Edisi 06 Oktober 2010 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

RABU PAING, 6 OKTOBER 2010

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 50 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Bali Post/ade

SUKHOI DAN FRAGMENTARI - Formasi udara pesawat tempur Sukhoi 27 dan 30 yang terbang melintas saat peringatan HUT ke-65 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma. Sementara peringatan HUT TNI di Bali berlangsung menarik, melibatkan ratusan seniman membawakan fragmentari dipusatkan di Lapangan Puputan Badung, Selasa (5/10) kemarin.

Peringatan HUT Ke-65 TNI

Lindungi Masyarakat, Hukum Harus Tegak Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan pentingnya penegakan hukum untuk mencegah dan mengatasi gangguan-gangguan sosial dan stabilitas keamanan. Menurut Kepala Negara, hukum di negeri ini harus tetap berdiri tegak, untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.

Dana Punia Pura Gunung Raung UPACARA Panca Wali Krama Panyegjeg Jagat di Pura Kahyangan Jagat, Pura Agung Gunung Raung, Taro, Gianyar akan dilangsungkan 23 Maret 2011. Serangkaian upacara yang baru pertama kali diadakan sejak abad ke-8, Bali Post membuka dana punia. Dana punia bisa berupa uang, beras sarana upacara lainnya. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin madana punia, silakan menghubungi Sekretariat Bali Post (0361-225764) atau Sekretariat Bali TV (0361-427372)

PUNIA PURA GUNUNG RAUNG Putra Agung, Denpasar NN, Denpasar

Rp 100.000 1 ekor kerbau

Jumlah penerimaan hari ini

Rp 100.000 1 ekor kerbau Jumlah penerimaan sebelumnya Rp 100.000 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 200.000 1 ekor kerbau

‘’Tidak boleh ada sekelompok orang atau sekelompok massa yang dengan mudahnya membuat kerusuhan, keonaran, dan memaksakan kehendaknya dengan kekerasan pada pihak lain, bahkan penyerangan terhadap aparat negara,’’ kata Presiden Yudhoyono dalam amanatnya pada peringatan HUT ke-65 TNI di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (5/ 10) kemarin. Dalam amanatnya, Presiden meminta agar TNI dapat makin bersinergi dalam menanggulangi aksi-aksi terorisme di Indonesia dan pada saat yang diperlukan, TNI dengan tugas dan ke-

wenangan yang diberikan oleh undang-undang harus mendukung Polri untuk menanggulangi aksi-aksi terorisme ini. Ke depan, kedua institusi ini diminta dapat makin bersinergi dalam menanggulangi aksi-aksi terorisme di negeri ini. ‘’Saya instruksikan kepada segenap aparatur pemerintahan di daerah, dengan melibatkan para tokoh masyarakat, bersama Polri dan Komando Teritorial TNI, untuk berperan aktif dalam menjaga kondisi keamanan di daerah saudara,’’ pesan Presiden. Hal.19 Langkah Strategis

Delapan Rumah Dibakar Massa Singaraja (Bali Post) Desa Lemukih Kecamatan Sawan, Buleleng, kembali panas. Pada saat digelar sidang kasus pelecehan Klian Desa Pakraman Lemukih di PN Singaraja, Selasa (5/10) kemarin, tiba-tiba terjadi kerusuhan di Desa Lemukih. Dalam peristiwa itu, sedikitnya delapan rumah warga dibakar. Rumah yang dibakar itu adalah rumah milik kelom-

KARYA Agung Pengurip Jagat Bali Kabeh digelar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli yang puncaknya Kamis (21/10) mendatang. Serangkaian upacara yang terakhir kalinya pernah dilaksanakan pada zaman kerajaan Bali yakni pada zaman Kerajaan Sri Tapolung itu, Bali Post membuka dana punia. Dana punia bisa berupa uang, beras dan sarana upacara lainnya. Bagi masyarakat yang madana punia silakan menghubungi Sekretariat Bali Post (0361-225764) atau Sekretariat Bali TV (0361-427372).

Trimurti, Denpasar

Rp

50.000

Jumlah penerimaan hari ini Rp 50.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 50.000

Karya Pengurip Jagat Bali di Pura Pucak Penulisan KARYA Agung Pengurip Jagat Bali Kabeh digelar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli yang puncaknya Kamis (21/10) mendatang. Berkaitan dengan karya agung tersebut, panitia karya masimakrama ke Gedung Pers Bali K. Nadha, Selasa (5/10) kemarin. Pihak panitia lewat Kelompok Media Bali Post (KMB) mohon dukungan umat Hindu untuk ikut aktif menyukseskan karya tersebut. Mengingat sampai saat ini, pihak panitia masih kekurangan sejumlah sarana upakara. Panitia karya agung yang hadir dalam simakrama itu yakni Ketua Umum I Wayan Jasa, S.Pd. dan Ketua I Karya I Made Tresna yang diterima Pimpinan KMB Satria Naradha. Hal.19 Karya Agung

1.Keamanan Selat Malaka 2.Terorisme 3.Sparatisme 4.Pelanggaran wilayah perbatasan 5.Bencana alam 6.Konflik horizontal 7.Kegiatan ilegal 8.Kelangkaan energi

Desa Lemukih Kembali Panas pok warga pemegang sertifikat. Salah satunya adalah rumah Supala yang menjadi saksi dalam kasus penganiayaan dengan terdakwa warga Lemukih yang saat ini sedang dalam proses persidangan di PN Singaraja. Semua kasus itu, termasuk aksi pembakaran rumah kemarin, diduga berkaitan erat dengan sengketa tanah antara Desa Pakraman Lemukih dengan sekelompok warga pemegang

Dana Punia Pura Pucak Penulisan

PUNIA PURA PUCAK PENULISAN

DELAPAN ANCAMAN KEAMANAN AKTUAL

Bali Post/ole

DIBAKAR - Beberapa rumah tinggal puing-puing setelah dibakar massa, Selasa (5/10) kemarin, terkait sengketa tanah di Desa Lemukih, Sawan, Buleleng. Sedikitnya delapan rumah dibakar, sejumlah sajam dan dua orang ditengarai terlibat bentrok diamankan polisi.

sertifikat atas tanah yang disengketakan tersebut. Kerusuhan kemarin terjadi bersamaan dengan ketika di PN Singaraja digelar sidang kasus Lemukih yang masih berhubungan sengan perseteruan antarkedua kelompok warga tersebut. Sidang itu sendiri berlangsung lancar meski dihadiri sejumlah massa dari pihak Desa Pakraman Lemukih. Namun di Desa Lemukih sendiri ternyata terjadi aksi bakarbakaran. Informasi di lapangan menyebutkan, ketegangan di Desa Lemukih sebenarnya sudah terjadi sejak pagi ketika warga berkumpul di Balai Agung Desa Pakraman Lemukih. Sebagian warga diangkut dengan truk ke PN Singaraja untuk memberi dukungan terhadap rekan mereka yang menjadi saksi dalam kasus pelecehan terhadap Kelian Desa Pakraman Lemukih. Sebagian lainnya masih tetap tinggal di Lemukih. Sekitar pukul 12.00 wita massa dari Desa Pakraman Lemukih bergerak menuju wilayah yang ditempati warga pemegang sertifikat. Hal.19 Pemegang Sertifikat

Harga Diri Bangsa Dilecehkan

Presiden Batal ke Belanda Jakarta (Bali Post) Proses pengadilan terhadap permohonan untuk penangkapan Presiden RI oleh Pengadilan Den Haag dinilai telah melecehkan harga diri bangsa Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambl sikap tegas membatalkan undangan kunjungan kenegaraan dari Ratu dan Perdana Menteri Belanda. ‘’Saya tidak bisa terima ketika Presiden Republik Indonesia berkunjung ke Belanda atas undangan Ratu dan juga Perdana Menteri Belanda, pada saat itu digelar sebuah pengadilan yang antara lain memutus tuntutan ditangkapnya Presiden Republik Indonesia,’’ tegas Presiden di ruang VIP Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta,

Selasa (5/10) kemarin, usai mengikuti peringatan HUT ke-65 TNI. Kepala Negara mempertanyakan adanya pengadilan di Den Haag yang diajukan oleh kelompok pemberontak Rakyat Maluku Selatan (RMS). Pemerintah Belanda dinilai tidak menghormati bangsa Indonesia dengan menggelar pengadilan tersebut. ‘’Bagi Indonesia, bagi saya, kalau sampai digelar pengadilan pada saat saya berkunjung ke sana, itu menyangkut harga diri kita sebagai bangsa, menyangkut kehormatan kita sebagai bangsa. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menunda kunjungan ini,’’ tandasnnya. Hal.19 Masalah HAM

Bali Post/edi

Bali Target Dikacaukan MENCERMATI kecenderuangan perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional, bangsa ini masih memiliki berbagai ancaman terhadap kondisi keamanan wilayah. Setidaknya masih ada delapan kelompok ancaman keamanan yang bersifat aktual yakni keamanan Selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan, bencana alam, konflik horizontal, kegiatan ilegal, dan kelangkaan energi. Tidak terkecuali, Bali masih dihantui adanya ancaman atas pembangunan yang terjadi selama ini, sehingga menjadi target untuk dikacaukan. Hal ini ditegaskan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto di sela-sela peringatan HUT ke-65 TNI di Lapangan Puputan Badung, Selasa (5/10) kemarin. Peringatan HUT TNI oleh jajaran Kodam IX/Udayana ditandai dengan upacara dan diakhiri dengan potong tumpeng oleh Pangdam Udayana yang diberikan kepada prajurit TNI berprestasi. Pangdam mengatakan, antisipasi atas ancaman yang terjadi di Bali sudah dilakukan jauh-jauh hari. Hal ini dipicu oleh Bali yang mengalami perkembangan pembangunan di segala bidang, sehingga menjadi target untuk dikacaukan. Hal.19 Amanat Panglima

Ditebas Orang Misterius

Pengusaha Keramik Tewas Denpasar (Bali Post) Kejahatan di Bali makin menjadi-jadi. Satu lagi korban tewas akibat penebasan yakni Hartoyo (38) alias Hari, warga Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar. Pelakunya pun masih misterius. Hari masuk RS Sanglah pada Minggu (3/10) dini hari lalu. Ia mengalami luka tebas di bagian lehernya. Pengusaha keramik ini kemudian meninggal Selasa (5/10) kemarin. Informasi yang didapatkan Bali Post dari pihak keluarga, Selasa kemarin, kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 22.00 wita, Minggu (3/10), di rumah korban yang berdekatan dengan RS Graha Asih. Pada jam itu terdengar salam dari luar rumah yang menandakan adanya tamu. ‘’Ada yang berkata ‘asalammuailaikum’ dari luar. Karena mengira ada tamu, Hari membalas salamnya sambil membuka pintu,’’ ujar paman Hari saat ditemui di Kamar Jenazah RS Sanglah, kemarin. Diduga tamu misterius itulah yang menebas leher Hari. Istri Hari kemudian menemukannya terkapar bersimbah darah, 10 menit setelah korban membukakan pintu untuk tamu tersebut. Tidak ada teriakan maupun perlawanan dari Hari. Menurut keluarga, tidak ada barang yang hilang. Hari segera dilarikan ke RS Graha Asih dan kemudian dirujuk ke RS Sanglah. Bapak tiga anak ini sempat dirawat intensif di Ruang ICU RS Sanglah. Namun setelah dua malam, Hari tidak bisa bertahan dan akhirnya meninggal. ‘’Selama dirawat sampai sekarang dia tidak sadar juga. Padahal, hanya dia yang melihat pelakunya,’’ ujar sang paman. Pihak keluarga juga tidak terlalu tahu, apakah motif penebasan itu dikarenakan pertikaian Hari dengan orang lain atau hal lainnya. ‘’Mengenai masalah itu, kami tidak terlalu tahu,’’ imbuh paman Hari. Hal.19 Pemeriksaan Luar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.