Edisi 13 Mei 2011 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

JUMAT UMANIS, 13 MEI 2011

PIHAK Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali kini berancang-ancang melayangkan surat peringatan (SP) III kepada Direktur PT Bali Sunrise Beach I Made Putera, S.E., M.M. Surat peringatan III yang notabene merupakan surat teguran terakhir itu dilakukan mengingat pihak pelaksana proyek Beach World (BW) tersebut membandel. Surat teguran I dan II sama sekali tidak digubris dan pembangunan jalan terus. ‘’Kami menilai pihak pelaksana proyek tidak memiliki iktikad baik untuk menaati surat teguran I dan II yang sudah dilayangkan sebelumnya. Secepatnya kami akan menggelar pertemuan dengan Biro Hukum untuk membahas pelayangan surat teguran ketiga tersebut,’’ kata Kepala Satpol PP Bali Drs. I Gede Putu Jaya Suartama, M.Si., Kamis (12/5) kemarin. Hal. 23 Tidak Digubris

Mangupura (Bali Post) Ribut-ribut keberadaan proyek Beach World (BW) yang melanggar sempadan pantai di selagan Nusa Dua, tampaknya dianggap angin lalu oleh pihak investor. Buktinya, surat peringatan (SP) II Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali diabaikan, di mana proyek tersebut jalan terus.

MARK-UP

Bali Post/edi

BERLANJUT - Walaupun mendapat surat peringatan (SP) I dan II, ternyata proyek Beach World di Selagan Nusa Dua tetap jalan. Proyek yang disebut melanggar sempadan pantai itu kini masuk dalam tahap pemlesteran tembok.

Perintah Bupati Badung

Jakarta (Bali Post) Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (12/5) kemarin, menyatakan banyak pihak terlibat dalam proses pengadaan pesawat MA-60 buatan Cina untuk maskapai penerbangan Merpati. Mari Pangestu Bali Post/ist Mari Elka Pangestu meminta semua pihak menunggu penjelasan dari pemerintah tentang hasil investigasi kecelakaan pesawat MA-60 milik Mepati yang jatuh di Teluk Kaimana pada 7 Mei 2011. “Nanti pada saatnya kan bisa dijelaskan, banyak pihak terlibat dalam hal ini. Jadi tunggu saja nanti pembahasannya,’’ ujar Mari sebelum mengikuti rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Hal. 23 Tidak Gaduh

2

SEPANJANG sejarah penggodokan produk peraturan daerah di jajaran DPRD Denpasar dipastikan pembahasan Ranperda RTRW ini yang paling lama. Ranperda ini sudah dibahas sejak tahun 2007 namun hingga kini belum rampung. Pansus DPRD Kota Denpasar dan eksekutif bahkan masih beda persepsi. Adakah ini akibat kepentingan pihak tertentu belum bisa masuk?

Hari Ini Best Western Dikosongkan Paksa Mangupura (Bali Post) Dua minggu lebih berselang sejak tim Yustisi Pemkab Badung melakukan penyegelan, Hotel The Best Western, Kuta masih tetap beroperasi. Padahal, sebelum penyegelan pun hotel di Jalan Kubu Anyar, Kuta itu sudah jauh-jauh hari diberikan peringatan. Akhirnya, Bupati A.A. Gde Agung, Kamis (12/5) kemarin

menurunkan perintah kepada tim yustisi untuk melakukan penyegelan paksa dengan mengosongkan hotel. Perintah Bupati Badung ini langsung ditindaklanjuti tim Yustisi Pemkab Badung dengan menggelar rapat mendadak. Dalam rapat tersebut, perwakilan manajemen Best Western Kuta juga ikut dipanggil.

Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha seusai pertemuan menjelaskan, perintah penyegelan paksa Best Western Kuta datang langsung dari Bupati Badung. Turunnya perintah ini, katanya, disebabkan pihak Best Western Kuta tidak mengindahkan penyegelan sebelumnya. Hal. 23 Tim Yustisi

Miranda Bersaksi

Tak Tahu Keberadaan Nunun Jakarta (Bali Post) Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Gultom, menjadi saksi bagi beberapa mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terkait dugaan penerimaan cek perjalanan. ‘’Siap (pemberikan keterangan), tidak boleh tidak siap,’’ kata Miranda di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (12/5) kemarin. Miranda menjadi saksi untuk terdakwa mantan politisi asal PDI Perjuangan yakni Agus Condro, Max Moein, Rusman Lumbantoruan, Poltak Sitorus dan Willem Maximilian. Terkait keberadaan Nunun Nurbaeti, Miranda mengaku tidak mengetahuinya, karena sudah tidak bertemu selama empat tahun. Meski demikian, mantan pejabat Bank Indonesia itu mengaku memiliki hubungan dekat dengan istri mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Adang Daradjatun. Hal. 23 Sebagai Saksi

Miranda Goeltom

Bali Post/ade

Kronologi Pembahasan RAPBN-P 2010 (2-Habis)

Bantahan Komisi X DPR-RI Terkait Isu Wisma Atlet EVENT SEA Games dan PARA Games 2011 menimbulkan dilema bagi anggota Komisi X DPR-RI. Satu sisi ingin mendorong tumbuhnya prestasi bidang olahraga, di sisi lain tidak sedikit anggaran terkuras untuk mendukung terselenggaranya pesta para atlet ASEAN ini. Pembahasan anggaran dengan Kemenegpora diungkapkan Ketua Komisi X yang didampingi semua pimpinan dan para anggota Komisi X DPR-RI dalam jumpa pers pada 10 Mei 2011 yang berisi penjelasan sebagai berikut: Dalam rapat kerja Komisi X

‘’Apabila surat peringatan terakhir itu tetap tidak digubris, pihaknya terpaksa membongkar paksa bangunan bermasalah tersebut.’’

Bali Post/rtr

Banyak Pihak Terlibat Kasus Merpati

KOTA

saya di BTDC merupakan pejabat baru,’’ dalihnya. I.B. Wirajaya menyatakan proyek tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali untuk mencarikan jalan keluarnya. ‘’Untuk mencari solusi terkait kelanjutan pembangunan Beach World, kami serahkan sepenuhnya kepada Bupati Badung dan Gubernur Bali,’’ katanya. Hal. 23 Jalan Keluar

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

Kini Disiapkan SP III

Proyek BW Jalan Terus menurut keterangan masyarakat sekitar, proyek yang diklaim mencaplok fasilitas umum tersebut tidak pernah berhenti. Direktur Utama PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) I.B. Wirajaya saat dihubungi mengaku tidak mengetahui perihal kelanjutan pembangunan di kawasan wisata Nusa Dua tersebut, dengan dalih baru menempati posisidDirut menggantikan Made Mandra. ‘’Saya tidak tahu masalah kerberlangsungan proyek itu, karena posisi

NOMOR 262 TAHUN KE 63

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

SP II Satpol PP Bali Tetap Diabaikan

Dari pemantauan di lapangan, Kamis (12/5) kemarin, proyek restoran dan bar di LOT.C-O kawasan BTDC tersebut terus berlanjut. Proyek yang digarap PT Bali Sunrise Beach sebagai pihak pelaksana, kini memasuki tahap pemlesteran. Sebelumnya Satpol PP menginstruksikan untuk menghentikan pembangunan proyek tersebut dengan tujuan untuk menghindari dampak kerugian material, sosial, lingkungan dan lainlain yang lebih besar. Namun,

24 HALAMAN

DPR-RI dengan Menpora pada Kamis 29 April 2010, Komisi X DPR-RI menyampaikan bahwa Komisi X DPR-RI hanya dapat memperjuangkan tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar dari usulan sebesar Rp 2,125 triliun. Dengan demikian total tambahan anggaran untuk Kemenpora pada APBN-P TA 2010 sebesar Rp 350 miliar ditambah Rp 600 miliar sehingga menjadi Rp 950 miliar. Setelah mendapat hasil pembahasan dari Panja SEA Games dan Tim Anggaran Komisi X DPR-RI maka Komisi X DPRRI bersama Menpora menyepa-

kati penggunaan tambahan anggaran tersebut untuk program antara lain penyelenggaraan SEA Games sebesar Rp 465 miliar yang terdiri atas pembangunan Wisma Atlet di Palembang sebesar Rp 200 miliar, renovasi dan pembangunan venues di tiga provinsi Rp 120 miliar, pengadaan sarana dan prasarana pertandingan Rp 145 miliar. Program Olahraga Prestasi, Program Kepemudaaan, dan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga sebesar Rp 198,5 miliar serta program lainnya Rp 286,5 miliar.

Setelah tambahan anggaran dalam APBN-P TA 2010 Kemenpora sebesar Rp 950 miliar, serta program dengan besaran anggaran masing-masing program disahkan dalam rapat kerja tersebut di atas, maka untuk pelaksanaan keseluruhan program itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah, termasuk pelaksanaan SEA Games, pembangunan wisma atlet, dan program lainnya. Komisi X DPR-RI sesuai dengan tugasnya adalah melakukan pengawasan pelaksanaan program tersebut melalui Panja SEA Games.

Isu Pembangunan Wisma Atlet Berita di majalah Tempo edisi 9 - 15 Mei 2011 dan Koran Tempo terbit hari Selasa tanggal 10 Mei 2011 serta media lainnya yang bernuansa dugaan atau tuduhan yang bersifat personal terkait dengan pembangunan wisma atlet di Palembang, Komisi X DPR-RI meyakini bahwa hal itu tidak mungkin terjadi karena semua pembahasan dilakukan sesuai dengan mekanisme di Komisi X DPR-RI yang semuanya dilakukan secara terbuka seperti yang telah diuraikan di atas. Hal. 23 Tegas Membantah

PERIKSA GEDUNG - Petugas penyelamat memeriksa gedung yang ambruk akibat gempa 5,3 SR yang mengguncang kota kuno Lorca di Spanyol Tenggara, Kamis (12/5) kemarin. Ratusan orang antre untuk mendapat makanan dari petugas darurat di Lorca.

Gempa Guncang Spanyol

10 Warga Tewas Lorca Gempa bumi yang jarang terjadi mengguncang sebuah kota kuno Lorca di Spanyol Tenggara, Kamis (12/5) kemarin. Getaran gempa dengan kekuatan 5,3 SR tersebut merobohkan perumahan warga, merusak gereja bersejarah dan mencabut nyawa 10 orang. Gempa juga terasa di wilayah pariwisata populer Murcia. Bagian depan dari sebuah gereja di kota kecil ini ambruk beberapa jam setelah gempa, dan hampir saja menimpa salah seorang reporter TV yang menyiarkannya secara langsung. ‘’Populasi setempat

tengah dilanda ketakutan dan khawatir untuk pulang ke rumah. Sebagian besar wilayah pusat Lorca mengalami rusak parah,’’ tandas Rafael Gonzalez Tovar, delegasi dari pemerintah sentral di Murcia, kepada radio nasional. ‘’Ada ribuan orang yang tengah dilanda ketakutan dan trauma.’’ Siaran televisi menayangkan para keluarga yang terguncang dan anak-anak berkumpul di sebuah bundaran kota untuk menghindarkan diri dari gedung-gedung yang berjatuhan. Hal. 23 Mulai Bergetar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 13 Mei 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu