TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
RABU UMANIS, 13 APRIL 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 234 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
”Mengejar’’ Aset Pemprov Bali
Pengawasan Lemah, Ada yang Disewakan Perorangan PEMPROV Bali memang kaya. Ada ribuan aset berupa lahan tersebar di seluruh Bali yang kini sedang didata dan diupayakan untuk disertifikatkan. Sayangnya, masih banyak aset belum mampu dimanfaatkan dengan baik, sebagai dampak lemahnya pengawasan. Sampai ada aset daerah justru ‘’dibisniskan’’ perorangan, disewakan kepada pendatang sehingga menjadi daerah permukiman kumuh. DPRD Bali kini menyoroti keberadaan aset daerah Bali. Akibat pengawasan lemah, menjadikan aset daerah tidak jelas pemanfaatannya. Mala-
Akibat pengawasan lemah, menjadikan aset daerah tidak jelas pemanfaatannya. Malahan disewakan oleh perorangan kepada pendatang yang disulap menjadi permukiman kumuh. han disewakan oleh perorangan kepada pendatang yang disulap menjadi permukiman kumuh. Tengoklah di sekitar Kantor Dinas Perhubungan Bali. Aset tersebut diperkarakan perorangan kemudian disewakan kepada pendatang. Ketua Komisi III DPRD Bali Putu Agus Suradnyana, Sela-
sa (12/4) kemarin di Renon, mengakui lemahnya pengawasan atas aset daerah ini. Dikatakannya, banyak aset daerah disewakan dengan harga murah kepada pendatang, lantas menjadi kawasan kumuh. Hal.23 Sangat Mudah
Bali Post/eka
PEMULUNG - Seorang pemulung melintas di depan tanah Pemprov Bali yang kini berisi bedeng-bedeng di Renon, Denpasar, Selasa (12/4) kemarin.
KOMITMEN TNI-AU
Jaga Kebanggaan Bangsa dan Negara Denpasar (Bali Post) Perayaan HUT ke-65 TNI Angkatan Udara (AU) 2011 di Bali akan berlangsung Rabu (13/4) pagi ini di Bandara Ngurah Rai. Memasuki usia yang cukup matang ini, TNIAU tetap bertekad menjadi filter pertama dalam menjaga Bali Post/edi Bali sebagai destiLetkol (Pnb) Jumarto nasi pariwisata. TNI-AU akan berupaya memainkan perannya dalam menjaga keutuhan pariwisata Bali. ‘’Sesuai tugas pokok kami, TNI-AU bersama instansi terkait lainnya akan bertugas mengamankan Bandara Ngurah Rai,’’ papar Komandan Lapangan Udara Ngurah Rai Letkol (Pnb) Jumarto, Selasa (12/4) kemarin. Khusus untuk wilayah bandara, TNI-AU mendapat kepercayaan sebagai komandan satuan tugas (satgas). Namun, dalam mengemban kepercayaan tersebut, TNI-AU selalu berkoordinasi dengan instansi lain, seperti jajaran TNI, polisi serta pemerintah. Hal.23 Bisa Ditekan
PINDAH PARTAI Dede Yusuf Ingin Jadi Gubernur Jakarta (Bali Post) Dede Yusuf memutuskan pindah ke Partai Demokrat karena berhasrat menjadi gubernur Jawa Barat pada pemilihan kepala daerah berikutnya. Itu dikatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa, Selasa (12/4) kemarin. Bali Post/ist Usai rapat kabinet Dede Yusuf paripurna di kantor kepresidenan, Hatta yang menjabat Menko Perekonomian mengatakan, Dede Yusuf yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat telah meminta izin kepada dirinya. Dede Yusuf, menurut Hatta, memerlukan partai politik yang lebih besar dari PAN untuk melanggengkan keinginannya maju dalam pilkada Jawa Barat sebagai calon gubernur. ‘’Dede Yusuf itu sudah minta waktu kepada saya, dia mengatakan ingin menjadi gubernur. Untuk itu, dia memerlukan partai yang lebih besar. Saya mengatakan, silakan saja, ini negara demokrasi,’’ tuturnya. Hal.23 Satu Lokasi
KONTRAK - Pekerja pabrik pesawat Airbus berpose di depan pesawat angkut militer Airbus A400M di Sevilla saat penandatanganan kontrak pembiayaan pembuatan pesawat tersebut, Selasa (12/4) kemarin. EADS yang merupakan induk perusahaan Airbus Military akan membatalkan proyek pertahanan Eropa jika mitra negaranya tidak menyuntikkan dana pembiayaan 7 miliar dolar AS. Belgia, Inggris, Prancis, Jerman, Luksemburg, Spanyol dan Turki menyetujui proyek pertahanan pada 2003 dan terlepas dari sistem pertahanan AS. Bali Post/afp
Mundur karena Bersalah
Tuntaskan Penyanderaan WNI
Harus Jadi Tradisi DPR Beri Kesempatan Pemerintah Jakarta (Bali Post) Ketua DPR-RI Marzuki Alie menegaskan, jika DPR ingin membangun budaya malu dan bertanggung jawab, sikap mundur karena bersalah sebaiknya ditradisikan. Anggota dewan yang bermasalah dan terbukti melakukan pelanggaran hukum, harus membiasakan diri dengan hal itu. ‘’Saya sepakat yang jelasjelas di muka publik salah, yang tertangkap salah. Harus budayakan malu dengan menyatakan mundur. Juga yang tertangkap tangan korupsi,’’ kata Marzuki Alie di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (12/4) kemarin. Sikap Arifinto, dinilai Marzuki, sebagai langkah yang patut ditiru dan ditradisikan di tengah dua hal yang kontradiktif. Pertama adanya asas praduga tak bersalah yang harus dijun-
jung tinggi. Kedua, adanya keinginan dan upaya membangun budaya malu dan budaya bertanggung jawab. ‘’Kita ingin budaya malu, bertanggung jawab. Dengan kebebasan sekarang ini, bisa saja seseorang itu diisukan, dituduh seolah-olah bersalah, padahal yang bersangkutan tidak melakukan itu,’’ ujarnya. Terlepas adanya kontradiktif itu, Marzuki sepakat jika kasus yang sudah jelas di muka publik
salah, maka budayanya langsung menyatakan berhenti. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, misalnya perkara hukum anggota DPR yang terjerat perkara korupsi, maka perlu ada pembuktian. Tidak adil, menurutnya, jika yang bersangkutan mundur tanpa ada keputusan hukum yang tetap. ‘’Kalau yang belum jelas ini yang masih diperdebatkan,’’ paparnya. Hal.23 Asas Praduga
Pesawat Airbus Tabrakan
Bali Post/rtr
EKOR PESAWAT- Pesawat Airbus A300 milik Air France menyenggol ekor pesawat yang sedang parkir di Bandara John F. Kennedy, New York, Selasa (12/4) kemarin. Otoritas Penerbangan Federal AS menjelaskan tak ada korban dalam insiden itu kecuali rusaknya ekor pesawat jet regional yang tertabrak.
New York Pesawat superjumbo Airbus A380 milik maskapai Air France bersenggolan dengan ekor pesawat lain di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Selasa (12/4) kemarin. Akibat tabrakan itu, kedua pesawat mengalami kerusakan. Badan Aviasi Federal AS Jim Peters seperti diberitakan The New York Times kemarin mengatakan, tak ada korban luka dalam insiden yang terjadi Senin (11/4) malam tersebut. Dikatakan Peters, pesawat itu tengah bersiap-siap untuk lepas landas menuju Paris, Prancis ketika tiba-tiba ujung sayap kiri pesawat bersentuhan dengan bagian ekor pesawat Comair yang baru tiba dari Boston, AS. Hal.23 Mengambil Bagasi
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada pemerintah menuntaskan penyanderaan WNI oleh perombak Somalia dengan segala opsi yang ada. ‘’Semua cara kita pertimbangkan, semua opsi kita pertimbangkan, dan opsi itu sekarang kita persiapkan. Tidak semua opsi bisa kita jelaskan ke publik karena menyangkut keselamatan saudara kita yang disandera dan juga menyangkut keselamatan saudara kita yang mengemban tugas tertentu,’’ kata Presiden saat memimpin sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/4) siang kemarin. Kepala Negara mengatakan, sejak awal adanya laporan tentang penyanderaan 20 WNI yang menjadi anak buah kapal Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia, pemerintah RI langsung menyiapkan langkah untuk upaya pembebasan. ‘’Saya minta pengertian untuk benar-benar memberi kesempatan dan memberikan dukungan,’’ kata Presiden. Ia mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pada pasal 17 intinya menjelaskan ada sejumlah informasi publik yang tidak dapat disampaikan kepada masyarakat dengan pertimbangan keamanan dan pertahanan nasional. Presiden mengatakan pada saatnya, informasi tersebut akan disampaikan sebagai bagian dari akuntabilitas pemerintah pada masyarakat. Saat ini, kata Presiden, selain Kapal Sinar Kudus, ada 26 kapal asing lainnya yang disandera di perairan Somalia oleh perompak asal negara tersebut. ‘’Saat ini, ada 27 kapal yang masih disandera pembajak Somalia, kalau ini saja sejak Maret lalu ada 41 kapal yang disandera, 27 kapal masih dalam penyanderaan dari 16 negara. Jumlah anak buah kapal yang disandera sejumlah 583 orang, ada 20 orang WNI,’’ kata Presiden. (ant)
Bali Post/ant
SIDANG KABINET - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) diskusi dengan Wapres Boediono saat jeda sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/4) kemarin.
Antisipasi Sampah Jadi ”Bom Waktu’’
Kelola Sampah
Diolah Jadi Pupuk dan Barang Daur Ulang
Jangan Hanya Pojokkan Industri
Sampah sudah menjadi problem lama yang tak terpecahkan. Bagi Bali ibarat ‘’bom waktu’’ sewaktu-waktu bisa meledak dan sampah bisa tak terkendali. Apalagi produksi sampah makin meningkat. Akibatnya, persoalan sampah menjadi makin rumit dan perlu penanganan serius. Terus, apa langkah mengurangi pengiriman sampah ke TPA?
DARI 5.094 meter kubik produksi sampah di Bali, ternyata penyumbang terbesar adalah Denpasar. Kota ini memproduksi sampah mencapai 2.700 meter kubik per hari. Bahkan, bila hari raya jumlah sampah pun meningkat tajam. Kondisi ini tampaknya tak bisa diabaikan, perlu penanganan tepat guna mengantisipasi membeludaknya sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung. Lebih-lebih areal TPA Suwung sudah sesak oleh tumpukan sampah. Langkah antisipasi itu tampaknya tak hanya dilakukan Pemkot, juga masyarakat Denpasar. Hal.23 Lebih Berharga
Bali Post/edi
DEPO CEMARA - Tempat pengolahan sampah Depo Cemara di Jalan Tukad Nyali No. 1 Sanur Kaja menjadi solusi untuk mengurangi sampah yang berada di perkotaan untuk diangkut ke TPA.
DESAKAN pemerintah terhadap kalangan industri pariwisata, terutama hotel dan restoran, agar melengkapi operasional perusahaanya dengan depo serta melakukan daur ulang sampah, direspons kalangan pelaku pariwisata. Mereka yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung meminta pemerintah mengambil langkah proporsional dalam mengatasi masalah sampah. Upaya tersebut dinilai memojokkan kalangan industri. ‘’Kami bukannya menentang upaya pemerintah dalam mengatasi sampah. Namun kalangan hotel maupun resto-
ran khususnya di Badung sudah mengelola sampah dengan baik,’’ ujar Ketua PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya, Selasa (12/4) kemarin. Menurutnya, kalangan hotel dan restoran selama ini telah melakukan daur ulang sampah seperti sampah cair yang dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman. Sedangkan sampah basah yang dihasilkan dikirim ke TPA untuk diproses kembali. ‘’Masalah sampah bukan tanggung jawab industri saja, tetapi juga masyarakat dan pemerintah. Karena itu mari kita duduk bersama mencarikan solusi yang terbaik, bukan dibebankan kepada pihak industri saja,’’
tegasnya. Suryawijaya menilai pembuatan depo di setiap hotel bukan solusi untuk mengatasi masalah sampah yang menjadi bom waktu bagi Bali. Justru dengan banyaknya hotel atau restoran yang mebuat depo akan menimbulkan kesan jorok serta kurang efisien,’’ tandasnya. Asosiasi yang membawahi 1.139 hotel dan 800 vila ini menuding menumpuknya sampah kiriman di Pantai Kuta sepekan terakhir merupakan ulah beberapa masyarakat yang kurang disiplin. Hal.23 Rumah Tangga