Edisi 20 Juli 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

RABU WAGE, 20 JULI 2011

Bali Post

24 HALAMAN NOMOR 325 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

BANGLI RUSUH

SASARAN

Disoroti, Kinerja Gubernur Bali Denpasar (Bali post) Kinerja Gubernur Bali dalam pemanfaatan anggaran belanja menjadi sorotan Fraksi Demokrat, Golkar dan Fraksi PDI-P. Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya I Wayan Adnyana, S.H. menyoroti belanja pegawai. Pada APBD Bali 2010, belanja pegawai direncanakan sebesar Rp 629.383.883.825,14 dan terealisasi Rp 483.669.477.762,50 atau 75,85%. Kondisi ini disebabkan adanya pegawai negeri sipil yang pensiun. ‘’Kalau saja Gubernur memiliki data kepegawaian yang benar dan akurat kiranya hal ini tidak terjadi, sehingga kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak,’’ jelasnya pada sidang pandangan umum fraksi di DPRD Bali, Selasa (19/7) kemarin. Demikian pula belanja barang, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan. Untuk belanja barang dan belanja hibah realisasinya sangat kecil yaitu 82,64% dan 75,72%. ‘’Kenapa hal ini terjadi, apakah ada penghematan dalam tender ataukah ada kegiatan yang tidak dijalankan karena sesuatu dan lain hal yang tidak bisa diketahui kecuali oleh Gubernur sendiri,’’ tegasnya. Kata dia, besaran belanja modal juga sangat memprihatinkan dan menimbulkan banyak tafsir negatif terhadap fakta ini. Di mana belanja daerah direncanakan Rp 2,386 triliun lebih, sedangkan belanja modal direncanakan hanya Rp 314,563 miliar lebih, ini menunjukkan angka yang sangat kecil yaitu hanya 13,18%. Hal.23 Dana Terbatas

POLITIK

Aditjondro Kembali Soroti Bisnis Cikeas

Jakarta (Bali Post) Setelah sukses dengan buku ‘’Gurita Cikeas’’, George Junus Aditjondro kembali mengeluarkan buku barunya ‘’Cikeas Kian Menggurita’’. Buku keempatnya ini masih menyoroti bisnis di lingkaran dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dilengkapi kasus-kasus pelanggaran pemilu yang dilakukan pasangan capres SBY-Boediono. Selain itu, dalam bukunya kali ini, George juga menyoroti sepak terjang keluarga Ibu Negara Ani Yudhoyono. Dari domestic warning ke global warning. ‘’Itu tidak ada di buku pertama. Misalnya PT Warna Tirta yang dimiliki keluarga Ibu Ani Yudhoyono, perusahaan yang bergerak untuk penebangan hutan dan masih banyak lagi,’’ kata George di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (19/7) kemarin. Terkait pelanggaran pemilu, ia mengatakan sinyalemen pelanggaran capres SBY-Boediono terkait kasus kejahatan IT KPU dan pemalsuan surat MK. Demikian pula adanya keterlibatan dana asing dalam pemilu 2009. Keterlibatan BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional), Internasional Federation (Ifes) dalam penghitungan suara. Hal.23 Libatkan KPK

George Junus Aditjondro

Bali Post/ist

Bali Post/puj

SENJATA - Ratusan warga turun ke jalan, Selasa (19/7) siang kemarin. Mereka yang sebagian besar bersenjata itu siaga terkait informasi bahwa ratusan warga Songan akan mendatangi kota Bangli. Walaupun sempat dicegah, akhirnya ribuan warga Songan Kintamani berhasil masuk kota Bangli dan terjadi bentrok fisik.

Warga Bali Mulai Beringas Hilang, Sikap Toleransi Krama Bali Denpasar (Bali Post) Berbagai bentrok massa kini makin sering terjadi di Bali. Banyak persoalan yang melatarabelakangi. Selain tapal batas, juga kasus adat dan perkelahian antarwarga yang berbuntut perkelahian antarbanjar. Hal inilah yang terjadi di Bangli, Selasa (19/7) kemarin. Bentrok massa diawali dengan perkelahian antara warga Songan dan Banjar Kawan, Bangli.

KRONOLOGI 18 Juli 2011 Perkelahian antarsiswa di SMKN 2 Kayubihi. 19 Juli 2011 Sweeping di SMKN 2 Kayubihi dan sejumlah siswa asal Songan dipukuli. 19 Juli 2011 Siswa asal Songan melapor ke Polres Bangli. 19 Juli 2011 Pukul 13.00 wita warga Songan dicegat oleh polisi di Kayubihi dan massa berhasil dipulangkan. 19 Juli 2011 Pukul 17.00 wita warga Songan kembali ke kota Bangli tanpa dapat dicegah oleh aparat. 19 Juli 2011 Pukul 20.00 terjadi bentrok satu orang tewas dan empat luka-luka.

Sejak siang pukul 13.00 hingga 22.00 wita, kota Bangli mencekam. Ratusan warga Songan, Kitamani dengan berbagai senjata tajam datang ke kota Bangli. Kedatangan ratusan warga itu, memunculkan reaksi dari warga kota. Mereka juga mempersenjatai diri ‘’menyambut’’ warga Songan, Kintamani, Bangli. Kejadian ini disesalkan banyak tokoh adat. Bahkan, Bupati Bangli Made Gianyar yang Selasa kemarin sudah berada di Jember untuk berangkat nganyarin ke Puru Semuru Agung, akhirnya membatalkan melanjutkan perjalanannya. Hal.23 Dpimpin Kapolda

Bali Post/dok

Made Gianyar

Satu Tewas Bangli (Bali Post) Sejak pukul 13.00 hingga 22.00 wita Selasa (19/7) kemarin, Bangli sangat mencekam. Selain ribuan orang turun dengan berbagai senjata, listrik di sejumlah sudut kota juga padam. Bahkan, pada peristiwa bentrok tersebut, satu orang tewas dan empat luka-luka. Kejadian itu dipicu persoalan sepele yakni masalah penganiayaan antarpelajar di SMKN 2 Kayubihi, Bangli, Senin (18/7) lalu. Awalnya, ratusan warga Songan berniat mendatangi Banjar Kawan, Bangli. Hal itu

diketahui warga Banjar Kawan sehingga terdengar suara kulkul bulus di banjar itu. Ribuan warga Banjar Kawan akhirnya keluar rumah dengan membawa senjata tajam. Namun ratusan warga Songan berhasil dikendalikan dan dihentikan oleh aparat di Lapangan Kayubihi, Bangli. Namun, pada sore harinya massa datang kembali. Rencana kedatangan massa ini disambut kulkul bulus di beberapa banjar. Hal.23 Berbagai Senjata

’’Sweeping’’ di SMKN 2 Kayubihi BANYAK pihak menyayangkan kerusuhan di Bangli, semalam. Barikade pengamanan yang hanya mengandalkan Dalmas Polres Bangli tak kuasa menghadapi ribuan warga kota dan Songan yang menyerbu Bangli. Akibatnya, bentrok fisik tidak bisa terelakan. Pahumas Polres Bangli AKP Ida I Dewa Nyoman Rai mengatakan, kejadian ini bermula saat terjadi penganiayaan antara pelajar di SMKN 2 Kayubihi, Senin (18/7) lalu. Di mana korban I Made Doni Wirawan, siswa kelas III asal Songan A, Kintamani dengan adik kelasnya I.B. Sri Duita asal Banjar Kawan. Kejadian itu telah diselesaikan secara damai oleh pihak sekolah. Namun Selasa (19/7) kemarin pukul 10.15 wita beberapa warga yang mengaku berasal dari Banjar Kawan mendatangi ruang kelas III SMKN Kayubihi. Warga itu langsung memukuli dan menganiaya anak dari Songan. Atas kejadian itu, empat anak asal Songan mengadu ke Polres Bangli. Warga kota Bangli A.A. Bagus mengatakan, kejadian ini merupakan kali pertama di Bangli. Tanda-tanda bakal terjadinya peristiwa tersebut sudah terlihat sejak beberapa minggu lalu. Api dendam antara Songan dan Kawan dibiarkan membara, tanpa dicarikan solusi untuk mencairkan suasana. Lebih diperparah lagi, kehadiran petugas lambat tiba di TKP. Semestinya setelah ada tanda-tanda bentrok massa, petugas bersenjata lengkap langsung dihadirkan, sehingga bentrok fisik tidak sampai terjadi. Begitu pula dengan penanganan oleh pemerintah, gejala tidak baik sudah terlihat sejak tiga minggu lalu. Saat kejuaraan sepak bola Gita Santi antara Songan bertemu dengan Purwaka Banjar Kawan. Setelah permainan selesai sempat terjadi saling ejek antarsuporter. Polisi yang mengawal suporter Songan telah mengarahkan agar iring-iringan kendaraan melalui Jalan Merdeka dan Nusantara, tidak melalui Jalan Ngurah Rai. Namun, belasan pemuda asal Songan memaksa menerobos masuk ke arah utara dan terjadi bentrok fisik. Hal.23 Seluruh Warga

SBY Dukung Timor Leste Masuk ASEAN Nusa Dua (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua ASEAN berharap pertemuan ke-44 para menteri luar negeri ASEAN menyediakan dukungan bagi Timor Leste untuk menjadi anggota perhimpunan negara-negara Asia Tenggara. Dalam pidatonya pada pembukaan pertemuan ke-44 menteri luar negeri ASEAN di Bali Convention Center, Nusa Dua, Selasa (19/7) kemarin, Presiden juga mengingatkan pentingnya peningkatan peran maksimum ASEAN untuk menjamin kerja sama yang menguntungkan di kawasan yang lebih luas. ‘’ASEAN harus menjadi kontributor yang baik untuk kedamaian dan stabilitas dalam tatanan kawasan,’’ ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menyatakan, pada pertemuan itu para pemimpin ASEAN sepakat mempercepat kerja sama bantuan bencana dan membentuk ASEAN Institute

for Peace and Reconciliation guna memperkuat kapasitas penyelesaian konflik. Para pemimpin juga menyetujui biennial review cetak biru pilar politik dan keamanan ASEAN. ‘’Kita sepakati pula langkah-langkah untuk mengatasi masalah penyelundupan manusia di kawasan,’’ ujar Presiden. Menurutnya, di tengah-tengah kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dunia, para menlu dapat memenuhi harapan sesuai dengan kesepakatan yang telah dijalin para pemimpin ASEAN. Pergerakan yang begitu cepat dari pertumbuhan kawasan dan dunia membuat negaranegara ASEAN juga harus mengambil tindakan cepat jika tak ingin tertinggal. ‘’Percepatan pergerakan ASEAN merupakan amanat dalam piagam ASEAN. Hal.23 Pemimpin ASEAN

Bali Post/kmb

PEMBUKAAN AMM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ny. Ani Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa saat pembukaan ‘’44th ASEAN Foreign Ministers Meeting’’ (AMM) di Nusa Dua, Selasa (19/7) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.