OLAH RAGA
10 PSSI Gelar Pelatnas Jangka Panjang Jakarta (Bali Post) Bercermin dari hasil tim nasional sepak bola Indonesia yang sangat memprihatinkan, PSSI kembali memberlakukan sistem pelatnas jangka panjang seperti pada era 1970 hingga 1990-an. Itulah salah satu butir keputusan yang dihasilkan dalam Kongres PSSI di Hotel Grand Hyat Bandung, Jabar, yang berakhir Minggu (17/1) dini hari kemarin. Sekjen PSSI Nugraha Besoes menjelaskan, pelatnas jangka panjang akan melibatkan pemain-pemain di bawah usia 23 tahun. ‘’Program ini bertujuan mempersiapkan timnas menghadapi event besar terdekat seperti Piala AFF 2010, kualifikasi Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011,’’ katanya. Nugraha lebih jauh menegaskan, kondisi kita tidak ideal untuk menggelar pelatnas jangka pendek seperti yang dilakukan selama ini. Oleh karena itu pihaknya kembali memberlakukan pelatnas jangka panjang bagi timnas. Untuk menghadapi Piala AFF 2010 dan Pra-Piala Dunia (PPD) 2014, PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) akan menyusun program yang disinerjikan dengan klub. ‘’Pelatnas jangka panjang terbukti masih cocok dengan Indonesia. Buktinya telah terlihat pada Piala Asia 2007 lalu. Bahkan sebelumnya ketika timnas menjadi semifinalis Asian Games 1986 di Seoul, Korsel, medali emas di SEA Games 1987 dan 1991, juga karena pelatnas jangka panjang,” papar Nugraha. Mengenai bentuk dan waktunya, akan dibahas kemudian. Kongres PSSI telah menetapkan tim yang akan membahas pelatnas jangka panjang ini. Tim tersebut terdiri atas perwakilan klub-klub anggota PSSI didampingi oleh komite eksekutif PSSI. (035)
LINTAS
OLAHRAGA
Berlatih di Australia JUARA dunia kelas bulu WBA, Chris John, merencanakan berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia, akhir Januari 2010, untuk persiapan menghadapi petinju Amerika Serikat di Bali, awal April mendatang. Kalau tidak ada perubahan, akhir bulan ini ia berangkat ke Australia untuk berlatih. Hal itu dikatakan Chris John ketika dihubungi di Semarang, Minggu (17/1) kemarin. Kemungkinan berlatih di Australia selama sebulan kemudian dilanjutkan latihan di Banyuwangi, Jatim, di Sasana Mirah Boxing Camp pimpinan Zaenal Thayeb yang juga promotor untuk pertarungan April 2010. Latihan terakhir petinju dengan julukan The Dragon di Australia saat persiapan menghadapi Rocky Juaerz di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009. Selama berlatih di Herry’s Gym, Chris John ditangani pelatihnya Craig Christian yang juga manajernya. Biasanya untuk menghadapi suatu pertarungan, Chris John berlatih di sasana tersebut satu hingga dua bulan. Kemudian meneruskan latihan di sekitar lokasi pertarungan untuk menyesesuaikan diri dengan kondisi cuaca di tempat pertarungannya sekitar satu hingga dua minggu. (ant)
Evaluasi Total PPLP PEMERINTAH akan melakukan evaluasi secara total terhadap atlet atau cabang olahraga di Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP), agar ke depan lebih fokus pada pembinaan para atlet dari cabang-cabang olah raga berprestasi. Dalam evaluasi nanti para atlet atau cabang olahraga yang tidak menunjukkan berprestasi akan didegradasi. Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ary Moelyadi menyatakan hal di Kupang, Minggu (17/1) kemarin. Saat ini terdapat 34 atlet dari empat cabang olahraga yang mendapat pembinaan di PPLP, yakni cabang atletik, tinju, pencak silat dan sepak takraw. Evaluasi yang dilakukan tim independen ini karena jumlah atlet yang menghuni PPLP cukup banyak tetapi hanya ada beberapa atlet saja yang mampu menunjukkan prestasi di berbagai kejuaraan. Koordinator Tim Independen Nurdin Badusecara terpisah mengatakan akan merekomendasikan cabang olah raga taekwondo untuk masuk PPLP NTT. (ant)
Kegiatan Catur Amal KEGIATAN catur amal yang dilaksanakan Pengprov Percasi Sumut, Minggu (17/1) sore kemarin berhasil mengumpulkan dana Rp 10 juta untuk membantu biaya pengobatan MN Yohanes Simbolon (42) yang menderita kanker ganas dan saat ini masih dirawat intensif di RS Advent, Medan. Dana sumbangan tersebut diperoleh dari para dermawan dan simpatisan yang tersentuh hati mereka mengetahui MN Yohanes, pecatur Sumut peraih medali emas di PON XVII/2008 di Kaltim, menderita kanker. Yohanes Simbolon juga pernah mengikuti Kejuaraan Catur Olimpiade di Dresden, Jerman Oktober 2009. Sekretaris Umum Pengprov Percasi Sumut Ferry Iskandar, di sela kegiatan catur amal itu, mengatakan pihaknya terpaksa harus menggelar kegiatan tersebut untuk bisa mengumpulkan dana dari masyarakat. Dana yang diperoleh dari dermawan dan masyarakat akan diberikan kepada Yohanes untuk biaya pengobatannya. (ant)
Senin Umanis, 18 Januari 2010
Luh Yeni Masuk Palda Denpasar (Bali Post) Harapan Pengprov Pertina Bali agar petinju putri Luh Yeni masuk Program Atlet Andalan Daerah (Palda) akhirnya terwujud. Atlet yang masih sekolah di SMAN 1 Mengwi, Badung, itu sebelumnya sempat tidak dilirik oleh KONI Bali. Dengan menjadi anggota Palda Bali, Yeni akan menjalani program pelatihan lebih intensif. Selain digodok dalam program pelatihan ekstra keras, ia juga mendapat kompensasi dana Rp 1 juta per bulan. Ketua Harian Pertina Bali Harry Trimulya Putra yang ngotot mengusulkan kepada KONI Bali, menyatakan gembira karena petinju putrinya bisa menembus Palda Bali. Dia menyebut Yeni sebagai atlet yang memiliki prospek cerah di kemudian hari. ‘’Saat usianya belum genap 19 tahun, dia
sudah dua kali merebut medali pada ajang Sarung Tinju Emas (STE),’’ kata Harry Putra dihubungi di Denpasar, Minggu (17/1) kemarin. Menurut dia, STE merupakan kejuaraan nasional yang sangat prestisius, karena mempertemukan para petinju amatir terbaik dari seluruh daerah di Tanah Air. Karena itu, keberhasilan Yeni merebut emas pada STE 2008 di Tabanan dan menyabet perak pada STE 2009 di Manado telah membuktikan kemampuan dan kualitasnya di tingkat nasional.
Yeni disebut Harry Putra bukan hanya jago kandang. Ia juga mampu mengukir prestasi tinggi di luar daerah. ‘’Syukurlah KONI akhirnya menerima Yeni. Kami sangat senang Yeni lolos penjaringan Palda Bali,’’ ujarnya. Ketua Umum KONI Bali Drs. Made Nariana mengakui Luh Yeni merupakan atlet potensial dan memiliki masa depan yang baik. Pihaknya tidak mempunyai alasan untuk tidak memasukkan nama petinju asal Mengwi dalam Palda Bali. ‘’Kami sudah diskusikan dan pertimbangkan prestasi berikut prospeknya. Luh Yeni memang layak masuk Palda Bali,’’ ungkap Nariana saat upacara Pakelem Catur Niri di Pantai Silayukti, Padangbai, Karangasem, Jumat (15/1) lalu. (kmb11)
Subhan Sudah Mundur dari Badung Denpasar (Bali Post) Pebulu tangkis Subhan Hasan yang menyumbang medali emas bagi kontingen tuan rumah Badung pada Porprov Bali IX/2009, sudah mundur. Ia mengundurkan diri selang tiga bulan usai Porprov Bali IX. ‘’Subhan bukan lagi atlet Badung, sebab dia telah resmi mengundurkan diri terhitung sejak Desember 2009 lalu,’’ tegas Ketua Harian Pengkab PBSI Badung Made Wira didampingi pelatih Putu Yulinetra, Minggu (17/1) kemarin. Subhan memilih mundur dari atlet Badung karena kesibukannya di kampus. Ia kuliah di FPOK Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Subhan bergabung dengan tim
bulu tangkis Badung sejak 2008 silam. Saat itu ia masih aktif karena statusnya masih sekolah di SMA Ragunan, Jakarta. Wira mengaku tidak kuasa mencegah pengunduran diri Subhan Hasan. ‘’Saya kira tak ada pihak berhak menghambat keinginan Subhan Hasan yang ingin fokus kuliah di kampusnya. Untuk itu, pengunduran diri Subhan Hasan tak perlu lagi dijadikan polemik,’’ pintanya. Dia menegaskan, sejak pengunduran diri Subhan Hasan pada Desember 2009, Pengkab PBSI Badung tidak ada keterikatan lagi. Karenanya, Wira minta pengunduran diri pemain tersebut supaya dimaklumi semua pihak.
Menurut Wira, di tubuh Pengkab PBSI Badung masih banyak PR yang harus dikerjakan, misalnya menggelar muskab PBSI. Namun, ia belum bisa memastikan kapan agenda itu akan dilaksanakan. Disinggung tentang keikutsertaan Subhan Hasan bersama dua pemain Badung lainnya, Ria Ade Sulistyoningsih dan Aulia Putri Drajat, pada kejurnas di GOR Sudirman, Surabaya, 26-30 Januari nanti, Wira menandaskan, hingga kini pihaknya belum menerima surat pemanggilan dari Pengprov PBSI Bali. Dia menegaskan, Ria Ade dan Aulia Putri tetap atlet Badung, sebab dia turun sejak Porda Bali VIII/ 2007. (022)
Mabes TNI dan Samator Juara Banyuwangi (Bali Post) Tim putri Mabes TNI dan tim putra Samator Surabaya tampil sebagai juara Liga Voli (Livoli) 2009 Divisi Utama. Keduanya menobatkan diri selaku tim terbaik setelah mengalahkan lawan-lawannya dengan skor 3-0 pada partai final di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jatim, Minggu (17/1) kemarin. Tim putri Mabes TNI menundukkan Bank Jatim Surabaya 25-17, 25-21, 25-17, sedangkan Samator mengungguli Yuso Gunadarma Bantul 17-25, 29-31, 19-25. Dengan demikian, tim Mabes TNI dan Samator berhak mengggondol piala bergilir PBVSI. Tim putri PLN Jakarta merebut posisi ketiga usai mengatasi Popsivo Polwan Jakarta 3-1 (31-29, 25-15, 1725, 24-26, 16-14). Sementara juara bertahan Indomaret Sidoarjo menjadi juara ketiga putra setelah menghentikan Bank Sumsel Babel 3-2 (15-25, 20-25, 25-17, 25-23, 15-11). Manajer tim putri Mabes TNI Kolonel (Laut) Haefi Ariyanto mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Yokbeth dan kawan-kawan dinilainya bermain konsisten sesuai taktik yang diberikan. ‘’Anak-anak bermain kompak, meskipun lebih berumur dari pemain Bank Jatim,’’ katanya. Yokbeth yang menjadi kapten tim Mabes TNI
Tami Grende Tumbangkan Petenis Nasional Denpasar (Bali Post) Tami Grende sukses menjuarai kejurnas tenis junior U-16 Piala New Armada 2010 di Magelang, Jateng, 11-16 Januari. Di final, petenis belia Bali itu menumbangkan peringkat dua nasional Evita Febri Habsari dari Semarang dengan skor 6-2, 6-0. Di semifinal, siswi kelas 1 SMP Cahaya Harapan Indonesia Sejahtera (CHIS) itu menundukkan ranking pertama nasional Prima Lestari (Semarang) dengan skor 6-3, 6-4. Sementara sebelumnya, ia Tami Grende menaklukkan petenis nasional Sisca Bidi Mawarni (Blitar) 6-1, 6-4, Tutik Wijayanti (DIY) 6-1, 6-1, dan Darama Pramdan Safitri (Jepara) 6-1, 6-1. Ayah Tami, Olivier Grende, menegaskan, putri pertamanya telah menumbangkan sederet petenis nasional. Dalam usia 12 tahun ia sudah bisa menjuarai turnamen U-16. ‘’Putri saya ini sudah tak ada lawan lagi di level nasional kategori 16 tahun ke bawah,’’ ujar pria asal Italia ini di Denpasar, Minggu (17/1) kemarin. Ia kini menunggu pemangilan PB Pelti karena sudah terbukti bisa menjuarai ajang nasional U-16. ‘’Saya menunggu panggilan dari PB Pelti, mudah-mudahan tenaga Tami diperlukan oleh skuad nasional,’’ jelas suami Ni Luh Kertiadi ini. Tami yang lahir di Denpasar, 27 Juli 1997, berniat turun di kategori senior seperti pada ajang Porprov yang syaratnya minimal harus berusia 14 tahun. Sementara jika berlaga di turnamen internasional yang digelar International Tennis Federation (ITF), harus berumur 13 tahun.
Bali Post/ist
Tami Grende Tami menjalani latihan di Bangkok, Thailand. Ia bergabung dengan klub Mungtungtani bersama petenis Thailand, Paradorn Srichaphan, ditangani pelatih Paul Dale. Tami bersama petenis negara lain telah lolos seleksi masuk Asian Ace Final yang masuk dalam program Reality Show. (022)
Seminyak Juara Sirkuit PD Badung Denpasar (Bali Post) Ranting Seminyak tampil sebagai juara umum dalam Sirkuit Kelatnas Perisai Diri (PD) Cabang Badung di GOR Satria Mandala Bakti, Kerobokan, yang berakhir Minggu (17/1) kemarin. Seminyak memperoleh 4 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Medali emas antara lain dipersembahkan I Nyoman Gede Yuda Triguna yang turun di kelas E putra dan Made Satya Maharya (B putra). Ranting Munggu harus puas sebagai juara umum kedua dengan 3 emas dan 1 perak. Ranting Sading berada di tempat ketiga memperoleh 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Panitia juga menetapkan dua pesilat terbaik putra dan putri. Pesilat terbaik putra
direbut Kadek Evan Yanuarta (kelas A) dari Ranting Jimbaran. Sementara pesilat terbaik putri adalah Dewa Ayu Indra Puspa Dewi (kelas A) dari Ranting Munggu. Kejuaraan melibatkan 139 pesilat dari 22 ranting, ditutup Ketua Perisai Diri Badung Made Sukadana, S.H. Koordinator Pertandingan Nengah Ardina menyatakan, kejuaraan ini sangat penting bagi para pesilat untuk menguji mental, teknik, taktik, strategi dan fisik pada pertandingan sebenarnya setelah sekian lama berlatih. Pengurus Perisai Diri Cabang Badung juga menjadikan ajang ini untuk mendata para pesilat berprestasi. Mereka akan menjadi delegasi Badung pada event pencak silat yang lebih tinggi seperti Porsenijar Badung dan kejurda. (kmb11)
Hendarji Ketua Umum PB FORKI Bali Post/udi
ANGKAT PIALA - Para pemain tim putri Mabes TNI mengangkat piala bergilir setelah menjuarai Liga Voli 2009 Divisi Utama di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Minggu (17/1) kemarin. menuturkan, timnya berhasil mencuri kelemahan lawan. Di tempat terpisah, pelatih Samator, Ibarsah, mengatakan pasukannya bermain ngotot sehingga mampu mengungguli Yuso Gunadarma yang dijagokan menjadi juara. ‘’Sebenarnya permainan Yuso lebih bagus. Saya tekankan pada anak-anak bermain santai dan fokus pada poin,’’ tegasnya. Panitia juga menetapkan pemain terbaik putra dan putri. Pemain terbaik putri jatuh pada Yokbeth (Mabes TNI) dan gelar terbaik putra diberikan kepada Ayip Rizal
(kapten tim Samator). Peringkat kelima putri ditempati Tectona Perhutani, disusul TNI AU, Bank Sumsel dan Petrokimia Gresik. Di bagian putra, ranking kelima direbut PLN Jakarta, diikuti Jakarta Samanta, Mars Kota Probolinggo dan Tectona Perhutani. Empat tim yang degradasi ke divisi I adalah Bank Sumsel, Petrokimia Gresik (putri), Mars Kota Probolinggo dan Tectona Perhutani (putra). ‘’Ini memang tradisi Livoli. Dua tim terbawah harus turun peringkat,’’ ujar Ketua Bidang Pertandingan PP PBVSI Hanny Surkatti. (udi)
Jakarta (Bali Post) Mayjen TNI Hendarji Soepandji terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Karate-do Indonesia (PB FORKI) periode 20102015 dalam Munas FORKI ke-13 di Jakarta yang berakhir Minggu (17/1) kemarin. Hendarji terpilih sebagai ketua umum setelah mengantongi 59 suara pada putaran kedua. Ia mengungguli kandidat lainnya, Rachmat Gobel yang memperoleh 53 suara. Proses pemilihan terpaksa dilakukan dua putaran karena pada putaran pertama yang memilih tiga kandidat, yakni Hendarji, Rachmat Gobel dan Osman Sapta Odang tidak ada pemenang mayoritas 50 persen plus 1. Pada putaran pertama, Hendarji unggul dengan mengantongi 45 suara diikuti Rachmat Gobel dengan 40 suara dan Osman Sapta Odang hanya mendapatkan 24 suara. Sebagai ketua umum, Hendarji diberi waktu satu bulan menyusun personel kepengurusan. Ia dibantu empat anggota formatur masing-masing dua dari unsur daerah dan perguruan. Dua unsur pengda yang menjadi tim formatur adalah Sumut dan Sulsel. Sementara dari unsur perguruan dipercayakan kepada Inkanas dan KKI. Dalam penunjukkan unsur perguruan ini sem-
pat menimbulkan ketegangan karena Ketua Umum terpilih Hendarji menolak Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari). Tampaknya Hendarji masih tetap menganggap Lemkari sebagai ‘’musuh’’ yang harus disingkirkan. Karena perguruan yang dipimpin Anthon Lesiangi ini sudah lama berseberangan dengan PB FORKI. Hendarji sendiri mengelak memberikan jawaban ketika ditanya apa alasannya menolak Lemkari masuk tim formatur. ‘’Saya tak bisa jelaskan di sini karena itu masalah internal,’’ kilah mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Dan Puspom) ini. Sikap Hendarji dinilai sebagian peserta munas justru memelihara benih-benih perpecahan di tubuh FORKI. ‘’Semestinya sebagai pucuk pimpinan FORKI yang baru merangkul dan memayungi semua perguruan. Apalagi salah satu kriteria menjadi Ketua Umum PB FORKI adalah netral dan berdiri di atas semua perguruan,’’ kata seorang sesepuh karate. Sikap Hendarji yang sebelumnya menjabat Sekjen PB FORKI juga makin memperpanjang perseteruan antara FORKI dan Lemkari khususnya Anthon Lesiangi. (035)
PUSAT PENJUALAN POMPA AIR TERLENGKAP & TERMURAH AGUNG TEKNIK POMPA PUMP SPECIALIST
Jl. Buluh Indah 40, Denpasar Telp. (0361) 416062, 9105577, Fax. (0361) 416064 Menyediakan pula : l Pompa Taman l Pompa Banjir l Pompa Kolam Renang l Pompa Untuk Villa & Hotel l Booster MINGGU TETAP BUKA
Pompa Industri
l Hydrant l R.O l Filter Air l S. Part l Service
Pompa Rumah Tangga C.482287-elk-2
KONSULTAN PENGOBATAN SINSHE CHINA KINI HADIR DIDENPASAR Spesialis Sakit Nyeri Persendian (Rematik Menahun) Rematik adalah penyakit paling sering menyerang setiap wanita, kawula muda ataupun para Manula karenanya lazim disebut penyakit rumit dan kronis ,atau diistilahkan ”kanker yang tidak mati” sebagai akibat dari jatuh/keseleo, karena angin , dingin lembab dan panas, yang bersifat jahat sehingga berakibat pembuluh darah meridian dan pembuluh sekunder tidak lancar dan menjadi sakit. Indonesia daerah beriklim panas, dimana pola hidup masyarakat sibuk beraktivitas, dan lingkungan yang berangin kencang,suhu udara tinggi,sangat rentan terhadap penyakit rematik. Gejala yang sering dijumpai adalah Nyeri leher, bahu, pinggang, kaki, sakit nyeri persendian, busung air, kaku, susah ditekuk atau diluruskan, nyeri otot ,mati rasa pada kaki, tangan, kepala pusing ataupun ciri lainnya dari penyakit kebal ini . 80% keatas belum mendapat hasil pengobatan yang efektif sehingga berakibat penyakit Jantung Rematik. Dengan menggunakan jamu organic dari China dengan resep ramuan masa kekaisaran Tiongkok lama, dipadukan dengan teknik peyembuhan tulang dengan teknik khusus terkini keahlihan tangan yg dipadukan dengan getaran listrik yang difokuskan pada daerah sakit pasien dengan segera menghilangkan Sakit Rematik, memperbaiki meridian , melancarkan peredaran jaringan darah. mengobati penyakit berdasarkan gejala.sekali pengobatan langsung terasa hasilnya dalam waktu singkat/ada gejala awal diobatin tuntas tidak kambuh ,juga specialis mengobati : Sakit kepala, sakit leher, radang pundak, kemunduran cakram tulang pinggang, berbagai jenis radang sendi, pengapuran, osteoporosis, sakit pinggang kronis, saraf tulang duduk, tulang paha nekrosis(rapuh), pasca stroke , dll. Jam Praktek : 09.00 - 12.00 dan 14.00 - 18.00 ; Hari Minggu : 10.00 - 14.00
KLINIK TRADISIONAL SINSHE YAYASAN SARI ALAM
(0361) 262224, 081 237 554288 C. 474472-pgbt-1