TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Bali Post
SELASA KLIWON, 12 APRIL 2011
Pengemban Pengamal Pancasila
pemilik rumah. Kades Penatih Dangin Puri Wayan Santa mengatakan kondisi ini tidak separah sebagaimana yang terjadi di Jawa. Mungkin karena sudah musim. Sebenarnya keberadaannya sudah ada sejak dulu, karena musim, dia muncul lagi. ‘’Mungkin karena kasus yang terjadi di Jawa, sehingga warga sedikit resah dan waswas,’’ kata Santa. Hal.23 Lebih Banyak
E-mail: balipost@indo.net.id
Ulat Bulu Bisa Ganggu Pernapasan
Setelah Buleleng, Kini Denpasar Sugamia. Munculnya ulat ini sejak empat hari lalu. ‘’Akibat dari serangan ulat ini, pohon yang ditempati ulat ini akhirnya mati,’’ ujar istri I.B. Sugamia. Di sebelah rumah Sugamia, rumah No. 124, juga terlihat banyak ulat bulu. Menurut pemilik rumah, jumlahnya sampai puluhan. ‘’Kemarin sore nempel di tembok, mungkin ada lebih dari 60 ekor. Langsung saya semprot dengan cairan pembasmi nyamuk,’’ kata
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Serangan Ulat Bulu Meluas SETELAH Buleleng, hama ulat bulu kini muncul di Denpasar. Ratusan ulat bulu ditemukan di Jalan Siulan, Gang Raflesia, Banjar Laplap Tengah, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Senin (11/4) kemarin. Pantauan Bali Post di lokasi menunjukkan keberadaan ulat bulu ini tidak hanya di pohon waru dan sandat, juga banyak menempel di temboktembok rumah penduduk. Seperti tembok rumah milik I.B.
24 HALAMAN NOMOR 233 TAHUN KE 63
Basmi Gunakan Insektisida
Bali Post/edi
ULAT BULU - Petugas dari Dinas Pertanian Denpasar melakukan penyemprotan ulat bulu yang mulai menyerang kawasan Jalan Siulan, Penatih, Senin (11/4) kemarin.
ULAT bulu yang awalnya berkembang di sejumlah wilayah di Jawa, kini telah meluas ke Bali. Populasinya yang meledak, membuat masyarakat resah. Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Made Sudana dan sejumlah staf pengajar seperti Prof. Wayan Susila, Ir. Ketut Sumiartha, Dr. GN Alit Susanta dan Ir. Komang Artawa Lila, Senin (11/4) kemarin langsung menggelar rapat darurat membahas penyebaran ulat bulu di Bali. Guna mengetahui lebih jelas jenis ulat bulu yang menyerang Bali Utara, Fakultas Pertanian Unud, Selasa (12/4) hari ini akan terjun ke lapangan. ‘’Kami akan turun ke lapangan untuk meneliti lebih jauh ulat bulu tersebut,’’ kata Prof. Sudana. Hal.23 Kupu-kupu PABRIK TERBAKAR Kebakaran hebat meluluhlantakkan pabrik dan gudang thiner di kampung Setu, Panongan, Tangerang, Banten, Senin (11/4) kemarin. Tampak petugas berusaha memadamkan api. Kebakaran itu menghanguskan seluruh peralatan produksi yang ditaksir kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
BENCANA
Gempa 7,1 SR Guncang Jepang TokyoJepang sepertinya harus terus waspada akan datangnya bencana, menyusul gempa susulan berkekuatan 7,1 SR terjadi Senin (11/4) kemarin. Gempa terbaru menyebabkan gedung-gedung tinggi bergoyang di ibu kota Tokyo, tak lama setelah negeri Sakura melakukan hening cipta selama satu menit. Hening itu untuk memperingati 13.000 nyawa melayang oleh bencana 11 Maret dan 15.000 lainnya resmi dinyatakan hilang. Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa 7,1 SR di pesisir tersebut terjadi pukul 17.16 (16.16 wita) itu berada pada kedalaman 13 km. Episentrumnya terletak 81 km arah selatan kota Fukushima dekat PLTN yang rusak. Hal.23 Luluh Lantak
KISRUH PSSI Nugraha Besoes Dinonaktifkan
Bali Post/ist
SEKRETARIS Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Sekjen PSSI) periode 2003-2011 Nugraha Besoes resmi dinonaktifkan dari jabatannya. Penonaktifan itu dilakukan Komite Normalisasi PSSI yang menjalankan kesekretariatan
Nugraha Besoes federasi sepak bola Indonesia. Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar di Jakarta, Senin (11/4) kemarin mengatakan, keputusan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan rapat pleno dengan seluruh anggota Komite Normalisasi. Hal.23 Wakil Sekjen
LENSA
Bali Post/ant
Gara-gara Video Porno
22 WNI Disandera Perompak
RI Arifinto Mundur dari DPR Pemerintah Upayakan Negosiasi Jakarta (Bali Post) Gara-gara video porno, nasib anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR-RI Arifinto berubah drastis. Ia pun mengambil sikap kesatria yakni mengundurkan diri sebagai anggota DPR, menyusul perilakunya tertangkap kamera sedang membuka gambar porno saat berlangsungnya sidang paripurna DPR-RI. ‘’Arifinto menyatakan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR pada hari ini,’’ kata Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (11/4) kemarin. Menurut Mustafa Kamal, langkah Arifinto yang mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR-RI hanya berselang dua hari setelah rapat paripurna DPR-RI, Jumat (8/4).
Fraksi PKS menilai langkah Arifinto tersebut telah membangun kultur baru perpolitikan Indonesia yakni siap mundur secara sukarela untuk menunjukkan tanggung jawab kepada publik. ‘’Sikap Arifinto menunjukkan penghargaan yang tinggi kepada institusi DPR-RI sebagai lembaga tinggi negara dan juga kepada PKS,’’ katanya. Hal.23 Agenda Partai
Bali Post/ade
Arifinto
Presiden Yudhoyono
Tindak Lanjuti Temuan BPK Rp 3,87 Triliun
Bali Post/ant
BELAJAR DI LANTAI - Sejumlah murid kelas IV SD Negeri 04 Tapos belajar di lantai pada kios milik warga di Desa Tapos, Tenjo, Bogor, Jabar, Senin (11/4) kemarin. Mereka terpaksa belajar di kios, karena SD itu hanya memiliki tiga ruang kelas dengan jumlah murid 488 orang.
Bali Post/ant
BERI KETERANGAN - Presiden Yudhoyono didampingi Wapres Boediono dan Ketua BPK Hadi Purnomo (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan di Jakarta, Senin (11/4) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait adanya kerugian negara sebesar Rp 3,87 triliun dan 156,43 juta dolar. Penegasan tersebut disampaikan Presiden Yudhoyono usai menerima Ketua BPK Hadi Purnomo dan anggota BPK di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/4) kemarin. Menurut Presiden, pemerintah masih akan mendalami lagi apakah temuan itu penyimpangan hukum atau hanya kesalahan administrasi. Hal.23 Keuangan Negara
Sehari, Produksi Sampah 5.094 Meter Kubik
Potensial Jadi ”Bom Waktu’’ bagi Bali Masalah sampah sepertinya tidak pernah tuntas. Walau sudah ditangani petugas DKP, tetap saja ada keluhan yakni banyak onggokan sampah tidak diangkut. Saat ini Bali memproduksi sampah sampai 5.094 meter kubik per hari dan belum semuanya bisa ditangani. Bila tak dikelola dengan baik, sampah potensial menjadi ‘’bom waktu’’ bagi daerah ini.
PERSOALAN sampah bagi Bali sudah sejak lama. Apalagi dengan perkembangan jumlah penduduk di daerah ini meningkat cukup tajam, dipastikan produksi sampah makin membeludak. Saat ini, sejumlah tumpukan sampah tampak menggunung di berbagai lokasi karena daya angkut armada sampah yang terbatas. Sisi lain, kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan juga tetap berlanjut. Potensi persoalan sampah jadi bom waktu yang siap meledak setiap saat makin besar, mengingat reaksi penolakan dari masyarakat mulai bermunculan begitu di wilayahnya
direncanakan akan dibangun tempat pembuangan akhir (TPA). Dihubungi Senin (11/4) kemarin, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Ir. A.A. Gede Alit Sastrawan, M.T. tidak menampik persoalan sampah berpotensi jadi bom waktu bagi Bali. Dikatakannya, perilaku sebagian masyarakat Bali yang cenderung konsumtif turut membengkakkan volume sampah di Bali. Sebagai gambaran, saat ini volume sampah di daerah perkotaan di Bali rata-rata mencapai 5.094 meter kubik per hari. Hal.23 Cukup Luas
Bali Post/edi
MANGKRAK - Mesin pengolah sampah milik Pemkab Badung yang berada di kawasan Canggu, sempat ditolak warga karena menggunakan lahan produktif. Kini kondisinya memprihatinkan, semua peralatan pengolah sampah mengkrak. Foto diambil Senin (11/4) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Pemerintah Indonesia terus mengupayakan proses negosiasi untuk membebaskan 22 WNI, awak kapal Sinar Kudus yang disandera di perairan Somalia. Langkah itu dilakukan bersama-sama dengan PT Samudera Indonesia sebagai pemilik kapal yang berkomunikasi dengan pimpinan perompak. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dalam keterangan pers di kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/4) sore kemarin, mengatakan pemerintah sejak mendapat informasi pertama mengenai adanya insiden pembajakan langsung menyiapkan sejumlah langkah sebagai upaya pembebasan sandera. ‘’Sejak adanya laporan terjadinya pembajakan tersebut, pemerintah sudah kelola dan tangani dengan baik. Sejak ada kejadian, Presiden memimpin rapat dengan mengundang menteri terkait yaitu Menko Polhukam, Menlu, Kepala BIN dan kepolisian,’’ kata Djoko. Kesimpulan rapat yang dipimpin oleh Presiden itu, menurut Djoko, pemerintah terus berkomunikasi dengan pemilik kapal dan terus memantau kondisi awak kapal yang disandera untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. ‘’Saat ini terakhir kita lakukan komunikasi dua hari lalu dengan pemilik kapal, pematangan proses negosiasi. Pemilik kapal berjanji akan memenuhi tuntutan pembajak, namun perlu kejelasan dan negosiasi tentang kontak person siapa dan proses delivery serta jaminan keselamatan kapal dan awaknya nanti,’’ kata Djoko. Ia mengakui perundingan tidak bisa dibatasi oleh waktu atau tenggat waktu tertentu karena dinamika proses negosiasi dengan berbagai faktor yang memengaruhi, termasuk kondisi psikologis para pembajak itu sendiri. ‘’Sejak awal kita sudah lihat dinamika semula tuntutannya 9 juta dolar AS kemudian 2,5 juta dolar AS, naik menjadi 6 juta dolar AS dan akhirnya turun menjadi 3,5 juta dolar AS. Dinamika ini terus berjalan, komunikasi jalan terus hingga nanti diperoleh kesepakatan itu opsi pertama sejak hari pertama hingga kemarin malam,’’ tuturnya. Hal.23 Peraiaran Somalia