Edisi 1 April 2011 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT WAGE, 1 APRIL 2011

LAJU pertumbuhan penduduk Bali saat ini sangat tinggi. Pertumbuhannya melebihi rata-rata nasional. Bahkan, Badung pertumbuhannya tiga kali laju pertumbuhan nasional. Seperti diberitakan sebelumnya (BP, 31/3), pertumbuhan penduduk tingkat nasional mencapai 1,5 persen. Sementara Bali pertumbuhan penduduknya mencapai 2,5 persen. Bahkan, Badung mencapai ‘’rekor’’ tertinggi dengan angka 4,63 persen dan Denpasar (4,0 persen). Pertumbuhan penduduk ini lebih banyak disebabkan dengan pertambahan kaum migran yang tak terkendali. Ditemui Kamis (31/3) kemarin, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Bali Drs. I Made Artadana, M.Si. didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika, S.H., M.M. Hal. 23 Lima Tahun

KEBERADAAN Desa Pakraman Panjer, Denpasar saat ini bisa diibaratkan gadis cantik. Semua orang ingin mendekatinya. Dampaknya pun bisa ditebak, kini penduduk di desa pakraman itu sudah didominasi pendatang. Dari 16 ribu jiwa yang menghuni Kelurahan Panjer, tercatat hanya sekitar 7.170 jiwa meliputi 1.185 KK berstatus sebagai krama Desa Pakraman Panjer. Selebihnya adalah pendatang di mana 35 persen di antaranya merupakan pendatang non-Hindu. Ini Berarti, populasi penduduk pendatang di Panjer hampir mencapai dua kali lipat penduduk asli. Fenomena serbuan kaum migran ini dipastikan terus berlanjut seiring menjamurnya kegiatan alih fungsi lahan pertanian untuk kawasan permukiman maupun peruntukan lainnya. Hal. 23 Banjar Pakraman

Kajari Denpasar Nyaris Diracun Denpasar (Bali Post) Aksi percobaan pembunuhan terhadap salah satu pejabat di Bali terjadi Kamis (24/3) pukul 18.30 wita. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar Heru Sriyatno nyaris tewas karena hendak diracun. Untungnya, korban tidak sampai meminum air yang dituangkan dari dispenser yang ada di rumah dinasnya, Jalan Dr. Mawardi No. 3 Renon, Denpasar. Nyawa Heru pun selamat dari maut. Bali Post/010

DIPERLIHATKAN - Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers yang juga Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha memperlihatkan harian ‘’Bali Post’’ kepada CEO World Associate Of Newspapers and News Publishers (WAN IFRA Publish) Christoph Riess serta Managing Director Greater Asia Pacifik WAN IFRA Publish Thomas Jacob di Gedung Pers Pancasila Jakarta, Kamis (31/3) kemarin.

CEO WAN IFRA Publish:

Media Massa Indonesia Lebih Pragmatis

Informasinya, pelaku percobaan pembunuhan ini diduga mantan sopirnya, Wayan SL. Dia pun kini telah ditahan di Polsek Dentim dan masin menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik. Pelaku dikabarkan sudah diamankan sejak Senin (28/3) lalu. Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Gianyar dan langsung digelandang ke Mapolsek Dentim. Banyak versi yang berkembang di lapangan terkait kronologi kejadiannya. Sumber di kepolisian menjelaskan, awalnya pembantu korban hendak buka puasa. Sang pembantu pun mengambil air di dispenser

untuk diminum. Air itu langsung diminumnya. Namun, belum sempat diminum, ia merasakan ada yang aneh dengan rasanya. Air itu pun langsung dimuntahkan. Mengetahui hal itu, sang pembantu melaporkannya ke majikan (Heru Sriyatno - red). Heru pun kaget mengetahui hal itu. Tak ingin terjadi sesuatu, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Dentim untuk ditindaklanjuti. Setelah melakukan lidik, pelaku berhasil diamankan di wilayah Batubulan, Gianyar. ‘’Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif,’’ kata sumber yang namanya tidak mau dikorankan.

Versi lain mengatakan, sejatinya pelaku ini sudah sejak lama diketahui tidak konsentrasi menyetir. Bahkan, pelaku dikatakan sering nguping pembicaraan Heru. Selain itu, pelaku telah dipecat sebagai sopir beberapa hari sebelum kejadian. Sebab, Heru disebut-sebut telah membawa sopir lain dari Kalimantan untuk dipekerjakan di Bali. ‘’Kasus ini telah ditangani Polsek Dentim,’’ terangnya. Dijelaskan, dari hasil penyelidikan polisi, air minum tersebut dinyatakan positif mengandung zat berbahaya. Hal. 23 Tidak Banyak

Jakarta (Bali Post) CEO World Associate Of Newspapers and News Publishers (WAN IFRA Publish) Christoph Riess menilai perkembangan media massa di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan di Amerika Serikat. ‘’Sekarang kita lihat di Indonesia dan banyak negara lain di Asia dan beberapa negara Amerika Selatan, mereka sangat pragmatis,’’ katanya usai diterima Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Satria Naradha di Gedung Pers Pancasila Jakarta, Kamis (31/3) kemarin. Dadampingi Managing Director Greater Asia Pacifik WAN IFRA Publish Thomas Jacob, Christoph melihat media informasi sangat open minded, karena dapat menggabungkan media dari sisi satu ke sisi lainnya, serta mencoba untuk membaca apa yang diinformasikan. ‘’Untuk di Indonesia, opini saya bahwa Indonesia sudah mempunyai progres yang sangat baik,’’ pujinya. Hal. 23 Sangat Jauh

KOTA

Bali Post/afp

KAPAL DI LADANG - Dua kapal teronggok di ladang pertanian dan dikelilingi puingpuing di distrik Ohmagari, perfektur Miyagi, Jepang, Kamis (31/3) kemarin. Kondisi itu memberikan gambaran betapa kuatnya terjangan tsunami. Korban yang dikonfirmasi meninggal dan hilang dari gempa bumi dan tsunami mencapai 28.000 orang.

Gara-gara Hidupkan TV Keras-keras

Anak Kandung Dipukul Martil hingga Tewas KASUS pembunuhan yang membuat miris terjadi di Klungkung. Nyoman Jegog alias Mangku Karni (85) tega membunuh anak kandungnya, Mangku Nyoman Sukadnya (53), di Banjar Bandung, Gunaksa, Dawan, Rabu (30/3) malam. Tersangka (Mangku Karni - red) memukul batang leher belakang korban (Mangku Sukadnya) dengan martil. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka diperiksa intensif polisi, Kamis (31/ 3) kemarin. Dia terancam pidana 15 tahun penjara. Sedangkan jenazah korban hendak diaben Selasa (5/4) mendatang. Informasi di lapangan menyebutkan, pukul 20.30 wita, Rabu (30/3) malam, tersangka istirahat di kamarnya. Menantunya, Ni Ketut Karnasih (39), dan cucunya, Nengah Kurniawan (14), menonton televisi di teras depan kamar tersangka. Sedangkan anak tersangka, Nengah Arya Kusuma (suami Karnasih - red), tidak ada di rumah karena sedang menunggu warungnya (jauh dari TKP). Mendengar suara televisi agak keras tersangka marah dan keluar kamar memegang martil. Hal. 23 Sebagai Pemangku

Presiden Imbau Para Menteri

Tak Cemaskan Dinamika Politik

Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambanhg Yudhoyono mengimbau para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II untuk tidak cemas menghadapi dinamika politik yang terjadi saat ini. Semuanya mesti konsentrasi pada pekerjaan yang harus diselesaikan. Penegasan itu disampaikan Presiden sebelum memimpin rapat kabinet paripurna membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/3) kemarin. Presiden mengatakan dirinya selalu memantau dan mengetahui semua dinamika politik yang terjadi di Indonesia. ‘’Saya mengetahui semua yang sedang terjadi dan pesan saya, tetap prioritaskan pekerjaan saudara pada apa yang menjadi program kerja dan sasaran dari kabinet atau pemerintah,’’ ujarnya. Dikatakannya, setiap

Bali Post/bal

BUNUH ANAK KANDUNG - Tersangka pembunuhan anak kandung, Nyoman Jegog (85), saat dimintai keterangan di Mapolres Klungkung, Kamis (31/3) kemarin.

Janji Belikan Istri Janur KEMATIAN korban Mangku Sukadnya meninggalkan duka mendalam bagi istri dan tiga anaknya (satu sudah menikah - red). Apalagi pagi hari sebelum kejadian, korban sempat berjanji membelikan janur untuk istrinya, Ni Wayan Depin, yang hendak majenukan ke kerabatnya di Karangasem. ‘’Kemarin pagi (Rabu 30/3 - red) saya sempat ngobrol akrab dengan suami (korban-red). Malah dia janji akan membelikan saya janur. Karena saya mau majenukan ke kerabat di Karangasem,’’ ujar Depin seraya terus melihat jenazah suaminya yang ditidurkan di tempat tidur tersangka. Perempuan berusia 41 tahun yang juga menantu tersangka itu tak menyangka suami yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh angkut pasir di eks galian C itu pergi meninggalkan dirinya dan anak-anak untuk selamanya. Hal. 23 Sedang Ngobrol

Presiden Yudhoyono

BP/ist

perkembangan dan dinamika yang terjadi pada kehidupan demokrasi di Indonesia tidak perlu dicemaskan dan harus dibiarkan mengalir apa adanya. Hal. 23 Lebih Besar

Tertangkapnya Umar Patek

BIN Cek Kebenarannya Jakarta (Bali Post) Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto mengatakan foto yang disampaikan pihak otoritas Pakistan memang identik dengan Umar Patek. ‘’Sedang kita konfirmasi sebetulnya. Itu kan masih penyidikan dari pihak Pakistan, tentu kita cek kebenarannya. Dari foto yang disampaikan memang identik, tetapi kita harus cek yang lainnya,’ kata Sutanto di Jakarta, Kamis (31/3) kemarin. Ditemui sebelum mengikuti rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Sutanto menjelaskan, tim yang dikirim oleh kepolisian dan

2

RELOKASI SLB B PTN Jimbaran diharapkan tak sampai menimbulkan transaksi atau pemindahan lahan, meskipun diincar pemodal. Lahan ini harus tetap menjadi milik Pemprov Bali, sehingga pandangan publik bahwa relokasi hanya untuk menyiapkan lahan bagi pemodal bisa dijernihkan. Terus, apa langkah yang dilakukan bila ada investor yang siap berinvestasi?

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

Desa Panjer ’’Dikuasai’’ Pendatang

Migran Mengalir, Krama Bali Transmigrasi

MEDIA

NOMOR 223TAHUN KE 63

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Penduduk Bali ’’Meledak’’

Inilah ironi yang terjadi di Bali saat ini. Di tengah gencarnya serbuan kaum migran masuk Bali guna mengadu peruntungan, malah sejumlah krama asli Bali justru ‘’menyingkir’’ dan memilih ke luar Bali dengan mengikuti program transmigrasi. Mereka terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya dengan harapan mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik di pulau seberang. Selama lima tahun terakhir (2006-2010), tercatat 357 kepala keluarga (KK) meliputi 1.296 jiwa asal Bali telah diberangkatkan ke berbagai daerah dengan menyandang status sebagai transmigran.

24 HALAMAN

BIN ke Pakistan masih terus bekerja untuk melakukan penyidikan dan konfirmasi. Ia mengaku mendapatkan informasi dari pihak Pakistan tentang penangkapan Umar Patek sejak beberapa hari lalu. Karena itu, tim dari kepolisian dan BIN pun sudah dikirim untuk memastikan kebenaran Umar Patek. Dikatakannya, informasi dari pihak Pakistan menyampaikan bahwa orang yang diduga Umar Patek itu ditangkap bersama dengan istrinya yang warga negara Indonesia. Hal. 23 Dalam Perawatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 1 April 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu