Edisi 11 Mei 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU WAGE, 11 MEI 2011

Sepakat Perlakukan Koruptor bak Teroris

Berantas Korupsi Perlu Kerja Sama Internasional Mangupura (Bali Post) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, kampanye antikorupsi memerlukan dukungan kerja sama internasional. Kerja sama harus dilakukan agar para koruptor sadar bahwa tidak ada lagi tempat yang aman bagi mereka di muka bumi.

Bali Post/edi

BERSAMA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Sekjen Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Richard Boucher dan Ketua KPK Busyro Muqoddas foto bersama dengan peserta Konferensi Internasional Pemberantasan Korupsi dan Memerangi Praktik Suap, di Nusa Dua, Selasa (10/5) kemarin.

MARK UP Kasus Pesawat Merpati

Staf Presiden Bantah Terlibat

Jakarta (Bali Post) Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono, membantah keterlibatan staf khusus presiden berinisial JW dalam penggelembungan harga pembelian pesawat terbang milik maskapai penerbangan Merpati. ‘’Hampir pasti tidak ada garis sedikit pun seorang staf khusus presiden untuk bisa memiliki otoritas pengambilan keputusan seperti hal ini,’’ kata Heru Lelono, di Jakarta, Selasa (10/5) kemarin, menanggapi pemberitaan sebuah media massa. Ia menegaskan, jika memang ada kejadian seperti itu, Presiden Yudhoyono pasti akan bertindak dengan tegas. Hal.23 Pemberi Informasi

Kepala Rutan Bangli Dicopot

Saat Pelimpahan, Cok Samirana Mangkir

Bali Post/ist

KEYAKINAN

Osama Meninggal Sebelum Serangan AS Bali Post/eka

NAPI - Tersangka narkoba, John G Kaka dan Rudi Saputra Siregar, berusaha menutupi wajahnya saat diperiksa di Mapolres Badung. Tersangka Rudi merupakan napi Rutan Bangli yang akhirnya menyeret Kepala Rutan dicopot dari jabatannya.

Tak Ada Kampus Steril dari NII

Malang (Bali Post) Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya Prof. Nur Syam menyatakan tidak ada satu pun kampus di negeri ini yang steril dari gerakan Negara Islam Indonesia (NII). ‘’Tak satu pun kampus di negeri ini yang bebas (steril) dari gerakan NII, apalagi kampus-kampus yang berbasis agama. Kampus-kampus yang berbasis agama inilah yang sekarang menjadi fokus gerakan NII,’’ tegasnya di sela-sela kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IDB) Dr. Ahmad Mohamed Ali Madani di UIN Maliki Malang, Selasa (10/5) petang kemarin. Karena itu, tegas Nur Syam, sudah saatnya para ulama di Indonesia melakukan action turun ke lapangan melakukan sosialisasi dan pendekatan-pendekatan kultural terhadap gerakan NII agar tidak sampai terjadi gerakan radikalisme. Hal.23 Sejak Lama

Prof. Nur Syam

Bali Post/ist

Angie dan Koster Bantah Minta ”Fee’’ Jakarta (Bali Post) Kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) makin melebar. Diduga, uang suap proyek pembangunan wisma atlet untuk persiapan SEA Games tidak hanya melibatkan pejabat di Kemenpora, tetapi juga ke anggota Komisi X DPR yang menjadi mitra kerjanya. Ketua Komisi X DPR Mahyuddin NS menyangkal ada anggota Komisi X yang meminta fee dalam proyek pembangunan wisma atlet tersebut. ‘’Komisi X DPR meyakini hal itu tidak mungkin terjadi karena semua pembahasan dilakukan sesuai dengan me-

Denpasar (Bali Post) Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan tersangka Cok Samirana sudah dinyatakan lengkap, sehingga kasusnya harus dilimpahkan ke kejaksaan. Namun, kasus pidana ini menjadi tersendat karena Cok Samirana tidak datang alias mangkir dari jadwal pelimpahan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Selasa (10/5) kemarin. Proses penyidikan kasus ini di Polda Bali sudah tahap P21 dan pelimpahan tahap II siap dilakukan. Sedianya, kemarin tersangka dan berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejati Bali. Namun, hingga sore kemarin Cok Samirana yang selama proses penyidikan tidak ditahan itu tak kunjung datang ke Kejati. Informasinya, malah dia masih berada di Jakarta. Menurut kuasa hukum korban Putu Sri Lely Maryani, Nyoman Wisnu, Cok Samirana sejak satu minggu lalu sudah diberi tahu dan disurati Polda Bali untuk hadir dalam jadwal pelimpahan kemarin. Hal.23 Dugaan Penipuan

Menteri Intelijen Iran

Kasus Suap Kemenpora Heru Lelono

Mangupura (Bali Post) Wakil Ketua KPK M. Jasin mengatakan sejumlah negara yang hadir dalam konferensi internasional antisuap di dunia bisnis internasional, di Nusa Dua, Selasa (10/5) kemarin, sepakat untuk memperlakukan koruptor bak teroris. Aturannya memungkinkan yakni melarang seseorang atau ditolak saat masuk ke negara tertentu karena pernah korupsi, termasuk di Indonesia. ‘’Kita mempunyai kewenangan untuk itu. Kita berhak menolak sebagai penegak hukum. Kemungkinan aturan penolakan itu bisa dimasukkan dalam revisi UU Keimigrasian. Pihak kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM,’’ sebutnya seraya menambahkan, keinginan tersebut juga muncul dalam forum negara-negara maju G-20. Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibatkan Organisation for Economic Co-operation Development (OECD) untuk memerangi suap atau korupsi dalam transaksi bisnis internasional. Pembahasan rencana kerja sama tersebut dilakukan dalam konferensi internasional tersebutdi Nusa Dua sejak kemarin hingga Rabu (11/5) hari ini, dihadiri 400 peserta dari 38 negara di dunia. Mereka terdiri atas perwakilan lembaga antikorupsi, penegak hukum internasional, perwakilan lembaga internasional, perwakilan pemerintahan negara-negara sahabat, NGO, kalangan bisnis nasional dan multinasional, praktisi hukum dan pemerhati antikorupsi dari berbagai negara di dunia. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya membangun sistem hukum yang kuat untuk memberantas korupsi dalam transaksi bisnis internasional, baik yang ada di Indonesia maupun dinegara lainnya di dunia. Hal.23 Kejahatan Serius

Kasus Dugaan Penipuan

Denpasar (Bali Post) Nasib apes tampaknya dialami Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Bangli, Widiawan. Terhitung mulai Selasa (10/5) kemarin, dia dicopot dari jabatannya karena diduga menerima suap dari narapidana. Penegasan itu dikemukakan Kakanwil Hukum dan HAM Bali Taswem Tarib saat dihubungi, kemarin. ‘’Pencopotan telah kami lakukan per hari ini,’’ katanya. Sebelum mengeluarkan sanksi pencopotan, Taswen Tarib menurunkan timsus (tim khusus) ke Rutan Bangli setelah menerima laporan dugaan keterlibatan kepala rutan menerima suap. Tim yang turun diketuai Kepala Bidang Pemeriksaan Pemasyarakatan I Wayan Suendra itu, mendapatkan bukti Kepala Rutan Bangli menerima uang suap dari napi kasus narkoba, Rudy Saputra Siregar (30). Rudy sebelumnya dibekuk Buser Polres Badung, Minggu (8/5) lalu dan ‘’bernyanyi’’ menyebutkan dia bisa berada di luar rutan karena menyuap aparat. Bahkan informasinya, dia juga kerap dugem bersama napi yang telah menyuapnya. Hal.23 Polres Badung

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Presiden Yudhoyono:

‘’Semua ini dalam upaya melacak kejahatan pencucian uang, rekening di luar negeri, penyelidikan lintas batas, dan ekstradisi. Kita harus terus mendorong lebih banyak kampanye antikorupsi, baik di tingkat bilateral maupun multilateral,” kata Presiden Yudhoyono saat membuka Konferensi Internasional terkait Pemberantasan Penyuapan dalam Transaksi Bisnis Internasional (International Conference on Foreign Bribery in International Business Transactions) di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/5) kemarin. Dikatakannya, pada konferensi ini sangat penting untuk berbicara tentang memerangi penyuapan. Hal.23 Biaya Ekstra

24 HALAMAN NOMOR 260 TAHUN KE 63

kanisme di Komisi X DPR, yang semuanya dilakukan secara terbuka,’’ kata Mahyuddin di Gedung MPR/DPR, Selasa (10/ 5) kemarin. Keterlibatan anggota Komisi X dalam kasus suap Kemenpora mengemuka setelah salah satu tersangka penyuap Mindo Rosalina Manullang ‘’bernyanyi’’ kepada mantan anggota DPR Agus Condro bahwa selain menyuap Sekretaris Menpora Wafid Muharram, Rosa juga memberikan uang suap berupa fee kepada Panja SEA Games untuk memuluskan turunnya anggaran tambahan pembangunan wisma atlet. Uang itu didistribusikan melalui dua ang-

gota yaitu Angelina Sondakh (Ketua Tim Anggaran Komisi X untuk Proyek SEA Games 2011) dan I Wayan Koster (Wakil Ketua Tim Anggaran). Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mengatakan, selaku pimpinan Komisi X, dirinya dan pimpinan lain tidak mungkin tidak tahu jika ada sejumlah anggotanya yang bermain sendiri dalam proyek ini untuk mencari keuntungan. Karena semua keputusan harus dilaporkan dan disetujui oleh pleno Komisi, yang diperkuat anggota panja,’’ kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini. Hal.23 Pencairan Dana

Moskow Menteri Intelijens Iran, Heidar Moslehi, mengatakan Teheran memiliki bukti bahwa pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden meninggal akibat penyakit lama. Kantor berita resmi Iran FARS menyebutkan, Osama meninggal sebelum AS diduga melakukan serangan terhadap teroris. Sebelumnya disebutkan Osama bin Laden terbunuh pada 2 Mei di kota Abbottabad, Pakistan, utara ibu kota Islamabad, dalam serangan oleh misi Angkatan Laut AS Seals.’’”Kami memiliki informasi yang akurat bahwa Osama bin Laden meninggal dunia karena sakit beberapa waktu lalu,’’ kata Moslehi. Hal.23 Aparat Intelijen

Bali Post/ist

Osama bin Laden

Kemensetneg Terima Ribuan Pengaduan

Dugaan Korupsi, Pertanahan sampai Tenaga Kerja DALAM kurun waktu empat bulan terakhir, Januari hingga April 2011, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menerima 1.609 pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jumlah tersebut, kata Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemsetneg Yoseph Indrajaya di Jakarta, Selasa (10/5) kemarin, belum termasuk pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui SMS 9949 yang penanganannya dilakukan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial. Dikemukakannya bahwa

dari 1.609 pengaduan yang masuk sepanjang Januari hingga April 2011, sebanyak 407 pengaduan terkait dengan masalah hukum/peradilan dan HAM, 238 mengenai masalah kepegawaian/ketenagakerjaan. Berikutnya 228 pengaduan mengenai pertanahan/perumahan, 218 masalah-masalah umum, 184 pengaduan mengenai masalah dugaan penyalahgunaan wewenang, 145 dugaan korupsi/pungli dan 60 pengaduan mengenai tatalaksana birokrasi. Dari jumlah tersebut, laporan yang telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Sekretariat Negara kepada instansi terkait

sebanyak 714. Selain itu, terdapat pula 221 laporan yang terus dimonitor oleh Kemensetneg karena masih ditangani oleh instansi terkait, sebanyak 295 telah diberikan apresiasi kepada instansi terkait dan diberikan tanggapan kepada pelapor, sedangkan sisanya masih memerlukan pendalaman substansi dan klarifikasi data lebih lanjut. ‘’Setiap pengaduan yang ditujukan kepada Bapak Presiden akan ditindaklanjuti melalui Menteri Sekretaris Negara, sepanjang memenuhi persyaratan,” tegas Yoseph Indrajaya. Hal.23 Materi Laporan

PENGADUAN MASYARAKAT JANUARI - APRIL 2011 - Terkait Peradilan - Masalah Kepegawaian - Pertanahan - Masalah Umum - Penyalahgunaan Wewenang - Dugaan Korupsi - Tata Laksana Birokrasi

407 238 228 218 184 145 60


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.