Edisi 13 Februari 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post

MINGGU PAING, 13 FEBRUARI 2011

Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 179 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Jagat Bali Pura Agung Kertha Bhuwana, Kupang

”Dharma Wacana Bali TV’’ Jadi Acara Favorit DI sela-sela kesibukan mengikuti rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/2) malam lalu, Pimpinan Kelompok Media Bali Post (KMB) yang juga anggota Dewan Pers, Satria Naradha, beserta Tim Liputan KMB melaksanakan tirthayatra ke sejumlah pura di Kota Kupang. Salah satu pura yang dikunjungi adalah Pura Agung Kertha Bhuwana yang berlokasi di Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa. Di pura megah ini, rombongan diterima dengan penuh kekeluargaan oleh Sekretaris PHDI Provinsi NTT Ir. Wayan Darmawa, M.T., Ketua PHDI Kota Kupang Dr. Ir. N.W. Mahayasa, M.P., Klian Pangemong Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Ir. I Wayan Suburatha, Ketua Banjar Dharma Agung Kupang Wayan Windia dan puluhan umat Hindu lainnya di Kupang untuk selanjutnya melaksanakan persembahyangan bersama. Hal.19 Pembangunan Pura

BPM/ian

PURA - Suasana di Pura Oebanantha di Kupang.

Pura Oebanantha Direnovasi

BPM/ian

DANA PUNIA - Pimpinan KMB Satria Naradha menyerahkan dana punia kepada sejumlah pura di NTT yang diterima Sekretaris PHDI NTT Wayan Darmawa.

PURA Oebanantha yang berlokasi di Kelurahan Fatubesi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini dalam tahap renovasi total. Panitia pembangunan pura telah mengadakan serangkaian penggalian dana, namun hasilnya belum memadai. Selama ini, manfaat keberadaan Pura Oebanantha yang sekaligus sebagai pura segara sangat tinggi. Ketua PHDI Kota Kupang Dr. Ir. N.W. Mahayasa, M.P. mengatakan faktor pendukung adanya kebersamaan semangat gotong royong secara kekeluargaan dan antusiasme umat Hindu merupakan modal dasar pembangunan Pura Oebanantha. Hal.19 Kepedulian Dermawan

Pesawat Cassa Jatuh Semua Penumpang Tewas

BPM/dar

KERACUNAN - Puluhan pramuka yang mengikuti Persami di Gianyar dirawat di ruang ICU RS Sanjiwani Gianyar akibat keracunan makanan. Tampak Bupati Cok. Ace saat menjenguk para korban.

Jakarta (Bali Post) Sebuah pesawat jenis Cassa jatuh di Desa Malangrapat, Teluk Dalam, Bintan, Kepri Kepulauan Riau, pukul 13.00.WIB, Sabtu (12/ 2) kemarin. Kelima penumpang termasuk pilot dinyatakan tewas. Sebelum jatuh, pesawat dengan registrasi PK-ZAI ini sempat melakukan maintenance engine. Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Bintan, Kepri, kondisinya rusak parah. Walau tidak terdengar ledakan, pesawat berpenumpang lima orang itu menghantam tanah dengan kerasnya. Lima penumpang sudah dipastikan tewas. Tetapi baru tiga yang bisa dikeluarkan dari bangkai pesawat dan dibawa ke RS Tanjung Pinang. Tim SAR yang dibantu oleh anggota TNI masih berusaha mengeluarkan dua jenazah yang tersisa. Pesawat Cassa 212 tersebut milik Sabang Merauke Air Charter (SMAC) sedang melakukan tes flight pergantian engine. “Lima tewas yakni 1 pilot, 1 co pilot, 3 teknisi,” ujar Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan. Lima penumpang yang tewas akibat peristiwa tersebut adalah Kapten Pilot, Fadlul Karim, Co Pilot, Richard, kru teknisi, Suroto, Sahruk Nasution, dan Hendro Sutanto. Selama ini penyebab jatuhnya pesawat Cassa 212 di Bintan, Kepri, belum diketahui. Pihak Bandara Hang Nadim, Batam menyatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat akan diselidiki lebih jauh oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Hal.19 Diselidiki KNKT

Peserta Persami Panik

32 Pramuka Keracunan Gianyar (Bali Post) Suasana Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang diselenggarakan Pramuka Penegak Kwarcab Gianyar, di kawasan Bukit Jati, Kelurahan Samplangan, Gianyar, Sabtu (12/2) kemarin, mendadak berubah menjadi kepanikan. Usai kegiatan pembukaan, 32 pramuka dibawa ambulans ke ICU RS Sanjiwani Gianyar akibat keracunan. Sebagian besar pramuka ini lemas dan pusing serta nyaris pingsan. Catatan di ruang ICU RS Sanjiwani, dari 32 yang masuk ICU, 30 pramuka mengalami keracunan akibat makanan nasi bungkus. Sedangkan dua orang (SMKN 1 Gianyar dan SMAN 1 Blahbatuh) masuk ICU karena pusing dan nyaris pingsan, karena kelelahan. Puluhan pramuka yang keracunan ini berasal dari SMKN 1 Tampaksiring. Mereka keracunan makanan yang dibawa

pihak sekolah saat acara perkemahan. ‘’Mereka yang masuk ICU kebanyakan mengalami keracunan dengan gejala mual dan pusing,’’ jelas dr. Nyoman Sudiadnyana, salah satu tim dokter RS Sanjiwani. Gejala keracunan yang dialami peserta Persami ini sudah dirasakan pukul 09.00 wita. Saat itu, para peserta kemah dari SMKN 1 Tampaksiring mendapatkan jatah makanan nasi bungkus yang disiapkan oleh pihak sekolah.

KORBAN KERACUNAN 1. I Gusti Ayu Sriswanti (SMKN 1 Gianyar) (kelelahan) 2. I Ketut Widiarta (SMAN 1 Blahbatuh) (kelelahan) 3. Oktaviani 4. Ita Sari 5. Desi 6. Ni Wayan Wulandari 7. Ni Ketut Widiastini 8. Ayu Widia Adnyani 9. Yusaka 10. Julia Admini 11. Ida Ayu Sri Pradnyawati 12. Ni Wayan Bila Kartika 13. Putu Meria Ningsih 14. Komang Suci 15. Ketut Megasari Cahyani

‘’Usai makan, badan sudah merasa keluar keringat. Parahnya lagi, ketika menyantap makanan nasi bungkus yang kedua, saat siang harinya, kepala makin pusing dan perut mual-mual,’’ jelas korban, I Made Palguna Wijaya. Parahnya, peserta kemah yang keracunan ketika Persami dibuka Bupati Gianyar Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati. Hal.19 Mual dan Pusing

16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.

Putu Arda Pana Wijaya I Made Palguna Wijaya Ni Wayan Widiawati Dewa Ayu Dwidianawati Ni Wayan Neli Eri Setiawan Desa Made Oma Sricafitri Ketut Darmini Ni Luh Putu Yusnita Ni Kadek Sukreni AA Ayu Ari Mas Made Yuliani Gede Agus Pande Ketut Weda Komang Lestari Made Kariadi Desak Indrayani (guru SMKN 1 Tampaksiring)

Jaksa DSW Diduga Memeras Pegawai BRI Tangerang (Bali Post) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang sudah mendapat informasi bahwa ada anggotanya yang ditangkap KPK. Jaksa DSW tersebut diduga tengah memeras seorang pegawai BRI. “Ya, saya sudah mendapat informasi. Dia (DSW) ditangkap karena berkaitan dengan perkara pidana yang tengah ditanganinya, yakni dugaan pemerasaan terhadap pegawai Bank BRI. Namun, saya sendiri belum tahu berapa jumlah yang diperas dia,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Chaerul Amir, Sab-

BPM/afp

PESTA - Rakyat Mesir berpesta kembang api merayakan mundurnya Hosni Mubarak.

Rakyat Mesir Rayakan Mundurnya Mubarak Kairo Jutaan rakyat Mesir merayakan kemenangan dengan sukacita dan kegembiraan luar biasa di seantero negeri itu sehubungan dengan mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak dan menyerahkan pemerintahan kepada kelompok militer. ‘’Presiden Hosni Mubarak menyatakan mengundurkan diri selaku Kepala Negara Mesir dan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada militer,’’ demikian diumumkan Wakil Presiden Omar Sulaeman melalui TV Nasional Mesir Jumat (11/2) pukul 19.00 waktu Mesir. Hal.19 Ditinggal Militer

tu (12/2) kemarin. Penasihat hukum sementara jaksa DSW, Syaiful, mengakui keberadaan amplop cokelat saat kliennya ditangkap oleh KPK, Jumat (11/ 2) malam. Namun, uang tersebut diakui oleh jaksa DSW sebagai uang donasi sosial. Syaiful mengakui bahwa saat kliennya ditangkap, memang ada amplop cokelat di dalam mobil jaksa DWS. Namun, menurut Syaiful, kliennya menyebut uang dalam amplop cokelat tersebut sebagai bantuan donasi yang diberikan oleh pegawai BRI yang ikut di-

tangkap oleh KPK. “Yang saya ketahui memang ada bantuan donasi yang diserahkan. Saya tidak tahu (berapa jumlahnya). Jadi (amplop cokelat) itu ada di dalam mobil, ditaruh di dalam mobil (milik jaksa DSW),” ungkapnya. Bantuan donasi tersebut, menurut Syaiful, merupakan inisiatif dari pegawai BRI tersebut. Dikatakan Syaiful, jaksa DSW hendak menerima bantuan donasi tersebut selaku panitia pembangunan masjid dan perayaan keagamaan. Hal.19 Alasan Kabur

Soal RTRW Bali

Utamakan Keselamatan Bali Keseriusan para pejabat di Bali dalam menyelamatkan lingkungan Bali secara utuh, perlu diragukan kesungguhannya. Masalahnya, kebijakan para pejabat lebih didominasi kepentingan ego daerah, tanpa memperhatikan Bali secara keseluruhan.

‘’BALI ini sangat kecil. Kalau semua pejabat hanya mengutamakan kepentingan daerahnya sendiri, tanpa memperhatikan kepentingan daerah lainnya, maka bisa dipastikan Bali akan timpang. Bali timpang maka bisa dipastikan tidak ada lagi kebanggaan yang bisa disodorkan kepada wisatawan asing,’’ ujar pemerhati lingkungan Prof. Dr. IGN Wairocana, S.H., M.H. Dekan FH Unud ini secara tegas menyatakan pemahaman yang kebablasanlah yang menyebabkan para pejabat lebih berkutat pada ke-

pentingan daerah sendiri, ketimbang memperhatikan Bali secara utuh. Padahal UU No. 32 tahun 2004 yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah, secara tegas telah disebutkan adanya kewenangan yang dimiliki masingmasing daerah. Sebuah kabupaten tidaklah memiliki kewenangan mutlak, karena tetap harus berkoordinasi dengan provinsi. ‘’Undang-undang secara tegas telah menyebutkan tidak ada kewenangan yang berdiri sendiri,’’ jelasnya. Hal.19 Pemaksaan Daerah

BPM/ant

JATUH - Anggota TNI dan warga mengevakuasi korban meninggal pesawat Cassa SMAC yang jatuh di hutan Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.