Edisi 1 Agustus 2010 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 335 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU UMANIS, 1 AGUSTUS 2010

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

”Padma Tiga’’ Pura Besakih

Sumber Kesucian, Pemujaan untuk Tri Purusa PURA Besakih banyak mengandung filosofi. Menurut Piagam Besakih, Pura Agung Besakih adalah Sari Padma Bhuwana atau pusatnya dunia yang dilambangkan berbentuk bunga padma. Oleh karena itu, Pura Agung Besakih adalah pusat untuk menyucikan dunia dengan segala isinya. Pura Besakih juga pusat kegiatan upacara agama bagi umat Hindu. Di Pura ini setiap sepuluh tahun sekali dilangsungkan upacara Panca Bali Krama dan set-

iap seratus tahun diselenggarakan upacara Eka Dasa Rudra. Pura Agung Besakih secara spiritual adalah sumber kesucian dan sumber kerahayuan bagi umat Hindu. Bangunan yang paling utama di Pura Besakih adalah palinggih Padma (Padmasana) Tiga. Letaknya di Pura Penataran Agung Besakih. Palinggih tersebut terdiri atas tiga bangunan berbentuk padmasana berdiri di atas satu altar. Pengamat agama dan budaya Ida Bagus Gede Agastia mengatakan bangunan suci

Padma Tiga yang berada di Pura Agung Besakih adalah tempat pemujaan Tri Purusa yakni Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa (Tuhan Yang Mahaesa). Piodalan di Padmasana Tiga dilangsungkan setiap Purnama Kapat. Ini terkait dengan tradisi ngapat. Sasih Kapat atau Kartika, merupakan saatsaat bunga bermekaran. Kartika juga berarti penedengan sari. Padmasana tersebut dibangun dalam satu altar atau yoni. Ida Bagus Agastia mengatakan palinggih padmasana

merupakan stana Tuhan Yang Mahaesa. Padmasana berasal dari kata padma dan asana. Padma berarti teratai dan asana berarti tempat duduk atau singgasana. Jadi, padmasana artinya tempat duduk atau singgasana teratai. Tuhan Yang Mahaesa secara simbolis bertahta di atas tempat duduk atau singgasana teratai atau padmasana. Padmasana lambang kesucian dengan astadala atau delapan helai daun bunga teratai. Bali Dwipa atau Pulau Bali dibayangkan oleh para Rsi Hindu

zaman dulu sebagai padmasana, tempat duduk Tuhan Siwa, Tuhan Yang Mahaesa dengan asta saktinya (delapan kemahakuasaan-Nya) yang membentang ke delapan penjuru (asta dala) Pulau Bali masingmasing dengan dewa penguasanya. Dewa Iswara berada di arah Timur, bersemayam di Pura Lempuyang. Brahma di selatan bersemayam di Pura Andakasa. Dewa Mahadewa di barat (Pura Batukaru), Wisnu di utara (Pura Batur), Maheswara di arah tenggara (Pura Goa Lawah), Rudra di barat

daya (Pura Uluwatu), Sangkara di barat laut (Pura Puncak Mangu), Sambhu di timur laut (Pura Besakih), Siwa bersemayam di tengah, pada altar dari Pura Besakih dengan Tri Purusa-Nya yaitu Parama Siwa, Sada Siwa dan Siwa. Tri Purusa tersebut dipuja di Padmasana Tiga Besakih. Palinggih Padmasana Tiga tersebut merupakan intisari daripadma bhuwana, yang memancarkan kesucian ke seluruh penjuru. Hal.19 Padma Mandala

BPM/dok

PADMA TIGA - Palinggih Padma Tiga di Pura Besakih beserta atributnya.

Coretan Pong Kritik bagi Dewan Jakarta (Bali Post) Ulah nekat aktor senior Pong Hardjatmo dipandang Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai spirit untuk memperbaiki kinerja DPR RI. ‘’Lebih baik aksi Pong dipandang dari sudut yang positif saja yakni sebagai harapan publik agar dewan bisa meningkatkan kinerja,’’ tegas Anas Urbaningrum. Menurutnya, anggota DPR BPM/ist RI tidak perlu marah dengan Anas Urbaningrum apa yang dilakukan aktor senior tersebut di Gedung Kurakura DPR-MPR RI. Justru dijadikan spirit untuk memperbaiki kinerja dan terbuka terhadap kritik merupakan pilihan terbaik. “Lebih baik aksi Pong dipandang dari sudut yang positif saja, sebagai kritikan dan harapan publik agar dewan bisa meningkatkan kinerja,” kata Anas Sabtu (31/7) kemarin. Menurutnya, DPR tidak perlu marah dengan apa yang dilakukan Pong, karena dengan marah tidak akan menolong apa-apa. Hal.19 Jadikan Spirit

SASARAN Cut Tari Dihujat Terus Jakarta (Bali Post) Artsi cantik tersangka video porno, Cut Tari, kembali eksis di dunia maya. Ia banyak dihujat di dunia maya. Namun, ia membalas dalam akun Twitternya. “Hujatan adalah ladang amal untuk saya.” Begitu penggalan tweet Tari. Terakhir Cut Tari nge-tweet pada 17 Juni 2010 lalu. Isinya menjawab pertanyaan dari para followers-nya. Sabtu (31/7) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, ia kembali nge-tweet. Isinya sebuah pernyataan seolah-olah dirinya pasrah dengan segala hujatan dari masyarakat. “Hujatan adalah ladang amal untuk saya. Pujian adalah introspeksi untuk saya. Doa adalah hadiah untuk saya,’’ tulis mantan presenter ‘Insert’ itu. (kmb)

BPM/afp

KETAT - Pemaian Lyon, Michel Bastos, dijaga ketat pemain Celtic, James Forrest, saat kedua tim bertemu Sabtu malam (31/7) kemarin di Inggris pada Emirates Cup. Kedua tim bermain imbang 2-2.

DPR Tolak Capim KPK Titipan 12 Lolos, 121 Gugur Jakarta (Bali Post) DPR menolak calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantaasan Korupsi (KPK) bila calon yang diajukan ke DPR merupakan calon titipan pihak tertentu. Untuk itu, anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun meminta masyarakat dapat memberikan masukan kepada Komisi Hukum DPR yang segera melaksanakan fit and proper test capim KPK.

BPM/ist

Cut Tari

DPR akan meneliti semua berkas calon yang diajukan oleh Presiden. Kalau ada calon titipan, Komisi III DPR berhak menolak calon tersebut dan meminta untuk diajukan lagi, kata Gayus Lumbuun di Jakarta, Sabtu (31/ 7) kemarin, menanggapi terpilihnya 12 nama calon pimpinan KPK yang lolos uji ta-

hap kedua. Laporan masyarakat, menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini sangat diperlukan agar pimpinan KPK terpilih benar-benar figur yang bersih dari kepentingan kelompok tertentu. Selain itu, laporan masyarakat juga diperlukan untuk menambah pengetahun anggota Komisi

III sebelum menentukan calon yang diajukan Presiden tentang track record calon bersangkutan seperti soal KKN, dugaan korupsi, perbuatan calon semasa menjabat di instansi sebelumnya. Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pengganti

Pimpinan KPK kemarin, mengumumkan 12 calon yang berhasil lolos pada uji tahap kedua. Pada tahap ini 12 calon dinyatakan lolos seleksi pembuatan makalah berhak mengikuti ujian selanjutnya, sedangkan 121 calon dinyatakan gugur. Bagi peserta yang lulus seleksi tahap kedua berhak mengikuti seleksi profile asessment yang akan diselenggarakan pada 4 Agustus 2010 di ruang Soepono, Kementerian Hukum dan HAM. Hal.19 Lima Penilaian

Menko Kesra Enggan Tarik 45 Juta Tabung Elpiji Samarinda (Bali Post) Menko Kesra, Agung Laksono, enggan menarik 45 juta tabung elpiji 3 Kg yang beredar di masyarakat. Dia mengatakan pemerintah hanya menarik tabung yang bocor untuk mengantisipasi bertambahnya insiden ledakan elpiji. Hal itu disampaikan Menko Kesra, Agung Laksono, di Samarinda, Sabtu (31/7) kemarin. “Kalau masih bagus, buat apa ditarik semua,” ujarnya. Agung mengatakan penarikan tabung elpiji bermasalah berjalan alamiah melalui agen elpiji resmi yang ditunjuk Pertamina. Terutama tabung yang tidak berlabel SNI. Menurutnya, kementerian yang dipimpinnya tidak akan menarik 45 juta tabung elpiji 3 Kg, meski sebelumnya Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menyatakan nasib 45 juta tabung elpiji 3 kg yang sudah beredar di masyarakat diserahkan kepada Kementerian Kesra apakah akan ditarik atau tidak, yang diperkuat dengan masukan Kemendag dan Bareskim Mabes Polri. “Tidak ada penarikan 45 juta tabung elpiji. Berjalan alamiah saja,” ujarnya. Hal.19 Terus Berlanjut

Satgas Mafia Hukum Lebihi KPK

OLAHRAGA

Jakarta (Bali Post) Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, disarankan segera meminta maaf kepada Polri. Denny yang dinilai menjadi penyebab perpecahan di tubuh Satgas pascamundurnya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Herman Effendi, juga diminta tidak ter-

lalu banyak mengeluarkan pernyataan ke publik. Kalau Denny yang memulai, dia harus meminta maaf. Lebih baik juga kalau kepolisian dan Denny saling minta maaf, kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy di Jakarta, Sabtu (31/7) kemarin. Dikabarkan, mundurnya Herman dari Satgas akibat

tersinggung dengan ucapan Denny saat mengusut suatu laporan. Keluar kata-kata dari Denny kepada Herman kalau ada anggota yang tak sepaham berarti dia adalah mafia. Denny, menurut Tjatur perlu mengklarifikasi persoalan ini agar tidak melebar dan makin meruncing yang akan

merugikan Satgas sendiri, bahkan Presiden selaku pihak yang mengeluarkan Keppres. Namun, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) ini berpendapat Presiden tidak perlu turun tangan atas satuan yang dibentuk oleh Presiden ini. Hal.19 Seperti Superbodi

BPM/ade

ELPIJI - Direktur Logam Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, (kiri) memperlihatkan perangkat tabung elpiji 3 kg saat diskusi di Jakarta, Sabtu (31/7) kemarin.

Tembak di Tempat bagi Pencuri ”Pratima’’

BPM/afp

Mark Webber

GP Hongaria

Webber Tercepat Budapest Pembalap-pembalap Red Bull yang menguasai sesi latihan bebas GP Hongaria. Setelah sebelumnya Sebastian Vettel, kini gantian Mark Webber menjadi driver dengan catatan waktu tercepat. Hal.19 Vettel Terbaik

Keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus pencurian yang menimpa turis di sejumlah vila di Gianyar, belum membuat aparat korp baju cokelat Polres Gianyar merasa senang. Polri masih punya banyak PR dalam mengungkap kasus pencurian pratima yang kini meresahkan masyarakat.

Pencuri seolah-olah mengejek polisi untuk makin kerja keras mengungkap pelaku pencurian pratima. Menurut catatan Bali Post, memasuki tahun 2010, jumlah kasus pencurian pratima di Gianyar mengalami peningkatan. Kurang lebih tujuh pura Kabupaten Gianyar hingga kini kasusnya masih gelap. Polri belum mampu mengungkap pelaku yang telah mengobok-obok kesucian benda-benda yang disakralkan oleh umat Hindu. Seminggu lalu, dalam semalam, pencuri telah mengobok-obok tiga Pura yang ada di Desa Pakraman Samplangan. Polisi mengakui kesulitannya melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hal yang pertama hendak dicari polisi berupa barang bukti yakni pratima yang hilang

BPM/dok

PENCURIAN - Petugas dan krama menunjukkan pencongkelan gembok gedong pura oleh pencuri pratima d Gianyar.

masih gelap. Jenis dan model dari pratima yang dicuri itu sulit untuk dicari. ‘’Kami kesulitan untuk mengidentifikasi jenis dan model pratima Pura yang dicuri,’’ jelas Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Suardana saat diminta konfirmasinya, Sabtu (31/ 7) kemarin. Ke depan, prajuru atau pengempon Pura perlu melakukan dokumentasi terhadap keberadaan jenis dan model dari pratima di Pura tersebut. Setidaknya, foto dari pratima tersebut ada, sehingga jika terjadi pencurian dapat lebih mudah untuk mencari barang tersebut. Masalah yang dialami anggotanya untuk mengungkap pelaku pencurian pratima karena tidak mengenal langsung barang yang dicari. Jenis atau model ben-

da sakral tersebut, jumlahnya sangat banyak. Ini yang juga menyulitkan petugas mengungkapnya. ‘’Bila sudah ada foto benda yang hilang, setidaknya pengejaran terhadap barang bukti lebih mudah dilakukan,’’ jelasnya. Di samping melakukan dokumentasi terhadap keberadaan pratima, Kapolres melalui jajarannya di tingkat terbawah sudah mengimbau kepada aparat desa dan pengempon Pura untuk meningkatkan pengawasan terhadap pura-pura. Polisi memerlukan kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan. Untuk itu, perlu komitmen bersama antara Polri dengan pengamanan swakarsa yang ada di setiap desa. Hal.19 Bentuk Tim Khusus


DAERAH

2

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

Anugerah Media Humas

Suka Nonton Video Porno

UNUD berhasil menyabet dua penghargaan Anugerah Media Humas 2010 tingkat nasional. Perguruan tinggi negeri terbesar di Bali tersebut ditetapkan sebagai juara III kategori media: profil lembaga cetak dan juara II kategori media: profil lembaga audio visual. Penghargaan itu diterima Unud saat acara pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) tingkat nasional di The Santosa & Resort Mataram-NTB, 28-29 Juli 2010. Kegiatan tersebut diikuti 468 orang dari insan praktisi/pejabat humas seluruh Indonesia. Universitas Udayana diwakili oleh Humas Unud Konsumajaya. Humas Unud Konsumajaya, Sabtu (31/7) kemarin, mengaku gembira atas penghargaan yang diperoleh tersebut. Itu menandakan Unud mampu sejajar dengan perguruan tinggi negeri yang telah maju di Indonesia. Guna mempersiapkan diri menjadi World Class University tahun 2021, Unud memang mesti terus melakukan peningkatan kualitas, termasuk dalam bidang kehumasan. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Bakohumas Pusat merupakan ajang edukasi dan simulasi dalam peningkatan layanan informasi dan koordinasi di jajaran kehumasan seluruh Indonesia. Penyediaan dan pengembangan infrastruktur kehumasan yang memadai dan mandiri sangat penting dalam konteks itu. Penghargaan itu diapresiasi Rektor Unud Prof. I Made Bakta dan bersyukur atas Anugerah Media Humas yang diperoleh Unud. Berkat kerja keras dari praktisi yang membidangi kehumasan, Unud mendapatkan hasil yang gemilang. Kinerja itu perlu ditingkatkan ke depan. Bidang kehumasan sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi kesiapan kita dalam rangka mengantisipasi UU No. 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik. (08)

Perkosa Siswi SD di Jurang

S EKITAR KITA

Gotong Royong Bersama JAJARAN Pemprov Bali dipimpin Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan sampah pascabanjir di Kota Denpasar, Minggu (1/8) pagi ini. Kerja bakti yang dipusatkan di Tukad Melangit ini akan melibatkan jajaran Pemprov Bali serta masyarakat. Kerja bakti bersama ini sebagai bentuk kepedulian semua pihak terhadap lingkungan. ‘’Gerakan ini juga sebagai bentuk implementasi dari aksi nyata menuju Bali Clean and Green,’’ ujar Kabag Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng, Sabtu (31/7) kemarin. Teneng mengatakan perubahan iklim yang berdampak pada tingginya curah hujan dan banjir di sejumlah sudut kota hendaknya diantisipasi semua pihak dengan budaya peduli lingkungan dan alam Bali. (044)

Jambore Auto Dubling 2010 MENYAMBUT HUT ke-42 ORARI dan HUT ke-52 Provinsi Bali, dogelar Jambore Auto Dubling 2010, mulai Jumat (30/7) hingga Minggu (1/8) ini. Ketua Panitia, Bambang Sukistianto (Yc9DJ) Sabtu (31/7) kemarin, mengatakan Jambore tersebut selain untuk memperingati HUT ORARI maupu Pemprov Bali, juga sebagai ajang silaturahmi sesama anggota ORARI yang ada di Bali maupun luar Bali. Dalam acara tersebut digelar berbagai lomba seperti kelas motor link yang diikuti kurang lebih 100 peserta Jumat (30/7) lalu, kelas standar lokal antena 1x5/8 yang diikuti 85 peserta yang digelar Sabtu (31/7) kemarin, serta kelas standar nasional yang akan digelar Minggu (1/8) ini. “Perlombaan ini direkam di tiga titik suport yaitu Gianyar, Tabanan, dan Denpasar. Peserta yang laporannya diterima paling jelas adalah juaranya,” ujar Sukistianto. (kmb24)

Indomart Dibobol Maling MINIMARKET Indomart yang berada di Jalan Patih Jelantik, Gianyar, Sabtu (31/7) kemarin, dibobol pencuri. Uang tunai, serta 59 bungkus rokok, 5 parfum dengan total kerugian mencapai Rp 1.257.000. Pencuri diduga masuk dengan membobol atap dan plafon Indomart, dan menjebol pintu gerbang toko. Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian pencurian itu pertama kali diketahui pukul 06.55 wita oleh karyawan yang hendak membuka toko. Kapolsek Gianyar AKP I Gede Putra Astawa, Sabtu kemarin, yang dimintai konfirmasi mengatakan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Polres Gianyar. Polisi telah melakukan olah TKP, dan pelaku kini masih dalam penyelidikan Polri. (kmb16)

Pantat Disabet Ikan Pari MALANG menimpa Wiwid (25). Pantat pria asal Cilacap yang bekerja sebagai ABK di sebuah kapal robek sekitar lima sentimeter akibat terkena sabetan ikan pari yang ditangkapnya. Tidak sampai di sana kemalangan Wiwid, karena masih berada di tengah perairan, luka yang cukup dalam tersebut terpaksa dirawat dengan pengobatan seadanya selama satu minggu. Baru Sabtu (31/7) kemarin, kapal ikan tempat Wiwid bekerja mendarat di Pelabuhan Benoa dan ia akhirnya bisa dibawa ke RS Sanglah. Ditemui di IRD, Wiwid tampak menahan rasa sakit saat lukanya diobati. Menurut penuturan teman sekerjanya, ikan pari yang ditangkap Wiwid di perairan tidak sengaja melukainya. ‘’Ikannya dilempar ke dalam kapal, namun membentur dek kapal. Ikannya mental dan tidak sengaja ekornya menyabet pantatnya,’’ ujar salah satu teman Wiwid yang ikut mengantar. (san)

Amlapura (Bali Post) Maraknya peredaran video porno belakangan ini, terus memakan korban di Karangasem. Seorang pemuda I Komang Ard alias Koming (17), Jumat (30/7) siang, menculik dan memperkosa seorang siswi kelas II SD, korban Ni Komang DA (6,5). Akibatnya, kelamin korban robek tak beraturan dan mengucurkan darah, sehingga mesti menjalani operasi de-ngan sejumlah jahitan di RSUD Karangasem. Kapolsektif Manggis AKP Nyoman Susila seizin Kapolres Karangasem, Sabtu (31/ 7) kemarin di Manggis mengemukakan, begitu mendapatkan laporan dan ciri-ciri pelaku yang disampaikan korban, polisi bergerak menciduk pelaku. Di rumahnya, pelaku sempat berkilah tak mengakui telah memperkosa DA. Setelah diinterogasi di Mapolsek dan ditunjukkan sejumlah barang bukti, pelaku tak bisa berkelit. Dia mengakui perbuatannya. Koming mengatakan, dia memperkosa anak ingusan itu, karena terpengaruh menonton video porno. Dia mengaku suka menonton adegan dalam video porno. Terakhir dia menonton video mesum dua minggu lalu. Namun, Koming tak mau menjawab saat ditanyai apakah dia menonton video porno yang mirip Nasrul Ilham alias Ariel dengan yang mirip Luna ataukah Ariel dengan yang mirip Cut Tari atau yang lainnya. Dia lebih banyak menunduk saat ada orang menanyainya. Korban diculik saat ber-

jalan sendiri pulang dari sekolahnya pukul 10.30 wita. Saat itu, korban berjalan sendiri di jalan yang sepi. Teman-temannya masih jauh di belakang. Jarak antara sekolah dengan rumahnya sekitar 3 km. Rupanya, pelaku sudah sejak sebelumnya membuntuti dan mengintip korban yang berjalan sendiri pulang. Di jalan sepi, pelaku menyergap korban dari belakang dan langsung dipanggul. Korban meronta dan berteriak. Tali tas sekolahnya sampai putus. Namun karena tubuhnya mungil, dia tak kuasa melawan atau melepaskan diri dari pelaku. Korban dipanggul ke jurang yang sepi dan bersemak lebat, sekitar 500 meter dari jalan tempatnya diculik. Teriakan korban tak ada yang mendengar. Di jurang itu, mulut korban dibekap. Tangannya diikat dengan tali bambu yang sudah disiapkan pelaku, sehingga korban tak bisa lagi meronta. Saat itu, rupanya nafsu setan pelaku menggelora. Dia rupanya meniru adegan dalam video porno yang kerap ditontonnya. Pakaian sekolah korban di-

lucuti, lantas digarap. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pemuda yang tak sekolah itu meninggalkan korban begitu saja di lokasi. Dalam keadaan sakit, korban melepaskan ikatan tangannya. Dia lantas berjalan pulang tertatih-tatih. Di tengah jalan, korban ditemukan ibunya. Dia lantas diajak pulang. Namun sampai di rumahnya, saat korban kencing, darah segar mengucur dari kemaluannya. Korban juga merintih menahan perih. Korban diajak memeriksakan diri ke Puskesmas Manggis. Orang tua korban dan petugas di puskesmas curiga dengan keadaan kemaluan korban yang terus mengucurkan darah. Saat ditanyai orang tua korban, anak lugu itu mengaku kalau dia sudah diperkosa seorang pemuda. Korban tak tahu namanya, namun dia masih mengingat dan mampu menyampaikan ciri-ciri pelaku. Mendengar pengakuan korban, orang tua korban bagai disambar petir. Dia lantas melaporkan kasus itu ke Mapolsek Manggis. Ayah korban IW P (38) dan istrin-

ya Ni Luh S (32) tampak sangat shock dengan nasib yang menimpa anak kedua dari tiga bersaudara itu. S kerap menangis. Sementara, korban juga tampak sangat shock. Dia tak mau berbicara dengan orang lain kecuali kedua orang tuanya atau orang yang sudah sangat dekat dengannnya. Guna bisa mengungkap kasus itu, polisi sempat mengajak korban menunjukkan lokasi dia dilecehkan pelaku. Iba dengan nasib yang dialami korban, Konselor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Nyoman Suparni turun mendampingi dan mengantar dalam proses visum di RSUD Karangasem. Istri Wabup Karangasem Nyonya Made Sukerana juga membantu. Mobil dinas pengurus PKK dimanfaatkan sebagai transportasi korban ke RSUD dan pulang ke rumahnya yang cukup terpencil di perbukitan Manggis. Korban sempat tak bisa duduk, karena kemaluannya dirasakan sangat sakit dan perih. Korban sempat dirawat inap di RSUD, usai menjalani operasi sekitar 2 jam yakni mulai pukul 20.00 sampai pukul 22.00, Jumat (30/7). Korban baru dipulangkan Sabtu (31/7) kemarin pagi. Wabup Made Sukerana juga sempat menjenguk korban di RSUD. (013)

Soal Honorer di Bangli

Dewan Bantah Dapat Jatah Bangli (Bali Post) Sejumlah anggota DPRD Bangli membantah menerima jatah pegawai honorer. Kalaupun ada, diduga hal itu ulah oknum. Soal tidak masuknya apresiasi politis dalam sejumlah pandangan umum fraksi di DPRD Bangli lantaran telah ada kesepakatan persoalan pegawai honorer yang terus masuk lewat jalur belakang. Ketua DPRD Bangli I.B. Raka Mudarma Sabtu (31/ 7) kemarin, mengakui telah ada putusan dalam rapat gabungan antara pihak ek-

sekutif dengan legislatif. Pihaknya telah tegas meminta agar Kepala BKD Bangli segera membuat surat perintah kepada seluruh SKPD agar melaporkan jumlah pegawai di masing-masing instansinya, baik PNS maupun honorer. Sehingga jumlah seluruh pegawai menjadi terang benderang. Mengenai pendataan honorer yang akan diusulkan menjadi CPNS berdasarkan Surat Edaran 05 tahun 2010 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, pihaknya telah menugaskan Komisi I

DPRD Bangli untuk mengawal proses pendataan pegawai dan proses verifikasi pegawai honorer yang akan diusulkan menjadi CPNS ke pusat. Hasil proses verifikasi itu nantinya agar diserahkan ke DPRD dan supaya dimuat pada media massa. ‘’Berapa jumlah pegawai honorer dan selundupan yang terus masuk akan terkuak berdasarkan hasil verifikasi itu. Pegawai yang telah memiliki masa pengabdian lebih dahulu agar tidak khawatir, kami pasti akan kawal proses itu hing-

ga tuntas,’’ ujarnya. Sementara anggota DPRD Bangli asal Kintamani I Nyoman Adnyana mengatakan tidak dicantumkannya persoalan honorer dalam pandangan umum fraksi lantaran telah ada kesepakatan akan membahas secara khusus persoalan honorer dalam rapat kerja (raker). Sehingga pemandangan umum fraksi yang disampaikan sejumlah fraksi hanya menyentuh persoalan secara umum dan belum menyasar pegawai honorer. (kmb17)

Terkait Pelantikan Eka-Jaya

Sekwan Tak Berani Ngomong Tabanan (Bali Post) Pelantikan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2010-2015, Ni Putu Eka Wiryastuti-Komang Gede Sanjaya (Eka-Jaya), rupanya masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, sejumlah anggota DPRD Tabanan sempat menyerang KPUD setempat soal SK 41/KPU Kab. Tbn/2010 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Calon Terpilih dalam Pilkada Tabanan 2010. Ini juga terbitnya Surat Keputusan (SK) Mendagri bernomor 132.51-319 untuk bupati dan 132.51-320 tertangal 29 Juni 2010 tentang pemberhentian dan pengangkatan bupati-wabup.

Sekwan DPRD Tabanan, Wayan Miarsana, enggan mengatakan apakah dirinya sudah mendapat surat resmi dimaksud. Sebab, Miarsana mengaku akan minta izin terlebih dahulu. ‘’Saya nggak berani ngomong. Saya kan diperintah pimpinan (Suryadi-red). Nanti saya hubungi Pak Ketua dulu,’’ ujarnya Sabtu (31/ 7) kemarin. Saat dimintai konfirmasi terpisah, Ketua DPRD Tabanan, Ketut Suryadi, mengaku kepastian mengenai SK tersebut akan diketahui Senin (2/8) besok. ‘’Ya, kepastiannya Senin depan. Melalui Biro Tapem Pemprov Bali,’’ katanya. Permasalahan SK tersebut awalnya dipertanyakan

oleh salah seorang anggota DPRD Tabanan, sekaligus salah satu tim sukses pasangan Wayan Sukaja-IGN Anom (Sukarno), Ketut Loka Antara. Vokalis dari Golkar itu menuding penyelenggara pemilu itu keliru dalam mengeluarkan SK dimaksud. ‘’KPUD Tabanan sudah keliru dalam mengeluarkan keputusan dengan mengeluarkan SK tersebut,’’ katanya. Menurut Loka Antara, meski KPUD Tabanan telah merevisi SK 41 dengan mengelurkan SK 44, namun dirinya menilai SK revisi tersebut tidak memiliki dasar hukum. KPUD telah mengubah keputusan tanpa dasar yang jelas. ‘’Demi hukum, pelantikan Eka-Jaya harus dibatalkan,’’

sergahnya. Loka menambahkan saat ini masih ada proses hukum masih berjalan di PN Tabanan dan MA terkait perselisihan lain, salah satunya mengenai SK 44 sebagai revisi SK 41. Sedangkan pasal 87 PP Nomor 6 Tahun 2006, tentang pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerah juga mengatur tentang penundaan pelantikan kepala daerah terpilih. Kalau di MK, itu menyangkut domain penghitungan suara. Sedangkan putusan di PN Tabanan dan MA belum ada. ‘’Jika DPRD Tabanan ngotot menggelar pelantikan, itu sama dengan melawan hukum,’’ ujarnya. (dir)

Anggaran Studi Banding di Tabanan

Legislatif Rp 6,4 M, Eksekutif Rp 4 M ANGGARAN yang dipasang Pemkab Tabanan untuk kegiatan studi banding baik eksekuitf maupun legislatif mencapai Rp 10 miliar. Kegiatan yang lebih terkesan ‘’jalan-jalan’’ pejabat itu mencapai Rp 6,4 miliar untuk dewan dan Rp 4 miliar untuk eksekutif. Dari data yang ada, pada APBD Tabanan tahun 2010 terungkap biaya untuk dewan tersebut senilai Rp 5.072.400.000. Kemudian, dalam APBD Perubahan tahun 2010, anggaran tersebut ditambah lagi Rp 1.4 miliar. ‘’Anggaran dalam APBD 2010 tersebut untuk 12 kali

kegiatan. Hingga bulan Juli kemarin, sudah 11 kegiatan. Artinya tinggal satu kegiatan lagi. Tetapi setelah mendapat suntikan dana saat APBD Perubahan, kemungkinan kegiatan serupa akan bertambah lima kali lagi,’’ ujar salah seorang anggota DPRD Tabanan, Sabtu (31/7) kemarin sembari meminta namanya tidak disebutkan. Fantastisnya anggaran melali dewan ini tidak sepadan dengan program-program lain yang mesti mendapat prioritas. Contohnya bantuan operasional sekolah (BOS) dan biaya operasional pendidikan (BOP) yang dipatok Rp 7,5 miliar di APBD induk

2010. Ironisnya, dana tersebut terpangkasa saat APBD Perubahan 2010. Tak itu saja, program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) juga tak luput dari pemangkasan. Sebelumnya dianggarkan Rp 12 miliar di APBD induk, kini tinggal Rp 3 miliar, atau ada pemotongan Rp 9 miliar. Rupanya, kegiatan buangbuang duit ini juga diikuti pihak eksekutif. Tak kalah banyak, dana yang dianggarkan untuk bupati-wabup, kepala SKPD, kabag atau kabid dan kasi, hingga perbekel, ibu-ibu PKK, dan bendesa adat, mencapai Rp 4 miliar. Misalkan kegiatan studi

banding para perbekel, ibuibu PKK, serta bendesa ke Jawa, beberapa waktu lalu. Saat itu, kegiatan tersebut menghabiskan dana Rp 1,3 miliar. Sebelumnya, Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi ketika disodok mengenai peningkatan anggaran kunker (Rp 1,4 miliar-red) belum lama ini mengaku meningkatnya anggaran tersebut logis dan rasional. Dia membantah hal tersebut merupakan pemborosan uang rakyat, lantaran kegiatan dewan dalam hal legislasi sangat padat. ‘’Untuk menghasilkan perda yang bagus, kan perlu studi banding ke luar daerah,’’ dalihnya. (dir)

Bali Post/bud

DITANGKAP - Tersangka Komang Ard menunduk saat dimintai keterangan di Mapolsek Manggis, Sabtu (31/7) kemarin.

Kondisinya Kumuh

Pasar Negara Disorot Warga Negara (Bali Post) Wajah Pasar Umum Negara saat ini bukan saja identik dengan padatnya transaksi perdagangan, juga kesemrawutan parkirnya. Akibatnya, jalur pedestrian yang semakin lama menjadi semakin kumuh. Pemerintah dan DPRD didesak agar ikut memikirkan sekaligus mengatasi problem ini ke depan, bukan hanya mengeruk keuntungan dari retribusi yang dipungut dari pedagang ataupun parkir. Sejumlah pedagang mengaku selama ini belum ada timbal balik yang dirasakan dari retribusi pasar. Terutama mengenai kebersihan dan fasilitas pasar yang kian lama kian kumuh dan uzur. Di depan, parkiran semrawut di dalam kumuh. ‘’Belum ada perubahan, mungkin para pejabat sibuk mikir yang lain,’’ tandas salah seorang pedagang. Tidak dapat dipungkiri kondisi di luar maupun di dalam pasar semrawut. Lahan parkir yang terbatas, sementara kendaraan roda dua berjubel, sehingga tempat parkir mencaplok seperempat badan jalan utama. Bahkan sering ditemui tanda larangan parkir dilanggar. Di sepanjang jalur pejalan kaki atau trotoar juga diganti menjadi tempat menjajakan dagangan. Bahkan, di antaranya banyak yang jebol. ‘’Tidak ada tindakan, paling menegur sekali, asal retribusi masuk tak masalah,’’ tandas pedagang kaki lima. Di samping itu, saat musim hujan, selokan selalu mampet. ‘’Ya beginilah wajah Pasar Negara, dari dulu tidak banyak berubah, masih saja kumuh,’’ tandas Nengah Sumitra salah seorang pembeli dari Kaliakah. Menurutnya, bila pasar bersih, tentu masyarakat akan sehat. Pihaknya mengharapkan pemerintah ikut memperhatikan masalah seperti ini. Terutama kebersihan dan fasilitas Pasar Umum Negara, seperti dengan gerakan bersih-bersih pasar atau perbaikan fasilitas umum. (sur)

Kasus Penutupan Kuburan

Sempat Membuat Aparat Khawatir Gianyar (Bali Post) Buntut pentupan kuburan dan pura yang dilakukan warga Geria Tegallinggah, Desa Bedulu, Blahbatuh beberapa waktu lalu, Sabtu (31/7) kemarin, nyaris berujung ketegangan pada pihak warga Geria Ketandan, Desa Buruan, Blahbatuh. Warga Geria Ketandan yang sudah membawa perlengkapan kerja bakti hendak menurunkan pasir untuk pemugaran tembok dan sejumlah pelinggih di Pura, sempat membuat khawatir aparat keamanan akan terjadi adu fisik. Namun, semua mencair ketika sudah ada sikap dari Pemkab untuk menyelesaikan masalah tersebut Senin (2/8) besok. Bupati Gianyar melalui Camat Blahbatuh, A.A. Suryadiputra, telah menyampaikan surat pemanggilan kepada pihak Geria Katandan untuk membicarakan permasalahan yang selama ini belum terselesaikan. Dengan dasar tersebut, pemerintah dalam hal ini Camat Blahbatuh bersama dengan unsur Tripika di antaranya Kapolsek dan Danramil Blahbatuh mencoba menahan warga untuk tidak melakukan kegiatan gotong royong ke kuburan dan Pura yang kini masih menjadi objek sengketa antara kedua warga kelompok geria tersebut. Camat Suryadiputra mengatakan pihaknya bukan bermaksud untuk mengalangi keinginan warga Geria Ketandan untuk melakukan kegiatan gotong royong. Mengingat, ada surat Bupati berkenaan dengan upaya penyelesaian masalah antara Geria Ketandan dengan Geria Tegalinggah berkenaan dengan objek sengketa, maka diharapkan warga untuk bersabar. Sementara Bendesa Ketandan, I.B. Adi Putrayasa, mengatakan pertemuan warga yang dilakukan itu rencananya menurunkan pasir dari truk yang peruntukannya memperbaiki bangunan Pura dan tembok yang ada di kuburan. Perbaikan dilakukan berdasarkan atas paruman warga Geria Ketandan untuk merenovasi bangunan di pura dan kuburan itu. ‘’Namun, karena ada permintaan dari pemerintah dalam hal ini Camat untuk menunda kegiatan gotong royong, kami hormati sampai pertemuan nanti,’’ jelasnya. Pantuan di lokasi, pertemuan warga Geria Ketandan yang dilakukan di Balai Banjar Ketandan mendapatkan pemantauan aparat kepolisian dan TNI wilayah Blahbatuh. Demikian pula pihak Satpol PP juga turut memantau perkembangan keamanan wilayah. (kmb16)

z Perintis : K.Nadha, z Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha z Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata z Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata zSekretaris Redaksi: Sugiartha z Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sri Hartini, Suana, Sueca, Wirya, Yudi Winanto z Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subagiadnya, Subrata, Suentra, Sumatika, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Dedy Sumartana, Parwata. Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani, Nur Haedin, Suyadnya. Surabaya: Bambang Wilianto. z Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, z Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 30.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 37.000 per mmk, >100 mmk Rp 40.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 28.000 per mmk. Advertorial Rp 20.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 50.000, 4 warna Rp 58.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

SEREMONIAL

3

Dewa Putu Putra Raih Gelar Doktor

Predikat Sangat Memuaskan Teliti Guru RSBI Denpasar (Bali Post) Masyarakat Bali berbangga memiliki tokoh pendidikan Dr. I Dewa Putu Putra, M.M., M.H., M.Pd., sekalipun di usia senja sukses meraih gelar doktor. Dalam ujian terbuka Doktor Ilmu Ekonomi

Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Kamis (29/7) lalu suami Cok. Istri Raka ini lulus dengan predikat sangat memuaskan. Dewa Putu Putra adalah tokoh di lingkungan Pendidi-

BPM/025

LULUS-Dr. Dewa Putu Putra,M.M.M.H.M.Pd.,saat dinyatakan lulus doktor predikat sangat memuaskan.

kan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) di Bali yang pertama meraih gelar doktor. Disertasinya pun mengangkat masalah langka yakni kinerja guru SMA RSBI. Lengkapnya berjudul Pengaruh karakteristik individu, kompetensi, disiplin kerja, lingkungan kerja dan kepemimpinan diri terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru SMA RSBI di Bali. Dewa Putu Putra hingga kini menjabat Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar dan dosen tetap IKIP PGRI Bali. Ayah tercinta Dewa Ayu Agung Trisnadewi, S.T., M.Pd., Dewa Ayu Agung Sriandari, S.T., dan Dewa Gede Hendra Wisuda, S.H. ini dikenal sebagai tokoh teladan bagi kasek di PPLP PGRI Kota Denpasar sekaligus motivator agar guru PGRI melanjutkan studi ke S-2 dan S-3 dan meraih guru besar. Ia menargetkan tahun 2011

ini ada delapan kasek di lingkungan PPLP PGRI Denpasar yang meraih doktor. Makanya jangan heran saat ujian terbuka hampir semua kasek dan utusan sekolah PGRI ikut menyaksikan bagaimana Dewa Putu Putra dengan gigihnya mempertahankan disertasinya. Beliau selain cerdas juga tokoh panutan, ujar Ketua PD I PGRI Bali Gede Wenten Aryasudha usai Dewa Putu Putra dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Dewa Putu Putra mengaku semua prestasi ini dipersembahkan untuk keluarga besar tercinta, sekolah di PPLP Dasmen PGRI Denpasar dan masyarakat Bali. Atas prestasi itu ia ingin membuktikan bahwa usia bukan hambatan melanjutkan studi, karena ilmu itu bisa dipakai dimana dan kapan saja. Dalam disertasinya Dewa Putu Putra mengungkapkan di

Bali ada 12 SMA berstatus RSBI dengan guru mencapai 802 orang. Dari jumlah itu 20 persen dipakai sample penelitian. Bagaimana hasilnya? Ternyata kinerja guru SMA RSBI di Bali menunjukkan kekurangan dan kelemahan. Hal ini wajar terjadi, kata dia, mengingat RSBI baru dilahirkan sementara guru RSBI tak pernah dilahirkan sejak perekrutan guru alias memakai guru di sekolah bersangkutan. Faktor kelemahan utama yakni kompetensi guru yang berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya. Kedua, penggunaan TI dalam PBM perlu ditingkatkan. Faktor lain yakni disiplin mengajar. Syukurnya, kesadaran disiplin ini lumayan baik untuk guru di Bali. Makanya ia wanti-wanti guru jangan korupsi waktu dengan terlambat datang atau menutup pelajaran lebih awal. (025)

Universitas Ngurah Rai Gelar Pengukuhan Guru Besar Denpasar (Bali Post) Universitas Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (31/7) kemarin mencatatkan lembaran baru dalam pengukuhan guru besar. Untuk pertama kalinya, universitas yang terletak di Penatih, Denpasar Timur ini, mengukuhkan guru besar di bidang ilmu administrasi. Guru besar yang dikukuhkan kemarin, yakni Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si. Pengukuhan dilakukan oleh Rektor/Ketua Senat Universitas Ngurah Rai Drs. Nyoman Sura Aditanaya, M.Si. di aula kampus setempat. Sura Aditanaya dalam kesempatan tersebut mengatakan pengukuhan guru besar ini merupakan suatu yang penting bagi Universitas Ngurah Rai. Terlebih pengukuhan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Universitas Ngurah Rai di bidang

ilmu administrasi. Dikatakan, predikat guru besar merupakan jenjang tertinggi di bidang akademik bagi seorang dosen. Namun, untuk meraih posisi tersebut tidaklah mudah. Diperlukan tekad yang kuat untuk meraihnya. Karena itu, apa yang telah diraih Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si. bisa menjadi inspirasi, sumber motivasi, serta menjadi suri teladan bagi segenap civitas akademika Universitas Ngurah Rai, ujar Sura Aditanaya kemarin. Terkait dengan itu, Sura juga mengajak seluruh komponen Universitas Ngurah Rai untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan akademik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga tersebut. Karena hanya dengan cara itu, Univeristas Ngurah Rai dalam menjaga eksistensinya di

mata masyarakat dan tetap kompetitif di tengah persaingan yang makin ketat. Kita juga berharap kepada Prof. Azhari yang baru dikukuhkan menjadi guru besar dalam mencurahkan segala kemampuannya untuk pengembangan Ngurah Rai, harapnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Jagadhita Drs. Anak Agung Gede Raka, M.Si. mengatakan pengukuhan seorang dosen tetap menjadi guru besar merupakan sejarah bagi Universitas Ngurah Rai. Karena untuk pertama kali inilah Universitas Ngurah Rai melahirkan dosen tetap menjadi seorang guru besar yang telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional. Di sisi lain, Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si. dalam pidato pengukuhannya berjudul pertimbangan kearifan lokal

Bali dalam perspektif kebijakan publik dan kebijakan fiskal mengungkapkan perlunya dirumuskan undang-undang tentang kearifan lokal. Hal ini

dimaksudkan untuk dapat memayungi kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah, untuk menghindari benturan. (kmb12)

U.594947-adv

BPM/eka

GURU BESAR-Prosesi pengukuhan guru besar Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si di Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (31/7) kemarin.

Penarikan Hadiah Undian Simpedes BRI Klungkung Nyoman Tusta Dapat Carry ‘’Pick Up’’ Semarapura (Bali Post) Nasabah Simpanan Pedesaan (Simpedes) BRI Cabang Klungkung, Nyoman Tusta ketiban rezeki. Pasal-

nya, nasabah BRI Unit Kerja Galiran itu berhasil merebut mobil carry pick up yang menjadi hadiah utama pada penarikan hadiah undian

BPM/ist

PESTA - Pesta Rakyat Simpedes BRI Cabang Klungkung di Lapangan Puputan Klungkung

Simpedes semester I/2010 di Kantor Cabang (Kanca) BRI Klungkung, Rabu (28/7) lalu. Penarikan undian itu dihadiri notaris Made Sudartana, S.H., Kapolsek dan puluhan nasabah Simpedes. Di samping hadiah utama berupa carry pick up, BRI juga memanjakan nasabahnya dengan berbagai hadiah utama II dan III yakni masing-masing dua unit sepeda motor Thunder dan dua unit sepeda motor Skywave serta sejumlah hadiah menarik lainnya yang diundi saat bersamaan, seperti delapan buah kulkas (hadiah IV), sepuluh televisi 29 inch (hadiah V), delapan televisi 21 inch (VI) dan delapan buah televisi 14 inch. Kepala Cabang BRI Klungkung I.B. Ketut Suamba Manuaba didampingi panitia penarikan undian, Gede Suryawan menyebutkan, penarikan undian merupakan

kegiatan rutin BRI sejak 25 tahun lalu yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun. Dengan harapan, nasabah BRI lebih mengenal produk simpanan, terutama Simpedes. Besarnya hadiah, kata dia, disesuaikan dengan besarnya dana masyarakat yang terhimpun selama enam bulan. Nasabah BRI saat ini 22.795 ribu. Terhimpun dana dalam bentuk Simpedes Rp 89.578.635.000. Sedangkan pinjaman (kredit mikro) sebesar Rp 86.873.945.000 dengan jumlah peminjam 8.877 orang. I.B. Suamba Manuaba mengharapkan masyarakat tetap mempercayakan dananya dikelola BRI untuk diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan modal dalam bentuk pinjaman/kredit. Apalagi, sejak beberapa tahun BRI Cabang Klungkung, diperkuat 9 BRI

unit yang melayani masyarakat secara on line. Di antaranya Unit Kota, Galiran, Tusan, Kusamba, Gelgel, Selat, Aan, Sampalan dan Batununggul. Dana yang disimpan di BRI otomatis bergerak dan menguntungkan masyarakat Klungkung. Bagi penyimpan, mendapatkan jasa dan berkesempatan memperoleh hadiah. Pemakai/peminjam, bisa memperlancar usaha. Selain itu, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, BRI Cabang Klungkung juga menggelar Pesta Rakyat Simpedes di Lapangan Puputan Klungkung. Berbagai kegiatan digelar di antaranya pasar rakyat, penyerahan hadiah undian, hiburan dangdut dan penampilan sejumlah penyanyi pop Bali dan yang pasti, BRI juga memberikan uang kaget untuk pengunjung. (kmb20)

”Simakrama” Gubernur Bali

Dari Masalah Listrik, Air hingga Penipuan Canaker GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika didampingi segenap jajaran SKPD di Lingkungan Pemprov Bali serta anggota DPRD Bali Nyoman Parta, Cokorde Gde Ngurah dan Made Mandia kembali menggelar kegiatan simakrama di wantilan DPRD Bali, Sabtu (31/7) kemarin. Pada kegiatan yang berlangsung sekitar empat jam dan mendapat respons positif dari masyarakat Bali itu, beragam saran, masukan, kritik dan keluhan terlontar. Mulai dari permasalahan listrik yang tak kunjung terpasang, kelangkaan air bersih, biaya pendidikan yang mencekik leher hingga masalah penipuan calon tenaga kerja. Serupa dengan kegiatan simakrama sebelumnya, Gubernur Mangku Pastika beserta jajarannya berusaha menjawab dan memberi solusi setiap saran, masukan, kritik dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. I Made Arta asal Desa Ped, Nusa Penida yang mendapat kesempatan pertama menyampaikan aspirasinya mengeluhkan permasalahan air dan listrik di Nusa Penida. Dikatakan, Nusa Penida sudah terjamah fasilitas listrik dan air bersih sejak 30

tahun lalu tapi pendistribusiannya belum merata untuk seluruh masyarakat Nusa Penida. Sebagai contoh, Desa Ped yang termasuk desa perkotaan saja belum seluruh warganya terlayani fasilitas listrik dan air bersih. ‘’Pada waktu Pilkada Klungkung lalu, di Dusun Seming dan Serangon sudah dipasang tiang listrik tapi sampai saat ini listrik tak kunjung menyala,’’ keluhnya. Menanggapi keluhan itu, Gubernur Mangku Pastika mengakui Bali memang dalam kondisi krisis listrik. Tanpa bermaksud mencari kata pemaaf, kata dia, susah sekali menggolkan urusan listrik di Bali. Dulu, PLN sempat berencana memasang kabel listrik di atas laut dari Jawa ke Bali. Namun, rencana itu mencuatkan kontroversi sehingga program itu dibatalkan. ‘’Saat ini, tercatat sekitar 56 ribu sambungan yang sedang menunggu di Bali. Kami ingin sekali mengatasi masalah kelistrikan itu, tapi hambatan nonteknisnya luar biasa sehingga fasilitas itu tak kunjung bisa direalisasikan,’’ katanya dan menambahkan, saat ini ada rencana pembangunan pembangkit listrik dengan batubara di

BPM/ian

SIMAKRAMA - Gubernur Mangku Pastika berusaha menjawab dan mencari solusi terhadap permasalahan yang disampaikan masyarakat pada simakrama, Sabtu (31/7) kemarin. Celukan Bawang tapi masyarakat terkesan kurang welcome. Terkait solusi mengatasi kelangkaan air bersih di Nusa Penida, Mangku Pastika menegaskan komitmen Pemprov Bali tak bisa diragukan lagi. Setiap tahun, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk mengoptimalkan potensi mata air Guyangan. ‘’Investasi pemerintah di

Nusa Penida memang cukup besar. Kami berharap masyarakat bersabar karena pemerintah mengatasi segala permasalahan secara bertahap,’’ tegasnya. Pada simakrama kemarin, Gubernur Mangku Pastika sempat tercengang mendengar keluhan Ratnawati yang mengaku ditipu puluhan juta oleh agen pengerah tenaga kerja Bagus Gede Sujaya dari CV

Japindo Putra Utama yang berlokasi di kawasan Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur. Calon tenaga kerja yang dijanjikan diberangkatkan ke New Zealand sebagai tenaga perkebunan ini mengaku sudah mengeluarkan uang Rp 20 juta tapi tak kunjung diberangkatkan. Menurut dia, lebih dari 20 orang warga Bali lainnya juga bernasib sama dan hingga kini keberangkatannya ke luar negeri menggantung kendati sudah menyerahkan uang. ‘’Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan ke aparat kepolisian, namun hingga kini penanganan tak pernah tuntas,’’ keluhnya. Menanggapi hal itu, Gubernur Mangku Pastika langsung memerintahkan Kadis Tenaga Kerja berkoordinasi dengan Polda Bali untuk mengusut kasus dugaan penipuan calon tenaga kerja tersebut. Jika terbukti benar melakukan penipuan, oknum tak bertanggung jawab itu secepatnya harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. ‘’Tak bisa menunggu besok, saat ini juga saya perintahkan Kadis Tenaga Kerja menangani kasus ini,’’ tegasnya. (ian)

Indonesia Kekurangan Tenaga Anestesi Denpasar (Bali Post) Kata Anestesi mungkin tidak terlalu akrab di telinga masyarakat awam. Image anestesi di bidang pelayanan kesehatan dikaitkan dengan kamar operasi dan obat bius. Ternyata anestesi tidak hanya sekadar membuat pasien “tidak sadar” dalam proses operasi, namun bidang ilmu kedokteran ini merupakan ujung terdepan dari pelayanan emergency atau gawat darurat. Kepala Bagian SMF/Ilmu Anestesi dan Reanimasi RS Sanglah, Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An.KIC saat ditemui di sela-sela acara pelepasan delapan dokter spesialis anestesi baru, Sabtu (31/7) kemarin di RS Sanglah mengatakan di bidang kesehatan, anestesi memiliki tiga peran penting. Peran penting pertama adalah pada kondisi emergency and critical care, artinya anestesi merupakan ujung tombak dalam ruang lingkup gawat darurat dan penanganan pasien kritis apa pun penyebabnya. ‘’Anestesi tidak hanya menjadi ujung tombak pada kasus emergency di RS, tetapi juga di tempat kejadian atau lokasi bencana maupun evakuasi korban sampai ke RS,’’ ujar Wiryana. Peran penting kedua adalah menjaga kondisi pasien setelah menjalani operasi dan peran penting ketiga adalah melakukan penanggulangan rasa nyeri baik akut maupun

kronis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Mengenai kebutuhan akan dokter spesialis anestesi di Indonesia, jika dibandingkan dengan rasio penduduk Indonesia dilanjutkan Wiryana masih sangat kurang. ‘’Pada tahun 2011 Indonesia membutuhkan 1.000 dokter spesialis anestesi, tetapi yang ada baru 800. Kami berharap tahun 2014 hingga 2015 ke depan kebutuhan akan spesialis terutama di Indonesia Timur bisa terpenuhi,’’ ujar Wiryana. Keberadaan dokter spesialis anestesi di Indonesia Timur menurut Wiryana sangat dibutuhkan. Baru daerah Lombok Barat dan Kupang NTT yang memiliki dokter

anestesi. Bahkan di Bali pun untuk daerah Karangasem masih sangat membutuhkan. ‘’Untuk di Karangasem, salah satu dokter spesialis anestesi yang dilepas hari ini (kemarin-red) akan bertugas di sana,’’ imbuhnya. Dalam acara pelepasan kemarin, ada delapan dokter spesialis anestesi yang dilepas, yaitu dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, Sp.An., dr. I Putu Kurniyanta, Sp.An., dr. Kadek Agus Heryana Putra, Sp.An., dr. I Komang Adi Kusumajaya, Sp.An., dr. I Gusti Agung Gede Utara Hartawan, Sp.An., dr. Pontisomaya Parami, Sp.An., dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp.An dan dr. Suparto, Sp.An. (kmb24)

BPM/san

LEPAS - Delapan dokter spesialis anestesi yang dilepas, Sabtu (31/7) kemarin berpose bersama Ketua Bagian SMF Ilmu Anestesi dan Reanimasi, Made Wiryana (lima dari kiri) dan Ketua Program Studi Ilmu Anestesi dan Reanimasi, I.B. Gde Sujana (paling kanan).

Taxco ”Launching” Tipe W5

Harga Khusus Selama Tiga Hari Denpasar (Bali Post) Taxco salah satu produsen telepon seluler asal Cina meluncurkan tipe baru yaitu W5 di Bali. Telepon seluler yang di-launching di Bali, Jumat (30/7) lalu ini menawarkan harga spesial selama tiga hari untuk tipe W5 tersebut. Manager Taxco Bali, Joe mengatakan, Taxco

menawarkan harga spesial untuk penjualan tipe W5 dari harga normal Rp 599.000 menjadi Rp 435.000. Harga spesial tersebut hanya berlaku hingga Minggu (1/8) hari ini. ‘’Penjualan spesial ini hanya bisa dinikmati jika berkunjung ke Mall Ramayana hingga Minggu besok (hari ini-red),’’ ujar Joe.

BPM/san

TIPE W5 - Taxco produsen telepon seluler asal Cina melaunching tipe baru yaitu tipe W5. Tipe ini dilaunching di Bali sejak Jumat (30/7) dan memberikan potongan harga selama tiga hari.

Penjualan dibuka dari pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita. Acara yang bekerja sama dengan HG Bali Production ini menurut Joe cukup sukses. Ini terbukti dengan terjualnya HP Taxco merek W5 ini sekitar 5.000 unit hanya dalam dua hari. ‘’Diharapkan penjualan masih bisa meningkat dalam penjualan yang masih akan berlangsung satu hari lagi,’’ tutur Joe. Tipe W5 mempunyai beberapa kelebihan yaitu dilengkapi kamera depan belakang, vidoe chating, dapat mengaktifkan dua kartu GSM sekaligus, aplikasi messanger, java sampai blutooth. Untuk tipe kali ini, Taxco menggandeng Indosat yang memberikan berbagai kelebihan mulai dari bonus isi ulang minimal 20 ribu, 600 menit internet IM3, 120 menit panggilan dan 120 sms-an. ‘’Total bonusnya mencapai Rp 3,7 juta,’’ tutur Joe. Produk keluaran Taxco termasuk W5 bisa ditemukan di seluruh outlet HP yang ada di Denpasar. (kmb24)


KELUARGA

4 KESEHATAN

Waspadai Bahaya Biduran BIDURAN yang dalam istilah medis dikenal dengan nama urtikaria merupakan penyakit kulit yang seringkali dijumpai. Manifestasi penyakit ini bisa ringan yaitu berupa bengkak setempat pada kulit yang menghilang perlahan sampai keadaan yang berbahaya. Untuk mengantisipasi hal tersebut berikut akan dijelaskan mengenai gejala-gejala urtikaria sehingga dapat segera mencari pertolongan medis serta upaya pencegahannya. Sekilas Mengenai Urtikaria Urtikaria ialah reaksi di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai dengan edema (bengkak) setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahanlahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit serta disertai keluhan gatal, rasa tersengat atau tertusuk. Di Indonesia, urtikaria dikenal dengan nama lain biduran atau kaligata. Angioedema adalah urtika yang mengenai lapisan kulit yang lebih dalam dan dapat mengenai saluran napas, saluran cerna dan organ kardiovaskular. Berdasarkan lama serangan dapat dibedakan menjadi urtikaria akut bila serangan berlangsung kurang dari 6 minggu dan urtikaria kronik bila lebih dari 6 minggu. Urtikaria sering dijumpai pada semua umur. Penyebab Urtikaria Pada penyelidikan ternyata hampir 80% tidak diketahui penyebabnya. Diduga penyebab urtikaria bermacam-macam, di antaranya: Obat, contohnya antibiotik golongan penisilin, aspirin, obat-obatan hormonal, vaksinasi, pil kontrasepsi pencahar, kodein, opium, dll. Makanan, contohnya susu, keju, telur, gandum, ikan, ayam, dll. Zat pewarna, penyedap rasa atau bahan pengawet juga dapat menimbulkan urtikaria. Inhalan, seperti serbuk sari bunga, debu, bulu binatang. Kontaktan, seperti kutu dan air liur binatang, serbuk tekstil, bahan kimia, bahan kosmetik, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Trauma fisik, dapat diakibatkan oleh faktor dingin seperti berenang, memegang benda dingin maupun faktor panas seperti sinar matahari dan panas pembakaran. Faktor tekanan seperti goresan, pakaian ketat, semprotan air, vibrasi dan tekanan berulang-ulang seperti pijatan juga dapat menimbulkan urtikaria. Berbagai macam infeksi bakteri, jamur, virus dan parasit dapat mencetuskan urtikaria, begitu juga halnya dengan infestasi cacing. Stress emosional dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami urtikaria. Reaksi transfusi darah, penyakit sistemik, beberapa penyakit dan keganasan bisa mencetuskan urtikaria. Beberapa penyakit sistemik yang sering disertai urtikaria antara lain limfoma, hipertiroid, hepatitis, sistemik lupus eritematosus, dll. Gigitan serangga dapat menimbulkan urtikaria setempat di sekitar tempat gigitan, biasanya sembuh sendiri Gejala Urtikaria Keluhan utama biasanya gatal, rasa terbakar atau tertusuk. Tampak eritema (kemerahan) dan edema (bengkak) setempat berbatas tegas, kadang-kadang bagian tengah tampak lebih pucat. Bercak dapat timbul dalam berbagai uku-

Oleh dr. Yulia Trisna Wijaya ran. Satu urtika sendiri dapat bertahan dari 30 menit sampai 36 jam. Bila satu urtika menghilang, urtika lain dapat muncul kembali. Bila mengenai jaringan kulit yang lebih dalam dan beberapa organ dalam, misalnya saluran cerna dan napas, disebut angioedema. Angioedema ditandai dengan adanya pembengkakan, jaringan yang lebih sering terkena adalah muka, biasanya di sekitar mata dan mulut, namun dapat juga mengenai tenggorokan, lidah, tangan, kaki dan genitalia. Pembengkakan biasanya tidak gatal, tapi terasa nyeri atau terbakar. Sekitar 40% penderita urtikaria kronis akan menderita angioedema. Pada beberapa kasus, dapat terjadi reaksi alergi yang lebih hebat. Reaksi dapat dimulai dengan munculnya urtika dan angioedema serta segera menjadi progresif dengan munculnya gejalagejala yang serius. Reaksi yang sangat serius yang merupakan keadaan bahaya yang dapat mengancam nyawa dikenal dengan reaksi anafilaksis yang gejalanya meliputi pembengkakakn pada wajah, lidah dan kerongkongan, suara mengi saat bernafas, sesak nafas, susah menelan, rasa berat di dada, detak jantung cepat dan tidak teratur, pusing dan kehilangan kesadaran. Keadaan-keadaan ini merupakan keadaan gawat darurat dan harus mendapat pertolongan segera. Pemeriksaan Penunjang Beberapa pemeriksaan penunjang diperlukan untuk membuktikan penyebab urtikaria dan disesuaikan dengan indikasinya. Pemeriksaan darah, air seni dan tinja rutin untuk menilai ada tidaknya infeksi yang tersembunyi atau kelainan pada alat dalam. Pemeriksaan gigi, telinga-hidung-tenggorok perlu untuk menyingkirkan infeksi fokal. Pemeriksaan imunologis seperti pemeriksaan kadar IgE, eosinofil dan komplemen.Tes kulit, walaupun terbatas kegunaannya dapat dipergunakan untuk membantu diagnosis. Uji gores dan uji tusuk dapat dipergunakan untuk mencari alergen.Tes eliminasi makanan dengan cara menghentikan semua makanan yang dicurigai untuk beberapa waktu, lalu mencobanya kembali satu per satu.Pada urtikaria fisik akibat sinar dapat dilakukan tes foto tempel.Tes dengan es. Tes dengan air hangat. Pengobatan Pengobatan yang paling ideal tentu saja mengobati penyebab atau bila mungkin menghindari penyebab yang dicurigai. Bila tidak mungkin, paling tidak mencoba mengurangi penyebab tersebut, sedikit-dikitnya tidak menggunakan dan tidak berkontak dengan penyebabnya. Berikut beberapa tips untuk mempermudah mengetahui pencetus dari urtikaria adalah dengan memberitahu dokter mengenai: Semua obat (baik yang diresepkan maupun tidak) yang dapat diminum, walaupun telah distop beberapa hari yang lalu. Suplemen harian yang dikonsumsi, meskipin hanya kadang-kadang dan saat terakhir mengkonsum-

sinya. Makanan, sabun, detergen, kosmetik yang baru digunakan. Alergi yang telah diketahui. Penyakit kronis yang diderita seperti sakit ginjal, hati dan diabetes melitus. Bila dokter belum dapat menemukan faktor pencetus yang dapat menimbulkan urtika, Anda mungkin disarankan untuk melakukan tes alergi. Bahkan dengan tes tersebut, terkadang belum dapat ditemukan faktor pencetusnya. Gejala dapat diobati dengan efektif. Beberapa obat yang dapat dipergunakan antara lain adalah antihistamin oral (lewat mulut). Obat ini dapat mengontrol gejala bagi sebagian besar orang, namun tidak menghilangkan penyebabnya. Beberapa obat ini dapat dibeli langsung di apotek dan beberapa perlu resep untuk membelinya. Kombinasi dari beberapa antihistamin dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Contoh antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk antara lain Loratadine, Cetirizine. Antihistamin yang dapat menyebabkan kantuk antara lain CTM, difenhidramin. Jika antihistamin saja tidak mengurani gejala, pengobatan lain yang dapat dipergunakan adalah dengan kortikosteroid oral (lewat mulut) seperti prednison dapat mengurangi bengkak, kemerahan dan gatal, namun hanya diminum dalam jangka waktu sebentar saja untuk urtikaria yang berat dan angioedema karena prednison mempunyai efek samping yang cukup serius. Selain itu dapat dipakai adrenalin injeksi (suntik) untuk urtikaria yang berat dan angioedema yang berat. Penanganan Urtikaria di Rumah Stop makanan, obat-obatan, maupun hal lainnya yang merupakan pencetus urtikaria. Minum obat yang telah diberikan oleh dokter. Jangan menggaruk. Kompres dingin dapat mengurangi gatal dan ketidaknyaman, tapi hati-hati bila urtikaria disebabkan oleh kontak terhadap dingin. Hindari mandi air panas, hindari aktivitas berat dan yang bisa menimbulkan banyak keringat, hindari minum alkohol, hindari sinar matahari secara langsung dan diam di tempat yang baik ventilasinya jika sudah muncul urtika. Gunakan pakaian yang longgar. Usahakan santai dan menghindari stres. Bila muncul reaksi berat seperti bengkak pada wajah, mulut dan lidah, sesak nafas, sulit menelan, nyeri perut, muntah, diare, lemah, pusing segera datang ke unit gawat darurat. Pencegahan Hindari alergen yang diketahui. Termasuk beberapa makanan dan penyedap makanan, obat-obatan dan beberapa situasi seperti panas, dingin atau stres emosional. Membuat catatan. Mencatat kapan dan dimana urtikaria terjadi dan apa yang kita makan. Hal ini akan membantu Anda dan dokter untuk mencari penyebab urtikaria. Bersihkan lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi paparan terhadap debu.

Sindroma Kompartemen SINDROMA kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan interstisial di dalam ruangan yang terbatas, yaitu di dalam kompartemen osteofasial yang tertutup. Peningkatan tekanan intra kompartemen akan mengakibatkan berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan, sehingga terjadi gangguan sirkulasi dan fungsi jaringan di dalam ruangan tersebut. Ruangan tersebut berisi otot, saraf dan pembuluh darah yang dibungkus oleh tulang dan fascia serta otototot individual yang dibungkus oleh epimisium. Ditandai dengan nyeri yang hebat, parestesi, paresis, pucat, disertai denyut nadi yang hilang. Secara anatomi sebagian besar kompartemen terletak di anggota gerak. Paling sering disebabkan oleh trauma, terutama mengenai daerah tungkai bawah dan tungkai atas Sindroma Kompartemen dapat di klasifikasikan berdasarkan etiologinya yaitu penurunan volume kompartemen dan peningkatan tekanan struktur kompartemen serta lamanya gejala yaitu akut dan kronik. Penyebab umum terjadinya sindroma kompartemen akut adalahfraktur (patah tulang), trauma jaringan lunak, kerusakan pada arteri dan luka bakar. Sedangkan sindroma kompartemen kronik biasa terjadi akibat melakukan aktivitas yang berulang-ulang, misalnya pelari jarak jauh, pemain basket, pemain sepak bola dan militer. Di Amerika, ektremitas bawah distal anterior adalah yang paling banyak dipelajari untuk sindrom kompartemen. Dianggap sebagai yang kedua paling sering untuk trauma sekitar 2-12%. Dari penelitian Mc-

Oleh dr. Henry Ricardo Handoyo Queen (2000), sindrom kompartemen lebih sering didiagnosa pada pria dari pada wanita. Ada banyak penyebab yang dapat meningkatkan tekanan jaringan lokal yang kemudian menyebabkan sindrom kompartemen. Apapun penyebab peningkatan tekanan lokal jaringan berpotensi menyebabkan sindrom kompartemen. Penurunan volume kompartemen: Penutupan defek fascia, Traksi internal berlebihan pada fraktur ekstremitas. Peningkatan tekanan struktur kompartemen: Pendarahan atau trauma vaskuler, peningkatan permeabilitas kapiler, penggunaan otot yang berlebihan, luka bakar, operasi, gigitan ular, obstruksi vena, Sindrom nefrotik, infus yang infiltrasi, hipertrofi otot. Peningkatan tekanan eksternal: Balutan yang terlalu ketat, berbaring di atas lengan, pemasangan gips. Sejauh ini penyebab sindroma kompartemen yang paling sering adalah cedera, dimana 45 % kasus terjadi akibat fraktur, dan 80% darinya terjadi di anggota gerak bawah. Sindrom kompartemen melibatkan hemostasis jaringan lokal normal yang menyebabkan peningkatan tekanan jaringan, penurunan aliran darah kapiler, dan nekrosis jaringan lokal yang disebabkanhipoksia. Tanpa memperhatikan penyebabnya, peningkatan tekanan jaringan menyebabkan obstruksi vena dalam ruang yang tertutup. Peningkatan tekanan terus meningkat hingga tekanan

arteriolar intramuskuler bawah meninggi. Pada titik ini, tidak ada lagi darah yang akan masuk ke kapiler, menyebabkan kebocoran ke dalam kompartemen, sehingga tekanan (pressure) dalam kompartemen makin meningkat. Penekanan saraf perifer disekitarnya akan menimbulkan nyeri hebat. Metsen menpelihatkan bahwa bila terjadi peningkatan intrakompartemen, tekanan vena meningkat. Setelah itu, aliran darah melalui kapiler akan berhenti. Dalam keadaan ini penghantaran oksigen juga akan terhenti, Sehingga terjadi hipoksia jaringan (pale). Jika hal ini terus berlanjut, maka terjadi iskemia otot dan nervus, yang akan menyebabkan kerusakan ireversibel komponen tersebut. Sedangkan respon otot terhadap iskemia yaitu dilepaskannya histamine like substans mengakibatkan dilatasi kapiler dan peningkatan permeabilitas endotel. Ini berperan penting pada transudasi plasma dengan endapan sel darah merah ke intramuscular dan menurunkan mikrosirkulasi. Otot bertambah berat (peningkatan lebih dari 50%). McQueen dan Court-Brown berpendapat bahwa perbedaan tekanan diastolik dan tekanan kompartemen yang kurang dari 30 mmHg mempunyai korelasi klinis dengan sindrom kompartemen. Patogenesis dari sindroma kompartemen kronik telah digambarkan oleh Reneman. Otot dapat membesar sekitar 20% selama latihan dan akan menambah

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

Mengenal Trauma dan Strategi Penyembuhannya APAKAH Anda termasuk orang yang mudah tersinggung atau marah, sulit mengontrol emosi, sering mimpi buruk, mudah bingung dan sering melamun. Bahkan belakangan, Anda mungkin mudah panik, cemas, gugup, merasa sendirian, dan sulit bekerja/ belajar. Waspadalah. Anda mungkin sedang mengalami trauma atau sangat mungkin mengalami gangguan post traumatic stress disorder (PTSD). Trauma bisa menimpa siapa saja. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Jadi Anda, anak-anak, dan orang lain di sekitar kita sangat berpotensi mengalami trauma atau bahkan gangguan PTSD. Trauma diawali dengan peristiwa. Jika peristiwa tersebut dianggap berbahaya dan tak mampu dicarikan solusinya, maka peristiwa itu berujung pada trauma. Sumber peristiwa trauma bisa dari mengalami langsung atau tak langsung tetapi kita merasa ikut terancam. Peristiwa langsung misalnya tertabrak mobil, tertimpa mobil, terbakar api, diperkosa dan lain sebagainya. Peristiwa tak langsung misalnya, saksi mata dalam peristiwa pembunuhan, saksi dalam kekerasan, saksi dalam mengalami kecelakaan, saksi mata dalam peristiwa bom, dan lain sebagainya. Trauma menimbulkan berbagai respons stres sebagai bentuk adaptasi terhadap peristiwa traumatik yang dialami. Secara umum, respons stres itu masih dianggap normal. Namun, jika respons-respons stres itu tidak ditangani dengan baik, maka bisa menimbulkan gangguan PTSD. Gangguan PTSD merupakan respons stres yang tidak normal (gangguan sebenarnya dari trauma). Dikategorikan mengalami gangguan PTSD apabila respons stres ini tidak mampu ditangani setelah tiga bulan sejak kejadian traumatiknya. Bisa juga setelah bertahun-tahun kejadian traumatiknya berlalu. Jenis trauma bisa dalam bentuk trauma fisik, trauma post-cult, dan trauma psikologis. Trauma fisik berkaitan dengan cedera fisik yang berbahaya bagi keselamatan perubahan fisik, misalnya pengambilan ginjal, patah tulang, pendarahan hebat dan lainnya. Trauma post-cult merupakan persoalan emosional berat yang muncul ketika kelompok pemujaan (cults) atau gerakan religius baru mengalami perasaan tidak terlibat atau tidak tergabung. Trauma psikologis berkaitan dengan cedera psikologis yang dihasilkan karena menghadapi peristiwa yang luar biasa menekan atau mengancam hidupnya. Trauma psikologis merupakan jenis trauma yang paling dikenal oleh masyarakat. Bahkan ketika orang menyebut kata ‘’trauma’’ identik dengan trauma psikologis. Trauma terjadi karena peningkatan sementara dalam tekanan intra kompartemen. Berbeda dengan kompleksitas diagnosis, terapi kompartemen sindrom sederhana yaitu fasciotomi kompartemen yang terlibat. Walaupun fasciotomi disepakati sebagai terapi yang terbaik, namun beberapa hal, seperti timing, masih diperdebatkan. Semua ahli bedah setuju bahwa adanya disfungsi neuromuskular adalah indikasi mutlak untuk melakukan fasciotomi. Kontraktur Volkmann Iskemiaberatyangberlangsung selama 6-8 jam dapat menyebabkan kematian otot dan nervus, yangkemudianmenyebabkanterjadinya kontraktur Volkmann. Kontraktur Volkmann adalah deformitas pada tangan, jari, dan pergelangan tangan karena adanya trauma pada lengan bawah karena iskemia yang biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan (sindrom kompartemen). Trauma vaskuler menyebabkan infark otot dan kematian serat otot, kemudian otot digantikan oleh jaringan ikat. Sedangkan komplikasi sistemik yang dapat timbul dari sindroma kompartemen meliputi gagal ginjal akut, sepsis dan acuterespiratorydistresssyndrome (ARDS) yang fatal jika terjadi sepsis kegagalan organ secara multi sistem. Sindroma kompartemen akut cenderung memiliki hasil akhir yang jelek, toleransi otot untuk terjadinya iskemia adalah 4 jam. Kerusakan irreversible terjadi bila lebih dari 8 jam. Jika diagnosa terlambat dapat menyebabkan trauma syaraf dan hilangnya fungsi otot. Walaupun fasciotomi dilakukan dengan cepat dan awal, hampir 20% pasien mengalami defisit motorik dan sensorik yang persisten.

sistem saraf mengalami overstimulasi akibat takut atau rasa terancam yang tak tertanggungkan. Akibatnya, kinerja sistem saraf (termasuk otak) yang mengendalikan seluruh diri kita menjadi terganggu. Gangguan ini menyebabkan kita kehilangan intelektual (kapasitas otak) mencapai 50 - 90% yang membuat kita tak mampi berpikir untuk membuat keputusan dengan cepat dan tepat. Secara emosional, kita kehilangan perasaan emosional yang kuat menjadi tidak merasakan apa-apa; hidup terasa hampa. Secara spiritual, kita tidak merasa terhubung dengan apa pun juga; segala sesuatu tampak tidak bermakna bagi kita. Kita juga mengalami gangguan fisik, misalnya sakit kepala, gemetar tanpa henti, tak bertenaga, dan lemas lunglai. Konkretnya, kita menjadi lekas tersinggung dan marah, gampang diagitasi, sulit mengontrol emosi, mudah panik, cemas, gugup dan merasa ditolak/ diabaikan. Indikasi yang lain misalnya, sering mengalami flashback terhadap kejadian traumatik, mimpi buruk, mudah bingung, memandang diri secara negatif, berpikir untuk bunuh diri, dan merasa lemah tak berdaya. Dilihat segi perilaku, kesulitan mengontrol tindakan, mengisolasi diri, mengalami gangguan tidur, melamun, lebih banyak berkonflik dengan orang lain, agresif, menjadi paranoid, dan sering menangis tibatiba. Jika kita mengalami indikator seperti ini terhitung tiga bulan pascakejadian traumatik dipastikan kita mengalami PTSD yang merupakan penyakit yang memerlukan penyembuhan. Menurut para ahli, kejadian traumatik yang paling besar berpotensi menimbulkan PTSD meliputi perkosaan (49,0%), kekerasan fisik (31,9%), kekerasan seksual lainnya (23,7%), kecelakaan/ cedera serius (16,8%), tertembak/ tertikam (15,4%), kematian mendadak anggota keluarga/ teman (14,3%), penyakit yang mengancam jiwa anak (10,4%), saksi mata pembunuhan atau cedera parah

BPM/ist

(7,3%), dan bencana alam (3,8%). Strategi Penyembuhan Menurut Achmanto (2010) PTSD bisa diantisipasi dengan dua cara yaitu (1) pemulihan trauma untuk menyembuhkan respons stres trauma dan mencegah timbulnya PTSD, dan (2) pemulihan stres pascatrauma. Bentuk tindakan pertama berupa pertolongan pertama pada trauma. Tindakan ini dilakukan pertama kali kepada korban trauma dan dilakukan segera setelah seseorang mengalami trauma. Maksudnya, untuk mencegah seseorang terancam, bahaya lebih lanjut dan mencegah timbulnya trauma yang lebih parah/ fatal. Langkah-langkah umum yang dilakukan pada tahap pertolongan trauma antara lain: secepat mungkin jauhkan korban dari peristiwa traumatik (lokasi/ orang penyebab trauma), buat fisik korban merasa nyaman, dan pertemuan segera dengan orang-orang terdekat korban. Pemulihan stres pascatrauma pada umumnya mengarah pada aspek fisik, emosi dan kognitif korban trauma. Fisik yang nyaman akan lebih memudahkan kita

memulihkan trauma. Sebaliknya, kondisi tubuh yang tidak nyaman bisa memperberat efek traumatik. Oleh karena itu, pastikan kondisi fisik kita nyaman dengan cara mengatur pernapasan secara teratur agar lebih fokus sampai merasa lebih tenang. Di samping itu, carilah posisi tubuh yang paling nyaman misalnya bersandar, berbaring, tengkurap, duduk atau apa pun yang membuat tubuh lebih rileks. Jika mengalami cedera fisik, segeralah ke dokter atau balai pengobatan guna mencegah adanya cedera lebih fatal sehingga kita merasa lebih tenang. Penuhi kebutuhan fisik dengan segera, misalnya jika waktunya makan segera makan, haus minumlah, hangatkan diri jika merasa kedinginan, istirahatlah jika merasa lelah, tidurnya bila sudah waktunya. Aktivitas fisik juga sangat membantu dalam pemulihan trauma. Walaupun kelihatan sepele, kegiatan jalan-jalan, berenang, joging, fitnes bisa dijadikan kegiatan alternatif untuk proses pemulihan traumatik. Pemulihan emosi bisa dilakukan dengan (1) mencari segera informasi tentang orang-orang terdekat untuk sebuah kepastian agar menja-

di lebih tenang, (2) ekspresikan perasaan dengan cara menuliskannya, membicarakan dengan orang terdekat/ orang lain yang kita percayai, (3) jangan mengisolasi diri, (4) ambil waktu untuk bersenang-senang, (4) relaksasi dengan renang santai, berdoa, mendengarkan musik yang lembut, menikmati pemandangan, dan melakukan meditasi. Orientasi pemulihan kognitif mengacu pada beberapa tindakan yaitu terus gunakan otak kanan agar terstimulus aktif melakukan suatu kegiatan, tidak menjauhkan diri dari situasi, orang dan tempat yang mengingatkan kita pada peristiwa traumatik, berpikir positif, selalu memiliki harapan, mengambil tanggung jawab atas tindakan yang akan diambil, memahami seluk beluk trauma, dan penuhi kebutuhan spiritual kita. Tiga upaya kuratif di atas bertujuan untuk post-traumatic growth (PTG) atau pertumbuhan pascatrauma. Esensinya ialah tidak hanya memulihkan atau menghilangkan efek trauma tetapi untuk meningkatkan kualitas individu pascatrauma. zI Ketut Serawan

Kiat Memberi Nama pada Anak SAAT ini banyak orang tua yang suka menggunakan nama-nama yang sedang ngtrend, misalnya mengadaptasi nama-nama bintang sinetron atau menggunakan namanama asing. Kita sadari bahwa pengaruh kebudayaan asing pun sudah merambah dalam kehidupan masyarakat Jawa sejak berabad-abad yang lalu. Akibatnya, nama-nama orang Indonesia juga banyak yang merupakan serapan dari kebudayaan lain, contohnya India atau Arab. Demikian juga dengan nama-nama orang Jawa dan Bali masih banyak yang menggunakan namanama yang terdapat dalam wiracarita serta cerita-cerita lain yang berasal dari lakon pewayangan, terutama pada era tahun 1950-an. Misalnya yang berasal dari wiracarita Mahabarata; Utari, Partiwi, Gendari, Dresanala, Wasista dan sebagainya. Sedangkan orang desa memberikan nama anak-anaknya terkesan tidak miyayeni (golongan priyayi) seperti Paija, Tukija, Rebo, Kliwon, Painem, dan Paijem. Inilah dampak adanya strata sosial di masa lampau pada nama-nama orang. Zaman telah berubah, berbagai informasi tentang namanama telah banyak kita dapatkan. Akan tetapi namanama yang digunakan saat ini cenderung seragam dan banyak mengacu pada nama-nama asing, padahal masyarakat Jawa dan Bali juga memiliki koleksi nama-nama yang memiliki arti yang dalam. Misalnya, Ardi, Ardika: gunung. Variasi ejaannya yaitu Ardi, Ardhi, dan Hardi. Contoh Ardhia Prameswari, Suhardi. Arsa, Harsa: hendak (ke) sukacita(an), (ke) senang(an), (ke) suka (an), (ke) lega(an), (ke) gembira(an). Penyesuaian ejaan arso atau harso dan harsja. Contoh Harsja W. Bachtiar, Slamet Suharso, Stanley Harsa. Nama lain misalnya,

Arya : bangsawan, (yang) mulia, mulia, gelar bangsawan (lakilaki), arya (sebagai kata ganti orang ke-2), tuan, anda (kias)an suami. Penyesuaian dan variasi ejaan menjadi Aria, Ario, Arya, Aryo, Hariya, Harya dan Haryo. Contoh : Arya Gunawan, Haryo Wibisono, Aria Bima, Haryono, Aryanto. Seniman atau artis biasanya menggunakan nama-nama unik untuk anaknya. Misalnya: Garis Putih, Anakku Lelaki Hoed. Begitulah pasangan Melly Goeslaw dan Anto Hoed memberikan nama anaknya. Terdengar unik dan ‘’aneh’’ memang. Namun, nama itulah yang mereka sukai. Pertanyaannya, memberikan anak apakah harus unik dan aneh? Saat ini banyak pasangan muda yang lebih kreatif dalam menciptakan nama untuk anaknya. Perkembangan zaman dan informasi yang lebih luas diperoleh karena kecanggihan teknologi membuat setiap orang sangat mudah mendapatkan nama-nama yang unik. Akan tetapi, apakah nama hanya sekadar unik? Sebab, memberi nama anak tidak semudah seperti memberi nama kepada binatang peliharaan. Dalam memberikan nama harus ada unsur kehati-hatian karena nama digunakan oleh mereka hingga besar nanti. Bahkan, beberapa orang ada yang percaya bahwa bagus atau tidaknya nama anak akan mempengaruhi nasib mereka kelak. Banyak orangtua yang memberi nama bayinya dengan pertimbangan indah didengar dan serasi. Serasi di sini berhubungan dengan kecocokan antara nama bayi dengan nama keluarga. Hal ini berlaku bagi orang tua yang ingin anaknya memiliki nama keluarga di belakang namanya. Positif Nama bayi pun sebaiknya

memiliki makna yang positif. Contohnya adalah nama Kumala yang artinya batu permata. Orang tua berharap anaknya dilimpahi rezeki yang melimpah. Selain itu, masih banyak nama-nama lain yang memiliki arti dan pengharapan yang positif. Beberapa orang tua juga biasa menyelipkan keterangan mengenai anak ke berapa dan lahir bulan apa pada anaknya. Contohnya Satria Wicaksana yang artinya seseorang yang bijaksana dan diharapkan menjadi orang yang tangguh seperti kesatria ke depannya. Jangan sampai orangtua memberi nama anaknya dengan pengharapan yang negatif. Walaupun tujuannya untuk mengingat kondisi saat itu, contohnya nama Prihatini. Sebab, nama adalah cermin doa dari orang tua pada anaknya. Bagaimana dengan memilih nama yang unik? Bagi orang tua yang ingin nama anaknya menarik, memberikan nama yang unik dapat menjadi alternatif dan sah-sah saja selama terdengar indah, serasi, dan mudah diucapkan. Jangan lupa juga untuk memperkirakan apakah nama tersebut memiliki nama panggilan yang mudah. Sehingga anak tersebut nantinya akan memiliki nama singkat yang mudah diingat. Adapun tips untuk memilih nama anak antara lain: 1. Jangan tergesa-gesa. Lebih baik menyiapkan lebih dari satu nama bagi calon bayi. Tetapi jangan diputuskan dulu sampai bayi itu hadir di gendongan kita. Ketika kita memandang matanya yang indah dan bening, hati kita akan tahu nama apa yang paling cocok dengannya. 2. Adakan pesta khusus untuk pemberian nama. Periksa kembali silsilah keluarga kita. Kalau perlu undang seluruh keluarga besar, khususnya yang belum pernah diajak diskusi soal nama anak. Akan

tetapi kita tidak perlu mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak. Keputusan terakhir tetap di tangan kita untuk menentukan nama sang anak. 3. Ucapkan namanya. Ucapkan nama yang telah kita rancang apakah namanya terdengar berirama? Atau malah membuat lidah kesleo? Jangan lupa memperkirakan nama panggilannya. Bayangkan kalau teman-temannya meneriakkan nama itu di tengah jalan atau di sekolah, apakah akan membuat tertawaan atau ejekan orang? Pertimbangkan pula jika ada anak lain yang namanya kedengaran sama. Kadang-kadang akan membingunkan ketika diucapkan keras-keras. 4 Buatlah bermakna. Nama anak kita harus menimbulkan rasa senang dan bahagia. Mesti mencerminkan sifat-sifat dan kepribadian yang diharapkan dimiliki oleh sang anak. Sebab nama adalah doa orang tua. Selain itu nama keluarga juga baik karena anak akan mendapatkan warisan kultural yang sangat kaya. Nama yang unik akan membuat anak kita menonjol dan merasa luar biasa spesial. Tetapi, juga bisa menjadi beban berat. Malah kalau terlalu aneh, bisa menimbulkan masalah, bahkan gangguan keperibadian. Tak kalah pentingnya, nama anak musti menunjukkan jenis kelamin yang jelas. Dan yang terpenting adalah jangan tergoda untuk mencomot nama yang popular di masa kini. Pertimbangkanlah apakah nama itu tetap popular 10-20 tahun mendatang. Atau jika kita memberi nama anak seperti nama artis, ternyata artis itu dipenjara karena video mesum ataupun terlibat narkoba. Memang tidak mudah memberi nama pada anak, yang pasti hati-hati dan penuh harapan serta doa. z asti musman


T REND

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

INFO

5

Kulit Indah dan Mata Terawat BAGI wanita, kulit dan mata adalah bagian yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Perawatan kulit dan mata yang benar membuat penampilan pun menjadi prima. Apakah Anda terbiasa terbangun dari tidur malam dengan wajah kusut dan berantakan, mata yang sembab serta kulit wajah yang tampak bergaris-garis? Pernahkah Anda berharap bisa terbangun dengan kulit yang indah dan wajah yang berseri? Tidur sebenarnya adalah kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik. Tidur malam selama 8 jam akan memberi kesempatan untuk melembabkan kulit. Bahkan menurut Alex Khadavi, MD, profesor dermatologi di University of Southern California, kulit bekerja lebih keras untuk meremajakan diri pada malam hari. Regenerasi sel Kulit ini berlangsung sedikit lebih cepat pada malam hari dibandingkan siang hari. Karena itu, jelas bahwa ritual perawatan sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri sendiri karena bahan aktif akan menembus jauh dan bekerja lebih baik pada tubuh Anda saat Anda tertidur. Nah, agar Anda terbangun dengan wajah lebih segar dan berseri di esok hari, cobalah terapkan beberapa tips berikut sebelum Anda terbuai dalam tidur. Bersihkan Wajah Francesca Fusco, MD, seorang dermatolog New York City menyarankan agar Anda pergi tidur dengan wajah yang bersih. Bersihkan make-up pada seluruh wajah, terutama riasan pada mata. Karena tidak ada make-up remover mata yang lembut, maka Anda bisa gunakan shampo bayi. Teteskan shampo bayi pada kain basah dan usap pada kelopak mata, kemudian bilas. ‘’Banyak orang yang tidur dengan make-up masih melapisi wajah dan bertanya-tanya mengapa mereka terbangun dengan mata yang kotor di pagi hari,’’ ujar Emily Kate Warren, seorang make-up artist dari New York City. ‘’Well, Itulah sebabnya.’’ Mempertahankan Kelembaban Kulit Wajah Oleskan pelembab setelah memercikan air di area wajah Anda. Pelembab yang mengandung asam hialuronat adalah yang disarankan oleh Dr. Francesca Fusco. Bahan ini adalah Humectant alami yang berpotensi membantu kulit menampung air sehingga terlihat halus dan lembut di pagi hari. Mata Bengkak dan Sembab Kurangi asupan garam dan alkohol, dan Anda akan melihat bengkak dan sembab di area mata berkurang di pagi hari. ‘’Bila Anda mengkonsumsi banyak alkohol, tubuh menjadi dehidrasi. Dan untuk mengimbanginya, tubuh akan mengumpulkan cairan alam di area sekitar mata,’’ kata Dr. Francesca Fusco. ‘’Jika Anda mengonsumsi beberapa gelas Chardonnay, tidurlah di atas tumpukan dua bantal untuk membantu mengurangi bengkak dan sembab pada mata. Mengurangi Mata Merah Hindari krim mata yang mengandung bahan antipenuaan atau fragrances yang berat untuk mengurangi kemerahan dan iritasi mata di pagi hari. Sebaliknya, pilih krim mata dengan kandungan hydrating dan fragrance-free formula. Lingkaran Hitam pada Mata Untuk perubahan warna yang terjadi di bawah permukaan mata, Dr. Francesca Fusco menyarankan untuk menggunakan krim mata yang mengandung vitamin K, yang berkemampuan untuk mendorong darah tidak segar keluar dari area tersebut dan membiarkan darah segar mengalir ke dalam. Jika lingkaran mata tampak lebih gelap, kemungkinan ini merupakan hasil dari pigmen berlebih. Carilah produk krim mata yang mengandung bahan-bahan ringan seperti asam kojic untuk memudarkan warna pada area mata. Pastikan produk diciptakan hanya untuk digunakan di sekitar mata. Karena tidak semua produk perawatan untuk lingkaran mata hitam diciptakan sama, karena itu baca dengan baik label kosmetik. Sarung Bantal untuk ’’Sleeping Beauty’’ Tidurlah di atas sarung bantal dari bahan satin. Permukaan bahannya yang licin dan halus, tidak hanya dapat meredakan rasa lelah; juga mengurangi tampilan garis dan keriput dengan cara mengurangi gesekan antara wajah dan sarung bantal. Pilihlah sarung bantal yang terbuat dari sutra hypoallergenic, bebas bahan kimia, pestisida, dan pewarna. Nah jika semua bagian tubuh Anda dari kulit dan mata terawat Andapun bisa tampil cantik. (pelbagai sumber/osi)

BPM/ist

Memilih Tas yang Trendi dan Gaya BAGI sebagian wanita, tas adalah salah satu aksesoris yang tidak bisa ditinggalkan. Tas baik kecil-besar, menjadi pilihan kebutuhan yang juga bisa mengangkat status sosial si pemakai. Berikut trik memilih tas yang cocok untuk penampilan Anda. Saat ingin membeli tas di toko online sebaiknya Anda memperhatikan ukuran dari tas tersebut. Banyak orang menganggap hal tersebut tidak penting tapi sebenarnya dengan mengetahui ukurannya maka Anda bisa mengetahui apakah penampilan Anda sempurna saat mengenakan tas tersebut. Ada beberapa langkah sebelum memutuskan untuk mimilih tas. Apabila bentuk tubuh besar dan bulat maka pilihlah tas yang memiliki struktur tegas dan berbahan kaku. Misalnya berbentuk persegi panjang atau persegi empat. Bagi Anda yang bertubuh

tinggi dan kurus maka bisa memilih tas model Hobo yang bulat (Hobo Bag adalah model tas yang berbentuk setengah lingkaran). Sedangkan jika Anda kecil dan berisi, bisa memilih tas kecil yang berbentuk persegi panjang atau bisa juga model Clutch (dibawa dengan cara digenggam). Hindari yang berukuran terlalu besar karena akan membuat Anda jadi “tidak terlihat” dan tali terlalu panjang yang akan memberi kesan tubuh Anda tertarik ke bawah. Tubuh mungil akan terlihat berisi bila Anda memilih tas yang kecil dan tidak terlalu panjang atau boleh juga tas unik. Apabila Anda menempatkan seperti tas etnik di dekat bagian tubuh yang paling menonjol maka akan memberi efek lebih besar pada bagian tersebut. Bagi Anda yang memiliki lengan dan payudara besar sebaiknya pilihlah tas etnik, atau model tas lain yang jatuh di pinggang. Hindari tas pundak kecil dengan tali pendek. Sedangkan bagi Anda yang memiliki pinggul lebar sebaiknya pilihlah tas sandang

sedikit di bawah ketiak. Warna Untuk warna, Anda bisa memilih warna cerah untuk mengalihkan perhatian pada bagian tubuh yang kurang sempurna. Tapi sebaiknya harus sesuaikan dengan busana yang akan Anda kenakan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi buat Anda. Setiap wanita memerlukan tas yang sesuai. Dari berbagai warna, ukuran, dan gaya semua tas mempengaruhi keseluruhan penampilan. Jadi pilihlah dengan bijak karena pilihan yang salah dapat merusak penampilan Anda. Beberapa tips untuk memilih tas branded yang sesuai, jika berbusana hitam padanan yang tepat untuk warna tas branded adalah warna-warna yang menyolok. Tidak ada aturan yang mengharuskan Anda untuk mengenakan sepatu hitam, sabuk hitam dengan tas hitam. Tas branded adalah penunjang busana Anda, jadi sesuaikan. Jika Anda memakai pakaian dengan warna-warna

yang menyolok gunakan tas branded yang bermodel sederhana atau bahkan klasik seperti Louis Vuitton. Tas branded model yang klasik mungkin mahal tapi ini adalah investasi karena apapun trend yang ada model klasik akan tetap ada. Tiap hari tiap wanita memerlukan tas yang selalu siap kapanpun untuk beraktivitas. Tas ini biasanya berwarna hitam, berukuran sedang dan bisa menampung semua kebutuhan harian wanita. Tidak semua tas branded terbuat dari bahan kulit. Beberapa bahan lain seperti vevet, terry atau velour juga dapat dibuat menjadi tas yang nyaman, tahan lama dan stylish. Proporsi Jika Anda bertubuh langsing dan tinggi semua tas branded yang besar akan terlihat sempurna untuk Anda. Jauhi tas yang kecil, karena akan membuat Anda terlihat seperti raksasa. Jika Anda bertubuh pendek dan kecil tas semahal apapun tidak akan me-

nolong. Gunakan tas branded yang sesuai atau Anda akan terlihat seolah-olah ‘dipakai’ oleh tas Anda. Tas branded rancangan designer sedang populer karena selain tampil lebih gaya juga tampak lebih percaya diri. Pilihlah koleksi tas bertali pendek yang tidak terlalu tipis/ kecil karena dengan beban tas yang berat akan membuat banyak masalah. Hindari koleksi tas bertali panjang agar tidak berat sebelah. Beban tas di salah satu sisi tubuh akan menarik bahu ke depan agar posisi tas tetap di tempatnya. Tali tas berbahan rantai tidak direkomendasikan karena dapat melukai kulit. Tas yang kelewat besar dan berat, akan menimbulkan gejala otot leher tegang, kepala pusing, bahkan bisa mencederai tulang punggung. Batas maksimal berat tas adalah 10 persen dari berat badan pemakainya. Jadi jangan memilih tas yang terlalu berat. Sesuaikan ukuran tas dengan kebutuhan. Jangan terlalu besar maupun terlalu kecil. Carilah tas dengan kantong

tambahan di dalamnya yang berfungsi menempatkan tiap barang tetap pada tempatnya. Karena itu Anda tidak perlu membongkar seluruh isi tas hanya untuk mencari dompet atau ponsel. Tas bermerek mungkin menjamin kualitas, tapi harganya cenderung mahal. Oleh sebab itu pilihlah tas harga standar buatan lokal dengan kualitas baik. Sebaiknya memilih bahan yang lembut, kuat, dan tidak kaku dari bahan kulit atau nilon. Cobalah tas dalam tiga posisi. Pertama, letakkan tali tas di lekukan siku. Kedua, tentenglah tali tas dengan telapak tangan. Saat tali tas di atas bahu, pastikan badan tas sejajar dengan pusar/pinggang (pusat gravitasi tubuh). Terakhir, taruh tali tas di atas bahu, sedangkan badan tas diselipkan di antara lengan. Untuk yang bertubuh mungil, bagian atas body tas sejajar dengan garis dada. Jika ketiga persyaratan ini membuat Anda nyaman memakai tas tersebut, jangan tunda lagi untuk membelinya. Selamat bergaya. (osi)

Pinggang Ramping dengan Tongkat Pendek DAPAT dipastikan semua wanita mendambakan pinggang yang ramping apalagi di zaman modern ini penampilan menjadi hal penting dalam meniti karier. Betapa tidak, dengan pinggang yang ramping, busana apapun dapat membalut tubuh agar nampak oke dan makin pede. Dengan melatih menggunakan tongkat pendek tiap hari di rumah sebelum beraktivitas seperti yang dilakukan Ibu Marinta Serina S dari Lala Studio Dalung berikut ini. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop. Kupon

Gb. I: Posisi berdiri tegak dengan kedua kaki tutup rapat, lengan kanan lurus memegang tongkat sedangkan lengan kiri rileks pada pinggang. Arahkan lengan kanan ke atas dengan mencondongkan badan jauh ke kiri hingga terasa tarikan pinggang kanan, lalu tegakkan kembali dan ulangi hingga 3x8 hitungan setelah itu lakukan juga pada pinggang kiri dengan hitungan yang sama.

Gb. II: Tetaplah berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan memegang ujung tongkat. Putar badan ke kanan sejauh mungkin lalu menghadap depan dan lakukan juga ke arah kiri dan ulangi hingga 4x8 hitungan.

Gb. III: Dengan posisi tetap berdiri tegak kedua kaki dibuka dan kedua siku lengan ditekuk telapak tangan memegang ujung tongkat. Condongkan badan jauh ke kanan lalu tegakkan kembali dan condongkan jauh ke kiri dan ulangi gerakan ini pada 4x8 hitungan maka lemak pada pinggang akan terkikis dan bentuk pinggang jadi ramping. Gb. IV: Latihan dapat juga dilakukan dengan berdiri tegak kedua kaki tutup rapat dan kedua lengan lurus ke atas memegang ujung tongkat. Condongkan badan ke kanan lalu tegak dan condongkan ke kiri lalu tegak dan ulangi hingga 3x8 hitungan.

Begitu mudah bukan...? Selamat berlatih bagi pembaca yang mendambakan pinggang yang ramping dan salam bugar dari Lala Studio.


DIMENSI

6 RAMALAN

BINTANG

Rajin-rajinlah berusaha, tidak perlu main gengsi atau malu-malu. Maka semua keinginan akan segera terlaksana. Hadapi segala masalah dengan sabar, lapang dada, dan bijaksana dalam menyelesaikannya. Rupa-rupanya Bintang Anda mulai bersinar terang. Banyak yang simpati dan mau mengulurkan tangan. Hendaknya diterima dengan senang hati, sebab keluarga Anda memang sangat membutuhkan. Asmara: Jangan punya keinginan yang muluk-muluk sebab baru PDKT. Jangan GR. Segala kesulitan yang Anda derita saat ini garagara uang. Oleh sebab itu hentikan pengeluaran yang tiada arti, jangan spekulasi, sebab ada gejala pemborosan. Sehingga rencana akan macet di tengah jalan. Pusatkan konsentrasi untuk mengejar kemajuan dan keuntungan di kota lain. Keharmonisan keluarga tetap dijaga. Asmara: Jangan menyalahgunakan kepercayaan. Anda berdua harus menjaga kehormatan. Adanya situasi yang kurang menguntungkan, segeralah ambil tindakan yang tegas, keputusan yang bijaksana. Beranikan diri untuk mulai dari nol atau dikerjakan sendiri, tidak banyak pembantu atau tidak ikut orang. Biar rugi sedikit asal aman, lama-lama akan banyak untung. Keluarga pun diharap prihatin, mau sabar menerima apa adanya. Asmara: Hubungan cinta kasih hendaknya bisa menjadi spirit dalam berprestasi. Seseorang yang datang, ingin membantu kesibukkan Anda, hendaknya diawasi dan diarahkan. Sebab dia akan menjadi motor yang berharga. Ide-idenya bagus dan bila dilaksanakan banyak menarik perhatian dan sangat menguntungkan. Binalah untuk jujur, disiplin dan bertanggung jawab. Keluarga harus ikut membantu doa, jangan mudah dihasut. Asmara: Hati-hati dengan sahabat karib. Curhat Anda jangan keterlaluan. Dalam urusan uang harus ada perhitungannya, jangan hanya percaya begitu saja. Anda harus rajin mengontrol, sebab dalam minggu ini ada kejanggalan atau penyelewengan. Kalau mengetahui siapa biangnya, dikeluarkan saja. Bicarakan sendiri, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tak baik. Keluarga jangan ada yang tahu, sebab bisa tambah ruwet. Asmara: Bersikaplah tenang-tenang, pelan-pelan dijauhi, ajakan ditolak secara halus, supaya tidak ada dendam. Pikirkan masakmasak sebelum dilaksanakan. Mintalah pendapat kepada Ortu agar tidak salah langkah atau menyesal di kemudian hari. Anda boleh mengadu nasib dinegeri orang atau merantau, tetapi jangan ada risiko besar. Musyawarahkan dengan keluarga, tentang kebutuhan selama ditinggal. Asmara: Sementara ini dilupakan saja. Carilah bekal atau pekerjaan yang mapan. Kemungkinan dalam minggu ini akan datang ujian hidup. Kalau Anda lulus, akan naik derajat, kalau tidak bisa menghadapi tantangan harapan Anda akan hilang dan harus mengulangi lagi. Usahakan lulus bulatkan tekad, supaya tambah maju, terkenal dan banyak rezekinya. Keluarga harus banyak sabar dan tabah. Rajin sembahyang dan pasrah. Asmara: Ada yang iri hati. Anda harus bisa pegang rahasia pribadi. Tetap sederhana dan selalu waspada. Asal Anda tetap giat bekerja, tugas-tugas diselesaikan dengan baik, jujur, sopan dan mau bertanya, niscaya akan menyenangkan dan tak punya beban pikiran. Jangan takabur dan jangan sombong bila dipuji. Banyak uang jangan menjadikan Anda pemboros. Kebutuhan keluarga dibatasi, supaya rencana ke depan bisa lancar. Asmara: Berjalan mesra, harmonis dan banyak mendatangkan inspirasi. Bersyukurlah. Bintang Anda sedang tertutup mendung, tentu akan ada hujan angin. Sediakan payung dan hadapi dengan tenang. Jangan banyak bicara supaya berwibawa dan tegas supaya tidak dipermainkan. Hentikan hutang piutang. Hindari perselisihan keluarga. Jangan mudah percaya omongan orang lain. Asmara: Berhati-hatilah, sebab ada gejala tertipu. Jangan hanya omongan/janji-janjinya. Tapi bukti nyatanya. Jangan suka sembrono, meremehkan, bisa terlambat dan kena marah. Tingkatkan disiplin, rajin dan bertanggung jawab. Jangan dilempar ke orang lain. Berilah contoh bekerja untuk mengejar kemajuan dan keuntungan. Keluarga harus tetap pada tujuan semula, supaya apa yang diidamidamkan bersama cepat terwujud. Asmara: Kuatkan iman dan pendirian Anda. Jangan mau dikuasai dan diatur. Belum nikah, Anda harus bebas merdeka. Minggu ini akan ada berita bagus, ada tawaran objek yang sesuai dengan keinginan Anda. Hendaknya diterima, dipelajari dan ditekuni. Bisa mengambil hati atasan atau teman kerja sama. Taati peraturannya dan tetap sembahyang demi keselamatan. Keluarga bisa saling mengerti dan mau tolong menolong. Asmara: Carilah Doi yang bisa bersahabat dengan keluarga Anda, setia dan sayang Ortu. Siapkan mental, jangan mudah emosi, waspada dan hati-hati. Sebab kecerobohan Anda bisa berakibat fatal. Akan ada kejadian mendadak yang tak masuk akal. Pertahankan apa yang masih ada, jangan main spekulasi. Jaga keuangan, jangan terpengaruh situasi dan omongan manis. Keluarga juga harus selalu rukun, bersatu, tidak mudah diadu domba. Asmara: Sementara ini, hidup mandiri lebih menyenangkan. Jangan bermain cinta.

Diasuh Oleh

Putri Wong Kam Fu Berlaku:

1 s.d. 7 Agustus 2010

Pandita dan Kala Jengking Apanikang dharma, satya, maryada yukti, sri kasaktin, kaniscayan ika, sila hetunyan hana (Sarasamuscaya.158) Maksudnya: Prilaku susila sebagai sumber datangnya kebajikan, kebenaran, kehidupan yang layak, kesejahtraan, kesaktian dan keteguhan hati. BERBUAT Susila di zaman Kali ini sungguh tidak mudah. Banyak hambatan dan godaan yang menghadangnya. Hal ini disebabkan pada zaman Kali ini dharma hanya di topang oleh satu kaki, sedangkan adharma di topang oleh tiga kaki. Demikian dinyatakan dalam Manawa Dharmasastra I.81 dan 82. Untuk menguatkan hidup di zaman Kali ini dibutuhkan bhakti pada Tuhan dan pelayanan yang tulus pada sesama atau puja dan seva. Puja itu adalah bhakti pada Tuhan sedangkan seva adalah pelayanan dengan asih pada alam dan punya pada sesama. Dalam Cinakata ada diceritrakan bahwa ada seorang pandita dengan sisya-nya sedang berjalan-jalan di tepi sungai Gangga. Sedang asiknya pandita dengan sisya-nya menikmati panorama sungai Gangga hanyutlah seekor kala jengking. Salah satu swadharma pandita adalah menyelamatkan semua makhluk dari penderitaan. Kala jengking itupun diselamatkan dari derasnya sungai Gangga dengan tanganya sendiri. Kala jengking saat diambil menyengat tangan pandita. Kala jengking pun lepas dari tangan pandita. Namun demikian pandita kembali mengambil kala jengking itu untuk diselamatkan. Kala jengking itu kembali menyengat tangan pandita. Meskipun berkali-kali tangan pandita disengat oleh kala jengking, pandita yang teguh hati itu tetap menyelamatkan kala jengking jangan sampai hanyut oleh derasnya aliran sungai Gangga. Karena ketekunan sang pandita, kala jengking pun selamat meskipun tangan pandita itu sampai bengkak disengat kala jengking. Sisya pengiring pandita itupun bertanya. Mengapa guru pandita menyelamatkan kala jengking yang jahat itu yang telah berkali-kali menyengat tangan sang pandita. Pandita yang sabar itupun menjawab: kala jengking berbuat jahat saja ia punya ketetapan hati. Mengapa kita berbuat baik tidak

Oleh I Ketut Wiana punya ketetapan hati. Jawaban pandita itu patut kita jadikan renungan bersama dalam hidup ini. Sarasamuscaya 158 di atas menjanjikan enam pahala bagi mereka yang konsisten berbuat susila. Enam pahala yang akan diperoleh bagi yang konsisten berbuat susila yaitu Dharma: Orang yang konsisten berbuat susila tidak mudah terpancing oleh propokasi seperti pandita yang disengat kala jengking itu akan mendapatkan pahala mulia akan senantiasa sukses menyelesaikan kewajibannya (dharma) selama hidupnya. Dalam hidup ini setiap orang memiliki kewajiban. Dalam Watsyayana Smrti ada empat kewajiban dalam hidup ini yaitu: Asrama Dharma yaitu kewajiban sesuai dengan tingkatan hidup atau asrama masingmasing. Asrama Dharma adalah brahmacari, grihastha, wanaprastha dan sanyasin asrama. Varna dharma adalah kewajiban sesuai dengan profesi masing-masing. Ada brahmana varna, kastriya varna, waisya varna dan sudra varna. Ada juga guna dharma yaitu kewajiban bagi para ilmuwan untuk mendharmabhakti-kan ilmu yang dimilikinya. Sadharana Dharma adalah kewajiban umum yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Misalnya setiap orang wajib menolong sesama yang membutuhkan pertolongan sesuai dengan kemampuannya. Dalam Wrehaspati Tattwa 25 dinyatakan pengamalan dharma ada tujuh macam yaitu: sila, yadnya, tapa, dana, prawrajya, biku, yoga. Satya: adalah kebenaran Weda. Pada zaman Kali ini tidak mudah menegakan kan kebenaran. Banyak dihadang oleh ancaman, gangguan, hambatan dan tangtangan menegakan kebenaran pada zaman Kali ini. Tetapi bagi yang konsisten melakukan susila, Tuhan akan menciptakan berbagai kemudahan baginya dalam melakukan satya tersebut. Apalagi menurut Slokantara 2 menyatakan bahwa satya itu lebih mulia dari seratus suputra. Seorang suputra lebih mulia dari seratus kali melangsungkan upacara yadnya. Maryada yukti: artinya kehidupan yang layak. Untuk mendapatkan hidup yang layak juga tidak

mudah. Tetapi bagi yang konsisten berpegang pada susila maka ia akan diberikan kemudahan oleh Tuhan dalam memproleh kehidupan yang layak. Hidup yang layak itu adalah hidup yang seimbang lahir batin, hidup yang mengutamakan kualitas dari pada kuantitas, mementingkan fungsi dari gensi. Secara sosial memiliki integrasi sosial yang baik. Sri: artinya makmur secara ekonomi. Orang yang konsisten berlaku susila akan dimudahkan rezekinya oleh Tuhan. Sri bukan berati kaya raya. Karena kemakmuran tidak bisa diukur dari jumlah kekayaan yang berlimpah. Kekayaan berlimpah dapat membuat orang bersikap eksklusif. Sikap eksklusif dapat membawa orang hidup menderita banyak musuh karena kekayaan berlimpah kalau tidak disertai dengan moral dan mental yang baik dapat membawa orang jadi sombong. Kasaktin: Orang yang tekun berbuat susila akan dipermudah oleh Tuhan mendapatkan kesaktian. Sakti menurut Wrehaspati Tattwa 14 adalah sang sarwa jnyana muang sang sarwa karya. Maksudnya; Sakti adalah orang yang banyak ilmu dan banyak kerja berdasarkan ilmu yang dimiliki. Dunia yang semakin global dengan tehnologi yang semakin canggih, semakin dibutuhkan SDM yang sakti. SDM yang sakti itulah yang akan dapat menolong masyarakat keluar dari berbagai kemelut yang semakin merisaukan. Berbagai ilmu yang dimiliki oleh SDM sakti itu akan diwujudkan dalam kerja sebagai pengamalan dari ilmu yang dimiliki. SDM sakti itu tidak disebut sakti kalau hanya berhenti dalam teori semata. Dalam Canakya Nitisastra IV.15 dinyatakan sbb: Anabhyasa visam sastram. Artinya: ilmu pengetahuan yang tidak diterapkan dalam praktek kehidupan akan menjadi racun. Kaniscayan: artinya keteguhan hati seperti pandita yang diceritrakan di atas. Pada zaman post modern ini dinamika hidup semakin flutuatif sering sulit diprediksi. Makna teguh dalam hal ini tidak mudah gede roso (GR) kalau dipuji dan tidak mudah putus asa kalau dicaci. Berbagai suka duka dihadapi dengan sama dan dhira artinya seimbang dan tahan uji. Artinya kuat memegang prinsip hidup.

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

„MIMBAR AGAMA

Prinsip Bisnis Membangun Kesejahteraan yang Adil MAHATMA Gandni menyatakan bahwa bisnis tanpa moral dapat menimbulkan dosa sosial. Pebisnis yang tidak memiliki moral akan berbisnis dengan meninggalkan prinsip-prinsip bisnis yang normative. Karena itu dalam Bhagavata Purana VII.XI. sloka 153 dinyatakan bahwa seorang Waisya Varna (pengusaha) wajib berbhakti pada Tuhan dan guru rokhaninya (Deva gurvachyate bhaktis). Waisya Varna wajib juga mendalami ajaran suci Weda (Astikyam udyamo nityam). Dengan ber-bhakti pada Tuhan dan mendalami kitab suci seorang pebisnis akan kuat berpegang pada prinsip-prinsip bisnis yang dibenarkan oleh norma-norma bisnis yang berlaku. Proses bisnis yang ideal menurut para akhli ada lima tahapan yang tidak boleh dibolak-balik. Lima proses itu adalah Pertama: memberikan kepuasan kepada customer atau pelanggan/konsumen. Kedua memberi pendapatan yang wajar dan adil kepada karyawan atau masyarakat yang bekerja di bisnis tersebut. Ketiga pemupukan modal agar modal yang ditanam dalam proses bisnis itu semakin mampu menghadapi perkembangan dinamika bisnis yang sering berfluktuasi. Keempat membayar pajak pada negara secara jujur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kelima bisnis itu harus menjaga lingkungan alam dan sosial yang harmonis dan lestari. Kalau proses bisnis ini dapat berjalan dengan baik maka proses tersebut akan dapat menegakan prinsip bisnis untuk mengembangkan kesejahteraan bersama secara adil. Orang tua-tua di Bali di masa lampau menyatakan dalam bentuk nasehat bahasa Bali sbb: ngalih gae bareng-bareng apang peturu hidup. Ini artinya mencari nafkah dengan bekerja sama agar sama-sama hidup. Nasehat ini sesungguhnya memiliki pengertian yang dalam bahwa bisnis itu suatu kegiatan hidup yang sangat mulia sebagai media kerjasama untuk meningkatkan kesejahtraan yang adil. Mengapa dikatakan mulia karena harus menghasilkan benda atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kegiatan bisnis itu akan berlimbah dosa kalau menggunakan prinsip mati iba hidup kai. Artinya biarlah kamu mati yang penting aku hidup enak. Memang ada sementara pihak melakukan praktek bisnis seperti itu. Berbagai pihak yang diajak dalam proses bisnis itu tidak dihiraukan dalam keadaan bisnis

Redaktur Khusus MIMBAR

HINDU Drs. I Ketut Wiana sudah menguntungkan. Yang penting sang pebisnis itu dapat hidup mewah bersenangsenang menikmati keuntungan yang seharusnya menjadi milik bersama antara pemilik modal dan para karyawan. Dengan produk bisnis berupa benda atau jasa itu kita dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Cuma benda atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan bisnis itu harus dapat diproleh masyarakat dengan wajar. Di Bali disebut bani meli bani ngadep. Antara kualitas barang atau jasa yang didapatkan oleh customer agar seimbang dengan biaya yang dikeluarkannya. Apa lagi kalau masyarakat mendapatkan barang atau jasa tersebut dengan pelayanan yang menyenangkan dari pelaku bisnis. Hal itu sebagai suatu perbuatan jasa yang bernilai tinggi dihadapan Tuhan. Demikian juga kegiatan bisnis itu seyogianya dapat memberi kesejahtraan yang wajar dan adil kepada masyarakat yang bekerja dalam proses bisnis tersebut. Seharusnya hubungan kerja dalam kegiatan bisnis itu tidak sebagai hubungan majikan dengan buruh. Hubungan itu seharusnya dikembangkan sebagai sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang setara yang bekerja sama membangun kesejahteraan untuk dapat hidup wajar di dunia ini. Pengusaha mengeluarkan modal uang. Sedangkan karyawan mengeluarkan modal dalam bentuk tenaga, keterampilan dan keahlian untuk memajukan bisnis bersangkutan. Bisnis tentunya tidak akan dapat berjalan secara wajar tanpa tenaga, keterampilan dan keakhlian para karyawan. Sebagai manusia yang beragama dan berbudaya tentunya harus melihat secara agama dan budaya juga antara nilai modal berupa uang dan nilai modal berupa tenaga, keterampilan, apa lagi keahlian manusia. Pebisnis yang berbudaya tentunya akan memandang tenaga kerja, keterampilan dan keahlian tidak dipandang dari norma-norma bisnis semata. Para karyawan juga dalam melihat kegiatan bisnis dimana ia bekerja tidak sebagai

peluang untuk mengejar keuntungan material semata. Setiap pihak harus berpandangan bahwa bisnis itu sebagai lahan untuk mengembangkan kehidupan bersama sebagai ciri kita sebagai manusia ciptaan Tuhan. Lahan bisnis itu harus dirawat secara bersama-sama dengan sebaik-baiknya agar ia menjadi wadah kehidupan bersama secara turun temurun. Setiap orang seyogyanya membantu pengusaha untuk memupuk permodalan usaha bisnis tersebut agar mampu mengikuti dinamika bisnis yang terus berkembang. Setiap orang yang bekerja di bisnis tersebut seharusnya bersikap mengutamakan kemajuan bisnis tersebut. Kalau bisnis tersebut sudah maju hendaknya setiap orang mendapatkan perolehan yang wajar dan adil. Adil artinya memberikan kepada orang sesuai dengan haknya. Hak itu timbul dari kewajiban. Tanpa melakukan kewajiban dengan baik jangan lalu menuntut hak yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kewajiban yang dilakukan. Lima tahapan bisnis itu tidak akan berjalan dengan baik apa bila setiap orang mementingkan dirinya sendiri. Setiap orang ingin mendapatkan untung sendirisendiri. Jangan usaha bisnis itu hanya sebagai wadah untuk sama-sama kerja bukan wadah untuk bekerja sama membangun kesejahtraan bersama yang adil. Idealisme bisnis akan berhasil apa bila contoh diawali oleh pendiri bisnis tersebut. Dalam kekawin Nitisastra IV.19 ada dinyatakan bahwa kekayaan (dhana) itu salah satu penyebab orang bisa mabuk atau gelap hati. Karena itu seorang pebisnis harus senantiasa hidup secara rasional setiap langkahnya hendaknya berdasarkan kajian yang cerdas rasional. Dengan demikian setiap langkah bisnisnya tidak berdasarkan dorongan emosional belaka. Apa lagi dalam persaingan bisnis seorang pebisnis dapat saja terpancing untuk emosional menjalankan bisnis untuk mengalahkan pesaingnya. Justru hal ini amat berbahaya, karena dapat menjebak seorang pebisnis melangkah tanpa kajian mendalam secara rasional. Meskipun ada pancingan agar bersaing dengan emosional hal itu haruslah cepat-cepat disadari akan dapat menjerumuskan pebisnis untuk melangkah ngawur tanpa perhitungan mendalam. Karena itu seorang pebisnis harus mengikuti sikap seorang ilmuwan dan spiritualistis juga. Tidak keburu nafsu dalam berbisnis.

Tari Baris Katekok Jago Pengawal Arwah ke Sorga KESENIAN merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas ritual masyarakat Hindu Bali. Dalam setiap kegiatan upacara, ada saja kesenian yang dipentaskan, terutama seni tari dan tabuh, lebih-lebih bagi mereka yang mampu secara material karena ritual masyarakat Hindu Bali tidak akan selesai tanpa ikut sertanya tari dan tabuh. Tari-tarian yang diperkirakan oleh para ahli sebagai kelompok kesenian yang paling tua, meliputi sejumlah tarian sakral, yang Bali lazim disebut tari Wali hingga kini masih terpelihara dengan baik oleh masyarakat pendukungnya, di samping taritarian bebali dan balih-balihan. Dalam beberapa dekade belakangan ini, terdapat sejumlah kesenian Wali yang sudah punah dan ada pula yang sudah mengalami perubahan fungsi, misalnya dari sajian upacara keagamaan kini dipentaskan untuk komoditi pariwisata. Baris berbaris rupanya sudah dikenal masyarakat Bali sejak dahulu. Buktinya, ada tari Baris yang dalam pementasannya memakai cara berbaris, berderet dan berjajar. Pada dasarnya tarian ini dibagi atas dua macam. Pertama tari Baris Wali yang hanya dipentaskan dalam kaitan pelaksanaan suatu upacara Dewa Yadnya yang lazim disebut babarisan, didukung oleh krama desa tertentu. Jenis yang kedua adalah tari Baris Balih-balihan yang berfungsi sebagai tontonan/hiburan, seperti tari baris tunggal dan tari baris kreasi berpasangan yakni Baris Bandana Manggala Yuda. Salah satu bentuk baris Wali tersebut adalah Baris Katekok Jago yang akrab disebut Baris Poleng karena kostum yang dipakai dominan hitam putih dan membawa tombak yang juga dicat hitam putih. Tarian ini merupakan

tari tradisional yang langka karena hanya dijumpai di Desa Tegal Darmasaba (Badung) dan Tangguntiti (Kota Denpasar). Sebelumnya pernah ada di Tembau dan Begawan (Kota Denpasar). Baris Katekok Jago mempunyai fungsi ganda, selain sebagai sarana upacara Dewa Yadnya, juga sering dipentaskan untuk upacara Pitra Yadnya. Tarian tersebut bisa diupah oleh perorangan atau kelompok terutama untuk upacara yang tergolong utama, baik untuk Dewa Yadnya maupun Pitra Yadnya. Literatur tertua yang mengungkap tentang Baris adalah lontar Usana Bali yang menyatakan: setelah Mayadanawa dapat dikalahkan maka diputuskan mendirikan empat buah kahyangan di Kedisan, Tihingan, Manukraya dan Kaduhuran. Begitu kahyangan berdiri megah, upacara dan keramaianpun diadakan dimana para widyadari menari Rejang, widyadara menari Baris dan gandarwa menjadi penabuh. Legenda Mayadanawa tersebut terjadi pada saat Bali diperintah raja Sri Candrabhaya Singha Warmadewa sebagai raja keempat dari dinasti Warmadewa yang memerintah dari tahun 962 hingga 975. Dengan demikian dapat disimak bahwa pada abad X sudah ada tari Baris, namun bentuknya apakah sama dengan baris upacara yang ada sekarang, memerlukan perenungan lebih mendalam. Sumber lain yang lebih muda yakni Kidung Sunda yang ditulis tahun 1550 dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, karena merupakan kesusastraan Majapahit yang kemudian banyak mempengaruhi kebudayaan Hindu Bali. Disebutkan, tujuh macam babarisan yang dipentaskan raja Hayam Wuruk, sehubungan dengan upacara pemakaman raja Sunda yang tewas terbunuh dalam perang

Bubat. Salah satu babarisan itu disebut tari Limping yang bentuknya mendekati Baris Tombak yang ada di Bali. Jenis tarian ini merupakan perwatakan yang sangat unik, menekankan keseimbangan dan kestabilan langkah-langkah pada waktu berbaris maupun saat memainkan senjatanya sehingga disebut tari kepahlawanan. Semula merupakan tarian pengawal istana untuk bersiaga melindungi kerajaan dari kekacauan dan kemudian menjadi suatu sajian suci untuk berbagai kegiatan upacara agama. Dalam penyajiannya membentuk formasi berbaris ke belakang dan ke samping yang dibawakan secara masal, sampai 40 orang penari laki-laki. Kini jenis tari babarisan diperkirakan masih bertahan sekitar 20 macam, yang masing-masing memiliki perwatakan yang cukup unik. Demikian pula namanya sesuai dengan jenis senjata atau alat upacara yang dibawa (baris tombak, panah, tamiang, pendet dsb), warna pakaian (baris kuning, poleng), penokohan (baris Cina, Demang), serta wujud yang ditiru (baris lutung, goak, kupu-kupu). Pada zaman kerajaan, rajalah yang memelihara dan mengayomi berbagai unsur kebudayaan tersebut. Berjenis tarian yang berfungsi sebagai persembahan, baik kepada Sanghyang Widhi Wasa maupun para betara-betari, lambat laun bertambah fungsinya untuk arwah yang telah meninggal dunia, disandang oleh Baris Katekok Jago. Di Tabanan terdapat pula tari baris yang memiliki fungsi yang sama, dinamakan Baris Cerekuak. Dalam upacara palebon Cokorda Istri Winten permaisuri raja Mengwi pada 2 Juli lalu, tari Baris Katekok Jago dari banjar Tengah Desa Tegal Darmasaba amat dibutuhkan sebagai sarana upac-

ara tersebut. Hal ini sudah merupakan tugas rutin dari desa adat Tegal untuk mementaskan tarian tersebut sehubungan upacara palebon yang tergolong utama. Bentuk Pementasan Apabila tari Baris Katekok Jago dipentaskan untuk upacara Dewa Yadnya, memiliki perlambang pengawalan para betara-betari turun ke bumi. Mereka menari pada bagian suci dari areal pura menghadap ke arah pelinggih dengan formasi berbaris. Untuk upacara Pitra Yadnya, memiliki makna mengawal perjalanan arwah kembali ketempat asalnya (ngeruwak margi). Menurut kepercayaan, perjalanan arwah dari rumah duka menuju kuburan kerap diganggu oleh bhutakala yang tinggal di perempatan atau pertigaan jalan. Maka untuk keselamatan perjalanan diharapkan

Baris Katekok Jago bertugas sebagai pengawal. Selain itu ketika bade tiba di perempatan atau pertigaan jalan, dilakukan ngider bhuwana (perputaran) yang diikuti dengan penaburan beras kuning dan uang kepeng. Demikianlah yang dilakukan Baris Katekok Jago desa Tegal, mereka sebanyak 18 orang berbaris mendahului prosesi iring-iringan jenazah Cokorda Istri Winten yang ditempatkan di atas bade bertingkat sembilan. Adapun perbendaharaan gerak Baris Katekok Jago sangat sederhana, namun mereka mengungkapkannya dengan penuh semangat dan rasa pengabdian yang dalam. Setiap pergantian gending mereka meneriakkan kuuuk. Seorang penari terdepan sebagai pimpinan melakukan gerakan ngindang dengan sikap kedua tangan memegang kain rembang sebagai sayap, ke-

mudian mendekati penari lainnya melakukan gerakan ngaras sambil jongkok. Gerakan terakhir adalah perang sesuai dengan tema cerita Rwa Bhineda adalah kejahatan melawan kebaikan yang dapat diuraikan sebagai berikut: dua ekor angsa yang sedang mengeram telor, tibatiba didatangi sekelompok burung gagak yang bermaksud mencuri telor angsa tersebut. Kedua angsa menghalangi niat jahat kelompok burung gagak hingga terjadilah perkelahian yang berakhir dengan kekalahan burung gagak. Setelah tarian berakhir, penari Baris berjalan ke arah bade seolah menyambut jenazah yang diturunkan. Selanjutnya tugas tugas Baris Katekok Jago adalah mengawal jenazah menuju lembu tempat pembakaran jenazah dengan berputar tiga kali. zA.A. Kusuma Arini

Bali ost/ist

KATEKOK JAGO - Baris Katekok Jago mengawal jenazah mengitari tempat pembakaran.


OLAH RAGA

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

7

F IGUR

Barcelona Lepas Kapten Meksiko Marquez Barcelona Kapten timnas Mexico Rafael Marquez yang kerap diberitakan di media dengan kepindahannya ke New York Red Bulls, telah mencapai kesepakatan dengan juara La Liga Spanyol Barcelona. Klub asal Katalan itu sepakat melepaskan Rafael dari ikatan kontraknya. “Pihak Barcelona dan pemain Rafa Marquez telah setuju untuk membatalkan kontrak yang mengikat kedua belah pihak bersama-sama sampai 30 Juni 2012,” kata juru bicara Barca di situs Web mereka, Sabtu (31/7) kemarin. Jika kesepakatan dengan Red Bulls lewat, Marquez akan bergabung dengan Major League Soccer (MLS). Jika hal itu terwujud itu berarti Marques akan berjuang bahu membahu dengan rekan setimnya di Barca Thierry Henry. Striker Prancis itu yang lebih dulu pindah ke Major League Soccer (MLS) juga telah dibebaskan dari ikatan kontrak dengan Barcelona. Kepiawaian Marquez bermain di posisi tengah, akan dapat dimanfaatkan MLS tidak saja diposisikan sebagai bek tengah tetapi juga gelandang bertahan. Marques tercatat sebagai pemain ketiga di MLS yang dibebaskan ikatan kontraknya setelah Henry dan pemain Kolombia lainnya, Juan Pablo Angel. Dia bergabung dengan Barca dari tim Monaco, Prancis pada tahun 2003. Kehadiran Marques sangat berarti di klub Barcelona itu. Dia bersama Carlos Puyol ternyata telah memenangkan empat gelar La Liga Spanyol dan dua mahkota gelar tertinggi Eropa, Liga Champions. (par/rtr)

BPM/rtr

Wenger:

Aturan Skuad, Bencana Baru bagi Sepak Bola London Manajer tim Arsenal Inggris, Arsene Wenger menolak sengit aturan baru Liga Premier yang tidak mengizinkan mendaftarkan satu tim total skuadnya lebih dari 25 pemain. Aturan itu nyeleneh dan indikasi itu merupakan bencana bagi sepak bola Inggris. Arsene Wenger menegaskan hal itu, Sabtu (31/7) kemarin. Aturan baru untuk Liga Premier itu diadaptasi dari UEFA Liga Champions bahwa klub harus mendaftar satu regu tidak lebih dari 25 pemain. Di samping itu harus melibatkan sedikitnya delapan pemain lokal. “Saya percaya ini merupakan keputusan buruk dan awal bencana bagi sepak bola dan nasib pemain. Saya tidak habis pikir serikat pekerja (pemain) menerima keputusan itu,” kata orang Prancis. “Saya yakin itu juga keputusan yang sangat buruk bagi klub.” Gagasan ini dirancang untuk meningkatkan jumlah pertumbuhan pemain muda di divisi top Inggris. Ironisnya, kapten Arsenal Cesc Fabregas, yang baru saja memenangkan Piala Dunia dengan tim negaranya Spanyol, akan memenuhi syarat sebagai pemain dalam negeri. Masalahnya, Cesc yang kini berusia 23 tahun telah bergabung dengan Arsenal sejak usia remaja 16 tahun. Dengan fakta itu, aturan baru tidak akan berdampak pada tim senior Arsenal, karena Cesc menjadi bagian pemenuhan kuota delapan pemain produk lokal sebagaimana persyaratan aturan baru. Meskipun timnya relatif aman, Wenger yang musim belakangan ini sebagian besar timnya melibatkan orang asing, cenderung melawan aturan baru yang dinilai tidak proporsional. “Saya kurang setuju karena dampaknya akan banyak pemain tanpa klub — itulah konsekuensi matematika dari penerapan aturan produk baru itu,” katanya dalam konferensi pers menjelang turnamen pra-musim akhir pekan ini Piala Emirates. Alasan kedua, menempatkan klub di posisi lemah dalam bargaining pada bursa transfer. Karena ketika Anda sudah memiliki 25 pemain diperlukan pengorbanan pemain jika ada keinginan pelatih untuk menambah satu pemain lagi. ‘’Rasionalnya harus tega melemparkan satu pemain jika ada kemauan pelatih untuk membeli pemain anyar. Bisa dibayangkan berapa biaya sirna untuk menyingkirkan satu pemain,” ucapnya. Ketika ditanya apakah lebih baik memilih sistem baru atau sebaliknya penimbunan pemain mengacu sistem lama, Wenger mengatakan ini selalu tentang berpikir negatif. Klubklub besar memiliki lebih dari 25 pemain top, toh anda tidak akan berhenti mengecam dengan apa yang menjadi keputusan mereka. Hematnya hanya ada dua solusi. Jika klub-klub besar memiliki pemain yang sudah bekerja. ‘’Kelebihan pemain itu diberikan kepada klub yang lebih kecil. Klub kecil membayar lebih dari potensinya atau klub yang lebih besar membayar bagian dari gaji pemain itu. Kedua kasus itu menjadi tidak elegan dan memuaskan,” ungkapnya. Peraturan baru yang rencananya diberlakukan di Inggris hanya berlaku untuk pertandingan Liga Premier. Sebaliknya, tidak diterapkan untuk Piala FA atau Piala Liga. (par/rtr)

BPM/ant

DIJEPIT - Boaz Salossa dijepit oleh dua pemain Persik Kediri dalam perebutan posisi ketiga Piala Indonesia 2010 . Persipura Jayapura dikalahkan Persik Kediri 1-0 di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Sabtu (31/7) kemarin.

Piala Indonesia

Persik Rebut Posisi Ketiga Solo (Bali Post) Kesebelasan Persik Kediri merebut posisi tiga Piala Indonesia 2010 setelah mampu mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Sabtu (31/7) kemarin. Gol kemenangan Persik Kediri tercipta lewat tendangan keras striker Dodit Fitro pada menit ke-6 setelah meneruskan bola muntah yang diblok penjaga gawang Persipura Jendry Pitoy. Persik pada awal babak pertama terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan dibandingkan Persipura Jayapura. Secara umum jalannya pertandingan dalam tempo sedang. Beberapa kali peluang didapat Saktiawan Sinaga dan kawan-kawan. Hasilnya pada menit ke-6 striker Persik Dodit Fitro mampu menjebol gawang Jendry Pitoy setelah meneruskan bola muntah tendangan dari salah satu pemain tengah tim Macan Putih itu sehingga mengubah kedudukan 0-1 untuk tim asal Kediri itu. Tertinggal 0-1 membuat semangat Boaz Salossa dan kawan-kawan meningkat. Serangan demi serangan dan tendangan ke arah gawang di antaranya lewat Ortizan Salossa maupun tendangan Gerald Pangkali. Meski demikian, kokohnya pertahanan anak asuh Agus Yuwono dan pri-

manya penampilan penjaga gawang Herman Batak sekitar 10 tendangan ke arah gawang mampu diblok dengan sempurna. Hasilnya hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk Persik. Memasuki babak kedua, Tim Mutiara Hitam berusaha mendominasi jalannya pertandingan. Tekanan demi tekanan yang dilakukan berhasil membongkar pertahanan Persik yang dikawal OK Jhon. Namun demikian primanya penampilan kiper Heman Batak, membuat gawang Persik tetap aman. Hingga peluit panjang ditiup wasit Armando Pribadi kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Tim Macan Putih Persik Kediri dan berhak menerima medali kemenangan dan hadiah uang pembinaan. Buat Warga Kediri Pelatih Persik Agus Yu-

wono mengaku kemenangannya atas Persipura Jayapura pada perebutan peringkat tiga Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan Solo, Sabtu dipersembahkan untuk warga Kediri. “Ini adalah pertama kali Persik masuk babak empat besar Piala Indonesia dan ini adalah hasil debut terbaik saya sebagai pelatih. Ini adalah kemenangan untuk masyarakat Kediri,” kata Agus usai pertandingan. Setelah gagal pada Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, satu-satunya peluang untuk meraih prestasi adalah di Piala Indonesia. ‘’Meski tidak juara kami puas dengan hasil yang diraih oleh Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan,’’ tambahnya. Agus Yuwono mengaku sempat waswas dengan gempuran yang dilakukan Persipura yang dimotori oleh Eduard Ivakdalam. Disiplinnya pemain belakang membuat gawang Herman Batak

aman. “Tidak bisa dipungkiri Herman Batak (kiper-red) bermain sangat bagus. Beberapa tendangan keras pemain lawan mampu diblok dengan baik sehingga membuat gawangnya aman,” katanya menambahkan. Pelatih Persipura Jayapura Jackson F. Tiago mengaku timnya tidak dalam performa terbaik. Banyak pemain yang mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya. “Kebobolan pada awal pertandingan membuat motivasi pemain menurun meski sempat menguasai jalannya pertandingan. Yang jelas apa pun yang terjadi kami tetap bersyukur dengan hasil ini,” katanya saat dikonfirmasi. Tidak turunnya pemain pilar seperi Ian Kabes dan Jack Komboy diakui berpengaruh terhadap kondisi timnya. Dengan mampu meraih posisi ketiga maka Persik Kediri berhak mendapatkan medali perunggu dan uang pembinaan sebesar Rp 300 juta. Sementara itu untuk posisi pertama akan diperebutkan oleh Arema Indonesia melawan Sriwijaya FC, Minggu. (ant)

Khedira Gabung ke Real Madrid

BPM/dok

Andi Mallarangeng

Malaysia dan Indonesia Usulkan Liga Asia Tenggara Kuala Lumpur Malaysia dan Indonesia melalui Menteri Olahraga mengusulkan pembentukan sebuah liga sepak bola transnasional di Asia Tenggara. Event itu dimaksudkan untuk membantu merevitalisasi permainan klub di kawasan tersebut agar grafik prestasinya meningkat. Baik Menteri Olahraga Malaysia Ahmad Shabery Cheek maupun rekannya di Indonesia, Menegpora Andi Mallarangeng telah menyetujui rencana untuk liga tersebut. Event itu nantinya akan diatur dalam kerangka Asosiasi 11 anggota negara Asia Tenggara (ASEAN). “Saya percaya liga antarnegara-negara ASEAN ini akan membantu meningkatkan standar sepak bola di kawasan itu,” katanya kepada kantor berita Malaysia Bernama, Sabtu (31/7) kemarin. Negara-negara ASEAN, kata Ahmad Shabery Cheek sudah seharusnya bersaing satu sama lainnya dalam kompetisi yang akan digulir setiap dua tahunan itu. Mendesak juga event ini melibatkan tim dari kawasan negara Asia Timur dan Selatan. Event yang mengikat secara rutin selama ini adalah lewat persaingan pada pesta multievent dua tahunan SEA Games. Event terakhir berlangsung di Laos tahun lalu. Sebelumnya Thailand, Brunei, Kamboja, Myanmar, Filipina, Singapura, Timor Timur dan Vietnam. Semunya merupakan anggota negara-negara ASEAN. (par/rtr)

Berlin Gelandang tangguh timnas Jerman, Sami Khedira yang memainkan peranan utama pada pada babak semifinal melawan Spanyol, pada Piala Dunia akan bergabung dengan klub elite Real Madrid. Pemain yang berasal dari klub VfB Stuttgart, Jerman akan mengikat kontrak lima tahun ke depan dengan Real Madrid. Demikian dilaporkan media Spanyol, Sabtu (31/7) kemarin. Pemain 23 tahun yang mencetak gol penentu kemenangan Jerman atas Uruguay itu, dibanderol dengan harga yang tinggi mencapai 12 juta euro. Pemain yang menggantikan peran kapten tim Ballack itu merupakan anak campuran dari ibu asal Jerman dan ayah berkembangsaan Tunisia. Kehadirannya merupakan bala batuan ke empat pelatih baru Jose Mourinho, setelah tiga pemain yang lebih dulu bergabung yakni pemain sayap Argentina Angel Di Maria, pemain tengah Spanyol Sergio Canales dan Pedro Leon. Sedangkan Real Madrid mengontrak Mourinho menggantikan Manuel Pellegrini yang telah merebut gelar musim lalu selama dua musim dedikasikan. Pellegrini memenangkan gelar Liga Champions pertamanya tahun 2002. Debut Internasional Khedira membuat debut internasional pada pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan September lalu. Penampilannya ketika itu masih kurang meyakinkan. Cedera kapten tim Michael Ballack menjelang Piala Dunia, mengubah segalanya. Khedira yang sebetulnya memiliki talenta yang bagus akhirnya mendapat kesempatan emas menggantikan seniornya, Ballack. Penunjukan dan kepercayaan yang diberikan tidak sia-sia. Di Afsel Khedira menjelma menjadi pemain yang memberi kontribusi berarti buat timnya, hingga menggapai juara ketiga. Khedira mampu membentuk sebuah team work yang mengesankan dengan Bastian Schweinsteiger saat Jerman merebut peringkat ketiga. Selama kariernya di timnas, ia memiliki 12 penampilan dan mencetak gol internasionalnya yang pertama di playoff Piala Dunia tempat ketiga melawan Uruguay. Debut profesionalnya pada klub VfB diawali tahun 2006. Banyak pihak menyesalkan kepergian Khedira. “Sami Khedira tipe pemain yang komplet. Kehadirannya membuat tim yang dibelanya solid di tengah. Khedira mampu berperan penting dalam upaya mendikte dan mengidentifikasi tim lawan,” puji Direktur Olahraga Fred Bobic, Stuttgart. “Di satu sisi kami kehilangan. Namun di sisi lain, kami bisa memenuhi keinginan Khedira untuk melanjutkan kariernya di Real. Kita semua berharap dia sukses mengatasi aneka tantangan di klubnya yang baru,” tambahnya. (par/rtr)

BPM/rtr

Sami Khedira

BPM/rtr

Rafael Marquez

Tampil di Kejuaraan Kricket Inggris

Inzamam Tawarkan Bantuan pada Pakistan Karachi Mantan kapten Kricket Pakistan Inzamam-ul-Haq menawarkan jasa sebagai pelatih batting untuk tim nasionalnya. Tim Kricket Pakistan akan berjuang mencetak angka demi angka pada sesi uji coba di sebuah turnamen kricket di Inggris. “Tim itu pasti membutuhkan pelatih batting yang mampu mencurahkan waktu secara penuh. Jika ada tawaran untuk saya dalam posisi itu, saya pasti akan mengapresiasi serius,” tegas Inzamam kepada Reuters, Sabtu (31/ 7) kemarin. Tim Pakistan kata mantan pemukul terbaik Pakistan ini telah berjuang dalam segala kondisi di Inggris. Pada uji kedua bermain seri baik melawan Inggris maupun Australia awal bulan ini. Pakistan tidak mendapat skor lebih dari 250 di setiap babak, walaupun mereka memenangkan tes kedua di Leeds setelah menggulingkan Australia keluar 88 pada hari pertama. Kekalahan Pakistan lebih karena tindakan arogannya kapten penyeleksi yang mengabaikan pengalaman batsman, Younus Yousuf Khan dan Muhammad. Inzamam, pemain Pakistan memiliki rekor 120 tes dan 378 penampilan internasional mengatakan bahwa tim ini tidak dilengkapi penasihat teknik serangkaian uji coba. “Mereka membutuhkan pelatih batting untuk membimbing mereka dan ini merupakan tanggung jawab saya. Jika kepercayaan itu diberikan saya dengan senang hati menerima, karena selama ini Pakistan Kricket telah memberi saya segalanya,” tambahnya. “Para batsman tidak bermain dengan teknik yang dibutuhkan dan dari segi psikis kerap masih labil. Mereka kurang sabar dan bisa keluar setelah skor 20-30. Hasil itu sesungguhnya tidak cukup baik untuk uji coba,” ucapnya. Inzamam percaya masalah terbesar di tim Kricket Pakistan adalah pemain telah tumbuh sangat terbatas dari berbagai segi, sehingga mereka sulit untuk menyesuaikan diri dengan uji coba yang memiliki presur tinggi. “Idealnya seorang batsman yang baik membutuhkan satu tahun atau lebih dalam kricket tes. Hanya dengan jam tersebut secara psikis pemain bisa tenang. Saya akan menyarankan untuk mencoba kombinasi pemain senior dan muda. Dan mereka harus menggunakan Younus dan Yousuf,” ujarnya. (par/rtr)


OLAHRAGA

8 Kejurda Kempo

Dojo PLN Denpasar Mendominasi

Denpasar (Bali Post) Tim dojo PLN Denpasar mendominasi sementara pada hari pertama Kejurda Kempo Antardojo, di GOR Lila Bhuana, Sabtu (31/7) kemarin. Tim kempo Dojo PLN mampu menyabet empat keping emas, dua perak dan satu perunggu. Keempat emas dipersembahkan Gede Biyan Mulyana/Kadek Dwi Naniantara di nomor embu kumi pemula II kyu. Awan Aminullah Ibrahim/Ricko Putranda Pandit pada embu kumi pemula I kyu. Komang Trisna Aryani/Gede Indra Ambara di nomor embu kumi campuran remaja I kyu, serta Gede Biyan Mulyana/ Paramita Pandit di nomor embu kumi pemula cam-

puran II kyu. Dojo Palak Gianyar menguntit di peringkat kedua dengan perolehan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Ketiga emas dipersembahkan Wayan Pitriyani/Kadek Suharyani di nomor embu kumi remaja I Dan. Pitriyani kembali mendulang emas pada randori dewasa 55 kg, termasuk Suharyani menyabet emas lagi pada randori dewasa 50 kg.

Dojo PLN Singaraja kebagian dua keping emas yang disumbang kenshi Made Yogiswara/Komang Angga Prasetya di nomor embu kumi remaja I Dan, serta Luh Putu Mertiasih di nomor randori dewasa 55 kg. Dojo Unud juga mendapat 2 emas melalui kenshinya Nyoman Hendra Andreas/Griselda Nadia Billy di nomor embu kumi campuran remaja I Dan, serta

BPM/kmb

LINTAS

OLAHRAGA

Pordes Keramas SEBELAS cabor ikut menyemarakkan Pekan Olahgraga Desa (Pordes) Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Sabtu (31/7) kemarin. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu ini, dibuka Camat Blahbatuh, A.A. Suraydiputra, dihadiri Kapolsek AKP Wayan Budiasa dan Danramil Kapten Inf. Ketut Suparta. Dari sebelas cabang, kegiatan tarik tambang menjadi perhatian dari masyarakat setempat. Tali tarik tambang yang begitu kuat, saat pertandingan tiba-tiba putus, sehingga pertandingan ditunda. Selain tarik tambang, juga digelar bulu tangkis, tenis meja, catur, futsal, lomba lari maraton, cerdas cermat, lomba busana, lomba mewarnai, karaoke dan jalan santai. (kmb16)

TANGKIS - Seorang kenshi melakukan tendangan (kanan), namun berhasil ditangkis lawannya, dalam Kejurda Kempo Antardojo, di GOR Lila Bhuana, kemarin.

Luh Ayu Mulianingsih/Ni Putu Octa Viana di nomor embu kumi pemula II kyu. Dojo Pemadam Kebakaran juga kecipratan 2 emas melalui kenshinya Wiji Rosiana/Agung Ratih di nomor embu kumi remaja I kyu, dan kenshi PON Wiji Rosiana kembali meraih emas di nomor randori dewasa 45 kg. Sementara Dojo Undiksha mendapat 1 emas dari Ketut Alit Tri Sutrisna/Nyoman Oka Riana di nomor embu kumi dewasa I Dan. Dojo SMPN 7 Denpasar juga kebagian 1 emas dari Kadek Ayu/Nyoman Wirya di nomor embu kumi dewasa II kyu, sedangkan Dojo Mas Gianyar juga mendapat 1 emas, melalui kenshinya Kadek Lina Wirati/ Wayan Gede Hare Setyana Sutena di nomor embu kumi campuran dewasa I kyu. Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy mengemukakan, total peserta 325 kenshi dari 20 dojo yang ada di Bali. Dikemukakan, peraturan kenshi yang berlaga di PON XVIII Riau 2012, yang semula membatasi usia maksimal 30 tahun, kini berubah lagi. ‘’PB Perkemi berkoordinasi dengan KONI Pusat, intinya pembatasan umur belum diberlakukan,’’ ungkap Billy. Di sisi lain, Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Dadan Kurniadipura menyebutkan, pihaknya berharap kian banyak dojo tumbuh di Bali, hingga mudah melakukan seleksi dalam menelorkan atlet berprestasi. ‘’Kami ingin muncul bibit-bibit baru dan siap menggantikan seniornya,’’ tuturnya. (022)

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA 1. PLN Denpasar 2. Palak 3. PLN Singaraja 4. Unud 5. Pemadam K 6. Mas 7. Undiksha 8. SMPN 7 Dps

4 3 2 2 2 1 1 1

2 2 2 2 0 1 0 0

1 1 1 0 1 1 1 0

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

BN Badung ’’Back to Basic’’ Mangupura (Bali Post) Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara (BN) Badung bertekad melakukan back to basic, dengan mengembalikan jurus dan teknik dasar para pesilatnya. Pasalnya, selama ini jurus dasar diyakini mampu mengantarkan pesilatnya menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ketua DPC BN Putu Sugiartha, di Kerobokan Badung, Sabtu (31/7) kemarin, mengemukakan, sejatinya BN cikal bakalnya adalah persatuan seni. Karena itu, terbukti pesilat yang tampil di nomor seni, mampu berkiprah pada event nasional. Hasil akhir, Popwil yang sedang berlangsung di Semarang, Bali mendulang 9 emas, 6 di antaranya dipersembahkan nomor seni. Untuk event level Bali seperti Porsenijar Bali, pesilat Badung mampu menyamai prestasi

pesilat Denpasar, dan samasama menggondol 10 emas. Berdasarkan sukses itulah, pihaknya berharap Dewan Guru BN Pusat Bagus Alit Dira, yang diyakini mampu meracik berbagai jurus dan teknik, sekaligus membagikan ilmu kepada para pesilatnya. ‘’Dulu gerakan silat BN dikenal dengan sebutan tengklung,’’ ucap Putu Sugiartha. Ke depan, menurut Sugiartha, BN optimis pesilatnya makin berkiprah dan berjaya pada berbagai event. ‘’Selain mendominasi nomor seni yang sudah terbukti di tingkat nasional, kami juga ingin menguasai di nomor laga,’’ jelasnya. Diakuinya, untuk nomor bertarung ini, mental pesilat perlu diasah termasuk staminanya agar mumpuni. ‘’Kalau stamina pesilat drop, mental bertanding down di atas matras, otomatis kalah

sebelum bertarung,’’ jelas dia. Ia menerangkan, dewan pendekar pusat juga siap ‘turun gunung’ untuk membagikan ilmunya. ‘’Pesilat perlu digenjot fisik serta men-

tal spiritualnya,’’ tutur Ketua DPC BN Badung selama 15 tahun ini. Sugiartha kini kembali dipercaya menakhodai BN Badung masa bakti 2010-2015. (022)

BPM/dok

Putu Sugiartha

Piala Buleleng I

Gebuk PORS, Persada Melaju Singaraja (Bali Post) Tim Persada Sukasada menjadi kesebelasan terakhir yang lolos ke delapan besar, setelah menggebuk PORS Seririt dengan skor telak 8-3 (3-1), dalam pertandingan terakhir penyisihan grup D turnamen sepak bola Piala Buleleng I/ 2010 di Stadion Mayor Metra, Singaraja, Sabtu (31/7) kemarin. Alit Suprapta mencetak hattrick alias memborong tiga gol pada menit ke-6, 79 dan 87. Sementara Agus Permadi mencetak dua gol pada menit ke-43 dan 46. Tiga gol lagi masingmasing disumbangkan Muayad pada menit ke-24, Eri Krisna pada menit ke-51 melalui penalti, dan Moh Hadi pada menit ke-53. Gol balasan PORS Seririt dihasilkan dari tendangan penalti yang dieksekusi Marbuf pada menit ke-17 dan 68. Satu lagi gol balasan PORS diciptakan satu menit menjelang bubar oleh Lukman. Sejak peluit ditiup wasit Wiratmaja, anak-anak Persada

BPM/kmb15

Partai antara Persada Sukasada melawan PORS Seririt. yang memang berada satu tingkat di atas PORS langsung menggebrak. Hasilnya, baru berjalan enam menit, Alit Suprapta membobol gawang PORS yang dijaga Prianto. Tertinggal satu gol, Hermanto dan kawan-kawan berupaya mengejar ketinggalan, dengan

melakukan serangan-serangan berbahaya ke gawang Persada yang dijaga Edy Perbawa. Upaya anak-anak PORS berhasil. Hakim berhasil melewati pemain belakang Persada, tetapi ia ditarik pemain belakang Persada, sehingga wasit menghadiahkan penalti.

Tendangan penalti yang dilakukan Marbuf tak mampu diantisipasi kiper Edy Perbawa sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1. Hasil imbang ini ternyata hanya bertahan beberapa menit, karena pada akhir babak pertama Persada menambah dua gol lagi hingga skor 3-1. Di babak kedua, PORS kekurangan stok banyak. Buktinya, pada menit ke-60, seorang pemain PORS keluar lapangan tanpa ada yang menggantikannya. Sehingga praktis mereka hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi ini dimanfaatkan anak-anak Persada dengan baik, dan menambah koleksi 5 gol lagi. Sementara PORS meski kelelahan, berhasil mencetak dua gol lagi. Namun gol balasan itu tidak bisa menolong PORS. Dengan kekalahan ini PORS tersingkir, sedangkan Persada melaju ke babak delapan besar sebagai runner up. Persada akan berhadapan dengan juara Grup C, Persebon Bondalem, dalam babak perempatfinal. (kmb15)

Kejurnas Antarmaster

Anny Pandini Sabet Emas Denpasar (Bali Post) Pejudo Bali Kadek Anny Pandini berhasil mendulang emas pada Kejurnas Antarmaster memperebutkan Piala Mayapada di Padepokan Judo Ciloto, Jabar, pada hari pertama, Sabtu (31/7) kemarin. Di babak final, Anny Pandini menaklukkan lawannya pejudo tuan rumah Jawa Barat

Diah Pitaloka. Selain itu, pejudo Widiantari yang turun di kelas 45 kg, meraih perak. Widiantari harus puas mengakui ketangguhan pejudo Terry dari Jatim. Selain itu, tim judo Bali juga menambah 3 perunggu. Ketiga perunggu masingmasing dipersembahkan Virgynia di kelas 48 kg yang dikalahkan Herlina (Jabar). Dua perunggu lainnya dipersem-

bahkan Widiasih di kelas 52 kg, yang ditaklukkan pejudo Dewinda (Jatim). Satu lagi perunggu disumbangkan Rakyanda di kelas 66 kg. Wakil Ketua Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha yang dikontak kemarin, mengakui pejudo asuhannya yang belum turun tinggal Adesta di kelas 81 kg. ‘’Adesta berlaga Minggu (1/8) ini. Mu-

dah-mudahan mampu menyumbang medali,’’ tuturnya. Diakuinya, pertarungan antar-pejudo pelatnas, juara nasional, dan SEA Games memang sangat ketat. Yang jelas, Anny Pandini masuk skuad SEA Games, sedangkan pejudo lainnya masih menunggu pemanggilan PB PJSI. ‘’Beberapa pejudo juga dipanggil masuk PAL Prima,’’ jelasnya. (022)

Pesenam Basugani Rebut Perak O2SN Denpasar (Bali Post) Pesenam Made Basugani Soethama berhasil merebut medali perak, di nomor artistik pada alat lantai, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SD, di gedung senam Ragunan Jakarta Selatan. Sementara pesenam Desak de Ushadi Bulan Dewata meraih perunggu di nomor ritmik sportif pada alat simpai. Sekum Pengkot Persani Denpasar A.A. Gede Eka Putra, Sabtu (31/7) kemarin, menyatakan pihaknya patut berbangga di balik serba minimnya peralatan, pesenam Denpasar masih mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.

‘’Kami mengirimkan tiga pesenam, seorang pesenam lagi Kadek Winda Pardana Putri, harus puas menduduki peringkat kelima di nomor artistik. Ketiga atlet tersebut adalah siswa SDN 8 Dauh Puri Denpasar,’’ terang Gung Eka Putra. Dia sangat berharap ke depan Denpasar memiliki alat yang lebih canggih. Apalagi, untuk atlet usia dini akan dipertandingkan nomor balok keseimbangan dan palang sejajar. ‘’Saya kira Denpasar perlu memiliki peralatan tersebut untuk fasilitas latihan. Saya yakin prestasi mereka akan terpacu, mengingat berbekal alat seadanya namun mampu mengukir prestasi di tingkat nasional,’’ sebut Gung Eka Putra. (022)


Redité Umanis, 1 Agustus 2010

Bali L E M B A R

B A S A

9 B A L I

Bencingah

Patitip Ida Pedanda Madé Sidemen Lontar “Kakawin Patitip” puniki wantah nem lempir kéwanten, sakéwanten ageng suksmanipun. “Puniki patitip Sang Gede Made Sidemen ri Sang Gede Oka ring Gria Toko, ring Lod pasar Intaran”, sampunika lengkara panyineb kakawin puniki. Napi sané katitipang sadurung Ida Pedanda lebar? Pangawit Ida Pedanda maosang mungguing sekala Ida sampun mabawa wiku, sakéwanten Ida durung pawikan ring napi sane kabawos “kalekasaning kapanditan”. Punika mawinan manawi ida nénten ja sampun prasida ngicenin sesuluh ring parajanane, sakéwanten minab sampun ngawinang kapetengan utawi amutami jagat. Ring Ida Pedanda Oka, Ida Pedanda Madé Sidemen mapiteges mangda sampunang ngamargiang gagelaran wiku raksasa sané setata ngulurin indria tur ngereh kawiryawan. “wikwa raksasa gegwanangkwa mamiweka wisaya areping kawiryawan”, wikuné sakadi punika sané ngawinang panca yadnyané rusak, sapunika taler nénten mamargi patut indik pangupakara ring Hyang Widhi “rug bhrastang wara panca yadnya ulahing bhuana pangupakaraning widhi”. Parajanané raris ngega baos maya siluman “ujaring maya siluman inapya ring sarat”. Sios ring indiké punika, Ida Pedanda mapiteges mangda magehang pisan pamargin yogane, tur nadosang lingning sastra makadi pangiket ipun “lingning sastra ta bandhananya maka wungkala pagehani yoga sang wiku”. I riki kasinahang mungwing yoga miwah sastrané tan dados pasahang. Sesampuné mawosang indik swadarmaning kawikon, Ida Pedanda raris mawosang indik sastra kalepasan, utawi indik swarga, neraka miwah kalepasan. I riki sinah pisan Ida Pedanda sampun tiaga pacang ninggal jagaté puniki. Ida Pedanda nyurat sapuniki: ndah yan siddha bhasaman ing ulun paratra/ mur ngwang mangruhunana pamwiteng kitari/ haywasa lara ri pejah kakanta masku/ apan sampun nutugaken tuwuhku mangko// “yaning suba teka panemon bliné mati/ malunan bli ngalahin adi/ eda adi marasa sedih sapatinggal bliné/ mapan suba telah urip bliné jani//. Sapunika Ida Pedanda maosang indik pangrawuh paneman Ida pacang ninggalin jagat. Sakéwanten sané anggen Ida ngiket pitresna ring sang katitipin wantah sastra pakaryan Ida. Sastra punika taler mangda kaanggé ngicalang rasa sedih “wwanten pweki kawkase hasihku rakryan / anging sapuranen iki wilapa matra / kawya nirguna maka lalane laranta//”. Sastra maka pangiket pikayunan sang kalih, sastra taler kaanggé ngicalang rasa lara. Ida Padanda taler maosang mungwing sastra sané surat Ida makadi jiwan Ida sané kantun ring jagaté “Yeka n jiwamami huripku karya ring rat”. Punika mawinan sastra pakaryan Ida inucap sane katitipang. Ida Pedanda nyurat sakadi puniki: Peten tekanang pangawin ku denta waswas/ ngka tangwang wnang asapocapan lawan ta/ sri cayadijaya nrepeng nawartha nadi/ dyah nariwati maka purwakanikang prang// len purwagama racanangku denta tinghal/ untatnyang rumacana natha bhairawadi/ mwang kalpasanghara wilapa mungwing untat/ sryari buddha ratunika jagatwinasa // ndah ryuntatnika wara puja ugratattwa/ sinwikara huwus aweh padarttha matra /. “Cingakin ento pakaryan bliné tlektekang pesan/ sangkaning ento bli nyidayang mareraosan teken adi/ sri cayadijaya raja sane mautama, Dyah Nariwati maka péngawit perangé//. Ané lénan Purwagama ento pagaen bli apang cingak adi / sesubané ento bli nyurat kakawin Natabhairawa sané mautama/ ada buin kakawin Kalpasanghara ané gaé bli sesubané ento/ unduk sanghyang buddha madeg ratu tatkala jagaté uwug//. Sesubané ento bli buin nyusun Puja Ugratattwa ané mautama/ suba masi tegesin bli samatra”. I riki sané kasurat pakaryan Ida Pedanda wantah kakawin Cayadijaya, kakawin Candrabhairawa, kakawin Kalpasanghara, Purwagama miwah Puja Ugra tattwa. Manut ring geguritan Salampahlaku Ida Pedanda Madé taler makarya kidung Tantri Pisacarana miwah kidung Rangsang. Sapunika patitip Ida Pedanda Madé Sidemen ring Ida Pedanda Oka, tan sios marupa sastra pakaryan Ida. Sios ring punika sakadi sampun kauningin Ida Pedanda Made taler sampun nyalin kirang langkung 300 lontar, marupa cakepan miwah keropakan. Yan etangang akéh lempir ipun tan kirang saking 15.000 lempir. Ida Pedanda Madé Sidemen kalintang ébuh ring sastra, yadiastun Ida setata nganikayang mayasa lacur, dados wangsa parekan, miwah wantah dados pangresek jagat. Ida Bagus Gede Agastia

94

Ida Bagus Gedé Agastia

Pedanda Madé Sidemen, setata Ngangkén Raga Mayasa Lacur

BO/dok

Maguru ring ”Salampah Laku” Pedanda Madé Sidemen Yéning kayun malajah, asing sané kapanggih prasida kaanggén srana maguru. Pamargin idupé sané mabekel suka, duka, lara lan pati taler prasida kaanggén guru. Sakancan pamargin kauripan Ida Pedanda Madé Sidemen, ida critayang ring gaguritan “Salampah Laku”. Ring gaguritan inucap, ida nénten wantah ngangkenang raga malajah ring pamargin kauripan idané, kéwanten majalaran antuk gaguritan “Salampah Laku” ida taler micayang ajah-ajah majeng pangwacén parindik pamargin urip sané prasida kadadosang guru, miwah micayang panyawis majeng sakancan pakibeh kauripan manusané. Ring gaguritan “Salampah Laku” puniki pangawi ngawitin antuk nyimbingin ragané praragan sané dados jadma wantah nyeksekin jagat ke-

“Ah mbok Ratna, cara sing nawang dogén. Kadén jegég tiangé mula mapunya?” pasautné Gék Sri saha nyemak okanné lantas abina, saputina sawiréh hawané sampun sayan dingin mara nincap di wawengkon Bukit Jambulé. Méina sayan kapilut ningalin panoramané sayan nutdut manahné. Yéh di cariké, di telabahé di sisin margané teked ka muncuk bukité masih pakecorcor. Koosan yéh tukad Telagawaja lan tukad Yéhsahé ané kaselagin tembang trunatruniné masorsoran milu ngatungkulang I Congé-congé sedih. Joh tanding tekén kahanan tanah Timoré ané tuh gaing di katuju sasih panésé buka jani. Sanjané sampun masalin dadi peteng. Munyin jangkriké pakérik di cariké disisin margané nincap désa Baledané. Muatané kari nemnem, ané dadua tuun di Muncan teked di Baledan sampun jam pitu peteng. Montoré lantas marérén diarepan jeronné. Gék Sri ané nyingal Gung Nantha, Méina ané natad koper lan Ratna Dumilah ané natad tas tuun uli montoré nglaut menék ka jeronné. Gusti Ngurah kari nuunang barangé lan mayah séwan montoré nganti di jaba, sawiréh montoré ngalanturang pajalanné ka Pasangkan. “Ibuuu, Ibu, sira niki rauh Bu? Sira ké niki né bagus siteng maguet Bu?” kénten Gék Sri mageluran matur tekén ibunné ané sedeng malinggih di gunung rata nginang. “Mimiih cucun tiangé ko rauh, mai menékan Ratna,

manten. Ida banget ngandapang ragan idané antuk ngangken raga pinaka jadma tiwas tan paguna, sakadi paksi sané wantah prasida manguci. Sapuniki ida ngawitin: Hana wong panggresek jagat, tan panguna tiwas lekig, kéwala uning mangucap, kadi pangunining paksi, wahu sumrangsang aksi, tahun kalih dasa pitu, pakeburé manglayang, maninggalin, yayah bibi, ngungsi dusun lumayati wong kanyaka// Sateka ring paranparan, umeneng tan wruhing aksi, tan pabekel tan pasastra, blogé tan sihing Widhi, kapetengan ring ati, rasa tan hana lor kidul, pangataging tri mala, ngahasi desamet nasi, adudunung, asring anginep ring awan. Yadiastun ring pangawit-pangawitné ida ngandapang raga turin ngangkénang raga tiwas lan belog, ring pahan salanturnyané ida sakadi nyawis patakén-patakén lan pikobet ring sajeroning kauripanné. Katambetan, ida cawis antuk setata maguru ring anak sané wikan taler ring sakancan pikobété néwék, katiwasan ida cawis antuk ngawigunyang wiweka nandurin karang awak lan kabelogan, ida tepas antuk kapradnyanan ring sakancan widang sané ida nikang pinaka guna dusun. Idiké punika ida suratang ring pahan geguritan pinaka pabesen maj e n g rabin idané: “Idép b l i n é mangkin makinkin mayasa lacur, tong ngelah k a r a n g s a w a h , k a r a n g a w a k é

Gék Sri ajak menékan malu apang tusing bas makelo di natahé, suba sandikala nyaluk peteng. Nah kemeh Pudak jagjagin Tu Ngurah aba barangé mulih,” kénten Gusti Biang Ngurah mapagin putunné. “Inggih Bu, Tuagung kari nedunang barangé di jaba. Dija Tu Gék Darsini?” “Tiang Mbok, tiang kari menahin sundih deréng misi lengis. Malinggih malu,” pasautné Gék Darsini saha ngénggalang ngenjit sundihé abana ka gunung rata, ka paon lan kamar-kamare lénan. Gung Nantha ngréjat nyingakin sundihé makebyar diarepanné. Ratna Dumilah ngelut Gék Darsini ipahné ané mara kelas telu SMA di Karangasem. “Mimih Gung Nantha bagus genjing, mirip pesan cara mbok Ratna, nggih Bu?” “Aa, ento ané melah yén panak muani mirip ibunné. Yén ané luh mirip ajinné.” “Béh, nguda Tu Gék nyantep gati marambut bawak, pidan motong rambut?” “Nggih mbok, dugas kenaikan kelasé makejang timpalé macukur. Kadung demen olahraga silat, napi malih lakar malomba gerak jalan kayang 17 Agustusé niki. Apang ten bes répot tur liu ngonyang sampo, ha ha ha. Kénkén ten cocok tiang mabok bawak?” “Yén buat Tu Gék encén dogén cocok. Kéwala luwesan ngenah yén marambut panjang cara i pidan. Nanging yén mula cara mangkin liunan ané kéné,

tandurin, guna dusun né kanggo ring désa-désa.” Napi sané kagurat ring gaguritan “Salampah Laku” puniki sujatinné nénten ja ngenénin paridikan pangawi kéwanten, daging geguritan inucap patutné prasida kadadosang sasuluh lan manepas sakancan pikobet majeng krama Bali siosan, sané marasa ring déwék tiwas, lan belog. Yéning i raga marasa ring padéwékan tiwas patut mautsaha ngawigunayang napi sané wénten tur yéning mrasa belog kayun maguru. Silih tunggilné maguru ring gaguritan “Salampah Laku” kakawian Ida Pedanda Madé Sidemen-né. Indik abotnyané geguritan “Salampah Laku” puniki kacumpuin olih Ida Bagus Gedé Agastia, silih tunggil Peneliti Sastra Klasik Bali. “Yéning pacang neliti karya sastra kakawian Ida Pedanda Madé Sidemen, patut ngwacén geguritan Salampah Laku idané, duaning ring gagurintan punida Ratu Peranda ngurat indik katatwan, pamargin lan kawéntenan idané. Geguritan Salampah Laku mabuat pisan pinaka sarana ngranjing ka daging karya-karya sastra idané,” kénten Ida Bagus Gedé Agastia nguningayang. Dosén sastra sané neliti karyakarya sastra pakaryan Ida Pedanda Madé Sidemen puniki taler nganikayang sadurung lebar ring tanggal 10 Septémber 1984, Peranda Madé Sidemen sampun makarya kirang langkung 300 keropak karya sastra minakadi kakawin Cayadijaya, Kakawin Kalphas, Kidung Pisacarana, Kidung rangsang, Purwagama Sasana lan Puja Ugra Tatwa. “Ring karya sasstran idané, ratu peranda nganggén aran Tan Hana, Tan Arsa, Hina Arsa, Taman Sukéng Hati, lan Tan Tusta, sané samian maarton tan seneng utawi sing demen sané nampek ring kruna sidemen,” kénten Ketua Yayasan Dharma Sastra Dénpasar puniki nerangang. (ita)

yaah sukserah ané nganggon? Tu Gék Sri dogén masih potonga rambutné yadin ten bas bawak, nganti ten kena ben tiang ngingetin itunian di Bandara. Nyaru dadi sopir taxi, ha ha ha.” “Yén niki sira mbok?” patakonné Gék Darsini maekin Méina disamping ipahné. “Oh, wiakti Ibu, Gék, kenalang malu niki Méina, adinné Wayan Galang sané bakatang tiang di Kupang,” pasautné Ratna Dumilah. Méina nyalamin Gék Darsini. “Ooh, Yan Galang kari ngelah adik. Kadén Madé Sinar dogén nyamanné. Yén kénten Mamakné dija mangkin?” patakonné Gék Darsini nyujutang. “Mama tiangé sampun padem Tu Gék. Tiang mangkin anak yatim piatu mawinan mangkin ngiring Tuagung lan Bu Ratna meriki. Meled nepukin blin tiangé di Sasak,” pasautné Méina masawang sendu. Gusti Ngurah Darsana sampun rauh ngaba barangné tulungina tekén Ni Pudak lantas celepanga ka gunung rata. Koperné Méina lan tasné Gék Sri abana ka balé dangin. Gusti Ngurah lantas meluk rainné, Ibunné saking tulus baktiné. “Ooh, selamet cening nyidang pindah maekang lan menék pangkat. Nyén nawang buin pidan maan di Bali apang paekan, sawiréh Ibu suba sayan tua,” pandikan Ibunné. Gék Darsini, Ni Pudak lan Méina ngénggalang ka paon ngaé yéh anget lantas nyediaang rakanné, ipahné lan Gung Nantha

apang masiram utawi maelap. Sesampuné pada usan masiram makejang lantas ngajengang di gunung rata. Wenginé nika tumbén karasa ramé di Jero Kawan. Napi malih okanné tumbén déréng merem, satmaka dadi bungan jeroné. Ratna Dumilah lantas mesuang gapgapan aturina Ibunné kamben lan seléndang, Gék Sri lan Gék Darsini kamben lan kain baju, saha sabun lan lengis miyik Marlin. “Kanggéang Bu, Tu Gék pada tiang ten makta napi ané pantes anggén gapgapan.” “Ah, ento koné sangetang. Yén cening nyidang mulih dogén Ibu suba demen. Apa buin ngaba kain asli tenunan Timor, mula melah mirip pesan gringsing Tenganané.” “Béh, tiang masih matur suksma. Mula pénter mbok milihang warnan baju anut pesan tekén kambené. Napi malih lengis miik lan sabuné mamérk Marlin, waaah pasti pagaén dura negara utawi slundupan uli Timor Portugis. Adanné nongos di perbatasan,” aturné Gék Sri lan Gék Darsini saha ngambu lengis lan matutmatutang kainé diraganné. “Raris sapunapi Bu indik odalanné Gung Nantha, titiang ten ngaturin napinapi. Ituni ukuha numbas wohwohan ring Badung gelisan soré,” aturné Gusti Ngurah alon. (Masambung)

Alit-alit lan anom-anom Baliné mangkin manut Ida Bagus Gedé Agastia patutné kayun nunas ajah ring Ida Peranda Madé Sidemen. “Yadiastun ida sampun lebar duk tanggal 10 Septémber 1984, ri sampuné mayusa 126 warsa, kéwanten napi sané kawarisin olih ida, becik pisan anggén sarana maguru,” kénten mantan Anggota DPD RI niki mapaungu. Ketua Yayasan Dharma Sastra Dénpasar puniki, raris nyaritayang indik kapradnyanan lan kaluihan Ida Peranda Madé Sidemen, saking Sanur, Dénpasar puniki. “Yéning rérehang ring sakancan kapradnyananné dados manusa, Ida Peranda sayuwakti madué kapradnyanan sané jangkep. Saking kapradnyanan pinaka undagi sané pascat ring makasami widang seni kantos kapradnyan matani. Ida wantah silih tunggil krama Bali sané setata ngangkening raga mayasa lacur, idup sadarana, tan beratin anak siosan, kéwanten setata matetulung ring krama siosan antuk ngamargiang guna dusun” kénten Agastia nyarita. Siosan ring ngangken raga setata mayasa lacur, lan ngamargiang guna dusun, dosén Fakultas Sastra Univérsitas Udayana puniki taler ngumbungang sakancan pamargin Peranda Madé Sidemen sané mautsaha tan maetin anak siosan. “Makarya balé ida praragan, makarya sumur ida taler praragan, kantos nyiapang sakancan sarana upacara panglepasann idané, ida taler praragan. Ida sumeken pisan mendak pangrauh panglepasan idané. Ring kakawin panglepasan sané kakaryanin warsa 1947, ida nguhgahang kakawin panitip sané katuju majeng Ida Peranda Gedé Oka ring Géria Toko Intaran, Sanur. Ring kakawin inucap ida mapaungu mangdané yéning galahé panyineb yusa idané rauh, mangda rain idané nénten sebet,” kénten Agastia nerangang. Siosan ring kalascaryanidan ratu peranda mendak kalebaran, sané kocap banget dutdut klangenan idané taler daging gaguritan Salampah Laku sané madaging pamargin kahuripan idané sané kacritayang majeng putrin idané. (ita)

Napi Orti Ngajeng Ulam, Ngirangin Sakit Panyingakan Anak duur lan anak lingsir sané ngajeng ulam malemak paling kedih aminggu pisan kanikang pacang prasida ngirangin pinyungkan panyingakan sangkaning tuunnyané makula sané maiketan sareng yusa utawi AMD, kénten asil penelitian silih tunggil studi ring AS. Peneliti Bonnielin K. Swenor nganikayang penemuan makudang-kudang peneliti ring John Hopkins University ring Baltimore nincapang bukti saking makudang-kudang papalajahan sané nyihnayang anak sané ngajeng ulam pacang kedikan keni risiko AMD tinimbang anak sané nénten ngajengan ulam Studi punika kalaporang olih jurnal Ophthalmology sané taler nukung teori parindik asam lemak omega 3 sané pinih akéh kapolihin ring ulam malengis kadi salmon, mackerel lan tuna albacore katenger ngiusin perkembangan utawi kemajuan AMD. (ant/ita)

Akéh Dokter, Mriksa Lebihan Kantun akéh dokter sané mriksa lebihan mangdané akéhan polih untung saking pasiénné, kénten kanikayang olih Diréktur Utama PT Askes (Perséro) I Gedé Subawa wusan patemon Déwan Pertimbangan Médik sa-Indonesia ring Batam, Buda (28/7) lintang. Indiké punika manut Gedé Subawa kantun kamargiang mengkeb, punika awinan patut kakaryanin penilaian médis (medical judgment). Dané nyontohang pemeriksaan sané lebihan marupa akéhnyané parilaksana médis sané kamargiang majeng pasien sané sujatinné nénten perlu kamargiang. Askes, manut dané, madué Déwan Pertimbangan Medikal (DPM), sané ngalaksanayang medical judgment anggén nuréksa napiké pidabdab médis sané kamargiang i dokter anut lan nénten lebihan. (ant/ita)

Kacang Komak Ngater pikobet patenger korupsi ring ISI Dénpasar, kasekenang Déwan kasangsiang. -Biasanné sané ngawi seken, wantah ajinné. *** Koprasi ring Bali, kanikayang 10 persén tan séhat. -Napi sané 90 persén sampun kakatonang séhat? *** Sidang pabrik kompos ring Jembrana, numbas mesin tan matawahan. -Masak malih matawahan, ring Jembrana minab sampun biasa sané tawah-tawah.


Sabha

10 Tetuek

Nandur Karang Awak Olih Mas Ruscitadéwi “........ tong ngelah karang sawah, karang awaké tandurin guna dusun né kanggo ring désa-désa.....” kénten silih tunggil pahan gaguritan “Salampah Laku” kakawian Ida Pedanda Madé Sidemen saking Sanur, Dénpasar. Léngkara inucap sayuwakti sampun kasub pisan ring pasimakraman para budayawan lan sastrawanné ring Bali. Yéning telisikang, léngkara inucap minab nénten ja wantah nganikain raga lan pangwacén mangdané nandur karang raga praragan antuk sakancan kabisan sané kabaos guna dusun, taler mapakéling mangdané pangawi lan pangwacén mawali ka raga soang-soang, ka sakancan pabekel kauripanné suka, duka lan lan pati. Yéning i raga sampun pascat uning ring kawéntenan karang ragané praragan, sinah tan pacang wénten ieg lan pariselsel ageng. Nandur karang awak puniki tan bina kadi nandur karang sawah antuk sakancan entik-entikan. Sadurung matetanduran, pateh kadi karang sawahé, karang awaké patut karuwak, mangdané sayaga kaanggén matatanduran, wawu raris kalemekin, katumbeg tur karerehang widih sané becik, anut lan luih. Wawu raris tan lali kasiramin toya, kajaga,

kapiara miwah karesikang. Duaning karang awak, nganutin tuuh awaké, driki i raga patut taler uning ring prarabdan tuuhé. Nandur karang awak sané nguda sinah masiosan pisan sareng nandur karang awak sané lingsir, polapali lan soroh tetanduranné taler patut masiosan. Yadiastun asapunika, tata cara nandur karang awak duk ngawitin pacang ageng pisan iusné ring tetandurané pungkuran. “Nandurin karang awak” ring kakawian Ida Pedanda Madé Sidemen minab nénten ja katuju majeng raga praragan, taler majeng krama siosan ring widang i ragané soang-soang. I riki ida sakadi nganikain mangdané i raga kayun nandur karang awak mangdané madué guna majeng krama siosan, yadiastun guna punika wantah kasambat guna dusun. Driki ida kadi mabaos ngémpélin, inggih punika prasida maguna dusun kéwanten mawali ka raga soang-soang. Duaning makasami patut kakawitin antuk maguna ring awak, nandur awak, sadurung maguna ring anak siosan, sadurung madué guna dusun. Yéning raga praragan tan katandur, tan landuh, sinah dusunné tan landuh, tan pacang maguna majeng anak siosan.

PANGREMBA: Mas Ruscitadéwi, Madé Adnyana, Madé Sujaya, Gedé Tapayasa, Wayan Juniartha, Madé Sudiana, Wayan Suardiana, Ni Madé Ari Dwijayanthi lan Nyoman Manda. Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satua ringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan. Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email: bali_orti@balipost.co.id.utawi bali_orti@yahoo.com

Bungklang Bungkling

Nak Lingsir Olih I Wayan Juniartha Adi sulinggihé sasai sajan kaukina nak lingsir? “Sawiréh mula liunan sulinggihé ba lingsir. Yén sing lingsir nak kéweh nyidayang dadi sulinggih,” kéto abetné I Madé Sok Tahu. Kituk-kituk krama sekaa tuaké. I Madé mula énggal sajan ngaé kesimpulan. “Yéh, yén sing percaya nang jani kenehkenehang, ada sing krama sekaa tuaké dini, ané umurné 30-40 tahun, nyidayang malinggih dadi sulinggih?,” Sibuk makeneh konyangan krama sekaa tuaké. Bali nak ba jaman démokrasi jani, nyén gén dadi tur ngelah hak dadi sulinggih. Yén nak jaba gén ba nyidayang dadi gubernur, yén nak nu umurné cenik gén ba nyidayang dadi doktor sekaligus raja bergelar Shri Shri Srandang Sréndéng Amor Ring Acintya Tegehan Munyi Kema Mai I, ulesné konyangan masi nak Baliné bisa dadi sulinggih. “Béh, yén cang asané sing nyidayang dadi sulinggih Dé, nu gedé sajan momo angkara nafsu birahi cang-é, nu sibuk selingkuh kudiang dadi sulinggih. Yén cang malinggih, asli sesai pelih mantrané sawiréh bayué runtag nyledétin bajangbajangé ané kebayané nrawang, payasné dahsyat tur jitne nungging nganggo sepatu hak tegeh ka pura, “ kéto abetné I Wayan Ngaceng Sesai. “Cang masi bareng né sing bani dadi sulinggih, panak cang kapapatné nu masuk, nu liu keperluan, ada ané perlu laptop, ada ané perlu Vario. Yén cang dadi sulinggih sinah lakar sing sempat nunasang karahayuan jagat, tenggeké puruh nu ngitungang utang lan krédit lakar kudiang ngae sisya né rahayu. Pamuputné, yén cang dadi sulinggih pasti cang lakar sibuk ngadep banten tur ngusulang ngaé karya ané tidong-tidong apang liu maan setoran, “ I Putu Ambisi Korupsi nyelag Kikik-kikik krama sekaa tuaké. Kon-

yangan menghayal I Wayan tur I Putu mabaju putih-putih nanging solahné selem dedet. I Wayan sledat-sledét ngalih bajang séksi, I Putu dengak-dengok ngintip sesari. “Yén dadi sulinggih kan ba maraga putus artiné, ba sing ada urusan kén halhal duniawi? Yén kéto cang siap dadi sulinggih, buin pidan ada dewasa luwung anggo melinggih nah?” I Komang Bobag Bogbog matakon. Nyangetang kramané kedék. Konyangan nawang I Komang nak sedeng berkasus, 200 yuta pis koperasiné plaibanga. Asli ya nyak dadi sulinggih apang nyidayang malaib uli kasus hukum. “Artiné kan beneh petan cangé i tunian. Nak kéweh dadi sulinggih yén umur lan idupé tondén jangkep, tondén asah. Yén tondén jangkep dadi manusa, tondén asah idup lan mati, suka kalawan dukané, tetep maksa dadi sulinggih asli pamuputné lakar dadi Pedanda Baka, sing pantes kadadiang nak lingsir,” kéto kesimpulané I Madé. Artiné ba jelas jani definisi nak lingsiré totonan. Yadiastun umurné ba tua, yadiapin ba madwijati, nanging yén nu ngetor nepukin longtorso merah muda, yén nu uyeng-uyengan nepukin bajang genten, yén nu ngetél paesné nepukin mobil méwah, yén nu ngedotang tanah linggah lan déposito matumpuk, asli tondén nyeda-raga adané, tondén dadi nak lingsir. “Yén nak lingsir, boya ja mobil, nak luh, tanah, apabuin sesari lan pajati ané ngaé bayuné ngetor, nanging kabrebehan guminé jani ané ngaé Ida sungsut ring kayun. Boya ya kasugihan, kaagungan lan kasaktian ané dotang Ida, nanging setata tuah karahayuan jagat lan tresnan Ida Sesuhunan ané kaaptiang.” To mara nak lingsir sujati, wiku sekala-niskala. To ané patut sungsung, patut dingehang, patut tulad sabisan-bisan i ragané. Ané lénan tuah cangak maketu.

Redité Umanis, 1 Agustus 2010

Lumut-lumut Watulumbang (82)

Buron Madiksha Tawah-tawah dogén raos cainé. Dija ada buron madiksha? Cobak seliksik bumi Baliné uli jaman enteg Bali nganti jaman ajeg Bali, pidan ada guru nabé nikshain soroh buron? Kéto masih seliksik gumi Lomboké uli jaman Pedanda Shakti Wawu Rawuh nganti jani, dija saja ada buron madiksha. Kéto masih di Jawa, di Lampung, di Sulawesi, di tongostongos krama Baliné. Sing taén ada indik muah unduk padikshan buron. Yén di India kénkén kadén. Guminé ditu bes linggah. Cobak takonin anaké ané suba pang dua ping telu kema matirthayatra. Apa ditu di gumin Pandawa Korawané ada buron madiksha. Men, lakar nguda cai nakonang indik padikshan soroh buron?

Olih IBM. Dharma Palguna

BO/dok

Ampura! Santukan titiang miragi satua Sutasoma pakardin Ida Mpu Tantular. Ring katuturan satuane punika, kocap pamargin Ida Sang Sutasoma kahadang olih gajah ageng sané ngamuk. Gajahé punika raris kakasorang olih Sang Sutasoma. Ri sampuné kasor, inget gajahé punika ring déwékipuné. Raris ipun nunas ajah-ajahan indik kasujatian. Ri sampuné polih pawarah-warah, drika raris ipun madiksha. Punika mawinan titiang nunasang, napi wénten buron madiksha sakadi punika jagat sekalané? Yéh, men kéto unduké,

melehang suba Sutasoma ajak Mpu Tantular takonin. Dini suba sing ada gajah. Ané ada gajah sirkus dogén. Yén gajah sirkusé dikshain dong kedékina tekén guminé. Yén gajah sirkusé mabaju putih kuning, makerucut, matungked, sing nyanan malaib penonton sirkusé. Sing nyanan kadéna gajah lelekasan. Ampura! Boya wantah gajah kémanten. Ring satuané taler buron naga kacop sareng nunas ajah-ajahan tur ri wekasan kadikshain oleh Sang Sutasoma. Punika mawinan titiang nunasang, punapi pula-pali padikshan soroh buroné punika? Punapi

sasana ning wiku buron punika? Béh! Ento madan satua! Tawang cai artin kruna satua ento? Satua maarti “sat tuara ada”. Satua ento gegaén manusa. Anggoné ngelimurang keneh. Anggoné nuturin anak. Buktiné, dija ada guru nabé nikshain naga. Dija taén ada diksha pariksa lelepi? Sing ada wiku buron di guminé jani. Sing ada sasana buka keto! Ampura! Taler buron soroh macan. Kocap macan punika nyagrep tur nginum rah Sang Sutasoma. Rah Sang Sutasoma kocap sakadi amerta, ngaranayang ning kenehné Ni

Paiketan aget anak saja leket pesan ajak pajalan wiadin pamineh rahayu lan patut. Buka kéto yang alih lalintihan aget yan sandingang ajak lacur, pocol wiadin sengkala. Aget anak masandingan ajak demen, girang, lega tur suka. Yaning suba aget tusinga bakalan ada paiketannya ajak apanan ané maadan sengkala wiadin pajalan sengkala. Apa saja ké paiketané anak masaihan wiadin matungkalikan yaning ada apanan ané kasengguh ageté ento? Apa ké ageté ento mapaiketan ajak ané, buka abah janiné, apanan ané positif wiadin negatif totonan? Yan meli aji samas wiadin petangatus lantas bisa ngadep barangé ento aji limangatus, pedas ené ané madan aget mapan suba maan béda pangarga buin satus ulian meli lantas ngadepé. Pedas suba sang malaksana buka kendel wiadin girang di kenehné mapan singsal pangargané ento ané madan bati. Bati anak

saja bakalan ngaé kendel wiadin seneng mapan laksanané buka kéto ané acepa baan sang malaksana madedagangan. Ané madan sengkala yaning meli aji samas lantas, ulian tusing ada aget, maadepan aji telung atus. Pedas suba ada béda buin satus mapan sang maadepan pocol ulian ento. Pikolihné makuang buin satus ulian ia tusing makat galah maan ageté totonan. Saja ké ia tusing aget tur nemu sengkala ri kalané ento? Anak ada lonto sangké wiadin dalih ngilidang tan ageté mapan sengkalané anak materap-terapan koné. Yan saihsaihang, anak saja ada ané nyengguhang buka sengkalané masorahan kadi nista, madia lan utamané. Ané sanget pesan kelidina baan nyénan lonto yan ia madepan ajak sengkala ané tusing dadi kelidin tuah sengkala mahabara wiadin utamané totonan. Yan dadi, anak saja sengaka ané cerik, kitkit wiadin nistané ento bakal ngenain. Lantas, yaning pocol satus anak

bakalan suba ketah masih ada sasengguhan ané nyambatang buka kénéné. Aget masih pocol satus; yan gedénan ané ngenain wiadin kemulanné ilang pedas suba sengakala ané tepuk. Sengkala buka ngalih sampi di galang bulané, keneh ngalih bati kayang kemulan dadi ilang. Di kala buka kénéné anak enu masih ada sasambatan aget ri kala tan ageté mapan enu masih ada ané masisa ulian ada ané ilang wiadin sengkala mapan tusing ada tepuk galah lakara maan aget. Di pariidup manusané laksana aget lan lacur anak patutné kategakang sapatutné. Yaning saihang di itungitungan lokika anak bakalan bakat kadi itung-itungan matematik di paurukan dasar. Bakalan ada, sa, aget di laksana aget wiadin patut; dua, ada aget di laksana tan aget wiadin tan patut. Telu, ada tan aget wiadin lacur di laksana aget wiadin patut; patpat, ada tan aget wiadin tan patut di laksana tan aget

Macan. Inget Ni Macan tekén paukudané. Drika raris Ni Macan nunas panugran mangda kadikshain olih Sang Sutasoma. Punika mawinan titiang meled nunasang, napi suksman buron madiksha punika? Ah! Saja cai jlema bengkung cara Bungkling! Sing ada babad palalintih nuturang guru nabé nikshain soroh buron. Apabuin soroh buron, jlema dogén yén sing “memenuhi syarat” sing dadi madiksha. Kadén cai ngawag-ngawag madiksha ento? Ampura! Kocap manusia punika pateh sekadi buron

utawi pashu. Kocap Hyang Shiwa punika Pashupati utawi rajan buron. Punika mawinan titiang nunasang, napi buron ring satua punika sujatiné jlema sané maraga buron? Bah! Né mara sajan “pelecehan”. Masak manusa orahang cai patuh tekén buron? Tawang cai manusa ento makhluk utama. Di tengahan manusa ada Atma. Nawang cai Atma? Buron sing ngelah Atma. Sing dadi cai matuhang jlema tekén buron. Ampura! Yén wénten manusa pateh kadi buron, boya titiang sané matehang.

wiadin tan patut. Dadiannya, yan cutetang ragragané, ada duang sorohan gédé; tur, di soang-soang sorohané ada buin duang sorohan ané cerikan. Dadinnya, ada patpat makejangné di lokika dasaré ténénan. Tegarang saihang ajak laksanan manusa lan kerta wiadin ukumé di aab janiané. Buka kéto pangidih pekakné I Polos dugas ia maca pakéling ané nyengguhang apanga kramané teleb tur tuut nuut kakénaan pajeg ané madan pébébé totonan. Saja, kramané anak suba tuut nyungkemin tategenannya. Sabilang duang masa anak suba ia mayah buka ané katulis di lekita pajegé ento. Nanging, ngudiang dadi di papan pakélingé ento ané jujukanga di sisin empelan di tongosné ia biasa ngangonang sampi (Pidan-pidanan anak tusing ada papan pakélingé totonan!) ada masih uwaran ané nyengguhang buka kéné. Kéto ia ngerimik jaran ajak cucunné. Kéné koné; kramané

ané suba teleb mayah pajeg anak arepanga pesan milu nilikin wiadin nuréksain pangétakan ragragan wawangunané mapan ia suba teleb mayah tategenan pajeg. Dadi ia ngelah buka kawasa milu niliknilikin solah sang malaksana tan patut. Saja I Pekak dadi kitak-kituk lontoan buka sasolhan barong. Yaning, yan saja ia nawang ada sang malaksana corah wiadin tan patut, anak pedas ia dadi jerih yan bakalan ngerepotang laksanané totonan ka sang kawasa. Mapan, anak ila-ila sajan yan galahé totonan tuut. Enyén nawang yan keneh melah bakalan dari bisa nemuang sengkala buka ragaragan patpat lokika ané baduur totonan. Tegarang alihalihin, ané encénan ké pajalan wiadin laksana ané bakalan marepan ajak tan aget wiadin sengkalané totonan yan alihalihin di patpaté totonan ulian seken laksanané kadasarin baan keneh patut wiadin galah ané kauwarang? I Gusti Madé Sutjaja

Aget

Mayadnya Nganggén Angga Napi sané paling mabuat ring anak istri? Kawikanan? Kajegégan? Raris, yéning samian mabuat napiké malih takénang? Gusti Ayu Kedangan, novelet sané wau kaluncurang olih I Nyoman Manda. Novelet puniki pateh sakadi pupulan drama sané lintang. Dagingnyané wantah sakadi babad sané nyeritayang indik pamargin Patih Gajah Mada ka Bali jagi ngasorang Bali utaminyané Kerajaan Bedahulu daweg nika. Gusti Ayu Kedangan, pinaka silih tunggil pangabih linggih ring Kerajaan Bedahulu polih titah mangdané nahen Patih Gajah Mada ring pasraman danéné. Titah punika kawerdiang olih Patih Pasung Grigis. Bendu manah Gusti Ayu Kedangan, santukan daweg punika dané tresna pisan ring Patih Anom Gusti Arya. Ring manah, Gusti Ayu Kedangan sampun mapineh-pineh, yéning polih titah nahen Patih Gajah Mada

ring pasramannyané, sinah sampun dané pacang dados panyanggra lan patut ngaturang ayah sakedak-sakedik ring anggan Patih Majapahité punika. Kayun Gusti Ayuné sungsut pisan. Nanging sangkaning pagehnyané kayun dané ngabdi lan ngayah ring sesuhunan dané ring Bedahulu, raris dané nyumpuin titah punika. Kaluwihan lan kajegégan Gusti Ayu Kedangan ngawinang Patih Gajah Mada meled nuénang anggan idané, nanging sagkaning kapagehan idané sané nresnain asiki anak lanang inggih punika Patih Anom Arya ngawinang makudang-kudang rayuan lan gregepan mantra pangasih-asih Patih Gajah Mada nénten mintulin. Raris, metu manah daya sané singid saking Patih Gajah Mada inggih punika ngaonang Patih Anom Arya. Ri tepengan galah punika, Patih Anom Arya kapademang antuk daya sané

singid pisan. Mireng sang sané kinasihin olih Gusti Ayu Kedangan, ngawinang ané Gusti Ayu nénten éling ring raga, setata ngalelambé aran Patih Anom Arya. Kahanan sakadi puniki kaanggén olih Patih Gajah Mada anggén nuénang Gusti Ayu Kedangan, raris saking mantra pangasih-asih sané duénang dané, Gusti Ayu Kedangan prasida kaambil anggén rabi olih Patih Gajah Madané. Sakadi tetujon Patih Gajah Mada rauh ka Bali, yudané nénten prasida kakelidin. Punika mawinan yuda pantaraning Bedahulu lan Majapahit durus mamargi. Gusti Ayu Kedangan daweg punika sedeng mobot polih pabesen saking suami dané. Benjang ri kala okan dané sampun embas lan tumbuh, Gusti Ayu Kedangan kanikain ngwawa okan dané ka karang kapatihan ring Majapahit. Ari Dwijayanthi


Sastra

Redité Umanis, 1 Agustus 2010 “Dék mai pesu, ngedum!” Kadék Bojés maca isin sms di HP-né. Uli Ketut Nyamprut, adan sekené I Ketut Agus Antara. Kadék Bojes ngénggalang ngwales SMS-é ento. Ngorahang sing nyidayang. Sibuk. Ada tugas di kampus. Kondén ada limang menit buin magejeran HP-né. “Ah, béncong Ci! Getap!” Kéto munyiné. Kadék Bojés énggal-énggal ngwales. Seken-seken ngorahang sibuk. Buina ia takut teken Putu Kartika, tunangané paling sayang. Yén kanti ketara, sinah lakar suudina. Dija buin ia ngalih tunangan cara kéto. Jegégné makétég-kétég. Mimbuh séksi lan bahénol. Duh! HP-né magejeran bin cepok. “Nah, da nyesel nyen. Jani séksi sajan. Hot! Yén sagét makita, alih di markas.” Kéto Ketut Nyamprut nerangang. Kadék Bojés bengong. Suba pang keti ia nolak ajakan timpal-timpalné. Di kenehné dot, kéwala lek. Di kenehné bani, kéwala takut. Pemragatné payu gelek-gelek naanang kita padidi.

Dum Komang Adnyana

*** Yén anak luh cara barang di pekené, sinah dadi tawah, dadi beli, dadi gelahang. Yén anak luh cara jaja, di subané bakat beli, bakat gisi, apabuin gelahang, sinah dadi cicipin. Keneh ngonyang, keneh numanang, élah. Yén cara bajuné, di subané bakat anggo, di subané lusuh, sinah dadi kutang sakita keneh. Sajaké kéto? Kadék Bojés bengong matoro-toro. Suba duang dasa umurné kondén masih taén maan nyicipin anak

luh. Boya ja sangkaning sing taén matunangan, kéwala baan jejehné. Diapin ia matunangan, maganti kanti ada ping dasa suba, makejang tuah matunangan beneh-beneh. Abates nisiang lima, abates ngosodin pipi. Ané lebihan? Kadék Bojés pepes nyesel déwék. Timpal-timpalné di kampus makejang wanén-wanén sajan. Yén takonina apaké ba ngelah tunangan, makejang nyambatang kosing. Sing besik, sing dadua, kéwala tatelu, patpat, lelima keto maksudné. Lelima? Mimih! Yén kéto patuh ba cara gegendingané. Magéncét, marérod kanti sépanan nyicipin. Kéwala di subané ngelah dadua, tatelu, nu masih dot ngalih né lén. Nak nu masan memilih, kéto abetné. Nak suba zaman, kéto né lén masaut. Yén sing milu kéto, sing nyak adung pergaulané, sing bisa nuutin timpal. Yén kalem, yén sing genit, yén sing wanén, sing anak muani sujati kone adane, bancih kasambat. Nak muani mara madan muani yén liu ngidayang makatang nak luh. Koné! *** Kadék Bojés ngégarang bayuné. Inget tekén munyinné Ketut Nyamprut. “Yén makita alih di markas.” Kadék Bojés ngénggalang nyetarter motor. Ngebut ngalih tongos né biasa ngumpul jak timpal-timpalné. Yén sing jani, buin pidan bin maan. Pasti kal terus-terusan takut. Kéto ia ngerenggeng di kenehné padidi. Motoré gancang malaib. Ngliwatin jalan Surapati, belok

kelod, macelep ka gang-gangé cupet. Ditu pasuryak timpaltimpalné di subané nepukin ia teka. Kaik-kaik, koak-koék, croat-croét. Ada sambilanga ngisiang gelas misi bir, ada nenggak arak, ada nyelempah ulian setengah punyah. Ané soleh, makejang negak di batarané. Pintu kamarné Ketut Nyamprut maunebang. “I Nyamprut maan nomor satu.” I Wayan Tepar nyeroscos sambilanga kedék-kedék. “Bin jep giliranné Mang Loling.” Gus Tu nimpalin. Kadék Bojés nu kilangkileng. Negak mategtegan ngengkebang bayuné kebut-kebut. Timpalné nyasan ngerasang suryak-suryak. Dadiné ia milu bareng buduh-buduhan. Bareng nyérét arak mecampur bir. Agelas, duang gelas, telung gelas, kanti kudang gelas kadén Kadék Bojés engsap. Buin kejepné, Tut Nyamprut pesu uli kamarné. Angkih-angkih cara suud majalan joh. Awakné telah uyak peluh. “Mantap!” Kéto ia ngelur sambilanga ngikik. Né lén buin masuryak. Sing pegat-pegat. Krakak-krékék cara bojog di alasé. Wayan Tepar, Mang Loling, Gus Tu selegenti macelep. Maganti sabilang tengan jam. Gradag-grudud, duuh-duuh. Di pesuné, makejang pada-pada ngelur. “Aikkk…!” “Jani giliran Ci né Dék.” Kadék Bojés nu kijap-kijap. Sirahné kebus. Tangkahné ngaap ulian lebihan arak. “Ci jani.” Ketut Nyamprut nyekenang. Adéng-adéng Kadék Bojés bangun macelep ka kamaré.

Pintuné kaubetang. Duh Déwa Ratu! Ditu perjani ia ngengsap tekén jejehné, engsap tekén Putu Kartika, tunangané ané paling sayang. Di arepané jani nyelempah anak luh jegég kuning langsat. Peluhné ngendih. Sing pelih munyinné Ketut Nyamprut. Mula seken-seken hot! Kadék Bojés nadak beringas. Ilang kalemné. Yén ia méong, né sing ja bé pindang buin, ba level tinggi. Mirib saih ajak ayam goréng KFC. Renyah. Gurih. Makejang awakné magejeran. Magejeran. Magejeran. Tengan jam liwat, Kadék Bojés milu ngelur. Lantas nyelempah. “Aikkk…!” *** Duang bulan suba, soroh pang kutus ada Kadék Bojés milu buduh-buduhan ajak timpalné. Dum! Dum! Dum! Anak ABG, anak kuliahan, makejang suba karasayang. Ané putih, ané seleman, ané binal, ané kalem, sing ada liwat. Nyén ané pelih? Sing nak muani dogén ané dot, makejang dot. Yén ba pada-pada dot kenkenang nambakin. Amongken ja kalem méongé yén béné bes ngénjorin, bés nundunin keneh jeg pasti pakpaka. “I raga idup acepok Dék, pidan maan kéné buin?” Kéto Ketut Nyamprut sesai nuturin. “Jani ba kesempatan. Mumpung i raga nu truna, nu bebas, nu siteng. Pidan ba tua, di subané makurenan mara idup beneh-beneh.” Kadék Bojés tusing menehang, kéwala tusing masih bani tungkas. Yén tungkas si-

Olih IBW Widiasa Kenitén Né madan Pancasila nto tegesang, tingkah lalima purukin, tan mamati tan mamandung tan linyok mwah tan mamitra kaping lima, tan mamunyahé pamuput nto madan Pancasila ditu Hyang Dharma tan gingsir. (Ida Ktut Jelantik, Geguritan Lokika: 50) Pancasila mateges lelima dasar kauripan sané patut margiang sakadi tan mamati, tan mamandung, tan linyok, tan mamitra, tan mamunyah. Mamati ngicalang, mancut jiwa pramana anak lian. Paripolahé sané sapunika ngawetuang pikobet ring angga, anak lian utawi pakraman. Pamindanda patut tiwakin ring sang ngamargiang mamati ring anak lian. Ngamademang sayan sering pisan ka-

panggihin sané mangkin. Rerama ngamademang sentanané. Sentana ngamademang reramané. Sang alaki rabi sané patutné saling tresnain taler purun ngamademang, mutilasi. Sang kantun aném ngamargiang brunaha. Nganyudang sentana, nyelempuang sentana. Sakadi, nénten uning ring dosa ngamargiang paripolah mamati-mati. Paripolahé mamati-mati ngicalang kamanusan. Manusa nué wiwéka sané patut anggén. Nénten ngamargiang sané nilar kamanusan. Paripolahé mamati midep mawit saking mamandung. Ngambil arta brana padruwén negara, padruwéan anak lian janten kaucap mamandung. Korupsi sinalih tunggil mamandung. Paripolahé puniki sakadi sampun biasa kamargiang. Nénten nué jejeh ngambil padruwéan negara. Korupsi pateh kadi ngamademang anak lian santukan ngambil arta negara ngirangin hak anak lian sané antes mikolihang, sakadi anak kalaran, anak tanpa rerama. Munduhang padruwéan antuk mamandung nénten jagi ngwetuang rasa bagia. Sang seneng korupsi janten linyok ring pamargi, ring sumpah jabatan. Maparipolah linyok nyantenang ngicalang kasatian ring angga. Paripolahé nénten manut

nah suud matimpal. Padidiné kasambat soleh. Kasambat tusing gaul. Pacul lan kuno. “Né jani ada targét baru. Né fotoné.” Ketut nyamprut ngesisiang HP-né. Layarné ngendih. Di subane mecik kangin kanguh, ngenah foto anak luh makulit gading. Muané bunter. Paningalané nyalang. “Né mara semester satu. Daun muda,” kéto Ketut Nyamprut sambilanga kenyem-kenyem. Duang bulan liwat, kudang foto kadén suba édénganga jak Ketut Nyamprut. Liunan dadi dum. Kadék Bojés kanti engsap tekén déwék. Nadak marasa kélangan. Paukudané jani tuah awak, isi matah. Setata Makita. Setata dot makosodan. Sing peteng, sing lemah. Subaké ia dadi nak muani wanén jani? Subaké ia kasambat nak muani sujati? *** Dini-ditu petakoné ento kedeh di tangkahné. Di kampus sing buungan. Doséné ngamelmel di muka kelasé tusing karunguang. Telah rerambangane pesu. Apa gunane ngelah timpal liu yén ngusak déwék padidi? Apa artiné matimpal yén dedemenané apang pada-pada patuh? Usak abesik usak makejang. Benyah abesik benyah bareng-bareng. Satonden petakoné ento kasautin, magejeran HP di kantong celanané. Nomorné soléh. Kadék Bojés bingung. Di subané maca isin SMS-é ento mara ia tangkejut. “Dék, aku beling. Suba duang bulan.

Kamu né tanggung jawab. Aku ngelah bukti. Ada rekamané di HP aku. Kamu né ajak aku. Juang aku Dék. Bapak aku suba nawang. Yu Sintal.” Yu Sintal? Rekaman? Kadék Bojés nginget-ngingetang. Perjani mecik péléngan. Doséné matengkém nolih ia kipak-kipek. Kadék Bojés kabilbil. Buin ia makeneh. Di subané merawat, mara ia maplengek. Yu Sintal, sing ada lén tuah nak luh ané peluhné ngendih dugas ia mara nyumu milu buduh-buduhan. Ané kulitne kuning langsat, ané saihanga ajak ayam goréng KFC. Renyah. Gurih. Duh! Kadék Bojés nyasan cungap. Peluhné nlekdek. Dugas ento ia engsap kénkén kadén undukné. Di bangunné saget dapetanga suba semengan. Anak luh ento ngelut awakné, sada mamanying-manyingan. Ngorang ia hebat, nyambatang ia patén, hot, sambilanga ngatepang bibihné. Di subané mungkah pintu, abesik sing ada ngenah timpalné. Makejang suba pada mulih. Duh, né jani ia beling. Yu Sintal? Rekaman? Kenkenang jani? Sing medaya ia nak luh ané kadéna belog, ané kadena dadi uyak sakita keneh, ngelah daya dueg cara kéné. Cara di sinétronsinétroné. Dék Bojés marasa kauluk-uluk. Kéwala konden pragat baana makeneh, kondén maan negtegang bayu, saget kejet-kejet buin HP-né. SMS uli Ketut Nyamprut. “Énggal kuliah Dék, ngedum! Aikkk!”

Saking Langit Bali

Pancasila

Tumpeng Teka uli di betén tiingé, nuduk ulung-ulungan nyuh abungkul, genit gati sirahé, magasgasan cara bojog. Jail jenenga tonyané né mumah drika, krébésina kutu sirahé. Tonya luh, kari magambahan bakat paakin, iseng mimbuh jail, kutu pakidihanga. “Mé, genit gati sirahé, misi kutu jenenga. Alihin mapa, Mé.” “Nggih, mriki naké laku. Driki laku pang galangan.” Masila di batuné lémpéh, i mémé negak di pancogan prantenané. Batis malimpuran, ngalih angsengan gumi. Di maluné nyeleg punyan saba. Nyuhjuh langit. “Tabék mémé nggih, Gedé.” “Nggih, Mé.” Siag-siaganga boké. Duduk-duduka kutuné. Tatakang limané. Lanying-lanying jit kutuné. Kutun tonya, lanying-lanying jitné, kénten koné. Pingseg-pingseg kutuné. Jrijin i méméné gati di kulit sirahé, cara ngrupak pupuh smarandhana. “Mé.” “Nggih, ngujang, Gedé?” “Sabilang lakar ngusud sirah tiange, ngujang mémé matabék?” “Anak mula ugi kénten, pang ten tulah mémé.” “Ngujang mémé bisa tulah tekén tiang?” “Mémé mawak pamekel, Gedé maraga astra. Nika né mekada.” “Yén mémé ten ja pamekel, tiang ten astra, mémé ten tulah?” “Yén mémé rabi, Gedé Oka, mémé ngusud sirah Gédéné, mémé ten tulah.” Mara lelima bakatanga kutuné. Badeng-badeng, amul injiné. Nyandang kutu nyalud bikas tuma. Ampun panyiutibanan, ten masih masalin-salin bikas. “Mémé kaukina Jro Ratna, di ijasah méméné madan Ni Ketut Sari.” “Nggih, nika ulian mémé ngiring Ida Bagus Aji, dadi pamekel.” “Men, ngujang tiang madan I Gedé Bagus Dharma, nanging adi-adin tiangé mapaséngan Ida Bagus Madé Artha, Ida Ayu Anom Astiti, Ida Ayu Alit Arini?” “Wiréh Gedé maraga astra, sameton Gedéné maraga oka.” “Ida Bagus Aji, sameton tiangé, nganika degag tekén mémé, tekén tiang. Tiang, mémé, matur natya tekén Ida Bagus Aji, tekén sameton tiangé. Ugi kénten, Mé?” “Nggih, wiréh mémé mawak pamekel, Gedé maraga astra.” Angin makesir. Moyagan carang-carang sabané. Lad don sabané né ampun pingenan lad. Ulung buah sabané né ampun pingenan ulung. Jemak buah sabané. Usuh-usuhin ngediang buk, pecik, sibak, daar. Manis. Tasak di punya. “Tiang ten dadi nunas tataban méméné.” “Wiréh mémé mawak pamekel, Gedé maraga astra.” “Ida Bagus Aji, sameton tiangé, ten dadi ngajengang tataban tiangé, ten dadi ngajengang tataban méméné.” “Nggih, wiréh mémé mawak pamekel, Gedé maraga astra.” “Tiang, mémé, dadi nunas ayaban Ida Bagus Aji, dadi nunas ayaban sameton tiangé.” “Nggih, wiréh mémé mawak pamekel, Gedé maraga astra.” Anak idup, ten bani mati, demen di lemah, wiréh déréng tawang di kadrikaan. Mirib, dugasné kari kemban ibu, ten bani kasedenang lekad, demen di gua garba, wireh déréng tawang di lemah. “Mémé madan pemekel, ten ja rabi.” “Mémé uli di jaba, ngiringang Ida Bagus Aji di griya.” “Tiang mawak astra, ten ja maraga oka.” “Mémé ngiring Ida Bagus Aji ngardi Gedé, nanging déréng masemayut.” “Mémé lega, Ida Bagus Aji lédang, dugas mémé ngiring Ida Bagus Aji ngardi tiang?” “Nggih.” “Mémé lega, Ida Bagus Aji lédang, dugas mémé ngiring Ida Bagus Aji ngardi semeton tiangé?” “Nggih.” “Tiang astra, né ngardi déréng maan ngayab tumpeng. Mémé pamekel, uli di jaba. Tiang lekad kuangan tumpeng. Mémé lekad di jaba.” “Nggih.” Miik cempakané di jabaan merajané, kepeh-kepeh nyangluh. Miik sandaté di jabaang merajané, kepeh-kepeh nyangluh. Bagia anginé ngejotang miyik bunga. “Di jaba, wénten anak astra, Mé?” “Wénten, madan anak bebinjat.” “Napi binan anak astra tekén anak bebinjat?” “Anak astra, dadi ngayah di merajan, dadi ngayah di pura, di kaduriané kapica tetamian ayah-ayah, ten kapica tetamian artha brana. Anak bebinjat, ten dadi ngayah di sanggah, ten dadi ngayah di pura, di kaduriané maan tetamian ayah-ayah, maan tetamian artha brana. Yén kalegaang, anak bebinjat mapretista, suud madan anak bebinjat, dadi ngayah di sanggah, dadi ngayah di pura.” “Anak astra dadi mapretista, Mé, apang adi oka?” “Anak astra, né lanang, sekayang-kayangné astra. Anak astra, né istri, bantas nyidaang dadi pamekel.” Langahan kutuné, inyangan sirahé. Tolih-tolih ulung-ulungan nyuhé né mara bakat duduk. Komang Berata

11

sané kanikayang. Nglinyokin anak lian jatiné nglinyokin angga. Linyok nénten nyandang margiang. Sang nénten seneng nglinyokin angga, nglinyokin anak lian nué rasa tentrem ring kauripan. Sering sang sampun alaki rabi nglicokin angga raris mamitra. Sabecik-becik mamitra sayan sué pastika pacang mambu. Pacang manggihin pikobet ring angga, kulawarga, sentana, pakraman. Mamitra nénten antes margiang olih sang uning ring angga dados manusa. Ngicalang kasucian alakirabiné. Sang seneng mamitra taler punyah. Punyah antuk rumasa ring angga bagus, jegég utawi pinih madruwéna. Punyah nénten antuk arak sajeng manten. Punyah ngulurin sanunggil indria. Sayan ulurin indriané sayan mamurti. Sayan polih genah utawi galah ngrubéda. Sang uning ring kajatian kamanusan nénten pacang naen mamunyah. Sang sané nénten mamatimati, nénten mamandung, nénten linyok, nénten mamitra, nénten mamunyah nguripang pamargin Sanghyang Dharma. Sanghyang Dharma malingga ring ngamangehang sané mawasta jati, sujati patut. Sanghyang Dharma nénten kayun malingga ring sang sané nilar kasucian kamanusan.

Ida Pedanda Madé Sidemen Salampah Laku Puh Sinom 10. Numitis dadi manusa, ring ida sang wang sa lewih, jegégé mangayang-ayang, dadi kasangkring ka puri, ayuné tan pasiring, pramésuari de sang prabu, ditu manggih kasukan, dremané tinambang melik, réh kasumbung mangasorang madu satak. 11. Ngelah panak raja putra, gumanti ngadeg bupati, yan menek tuun masongsong, lungané marambat joli, idep beliné mangkin, makinkin mayasa lacur, tong ngelah karang sawah, karang awaké tandurin, gunadusun né kanggo ring désa-désa.

Balian KAWIKANAN parajanané sakadi mangkin mategepan pisan nénten prasida kawilangin, krana pikayunan ngajahang angga sarira soang-soang sampun dados tatujon kauripané. Urip ring jagaté sakadi mangkin yéning nénten madué kawikanan banget méweh pisan lan sukeh. Punika mahawinan parajanané mangda madué kawikanan, pinih nénten baos sakadi mangkiné madué life skill anggan asiki kémanten sampunang ja makéh punika sampun mrasidayang nglanturang kauripané, upaminné: madué kawikanan dados tukang wawangunan, madué kawikanan dados supir, madué kawikanan komputer, madué kawikanan dados tukang cukur, madué kawikanan dados balian, lan kawikanan sané siosan. Yéning maosang indik balian, makéh pisan sané prasida kabaos balian upaminné: balian usada, balian uut, balian ngalekadang pianak, balian tenung, lan sané siosan. Makasamian baliané madué kawikanan sané masiosan, manut ajahan sané sampun kapolihang utawi kasungkemin. Yéning sampun kawikanané kapolihang turmaning kasungkemin, upaminé kawikanan balian, kacihnayang prasida mapitulung utawi nambanin, turmaning sané katambanin prasida kénak. Malarapan saking sané katambanin punika nyobiahang ring parajana siosan kawéntenan baliané sané mapitulung. Sangkaning prasida mapitulung antuk kawikanan sané kadruwénang punika dané kasinengguh wikan, kawikanané sajeroning balian, krana kasidiané matetamban. Yéning sampun kabaos sidi matetamban majanten sampun jagi kaetut uri utawi karuruh ring parajanané jagi tunasina tamba. Urip ring jagaté sakadi mangkin kabaos urip wantah bersaing lan berjuang, perjuangané wantah nglanturang kauripan, yéning nénten prasida pacang urip, nanging persaingan lan per-

juangané punika mangda bersaing secara séhat, lan mangda jangkep saingin antuk kawikanan, yéning sampun pawikan napi sané karincikang pastika sampun pacang labda karya. Yéning madué kawikanan dados balian anggé kawikanané mapitulung ring parajanané sané mapinunas pitulung, cihnayang pitulungé mangda nekéng tuas. Makasamian parajanané urip ring jagaté nénten pacang luput ring panyungkan, kocap panyungkané prasida rauh saking ajengajengan utawi rauh saking sané siosan, napi ngawinang panyungkané rauh saking ajeng-ajengan? Duaning makéhan ajeng-ajengané sané kaajeng nganggé zat pangawét, zat pangawété punika matetujon mangda sané kaajeng awét mangda nénten gelis basi, zat pangawété punika wantah marupa racun, yéning sampun ajeng-ajengané madaging zat pangawét, nénten bina i raga ngajeng racun. Risampuné asapunika kawéntenané i raga patut turéksain napi sané kaajeng madaging zat pangawét napi nénten, yéning i raga sayang ring angga sarira, taler i raga sampun turéksa, nanging i raga keni taler

panyungkan punika kabaos sampun titah Sang Parama Wisesa. Tuah ja sayawakti titah punika nénten dados lémpasin, manut pisan sakadi baos anak lingsir ‘’yadiastun i raga magedong batu uening sampun titah majanten pacang kapanggih’’, sané nénten dados lémpasin manut kakecap sastrané suka, duka, lara, lan pati genah ipuné wantah masanding. Yéning selehin panyungkan parajanané mategepan, upaminné: wénten panyungkan rabies, wénten panyungkan flu babi, wénten panyungkan flu burung, wénten panyungkan antraks, wénten panyungkan strés, wénten panyungkan paru-paru, wénten panyungkan jantung, lan sané siosan. Punika ngawinang parajanané ajerih pisan ring kawéntenan panyungkané sakadi mangkin, napi sané ngawinang ajerih? Wénten panyungkan sané nénten prasida katambanin, secara médis utawi nonmédis. Wénten taler panyungkan nénten prasida katambanin secara médis, panyungkan sané asapunika patut ruruhang pitulung tamba alternatif utawi ruruhang balian. I Nengah Konten

12. Réh makelo ninggal désa, teka masaning umulih, mangungsi jagat intaran, madunung satun gun urip, malajahin Kosali, guna caraning wong dusun, anggén pangupa jiwa, lega anaké ngolasin, ngawé kuwu kedis sangsyahé tuladang. 13. Ida kéné ban madaya, ngayahin sang wiku patni, sang pradnyan ring déwa tatua, yajnané manggé di tani, ngayahin guna lewih, ngiringang sang wruh ing tutur, ngugonin paplajahan, patpat hutangé di gumi, tbu-tbu darma karyané jalanang. 14. Tingkahé makrama désa, tuara dadi ban ngelidin, anutang nandang manganggo turahing jan ma kasési, nuwutin kula dési, samitané soméh alus, nujuwang pahinganan, solah sengeré du madi, aja korup binamia masor singgihan.


Kruna

12

Redité Umanis, 1 Agustus 2010

AA Oka Fariana

Luh Putu Purwa Savitri

I Wayan Sumayasa

Nangiang Malih Cak lan Legong ring Legian

Jodoh Suécan Widhi

Nénten Nyerah

KIRANG langkung 30 warsa sané sampun lintang, krama Désa Adat Legian, Badung gupuh pisan nglimbakang kesenian Baliné. Nyabran wengi, ring banjarbanjar kasolahang makudang-kudang balih-balihan makadi cak, sendratari Ramayana miwah Legong. Cak kasolahang ring balé Banjar Legian Kelod, sendratari Ramayana kasolahang ring balé Banjar Legian Tengah lan Legong kasolahang ring balé Banjar Legian Kaja. “Duk punika, sesolahané katonton olih krama miwah wisatawan. Saking balihbalihané punika, banjar-banjaré ring Legian mresidayang ngwangun balé banjar utawi ngawéntenang kegiatan siosan ring banjar. Sesolahan-sesolahané punika pinaka payuk jakan krama Legiané,” baos Manggala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Legian, AA Oka Fariana. Sakéwanten, mangkin sesolahané punika nénten malih kasolahang. Yadiastun, perabot sané kanggé masolah kantun wénten. Nika mawinan, ring galah acara Bulan Bhakti Gotong Royong LPM Kelurahan Legian 2010 puniki, makasami sesolahané punika pacang katangiang malih. Ring pinanggal 18 Agustus 2010 sané jagi rauh pacang kawéntenang Gelar Seni Budaya sané kadagingin maketetiga sesolahané inucap. “Sané pacang nyolahang wantah para pragina sané sareng masolah dumunmiwah kramané sané mangkin misadia masolah ngentosin para pragina sané sampun nénten kari,” AA Oka Fariana nlatarang. Malaran antuk Gelar Seni Budayané puniki, AA Oka Fariana ngaptiang, krama Legiané uning ring kawéntenan Legiané dumun sané naenin dados genah ngelimbakang kesenian Baliné. Siosan punika, AA Oka Fariana ngaptiang mangda kesenian sané sampun dados legénda ring Legian punika prasida nglimbak malih ring Legian. (aya)

Minabang nénten makéh sané precaya, ring jaman modéren sakadi mangkiné, urusan jodoh kari Tuhan sané nentuang. Napimalih aksés ngrereh timpal élah pisan, sakadi ngrereh saking jejaring sosial-jejaring sosial sané wénten. Savitri kénten dané kaparabin, kesibukannyané dados mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Warmadéwa lan karyawati silih tunggil bank ternama ring Dénpasar ngawinang durung katemu sareng jodohnyané. Nanging ri kala polih tawaran pinaka modél video klip lagu “Backstreet Lover” 4WD, anak istri sané embas ring Gianyar, 4 Agustus 1988 puniki nemuang jodohnyané. Anak lanang sané dados jodohnyané wantah lawan mainnyané ring video klip. “Méweh yéning kagambarang, nanging titiang yakti-yakti nemuang sané nénten naenin panggihin titiang,” kénten Savitri maosang. Putri saking I Wayan Putra Wardana lan Ni Wayan Purwantini marasa polih tantangan baru ri kala dados modél video klip “Backstreet Lover”. Nanging, sutradara lan krukru di lapangan makéh pisan ngwantu. Napimalih sida katemu sareng sané ngawinang keneh dané ketug-ketug. “Jodoh punika suécan Widhi, i raga manusa patut mautsaha mangda molihang sané paling becik lan anut ring kayun, mangda bagia ri wekas,” ucap Runner Up Miss Bali-India 2006 puniki. (ast)

Ri kala cenik seneng nonton sakancan peméntasan seni lan nyaksiang anaké nabuh, nénten kaliwatin olih I Wayan Sumayasa. Indiké punika sané ngeranayang anak lanang puniki tresnain pisan widang seni utaminnyané tabuh. Sakancan gambelan tradisional pascat dané gambelin. Sumayasa kénten dané kaparabin, nénten nyerah ngamargiang uripnyané ring mercapada. Saking alit dané ngrasayang méwehnyané idup, napi mawinan sakadi punika? Dané nénten madué rerama, untungné wénten kulawarga sané olas lan ngangkat dané anggéna pianak angkat. “Titiang nénten madué rerama, nanging asih Sanghyang Widhi ring anggan titiangé, raris titiang kaangkat dados pianak olih silih tunggil kulawarga sané sayang ring ukudan titiangé.” Yadiastun pajalan idup Sumayasa sakadi punika, nénten ja nyurudang manahnyané malajah magambel. Saking jemetnyané dané prasida namatang sekolahnyané ring SMKN 3 Sukawati. Anak lanang sané sadarana puniki, meled pisan nglanturang sekolahnyané ka perguruan tinggi, meled mangda nelebin paplajahan magambelnyané. Nanging, sangkaning nénten madué prabéa raris dané makarya ring silih tunggil perusahaan swasta ring Dénpasar ring widang kelistrikan. “Hidup punini pilihan. Sakadi titiang, milih makarya yadiastun meled kuliah,” kénten baos lanang sané tergabung ring anggota Sanggar Seni Nagaswara Renon. (ast)

Putu Gedé Sukariana

Malajah, Malajah, lan Malajah Pangawakné sada ebuh, marambut panjang, lan keriting. Nanging yéning sampun magambel, Putu Gedé Sukariana kacingak mataksu pisan. Napi mawinan? “Magambel nénten ja geginan, nanging magambel punika sampun sakadi atma sané nguripin titiang. Titiang setata bagia yéning polih nepak gambelan, napi ja gambelan punika,” crita anak lanang sané embas ring Tabanan, 9 Juli 1987 puniki nganggén gaya

khas-nyané sané setata makenyem yéning bebaosané nyarik. Mahasiswa Karawitan ISI Dénpasar puniki, sareng timpal-timpalnyané magabung ring Cerakén, genah malajah nabuh nganggén manah sané lascarya. Sakadi sané sampun ceritayang i wawu, seni sakadi mentik lan tumbuh ring anggannyané. Malajahin sakancan gambelan ngawinang dané nénten surud-surud malajah. “Tetep malajah, malajah, lan mala-

jah. Sangkaning sesai kaambil sinah dadi biasa,” kénten dané nganikayang daweg kaunduk ri kala latihan anggén persiapan peméntasan ring Bentara Budaya Bali. Parilaksanan Gedé Balot, kénten dané kaparabin, sané lucu lan setata pangus ngawinang anak lanang puniki nénten ja milih-milih timpal. Yadiastun wau kenal nanging dané setata mautsaha nimbalin maortan-ortan. (dwi)

Ceraken

Nak Bali Né

Kidung Gaguritan Burayut Sakadi sané samput kasurat dumunan sané tegesnyané anak Bali; mangkin nglantur malih akédik santukan wénten sametoné sané déréng ngwacén parindikané puniki. Yéning maosang sawates gegendingan Bali sané akéhan

Kaasuh olih I Gusti Madé Sutjaja

Ri tepengan mangkin anggé galah nembang miwah muruk nyurat basa Bali; mawit saking Perpustakaan Lontar Fakultas Sastra, Universitas Udayana.

kawéntenané, minab akéh masih anak cerik, bajang truna, nganti pekak lan dadongé sané sampun polih mirengang nyabran rahina. Taler yéning wénten anaké sané mabalih orti-orti ring tipiné, pastika ipun nyingakin sang pangénter acarané ngwacén ortiné nganggé basa Bali. Nanging yéning Pak Yan Mike saking Australia di sagéte ipun sareng mabalih acara orti Baliné punika, minab nénten karesep baan ipun indik teges utawi arti orti-orti sané kawacen olih penyiaré. Nénten ja salah, minab yéning tan karesep baan ipun I Mike indik ortiné punika santukan ipun nénten bisa mabasa Bali. Mangkin sampun akéh masih gending-gending utawi tembang-tembang Bali sané sampun keni tulad utawi keni guna basa Inggris; sangkala akéh masih anaké meled ngendingang nganti anggéna nyabran rahina kruna-kruna basa Inggrisé sané polih baan ipun nuduk ring gendingané. Nanging anaké sané polih ngranjing ring sekolahané nganti tegeh, min-

abélah lan aluh baan ipun ngartiyang basa Inggrisé punika. Ngraosang indik sapasira sané akéhan mabasa Bali ,minab sané mabasa lianan tekéning basa Bali akéhan pamiletné duaning sayan-sayan akéh para janané ngaptiyang masa depan sané becikan ulian minab Basa Inggris di kadituané. Minab yéning saihang tekéning unduké dugasé ilu, sanget masiosan pisan sangkaning akéh sané ngemiletin parindikané punika. Yéning mabalih siaran utawi orti lan program-progam ring tipiné, akéhan masih nganggé basa Inggris yadiastun macampur baan basa Indonesia. Kocap, yéning nganggé sané macampur akédik anaké raosanga kerén ring pergaulané. Yéning i raga mapitakén ring anak cerik lan sané kelihan buin akédik ring désadésa, minab nénten uning déwék ipun indik mabasa Inggrisé punika. Salingkéh

ipun polih nilai utawi biji gedé ring UAN-né, polih upah nulis dogén minab sampun aget. Sangkala, sapasira ja sané sida lunga ka kota malajah basané punika dogén sané minab sida melék indik nganggé basané punika. Nanging, siosan akédik, minab maimpas parindikané; akéh masih nak Bali sekadi mangkiné sané nénten bisa lan uning mabalibali. Maosang sané bisa, ah..ento minab ulian bakat baan ipun nuduk-nuduk kruna-kruna basa Baliné; minab apang raosanga bisa masih ring anaké dijanan. Salingkéh bisa majejaitan sekancan sampian sané aluh-aluh, ngisi busung dogén minab nénten akéh. Yéning raosang uning Purnama Tilem kémanten, punika masih baas aget. Sangkala akédik-akédik mangkin anaka madaging aget. Yéning tilik mangkin, minabkéh akéh anak cerik lan para trunatruni Baline sane seneng ma-

basa Bali? Yening kabaos akéh napikéh ipun mapimapi nénten uning basa Baliné sekadi anak mengkeb-mengkeban? Minab wenten sane ngraosang yening ngangge basa Indonesia sane gaul lan madaging basa Inggris akedik maciri anake punika nak kota. Taler, ngudiangkéh Basa Baliné punika nénten jakti kadadosang mata pelajaran wajib UAN ring Bali olih pemerintahé? Salingkéh kadadosang, mangkin dogén sampun wénten program kelas bilingual nganggé basa Inggris lan basa Indonesia, minab apanga sayan-sayan dueg para sisyané ring sakolahan ring basané Punika. Taler, wénten anaké sané nganti malomba-lomba ngerereh genah kursus lan tés TOEFL lan IELTS apang lulus, mangdané sida baan ipun ngranjng utawi masekolah ka umahné I Mike. Nanging ngudiangkéh nénten wénten program kelas bilingual nga-

nggé basa Bali-Inggris, apanga masaih masih duaning sampun wénten anaké wikan sané ngamedalang kamus Bali-Inggris sané lengkap. Minab sampun ja beneh lan patut masih pinehang; nak Bali yén dija ja ipun luas, masekolah, lan makarya, jag sinah ipun mawali malih ka Bali. Sané mangkin yan anaké sané bisa mabasa Inggris, napikéh ipun jakti bisa nganggé basa Inggris, duaning akéh sané bisa nanging nénten manut ring pronounciation basa Inggrisé punika. Nénten ja pelih, nanging becik minab yan sampun wénten sané dueg; nanging sang sané nuwenin basa Inggrisé punika, yadiastun ipun rauh ka Bali saking dura negara, jawat ipun madan I Mike saking Australi, I Bean saking The U.K, lan Pak De Sam saking Amerika dumadak ja ipun ngamiletin mabasa Bali nganti manut ring pronounciation basa Baliné. I Madé Suwitra

Isin Gumi Panyungkan HIV/AIDS Maweweh Nyabran Sasih ring Buléléng Panincapan katah krama sané kauningin ngeraksa virus HIV/AIDS ring Kabupatén Buléléng terus maweweh. Data panguntat katahnyané kantos 880 diri lan ring makudang sasih malih katarka pacang nglintangin wilangan 1.000 diri. Indik panyungkan HIV/AIDS punika kabligbagang ring acara Isin Gumi Radio Singaraja FM 92,0 MHz rahina Wraspati 29 Juli2010.

Bu Nopi, Tunjung Panyungkan HIV/AIDS nincap ring Buléléng nyabran sasih pinaka cihna utawi tanda akéh masyarakat sané nénten uning baya lan cara penularan panyungkan inucap. Yéning uning sapunapi cara panularannyané pastika wénten usaha antuk ngimpasin sumangdéné nénten élah maganti pasangan séksual. Makasami mangda urati lan sareng nguningayang ring masyarakat mangda katah penyungkan nénten terus nincap. Mang Tik, Tukadsumaga Buléléng Manut titiang puniki kaawinang olih gelisnyané perkembangan jaman lan téknologiné. Mawinan para

penyuluh agama mangda sering ngicénin piteketpiteket ring para janané, utawi waspada nguningin indik penyebaran panyungkan AIDS, ngawit lingkungan kulawarga sané pinih nampek dumun. Gus Puma, Banjar Nyabran sasih maweweh penyungkan HIV/AIDS ring Buléléng puniki nénten lempas saking andapnyané moral sosial ring masyarakat, yén baosang sekadi ngangonang indria tan mategul, sané dados korbannyané keluarga sané pinih nampek minakadi istri utawi pianaknyané, tunas titiang yén prasida mangda becik-becik ngangonang I Panca Indria, mangda tan ngerereh suka nemu seng-

sara. Putu, Seririt Antuk nincapnyané panyungkan punika tunas titiang ring pemerintah kabupatén lan Propinsi Bali gelis mapidabdab nangenin panyungkan sané kocap durung wénten tambané. Yéning mapikayun mangda bébas penyungkan HIV/AIDS, tunas titiang pihak sané wenang mikayunin sayan akéhnyané kafé-kafé tan paijin sané nyayagang pelayanan plus. Minabang sami sampun uning wénten kafé-kafé pinaka genah pergaulan sané seneng malaksana sakadi punika. Mang Sri, Tigewasa Manut titiang HIV/AIDS punika wantah prasida kata-

mbanin antuk niténin padéwékan soang-soang. Riantukan makasami punika mawit saking déwék padidi. Tunas tiang ring nayaka praja mangda terus lan setata nyobyahang indik panyungkan AIDS puniki nyabran sasih ngantos ka pelosok-pelosok Kadék Mertayasa, Buanasari Paindikan panyungkan HIV/AIDS ring Buléléng terus maweweh nyabran sasih, mangkin sapunapi antuk Dinas Keséhatan lan pemerintah nglaksanayang pidabdab mangda tan terus ngelimbak. Napimalih sané keni panyungkan punika akéh kari mayusa produktif. Patut taler sering kalaksanaang rahasia ring kafé-kafé. (ama)

m\idm/\m;kyuy,u enmnkenÐenÓo, si zhiym\Þlhin/, s\Ðny iÞ ,u pênekmk)ÏZ)ÿdn/. 41. ddihn) ;¡Ñ mkddÙ, pam\Þg ) y*hti, tenÐocpuæb u mek)eLÿ, pênkñÿenpak)l;i , enemowniemowni, mksÐypammæu;, pam\iap) dã ;, enh)l;u lusb u k)l;i , hyuhyu, liyh u nekZéÿhum.* 42. zzhipmãyeu nekocp/, bsßl ) ;\)Zÿu d*hti, eboek\liwtineÙ \Ðo, hliestj)ph ß \ i di /, hu2sßsw*t\i, mapnÀe\uæokhu\,u eynñÿerermliyt/, ms)2edtãk ¡ ttit/, eynßtm) ,u ppnÓe) stÙ;dÏmn/. 43. 2wi;egobenmednn/, bukh)Mÿesmhuk,^

Mangidam ngamah kayuyuné, Né manakan kénto, Si nya iya manglalain, Sangkan liyu, Pianaké makerenyedan. 41. Dadi enduh maka dadua, Pada manglegayang ati , Tan kocap suba makelo, Pianaknyané pada kelih, Né mowani-mowani, Maka sekaya pada mampuh, Pada mangidep badah, Né eluh lu suba kelih, Ayu-ayu, Liyu anaké nyjaumang. 42.Nyanyai pambayuné kocap, Bas melah ngenyudang ati, Boké ngaliwatin wangko, Alisé tajep maingid, Ules masawang tangi, Madapan angsoka ungu, Yén nyaréré maliyat, Maseledét buka tatit, Yén matemu, Papantesé tuah dareman. 43. Lewih gobané madénan, Buka emasé maukir,


Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

GELANGGANG

13

‘’All Indonesia Final’’ Ganda Putra Gagal Jakarta (Bali Post) Harapan terjadinya final sesama ganda putra Indonesia, pada Macau Terbuka Grand Prix Gold pupus, setelah unggulan kedua Markis Kido/Hendra Setiawan kandas di tangan pasangan bukan unggulan.

BPM/ist

Vladimir Klitschko

Klitschko akan Ladeni Peter Berlin Juara dunia tinju kelas berat Vladimir Klitschko akan mempertahankan gelarnya melawan petinju Nigeria Samuel Peter pada 11 September. Demikian kata petinju Ukraina itu dalam website-nya, Jumat (30/7) lalu. Peter menggantikan petinju Rusia Alexander Povetkin, yang semula akan menjadi penantang Klitscho, dalam pertarungan di Frankfurt. Povetkin gagal menghadiri konferensi pers pra-pertarungan karena masalah sinus, yang membuat IBF memerintahkan manajemen Klitschko untuk menemukan lawan baru. Kedua petinju itu bertarung lima tahun lalu saat Klitschko, juara bertahan IBF, WBO, dan IBO, sempat dijatuhkan tiga kali namun masih bisa bangun dan memenangi pertandingan dengan angka. “Saya sudah menunggu lama untuk mendapatkan peluang melawan dia lagi,” kata Peter. “Saya akan merobohkan Klitschko dan menyimpan sabuk juara dia di kopor saya,’’ tambahnya. (ant/rtr)

Irzal Ditantang Pebiliar Taiwan Jakarta (Bali Post) Pebiliar Indonesia, Irzal A. Nasution akan menantang pebiliar Taiwan Chan Jung Lin dari Taiwan di semifinal Kejuaraan Biliar Internasional Bola-10 di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Minggu (1/8) ini. Irzal berhasil mengalahkan Ronnie Alcano dari Filipina, pada semifinal dengan skor 8-5, Sabtu (31/7) kemarin. Pria berusia 23 tahun yang berasal dari Medan ini, mengikuti kualifikasi “Guinness World Series of Pool” dari penjaringan Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Nasional. Sebelumnya, dia memenangkan satu medali emas dan dua medali perak di kompetisi biliar Jawa Barat. Selanjutnya, Irzal semakin yakin menunjukkan kemampuannya di ajang kompetisi internasional. “Saya tidak menyangka sekaligus bangga, bisa bertemu dengan pemain internasional di event ini. Kesempatan yang luar biasa sekali bagi saya, yang merupakan pemain lokal dan masih amatir,” katanya kepada wartawan. Dengan kemenangan Irzal melawan Ronnie Alcano, dia menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang lolos. Pebiliar Indonesia lainnya, Ricky Yang, dikalahkan oleh Chang Jun Lin (Taiwan) yang merupakan juara Guinness 9Ball tour 2009 dengan skor 5-8. (ant)

Pada partai terakhir semifinal yang berlangsung Sabtu (31/7) kemarin petang, juara Olimpiade yang awal bulan ini menjuarai Malaysia Terbuka Grand Prix Gold, Markis/ Hendra dikalahkan pasangan Korea Ko Sung Hyun/ Yoo Yeon Seong 21-18, 1821, 11-21. Kido mengaku, ia dan pasangannya banyak melakukan kesalahan send-

iri, terutama pada akhir pertandingan. “Terakhirnya kami terus-menerus mati sendiri,” kata Kido. Sementara unggulan ketiga Alvent Yulianto/ Hendra Aprida Gunawan lolos ke final dengan menyisihkan pasangan Korea lainnya Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo 21-18, 21-19. Pada final di Malaysia Grand Pris Gold, Minggu (11/7) lalu, Alvent/Hendra

AG kalah oleh Kido/Hendra yang membawa pasangan juara Olimpiade itu meraih gelar pertama tahun ini. Meski Kido/Hendra sudah tersisih dari turnamen tersebut, Alvent tidak serta merta mengatakan, besar peluang mereka untuk meraih gelar. “Peluang tetap ada,” kata Alvent. Namun ia mengaku sama sekali belum pernah bertanding melawan pasan-

PON XVIII Riau 2012

Berkuda, Drum Band, Dansa, dan Hoki Dicoret Jakarta (Bali Post) Pengurus Besar Federasi Hoki Indonesia (PB FHI) Erizal Azhar menegaskan, KONI Pengprov Riau dan PB PON 2012 tidak memenuhi hasil Rapat Paripurna KONI/KOI. ‘’Sebelumnya KONI Riau dalam rapat Paripurna KONI/ KOI, menyetujui dan mendukung PON XVIII di Riau mempertandingkan 43 cabang olahraga. Namun kenyataannya mulai berkelit dan mengurangi empat cabang yaitu berkuda, drum band, dansa dan hoki,” kata Erizal Azhar di Jakarta, Jumat (30/7) lalu. PB PON hanya mampu mempertandingkan 39, dari 43 cabang olahraga yang akan digelar di PON 2012. Ketentuan yang dikeluarkan PB PON untuk tidak mempertandingkan empat cabang di Riau, katanya, menjadi tanda tanya

apakah Riau yang dikenal sebagai daerah kaya, sudah tidak mampu membuat lapangan hoki atau berkuda. Padahal lahan untuk membangun kedua lapangan tersebut sudah ada. Seperti halnya Universitas Riau yang menyediakan tanah untuk membangun lapangan hoki. Namun kenapa lahan yang tanahnya sudah diuruk, tiba-tiba dibatalkan pembangunannya. Padahal ditinjau dari segi waktu penyelenggaraan masih panjang persisnya sekitar dua tahun lagi. Guna mempertegas pernyataan PB PON, jelas Erizal, KONI Pusat menjadi penengah agar empat cabang bisa dipertandingkan di pesta olahraga nasional ke-18, meski akan digelar di luar Riau. Pernyataan itu pula merupakan sejarah, karena

pertama kalinya PON digelar di suatu daerah. Tetapi ada cabang yang dipertandingkan di luar daerah, yang menjadi tuan rumah. KONI/KOI memberikan jalan keluar agar cabang berkuda dan dansa bisa dipertandingkan di Bandung, Jabar. Sedangkan cabang hoki dan drum band dianjurkan bisa digelar di Jakarta. Pernyataan itu juga belum memenuhi harapan dari empat cabang yang dianaktirikan oleh PB PON XVIII Riau. Erizal menegaskan, cabang hoki tetap menginginkan dipertandingkan di Riau dengan pertimbangan Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau, dapat menjadi pusat penempaan atlet hoki di kawasan Sumatera. Karena dilihat dari geografisnya, Riau dekat dengan Malaysia dan Singapura. (ant)

gan Korea tersebut, sehingga belum mengetahui pola permainan mereka. Pada ganda putri, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang menjadi unggulan kelima mencapai final pertama mereka sejak berduet pertama kali pada kualifikasi Piala Uber, di Thailand, Maret 2010. Mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan satu-satunya harapan tuan rumah unggulan keenam Zhang Dan/Zhang Zhibo 17-21, 21-18, 21-18. Greysia/Meiliana akan memperebutkan gelar juara turnamen berhadiah total

120.000 dolar AS tersebut, meladeni pasangan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dari Taiwan. Sementara itu, pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari juga mencapai babak perebutan gelar, untuk bertemu pemain Cina Li Xuerui yang mengalahkan unggulan keempat Zhou Mi 21-8, 19-21, 21-10. Adapun langkah satu-satunya tunggal putra yang tersisa, unggulan keempat Simon Santoso, terhenti setelah gagal mengatasi pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dengan kekalahan 12-21, 21-18, 12-21.

Chong Wei yang memperbaiki rekor kemenangannya melawan Simon menjadi 6-1, selanjutnya akan melawan pemain Korea Lee Hyun Il yang menang atas unggulan kelima Boonsak Ponsana dari Thailand 21-18, 21-17. Indonesia sudah memastikan satu gelar melalui ganda campuran setelah berhasil menggelar final antara pasangan Merah Putih saat unggulan pertama Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa bertemu unggulan keenam Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (ant)

Petenis Querrey Melaju Los Angeles Unggulan kedua dan juara bertahan Sam Querrey selamat, meskipun tersendat pada set ketiga, untuk mencapai semifinal LA Terbuka, dengan kemenangan 6-2, 3-6, 7-6 atas petenis veteran Jerman Rainer Schuettler, Sabtu (31/7) kemarin. Petenis Amerika dengan servis keras itu tertinggal 4-5, pada set penentuan, tetapi dua kali mematahkan saat petenis Jerman itu melakukan servis, untuk menyudahi pertandingan sebelum memenangi tiebreak 7-4, di LA Tennis Center. Querrey yang mengalahkan petenis Australia Carsten Ball pada final tahun lalu, akan ber-

temu salah satu di antara petenis Siprus, Marcos Baghdatis atau Janko Tipsarevic dari Serbia, pada babak empat besar. Unggulan ketiga Baghdatis dijadwalkan melawan unggulan keenam Tipsarevic, pada pertandingan kedua hari yang sama di lapangan stadion. “Saya beruntung bisa lolos,” kata Querrey (22), di tepi lapangan setelah pertandingan yang berlangsung dua jam 20 menit. “Saya melakukan servis dengan baik pada tiebreak sambungnya. Ditanya apakah ia merasakan tekanan sebagai juara bertahan? Ia mengatakan tidak juga. Saya hanya berusaha tampil dan menghadapi pertandingan satu

per satu. Di sini sulit sehingga Anda tidak bisa terlalu memandang ke depan. Querrey yang memerlukan tiga set untuk menundukkan petenis kualifikasi asal Afrika Selatan Kevin Anderson, pada putaran sebelumnya, dengan percaya diri melaju pada set pembuka. Akan tetapi, kemudian kehilangan tiga game pertama pada set kedua, sebelum petenis Jerman Schuettler menyamakan kedudukan. Schuettler sekali lagi gagal menyudahi pertandingan saat melakukan servis, satu pukulan forehand yang berakhir di net membuat petenis Amerika menyamakan kedudukan 6-6 dan memaksakantiebreak.(ant/rtr)


IKLAN MINI

14

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya z Tarif iklan Mini/Baris

: Rp 30.000,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)+Rp 50.000,- disiarkan Global FM 96,5 (3 x Siar) atau tambah Rp 5.000,- untuk disiarkan 2 kali di Radio SWIB 106,8 FM Amlapura : Rp 650.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 61 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 15.00 Wita z Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw atau Photoshop

Informasi pasang iklan Telepon zMenerima Pembayaran dengan

z Iklan Peluang Emas

VISA

z z z z

Jakarta Mataram Denpasar Surabaya

: : : :

(021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 (0370) 639543 (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id (031) 5633456

KARIER AD BALI POST Cr 2 PRT/B.Siter tdr dlm G.1Jt+bns, 081916718747 djmpt

AdirabthSalesCounter,SMU.income tetap.9216544, 085739056760

Cr Bg Accounting/Adm bs Komputer, H.9903108/PO Box 1159 Tuban

102-595321

999-593720

999-595147

Dcr sgr PRT/bersih2 tdr dlm G.700, 081933110201 lsg krj djmpt

Artshpkeeper, Sanur, S, P/W, Fluent English CV+Intvw, 973247

Cr Ka Unit,Guru Bw CV ke Bimba AIUEO Jl.Merta Sari 133 Sidakarya

Dcr Marketing Htl & Spa, SPV FO Male Green Villas Htl & Spa; Jl.Dewi Sartika 1BB Tuban Tel:766317

Dcr Therapist wnt pglmn tdk diutamakan Hub.728893 ditraining 102-594678

999-595142

102-595193

154-595179

Dcr tk jahit wnt pengalaman, Fas. Mkn siang Jl.Gambuh 22 Dps, 433357

Dicari Accounting Minimal SMK, bs Office, Windows, English Written, Krm CV ke info@pumalines.com/Jl. Mertasari No.88 Sidakarya 7803360

Dicr karyawati SMK/Politeknik Akutansi,Adm,pnmpln menarik, luwes,T.Jawab,ingin maju.Lam Bali Oke Jl.Nangka Utara 327 Dps

102-595325

999-595060

999-595044

Dcr pembantu RT tdrdlm G.Bagus H.085738400423 lsgkrj

Bank Devisa cari kary/ti D3/S1 penampilan menarik Jl.Raya Puputan No.1 Renon

Cr kryawati salon-Wedari Salon Jl. BakungSari32BKuta,087860791334

Dcr Marketing U/Percetakan Penampilan menarik, gaji & Bonus Memuaskan Lmr. Jln Diponegoro 51 Dps

154-595169

999-593815

999-594286

999-594395

Cr Pgw Salon Permata, bisa Semir, Creambath, Facial.T.228972

Dcr Mekanik spd motor pengalaman, H.0361 237914,8746201 tdr di dlm

Dcr u.artshop Legian bsa B.Ing Hub.081933024709

102-595318

Cari Resepsionist Hub BIF jl dr Muwardi no 3 Renon Tlp.224299 164-595395

Dcr:Sales Exc min.SMU & pnglmn u.perc.Lam PT.Cintya P.Moyo 66 999-594983

!!!Kapal Pesiar MSC Cruise req:Cook all position+cook artist,tailor & upholster CV:BPC Jl.P.Ayu XIII No.3 Dps/info@ baliparadisecrews.com ph.238513 999-595289

“Dicari guru Les Mandarin untuk anak SD Hub.08124692094 999-595093

********Salesgirl wanted****** Female>23yrs,Experience,Fluent English For Jewelry Shop.email CV.innechen@gmail.com Tlp. 03617954398/081338118262 004-593073

***Bth segera Bar Helper, Bar Boy, Bar Waiter,Bantender Bar Manager,Bar Captain pengalaman minimal 1 tahun Kirim lamaran ke Queen’s Tandoor,Jl.Raya Seminyak No.73-Kuta Atau Fax ke 0361-732771 164-595204

***Bth segera Cook,Cook Helper. Lamaran ke Queen’s Tandoor Jl.Raya Seminyak No.73-Kuta atau Fax ke 0361-732771 164-595218

***Bth segera Engineering, Maintenance Jasa Service, pengalaman minimal 1 tahun Kirim lamaran ke Queen’s Tandoor, Jl.Raya Seminyak No.73-Kuta atau Fax ke 0361-732771

Bank yg sdng berkmbng membthkan Mkt.Funding,TL,CS n OB. Krm lamaran ke PO Box 3113 Dps 122-594502

Billabong Indonesia is recruiting Accounting, English oral written, excellent excel, fresh graduate are welcome, send you CV & photo to recuitment@gsmindo.com 999-594312

Bth Admin/Receptionist,W.single, max 30th,min SMU/K, penampilan menarik.Kirim CV,Foto terbaru ke griyakelapa@yahoo.com / 724764

999-595112

999-595015

999-595021

Cr Sgr Cook pengalaman Bawa CV Jl.T.Badung 86,Kopi Renon,Dps 087861259888

Dcr OP warnet gaji menarik Hub.9626210

Dcr wnt Serabutan unt Garment Hub 9008425, 081353198177

999-595089

999-594978

000-593147

Dcr Pegawai Restoran Kebab Arab Bababella 03618892015/ 081999481555

Dcr Wnt/Pria SMK/SMA sdrjt max 25th single FO/Kasir/Adm &HK/FB/ Srbt Hub. 0361-22365/225353

Cr sgr krywti laundry berpglmn gaji+u.makan hub.08123912523 999-595272

999-594297

999-595085

Cr sgr SPG /Jg Toko di Kuta FS Inggris, Intview lsg H.7426761

Dcr penjahit berpnglmn(ada bonus kerja,mess)+Pngepul jahitn.Jl.Tkd Balian 146 Renon Dps Tlp.221666

Dcr.Peg Salon bisa massage, manipedi,facial&creambath081933027751

999-593899

Dcri dr Umum, Bidan, Perawat D1&D3 Adm Rs utk RS Swsta di Klungkung Hub. 081337452521

999-595145

Cr Therapist pglm gaji Rp.500rb+ service 15% Hub.081338485857

999-595281

101-595229

Bth Guru Bimbel SD wnt PGSD Word Excel Nusa Dua-081337755304

Cr: Waiter/ess pglm, bs Ing u/Cafe di Ubud dtng 2 Aug Hub.7470768

154-595174

999-595063

Bth sgr 12 lk utk Rest/Villa, 8 wnt sbg PRT di Eropa/Athens Boby, 02135910284/085210383374

Dbth kywan tamat SMK jur.seni lukis Hub.Pertok Graha Mahkota A15 Jl.T.Umar Dps Hp.081558055435

031-594555

000-595007

Bth Sgr Sekretaris Adm, Wnt min.D3, penampilan menarik, bs comp & internet, korespondensi, komunikasi dg baik. Bw lam ke Kampus Alfa Prima Jl.Hayam Wuruk 186 T.8722000

Dbth,drafter autocad-D1/D3/S1 fresh grd,email ke dconcept@indosat.net.id

999-593667

Bth SPG u/Toko yg bs bhs Inggris danberpengalamanHb.0361-734980 000-594967

145-594718

Dbthkan sgr unt posisi Marketing, CS, Operation & Accounting dg syarat S1, bisa Inggris, Lamaran ditujukan ke DAS Cargo Jl By Pass Ngr Rai 504 sanur atau email rafael@dascargo.com

Dcr 2 peg salon wanita,Hub.Salon Eka Celuk Sukawati 299773

120-595214

***Need employee Food corner in Kuta made & sale, 081239540427 English, 08124673380 Indo

Cook and security-urgently needed for luxury villas at Ungasan energetic and dynamic person,speak English fluently,2yrs at hotel/villa experience is preferable.Please send resume by email to:am1@investbali.com

004-595265

145-594912

Cr 1 spr Sim A. 1 tk las dan 3 org tng srbtn Hub:7932410 148-595072

*Dcr FO wanita pengl.1th bisa B.Inggris Kirim ke Hotel Harmony Jl. Durpadi 234 Seminyak telp.737711

Dcr GRO Mandarin/Inggris brpnglmn & Therapist pnglmn/tdk sebnyk2nya Hub.Essence Spa 8725588/7442441

004-595345

999-594548

BIRO JASA

BIRO JASA

154-592233

Dcr sgr wnt energik utk medical healing,pglmn tidak diutamakan, bg yg berminat Hub.8061555

999-595277

999-594380

Dibutuhkan Baker,pengalaman min 2th di bakery/hotel. Bw lmran ke Villa Ixora, Jln Petitenget Gg Cendrawasih AR 99 Tlp.739391 999-594376

Dibutuhkan Kary/ti u/Perusahaan Asuransi Umum Kirim ke PO Box 3170

154-592234

999-594261

999-594276

Dcr Bag.Admin, kasir bs word, ex min D2, sopir CV Perum Istana Regensi J/6 telp.728114

Dcr sgr! Therapist wnt sebnyk2nya u/spa T.081236179760/9225008 999-595279

000-594220

999-594622

Dcr sopir SIM BI utk Bhn bangunan Hub.0361756224-5

Dibutuhkan Sales Assistant.Bisa comp,lancar bhs Inggris lisan & tulisan, pengalaman di F&B.Krm lmrn ke info@ixoracakes.com / Villa Ixora, Jln Petitenget Gg Cendrawasih AR 99 Tlp.739391

110-595367

Dcr Cook, Joker Rest 153 LegianKuta Phn.0361 761554

999-594973

Dcr Sopir tdr, mkn dlm, bs Maticmtr sndr Hub. 081999011583 105-595220

Dcr Staff Adm wnt min D3 & Kary llsn S1 Psikologi,Lmrn ke Jl.Tukad Badung 2B Renon Dps,Telp 9272789

000-594210

Dibutuhkan Perawat utk Klinik Mata dgn gaji bagus THR jamsostek.Krm lamaran ke Jl.Pengembak 16 Blanjong Sanur Telp. 0361-270812

999-594381

999-594981

999-594946

Dcr FO wanita max 27th penampilan menarik bs Bhs.Inggris kirim Cv ke Natural Spa JL.D.Tamblingan 23 Sanur fax 283677

Dcr staff IT pengalaman laki Hub.081338623037 / 8562230

Dibutuhkan Waiters,bs Inggris, pengalaman di F&B,min SMK. Krm lmrn ke info@ixoracakes.com / Villa Ixora, Jln Petitenget Gg Cendrawasih AR 99 Tlp.739391

110-595370

999-594377

Dcr tenaga serabutan toko kue, tinggal dalam SD/SMP 8606118

Dicari Tkg Jht Harian/brgn,Srbtn, neci Wnt.Mes/Um.081338794409

135-595219

Dcr krywn air minum isi ulang hb. 724995 Jl.P.Moyo G.Subak Sari Dps

Dicari sgr untuk operator cetak, syarat pddk STM/SLTA, umur maks 25th, belum menikah, tdk merokok. Lamaran lengkap sgr dibawa ke Jl.Kepundung 67A Dps pada jam kerja (tulis kode OPR.CETAK)

999-595090

Dicari Cook,Cook Helper, Security, Serabutan Hub.759791

Distrib Kunci & Sanitary bth: P/w Administrasi,Sales,Sopir, Koord Gudang CV.PO Box 3462

154-595175

Dicari lulusan SMA,KTP Bali,blm menikah max.23th,sanggup ditempatkan dimana saja. Pendaf. mulai 02 s/d 08/Agst/10,jam 09.0010.00 setiap hari,langsung ke Joger,Kuta,membawa KTP yang masih berlaku!

110-594852

Dicari OP Warnet Hub. 03618013166 Jl. Letda Reta 25 Dps 999-594452

Dicari PRT bisa tinggal luar/tinggal dalam Hub. 7434980 999-595032

Dicari PRT Tinggal dalam gaji 750.00 Hub. 087862089160 999-595244

Dicari PRT wanita,jujur,rajin & bersih Hub.7433330 999-595159

Dicari segera:marketing/ promotion, staff, bisa sedikit Bhs Inggris,mau belajar kirim:email info@rolefoundation.org/8078805 101-594733

Dicari Sgr:Baby Sitter & Pembantu, pengalaman dgn Bayi min.1thn Hub: 2798009 000-593734

Dicari sopir bisa matic 1juta bw lamaran Jln.Ken Arok 10-12 Dps 999-595162

Dicari Staf wanita Customer Service untuk Japanese. Bs Bhs Japan, House Keeping.Bali White House Block 3 Jl.Dewi Sri No.23 Telp.762881 156-595161

Dicari Supir kirim roti & ice cream, Sim A. Bw lmrn ke Villa Ixora, Jln Petitenget Gg Cendrawasih AR 99 Tlp.739391 999-594375

Dicari tenaga reflexi P/W. Uluwatu Hub.081338267289.Rudisalon 156-594653

Dicari tk cukur Hub.7404054 Jln.Hayam Wuruk 91

004-594559

Hospitality comp needs HRD manager.S1 law 2 years exp in same position.know about Indonesian law/labour law and company licanse).Send to anya@balispirit.com fax 970581

104-594863

Kaca Tukang potong kaca +Aluminium serabutan Tlp.9006000 (Ayu) 999-593873

Looking for ambitious, self-motivated, excellent English written & spoken, great communication and presentation skills. - Villa Assistant Manager, experienced in F&B or Butler. - Personal Assistant/Office Manager, accounting experience E-mail your CV to massistant86@yahoo.com 999-595182

Looking for FO female send CV tohrd@kutatownhouses.com 145-595076

Looking for General Manager for small Resort in Pelaga Kintamani good English,computer &internet, good salary.Send CV to 730064 999-593619

Looking for Sales Lady,speak English good appearance min 1 year experience.Send CV to Jl.Seminyak 54-56/0361732734 154-595166

Luxurious Resort in Ubud mith 44Rms looking for: Restaurant Mgr, Butler please send your CV to budiarta@komaneka.com 120-595188

PT.Harum Jaya Indah kontraktor Tlp.0361 943088 mbth:Tenaga S1 Arsitektur, S1 Sipil, D3 Sipil 999-593776

Puri Tempo Doeloe-Villa Rest & Spa @Sanur bth:Reservation staff, CDP, Teknisi (Bisa IT) Lam & CV kirim ke gungjuli@keratonjim baranresort.com, Telp.286542

G.02

re’Frezz Hair n’Body Treatment butuh Therapist yg berpengalaman, good looking gaji 1jt ke atas,Hub B.Agung 0361 8089990/ 081337291919 999-594339

Sopir serabutan pengalaman/SIM B1 utk Toko Kaca Tlp. 9006000 (Ayu) 999-593870

Studio Foto & Video baru.cari Fotographer/Editor/Print Manager.Pek.Full Time.Set Up DR awal,pekerjas keras,mengerti teknis,otodidak Ok,fresh graduate Ok Hub.Gde 081933108114 999-594383

Urgent FO driver engineering English speaking max 25th single Pls send your CV to Tepi Sawah Villas Ubud ph.970388 104-595056

Urgent for Acct, F.O, Enggineering Pls Contact 757203 156-594696

Urgent! Looking for cook,acct, waiter/ss for Rest in Oberoi, have exp please call to 736036/7423925 999-593840

Wanita dspln,niat krj untuk jadi therapist gaji dan bonus,sgt bgs, wjb training 2 minggu.Lmrn plg lmbt tgl 5/8 Cozy Spa Tlp.8827111 999-594384

We need energetic person tobe reservation staff in pacto Ltd pls send to hrd_bp@pactobali.com 999-594330

Well-established boutique hotel in Sanur looking for Sales and Ecommerce Manager, with proven sales experience, good command of English, familiar with Western markets. Send your CV to latavern@latavernahotel.com 999-594355

Well-established boutique hotel in Sanur looking for HRM, 2 years experiences in Managing HR and Training in 2/3 star hotels,experience in handling General Affair and legal aspect operations,Familiar with Man Power regulation,English is compulsory,self motivated, hard worker,team driven.Send your CV to latavern@latavernahotel.com

999-594436

164-595380

Dcr Marketing Comp.maks 30th Lam. Lsg Badak Agung 6A Dps,8850308

Dicari tenaga Lulusan Tehnik Sipil umur max 35th Hub.Jl.Darma Wangsa 6A Kampial Nusa Dua Telp.772646/0811389508

Dicari Waitres Rest,Lamaran ke PT.Balinesia Jl.Kayu Aya No.104X Oberoi, 0361738720

Wrg Aja Ubud dcr sgr waiter/ess Bhs Inggris 1th pengl.08123999605

Yamaha Maha Surya 701704 Dcr: Admin, min D1

999-594414

999-592100

101-595231

004-595264

104-595065

004-593213

SALON

BAHAN BANGUNAN

KOMPUTER

999-593703

RUPA-RUPA

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

TAILOR

BAHAN BANGUNAN SERVICE RUPA-RUPA

CENTRAL JAYA SERVICE kerja ditempat

KULKAS FREEZER CHEELER M.CUCI

Bergaransi

7403218

999-594359

999-595116

RUPA-RUPA

BAHAN BANGUNAN

AC

Dicri Cook Brpnglm & tukang Cuci piring merangkap bersih2 utk Rest Seminyak Hub: 08194199166

999-594382

Dibutuhkan segera 3 Arsitek. Lamaran dikirim ke Jalan Batur Sari Gg. SK IX/3 Sanur Kauh telpon:281413

110-595368

SERVICE

BIRO JASA

999-594944

104-594872

Dcr sgr! Karyawati Toko di Dalung Permai, Hub.Dima 0361 7950715

999-594228

G.01

Dicr PRT, jujur, rajin, bisa masak, KTP Bali Hub.081338574444

International school in Ubud needs accounting staff.MS excel,word, MYOB or quickbooks is plus send CV to anya@balispirit.com fax 0361-970581

999-594209

Dcr Cleaning Service/Office Boy Hb.724995 Jl.P.Moyo Denpasar

999-593701

Dicari Cake Decorator.Pengalaman di F&B, jam kerja fleksibel,bisa kerja di hari libur dan minggu. Krm lmrn ke info@ixoracakes.com / Villa Ixora, Jln Petitenget Gg Cendrawasih AR 99 Tlp.739391

999-595158

Dcr 2 wnt PRT tdr dlm,jujur,gaji 600rb. Hub 08123998554 Legian Kuta

Dcr capster/teraphis wnt pnglmn ±2Th Hub.428893

999-593762

Dicr krywti u/spr market Hub.8427031/Jl.D.Buyan 34A Sanur

Dcr Tenaga IT Syrt: Pddk.D.III/ S1 Informatika menguasai MS Access, Visual Basic, Delphi, PHP, My SQL untuk Programer, menguasai Network, Hardware untuk Teknisi, umur maks 25th, blm berkeluarga, tdk merokok. Lam lengkap dikirim sgr ke PO BOX 3010 Dps (isi Kode PROGRAMER ATAU TEKNISI)

999-594456

Dicari marketing, English aktif menarik & bisa dance (menari) Lamaran fax 728302

Dibutuhkan Accountant.min 2th pengalaman, mengerti penjualan dan produksi. Krm lmran ke info@ixoracakes.com / Villa Ixora, Jln Petitenget Gg Cendrawasih AR 99 Tlp.739391

999-595074

110-591510

Dicari Bidan / Perawat Hub.RSBHB 265532

000-593644

Dcr sgr Kry/ti utk Warnet, Jl. Akasia 14, Hub. 08124697108 Dcr sgr Sale Marketing Pastry & Bakery. 811589/8060345

Dicari wanita max 30th lulusan sekolah tinggi kesehatan-7434637

Dibth sgr courier min SMA/STM Electro SIM C max 25th T.8740154

999-592629

Cari:Kasir/Gudang jujur,tekun, Hub.7419908

999-595046

Dicari Tenaga u/F&B HK pria umur 22tahun Lmr Krm Ke PO Box 2008

999-592143

Dcr sgr staff bs Bhs.Jepang, comp, Energik & staff designer & staff Office, Jl.Sunset Road No.8B Kuta Hub.8061555

Cicada Luxury Townhouses in Seminyak looking for Butler & female Accounting staff with minimum 1 year experience please send your CV ASAP to arka@cicada-seminyak.com or fax to 8476646

010-595078

Dibthkan sgr; Security yang bersertifikat.Lam ke HRD Department, Jl Gatsu Timur No.488X Dps. Hp:085237688800/085738324843

135-595249

999-595084

164-595221

000-593082

Dcr secretary aktif English,bs comp.excel.quality control H.735434

DbthkanTngpotongrmbtwntbpnglmn Hub.081805568648/8880607 sgr

***Ingin ke Kapal pesiar? Bergabung di Balindo Paradiso (Cruiseship training academy & recruiting agency for MSC) *Pnerimaan mahasiswa baru gel ke-2 kuliah Jan’2011 the best graduated lsg ditempatkan di Kapal Pesiar program setara D1&D2 persiapan kapal baru MSC Jl.Kertapura VIII No.21 Dps Ph.485823 kelas terbatas

141-595351

Dcr Roomboy, Sopir Hub.Abian Spa 287658

141-595347

Cellular World,bth banyak 1.Salesman, 2.SPG,3.Administrasi,4.Staff Pajak (D3).Min SMA (1,2 & 3) max 25thn, menarik, pengalaman Gaji 1 juta+bonus.Lmr ke Teuku Umar No.60 Dps

*CariKryawati Wr.Makan SMP/SMA Gaji+kesehatan+pensiunan,7435717

000-593650

999-594283

999-593732

999-595292

999-595024

Dcr Quality Control pria utk furniture, punya spd mtr,bhs Inggris Hub: 08123801754

999-593645

Dcr 2 PRT wnt, bs masak, tdr dlm hub.7424888

***Bth segera Waiter,Waitress Pengalaman,min 1th.Lamaran ke Queen’s Of India,Bali Dynasty Resort,Jl.Kartika Plaza,Tuban atau Fax ke 0361-761099

Dcr PRT tdr dlm,gj 1jt + Bns & Bby Sttr gd looking, English, single, serius krj,Hub Titi 081999909288

Butuh Segera Satpam & Cleaning Servis, 8 Jam Kerja. Lam Ke L.Figo Jl.Teuku Umar No.128 Dps

999-595062

164-595212

999-595100

Dcr Tng Adm&S.C,Salesman u/Dps, GrLamkeWajaMotorH.Wuruk263828

Dicari 1 Tkg Kebun + Bersih2 & 1 Pembantu RT Hub. 087860022521

KURSUS

C 222332

MODIFIKASI HANDPHONE


IKLAN MINI

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

15

MOBIL - MOTOR AD BALI POST **All New CRV’08 2.4 carbon brown, Mercy A140’00 abu, 08123842508

LX’88 hitam mls VR16 AC orisinil s.pake harga nego.8035558

Jimny th.82 Kap GX harga 36jt Nego Hub: 081999392034

L300 P.U 2000 Akhir cat orisinilbody kaleng ttl 72jt(prbd)8047890

Avanza G’04 orscat, kond sgt bgs Kjg LGX’97 sgt mls, 081236163830

999-595178

164-595390

000-595017

999-595196

155-595235

*H.Stream’06MT1.7 Slvstone asDK *Yaris E’06 MT slver 08123806257

LX’88 Silver mulus Orisinil, 39Jt nego hub.8743119,BU

Jimny’84 4x4 aktif,merah AC,ARB ban 31.36jt ok ng Hub.0361-3675089

Lancer GLXi’95 kaki/samsat baru siap pakai H.60jt Hub.08123897278

Avanza G’05 hitam Orsl pribadi Jl.Bakung 12 Barat Brimob Tohpati

141-595306

999-595287

004-595080

999-595251

999-595206

BU.Dijual Eassy’04 istimewa Hub.7957143,08179757549,pribadi

New CRV’2003 silver asli Bali sangat terawat Telp.8501913

Jimny’87 W.Abu-abu original Jl.Pulau Kae 66 Tlp.8527916

Lancer SEi’00 slvr met,orsl,mls, VR17,FV,F.Audio,prbd,087861543669

Avanza’06 htm smst baru H.124,5Jt ng.Jl.TkYeh Sungi I/3 T.8048461

999-595110

141-595310

102-595246

999-595216

999-595109

C.Wonder’85 warna abu-abu Jl.Ayani gg.Werdhi No.9 T.8022350

New jazz RS’09 manual silver asBali low km T.7489558 DP 40jt

Jimny’88 Biru Met,Sporty siap pakai,Pwr stering,TV,085936113389

Mitsubishi Eterna’90 klg VR 16" Hitam Audio BU Hp.8740912

Avanza’06+04 silver,Kuda’00, XTrail ’03, Gatsu Tgh Tmr SE H.8560575

999-594968

164-595392

999-595034

999-595126

141-595326

Cielo’94,biru,istw,Twincam SE’91, org,putih,istw,Hub.081237913994

Over Krd Jazz RS’10 pmk abu Manual, AsDK H: 085737180911

Jimny’90 brg bgs Jl.Tkd Languan Gg.I No.I msk Tkd.Irawadi pribadi

999-594200

000-595019

999-595054

City Th’97 Kondisi Bagus A.Yani Utr Gg.Satria I/1, 081338174689

Colt T120 S’99 istimewa mls,AC bgs, pth,ex.pariwisata 081338679622

Jimny’91 putih,kaleng H.33jt nego Hub.085237660289 Nusa Dua

BU Hino Ranger Th’95,Mercy E300 Th’90 Jln.Padang Luwih No.9 Dalung Hub.08113808111

Dijual Mercy 300E th’1992 asli Bali barang istmw Hub.3606663 141-595308

141-595354

999-594320

Jual Sdn Mercy Silver V140 Hub. 081936129506, Jl. Salya No.12 Dps

Xenia Li Plus’08,biru muda fulvar pribadi,08174768068,bs Kredit

Dijual Kjg LX’97 Desel Mls Istimewa Full Variasi Jl. Kertapura 3A No.17 0361-487223 999-594681

Hartop’79 biru lengkap B33 br audio asDK 70Jt ng. 9203542 Dalung 164-595385

Inova’05 as DK full variasi pjk baru 155jt 08123918811 BUC 142-595040

Kijang Astra’92 Pmk stik lurus VR mobil bagus, 7824782 004-595355

Kijang krista Th’02 pmk matik birusilver asBali.krd Dp30jt.7489558

128-595335

999-594945

101-595226

CRV AT’01 Silver As Dk TV,DVD Ors Cat Istmwa Pjk Baru, 7884218

Timor DOHC’00 pribadi lengkap T.Badung X-XB/9X Renon, 7947029

Jimy GX’93 htm VR ors audio CD,J. klt,38Ng,AspolKreneng08174788871

132-595142

135-595224

999-595280

CRV Th’02 A/T silver orscat istimewa 08123605780 BUC

Timor SOHC 1999 DK AC dingin 08124615206

Jimy GX’95 Merahmet Ismwa Orignal Kboiwa Utra 085238621679

Kijang LGX th.2000 Gol/desel DK, pribadi.mls Hrg 110 Nego Hub: 03612792346/085237679900

999-595022

999-594980

004-595341

000-594939

CRV’01 asBali hitam 126jt Jl.Tkd. Batanghari 74 Panjer 7882699

Timor Th’2000 H.36Jt Hub.Tlp. 0361-484816, 081388303777

Jimy GX’97 Hj Mt As DK Tgn I pjk br F.var istw Jl.Ratna 55, 8068187

Kijang LGX’98 merah metalik mulus bs Tukar Sedan 087860573335

141-595295

999-595133

999-595028

141-595323

Djl Honda Civic VTEC VTiS hitam elegant 7937819

Tmr’97 DOHC Pmk’2000 orisinil luar dlm istw asDK H.3692845 BU

Jmy’88 FV Jl.Nangka sltn Gg. Paksimas III/2, 081934303251, 28jt

Kijang LGX’99 +Picanto’04 AsDK Istw Jl. Merdeka 8A Renon/7432133

164-595383

999-594979

141-595343

999-595082

999-595128

Ferio’97 asDK,90jt+Lancer GTi’95, 68jt, ors, gres2 (DP 25) 7883767 TT

Jimny pmk’88 asli bali dk Perum PermataAnyar lukluk.08123873557

Karimun Estilo’07 as DK Tgn I KM19rb 103,5Ng T.257008

Kijang Rover’94-Pwr Strg,AC, Audio -Perum Serongga Gianyar 7409871

164-595394

164-595393

999-595208

141-595344

Genio’92 Hijau asbali audio H.54Ng Hub.7918602 pribadi

APV GX, Sept 2009, KM 7000 Hub. 7826605, hrg 142jt Nego

Karimun GX’05 coklat met Audio TV ors ban+smstbr 8783994 bs Krdt

Kj Super’94,AC Dbl Abu mtlik Mls 08123975064-0361-8581418 Renon

102-595328

999-595118

141-595319

000-594999

Grand Civic’91 abu2 Lis intr utuh asDK VR16/CD pjk baru,7480741

APV X’04 Istimwa jarang pake jual cpt 102,5Ng,081236037101 BUC

Karimun GX’05 hitam AudioTV mls ban+smst br 7492981 Krd Bng Mnrn

141-595329

164-595382

141-595317

H.City IDSI Manual’05 silver asBali smst br Tg1 7947017 pribadi

APV X’05 Silver Ors Bnar2 Bgs Prm. Swamandala 17/1 Kredit 8880349

Karimun’00 Coklatmet Jl.Arjuna 13 Br.Cabe Darmasaba 8520500

Kj. Rover sot’93 prbd trwt vr/ban baru abu met jl meduri Gg 1 No1 Br Abian kapas kaja Dentim khss pemakai tp

141-595307

141-595356

128-595332

Honda Civic’2002 Abu2 Muda metalik kilo 58rb-08123808291

APV X’05 W.Gold TV,DVD,Jok klt, smsat Br,081999370091-107 Nego

Karimun’00 Silver Mls Jl.Astina Selatan 13 Gyr 081999762777

154-595315

154-595184

120-595210

Jazz IDSI’2005 / AT Silver AsDK Hub:7484142 999-594442 Jazz putih mutiara ready stock Hub.081999935205

APV X’2005 akhir jok kulit sangat bgs luar dalam 087860575149

Karimun’01 Asli Bali samsat baru siap pake Krd T.8528026

999-595207

128-595336

APV’08 SGX Arena Samsat br pribadi Tgn I H:081338513051 Jimbaran

Karimun’01 silver,DK samsat baru, orisinil cat, jok kulit, 7832727

000-594970

164-595387

Baleno’00 pmk asBali 73jt Jl.Tkd. Badung 17 Renon 7882699 catasli

Karimun’2002hitammetJl.Gn.Agung Gg.Bumi Ayu 9 Dpn SMP 2 Dps

999-593231

Jazz Vtec’07 Manual asBali 150jt Jl.Tukad Batanghari No.74 Panjer 141-595330

Jazz’04 Mnual asBali Tg1 KM40rb Htm orsl VR17crom 132jt 7493331 141-595340

Jazz’04 TV/DVD 122jt,Circle K,sblh SMPN1 Dps ke Tiara Dwt bs Krd 141-595333

Jazz’07 Vitec A/T ABS istw as Bali silver stone 157jt 08123818649 999-595176

Jl Genio’94 Silver Ban br AC dgn lis utuh bgs, BU, 265565, 8712868 102-595197

141-595293

141-595291

Carry G.Mada’94 Putih trwt Jl.Kebudayaan I/2 Sidakarya, 7497553

Karimun’99 Birmet MDl GX Ors Istw trwtBTNSronggaGyr,081338600678

102-595194

120-595209

Cary PV’03 Gajah Mada’92 Tlp.8817888 dpn RSUD Kapal

Krmn Estilo’07 DK VIP H.7499550 Kembang Matahari 11A Katrangan

141-595371

999-595122

Dijual Suzuki Skywave NR’08 Hub.081999104069

New Baleno Next G pmk’04 Manual asDK Tng 1 silver 90jt 7411235

999-595271

141-595297

Djl Jimny long Chasis’91,4WD,Pwrstrng,AC,free-lock,terawat, mesin istmwa Hub.087860358450

Sera’83 4x4 Full Var+Jimny’87+ Wonder’85Harganego081936271886

110-595372

Suzuki Forza Esteem’91 putih as DK 35Ng 8503447,Mertayasa II/26

Djl Jimny th 89 Alamat Celuk Sukawati Gyr Hub.7413027.BU 999-595187

Escudo 1.6cc’2005 hitam Perum Cempaka B.7 Gatsu Barat 7871119 141-595301

Escudo’04 pmk1.6 cklatmuda asDK fulvar istwa Drupadi No.15 Dps BU 141-595363

Escudo’94 asBali,Mrh mtlk VR17, Jl.Palapa III/11,085792319020 BUC 999-595073

Estilo’07 Rpm Htm KM10rb VR15 ban +smstbr 08179730701 Krd BngMnrn 141-595316

Forsa GLX th 88 siap pake Jl.Kerta Raharja IV/49 Suwung Kangin Dps 999-594986

Forsa GLX’88 Pwr Window Smst BaruVlgRadial200mUtaraTiaraGatsu 141-595353

Futura P.Up’04 Ors Biru Pjk+Kir Baru Krd UM15Jt, 08123950173 cpt

101-595238

Kjg LSX 2000 Silver Istw Jl. Turi Gg Beji 9A Kesiman Dps pribadi 999-595139

Kjg Rover’94 abu+90 Astra Shot VR AsDK Ng Ken Arok 23, 2770507 999-595227

Kjg.G’94 Sot AC Dbl Pw.Stir+Kjg. Capsul New LGX’03 TT/Krd 2777785 141-595320

Kjg.LGX’03 DK silver 135jt Jl.Tkd. Badung No.17 Renon 7882699 141-595294

LGX’97 91jt+2003 129jtNego Krdt UM 33jt 200m UtaraTiaraGatsu bsTT 141-595359

LSX’04 biru met cat asli 99% ban baru istw pribadi 7927829 999-595053

New Avanza-G VVTi’09 Silver ASDK Tgn 1 Mertasari 107 Suwung Kangin 164-595389

New corolla’99 smst br SEG Jayagiri VII/34 Tlp.08174717933

141-595312

164-595384

Soluna GLi’00+Genio’92 VR18 Krd UM20jt LPD Br.Smate Kapal7875564

999-595099

Swift GT AT’07 low KM asli Bali Hub.7433394

141-595311

Starlet SEG’95 Silvr Met,VR16 Jl.Tk. Irawadi Gg.18X No.10 T.7421642

005-595290

Swift’06 Built Up htm as DK M/T KM 40rb Jk klt 139jt Ng 8016815 BU

999-595268

Starlet SEG’96 Turbo cat asli V16 istimewa 7848123/087860118004

999-595037

Swift’2009 pmk asDK Tng.1 VR18 mulus 142jtng 7411235 TT/Kredit

141-595324

Starlet’90 Ktk 1.3 Coklat asDK orinil 42jt Nego H.7417445

141-595298

SX4’09 silverstone Manual KM9rb ban+smstbr 8584428 Krd Bng Mnrun

141-595362

141-595313

Vitara’94 ijo mtlk ors Hub. 081-2380-3552 999-594992

Colts pu 91 28jt nego raya tanahlot bkl twin 7881006 cepat 141-595364

Panter’97 Hi Sporty abu ban baru Jl.Batuyang G.Elang II/4 Btbulan

Dijual Kijang Rover th 96 Celuk Sukawati Hub.0361-8500518

999-595156

148-594880

PanterLs’02 slv asDK(113jt)+Pnter PU’05 AC asDK(87jt)bs/tt,7848894

Dijual Vios G th 2009,low km, kond terawat Hub.0361 2782943

164-595398

999-594292

Panther Grand Royal 97-DK.Bdgbirudongker-prbd-74jt.085738217709

Djl cepat Avanza’2004 Silver hub.081934392846,7469564

999-595276

999-594179

999-595253

Engkel Colt Diesel’99+L300 PU th 2001 as DK smst baru Hub.8500016

Panther New Royal’97 Direct Injection 62jt BU hari ini H.7938292

Dijual TS 120ss Th’03 + Ijin Pariwisata Hub.8565976

128-595334

Futura PU’07+08 Hitam spt Baru Mertasari 107 Suwung kangin

164-595397

Kjg G’96 biru met mulus Munggu Pempatan Hub.8483562 Prd

Great Crl’93 silver ors V.17 audio 08123803552

T Avanza G’05 istimewa BUC Jl.Gandapura IV No.9 Hub.085238643938 999-595180

Toyota Corona’85 Silver samsat AC, tape TP 9997907/081353014919

999-595123

999-595064

Mercy C180 kompresor’04 Hitam asli Bali,Low KM, 087860943268

Xenia Li Sporty 06 hitam asBali 105jt nego H.412653, 7924989

999-595127

999-595155

Mercy E320’94 sportline,hitam antik Jl.Danau Tempe Perum By Pass Garden R.1

Xenia Li’08 Hitam,AsBali samsat baru Tg1 Kondisi mulus, 7464950

999-594211

Xenia th’2007 VVTi silver mulus seperti baru Hub.2765007

BMW 320 AT’94 orgin, silver, istw skli,TglPak.61jt Ng, 081353148822 101-595234

BMW 320i ’95, VR18, merah hrg 65jt nego, Hub. 08123917951 999-595149

BMW 323i’97 Manual,hijau, excellent condt, 08113853001 999-595247

BMW 323i’98, A/T, silver,samsat br, LowKM,Plawa7108123973319BUC 999-595042

Escape XLT’09 biru Asli DK Tgn I brg Istimewa 8024433/8626293 999-595030

Ford TX3 Th 87 Hijet PU Th 85 siap pakai Hub. 7883476 bs Kredit

999-595134

Picanto’04 AT,AsDK orange full option Jl.Siulan Gg.NusaIndah I No4

141-595322

*Xtrail’04 XT silv stone terawat *Terano Kingroad’97 TV/DVD istmw *Serena HWS’04 F.Option,Circle K, sblh SMPN1 Dps ke Tiara Dwt

999-595002

Xenia’04 Li-Sporty Biru spr istwspt baru, 90jt ng, 081809041092 102-595243

Zebra ZL’00 Biru ACdbl AsDK sgt bgs Jl.Maluku 2 Gg.1/2 Dp Ramayana 999-595270

Zebra’94 Biru AsDK msn 22jt Nego Jl.I Bonjol 154 T.483155 999-595256

Djl Hyundai Atos’01 hrg 75jt nego warna hitam, asli DK, Hub.081933029777 pribadi 101-595237

DISEWAKAN MOBIL A Anda MO,Tranpot Mrh? Aphard, Camry, Kj, APV 100% puas, 237821, 7830668 999-593788

DICARI MOBIL *Cr Jazz,Sirion,Swift,Yaris,Picanto asli DK T/SMS.081999902599 164-595396

Dicari Innova G’05 Atau’06 Silver Asli Bali Pribadi Hub.7421453 141-595346

141-595338

Djl Kingsroad Nissan Teranno, istimewa Hub.8543643,0811392514 999-595061

Nissan Cefiro th’92 Hitam mulus terawatHub.8533083/081558928199 102-595192

Terano spirit S2 abu2 mtlk 04 smst br, brg bgs 081338161049 999-594366

Terano Spirit S2’04 Hitam Met Istimewa 9249239

DIJUAL MOTOR ******Anang Motor & FIF Umc***** S.fit’06 DP 500rb angsrn 301rb** Supra X125’08 DP500rb angs 453rb Revo’08 DP 500rb angsr 360rb**** Soul’08 DP500rb angsr 453rb***** Thunder’08 DP 500rb angsr 480rb* N.JupiterZ’10 DP 500 angsr 547rb Jl.Ckrminoto 61(100 mtr selatan terminal Ubung) 7874414/8797789

004-595360

999-595150

Blazer LT tahun’2000 Bajataki 5 No.18 Gatsu Brt, 081338041642

Jual cpt mtr Honda Supra Fit’06, tangan I Hub.8035070/725875

004-595352

999-595041

Feroza’1994 asli Bali ban 31 biru Audio 47.5jt hub.7881454

SupraX 125 06 akh htm=79 atau Vario CW 07 pink=10,3 Tlp.7412079

141-595327

164-595386

Dijual Taft Independent th’1996 4x4 hijau Variasi Hub.3606663

Djl Jupiter MX CW htm’08 mulus pribadi H.11,2jt 085237134038

141-595309

101-595230

Dijual Taruna CSX merah silver mulus th 2000 Hb.08164709353

Jupiter MX’2008 akhir kopling seperti baru 11Jt, 081338323903

999-595016

999-595299

Dijual Terios TX Adventure’09 M/T Hitam Hub.0817340331

Mio Soul’2009 akhir jarang pakai KM.3000 pribadi, 081805544411

004-595348

999-595296

Espas’95 kaleng AC,VR + Mazda 323’88 + Datsun P.U istw 7494463

Bandit 400’94 Hitam,Wr.Lawar Kuwir Belayu Tbn, 0361 8833624

999-595240

155-595154

Espas’95+Avanza VVTi’06 Visto’01 Jl.Mahendradata 89. 7854716

Djl Thunder’00 250cc,htm,dbl velk, 3 knalpot,siap pake,modif,mulus. Hrg 14,5jt.081337797555,7887130

164-595399

Feroza th 95,biru abu2,pmk, pribadi, asli Bali Tg2, istw 081805516800 999-595029

Jl Zebra ’89 AsDK ijo Jl. Bedahulu 6X hrg 14,5Jt Nego 999-595189

110-595377

Sirion’08 asDK MT tgn1 abu2 hrg nego UM28jt 200m UtaraTiaraGatsu

999-594247

141-595304

Xenia’04 Li, wrn gold, Duta Cipta Penarungan Blok C/11, 7899379

113-595259

Picanto’2005 hitam Option asBali Tgn.1 Low KM 89jtng T.7902442

Toyota Ist’04 built up fulvar,TV, audio, jok kulit,velg racing,AsliBali, hitam mulus Hub.081 933 108 114 H.125Jt 999-594378

999-595286

999-595236

Carnival Diesel’00 Biru Gelap/Great SEG’94 A/T AsDK H.08123803414

Sbra Bdy Tek’90 wrn Bru Klg VRc ban bru2 5, 081558150833 Bktkan

Tyt All New SEG’96,biru met,mbl bgs Plat DK Rishy 081933100251

Taruna FL Plus’01 Efi asDK Tg1 UM 21jt 200m Utara TiaraGatsu BsTT

119-595239

141-595361

Taft’90 Klg Ors cat bisa Tukar Mobil Stn, BU, 7844643 999-595125

999-594997

Shogun 125’2004 Hitam samsat baru, 5,6Jt hub.8782292 999-595300

Shogun Bagong’2000HijauVelgRacing mesin OK3,4Jt,081936230263 004-595260

Suzuki TS 125 th’2001 Kuning standar H.13,5jt nego 7493871 pribadi 141-595376

Szk Spin 125cc’08 velk CW,7,3Jt smst baru, 8604762 pribadi nego 102-595203

164-595388

999-595045

141-595331

G.Vitara’08,Htm A/T wrangler’96 Putih Jl.Tkd.Yeh Aya 145 Dps

Kuda Diamond’02 disel asBali Jl.Akasia XVI/234 TT/Krd 8514059

Avansa G’04 Gold,Jok Kulit, Full Var, Samsat Baru, 7483131 Pribadi

Mzd Interply’90 simpanan bgs spt baru lengkap 085237462686

Taruna CSX Th 2002 Efi pmk AsDK TgI Biru Silver 92jt 087860568627

BU Dijual MB X4 1300cc th 97 hitam pribadi mulus Hub.Pondok Raya 828/ 6 Pemogan Dps H.085792002717

999-595275

Great SEG 1.6’93 akh istw,CD+Aud VR17+Ban br,DP23jt hrg Ng 8565544

141-595374

141-595350

999-595167

999-595033

999-595124

999-595049

999-594991

HANDPHONE

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

DICARI RUMAH

KURSUS

DIJUAL TANAH

DISEWAKAN GUDANG

DISEWAKAN TOKO

Dibeli HP Rusak/Mati Total Dcari HP N5161 Hidup Normal H.8729486

Dikont/Djl Rmh 2 Lt Buana Raya Padangsambian Hub 08179769866

Renon Jln Badak Agung IV Exclusive 2 unit Minimalis baru type 177/ 160 3Kt+1 (opt.Jacusi Pool) Tlp.081 139 6300

Dicari Rmh minimalis,KT-2,KM-1, Grs, 1300V.Lok T.Umar/Renon Hub. 081353034681

!Les TK,SD,SMP/A Sbi+Ingg Hb.03619111537/085935197028

Djl tnh Batubulan Kangin Jl.5M 1,65A 95jt/are Hub.081338405054

Dikontrakkan Gdg R.Baja L.10x24 Jl.P.Moyo Hub.08123602884

Dikontrakkan toko pinggir jalan Raya Nangka Utara u 4x5 hrg 3,5Jt/ Th Nego Hub.081337878445

164-595378

Les Privat Otomotif/mbl/teori dsr unt pljr/umum/hobby,081320441001

141-595366

999-592528

DjlRmh2LtJl.TukadYehAya,LT668m2 LB636m2,Md Bawa,08123816183

HEWAN Jl Induk Hub.081236763535

golden

999-594440

999-595143

Djl rmh BTN Dalung Type 36 ls tnh 1A,3KT,1KT,1KM,1 Dpr+garase Hub.081236344992,081999028068

Anjing Beagle,golden,pug,Stb, bagus call 081219751976,410230

999-593864

Rmh Siap Bgn Tp45/100,55/100,94/ 100, 2Lt Lok KeboIwa Utr,7842562 141-595349

999-594323

Rmh T21,36,50/100 H. 170jt,Kav 120jt Ng Tnh bang Kdr H.7897661

Ank Husky BTN 2,5bln,Tlg Bsr, Marking Trisula Stbm 3jt nego 7435499

Djl Rmh cantik lokasi Waribang 130/ 140 2Lt Cash & Credit. Bale Yoga 120/120 Suwung. Hub.224420

Rmh tanah 2are lok jimbaran dkt macdonal pemilik langsung 7817381

999-595242

999-595195

141-595357

Bagus & Lucu2 Mini Pom 2bln,Stmb, Vaksin T.3439099 Von Kenko Kennel

Djl Rmh Dalung Permai Blok CC 65 Blkg HR T.1,25A H: 08124605851

Rmh Tk Badung XXI Gg III T73/17567/140 +Tnh H.087878798287(TP)

004-595101

DIJUAL BANGUNAN Ray White Kuta,jual bangunan bks garment LT 2260, LB 2000,Lt 2, Genzet, Ijin lengkap. Lokasi strategis. Hub:08123965705 & 7834136 004-589416

000-594263

999-593905

000-594975

999-595201

Djl Anjing Peking+Tekel umur 2bln sdh vaksin Hub.249741/7437860

Djl Rmh T.45 & 50 Jl. Nangka utara dkt Psr Sangging 081338118188

Rumah 158/230m2, 2Lt, Tkd. Badung Renon, 081288758866

RUPA-RUPA Buka Aura Guna2 Hutang Pilwil plaris H. 087853705281 Mbah Mul 033-595067

Dijual Cepat!!! Barang2 bekas Tambak:Kincir,gearbox,mesin diesel, pipa,dll Hub:081330518103

135-595223

999-595211

154-595172

003-594426

Jual anak golden 2bln,jantan+betina vaks stamb Hub.0361-7880286

Djl Rmh type 50/100 KPR 15Th Dp bs diangsur lok.Klungkung Kota Hub:08523726959,7450970

Rumah Baru lokasi strategis, Cargo Regency jalan lingkungan 6m, lokasi Cargo Permai 10 unit tipe 100/120 dan 12 unit type 47/100 Telp.0361417030, 8868 333

Djl Kursi roda masih baru H.1,7Jt Hub. 0361-728692/HP.081337857671

999-595052

Jual Anjing Golden Ret, Jtn 2th Stambum(1,5jt) 7841600 TT Pom 113-595257

Shitzu Betina 15 bln Stb 600rb Pom BTN 1th 500rb 081936622446 009-595077

Trima Kawin Golden Tulang Besar Jl. Anakan Gold 2Bln H:081999127536 000-594188

DIJUAL RUMAH !!!Rmh minimalis baru T45/51/60 H.395jt-an+Bonus Muding Kelod Jl.Paving u.terbatas 7478118 122-593807

**********Open House *********** Jayagiri Renon 0818346678, Suwung Denpasar 0817340706, Sabtu-Minggu,31-1 Agt 2010, 1012 siang & 2-4 sore www,raywhitekuta.com

999-594373

Djl rmh Type 55 lok Bali Harum Jimbaran E.37 Hub.081.834.71.63 999-594996

G.BromoPerumnasMMLT120m23Km tdr Dpr,KM Hub.7893089,0818543704 999-595173

Jl Rmh 1 Are/Jl.Pakis Aji Gg Cengana Sari III No 59,H.081337606292 999-592619

Jl Rmh br-36/45-Patih Nambi Kredit15th terbatas, 081999789191 110-595375

Jl Rmh T.58/110 SF. Buduk, T.60/ 96 F Munggu Hub. 7921417 999-595215

Jl.Rmh 36/114.NF. Kori Ungasan. depan villa. 0361-8891205. 164-595391

Jual cpt Rmh siap huni BTN PandakTbnan Hub 081337876258

Sgr di bgn rmh TP 36 LT 1A Jl.Taman Giri N.2 Hb.0818563062 BUC 101-595241

999-594982

T45/100 unit terakhir Mertasari Sidakarya Jl.aspal T:085857149876

Djl TV Toshiba Plasma 46" kondisi sgt baik Hub.234727/222103

999-594368

Jl Pelek 18" utk BMW, Inova,X-Ovr kondisi 99,9% Hub. 8879595 Jual/Beli/Service PS Wii Xbox 360 PSP Stik antar jemput 9999373

Djl Cpt Tnh + Rmh 19 A Lok Jl.Dewi Uma 1 6XX Baktiseraga,Hub: 0811283985/ (0362) 23097

Massage panggilan,khusus wanita No SMS Hub.085238196683

009-594972

999-595091

DISEWAKAN RUMAH

004-594484

999-595025

Jual Rumah Minimalis Tnh 200M2 LBgn 160M2 3Kt,4Km Jl.Batuyang Gang Merpati No.99/22B Batubulan

Dijual/Dikontrakan 25 Km min 3thLnt 2 Jl.Imam Bonjol H.8797722

999-595274

Dijl Rmh Jln Resimuka barat No.8 blkg Masjid Baitul makmur 08123683337-08175182201

999-595160

999-595001

Dikontr rmh Gatsu Brt LB 200m2 LT 175m2,KT 4,AC,Air pns, furniture, grs, 65jt/th 7469678

Perumahan siap bangun daerah Gn. Lempuyang(MM) Hub:(0361)7489122

999-595035

999-593661

Dijual Cpt Rmh+Tnh 310m2 4Kmr+ 1kmrpembantuJimbaranTmnBaruna view Mangrof 600jt/N, 7886281

Rmh 3Kmr mandi dlm+Kmr Pembantu LT211 (Dps) Hub.081252639997

999-595269

Rmh Baru mnmls T.45,murah,199jt negobnusKitchenset,085253723375

Dijual Rmh 2Lt, mnmlis, 3KM, 3KT, LT 154M2. Lok Hook,blk SPBU Renon. Hrg 1,4M. 7474544, 081805360471 999-594989

Dijual Rumah LT 1Are ,LB.63 Jl.Sesetan Tlp. 7920524 000-595003

999-595132

Lt2/2A full bgn 3500watt,800Jt Ng Jl.Singasari Dps H.08123662288 999-594990

999-595071

999-595005

Rmh BTN Tegal Jaya Permai Blok IV/ B-7 Dalung 413121-081353303288 999-595083

Rmh LT2 LT.70m2 blk JJ67 siap huni 085739295539 Dalung Permai 138-594349

999-595190

000-592659

3KT,RT,Dpr,KM,Grs,Padang Udayana VII/3 Jl.G.Agung 08123947110 BUC Rmh 140m2 3Kt 2Km ling.elit Panjer 081805375234 mau pindah TP

999-594974

102-595205

SINGARAJA Dijual Rumah Luas 15 Are Hub: 081236255777

3KT,2WC,Dpr,RKl,100/250, 2200Va, Tlp, Jl.Merak 78 Dps (Ayani Utara)

004-595108

102-595198

Djl perhiasan perak cuci gdg, cin2,anting2,bros,mainan kalung (ada permata)ada mas per Gr Rp.7500,rante per Gr Rp:5950, jual rak kaca H:08123930590

999-595165

Dknt Rmh baru FSLT 2Kt+AC, Dapur, R Tamu luas,Garasi harga 17,5jt/Th Lokasi strategis Jl.Buanaraya Gg Buana Ayu P.Sambian Telp.081236844777 999-595135

Rmh 3Kt, 2Km dll, Ubung Hub. 08179790636 999-595141

Rmh 5KT Jl.Buluh Indah VIII No.1 Hub. 085237113333/8559716 BU Cepat 999-594935

141-595358

Meja2 Jati utuh uk:130x300x13cm Kebo Iwa Selatan 19D, 081 824 7600 999-594258

Mnrm Massage, Scrub,Facial dan Totok wjh Hub.087861657655 Yanti 999-595130

Pjt Tradisional tmpt & panggilanYudi 081805683044/081338108478 999-595250

KEHILANGAN Hlg BPKB a/n I Nym Jarna DK 659 DL No.BPKB 841429 G 999-595047

Tlh hilang Passport USA No. 470916603 an William Busch di sptr Ktr Imigrasi Dps.Bg yg menemukan mohon Hub.08123954459/ 08123800549 akan diberi imbalan 101-593990

999-595284

Kamar Kos Tahunan/Gelogor Carik Hub.08123602260/8031920 999-595079

Jual Rmh, Gudang, Mess, Tnh 42Are, Jl. Ry Desa Temukus Kec. Banjar Sgr Buleleng Hub. 081317326949

Rmh minimalis T45/100,Dalung Jl.6 Mtr, 8516538, 087861818000

Rumah tinggal Ry.Sesetan 406 Hub.233234/085237999333

Kost Komplit AC,Air Panas,Kulkas, TV Wifi bs u/kantor Jl.Ry.Pemogan G.Wisata 1 Dps T:085238694070

004-595117

999-595138

102-595202

102-595191

Hub

999-594156

Les Privat SD, semua pelajaran. Telp/SMS:Lena - 0818367814.

For sale land free hold Nusa Dua Taman Mumbul 5 are view laut Rp.160 million/are Hp. 085792166688/081558412107

010-591001

Terima Les Privat (Matik & IPA) SD & SMP Hub.085738445189 999-594407

DIJUAL TANAH

999-595140

Jl Tanah 3 Are Taman Giri Nusa Dua 90Jt/Are - 085237202447 TP

101-595245

Jl Tnh 5A Jl.P.Nias Gg 8 Kediri Tabanan087861259888-087861628738

!! Kav C/K siap Bangun utara IB Mantra Saba HP. 8684923 105-595233

!!Tnh 1,5are Lks Perum Jimbaran Asri Kampus Unud Hub.8772848 101-595228

!T 30A SHM view bgs area villa 500m pantai,Tbn 25Jt/A, 0811388202

154-595163

000-593148

Jl Tnh 5are JLTaman Giri Utama N2 dkt By Pass,200jt/A Ng, 8849123 999-595144

Jl Tnh Kav Ds.Blege Br.Pasdalem L.1A/2A/3A/4A hrg 35/A Dp.30% cash/kredit Hub.081239437241

999-594250

120-595213

2AMahndradt Jl.GnGde II Gg.Klapa Gading SHM 150jt/A,085737246688

JT SHM 1,35/1,15A di Mantra Residen Bpas Ktwl Jl.6m, 081353207070

999-595051

105-595314

340m2,135m2, 138m2, Bhuana Raya P.Sambian SHM Hub.7893089, 0818543704

Jual kav 195jt/A Gelogor Carik Raya Jalan 4m T:8223723/3689780

999-595170

Jual Tnh Kav di By Pas Ketewel 081338121964 / 9286962

BUC Tnh 7are good view sblh Hotel Maya 120Jt nego, 9242120 110-595373

Dijl cepat Tanah Kapling di Gatsu I Hub. 081239554554 999-595186

Dijual tanah 2 are lok Br.Klepekan Desa Tumbak Bayuh 081353130822 999-595102

Dijual Tanah 7,2are Jl.Sekar Tunjung Gatsu Tmr T.08123806257 TP 141-595305

Dijual Tanah 9,5Are Jl.Tukad Barito utama Hub.081236518385 999-595171

Dijual Tanah Lok.Prerenan cocok utk villa aspek Perumahan Hub.081338125020/7898787 119-595157

Dijual Tnh 170Are Lokasi Payangan Hub. 081999033384 999-594438

Djl Tanah 1,50.1,25. Jl.Astasura1 Gg.Sanjiwani Hub.03618789806 141-595342

DjlTanah197m2diPerum.PuriTaman Jl.Gn.Soputan 081338501223 Djl Tanah 2 are,Green Kori, Antasura Utara Hub.082144063770 TP 003-595070

Djl Tnh 1 are Jln.Juwetsari Pemogan Hub.7888379, 08124622492 135-595217

Djl tnh 2A Akasia XIII Gg.Gazza Dps Hub.08123953586 999-595004

110-595365

DISEWAKAN TANAH Seminyak 4A + Bgnan H.35jt/th min 10th T.236543, 7456797 Re & New 999-595038

Tnh 12,5A 10-20th Rp.5,7jt/A/Th Jl.Tukad Badung (nego) 8876044

102-594598

999-591409

Kav Jl. Ry Sukawati 95jt Jl. Pasekan 081236909637/ 081338154911 105-595225

Krobokan Br.Silayukti 1,5A bgn 120m still Bali 460jtng T.8411101 141-595302

Tanah sawah Desa Sedang Badung 72 are T.081338028677 999-595114

Tnh 1-2are,Cekomaria Perum Kopertis 081338028677/081338313496 999-595113

Tnh 2,5Are di Peguyangan Kangin harga 105jt/A Hub. 0361-2079559 000-594948

Tnh 2,63are SHM Lok.Ujung LC Jl. Tk. Badung Hub.087862090879(TP) 135-595248

Tnh Tk Pancoran 165jt/are nego 2are Hub.081338100045/7439734

999-595023

Kont 1bh tk Utr Psr Sempidi 93 cck u/kntr,fax,tlp H.413906,7882498 999-594232

DIJUAL RUKO

999-588289

BUC Djl Ruko 2Lt ±11mx4m Jl.P.Maluku harga 800jt Nego Hub.0818347602/7913337

CV.Rara ada PRT B.Siter, Jompo, dijamin aman 9299227

Dijual Ruko 2 Lantai Renon Tlp.081236916333

101-595232

Jl cpt tnh 14,6 are Teuku Umar Barat 8009789, 08123914803,TP

!! Jual Tnh 1,5 dan 2,77A Lok Kamps Ubud Jimb bs kredit, H.081338549410

004-595263

KOST

999-595199

Djl Tnh di Sempidi 081805555539, 2740447

999-595081

BIRO JASA

999-595185

141-595369

PROPERTY Mau cr rmh apartemen tnh ruko? Terlkap dicari di www.rumah123.com 031-594988

BAHAN BANGUNAN Djl Konstruksi Baja WF 250 uk. 19mx15m & msn potong kertas u/ Percetakan merk Perfecta,03613640710 999-595129

KARTU KREDIT Anda brmslh dg K.Krdit/KTA? Stop bunga 0% byr. Ssuai kmpuan/tdk byr sm skali,9925907, 9983381, 9646066,3318956,081237000703Legal 164-595381

PENGOBATAN Bantuan Paranormal masalah pacar,RT,Bisnis,dll.Hp.085731313230 033-593269

DISEWAKAN APARTEMEN Spacious Modern Style New Apartements 1 and 2 Bedrooms from 50 to 150 M2 Fully furnished beatiful Garden Large Parking monthly from Rp 3 to 6 Million 2 Location off west Marlboro and Close to carrefour call+62 81 23889173

102-595200

Dijual Ruko 2 Lt Jl.Danau Buyan 5 Sanur, Hub 0818781910 999-595027

Djl Ruko HM ±1000M2, LT 5,6A Jl Buluh Indah stgrs 081999482888 999-595059

PELUANG USAHA Alat Lacak posisi mobil via GPS,BTS termurah,bisa kredit Rp.158ribu, bisa sadap,dll. Garansi 3thn Hub Produsen 081319799513 004-593265

DISEWAKAN SALON Dikontrakkan salon+isinya Jl.Tkd. Yeh Aya 186 Hub.(0361) 3632287 135-595222

DIJUAL VILLA Jl Villa br luxs LT.3Are LtII,diCanggu hrg 2,3M(Ng)H.08123909492 999-593357

Vila115m2MahendraDataSLtn4KT+ 3KM+Carport pool 3x5,08179736866 999-592236

Vila sdgdibgndiLCSunsetRoad,5KT +4KM pool+Jacuzi H.08179736866 999-592237

DISEWAKAN KANTOR Dikontr.Ktr 100m2,Gdg 200m2 lok Jl.Noja Dps jln 6M Hub.0361-225847

999-595048

999-593120

PAKAIAN

PRIVATE

Titasu Boutiqe grosir dan eceran pakaian wanita Hub.420951(0361)

Les Privat dtg ke Rmh,TK,SD (Kelas 1-6), Guru berplaman, 7973809

999-593810

132-595151

999-594444

Tnh utk Villa,Kampial,Kuta-Sel,blkg STP, view Plbhn Benoa,3-9 Are,Hrg Mulaidr135jt/are,Hub:08180.555.4466 000-592536

DISEWAKAN R.MAKAN Over kontrak rumah makan L500m2 Jl.Dewi Madri Dps Hub.8553226 999-595252

DISEWAKAN SPA Over kontrk Spa 4,5th 380jt fasilitas lengkp Jimbrn 7413412 154-594012

Caranya: Ketik IBBG<SPASI>TEXT KIRIM KE 3477

G.2011-rpa


16 APAKAH Amla itu? Amla adalah sebutan untuk rasa asem. Pada umumnya rasa asem itu ditemukan pada buah dari pohon asem. Selain pohon asem, masih ada beberapa tanaman yang menghasilkan rasa asem, entah melalui daunnya, entah melalui akarnya. Amla adalah salah satu dari enam jenis rasa pokok (sadrasa) yang disebutkan dalam teori penciptaan ala Samkhyadarshana. Lima rasa pokok yang lainnya adalah manis, pahit, pedas, kecut, dan asin. Dari keenam rasa pokok itu hanya rasa asin yang berasal dari laut. Selebihnya, berasal dari daratan. Samkhya menyebutkan bahwa rasa itu adalah sari dari bumi. Semua itu disebut rasa pokok, atau rasa yang utama, karena dari keenam jenis rasa itu bisa diciptakan berbagai jenis rasa dengan cara mencampurkan satu dengan yang lainnya. APAKAH rasa amla juga ada di dalam tubuh manusia? Dalam teori penciptaan model Samkhya disebutkan bahwa apa yang ada di alam juga ada di dalam tubuh manusia, dan demikian juga sebaliknya. Apa yang tidak ada di alam, tidak juga ada di dalam tubuh. Pernyataan ini memang multitafsir. Namun demikian, teori itu membenarkan bahwa di dalam tubuh manusia juga ada rasa amla. Rasa amla itu konon menyebar ke bagian-bagian tertentu di dalam tubuh. Atau, rasa amla itu bisa pula terkonsentrasi pada satu bagian tertentu. Rasa amla dari alam yang memasuki tubuh sudah pasti melalui alat pengecap, yaitu lidah atau jihwa. JIKA RASA AMLA yang ada di alam itu bisa dicicipi dengan lidah, dengan apakah kita bisa mencicipi rasa amla yang ada di dalam tubuh sendiri, ketika masih hidup? Dan bagaimana pula rasa amla itu? Apakah rasanya sama dengan rasa amla dari buah asem? TIDAK MUDAH menjawab pertanyaan seperti itu. Dan kalau pun ada orang yang tahu rasa amla di dalam tubuh ini, bagaimana ia akan bisa menceritakannya kepada orang yang belum tahu. Rasa adalah satu ‘’pengalaman’’ yang sulit dikomunikasikan. Orang akan tahu bagaimana rasa itu, hanya kalau

Warna Hujan PENGEMBALA ITU menertawai Eva, gadis kecil yang gugup menuntun anak sapi yang lincah mencegat jalannya. Anak sapi lalu berlari lagi menggoyangkan ekornya, mengusir lalat yang betah menggosok telapak tangan karena dingin hujan di ladang. Dengan gerta-

MALAM PERTAMA zBudhi Setyawan

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

sudah mengalaminya, atau mencicipinya. Dalam hal rasa, ‘’mengetahui’’ berarti telah mengalami. Oleh karena itu, bagi mereka yang penasaran ingin mengetahui rasa amla di dalam dirinya, tidak ada cara lain kecuali mengalaminya langsung. Tidak ada buku atau lontar akan menyuguhkan rasa amla itu kepada pikiran. Karena rasa bukanlah masalah pikiran. Tapi rasa adalah Rasa. KATA amla sendiri adalah sebuah petunjuk untuk menuju ke rasa amla itu. Kata itu akan menjadi petunjuk bila dibaca Am dan La. Tapi itu baru petunjuk. Sebuah petunjuk tidak akan berarti apa-apa kalau tidak dijalani. Orang tidak akan sampai di kota Amlapura, misalnya, bila hanya memandang petunjuk di salah satu terminal pemberangkatan. Juga tidak akan sampai di rasa amla walau seandainya orang itu tidur berbantalkan lontar dan pustaka lainnya. Am dan La baru petunjuk. Yang ditunjuk adalah Amla itu sendiri. KEDUA SUKU kata itu dalam penghayatan mistis yang pribadi menjadi dua silabel magis, yang dalam dunia shastra disebut benih-aksara atau bijaksara. Silabel Am, atau lebih umum disuarakan Ang, merepresentasikan gagasan tentang kekuatan bumi sebagai feminim di dalam tubuh. Silabel Ang

ada ramuan yang siap minum untuk memperlambat pertumbuhan usia. juga menunda semua yang disebut keberangkatan. kita akan memindahkan lembaran halaman tentang pengkhianatan. surga ditulis dalam huruf besar di gerbang arena wisata. nafas melintas taman wangi bunga. setiap ucap adalah pukat pemikat yang mengajak tatap ruang menuju panggung lakon, tak banyak kata yang bisa disebut. karena lukisan pemandangan telah dipenuhi luapan cahaya yang sebelumnya tertahan di perbatasan ayat. banyak benua belum disinggahi. rintik ombak dan besar gelombang adalah hiasan, repetisi yang terus mengisi formasi tarian. ritual menyusuri jejak tapak di situs purba, yang senantiasa tegak menantang lorong zaman. mencekam dan dalam. begitu banyak gema sastra pujangga berserak. masih berapa lagi belum terkuak. stalagmit senantiasa melagukan asmaradana, semacam panggilan berulang ulang agar kembali datang. lalu dengan teramat pelan kita mencoba mengganti nada dasar tangisan. lengking dingin berkejaran dengan tampias air mata berlarian mengitari jantung. dan mempercepat tempo di beberapa bagian. kita rawat setiap percikan jarum jam, dinding begitu mencekam curam. gudang tepi pelabuhan dengan kepul keletihan telah diletakkan. abad masih saja berlompatan, dan kita terus saling berbagi kesunyian.

■ CATATAN TERCECER MENYUSURI Kaki Barat Pulau Sulawesi, kita bisa memulainya dari Makassar. Pandangan mesti diarahkan ke propinsi baru yang penuh harapan: Sulawesi Barat. Dulu, wilayah yang memanjang dari Polewali sampai Pasangkayu ini tidak lebih ‘’daerah buangan’’, sehingga jika ada pejabat yang dimutasi ke sana berarti kiamat. Kini, kita bisa mencapai kota terdekat di perbatasan, yakni Polewali, ibukota Kabupaten Polewali Mandar (Polman) — sebelumnya bernama Polewali Mamasa (Polmas). Tetapi Mamasa dimekarkan jadi kabupaten baru, namanya berubah jadi Polman. Ini merujuk etnis terbesar di wilayah itu, Mandar, suku bangsa yang suka berlayar. Kini Polman dan empat kabupaten lain (Mamasa, Majene, Mamuju, Mamuju Utara) masuk Sulawesi Barat, propinsi termuda di Indonesia. Polewali berjarak 300 km dari Makassar, melewati kota-kota kecil di kaki Pulau Sulawesi seperti Maros, Pangkajene, Barru, dan Segeti. Masih dua kota lagi untuk sampai ke Polewali: Pare-pare dan Pinrang. Perjalanan jadi lambat karena ada perbaikan besar-besaran jalan trans barat Sulawesi. Debu berterbangan, menempel di dinding rumah penduduk yang kebanyakan rumah kayu bertiang tinggi. Saya teringat rumah-rumah kayu di Kampung Loloan, Kota Negara, suasananya mirip meski yang di Negara keberadaannya mulai tergusur. Saay sedikit segar ketika mobil memasuki kota Pare-pare. Kesan saya, kota asal BJ Habibie ini cukup ramai. Pantai dan bukit saling berhadapan membuatnya tampak indah. Di kota

SUDAH SANGAT UMUM dibicarakan, bahwa pura adalah semacam benteng; bahwa bentengpura itu adalah tubuh ini sendiri; bahwa tubuh ini adalah alam semesta; bahwa alam semesta adalah ciptaanNya; bahwa Nya adalah Aku; bahwa Aku adalah jiwa; bahwa jiwa adalah hidup; bahwa hidup adalah Amrta; bahwa Amrta adalah yang

tidak mati-mati! APA YANG tidak mati-mati? AMRTA tidak mati-mati, karena menunut ilmu etimologi, a- berarti tidak, mrta berarti mati. Aksara juga tidak mati-mati, karena a- berarti tidak, dan ksara berarti musnah. Yang tidak bisa dimuskahkan, tidak akan mati-mati. Tokoh utama kakawin Sumanasantaka, Sang Aja, juga tidak mati-mati, karena a- berarti tidak, ja berarti dilahirkan, atau keturunan. Yang tidak dilahirkan tidak akan mati-mati. Dan masih banyak lagi yang menurut cerita dan menurut tattwa dikatakan tidak akan mati, alias hidup terus, alias abadi. DEFINISI mati menjadi tidak lagi jelas. Tidak beda dengan kasus tubuh sebagai sebuah pura. Tubuh bisa mati, sedangkan Atma yang ada di dalam tubuh konon tidak mati-mati. Begitu pula pura bisa hancur, sedangkan Ia yang dipuja di pura itu konon tidak akan hancur-hancur. Artinya, benteng bisa musnah, sedangkan yang dibentengi tidak termusnahkan. Kalau begitu, sebenarnya siapa membentengi siapa? Yang akan musnah membentengi yang tidak akan termusnahkan? Aneh. Tidak masuk akal, bila sebuah pura dianggap membentengi para dewa, justru karena pura bisa hancur sedangkan dewa tidak. LOGIKA memang bisa dibulak-balik. Dan justru membalikkan logika adalah salah satu teknik dasar yang diajarkan oleh agama mistis untuk bisa mencapai level mistis yang lebih tinggi, atau lebih dalam. Walaupun demikian, tidak setiap orang berani membalikkan pikirannya untuk melihat realitas lain yang berbeda dengan

buah-buahanyangdipetik.Merekamelakukannyadenganmenyanyi,termasukmembuatpropertirumah.Kauhanyabisamendengarnyajika terpejam. Menajamkan telinga pada malam. Angin akan membawanya menepi. Anak sapi pun terpejam, perlahan napasnya teratur dan tersenyum pada mimpi indah. Eva kecil bergegas, menangkap beberapa kunang-kunang dan menaruhnya di keranjang. Ia menggantung di dekat si anak sapi yang pulas. Memberi matahari mungil dari tubuh kunang-kunang. Kunang-kunang pun menjemput matahari pagi setelah Eva melepasnya ke udara kembali ke sarang hutan hijau tua untuk tidur. run silent..., run deep.... Sapi kecil tein the long long run, sail along SMSoliloquy lah mengerjap dengan Coming on Age in Balidwipamandala ... matanya yang lentik 16 Agustus 2008 16 Agustus 2010 memamerkan lonceng zAgustusan Karangasem Bali Timur Putaran KEDUA... di lehernya Putaran Kedua Bupati Geredeg dengan Wakilnya yang Baru... yang seperti beludru. KARANGASEM Agustus BADUNG September I N I HADIAH zBulan Oktober BULAN (Yoga CANDIsastra) BAHASA-SP 82 Tahun... dari kurcaci karena ASSA Tiga Baris Puisi itu ASAS, Sudah Teruji Sukar Ditandingi... para sapi telah menjaTABANAN November IBUNDA-SR Desember ga sawah. GIANYAR Januari DENPASAR Februari Sapi kecil SINGARAJA Maret KLUNGKUNG April akan mengBANGLI Mei BULELENG Juni gunakanJEMBRANA Juli nya hingga dewasa, zRegresi Rarejarre Inten-S-Beh di Kampung SEBUD Snerayuza... saat kakinPemanasan 13-23-29 September 2010, Acara Puncak 28 Oktober 2010 ya memSANG SAKA smkn-1, LA-YOSE smak santo yoseph LIMAS sman 5 Denpasar, itulah bajak, lonTRISULA Teater Anak Sekolah (TERASAH) yang berlatih menyongsong PUKAT September ceng akan dan menjajal ASSA - SP - ASAS Oktober 2010... berdentingInfoNONSTOPkring: 081529-040-616, 085237-153-087, 081236-980-644 denting dan Snerayuza-SEBUD para kurcaci akan zPERCIKAN monolog PERMENUNGAN Terus Menyusuri Nusantaragung... menyanyi Api Terpanas dan Terganas Takkan Memulihkan Suci, Sinta... u n t u k PESTA Agustusan dimulai PEMDA BALI (52) 14 Agustus, diikuti Pawai Budaya Nusantara menumbuNEGARA (115) Jembrana 15 Agustus lalu Hut Bali Post (62) 16 Agustus dan besoknya h k a n 17 Agustus Proklamasi RI (65) bersama dengan ulangtahun KARANGASEM... dedaunan.

kan kecil, Eva berlari menuntun dengan temali, menyentuh rumput yang menyerap warna hujan. Dengan punggung tangannya ia mengelus pipi panjang si anak sapi. Ia mendongeng lembut, selembut jejak-jejak lumpur di gubuk pelepah. Tempat rasa hangat memeluk mimpi sederhana si anak sapi, rumput liar dan susu hangat induknya. Serangga malam menjadi koor yang menyanyi sepanjang pagi, mengiringi cerita Eva tentang seorang kurcaci yang sering duduk di kayu pembajak, menumbuhkanrumputdengannyanyianyangditebarsep-

lampu lampu mungil dinyalakan di utara. dongeng cinta perlahan melindap di bawah hiasan di dinding, juga tulisan yang membingkai ratusan ucapan. terlupakan segala ukuran ukuran. bukankah malam tak pernah memilih persembahan. lalu menyeruak cerita kisah kesuburan wilayah mesopotamia, dengan sungai yang mengalirkan rona aroma di desa desa yang dilalui. dan merebaklah luas perkebunan. penuh dengan aneka macam buah buahan. juga hampar sawah yang siap tanam, dengan pematang yang elok disusuri kidung dan tembang sore bersenandung. matahari hijau selalu berkaca di sini sebelum tertidur berselimut cakrawala.

umumnya berpasangan dengan silabel Ah, k e k u a t a n maskulinnya yang ada di luar sistem bumi. KEKUATAN BUMI itu m e n y e b a r sedemikian rupa di dalam tubuh. Kekuatan itu menyusup ke dalam tanah (daging-tulang), di dalam air (darah), di dalam api (panas di seluruh tubuh), di dalam angin (nafas), dan di dalam udara (suara di tenggorokan). Masing-masing kekuatan yang tersebar itu memiliki silabel magisnya sendirisendiri. Salah satunya adalah silabel La, yaitu silabel magis representasi kekuatan tanah di dalam tubuh. Ketika disuarakan silabel itu berbunyi Lang. DEMIKIANLAH, jika Am adalah bumi secara keseluruhan, maka La adalah salah satu unsurnya, yaitu tanah dari bumi itu. Bila keduanya digabungkan akan menjadi bunyi amla, yang berarti sari bumi-tanah. Di dalam tubuh ada satu kawasan (karang) yang bernama Amla. Letaknya di dasar gunung (meru) Kundalini. Dalam bahasa Bali tempat tersembunyi itu disebut karang-asem. Dalam bahasa Kawi tempat itu disebut Amlapura. Dari tempat itulah ‘’matahari’’ bisa diterbitkan oleh kekuatan keinginan atau kemauan (icchashakti), oleh kekuatan pikiran pengetahuan (jnanashakti), dan kekuatan usaha (kriyashakti). Tujuannya, agar matahari itu bertemu dengan bulan yang datang dari arah berlawanan. BEGITULAH bacaan lain dari kata amla. Tentu akan ada bacaan yang lain lagi. Tidak masalah pula bila ada orang membacanya dengan cara berbeda, dengan hasil bacaan yang berbeda pula. Karena benar atau salah bukan terletak pada hasil bacaan. Tapi terletak pada pengalaman ketika mengalami rasa amla itu. zibm. dharma palguna anjang perjalanan sapi dewasa ketika membajak sawah. SEGALA macam rumput di pematang adalah hasil nyanyiannya. Nyanyian yang lembut akan menumbuhkan rumput hijau yang bisa kau injak, sedangkan nyanyian dengan oktaf tinggi akan membuat rumput tumbuh besar hingga kau harus mendongak jika memandangnya. Akan slalu ada rumput jika kurcaci itu menyanyi. Lalu sapi kecil bertanya ‘’Bagaimana agar kurcaci itu tetap menyanyi?’’ ‘’Tentu saja harus ada sawah dan hutan hijau tua tempat mereka tinggal.Membangunrumahmerekadarigetah

TIGA (3) Alinea Catatan Kecil (CAKIL), Prosapuisi, CERMIN (Cerita Mini) Lirisprosa VS Cakil selalu PRIORITAS sambil keliling Agustusan Keliling Bali... z IGA. Komang Wiliani

realitas keseharian. Tidak juga banyak praktisi yang berani membuat eksperimen membalikkan pembacaan mantra dari belakang ke depan, atau dari kanan ke kiri, untuk mendapatkan efek yang berbeda. Keberanian seperti itu hanya tertinggal dalam cerita lawas, ketika para Mpu Dang Hyang membuat eksperimen dengan hidupnya. Jika keberanian itu sekarang tidak lagi ada, barangkali karena sudah lain kemauan zaman. Biarkanlah. Biarkan saja. ADA SEBUAH PURA penuh dengan rasa amla di dalamnya. Pura itu lokasinya tersembunyi. Pura itu konon ada dalam posisi terbalik, yaitu mengadap ke bawah, ke tanah. Agar bisa membalikkan posisi Pura tersembunyi di dasar gunung itulah, maka logika harus dibalik. Dari posisi menghadap ke tanah, pura itu dibalikkan agar menghadap ke langit. Dalam posisi menghadap ke atas itulah konon pura itu akan bisa difungsikan. Dalam bahasa yoga, pura Amla itu ada di dasar meru Kundalini, atau Gunung Agung dalam diri. Tentang apa pula semua itu? Apakah ini sebuah teka-teki sungguhan, atau permainan puzzle beneran? Atau, itu sebuah pandangan yang konon bisa dibuktikan kebenarannya kalau mempercayainya. Kalau tidak meyakininya, maka pura Amla itu tidak akan ada, dan dengan sendirinya tidak akan ditemukan. Orang umumnya akan meyakini sesuatu kalau sudah mengalaminya. Tapi untuk berhasil mengalaminya, orang terlebih dahulu harus meyakininya. Persis

Vodka... AKU TAHU sekarang mengapa Vlado, gelandangan yang aku temukan di Moskow, selalu tersungkur di trotoar dengan sebotol Vodka. Alkohol tak hanya membuatnya melupakan dirinya sebagai tunawisma, tetapi membantu melindungi tubuhnya dari sergapan cuaca bergerimis dengan suhu 9 derajat. Ia bisa tidur sekehendak hati, bahkan di sudut-sudut paling kumuh kota itu. Vlado tidak pernah merasa dibekap ketakutan lalu menyusup ke kamar berpenghangat. Ia merasa tak perlu menikmati privilage sebagaimana yang diumbar warga Moskow sekarang ini. ‘’AKU SELALU PERCAYA TUHAN ITU MAHA PEMURAH!’’ katanya pagi itu. Cuaca Moskow sedang anjlok ke titik 6 derajat. Matahari pun tak keras kepala untuk melawan kehendak langit. Sisa-sisa sosialisme seperti melekat pada mantel kucel dan topi bulu domba yang dikenakan Vlado. Dulu, katanya seolah mengigau, ia pernah bertempur di medan Afganistan untuk menegakkan Soviet yang sampai kini ia sunggi di kepalanya. Tetapi harapannya seolah dihancurkan dan dilindas kendaraan-kendaraan mewah kaum borjuis yang kini memadati jalan-jalan Moskow. MOSKOW boleh bergerak menjadi megapolitan paling ruwet, tetapi Vlado menyederhanakan segalanya dengan sebotol vodka. Sosialisme, pikirnya, sejatinya larut dalam kebersamaan sebotol vodka. Ini mirip pelesetan paling populer di dunia hiburan, vodka connecting people! Alkohol telah mempersatukan kembali kaum proletar untuk mengaisngais sisa peradaban. Vlado percaya jalan alkohol akan mengantarkannya menuju cita-cita sosialisme: bersatu dalam kemiskinan! Vodka vodka vodka, kami mabuk bersama sepanjang pagi di jalan-jalan Moskow... Kami tak mau bercerai karena kesombongan borjuis! zperramadewa kyasada

Di Kaki Pulau Sulawesi

Jembrana dan Kampung Budaya pelabuhan ini pula terdapat persimpangan ke Tana Toraja. Tak berapa lama kemudian, saya tiba di kota Polewali. Saya langsung bertemu kampus kecil Universitas Al-Asyariah. Inilah kampus yang didirikan tokoh tarekat Qodiriyah, K.H. Sahabuddin. Mahasiswanya berasal dari seluruh Indonesia, termasuk Lombok dan Sumbawa. Mampir ke kampus ini, kesahajaan tanah Mandar merasuk dari kesederhanaan ruangan dan dari angin yang berhembus menerobos jendela kayu yang tua. Wilayah ini juga terkenal dengan event Sandeq Rice, yakni lomba konvoi sandeq tingkat dunia yang dilangsungkan tiap tahun. Boleh dikatakan, Polewali adalah kota budaya Sulawesi Barat. Maklum, daerah ini dikenal sebagai kampung seniman. Namun ketika Sulawesi Barat terbentuk, ibukotanya ditetapkan Mamuju. Padahal secara historis dan tata letak, Polewali lebih siap, atau Majene bahkan pernah jadi ibukota afdelling zaman Belanda. Namun demi persatuan dan pengembangan kawasan, Mamuju yang jauh di utara ditetapkan jadi ibukota. Dari situ tampak watak orang Mandar yang mau mengalah demi kebaikan. ‘’Kini kami hanya ingin taman budaya Sulbar supaya dibangun di Polewali atau Tinambung,’’ kata Tajuddin, salah seorang budayawan muda di Mandar. Wilayah lain yang kaya peninggalan kultural dan spritual adalah Tinambung, bekas pusat kerajaan Balanipa.

Banyak temuan situs bersejarah di sekitar wilayah tersebut, seperti situs makam Todilaling dan Tomepayung, raja pertama dan kedua Balanipa. Ada juga makam Tomakaka Pondi, prajurit Mandar dan makam Puang Towarani, panglima perang kerajaan Balanipa abad XVII masehi. Sementara itu, di Kecamatan Luyo terdapat situs Allamangun Batu, berupa dua batu disatukan. Menurut para ahli, itu simbol penyatuan tujuh kerajaan di pesisir dan tujuh kerajaan di pegunungan (termasuk Tana Toraja) dalam sebuah kesepakatan yang diprakarsai Tomepayung pada abad XVIII masehi. Sebelum menikmati situs bersejarah, Tajuddin membawa saya mampir di rumahnya di Wonomulyo. Jangan kaget kalau namanya berbahasa Jawa, sebab kota kecil Wonomulyo memang ‘’didirikan’’ transmigran dari Jawa. Di sini banyak toko bertingkat, terminal dan pasarnya berdenyut hidup, bahkan kesan saya mengalahkan denyut kota Polewali. Sebuah mesjid dengan menara tinggi menjadi simbol religiusitas penduduk Wonomulyo. Rumah Tajuddin sendiri merupakan rumah asli orang Mandar, yakni rumah panggung dari kayu. Kembali saya teringat rumah-rumah pangung di kampung Loloan, Jembrana, Bali Barat, persis sekali! Selidik punya selidik, selain dari Bugis, Pontianak dan Trengganu, nenek moyang orang Loloan juga berasal dari Sorean, Mandar, yang belayar ke Bali sejak abad

XVI masehi. Dari Wonomulyo, kami menuju Pambusuang, kampung Baharudin Lopa, mantan Jaksa Agung RI era Gus Dur. Ungkapan Lopa yang terkenal di ranah hukum adalah, ‘’Biar langit akan runtuh, hukum harus tetap ditegakkan!’’ Ungkapan itu ternyata diambil Lopa dari kearifan orang Mandar, berbunyi ‘’Mau raopoqna langiq, atonganang tattairikeqdeang!’’ Nelayan Pambusuang tak hanya berani di laut, tapi juga ahli membuat sandeq, perahu bercadik dua berlayar lebar. Selain sandeq, perahu tradisional Mandar lainnya adalah soppesoppe, ukurannya lebih kecil dan lepalepa, perahu dayung tanpa layar. Di Pambusuang, saya disambut rumah-rumah panggung yang berderet rapi. Sayang sekali, rumah panggung tempat kelahiran Baharuddin Lopa tinggal pondasinya saja sebab terbakar setahun lalu. Saya ngungun memandangi tapak bekas rumah besar itu, Di pos ronda, para lelaki asyik berbincang. Kata Tajuddin, masyarakat Pambusuang suka berdiskusi, mulai soal keseharian sampai politik aktual. Pantaslah melahirkan sosok seperti Lopa, pikir saya. Kami mendekat dan mereka menyambut ramah. Saya katakan bahwa saya ingin melihat pembuatan sandeq. Seorang di antara mereka, Pak Usman, bangkit dan mengantar kami ke rumah pembuat sandeq. Pak Usman cerita, tahun 2000 dia ikut ekspedisi sandeq ke Thailand. Dip-

seperti rasa bhakti dan bhukti. Orang akan bhakti kalau sudah membuktikan. Tapi mereka akan bisa membuktikan kalau terlebih dahulu membayarnya dengan rasa bhakti. Ini bukan masalah ayam dan telor. Ini masalah keyakinan dan pandangan yang berhubungan dengan tujuan. Mau ke mana siapa kamu? JALAN MENUJU pura Amla dan jalan menuju Amlapura jelas berbeda. Tidak usah dibicarakan macam apa perbedaannya. Karena perbedaan, termasuk juga persamaan, hanyalah cara seseorang menjelaskan sesuatu. Dan kita sudah banyak sekali memiliki, menyimpan, dan mengoleksi penjelasan-penjelasan. Ada penjelasan dari leluhur, ada penjelasan dari guru agama, ada penjelasan dari pengalaman orang-orang seperjalanan, dan seterusnya. Cukup sampai di sana dharma wacananya. Yang kita perlukan sekarang adalah action. KE LUAR PERPUSTAKAAN sesudah selesai membaca, dan ke luar dari pura sesudah selesai sembahyang, orang berjalan menuju rumahnya. Pangkal lidahnya berair, karena ternyata tanpa disadarinya, ia merindukan rasa asem yang Amla itu. Jakun di lehernya naik-turun. Air liur pun ditelannya. Sudah lama tak merasakan bukan manis, bukan pahit, bukan pedas, tapi justru asem. Bukan pedas, bukan manis, bukan pahit, bukan asin yang menggerakkan air liur, tapi asem. Di antara semua rasa yang berasal dari daratan, asem itulah utamanya. JIKA RASA ASIN adalah satu-satunya yang berasal dari laut, maka asem adalah wakil dari daratan. Dan mengapa pula tetua dulu bernyanyi seperti berikut ini: ‘’asem di gunung dan asin di laut bertemu dalam kuali?’’ Pengalaman macam apa yang menyebabkan ungkapan itu terlahir? Semakin ditelusuri semakin tidak sampai. Sampai kapan? Sampai di mana? Dan kenapa harus sampai? TERNYATA kita memang harus berbicara buka-bukaan tentang apa kata pustaka hati kita tentang sampai itu. Banyak orang tidak sampai karena memang tidak ke mana-mana. Banyak juga yang tidak sampai karena terus mencari dan mencari. Keduanya sama. Tapi keduanya pasti tidak sama. zibm. dharma palguna

impin pria Italia, sandeq sepanjang 11 m, luas 70 m dan tinggi 80 m itu mengangkut empat awak Mandar dan empat lagi dari Eropa. Namun, ia kecewa karena sesampai di Thailand sandeq itu dijual oleh kapten ke sebuah resort! ‘’Ternyata mereka jualan,’’ keluh Pak Usman, dan menolak ditawari lagi ekspedisi serupa. ‘’Tapi tidak semua orang asing begitu,’’ katanya menambahkan. Boleh jadi ia merujuk acara tahunan Sandeq Race setiap Juli - Agustus yang sukses melibatkan peserta antar negara. Sambil mendengar cerita Pak Usman, saya terus mengamati Pak Ratib yang tekun membuat sandeq ukuran kecil. Harganya dipatok Rp 5 juta, sedangkan sandeq yang besar seharga Rp 15 juta. Tak terasa hari sudah rembang petang. Kami segera melanjutkan perjalanan ke Tinambung menyusuri ujung kampung Pambusuang. Di sebuah rumah panggung besar yang baru dipugar, motor mendadak berhenti. ‘’Ini rumah penyair Mandar, Husni Djamaluddin.. Rendra pernah baca puisi di serambinya disaksikan orang sekampung,’’ kata Tajuddin. Saya manggut-manggut. Motor kembali melaju tapi tak lama berhenti lagi di depan sebuah mesjid. Mesjid itu kecil saja, tapi tampak sangat tua. Terkesan terbengkalai, kecuali menaranya yang tinggi perkasa. ‘’Inilah mesjid tertua peninggalan kerajaan Balanipa,’’ kaat Tajuddin. Kembali kesahajaan dan kesederha-

Tver... TVER ADALAH Rusia sesungguhnya, teriak seorang tua yang pagi itu baru saja turun dari trem. Trem berwarna kuning bobrok dan karat di seluruh tubuhnya, tertatih dari pedesaan miskin dan memuntahkan perempuan-perempuan tua yang mendorong kopor untuk mengadu nasib di pasar loak. Pagi tak begitu ramah. Musim panas sengsara dibekap cuaca sampai 6 derajat. Dengan mantel kumal dan babuskha, kerudung tipis yang melindungi kepala mereka dari sergapan dingin, mereka adalah sisa-sisa Uni Soviet. ‘’Aku tak cemburu padamu, Moskow,’’ teriak Nataly sambil menyeret kopornya menyeberangi rel yang membelah kota ini. Di seberang danau, Nataly hanya menjajakan bersama Uni Soviet. Kejayaan yang kini lumer di pasar loak. Sosialisme, ibarat barang rombeng yang tak mungkin lagi dilap hingga licin untuk kemudian disimpan dalam peti wasiat. ‘’Apalagi yang musti kujual untuk melanjutkan sisa hidup ini. Seluruh kesabaran kemiskinanku bersama Uni Soviet telah hancur di kaki Moskow,’’ bisik Nataly kepada seorang tua teman seperjalanannya. ‘’Tetapi apakah kita akan terus begini?’’ Tidak mungkin memohon belas kasihan kepada kaum kapitalis, karena itu sama dengan pengemis. Rusia pantang mengemis, meski miskin pun aku bangga...’’ jawab teman seperjalanan itu. Tver hanya itu jam perjalanan darat menuju Timur Laut Moskow. Inilah kota tua miskin, yang jauh dari serbuan kendaraan-kendaraan mewah. Kota yang bersahaja, tetapi jatuh dalam kebanggaan masa lalu. Aku berdiri di balik jendela hotel dan memandang Tver terus beringsut dengan trem tua dan bobrok itu... z perramadewa kyasada naan Mandar merasuk ke dada saya. Kami melewati Sungai Tanambung yang bermuara di laut Sulawesi. Konon, nama Mandar berasal dari sini, disebut Ulu Manda’ atau sungai yang berhulu di Malunda. Secara filosofis, ketenangan dan kejernihan sungai ini dianggap simbol jiwa orang Mandar. Di Tinambung, saya sempatkan membeli tiga lembar sarng tenun sutra khas Mandar. Tinambung memang penghasil sarung tenun utama di Sulbar. Sarung tenun asli ini sangat terkecil sampai-sampai beberapa daerah di Indonesia menyebut sarung dengan mandar. Malam itu saya merenungkan makna perlawatan saya ke Mandar. Orang Mandar bilang, ‘’Mua’ dirundumi uwai marandanna tomandar, mandormitu’u tau’’ artinya, ‘’Siapa yang sudah meminum air Mandar, maka ia adalah saudara kandung orang Mandar.’’ Ingatan saya kembali ke Jembrana, tanah yang didatangi berbagai suku bangsa sejak dulu kala, dan kini menjadi suaka yang cukup teruji bagi konsep ‘’Bali yang lain’’. Sebagaimana Polewali sebagai kota budaya, Negara pun saya rasakan sebagai kota budaya; sementara Makassar di Selatan atau Mamuju di Kaki Barat Sulawesi silakan jadi kota industri atau administrasi, sebagaimana Denpasar menyandang status itu di Kaki Pulau Bali. Biarkanlah Kota Negara yang tumbuh anggun di Barat Dewata ini merumuskan identitasnya sebagai kampung budaya. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah merevitalisasi Kampung Loloan sebagai kampung wisata yang berbasiskan sejarah dan budaya. Siapa mau memulai? zRaudal Tanjung Banua


Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

BUKU Memuja Tuhan Lewat Patung Istilah pura keluarga dan pratima bukan asing lagi bagi umat Hindu di Bali. Setiap kepala keluarga atau minimal setiap rumah Hindu di Bali memiliki pura keluarga. Ada yang menyebut merajan, dan ada pula yang menyebut sanggah. Demikian pula pratima, sering pula disebut “pelawatan, sesuhunan” atau hanya menyebut singkat “duwe”. Pura keluarga dan pratima tersebut dibahas dalam buku ini. Selain itu, Winanti yang dosen Institut Hindu Dharma Negeri tersebut juga memaparkan sejarah sejumlah candi Hindu yang ada di Indonesia. Candi tersebut, bukan hanya merupakan peninggalan purbakala, melainkan juga tempat ibadah bagi umat Hindu. Jika disimak secara cermat, buku ini, selain memberikan informasi tentang beberapa hal, rupanya juga dapat memberikan pemahaman tentang teologi dan budaya Bali yang dijiwai Hindu. Mengapa umat Hindu di Bali membangun merajan? Apakah semua penganut Hindu yang menghuni di berbagai belahan dunia membangun merajan? Jika membangun tempat pe- Judul Buku : Pura Keluarga dan Pratima: Meneguhkan Keyakinan mujaan, mungkin jawabannya Kepada Tuhan ya. Akan tetapi hanya etnis Bali yang memiliki tempat pemujaan Penyusun : Ni Putu Winanti : xiv + 170 halaman yang disebut merajan atau sang- Tebal : Pustaka Bali Post gah. Mengapa membangun mer- Penerbit ajan, dalam buku ini dijelaskan, bahwa umat juga mempercayai adanya roh Keanekaragaman itu menunjukkan bahwa suci leluhur. Winanti menulis, merajan didi- Hindu memiliki pleksibilitas atau memiliki rikan dengan konsep bahwa atma itu ber- kebebasan dalam hal menerapkan ajaran proses untuk kembali ke asalnya yaitu agama. paramaatma. Dalam berbagai prasasti ada ditemukan kata Sidha Dewata yang berar- Pratima ti mencapai alam dewa atau berada pada Kemudian bagaimana halnya tentang alam Hyang Widhi. Roh suci atau Sidha pratima? Tentang pratima, umat Hindu di Dewata inilah yang dipuja di merajan (hala- Bali juga rupanya sungguh kreatif. Dalam man 2). buku ini, Winanti membahas, mengapa Lebih jauh Winanti menulis, pada za- umat Hindu memuja pratima, filosofi dan man silam, roh raja yang telah dianggap manfaat pemujaan patung, adanya barong suci distanakan di candi atau tempat suci dan rangda, dan beberapa hal lain yang yang juga disebut sudharma. Hal ini dapat berhubungan dengan benda-benda sakral dilihat pada keterangan prasasti Karang tersebut. Pratima merupakan simbol, saraTengah (842. M) yang menyebutkan adan- na pemujaan yang memiliki arti tersendiri ya bangunan suci “kamulan bhumisambha- bagi pemujanya. ra”. Bangunan suci itu oleh para ahli diduga Pada halaman 97, Winanti menulis sebagai candi Borobudur, tempat pemujaan sebagai berikut. Bagaimana gejala-gejala leluhur dinasti raja-raja Saelendra. seseorang yang cinta kepada Tuhan? PerWinanti juga menulis keanekaragam- tanyaan itu bisa dijawab demikian: Peran merajan di berbagai desa. Salah satu tama, memiliki rasa rindu untuk bertecontoh yang dikemukakan dalam buku ini mu. Sebagaimana sepasang kekasih yang adalah tradisi di sebuah desa di Tabanan. dilanda asmara, bila tidak bertemu seDi desa itu, selain ada istilah sanggah, ada hari saja, mereka sangat rindu dan injuga istilah pakomelan. Di sana, sanggah gin sekali bertemu. Demikian pula bagi juga dibagi menjadi Sanggah Cenik dan seseorang yang cinta (bhakti) kepada TuSanggah Gede. han, bila tidak sembahyang sehari saja, Yang menarik, bentuk sanggah ini ada ada terasa yang kurang dalam batinnya. yang tersebut dari turus lumbung (pohon Jika telah menghubungkan diri dengan kayu dapdap tis). Tempat pemujaan ini, Tuhan, pikiran pun menjadi jernih, tenoleh masyarakat di sana sering juga dise- ang dan damai. but sanggah kemulan. Palinggih ini berKedua, rela berkorban. Oleh karena fungsi sebagai tempat pemujaan roh lelu- cinta dan bhakti yang tumbuh dari hati hur yang sudah suci dan penyawangan nurani yang murni nan suci, seseorang dewa-dewi, Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas mempersembahkan apa saja yang berbagai manifestasinya. Misalnya kalau dianggap paling berharga. Bahkan jiwanmemuja Sanghyang Surya bisa melalui ya pun dipersembahkan, jika itu yang dipalinggih ini. Palinggih ini “tidak boleh” minta. Ketiga, membuat simbol perwujudan diganti dengan beton, atau kayu. Sekayakayanya orang, palinggih itu tetap mema- Tuhan. Oleh karena keberadaan Tuhan kai pohon dapdap. ‘’Memang begitulah ke- yang absolut tidak dapat dijangkau oleh percayaan yang masih dianut,’’ tulis pikiran manusia yang relatif, maka untuk kepentingan cinta dan bhakti, seseorang Winanti. Jumlah pelinggih pun dalam sebuah membuat nyasa-nyasa (baca: niasa) atau pekarangan hanya tiga, yaitu turus lum- simbol sakral Tuhan. Simbol inilah yang bung tadi, tugu sebagai palinggih Dalem diwujudkan dalam bentuk patung, pratima, Gumi, (bisa terbuat dari beton, batu padas, arca dan sebagainya. Nyasa-nyasa itu adbatu), dan sebuah tugu yang disebut pel- alah media untuk menghubungkan diri deninggih Tunggun Karang (bentuknya sama gan Tuhan. Buku ini memang perlu disimak untuk dengan tugu palinggih Dalem Gumi). Di ketiga palinggih yang terdapat dalam se- memahami teologi Hindu. Minimal, jika ada buah pekarangan rumah ini, tidak ada up- pertanyaan, mengapa umat Hindu memuacara odalan, baik dari tingkatan kecil, me- ja patung, maka dalam buku ini, kita bisa nengah maupun besar. Mereka melakukan mencari jawabannya yang bersifat ilmiah, upacara odalan di sanggah gede, yaitu se- literer dan tentu saja bisa dipertanggungbuah pemujaan yang terdiri dari beberapa jawabkan secara akademis. kepala keluarga dalam sebuah soroh. Wayan Supartha

Myanmar-Indonesia Art Exchange 2011 di Bali Program Myanmar-Indonesia Art Exchange 2010 yang sukses digelar di Yangon, Juli lalu akan dilanjutkan tahun 2011 dengan mengambil lokasi di Bali. Acara yang diselenggarakan New Zero Art Space, Yangon, Myanmar ini dimaksudkan untuk mendekatkan seniman kedua negara untuk saling memahami latar belakang budaya masing-masing dengan kesadaran dan semangat keasiatenggaraan. Perupa Nyoman Sujana Kenyem mengatakan program ini memberikan banyak pengalaman kepada seniman yang terlibat. Selain pameran bersama, selama sepekan mereka berinteraksi intens melalui simposium, workshop, dan mengunjungi galeri, museum, serta pusat-pusat seni dan kebudayaan. Seniman Myanmar ingin melakukan kunjungan balasan tahun depan sambil menguatkan jaringan antarseniman kedua negara, kata Kenyem sepulang dari art exchange di Yangon belum lama ini. Menurut pengamatan Kenyem minat pegiat seni di Myanmar untuk belajar sangat tinggi, ditambah dengan antusiasme menjemput bola terhadap event berskala regional maupun internasional. New Zero misalnya memiliki kantor dan perpustakaan yang juga digunakan untuk sosialisasi seni rupa kontemporer melalui berbagai kegiatan bagi masyarakat umum. Untuk pendanaan, lanjut Kenyem, mereka tak segan mengajukan proposal kepada founding dari berbagai negara. Kata Kenyem kondisi negeri yang dipimpin junta militer itu memberikan nuansa tersendiri baik dalam karya maupun sikap para senimannya. Seniman di Myanmar belum sebebas di Indonesia untuk mengekspresikan diri, karena masih ada

sensor dari pemerintah sebelum pembukaan pameran. Satu per satu karya diteliti oleh tim dari pemerintah, jangan sampai ada karya berbau pornografi atau menyinggung masalah politik negeri itu. Dari 24 karya yang dipamerkan, 12 karya dari enam seniman Indonesia dan 12 karya dari seniman Myanmar akhirnya mendapat pengesahan dari pemerintah melalui sebuah sertifikat perizinan. Pameran yang di antaranya dihadiri Dubes RI untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono itupun dibuka untuk umum. Kata Kenyem seniman di sana enggan protes secara frontal terhadap perlakukan rezim ini, lebih baik dengan cara lain yakni memperbanyak kegiatan untuk penguatan kompetensi. Antonius Kho yang juga ikut dalam program itu mengatakan puluhan seniman anggota New Zero Art Space yang menjadi penggerak seni kontemporer di Myanmar sangat aktif melakukan residensi, pameran, dan kegiatan di luar negeri. Ketika ditawarkan Bali untuk lokasi program berikutnya founder New Zero Aye Ko langsung menyetujui. Direktur Program New Zero Kaung Su memastikan akan mengirimkan sejumlah seniman pada 2011 dan berharap kolega di Bali bisa menjadi mitra stretegis untuk pengembangan program ke depan dan membangun jaringan antarseniman yang lebih luas mencakup negara-negara ASEAN. Baik Kenyem maupun Kho yang sama-sama terpilih mengikuti Beijing Biennale itu berniat untuk menjalin hubungan dengan sejawat di mancanegara untuk menyelenggarakan program serupa di masa mendatang. Sujana Kenyem

BUDAYA

17 Tari Pendet

Dari Pulau Dewata Mengerling Dunia Sebanyak 1.650 orang gadis Bali menyajikan tari Pendet di lapangan sepakbola GOR Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (21/7) siang lalu. Salah satu tari Bali yang tahun lalu sempat dijadikan ilustrasi iklan pariwisata Malaysia itu, ditampilkan sebagai puncak acara pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh. Tari ciptaan tahun 1950an yang seluruhnya dibawakan oleh anak-anak TK, siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa di bawah naungan Yayasan Saraswati itu disimak bukan sebagai tari selamat datang melainkan diapresiasi sebagai ungkapan artistik, ekspresi seni budaya bangsa. Seusai pementasan, Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan pada pentas seni yang ditata oleh koreografer Bali I Nyoman Cerita, SST, MFA, ini sebagai Pendet massal dengan jumlah penari terbanyak. Tampil menari selama 6-7 menit dengan rona ceria di bawah pandangan ribuan penonton. Hamparan para penari Pendet itu tampak bak puspa ragam bunga di sebuah taman yang indah. Masing-masing kelompok penari memakai busana kuning, hijau, merah, biru yang mengundang pesona. Sepanjang penampilannya yang diiringi dengan gong kebyar, dirajut dengan untaian narasi. Diawali dengan narasi: “Di sini, di Pulau Dewata, seni adalah sebuah persembahan, seni mengagungkan kesucian, seni memuliakan kebenaran, seni menyemburkan keindahan, siwam, satyam, sundaram”. Saat akhir penampilannya dengan menaburkan bunga, digarisbawahi dengan narasi: “Puspa warna bunga ditaburkan tari Pendet, dari tanah pertiwi Bali, tari Pendet menaburkan kembang demi perdamaian dunia”. Jagat seni dapat diusung sebagai media komunikasi estetik yang dianggap sebagai gudang bersemayamnya makna-makna kebudayaan. Salah satu makna kebudayaan dunia seni adalah keselarasan dan kedamaian. Tari Pendet telah menabur kembang kedamaian ke berbagai belahan dunia. Seledet-nya—gerak mata ke kiri dan ke kanan dalam tari Bali—telah mengerling masyarakat mancanegara dari California hingga Tokyo. Sekar Jaya, sebuah grup tari

dan gamelan Bali yang beranggotakan orang-orang Amerika, sejak tahun 1980an telah pasih menarikan dan memainkan iringan tari Pendet. Di Tokyo, para seniman Jepang yang tergabung dalam grup tari dan gamelan Bali Sekar Jepun kini juga telah sering mementaskan tari selamat datang asal Pulau Dewata itu. Di Indonesia sendiri, tari Pendet tak hanya menabur kedamaian di pulau Bali. Di Jakarta, misalnya, Pendet telah dipelajari dan dipentaskan sejak tahun 1970-an. Sanggar-sanggar tari yang menguak di kota-kota besar seperti Surabaya dan Medan menjadikan Pendet sebagai materi wajib dasar pelatihan tari Bali. Di Lembaga Kebudayaan Bali Saraswati yang bermarkas di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, para anggotanya tak hanya mempelajari peragaan tarinya saja namun juga diwajibkan menjelajahi secara praktis iringan gamelannya. Selain itu, bagaimana latar belakang sejarah dan budaya kesenian Bali, termasuk tari Pendet, juga disisipkan sebagai pelengkap wawasan budaya. Tari Pendet diciptakan oleh I Wayan Rindi di Banjar Lebah Sumerta, Denpasar, sebelum Bali ramai dikunjungi wisatawan seperti sekarang. Apa motivasi Wayan Rindi menggagas kreasi tari kelompok yang dibawakan kaum hawa ini tak jelas. Memang, sebuah hotel yang telah berdiri tahun 1940-an di jantung Denpasar pada masa jayanya Rindi sebagai seniman gandrung -seni pentas pergaulan yang dibawakan oleh kaum pria—sudah mulai mementaskan seni pertunjukan Bali secara komersial kepada tamu-tamunya. Akan tetapi yang pasti, karya ciptanya didaulat menjadi tari selamat datang, bukan hanya dalam konteks seni pertunjukan turistik namun juga lazim jadi sajian tari pembukaan pagelaranpagelaran seni pentas di tengah komunalitas

BPM/ist

UNIVERSAL - Tari Pendet telah mengerling dunia, menyemai komunikasi universal dengan bangsa-bangsa sejagat. masyarakat Bali. Sumber inspirasi lahirnya tari Pendet adalah sebuah ritual sakral odalan di pura yang disebut mamendet atau mendet. Prosesi mendet berlangsung setelah pendeta mengumandangkan puja mantra-nya dan seusai pementasan topeng sidakarya teater sakral yang secara filosofis melegitimasi upacara keagamaan. Hampir setiap pura besar hingga kecil di Bali disertai dengan aktivitas mamendet. Pada beberapa pura besar seperti Pura Besakih yang terletak di kaki Gunung Agung itu biasanya secara khusus menampilkan ritus mamendet dengan tari Baris Pendet. Tari ini dibawakan secara berpasangan atau secara masal oleh kaum pria dengan membawakan perlengkapan sesajen dan bunga. Aktivitas mendet yang secara etimologis berasal dari mendak (menyambut) itu, penarinya tak selalu dipersiapkan secara khusus, umumnya dapat dibawakan oleh seluruh partisipan, pria-wanita, tua dan muda. Ketika gamelan sudah melantunkan gending papendetan, mereka yang ingin ngayah mendetùmenari secara tulus—akan bergantian tampil di halaman suci pura, bisa secara solo, berpasangan, atau juga

massal. Seorang kakek dapat dengan penuh semangat membawa sesajen dan bunga menari-nari improvisatoris berinteraksi dengan aksenaksen gamelan. Seorang nenek renta tak dinyana tiba-tiba bangkit dengan lincahnya berlenggak lenggok dengan ekspresi nan lugu. Para remaja yang masih energik juga sering dapat disaksikan mamendet dengan menari sesungguhsungguhnya. Semuanya dilakukan dalam bingkai berkesenian sebagai sebuah persembahan yang bermakna kegirangan menyongsong kehadiran para dewa. Berangkat dari tradisi mamendet dalam aktivitas keagamaan itulah memunculkan kreativitas seni yang kemudian dikenal sebagai tari Pendet. Sekian tahun setelah kehadiran tari Pendet, ritual keagamaan yang disertai penyajian seni sakral kembali menjadi sumber inspirasi kelahiran beberapa jenis tari selamat datang pada tahun-tahun berikutnya. Setelah munculnya tari Gabor ciptaan I Gusti Raka Saba, pada tahun 1971 menguak tari Panyembrama karya I Wayan Beratha yang hingga kini masih populer, dipentaskan sebagai tari pembukaan. Jika tari Pendet, Gabor, dan Panyembrana adalah jenis tari putri, tari penyamb-

utan yang diberi nama Puspawresti (1981) buah karya I Wayan Dibia menampilkan karakter tari putra dan putri. Era tahun 1990-an memunculkan tari Puspanjali dan tari Sekar Jagat ciptaan N.L.N Swasthi Widjaja Bandem, tari Selat Segara karya I Gusti Ayu Srinatih. Pendet dan puspa warna tari selamat datang tersebut, secara estetik dan kultural merupakan presentasi dari budaya Bali. Jika betul Malaysia sempat mengakui tari Pendet sebagai seni budayanya tentu ini adalah sebuah pendakuan yang amat lucu. Pendet adalah sebuah ritual yang ditata menjadi ekspresi artistik (tari Pendet) dalam sanggaan nilai estetika, etika, filosofis agama Hindu masyarakat Bali. Karenanya, Bali tak akan kehilangan tari Pendet, lebih-lebih akar dan sumber inspirasinya masih amat kokoh sebagai ritus yang dikawal secara takzim. Sebagai seni tari sub kebudayaan Indonesia, tari ini telah menjadi jembatan toleransi kemajemukan ekspresi kebudayaan kita. Sebagai sebuah nilai estetik dan kultural Nusantara, tari Pendet telah mengerling dunia, menyemai komunikasi universal dengan bangsabangsa sejagat. Kadek Suartaya

Art Jog, Jendela Seni Kontemporer Jika kita berkunjung ke Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pertengahn bulan Juli ini, jangan heran kalau gedung utama tempat yang biasa digunakan pameran itu berubah warna dari putih ke oranye! Bukan hanya gedung yang di make over, papan nama taman budaya pun tidak luput dari sapuan kuas cat warna oranye! Ternyata semua itu adalah permintaan seniman Eko Nugroho yang kemudian menanggapi “perubahan” warna gedung itu dengan mengolasenya. Tahun lalu gedung TBY juga ditutup dengan material lain seperti facade yang digarap Farhan Siki. Make up TBY ini dalam rangka perhelatan Art Jog sebelumnya disebut Jogja Art Fair (JAF). Acara ini berlangsung dari tanggal 1629 Juli 2010. Pergantian nama Jogja Art Fair (JAF) tidak mengubah seluruhnya. Dengan orientasi mengglobal, Art Jogja (Art Jog) justru mempertahankan dan semakin memperkuat karya-karya sang seniman. Pada umumnya seniman yang memamerkan karya di pameran ini merespon tema penyelenggaraan art fair. Dengan kata lain, karyakarya mereka mempresentasikan pandangan mereka tentang art fair dalam masingmasing bentuk karyanya. Seniman Eko Nugroho yang mulai dikenal sejak era kelompok seni Daging Tumbuh di era 2000-an menggoreskan karya muralnya yang cukup menarik perhatian di dinding TBY. Ia menggambarkan karakter seperti anjing, belalang, topeng dan sejenisnya dengan gaya komik yang khas. Tidak lupa diberi beberapa kalimat yang cukup menggelitik seperti “Semelah Laris!” ataupun “The Strategies of Ya Ampun”. Sementara itu di halaman taman budaya di parkir sebuah hanggar tembus pandang lengkap dengan pesawat perang di dalamnya. Tampak sangar dan kukuh. Karya alumni Desain Komunikasi

Visual Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yudi Sulistyo ini terlihat detil dalam pengerjaan karyanya. Yang mengejutkan ternyata alat perang itu bukan dari baja tetapi dari karton (hardboard)! Gedung yang berubah menjadi oranye ini memang mengundang penasaran para pengunjung. Patung Gus Dur yang duduk di kursi mengenakan kaos oblong banyak digunakan pengunjung untuk duduk di samping “Gus Dur” dan mengambil gambar dari posenya. Sungguh unik. Memasuki ruang pameran, se-

lain karya lukisan, beberapa karya patung dan video juga dipamerkan. Misalnya, karya Heri Dono bertajuk “Menonton Kebodohan”. Karya ini terdidi dari 10 buah patung anjing yang bertopeng tengkorak yang mengigit tulang. Anjing tampak sedang duduk sambil mengangkat tangannya. Karya lainnya bertajuk “Bermain di dapur” dikerjakan oleh Maria Indirasari berupa boneka-boneka dari perca ukuran rata-rata 1 meter dengan berbagai bentuk yang unik. Ia menggunakan mix media berupa antara lain kain, ritsleting,

kancing baju, dan benang. Warna-warna yang digunakan sangat khas anak muda. Seniman Terra Bajragosa menampilkan karya lukis “We are all grown up now” menggambarkan betapa centilnya gadis-gadis yang tengah tumbuh dewasa dengan pakaian yang serba terbuka. Gaya mudanya diperkuat dengan warna pink, merah dan kuning. Segar dan mengundang mata untuk mencermatinya. Art Jog memang menampilkan beragam karya yang merespon kekinian. Jan-

gan berharap menemukan lukisan gaya tradisional yang berwarna lembut atau goresan karya naturalis. Semua seniman yang tampil dalam perhelatan kali ini nampaknya berlomba untuk menunjukkan perkembangan seni kontemporer. Soal jualan karya, nampaknya tidak dipusingkan oleh para seniman itu. Walaupun dalam hati mereka tetap berdoa, semoga karya mereka direspon pasar. Secara halus, seniman Eko Nugroho menulis pada dinding muralnya “Semelah laris” alias semoga laku keras! Asti Musman


HIBURAN

18 Uli Auliani

Gaet Pacar Spanyol

BPM/pik

Uli Auliani

AKTRIS Uli Auliani tampak mesra menggandeng seorang cowok ganteng di Planet Hollywood Jakarta. Dia dari Spanyol, belum bisa bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia. Maklum, belum lama sih, kata Uli ramah kepada Bali Post. Kedatangan mereka berdua ramai menohok banyak penonton. Mereka sedang menanti jam main gala premier film Nakalnya Anak Muda (NAM) yang

dibintangi Uli. Uli menegaskan, hubungannya dengan si cowok Spanyol baru pertemanan biasa. Belum mengarah ke hal yang serius, bertunangan atau pernikahan. Kita jalanin aja dulu, gimana lanjutnya, kita lihat saja. Kan kita beda keyakinan, sergap Uli yang tak mau menyebutkan nama kekasihnya. Yang jelas, sebelum Spanyol menang di Piala Dunia 2010, ia sudah kenalan lewat seorang temannya di sebuah pesta. Di film NAM yang disutradarai Nayato Fio Nuala, Uli cukup berani tampil dengan pakaian minim. Kan adegannya di tengah hutan dan di bawah air terjun, ya wajar dong pakai busana casual. Bercerita tentang persahabatan antara dua gadis muda, Andien (Ratu Felisha) dan Renata (Uli Auliani) yang tinggal bersama dan sangat menyukai kehidupan malam Jakarta. Suatu saat, Andien menghilang setelah pesta topeng yang mereka hadiri usai. Namun beberapa hari berikutnya, Andien telah kembali hingga membuat Renata bingung. Lalu, keduanya memutuskan pergi ke pesta lagi. Disanalah mereka kenal dengan empat cowok yaitu Dicky (Fero Walandouw), Andra (Billy Ade Sumirat), Pay (Rozie Mahalli) dan Reno (Rommy Ravalzi) yang akhirnya mengajak mereka berlibur ke sebuah vila tua milik kakek Andra. Di perjalanan menuju vila, Pay melihat bayangan mencurigakan, tetapi tidak seorang pun menggubrisnya. Sesampainya di villa, Andien mengajak Reno melihat air terjun, tetapi sesuatu peristiwa misterius terjadi hingga mereka tidak pulang hingga larut malam. Ke empat remaja mulai mencari Andien dan Reno, tetapi karena malam tiba, mereka memutuskan untuk beristirahat di vila. Kejadian-kejadian aneh kemudian mulai bermunculan. Pay ditemukan dikamarnya tidak bernyawa. Mereka yang tersisa berusaha melarikan diri ke Jakarta untuk meminta bantuan kepada polisi atas hilangnya Andien yang masih belum ditemukan. Film bergenre thriller produksi Mitra Picture ini cukup membuat nyali penonton terguncang. Dan seperti biasanya, Nayato Fio Nuala dengan apik menyajikan deretan gambar yang artistik dan mistis. (pik)

BPM/pik

Band Fazan dari Yogyakarta

Tompi Gandeng Fazan PENYANYI jazz dari Aceh, Tompi, memasuki babakan baru sambut Ramadan tahun ini. Kali ini, Tompi yang bernama lengkap Teuku Adi Fitrian merekam dua lagu karya orang lain. ‘’Ini pertama kalinya buat saya membawakan karya orang lain. Irama lagunya juga tidak ngejazz, tapi easy listening,’’ ungkap Tompi. Dua lagu tersebut bertema religi yaitu ‘’Tuhan Ampuni Aku’’ dan ‘’Ya Rasullulah’’ yang terdapat dalam album band Fazan dari Yogyakarta. Dan dua lagu yang dibungkus dalam album ‘’Soulful Ramadhan’’ ini liriknya sederhana, tapi maknanya sangat mendalam. ‘’Saya merinding dan meneteskan air mata ketika menggarap lagu ini,’’ kata Tompi. Penyanyi yang selalu berkacamata ini menambahkan, lagu ini sangat menyentuh karena kisahnya tentang ajal dan dosa manusia. ‘’Dua hal ini selalu melekat pada diri setiap hamba Tuhan,’’ imbuh Tompi. Lagu ‘’Tuhan Ampuni Aku’’ ciptaan Ummi Risty, ibunda Fikri dan Vivit, dua personel bersaudara Fazan. Selain digawangi Fikri (vokal) dan Vivit (drum), Fazan juga didukung Endro (bas) dan Harun (gitar). Mereka juga santri di pondok pesantren kecil di pinggir Yogyakarta. ‘’Lagu ini tercipta beberapa jam sebelum ibunda menghadap Sang Khalik, Sang Pencipta,’’ kata Fikri. Keterlibatan Tompi, dikatakan Fikri, telah melapangkan jalan agar karya-karya Fazan bisa diterima publik. ‘’Ini kejutan sekaligus kebahagiaan bagi kami,’’ demikian Fikri. (pik)

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

Ayu Handayani ”Launching” Album ”Sanur” Bahagia Berduet dengan Wedhasmara JUMAT (30/7) malam, Ayu Handayani me-launching albumnya yang bertajuk “Sanur” di Gerya Santrian Hotel, Sanur. Bagi penyanyi berbakat yang dikenal sebagai lady rocker Bali di era 80-an ini, momentum peluncuran album “Sanur” itu dinilai sangat strategis lantaran berdekatan dengan penyelenggaraan Sanur Village Festival (SVF) V. ‘’Album ini saya dedikasikan untuk Sanur tercinta yang sebentar lagi menggelar Sanur Village Festival dan juga untuk seluruh masyarakat Bali. Mudah-mudahan, album ini yang didalamnya juga terdapat lagu Sanur ini dapat diterima oleh penikmat musik di Bali maupun Indonesia,’’ ujarnya. Acara launching album tersebut disaksikan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan sejumlah undangan lainnya. Lebih membanggakan lagi, acara itu juga dihadiri oleh pencipta lagu legendaris Indonesia I Gusti Putu Gede Wedhasmara (76 tahun). Tidak sekadar hadir, pencipta lagu yang menciptakan banyak sekali lagu hits yang tetap evergreen hingga kini itu juga tampil ke atas panggung dan berduet dengan Ayu Handayani menyanyikan lagu “Kaden Saja”. Lagu “Kaden Saja” ciptaan Wedhasmara yang popularitasnya tak lekang dima-

kan zaman itu memang menjadi salah satu andalan dalam album “Sanur” tersebut. Malam itu, Ayu Handayani secara bergantian menyanyikan ke delapan lagu yang terdapat dalam album “Sanur”. Lima lagu yakni Dugem, Sanur, Roda Kehidupan, Senja di Pantai Kuta dan Cinta Tak Berakhir merupakan lagu karya Ayu dan Suastika. Sedangkan tiga lagu lainnya masing-masing karya I Gusti Putu Gede Wedhasmara (Kaden Saja), Stevie Wonder (Superstition) dan lagu populer So Danco Samba. Lagu-lagu ini juga akan dibawakan saat pembukaan Sanur Village Festivall, 4 Agustus mendatang. Kendati terbilang terlambat, Ayu Handayani merasa kehadiranmya di industri musik merupakan kemantapan hati dan siap bersaing dengan pendatang baru. Ayu mengandalkan suara serak basah yang sangat menun-

Pesta Sastra SMA dan SMK Balai Bahasa Denpasar tahun 2010 menggelar Pesta Sastra untuk siswa SMA/SMK se-Bali berusia 13-19 tahun. Lomba yang digelar yakni menulis puisi, dramatisasi puisi, menulis cerpen, pemilihan duta bahasa Provinsi Bali serta seminar bahasa dan sastra. Untuk lomba pendaftaran ditutup tanggal 24 Juli 2010, sedangkan pemilihan duta bahasa ditutup 12 Juli 2010. Peserta tidak dipunggut biaya. Seminar bahasa dan sastra digelar Kamis (5/8).

Lomba Membuat Buku Cerita Dalam rangka merayakan ulang tahun Tunas Daud ke-11, sekolah Tunas Daud Denpasar menggelar lomba, seminar dan jalan santai. Lomba selain untuk guru dan siswa di lingkungan Tunas Daud juga bagi siswa dan guru se-Bali. Untuk guru TK se-Bali, digelar lomba membuat buku cerita bergambar yang bukan merupakan cerita daerah, yang untuk masing-masing kabupaten diwakili oleh 2 peserta. Untuk SD (kelas IV, V dan VI), digelar lomba mengarang cerita dengan tema bebas. Peserta lomba mengarang hanya boleh mengirimkan satu karangan ke panitia lomba mengarang Sekolah Tunas Daud, Jln. Kebo Iwa Utara no. 8 Denpasar. Karangan paling lambat diterima Sabtu, 7 Agustus 2010, dan Kamis, 12 Agustus 2010 akan diumumkan peserta yang karangannya yang lolos seleksi untuk diundang dalam final mengarang Sabtu, 14 Agustus 2010. Tunas Daud juga menggelar Olimpiade Matematika, lomba mengarang dalam Bahasa Inggris dan majalah dinding. BPM/ist

DUET-Ayu Handayani berduet dengan Wedhasmara saat menyanyikan lagu “Kaden Saja” pada launcing album “Sanur”, Jumat (30/7) malam. jang kala menyanyikan baik lagu jazzy, rock maupun pop. Kiprah bermusik Ayu Handayani memang sangat panjang. Di era 1980-an, namanya cukup tenar. Bersama kawan-kawannya, Ayu sempat membentuk Vendita Band (1987), bergabung dengan Bentoel Band dan menjajal panggung musik cadas pada tour Jawa-Bali (19881989). Sederet prestasi sebagai lady rockers terbaik juga sempat diraihnya pada era tersebut. Dia juga pernah

dikontrak untuk menyanyi di Cebu Plaza Hotel Manila Filipina, Ceco Lela Hotel Italia dan Bristoll Swallow Royal Hotel Inggris. Mengawali launching album tersebut, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara juga membuka pameran foto “Sunrise in Sanur” di tempat yang sama. Pameran ini menampilkan 31 frame foto karya 31 orang fotografer muda yang tergabung dalam Denpasar Photographer Community (DPC). (ian)

”Workshop” Mengarang Lintang

”Percaya Diri” Karangan Terbaik

Lomba Cerpen Lomba Cerpen se-Indonesia digelar deGenk Creative dengan tema “Manusia dan Alam”. Peserta berusia antara 16-24 tahun. Naskah cerpen maksimal 8 halaman dan diketik dengan format Font Times New Rowman 12pt, 1,5 spasi, kertas A4. Naskah dikirim berupa softcopy ke email degenkcreative@gmail.com dan hardcopy dikirim rangkap 4 ke Jl. Ratna Gg. Melati 11 Denpasar 80239 paling lambat 20 Agustus (bukan cap pos).

Minggu, 1 Agustus 2010 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05

06.35 07.05 07.35 08.05 09.00 09.30

Rasa percaya diri membuat kita bisa melakukan segala hal, bahkan bisa menjadi pemenang lomba mengarang, sebagaimana dalam workshop mengarang Lintang di SD Tunas Daud Denpasar, baru-baru ini. “Percaya Diri” begitu judul karangan yang dibuat oleh Cok Marlene Putri, siswa kelas VI A SD Tunas Daud Denpasar. Karangan Cok berhasil menggunguli karangan Jazmine Zaskia yang berjudul “Jenius atau Aneh?” dan karya Michael Abram berjudul “Alien”. Cok Marlene juga begitu percaya diri untuk memulai karangannya dengan kalimat langsung. Begini ia membuka karangannya, “Summer, here I came,” teriak Angel bersemangat. Mama yang sedang menyiapkan makanan di dapur langsung mengeluh. “Angel berhentilah berteriak, telinga ibu sakit nih dengerin suara kamu.” Angel tidak peduli, dia terus berteriak sampai akhirnya kelelahan. “Mama, kali ini kita jalanjalan kemana ma,” tanya Angel bersemangat dan mulai berteriak lagi. “Oh, tentu saja ke pantai,” jawab Mama senang. Sedangkan Angel langsung berdiri seperti patung. “Paaa...pa...pantai!!! Mama tahu kan aku pernah tenggelam terbawa arus!” Angel ma-

rah, tapi Mama tak mempedulikannnya. Selanjutnya kalimat demi kalimat Cok Marlene mengalir deras seperti tak berhenti. Dia menceritakan dengan detail bagaimana perasaannya saat diajak ke pantai, ia menyebut mukanya asam seperti cuka. Ia juga mengungkapkan pikiran-pikirannya kalau tidak ikut mandi bisa main game di mobil atau bermain pasir. Tetapi bermain pasirpun dia akhirnya merasa bosan, dan mengalihkan pandangannya ke pantai. Saat itulah ia melihat anak kecil yang meronta-ronta melawan ombak dan meminta tolong. Hal itu membuatnya ketakutan karena sama persis seperti yang dialaminya yang membuatnya trauma dengan laut. Dia menunggu orang lain menyelamatkan anak kecil itu, tapui tak ada. Tiba-tiba rasa percaya diri dalam dirinya muncul, dia langsung menceburkan diri masuk ke air dan berenang menuju anak malang itu. Dan tanpa terasa tangannnya dapat menyentuh tangan anak kecil itu sekaligus menyelamatkannya. Orang-orang yang melihat kejadian itu langsung menyorakinya, Angel senang sekaligus bangga, Mama dan Papanya juga terharu. Dan karena kejadian itu Angel yang mewakili pengarang merasa mendapatkan pengalaman berharga, yaitu pent-

BPM/ist

Juara Mengarang di SD Tunas Daud Denpasar

ingnya kepercayaan kepada diri sendiri. ‘’Jika kita mempercayai diri sendiri semua yang kita anggap tidak mungkin kita lakukan dapat kita lakukan. Dan di saat seperti itulah kita hanya dapat mengandalkan diri kita sendiri,’’ demikian Cok Marlene menutup karangannya. Menurut Made Suanta, salah seorang juri, karangan berjudul

“Percaya Diri” itu sangat bangus, baik dari sisi isi cerita, yang memuat pesan yang amat dalam, maupun dari segi alur dan penulisan. Ari Dwijayanthi, juri yang lain juga memberi penilaian yang sama. Di antara 120 orang peserta, banyak yang menghasilkan karangan yang menarik, jelas Dwijayanthi. (ita)

10.00 10.30 11.30 12.00 12.30 13.00 13.15 13.30

Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Pelaksanaan Tatwa Susila & Upacara dalam Kehidupan Se hari-hari Bag.4 Seputar Bali Pagi Sehat Bugar Klip Bali Anak Happy Holy Kids Taman Sari TK Kumarastana Belajar Menggambar Menggambar Ikan Badut/ Ikan Nemo Boga Dewata Mutiara Hati Dunia Otomotif Dharma Wacana Mamungkah & Ngenteg Linggih Bag.2 Kilas Sijar Klip Bali Klinik Totok Perut Sijar

14.30 Renungan Gede Prama 15.00 Happy Holy Kids 15.30 Nangun Yadnya Karya Padudusan Agung, Ma mungkah, Pamelaspas, Tawur Balik Sumpah Agung & Ngen teg Linggih di Pura Penataran Sekar 16.00 Harmoni Bali 17.00 Sekilas Berita 17.05 Olah Raga 17.30 Dharma WacanaMamungkah & Ngenteg Linggih Bag.3 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali 18.30 Klip Bali 19.00 Telekuis Klip Bali 19.30 Bisnis Bali 20.00 Samatra Artis Bali 21.00 Lintas Mancanegara 21.30 Sekilas Berita 21.35 Bali Makedekan 22.00 Sekilas Berita 22.05 Kris 22.30 Lila Cita 23.00 VOA Fearles Music 23.30 SMS Chatting


19

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

’’Law Protected Genocide’’

BPM/ant

TOPENG IRENG - Penari Topeng Ireng beraksi menghibur penonton di arena pesta rakyat, di Lapangan Muntilan, Magelang, Sabtu (31/7) kemarin.

Massa FBR Tawuran, Brimob Diterjunkan Jakarta (Bali POst) Polisi bertindak cepat mengamankan tawuran yang terjadi antara massa FBR dengan warga Rempoa, Tangerang. Pukul 21.15 WIB massa FBR sudah berangsur meninggalkan lokasi tawuran di Rempoa, Bintaro. Informasi yang dikumpulkan Sabtu (31/7) kemarin, menyebutkan Brimob yang

diterjunkan ke lokasi sekitar Jl. Pahlawan ada sekitar dua truk. Mereka langsung berjaga-jaga di sekitar tempat bentrokan. Sementara itu, meskipun massa yang mengenakan atribut FBR sudah meninggalkan lokasi, warga sekitar yang terlibat bentrokan masih tampak berjaga-jaga. Mereka berkumpul di mulut-

mulut gang mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bentrok massa FBR dengan warga terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Penyebabnya adalah massa FBR tersinggung karena bendera mereka yang berada di sekitar lokasi bentrokan dicopot oleh salah seorang warga sekitar. Akibatnya, FBR

berkonsolidasi dan langsung menggelar sweeping, mencari orang yang mencabut benderanya. Namun warga setempat tidak terima sehingga terjadilah bentrok tersebut. Belum diketahui apakah ada korban luka atau jiwa dalam tawuran ini. Namun setidaknya 1 mobil dan 1 motor gosong karena dibakar massa. (kmb/net)

Tak Aneh Lagi, Kapolri-Jaksa Agung Berbohong Jakarta (Bali Post)Komisi III DPR akan kembali memanggil Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji pada pertengahan Agustus mendatang. Pemanggilan itu untuk membahas masalah rekaman pembicaraan terkait kasus dua pimpinan KPK Bibit S. Riyanto dan Chandra M. Hamzah.

Anggota Komisi III DPR, Desmond J. Mahesa, mengatakan pembahasan itu penting untuk memperjelas polemik mengenai ada tidaknya rekaman pembicaraan antara Ary Muladi dan Deputi Bidang Penindakan KPK, Ade Raharja. Pasalnya, Kapolri dan Jaksa Agung pernah menyebut saat rapat dengar pendapat bahwa re-

kaman itu ada. Seperti diberitakan, pihak kejaksaan awal pekan ini memastikan bahwa pihaknya tidak menerima barang bukti rekaman dari penyidik Bareskrim Mabes Polri. “Selama saya di Komisi III, tidak ada sesuatu yang aneh Jaksa Agung berbohong, Kapolri berbohong,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (31/7) kemarin.

“Contohnya Jaksa Agung berbohong soal kasus BibitChandra pada saat bilang kasus itu buktinya sudah cukup. Seminggu kemudian dikeluarkan SKPP (Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan). Jadi, bagi saya kebohongan ini tidak ada sesuatu yang luar biasa,” kata anggota dari Fraksi Gerindra itu. (kmb)

Yusril Minta Kwik Kian Gie Bicara Soal Sisminbakum Jakarta (Bali Post) Kubu mantan Menkum dan HAM Yusril Ihza Mahendra meminta mantan Menteri Keuangan Kwik Kian Gie berbicara kepada publik soal kebijakan Sisminbakum. Kwik dinilai orang yang mengerti mengapa kebijakan tersebut dikeluarkan. “Sudah saatnya Pak Kwik Kian Gie yang paling banyak tahu mengenai kebijakan pemerintah saat itu, berbicara, untuk membuka mata Kejaksaan Agung,” kata salah satu pengacara Yusril, Maqdir Ismail, dalam rilis yang diterima Sabtu (31/7) kemarin. Menurut Maqdir, kebijakan Sisminbakum berbeda dengan kebijakan bail out Century. Sisminbakum adalah kebijakan mengatasi

BPM/dok

Kwik Kian Gie

krisis ekonomi di tahun 2000, sebagaimana tertuang dalam Letter of Intent Pemerintah Indonesia kepada IMF tanggal 17 Mei 2000, yang ditandatangani oleh Menko Ekuin Kwik Kian Gie, Menkeu Bambang Sudibyo, dan Gubernur BI Syahril Sabirin. “Bedanya, Sisminbakum tak merugikan uang negara, sementara Century telah merugikan uang negara Rp 6,7 triliun, berdasarkan hasil audit BPK,” imbuhnya. Maqdir menjelaskan kebijakan Sisminbakum diserahkan kepada swasta karena negara saat itu tak punya uang. Dalam tujuh tahun beroperasinya Sisminbakum, ribuan perusahaan berhasil disahkan badan hukumnya dan ini meningkatkan nilai output barang dan jasa yang dari sektor industri dan pertambangan saja, sebanyak Rp 985 triliun, dan menyerap tenaga kerja lebih dari 4,6 juta berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008. “Jangan suatu kebijakan pemerintah yang tepat dan berdampak besar pada pemulihan ekonomi, justru dituduh sebagai korupsi. Rakyat juga ingin mengerti latar belakang kebijakan masalah ini, agar dapat menilai betapa naif pikiran para penyidik di Kejaksaan Agung,” tandasnya. (kmb/net)

Seperti Superbodi Dari Hal. 1 Anggota Komisi III Bambang Soesatyo menilai Satgas telah keluar dari pakemnya. Pernyataan Denny yang menuduh kepolisian sebagai sarang mafia hukum mengesankan bahwa lembaga ini seperti lembaga superbodi. Ini juga merusak lembaga hukum karena dia bisa menuding lembaga seperti Kejaksaan, Kepolisian sebagai sarang mafia hukum, sesalnya. Anggota Fraksi Partai Golkar ini mengatakan Satgas sudah melebihi kewenangannya di atas lembaga-lembaga penegak hukum lainnya, seperti Kepolisian

dan Kejaksaan. Anggota Komisi hukum DPR lainnya Ahmad Yani mengakui keberadaan Satgas sudah merusak hukum ketatanegaraan, karena pembentukan Satgas yang hanya berdasarkan Keppres ternyata dalam pola kerjanya melebih institusi penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian yang dasar pembentukannya melalui undang-undang. Satgas ini dasar hukumnya Keppres tetapi pola kerjanya ini melebihi institusi-institusi hukum lain seperti Polri, KPK, dan Kejaksaan. Dalam konteks ketatanegaraan ini tidak dibenarkan, kata anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini. (kmb4)

PADA minggu terakhir Juli 2010, Rubag dan kawan-kawan mencatat dua peristiwa diberitakan media, yang membuat mereka tertegun dan mempertanyakan dua janda pahlawan yang jadi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta, bertekad memindahkan jasad suami mereka dari Taman Makam Pahlawan Kalibata ke Taman Pemakaman Umum. Berita lainnya, masyarakat di sebuah wilayah di Bogor, Jawa Barat menyelenggarakan pemilihan umum aneh, di mana kandidat yang mereka pilih bukan manusia, tapi dua jenis kompor. Kompor minyak tanah dan kompor gas elpiji! Apa betul kita hidup di negara yang kemerdekaannya direbut segenap rakyat dengan mempertaruhkan harta, benda dan nyawa? Mengapa di negara yang konstitusinya mencantumkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam upaya mencerdasan kehidupan bangsa, masyarakatnya seperti masih menganut peradaban primitif sehingga kompor dijadikan kandidat pemilu? Itulah dua pertanyaan yang muncul setelah Rubag dkk. menyimak berita media lebih lanjut ikhwal niat pemindahan makam dan pemilu aneh tersebut. ’’Pahlawan adalah gelar kehormatan yang diberikan pada mereka yang memiliki patriotisme dan militansi merebut kemerdekaan dan mempertahankannya meskipun taruhannya harta, benda, keselamatan fisik bahkan nyawa. Nah, kemerdekaan Indonesia, seperti kata Bung Karno, tidak begitu saja turun dari langit, tapi direbut dengan keringat, air mata, darah bahkan nyawa. Sejarah juga mencatat, penjajah Belanda dan Jepang tidak mungkin menghadiahkan kemerdekaan secara cuma-cuma. Malah karena tipe kolonialis dan imperialis semiortodoks, mereka menumpas kejam segala usaha rakyat jajahan untuk merdeka. Kalau dihitung dari zaman VOC hingga pembunuhan massal atas puluhan ribu rakyat yang dilakukan Raymond Westerling di Makassar, berarti fondasi bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini bukan pasir, semen, kerikil dan

batu kali, tapi jutaan galon darah dan tulang-belulang para pahlawan. Bahkan banyak di antaranya yang tanpa nama karena tidak dikenal,’’ tutur Rubag. ’’Benar, mereka tidak pernah mengharapkan imbalan atas pengorbanan mereka. Apalagi motto mereka ketika mengangkat senjata, yang kebanyakan bambu runcing bukan senjata api modern seperti dipegang musuh mereka, adalah “merdeka atau mati!” Penjajahan bagi mereka merupakan hal yang memalukan sehingga memilih berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai. Karena slogan ‘sekali merdeka tetap merdeka’ yang mereka grafitisasi di tembok-tembok, ketika NICA datang mendompleng pasukan Sekutu diwakili Inggris yang berdalih melucuti senjata serdadu Jepang, rakyat bergolak. Pasukan Inggris dan NICA yang mendarat di Surabaya dipimpin Brigjen Mallaby, Oktober 1945, diserang para gerilyawan yang terdiri atas Tentara Keamanan Rakyat, pejuang dan rakyat secara keseluruhan. Mallaby terbunuh 31 Oktober, membuat Mayjen Mansergh sebagai panglima serdadu pendudukan wilayah Jawa Timur mengeluarkan ultimatum, agar sebelum 10 November seluruh pejuang menyerahkan senjata di pospos yang sudah disediakan. Karena tekad mempertahankan kemerdekaan sampai titik darah penghabisan, tidak ada yang datang menyerahkan senjata,’’ ujar Sudita. ’’Ultimatum itu ternyata bukan main-main, maka meledaklah pertempuran hebat di Surabaya. Ibu kota Jawa Timur tersebut diserang dari udara, laut dan darat, menggunakan senjata berat-ringan modern, sedangkan di pihak Indonesia hanya berbekal senjata peninggalan Hindia Belanda dan Dai Nippon dengan jumlah dan kualitas seadanya plus bambu runcing. Tapi senjata mereka yang mencengangkan pihak Inggris adalah semangat cinta Tanah Air, sedangkan patriotisme seperti itu tidak dijumpai Inggris di India. Ribuan mayat pejuang bergelimpangan membasahi pertiwi Surabaya pada 10 November 1945, sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Semangat Arek-arek Suroboyo itu memotivasi gelora perjuangan rakyat di seantero Indonesia. Termasuk Puputan

Margarana 20 November 1946 dipimpin I Gusti Ngurah Rai, yang menewaskan 96 anggota pasukan Ciung Wanara. Periode antara 19451949 disebut Revolusi Kemerdekaan, yakni upaya mempertahankan NKRI, yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Sekali merdeka tetap merdeka, begitu yelnya,’’ tegas Smarajana. ’’Nah, dari penuturan kalian itulah kedua janda pahlawan yang suaminya konon ikut mempertahankan NKRI dari berbagai rongrongan, berniat memindahkan kerangka almarhum dari TMP ke TPU. Alasannya, mereka malu berstatus terdakwa terkait kasus rumah yang mereka beli secara mencicil saat suami mereka masih hidup. Ternyata rumah tersebut digugat pihak Perum Pegadaian yang mengaku sebagai pemilik sah dan kedua janda tersebut disuruh hengkang, padahal kedua rumah tersebut telah dihuni puluhan tahun. Karena merasa memiliki, mereka bertahan, akibatnya mereka digugat secara pidana, lalu berstatus terdakwa dengan tuntutan enam bulan hukum kurungan. Karena itulah, kedua nenek renta itu berniat memindahkan makam suami mereka, karena bagi mereka, tidak pantas suami narapidana dimakamkan di TMP. Jangankan sampai enam bulan, kata mereka, divonis sehari penjara pun, mereka akan pindahkan makam itu. Makanya, sehari sebelum vonis, dengan disorot kamera TV keduanya nampak nyekar di nisan masingmasing suami sembari komat-kamit sementara air mata meleleh di pipi yang keriput,’’ komentar Rubag. ’’Ternyata tidak semua hakim menganut mazab positivis murni, yang menjadikan diri mereka sebagai corong undang-undang. Sekiranya Pak Satjipto Rahardjo masih hidup, beliau akan bersyukur, karena aliran progresif dalam hukum yang pernah dilontarkannya, kini kian banyak diterapkan hakim tatkala men-

jatuhkan vonis. Aspek filosofis, sosiologis serta nilai-nilai yang pernah menyita waktu para mahasiswa selama duduk di bangku kuliah, kini dipertimbangkan kian banyak hakim sebelum mengetokkan palu keadilan. Pun bahasa kaku undang-undang akan terkesan manusiawi bila dikonvergensikan dengan filsafat, sosiologis dan nilai-nilai terkait hati nurani, sehingga pengadilan akan semakin sesuai dengan namanya yakni sebagai tempat mencari keadilan. Bukan sekadar sebagai tempat berdebat prihal kaidah hukum, yang bahasanya tidak dipahami para pencari keadilan. Mungkin majelis hakim yang mengadili kedua nenek itu sangat paham hakikat pahlawan dan kepahlawanan, sehingga memutuskan keduanya bebas murni,’’ papar Gendo. ’’Syukurlah kalau benar begitu. Kini yang membuatku bingung adalah pemilu aneh yang kandidatnya kompor gas dan kompor minyak tanah itu. Pemenangnya konon kompor mitan, malah menang telak. Kurasa ini sebuah parodi atau sindiran terhadap pejabat yang seakan buta, tuli dan bisu menyikapi keresahan masyarakat atas ledakan kompor berbahan bakar gas cair yang nyaris setiap hari terjadi. Gas bernama liquefied petroleum gas itu, disingkat LPG namun lebih populer disebut elpiji. Setelah pemerintah mengonversi mitan ke gas, peredaran tabung elpiji berukuran 3,5 kg yang konon produk Cina gencar dilakukan, malah didistribusikan secara gratis bagi rakyat miskin. Celakanya, elpiji ukuran itulah yang paling sering meledak, menimbulkan korban harta, fisik bahkan nyawa, sehingga disindir masyarakat sebagai bingkisan bom ke rumah. Lebih celaka lagi, tidak ada pejabat berkompeten yang bisa menjelaskan, apalagi mengaku bertanggung jawab atas kejadian yang mengerikan itu. Semoga tidak ada yang berpendapat ekstrem, mengatakan LPG sebagai singkatan Law Protected Genocide atau pembunuhan massal yang dilindungi undang-undang,’’ kata Rubag. aridus

Padma Mandala Dari Hal. 1

Yusril Ihza Mahendra

BPM/dok

Bentuk Tim Khusus Dari Hal. 1 Untuk mengejar pelaku pencurian pratima, Suardana membentuk tim khusus. Bahkan, perwira melati dua ini sangat berang atas tingkah laku dari pelaku yang telah meresahkan masyarakat. Instruksi tem-

bak di tempat perlu dilakukan jika dianggap perlu. Selain itu, sistem alarm untuk pengamanan pratima yang sempat disosialisasikan kepada Bupati serta pihak terkait, juga diharapkan dapat dilakukan untuk mengantisipasi kasus pencurian pratima. (dar)

Vettel Terbaik Dari Hal. 1 Red Bull pada dua sesi latihan bebas Jumat (30/7) lalu, tampil dominan dengan menempatkan Vettel sebagai pembalap terbaik. Seakan tak mau kalah atas rekan setimnya, di sesi free practice III ini gantian Webber menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik. Di Sirkuit Hongaroring, Sabtu (31/7) sore WIB, Webber mencatat waktu satu menit 19,574 detik untuk satu putaran lintasan. Catatan tersebut tak cuma mengantar Webber menjadi pembalap tercepat, hasil itu bahkan lebih baik dari yang dibuat Vettel pada Jumat lalu. Vettel tampil masih sangat baik di sesi ini. Pembalap asal Jerman itu duduk di posisi kedua setelah mencatat waktu satu menit 20,058 detik. Juga masih tampil konsis-

ten adalah Ferrari. The Prancing Horse menempatkan Fernando Alonso di posisi tiga dengan waktu terbaik yang bisa dia catatkan satu menit 20,724 detik. Sementara Felipe Massa juga tak berada jauh di belakang Alonso, dengan waktu satu menit 21,264 detik. Pembalap Brasil itu menempati posisi kelima. Adalah Robert Kubica yang menyelingi duo Ferrari tersebut setelah dia berhasil mencatat waktu terbaik 1’21.264. Duduk di posisi enam pada sesi ini adalah Lewis Hamilton dengan waktu 1’21.376. Di belakang juara dunia 2008 itu berturut-turut ditempati Vitaly Petrov dan Nico Rosberg. Sementara dua posisi terakhir di urutan 1o besar menjadi miliki Jenson Button dan Nico Hulkenberg.(afp)

‘’Karena itu, sumber kesucian tersebut penting terus dijaga, sebagai sumber kehidupan,’’ ujarnya. Sementara pembangunan Pura Agung Besakih dan Pura-pura Sad Kahyangan lainnya adalah berdasarkan konsepsi Padma Mandala, bunga padma dengan helai yang berlapis-lapis (Catur Lawa dan Astadala). Pura Besakih adalah sari padma mandala atau padma bhuwana. Pura Gelap, Pura Kiduling Kerteg, Pura Ulun Kulkul dan Pura Batumadeg adalah Catur Lawa. Sedangkan Pura Lempuyang Luhur, Goa Lawah, Andakasa, Luhur Uluwatu, Batukaru, Puncak Mangu, dan Pura Batur adalah Astadala. Pura-pura tersebut sangat disucikan dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Pura-pura tersebut pusat kesucian dan kerahayuan bagi umat Hindu. Dosen IHDN Denpasar Ketut Wiana mengatakan Pura Besakih sebagai huluning Bali Rajya, hulunya daerah Bali. Pura Besakih sebagai kepala atau jiwanya Pulau Bali. Hal ini sesuai dengan letak Pura Besakih di bagian timur laut Pulau Bali. Timur laut adalah arah terbitnya matahari dengan sinarnya sebagai salah satu kekuatan alam ciptaan Tuhan yang menjadi sumber kehidupan di bumi. Pura Besakih juga hulunya berbagai pura di Bali. Kata Wiana, di Padma Tiga ini Tuhan dipuja sebagai Sang Hyang Tri Purusa, tiga manifestasi Tuhan sebagai jiwa alam semesta. Tri artinya tiga dan purusa artinya jiwa. Tuhan sebagai Tri Purusa adalah jiwa agung tiga alam semesta yakni Bhur Loka (alam bawah), Bhuwah Loka (alam tengah) dan Swah Loka (alam atas). Tuhan sebagai penguasa alam bawah disebut Siwa atau Iswara. Sebagai jiwa alam tengah, Tuhan disebut Sadha Siwa dan sebagai jiwa agung alam atas, Tuhan disebut Parama Siwa atau Parameswara. Palinggih padma paling kanan tempat memuja Sang Hyang Parama Siwa. Ban-

gunan ini biasa dihiasi busana hitam. Sebab, alam yang tertinggi (Swah Loka) tak terjangkau sinar matahari sehingga berwarna hitam. Bangunan padma yang terletak di tengah adalah lambang pemujaan terhadap Sang Hyang Sadha Siwa. Busana yang dikenakan pada padma tengah itu berwana putih. Warna putih lambang akasa. Sedangkan, bangunan padma paling kiri lambang pemujaan Sang Hyang Siwa yaitu Tuhan sebagai jiwa Bhur Loka. Busana yang dikenakan berwarna merah. Di Bhur Loka inilah Tuhan meletakkan ciptaanNya berupa stavira (tumbuhtumbuhan), janggama (hewan) dan manusia. Jadi, palinggih Padma Tiga merupakan sarana pemujaan Tuhan sebagai jiwa Tri Loka. Karena itu dalam konsepsi rwa-bhineda, Pura Besakih merupakan Pura Purusa, sedangkan Pura Batur sebagai Pura Predana. Menurut Wiana, busana hitam pada palinggih Padma Tiga bukanlah simbol Dewa Wisnu, tetapi Parama Siwa. Dalam Mantra Rgveda dinyatakan bahwa keberadaan Tuhan Yang Mahaesa yang memenuhi alam semesta ini hanya seperempat bagian. Selebihnya ada di luar alam semesta. Keberadaan di luar alam semesta ini amat gelap, karena tidak dijangkau oleh sinar matahari. Tuhan juga maha-ada di luar alam semesta yang gelap itu. Tuhan sebagai jiwa agung yang hadir di luar alam semesta itulah yang disebut Parama Siwa. Parama Siwa adalah Tuhan dalam keadaan Nirguna Brahman atau tanpa sifat. Manusia tidak mungkin melukiskan sifat-sifat Tuhan Yang Mahakuasa itu. Padmasana yang berada di tengah, busananya putih-kuning sebagai simbol Tuhan dalam keadaan Saguna Brahman. Artinya Tuhan sudah menunjukkan ciri-ciri niskala untuk mencipta kehidupan yang suci dan sejahtera. Putih lambang kesucian dan kuning lambang kesejahteraan. Sedangkan busana warna merah pada padma paling kiri bukanlah sebagai lambang Dewa Brahma. Warna merah

itu sebagai simbol yang melukiskan keberadaan Tuhan sudah dalam keadaan krida untuk Utpati, Sthitti dan Pralina. Dalam hal inilah Tuhan Siwa bermanifestasi menjadi Tri Murti. Sementara di kompleks Pura Besakih, manifestasi Tuhan sebagai Batara Brahma dipuja di Pura Kiduling Kreteg, Batara Wisnu di Pura Batu Madeg dan Batara Iswara di Pura Gelap.

Di tingkat Pura Padma Bhuwana, Batara Wisnu dipuja di Pura Batur, simbol Tuhan Mahakuasa di arah utara. Bhatara Iswara dipuja di Pura Lempuhyang Luhur, simbol Tuhan di arah timur dan Batara Brahma dipuja di Pura Andakasa, simbol Tuhan Mahakuasa di arah selatan. Sementara di tingkat desa pakraman, Batara Tri Murti itu dipuja di Pura Kahyangan Tiga. (lun)

Terus Berlanjut Dari Hal. 1 Agung mengatakan penarikan tabung elpiji 3 Kg yang rusak di seluruh Indonesia saat ini berjumlah sekitar 1 juta tabung elpiji. Penarikan akan terus berlanjut sampai dengan waktu yang belum ditentukan. “Kalau ada (tabung) yang bocor, ya diganti,” imbuh Agung. Terkait dengan insiden

ledakan elpiji terutama berukuran 3 Kg yang marak terjadi di berbagai daerah, Agung menegaskan pemerintah tetap akan melanjutkan program hasil konversi minyak tanah tersebut. Progam ini dinilai berjalan dengan baik dalam arti sektor ekonomi, sosial dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan asap. (kmb)

Jadikan Spirit Dari Hal. 1 “Marah tidak akan menolong apa-apa. Tetapi hal tersebut harus dijadikan spirit untuk memperbaiki kinerja merupakan pilihan terbaik,” ungkapnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Pong Hardjatmo

melakukan aksi corat-coret dengan menggunakan cat semprot di atap gedung kurakura DPR RI Jumat lalu dengan tulisan ‘’jujur, adil, dan tegas’’. Hal tersebut sempat menghebohkan Senayan karena aksi Pong nyaris tidak diketahui Pamdal di DPR RI. (kmb3)

Lima Penilaian Dari Hal. 1 Menurut Patrialis, ada lima penilaian lolosnya 12 calon tersebut antara lain pemaparan makalah, koherensi pemikiran yang menyeluruh dan kesesuaian makalah dengan penjelasan dan lainnya. Tim Pansel yang diketuainya juga dibantu 12 orang dosen dari Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, tiap makalah dinilai dan diberi skor oleh tiga orang lalu dievaluasi. ‘’Setelah dinilai diurutkan hingga didapat 12 orang dengan nilai terbaik,’’ paparnya. Patrialis menegaskan hasil penyaringan pada tahap kedua ini murni tanpa reka-

yasa. Bahkan, Pansel sama sekali tidak ikut campur dalam proses penjurian yang dilakukan oleh 12 akademisi pakar bidang hukum dari Universitas Indonesia. Kedua belas nama yang lolos tahap II adalah Ade Saptomo (akademisi), Aji Sularso, Dr. Ir. MME (mantan pejabat BPK), Bambang Widjojanto (pengacara), Irjen Pol. Purn. Chairul Rasyid (mantan Kapolda Jawa Tengah), Fachmi, S.H. (jaksa aktif di Kejagung), Firman Zai, Fredrich Yunadi JD, I Wayan Sudirta (anggota DPD RI dapil Bali), Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua MK), Junino Jahja, Meli Darsa, dan Muhammad Busjro Muqoddas (Ketua Komisi Yudisial). (kmb4)


Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU UMANIS, 1 AGUSTUS 2010

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

ADA APA

Tidak Bijak Usul Penghentian Kasus Century

Minta Longgarkan Blokade SEKRETARIS Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat (30/ 7) lalu, mendesak Israel agar lebih melonggarkan blokadenya terhadap Jalur Gaza dan menahan diri dari kegiatan permukiman di wilayah penjajahan Tepi Barat Sungai Jordan, saat dia bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak. Pembahasan luas mereka menyentuh seluruh situasi di Jalur Gaza, dan Ban menggarisbawahi pentingnya peredaan lebih lanjut penutupan perbatasan di Lebanon dan kegiatan permukiman Israel, demikian antara lain isi pernyataan PBB. Sekretaris Jenderal menyeru negara Yahudi tersebut agar terus menahan diri dalam kegiatan permukiman dan memperpanjangnya ke Jerusalem timur di antara langkah lain yang dapat mendorong pembicaraan langsung yang berarti antara Israel dan Palestina. Israel, November lalu, mengumumkan penghentian 10 bulan BPM/afp pembangunan perBan Ki-moon mukiman baru di wilayah penjajahan Tepi Barat, setelah berbulan-bulan tekanan AS atas kedua pihak agar menghidupkan kembali pembicaraan yang terhenti setelah meletusnya perang Jalur Gaza pada penghujung 2008. Palestina telah lama menuntut penghentian total perluasan permukiman Israel sebelum pembicaraan perdamaian langsung dimulai. Ban dan Barak tak berbicara dengan wartawan. Tetapi menurut satu pernyataan PBB, mereka juga mengadakan pembicaraan pribadi terpisah, yang diduga telah dipusatkan pada prospek penyelidikan internaisonal yang dapat dipercaya atas serangan maut pasukan komando Israel terhadap flotilla bantuan menuju Jalur Gaza pada 31 Mei. Setelah tragedi itu, yang menewaskan sembilan pegiat Turki, Israel mengurangi blokadenya atas Jalur Gaza, hanya melarang senjata dan barang yang dapat digunakan untuk membuat senjata atau benteng, tapi tetap mempertahankan blokade laut atas Jalur Gaza. Israel memberlakukan blokade pada Juni 2006, setelah tentaranya, Gilad Shalit, ditangkap oleh pejuang Jalur Gaza dan memperketatnya setahun kemudian, ketika HAMAS merebut daerah kantung tersebut. (ant/afp)

Obama Serukan Iran Bebaskan Tiga Warganya Washington Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Jumat (30/ 7) lalu, menyerukan Iran agar segera membebaskan tiga warga Amerika yang ditahan setahun lalu, setelah tersasar menyeberang perbatasan ketika melakukan pendakian di pegunungan Irak Utara. Obama, dalam pernyataan memperingati 12 bulan warga Amerika itu ditangkap, mengatakan Shane Bauer, Sarah Shourd dan Josh Fattal telah berkomitmen tidak melakukan kejahatan dan hukuman penjara lanjutan mereka melanggar konvensi hak asasi manusia internasional. “Penahanan mereka tidak adil tidak melakukan apa pun berkaitan dengan isuisu yang terus merenggangkan masyarakat BPM/afp AS dan internasional Barack Obama dari pemerintah Iran,” kata Obama. AS dan negara-negara sekutunya terlibat dalam ketegangan dengan Iran berkaitan dengan persoalan program pengayaan uranium, yang mereka khawatirkan untuk menutupi pembangunan senjata nuklirnya. Teheran menegaskan bahwa program nuklirnya adalah untuk pembangkit listrik, untuk keperluan damai. “Saya ingin menjelaskan: Sarah, Shane dan Josh tidak pernah bekerja untuk pemerintah AS. Mereka hanyalah orang berpikiran terbuka dan petualang muda, yang mewakili orang-orang terbaik Amerika, dan semangat kemanusiannya.” kata Obama. Para ibu yang ditahan itu dikunjungi anak-anak mereka pada Mei. Mereka mengarahkan, mereka memperlakukan ketiga wanita itu dengan baik, namun tidak punya akses kepada pengacara dan tidak boleh mengatakan apa yang terjadi pada mereka. Obama juga mengatakan dia pekan ini telah berbicara dengan istri Robert Levinson, mantan agen FBI yang lenyap pada Maret 2007 selama melakukan kunjungan bisnis ke pulau Kish, Iran. “Kami terus tidak punya informasi mengenai kesejahteraannya, dan menegaskan kembali seruan kami agar pemerintah Iran memberikan informasi mengenai keberadaannya,” ujarnya. (ant/tr)

BPM/afp

BLOKADE - Polisi menyingkirkan batu-batu yang ditempatkan para pemrotes sebagai blokade di tengah jalan dalam aksi demo di Kota Srinagar, Sabtu (31/7) kemarin. Pada kejadian sebelumnya, tiga orang warga tewas dalam bentrok dengan polisi.

Setelah Bentrok Tewaskan Tiga Pemrotes

Kashmir Berlakukan Jam Malam Srinagar, India Ribuan petugas keamanan dikerahkan untuk menegakkan jam malam di beberapa kota besar Kashmir yang dikuasai India Sabtu (31/7) kemarin, sehari setelah tiga pemrotes tewas ditembak. Tiga pengunjuk rasa Jumat tewas dalam dua insiden terpisah, ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah para demonstran anti-India yang marah di kota utara Sopore dan Patan. “Jam malam diberlakukan di Srinagar dan beberapa kota besar lain di Lembah Kashmir,” kata seorang juru bicara polisi, merujuk pada ibu kota musim panas Kashmir India. Srinagar terlihat sepi pada saat tentara membawa sen-

jata dan tongkat berpatroli di jalan-jalan. Pasukan polisi dan paramiliter juga dikerahkan di kota-kota besar untuk mencegah aksi-aksi unjukrasa, menurut juru bicara. Srinagar telah memfokuskan pada aksi-aksi protes sejak 11 Juni, ketika seorang pelajar berumur 17 tahun tewas setelah dihantam oleh tabung gas air mata polisi. Polisi India dan pasukan paramiliter, yang telah berjuang untuk mengendalikan

gelombang protes di lembah itu, telah dituduh membunuh 20 warga sipil dalam tempo kurang dari dua bulan. Setiap kematian memicu putaran baru kekerasan meskipun terdapat imbauanimbauan untuk tenang dari Kepala Menteri negara bagian, Omar Abdullah, dan Menteri Dalam Negeri India P. Chidambaram. Pemberontakan terhadap kekuasaan New Delhi atas Kashmir telah diklaim menewaskan puluhan ribu,

meskipun kerusuhan barubaru ini paling rusuh selama dua tahun terakhir. India dan Pakistan yang bersenjata nuklir masingmasing menguasai bagian dari Kashmir, namun mereka mengklaim mengusai penuh, dan terlibat dua dari tiga kali perang mengenai wilayah itu sejak mereka berpisah di anak benua itu pada 1947. Para politisi separatis dan pemberontak bersenjata menolak kekuasaan India di Kashmir, dan mereka ingin bergabung dengan Pakistan yang mayoritas Muslim, atau membentuk negara mereka sendiri. (ant/afp)

55 Turis Korsel di Cina

Diselamatkan setelah Terjebak Banjir Fushun Sebanyak 55 turis Korea Selatan (Korsel) yang terjebak dalam satu bus selama empat jam di Provinsi Loaoning, Cina Timur Laut, telah diselamatkan Sabtu (31/7) kemarin, kata para pejabat setempat. Para turis itu selamat tanpa cedera setelah terjebak banjir di Kota Muqi, Kabupaten Otonomi Xinbin Manchu, kata seorang pejabat dari Dinas Penanggulangan Banjir Provinsi

Liaoning. Para turis itu tiba di Cina empat hari lalu dan mereka terjebak di atas satu jembatan yang rusak akibat diterjang banjir. Curah hujan yang tinggi sejak 8 Juli berdampak pada 18,3 juta orang di kawasan sepanjang Sungai Yangtze menewaskan 43 orang. Jumlah korban tewas yang dikeluarkan Dinas Penanggulangan Banjir itu termasuk di

antaranya adalah korban akibat sambaran petir. Terjangan banjir telah merusak 39.000 rumah, 755.000 orang dievakuasi, merusak 974.000 hektar sawah siap panen, dan kerugian harta benda ditaksir mencapai 10,6 miliar yen (1,57 miliar dolar AS), katanya. Selain korban tewas, hingga Sabtu kemarin, jumlah warga yang dilaporkan hilang sudah mencapai 128 orang.

Hujan lebat mengguyur 22 kabupaten di tiga kota besar termasuk Ankang, Shanluo dan Hanzhong sejak Jumat lalu dengan curah hujan mencapai 33 milimeter di daerah yang paling parah. Curah hujan itu merupakan yang tertinggi sejak 1953. Bencana tanah longsor juga menghantam desa Qiyan di Kabupaten Hanbin dan desa Muzhu di Kabupaten Fenggao. (ant/xin)

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Pekanbaru Pekanbaru (Bali Post) Direktorat Narkoba Mabes Polri bersama jajaran Polda Riau berhasil menggerebek sebuah rumah mewah yang digunakan sebagai pabrik ekstasi home industry di Pekanbaru, Riau, Sabtu (31/7) kemarin. “Pabrik ekstasi home industry ini diperkirakan mampu memproduksi 3.000 butir pil ekstasi per hari dan omzetnya diperkirakan mencapai Rp 1 miliar sehari,” kata Kapolda Riau Brigjen Pol. Suaedi Hussein ketika ditemui di lokasi penggerebekan. Ia menjelaskan polisi menggerebek rumah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah mewah yang beralamat di Jalan Cipta Sari Ujung No.9, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru

itu telah diintai polisi selama satu bulan terakhir. Polisi menahan pemilik rumah yakni Halim Putra sebagai tersangka. Menurut Suaedi, tersangka mengaku baru enam bulan memproduksi pil ekstasi di salah satu kamar di lantai dua rumahnya. Dalam penangkapan itu polisi menyita sekitar 2.700 pil ekstasi aneka warna, bahan baku kimia pembuatan ekstasi seberat 5 kilogram, alat cetak manual, prekursor, dan sepaket ganja kering. Menurut Suaedi, tersangka Halim diduga menjadi bagian dari sindikat narkoba lintas provinsi yang mengedarkan barang berbahaya itu di Riau hingga Sumatera Utara. Karena itu, lanjutnya, polisi kini ter-

us mengembangkan kasus itu untuk meringkus sindikat pengedar lainnya. “Tersangka mengirim pesanan ekstasi dengan cara menyembunyikannya di dalam speaker komputer,” katanya. Penggerebekan tersebut menjadi tontonan masyarakat setempat yang mengaku tak

menyangka rumah mewah bercat putih itu menjadi pabrik ekstasi. “Selama ini, warga tak pernah tahu. Apalagi pemilik rumah tak pernah bergaul dengan warga. Bahkan, untuk meminta sumbangan ke pemilik rumah saja payah sekali,” kata Nasrun, seorang warga setempat. (ant)

Padang (Bali Post) Pengamat hukum dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Prof. Dr. Elwi Danil, menilai adanya usulan penghentian kasus Century suatu tindakan yang tidak bijak. “Adanya sikap wakil rakyat mengusulkan penghentian kasus Century sangat tidak beralasan, karena sudah masuk ke ranah hukum,” kata Dekan Fakultas Hukum Unand itu, di Padang, Sabtu (31/7) kemarin. Elwi menyampaikan hal ini menanggapi Ketua Komisi III DPR RI, Benny K. Harman, yang menyatakan kasus dugaan pelanggaran hukum pada pemberian dana talangan ke Bank Century senilai Rp 6,7 triliun sebaiknya ditutup. “Soal kasus Bank Century sudahlah, ditutup saja. Jangan digantung terus seperti layang-layang,” kata Benny di Gedung DPR di Jakarta, Senin (26/7) lalu. Menurut Elwi, semestinya DPR RI harus mendorong percepatan proses hukum kasus Century, bukan malahan mengusulkan untuk menghentikan kasus tersebut. Apalagi, kasus Century masuk ke ranah hukum atas dasar rekomendasi DPR seh-

ingga prosesnya harus bisa berjalan secara tuntas. Jadi, kalau suatu kasus sudah masuk ranah hukum tidak mudah saja untuk diusulkan penghentiannya, tapi ada instrumen-instrumen yang dijadikan dasar untuk dikeluarkan diponering atau SP3 satu atas kasus tersebut. Sebaliknya, jika tak ada unsur yang berkaitan dengan instrumen-instrumen untuk penghetian apa yang menjadi dasarnya. Jadi, katanya, untuk keputusan menghentikan dan melanjutkan silahkan saja pada penegak hukum dan bukan pula kewenangan DPR, apalagi hanya sikap satu anggota wakil rakyat. “Maka akan lebih bijak DPR meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum lainnya untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Bukan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan” katanya. Kasus Century sudah menjadi konsumsi publik, dan prosesnya sudah ditangan penegak hukum, biarkanlah proses berjalan. Namun, tambahnya, jika terkesan lamban DPR harus mendesak dan mendorong penegak hukum untuk menyelesaikan secara cepat dan tuntas. (ant)

Pemindahan Ibu Kota Negara Solusi Tepat Jakarta (Bali Post)Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebangsaan (LKK), Viktus Murin, menilai, wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan merupakan solusi tepat untuk mengatasi kesenjangan antar wilayah yang mengancam integritas NKRI. “Ini bukan hanya solusi tepat, tapi ini merupakan pilihan sadar untuk menindaklanjuti konsep Bung Karno (Presiden I RI) yang pernah mulai mengembangkan Kota Palangkaraya sebagai ibu kota negara lebih tiga dasawarsa silam,” katanya melalui telepon dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Sabtu (31/7) kemarin. Viktus Murin yang sedang menjadi pendamping peserta Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Pemuda Tingkat Nasional oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemennegpora) me-

nambahkan, pemindahan ibu kota bukan hanya karena semakin padatnnya masalah lalulintas serta sangat tingginya arus urbanisasi dengan beragam problematik ikutannya. “Sekali lagi, ini merupakan pilihan sadar untuk semakin memartabatkan. Sebuah ibukota negara yang nantinya mendorong upaya memartabatkan seluruh wilayah,” katanya. Apa yang terjadi di ibu kota, tambahnya, biasanya merembes ke daerah dan ketidakberesan serta suasana kehidupan yang cenderung mengarah semakin tak bermartabat di Jakarta saat ini banyak berimbas ke daerah-daerah. Karenanya, Viktus Murin dengan gamblang mendesak Pemerintah agar segera merespons wacana pemindahan ibukota negara ini lewat aksi nyata serta penuh percaya diri tidak lagi hanya memperpanjang wacana tersebut. (ant)

Tambang Meledak 15 Tewas Moskow Sedikitnya 15 orang tewas dan sekitar 20 lainnya cedera dalam ledakan pada tambang batu bara Sabtu (31/7) kemarin pagi di Provinsi Shanxi, Cina Utara, menurut kantor berita Cina, Xinhua. Seorang pejabat senior (Kelompok) Industri Batu Bara Yangquan Co.Ltd., pemilik tambang batu bara itu, mengatakan jumlah korban yang tewas di Tambang Batu Bara Liugou mungkin terus bertambah.

Operasi penyelamatan di tempat kejadian masih terus berlangsung dan para penyelidik berupaya mengungkap penyebab ledakan, yang terjadi di daerah asrama pekerja. Industri batu bara di Cina, yang haus dengan energi, merupakan salah satu di antara yang paling berbahaya di dunia, karena kurangnya standar keselamatan kerja dan jadwal kerja intensif. Sekitar 7.000 orang tewas setiap tahun dalam kecelakaan di tambang batu bara di negara ini. (ant/xin)

Banyak Warga Bunuh Diri

Pemerintah Pakistan Dipersalahkan Islamabad Enam puluh empat persen warga Pakistan memandang pemerintah bertanggung jawab pada kasus bunuh diri yang dilakukan orang-orang miskin. Sembilan belas persen percaya bahwa masyarakat mendorong mereka sampai ke batas ini, sementara 13 persen menyalahkan orang itu sendiri, menurut survei Gilani Research Foundation yang dilakukan oleh Gallup Pakistan. Menurut survei, empat persen berpendapat, tak ada seorang pun yang bertanggung jawab untuk insiden-in-

siden tragis seperti itu. Survei nasional tersebut mewakili pria dan wanita dari seluruh negeri, yang menjawab pertanyaan sebagai berikut: “Pada hari-hari ini kita mendengar mengenai orang-orang yang melakukan bunuh diri karena kemiskinan. Menurut pendapat anda, siapa yang bertanggung jawab terhadap tragedi seperti itu.” Analisis secara detil dari data menunjukkan bahwa proporsi persentase tertinggi rakyat pinggiran mempersalahkan pemerintah dan masyarakat sebagai penyebab tragedi bunuh diri tersebut.

Sedangkan masyarakat kota mempersalahkan kepada pribadi masing-masing pelaku perbuatan tercela itu. Data lebih lanjut menunjukkan lebih banyak wanita (67 persen) pihak yang berpendapat pemerintah bertanggung jawab atas masalah ini, dibanding dengan pria (61 persen). Mengenai sebab-sebab bunuh diri, 26 persen mengatakan pada umumnya orang yang melakukan tindakan itu disebabkan mereka putus asa dan tak bisa menghadapi situasi. Sebanyak 39 persen men-

yatakan bahwa mereka tak punya harapan karena itu mereka terpaksa melakukan tindakan nekat itu. Sebanyak 22 persen memberikan pendapat negatif seperti kebanyakan pendapat umum, sedangkan 11 persen meyakini depresi bisa menjadi penyebabnya. Dua persen memberikan tanggapan lain, menurut survei itu. Survei terakhir itu dilakukan secara acak terhadap 2.775 pria dan wanita di daerah pertanian dan perkotaan, semuanya pada empat provinsi di negara itu, selama Juni 2010. (ant/irn)

BPM/ant

NARKOBA - Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Ike Edwin (tengah) menunjukkan sejumlah barang bukti berupa narkoba beserta tersangka, saat gelar barang bukti di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (31/7) kemarin. Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, berhasi mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkoba (sabu dan psikotropika jenis Happy Five) dari tangan seorang tersangka warga negara Cina, Huang Feng Ming, saat mengambil paket tersebut di salah satu jasa ekspedisi.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.