TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
SABTU WAGE, 12 MARET 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 203 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
BENCANA DI NEGERI MATAHARI TERBIT
SASARAN Nasib Puluhan TKI Asal Bali Belum Diketahui Denpasar (Bali Post) Saat ini ada ratusan TKI asal Bali mengadu nasib di negeri matahari terbit, Jepang. Mereka sebagian besar bekerja di sektor peternakan dan perkebunan serta perikanan. Data dari Disnakertrans Bali menyebutkan seratus lebih tenaga kerja Bali magang di Jepang. Rinciannya, 51 orang dari Karangasem, Buleleng (55) dan Jembrana 25 orang. Sementara informasi dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Denpasar, Jumat (11/3) kemarin, menyebutkan ada 11 TKI yang dikirim ke Jepang. Dari 11 TKI hnya satu orang yakni I Gusti Bagus Rinawa telah berhasil dihubungi dan dinyatakan selamat. Sementara 10 orang lainnya masih belum diketahui nasibnya. Kepala Seksi Pernyiapan dan Penempatan BP3TKI Denpasar Abri Danar Prabawa menyatakan telah dihubungi pihak perusahaan di mana Rinawa bekerja. Rinawa bekerja di perusahaan penangkapan ikan. Sedangkan 10 TKI lainnya keberadaannya belum diketahui. ‘’Namum, kami akan terus memantau untuk mengetahui kondisi mereka di sana,’’ ungkapnya. Sementara itu, informasi dari Disnakertransduk Bali menyebutkan ada seratusan tenaga kerja Bali yang magang di Jepang. Mereka itu 51 orang dari Karangasem, Buleleng (55), Jembrana (25). Namun keberadaan mereka jauh dari kejadian tsunami. Hal. 23 Agen TKI
Bali Post/ant/rtr
DIHANYUTKAN TSUNAMI - Kendaraan dan pesawat terbang dihanyutkan oleh gelombang tsunami di dekat Bandara Sendai, Jepang, Jumat (11/3) kemarin. Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter mengguncang Jepang menyebabkan gelombang tsunami setinggi 10 meter.
Jepang Disapu Tsunami Tokyo Gelombang tsunami, Jumat (11/3) siang kemarin menyapu Jepang, khususnya di kawasan timur laut dan timur negeri sakura tersebut. Gelombang tsunami yang memorakporandakan gedung, jalan, jembatan, pembangkit listrik, perumahan dan kawasan pertanian itu dipicu gempa bumi yang berkekuatan 8,9 SR.
FAKTA Bali Diguncang Gempa Denpasar (Bali Post) Bali juga dihebohkan dengan gempa yang terjadi pukul 01.08.36 wita, Jumat (11/3) dini hari. Sejumlah warga yang berada di kawasan Denpasar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Kabid Informasi dan Data BMKG Wilayah III Bali Endro Tjahjono membenarkan adanya gempa yang terasa sampai Bali. Hanya, gempa tersebut tidak berpusat di kawasan Bali. Gempa terjadi di kawasan perairan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tepatnya 165 kilometer arah barat laut Pulau Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. ‘’Gempa terjadi di kedalaman 523 kilometer dengan kekuatan 6,6 skala Richter. Warga tidak usah panik, karena tidak berpotensi tsunami,’’ tegasnya. (par)
Bali Post/afp
PM Jepang Naoto
”Kami minta cepat bekerja dan lakukan apa saja yang memungkinkan untuk memperkecil kerusakan.”
Data Mentah
Gelombang tsunami yang tingginya 10 meter, setidaknya telah menewaskan dua ratus orang dan ribuan lainnya cedera. Namun, diyakini korban akan terus bertambah, karena pendataan masih dilakukan, kata kepolisian Jepang dan pejabat setempat. Menurut pejabat setempat, sebanyak sepuluh orang tewas akibat gempa yang memicu tsunami di Prefektur Iwate, sementara setidaknya satu korban tewas dikabarkan terdapat di setiap prefektur Miyagi, Tokyo, Chiba, Kanagawa, Ibaraki dan Tochigi. Gempa yang terjadi di lepas pantai timur laut Jepang diperkirakan menyapu perairan barat Amerika Serikat dan Alaska, kata Badan Pemantau Tsunami Alaska. Sejumlah gelombang tsunami yang terjadi akibat serangkaian gempa bumi besar di Jepang timur laut menghantam pantai barat Amerika Serikat dan Alaska, demikian pernyataan Badan Pemantau Tsunami
Alaska. Sejumlah peringatan waspada tsunami juga telah diumumkan kepada Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, Hawaii dan Kanada. Gempa Terbesar Gempa berkekuatan 8,9 pada skala Richter yang mengguncang Jepang dan memicu tsunami setinggi 10 meter adalah gempa terbesar yang pernah menimpa negara itu, kata seorang ahli gempa Australia. Menurut seismolog dan profesor di Universitas Queensland Pusat di Canberra, Kevin McCue, ada tujuh gempa bumi dengan kekuatan sekitar 8 skala Richter yang pernah mengguncang Jepang mulai 1891. Gempa dengan kekuatan 7,9 SR yang menewaskan 147.000 orang sebelumnya terjadi pada 1923 di Kanto, namun McCue mengatakan gempa dengan kekuatan 8,9 SR pada Jumat kemarin melampaui semua gempa sebelumnya. Hal. 23 Indonesia
Kasus Wikileaks
Jakarta (Bali Post) Menlu RI Marty Natalegawa memanggil Dubes Amerika Serikat (AS) di Indonesia Scott Marciel untuk dimintai klarifikasi terkait isi berita dua surat kabar Australia The Age dan Sydney Morning Herald yang mengutip Wikileaks yang bersumber dari kawat diplomatik Kedubes AS di Jakarta dan Washington. Hal. 23 Rasa Prihatin
AS Harus Minta Maaf Jakarta (Bali Post) Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia harus meminta maaf. Permintaan maaf ini terkait dokumen nota diplomasi yang bocor melalui Wikileaks dan dimuat oleh dua media cetak Australia, The Age dan Sydney Morning Herald. ‘’Jelas kita minta terutama kepada AS untuk betul-betul minta maaf, dan ini Menteri Luar Negeri juga sudah memanggil Dubes AS terkait den-
gan itu,’’ ujarnya, Jumat (11/3) kemarin. Sudi mengakui hubungan Indonesia dan Amerika Serikat bisa terganggu karena pemberitaan tersebut, apalagi bila Kedubes AS di Indonesia tidak mengeluarkan bantahan atas berita tesebut. ‘’Kalau mereka itu menjustifikasi, membenarkan, jelas itu mengganggu hubungan kita. Tetapi kita tidak berharap karena mereka sudah meminta maaf dan itu memang bukan berita yang benar. Tetapi apabila itu dianggap sebagai berita benar, itu
salah besar, kita jelas melakukan protes keras,’’ katanya. Nama Sudi juga disebut di dalam dokumen Wikileaks sebagai ‘’tangan kanan’’ Presiden Yudhoyono yang mengintervensi kasus sengketa kepemimpinan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sudi membantah keras pemberitaan tersebut, dengan mengatakan ia tidak pernah mengintervensi kasus hukum dengan menghubungi hakim atau pengadilan. Hal. 23 Tidak Gembira
Menlu AS Menyesal
Bali Post/ant
JUMPA PERS - Menlu RI Marty M.Natalegawa dan Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel (kiri) mengadakan jumpa pers, di Jakarta (11/3) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Hillary Clinton menyatakan penyesalannya atas informasi rahasia yang telah dibocorkan oleh jejaring Wikileaks, demikian pernyataan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (11/3) kemarin. Kedubes AS mengatakan bahwa kebijakan luar negeri resmi Washington tidak ditetapkan melalui pesan-pesan baik yang bersifat rahasia, termasuk perbincangan pribadi antara
mitra sejawat, maupun penilaian dan pengamatan pribadi para diplomat AS, melainkan diputuskan di Gedung Putih. ‘’Kebijakan kami bukan hal yang rahasia seperti yang tercermin dalam pernyataan kami dan tindakan kami di seluruh dunia,’’ kata pernyataan tersebut. Pengungkapan keterangan oleh Wikileaks yang dinilai tidak sah dapat memberikan dampak bagi keselamatan individu yang disebutkan berada dalam bahaya selain hubungan kerja sama antarnegara. ‘’Karena potensi
dampaknya yang tinggi, kami mengutuk pembocoran yang tidak sah tersebut dan melakukan segala tindakan untuk mencegah pelanggaran keamanan di masa mendatang,’’ tambah pernyataan Kedubes AS tersebut. Menurut pernyataan itu, Kedubes AS tidak dapat menyatakan tentang keaslian dokumen yang tersiar di media, namun mereka dapat berbicara praktik penulisan kawat di komunitas diplomatik. Hal. 23 Masih Prematur
Korban Tewas Ratusan Orang Tokyo Korban tsunami di Jepang terus bertambah. Belum ada data resmi yang dikeluarkan pemerintah terkait korban tewas. Namun, informasi dari petugas keamanan, setidaknya sudah ditemukan 300 orang korban. Sementara 70.000 pengungsi ditempatkan di 200 pusat pengungsian di kota Sendai, Jepang. Hal. 23 Paling Parah
KA Berpenumpang Tersapu Gelombang TokyoKorban tewas dan hilang akibat gempa dan tsunami dahsyat di Jepang akan terus bertambah. Sebuah kereta api (KA) dengan jumlah penumpang yang tidak diketahui di dalamnya dinyatakan hilang akibat tersapu gelombang tinggi. Demikian informasi polisi, semalam. Hal. 23 Pusat Gempa