Edisi 8 Mei 2011 | Balipost.com

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

MINGGU UMANIS, 8 MEI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 257 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kaimana

Kecelakaan Pesawat 2009 - 2011

BPM/afp

KORBAN - Keluarga korban pesawat Merpati tampak bersedih ketika menerima jenazah anggota keluarganya. Tampak puing pesawat ditemukan di darat dan lokasi jatuhnya pesawat di Kaimana.

16 Januari 2009 Pesawat Merpati pecah ban di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

29 Januari 2009 Helikopter Super Puma terguling di Pondok Cabe, Banten 23 Februari 2009 Lion Air MD 90 mendarat darurat tanpa roda depan di Bandara Hang Nadim

7 Maret 2009 Helikopter Hughes C300 HL 4098 TNI AD jatuh di Tugurejo, Semarang 9 Maret2009 Lion Air MD 90 tergelincir di Soekarno-Hatta 23 Maret 2009 Sriwijaya Air Boeing 737-200, gangguan mesin di Batam Hal.19 Pesawat Fokker

Merpati Jatuh di Laut Kaimana

JAGAT BALI Pura Gede Perancak PURA Gede Perancak terletak di ujung selatan Kecamatan Jembrana, Desa Perancak. Pura ini merupakan salah satu Pura Dhang Kahyangan yang ada di Bali. Pura ini erat kaitannya dengan Pura Dhang kahyangan lainnya di Jembrana seperti Pura Luhur Rambutsiwi, Pura Jati, Prapat Agung, dan Pura Majapahit.

Dhanghyang Nirartha atau Pedanda Sakti Wawu Rauh saat datang dari Jawa, memasuki kawasan ini harus berperang melawan kesaktian penguasa wilayah Tanjung Ketapang penguasa Perancak saat itu bergelar I Gusti Ngurah Rangsasa. Menurut Mangku Nyoman Sadra (72) dan istrinya Mangku Ketut Sodri, pura yang piodalan-nya jatuh setiap Budha Manis Angar Kasih Medangsia ini tidak terlepas dari Danghyang Nirartha saat masuk ke Bali.

Hal.19 Diuji Kesaktiannya

17 Ditemukan, 10 Tertimbun Papua (Bali Post Pesawat Merpati jurusan Sorong-Kaimana, pukul 15.15 WIT Sabtu (7/5) kemarin, jatuh di perairan Teluk Kaimana, Papua Barat. Dari 27 penumpangnya, baru 17 korban berhasil dievakuasi. Sisanya diduga masih tertimbun oleh serpihan pesawat.

Pesawat jatuh hanya 500 meter dari landasan lapangan udara Kaimana. Pesawat baling-baling tipe MA 60 itu membawa 27 orang yang terdiri dari 21 penumpang termasuk 2 bayi dan 6 orang awak pesawat.

Hingga sore ini, baru 15 jenazah yang sudah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat. Termasuk Kabag Ops. Polres Kaimana AKP Teddy Effendy, istrinya dan seorang anaknya.

Tim SAR dibantu masyarakat dan TNI-AL yang melakukan evakuasi pesawat Merpati di perairan Kaimana, Papua Barat, hingga Sabtu malam baru berhasil menemu-

kan 17 jenazah korban. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian, diperkirakan tertimbun pecahan badan pesawat di dasar laut.

“Informasi di lapangan, masih dilakukan evakuasi serpihan badan pesawat.

Diperkirakan, ada korban yang belum ditemukan karena berada di bawah serpihan pesawat,” ujar Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Sorong, Arifin, Sabtu (7/5) kemarin.

Arifin menuturkan, proses evakuasi dengan dibantu perahu-perahu nelayan dan penyelam TNI-AL tersebut berhasil menemukan sejumlah serpi-

han pesawat. Serpihan yang ditemukan di kedalaman air laut sekitar 6-7 meter itu, kemudian dibawa ke Kaimana dengan menggunakan KRI Piton yang ada di lokasi.

Menurut Arifin, lokasi jatuhnya pesawat berada tidak jauh dari daratan, sehingga serpihan pesawat diperkirakan tidak berada di kedalaman laut lebih dari tujuh meter. Oleh karena itu, pencarian dengan menggunakan alat selam dinilai lebih efisien dibanding menggunakan helikopter.

Hal.19 Dekat Daratan

Kasus Paling Parah, SBY Minta Diinvestigasi BPM/olo

BUAYA - Patung buaya yang berada di tangga masuk kori Pura Perancak.

OLAHRAGA Mosley Janji Kalahkan Pacquiao Las Vegas Petinju Amerika Serikat, Shane Mosley, akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas welter WBO melawan Manny Pacquiao di Las Vegas, Minggu ini (8/5). Mosley mengaku optimistis bakal mampu mengkanvaskan lawannya yang asal Filipina tersebut.

Mosley, yang usianya enam tahun lebih tua dari Pacquiao, menyiapkan strategi dengan akan meladeni kecepatan pukulan. Mosley mengaku sudah sangat siap menghadapi petinju berjuluk Pac Man itu. Bermodal rekor bertarung 46-6-1 dan belum pernah kalah KO sepanjang kariernya, Mosley menantang Pacquiao juga untuk membuktikan bahwa dia masih tangguh sampai saat ini.

“Ini kesempatan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya belum habis,” kata Mosley Sabtu (7/5) kemarin. Menurut Mosley, untuk bisa menaklukkan Pacquiao, bertarung dengan mengandalkan kecepatan dan jangan takut untuk melontarkan pukulan-pukulan terlebih dahulu.

Pelatih Mosley, Naazim Richardson, merasa yakin anak asuhannya itu dapat mengalahkan Pacquiao dengan dibantu semangat juang yang tinggi. “Kalau Pacquiao bisa menjadi yang terbaik saat ini, maka Shane Mosley juga bisa. Pacquiao akan mendapatkan masalah,” kata Richardson.

Hal.19 Strategi Khusus

Jakarta (Bali Post) Jatuhnya pesawat terbang jenis MA 60 di Laut Kaimana, Papua Barat, merupakan kasus kedua di Indonesia. Bahkan, kecelakaan yang menewaskan 27 orang ini terhitung paling parah dibanding sebelumnya yang terjadi di Filipina, Zimbabwe, dan Myanmar.

“Berdasarkan statistik yang ada, sudah lima kali seperti ini mulai 2009. Dua di Indonesia termasuk yang terakhir ini,” kata mantan anggota Komisi V DPR, Alvin Lie, Sabtu (7/5) kemarin.

Sepengetahuannya, pesawat MA 60 dibuat di Cina sejak tahun 2000. Kasus kecelakaan pesawat jenis serupa yang pernah terjadi yakni di Filipina, Zimbabwe, Myanmar dan dua kali di Indonesia.

“Malah beberapa bulan lalu pernah pesawat yang sama gagal take-off baling-baling rusak. Tetapi enggak ada korban.

Kalau ini masuk, malah ini bisa jadi yang keenam terjadi,” jelasnya.

Alvin mengatakan perlu adanya penyelidikan untuk me-

netapkan apakah pesawat jenis itu secara teknis layak terbang atau tidak. Pesawat penumpang berbaling-baling itu tergolong baru karena baru beroperasi pada tahun 2000.

Sementara itu, di tengah kesibukannya sebagai tuan rumah KTT yang ke-18 ASEAN, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kabar duka tentang jatuhnya pesawat Merpati di perairan Kaimana, Papua Barat.

Hal.19 Perintah SBY

KTT ASEAN Dibuka

Ketahanan Pangan Jadi Masalah Serius

BPM/ant

KTT - Presiden SBY saling berpegangan tangan dengan para pemimpin ASEAN saat membuka KTT ASEAN.

Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan beberapa tantangan yang tengah dihadapi negara-negara di kawasan ASEAN yang tidak bisa diatasi secara nasional semata. Oleh karena itu, SBY menekankan pentingnya kerja sama yang lebih erat secara multi-dimensional, baik kerja sama internal antar negaranegara anggota ASEAN maupun kerja sama dengan negara-negara dengan kawasan lain.

Hal.19 Lebih Komprehensif

Kasus HIV/AIDS Meningkat di Badung

Siswa SMP ke Kompleks Pelacuran

BPM/afp

DUEL- Pacquiao dan Shane Mosley siap duel Minggu (8/5) ini.

Penyebaran HIV/AIDS di Bali khususnya di Kabupaten Badung kian hari kian mengkhawatirkan. Apalagi, virus mematikan tersebut rentan menjangkit pada usiausia produktif. Salah satu biang keladi penyebaran HIV/ AIDS di Badung diduga akibat maraknya pertumbuhan kafe remang-remang yang masuk hingga ke desa-desa.

KETUA KPA Kabupaten Badung, I Ketut Sudikerta, mengungkapkan dulunya titik rawan penyebaran HIV/AIDS di Badung terjadi di destinasi pariwisata Kuta, Kuta Selatan, dan Kuta Utara. Tetapi sekarang, titik rawan sudah mulai bergeser ke daerah Abiansemal dan Mengwi.

Sudikerta yang juga Wakil Bupati Badung itu menjelaskan, pergeseran titik rawan itu terutama dikarenakan tumbuhnya kafe remang-remang. Di tempat-tempat semacam itulah diduga pergaulan bebas serta pengaruh buruk bagi

masyarakat khususnya generasi muda berlangsung. Dari tempat-tempat ini, generasi muda biasanya mulai mencicipi hingga tenggelam dalam hal-hal buruk, misalnya seks bebas dan penggunaan jarum suntik narkotika. ‘’Makanya, kami menyarankan agar masyarakat khususnya generasi muda agar menghindari atau paling tidak berhatihati kalau ke kafe-kafe dan pergaulan bebas. Jangan sampai hidup kita sia-sia karena nikmat sesaat,’’ katanya.

Hal.19 Siswa SMP

ENA M AWAK PESAWAT Pilot

: Capt Purwandi Wahyu Co Pilot : Paul Nap Pramugari 1 : Sumayani Pramugari 2 : Indriyana Puspasari Teknisi 1 : Joko Teknisi 2 : Dadi Tarsidik PENUMPANG YANG TERDAFTAR:

4. Ruru 5. Heron Salosa 6. Kurita Amir 7. Noldy Huliselan 8. Permenas W. 9. Galilea (samaran) 10. S (samaran) 11. Watratan stevanus 12. Bofen cheng 13. Irwan 14. Merry 15. Pitnah octavianus 16. PDT Ridwan 17. Stevanus sawi 18. Tandisaro sarnita 19. Dadi 20. Joko 21. Yonas Ihalu..

1. Abby (Anak Kabag Ops Kaimana) 2. Tedi Efendi (Kabag Ops Kaimana) 3. Irma (istri Kabag Ops Kaimana) Jumlah penumpang: 18 dewasa, 2 bayi, 1 anak

Kunker Anggota DPR

Dipaksa Diada-adakan Jakarta (Bali Post) Kunjungan kerja ke luar negeri (LN) oleh anggota DPR di saat reses masa persidangan DPR dinilai tidak berguna dan terkesan dipaksakan diada-adakan. Oleh karena itu, sebaiknya kegiatan masa reses anggota DPR lebih difokuskan menemui konstituen dan daerah-daerah yang menjadi perhatian DPR untuk dipantau secara langsung.

Pengamat politik, Arbi Sanit, mengaku prihatin dengan banyaknya protes dan kritik atas kunjungan anggota dewan ke mancanegara akhir-akhir ini yang sebenarnya bisa diwakili oleh beberapa asisten saja. ‘’Mungkin itu tidak penting. Mereka kan bisa suruh asistennya,’’ kata Arbi dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (7/5) kemarin.

Kasus kunker rombongan Komisi VIII DPR ke Australia juga disesalkan. Karena ternyata, saat berada di negeri Kanguru itu, rombongan DPR yang diketuai Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding hanya ditemui dua perwakilan pejabat Australia. Itu pun dilakukan di KBRI karena parlemen setempat ternyata juga sedang reses.

Hal.19 Kunjungi Rakyat

DAERAH

2

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

S EKITAR KITA

Tumpek Landep, Senpi pun Diupacarai

Dijambret, Yetty Terjatuh BERHATI-HATI jika membawa tas saat mengendarai sepeda motor karena pelaku penjambretan bisa saja menyasar dan melakukan aksinya. Seperti yang dialami Yetty Septriani (46) warga Jalan Besakih No.10 Pemogan, Sabtu (7/5) kemarin.

Saat dirinya melintasi Jalan Mahendradata, tiba-tiba saja ada pengendara sepeda motor yang memepetnya dan langsung menyambar tas hitam di bahunya. Akibatnya, Yetty jatuh terguling dari sepeda motor dan terhempas ke aspal sehingga mengalami luka lecet di bagian dada dan kaki. Karena melihat Yetty terjatuh, beberapa pekerja proyek show room mobil yang kebetulan melihat kejadian langsung berhamburan keluar. “Ibu itu sudah terbaring di aspal. Ketika ditanya kenapa, katanya habis dijambret,” ujar Usman salah satu pekerja proyek yang mengantarkan Yetty ke RS Sanglah. Meski sudah membuat korbannya jatuh dari sepeda motor, pelaku jambret rupanya tidak berhasil mengambil tas Yetty. (san)

Kena Setrum, Meninggal BPM/eka

SUNGGUH malang nasib Made Sari (54). Warga Jalan Kembang Matahari Denpasar ini meninggal setelah tersetrum listrik di tempat kerjanya. Ia meninggal dalam perjalanan menuju RS Sanglah. Menurut penuturan salah satu keluarga Sari, kejadian berlangsung pada Jumat (6/5) sore di vila tempat Sari bekerja. Sehari-hari, Sari bekerja membersihkan vila tersebut termasuk tamannya. Karena salah satu lampu yang menerangi taman rusak, Sari kemudian berusaha menggantinya. “Sebenarnya dua hari lalu, dia juga sempat kena setrum saat memperbaiki lampu, tetapi tidak apa-apa,” ujar keluarga Sari. Namun, saat melakukan hal yang sama Jumat (6/5) lalu, rupanya aliran listrik yang menyetrum Sari berkekuatan besar hingga menyebabkan ia meninggal. Teriakan Sari saat tersetrum didengar teman kerjanya yang langsung menghampirinya. Melihat Sari tergolek tak sadarkan diri, teman kerjanya melarikan Sari ke RS Sanglah. Ia tiba sekitar pukul 19.30 wita. Namun sayang, nyawa Sari tidak bisa diselamatkan. Jenazahnya kemudian dibawa pulang keluarga Sabtu (7/5) siang kemarin untuk disemayamkan. (san)

BPM/bal

ASYIK BERMAIN - Dua bocah ini tampak asyik bermain pasir di seputaran Pantai Kusamba beberapa waktu lalu. Tanpa disadari, debu dari pasir itu bisa saja mengganggu kesehatan mereka. Karena bisa saja pasir itu masuk ke mulut atau mata mereka.

Penumpang Menurun

Terminal Kediri Disulap Jadi Lahan Parkir Tabanan (Bali Post) Terminal Kediri, Tabanan rencananya akan segera dialihfungsikan. Pemicunya, angka penumpang di tempat ini terus menurun. Penurunan penumpang ini diyakini karena mudahnya mendapatkan fasilitas kendaraan bermotor.

Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tabanan, Made Riawan, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir, Terminal Kediri terus ditinggalkan penumpang. Fasilitas itu pun kurang mendapatkan penghasilan bagi daerah. ‘’Kami masih mengkaji lagi, alih fungsinya seperti apa agar tepat sasaran,’’ kata Riawan Sabtu (7/5) kemarin.

Kajian sementara, menurut Riawan, terminal itu bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir bagi pengunjung pasar Kediri. Sedangkan Jalan M.H. Tamrin bisa dimanfaatkan untuk lokasi bongkar muat barang dari kendaraan. Alih fungsi ini dipastikan bisa memperlancar jalan raya tersebut.

Sayangnya, kapan alih fungsi ini belum bisa dipastikan.

Sebab, kajiannya harus dilakukan dari lintas instansi terkait.

Sutawijaya, salah seorang sopir angkut Terminal Kediri, mengaku penumpang angkot terus menurun sejak beberapa tahun terakhir. Pemicunya, selain mudahnya kredit sepeda motor, penumpang enggan masuk ke dalam terminal. ‘’Karena kredit motor cukup mudah, masyarakat mulai meninggalkan angkot,’’ keluhnya.

Menurut Sutawijaya, pengemudi angkot tidak mungkin menurunkan tarif karena harga BBM terus naik. Belum lagi harga onderdil mobil yang cenderung naik tajam. Kondisi ini membuat biaya operasional angkot semakin membengkak. ‘’Kalau tarif angkot diturunkan, kami yang merugi,’’ ujarnya.

Padahal kata dia, seluruh sopir angkot masih bertahan dengan tarif lama. Meski demikian, minat penumpang masih saja sepi dan terus menghilang. Para sopir berharap, jika angkot ingin bertahan, pemerintah bisa memberikan subsidi BBM, sehingga biaya operasionalnya bisa ditekan. ‘’Kalau ada subsidi tarif angkot bisa lebih murah,’’ paparnya.

Selama ini, para sopir hanya mengandalkan penumpang dari kalangan pelajar SMP dan SMA. Itu pun hanya hari efektif. Ketika musim liburan, penumpang langsung sepi. (udi)

Pemadaman Listrik Senin (9/5): KFC Jimbaran, Jl. Uluwatu, Keramik Jenggala, Kali Jimbaran, Kedonganan, Br. Kelan, Pantai Jimbaran, Kantor Camat Kuta Selatan, Unud Jimbaran dan sekitarnya. Desa Kampial, Gn. Payung, Br. Kutuh, Ungasan, Goa Gong, K. Unud, Mipa, P. Suandewi, Jl. By-pass Ngurah Rai dari depan kuburan Mumbul s.d. Kedonganan, Tukad Badung, RSU K. Ibu Kedonganan, Taman Giri, Taman Mumbul, SLB, MC Donal, dan sekitarnya. Jl. By-pass Ngurah Rai dari depan GI Nusa Dua sampai dengan Taman Mumbul, H. Bali Bel View, H. Rama Garden, Taman Mumbul dan sekitarnya. Villa Alila, Pecatu dan sekitarnya. BPG 1, 2, 3, 4, 5, Kuta Golf, Kondotel, Grand Park, BPG 6, Uluwatu, Pecatu, STP Nusa Dua, SCTV, Indosiar, SSB, Bali Cliff, H. Bayantri, Pompa Air.

TUMPEK LANDEP - Sejumlah krama Bali melakukan persembahyangan serangkaian hari Tumpek Landep, Sabtu (7/5) kemarin.

Terkait 13 Pantai Tercemar Limbah

BLH Telusuri Sumber Pencemaran

Tabanan (Bali Post) Serangkaian hari Tumpek Landep, seluruh senjata di Polres Tabanan diupacarai Sabtu (7/5) kemarin. Mulai dari senjata api (senpi) jenis pistol dan senjata laras panjang ditata rapi di atas meja yang sudah berisi banten. Jajaran anggota polres juga menggelar persembahyangan bersama di halaman Mapolres.

Upacara Tumpek Landep ini digelar pagi hari. Setelah ditata rapi, masing-masing senjata api itu diperciki tirta oleh pemangku setempat. Upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang diikuti personel Polres. Mereka berdoa persis di depan deretan senjata itu.

Wakapolres Tabanan, Kompol Astawa, menjelaskan Tumpek Landep masih satu rangkaian dengan hari Pagerwesi. Menurutnya, zaman dahulu senjata seperti keris atau tombak, diakui sebagai bentuk kewibawaan, ketajaman dan estetika.

“Sekarang, senjata Polri adalah pistol, maka harus diupacarai sesuai bidang kerja kami,” ujarnya usai mengikuti persembahyangan.

Dijelaskan, berdasarkan makna Tumpek Landep, senjata tidak seluruhnya berbentuk benda tajam. Menurutnya, pikiran dan sikap manusia juga menjadi senjata paling ampuh. “Jadi, dengan bersembahyang, semoga pikiran bisa lebih jernih, terutama dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Polisi kata Astawa sebagai pelayan masyarakat tidak bisa lepas dari fungsi pelayanan. Karena itu, upacara kemarin menjadi bagian dari pelayanan itu.

Selain senjata, Polres juga melakukan upacara bagi seluruh kendaraan dinas, seperti sepeda motor dan mobil patrol milik satuan Lantas. Seluruh fasilitas itu dijejer di halaman depan Mapolres selama upacara. (udi)

Denpasar (Bali Post) Ancaman Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, akan menutup hotel-hotel maupun usaha-usaha lain yang terbukti membuang limbah secara sembarangan ke pantai disikapi serius oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Ir. A.A. Gede Alit Sastrawan, M.T. Saat ini, pihaknya siap menggandeng aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali guna menelusuri sumber pencemaran yang menyebabkan 13 pantai di Bali tercemar. Selain menggandeng aparat Satpol PP Bali, penelusuran sumber pencemaran itu juga melibatkan BLH kabupaten/kota se-Bali. ‘’Secepatnya kami akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan,’’ kata Alit Sastrawan, belum lama ini.

Menurut Alit Sastrawan, sampai saat ini pihaknya belum berani memastikan pihak-pihak mana saja yang harus bertanggung jawab terhadap pencemaran tersebut. Mengingat ketiga belas pantai yang tercemar itu berlokasi di kawasan yang padat aktivitas pariwisata, ada dugaan kuat penyebab pencemaran itu adalah hotel-hotel, restoranrestoran dan industri-industri penunjang kepariwisataan lainnya yang beroperasi di kawasan tersebut. ‘’Kami menduga, tidak semua industri yang bergerak di sektor kepariwisataan itu melengkapi operasional perusahaan-

nya dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sehingga limbah yang diproduksinya dibuang secara langsung ke laut. Aktivitas-aktivitas tak bertanggung jawab seperti ini yang akan kami tindak tegas,’’ katanya.

Alit Sastrawan mengatakan, pencemaran yang terjadi di tiga belas pantai di Bali masih cukup aman untuk aktivitas berenang dan lainnya. Hasil pemantauan itu menurutnya bersifat sangat kondisional karena badan air laut yang bersifat sangat dinamis. Setiap menit bisa berubah karena ada pergerakan arus laut. Pada saat air surut, bisa jadi kadarnya tinggi. Tapi, kalau air pasang bisa kembali normal. Indikasi pencemaran belum sampai pada tingkat yang

mengkhawatirkan. Justru, kondisi pantai di Bali cenderung masih cukup baik dibandingkan di daerah lain di Indonesia.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali, Ketut Kariyasa Adnyana, mengingatkan agar instansi terkait di Pemprov Bali dan pemkab/ pemkot se-Bali secepatnya menertibkan perusahaan-perusahaan yang terbukti membuang limbah ke pantai. Bila pemerintah hanya diam seperti yang selama ini sering terjadi, dikhawatirkan pariwisata Bali yang saat ini jadi andalan ekonomi Bali akan terpuruk. Pasalnya, bila terjadi pencemaran dipastikan akan makin sedikit wisatawan yang tertarik untuk berwisata ke Bali. (kmb13)

PIODALAN -

Rangkaian piodalan di Pura Penataran Agung Kertasabha, Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta Ibu Ayu Pastika ikut hadir saat prosesi upacara yang dilaksanakan bertepatan dengan Tumpek Landep, Sabtu (7/5) kemarin.

BPM/ist

BPM/dok

REKLAME - Petugas dari DKP Denpasar terlihat melakukan penertiban reklame tanpa izin di salah satu ruas jalan di Denpasar beberapa waktu lalu.

Belum Optimal, Penataan Reklame di Denpasar Denpasar (Bali Post) Terkatung-katungnya rencana penataan reklame di Denpasar mengundang sejumlah pertanyaan dari kalangan usaha periklanan dan juga DPRD Denpasar. Terlebih, lambatnya blue print atau rancangan yang menyeluruh yang terdokumentasi tentang penataan reklame di Denpasar ini memicu adanya reklame liar yang terpasang.

Bukan hanya itu, para pengusaha di bidang periklanan luar ruang ini juga merasa terhambat bila ingin membangun papan raklame.

Sekretaris Komisi B DPRD Denpasar, I.B.Mayun Komala Putra didampingi anggotanya, Ketut Sugiata, Wayan Suadi Putra di kantornya, belum lama ini mempertanyakan blue print penataan reklame di Denpasar. Masalahnya, blue print, terutama masalah zonasi sangat penting ditentukan, guna menghindari adanya reklame liar yang terpasang. ‘’Kami juga belum menerima apakah instansi terkait sudah memiliki zonasi reklame atau belum. Karena selama ini masalah pajaknya sudah ada dan telah direvisi, seharusnya blue printnya juga dirancang,’’ ujar para wakil rakyat di Denmpasar ini.

Di sisi lain Ketua Pengda P3I (persatuan perusahaan periklanan Indonesia) Bali Roy G. Wicaksono juga mengakui alotnya blue print tentang reklame di Denpasar. Pihaknya bahkan telah menunggu sejak 2009 lalu kebijakan tentang periklanan di Denpasar ini. ‘’Regulasi tentang pemasangan reklame ini harus jelas, sehingga bisa memberikan kepastian bagi pelaku periklanan di Denpasar,’’ katanya.

Wicaksono juga sempat mempertanyakan kebijakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang mempending pemasangan dan pembangunan billboard di Denpasar. Namun, tiba-tiba kini muncul beberapa unit billboard baru di Jalan Teuku Umar Barat dan Jalan Sudirman. ‘’Ini kan mengundang kegelisahan di kalangan periklanan,’’ katanya.

Terkait masalah ini, Kabid Pertamanan DKP Denpasar Agus Prihantara seizing Kadis DKP I Ketut Wisada mengatakan blue print penataan reklame di Denpasar sudah rampung digarap. Terutama untuk kawasan di Jalan Teuku Umar mulai dari jembatan Tukad Badung sampai persimpangan Jalan Diponogoro. ‘’Blue print untuk kawasan itu sudah ada, sehingga tidak ada penambahan reklame baru lagi di jalan itu,’’ katanya.

Sedangkan di kawasan lain, diakui pihaknya belum memiliki blue print penataan reklame. Artinya, selain di jalur Teuku Umar , peluang untuk pemasangan reklame baru masih ada. ‘’Terkait keluhan P3I tidak benar, karena masih memungkinkan pembangunan tempat billboard yang baru,’’ jelasnya. (kmb12)

Ikan Mulai Langka

Pemindang Terpaksa Gunakan Ikan yang Dibekukan Semarapura (Bali Post) Paceklik ikan tak hanya dirasakan nelayan di Nusa Penida. Juga di Klungkung daratan.

Sebagaimana nelayan di sepanjang pesisir Kusamba. Sejak, Senin (2/5) lalu, nelayan yang turun melaut selalu pulang dengan tangan kosong alias tanpa hasil tangkapan. Minimnya hasil tangkapan ikan, juga berimbas pada pemindang di Tempat Pemindangan Ikan (TPI) Kusamba.

Mereka terpaksa menggunakan ikan yang sudah dibekukan sebagai bahan untuk pindang. Ikan yang masuk ke TPI, biasanya datang dari nelayan Kusamba sendiri, Nusa Penida, Badung, dan beberapa daerah lainnya.

Kelangkaan ikan terjadi karena nelayan minim tangkapan. Padahal seharusnya, bulan Mei-Agustus merupakan musim ikan.

Seorang nelayan yang ditemui

di Pantai Segara, Kusamba, Wayan Mundri, Sabtu (7/5) kemarin, menyebutkan, paceklik ikan tak hanya dialami nelayan di Nusa Penida sebagaimana diberita Bali Post, Kamis (5/5) lalu. Hal serupa juga dialami mereka yang ada di Kusamba. ‘’Biasanya, kami bisa membawa pulang antara 150-200 ekor ikan jenis tongkol setiap kali turun melaut,’’ ujar Mundri.

Namun, hal itu tak dirasakan kali ini. Terakhir kali, kata Mundri, nelayan berhasil membawa tangkapan pulang ke rumah, Minggu (1/5) lalu. Namun, sejak Senin (2/5) hingga saat ini (kemarin-red), nelayan yang turun melaut terpaksa pulang dengan tangan hampa. ‘’Terakhir kami dapat hasil tangkapan, saat berlangsung upacara nangluk merana di Pura Watu Klotok. Setelah itu, tidak dapat sampai

sekarang,’’ ujarnya.

Mundri mengaku tak tahu penyebab terjadinya paceklik ikan. Padahal seharusnya saat ini sedang musim ikan. Apalagi, kondisi di laut cukup stabil dan normal. ‘’Gelombang landai (kecil). Memang angin kadangkadang agak kencang,’’katanya.

Sementara itu, sejumlah pemindang di TPI Kusamba mengakui saat ini ikan yang masuk ke TPI mulai langka. Baik ikan yang biasanya datang dari Nusa Penida, Badung, Karangasem, dan Lombok. Akibat kelangkaan itu, sedikitnya seratus pemindang di TPI harus menggunakan ikan yang sudah dibekukan untuk pindang. Ikan yang sudah dibekukan itu didatangkan dari Benoa.

Dalam keadaan normal, setiap harinya TPI Kusamba memproduksi 80 ton ikan. (kmb20)

BPM/bal

TPI - Pemindang di TPI Kusamba menggunakan ikan yang dibekukan karena ikan segar mulai langka.

z Perintis : K.Nadha, z Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha z Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata z Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata zSekretaris Redaksi: Sugiartha z Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sri Hartini, Suana, Sueca, Wirya, Yudi Winanto z Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Dedy Sumartana, Parwata. Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wilianto. z Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 0215357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, z Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 35.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 40.000 per mmk, >100 mmk Rp 45.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 30.000 per mmk. Advertorial Rp 22.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 65.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post.

Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura.

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

SEREMONIAL

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

3

PT Semen Tonasa Gelar ’’Marketing Summit’’ Mangupura (Bali Post) PT Semen Tonasa menggelar hajatan marketing summit 2011, di ruangan ball-room Hotel Kuta Paradiso, Badung, 6-8 Mei. Acara ini dihadiri sekitar 200 orang, terdiri atas jajaran komisaris, pakar semen, serta para distributor utamanya di wilayah Indonesia Timur.

Direktur Utama PT Semen Tonasa H.M. Sattar Taba, Sabtu (7/5) kemarin, mengungkapkan, helatan ini lebih merupakan silaturahmi akbar, karena pihaknya berniat menerima masukan dari para distributor dalam menyusun strategi pemasaran. ‘’Acara seperti ini rutin digelar, dan kami banyak membahas seputar marketing,’’ ucapnya.

Sattar menilai, Bali merupakan pasaran empuk bagi pemasaran Semen Tonasa. ‘’Kami mengakui pasaran Semen Tonasa di Pulau Seribu Pura ini sangat potensial,’’ ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Wilayah Timur ini. Terbukti, banyak sekali bangunan infrastruktur utamanya sektor pariwisata yang memerlukan semen berkualitas.

Apalagi, kehadiran Semen Tonasa di Pulau Dewata ini bisa diterima pelanggan dalam keadaan segar (fresh), sebab Semen Tonasa memiliki pengepakan di Celukan Bawang, Bule-

leng, yang setiap saat siap diantar ke tangan pelanggan. ‘’Jadi, kami siap mengirim tepat waktu dan kami menjamin Semen Tonasa diterima pelanggan dalam kondisi masih segar,’’ ucapnya.

Menurut Sattar, dalam upaya meningkatkan produksi, kapasitas produksi Semen Tonasa melonjak dari 4 juta ton menjadi 6,5 ton. ‘’Kami akan tetap setia meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan,’’ tutur Sattar.

Acara Marketing Summit dibuka Komisaris Utama PT Semen Tonasa Taslim Arifin, ditandai dengan pemukulan gong.

Taslim mengemukakan, prospek pasar semen di mancanegara cukup cerah. Dia menyebutkan dua negara yakni Cina dan India kebutuhan semen sangat tinggi, termasuk di dalam negeri. ‘’Kebutuhan semen di Indonesia juga tinggi,’’ terang Taslim.

Dia menekankan, Semen Tonasa punya daya saing tinggi, serta dituntut mampu menguasai pasar. Upaya menguasai pasar, caranya harus berpikir cerdas, efisien, dan bersatu, serta dalam mengambil kebijakan tidak kaku. ‘’Distributor dan pabrik harus bersatu, ibaratnya tangan dan jantung. Jika tangan sakit, seluruh organ tubuh ikut merasakan betapa sakitnya,’’ papar Taslim. (022)

BPM/

MARKETING SUMMIT - Direktur Utama PT Semen Tonasa H.M. Sattar Taba (kiri) saat menghadiri Marketing Summit 2011, di Hotel Kuta Paradiso, Sabtu (7/5) kemarin.

BPM/

MAHASISWA BARU - Direktur PPS Undiknas University, Prof. Gede Sri Darma (kiri) didampingi Budiasa saat membuka Welcome Student mahasiswa baru.

PPS Undiknas University

Tekankan ’’Brain’’ dan ’’Muscle Memory’’ Denpasar (Bali Post) Program Pascasarjana (PPS) atau Post Graduate Undiknas University kian dipercaya masyarakat dan pemerintah.

Buktinya, jumlah mahasiswa barunya pada angkatan ke-30 memecahkan rekor terbanyak selama ini.

Pembukaan kuliah perdana dirancang dalam acara Welcome Student of Post Graduate oleh Direktur PPS Undiknas University, Prof. Gede Sri Darma, DBA., Jumat malam (6/5).

Untuk program Magister Manajemen (MM) angkatan ke30 diikuti 35 mahasiswa baru.

Sementara di Magister Administrasi Publik (MAP) diikuti 22 mahasiswa baru. Ini jumlah terbanyak sepanjang sejarah MM dan MAP. Kondisi ini menurut Gede Sri Darma membuktikan masyarakat dan pemerintah percaya bahwa lulusan pascasarjana Undiknas Denpasar diakui kualitasnya. Tolok ukurnya, hampir semua dari 827 alumninya kariernya meningkat.

Khusus untuk MAP, banyak diminati PNS sebagai langkah positif untuk meningkatkan brains dan muscle (otot) SDM di pemkab/pemprov. Bahkan Undiknas memberikan CSR di MAP dengan memberikan cash back

hampir 30 persen dari biaya kuliah yang sebenarnya. Syaratnya, berasal dari pemda dan mendapat izin dari atasannya.

Prof. Gede Sri Darma, DBA., didampingi Wadir I Wayan Budiasa, S.E., M.M., dan KPPS MAP, Dr. Nyoman Subanda, M.Si., mengatakan hasil kerja sama Undiknas dan pemda di Bali direspons dengan baik.

Sejumlah pemda sudah mengirim SDM-nya ke PPS Undiknas University. Bahkan sejumlah pemda mengakui lulusan Undiknas bermutu.

Pada program orientasi kemarin, Prof. Gede Sri Darma menekankan pada pembentukan brain memory (otak) dan muscle memory (otot). Bukan hanya datang, duduk dan nilai tanpa diskusi. Makanya Undiknas konsisten menjaga mutu, harus menggunakan kedua kekuatan tadi yakni brains dan muscle memory.

Muscle ini tak diartikan latihan fisik di kampus, melainkan melatih otot, ketahanan fisik, kejujuran untuk bisa menyerap ilmu. Kata kuncinya adalah disiplin. Lewat disiplin, mahasiswa harus datang tepat waktu, tepat menyelesaikan tugas dan disiplin mengatur waktu dan aktivitas yang berkaitan dengan kuliah. Kejujuran dalam bentuk

Adv.0003387-adv

membuat PR tanpa menyontek dan mengerjakan tugas dengan sesungguhnya.

Dikatakannya, mahasiswa tak boleh lupa melatih muscle memory dengan alasan sibuk meningkatkan brains memory.

Kelemahan ini yang menyebabkan bangsa ini hancur karena pintar ngomong, lupa dengan ketahanan mental mereka. ‘’Kami harus membentuk kedua memori ini untuk dijadikan budaya dan peradaban,’’ ujarnya.

Sedangkan soal dosen ia mengatakan sudah memiliki kedua syarat itu. Para dosen minimal bergelar doktor dan empat guru besar. Inilah yang ia sebut sebagai SDM bermutu guna menghasilkan lulusan bermutu. (025)

Foursma Juara I dan III Dies Natalis V Undiksha Nasional Lomba Debat Hadirkan Tiga Tokoh Pendidikan Dalam Seminar Denpasar (Bali Post) Siswa SMAN 4 Denpasar (Foursma) samakin tangguh di ajang lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional. Belum lama ini siswa anak asuh Drs. I Wayan Rika, M.Pd. ini meraih juara I dan III lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional di UI. Di ajang yang digelar FH UI ini, tim debat Foursma A terdiri atas Revaldi Nathanael Wirabuana, Revian Nathanael Wirabuana dan Ida Ayu Bika Alice Pidada meraih juara I. Sementara tim Foursma B yang terdiri atas Carrisa Tehputri, Ida Ayu Pradnya Paramita, dan I Putu Takumi Wijaya meraih juara III. Ida Ayu Bika mengatakan, tim SMAN 4 Denpasar sukses mengalahkan 50 tim se-Indonesia. Bahkan tim Foursma mencatat sejarah di ajang ini sebagai tim yang kali pertama meraih juara I dari luar Jawa sejak tahun 1996. Makanya trio berprestasi ini sangat bangga sukses juara dan sukses memecahkan rekor.

Tim Foursma langsung maju ke tingkat nasional bahkan menjadi satu-satunya duta Bali di ajang itu. Di lima babak penyisihan, Foursma A di posisi pertama, Foursma B di ranking III. Memasuki babak sistem gugur di perdelapanfinal dan semifinal, tim Foursma A menang atas SMAK Penabur, SMAN 5 Bandung (juara bertahan) dan SMAK St. Albertus. Di final Foursma menang atas SMAN 1 Sidoarjo berdebat soal parlemen.

‘’Bahkan tim ini menang telak 90 atas lawannya,’’ kata jubirnya Revaldi.

Tim Foursma B lewat jubirnya Tehputri di babak delepan besar menang atas SMA Santaursula, SMAK Tarakanita II namun gagal di semifinal dikalahkan SMAN 1 Sidoarjo. Atas prestasi itu, Tim Foursma A dan B mendapat piala dan piagam serta uang pembinaan Rp 1,4 juta dan Rp 900 ribu.

Revaldi dan Revian mengaku puas atas prestasi ini. Apalagi di ajang ini siswa SMAN 4 juga meraih predikat the best speakers I atas nama Revaldi dan the best speakers II atas nama Revian. Keduanya juga mendapat piagam dan hadiah uang.

Trio Foursma A akan mempersiapkan diri ke NSDC (National School Debating Championship) 2011 diadakan oleh Depdiknas. Sedangkan Foursma B akan bertanding di IREC (International Relation English Competition) 2011 yang diadakan oleh Departemen Luar Negeri bekerja sama dengan KOMAHI (Komunitas Mahasiswa Hubungan Internasional) UGM. Sementara itu, Foursma B juga akan mempersiapkan diri menuju lomba yang sama di UGM, akhir Mei mendatang.

Revaldi mengatakan Foursma bisa sukses karena di Jakarta banyak dibantu oleh alumninya. Di sekolah mereka dibina oleh tim guru bahasa Inggris dan pelatih dari UI, Ahmad Naufal Dai. ‘’Target kami bisa berprestasi lagi di tingkat internasional,’’ kata Revaldi. (025)

Singaraja (Bali Post) Tiga tokoh pendidikan yang sudah dikenal secara nasional dan internasional berbicara dalam seminar nasional Pendidikan Berkarakter dan Berbasis Kerakyatan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Sabtu (7/5) kemarin. Ketiga tokoh itu Prof. H.A.R. Tilaar dari Universitas Negeri Jakarta, Prof.

Dr. Ki Supriyoko, S.D.U., M.Pd. dari Taman Siswa Yogyakarta dan Prof. Supriyadi Rustad yang menjabat sebagai Diktendik Dikti Kemendiknas RI. Ketiganya berbicara fasih terkait dengan pendidikan berkarakter dan pendidikan berdimensi atau berbasis kerakyatan. Ki Supriyoko mengatakan terminologi pendidikan berbasis kerakyatan dimengertikan sebagai pendidikan yang bisa diakses oleh rakyat. Diakses artinya diterima, dijalankan dan dinikmati oleh rakyat tanpa membedakan suku, agama, golongan dan strata.

Pentingnya aksebilitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih terasa manfaatnya bagi

masyarakat luas sekarang ini.

Sebab, meskipun pendidikan merupakan hak bagi warga negara, akan tetapi dalam realitasnya masih banyak rakyat Indonesia yang belum dapat mengakses pendidikan, khususnya pendidikan formal. ‘’Sudah menjadi rahasia umum, semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin sulit diakses oleh rakyat banyak,’’ katanya.

Di sisi lain, pemerintah juga dinilai belum memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat untuk mengakses pendidikan. Untuk itu, ke depan ia berharap usaha-usaha memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu bagi rakyat banyak, termasuk di dalamnya rakyat miskin harus ditingkatkan secara terus-menerus dari waktu ke waktu.

Rektor Undiksha Prof. Dr. Nyoman Sudiana yang membuka seminar itu mengatakan pendidikan kerakyatan pada situasi saat ini memang sangat penting. Untuk itu, Undiksha kini mulai fokus mengembangkan pendidikan berkarakter dan pen-

didikan dimensi kerakyatan. ‘’Pendidikan for all, pendidikan untuk semua,’’ katanya.

Koordinator Seksi Ilmiah Dies Natalis dan Lustrum I Undiksha Prof. Dr. I Wayan Suastra didampingi Ketua Panitia Seminar Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A., mengatakan seminar ini diikuti 170 peserta yang berasal dari pimpinan Undiksha dan para guru besar di Undiksha. Selain itu, seminar juga dihadiri kepala atau perwakilan dinas pendidikan se-Bali, kepala atau perwakilan sekolah SD, SMP dan SMA se-Bali. (kmb15)

BPM/kmb1

SEMINAR - Rektor Undiksha Prof. Dr. Nyoman Sudiana menyerahkan cenderamata berupa patung Ganesha kepada Diktendik Dikti Kemendiknas RI Prof. Dr. Supriadi Rustad dalam seminar nasional Pendidikan Kerakyatan di Kampus FBS Undiksha, Jalan A. Yani Singaraja.

BPM/

PRESTASI - Siswa Foursma yang berprestasi di lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional di UI.

U.0003196-kom

JENDELA

4 zCERPEN SEPERTI biasa, ruang pengadilan di alam baka, hari ini penuh sesak. Tiap detik, ribuan atma antre diadili, sebelum menghuni sorga atau neraka. Jumlah dosa mereka ditimbang-timbang dengan perbuatan baiknya.

Jika lebih banyak dosa ketimbang baiknya, maka ia berhak menghuni sorga terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ia dijebloskan ke neraka, mungkin ratusan atau ribuan tahun sampai ia menjelma kembali ke alam fana.

Sebaliknya, jika jumlah perbuatan baiknya lebih besar ketimbang dosanya, terlebih dahulu ia mendekam di neraka. Setelah dianggap cukup, barulah ia berhak menjadi penghuni sorga. Lamanya juga bisa ratusan atau ribuan tahun, sampai ia menjelma kembali ke alam fana.

Seorang atma wanita dipanggil hakim. Sanghyang Yamadipati, hakim tunggal di alam baka, segera memeriksa berkas perkara yang disodorkan Sanghyang Suratma, satu-satunya panitera yang bertugas mencatat semua perbuatan manusia di alam fana. Hanya beberapa detik saja Yamadipati memeriksa, vonispun segera dibacakan.

“Setelah mempertimbangkan matang-matang, pengadilan menghukum saudari sebulan di neraka, selanjutnya menikmati alam sorga tiga ratus tahun.”

Yamadipati mengetuk palunya.

Dua cikrabala, yaitu petugas keamanan di alam baka segera mengambil atma wanita itu. Di pengadilan alam baka, tidak ada upaya hukum yang bernama naik banding, kasasi atau peninjauan kembali (PK). Begitu palu diketuk, mau tak mau vonis hakim harus diterima. Hukum acara di alam baka memang disusun begitu.

O,ya, perlu juga diketahui, hukum di alam baka, tidak mengenal istilah hukum perdata atau hukum pidana.

Hakim yang mengadili pun pun selalu hakim tunggal. Tidak ada jaksa, pun tidak ada pengacara. Semua vonis hakim mutlak benar, harus dianggap adil, dan oleh karenanya harus diterima.

Tapi kali ini, suasana pengadilan di alam baka, benar-benar lain dari

Protes Sang Pendeta Oleh Wayan Supartha

Eko Bayu Saputra (2011)

biasanya. Ketika atma seorang pendeta mendapat giliran divonis satu bulan di sorga, tiga ratus tahun di neraka, ia melancarkan protes.

“Tuan Hakim!” teriak pendeta itu dengan suara keras. “Saya tidak bisa terima vonis hakim ini. Hakim benarbenar melanggar perasaan keadilan.”

Hakim Yamadipati merasa kaget juga. Soalnya baru kali ini, ada seorang atma melancarkan protes. Jutaan atma yang ngantre di ruang sidang mendadak jadi gaduh. Yamadipati pun segera mengetukkan palunya beberapa kali untuk menenangkan para atma yang menunggu giliran.

“Saudara, sebenarnya tidak ada aturan seorang atma melakukan protes meskipun dengan dalih membela diri,” kata Yamadipati setelah suasana sedikit tenang. “Tapi oleh karena tidak ada aturan, baiklah, saya perkenankan saudara membela diri. Nah, atas dasar apa saudara menilai vonis ini tidak

adil?” tanya Yamadipati.

“Begini. Tuan hakim. Tadi saya sudah menyaksikan sendiri, wanita tadi divonis hanya sebulan di neraka, lalu berhak tinggal di sorga selama 300 tahun. Sedangkan vonis untuk saya kebalikan dari vonis wanita tadi. Ini kan benar-benar tidak adil?”

Jutaan atma yang berada di ruang sidang yang luas itu bertepuk tangan.

Mereka bersorak sorai dan bahkan ribuan atma berteriak, “Hidup pendeta...! Hidup pendeta...!” Mereka seakan baru punya wakil yang berani memprotes vonis hakim Yamadipati yang tampangnya serem dan galak itu. Sebelum ini, jangankan protes, memandang wajahnya saja sudah takut.

“Okey...Okey...! Saya persilakan saudara melancarkan protes. Tapi saya mohon, semua yang hadir di sini menghormati lembaga pengadilan. Saya mohon...sekali lagi saya mohon...para atma semuanya tenang,” kata Yamadi-

pati berusaha menenangkan hadirin.

Hakim sorga itu lalu mengambil HPnya yang super canggih untuk mengontak pihak keamanan alam baka.

Ribuan cikrabala segera didatangkan untuk mengamankan sidang. Oleh karena cikrabala itu membawa senjata dan bodinya tinggi besar dan kuat, situasi yang tadinya gaduh alang kepalang, kini kembali hening. Sang pendeta pun kembali angkat bicara.

“Tuan hakim. Tuan selama ini dikenal hakim yang paling adil, tidak pernah kena kasus suap, apalagi korupsi.

Pendek kata, hakim di alam baka selama ini dikenal tak pernah terlibat dalam mafia peradilan.”

Pendeta itu kemudian menoleh ke kiri, ke kanan dan ke belakang. Ia memandang para atma dan berharap memberikan dukungan. Kemudian dengan suara lantang pendeta itu melanjutkan.

“Nah, sekarang rupanya Tuan hakim mulai berani bertindak tidak adil.

Dulu saya mengira, hanya hakim di alam fana saja yang melanggar sumpah, mengalami krisis moral. Ternyata hakim di alam baka pun bisa disogok, hingga vonisnya sangat tidak adil.”

“Saudara bisa kemukakan argumentasi?” tanya Yamadipati.

“Tadi saya sudah katakan, kok vonis wanita itu jauh lebih baik ketimbang vonis saya? Apakah itu namanya keadilan?”

“Memangnya kenapa dengan wanita itu? Saudara mengenal dia?”

“Jelas kenal,” jawab sang Pendeta dengan mantap. Kemudian lanjutnya, “Letak rumah wanita itu berseberangan dengan geria saya. Setiap pagi, ketika saya melakukan upacara Suryasewana, menyembah dan berbakti kepada Dewa Surya, saya melihat wanita itu baru pulang di antar oleh seorang pria. Lalu, ketika saya melakukan puja Tri Sandhya di sore hari, wanita itu dijemput oleh seorang pria yang lain. Baik yang mengantar maupun yang menjemput orangnya sering beda. Setelah saya minta informasi kepada tetangga, wanita itu adalah seorang CO, cewek orderan, bekerja di kafe untuk menghibur si hidung belang.”

“Terus?” Yamadipati mempersilakan melanjutkan.

“Masak seorang CO mendapat hukuman jauh lebih ringan ketimbang saya seorang pendeta, yang setiap hari melakukan persembangan. Apakah ini yang dinamakan keadilan?”

Yamadipati manggut-manggut. Ia memandang ke seluruh atma yang diam

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

tak berani berkutik lantaran di setiap sudut ada cikrabala yang galak.

“Baiklah. Untuk membuktikan argumentasi Saudara, saya akan memutar kembali rekaman video ketika saudara dan wanita tadi masih hidup di alam fana.”

Layar lebar kemudian dibentang.

LCD Projektor dan laptop super canggih segera dipasang. Laptop sorga itu konon punya software yang kecanggihannya tak terhingga. Semua file perbuatan makhluk hidup, dari manusia, binatang dan bahkan tumbuh-tumbuhan terekam di sana. Tidak ada kekuatan virus pun yang dapat merontokkan data atau file Sanghyang Suratma. Lagi pula, rekamannya sangat akurat, lengkap, jernih, pokoknya penemu komputer pun terkagumkagum dengan kecanggihan alat dewata itu. Itulah sebabnya, tidak ada yang berani membantah kebenarannya. *** Pagi-pagi, sebelum Sang Surya memancarkan sinarnya di ufuk timur, Ida Pendeta Soleha Kabinawa sudah duduk di depan padmasana. Segelas air dan sesajen juga sudah siap di depannya. Setelah komat-kamit beberapa lama, sang pendeta pun mengambil genta kemudian digoyang-goyangkan sambil melantunkan mantra.

Ning...ning...ning... !

Suara genta itu terdengar nyaring sampai di tetangga, termasuk di telinga Sari Juminten. Sehabis mandi pulang dari kerja, ia duduk tepekur di kamar tidurnya. Suara genta yang ia dengar dari rumah seberang sangat menenangkan hatinya. Dentingan genta sang pendeta benar-benar menyentuh kalbunya. Dengan bersimpuh di lantai, wanita itu komat-kamit sambil meneteskan air mata.

“Ya Tuhan, yang maha pengasih.

Ampuni dosa-dosa hamba. Hamba melakukan semua ini, bukan karena kehendak hamba, tapi demi anak-anak hamba, demi orangtua hamba.”

Juminten bangkit untuk melanjutkan kegiatan, begitu suara genta berhenti. Ia segera menuju dapur, menyiapkan makanan buat ketiga anaknya sebelum mengantar ke sekolah.

Ketika sang Surya menuju tempat peraduannya, Juminten duduk bersimpuh lagi di lantai kamar tidurnya. Seperti biasa, ia mendengar suara genta dari sang pendeta di rumah seberang.

Sambil mengucapkan doa-doa, suara genta itu menyentuh kalbu, mengantarkan doa-doa yang dipanjatkannya.

Di tempat kerja, suara genta sang pendeta masih terngiang di telinga Juminten. Suara musik di kafe pun ia den-

gar suara genta. Ketika ada seorang lelaki mendekatinya, Juminten berkata dalam hatinya. “Ya, Tuhan, engkau telah mendekati diriku dengan penuh kasih sayang.” Ketika lelaki itu membelalainya, memeluknya, menciumnya, bahkan melakukan apa saja, Juminten pun berkata dalam hatinya, “Ya Tuhan, Engkau sangat penyayang, pemurah. Tanpa Engkau, hamba tak bisa berbuat apa-apa. Dan ampunilah setiap dosa yang hamba lakukan.”

Demikianlah, setiap hari Juminten mengucapkan nama-nama Tuhan berulang-ulang. Pikirannya selalu merasa hening, damai dan khusuk manakala ia mendengar suara genta pendeta. Bahkan di manapun dan kapanpun, suara genta sang pendeta selalu terngiang di telinganya.

Lalu, bagaimana halnya tentang sang Pendeta? Setiap ia duduk di depan padmasana, ternyata pikirannya menerawang ibarat kuda liar. Ia mencantingkan mantra seraya membunyikan genta. Dalam benaknya ia tidak membayangkan wujud Tuhan, melainkan berkata, “Oh, betapa nikmatnya jika aku dapat kencan sama Juminten. Sayang, aku ini seorang pendeta. Etika dan aturan, tidak memungkinkan hal itu terjadi. Tapi, Oh, Juminten itu benar-benar yahud...”

Demikianlah setiap sang pendeta melakukan Suryasewana atau Trisandhya di merajan-nya, ia terbayang wajah Juminten. Kebetulan merajan sang pendeta ada di lantai II, sehingga sering dapat melihat gerakgerik Juminten di rumahnya. Saat melakukan pemujaan, wajah Juminten lebih sering berkelebat di benak ketimbang wujud dewa-dewi yang dipujanya. *** “Bagaimana? Apakah saudara masih menilai vonis pengadilan tidak adil setelah menyaksikan rekaman video tadi?” tanya hakim Yamadipati.

Sang Pendeta bungkam seribu bahasa. Para atma yang ikut menyaksikan rekaman video tadi juga tak ada yang berani berbisik.

Para cikrabala lalu mengambil sang Pendeta untuk dieksekusi.

Dalam perjalanan menuju tempat hukuman, sang Pendeta berkata dalam hatinya, ”Setelah aku menjelma kembali, aku akan memilih lahir sebagai seorang wanita dan menjadi CO.” Denpasar, April 2011

Menulis, Indikator Profesionalisme Guru WACANA profesionalisme guru tampaknya tidak pernah selesai untuk dibicarakan lebihlebih dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang guru (Bab I, Pasal 1) jelas dan tegas menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, mengevaluasi peserta didik pada anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Terkait dengan pendidik profesional, Westly Gibson dalam Rindjin (1991:8) mengatakan bahwa ciri-ciri profesionalisme itu antara lain (1) masyarakat mengakui layanan yang diberikan atas dasar dimilikinya seperangkat ilmu dan keterampilan yang mendukung profesi itu; (2) diperlukan adanya proses pendidikan tertentu sebelum seseorang dapat atau mampu melaksanakan tugas profesi tersebut; (3) dimilikinya mekanisme seleksi standar sehingga hanya mereka yang kompeten boleh melakukan pekerjaan atau profesi itu; dan (4) dimilikinya organisasi profesi untuk melindungi kepentingan anggotanya serta meningkatkan layanan kepada masyarakat termasuk adanya kode etik profesi sebagai landasan perilaku keprofesionalannya.

Dalam upaya mewujudkan guru profesional, PPRI No. 19 Tahun 2005 (pasal 28 ayat 3) tentang Standar Pendidikan Nasional menyatakan bahwa guru diharapkan memiliki empat kom-

petensi. Pertama kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi. Kedua kompetensi kepribadian, yaitu kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Ketiga kompetensi profesional, yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara meluas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Keempat kompetensi sosial, yaitu kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, semua pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan masyarakat umum.

Mengapa Guru Harus Menulis?

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mencapai keempat kompetensi tersebut, khususnya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik adalah menulis. Menulis merupakan sebuah keterampilan berbahasa. Sebagai sebuah keterampilan berbahasa, keterampilan menulis tidak bisa dipisahkan dari tiga keterampilan berbahasa lainnya, yaitu keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menyimak. Keempat keterampilan berbahasa itu bersifat kronologis. Artinya keterampilan menyimak atau mendengarkan merupakan keter-

ampilan pertama dan utama yang dilalui setiap orang ketika hendak memperoleh bahasa pertamanya. Keterampilan menyimak ini kemudian diikuti oleh keterampilan berbicara (ngomong), keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Karena sifatnya yang kronologis itu, muncul pandangan bahwa keterampilan menulis merupakan puncak keterampilan berbahasa dan sangat dipengaruhi/ ditentukan oleh tiga keterampilan berbahasa lainnya, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca.

Makin banyak pengalaman orang dalam menyimak, berbicara, dan membaca, maka keterampilan menulisnya semakin meningkat. Hal ini mudah dipahami karena keterampilan menulis itu sendiri pada hakikatnya merupakan muara dari ketiga keterampilan berbahasa lainnya.

Masalahnya sekarang adalah belum tentu orang yang banyak menyimak, banyak berbicara, dan banyak membaca akan banyak menulis. Biasanya, orang lebih mudah dan lebih suka ngomong/berbicara daripada menulis. Namun, ketika aktivitas menulis itu akan dan sedang berlangsung, seseorang merasa terpanggil bahkan dituntut untuk melakukan ketiga keterampilan berbahasa lainnya terutama membaca dan menyimak pembicaraan yang bersifat keilmuan.

Oleh karena itu, dalam tulisan ini, penulis ingin menunjukkan bahwa bukan hanya keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca memmengaruhi keterampilan menulis, tetapi keterampilan menulis itu sendiri secara tidak langsung juga memengaruhi ketiga keterampilan berbahasa sebel-

umnya. Salah satu keterampilan yang paling dipengaruhi adalah membaca.

Artinya sebelum ada tuntutan menulis, ada kalanya seseorang enggan, malas, atau tidak ada minat sama sekali untuk membaca, tetapi demikian ada tuntutan menulis, seseorang mulai terpanggil untuk membaca sumber-sumber bacaan yang terkait.

Banyak pengalaman menunjukkan, misalnya, ketika menugasi guru membuat sebuah proposal PTK (Penelitian Tindakan Kelas) sehubungan dengan pelatihan PTK yang diselenggarakan oleh instansi terkait, guru-guru secara

spontan menanyakan tentang di mana mereka dapat memperoleh sumber bacaan yang relevan dalam upaya mewujudkan tugas proposalnya.

Munculnya pertanyaan ini ke permukaan menunjukkan bahwa adanya tuntutan menulis membuat guru terpanggil untuk membaca.

Kegiatan menulis, mau tidak mau, menuntut guru untuk banyak membaca. Harefa (2007:61) menegaskan bahwa penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Hal ini dapat diartikan semakin sering orang menulis, semakin banyak aktivitas membaca

yang dilakukan. Semakin banyak aktivitas membaca yang dilakukan, semakin luas wawasan berpikir seseorang. Karena pentingnya peranan membaca, tidaklah berlebihan jika ada orang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang warganya gemar membaca. zProf.Dr.I Nengah Suandi, Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

BPM/ist

MENULIS - Menulis merupakan sebuah keterampilan berbahasa. Sebagai sebuah keterampilan berbahasa, keterampilan menulis tidak bisa dipisahkan dari tiga keterampilan berbahasa lainnya, yaitu keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menyimak.

BUKU

Kajian Budaya Memerlukan Penjelasan Teoritis

Judul buku

: Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya Penulis : Prof. Dr. Kutha Ratna, SU Tebal : xv + 540 halaman Penerbit : Pustaka Pelajar, Yogyakarta Tahun Terbit : Cetakan I 2010

BUKU tentang Metodologi Penelitian Kajian Budaya (dan Ilmu Sosial Humaniora pada umumnya) ini memperkaya buku-buku metode penelitian kajian budaya lainnya seperti Metode Penelitian Studi Budaya (Metode Penelitian untuk Seni dan Humaniora) Mikhael Picklering dan Griffin Gabriele, Praktek Studi Budaya Richard Johnson. Meskipun substansi kajian budaya dan studi budaya masih memerlukan penjelasan teoritis, buku-buku ini relevan bagi studi Kajian Budaya, sebuah ilmu yang relatif baru. Sebagaimana dijelaskan oleh penulis buku ini, Kajian Budaya sudah dianggap sebagai nama sebuah ilmu, berbeda dengan kebudayaan. Dengan demikian istilah kajian tidak tumpang tindih dengan penelitian.

Metode penelitian kajian budaya dirumuskan dengan rinci dalam buku ini. Tujuannya memperluas dan memperdalam referensi tentang metodologi, teori, dan praktek penulisan

skripsi, tesis, disertasi, karya ilmiah lain, dalam mengkaji masalah-masalah kebudayaan kontemporer. Ditulis oleh Prof.Dr. I Nyoman Kutha Ratna, SU, guru besar Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar yang sangat produktif melahirkan buku-buku sastra dan budaya dalam sembilan tahun terakhir. Buku lainnya: Paradigma Sosiologi Sastra (2003), Teori, Medode, dan Teknik Penelitian Sastra: dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme (2004), Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta (2007), Estetika Sastra dan Budaya (2007), Postkolonialisme Indonesia: Relevansi Sastra (2008), dan Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya (2009). Upayanya untuk menempatkan sastra dalam relevansinya dengan penelitian kajian budaya tampak dalam buku-buku di atas.

Buku Metodologi Kajian Budaya (2010) terdiri dari sembilan bab membahas tentang hakekat peneli-

tian, berbagai sarana pendukung analisis, kebudayaan dan kajian budaya, metode, teknik, dan instrumen pengumulan data, serta kerangka penelitian Selain biografi singkat penulis yang diletakkan pada bagian akhir, buku ini dilengkapi glosarium. Indeks nama dan indeks masalah adalah dua hal yang mempermudah pembaca dalam menggunakan buku ini. Seluruhnya dikaitkan dengan penelitian kajian budaya sesuai judulnya.

Teori dan Metode Bagian yang cukup menarik untuk dikritisi dalam buku ini adalah Teori dan Metode (hal 46 - 105) yang menjelaskan: secara teoritis identitas teori, metode, dan teknik dikenali melalui tingkat abstraksinya. Unsur yang paling abstrak adalah teori, metode lebih kongkret, dan yang paling kongkret sebagai unsur terindra adalah teknik dan istrumen.

Profesor Kutha menjelaskan te-

ori kritis, dan teori grounded. Secara sederhana teori digolongkan ke dalam dua jenis yaitu teori positivisme dan teori postpositivisme. Teori postpositivisme inilah yang disebut teori kritis. Teori kritis dibagi dua: kritis I yaitu teori-teori strukturalisme dan kritis II poststrukturalisme. Teori kritis II inilah yang digunakan dan dikembangkan dalam penelitian Kajian Budaya. Penjelasan teori disertai tujuan utama teori, serta kelemahan dan kekuatan teori.

Dalam buku ini terbaca jelas bahwa repertoar penulisnya tentang teori sangat kaya, ingin dituangkan seluruhnya secara langsung, runtutan pemikiran penuh, sehingga tercatat memberi ruang “terlampau padat” untuk memudahkan pembaca mengerti satu demi satu secara berurutan. Kekayaan ini menjadi lebih istimewa jika dibangun dengan lebih longgar dilengkapi contoh-contoh.

Bahkan akan lebih menarik jika disusun buku khusus tentang teori dan

metode. Dengan demikian sumbangan penulis memperkaya khazanah teori dan metode penelitian kajian budaya, lebih mudah mengendap dalam benak peneliti dan pemerhati kajian budaya kontemporer.

Bagian lain tentang teori adalah teori grounded untuk menjawab keringnya teori-teori baru temuan Indonesia. Dijelaskan di sini kreativitas peneliti dan upaya peneliti membangun teori yang belum ada, merupakan kelebihan teori grounded. Pembaca akan lebih mudah mengerti, jika buku ini membuka ruang lebih luas dengan contoh-contoh temuan teori dari penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi kajian budaya dan disertasi lainnya. Hasilnya akan memperkaya peneliti kajian budaya dan ilmu-ilmu humaniora untuk menemukan teori grounded dan selanjutnya menjadi teori baru zMaria Matildis Banda Dosen Fakultas Sastra Unud Denpasar

PE R N IK

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

Waspada Nyeri Dada AKHIR-AKHIR ini sering kali terjadi kematian mendadak akibat penyakit jantung. Di kalangan selebriti, pejabat negara, bahkan olahragawan pun tak luput dari serangan penyakit membahayakan ini. Dan terkadang, para penderita sudah telat mengetahui bahwa ia menderita penyakit jantung koroner (PJK).

Inti dari PJK ini adalah terjadi n y a penyempitan pada dinding b a g i a n dalam pemb u l u h darah koroner jantung. Biasanya ada beberapa gejala yang menyertai, seperti masuk angin, dada terasa BPM/ist p a n a s , hingga tak jarang penderita pingsan mendadak. Untuk nyeri dada pada serangan jantung rasanya biasanya terlokalisasi. Terutama di daerah dada sebelah kiri, menjalar ke lengan kiri, leher, bahkan tembus ke punggung. Nyeri terasa seperti tertekan dan berlangsung kurang lebih 20 menit diikuti rasa pusing, mual dan sesak.

Penyakit tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Pada kondisi ini, aliran darah di dalam pembuluh darah ikut tinggi, sehingga dapat memicu terjadinya PJK. Selain itu ada beberapa faktor yang juga berperan yaitu kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi, kegemukan, dan faktor keturunan juga berperan dalam proses terjadinya penyakit jantung.

Biasanya, orang yang mengalami serangan jantung mendadak karena terdapat sumbatan pada pembuluh darah koronernya. Sumbatan ini biasanya terbentuk dari lemak yang lama-kelamaan akan membentuk kerak/ plak. Plak inilah yang akan menyumbat aliran darah dalam pembuluh darah. Atau, pada aliran darah yang deras, terutama pada tekanan darah tinggi, akan membuat plak di dinding pembuluh darah terlepas yang secara mendadak plak tersebut dapat menyumbat pembuluh darah di jantung. Kondisi inilah yang mengakibatkan nyeri di dada yang lebih dikenal dengan serangan jantung, yang akan mampu mengakibatkan kematian mendadak.

Serangan Jantung Agar terhindar dari serangan jantung mendadak, Anda harus rutin mengecek kesehatan Anda ke dokter. Selain itu ada 5 usaha yang bisa dikerjakan agar Anda terhindar dari serangan jantung yaitu: (1) Seimbangkan asupan makanan; (2) Enyahkan rokok, (3) Hindari stress yang berlebih; (4) Aktivitas Fisik secara teratur, (5) Teraturlah kontrol tekanan darah, (5) Usaha tersebut disebut juga gerakan SEHAT. Jika Anda pernah atau sedang menderita nyeri dada, segera periksakan diri Anda ke dokter. Mintalah dokter untuk memastikan apakah itu serangan jantung atau bukan. Selain itu lakukan juga pemeriksaan aliran gelombang listrik jantung Anda atau lebih dikenal dengan nama pemeriksaan EKG (elektrokardiografi). Dari pemeriksaan EKG maka dapat diketahui apakah jantung Anda dalam keadaan baik atau tidak. Jadi jangan tunggu sampai kondisi Anda bertambah parah, periksakan diri Anda sebelum terlambat. z Cokorda A Wahyu P

Senam Bugar Indonesia (6) MENJAGA kebugaran tubuh tidaklah sulit asalkan dilakukan dengan rutin dan rileks serta memahami fungsi setiap gerakan yang dilakukan. Peregangan statis pada Senam Bugar Indonesia edisi Minggu ini bertujuan meregangkan otot-otot lengan, bahu, dan dada dengan hitungan 4 x 8.

Baiklah ikuti peragaan berikut ini bersama instruktur Agung Mustika, S.Pd. di Tugu Monas Jakarta Gb. I : Buka kaki kiri sambil merentangkan kedua lengan lurus ke samping setinggi bahu (hit 1) lalu ayunkan lengan kanan ke samping kiri sambil menekukkan lutut kiri.

Telapak tangan kiri mendorong siku lengan kanan, jari-jari telapak tangan kiri rapat hadap ke atas (hit 2, dan pertahankan hingga hit 8).

Gb. II : Tekuk kedua lutut sambil tekuk lengan kanan dengan telapak tangan kanan menempel pada belikat kiri.

Telapak tangan kiri tetap mendorong siku lengan kanan, hanya jari-jari tangan kiri menempel rapat di atas siku kanan (hit 1, pertahankan hit 2-7) lalu hit 8 seperti yang nampak pada gb. III. Dengan gerakan yang sederhana namun besar manfaatnya, Senam Bugar Indonesia jadi pilihan dan salam bugar dari Lala Studio.

Tips Menjaga Keindahan Kain Tenun Lurik BAGI pecinta motif kain bergaris, tidak ada salahnya untuk mencoba kain tenun lurik. Tenunan yang penuh makna filosofis ini dapat ditemukan di daerah Yogyakarta, Klaten dan Tuban serta daerah lain yang mengembangkannya.

Lurik memang bergaris klasik, sehingga motif ini tidak lekang oleh zaman.

Lurik berasal dari bahasa Jawa kuno lorek yang berarti lajur atau garis. Pada dasarnya memiliki 3 motif dasar, motif lajuran dengan corak garis-garis panjang searah sehelai kain. Motif pakan malang yang memiliki garis-garis searah lebar kain, motif cacahan adalah dengan corak kecilkecil. Ada pula pendapat dari pengrajin bahwa lurik tidaklah selalu bercorak garis.

Sifat lurik yaitu benang yang digunakan dari katun, sutra atau jenis benang lainnya, sedangkan coraknya berupa garis, kotak-kotak, ataupun polos.

Di masa lalu kain lurik memang kurang popular, hanya kalangan masyarakat bawah yang menggunakannya. Diduga karena kain itu murah dengan hasil tenunan yang kasar serta panas kalau dikenakan. Akibatnya, kain lurik hanya digunakan untuk selendeng untuk menggendong jamu. Akan tetapi dalam perkembangannya, lurik juga dikenakan oleh prajurit keraton. Lurik seperti itu disebut lurik peranakan dengan warna biru bergaris putih. Sementara itu kerabat keraton juga mengenakannya dalam acaraacara tertentu, biasanya menggunakan corak garis lebar dengan warna yang cerah seperti merah atau ungu.

Saat ini lurik telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan bahan benang yang nyaman dipakai. Misalnya menggunakan benang katun atau sutra. Jadi, modifikasi bentuk pakaiannya pun semakin ragam, bukan hanya dikenakan sebagai surjan, tetapi juga dibuat untuk kebaya, kemeja pria, setelan baju kerja, dan baju casual. Setiap lapisan usia menggemarinya. Ada pula yang dimodifikasi untuk sarung bantal, tas, dompet maupun aksesoris lainnya.

Dengan berkembangnya fashion mode di Indonesia, potensi keindahan lurik dapat ditampilkan dengan gaya modern tanpa

Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

Kupon

menghilangkan kesan klasik, etnik and tradisi yang terkandung dalam kain tersebut. Dengan memadukan lurik dengan bahan modern, kini banyak perancang busana yang telah sukses menghantarkan kain menjadi busana yang nyaman digunakan hingga luar negeri.

Produksi Lurik diproduksi menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Proses pemintalan benang dapat dilakukan secara manual. Salah satu inti yang membuat sebuah kain disebut sebagai kain lurik adalah penggunaan benang katun, sehingga menghasilkan tekstur yang khas pada kain ini.

Sehingga sebuah kain bermotif lurik yang dipintal dari benang polyester, tidak dapat disebut sebagai kain lurik, karena teksturnya yang berbeda dengan kain lurik yang terbuat dari katun.

Tips merawat kain tenun lurik cukup mudah. Yang pasti kenali dulu sifat lurik.

Karena lurik dibuat dengan ATBM, maka tenunan kain tidak serapat kain buatan mesin. Akan tetapi kain ini memiliki kelebihan yaitu warna kainnya bolak balik sama. Hal ini disebabkan karena proses pewarnaan lurik dimulai dari benang.

Jika kita ingin mengenakan lurik sebagai busana, maka lakukan hal berikut, dicuci sebelum dijahit. Sebelum dijahit, kain lurik sebaiknya direndam menggunakan lerak untuk lurik dengan pewarna alam, sedangkan untuk lurik dengan pewarna sintetis bisa menggunakan deterjen. Lama perendaman maksimal 15 menit atau sampai kain menyusut sekitar 5-10 cm. Lurik dikucek lembut untuk menghilangkan air sabun atau lerak. Bilas menggunakan air bersih. Jemur di tempat teduh. Setelah kering lurik siap dipotong dan dijahit menjadi pakaian Tidak dicuci sebelum dijahit. Saat pengukuran kain, sebaiknya ukuran dilebihi sebanyak 5-10 cm. Hal ini untuk mengantisipasi agar ukuran baju tidak menyusut atau terlalu sempit karena pengerutan kain setelah pencucian pertama.

Kain lurik ketika masih baru teksturnya agak kasar dan kaku. Walaupun begitu, ketika telah digunakan beberapa lama, teksturnya berubah menjadi lebih lembut tapi tidak berkurang kekuatannya. z asti musman

BPM/ist

Mengenali Faktor Risiko Penyakit Jantung PENYAKIT jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian dan disabilitas di seluruh dunia. Hal tersebut juga meningkatkan biaya yang dihabiskan dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, suatu strategi dan implementasi yang menyeluruh diperlukan dalam upaya penanganan penyakit jantung. Upaya-upaya tersebut meliputi upaya preventif, kuratif serta rehabilitatif.

Upaya preventif saat ini lebih diutamakan sebagai upaya penanganan penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan perjalanan penyakit jantung berlangsung lama, sebagai salah satu contohnya pembentukan atherosclerosis (pembentukan plak pada dinding pembuluh darah) berlangsung selama beberapa tahun dan biasanya sudah mencapai tingkat lanjut saat pertama kali menimbulkan gejala. Selain itu, kejadian penyakit jantung biasanya mendadak dan terjadi sebelum tenaga medis memberikan intervensinya. Dalam situasi seperti itu, intervensi medis tidak banyak berguna. Beberapa penelitian menunjukan modifikasi dalam faktor risiko mempu menurunkan angka kematian dan kesakitam dari penyakit jantung pada subyek dengan risiko tinggi.

Upaya preventif diawali dari menilai risiko tiap indi-

vidu terhadap kejadian penyakit jantung dalam 10 tahun kedepan. Seorang dokter biasanya menggunakan SCORE Chart dalam menilai risiko tersebut. Faktor risiko tersebut juga dapat dikenali sendiri dengan menggunakan karakteristik sehat. Karakteristik sehat tersebut adalah: tidak merokok, berjalan 3 km atau aktivitas sedang selama minimal 30 menit setiap hari, lima porsi buah dan sayur setiap hari, indeks massa tubuh < 25 kg/m2 serta lingkar perut < 88 cm untuk wanita dan < 102 cm untuk pria, tekanan darah < 140/90 mmHg, kolesterol darah total < 5 mmmol/L atau 190 mg/dl, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) < 3 mmol/L atau 115 mg/dl, gula darah puasa < 6 mmol/L atau 110 mg/dl.

Semakin banyak karakteristik seseorang di luar karakteristik tersebut maka semakin tinggi risiko penyakit jantung dalam 10 tahun ke depan. Risiko semakin tinggi pada laki-laki, dan meningkat seiring usia. Risiko juga semakin meningkat pada seseorang yang anggota keluarganya memiliki keluhan yang telah dikonfirmasi sebagai suatu penyakit jantung dan riwayat penyakit jantung pada usia muda.

Langkah selanjutnya adalah menangani faktor risiko tersebut. Konsultasi dokter diperlukan dalam menangani risiko rendah maupun tinggi penyakit jantung terutama dalam memulai pemilihan obat mau-

makanan yang diawetkan.

BPM/ist

pun perubahan gaya hidup.

Perubahan gaya hidup memegang peranan penting sebagai lini pertama penanganan risiko penyakit jantung di samping obat-obatan. Perubahan gaya hidup saat ini tidak hanya disarankan melainkan diwajibkan pada tiap individu dengan risiko penyakit jantung.

Perubahan gaya hidup tersebut meliputi pola makan sehat serta gaya hidup yang sehat.

Pola Makan Sehat Salah satu pola makan sehat adalah variasi makanan beragam yang memenuhi makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) serta mikronutrien (vitamin, mineral). Pola makan yang disarankan adalah frekwensi yang lebih sering (5-6x sehari) dengan porsi lebih sedikit. Energi yang masuk harus disesuaikan den-

gan aktivitas fisik untuk mencegah overweight. Retriksi kalori dibutuhkan pada individu dengan overweight dan obesitas. Pemilihan makanan merupakan hal yang utama.

Sumber karbohidrat sebaiknya berasal karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum dan oatmeal. Protein yang dianjurkan berasal dari daging yang bebas lemak, contohnya dada ayam tanpa kulit serta putih telur. Konsumsi buah dan sayur sebaiknya diperbanyak, minimal 5 porsi setiap hari. Makanan berminyak mutlak harus dihindari dalam pemilihan makanan. Pada individu dengan tekanan darah tinggi, restriksi garam juga dibutuhkan. Beberapa cara dalam mengurangi konsumsi garam adalah menghindari garam di atas meja makan dan menghindari

Gaya Hidup Sehat Gaya hidup sehat secara sederhana adalah tidak merokok dan olahraga yang memadai. Olahraga yang memadai yang dimaksud adalah adalah aktivitas fisik sedang minimal 30 menit sehari secara teratur dalam sebagian besar hari dalam seminggu. Olahraga yang disarankan adalah berjalan, jogging, dan bersepeda. Perubahan aktivitas fisik juga sebaiknya diimplementasikan pada kehidupan seharihari, misalnya memilih menggunakan tangga daripada lift.

Beberapa individu mulai meletakkan kendaraan jauh dari tempat kerja mereka dengan tujun meningkatkan aktivitas fisik mereka.

Pola makan dan gaya hidup sehat diatas tidaklah mudah untuk dilakukan. Beberapa alasan seseorang sulit untuk melakukan perubahan dalam hidupnya adalah status sosial ekonomi yang rendah, isolasi sosial, stres dalam pekerjaan dan emosi negatif seperti depresi. Komitmen dalam merubah gaya hidup sangat dibutuhkan dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Mengenali sendiri faktor risiko penyakit jantung dan komitmen merubah gaya hidup adalah hal yang utama dalam penanganan penyakit jantung. Konsultasikanlah kondisi kesehatan anda kepada dokter secara berkala. z dr. Taufan Halim

Infeksi Saluran Kemih pada Kehamilan INFEKSI saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang sering dijumpai pada perempuan setelah infeksi saluran napas.

Dalam setiap tahun, 15% perempuan mengalami ISK.

Gb. III : Rapatkan kaki kiri ke kaki kanan, kembali sikap sempurna. Setelah itu lakukan gerakan kebalikan, yaitu mengulangi gb I dan III.

5

Kejadian ISK, makin sering terjadi pada masa kehamilan.

Perubahan mekanis dan hormonal yang terjadi pada kehamilan meningkatkan risiko keadaan yang membuat urine tertahan di saluran kencing. Juga adanya peningkatan hormon progesterone pada kehamilan akan menambah besar dan berat rahim serta mengakibatkan pengenduran pada otot polos saluran kencing.

Perubahan-perubahan tersebut mencapai puncak pada akhir trimester dan awal trimester tiga yang merupakan faktor yang memudahkan terjangkitnya ISK pada kehamilan. Saluran kencing yang pendek pada perempuan dan kebersihan daerah sekitar kelamin luar yang menjadi bagian yang sulit dipantau pada perempuan hamil akan mempermudah terjadinya ISK. Escherecia coli merupakan bakteri penyebab ISK pada kehamilan yang ditemukan pada

80-90% kasus. Bakteri ini dapat berasal dari flora usus yang keluar sewaktu buang air besar, dan jika bakteri berkembang biak akan menjalar ke saluran kencing dan naik ke kandung kemih dan ginjal, inilah yang menyebabkan Infeksi Saluran Kemih.

Biasanya proses ISK tanpa gejala dan tanda yang spesifik, namun apabila kandung kemih telah terinfeksi maka mulai timbul gejala seperti nyeri di bawah perut dan susah kencing atau keluar hanya sedikit. Keadaan yang sangat serius apabila telah terjadi infeksi pada ginjal (pielonefritis), ini sering dijumpai pada usia kehamilan 20 - 28 minggu, ditandai dengan gejala demam, lemah, menggigil, nyeri pinggang, mual dan muntah.

Infeksi pada ginjal merupakan komplikasi ISK pada kehamilan dan dapat menyebabkan kelainan serius baik pada ibu maupun janin, seperti persalinan premature, anemia, hipertensi dan

pre-eklampsia. Jika bayi lahir juga bisa membuat berat badan lahirnya rendah. Untuk itu, penting bagi perempuan hamil untuk berupaya menjaga kebersihan alat kelamin luarnya, selain itu perlu segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan segera apabila dirasa sulit kencing atau nyeri di bawah perut.

BP/ist

KEHAMILAN - Perubahan mekanis dan hormonal yang terjadi pada kehamilan meningkatkan risiko keadaan yang membuat urine tertahan di saluran kencing. Juga adanya peningkatan hormon progesterone pada kehamilan akan menambah besar dan berat rahim serta mengakibatkan pengenduran pada otot polos saluran kencing.

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Infeksi Saluran Kemih bisa saja menyerang Anda kapan saja. Agar terhindar dari Infeksi Saluran Kemih pada kehamilan, beberapa hal ataupun saran yang dapat dilakukan: Menjaga kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing. Bersihkan organ intim dengan sabun karena dengan air saja tidak cukup. Gunakan sabun khusus dengan pH balanced (seimbang). Jadi lebih bersih. Jika pada situasi tertentu tidak ada sabun, cukup dengan air

bersih.

Jika kencing di toilet umum, sebaiknya gunakan toilet jongkok daripada duduk. Toilet jongkok tidak menyentuh langsung permukaan toilet dan lebih higienis. Jika terpaksa menggunakan toilet duduk, sebelum menggunakannya sebaiknya bersihkan dulu pinggiran atau duduk toilet. Toilet umum yang baik biasanya sudah menyediakan tisu dan cairan pembersih dudukan toilet.

Jangan cebok di toilet umum dari air yang ditampung di bak mandi atau ember. Pakailah shower atau keran.

Cebok yang benar, yaitu dari depan ke belakang (vagina ke anus).

Tidak menahan kencing. Kencinglah sebelum melakukan perjalanan jauh atau sebelum melakukan hubungan seks.

Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab.

Minum air putih yang banyak, sebab dengan cairan yang cukup akan melarutkan bakteri yang tertumpuk dalam kandung kemih. z dr. I Made Brammartha Kusuma, S.Ked

6

DIM NSI

RAMALAN

BINTANG

Bintang Anda membawa angin segar, semangat baru dan rencana-rencana baru. Jangan bimbang ragu untuk dilaksanakan, jangan menanti-nanti atau terlalu perhitungan. Untung rugi ada di tangan Tuhan, yang penting kerja. Keluarga ikut mendukung, sebab pelan-pelan kesulitannya bisa teratasi.

Asmara: Kenalan baru bisa menghibur kepedihan Anda. Namun jangan jatuh cinta.

Bintang Anda membawa kemujuran, artinya ada saja kejutan yang menggembirakan. Yang tak dituju malah bisa kejadian dan untungnya melebihi yang sudah ditentukan.

Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk berkarya. Keluarga bisa diajak kerja sama, atau diajari mandiri.

Asmara: Semakin mesra. Tinggal menjaga keutuhan, kesetiaan dan bisa dipercaya.

Bintang Anda membawa malapetaka. Oleh sebab itu selalu waspada dan hati-hati. Jangan pergi jauh, jangan naik kendaraan yang suka ngebut, mudah kecelakaan, jangan mengadakan transaksi dan jangan melihat peti mati masuk lubang kubur. Kelurga ikut prihatin.

Asmara: Bisa terjadi perpisahan atau putus hubungan.

Harap tabah.

Bintang Anda membawa masalah. Harus dihadapi dengan sabar, lapang dada, tanpa komentar. Silakan maju terus, atas inisiatif Anda sendiri. Hasilnya akan lebih memuaskan daripada didampingi orang lain. Keluarga kurang harmonis, terjadi perselisihan yang berkepanjangan.

Asmara: Hindari ketegangan supaya tidak retak. Mengalah demi keutuhan.

Bintang Anda membawa keberuntungan. Di mana Anda bergerak, berbicara bisa mendatangkan duit. Oleh sebab itu mesti pandai memanfaatkan waktu luang, cari terobosan dan pandai memikat hati orang-orang berduit. Keluarga ikut mendukung dan senang karena dapat bonus.

Asmara: Buatlah kejutan, kasi hadiah atau bunga. Biar tambah dirindukan.

Bintang Anda membawa kesuksesan. Perjuangan dan pengorbanan Anda selama ini tidak siasia. Minggu ini ada kesuksesan atau berhasil. Tingkatkan terus semangat kerja dan usaha Anda. Pandai bergaul. Keluarga ikut senang sebab kebutuhannya bisa Anda penuhi. Ajaklah bersyukur.

Asmara: Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Tidak bertepuk sebelah tangan.

Bintang Anda membawa sanjungan. Namun harap waspada, jangan salah pengertian dan kegunaannya. Banyak pegang uang tidak untuk foya-foya. Berakit-rakitlah ke hulu, berenang-renang ke tepian. Harus hemat, cermat dan mau kerja keras. Keluarga juga jangan dimanja, ajaklah berkarya.

Asmara: Kurangi acara-acara yang banyak mengeluarkan uang. Tujuan masih jauh.

Bintang Anda membawa kemenangan. Banyak objek yang Anda tangani dan tender yang Anda menangkan. Jangan takabur dan jadi sombong. Bagi-bagi tugas dan rezeki. Amal sosial bisa menjauhkan Anda dari marabahaya. Keluarga merasa senang dan aman, sebab persediaan ke depan masih banyak.

Asmara: Perlu serius, biar tenang dan semangat menyelesaikan tugas.

Bintang Anda membawa kabar gembira. Yang rajin, tekun dan sabar.

Menunggu itu memang menderita, namun kalau sambil bernyanyi dan sibuk bekerja, tentu tak akan terasa lama. Minggu ini dapat kabar. Keluarga ikut gembira, karena ada solusi yang tepat. Bersatulah.

Asmara: Binalah kerukunan, saling berkorban dan penuh pengertian.

Bintang Anda membawa rezeki yang tak disangka-sangka. Bisa berbentuk hadiah atau objek baru. Hendaknya ditangani dengan senang hati. Luaskan hubungan dan menambah pengalaman demi masa depan dan cita-cita. Keluarga yang punya ide positif, berilah izin dan modal. Bisa saling mendukung.

Asmara: Hati-hati yang sudah punya doi, jangan terpikat rayuan gombal.

Bintang Anda membawa permasalahan yang bikin pusing kepala.

Harus banyak sabar dan tetap konsekuen. Jangan hiraukan orang lain berkomentar, mengkritik dan mencela. Anda harus yakin dengan pendirian pertama. Keluarga sedang ruwet, ada masalah dan perselisihan.

Asmara: Kemesraan Anda berdua membuat teman ada yang iri hati. Mesti waspada.

Bintang Anda membawa penyakit. Kalau Anda sampai kelelahan, mudah kemasukan bibit penyakit. Oleh sebab itu usahakan badan sehat walafiat, pikiran jernih dan tenang, hati sabar dan ikhlas. Bekerja jangan terforsir. Keluarga juga banyak menuntut, sehingga terjadi salah paham.

Asmara: Sedang kecewa karena dikhianati. Cepat selesaikan secara baik-baik.

Diasuh leh

Putri Wong Kam Fu Berlaku

8 s.d. 14 Mei 2011

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

MIMBAR AGAMA

WEDA WAKYA

Tuhan Turun era a ara Me indungi ip aan a Satvikesu puraanesu, mahaatmyam adhikam Hareh Raajasesu ca maahaatmyam adhikam Brahma no viduh.

Tadvadagnesca maahaatmyam taamasesu Sivasya ca Samkiirnesu Sarasvatyaah pitranaam ca nigayate.

(Matsya Puraana.53.68-69) Maksudnya: Menurut Purana yang dipuja untuk menjaga Guna Satvika adalah Deva Visnu. Untuk menjaga Guna Rajah adalah Deva Brahma dan untuk menjaga Guna Taamas pujalah Agni sebagai Deva Siva. Pujalah Devi Sarasvati untuk Pitra.

DALAM Agama Hindu ada ajaran bahwa Tuhan Yang Mahaesa itu beravatara.

Dalam Bhagawad Gita IV.7 dan 8 dinyatakan bahwa Tuhan akan turun menjelma ke bumi bila adharma menguasai dharma.

Tujuan Tuhan menjelma ke bumi pada setiap zaman (yuga) adalah untuk melindungi orang-orang baik (saadhuunaam) dan memusnahkan orang-orang jahat (duskrtaam). Dalam Sloka Bhagawad Gita ini tidak digunakan istilah Avatara tetapi ‘’Srjami aham’’ artinya Tuhan menciptakan diri-Nya sendiri. Kata Avatara dalam bahasa Sansekerta berasal dari kata ‘’ava’’ artinya turun dan ‘’tara’’ artinya menyeberangi. Dengan demikian Tuhan beravatara artinya Tuhan turun berada pada ciptaan-Nya. Seperti yang dinyatakan dalam Matsya Purana di atas bahwa Tuhan turun menjadi Tri Murti yaitu Brahma, Visnu dan Siva sebagai Guna Avatara.

Tujuan Tuhan menjadi Guna Avatara adalah untuk menuntun umat manusia mengendalikan Tri Gunanya agar manusia tidak dibelenggu oleh Tri Guna. Bhagawad Gita XIV.5 mengingatkan bahwa Satvam, Rajah dan Tamah adalah Tri Guna yang muncul dari Prakerti dan dapat mengikat manusia di bumi ini. Karena itu Tri Guna itu harus dikendalikan agar tidak membelenggu sang diri di bumi ini. Kalau Tri Guna itu dikendalikan maka dapat menjadi media untuk membantu meningkatkan kualitas rohani Sang Diri. Dalam Lontar Tattwa Jnyana dinyatakan bahwa kalau Citta dikuasi oleh Guna Sattwam dan Rajah maka Guna Sattwam mendorong orang berniat baik dan Guna Rajah mendorong orang berbuat baik, pahalanya sorga. Untuk mencapai hal itu kendalikan Tri Guna dengan memuja Tuhan sebagai Guna Avatara.

Di samping Guna Avatara Tuhan juga turun sebagai Purusa Avatara, Manwantara Avatara, Yuga Avatara, Lila Avatara, Amsa Avatara dan Sakti Avesa Avatara.

Purusa Avatara adalah Tuhan turun sebagai jiwa agung dari Tri Loka ini. Purusa artinya jiwa. Purusa Avatara adalah Parama Siwa sebagai jiwa agung Swah Loka, Sadha Siwa sebagai jiwa agung Bhuwah Loka dan Siwa sebagai jiwa agung Bhur Loka.

Manwantara Avatara adalah Tuhan turun untuk menjadi Manu Avatara pada setiap Manwantara. Brahma Purana menyatakan bahwa satu hari Brahman selama 14 (empat belas) Manwantara. Setiap Manwantara lamanya 71 (tujuh puluh satu) Maha Yuga. Satu Maha Yuga lamanya empat zaman yaitu Kerta, Treta, Dwapara dan kali Yuga. Satu Maha Yuga lamanya 4.320.000 tahun manusia. Dewasa ini alam berada pada Manwantara ke tujuh dari empat belas Manwantara.

Yuga Awatara adalah Tuhan beravatara juga di setiap Yuga. Matsya Purana men-

leh Ke u

iana

yatakan zaman Kerta Yuga Tuhan menjelma sebagai Dewa Brahma, Treta Yuga sebagai Ravi, pada zaman Dwapara Yugasebagai Wisnu dan pada zaman kali sebagai Maheswara. Ada juga Ganesa Purana menyatakan bahwa Dewa Ganesa menjelma pada zaman Kerta sebagai Mahotkata Vinayaka, zaman Treta sebagai Sri Mayures, zaman Dwapara sebagai Sri Gajaanana dan jaman Kali sebagai Sri Dhumraketu. Dalam buku Anandadayi dinyatakan zaman Kerta Tuhan turun sebagai Narayana dan manusia tidak punya musuh karena ada dalam lindungan dharma sepenuhnya. Zaman Treta sebagai Sri Rama dan manusia sudah mulai ada musuh seperti Sri Rama musuhnya di Alengka. Zaman Dwapara sebagai Sri Krisna, musuh manusia sudah dalam keluarga, seperti Pandawa musuhnya Korawa sepupunya sendiri. Sedangkan Zaman Kali sebagai Sahasra nama atau ribuan nama. Musuh manusia Zaman Kali sudah masuk ke dalam lubuk hati setiap orang. Zaman Treta, Sri Rama menggunakan senjata Kodanda sebagai pemusnah manusia jahat. Zaman Dwapara, Sri Krisna menggunakan senjata Sudharsana Cakra memunahkan manusia jahat. Zaman tidak mungkin menggunakan kekerasan dengan pembunuhan menegakan dharma.

Karena sebagain terbesar manusia kemasukan adharma dalam hati sanubarinya.

Senjata yang pantas dipakai menurut Swami Satya Narayana adalah senjata kasih sayang (Prema Vahini ) yang disemaikan ke dalam lubuk hati sanubari setiap orang.

Lila Avatara artinya Tuhan turun menjelma tidak seperti manusia biasa. Manusia biasa menjelma untuk diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. Kalau Avatara menjelma untuk melindungi dharma dan orang-orang baik. Kalaupun dia kena hukum-hukum alam seperti bisa sakit sedih, bisa tua dan juga bisa meninggal itu sebagai Lila atau bercanda saja bagi Avatara.

Amsa Avatara artinya Tuhan menjelma tidak penuh seperti Purna Avatara. Adanya orang-orang istimewa baik kecerdasannya maupun kesuciannya sampai memiliki kharisma yang luar biasa dan menjadi contoh dan idola dunia. Lahirnya para pemimpin yang hebat dan sukses dalam berbagai bidang kehidupan sebagai Amsa Awatara.

Ada Resi atau pandita ada juga para ilmuwan penemu berbagai bidang keilmuan yang amat berguna bagi kemanusiaan.

Sakti Avesa Avatara adalah adanya berbagai kekuatan yang lebih dari biasanya pada berbagai ciptaan Tuhan. Adanya tumbuh-tumbuhan tertentu yang memiliki keistimewaan seperti jadi bahan obat-obatan, ada kayu atau daun yang memiliki khasiat kesucian. Demikian juga ada hewan yang disebut hewan suci, ada juga batu-batu mulia dengan memiliki vibrasi yang luar biasa. Sakti Avesa Avatara sebagai penjelmaan Tuhan untuk tujuan khusus yang bersifat temporer. Seperti Dewa Wisnu juga pernah menjelma sebagai Nara Singa khusus menjelma untuk memusnahkan Hiranyakasipu Raja Raksasa yang mengaku dirinya Tuhan. Tidak ada Tuhan selain dirinya. Kecongkakan Raja Raksasa ini karena dapat anugrah Dewa Brahma.

Akhirnya terbunuh juga oleh Nara Singa Avatara Dewa Wisnu.

Demikianlah Tuhan akan senantiasa beravatara melindungi ciptaanya yang senantiasa berusaha dan memujanya.

Minggu Panggilan Setiap orang dipanggil untuk mengabdi Tuhan dengan cara yang khusus. Panggilan (vocation) ini membawa orang pada hidup bersama Tuhan dalam kebahagiaan abadi.

Inilah panggilan manusia yang paling luhur.

(Adolf Heuken SJ)

Redaktur Khusus

KRISTEN

KATOLIK Mbah Harto, TO.Carm.

SEKARANG Hari Minggu Paskah III. Minggu panggilan akan dirayakan pada Hari Minggu Paskah IV. Seseorang yang ingin menemukan apa panggilannya, ditampilkan dalam tulisan ini. Sebut saja nama orang itu Ibnu Suwargo. Setelah lulus dari Sekolah Guru (SGA 1957) Ibnu mengajar di SD. Sesungguhnya Ibnu lebih suka menjadi tentara daripada menjadi guru. Kakak misannya tentara dan dua pamannya menjadi polisi. Setelah beberapa tahun menjadi guru SD Ibnu mendengar berita ada panggilan untuk menjadi tentara angkatan laut di bidang pembinaan mental. Ia mendaftar di MBAL Jakarta. Setelah menjalani tes masuk, ia dinyatakan lulus. Untuk membekali tugasnya kelak, Ibnu harus studi di sekolah tinggi filsafat dan kateketik atas biaya dari MBAL. Sementara mengikuti kuliah Ibnu senantiasa menjaga kesehatan dan kemurniannya. Konon tes kesehatan di AL sangat teliti. Setelah lulus, Ibnu membayangkan bahwa sebentar lagi akan menjalani latihan militer, kemudian dilantik menjadi tentara angkatan laut berpangkat letnan dua titular. Hebat.

Ternyata pada tahun itu di angkatan laut belum dibuka lagi formasi untuk bidang itu. Ibnu lalu dititipkan di sebuah sekolah SMP Katolik sambil menanti panggilan dari MBAL. Karena ia suka membaca dan menulis, di samping sebagai guru SMP ia juga menulis di media cetak. Bulan demi bulan, tahun demi tahun panggilan dari MBAL tidak kunjung datang. Keinginannya menjadi tentara semakin pudar dan akhirnya lenyap.

Sebab, Ibnu semakin menyadari bahwa Tuhan tidak memanggilnya menjadi tentara, tetapi Tuhan memanggilnya untuk menjadi guru.

Dari buku-buku yang dibacanya, Ibnu semakin sadar bahwa setiap orang mempunyai panggilannya masing-masing. Ada yang dipanggil untuk menjjadi petani, ada yang pedagang, dan sebagainya. Juga ada yang dipanggil untuk membangun hidup perkawinan dan berkeluarga demi membesarkan anak-anak sesuai dengan yang diinginkan Sang Pencipta; ada yang dipanggil untuk hidup selibater menjadi imam atau biarawan yang menuntut kebebasan dari hidup berkeluarga. Namun demikian, semua orang beriman dipanggil untuk menguduskan dan menyejahterakan dunia yang penuh perdamaian dan persaudaraan dengan bekerja di lingkungan pergaulan dan pekerjaan sebagai kaum awam.

Memang pernah terbersit dalam pikiran Ibnu bahwa ada pilihan untuk hidup membiara. Namun setelah melakukan refleksi, Ibnu menyadari kelemahan dan talentanya. Ibnu merasa tidak pantas untuk menjadi rohaniwan. Maka, Ibnu memilih hidup sebagai kaum awam. Nyatanya setelah berkeluarga anak-anaknya semua berhasil duduk di perguruan tinggi.

Betapa bahagianya hati Ibnu setelah sadar bahwa dirinya adalah satu di antara orang-orang pilihan Allah.

Ibnu diteguhkan oleh surat Paulus kepada jemaat di Korintus: ‘’Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Putera-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

Tetapi aku menasihatkan kamu, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. Sebab, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.” (1Kor 1:4-11) Ibnu yang suka bersahabat dengan siapa saja, baik dengan yang seiman maupun yang beragama lain, menjadi sedih. “Bagaimana mungkin, sesama murid Kristus yang mengajarkan dan memberi contoh cinta kasih, saling bermusuhan?” Namun demikian Ibnu juga merasa dibangkitkan semangatnya oleh surat Paulus kepada jemaat di Kolose: ‘’Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.

Dan bersyukurlah. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.(Kol 3:12-17)

’’Bali Agung’’

Kisah inta Bali Kuno Dalam Balutan Seni DARI Pulau Dewata, sebuah garapan seni pentas megah kini menantang penonton mancanegara untuk mengaguminya. Seni pentas yang bertajuk ‘’Bali Agung—The Legend of Balinese Goddesses’’ itu, dibingkai dengan sahibul hikayat Bali Kuno yang dikemas secara spektakuler di atas panggung besar ultra modern dengan tata lampu dan suara nan canggih.

Disajikan secara kolosal, selain oleh lebih dari 150 orang pelaku seni, juga oleh puluhan aneka satwa, dari bebek hingga gajah. Berdurasi satu jam, penonton seakan diajak bersafari melongok sepotong kejayaan peradaban masa lampau Bali, dalam sebuah presentasi artistik masa kini, untuk diapresiasi masyarakat dunia dari beragam budaya dan bangsa.

Disuguhkan rata-rata tiga kali seminggu, ‘’Bali Agung’’ yang digarap oleh para profesional seni pertunjukan Bali dan Barat, telah menggelinding selama sembilan bulan.

Bali Theatre, sebuah panggung besar berukuran 60 x 40 meter yang berlokasi di Bali Safari dan Marine Park Gianyar, menjadi arena pengejewantahan kemasan seni pertunjukan yang dirajut dari beragam elemen kesenian Bali menjadi karya kreatif sarat pesona, sejak menit pertama hingga detik puncak. Minggu (1/4) siang yang lalu misalnya, ratusan penonton mancanegara yang menyimak pementasannya, tampak berdecak-decak diayun oleh keapikan visualisasi artistiknya dan kesejukan gurat-gurat pesan persahaba-

tan dan kasih sayangnya. ‘’Bali Agung’’ merupakan karya bersama seniman teater dan koreografer Bali I Made Sidia dengan sutradara kreatif kaliber internasional Peter Wilson. Selain Peter dan Sidia, totalitas garapan seni pentas ini didukung musik sugestif besutan Chong Lim, komposer upacara pembukaan Olimpiade Sydney 2006. Tak kalah pentingnya menjadikan garapan seni ini begitu terasa menggugah adalah juga desain kostum yang ditangani oleh Richard Jeziorny, seorang penata busana kelas dunia, yang memerlukan riset khusus untuk mendandani seluruh pemain sesuai dengan keadaan dan kultur masyarakat Bali ratusan tahun yang lalu.

Sebuah cerita romantistragis yang konon terjadi pada abad ke-12, dijadikan pijakan kreatif-inovatif pentas seni kolosal ‘’Bali Agung’’. Tersebutlah Sri Jaya Pangus (Dalem Balingkang), seorang raja zaman Bali Kuno yang mendirikan keratonnya di kaki Gunung Batur. Suatu hari datang saudagar dari negeri Tiongkok yang disertai putrinya Kang Ching Wie. Kecantikan Wie menggedor asmara Jaya Pangus. Kendati mendapat tentangan dari para penasihat istana, Jaya Pangus nekat memperistri Kang Ching Wie. Hanya, perkawinan Bali-Cina itu tak dikarunai keturunan. Jaya Pangus meninggalkan istrinya berkelana dan bertemu dan jatuh cinta dengan Dewi Danu.

Dari pertemuan asmara dengan Dewi Danu lahir seorang anak laki-laki bernama Mayadanawa. Pada akhir cerita,

BPM/s

t

BALI KUNO - Seni pentas kolosal ‘Bali Agung’ berangkat dari hikayat Bali Kuno, hadir spektakuler di Bali Theatre.

Jaya Pangus dan Kang Ching Wie yang kembali bersatu, dikutuk oleh Dewi Danu menjadi patung.

Perkawinan antarbangsa yang dikaitkan dengan keberadaan Barong Landung itu, digarap dengan memadukan seni teater, tari, dan musik. Keseluruhan adegan diuntai dengan narasi (bahasa Inggris) Jro Dalang yang berkisah kepada seorang bocah. Diawali dengan penggambaran kehidupan rakyat Bali yang aman dan makmur. Segerombolan bebek yang berenang dituntun pengembalanya di bibir depan panggung, menggarisbawahi harmoni kehidupan yang nyaman dan damai. Jaya Pangus (muncul naik gajah) dilukiskan sebagai seorang raja yang arif bijaksana. Adegan berikutnya adalah kehadiran saudagar Tiongkok dengan kapal besar penuh muatan barang untuk

dibarter dengan hasil bumi tanah Bali. Sang saudagar menawarkan kain sutra, keramik, dan juga uang kepeng.

Dari atas kapal juga diturunkan binatang macan, ular, burung elang dan jerapah.

Adegan perkawinan Raja Jaya Pangus dengan Kang Ching Wie dimeriahkan dengan penampilan secara bergantian dan atau bersamaan kesenian Bali dan Tiongkok.

Barong Ket dan Barong Sai, ditampilkan bersamaan saling berjingkrak riang merayakan kebahagiaan perkawinan dua budaya. Dari kegembiraan, penonton kemudian disajikan adegan nestapa Jaya Pangus berkelana. Tata lampu yang dominan ungu dan biru mengantar tampilan mahlukmahluk aneh dan monstermonster yang menyeringai seram, mengernyitkan fantasi alam gaib. Dalam buaian alam

gaib inilah Jaya Pangus bercinta dengan Dewi Danu dan melahirkan Mayadanawa. Lepas dari alam gaib, Jaya Pangus dan Kang Ching Wie, dikutuk Dewi Danu, menjadi patung laki dan perempuan. Sepasang patung tinggi besar, muncul tiba-tiba di tengah arena pentas diantar dengan kepulan asap. Di latar belakang juga hadir gunung menjulang diapit candi bentar. Mayadanawa menjadi penerus dinasti raja Bali. Selesai. Penonton bertepuk. Terpukau.

Sungguh memesona. ‘Bali Agung’’ yang sarat dengan trik dan spectacle kiranya memang dirancang sebagai sebuah tontonan megah dan menggugah namun ringan dan menghibur.

Tepatnya, ‘’Bali Agung’’ berangkat dari konsep seni pertunjukan wisata yaitu sarat variasi, padat, dan disajikan secara menarik. Berbeda dengan seni pentas turistik seperti Barong dan Kecak misalnya, sebagai art by metamorphosis yang kental dengan nuansa magis, simbolis dan sakral— merupakan peniruan aslinya, ‘’Bali Agung’’ tampaknya adalah sebuah konstruksi selera estetik profan global dalam bingkai berukir ornamentik lokal Bali. Dalam konteks ini, idealisme dan gagasan progresif para senimannya diberi ruang luas, tetapi hasrat-hasrat dan orientasi ekonomi (pariwisata) juga dikalkulasi dengan cermat. Namun tak dipungkiri, ‘’Bali Agung’’ adalah ‘’gebrakan agung’’ dunia seni kita dan mudah-mudahan juga memuliakan martabat para senimannya. z Kadek Suartaya

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

F IGUR

OLAH RAGA

7

Manchester United Vs Chelsea

Laga Penentu Gelar Juara Manchester Old Trafford, malam nanti akan memanggungkan partai yang menjadi penentu peraih gelar juara Premiership antara tuan rumah Manchester United dan Chelsea. Keduanya kini hanya dipisahkan oleh tiga poin dengan 3 laga yang tersisa. Kemenangan untuk MU bakal mendekatkan mereka ke gelar ke-19, sementara tiga poin bagi The Blues akan membuat mereka menggusur rivalnya itu dari posisi pertama.

Mario Balotelli

BPM/rtr

Balotelli Yakin Rebut Piala FA Manchester Penyerang yang penuh dengan kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan hijau, Mario Balotelli, angkat bicara seputar peluang timnya untuk menjuarai Piala FA tahun ini. Balotelli menyatakan tekad dan ambisinya untuk memberikan trofi kepada klub tersebut setelah dalam kurun waktu 35 tahun terakhir tidak pernah mencapai prestasi yang baik.

The Citizen akan berhadapan dengan Stoke City di partai puncak. Kedua tim akan saling beradu untuk menjadi yang terbaik di final yang digelar di Stadion Wembley pada 14 Mei mendatang. Skuad asuhan Roberto Mancini itu lebih difavoritkan untuk mengangkat Piala FA musim ini.

Meskipun perjuangan Stoke City cukup tangguh dengan menembus putaran final, namun penyerang berusia 20 tahun itu beranggapan kalau City memiliki peluang lebih baik. “Saya belum pernah menghadapi tim Stoke City sebelumnya,” ungkap mantan pemain Inter Milan tersebut, Sabtu (7/5) kemarin.

“Mereka memiliki gaya permainan klasik dan sungguh menyulitkan lawan-lawannya bila menghadapi mereka.

Namun, tim ini memiliki kualitas secara keutuhan dan sama seperti Inter Milan dan juga pertandingan sebelumnya di Inter. Kini kami harus memikirkan cara bagaimana tim ini bisa memetik kemenangan dan mengangkat gelar juara,” tuturnya. (gie/afp)

Bogor Raya Menang, Tangerang Wolves Tertahan Bogor Bogor Raya FC sukses memetik kemenangan telak 3-0 atas Real Mataram. Sementara itu, Tangerang Wolves harus puas bermain imbang 1-1 dengan Manado United.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Cibinong, Bogor, Sabtu (7/5) kemarin, Isoewardi membawa Bogor Raya unggul di menit ke-22 dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tepatnya di menit ke-62, Andrija Djukic menggandakan keunggulan tuan rumah setelah memanfaatkan blunder kiper Real Mataram, Arif Bachtiar. Sebelum akhirnya ditutup gol Nofrizal di menit ke-89. Raihan tiga poin ini membawa Bogor Raya naik ke posisi 11 dengan 21 poin dari 15 laganya. Sementara Real Mataram ada di posisi ke-15 dengan 16 poin dari 17 laganya.

Sementara itu dari Stadion Benteng Tangerang, tuan rumah Tangerang Wolves gagal memetik poin penuh setelah diimbangi Manado United.

Wolves unggul lebih dulu lewat Wallace di menit ke-19 memanfaatkan umpan Luis Feitoza.

Namun, enam menit kemudian Jardel Santana mencetak gol penyama kedudukan.

Skor 1-1 pun akhirnya bertahan hingga usainya laga.

Wolves masih tertahan di urutan ke-18 dengan poin 11 dari 16 kali bermain. Manado United setingkat di atasnya dengan 12 angka juga dengan jumlah laga sama. (ant)

Jelas kedua tim akan ngotot untuk merebut kemenangan demi menjadi yang terbaik di musim ini. Kedua kesebelasan memiliki skuad yang seimbang sehingga banyak faktor yang dapat menjadi penentu kemenangan, salah satunya adalah kepemimpinan wasit.

Keputusan kontroversial saat kedua tim bertemu kerap terjadi.

Contohnya pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, wasit Martin Atkinson tak memberi penalti pada pelanggaran yang dilakukan David Luiz. Serta penalti Frank Lampard diperdebatkan karena Yuri Zhirkov dituduh diving saat dilanggar Chris Smalling.

Maka Sir Alex Ferguson pun pantas mencemaskan bila ada keputusan yang merugikan timnya dan hal itu diakuinya sebagai ketakutan terbesar Setan Merah.

“Kami mendapat wasit terbaik dan tidak diragukan lagi. Namun, keputusan-keputusan buruk jelas adalah ketakutan terbesar kami,” ujar Fergie, Sabtu (7/5) kemarin.

“Kami punya pemain yang bisa melakukan semuanya dengan baik. Kami harapkan bisa mendapatkan sedikit keberuntungan,” imbuhnya. Sebenarnya kekhawatiran Fergie akan ketegasan Webb patut dipertanyakan, sebab statistik mencatat wasit plontos itu menghadiahi empat penalti dalam enam laga terakhirnya di Old Trafford.

Sir Alex tampaknya akan kembali menduetkan Wayne Rooney dan Javier “Chicharito” Hernandez di lini depan seperti kala MU menelan kekalahan 0-1 kontra Arsenal pekan lalu. Kecepatan keduanya diharapkan mampu menembus benteng kokoh Chelsea yang digalang John Terry.

Keduanya juga diistirahatkan saat melawan Schalke di ajang Liga Champions sehingga akan tampil lebih bugar.

Hadirnya Rio Ferdinand di lini belakang juga akan meningkatkan kualitas lini pertahanan MU. Fergie kembali akan berharap pada Ryan Giggs untuk memecah kebuntuan jika kedua striker dijaga ketat oleh lawan.

Sedangkan di kubu lawan, pelatih Carlo Ancelotti mengisyaratkan akan memainkan Fernando Torres

sejak awal pertandingan. Baru satu gol dibuat Torres untuk Chelsea sejak didatangkan dengan biaya mahal di musim dingin lalu. Namun, Ancelotti berpendapat bahwa penampilan El Nino mulai membaik. Alasan lain yang membuat dia diminta untuk tidak dimainkan di Old Trafford adalah tidak terciptanya kerja sama yang baik antara Torres dan Didier Drogba di lini depan.

“Itu bukan perjudian. Torres striker yang fantastis.

Saya ingin katakan satu hal: line

up tak akan menentukan hasil pertandingan ini. Pertandingan ini akan ditentukan oleh keberanian pemain, kepribadian, karakter. Kami tak khawatir soal ini,” ungkap Ancelotti.

Chelsea saat ini tertinggal tiga poin dari MU. Kemenangan di Old Trafford akan mengantar The Blues duduk di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan selisih gol atas seterunya itu.

Demi mewujudkan hal tersebut, Ancelotti meminta semua pemainnya punya motivasi lebih. Terutama buat nama-nama yang harus tersingkir dari skuad utama dan rela jadi pemain pengganti.

“Saya ingin pemain saya mengerti bahwa

tidak penting untuk main sebagai starter, tapi soal keterlibatan mereka, bahkan hanya untuk 20 menit. Kami sudah memenangi pertandingan sebagai hasil pemain yang datang dari bangku cadangan. Kondisinya sama akhir April lalu saat Drogba bikin gol,” ujarnya.

Pelatih asal Italia dapat menurunkan semua pemain terbaiknya dalam laga krusial nanti malam. Frank Lampard siap berduel di lini tengah sementara Florent Malouda akan memberikan umpan-umpan matang pada duet striker Torres dan Didier Drogba. (gie/rtr)

Ryan Giggs

BPM/afp

Giampaolo Pazzini

BPM/rtr

Pazzini Hadapi Mantan Klubnya Milan Giornata 36 Seri A minggu ini akan jadi hari spesial sekaligus emosional bagi Giampaolo Pazzini.

Sebab, Pazzini akan melawan klub yang membesarkan namanya, Fiorentina. Setelah dua musim menimba ilmu di Atalanta, Pazzini memutuskan berbaju unguungu pada musim 2004/2005. Namun sayang karier pesepak bola 26 tahun itu kurang cemerlang di Artemio Franchi.

Dari 123 tampil di seluruh kompetisi, ia hanya menyumbang 25 gol. Faktor cedera dan kalah bersaing dengan Luca Toni, Alberto Gilardino dan Adrian Mutu saat itu membuatnya hengkang ke Sampdoria awal musim 2008/2009.

Di sana Pazzini menemukan ketajamannya kembali dengan torehan 46 gol dari 80 penampilan, yang membuat direkrut oleh Inter Milan Januari lalu.

Meski kariernya tak cemerlang di Fiorentina, namun di klub itulah Pazzini mengangkat pamornya. Apalagi ia mendapat banyak pelajaran dari Toni yang lebih senior. Maka laga Inter kontra Fiorentina malam nanti akan jadi momen spesial sekaligus emosional bagi Pazzini. Namun ia memilih menyingkirkan hal tersebut demi membawa Inter mengamankan posisinya di runner up Seri A dari kejaran Napoli.

“Emosiku akan sangat tinggi sekali pada Minggu besok,” seru Pazzini kepada Football Italia, Sabtu (7/5) kemarin. “Dalam sepak bola, setiap orang punya jalannya sendiri dan saya yakin ketika momen wasit meniup peluit untuk memulai laga, maka yang saya pikirkan hanyalah bermain,” sambungnya.

Pazzini pun turut bercerita sedikit soal selebrasinya usai mencetak gol. Diakuinya, gaya itu didapatnya saat bermain di Fiorentina dan awalnya bermaksud untuk meledek Toni saat itu. “Gaya itu dimulai di Florence bersama Toni. Dia menaruh tangannya di dekat kuping, jadi aku membalasnya dengan menunjuk tangan ke mata. Kami dasarnya hanya ingin bercanda satu sama lain. Ya namanya juga teman,” tutur Pazzini. (gie/rtr)

OLAHRAGA

8

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

32 Pembalap Adu Ketangkasan Mangupura (Bali Post) Tercatat 32 pembalap adu ketangkasan dalam ‘’Driftbash Asia Challlenge 2011'’, di speed city Bali circuit, Pecatu, Badung, Minggu (8/5) ini.

Chief Communication Rusdy, Sabtu (7/5) kemarin, menerangkan, sejak pagi mobil peserta juga diupacarai dalam rangka tumpek landep.

Selanjutnya, mereka mencoba sirkuit. Para peserta dibagi dalam kategori pemula dan profesional.

Menurut Rusdy, pembalap yang ambil bagian dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dijelaskannya, dari babak penyisihan 32 pembalap, akan diciutkan menjadi 16 pembalap, kemudian posisi 8

besar dan langsung final.

Driftbash lebih menekankan pada teknik menyetir, utamanya dalam melintasi tikungan, pembalap memacu mobilnya dengan menancap gas sambil mengerem keraskeras. Jenis olahraga otomotif baru ini lebih menantang, dan tergolong baru di Pulau Dewata. (022)

BPM/022

GEBER - Seorang pembalap menggeber mobilnya di sesi latihan, Sabtu (7/5) kemarin.

BPM/eka

AKSI - Aksi pemain kidal asal Korea Bok Jun Hee, cukup mengancam di depan gawang lawan. Mampukah dia mencetak gol yang membawa kemenangan Bali Devata, saat menjamu Cendrawasih Papua, Minggu (8/5) sore ini.

Bali Devata Vs Cendrawasih Papua

Bikin Gol Secepatnya

Denpasar (Bali Post) Kesebelasan Bali Devata dituntut menyerang sejak menit awal. Bahkan, jika perlu secepatnya mencetak gol saat menjamu lawannya Cendrawasih Papua, dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (8/5) sore ini.

Asisten Manajer Ryan Ishak Tayeb, Sabtu (7/5) kemarin, menegaskan, pihaknya sangat memerlukan poin, mengingat dalam laga empat kali terakhir, tim polesan Willy Scheepers, Petar Segrt, dan Made Sony Kawiarda ini, menderita dua kali kekalahan dan dua kali seri.

Untuk itu, Pasca Heije dan kawan-kawan dituntut memetik poin penuh. ‘’Kami harus memenangkan pertandingan,’’ tutur Ryan.

Alasannya, tim Laskar Dewata saat ini bertengger di papan tengah, ingin melonjak lagi ke papan atas.

‘’Karena itu, kemenangan mutlak diwujudkan, demi memuluskan langkah Bali Devata menapaki tangga papan atas lagi,’’ ujar Ryan.

Diingatkannya, para pemain tak boleh meremehkan lawan, serta tak boleh lengah baik di menit awal maupun akhir. ‘’Pokoknya, pemain harus fokus dan konsentrasi pada pertandingan untuk memenangkan laga selama 2 x 45 menit,’’ ucapnya. Skuad Bali Devata dalam kondisi siap tempur dan tak ada masalah cedera maupun akumulasi kartu.

Di sisi lain, Manajer Tim

Cendrawasih Papua Benny Jensenem juga menegaskan timnya dalam kondisi siap tempur. ‘’Saya kira semua tim bertekad memenangkan pertandingan. Siapa yang lebih siap di lapangan, itulah pemenangnya,’’ ungkap Benny.

Dia mengakui, dua pilar asingnya didera cedera yakni Patrick Gigani (Jerman) dan Macio da Silva (Brazil). ‘’Kedua pemain pulang ke negaranya masing-masing untuk berobat,’’ ucapnya.

Selain itu, bomber Yance Yowey saat ini sedang mengikuti seleknas SEA Games. ‘’Meskipun tanpa

mereka, kami memaksimalkan stok pemain yang ada,’’ jelas Benny.

Cendrawasih Papua bermaterikan kiper asal Rusia Dennies Rumanov, kemudian di lini depan ada Isack, Yukin Go, dan Joy Arroy.

Benny tak mempermasalahkan hasil akhir menang atau kalah. Yang lebih penting, bagaimana pola pembinaan pemain di klub, termasuk memajukan sepak bola nasional melalui kompetisi LPI. ‘’LPI ini kan melakukan perombakan sepak bola di Tanah Air,’’ jelas dia. (022)

Pegolf Ian Andrew Juara III

BPM/dok

Ian Andrew

Denpasar (Bali Post) Pegolf Bali Ian Andrew merebut juara III dalam turnamen amatir Jabar Terbuka, di Kerawang International Golf Club, Kerawang, Jabar, yang berakhir Jumat (6/5) lalu. Para peserta melahap total 54 hole selama tiga hari, dan tiap harinya harus menuntaskan 18 hole.

Untuk putra diikuti 75 pegolf, juaranya Suprapto (Jatim/293), disusul Kurnia Heri Sandi (Sumut/297), dan Ian Andrew (Bali/302).

Smentara di bagian putri, melibatkan 25 peserta. Juaranya Nanda Winet (Jatim/226), Agnes Retno (DKI/232), Ika Woro (Banten/239), Juriah (DKI/240), dan Made Dita Widyantari (Bali/243).Sekum

Pengprov PGI Bali Eddy Pantja, Sabtu (7/5) kemarin, menyatakan, hasil ini tergolong lumayan, apalagi Bali hanya menurunkan seorang pegolf putri. Sedangkan pegolf putri Bali seperti Marcela Pranovia dan Victoria ‘Vicky’ Candra absen. ‘’Marcela berlatih gol di Amerika, sedangkan Vicky mengikuti kejuaraan di Australia,’’ kata Eddy.

Selanjutnya, PGI Bali berniat menggelar selekda untuk menjaring skuad PraPON. Akan tetapi, lanjut dia, bagi atlet yang masuk PraPON belum jaminan masuk tim PON. Pasalnya, grafik prestasi mereka terus dipantau, dan jika melorot otomatis tersingkir dan digantikan atlet lainnya. (022)

Atlet Balap Sepeda Ikuti Kejurnas Denpasar (Bali Post) Pengprov ISSI Bali mengikutsertakan enam atlet andalan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Seri LCC di Temanggung, Jawa Tengah, 14-15 Mei. “Kegiatan uji coba Pra-PON itu diikuti pembalap dari berbagai daerah,” kata Ketua Komisi Teknik ISSI Bali, I Nyoman Kertiyasa, di Denpasar, Sabtu (7/5) kemarin.

Ia mengatakan, enam atlet andalan yang dipersiapkan mengikuti Pra-PON itu terdiri atas Edi Susanto, Heru Budianto, Panca Jaya, Eko Setiawan, Japani, dan Dede.

“Keenam atlet andalan itu telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional,” katanya.

ISSI Bali bertekad merebut medali pada PON XVIII di Riau 2012. Pada PON 2008 di Kalimantan Timur, ISSI Bali belum berhasil menyumbangkan medali. (ant)

Redit é Umanis, 8 Mei 2011 Redité

Bali L E M B A R

B A S A

9 B A L I

Bencingah

Séla Tangi, Séla Antikanker Sané katiben pinyungkan kanker serviks ring Indonésia lan ring sawengkon jagat kasinahang akeh pisan. Semaliha dados dadalan nyedayang anaké istri sane pinih akéh. Kawéntenan pinyungkan puniki ngawi para istriné sangsaya. Pungkuran, para istriné kaaptiang nénten sangsaya malih, duaning wénten séla tangi utawi ubi ungu (Ipomoea batatas) sané prasida kadadosang tamba. Yaktiké?

Dados tan yakti! Manut Guru Besar Fakultas Pertanian Unud, Prof. Dr. Ir. Déwa Ngurah Suprapta, M.Sc., séla tangi (Ipomoea batatas) mabuat pisan anggén ubad pinakit kanker serviks.

“Ngawit warsa 2007 titiang neliti sél kanker serviks lan sél kanker payudara sané kaaturang pidabdab senyawa saking séla tangi. Titiang neliti ring laboratorium UGM (Universitas Gadjah Mada),” Suprapta nuturang.

Kadasarin antuk penelitian ring laboratorium punika, manut mantan Ketua Forum Komunikasi Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (FKA GMNI) Bali, sél-sél kanker serviks sané kapidabdabin antuk senyawa sané kaolah saking sané malakar saking séla tangi prasida usak. “Sél kanker serviks punika kisut ri sampunné kaicén ékstrak séla tangi. Sél normal sané kaicen ekstrak séla tangi prasida mentik becik lan seger,” pajar ahli virus ring Universitas Udayana (Unud) puniki.

Nglimbakang tatemuan penelitianyané puniki Suprapta kasarengin antuk dr. I Madé Jawi, M.Kes., (dosen Jurusan Farmakologi Fakultas Kedokteran Unud) lan tim ring jurusan punika meneliti efektifitas ekstrak séla tangi anggén ngubadin anak sané keni pinyungkan kanker serviks. Mangkin temuan dané nedeng kapatenang. “Mangkin sampun rauh ring tahap pemeriksaan substansif. Yéning nénten wénten kapiambeng mogi-mogi digelis tedun sertifikatnyané,” kénten pangaptian dané. Yéning bénjangan patennyané sampun tedun, paten inucap pacang nyangkepin makudang-kudang patén sané sampun dané druénang. Sané sahasa pacang ngenahang aran dané pinaka sang maderbé paten pinih akéh ring Unud.

Suprapta taler nguningayang, turunan olahan sele tangi sakadi sirup lan wine taler prasida kadadosang tamba alternatif majeng sang sane keni makudang-kudang pinyungkan, sakadi nedunang kolesterol dalam darah, asam urat lan medunang tekanan darah. “Niki sampun teliti titiang antuk tata cara ilmiah selami puniki,” kenten Ketua Laboratorium Biopestisida Fakultas Pertanian Unud puniki negesang.

Kandungan ring séla tangi sané ageng wigunannyané inggih punika senyawa antosianin pinaka turunan saking senyawa flavonoid. Senyawa antosianin puniki ketah kapangggihin ring tetaneman sané mawarna tangi, barak, lan pelung.

“Antosianin puniki prasida nambengin kerusakan sél lan penuaan sél,” baos Suprapta. Mangkin Suprapta sampung nglimbakang Imo Syrup, inuman kesehatan sané malakar saking séla tangi. Produk inucap sampun kaadol ring apotek-apotek ring Denpasar lan warung-warung. “Panampén pasaré becik, lan prasida nguntungang petani,” dané nerangang.

Mangkin Suprapta makarya sareng dasa petani ring Marga-Tabanan minabdabin nandur séla tangi. “Titiang sané numbas asil séla tangi ka petaniné punika.

Makasami jimbar tanah sané katandur séla tangi punika wénten tigang hektar,” kénten Suprapta ngwewehin. Mangkin para petani inucap prasida ngasilang kirang langkung Rp 2,5 juta sawilang limang are tetaneman séla tangi sawilang kalih sasih.

“Titiang ngaptiang yéning pidabdab puniki prasida nglimbak lan para petani sayan akéh sané prasida nyarengin sinah kesejahteraan pacang nincap,” dané ngaptiang. (iwa)

Prof. Dr. Ir. Déwa Ngurah Suprapta, M.Sc.

Neliti Séla Tangi, Nambengin Kanker

B /dok

Séla Tangi; Antikanker sané Mudah Indayang mamargi ring Jalan Hang Tuah. Jalan sané ngubungang wawidang Renon ka Sanur. Ring salantang jalan punika marerod dagang buah lan umbi. Silih tunggil sané kaadol i rika marupa sela tangi utawi ubi ungu (Ipomoea batatas). Yéning meled ngajeng séla tangi, indayang mararian abosbos, mararian numbas séla tangi. Akantong séla tangi sané mabungkus plastik ajinné wantah limang tali rupiah. Aji sané mudah! Ajin séla tanginé punika sayuwakti mudah kéwanten mautama pisan kagunannyané. Séla tangi kapastikayang mawiguna anggén nambengin sakancan pinyungkan minakadi pinaka zat antibakteri, antioksidan lan antikanker! Nénten wantah amunika, séla tangi taler prasida kaanggén srana nglancarang peredaran darah, nambengin struk

lan serangan jantung!

Séla tangi dados zat antioksidan duaning madaging senyawa antosianin. Senyawa antosianin sané wénten ring séla tanginé langkungan konsentrasinyané tinimbang ring soroh umbiumbian siaosan lan tetaneman sané lianan sané madaging antosianin sakadi kubis lan jagung barak. Semaliha manut penelitian sané kalaksanayang antuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Balitbang Pertanian, nyinahang antosianin madué akéh kawigunan majeng kesehatan angga manusané.

Kawigunannyané minakadi pinaka antioksidan, antihipertensi, lan nambengin gangguan fungsi hati, jantung koroner, kanker, lam pinyakit-pinyakit degeneratif, sakadi arteosklerosis.

Antosianin taler prasida nambengin panglimbak usaknyane sel radikal bebas sangkaning nikotin, polusi udara, lan zatzat kimia siosan. Antosianin maguna nambengin penuaan, kemerosotan daya ingat lan kepikunan, polyp, asam urat, penderita sakit maag (asam lambung). Siosan ring punika, antosianin taler prasida nedunang kadar gula darah (antihiperglisemik).

Sayuwakti akéh pisan kawigunannyané, yéning bandinagn ring ajinnyané sané mudah.

Nénten wantah amunika, séla tangi taler becik pisan karayunang antuk anak sané sungkan diabétes. Duaning karbohidrat sané wenten ring séla tangi inucap ngranjing ka soroh low glycemix index (LGI, 54).

Makejang girang majalan, mula siman anak bajang teruna yén suba maan masanding pastika liangé masumpang “Béh belad pesan majalan apa ané kahitungan apa mirib énggal?” Sing marasa jeg suba teked di bencingah puriné. Asri pesan puriné cenik di tengah abiané kéto masi suba ada carik.

“Béh ngluungang suba puriné makelo tiang sing taén tangkil,” nyempléng Madé Néri.

“Sasukat Ida Kuda Penandang Kajar manggihin emas di lobongané ngancan nyidayang Ida ngwangun puriné,” sahut Wayan Darmayasa.

“Béh gelung kurin pamedal agungé tegeh ngalik ngenahné, barak mawibawa pesan.”

“Undagi uling Désa Bedulu mula kasub.” Wayan Darmayasa nyahutin karena ia nawang nyén undagi ané ngwangun puriné.

“Ancak saji, loji japin ja cenik nganut masi genah lalinggihan puri, mrajané masi suba luung, kéto masi beji ané ada pancoran cenik lalima ané bedelod kauh suba masi ada palinggih alit,” Wayan Darmayasa nudingang punyan nyuh ané kelod kauh tongos taman béji genah Ida Dalem masucian.

“Lan jani dabdabang saput wiadin antengé,” Wayan Darmayasa makeengan masi cara ngorahin timpalné. Ia padidian gati menahin saputné kéto masi timpalné. Madé Néri menahin bokné lantas ia nyempléng.

“Luh dadi kéto séng bungan cempakan luhé miriban ada anak ngosok mara,” Luh Rasini makesiab tur nolih gélané ané mara busan pesan mara maakitan kenehné ajak dua.

Matané cara matakon saja séng bungan tiangé Bli. “Yan benahin ja bungan Luhé,” Madé Néri buin ngulgul.

“Moné luungné suba nginjil pesan,” polos Wayan Darmayasa masaut.

“Bli Nyoman miriban bungan Madéné ané séng Bli dadi sing rungu dong mai ngrebéda,” Luh Rasini ngawales masi ngulgul.

“Bli tuara orahina menahin sing ja bani,” Nyoman Landra polos pasautné.

“Orahin ja Bliné Dé,” Luh Rasini demen ngulgul timpalné. Madé Néri masi ngadésem nanging buin masaut.

“Yan benahin ja bungan Luhé nagih ulung ngalénténg.”

“Nah Bli apang demen kenehné ané ngetaraang benahin ja bungan tiangé,” lantas Luh Rasini ngéndépang sirahné tur paakina pesan sig anak teruna ané mara tunian suba masangkétan kenehné ajaka dadua.

Wayan Darmayasa masi nguntul dadiné atep muané ajaka dadua, ngejer bayuné kadung kadutdut uling tunian.

“Nah kénéang Luh béh yén kéné mula manis mingkinang,” Wayan Darmayasa makeengan padidiana tan panehen ia sagét impeka tekén anak bajang ané tunian suba masamaya seken ajak déwékné. Mingkin ia sanget impeka mingkin demen kenehné.

“Ih kénkén Bli Wayan makelo pesan menahin bunga akatih,” Madé Néri kedék banggi.

“Nah ja makelo pesan mabanggi-banggian lan jani énggalang tangkil ka purian,” Nyoman Landra ngisi liman Madé Néri ané polos mara paida.

“Béh polos pesan mara kedenga.”

“Iri,” Madé Néri matolihan manis.

Lantas ia ajak patpat menékan ka pamedalé ané nuju ka loji agung. Satondéné menék ka undagé krana Wayan Darmayasa setata dorian duén

Punika artinné séla puniki antes pisan yéning karayunang antuk anak sané sungkan diabétes. Ngajengang séla nénten pacang digelis nincapang gula darah, masiosan ring prarabdan zat karbohidrat sane glycemix indexnyané ageng, sakadi beras lan jagung.

Siosan ring punika séla tangi taler pinaka unteng karbohidrat sané dahat mautama lan pinaka unteng serat ajeng-ajengan sané kaperluang antuk awak i ragané.

Siosan ring punika, séla tangi taler madaging selenium lan iodin taler kasinahang akéhang ping duang dasa tinimbang ring soroh séla siosan. Senyawa selenium lan iodin puniki sane maguna pinaka antikanker. Kawentenan puniki sané “kadakep” antuk Prof. Dr. Ir. Déwa Ngurah Suprapta, M.Sc., Guru Besar Fakultas Pertanian Unud puniki nedeng ngembangang produk sirup (Imo syrup sané prasida kapolihin ring apotek-apotek utawi warung-warung) lan brem saking séla tangi pinaka inuminuman sané ngawi nyegerang. Semaliha Suprapta mangkin nedeng ngembangang penelitian anggén ngaryanin ubad antikanker serviks. Penelitiannyané puniki sampun tamis puput. Duk kacunduk galahé lintang, mantan Ketua Forum Komunikasi Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (FKA GMNI) Bali puniki nganikayang, penelitian sané dané margiang nyihnayang kawéntenan senyawa ring séla tangi inucap prasida ngamademang sél-sél kanker serviks lan prasida nyegerang sél-sél sané seger. Pinyakit kanker serviks puniki mangkin dados pinyakit sané kajejehang pisan antuk para istri ring sajebag jagat. Duaning sampun mabukti dados pinyungkan sané akéh ngamademang para istriné. Dadosné séla ungu sané ajinné mudah puniki kasujatinné mabuat pisan anggén mabengin makudang-kudang pinyungkan abot lan prasida ngawi seger oger. Raris napi sané jagi jantosang malih, ngiring tambengin ragané. (iwa)

ajak Luh Rasini maan masi ia ngorahang sakit rasané impeka nanging demen pesan. Buin Luh Rasini ngimpek liman gélané ané nandan menékang ka pamedalé. Suba paak ka loji lantas Wayan Darmayasa majalan sada nyongkok tuutanga masi ajak makejang karena di gedong malinggih Ida Dalem sareng rabin idané.

“Mamitang lugra titiang Ratu,” ia matur lantas masila nyempél betén tuutanga masi matimpuh ané lénan.

“Yih Wayan kemu naké ka pagongan ajak timpalé bareng mlajah Ida Kakiang suba rauh.”

“Ampura titiang ratu saantukan kasép titiang tangkil.”

“Nah kemu naké énggalang.”

“Inggih ampura Ratu, titiang pacang merika mangkin.”

Lantas ia ajak patpat nuju ka balé pagongan tongos anaké masantian.

Ditu suba ada miriban ajak dasa daha terunané madérét ngarepin Ida Kakiang Buwana ané malinggih paling sikangina makta lontar mategul.

Mara ia teka makejang matolihan ada ané makenyem ada masi ané kedék madehém. Ida Kakiang Buwana bareng masi ngulgul.

“Béh Wayan tumbén kasép sing tawang tumbén jani suba masangkétan.”

Makejang anaké kedék ningehang panikan Ida Kakiang Bhuwana. Ida tuah seneng masi maguyonan.

Kedéké ento perlu pesan apang i raga setata liang ento ané ngawiang anak setata nguda ngenahné.

“Niki ngalih I Luh tumbén bareng makelo pesan,” Madé Néri negak di samping timpalné sahasa ngedeng liman Luh Rasininé. Lantas ia pada ngalih tongos negak ngarepin Kakiang Bhuwana sané sampun namping wanci madaging lontar. (masambung)

Meled ngicénin sané paling becika ring masyarakat setata kagamel olih Guru Besar Fakultas Pertanian Unud, Prof. Dr. Ir. Déwa Ngurah Suprapta, M.Sc. Dané neliti dan nemuang penemuan sané mawiguna ring masyarakat. Silih tunggilnyané neliti indik pisang saking warsa 1997, lan pungkuran neliti indik indik séla tangi (Ipomoea batatas). “Séla tangi makéh madaging antosianin yang tinggi. Senyawa antosianin, sané prasida nambengin sél-sél sané usak, silih tunggilnyané prasida nambengin sélsél kanker,” baos mantan Ketua Forum Komunikasi Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (FKA GMNI) Bali.

Suprapta taler neliti lan ngawigunayang séla tangi dados produk wine lan sirup sané mawiguna anggén keséhatan. “Sirup (Imo sirup) saampun kaadol ring apotek-apotek.

Nanging wine-nyané kari kaprosés ijinnyané ring BPOM,” Suprapta nuturang.

Ten puput rauh i rika, saking warsa 2007 Suprapta neliti séla tangi mangda dados kawigunayang anggén nambanin kanker payudara lan tamba antikanker serviks.

Penelitian séla tanginnyané ten ja kaprabéanin olih pemerintah, nanging nganggén prabéa néwék. Dané nguji penelitian séla tanginnyané ring laboratorium Universitas Gadjah Mada. “Asilnyané, ri kala kauji ring laboratorium, sél kanker serviks sida ngisutang ri kala kadagingin séla tangi. Nanging sél sané normal ri kala kadagingin senyawa séla tangi pacang tumbuh sehat lan gemuh,” dané nerangang.

Mangkin, sareng-sareng dosén Jurusan Farmakologi Fakultas Kedokteran Unud, dr.

I Madé Jawi, M.Kes., Suprapta lan timnyané nedeng nguji efektifitas pengobatan kanker serviks saking produk turunan séla ungu. Indiké puniki nedeng kaurus hak paténnyané.

“Sampun ngantos tahap pemeriksaan substansi. Yén ten wénten halangan ring galahé sané jagi rauh sertifikatnyané pacang tedun,” Suprapta nugesang. (iwa)

Napi Orti Pelukis Bali Pameran ring Sabah Malaysia Lelima pelukis Bali kaundang nyarengin pameran Sabah International Folklore Festival (SIFF) Malaysia, ring Malaysia tanggal 17 kantos 26 Juli 2011. Acara inucap kocap matetujon mromosiang panegara Malaysia pinaka Truly Asia taler anggén ngrayaang persaudaraan umat manusia majalaran antuk seni lan budaya.

Yusof Ismail pinaka tim saking SIFF 2011 nganikayang ragané nyudi gambar-gambar sané macorak naif. Makalelima pelukis Bali sané taler pinaka duta Indonésia sané kajudi mindakadi Madé Wiradana, Madé Duatmika, Uuk Paramahita, Pandé Alit Wijaye Suta, lan Atmi Kristiadéwi.

Makasami pelukis sane kapilih inucap, kauningin sampun pascat pisan ring widang seni lukis macorak naif lan sampun sering mapaméran. Siosan ring paméran, acara SIFF 2011 sané jagi rauh taler kasarengin antuk work shop, démonstrasi melukis, lan parade budaya. (ita)

Kacang Komak Temuan BPK ring Bali, kacatet 2.390 pikobet, kerugian Rp 249,4 Miliar.

-Wantah kacatet manten? *** Katenger karcis parkir RSUD Buléléng palsu.

-Napi jinah parkiré taler palsu? *** Danu Batur kadadosang minapolitan ikan.

-Dumadak tan program palsu, yan palsu, keni pastu.

Sabha

10 Tetuek

u ut lu ut

atulu

Sujatiné akéh soroh séla sané mentik ring Bali. Sakéwanten sané kasenengin ketah séla malem sané rasané manis. Siosan ring punika wénten taler krama Bali sané seneng ring godoh séla, yadiastun ngemasin keprat-keprut.

Ring Dénpasar, galah mangkiné akéh sané nguber ajengan séla. Nénten ja sangkaning tan mrasidayang numbas beras sané sayan mael, mawinan raris kacampurin cacah, sakéwanten wantah sangkaning seneng ring ajengan macampur séla.

Punika awinan ajengan séla galahé mangkin mabinayang pisan artosné ring ajengan séla sakadi dumun.

Yéning dumun krama Bali sané ngajengan ajengan séla ketah krama sané tiwas, mangkin ajengan séla kaajengin antuk krama sané sugihan sané prasida mamilih napi sané jagi kaajengang sangkaning madué jinah lebihan.

Ngajeng séla sujatiné becik pisan, duaning makasami soroh séla madaging betakaroten pinaka lakar dasar Vitamin A sané kaperluang pisan antuk panyingakan i ragané. Kandungan betakaroten séla pinih akéh tinimbang ring soroh umbi-umbian lan padi-padian.

Séla sané kagoréng jadi nincap kandungan bioavailability betakarotennyané krana minyak pacang nulungin nglarutang zat inucap. Vitamin A maguna pisan ring éédan pertumbuhan jadmané, ring réproduksi, pangaksian, ngawi kulit alus, miwah ring nincapang daya tahan lan kekebalan tubuh.

Siosan ring punika, séla taler akéh madaging zat anti oksidan.

Ring makudang-kudang soroh séla, wantah séla tangi sané pinih akéha madaging zat antioksidan.

Mangkin kramané ngajengan séla nénten ja wantah sangkaning lacur lan seneng kémanten taler sangkaning ngujur kesehatan. Ring sajeroning séla sané kasub kadadosang tamba wantah séla sané dagingnyané mawarna tangi.

Manut saseleh sané sampun mamargi, kauningin séla tangi akéh madaging antosianin utawi zat antioksidan sané becik pisan anggén nambenin pinyungkan kanker.

Siosan ring punika zat antosianin sané maguna pinaka antioksidan puniki taler prasida ngéncéhang perédaran rahé, ngisep sakancan racun lan kakotoran sané matanem ring i ragané.

an

2

Sing Ulian Sing

Séla Tangi Olih Mas Ruscitadéwi

Redit é Umanis, 8 Mei 2011 Redité

Lekad dadi macan apang cara macan. Sing dadi macan milu-milu vegetarian cara sampi. Yén macan milu vegetarian, ilang taksun macané, taksun sampiné masih sing bakat. Nak mula sing ada macan mataksu sampi.

Olih IBM. Dharma Palguna B /it

PANGREMBA: Mas Ruscitadéwi, Madé Adnyana, Madé Sujaya, Gedé Tapayasa, Wayan Juniartha, Madé Sudiana, Wayan Suardiana, Ni Madé Ari Dwijayanthi lan Nyoman Manda.

Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satua ringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan.

Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email: bali_orti@balipost.co.id.utawi bali_orti@yahoo.com

Bungklang Bungkling

Kéto masih lekad dadi sampi apang cara sampi. Sing dadi sampi milu makeruyuk. Yén ada sampi makeruyuk, ilang taksun sampiné, taksun manuk masih sing bakat. Mula sing ada sampi mataksu manuk.

Kéto masih dadi katak apang cara katak. Sing mataksu yén katak milu magriyengan cara Tamulilingan. Bojog apang cara bojog. Sing mataksu bojogé yén bareng ngaé umah cara kedis Mayar.

Béh! Béh! Béh! Aluh ban nuturang. Sukeh yén jalanin. Lekad dadi panak macan bergaul ajak panak sampi. Demen atiné orahanga bisa mabrata. Sing kena bé matah, ten keni daging lebeng. Pragat ngutgut don-donan cara buron maraga putus. Enduk lantas bayun macanawaké. Bunguté enggep cara monabrata sing ngomong-ngomong.

Wibawan calingé sing ngenah.

Kukuné kepud. Mata ané galak makunang-kunang cara sentir kuangan lengis. Alas wayah orahang sunya. Teka maling bakat sambut aji “om swastyastu”. Malingé magedi “om shanti shanti shanti” panganjaliné. Ngik-kik malingé kedék nepukin macan masaput putih kuning cara sulinggih.

Macané sing taén ngeh. Sabilang wai méditasi, nunggalang bayu sabda idep. Kenehné ngalih kalepasan, apang énggal suud dadi macan, tur énggal dadi sampi.

Cecirén apa to yén ada macan vegetarian? Yén guminé orahang cara buku, sinah macané ento pelih mamaca. Yén pelih ban maca, sinah pelih ban ngresepang. Yén pelih pangresep, dija ada unduk beneh di pajalané?

Pelih mamaca patuh tekén pelih paurukan. Iwang paurukan

Kruna ipun sajeroning basa Bali wénten kekalih; asiki martos silih sinunggil bangsah ulam, rupanipuné cenik-cenik gilik putih sané lumrah magenah pantaraning toyan segara miwah tukad. Kruna ipun sané tiosan, pinaka kruna pangentos saking anak sané nénten kapikantenan sajeroning bebaosan (kata ganti orang ketiga tunggal), dados kakeninin majeng ring

manusa taler beburonan. Ipun, marupa kruna alus sané madué wangun kasar ia. Salanturnyané, sané dados unteng bebaosan wantah kruna sané kaping kalih.

Sajeroning mabebaosan, kruna ipun kaanggén ngentosin sang sané nénten makanten sané wangsannya jaba kabaos. Pikobet metu, sajeroning ngawigunayang kruna ipun puniki ri tatkala mabebaosan. Kaperta-

patuh tekén pelih milih guru. Jelék dadiné yén pelih milih guru. Luungan depin muruk kéné-kéto, yén sing nepukin guru seken-seken.

Apang sing cara macan maguru ka sampi. Sampi maguru ka paksi.

Paksi maguru ka lelipi. Lelipi maguru ka bikul. Bikul maguru ka macan. Guru sing pelih, muridé pelih milih.

Béh! Béh! Béh! Aluh ban nuturang. Sukeh yén jalanin! Jani saja ada sampi mekeruyuk cara manuk.

Saja ada macan mabrata cara sampi. Saja ada bojog ngelah umah cara Mayar. Mula saja ada soroh bhuta makita dadi jlema. Mula saja ada soroh jlema makita dadi déwa. Di satuané liu para déwa makita tuun ka mercapada dadi jlema. Mula saja koné ada ileh-ilehan buka kéto.

Apa gunané nawang pelih pelih, yén sing karuan lakar nepukin beneh beneh?

Yén macan mabrata orahang pelih, sing karuan macan ané sing mabrata beneh. Yén sampi mekruyuk pelih, apa saja sampi ané ngembék beneh? Yén bojog ngaé sebun orahang pelih, apa saja bojog ané kecag-kecog di punyan kayuné ento beneh?

Kénkén, suba bingung kenehé?

Suba tepuk ané sing ngenah? Nak sing ulian magama lakar nepukin Widhi, sing masih ulian sing magama. Sing ulian rajin mabakti madan bakti, sing masih ulian sing taén mabakti. Kéto masih, sing ulian madingang ané pelih lakar tepuk beneh. Cutet kidemang matané. Dabdabang angkihané. Yén tepuk macan meditasi, liwatin. Yén dingeh sampi mekeruyuk, bongolang kupingé. Yén tepuk bojog ngaé sebun, depin runguanga. Yén saget tepuk goban awaké padidi, ento telektekang!

Ipun

Penyakit Olih I Wayan Juniarta Nyén ngorang dadi nak sugih to aluh? Ngancan sugih jlemané nak lakar sayan boya-boya masi sakité.

To téoriné I Madé Sugih Wadih. I Madé né i pidan nak jlema sugih sajan. Yén calah Bayu KW pipisné I Madé “matumpuk-tumpuk kanti calah bukit”.

Mémé-bapané ngelah carik ngelah makudangkudang héktar, selip ngelah dadua, truk dasa, umah kos-kosan 20 kamar.

Asli I Madé jlema Bali ané lekad di Galungan Nadi né. Mara nekad ba nampi bé siap nyodog, ba kasambut baan penjor bungah.

“Suud to I Mémé kena kanker usus, lantas I Bapa kena kanker paru-paru.”

Sakebesik, sakebedik maadep asét-asét né I Madé. Ngubadin kanker nak sing calah ngubadin dekah. Sing pragat baan pis siu piah.

Di subané pis telah liu, payu masi mémé bapané ngalahin. I Madé yatim piatu. Pisné masi sing nu matumpuk-tumpuk. Nu saberag-beragan gajahé.

“Suud to cang ané kena kencing manis, mih ngeliunan buin pesu pipisé.”

Kencing manis to penyakit gaya hidup. Artiné, makin gaya idupé makin liu kena sakit. Lénan kén diabetes, penyakit gaya hidup ané lenan tuah kolesterol

(bas gaya sesai ngamah Kentucky, pizza lan steak), jantung (bas gaya meroko duang bongkos awai tur sing nyak nyemak gaé mapeluh), struk (bas gaya makejang nagih pikiranga), tur amah leak (bas gaya kanti konyangan pisagané iri lan dengki).

Suud diabetes payu amah léak I Madé. Pisné telah, awakné masi telah. Mula kéweh dadi nak sugih.

“Dingeh-dingeh cang, nak liu sajaan tanaman tradisionalé ané manjur anggo ngubadin sakit ané aéngaéng. Dadine sing perlu kanti nelahang pipis maubad. Contoné, sela tangi lan ubi ungu ané nyidayang ngubadin kanker,” I Putu Usada Mara ngemang saran.

Nelik matané I Madé.

“Puih, kadén Man cang ba tiwas rarud? Yadiapin kéré kéné nak nu cang nyidang ka dokter spesialis, nu cang nyidang mayah balian ané paling sakti. Ubi lan sela to dedaaran jlema dusun ané sing nyidang meli baas. Yen to anggo ubad, palingan asilné tuah basang bengka lan ngentut kaprut-kaprut.”

Lénan kén kencing manis lan amah léak, ternyata I Madé masi ba kena penyakit gaya hidup ané paling aéng. Penyakit géngsi adané.

ma, yadiastun ipun punika kruna alus, sakéwanten yén ngrunayang kruna ipun ring basa miwah wacana nganinin indik i buron taler kaanggé. Dadosipun, nénten wénten binannyané i manusa sareng iburon yén selehin saking kruna ipuné punika. Kaping kalih, yén rerehang ring rasa basa, kruna ipuné punika sénglad kapirengang tur kapiragi, sakadi conto ring sor.

(1) A.A. Rai : “Dadi padidi teka mai Madé, Bapan Madéné anak kija?”

(2) Madé : “Nggih Anak Agung Aji titiang gumanti néwék, ipun kari ngarit ring bangketé.”

(3) Sang Cangak : “Ih, Cai watek bé makejang dadi I Yuyu tusing bareng teka mai?”

W. Suardiana

Lala-Lulu Inget dugasé ilu i cerik, anak alit ento sopina dedaaran baan i mémé risampuné ipun makuli mondong lan nyuun ring pekené. Ames pesan anak ceriké ento madaar yadiastun wantah nasi katimpalin baan uyah lengis dogén. Orahina laut ipun asapuniki; “Ning Cening pianak mémé, antengin ja awaké jumah, mémé nak mekuli sawaiwai masih kal baang Cening, pang ada masih anggon mémé meli baas, basa, bé, apang ada daaran cening; eda pesan nyan Cening ngawag-ngawag ngutang lulu, sampatang nyan umahé pang tedas, yan suba tedas, sinah lung kal tepukin.” Laut mangéncolang i cerik nyemak sampat, lakarang nyampatang umahé. Geginané ento wantah jalanang ipun sawatara matanainé matangi. Tedas, kocap;

nganti ipun menék kelih, tetep masih geginané ento dogén jalang ipun, sadurung ipun mekuli.

Polih lantas ipun galah lakarang melali ka Kuta kasarengin baan timpalnyané. Nanging di subané ipun neked ditu, ngudiangké bek gumi dapetanga luluné ring sisin pasihé? “Ah né minab boya ja sangkala akéhan anaké ngentungan lulu i riki.” Pikeneh ipuné nglanturang. Polih ipun mirengang orti ring tipiné, wénten koné surat kabar, kocap sambatanga Time nyambatang melali ring Bali buka “Holiday in hell.” laut ipun polih mirengang orti pinaka respon bapak sané genahné paling siduuré iriki ring Bali, kocap nyambatang ragan ipuné nak kari ngaryanang perda lulu.

Ah ngudingkéh ipun nénten nulis katuju ring majalah “Time” ento,

santukan sampun katulisang “image” sakadi punika, image sané nénten ngajiang wewengkone i riki?

Tusingké ipun mapineh, akéh wang dura negara saking genah “Time” ento ngutang warih, koratan lan lulu masih i riki? Minabké ipun nénten taén ngaryanang sesuratan?

Siraké sané nyelapang ngutang luhu ring pasihé ageng, minab boya ja dapetanga anaké ngentungang luhu i rika, nanging luhuné sané akéhné bek bek gumi nak kampih ring sisi pasihé ento; yéning lanturang akédik, nak saking mailehan tekané. Napikéh parindikané punika sané kaperdayang? Napiké perdané punika sida nyakupang parindikan sané lala-lulu kawéntenané. Mangkin akéhan anaké nyodogang lulu mawadah plastik utawi tas krésék di diwangan

umahé apang élahan lan aluhan petugas DKP-né nudukin manut ring galah sané sampun kaédarang pinaka atur piuningané; nanging nganti telung dina nénten wénten lawat masliweran lakarang nuduk luhuné ento. Minab baas kuangan masih petugasé lan srana prasranané mangdané gelis tedas tampedanga luluné ento. Perda sih perda, nanging napiké sarana lan prasranané ento sampun genep manut ring pérdané sané lakarang ka up-to-date punika? Ah minab dados masih adéng-adéngan abédik ngraosang perda lulu, luungan masih ngaryanang sesuratan pinaka respon kapining sesuratan majalah “Time”-é ento apang di mani puana tusing buin sambatanga buka kéto.

I Madé Suwitra

Sastra

Redit é Umanis, 8 Mei 2011 Redité

Srinem IBW Widiasa Kenitén Pasemetonan Gria Nagariné érang pisan. Dayu Sri ical. Sampun sami genah karerehin nénten taler kapanggih. Dayu Sri sering kapungkusin Dayu Srinem. Aji lan biangné kantos nunas tulung ring pasemetonané

taler nénten mapikolih. Dayu Srinem kadi engkebang memedi kémanten. Kija nawi? Sampun pitung rahina nénten mantuk-mantuk. Biang ajiné manggihin pikobet. Punapi marabian punapi kija nawi?

Ajiné nénten purun ngaturang ring polisiné santukan dumun naen taler ical malih mawali ka gria. Kémad antuk seringé nunas tulung. Daweg punika nyantenang angga malancaran sareng sawitrané. Gumanti katah Dayu Srinem nué sawitra mategepan pisan. Wénten anak sampun makulawarga, wénten anak aném, wénten taler sané nénten janten aném punapi sampun makulawarga. Antuk érang aji biangne raris katakénin Dayu Sri. “Dayu, kija dogén mlali? Aji lek tekén krama, lek tekén pasametonan ajiné. Tongosang aji abedik. Aji suba leleh ningehang munyi ané tuara-tuara.

Tuah ja koping munyi mula amah-amahané. Bes keliwat jelé dingeh aji pajalan Dayuné. Apa kuangan aji? Mirib makejang suba isinin aji.”

Dayu Srinem nénten kayun ngaturang kija-kija anggané malilacita. Wantah ngaturang sareng sawitrané kémanten.

Ring dija nawi nginep? Nénten janten-janten. Antuk seringé ical utawi nénten naen ngaturang genahné malilacita raris pasametonané kadi sumanangsaya ring anggan idané. Mapupul pasemetonané, jagi maosin pamargin Dayu Sriné.

“Bli tiang mriki, gumanti nunas kapastikayan okan Bliné.

Marabian punapi nénten?

Titiang nénten midep mamanah. Ring pinggir katah orti mategepan pisan. Titiang nénten midep miragiang. Sapunapi puniki? Jagi kantun dados Dayu napi jagi serodang?”

“Dayu Sri serodang kémanten. Usan dados Dayu. Parilaksanané sampun nénten anut nganggén Dayu malih.” Biang ajiné nénten kayun nimpalin pangandikan pasemetonané.

Santukan sampun biasa wantah nué pikobet raris kaempahang nénten ngicénin pamargi. Pamindanda sané katiwakin. Durung

Marebat

janten-janten sampun niwakin paminanda.

Ajiné Dayu Sri nénten nyaurin. Sayangé ring okané sané banget ngabanda.

Sami pasemetonané rumasa érang santukan nénten polih kapastikayan saking ajin biangné.

Nembé wénten némberang griané antuk pamargi nénten anut.

Gria Nagariné gumanti kasub ring pamargi. Pula-paliné nganutin niti ring gria. Yan dumundumuné nénten purun sané maosang tetikas wantah sampun ngandikayang saking Gria Nagari. Pastika anut pisan paripolahé. Sami wikan-wikan, mabantang sastra wantah mabebaosan.

Mawit saking punika pasemetonané nénten malih guluk. Santukan sampun nénten midep, miarsayang bebaosané ring pinggir. Ring pinggir nyantenang sampun nénten ngega ring kasujatianné Dayu Sri punapi sampun naen kaplaibang olih anak lanang punapi sapunapi?

Antuk kawéntanane kadi punika raris kapungkusin Dayu Srinem. Kocap mangda mesaih kadi anak saking Banyuwangi.

“Béh jani ngelah Dayu Banyuwangi,” sapunika wénten ngrimikang. “Matambah adané tusing kanggo madan Sri dogén misi Inem.”

Biang ajiné mapi-mapi nénten mirengang pungkusan okané yadiastun sampun uning sakéwanten wantah anggéna ring kayun kémanten. Santukan yan baosang, gumanti yukti okané sering pisan matilar saking gria sareng anak saking dija nawi?

Icalné sané mangkin pinih suéna, sampun pitung rahina.

Yan dumuné wantah tigang rahina pinih sué. Sané mangkin, kantos pitung rahina durung taler wénten orti anang akidik.

Sampun paling pisan ajin biangné. Jagi nunas wantuan ring pasametonané nénten malih

11 purun santukan sampun nénten angkenina sameton. Wénten malih macapatan nénten kayun.

Sakadi kasepékang manten.

Kasepékang olih sameton.

Biang idané nénten becik-becik sirepné. Sanunggil wengi nénten naen polih merem. Anggané sayan ngérisang kémanten. Ngajengang sayan nénten becik. Kudu-kudu mrasidayang ngajengang sakadi nénten maprana ajengané sané ngranjing ring anggan idané. Sanunggil rahina ngamé-ngamé okané mangda digelis rauh mangda pastika sapunapi kawéntenané.

“Dayu, mulih ja. Cingakin biang jani. Biang suba tusing ngelah keneh buin. Yén terus Dayu tusing mulih, patuh tekén ngastitiang biang énggal mati.”

“Nyén buin tohin biang.

Tuah Dayu sentana biang abesik dogén. Tongosang biang ajin Dayuné apang luungan buin abedik. Apang gigisan biang ningeh munyi ané tuara-tuara.”

Ajiné mautsaha negtegang angga yadiastun rumasa sungsut santukan katilar olih sentana. Ida éling sadurungé wénten pikobet sapuniki, arang pisan polih nglémékin. Punapi malih jagi polih magendu wirasa. Seringan sareng anak lian pagenduwirasaan sentanané.

Ajiné dados kontraktor. Yan nénten iwang lelima nué CV. Sami mamargi CV-né santukan becik sareng bupatiné. Sapasira sané tampek ring bupati dangan ngrereh proyék. Biangné madolan. Yan ring artabrana nénten naen kirang. Sanunggil sané kakarsayang sampun dangan kapikolihang. Ring gria, sami sampun wénten. Nénten naen kirang ring arta sami kadagingin. Biang ajiné sami-sami nué pakaryan sané katah nelasang galah.

Dayu Srinem taler nénten angayu bagia ring kawéntenané.

Nénten mautsaha mangda say-

Upasana

Kruna “rebat” yén polih pangater “nga” sareng pangiring “in” dados ngarebatin. Dumun wénten panggih lengkara, basa Bali ngrebatin karang.

Yén tan iwang murdan sesuratan Jro Mangku Wayan Tusan (sané mangkin sampun dados Sri Mpu). Minab mateges, basa Bali ngrereh genah mangda prasida maurip. Indayang gentosin, basa Bali antuk anak Bali, kruna karang gentosin antuk sétra, pura, wates désa. Janten dados lengkara, (1) Anak Bali ngrebatin sétra; (2) Anak Bali ngrebatin wates désa; ( 3) Anak Bali ngrebatin pura.

Yan wilang-wilangin katah pisan sané ngawinang rebat. Wantah anak anem, midep ngrebatin gegélan; wantah anak sampun makurenan, ngrebatin kurenan; wantah anak seneng ring politik ngarebatin tegakan. Yukti pisan wiwilan rebat mategepan pisan. Minab punika sané ngawinang anaké lingsir-lingsir nganikaang, ring ragadi musuh mapara tan madoh maring awak.

Yadiastun asapunika, katah kawéntenan rebaté taler sané ngawinang rebat, antuk seringé ring pulina Bali maurip rebaté patut teler wilangin.

Sané nénten antes kantos ngawinang rebat, nénten madaya jagi ngawinang rebat ageng. Sakadi saling nengneng manten dados rebat. Montor macakcak, umah matimpugin. Bata, batu sané antesné anggén tembok magentos dados srana ngusakang umah utawi montor. Polisi iju, tentara iju, bendésa adat iju, camat iju, kantos bupati iju. Galahé sané cutet dadosné anggén ngawilangin sané iyegang. Utaminé galahé ngrereh karya, ngrereh pangupa jiwa kaambil anggén ngawilangin sané iyegang. Midep kantos sué wau prasida puput. Lian taler nénten puput-puput.

Marebat janten nénten pacang mikolihang punapa-punapi. Sané kobetin, wénten anak lian sané dados tukang kompor mangda setata wetu wénten rebat. Wantah sampun kramané marebat, lega, kendel sampun sang asapunika. Sané rugi sang sané sida kaadu. Sami-sami jagi ical.

Minab patut pisan nué rasa waspada utawi gelis eling wantah wénten sané mabaos kadi provokator. Bebaos provokator katah nganggén persuasi (memengaruhi). Wantah nénten gelis waspada ring angga, gelis pisan jagi ngrubéda. Wantah sampun ngrubéda tanbina sakadi kala murthi, sami kakantenang dados meseh. Sané pecakné becik-becik dados meseh.

Sané pecakné saling tulungin ical saling tulungin. Sami kaon kanten. Sané pecakné saling tresnain dados saling puikin.

Sané nué tetujon mangda wénten rebat janten pacang kendel pisan.

Punapi malih kawuwuhin nué jinah midep ngrereh anak lian mangda sayan sué kantun miyegan. Sang asapunika patut pisan waspadain. Krama Baliné sané kaucap santi mangda nénten gelis kaadu mangda setata marebat. Tungkul marebat, genah-genahé sané becik anggén mautsaha kaambil olih anak lian. Krama Baliné dados tukang pabalih manten.

Sampun tambis atenga palemahan Baliné kaambil, kaduénang olih anak lian. Krama Baliné midep dados tamiu ring Bali pulina puniki. Patut sayan-sayan waspada, sampunang seneng ajuma kémanten santukan ring usan ngajumé jagi seduta. Seduta mateges jagi telasanga sané patut warisang sareng sentanané sané pungkuran. Sentanane méweh ngrereh pangupa jiwa, méweh ngrereh pasayuban. Punapi malih jagi dados pangempon nglanturang pakramané.

Becikang wiwékané wantah wénten sané rebatin. Rasa waspada patut druénang. Marebat dados sarana mangda krama Baline sayan iju ngawilangin rebat. Rebat wetu antuk kirang rasa makrama Bali.

IBW Widiasa Kenitén

Upasana kabaos doa, sané kalaksanayang sajeroning ngiketang angga sarirané majeng ring Ida Sanghyang Widhi sané kalaksanayang sadinadina. Upasana kaanggé sajeroning ngawujudang rasa bakti majeng ring Ida Sanghyang Widhi utawi sajeroning ngiketang upasana wenten tetiga akéh parilaksananné sané patut kalaksanayang. Sané tetiga sajeroning parilaksana puniki kalaksanayang olih umat Hinduné ring India mina kadi: Krtanjali, Sastangga, lan Dandavad. Sinalih tunggil sané pacang baosang mangkin wantah Krtanjali.

Krtanjali inggih punika parilaksana sajeroning bakti utawi mamuja antuk nyakupang tangan kalih sané masrana antuk sekar ring ubun-ubun utawi ring siwadwara. Punika taler sajaroning Krtanjali puniki wénten taler nyakupang tangan sajeroning uluhati.

Tetikes sané kalaksanayang wantah padmasana utawi siddhasana, sajeroning sané maparagan lanang, lan matimpuh sajeroning sané maparagan istri sané kabaos bajrasana.

Sri Krsna maosang sajeroning Bhagawadgita (IX.26-27). ‘’Pttram puspam phalam toyam yo mebhaktya prayacchati, tad aham bhaktyaupahrtam asnami prayatatmanah.’’ ‘’Yat karosi yad asnasi yaj juhosi dadasi yat, tat tayasyasu kaunteya tat kurusva madarpanam’’. Puniki mateges: Sapasira ja sané bakti ring Ida Sanghyang Widhi, antuk serana daun, sawiji sekar, sawiji wohwohan, toya. Ida Sanghyang Widhi jagi narima maka srana bakti, sangkaning manah suci lan kadururin manah lascarya. Napi ja sané kalaksanayang, sané kaajeng, aturang, yadnyayang lan parilaksana napi kémanten sané kalaksanayang punika satmaka bakti ring Ida Sanghyang Widhi.

Punika taler sajeroning Bhagawadgita (IX.30-31) kabaosang. ‘’Api cet suduracara bhayate mam anayabhak, sadhur eva mantavyah samyag vyavasito hi sah’’. ‘’Mam hi partha vyapasritya ye pi syuh papyo-

nah, striyo vaisyas tatha sudras te pi yanti param gatim’’. Puniki mateges: Sapunapi ja jahat parajanané, banget madosa ri sampuné mamuja Ida Sanghyang Widhi sané banget tulus. Pamargin ipuné sampun prasida mamargi ka margi sané patut, kabaos ipun sampun parilaksananné nyujur sané becik.

Mawastu ipun sampun kalingganin olih Ida Sanghyang Widhi, yadiastu ipun embas saking kawéntenan sané andap. Oh Arjuna, saking anak istri wesya utawi sudra, ipun jagi prasida mikolihang tetujon sané utama.

Ri sampuné prasida ngalaksanayang manut sakadi sané munggah ring sastra agamané napi pikolihné?

Bhagawadgita (IX.34) maosang: ‘’Manmana bhava mad bhakto madyaji mam namaskuru, mam evai syasi yuktwai vam atmanam matprayanah’’. Puniki mateges: Ingkupang paminehé, ring Ida Sanghyang Widhi, bakti ring Ida Sanghyang Widhi, puja Ida Sanghyang Widhi risampuné prasida ngendaliang angga sarirané, Ida Sanghyang Widhi dados tetujon sané utama, yéning sampun asapunika pamarginé pastika parajanané jagi tampek ring Ida Sanghyang Widhi.

Bakti kadulurin antuk upasana ngwehin wiguna sané banget mautama, sajeroning nincapang sané kabaos kasucian sadina-dina. Bakti kadulurin upasana matetujon nyuciang angga sarira, cutetné antuk upasana matetujon nampekang angga sarira ring Ida Sang Hyang Widhi. Upasana numbuhang paminehe manda suci (Suddhabhava), asih tulus (Prema) ring Ida Sanghyang Widhi. Malarapan antuk upasana mangda prasida parajanané nambakin sifat-sifat Rajas mwang tamas sajeroning nincapang sifat Sattwam. Antuk upasana prasida ngancurang tresna (keterikatan).

Maharesi Patanjali nuekang upasana sajeroning kakawiané Yogasutra, sané maosang, parajanané prasida nincapang samadhi malarapan antuk srana upasana.

I Nengah Konten

an becik anggané. Mabalik ngawetuang pikobet ring aji biangné.

Ajiné ngrereh anak sané wikan utawi sang sané uning ring dija minab Dayu Srinem. Ka juru tenung, ka paranormal, kantos mangkin nénten kapanggih. Taler rerehanga telik tanem sané sering mapikolih teler pateh.

Nénten wénten orti. Sané banget wilangina sareng aji biangné Dayu Srinem sentana tunggal.

Nénten nué raka utawi ari.

Pasametonané wénten taler sané mapangapti mangda Dayu Srinem nénten kapanggihin santukan katah nué tetamian ajiné.

Griane ageng, jimbar samaliha sami maukir Bali. Sira nénten jagi seneng ring umah becik?

Wantah Dayu Srinem mawali malih jagi mikobetin pasametonané ngambil tetamiané.

“Madak apang tusing tepukina I Srinem. Apang bakat kasugihané. Yén ento teka, sinah lakar kéweh dum. Apa buin liu masi ané nyak nyentana. Meled dadi anak sugih. Lakar orta-ortaang I Srinem suba ngantén. Dong suud alihina.”

Dayu Sri aturanga sampun marabian sareng anak saking Jawi. Wénten malih ngaturang marabian sareng jadma saking Batak. Sakéwanten, ajiné tetep nénten kayun jagi surud-surud ngrerehin sentanané antuk sayangé klangkung kantos proyék idané nénten malih polih katuréksain kabenggayang wantah pangesubé manten sané kaicénin nuréksain.Wengi wau mawali ka gria.

“Dija ja ada dingeh ortané lakar alih dogén I Dayu. Apang tusing dadi anak tua kaucap tusing turéksa tekén sentana.

Kénkén ya suba tepuk lakar trima. Jelé tepuk lakar trima masi.

Ia tuah sentana padidi. Jelé melah sentanan mula idéwék ané ngranayang. Pelihé kaliwat i déwék. Tusing pesan inget nuturin panak. Inget tekén pipis

dogén. Jani mara bakat selselang, disubané luung idupé, nepukin neraka.”

Minab sampun pagantosan jagi kapanggihin, wénten manggihin Dayu Srinem ka Kuta. Ring Kuta kocap sareng anak saking duranagara. Sampun sering ka Kuta nagingin kayun. Wénten maosang sering ka kafé sareng toris. Magentos-gentos toris kocap. Sané pinih seringa sarengina ka kafé toris saking Ostrali.

Sampun sakadi makulawarga.

Wau kapireng ortiné sapunika kaetut okané ka Kuta. Karerehin katakénin sanunggil dagang acung sareng anaké sané ngurut-ngurutin anggan toris.

“Pak, uning ring anak mawasta Dayu Sri?” “Ampura, Pak i riki katah mawasta Dayu Sri. Punapi cecirén okan Bapaké?”

“Anggané kiris akidik. Rambutné masawang gading, nénten banget panjang. Madaging sujénan akidik. Carmané lumlum.”

“Yan cecirén punika nénten naen panggih. Indayang takénang ring dagangé sané lianan. Katah anaké mriki. Wénten makarya, wénten malilacita.

Mategepan pisan i riki. Warni kulitné taler soléh-soléh pisan.”

Sami ngaturang nénten uning.

Nénten kayun mawali ajiné wantah durung kapanggih. Kantos wengi ring pasisi Kutané.

Katah kakantenang anaké malilacita ri kalaning wengi. Aném utawi sané sampun makurenan seneng ngantenang kaluihan sagara Kutané. Iseng ajiné mapawasan kaler kangin raris kacingak okané madandan tangan sareng toris wau medal saking kaféné.

Engsek pisan ajin idané. “Péh kakéné gegaén panaké! Sinah suba majelé melah ajak toris.”

Kajantenang sampun nénten manut saking tetikas anak aném. Wau jagi kajeritin, gelisan munggah ka taksiné.

Saking Langit Bali Pandé Ketut Wéna Taru ring Puri 1. Sampun banget tua titiang Durung taler mrasidayang Ngukur dalem akah ka tanah Miwah tegeh carangé nyujuh ambara 2. Panggih titiang téjan bintang-bintang Ngendih galang sareng ring i kunang-kunang Kaukin titiang kedisé antuk kidung ring balé panjang Suaran gendér ngentosin daun nasakang buah 3. Titiang tan lingu Ring suaran anginé ring jaban puri Titiang tan lingu Ring anaké nyugjagan taru Ngalokan sampun teda subatah Petakén ipunné kacawis padidi Antuk panyawis sané iwang Titiang sané madéwék bakta Nyabran rahina nuduk buah tasak manis 4. Sakéng tanah sané nyepel akah prasasti Miwah langit sané nyekeb carang benjang pungkur Buahnyané alap titiang Wiakti pateh rasan manisné Sané nampek ka tanah ring sané nampek ka langit I riki langit ring tanahé sampun masanggama Pacang ngembasang kerahajengan benjang pungkur 5. Sampun banget tua titiang Kantun cela-celu ka puri Gumanti nuduk buah taru

I Kedis Perit Mayah Utang da Mad Caritayang mangkin buron madan I Rasé sedek sedih ngungun tan painganan ngeling ia di tengahin jebag tan prasida pesu. Derika lantas ia nyelsel awak bes kedropon mara mangguhang bareng woh-wohan harum manis ané kepasang olih I Juru Boros. Lantas ia tan sumanangsaya kedroponan macelep kejebag inucap, mara ombesa woh-wohan inucap lantas makleseg kuri jebagé tan nyidayang ia pesu.

“Sing buungan suba i déwék lakar mati anggona lawar miwah saté tekén Juru Boros ané ngelahang jebagé,” kénten kaengan I Rasé sambilanga sedih.

Tan dumadé ada kedis kaliwat cenik madan I Kedis Perit, tangeh ia tekén kasedihané I Rasé. Lantas I Kedis Perit nesekang matinggah di duur jebagé. “Uduh kedis Perit kakéné lacuré tepukin icang, olasin ja tulungin icang apang buung icang mati. Yén prasida, kapiolasan Nyainé Kedis Perit lakar sing engsapang icang, lakar aba icang kanti mati, dumadak manian prasida icang mayah utang,” raos I Rasé ngasih-asih saha ngetélang yéh mata. Kangen kenehné I Kedis Perit saha masaut ‘’Apa nyén kéto icang, suba tawang awak icangé

kakéné cenik, kénkénang icang mapitulung kéné bakuh jebagé ené,” pesaut I Kedis Perit. Jani kéné ja malu, I Kedis Perit nglanturang ngomong.

“Baang icang galah ajebos, icang nu mapaitungan ajak timpal-timpalé.”

Lantas ia malecat makebur ngalih timpal-timpalné, ditu lantas ia ngadakang parareman ngarikrik daya winaya pacang mapitulung teken I Rasé.

Sawetara mekeloné apanalikan buin I Kedis Perit teka saha ngajak timpal-timpalne penyatusan liuné.

Drika lantas I Kedis Perit ngomong ‘’Nah jani icang ajak timpal-timpalé makejang lakar mapitulung. Sakéwala cai patut nuutang pituduh icangé.

Bin ajebos ajak makejang timpal-timpalé pacang meju mejunin Cai, tanggeang bon tain icangé ané berek.

Yén pradé teka tukang boros ané ngelajang jebagé, kidemang matané tales angkihané apang cara buron mati.

Nyak buka kéto,” kasaurin nyak baan I Rasé. Drika lantas kedis perité ané panyatusan liunné mekejang meju mesuang tai ané mebo berek mejunin I Rase. Disampuné mekejang kedisé mekeber budal.

Caritayang mangkin I Tukang

iur ip a boros, nyagjagin pepasangan jebagané tepunika misi rasé malingkuh mati saha mebo berek pesan. “Beh sepanan i déwék nyagjagin, raséné mirib suba mekelo mecelep kanti mati kanti mauled mebo bengu,” kénten keengan I Tukang boros sambilanga ngelésang tali jebag mukak kuri jebagé. Sada mecek cunguh I Tukang boros ngedeng mesuang I Rase kagelétakang di tanahé. I Rasé marasa déwékné sampun diwangan jebag lantas ia nyerejet angun saha malaib. I Tukang boros makesiab saha nyelsel tur ngomong buka kéné, “béh beburoné bisa nayanin i manusa,” kaengan ipun.

I Rasé buung mati, buung kedading lawar miwah sate sangkaning pitulung I Kedis Perit.

Gelisin satua kasuén-suén I Kedis Perit lantas nepukin kasungkawan sedih. Ané ngawanang, duaning panakné papitu bulunné mara tumbuh kumajaum di sebunné nongos di tengahin carik utawi sawah ané padinné ampun wayah. Anaké manyi ngalap pada ampun ngawit tuun sinah pacang tepukina panakné I Kedis Perit baan naké manyi, pastika pacang kaejuk kagoreng kanggon timpal nasi mapan panak-panakné I Kedis Perit

déréng nyidayang makeber. Indiké nika ané kapidartayang olih I Kedis Perit teken I Rase. I Rase milu sedih tekén parindikan ané tepukina teka I Kedis Perit. “Nah Nyai da kéwéh, icang lakar mapitulung, inget icang mutang urip tekén nyai jani icang lakar mayah utang,”raosné I Rasé.

Caritayang mangkin ri kala anaké iteh manyi ngalap padi, drika lantas I Rasé ajak timpalne telung diri éwér ngédéngang déwék tekén tukang panyine. Buung ajaka mekejang manyi morosin I Rase kanti sanja. Kenten kawéntenané sabilang dina ngerigtig kanti pitung dina dereng lantas teked manyi di tongos sebuné I Kedis Perit.

Tan dumadé ampun pitung dina sambrag bulun panakné I Perit mekejang nyidayang pada mekeber mekejang matinggah di punyan tiingé di sisin sawah paek tukad. Umung tur uyut munyin ipun kaliwat lega, ané pinih lega tuah méménné I Kedis Perit duaning mekejang panakné selamet buung kagoreng anggona timpal nasi tekén tukang panyiné.

Kénten daging satuané niki pinaka imba tur sipta majeng i manusa.

Patut saling tulungin sampunang nyapa kadi aku “mati iba idup kai”.

Wayan Budayasa Marcapada ne Jani Nyabran rahina idupé tuara mauwah, Setata dadi seselan arti idupé niki, Makuli magaé tuyuh mesuang peluh, Nanging tuara prasida nemuang aluh.

Menék-menék miribang ngancan kéweh, Guminé sayan sué sayan panes, Ngalih dedaaran anggo awai sukil, Mimih, yén kakéné sinahang énggal sampun punah.

Ah yén ento tuturang mirib tusing ja telah, Ané jani lan ajak makejang nunas ica, Pamagi rahayu patut aptiang, Dumogi sida labda karya langgeng kawekas.

Kruna

12 Alit Suaja

Madé Féby Putri Pramaétri

Motrét, Ngambar, lan Ngias Yéning sampun seneng ring widang seni, sakancan pidabdab prasida kamargiang. Kénten taler sané kamargiang antuk I Madé Alit Suaja puniki. Alit Suaja, kénten suami saking Putu Dian Tristiana Déwi puniki ketah kasambat, nganikayang ragané ngamarging makudang-kudang widang seni sakadi motrét, ngambar, ngukir, ngawi desain, ngias, lan masolah.

“Sujatiné duk alit titiang ngipiang dados polisi utawi tentara sané kuat, sakéwanten ri sampuné masuk sekolah dasar titiang seringan mauruk ngigel, lan nglantur raris kajudi ngigel pinaka duta Kabupatén Badung ring PKB,” kénten mantan ilustrator tabloid anak-anak Lintang puniki nyerita.

Ring widang masolah, tamatan STSI Dénpasar warsa 2002 puniki naenang molihang juara kalih, sakéwanten mangkin anak lanang sané meneng ring Jalan Cempaka No. 14 Banjar Panglan Kapal, Mengwi, Badung puniki nganikayang arang masolah, dané seringan motrét, ngambar, makarya desain lan ngias penganten kemanten.

Redit é Umanis, 8 Mei 2011 Redité

Meled Dados Bidan Carmané putih nyentak ri kala kasunarin matanai, panyingakané sada sipit yéning makenyem, yakti-yakti panyeledian Déwi Ratih. Nanging yéning sampun polih ngepatang tangan tur mangigel, jeg setata dados ingetingetang. Dané ten tios wantah anak alit sané mapeséngan Madé Féby Putri Pramaétri.

Dé Féby kénten dané ketah kasambat, sarahina-rahina dados siswi kelas IV SD No. 2 Kesiman. Dané seneng pisan ngigel, nika awinan ring yusané sané wau dasa warsa puniki, dané sampun pascat nyolahang makudangkudang igel-igelan sakadi Puspanjali, Tedungsari, Gabor, Kupu-kupu Tarum, Céndrawasih, Cilinaya, Condong, Kembang Girang, Margapathi, Tenun, miwah sané tiosan. Makasamian dané polihang ri kala mauruk ngigel ring Sanggar Dedari Swadarmita lan Printing Mas. “Titiang seneng pisan ngigel lan masolah, santukan polih makéh timpal saking banjar lan désa tiosan,” baos putri kaping kalih saking Nyoman Suadana lan Kadék Suarningsih puniki. Yadiastun seneng ngigel, dané ten ja macita-cita dados pragina, nanging dané macita-cita dados bidan. Santukan manut anak alit sané taler dados penari ring Sekaa Gong Anak-anak Gorawa Nada, Banjar Batan Buah, Kesiman Petilan, ngangken, yéning dados bidan dané prasida matetulung ring anak tiosan ring widang kemanusiaan. Nika awinan saking mangkin dané seleg malajah mangda cita-citané prasida kapanggih.

Anak alit sané embas ring Dénpasar, 15 Fébruari 2001 puniki madué makudang-kudang préstasi sakadi Juara I Macecimpedan Putri Disdikpora ka-27 sa-kota Dénpasar warsa 2011, Juara I Putri Kategori B Pemilihan Putra/Putri Sekolah Cilik Ajeg Bali ka-1 sa-Bali warsa 2010, lan dados Juara Kelas ring SD No. 2 Kesiman. (dwi)

“Pungkuran puniki titian nguleng raga ngambar lan makarya desain grafis anggén baliho lan kartu undangan digital,” kénten dané nyerita.

Aran dané mangkin sampun sayan kasub ring wing jagat seni lukis, utaminé ri sukat dane ngwentenang paméran néwék ring Galery Nasional Jakarta warsa 2009 lintang.

“Saking mahasiswa titiang sampun biasa mapaméran sareng sumitran-sumitran titiangé, titiang prasida paméran néwék wantah duk pameran ring Galery Nasional warsa 2009 lintang, titiagn paméran i rika salami 10 rahina. Duk pameran i rika titiang akéh molihang paweweh-weweh sané banget morbor manah titiangé mangda gambar lan setata ngambar,” kénten dané nerangang.

Yéning rereh ring soroh gegambaran sané wénten, gambar sané kakaryanin antuk anak lanang sané embas ring Badung, 15 Mei 1977 puniki granjing ka soroh gegambaran réalis fotografi. (cen/ita)

Ririn

Meled Dados Diplomat Kaonnyané pangargan majeng Indonésia ring dura negara, kocap setata ngulgul rasa sebet Madé Sudaryatni Putri Rinjani. Bajang jegég sané ketah kasambat Ririn puniki kocap marasa kapiangen pisan ring kawéntenan warga Indonésia sané katibén makudangkudang pikobet ring dura negara, sané pastika ngrugiang panegara Indonésiané. Silih tunggilnyané indik pikobet Tenaga Kerja Indonésia ring dura negara sané kadi tan putus-putus.

“Siuan pekerja wanita Indonésia sané mayasa nyumbangang dévisa majeng panegaran i ragané nénten becik kauratiang olih pemerintah i ragané, utaminé antuk para diplomat sané matugas ring panegara inucap,” kénten anak istri sané embas ring Singaraja, 22 Januari 1992 puniki sakadi makaengan.

Anak istri sané naenang kajudi pinaka finalis Teruna Teruni

Denpasar warsa 2009, nganikayang sebet pisan ring kawéntenan para istriné Indonésiané sané makarya ring dura negara sané kaparikosa. Punika awinan kocap putri saking I Nyoman Setiawan, B.E., lan Luh Mas Suastri, S.Pd puniki meled dados diplomat.

Sangkaning ngacepang prasida dados diplomat, mawinan mantan Ketua OSIS SMPN 1 Sukawati, Gianyar puniki raris kuliah ring Universitas Parahyangan, Jurusan Hubungan Internasional. Mangkin dané kocap saet malajah mabasa asing lan indik hukum Internasional.

“Titian meled dados diplomat lan ngulengang manah pacang mabela pati ring para istri Indonésia sané makarya riing dura negara sané katiben pikobet, mogi-mogi napi sané aptiang prasida titiang panggihin,” kénten pangaptian tamatan SMAN 3 Dénpasar puniki. (ast/ita)

Ida Ayu Andriyogi Pradnyaswari

Pinaka Duta NTB Embas duk rahina Buda Umanis Wara Kulantir pinanggal Masehi 1 September 1997 oka pinih alit pasutri Ida Wayan Langa, S.E., sareng Dra. Ida Ayu Nyoman Padmi malinggih ring Jalan Kartini Gang Komodo I No.7 Mataram Lombok Barat. Pawestri sané sedeng imut-imut puniki seneng pisan mupulang bonéka. Rangkung ring satus siki bonéka sané kakoleksi.

“Tan wénten galah tan pamelajah” sapunika sesanti sane kagamel.

Serahina-rahina Ida kalintang urati turning jemet majalah, majalah tur malajah. Punika awanan daweg kantun SD setata juara turning saking kelas IV kantos tamat kelas VI juara kelas. Sapunika taler risampun ring SMPN 2 Mataram setata molihang juara.

Kateleban miwah kasenengan (hobi) magending, ngambar miwah puisi setata kalakonin. Sapunapi yan ring tepengan sastra miwah budaya Bali?

“Titiang meled mangdané sastra miwah budaya Bali sayan ajeg.

Titiang ngutsaha pisan mangdané waged ring sajeroning sastra miwah budaya Bali. Sajawaning muruk masolah taler titiang mitelebin sloka, mapidarta miwah darma waca-

na,” baos Ida Ayu sané sujenan puniki sada kenyung. Dayu Ogik, sapunika kanikain olih sang guru rupaka ring gria sarahina-rahina.

Sané mangkin Dayu Ogik sedeng teleb nincapang kawagedané ri tepengan darma wacana duaning sampun molihang juara kapertama ri pacentokan tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat. ‘’Bulan Juni 2011 sane jagi rauh titiang pacang nyarengin pacentokan darma wacana tingkat Nasional ring Denpasar nemonin kagelar Utsawa Darma Gita (UDG) warsane puniki pinaka duta saking Propinsi NTB. Astawayang tunasang ring Ida Hyang Widhi Wasa mwah ring Ida Hyang Saraswati mangdané titiang presida molihang juara bawos Dayu Ogik sada nyuyur manis. Lantur taler Ida Ayu Ketut Andriyogi midartayang indik para guru ring sekolah miwah ring Propinsi NTB sane kapakusara dados pembina, tan sios I Gedé Sukara Dosén STAH Negeri Gedé Puja Mataram miwah Bapak I Nyoman Widi. Ri kala katugesang punapi sané dados unteng tetujon kayun pinaka cita-cita, “titiang meled dados presenter TV,” pasaur Ida sada tuges. (ida)

Ceraken Kidung Gaguritan Brayut Kaasuh olih I Gusti Madé Sutjaja

Ri tepengan mangkin angg galah nembang mi ah muruk nyurat basa Bali ma it saking Perpustakaan Lontar akultas Sastra, ni ersitas dayana.

Isin Gumi Bali Banjir Dolar, Petani Tetep Tuara Bali sané kasohor riantukan pariwisatanyané kantos ka mancanegara lan kabanjirin antuk dolar, sakéwanten petani ring Bali tetep tuara utawi miskin. Yuktinyané asil pertanian Bali nénten kalah doh sareng daérah lianan, nanging tan prasida ngadol asil pertaniané ka hotel. Paindikan punika kabligbagang ring sajeroning acara Isin Gumi Radio Singaraja FM 92,0 MHz rahina Wrespati, 5 Mei 2011.

Kaki Dukuh, Seririt Paindikan punika minabang kirang greget promosinyané, lianan ring punika taler petani tan uning ring cara-cara mromosiang asil pertaniannyané. Asil pertanian saking jaba Bali minabang pangajinnyané mudahan, ngawinang akéhan asil pertanian karauhang saking dura daérah. Nabdabin puniki patut kakaryanang kaiguman saking para petani lan saling maprakanti, lan mangda ngamolihang dukungan saking dinas terkait.

Dika, Déncarik Yukti pisan kawéntenan petani sakadi punika, asilnyané tan sida kaadol ka hotel-hotél ring Bali.

Mawinan paindikan puniki patut ngamolihang uratian saking dinas sané wenang mangda prasida asil pertanian petani lokalé katumbas

pihak hotél. Yan tan wénten uratian sekadi punika sinah asil pertanian krama Baliné tan paaji.

Kadék Buras, Panji Anom Pihak sané dados pengusaha hotél mangda ngutamayang asil petani lokal dumun, riantukan kawéntenan petani ring Bali taler banget mendukung kepariwisataan.

Buktinyané akéh wisatawan macecingak ri kala petani makarya ring cariknyané lan tegalan. Mawinan asil-asilnyané patut kaajinin.

Agung, Jl.G.Rinjani Singaraja Diastun Bali kabaos kabanjirin dolar nanging petaniné tetep tiwas, minabang sangkaning asil-asil per-

taniané kirang mutunyané bandingan ring asil petani saking jaba Bali. Mawinan petani Bali katuntut mangda nincapang malih kualitasnyané mangda sida masaing ring pasaran lan katampi pihak hotél.

Putu Dévi, Tajun Darsana, Seririt Petani Bali minabang kalah saing sareng asil petani dura Bali sangkaning tan polih uratian saking pemerintah sané marupa ubadubadan lan rabuk kalintang mael pisan. Nika mawinan akéh petaniné tan prasida molihang asil sané becik, sangkaning usak. Sinah asil kadi punika tan sida katumbas olih pihak hotél. Tunas titiang majeng pemerintah lan dinas terkait mangda urati ring kawéntenan kadi punika. (ama)

edburyut\ ß lhin/, pêneklu;emowni, pesoeroetuæoerotæatuhnu /, pa\li;pd)mn/, kdhtnãenhrip/, keb;pu2s/, tenÐocpenmniyn/.

141.pênkßne¡Ó nmk)j,* mluwrnÞ;¡ emowni, enenehod;ln*wedon/, htienbsæaklis/, 2gnñÿentnuæpi ,i mn;zenpatuht u /, eto\dekenekenÓo, esokuæmhitengis,i subpupt u /, sdê nñÿentenÐocp.0.

Dé Burayut mangalahin, Pianaké luh mowani, Pasorot-sorot pada tuun, Pada ngalih pademan, Kadahatan bané arip, Kabeh pules, Tan kocapané maniyan.

141.Pianak mantuné makejang, Maluwaran luh mowani, Né né odah lanang wadon , Atiné bas pada kalis , Legannyané tan sipi, Manahnyané pada tuut , Tong ada kéné kénto, Sok samaitané gisi, Suba puput, Sadiannyané tan kocapa.

OLAHRAGA

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

13

Lakers di Ujung Tanduk Dallas Nasib Los Angeles Lakers di semifinal Playoff NBA di ujung tanduk. Di game ketiga, juara bertahan itu kalah lagi dari Dallas Mavericks dengan skor 92-98.

Setelah secara mengejutkan kalah dua kali di Staples Center, Lakers bertandang ke kandang Dallas di American Airlines, Sabtu (7/5) kemarin.

Harapan mereka adalah mencuri kemenangan, demi memperpanjang peluang lolos ke babak berikutnya.

Di kuarter pertama, Dallas lewat sumbangan 11 poin Dirk Nowitzki berhasil mengungguli Lakers dengan 29-27. Masuk di kuarter kedua, Mavs hanya membuat 18 poin sementara Lakers 24.

Untuk kemudian Lakers menutup paruh pertama laga ini dengan unggul 51-47. Di awal kuarter ketiga, Lakers tancap gas dan balik mendominasi untuk unggul 72-66 di akhir fase ini.

Namun Mavs berhasil bangkit di kuarter terakhir, dengan Nowitzki jadi inspiratornya. Saat laga tersisa dua menit 40 detik, Mavs memperkecil ketertinggalan jadi 86-87 dan kemudian menang dengan skor 98-92. Lakers pun tertinggal 0-3 dan dalam sejarah playoff NBA, tak ada satu pun tim yang mampu lolos dengan posisi seperti ini. Dallas pun berkesempatan sapu bersih pada game ke4 yang akan digelar di kandang mereka lagi, Senin (9/5) besok.

Nowitzki tampil sebagai pencetak angka terbanyak, dengan torehan 32 poin, sembilan rebound dan satu assist. Ia ditopang rekannya Jason Terry dengan 23 poin, tiga rebound dan satu assist. Dari kubu Lakers ada nama Andrew Bynum dengan 21 poin, 10 rebound dan satu assist. 18 poin, enam rebound dan tiga assist Lamar Odom pun tak mampu memenangkan Lakers. (gie/afp)

PIT - Pembalap Red Bull Sebastian Vettel masuk ke pit dalam sesi kualifikasi GP Turki yang digelar, Sabtu (7/5) kemarin.

Lagi-lagi, Vettel Rebut ‘’Pole’’ BPM/ap

Istanbul Pembalap Red Bull Sebastian Vettel melanjutkan rekor sempurnanya, di ajang kualifikasi dengan merebut pole position, di event GP Turki. Dalam sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (7/5) kemarin, Vettel kembali tidak dapat dibendung oleh lawan-lawannya. Pembalap Jerman tersebut mencatatkan waktu terbaik 1 menit 25,049 detik. Ia lebih cepat 0,405 detik dari rekan setimnya di Red Bull Racing, Mark Webber, yang finis di posisi kedua.

Nico Rosberg start dari posisi ketiga pada balapan Minggu (8/5) ini, setelah mencatat waktu 0,525 lebih lambat dari Vettel. Driver McLaren Mercedes Lewis Hamilton ada di urutan keempat dengan raihan wak-

tu 1 menit 25,595 detik. Vettel mengaku sangat senang dapat start dari depan dan dapat memiliki 1 set ban untuk race yang akan digelar sore ini.

“Saya sangat senang dengan hasil ini. Kami hampir

tidak menemui masalah sejak sesi latihan, dan saya sangat menyukai sirkuit ini jadi hal itu sangat membantu saya,” ujar Vettel seusai babak kualifikasi. “Saya dan Mark memutuskan untuk tidak mengikuti babak ked-

Jakarta Sananta Tundukkan Electric

BPM/ap

LOLOS - Pemain Dallas Mavericks, Dirk Nowitzki (kiri) lolos dari hadangan Kobe Bryant saat Mavs menjamu Lakers, di babak playoff NBA, Sabtu (7/5) kemarin.

Malang (Bali Post) Tim putra Jakarta Sananta bangkit untuk memenangkan duel ketat melawan tim sekota Jakarta Electric PLN dengan skor 3-2 (25-21, 2325, 25-23, 23-25, 15-12), pada babak empat besar Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/5) kemarin.

Sananta yang sehari sebelumnya sempat terpukul dengan kekalahan atas Surabaya Samator, tampil agresif dengan mengandalkan duet pemain Amerika Latin, Sirianis Hernandes (Kuba) dan Danilo Cruz de Carvalho (Brazil).

Selain itu, pemain lokal seperti Koko Prasetyo Darkuncoro, Joko Mardiyanto dan Willy Lasut, juga memberikan kontribusi besar bagi kemenangan tim as-

uhan Syaifullah itu.

“Hernandes tampil lebih baik dan banyak memberikan kontribusi buat tim, terutama jump serve-nya yang keras dan beberapa kali merepotkan pertahanan lawan,” kata Kapten Tim Jakarta Sananta, Joko Murdiyanto.

Ia mengakui kehadiran dua pemain asing itu memang sangat berarti buat Sananta, kendati penampilan mereka sering emosional. Kondisi itu yang membuat penampilan Sananta sering tidak stabil, dan memberikan keuntungan lawan untuk balik menekan. Kekalahan di set kedua dan keempat, salah satunya karena mereka kurang konsisten.

Jakarta Electric sebenarnya juga tampil bagus, terutama Ma’ruf Herlambang yang

- Jl. Diponegoro No.46 (Suci) Denpasar Telp. 0361-223787 - Jl. Pejanggik No.67 Cakranegara Telp. 0370-628206 C.0009649-rpa

C.0000226-rpa

bisa bermain di segala bidang lapangan. Sementara dua pemain asing Electric, Rodolfo dan Fernando, tidak berada dalam form terbaiknya.

Pelatih Jakarta Electric, Victor Laiyan, terpaksa harus menarik Fernando di akhir set kedua, dan memasukkan pemain muda Fikri untuk mengimbangi tekanan Sananta.

“Secara tim, Sananta memang bermain lebih bagus, sementara pemain kami tampil kurang lepas. Kekalahan ini tentu menjadi bahan introspeksi buat kami,” ucapnya.

Sementara itu, spiker Jakarta Sananta, Sirianis Hernandes, mengatakan timnya bisa menang karena seluruh pemain tampil dengan kemampuan terbaiknya. (ant)

ua, guna menghemat ban dan sangat tidak menyenangkan melihat tim-tim lain, berada di lintasan dengan kemungkinan mengalahkan Anda, tetapi untungnya hal itu tidak terjadi,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Hamilton kurang begitu gembira dengan hasil yang diraihnya.

“Saya akan start dari bagian lintasan yang kotor. Jadi tantangan kami saat start adalah bagaimana bisa melaju dengan cepat dan menda-

Bandin

hului mobil lain. Kami tidak memiliki ban baru, namun kami tidak akan tahu apa yang terjadi di lomba nanti,” kata pembalap asal Inggris tersebut.

Pembalap Ferrari Fernando Alonso melengkapi posisi lima besar pembalap besok dengan raihan waktu 1 menit 25,851 detik. Berturut-turut di urutan keenam sampai ke-10 ada Jenson Button, Vitaly Petrov, Michael Schumacher, Nick Heidfeld dan Felipe Massa. (gie/rtr)

oisutta

Komite Banding Dilarang Memprosesnya Jakarta (Bali Post) FIFA menegaskan Komite Banding tidak diperbolehkan untuk memproses banding George Toisutta dan Arifin Panigoro, untuk menjadi pengurus PSSI periode 2011-2015.

FIFA memberikan konfirmasi tertulis tertanggal 6 Mei, yang ditandatangani Deputi Sekjen FIFA, Markus Kattner, bahwa Komite Banding Pemilihan PSSI tidak diperbolehkan untuk memproses banding dari bakal calon yang telah dinyatakan tidak eligible oleh Komite Darurat FIFA. Demikian dikutip dari Humas PSSI, Sabtu (7/5) kemarin.

Surat tersebut sebagai respons atas laporan kegiatan Komite Normalisasi kepada

FIFA pada tanggal 5 Mei. FIFA juga telah mengetahui informasi tentang para bakal calon komite eksekutif (Exco) PSSI, yang telah mengajukan banding kepada Komite Banding Pemilihan PSSI. Dalam hal ini, FIFA kembali mengingatkan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Komite Darurat FIFA dalam surat tanggal 4 April 2011 tentang empat kandidat (Nurdin Halid, Nirwan D. Bakrie, Arifin Panigoro dan George Toisutta) yang tidak boleh ikut pencalonan Ketua Umum PSSI. Karena alasan tersebut, FIFA juga memberikan konfirmasi tertulis bahwa Komite Banding Pemilihan PSSI tidak diperbolehkan untuk memproses banding dari bakal calon, yang telah dinyatakan tidak eligible oleh Komite Darurat FIFA. Jika PSSI tidak bisa menjalankan keputusan ini, FIFA pun dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia bisa dikenai sanksi.

Sebelumnya, Komite Normalisasi pada Jumat (29/4) lalu telah memutuskan menolak atau menggugurkan pencalonan George Toisutta, Arifin Panigoro, Nirwan D. Bakri, dan Joko Driyono untuk maju menjadi bakal calon ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif PSSI periode 2011-2015.

Putusan kedua, Komite Normalisasi juga menolak atau menggugurkan pencalonan tujuh mantan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, di era Nurdin Halid yang tidak kredibel lagi oleh FIFA. Tujuh nama itu adalah Bernard Limbong, Subardi, Ibnu Munzir, Muhammad Zein, Ferry Paulus, Mafirion, dan Togar Manahan Nero. (ant)

Arema ke Korea Tanpa Kurnia Miega Malang (Bali Post) Arema Indonesia yang bakal meladeni tim tuan rumah Jeonbuk Hyundai Motors, Korea Selatan, tanpa disertai kiper utamanya Kurnia Miega karena selain masih didera cedera, paspornya juga masih terselip yang tidak diketahui tempatnya.

“Kami terpaksa tidak bisa menyertakan Meiga ke Korea, karena tidak memiliki visa akibat parpornya terselip. Sebenarnya kami masih sangat membutuhkan tenaga Meiga dalam laga terakhir di ajang LCA ini,” terang pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu, Sabtu (7/ 5) kemarin.

Kejadian terselipnya parpor Kurnia Meiga tersebut, sama dengan beberapa waktu lalu ketika Arema dijamu Shandong Luneng Cina.

Bahkan, saat itu ada beberapa pemain yang parpornya terselip termasuk kapten tim berjuluk Singo Edan itu, Noh Alam Shah.. (ant)

OLAH RAGA

14

ur n utu

a an ulut

Madrid Real Madrid memastikan mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan pada Jose Mourinho. Sambil menunggu keputusan final dari UEFA akan hal tersebut, Mourinho melakukan aksi tutup mulut.

“Mourinho tak akan mengeluarkan komentar soal hukuman UEFA karena keputusan ini belum final. Mungkin ini tak akan berakhir di sini karena ada beberapa badan di mana bisa dilakukan banding, termasuk pada pengadilan umum, di mana kami bisa mengajukan pembelaan-pembelaan kami,” seru juru bicara Mourinho, Eladio Parames, Sabtu (7/5) kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mourinho dijatuhi larangan menemani timnya berlaga di lima pertandingan. Sanksi tersebut dijatuhkan menyusul pernyataan yang dia keluarkan saat El Real tunduk 0-2 atas Barcelona di semifinal pertama Liga Champions. “Jose tak akan bicara, dia merasa kecewa. Itu rasanya seperti seseorang yang rumahnya diserang namun dia kemudian ditahan,” lanjut Parames.

Beberapa pihak menganggap

bahwa tindakan pelatih The Spesial One tersebut hanya untuk mencari kambing hitam atas kekalahan Madrid dari Barcelona. Dalam beberapa laga El Clasico musim ini, Jose Mourinho berulang kali melontarkan protes terkait kepemimpinan wasit yang dianggap berpihak pada Barcelona. Atas sikapnya itu Mourinho dianggap sudah menyimpang dari sejarah klub.

Saling sindir antara kubu Barcelona dan Real Madrid salah satunya dimulai saat Josep Guardiola memprotes wasit asal Portugal yang ditunjuk UEFA untuk laga semifinal pertama. Otoritas sepak bola Eropa tersebut kemudian mengganti sang pengadil dengan apa yang media Spanyol sebut sebagai ‘wasit fans Lionel Messi’.

Di pertandingan pertama yang berkesudahan 0-2 buat Barca, Mourinho dapat kartu merah karena protesnya yang

terlalu keras dari pinggir lapangan. Usai laga dia pun menuding Barca selalu dapat bantuan dari UEFA dan menantang Guardiola mengantar timnya juara tanpa harus dihiasi dengan kontroversi.

Meski sudah menjadi ciri khasnya sejak masih membesut Chelsea, komentar-komentar pedas dan tajam yang dikeluarkan Mourinho dikritik mantan presiden Madrid, Ramon Calderon. Mourinho dinilai sudah melewati batas.

“Saya pikir apa yang dia lakukan dalam hal komentar soal UEFA dan wasit tak bisa diterima sama sekali. Itu tak sesuai dengan sejarah Real Madrid. Saya mengasumsikan dia adalah pelatih yang sangat-sangat baik, tapi berbicara seperti itu berbahaya untuk Real Madrid,” ujar Calderon. (gie/rtr)

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

Real n ar Altintop Madrid Pelatih Real Madrid Jose Mourinho menambahkan pemain Bayern Munich Hamit Altintop, pemain internasional Turki, dalam daftar belanjanya pada jendela transfer musim panas mendatang, demikian berita harian olahraga Spanyol, Sabtu (7/5) kemarin.

Mourinho berharap pemain yang fleksibel dan kuat itu akan memberi kekuatan lebih di lini lapangan tengah karena klub itu ingin membangun kekuatan bagi musim mendatang, demikian diberitakan surat kabar AS. Kontrak Altintop (28) dengan klub raksasa Jerman itu berakhir pada 30 Juni dan Real berharap transfernya itu akan menjadi “suatu operasi langsung”, demikian harian tersebut.

Real juga tengah mengincar pemain tengah lain Turki yang berpangkalan di Jerman, Nuri Sahin yang bermain bagi Borussia Dortmund, dan semakin mendekati kesepakatan dengan klub Espanyol dari Barcelona untuk mengontrak penyerang Spanyol Jose Maria Callejon dengan transfer sebesar lima juta euro, media massa Spanyol memberitakan, Kamis.

Altintop yang lahir di Jerman, bergabung dengan Bayern dari Schalke 04 pada tahun 2007 dan menandatangani perpanjangan kontraknya setahun pada tahun lalu. Real meraih Piala Raja setelah menang dari musuh bebuyutannya, Barcelona, bulan lalu, tetapi harapan untuk menjadi juara di ajang lain tampaknya sudah pudar.

Klub itu menduduki posisi kedua dalam klasemen Liga Primera, dengan selisih delapan poin di

BPM/ist

Valid Halilhodzic Zagreb Pelatih Halilhodzic berhenti dari Dinamo Zagreb.

Pelatih Bosnia Vahid Halilhodzic telah meninggalkan klub juara Kroasia Dinamo Zagreb lama setelah mengklaim gelar liga keenam berturut-turut mereka.

“Halilhodzic mengatakan ia tidak akan menghadiri konferensi pers karena ia tidak lagi pelatih kami. Ia mungkin mengeluarkan pernyataan beberapa hari mendatang dan setelah itu kita akan mengambil tindakan terhadap keputusan itu,” ujar Direktur Dinamo Zagreb, Damir Vrbanovic dalam website (www. nk-dinamo.hr), Sabtu (7/5) kemarin.

Media lokal melaporkan bahwa Halilhodzic telah bentrok dengan kepala eksekutif Dinamo, Zdravko Mamic pada babak pertama selama liga mereka menang 1-0 atas In-

bawah Barca, yang boleh jadi akan memastikan gelar juara liganya pada akhir pekan ini. Barcelona juga mengkandaskan impian Real dengan menyingkirkannya dari ajang Liga Champions setelah menang dalam babak semifinal, Selasa (3/5) lalu. (ant/afp)

FA ukung Blatter

Halilhodzi Tinggalkan ina o agreb ter Zapresic pada hari Jumat lalu.

Halilh o d z i c menandatangani kontrak dua setengah tahun u n t u k memimpin Dinamo pada bulan Agustus tahun lalu. Dinamo dengan mudah meraih gelar keenam berturut-turut mereka di depan saingan Hadjuk Split di musim pertama Halilhodzic menangani klub tersebut.

Selama kariernya, pelatih Halilhodzic, seorang mantan pemain nasional Yugoslavia, telah berhasil menangani beberapa tim termasuk Paris St Germain. Dia datang ke Dinamo setelah menghabiskan masa kerja dengan Pantai Gading yang berakhir sebelum Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. (par/rtr)

BPM/afp

Hamit Altintop

BPM/afp

Pelatih Madrid Jose Mourinho

London Badan sepak bola Eropa UEFA akan mendukung ketua incumbent Sepp Blatter pada pemilihan ketua FIFA bulan mendatang, demikian diumumkan UEFA, Jumat. “Komite Eksekutif UEFA memutuskan mendukung Mr. Joseph S. Blatter pada pemilihan presiden FIFA mendatang dan mengimbau semua anggota UEFA melakukan hal sama,” demikian pernyataan UEFA. Blatter bersaing dengan Kedua Konfederasi Sepak Bola Asia Mohamed Bin Hammam dari Qatar pada pemilihan ketua FIFA, 1 Juni dan pengum u m k a n UEFA itu kelihatannya membuat pemilihan nanti menjadi amat menarik.

FIFA memiliki 53 suara dari 208 suara yang akan menentukan sia-

pa bakal jadi ketua FIFA mendatang.

Blatter, mengincar periode keempat di bangku tertinggi dalam sepak bola dunia itu, juga menyatakan akan mendapat 10 suara dari Amerika Selatan. Tokoh dari Swiss itu juga berharap dapat dukungan dari kawasan CONCACAF yang akan memilih dari blok mereka. (ant/afp)

BPM/rtr

Sepp Blatter

15

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

Tirta Harum: Menyadari Wangi Hidup...

SATU lokasi yang paling menawan hati saya di kawasan Taman Bali, Bangli adalah Tirta Harum. Tempat ini dinamakan Tirta Harum karena memang ada mata air menyembul langsung dari kedalaman tanah, di tebing tinggi, di sisi timur.

Bau airnya harum, memang. Tanpa diisi kembang atau zat wewangian apa pun air ini memang sudah harum.

ALANGKAH tidak mudahlah membayang-bayangkan kembali dari jarak kekinian, bagaimana titik koordinat lokasi ini ditemukan dahulu. Ketika zaman telah serba beraspal mulus kini pun masih saja perlu perjuangan khusus buat mencapainya, mulai dari menuruni undak-undakan curam di sisi barat, melewati jembatan penghubung

sungai nan dalam, lalu berbalik menapaki undak-undak terjal pendakian. Terasa diri ini layaknya semut kecil menapaki inchi demi inchi lintasan garis kurva terbalik.

KABAR BAIKNYA, setelah perjalanan panjang tapak demi tapak itu terlewati, langkah kaki pun terhenti di mata air nan harum ini. Segenap keletihan sontak terasa murca. Napas perlahan menjadi tenang. Pikiran menghening. Keluh pun luluh. Semua terasa indah. Tirta Harum, air wangi, itu seakan mengisyaratkan simbolik hidup, bahkan hidup itu sendiri, yang wangi dan mewangikan dia yang bersedia menimba kewangian dari kedalaman batinnya sendiri.

zIDK Raka Kusuma DENDANG DI PENULISAN

zIDK Raka Kusuma SELOKA DI BANGUN LEMAH

z nirta ks

: Arthawa

tentang sosok mengalir berkelana tanpa akhir antara ruang dan waktu riang mengumandangkan lagu di daun semua cemara hujan mengakhiri paduan suara sebelum beranjak memberi tanda gerimis berbentuk garis birama

zIDK Raka Kusuma PURA TIRTA ARUM

sebelum menari di arena kita tunggalkan raga aneh, ketika menari berbeda seketika tarian kita aku menari pengelana mengembara sendiri di jagat kasat mata kau menari pengembara berkelana sendiri di jagat tak kasat mata aneh, gerak kaki kita sama gerak tangan kita seirama tembang kita tak berbeda mencari diri sampai ke tepi bumi ternyata dibawa ke mana-mana usai menari, di luar arena raga kita pisahkan berjanji suatu ketika kekal kita tunggalkan.

zIDK Raka Kusuma TIRTA SUDAMALA

Pura Tirta Arum, Pura Tirta Arum kemana pergi seorang kaum mengupacarai benih tanpa mantra tanpa menggelar upacara

mandilah di sini sukma dalam dirimu abadi

mengupacarai dengan kata-kata ketika bibit bersemi dalam setiap diri ketika pohon memenuhi semesta jangan merunduk tumbuh tegaklah berdiri

air memancur pada pancuran bukan air dunia air memancur pada pancuran air sorga dialirkan para dewa melalui udara

tiap angin menghembus bayangkan tanganku mengelus tiap badai menghempas bayangkan napasku kearahmu bertiup lepas

rapal mantra sebelum membasuh tubuh dari subuh sampai senja dari senja sampai subuh sukma dalam diri kekal abadi bagai air kekal dalam bejana

Pura Tirta Arum, Pura Tirta Arum kemana pergi seorang kaum usai mengupacari benih menatap cakrawala dengan pandangan jernih lalu di tanah menggambar selaksa pohon bersinar tumbuh di mana-mana memancarkan terang kemana-mana

BPM/dok

:DP

Demulih ( Mulih De...) : Menyadari Panggilan Pulang....

SABAN KALI melintasi dan mendengar nama Desa De-Mulih, di Bangli, saya merasa diingat-ingatkan, dipanggil-panggil sedemikian lembut mesra oleh Ibu, ‘’Mulih, De!’’. Selalu saja nama De-Mulih (jangan pulang) terdengar kebalikannya, sebagai ajakan, ‘’Mulih, De! (Pulanglah, Nak)’’. Di titik ini saya jadi kerap terngiang -ngiang dengan syair kaya musikalitas penyair Sitor Situmorang yang berseru merdu, ‘’Pulanglah, Pulang si Anak Hilang...’’ Tak jarang pula saya tersenyum-senyum, teringat-ingat dengan nyanyian semasa kanakkanak silam, di desa: semut-semut api, kija ambahin mulih... Ah, engkau para kawanan semut merah, ke manakah jalan hendak ditempuh buat pulang?

TETUA BALI berkepahaman Hidup, memang lebih suka membilang kematian itu dengan sebutan mulih ka gumine wayah, pulang ke

jagat asal. Bahasa Indonesia mengatakan dengan istilah senada: berpulang.

Mulih, Pulang? Kenapa mesti mulih, kenapa harus pulang?

Pulang, sejatinya, tidak perlu alasan apa pun, terkecuali semata-mata pulang. Bisa saja banyak alasan ditebarkan untuk langkah pulang, semisal ingin bertemu anak, ingin bertemu suami/istri, ingin tidur, mau makan, dan seterusnya. Tapi, apakah semua itu tidak bisa dilakukan di luar rumah, sehingga untuk seluruh alasan itu mesti pulang, mulih?

Ternyata bisa. Itu berarti, seseorang pulang sebenarnya bukanlah karena semua alasan itu. Dengan kata lain, semua alasan itu bukanlah alasan sesungguhnya untuk pulang.

PULANG TIDAK PERLU ALASAN, memang. Bilapun hendak dicari-carikan alasan, maka satu-satunya alasan men-

usai mandi sesudah bersuci tegaklah di depan pancuran di kening cakupkan tangan minta pada pencipta air menghanyutkan waktu dengan banjir dia seterumu, seteru tersembunyi punya mantra sakti bila dirapalkan sukma dari dirimu terusir

bil kotak melodi pemberianmu agar ada yang mengatakan cinta kepadaku. Kutatap langit yang dihias bintang sambil menyimpan kenangan tetangmu. Sesekali kubuat puisi dan kubisikkan kepada halaman yang masih kosong. Begitu indah kenangan itu hingga berhasil kubuat lagu untuk menandai keinginanku.

Rinduku telah menjadikanku perempuan yang diam, tersudut, lalu terluka.

MAMPU KUPAHAMI, bahwa telah tumbang keyakinanmu untuk hidup bersamaku. Bibirku terlalu lincah hingga aku terlihat sebagai api yang hendak membakarmu. Tanganku mencatat semua tingkah yang kau tunjukkan kepadaku. Catatanku tentangmu muram, penuh coretan, dan disertai nama-nama yang tak kukenal. Sebagai perempuan, semestinya aku cemburu saat kau mencer-

run silent..., run deep.... in the long long run, sail along SMSoliloquy

Coming on Age in Balidwipamandala ...

16 Agustus 2010

gli ini pantas dinamakan taman, untaian rajutan mozaik serbaneka kealamian yang tak terbilang beragamnya. Relasi konfigurasi keserbanekaan alamiah itu lantas menebarkan aliran gelombang getaran kekuatan murni dari dalam, layaknya energi mataair tersembul dari balik kedalaman tanah. Inilah kebermaknaan bali, sejatinya; kekuatan energi-dalam (inner power) yang tiada henti menyembul menebar dan menyebar dari dalam ke luar, lalu menyerap ke dalam esensi-esensi dari luar sebagai bahan bakar kekuatan baru, untuk kemudian disembulkan ditebarkan ke luar kembali.

SAMPAI di sini Taman Bali, Bangli, terasa senantiasa mengiangngiangkan tutur kehidupan yang bertumpu pada napas sebagai daya hidup murni. Manalah mungkin tubuh, kehidupan, dapat dikatakan hidup manakala tidak lagi dihidupi oleh napas. z nirta ks

dasar nan murni kita pulang adalah karena kita telah ke luar. Bila kita tidak ke luar, maka kita tidak perlu lagi pulang, karena kita sudah berada di dalam, di rumah. Entah siapa yang membuat ‘hukum kemestian’’ ini: Setiap yang ke luar rumah, mesti pulang kembali, setiap yang meninggalkan rumah, mesti kembali ke rumah lagi. Setiap kali ada yang masuk, maka mesti ada ke luar; setiap ada ke luar, niscaya ada masuk, kembali.

Bila semata-mata masuk atau semata-mata ke luar, maka hidup pun berhenti Hidup. Hidup mengalir terus, justru karena senantiasa ada ke luar dan ada yang menyusul masuk. Yang mengawali, sekaligus mesti mengakhiri. Pergi itu ke luar, pulang itu kembali ke dalam. Baik ke luar maupun ke dalam samasama berarti bergerak.

KARENA KITA BERGERAK ke luar dari rumah, maka kita pun bergerak pulang kembali. Bila tidak pulang kembali ke rumah, maka itu akan dikatakan menginap.

Menginap terus-menerus di luar rumah sendiri tentu tidak menjadi tujuan. Orang yang tidak pernah pulang (ke rumah, ke kampung halaman, ke dalam Diri) kerap dikatakan tidak tahu rumah (tusing nawang umah) ada kalanya malah dinamakan sesat, paling. Padahal, orang bisa saja tidur di mana-mana, orang bisa saja merebahkan dirin-

ya bukan di rumahnya — tapi itu dinamakan menginap. Orang yang menginap berarti tidur bukan di rumahnya. Maka itu, kerap kali ada pertanyaan, ‘’Kapan pulang?’’ atau, ‘’Berapa lama menginap?’’

HANYA MEREKA yang telah mampu menjadikan semua titik tempat di Jagatraya ini sebagai Rumah Asalnya-lah yang tidak mengenal kata pulang, mulih. Itu karena semua titik adalah rumahnya, semua alamat adalah tempat tinggalnya. Bila semua titik, semua tempat, semua alamat sudah menjadi tempat tinggalnya, bukankah itu sama saja artinya dengan dia telah memenuhi semua tempat, semua alamat? Memenuhi semua tempat, semua alamat, sama saja dengan tidak ke mana-mana, meskipun ada di mana-mana.

HANYA DIA ini yang tidak Pulang, Eda Mulih — karena Dia telah senantiasa berdiam di dalam Rumah Sendiri. Dia berumah di dalam Rumah Diri Sendiri. Diri Dia Sendiri adalah Maha Rumah, Rumah Maha-Raya. Dia-lah Tuan Rumah segenap rumah alit bernama tubuh ragawi ini. Dan, De Mulih memang mengingatkan perihal pulang. Pulang berarti kembali ke titik awal mula berangkat pergi. Manakala akhir kembali bertemu awal mula, itu dinamakan sempurna; semua penuh, serba terpenuhi, serba mez deprabas menuhi semua.

Sukawana: Menyadari Sukaria Hidup..

Daundaun dan Anakanak KAU JANJIKAN di halamanku anak-anak bermain layang-layang saat hujan tiba-tiba berhenti. Kau pernah mengutarakan hatimu yang baik-baik saja kepadaku. Kau katakan sebelum pergi kau akan datang kepadaku. Kau akan mengecup rambutku biar ada cerita yang kutulis sembari menunggumu kembali. Pelan-pelan aku akan terbiasa dengan ketiadaanmu karena kau sentuhkan kisah seorang pangeran yang menjemput mempelainya. Sepanjang kemesraan kita, kau melengkapi kesempurnaan catatan harianku dengan kasih sayang. Kamu senang mengikatku, tetapi kamu membiarkanku melewati musim hujan tanpamu. Mana anak-anak yang bernyanyi saat berhasil memutuskan benang lawan?

KUCARI KAU di lembar-lembar surat yang pernah kaukirim. Kuam-

TAMAN BALI, begitulah nama desa ini. Di sisi selatan Kota Bangli, itulah lokasi desa ini. Manakala berkesempatan berjalanjalan kaki ke sisi timur maupun sisi barat desa ini, segenap indrawi pun sontak dimanjakan dengan hamparan keindahan undak-undakan lahan persawahan, pepohonan, hingga suara arus deras air sungai nun di kedalaman bawah sana. Di arah lurus ke selatan, tampak garis biru samudra nan luas terbentang. Berbalik ke arah hulu di utara, Pucak Panulisan sebagai bagian utuh tak terpisahkan dengan barisan Pegunungan Watukaru menyembul kukuh. Menoleh ke timur, ranum senyum Matahari begitu sempurna menyapa daban pagi. Sungguh tak berlebihanlah bila di masa silam para tetua menambahkan tempat ini Taman Bali.

BENTANG ALAM nan lengkaputuh demikian memang menjadikan lahan tanah di kawasan selatan Ban-

: Dewa Aji

di daun semua cemara hujan melagukan paduan suara tentang rombongan air pengembara di ketinggian bergelombang udara di bawahnya berderap langkah mereka gemuruh bergema ke penjuru seluruh tiap menggoreskan cairan berkilat tampak jelas tulisan tersurat

Taman Bali: Menyaddari Energi-Dalam Hidup...

itakan perempuan lain, tetapi kenyataannya aku lebih cemburu bila seorang perempuan dihianati kekasihnya pada novel-novel pop yang kubaca. Sayangnya, aku dedaunan yang tak biasa mengisap air.

AKU DAUN PENEDUH tempat anak-anak mengangkat satu kaki karena kepanasan. Aku daun yang harus terus bergerak untuk mengatur kecepatan angin. Bagi mata yang melihat, aku menakjubkan! Bagiku, itu cukup. Jangan kau puji-puji aku lagi. Kembali dan kita bicarakan tentang bentuk layang-layang yang bisa menghibur anak-anak kita nanti. z Luh Arik Sariadi

16 Agustus 2012

Baris Biru Gunung, Merah Padam Segara Dalam... zNyegara Gunung Salak Anjing (Kokok Ayam) Bersahutan...

B Mei B uni P B MB uli M ustus B D epte er B B kto er B ove er B D Dese er Simbol Penaklukan Diri, Megahmendung Zona Misteri dan Ancaman zKota Kampung Berwawasan Budaya, Sekali Sebulan 27... wedan ronde di alan ernate Ban ar itih a an Mala Min u te us a ah Mada dan Pasar Badun alan unun awi er inal e al lalu en ukur i pan na euku ar Rarejarresure (Intens-Beh) di Arena Snerayuza Kampung SEBUD zTERDEPAN terluar 17.000 nusa besar kecil Pengembaraan...

Perairan Biru usantarara a e an il ela ah Bathin den an evolusi Biru sepan an pan an 20 ela at datan DMariti a i ereka an terpan il dan terpilih dala Pen e araan Percikan MONOLOG Permenungan Mengukur Bumi Nusantararaya... zASSA Tiga (3) Baris itu ASAS, Anacaraka Benih Gagasan...

Catatan e il C e pen an en apa ProsaPuisi C M Cerita Mini iris Prosa V C tetap en adi P kita ke D P

zFaisal Syahreza KABUT ABU ia bersulang dengan jelas yang diisi gerimis. tangis yang bergaung memantul dari curam bebukit. sore tumpah bersama kabut abu. segala lanskap melebur, terus saja mengepul. kelelawar benar-benar buta tak mampu menemu gua. para serangga terkubur tanpa tanda mautnya. pohon-pohon kehilangan daun. dan suara ranting patah, hanya tertahan di rahang sungai. batu-batu menyulut wajahnya dan musim mengenakan bara pada tipis kelambu doa.

BPM/dok

zFaisal Syahreza BILUR LANGIT bila hujan memanggil-manggil seluruh mawar untuk melesap ke langit. maka di angkasa tinggal bilur-bilur biru yang terus terasa ngilu, di antara kepak burung-burung yang telah kuyup. membuat kabut semakin merambati bukit hijau karat. di dekap cahaya renta yang mencecar liang luka, makam-makam menadahkan nisannya menebus-nebus doa. jadilah sungai madah menemu muara di dada, jadilah pepohonan nubuat tumbuh di serat-serat urat. lantas langit melepas anak panah dosa. menyebat segaris- merah memukau darah.

BERDIRI di ketinggian tanah desa bernama Sukawana, di Bangli, ingatan pun diajak berkelebat-kelebat surut menembus nun ke masa 12 abad silam. Terasa benar, betapa besarlah utang Bali kini pada Sukawana. Di Pura Dalem Desa Sukawana inilah ditemukan prasasti tertua berbahasa Bali Kuno berangka tahun Isaka 804 (=882 Masehi). Hingga kini temuan arkeolog R Goris ini belum lagi ada mengingkirkan ketuaannya, sehingga ini pulalah, untuk sementara, dikira-kirakan sebagai tonggak awal era kesejarahan Bali dalam arti era keberaksaraan Bali, meskipun sebelumnya telah ditemukan tablet-tablet prasasti beraksara simbolik mistis Buddhis.

PERISTIWA BESAR keberaksaraan otentik di Sukawana nun 1.129 tahun lampau itu sejak mula awal telah mencatatkan kawasan sarat kedalaman maknawi Cintamani — yang kemudian entah kenapa malah tenar menjadi Kintamani — ini sebagai ‘’kampus besar olah kerohanian’’. Bagi sahabat-sahabat penekun penempuh jalan kemurnian ke-Siwa-an, Cintamani tentu dipahami sebagai konsepsi mendasar sekaligus puncak; manakala pikiran yang semula liar terikat objek-objek inderawi di luar-diri lantas telah tenang-damai-hening terkendali penuh, maka perjalanan berbalik ke dalam-diri sang pejalan Kesadaran pun menemui hamparan jalan mulus tak terbatas. Inilah gerbang tanpa pintu, tanpa batas, yang senantiasa setia membuka dan terbuka menyambut, layaknya candi

zFaisal Syahreza MATA KABUT di matamu batu-batu tertumus menjadi purba. ada perih memenggal cakrawala. garis tua ranting cemara. tanah yang sabur telah mengubur dalam-dalam doa. hingga kita tertahan pada cerap luka. ceruk-ceruk udara dipermainkan cahaya. dan kau berubah menjadi kutuk di akhir senja dan hujan turun tergesa. setelah itu, gigil yang fana bagi sayat kuku dosa.

bentar tanpa berpagar batas.

DALAM TITIK capaian demikian, segala tempat pun dirasakan serba penuh berlimpah suka-ria, segala peristiwa menjadi aliran kesukariaan demi kesukariaan. Segala kehendaknya tercapai dan terjadi.

Ekspresi rasa hati terdalam apakah yang tercurah deras tak terbendung manakala segala kehendak telah tercapai dan dapat terwujud, selain keberlimpahan kesukacitaan? Inilah rasaning rasa, puncak rasa segala rasa, dan karena itu pula menjadi panelasing rasa utama, ujung-akhir puncak segenap rasa utama terutama. Di sinilah Sukawana terasa bertutur benderang: Betapa setiap tarikan dan hembusan napas Hidup dalam kehidupan ini sejatinyalah aliran kesukariaan terus-menerus, tiada terputus, justru ketika pikiran berhenti menilai, menimbang, menghakimi, bahkan tiada jua bertanya-tanya lagi. z deprabas

zFaisal Syahreza PERAHU DEBU ia berlayar maut, menerungku tubuh udara menjaring-jaring zarah di bulu-bulu bambu. menepi di sela-sela kulit cahaya. terbawa arus menuju sela batu. disingkap pintu kabut olehnya, menyekap suara. dan berlayar kembali ke asal pelukan. tanpa harus merekah ia sudah tiba berlabuhan di dada bunga duri terbetik, memercik api.

zFaisal Syahreza DI RUSUK KEBUN TEH kususur-susuri dirimu yang semakin mengasah kabut meruncingkan kalut, yang tumpah dari pagi tanpa ucapan selamat dan doa keramat. kuusap-usapi pucuk-pucukmu yang makin terasa mengkilap ditempa padang sinar pengusir gelap setiba di jam yang sama ketika surga yang fana kutemu pada hamparan hijau nilam semata.

IKLAN MINI

16 M

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

P

M

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya z ari iklan Mini/Baris

p 000 per aris 0 hara ter ini u 2 aris aksi u 0 aris a ar di uka p 0 000 disiarkan lo al M iar atau ta ah p 000 untuk disiarkan 2 kali di adio B 0 M lapura z klan Peluan as p 0 000 aksi u ukuran kolo 0 kali uat/ ulan a ar di uka tidak ter asuk iklan lowon an/di ual/dikontrakkan ru ah tanah ruko o il dll ari khusus tahun Bali Post klan endesak untuk di uat esok diteri a sa pai pukul 00 ita z Materi iklan diserahkan erupa ile dala entuk CD/ lashdisk den an or at Coreldraw atau Photoshop

f r asi pasa zM

ri a P

i a a ara

p a

VISA

z akarta z Matara z Denpasar z ura a a

02 0 0 0 22 0

02

a

02

0

huntin

e

ail iklan

alipost o id

KARIER AD BALI POST i a Petiten et e uire Villa Mana er nd e nior ook M/ end ppli ation nd CV o kiss ali o P rs etail utuh P / PB asir pv d in Dis pla er e urit n erin a di awa/dikiri ke D l Batur a a o a an ri a i aran e ail hr pw roup net i t a s era tena a e urit pendidikan in M serti i ate a 0th u/dite patkan diper ankan nasional dan tena a sales support pendidikan in M a aran ls ulai hari enin ke P M l a a u an o 2 elp i ari n enerin ront i e iri Po o 200 uta Bt Cpt P dr Dl 0

/B iter

2 t Di e put

r d ountin nt D resh raduated 2 nventor Control p l n in 2th diposisi sa a Custo er ervi e in D2 P /Bo pena pilan ena rik a r Po Bo Dps i ke apal Pesiar Ber a un lah Di Balindo Paradiso Conta t an sun Den an wner M C Cruise hip Di uka Pro Br etara D Perhtln pro Cook/ t Bo a setara D2 Pro Butler tk Persiapan pl Pesiar aru M C hu in o aliparadise rews o l erthapura V o 2 euku ar Brt Dps Ph 2 / 2 Ba i au hasl puluhan t kr a luar ne eri walau tdk ada keahlian/tdk t t MP o ke V ondon l kd Penet enon in u aransi sukses 0 2 /0 0 /0 0 M r Pr k Pr ek p l n tan

pir u 0

r r 0

h Villa Pn a d 0 0 2

ukan

rP 2

n kat/ era u atsu r

drDl /0 2

00 s 0 22

r d in wnt a 2 th M / M s ko p Deliver M /C a 2 th kr ke l atsu Brt P o i l a essa 0

rP 0

/Brsih2 00 drDl 020 /0 2 2 s

r

estaurant n ud need est upervisor D perien e Barten der aiter enior/ unior Clea nin ervi e u he Pond ud lp 0 or 0 0 estaurant anur needs Che Cook Cook ntn a le to speak n lish and knowled e o ta or nt position Please send to Dou le Dut h estaurant l Ce ara 2 anur holida o pan in uta is lookin or a C e/ he ust write speak an e ellent n lish possesss stron d inistration skills o puter literate and sin le elow Pls appl to ad in rv re entva ation lu o pt r r wti M / M s Bhs n ris u/ di uta 2 00 0 BP

Pad a D ri / Dps n r sopir Dps l esetan 2 Dps

Bt Bali

0 herapist n inerin u/ ean pa di k 2 20

Bt nt P a 2 th PV a 2 th ood ookin Drop CV lasen a ali indosat net id B t se era tena a d inistra si wanita in D e urit uper visor e urit i er pria dan wanita a ke l Dewi ri o telp 0 0 2 ari sta s hs epan renan suka ala telp 2 02 0 r ek/ ales Propert / opir unti / in o d vi o ali o r herapis ke in apura uala lu pur P Ban ka 2 0/ 0 2 r e Desi ner erver d in Bs inu Cpanel ull ti e o ontak hendra alioran e net a a Villa need M/ Par r p n lish P B

D

t Desi n ra is s Coreldrw Photoshp lustrator s n ris lisan tulisan CV ke l n ali utu / 2

pir B or tena a an kat2 or enin ls ker a u er adi B n Buluh ndah Dps

r ountant Pria dl posisi siap l sn eker a pd hr a ut l pr a i net 2 t esuai Pn ala n Ma 2 h e ail CV rk o panies ahoo o

Pi a ut estaurant Buka Ca aru di unset Point Me thkan kr wan/ti erpn pln Menarik tin i pria in nt in usia 22th ai t l tr sk onus as ss shtn a sostek Caterin r l rn ke Pi a u l atot u roto 2 Dps

r Bartender aiter/s a Casa est erkudara e ian 22

r BarMan aitress l Dou le i elp 0

r ls d pv a a P B a ar s e an uah anur Dps

r Cook aitress s B n Pur hasin Cashier u/ est 0 r herapist kr CV ke atural pa l D a lin an o 2 anur Ph 2 r reater ardener atpa u ia n sa Putih est l B Pass rh ai elp r uru Pres hool/ asih Bhs n ris Ma u 220

r r wn/ti salon rpn l n u/ wil anur Bu dk 0 2 200 r /P u/ s r Ph 22

oko a in u ur l asanudin

r Marketin pen ala an u l a Bon ol C Dps /0 0 200

P0

r Mekanik Mtr k Balian 0 enon0

risna Mtr

r Mekanik pd otor u/ lun kun 2 u 0 22 r Mekanik erpen ala an a i enarik u 0 0 r Mrkt e V nt r CV e ar osatriadewa ail o ai o isi Menarik

r era utan u ah Makan Ph 0 r r Mandor Boron n / eno Vila Dtn n sun e o Villa l Dewi araswati o n k r

r r aiter/s Cook elper a ke l ren uli e au atsu i ur Dps lp r ek o pt /D ko puter laki2 a CV ke l upriori o Dps Ph 0 0

P

P

suransi iwa / 2

i ari Marketin dan eknisi arin an in D u P Bali Medianet l k Batan hari u 0 / 002

i ari opir M Dan C a a ran e l ukad nda V o 0

r s r n sra utan ker a a terin s w M l M 2 2 i Cr sopir ook e eptionis atpa ountin 0 2 0 0 i t a C anita Min M Ma 2 h in le Pn pln Menarik s B n ris u 0 atna i t a Cook /Private Villa Berpen l n aki/ nt B n ris kti Bs Masakan nternasional u Dewa 0 2 2/ i t a Cpt uru Masak nt 2 s/d h n l dl okasi anur a i Me uaskan M 0 i t a s r d in wanita a i enarik P Bali D / in P 2 interv lan sun l a a uta 0 B elp 22 i t di

s r k wti utk Bouti ue ud u 0 2

i t a ta euan an D / kuntansi kr CV ke Pri a a a l euku ar Dps 22 2

ualit 0 2

i ari Marketin u 0 2

r s r lls M ar asi Pria/ nt a 2 th 0 2 2 2/ 0

r P utk oko rlo i Pnddkn Min M a atn th krn iri a ke uta uere Blok u 0 2

r e era k ahit Control / ar ent u

C

i ari Mrkt Pria p l u P Master ovenindo a el l a a uta o C 20 /

i a arir erapis pa arat nt/Ma 2 th/serius r reen rass P l e ian Dpn B elp 0 0 0 2

r urit P/ Disiplin u ur l udir an Dps 0 0

i ari ar awan Caterin se era u 0

r sales ar o Bisa n ris ener ik pn pilan enarik resh rdted ast D ale p l n a th kr CV ke usto erservi e dianatina a u ar ent o

r P u/ oko P wanita M / a 2 th rn ke e ini a Bon ol D dkt l u ur Monan anin Dps 0 2

r ales an Bhn Bn unan opir a 0th/ atsu V C/ 222

i ari Cook nd ood s nter view Diwira a araoke usa Dua Mulai a 00 0 0 2

anita u/ 00

r n Pria isa o puter u l ap apa 0 lp 0

r Mrktin rp l n eknisi s k putr an a ke l a rud o2 un /0 0 0 e ail ad in lintas edia net

B

B

r k Patrun ahit k Cekin era utan u 0 22 0 0

C /C h a ar

r asir a uta Pla a est l B Pass urah ai u an

nt r CV ke en /0 02 2

r atan M D anto uku u 0

r ar awati alon u alon unar etda Md Putra 2

B

B

r erapis sation lp

i t a aiter/ aitres s n ris pena pila enarik M /D iri a ke Deli ioso Ca e ko p pertokoan Bintan l e in ak / 0 2 202 lin a deli ioso ali o i t a asir a ountin Min D akuntansi/keuan an isa en uasai pa ak se era i

t a pen ala kiri ke Baked

s ra P aiter/ess an Crew Pastr CV he ran e resh l euku ar

i ari Cook Dan u 0

aiter/ aitres 2

as i Bouti ue n l ookin or enior P perien e n etail ood lish e uired M 0

P

P

P

P

eroi ith n 2 0

Bo

i ari upir dan asir oti u 0 2 2 222

i ari la an oran in D Can udi anapri Bl

arit ulit pen a d in isa Co p u u 0 0 a ail o

i ari eknisi o p Diuta akan Menikah u 2 / 2

i ari kar awati therapis aru / erpen ala an a i 2 t asa trainin dapat uan akan uan a sen epat u 0 2 2 /0 2 i ari se era kar awan salon erpen ala an u 0 0 i ari se era Pen ahit anita ull ti e ta Pan un pria Men etahui eknik Dasar Mekanik etera pilan era inan asir dan shers/Peneri a a u anita 20 2 ahun Ber ahasa in ris Berpen ala an s a sir dan ter iasa ela ani wisa tawan asin r surat la aran ke in o alinusaduatheatre o i ari s r rsitek ipil/ tuktur M P n eneer r CV to ail h personnel ahoo o a re uired with ood n lish so e er an to work in star pa in anur alar ne otia le dependin on lan ua e ppli ation to del a aro asparetreat o iat openin at C Bali Disne Cruise ine Bartender sst Che De Cuisine Cooks st M r otel tore otel twrd Pool De k ervi e ost ostes 2nd ousekeeper ardro e os tess ine oo torekeeper stateroo ostess n lish e pe rien e is a ust end to l kd inah 2 enon Denpasar a s anvas laki laki a 2 th in M p l /tdk ada i C u 0 00 2 /0

P

P

iat openin at C Bali Costa Cruise ine Chie and sisstant aundr en Dr lea ner and washers pproved an didates e pe ted to oin in ul 20 uali i ations Can didates ust speak n lish and have e perien e at position applied or Pls rin our re su e to l kd inah 2 enon a a lookin or C ar den Cook end CV to hrd ka ane o /dire tl to a ane Mua ud tra t r Developer th rsi tek Marketin Driver Pen ala an CV ke e apropert ahoo o id a th Cashier ta Baker Pastr teward Driver ales a ke o p stana uta aleria Blok 0 / 0 2 ia pa unset oad thkn herapist wanita Ma 2 th d in dan opir u 2 M i Baker Bth Pastr hop Pe u an an 0 M

ork

a i Ba parepart a an un l ero okan 000

Villa in ula en seekin or e arden B pa end CV to hrd ka ane o rif a ai

Cr Part i er t u 0 2

ar or a sitter e p in s all a n lish speakin happ person all 0 0 i e eptionist/ uest relation or Villa o a retreat all 0 20 2 r di utuhkan 2 e urit pen ala an in th iri ke P Bo palin la 20 Mei 20

i a Men ari pv urit / e urit Brpn l n Ma CV ail reservation theko villas o P ia Vision nternational Bth perator Custo er ervi e u o p Pertokoan Dewata uare lp 0 2 0 0 000 P r sa aa etail Cash Credit asional utuh Cole tor 2or urve or 2or or d d or B or Mrktin i er u 0 0 00 /0 eed e retar ail hrd alipro 0 22

Prs

eleko unikasi Bth ena a n ineer enset B adio Batter e ti ier 2 eknisi Perawatan C eknisi CP /M Pria M Pun a M C Pen l n Peker a eras let a in u ur Bertan un awa a e o p Pertk raha Mahkota B/ Blk C Bank l ar 20 2 0 Dps st pv aiter/ ss n ineers n ineerin pv e urit asir d in C ushi C eppan aki ales e iri CV ke e ail hrd ra a restaurants ali o

r CV at

taff ountin Marketin t nt in D 2 Mrkt Pria in D Pen ala an diuta akan a aran ditulis tan an r Via Pos ke l euku ar 2 Dps isi laki laki in ha pendin in/oto oti u 0 00 2 /0

M pa a 0th

ar t rs/Custo er ervi es or an nternational Co pan in Bali Candidates ust have e ellent written/spoken n lish asi o puter skills ut oin personalit sel otiva ted ood o uni ator and have lats o ener and enthusias end our urrent CV to adi ro alperspe tive o Pria sin le u/ tn e un u 0

in MP 2

PM M r P ea lan e elper pk n arketin s ali ahoo o Phone 0 2 0

Pr prt Co pan d Marketin pert ail o

P C B Cook/ elper t Driver n asir aitress a 22

ersih2

nt M u/ Per Do isili Dps u 0 2 0 a asak or aiter/ aitress ran d in/ t Min D r opir B dan isa ati r era utan ran u CV Bo a Ce erlan l Cok un resna enon depan V Bali 22 0 Dps r i

t P or ilver hop aran rea Call

r

t CDP estern p 2 rs n i ilar Position Please end our CV e ent Photo raph o e ail hr ali everl hills o r end ppli ation o he Beverl ills Bali l oa on s a a ta n ineerin 2 aitress or2 ood n lish e uired or a otel at o vina pls send CV to Po Bo i a r entl ookin M/ n pv now M P Pool/Co puter Pool ttendan e Can oin a e Da Min p rs ail CV as dire tor rk o panies o / rk o panies ahoo o ait rs perien e in 2 rs a e a 2 rs ood n lish reen arden Ca e pa ln ana e ara uta el r interview depan olida nn

IKLAN MINI

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

17

MOBIL - MOTOR AD BALI POST a r Dou le Ca in 0 0 Ban ita 0 2 2 00

BM

BM aru Velk BM

h 0 Biru sli B C 0 2 00 i h 0 ita 0 2

ari

l Batan 0 2

a ti

sD

spas P 0 s Bali Br Ba us alen iap Pakai 222 2 e o spas P P Do el V rsl Msn Mls 2 t 0

ar

aC ulvar

ar a C 22 t 0

00 t

rah lv asD 0

ew a slver 0 ulvar asD keren t krdt ns p antik l Mahendradata ltn 2 utr Perta ina n oputan

C V 0 Mati erawat u 0 2

ia i 0 erah arun spion ele tri ss allrisk 00 n an at 2 002 2

Ma a Vantren inal 0 2 0

nterior 2 /

2

r s ape 2 kond B s 0 0

i ider 0 0

2

M r ita

2 0 h 200 M 2r t u 0

t

a Betina 2 Bln Putih Vaksin u

an

ri

sBali risinil ttl istw u

sD

B

h lu

a u ah Baru Min Plus ur ok atsu Brt

ropi al ni alis 0/ 0 Mn lis Bt ntan BtBln 0 0 r ini lst Mdrn p asih Batu ulan u

/ 00 0

as

2 ian 0

M

o P

P r D /

van a un /

Vvti0 sD enon Dps

ari ilver t uko Dalun Per ai C ari

h0 u 0

2 ow M

ilver Ban sa sat u 0 2

0 h0 0 surnsi 0 0

2

u Metalik Ban Br 0 B Cepat

a a 0 ilver ver DP t u 0 2 0 0 slv sD a u2 sD V

redit

V/DVD over ud 0

p ar V 0M t pt 2C r o e ok lt 0 ri i p o Cantik B 0 0 0 0 Capsul t ita Mls 2 t lp

M l u 0

ra tra l P Men an an i s 0 ok lt Mediu ilver 0

B

r san ari

rwt

ow M V DVD 2 Pri adi

a 0 Diesel lvr lt st r 0r 2 rd

ia

asD

on u 0 2

l Batur 0

B 2 P

iap Bn p 0/ 00 r 2 t / p 0/200 r 0 t ok Belakan M d i aran u 0 0 h 2 M Dpr C lp tr 000 t 0 0 Peru ata raha Pe o an Blk B o hPeru rand ori un t 2 re istrik elp P M u 0 2 2 P r h 2 t kt d Musso lla 2 t stk 2200V PD M u ur lp u 0 2 0 0 P h2 2 0M M Dl Pe antu M View awah o plit o ok r sin elp Pe ilik 0 2 2 esetan Dps Bali Cepat

Can 0

C.0005386-mbl-1

ra di Bn un h di Penatih Bisa pilih Desi n 0 0

M B

h ontrkn t 2 Bud et t/ hn u 0 2 2 0 0

asa adai Mo il/Villa r otel/ os2an 0 2

a upra it 200 t Ba us 0 t e o lp 0 0B C

a Vario 0 Mio 0 M 0 u 0

i a lat itnes /Perut Bla k Power p 00 0 002 i a Piano a aha 2 arna oklat u 0 2 2 00 lat Poton Besar u 0

ori i 2

Pe t

2

h trte is l Bedu ul /2 M rs 2 t 0 00

2000 upiter

ari ita Merah l ukad tan o Pan er Dps u 0 2 /0 2 2

it in a 2 0CC Merah 0 0 P Batanta 20 ar

M

t

a au transpot urah lpard Ca r nova Pre o 0 M l Murah ortuner PV ivina edan Dll 0 2

aru2

P

M

iru an 2

M

Mi r a stroke/200 000 t e o0

r 2 0CC Velk u 0 2

Beli in i Motor l Merk Di e put Cash

Bekas

Meti a 200 t ne o 0 2 P

M B r i or Ma da a / antis olu na ds sedan p / orea 2

t 0 pri adi

rista Diesel 2002 u 0 0 0

ss Ckr 0 2 0 0 t s td 0 2 0 l Meduri / ian apas a Denti

stra 0 C Msn Baru u 0

k a sat

ari Motor Bekas 0 02 p 0

u

Vespa Con o elp 0 0

la Merk 2

thn 0 2 00

e oD l

erut a u 2 00 t/ nit /

Desi n a i en er akan an unan u ah in al/Villa Ber aransi u 2 00

ean oekarno erak endi ri Ma a 2th/ arna uku Ma an/ Beruan 2 eris Per ata Mirah Bru un u 0 0

P

a u l esia suk Balok urah u 0 2

a

os2an Baru M e o0

r

2

a

2

a Me a Bill ard Mar er Bh Murah Ba us u esetan

s C V s di enon 0

a ka u sen on 0 phn u r th ver ontrak sisa 2th ka u en on 200Phn a i as 00Phn u r th 0 0

part era u as kp Prkir uas l P eran an an lah Dps 0 2 /2

as r ienshi/Pendant Mrh diantar 0

alar 2

Massa ree and Bs Dipan Bs di e pat u 0

i a an in Pu 0th oklat perlu o at tiap hari i alan 0t u 0 0 2 BP B o 0 0 / Pt u asa D Men wi Badun Pasp rt Doku ent a/n usanne Benoit u on 0 2

M r ontraktor Bs Ban unkan Dulu 2 en ki 0 200

o oditi 2 0

atewa s 2 2 2 Mon at a p / / C Prep Bi el n urah native speaker pene patan stud ker a us

i a uko t di atsu i ur dkt la pu erah Ph 2 22 0

2200

M 02M2 as lp PD M B Pass rd

MP

MP

P

M

dl 2t

2 slts n kp 0 t r0 2 2 2

s n 00 kp C 0 V P h Dll enon Park 0 22

re eron lit 0 2 a 2 rin C/

k Badun Maa P

2 t/ lk Peru /0

Pe 2

re Peru wa andala e o wa dekat unasDaud 0 0 2 Prerenan nh pertanian 00M pantai /

a nh 22 0 re elatan apal kses Peru ahan a a 2 M Br Padan Bali Dkt Dalun per ai e o 0 2 2 re t/ re Desa adin e pidi Badun lp 0 P r l Mahndrdata l Merpati p r l 0 0 0 2/

/ re Di l ren 0 0 0

ok

aplin t t

MP

av iap Ban un r0 0

uli 0

M 2 0 Ds erdi uana Men wi Baha t/ 0

lan Batu u 00/2

i a anah di Petanahan estari i aran 0 2

anah starte is 2 Dalun Per ai u 0 2

re 0

nh Di Padonan Can u in Vila h Per 0 2

re 0

nh av l ekar ari se e lah sklh a a Muna 0 0M2 pn ir en i i Men hdp P ili Pantai t s s pi l a a r 2 0 /M2 u ari 0 2 00 Di k 0 0 nh Di usa Dua Benoa 0 2

anah di Pla a view e tn ukad Ban kun lok datar p r l re u 22 B

i a sawah/prdkti 2 2 re lok elatin antara Villa epan Villa lilla a anan a us / nvest u 0 2 2 0

anah av l edap Mala a pe u 0 00

0 View Blkn P

tra a nh 20 re l Mahen dradata D l nh 0 re di erta Dala / idakar a u 2 0

at ri ar awan apat Pesta dll asi asa en o ndonesia Chinese ood dll ila ah uta i aran 2 Denpasar 2

MP a Pro ra kuntin / e site u Putu 0 2 2

B

av diB Pass etewel l View Pntai 0 2 2 2

B nh are M l M spal Perin r u 0 i a aplin lan u 0

i

lh r / 0

av l Batu ntan Batu ulan Cash/ redit u 0 2 2

B

stasi as Pro it / Bln Mdl Min 0 t an e al Di a in u 0

re dah dite ud0 02

/a

P

B

M

Bed Dpr 0

anah l re elakn k pus P a pial u P

/ B il

P t radsnl dite pat Pan il udi 0 2 222 0 0 0

B a ar ore nde elp 0 /0

s M2 iri n ana M ra Btu

r it untuk Bantuan Modal saha u 0 202 2

iap Pakai

Cepat Laku

P

i atasi h Bo or Dak Dindi n dll nis 0 2 0 0 rns

M t r h di araswati e i n ak t/th u 0

a

P

or al lat2 Cu i Mo il 2 i k prsor un i2 kp 2V u nowos sn Cu i ak ka a Mtr ak ondola ursi un u eisi toko sperpat variasi l kontr uksi a a uk 2 tian 200 uda2 0 0 2 ar a 200 t Cepat

V dvante 2 unit u 0

i

MP

M

0 re 0

i / 0Pr Dalun Per ai t e o u 0

is

anara o

P r Dana Cepat BP B/ tpkt ake ver/Beli Mo il 0 2

slt ate

ndah uas 00 0

is a h Peru / B 0/ 20 u 0

edap 0

/20 000 Bn 0 u/Mtr/M l Cair

rahaMandiri lk D Dalun Per ai 0 0 0 Bth an

2

P

al as kp l Cela i i aran u

P

Pe u an an 0 t h2 t 0t h t n un M nh a l i it 0 0

Mudin Dps u

l Ciun 0/0

arna

P

M

u per ai 2 Blok 20200 0 0

2

evo hn 20 0 u 0 00 /

M

tra th a u2 short t u 0 2 0

a 0 hita ist w p 0 2

n

rwt rdt

0

t

a Cpt onda upra 2 e o0 0

Dk stw an lah B C

M B

Diesel B C 00 0 /0 2

rt r t st Baru 0

tarlet

i r CD Var Ban ru Cd n d n len ttl t 0 202

i a arrier 200 silver t pri adi u 0 02

M s ita

ren uMet st/Ban Br st w Pri adi 0 0 02 00

B D 2 Mrh V ape C Vrsi t rawat u 0 2 0

ra ulus

M r

2

arden t2 0 / 00 atsu Brt 00 P

2 t l lindo atsu 0

redit u ah okasi B s u 0 02 0

Basur

0/ 0 C htr sdh dak dkt atsu Brt Dps dkt l 0t 0 2 0 P P ke

M i Mini alis

h in

is

l

2 M Pr 2

Murah h si M 0 t 0 2

ari l Badak

/ M 0

0

l e u un o2 u 0

0

a u ah l Padan artika Padan a ian 0 20

as lkp 00 t l M 0 siap huni 0 t 0 2 0 2 P r siap huni 2 M antun ota 0 2 0 2

t

a h2 / B / 0 Modrn P atana raha B e al Buah an Perahu 0 2 0 0

M

/ / l Buah P

2 t

ls istw Pr Pr d

s udo i au Met s Bali Pri adi u 0 2 0 00

t Mala

/ B / u 0000 as len kap str s

siaphuni re ini alis ertadale / 00 2 0 0 0

h vila Br reen ori 2 /0 2 2

l

ift

itara iap Pakai

PM ilver t 0 2

ari ok et ita raha 2/ 0 2

M

h uansa da ana V/ a ria in aran u 2

0

olden Bln ulan Bsr Vak sin stw t e o 0 0

2

sD

stilo 0 rs at ow

t udio rwt Bisa redit

RUPA-RUPA AD BALI POST

nak u in Persian sli Pe antan port u 0 2 22

B

2

0 0

i Carr Pi k p Biru ua sli D hu V

ita B

P silver th 200 /200 Puri Candra sri Blok B 2

M a

200 2

i a Peu eot 20 th 200 u 00 0 0

Cepat Laku i rea

ari

aru

M r 00 02 asD ow M res2 khsskrd

0 ht 2 20

2

i au otol s Bali ari ini Cepat

P lv Mls C Din in in Prwst 0 t 0 2 2

M

r Dou le Ca in 200 ilver t0

B

ari Pri adi s

P

B

ri

isti ewa u / 2

ari th 200 silver siap pakai u P e atik 00

issa Murano 200 Bla k ull pt op Condition n l ns Plates 2 uta

Civi V 200 Vel V M l B ull udio arna ita Mlus n u / 0

sli D

2 ari u 0

u 2

isa unn C ape t l P oni n ani 0 2

M

r D Ca in 0 M ilver Dp t lp

r th 00 silver

i a ivina hn 20 M 000 arna u u Masih Mulus per redit u 0 02 0

sBali ilver / rd

h

i

i a ontainer kondisi a us u 0 2

at B

i n 0

itara M Bur und D Dp t isa 0 t

ulus sa sat aru /0 00 0 0

0

Pth 0 ow M sD V stw ntasura eratai

a ilver Manual D Mulus in al Pakai 0

sBali 0

B

00

a

ew a 20 0 0 M t oad n un 2 / rd

a

ia i pt 0 asli Dk ua P Misol o 0t B C

ra P 0 ita erawat risinil 0

i a lp

i V udio ok klt stw s Pakai 20 /0 2 2

0 t Corolla D / B

0

M

/ 2 lv ton 200 Pr di

V

st r

spas h 0 ul Bo Di ual Cpt B u 0 2 0

C2 0 sport ori nal 0

2 0 o pressor 2000 ita V 20 ull Bod it 0 2 0 0

Cit Vte 0 uto a u 0 00 B

ew C V 0 audio V stw

i a enia 0 ilver i VV i ulus ori inal 0 2

M r ita

0 22

aP iap ker a aransi d Murah

Bt pir speak n lish reland a P erthadana ent ar l erkudara 0 e ian a a i 0

t oko 0 l Bu i ari uta u 2 2 /0 2 00 2

r kont k s harian/Dikont u ah Murah u r kontrak toko urah l Bts Dukuh ari u 0 200

M Villa re pool lu C lok anur p 0

P

k r

M

part u len kp lok stra t is l Moh a in 0 2 00 2

P

a ar urseries lands ape enovation ales Maintenan e CP 0 2 0 0 2 000 Disewa u/ ar en kp MB rea r kn 0 0 pk

MP

B

Ba t a Paranor al Mslh Pa ar utan dll 0 2

M B

nen

r ont warun l epun re ok ra e t 2 00

M B

SEREMONIAL

18 ur

riesta

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

estoran Be ek epi awah

Berawal dari Musik Pop

Favorit Bagi Para Pejabat dan Artis

LAMA pedangdut Nury Ariesta tak menyapa penggemarnya. Ke mana saja selama ini? ‘’Saya banyak show di daerah. Sepperti, untuk pilkada atau ulang tahun provinsi. Ternyata, musik dangdut masih disukai dan digemari di luar Jawa,’’ kata Nury yang kelahiran Jakarta, 10 April 1980.

Tahun ini, Nury baru saja meluncurkan album keduanya dan masih berirama pop dangdut. Sembilan lagu ciptaan H. Ukat S dan sebuah lagu lama Bali Post/pik ciptaan Obbie Messakh bertajuk ‘’Kau Tercipta bukan Untukku’’ yang didangdutkan. Nury mengandalkan dua lagu hits-nya yaitu ‘’Ketangkap Basah’’ dan ‘’Jangan Gila Dong’’.

Rencananya, untuk album ketiga, Nury akan merekam lagu-lagu pop. Bukan dangdut lagi. Apa karena musik dangdut lagi terpuruk? ‘’Bukan begitu. Saya kan all round, semua genre musik saya suka. Kebetulan ada tawaran lagu pop dan saya memang berawal dari musik pop,’’ jawab Nury polos.

Nury yang pernah main sinetron ‘’Rahasia Illahi’’ juga punya obsesi ingin berduet sepanggung dengan Charlie van Houten dari ST-12 dan dengan Ashanty, rekan duet Anang. Apa diperbolehkan sama Anang? ‘’Kan ini baru obsesi. Kayaknya boleh kok,’’ pungkas Nury tersenyum. (pik)

ANDA penggemar fanatik menu bebek goreng? Sempatkanlah mampir di Restoran Bebek Tepi Sawah yang berlokasi di Jalan Raya Goa Gajah, Banjar Teges, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali dan nikmatilah sensasi kelezatan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata. Kelezatan menu bebek goreng di restoran ini sudah begitu terkenal. Tidak hanya masyarakat kebanyakan yang terpikat, para pejabat penting dan artis papan atas di negeri ini pun tak canggung-canggung menjatuhkan pilihan kepada restoran milik Nyoman Sumerta ini sebagai tempat makan favorit jika tengah berkunjung ke Bali.

Dihubungi Bali Post, Sabtu (7/ 5) kemarin, pemilik Restoran Bebek Tepi Sawah Nyoman Sumerta mengaku tidak ingat lagi berapa banyak pejabat negara dan artis terkenal di negeri ini yang sempat mencicipi kelezatan bebek goreng khas di restorannya. Dari barisan panjang public figure itu, mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri beserta suaminya Taufiq Kiemas merupakan pelanggan setianya jika kebetulan berkunjung ke Bali. Orang penting lainnya yang sempat diingatnya di antaranya mantan Kapolri Jenderal (Purn)

Mi 0 . 2 ars ndonesia Raya 0 . ars Bali Jagadhita 0 . 6 Lagu gastitiang Bali 06.00 Pu a Trisandya 06.0 Dharma acana Gayatri antram enganugrahkan Kedamaian bag 06.3 Seputar Bali Pagi 07.0 Sehat Bugar 07.3 Klip Bali Anak 08.0 Taman Kirana 08.3 Dunia Sa-Tu 0 .00 Taman Sari 0 .30 Bela ar enggambar Lomba enggambar Bali TV 10.00 Boga De ata 10.30 utiara ati 11.30 Dunia tomotif 12.00 Dharma acana Pendekatan lmiah Bhuana Agung dan Bhuana Alit bag 3 12.30 Global 3000 13.00 Klip Bali 13.1 Klinik Totok Perut 13.30 Lila Cita 1 .30 Renungan Gede Prama editasi Ala Tat a Bali bag 3

1 .00 1 .30

16.00 17.00 17.0 17.30

18.00 18.0 18.30 1 .00 1 .30 20.00 21.00 21.30 21.3 22.00 22.0 22.30 23.00 23.30

M i Jacko itnes ealth angun adnya Karya amungkah, genteg Linggih, Luhur Padmasana di Br Adat Dharm Sadhu Dukuh, Desa Dauh Peken - Tabanan armoni Bali Sekilas Berita lah Raga Dharma ecana Pendekatan lmiah Bhuana Agung dan Bhuana Alit bag Pu a Trisandya Seputar Bali Klip Bali Ban ar Bali ui Bisnis Bali Samatra Artis Bali Lintas ancanegara Sekilas Berita Bali akedekan Sekilas Berita Kris Dunia kita V A earless usic Selingan usik

Dibyo Widodo dan mantan Ketua Bulog Rahardi Ramelan serta artis papan atas Julia Perez, Adjie Pangestu, Wulan Guritno dan Bella Saphira. ‘’Khusus untuk Ibu Megawati, beliau sudah berkali-kali datang ke sini. Beliau sudah menganggap restoran ini sebagai dapurnya. Beberapa hari lalu, beliau juga menyempatkan santap siang di sini bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur A.A. Puspayoga dan Bupati Gianyar Cok Ace. Rata-rata mereka yang sudah sempat mencicipi menu di restoran ini akan kembali lagi pada kesempatan lainnya,’’ ujar ayah dua orang putra dan tiga orang putri ini.

Warga Banjar Kalah, Peliatan, Ubud ini menambahkan, restoran miliknya juga ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Meskipun menyajikan menu dengan citarasa khas Bali, dia memastikan menu yang disajikan pihaknya sangat aman dikonsumsi oleh para wisatawan yang umumnya tidak menyukai masakan yang pedas. Untuk kepentingan itu, pihaknya menyajikan tiga sambal pilihan yang salah satunya sangat ‘’bersahabat’’ dengan lidah wisatawan mancanegara. ‘’Semua itu sudah kami persiapkan dengan ma-

Bali Post/ist

MAKAN SIANG - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Megawati, dan Bupati Gianyar Cok Ace saat acara makan siang di Restoran Bebek Tepi Sawah. tang. Selain menu khas bebek goreng, kami juga menawarkan beragam menu spesial lainnya seperti ayam asap goreng, babi panggang dan berbagai menu sea food,’’ katanya memaparkan.

Tidak hanya kelezatan bersantap yang ditawarkan

Restoran Bebek Tepi Sawah.

Lokasi restoran yang berada di tepi sawah (sesuai dengan namanya-red) juga dijamin menciptakan sensasi tersendiri yang makin menyempurnakan kelezatan menu istimewa yang disantap. Seraya mence-

cep gurihnya bebek goreng, pengunjung juga dimanjakan dengan panorama sawah yang menghampar luas lengkap dengan geliat aktivitas para petani yang tengah suntuk mengerjakan lahan garapannya. (ian)

BTDC Gelar Temu Pisah Direksi

BPM/par

TEMU PISAH - Jajaran Direksi Baru yang dipimpin oleh Ida Bagus Wirajaya selaku Direktur Utama penyerahan cenderamata kepada Ir. I Made Mandra, M., dalam acara temu pisah direksi BTDC.

Mangupura (Bali Post) Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) Nusa Dua mengelar temu pisah direksi dari Direktur BTDC Ir. I Made Mandra yang memasuki masa pensiun kepada Ida Bagus Wirajaya.

Acara yang dihadiri keluarga besar dan para stakeholder pariwisata Bali itu bertempat di Ambara Open Stage, Inna Putri Bali, Jumat (6/5) malam. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Bali, Perwakilan Bali Tourism Board (BTB), Ketua STP Bali, camat, lurah setempat dan seluruh General Manager Hotel dan Fasilitas di Kawasan Nusa Dua. Hadir juga jajaran Dewan Komisaris BTDC yang dikomandoi Dr. I Made Gde Eratha, M.A. Direktur Utama yang baru, Ida Bagus Wirajaya dalam sambutannya mengatakan, dalam

mengemban tugas dan tanggung jawab ke depan, dia akan membawa BTDC lebih maju, inovatif dan mengembangkan destinasi kawasan pariwisata Nusa Dua dan kawasan pariwisata lainnya. ‘’Saya mengharapkan dukungan dan kerja sama berbagai pihak untuk dapat merealisasikan komitmen itu. Sekaligus melanjutkan apa yang telah ditargetkan kepemimpinan direksi sebelumnya,’’ harapnya.

Bersama direksi terpilih yakni Direktur Operasional, Nyoman Cakra, S.E., M.M., Direktur Umum dan Keuangan, Fakhruddin dan Direktur pengembangan BTDC, Edwin Darmasetiawan, Ida Bagus Wirajaya yang sebelumnya menjabat Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Hotel Indonesia Natour (HIN), bertekad meneruskan program-program yang telah

dicanangkan direksi sebelumnya. ‘’Kami akan terus berupaya melakukan pembenahan sesuai program yang telah ada. Target kami, mampu berbuat lebih baik dari yang kemarin,’’ katanya.

Sementara itu, Made Mandra berharap, jajaran direksi yang baru mampu mengawal kemajuan Bali secara profesional, mengkaji setiap program pengembangan yang dilakukan BTDC agar tidak berdampak terhadap lingkungan. ‘’Saya berharap jajaran direksi yang baru mampu membawa Bali, khususnya BTDC semakin maju dengan berbagai terobosan,’’ harapnya.

Pada acara temua pisah itu juga dirangkai dengan penyerahan cenderamata dari jajaran direksi baru kepada direksi lama. Acara ditutup dengan hiburan dan ramah tamah. (par)

MERANCANG KAMAR MANDI YANG SEHAT DAN AMAN PADA HUNIAN (1) Oleh Putu Rumawan Salain dan Nyoman Ratih Prajnyani Salain

M

asing-masing hunian pasti akan dilengkapi oleh fasilitas kamar mandi yang sehat dan memadai untuk mewadahi aktivitas-aktivitas yang layak dilakukan seperti mandi, BAK, dan BAB. Bahkan, kegiatan pertama yang dilakukan pada saat pagi hari diawali dari kamar mandi. Kebutuhan akan kamar mandi kini telah mengalami perkembangan desain seiring dengan perkembangan waktu. Tidak sedikit sekarang rancangan kamar mandi mengadopsi tema kembali ke alam dengan menggunakan material-material alam dan beratap transparan “skylight” ataupun tidak menggunakan atap. Bertambahnya kebutuhan ruang pada masing-masing hunian juga menyebabkan tidak sedikit hunian yang berjumlah lebih dari 1 lantai. Keberadaan tersebutlah yang menyebabkan kerap kali letak kamar mandi di bawah anak tangga dan di lantai atas (lantai 2, lantai 3, dts). Merancang kamar mandi yang terletak di lantai atas diperlukan perhatian khusus agar kamar mandi tetap terjaga kesehatan dan keamanannya. Kamar mandi yang sehat dan aman adalah kamar mandi yang terhindar dari lumut, kerak, kebocoran dan perembesan Kamar mandi memiliki fungsi yang vital di dalam sebuah hunian karena merupakan suatu ruang yang difungsikan untuk membersihkan diri baik mandi, cuci muka, BAK, ataupun BAB. Terkait dengan fungsinya untuk membersihkan diri,keberadaan kamar mandi selalu dilengkapi dengan sumber air bersih beserta saluran-saluran air bekas dan air kotor. Untuk itu kamar mandi sebaiknya dirancang dengan sebaik-baiknya agar tidak menghasilkan perembesan. Kamar mandi yang sehat dan aman pada hunian dapat dirancang dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti : dimensi, jenis kamar mandi, letak kamar mandi, pencahayaan, sirkulasi, dan keamanan.

Dimensi Kamar Mandi Dimensi kamar mandi disesuaikan dengan luas hunian yang akan dibangun serta aktivitas apa saja yang ingin dilakukan di dalam kamar mandi.

Aktivitas di dalam kamar mandi kini mengalami perkembangan juga karena acapkali kamar mandi dijadikan juga sebagai ruang untuk berdandan, adapula yang sekaligus dijadikan sebagai ruang ganti dengan memanfaatkan permainan level lantai.

Perkembangan fungsi pada kamar mandi menuntut luas ruang kamar mandi bertambah pula. Rancangan luas kamar mandi sebaiknya disesuaikan

dengan kebutuhan dan perilaku dari penggunanya, agar dapat memberikan rasa nyaman. Apabila penggunanya senang membaca ketika berada di kamar mandi, maka tidak ada salahnya menyediakan space untuk rak penyimpanan bahan-bahan bacaan.

Dengan penyesuaian-penyesuaian tersebut maka luasan kamar mandi dapat melebihi standar ideal dari dimensi luasan kamar mandi. Hal ini dikembalikan lagi kepada luas lahan hunian agar tidak terjadi ketimpangan antar masing-masing fungsi ruang.

Kamar mandi dengan luas 1.60m x 1.60m Sumber: Neufert, 1969: 133

Minimal standar ideal luas kamar mandi yang dilengkapi dengan kloset, washtafel, dan shower adalah 1.60 m x 1.60m (Neufert, 1969: 133). Untuk di Indonesia masih banyak kamar mandi yang menggunakan bak air dengan dimensi minimal 50cm x 50cm.

Perlengkapan utama kamar mandi adalah adanya kloset dan sumber air bersih berupa bak air atau shower, sehingga luas kamar mandi yang dibutuhkan dapat lebih kecil dibandingkan dengan kamar mandi yang dilengkapi dengan washtafel di dalam.

Kamar mandi yang dilengkapi dengan bathup, membutuhkan luasan ruang yang lebih besar. Umumnya kamar mandi yang dilengkapi dengan bathup terdapat pada hunian yang luas dan besar. Sama halnya dengan kamar mandi yang lain, kamar mandi yang dilengkapi oleh bathup juga harus mempertimbangkan dimensi bathup yang akan digunakan sehingga luasan kamar mandi yang nyaman dapat ditentukan. Berdasarkan atas standar, panjang bathup berkisar antara 1.04m1.87m dengan lebar berkisar antara 7080cm dan tingginya antara 47-64cm, (Neufert, 1969: 130). Untuk bathup dengan panjang 1.35m, luasan kamar mandi yang dapat dirancang adalah ± 2.7m², sedangkan untuk bathup dengan panjang 1.72m, maka luasan yang dapat dicapai adalah ± 2.6- 4.00m.

Standar dimensi bathup Sumber: Neufert, 1969: 130

(A) Kamar mandi dengan panjang bathup 1.35m; (B) Kamar mandi dengan panjang bathup 1.72m; (C) Kamar mandi dengan panjang bathup 1.72m Sumber: Neufert, 1969: 133

Jenis Kamar Mandi

dari kamar mandi basah dan kamar mandi kering adalah dari keberadaan basah keringnya lantai kamar mandi. Di Indonesia, kamar mandi basah lebih sering dijumpai. Tidak jarang juga kamar mandi basah dan kering dijadikan satu dengan permainan level lantai agar lantai yang kering tidak terkena air.

Pemisahan antara kamar mandi basah dan kamar mandi kering dapat juga diwujudkan dengan menggunakan partisi seperti kaca, glass block, atau tembok dengan ketinggian ±1.50m

Penentuan jenis kamar mandi yang akan dirancang akan berdampak pada material yang akan digunakan. Seperti misalkan untuk kamar mandi basah, material lantai yang digunakan sebaiknya bersifat anti slip agar tidak licin, kemudian untuk pemasangan lantainya harus menggunakan bahan acian semen yang berkualitas agar tidak terjadi perembesan ke dinding, terutama jika kamar mandi terletak di lantai 2, perembesan tersebut dapat berdampak pada plafon di lantai 1. (Bersambung)

Penyatuan kamar mandi basah dan kamar mandi kering Sumber: http://architectaria.com/ membangun-kamar-mandi.html

Jenis kamar mandi yang ada umumnya terdiri atas 2 yaitu, kamar mandi basah dan kamar mandi kering. Perbedaan

.0031 5-

19

Minggu Umanis, 8 Mei 2011

Hari Ini, Tim SAR Tambahan Tiba Papua (Bali Post) Korban pesawat Merpati jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, yang masih dalam pencarian diduga tertimbun serpihan pesawat di dasar laut. Namun, ternyata proses pencarian korban terkendala keterbatasan alat selam.

“Kendala di lapangan, mungkin karena harus ada alat selam untuk lebih cepat mencari. Karena lebih efisien menyelam dengan alat selam dibanding menyelam secara manual,” ujar Kepala Sub Sek-

si Operasi Kantor SAR Sorong, M. Arifin, Sabtu (7/5) kemarin.

Arifin menjelaskan bahwa tim SAR yang dibantu masyarakat dan TNI AL berusaha mencari serpihan pesawat yang ada di dasar laut untuk mencari korban yang hingga kini belum ditemukan. Proses pencarian tersebut menggunakan alat selam milik TNIAL. “Untuk sementara kami menggunakan fasilitas alat selam dari TNI-AL, jadi kami ter-

i ari

a

‘’Kita tidak dapat menghadapi berbagai persoalan itu hanya pada tingkat nasional, tetapi diperlukan penyelesaian yang lebih komprehensif dan kerja sama yang lebih baik di antara negaranegara yang ada di kawasan Asia Tenggara,’’ kata Presiden Yudhoyono saat membuka KTT ke-18 ASEAN di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (7/5) kemarin.

Pada pertemuan puncak KTT ASEAN 2011 selama dua hari dari 7-8 Mei 2011 ini, para pemimpin negara ASEAN yang hadir adalah Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, Perdana Menteri Myanmar Thein Sein, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, Senior Minister Singapura S Jayakumar yang mewakili Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung.

Pertemuan puncak ini juga turut dihadiri oleh Sekjen ASEAN Surin Pitsawan, para menteri KIB II, para duta besar negara sahabat, para pimpinan parlemen ASEAN, dan organisasi pemuda dan sosial kemasyarakatan yang ada di ASEAN. Tantangan ASEAN Dalam pidato pembukaannya, SBY menyampaikan potret ASEAN melalui sejumlah tantangan. Beberapa tan-

tangan yang penyelesaiannya perlu dilakukan kerja sama negara-negara di kawanan ASEAN antara lain ketahanan pangan dan energi, konflik bersenjata, kejahatan lintas negara, dan bencana alam.

Ketahanan pangan dinilai SBY merupakan masalah serius sekaligus tantangan yang sangat berat bagi ASEAN. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama ASEAN yang nyata dan efektif, untuk lebih menekankan program yang berorientasi pada kesiapan menjamin ketersediaan pangan rakyat.

Salah satu langkah cepat yang harus kita ambil adalah pelaksanaan ASEAN Integrated Food Security Framework secara komprehensif, utamanya dalam penelitian dan pengembangan, serta investasi dalam bidang pangan, kata SBY. Secara khusus, SBY menegaskan yang perlu diperhatikan adalah memformulasikan sistem cadangan pangan di ASEAN yang dapat memungkinkan terbantunya para petani untuk keluar dari kemiskinan.

Begitu juga masalah ketahanan energi, ASEAN harus mencari solusi yang inovatif. Sumber-sumber energi baru dan terbarukan sangat diperlukan untuk meningkatkan keanekaragaman pasokan energi dan mengurangi konsumsi energi yang berdampak negatif pada lingkungan. ‘’Pemanfaatan energi yang terbarukan, dan implementasi program ASEAN Energy Efficiency and Conservation, dapat mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota ASEAN,’’ kata SBY. ASEAN juga harus memperkuat kerja sama kawasan dalam pengembangan sum-

at arata ari

a

“Lokasi jatuhnya pesawat dekat dengan daratan, jadi terlihat. Terlebih kondisi air laut jernih. Pencarian dilakukan sampai radius 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat,” jelas Arifin. Makanya, ia mengatakan penggunakan perahu kecil lebih efisien dibanding menggunakan helikopter, karena kondisi korban diduga berada di dalam laut, di bawah serpihan pesawat.

Pencarian korban jatuhnya pesawat Merpati jenis MA 60 Sabtu malam dihenti-

trat ari

kan sementara. Penghentian ini mengingat kondisi cuaca di Teluk Kaimana, Papua Barat, sedang tidak baik ditambah arus yang semakin deras. “Ombaknya sudah tinggi. Pesawatnya sudah mulai bergeser ke tengah 500 meter,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Wachyono.

Wachyono mengatakan pencarian korban akan dilanjutkan Minggu (8/5) pagi. Sepanjang malam ini, kapal-kapal yang ada di sekitar peraian Kaimana tetap memantau posisi pesawat dan kondisi cuaca di Kaimana. (kmb/net)

i

a

Sebaliknya, pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi gerakan lawannya. Pertarungan petinju asal Filipina itu selalu menghibur dengan serangan yang agresif. Namun sang pelatih meminta petinjunya untuk berhati-hati menghadapi Mosley. Roach menilai petinju veteran tersebut masih punya kekuatan dan kecepatan yang cukup membahayakan. ‘’Jika Manny melakukan kesalahan dengan menyerang Shane tanpa persiapan, dia akan melakukan pukulan counter,’’ ujar Roach. Tetapi saat Shane berada di tali dan mencoba melancarkan puku-

s s lan counter, Manny tahu gerakan apa yang harus ia lakukan. ‘’Ia menunjukkan itu kepada saya setiap hari,’’ lanjutnya.

Roach menilai, peluang Pacquiao akan lebih besar jika berhasil bertahan melewati ronde kelima.

Pacquiao sendiri menegaskan dirinya tidak akan meremehkan Mosley meski sudah 39 tahun.

Dia bahkan memuji sikap Mosley yang tidak penuh amarah jelang pertarungan di MGM Grand Garden tersebut. “Pertarungan ini akan terjadi tanpa banyak bicara, dan itu contoh bagus bagi anak kecil yang mengidolakan petinju. Sepanjang karier saya, pertarungan ini memiliki promosi terbaik, karena semuanya teman,” papar Pacquiao. (gie/rtr/afp)

P sa at ari 6 April 2009 Pesa at okker-227 TS atuh menimpa hangar PT Dirgantara ndonesia 9 April 2009 Pesa at PT A iastar andiri atuh di pegunungan amena 17 April 2009 Pesa at imika Air enis Pilatus PK-LTJ, atuh di Gunung Gerga i, Papua.

r a 15 Juli 2009 Caspian Airlines atuh di Papua, 1 3 penumpang dan 1 a ak te as.

2 Agustus 2009 erpati ber enis T in tter, hilang, 1 te as.

27 oktober 2010 Pesa at Polri atuh di abire 7 Mei 2011 erpati atuh di Papua, 27 te as

us berkoordinasi dengan AL. Dengan alat selam kami lebih terbantu,” terangnya.

Aifin menambahkan kondisi yang ada di lokasi, seperti arus bergelombang dan angin kencang, memang tidak memudahkan pencarian. Kendati demikian, Arifin memastikan bahwa proses pencarian terus dilakukan dengan adanya keterbatasan tersebut.

“Cuaca di lokasi saat ini terpantau mendung, angin bertiup kencang. Terlebih saat ini mulai gelap, jadi semakin sulit.

pr

Namun pencarian tetap dilanjutkan dengan keterbatasan alat dan kondisi demikian,” jelas Arifin.

Pencarian juga dilakukan tim secara bergantian.

Masyarakat banyak yang membantu pencarian. Selain itu, Arifin menuturkan bahwa Minggu (8/5) ini, tim SAR tambahan akan berangkat dengan KRI AL Piton dari Sorong untuk membantu pencarian. Tim diperkirakan baru tiba hari ini karena lokasinya yang jauh. (net)

sif

ber-sumber energi terbarukan dan energi alternatif, termasuk hydro-power dan panas bumi. ‘’Kita harus memajukan pembangunan pusat-pusat penelitian dan pengembangan energi terbarukan di kawasan kita,’’ imbuhnya.

Tantangan yang harus diselesaikan bersama adalah konflik bersenjata. Menurut SBY, para pemimpin ASEAN wajib merespons dinamika konflik yang bisa memengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan.

ASEAN harus mampu memfasilitasi forum dan dialog terbuka jika terjadi konflik antarsesama anggotanya.

Karena salah satu tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk mewujudkan perdamaian dan memajukan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN wajib merespons dinamika konflik yang bisa memengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan ini. ‘’Jika terjadi konflik, ASEAN harus mampu memfasilitasi forum dialog terbuka dengan tujuan menciptakan perdamaian bersama,’’ ujarnya.

Kejahatan lintas negara juga perlu menjadi perhatian. SBY mencontoh adanya pergolakan politik di Timur Tengah yang masih terus berlangsung, ternyata diikuti dengan meluasnya kekerasan. Kejahatan seperti ini baru saja dialami Indonesia terhadap WNI yang disandera dan dibajak oleh para perompak akibat pemerintah di negara bersangkutan tidak mampu menanggulanginya.

Di perairan internasional,

pembajakan dan perompakan di laut semakin rawan.

Kita juga dihadapkan pada sindikat kejahatan dan terorisme internasional, kata Kepala Negara.

Selain pergolakan politik, terjadinya migrasi penduduk dalam jumlah besar, tidak teratur dan tidak legal, dapat menyebabkan berbagai masalah politik, sosial, dan keamanan yang tidak hanya di negara tujuan (countries of destination) tetapi juga di negara yang dilalui (transit countries).

Tantangan lain adalah bencana alam seperti yang baru-baru ini terjadi di Jepang dan 7 tahun lalu di Aceh. Menurut SBY, ada dua hal utama yang perlu diperhatikan. Pertama, perlunya ditingkatkan kapasitas dan koordinasi regional melalui pembentukan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Kedua, melaksanakan latihan bersama penanganan bencana alam seperti yang telah dilaksanakan dalam ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise di Manado bulan Maret lalu, yang diketuai bersama oleh Indonesia dan Jepang. Oleh karena itu, untuk menghadapi itu semua, negara-negara di kawasan ASEAN tidak dapat berdiam diri dan berpangku tangan. ‘’ASEAN perlu lebih tanggap terhadap realitas yang berubah dengan sangat cepat untuk menyelesaikan dan mengatasi berbagai tantangan, dan untuk meraih peluang yang muncul baik di dalam maupun di luar kawasan,’’ tegas Presiden.

(010/kmb4)

i ari

a

Yang lebih memprihatinkan, saat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di Australia meminta alamat email resmi Komisi VIII DPR ternyata tidak ada. ‘’Bagi anggota DPR hal itu tidak penting, enggak ada urusan sama DPR, kecuali bertemu antar parlemen,’’ sesal Arbi.

Seharusnya, kata dosen di Universitas Indonesia (UI) ini, anggota DPR bisa memanfaatkan masa reses untuk mengunjungi rakyat yang memilihnya dan bukan pelesiran ke luar negeri berdalih melakukan studi banding maupun kunjungan kerja yang ternyata tidak sesuai dengan agendanya. Apalagi, biaya yang digunakan untuk kunker maupun studi banding ke luar negeri telah menguras APBN sangat besar.

Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mencatat selama sebulan masa reses, DPR telah menghabiskan dana lebih dari Rp 15 miliar untuk membiayai kunker maupun studi banding ke beberapa negara. Selain pemborosan, kunker tersebut dinilai Fitra tidak efektif menghasilkan rancangan undang-undang berkualitas.

Koordinator Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, mengatakan sejak awal April lalu hingga awal Mei, DPR melaksanakan 14 kegiatan Kunker Komisi I DPR ke lima negara yakni Amerika, Turki, Rusia, Francis, dan Spanyol. Komisi II ke India, Komisi III ke Jerman, Komisi VIII ke Cina dan Australia, Komisi X ke Spanyol

a

at

dan Cina, serta Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) juga kunker ke Inggris dan Amerika dan rombongan Ketua DPR, Marzuki Ali ke Irak untuk menjajaki kerja sama bidang energi.

Total dana kunker selama satu bulan terakhir itu, mencapai Rp 15,024 miliar. Kunker yang dilakukan singkat, tidak efektif dan juga mengundang bahan olok-olok itu dinilai Uchok sebagai bentuk perlawan wakil rakyat terhadap rakyatnya yang telah memberi amanah saat pemilu lalu.

Sekjen DPR, Nining Idra Saleh, mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk kunker dan studi banding tersebut tidak mencapai Rp 15 miliar. ‘’Keseluruhan tidak sampai Rp 15 miliar, tetapi saya tidak hafal,’’ ujarnya. (kmb4)

P ri ta ari

SBY pun memerintahkan pihak terkait segera menyelamatkan korban yang kemungkinan masih hidup dan menginvestigasi kecelakaan tersebut.

“Presiden sudah mendengar (jatuhnya pesawat), tetapi kami masih menunggu hasil investigasi dari Polres di Kaimana dan kami masih mencari kepastian untuk kemudian melakukan verifikasi temuan di lokasi,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Bidang Dalam Negeri, Julian Aldrin Pasha.

Julian menambahkan, saat ini semua masih dalam tahap investigasi. Sehingga belum ada yang bisa disimpulkan sementara ini. (010/kmb4)

a

Dia mengungkap, usia produktif yakni 19 sampai 39 tahun paling rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS. Anak-anak muda, malahan pelajar SMP pergaulannya kian bebas. Virus HIV sekarang sudah menjangkiti anak-anak SMP, terutama yang suka ke kompleks pelacuran.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Kabupaten Badung telah memiliki Perda No. 1 tahun 2008 tentang penanggulangan HIV dan AIDS sebagai dasar bagi KPA melaksanakan kegiatannya untuk mengantisi-

pasi penyebaran virus tersebut.

Sejumlah upaya dilakukan misalnya melaksanakan sidak ke kafe-kafe, penyuluhan ke masyarakat sosialisasi lewat brosur atau kesenian dan pelatihan ke para bidan.

Hasilnya, Badung sekarang berada di peringkat ketiga terbanyak di Bali untuk kasus HIV/ AIDS, yang sebelumnya Badung berada di urutan kedua terbanyak setelah Denpasar. Dari asumsi sekitar 1.206, terdata hingga sekarang 635 kasus HIV/ AIDS. Rinciannya 329 AIDS dan 306 orang HIV. Dari jumlah itu, 67 orang di antaranya telah meninggal. (dedi)

ari

a

Sebelum Dhanghyang Niratha datang ke Jembrana, Perancak atau Tanjung Ketapang sudah diperintah oleh I Gusti Ngurah Rangsasa. Setibanya di Perancak melalui muara perancak yang langsung menghadap laut selatan, penguasa Perancak, Gusti Ngurah Raksasa menguji kemampuan Dhanghyang Niratha. Beliau diminta agar takluk pada aturan yang harus ditaati oleh setiap pendatang yakni dengan menyembah kepadanya dimanisfestasikan melalui tempat pemujaan berupa batu besar yang ada di wilayah tersebut.

Saat itulah terjadi adu kesaktian, permintaan Ngurah Rangsasa dipenuhi oleh Dhangyang Niratha. Namun, ketika Beliau belum selesai menyembah, batu yang digunakan sebagai pemujaan pecah berkeping-keping. Di sanalah kemudian Ngurah Rangsasa akhirnya mengakui kesaktian Danghyang Nirartha dan sifat angkuh dari penguasa Perancak luluh. Akhirnya Ngurah Rangsasa pindah ke sebelah utara oleh warga wilayah tersebut bernama Sawe Rangsasa.

Menurut cerita, nama Sawe itu asal katanya dari sawa atau roh yang dimaksud pada Gusti Ngurah Rangsasa, penguasa Perancak sebelumnya. Hingga saat ini pun di areal Pura Dang Kahyangan Perancak juga dibangun gedong Pura Gede Per-

Pekerti, kata Rubag.

Tema dan subtema yang keren ! Jangan-jangan pendidikan karakter yang disodorkan sinetron, film Hollywood dan Bollywood, gaya hidup ala American Dreams lewat TV lebih merasuk ke lubuk hati daripada yang diberikan para guru di sekolah. Apalagi seperti katamu, konsep pendidikan karakter baru disusun setahun lalu, sedangkan anakanak telah dibina karakternya oleh tayangan TV selama puluhan tahun. Juga dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini, apakah masih sesuai dengan hakikat pendidikan yang diamanatkan Ki Hadjar Dewantara yg bermotto Tut Wuri Handayani?

Malah kalau ditinjau dari sudut biaya yang harus dikeluarkan para orang tua agar anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan yang layak, kurasa, pendidikan sudah seperti industri atau pabrik barang mewah.

Apalagi di setiap jenjang seakan dibikin kasta dengan istilah sekolah favorit dan nonfavorit, yang ditandai berjubelnya mobil-mobil berkelas saat mengantar dan menjemput anak-anak, tukas Regog.

Aku tidak mengerti, apakah pendidikan karakter tersebut tidak sama dengan Pendidikan Moral Pancasila? Apakah perlu memprioritaskan pendidikan karakter anak didik, sementara di luar sekolah atau di masyarakat mereka menyaksikan perilaku orang-orang yang seharusnya memberi contoh, jauh dari yang disebut berkarakter ? Penyebab kemelut dan segala macam konflik di Tanah Air, kutengarai, akibat perseteruan para elit dan pemimpin. Sebenarnya, kita tidak perlu bicara banyak perihal sumber daya alam, sumber daya manusia, tapi sumber daya moral, sebab telah terjadi degradasi moral yang parah di negeri ini. Itu harus dimulai dari atas, karena ciri khas budaya paternalisme adalah ing ngarso sung tulodo, pemimpin lah yang memberi contoh, tegas Cetug.

Kemendiknas, konon mendefinisikan karakter adalah nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan. Wah, kalau definisi itu benar, berarti sama dengan konsep Tri Hita Karana dikombinasi Trikaya Parisuda dong ! Agar ajaran tersebut diikuti dan dilaksanakan sebagai praktik dan jalan hidup segenap bangsa, orang Bali sendiri khususnya yang beragama Hindu, harus melaksanakannya secara konsekuen lebih dulu.

Tidak lagi ribut apalagi saling serang sesama krama Bali, sehingga Gubernur Bali tidak lagi nelangsa. Bila konsep pendidikan karakter ini berhasil membenahi moral bangsa berarti kita tidak perlu khawatir terhadap kelahiran ribuan Osama di luar sana, karena di sini semua manusianya berkarakter Indonesia. ‘’Semoga saja!’’ aridus harap Rubag.

sekehendaknya. Nafsu untuk mempertahankan diri manusia yang menggebu, tambah Hobbes, digerakkan oleh ketakutannya akan kehilangan nyawa. Sebab itulah manusia terpaksa jadi mahluk sosial lewat kontrak sosial, meski sifat individunya sering muncul dan kerap melanggar kesepakatan umum yang bernama norma atau hukum. Kekisruhan di dunia maupun di Tanah Air terus terjadi, kukira, karena naluri purba manusia bangkit lagi meski berjubah modernitas, ulas Rantes.

Aku setuju pendapat yang mengatakan modernisasi adalah proyek yang belum selesai. Celakanya, transisi dari masyarakat pramodern menuju modern keburu diserbu arus globalisasi yang bukan saja mengangkut muatan ekonomi, tapi juga politik, budaya dan teknologi membuat masyarakat yang belum tersentuh modernitas jadi bingung. Di samping mengguyur dengan hal-hal baru dalam berbagai bidang, globalisasi yang dinafasi kerakusan kapitalisme neoliberal juga membelah masyarakat dunia menjadi dua kelompok Kelompok pemenang yang jumlahnya segelintir namun meraih keuntungan berlimpah dari kekayaan dunia dan kelompok pecundang yang mayoritas tapi nyaris tidak kebagian apa.

Di tengah rintihan ketidakadilan dan isu pencabutan caracara hidup tradisional dengan berbagai cara, muncullah Robin Hood- Robin Hood kontemporer berkedok agama. Sentimen Perang Salib mereka hidupkan kembali dan kita yang hidup di Bali, sebenarnya tidak tahu urusan ikut terimbas, dibom dua kali, komentar Lenco.

Porod celeng monotan, begitu orang-orang tua dulu mengistilahkan ! Itulah sebabnya aku mengatakan tidak tertarik untuk membicarakan kematian Osama. Apalagi di antara pembicara dalam diskusi di TV, kudengar sering terucap bahwa Osama-Osama baru akan lahir. Biarkan mau mati satu tumbuh seribu tidak perduli asal mereka lahir di Arab sana, bukan di Indonesia !

Makanya, aku lebih tertarik membaca perihal pendidikan karakter, yang dicanangkan Mendiknas Mohammad Nuh saat peringatan Hardiknas, seperti dikutip Bali Post Selasa lalu. Dia bilang pendidikan karakter akan diberikan pada para anak didik bukan dalam bentuk mata pelajaran terpisah, melainkan diajarkan dalam kelas dan dimasukkan ke kurikulum. Pendidikan karakter akan dimulai Tahun Ajaran 2011/2012 dan konsepnya konon telah disusun setahun lalu. Untuk itu tema Hardiknas 2011 Pendidkan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa dengan subtema Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi

i i

B a

is a MP ari

Karakter Indonesia

OSAMA bin Laden tewas di tangan pasukan elite Amerika Serikat! Itu berita yang memenuhi halaman seluruh koran dan tayangan televisi di Tanah Air, Selasa (3/5). Sejak itu, berbagai ulasan, diskusi dan perdebatan ikhwal gembong teroris kelahiran Riyadh, Saudi Arabia 54 tahun silam tersebut digelar di layar kaca.

Termasuk cerita tentang mayatnya yang diceburkan di Laut Arab Utara, karena dikhawatirkan tidak ada negara yang merelakan wilayahnya sebagai tempat penguburan.

Aku tidak begitu tertarik membicarakan kematian Osama, meski ingatanku tentang dua kali bom teroris yang diledakkan di Bali tetap lekat. Umar Patek, teroris asal Indonesia yang kini ditahan aparat keamanan Pakistan, yang konon punya rencana bertemu Osama di Abbottabad, lokasi penggerebekan, adalah otak perencana kedua Bom Bali itu.

Meski bersedih karena sempat melihat kondisi para korban ledakan di RSU Sanglah sembilan tahun lalu, aku tidak terlalu bergembira mendengar khabar kematian pemimpin Al Qaeda itu.

Sebagai penganut Hindu, aku yakin konsep Tri Kona yakni Utpeti-Stiti-Pralina terus berlangsung. Setiap mahluk hidup pasti mengalami kelahiran, pertumbuhan dan kematian. Tidak salah kalau sebuah grup band menamakan kelompoknya, Superman is dead, ujar Rubag.

Benar, kata pepatah harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Osama mampus meninggalkan empat istri, hahaha. Celakanya, seorang di antaranya mengalami luka-luka, konon karena sempat dijadikan tameng hidup saat penggerebekan.

Istri termuda lagi, kok tega ya ? Suami sepatutnya melindungi istri, apa pun risikonya ! Bukan mementingkan diri sendiri menjadikannya semacam rompi antipeluru. Padahal dia dianggap simbol perlawanan terhadap imperialisme Barat, yang seharusnya memiliki karakter dan kepribadian setangguh baja dan nyali macan. Dari berbagai kisah manusia yang kupelajari baik lewat buku, berita maupun kenyataan, ternyata batas antara berani dan takut itu, nyaris tidak ada. Ada kalanya orang bosan takut, terpaksa jadi pemberani karena didesak terus. Sebaliknya pemberani yang menciut nyalinya karena bayangan kematian, akan jadi pengecut, sahut Lonjong.

Itu mirip seperti pendapat Thomas Hobbes. Di samping berusia pendek, manusia katanya adalah mahluk yang mementingkan diri sendiri serta keselamatannya. Karenanya dalam kondisi alami, manusia adalah serigala bagi manusia lain.

Itu salah satu sebab manusia disebut mahluk paradoksal, karena mendambakan keselamatannya tapi suka mencelakai orang lain.

Menginginkan pihak lain selalu berbuat baik, ironisnya diri sendiri boleh berbuat

sa tia

ancak untuk pemujaan bagi keturunan Ngurah Raksasa.

Selain itu di pintu kori agung Pura Perancak juga terdapat patung dua ekor buaya. Menurut Mangku Sadra yang sudah 40 tahun lebih menjadi pemangku Perancak, patung itu menggambarkan situasi muara saat Perancak masih rawa-rawa dipenuhi puluhan ekor buaya. ‘’Dulu tanah yang saat ini tempat berdiri Pura masih rawarawa, saya ingat tempat itu harus diuruk dengan tanah sekitar 1.200 truk,’’ ujarnya. Pemerintah Provinsi Bali juga membantu mengamankan Pura dari erosi muara Perancak dengan membangun senderan. Di areal Pura tersebut juga terdapat sumur wajo yang biasa digunakan untuk beji.

Diceritakan wilayah muara Perancak merupakan pintu masuknya para pendatang termasuk para pelaut-pelaut Bugis yang bertujuan berdagang.

Mereka mendarat di muara ini, sumur inilah yang dimanfaatkan untuk air minum. Para saudagar agar tidak memanfaatkan air muara dan laut, para pedagang dari wajo (Sulawesi) ini juga membantu membuat sumur. Ketika sumur selesai dibangun ternyata airnya tidak asin atau payau padahal sumur berada di pinggir antara muara sungai dan laut. Hingga saat ini atas petunjuk Ida Dhanghyang Niratha, air tersebut digunakan sebagai air suci (beji).

Setiap pujawali, enam desa dilibatkan sebagai pengempon

a Pura Perancak di antaranya Desa Perancak, Budeng, Air Kuning, Dangintukadaya dan Sangkaragung. Setiap piodalan keperluan tirtha bagi penyelengaraan upacara di pura setempat menggunakan sumur Wajo ini. Termasuk penyucian sarana prasarana upacara juga diambil di sumur yang berjarak sekitar 400 meter sebelah barat Pura Gede Perancak.

Kawasan ini juga disebut Pura Taman (Pura Beji).

Mangku Nyoman Sadra yang sudah tiga keturunan menjadi mangku Pura Perancak mengatakan posisi Pura sudah berpindah hingga dua kali. Sehingga sampai saat ini di bagian jaba Pura masih ada beberapa gedong yang belum dibangun. Termasuk bale kulkul yang berada jauh dari letak Pura.

Dijelaskannya, keajaiban terjadi saat piodalan sekitar dua tahun lalu saat kemarau berkepanjangan. Air sumur saat itu kering, pemangku dan panitia karya sempat kebingungan karena sebelum pujawali harus ada acara ke beji di sumur wajo tersebut. Akhirnya diputuskan oleh panitia karya untuk membawa air, namun ketika prosesi ke beji dilaksanakan padahal air sudah dibawa dengan ember, muncul keajaiban sumur malah berisi air. Air dalam ember yang sudah dipersiapkan tidak jadi dimanfaatkan. Tetapi anehnya lagi setelah karya selesai dan air sudah diambil, sumur kembali kering. (olo)

Bali Post enge

MINGGU UMANIS, 8 MEI 2011

ADA APA

an enga a

an asi a

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

LATIHAN - Dalam foto yang diambil, Jumat(6/5) lalu, terlihat dua orang sedang berlari di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang terletak di Dukovany, sekitar 120 km tenggara Praha, ibu kota Republik Ceko. Pemerintah setempat mengadakan latihan selama dua hari untuk mengantisipasi adanya insiden serius yang dapat terjadi di PLTN tersebut.

P

ap

Barack Obama

ama emui im Penyerang sama in aden Kentucky Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan apresiasi yang positif terhadap tim elite yang melakukan penyerangan terhadap Osama bin Laden. Obama mengadakan pertemuan pribadi dengan sejumlah anggota tak dikenal dari tim elite pasukan khusus yang mengambil bagian dalam serangan yang menewaskan pemimpin AlQaida, Osama bin Laden.

Obama telah terbang ke sebuah pangkalan militer di Fort Campbell, Kentucky dan dengan segera menuju ke pertemuan di balik pintu tertutup dengan anggota-anggota pasukan khusus di Gedung Putih. Tim ini juga disebut sebagai para operator khusus.

“Sementara di Fort Campbell, Presiden Obama dan Wakil Presiden Joe Biden akan memiliki kesempatan untuk mendengar dari mereka dan berterima kasih pada beberapa operator khusus yang terlibat dalam operasi itu,” kata seorang pejabat Gedung Putih, Sabtu (7/5) kemarin.

Orang-orang yang Obama temui itu telah mengambil bagian dalam serangan yang didukung helikopter yang dipimpin oleh unit pasukan khusus SEAL, yang masuk wilayah udara Pakistan dan mendarat di kompleks bin Laden di kota Abbottabad, Pakistan.

Para pejabat menolak mengatakan apakah Obama akan menemui anggota pasukan khusus yang telah menembakkan tembakan-tembakan mematikan atau bahkan mengenal unit militer khusus yang Obama akan temui. (ant/afp)

edakan Keras di Dekat Kantor u ernur Kandahar Afghanistan Sebuah ledakan keras diikuti tembakan terdengar di dekat kompleks gubernur Provinsi Afghanistan Selatan, Kandahar, Sabtu (7/5) kremarin.

Sejumlah saksi mata kepada Reuters mengatakan hal itu tidak segera jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut atau apakah ada korban dari ledakan keras itu. Pewarta Reuters mengatakan, dia bisa melihat orang-orang bersenjata menembak pada kompleks gubernur di pusat kota Kandahar itu.

Sepekan sebelumnya, satu ledakan bunuh diri terjadi di Afghanistan timur pada Ahad, menewaskan tiga warga sipil dan melukai sebelas lainnya, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

Penyerang meledakkan rompi peledaknya di satu kabupaten di provinsi Paktika, di perbatasan dengan Pakistan.

“Akibatnya, tiga warga sipil tewas dan 11 warga sipil lainnya terluka,” kata kementerian itu dalam pernyataannya, dan menambahkan bahwa polisi propinsi melancarkan penyelidikan.

Ada lonjakan baru dalam pemboman bunuh diri - sebuah taktik penting Taliban - di Afghanistan bersama dengan IED atau rumah rakitan yang merupakan penyebab utama korban bagi pasukan Afghanistan dan internasional di negara itu. (ant/rtr/afp)

i uga aringan l

P

ai a

Targe kan Tangkap

Washington Satu serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di Yaman ditargetkan untuk membunuh ulama AS-Yaman yang dicurigai teroris, Anwar al-Awlaqi, yang dikaitkan dengan Al-Qaida dan dianggap sebagai ancaman besar bagi AS tetapi gagal, tulis laporan media AS Jumat (6/5) lalu. ‘’Serangan pesawat tak berawak itu menewaskan dua anggota jaringan gerilyawan lokal,’’ kata satu sumber

keamanan dan saksi mata di Yaman.

The Wall Street Journal dan CBS melaporkan serangan di-

targetkan terhadap Awlaqi, ulama garis keras kelahiran AS yang dicurigai mendorong serangan-serangan teroris di AS.

India Bangladesh Sepakat Perangi erorisme New Delhi India dan Bangladesh sepakat untuk melawan ancaman terorisme dan menyatakan kepuasannya pada kecepatan peta jalan hubungan bilateral mereka setelah ditetapkan tahun lalu. Wakil Presiden India, Hamid Ansari, yang tiba di Dhaka, ibu kota nasional Bangladesh, Kamis (5/5) lalu, mewakili India pada perayaan ulang tahun kelahiran yang ke-150 penyair Rabindranath Tagore, melakukan diskusi dengan Presiden Bangladesh Md Zillur Rahman, Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Menteri Luar Negeri Dipu Moni dan membahas berbagai isu yang luas, termasuk terorisme, situasi di Asia Barat dan Asia Selatan, hubungan bilateral dan perayaan ulang tahun Tagore. ‘’Kekuatan ekstremis selalu terlihat lebih besar daripada kehidupan, padahal basis dukungan mereka selalu terbatas dan sempit jika anda akan mengujinya,” kata Ansari dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Hasina, menurut lapo-

ran situs berita, Sabtu (7/5) kemarin.

Dalam penjelasan kepada wartawan tentang pertemuan, Sekretaris Khusus di Departemen Luar Negeri Jayant Prasad mengatakan, Perdana Menteri Hasina setuju dengan Wakil Presiden Anshari mengenai masalah terorisme.

Ketika ditanya, Prasad mengatakan bahwa pembahasan masalah Pakistan atau pembunuhan pemimpin Al Qaida Osama bin Laden tidak muncul

Kedua laporan itu mengutip para pejabat AS yang menolak disebut identitasnya. Tidak segera ada komentar dari Gedung Putih mengenai laporanlaporan tersebut.

Para saksi mata mengatakan, mereka melihat satu tembakan rudal oleh pesawat menghantam dua bersaudara itu di provinsi Shabwa, di mana Al Qaida berkubu dengan nyaman. Orang-orang itu meninggal seketika.

ap

a i Pada Pebruari, Michael Leiter, direktur Pusat KontraTerorisme Nasional, mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa Awlaqi dianggap sebagai ancaman bagi Amerika Serikat. “Saya benar-benar menganggap Al-Qaida di Semenanjung Arab, dengan Awlaqi sebagai pemimpin dalam organisasi itu, mungkin resiko paling signifikan bagi tanah air AS,” katanya pada saat itu. (ant/afp)

selama pertemuan. Baik Hasina dan rekan kabinetnya Menteri Luar Negeri Moni berharap bahwa Perdana Menteri Manmohan Singh segera akan mengunjungi Bangladesh, dan Ansari meyakinkan mereka untuk menyampaikan pesan mereka kepada Singh. ‘’Setelah kunjungan Perdana Menteri Hasina ke New Delhi pada Januari 2010, tanggal kunjungan Perdana Menteri Singh mendatang sedang dibahas,’’ kata Prasad. (ant/irna-Oana)

C.0003 05-mbl

C.000 1

-m -

C.0000 61-m