Edisi 6 April 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

RABU WAGE, 6 APRIL 2011

Pengemban Pengamal Pancasila

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengadaan Obat di Diskes Denpasar

SEPAK BOLA

M. Jasin

Bali Post

24 HALAMAN NOMOR 228 TAHUN KE 63

Dugaan Penyimpangan dalam Penunjukan

Bali Post/ist

Hentikan Gunakan Dana APBD

Proyek pengadaan obat di Diskes Denpasar 2010 lalu diduga ada penyimpangan. Proyek senilai Rp 2 miliar yang khusus untuk pengadaan obat generik, ternyata terselip daftar obat paten senilai Rp 500 juta. Dugaan penyimpangan ada pada proses penunjukan rekanan, yang mengharuskan Kejari Denpasar turun tangan melacaknya.

PIHAK Kejari Denpasar kini sedang mendalami kasus dugaan penyimpangan di Dinas Kesehatan (Diskes) Denpasar. Bahkan, kejaksaan sudah meminta keterangan beberapa orang saksi. ‘’Kasusnya soal pengadaan obat generik di instansi itu,’’ kata seorang karyawan di Kejari Denpasar, Selasa (5/4) kemarin. Dikatakannya, penyimpangan itu pada pengadaan obat. ‘’Awalnya memang untuk pengadaan obat generik, tetapi nyatanya ada obat-obat paten,’’ katanya. Kasi Pidsus Kejari Denpasar

Alberth Napitupulu saat dikonfirmasi dugaan penyimpangan tersebut, menolak memberikan komentar. Pejabat yang baru bertugas sekitar tujuh bulan ini malah lebih tertarik memberikan penjelasan seputar dugaan korupsi yang sudah serta yang akan ditangani pihaknya. ‘’Soal itu ya... kami baru sebatas pengumpulan data. Belum tentu semuanya merupakan kasus korupsi,’’ katanya. Mengingat masih tahap pengumpulan data, pihaknya berharap dukungan informasi dari sejumlah pihak. Dari keseluruhan informasi, selanjut-

Mahasiswa Jadi Target Medan (Bali Post) Kalangan mahasiswa merupakan salah satu target yang akan dijadikan calon pelaku aksi teror yang meresahkan masyarakat. Hal itu dikemukakan Kepala Biro Umum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Anwar Sanusi, Selasa (5/4) kemarin, dalam pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Sumatera Utara Rachmadsyah.

PROYEK BW

Pemprov Bali Minta Distop

Kata dia, banyak anggapan kalau sindikat teroris itu banyak di pesantren. Namun dalam penilaian BNPT, anggapan itu tidak benar. ‘’Berdasarkan penelitian yang dilakukan BNPT, sindikat teroris itu justru sering menjadikan mahasiswa dan kalangan akademik lainnya sebagai target calon anggota,’’ kata Anwar. Dikatakannya, saat ini mahasiswa menjadi target pengkaderan terorisme. Dalam penilaian BNPT, aksi terorisme tidak cukup hanya

Denpasar (Bali Post) Pembangunan restoran Beach World (BW) di selagan Nusa Dua disikapi berbeda oleh pemerintah Tk. I dan Tk. II. Pemkab Badung secara tegas menyebutkan bahwa proyek itu tidak masalah. Namun, Pemprov Bali meminta proyek itu distop. Sikap Pemprov itu juga sesuai dengan rekomendasi DPRD Bali. Pemprov Bali melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali per 23 Maret 2011 lalu sudah melayangkan surat teguran kepada Direktur PT Bali Sunrise Beach. Isinya, agar menghentikan sementara pembangunan restoran dan bar di LOT.CO kawasan BTDC, Lingkungan Peken, Kelurahan Benoa. Hal.23 Jarak Bangunan

ditanggulangi dengan penindakan melalui penegakan hukum semata. Aksi kelompok yang meresahkan itu harus ditanggulangi melalui keterlibatan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. BNPT menganggap perlu adanya sosialisasi mengenai bahaya dan cara penanggulangan terorisme. ‘’Terorisme adalah masalah bersama, karena itu harus ditanggulangi bersama,’’ katanya didampingi Direktur Penindakan BNPT, Suhemi. (ant)

Temuan BPK

Kerugian Negara Rp 3,87 Triliun

POLITIK ”Parliamentary Threshold’’

Diberlakukan Nasional

LENSA

generik bisa dilakukan penunjukan. Berbeda dengan obat di luar generik, harga di atas Rp 50 juta mesti dilakukan proses tender. ‘’Sekilas memang dalam pengadaan obat-obat generik tersebut telah sesuai dengan prosedur,’’ ujar sumber itu. Kata dia, kenyataannya, dari keseluruhan daftar obat yang diadakan tersebut terselip sejumlah daftar obat yang bukan jenis generik. Tidak tanggung-tanggung harganya sekitar Rp 500 juta lebih. Hal.23 Tiap Tahun

Rekrut Calon Teroris

Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan pemerintah menghentikan penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bagi klub sepak bola profesional yang berada di bawah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai 2012. ‘’Hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan sebaiknya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menghentikan penggunaan APBD bagi klub sepak bola profesional,’’ kata Wakil Ketua KPK M. Jasin di Jakarta, Selasa (5/4) kemarin. Hal.23 Kepala Daerah

Jakarta (Bali Post) Usulan kenaikan ambang batas masuk ke parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) sebesar tiga persen tidak hanya berlaku untuk DPR pusat, tetapi akan berlaku secara nasional termasuk DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota. Dalam draf perubahan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD, Pasal 202 menyebutkan partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya tiga persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Hal.23 Salah Satu

nya diolah untuk mendapatkan data serta fakta sebenarnya. Walau Alberth menolak memberi penjelasan, namun sumber di instansi itu mengaku tahu kasus di Diskes Denpasar. Dikatakannya, proyek itu terjadi tahun 2009/2010 lalu. Nilai proyek pengadaan obatobatan jenis generik Rp 2 miliar. Sesuai ketentuan Keppres No. 80 Tahun 2003 serta surat dari Menteri Kesehatan tentang pengadaan obat generik, maka dalam pelaksanaannya bisa dilakukan penunjukan. Artinya, untuk pengadaan obat

Bali Post/ant

MENYALA KEMBALI - Kobaran api di tangki 31-T7 yang sempat padam, menyala dan membesar kembali di Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Jateng, Selasa (5/4) kemarin. Menghindari jatuh korban, warga di sekitar tangki yang naas itu pun diungsikan.

Terbakarnya Tangki Pertamina Cilacap

Api Kembali Membesar Cilacap (Bali Post) Walau sempat dijinakkan, ternyata kobaran api di tangki 31-T7 Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (5/4) siang kemarin kembali membesar. Api yang makin berkobar di tangki 31-T7 sejak pukul 12.00 WIB. Kondisi ini membuat panik warga setempat. Apalagi kobaran api yang sangat besar itu disertai kepulan asap hitam pekat disusul dengan bunyi alarm yang terus meraungraung. Petugas dari Polres Cilacap, Brimob, Pertamina, dan wartawan yang berada di luar pagar Pertamina RU IV Cilacap langsung berlarian untuk

menyelamatkan diri. Upaya menyelamatkan diri tersebut dilakukan karena khawatir terjadi ledakan di tangki 32-T104 yang tersambar kobaran api dari tangki 31-T7. Menghindari terjadi korban, warga sekitar tangki Pertamina itu diungsikan. Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko mengatakan, evakuasi terhadap warga yang berada di ring satu ini dilakukan atas permintaan Pertamina. ‘’Warga diungsikan ke empat titik, yakni halaman PT Holcim Indonesia Pabrik Cilacap, aula Kelurahan Lomanis, halaman Polres Cilacap, dan Pendopo

Kabupaten Cilacap,’’ katanya. Menurutnya, evakuasi tersebut menggunakan delapan truk dari Polres Cilacap, Brimob, dan Pemkab Cilacap. Sementara di Masjid Baiturahmah, Kompleks Perumahan Pertamina, digelar doa bersama untuk memohon keselamatan atas musibah kebakaran yang terjadi di Pertamina RU IV Cilacap. Kobaran api di tangki 31-T7 sebenarnya dinyatakan Pertamina telah berhasil dipadamkan pada pukul 10.35 WIB, namun pada pukul 12.00 WIB kobaran api kembali terjadi di tangki tersebut. Hal.23 Cukup Kencang

Jakarta (Bali Post) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kerugian negara Rp 3,87 triliun dan 156,43 juta dolar Amerika Serikat (AS). Kerugian itu berasal dari ketidakpatuhan dan kurangnya penerimaan negara dari pemeriksaan yang dilakukan sepanjang semester II (Juni-Desember) 2010. ‘’Di antara temuan-temuan tersebut, senilai Rp 104,01 miliar dan 10,50 juta dolar AS telah ditindaklanjuti oleh entitas yang diperiksa dengan Bali Post/ist penyetoran ke kas negara atau Hadi Purnomo daerah selama proses pemeriksaan,’’ kata Ketua BPK Hadi Purnomo saat menyampaikan Ihktisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II-2010 dalam Sidang Paripurna DPR, Selasa (5/4) kemarin. Temuan kerugian ini berasal dari pemeriksaan sebanyak 734 objek pemeriksaan dengan 6.355 kasus. Rinciannya, meliputi pemeriksaan keuangan sebanyak 159 objek yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Negara (LK BUMN), dan Laporan Keuangan Badan Lainnya dengan cakupan pemeriksaan meliputi neraca dan laporan realisasi anggaran (LRA). Pemeriksaan kinerja mencakup 147 objek pemeriksaan tidak secara spesifik menunjuk nilai tertentu, dan 428 objek Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) dengan cakupan pemeriksaan senilai Rp 539,48 triliun. Sementara dalam LKPD, pada tahun 2010, BPK juga melakukan pemantauan penyelesaian ganti kerugian keuangan daerah. Hal.23 Ganti Rugi

Investor ”Beraksi’’ di Gianyar

Muara Pantai Selukat Ditimbun KASUS Loloan Yeh Poh, Badung kini terjadi lagi di Gianyar, tepatnya di Pantai Selukat, Keramas, Blahbatuh. Sejak beberapa hari lalu investor melakukan pengurukan muara pantai, yang sehari-hari digunakan untuk prosesi malukat oleh masyarakat set-

Bali Post/afp

BIDIK WARTAWAN - Ibu Ani Yudhoyono berdiri di samping Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membidik wartawan sebelum kedatangan Presiden Turki Abdullah Gul, di Jakarta, Selasa (5/4) kemarin. Kedua pemimpin negara, Indonesia-Turki, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada perdagangan dan bea cukai.

empat. Investor berdalih penimbunan itu merupakan upaya penyelamatan tanah mereka yang terkena abrasi. Menariknya, penimbunan tersebut malah mendapatkan rekomendasi dari pihak pemprov, dalam hal ini Balai Wilayah

”Kawasan sempadan pantai (pasir) menjadi makin mengecil. Tak ada ruang tersisa bagi kegiatan masyarakat di pantai/muara yang kerap kali dijadikan tempat malukat. Apalagi muara sungai itu merupakan kawasan yang disucikan warga sebagai patirtaan suan solas.’’

Sungai Bali-Penida. Atas kasus itu, pihak desa setempat sama sekali tidak mengetahui adanya rekomendasi nyeleneh tersebut. Perberkel Desa Keramas Wayan Gede Bisma, S.H., Selasa (5/4) kemarin mengatakan, sama sekali tidak tahu soal rekomendasi yang disebut dari Balai, yang memberikan izin kepada investor untuk menimbun muara tersebut dengan alasan terkena abrasi. Rekomendasi itu malah diketahui dari pelaksana proyek tersebut. ‘’Kami di bawah tak pernah diajak koordinasi terkait dengan adanya penimbunan tersebut,’’ jelasnya. Hal.23 Makin Mengecil

Bali Post/dar

DITIMBUN - Muara pantai Selukat, Keramas, Gianyar yang ditimbun investor. Nampak buis yang sudah dipasang sepanjang 25 meter di pantai tersebut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 6 April 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu