu yang mengganggu kenyamanan, struktur tanah juga akan menjadi lebih padat. Setelah proses ATB dilanjutkan dengan overlay. Nah, overlay ini berarti pengaspalan penuh. Jalan yang terkena proyek akan dikembalikan sep-
Bali Post/kmb25
PROYEK DSDP - pelaksana proyek DSDP mengembalikan kenyamanan jalan. Foto diambil saat penggarapan Jalan Intan belum lama ini.
erti semula. Bahkan di sejumlah titik, contohnya di Jalan Intan dan sejumlah gang, kondisi jalan setelah proyek DSDP jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Lebih lanjut, dia menjelaskan, wilayah 1D di antaranya meliputi Jalan WR Supratman, Jalan Suli, Jalan Seruni, Jalan Ratna, Jalan Trijata, Jalan Tunjung, Jalan Sari Gading, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sandat, Jalan Sakura dan Jalan Intan. Pengaspalan ATB di wilayah ini sudah mencapai 80 persen dari keseluruhan wilayah. Pihak pelaksana belum bisa merampungkannya, sebab masih harus menunggu permintaan masyarakat untuk pemasangan instalasi ke rumahrumah atau HI (House Inlet). Pada proses ini di intern tidak ada masalah. Kendala justru berasal dari masyarakat sendiri. ‘’Kami sudah melakukan pendataan. Tetapi sampai sekarang masih ada yang belum setuju untuk pemasangan HI. Atau saat dicari ke rumah, pemiliknya tidak ada. Yang jelas, saat proyek berlangsung, pemasangan HI tidak dipungut bayaran,’’ ujarnya. Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melayani sekitar 900 HI atau sekitar 60 persen dari total HI di wilayah yang ditangani berjumlah 1.700 sambungan. Khusus pelaksanaan proyek DSDP, ditargetkan selesai pada 8 April 2012 mendatang. (kmb25)
Bali Post/ist
TARIK TAMBANG - Suasana pelombaan tarik tambang dalam rangka HUT ke-19 Kota Denpasar.
Lomba Tarik Tambang Wanita Pakai Sarung Warnai HUT Kota Denpasar SEMINGGU menjelang HUT ke-19 Kota Denpasar, berbagai perlombaan digelar yang melibatkan masyarakat dan pegawai Pemkot Denpasar. Salah satunya yang banyak menyita perhatian masyarakat adalah lomba tarik tambang wanita pakai sarung antarpegawai Pemkot Denpasar, Minggu (20/2) kemarin di Lapangan Puputan Badung. Bukan saja masyarakat Denpasar, Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Sekkot A.A. Ngurah Rai Iswara pun ikut berbaur menyaksikan perlombaan tarik tambang. Suasana ketegangan bercampur kegirangan para peserta dapat dilihat dari tingkah polah mereka selama perlombaan berlangsung. Bahkan, tanpa disadari para sporter terus berteriak memberikan dukungan meskipun tim dukungannya terlihat jatuh-bangun berusaha untuk bertahan agar tidak sampai ditarik oleh tim lawan. Para peserta dari masingmasing SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar mengikutsertakan pegawai yang memiliki rata-rata badan cukup subur, tetapi bagi yang tidak memiliki pegawai wanita bertubuh gemuk, mereka tidak menyerah sebelum bertanding. ‘’Ya, biarpun tim kita tidak ada yang subur badannya, ayo harus semangat,’’ celoteh salah satu oficial peserta lomba. Memasuki babak final memperebutkan juara I berhadapan antara tim RSUD Wangaya vs PD Pasar. Pertemuan antara kedua tim ini
mengulang kembali babak final tahun lalu. Dan, RSUD Wangaya kembali berhasil meraih juara I, sementara PD Pasar harus puas pada posisi kedua. Juara III dan IV direbut oleh tim Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dewan. Selain lomba tarik tambang, pada saat bersamaan juga berlangsung lomba ketangkasan naik sepeda boncengan dengan menjunjung keben SMA/SMK dan lari karung tingkat SMP serta lomba lari kelereng untuk siswa SD. Ditemui di sela-sela perlombaan, Wali Kota Rai Mantra mengaku salut atas ide kreatif Panitia HUT Kota Denpasar yang setiap tahun sudah melakukan inovasi dalam berbagai kegiatan. Termasuk pelaksanaan lomba relly photo yang melibatkan 200 peserta dari kalangan fotografer. Sementara itu di sisi pojok selatan Lapangan Puputan Badung ibu-ibu dari perwakilan PKK desa/kelurahan dengan sigap mengikuti lomba pemadaman api secara tradisional dan modern. Kegiatan lomba pemadaman api ini, menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Denpasar Ketut Mudastra, untuk mengevaluasi sejauh mana ibu-ibu PKK dapat melakukan tindakan penanggulangan kebakaran secara tradisional maupun modern. Ditanya kenapa pesertanya ibu-ibu, menurut Mudastra, kaum perempuan lebih banyak berhadapan dengan api. Apalagi hampir setiap hari mereka melakukan aktivitas di dapur. (r)
’’Sharp Japanesia Fair Road Show’’
Peduli Lingkungan Melalui Program CSR Denpasar (Bali Post) Setelah sukses dengan Discover Indonesia Fair Road Show 1 & 2, PT Sharp Electrinics Indonesia (SEID) kembali menggelar kegiatan Sharp Japanesia Fair Road Show yang menggabungkan kegiatan brand activation dan program CSR (corporate social responsibility). Melalui program CSR yang mengusung tema pendidikan lingkungan, Sabtu (19/2) SEID melakukan kunjungan ke SD Santo Yoseph 1. Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), SEID melakukan aksi tanam pohon di sekolah tersebut. Menurut PR & CSR Department PT Sharp Electronics Indonesia Pandu Setio, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan pengetahuan anak-anak terhadap keanekaragaman flora di Indonesia, sehingga mampu turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Japanesia Fair Road Show kali ini digelar di lima kota besar di Indonesia yaitu Medan, Pekanbaru, Padang, Denpasar, dan Jakarta. Selain menghadirkan produk-produk elektronik terkini dan terdepan, SEID ingin mengajak konsumennya lebih mengenal lagi kekayaan seni budaya Indonesia dan ingin mendekatkan konsumennya kepada seni budaya Jepang melalui ekshibisi tersebut. Salah satu visi Sharp adalah bertekad memberikan kontribusi kepada dunia melalui bisnis yang peduli terhadap
lingkungan dan kesehatan dengan memfokuskan diri pada produk hemat dan penghasil energi. Dengan visi ini, Sharp telah menciptakan produk-produk yang peduli kesehatan dan lingkungan dengan menggabungkan fiturfitur yang unik dan membedakannya dari produk konvensional lainnya. Pada hari yang sama, SEID juga menggelar pameran yang menghadirkan produk-produk Sharp ramah lingkungan, hemat energi dan peduli kesehatan di Mal Bali Galeria. Beberapa produk terbaru akan menyapa konsumen di setiap kotanya, seperti Sharp Aquos Quattron 3D, TV LED 3 Dimensi yang menggunakan 4 teknologi warna dasar, merupakan yang pertama di dunia dan baru saja mendapatkan penghargaan rekor bisnis sebagai produsen televisi pertama yang menggunakan teknologi 4 warna dasar. Menurut Erwin Setiawan selaku Branch Manager PT Sharp Denpasar, pameran kali ini digelar untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dengan produk terbaru Sharp. Menyinggung masalah penjualan produk Sharp di Bali, menurut Erwin, martket share di Bali dibandingkan dengan produk lain sekitar 22,5%. Untuk pertumbuhan penjualan dibandingkan dengan tahun lalu mengalami peningkatan sekitar 36%. Ke depannya Sharp akan terus menghasilkan produk-produk berkualitas yang ramah lingkungan, hemat energi dan peduli kesehatan. (kmb23/bns)
Bali Post/kmb23
FOTO BERSAMA - Jajaran Manajemen Sharp berfoto bersama siswa-siswi SD Santo Yoseph 1 saat melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, Sabtu (19/2) lalu.