Selasa Pon, 1 Maret 2011
INTERAKTIF
BaliTerkini Anda Punya Keluhan Layanan Umum? Kirim SMS Anda ke 0361-2759650. Caranya Tulis BT< Spasi > Tulisan Laporan Umum Anda.
Radio SINGARAJA FM. Frekuensi: 92,0 MHz. Tlp: 0362-42187
RADIO BERITA GLOBAL TERKINI
Distributor Utama PT. ADIKA JAYA DEWATA Jl. T. Umar 200, Denpasar Telp. 0361-264410, Fax. 246939
Usai Direnovasi, Lapangan Olahraga Banjarangkan Lebih Pantas untuk Menggembala Sapi KONDISI lapangan umum Banjarangkan setelah direnovasi lebih pantas untuk mengggembala sapi ketimbang disebut lapangan olahraga. Apalagi saat hujan air menggenang bagai kolam ikan, mungkin drainase tak diperhitungkan saat renovasi. Satu lagi, got di sisi timur lapangan sangat berbahaya, kalau bisa ditutup saja seperti semula. Kepada bapak/ ibu pejabat dan wakil rakyat bumi Serombotan Klungkung, ini nyata, satu-satunya prasarana tempat anak-cucu kami berolahraga dapat sentuhan pembangunan tetapi nyatanya seperti tak tersentuh. Itulah salah satu yang disampaikan masyarakat yang bergabung dalam Bali Terkini yang disiarkan Radio Global FM, Senin (28/2) kemarin.
Lubang Jalan (1)
Banyak Menerobos
Antara ujung Jalan Kamboja dan Jalan Anggrek Tabanan ada pertigaan, di sana ada lubang melintang bekas galian. Saat pengerupukan usungan ogoh-ogoh akan melewati jalan tersebut. Mohon ditambal, karena cukup membahayakan. Made Uban, Nusa Dua Gus Arya, Tabanan
Saya bingung ketika melintas di Jalan Gajahmada Singaraja, tepatnya di traffic light Banjar Petak. Dari arah utara ketika mau belok kiri menuju Jalan Gempol saat lampu merah, banyak pemakai jalan khususnya sepeda motor menerobos. Sedangkan arah dari timur lampu hijau. Mohon pihak terkait memperjelas rambu di sana dan menindak para pelanggar. Tino, Banyuning
Gonjang-ganjing Sepak Bola Gonjang-ganjing persepakbolaan Indonesia. Kenapa sistem sepak bola di Indonesia tidak dibentuk seperti sistem pendidikan, ada yang swasta ada yang negeri? Sinda, Denpasar
Lubang Jalan (2) Kepada Pemkab Gianyar, untuk jalan Pantai Purnama dari Banjar Palak sampai Banjar Telabah, Banjar Glumpang hingga Jalan IB Mantra banyak jalan yang membahayakan. Mohon agar jalan tersebut ditambal sebelum dilakuakn perbaikan secara permanen. Ini demi keselamatan umat yang akan melasti ke pantai Purnama. Lanang Sudira, Batuan
Siarkan Utuh Kepada RRI yang sering menyiarkan simakrama Gubernur Bali, mohon disiarkan secara utuh, jangan setengahsetengah. Nyoman Sudarma, Padangsambian Kelod
Ketua Umum PSSI Pencalonan ketua umum PSSI memanas. Orang yang sudah cacat hukum kenapa bersikeras mencalonkan diri, ada apa di balik itu, kenapa pemerintah mendukung? Seharusnya pemerintah tegas, jika orang yang cacat hukum tidak bisa mencalonkan diri. Gusti, Padang Aji Selat Karangasem
Pasar Seni Manggis Kepada Bapak Bupati Karangasem, maju terus untuk melanjutkan proyek pasar seni yang ada di Manggis. Kenapa kita kalah dengan daerah lain? Hampir semua daerah punya pasar seni. Bila perlu tambah lagi pasar seni-pasar seni di wilayah Karangasem karena itu akan menambah kreativitas masyarakat dan PAD bagi Karangasem. Seni dan budaya yang terpendam di Karangasem bisa bangkit. Pan Godeg, Ababi Karangasem
Rusak Parah Bapak Gubernur mohon lihat jalan Sidemen menuju Selat, rusak parah gara-gara galian C. Gusti Putu, Sidemen
Tidak Digubris Percuma saja masyarakat mendudukkan bapak di kursi di daerah tingkat II maupun provinsi, sementara aspirasi/ keluhan dari lapisan masyarakat tidak bapak gubris. Dek Waras, Br. Sembung Lumbung
Perbaiki Jalan Kepada Dinas PU Buleleng khususnya di Kecamatan Sawan, mohon perbaiki jalan dari Desa Sawan menuju ke Desa Lemukih. Jalannya rusak parah bahkan di beberapa titik jalannya sudah putus. Di malam hari jalannya sangat gelap, sangat membahayakan pengendara sepeda motor. Edi, Lemukih Singaraja
Lapangan Banjarangkan Rahajeng nyanggra rahina suci Nyepi Tahun Caka 1933 untuk bapak/ibu pejabat dan wakil rakyat bumi Serombotan Klungkung. Maaf pak/bu mari kita gunakan keheningan rahina Nyepi untuk introspeksi diri terhadap apa yang telah kita perbuat untuk tanah Klungkung tercinta. Sekalian kami titip PR, tolong bapak/ibu pejabat, dicek kondisi lapangan umum Ban-
jarangkan setelah direnovasi. Lebih pantas untuk mengggembala sapi ketimbang disebut lapangan olahraga. Apalagi saat hujan air menggenang bagai kolam ikan, mungkin drainase tak diperhitungkan saat renovasi. Satu lagi, got di sisi timur lapangan sangat berbahaya, kalau bisa ditutup saja seperti semula. Ini nyata bapak/ibu, satu-satunya prasarana tempat anak-cucu kami berolahraga dapat sentuhan pembangunan tetapi nyatanya seperti tak tersentuh. Budi, Banjarangkan, Klungkung
Bekerja Profesional Saya mohon kepada PLN khususnya bagian rekening pembayaran listrik yang di bank-bank perintah agar bekerja profesional dalam melayani masyarakat pelanggan. Sutama, Singaraja
Tindakan Standar Kafe marak, pejabat tutup mata (Bali Post halaman 1, Senin 28/1). Bukannya tutup mata, mungkin pejabatnya sudah mulai terserang “katarak”, sehingga perlu segera diambil tindakan atau terapi. Cuma yang kita sayangkan, kalau hal ini dianggap menumbuhkan berbagai penyakit dan kekerasan, mengapa tidak ada pola tindakan yang standar dan tegas dari Dinas terkait? Atau karena dapat cukai? Lha, kalau sudah bicara uang, dari sisi apa pun dikupas akan tetap mentok. Karena ada kepentingan lain. Nang Chekov, Kelusa-Payangan. (wat)
Sampah Menumpuk Sampah yang ada di bak sampah depan Pasar Kalisari, Lovina, tidak setiap hari diangkut. Saking banyaknya tumpukan sampah, badan trotoar yang ada di depannya sampai tidak kelihatan. Kepada dinas terkait, tolong sampah diangkut setiap hari demi kenyamanan para wisatawan saat berjalan di torotoar tersebut. Ekaputri, Lovina Singaraja
Pengobatan Gratis Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait atas pelaksanaan pengobatan gratis di Desa Patemon, Jumat
lalu. Kegiatan semacam ini agar dilakukan berkesinambungan dan dilaksanakan juga di desa-desa lainnya. Pekak Ester, Patemon Buleleng
Program JKBM Program JKBM Pemprov Bali sangat membantu masyarakat tidak mampu. Pelayanan RSUD Singaraja terhadap pasien JKBM juga cukup baik. Namun, tidak semua program JKBM ini gratis, karena masih ada obat yang harus dibeli sendiri. Lainnya, pascabanjir di Labuan Aji, tidak ada bantuan yang mengalir ke daerah tersebut. Padahal, banyak sarana umum yang rusak. Ade, Temukus Buleleng
Dihukum Berat Kapolda Bali agar mengusut tuntas kasus perampokan beberapa SPBU dan perampokan di Negara yang melibatkan oknum anggota Polri dengan menghukum berat oknum anggota polisi tersebut. Darsana, Seririt Buleleng
Jatah Raskin Pembagian jatah raskin bagi masyarakat miskin di lingkungan Kubujati, tidak merata. Waktu pembagiannya juga tak
menentu, bisa 3-4 bulan raskin baru diterima. Pertanyaannya, kriteria apa yang dipakai untuk mendapatkan raskin dan setiap berapa bulan sebenarnya raskin tersebut dibagikan? Sumerta, Kubujati Singaraja. (dwi/ama)
17 Tasya Imbau Warga Peduli Sampah Padang (Bali Post) Duta Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup yang juga mantan penyanyi cilik, Tasya, mengimbau masyarakat agar peduli sampah. Jika tidak akan menjadi masalah lingkungan bahkan bencana. “Kenapa kita harus peduli sampah, karena jika dibiarkan bisa menjadi musibah ketika tidak dikelola dengan baik,” kata Tasya di Padang, Senin (28/2) kemarin, pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Menurut dia, jika sampah dibiarkan menumpuk akan menimbulkan gas metan yang merupakan salah satu pemicu terjadinya pemanasan global di muka bumi. “Karena itu, sampah harus diselamatkan agar bumi yang kita tempati
bisa terbebas dari pemanasan global dan berbagai dampak lainnya,” katanya. Dikatakan, jika sampah diolah dengan menggunakaan kreativitas maka bisa menjadi berkah karena menjadi benda yang bermanfaat. Selain itu, mari kita menanamkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Jika satu orang saja menganggap membuang bungkus permen tidak masalah, maka seandainya hal itu dilakukan oleh 1 juta orang, akan ada satu juta sampah,” katanya. Karenanya, mari tanamkan kesadaran dan kebiasaan untuk tidak membuang sampah sembarangan sejak dini sebagai salah satu upaya menyelamatkan bumi. (ant)
Pansus Siap Kawal Keluhan Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo (Bali Post) Panitia Khusus (Pansus) Lumpur siap mengawal segala macam keluhan yang disampaikan korban lumpur untuk ditindaklanjuti kepada pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan masalah penyelesaian ganti rugi. Ketua Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo Zainul Lutfi, Senin (28/ 2) kemarin, mengatakan pansus lumpur akan mengawal segala macam keluhan yang disampaikan oleh korban lumpur untuk disampaikan kepada pemerintah pusat. “Kami akan mengawal dan memberikan advokasi kepada korban lumpur terkait dengan proses ganti rugi mereka yang belum selesai hingga saat ini,” katanya.
Ia mengemukakan, masalah korban lumpur saat ini memang belum menemukan titik terang dan harus ada pengawalan yang ketat, terutama dari pansus lumpur supaya bisa terselesaikan dengan cepat. “Kami berharap dengan adanya pansus lumpur ini akan bisa memberikan kemudahan kepada para korban lumpur untuk menyelesaikan proses ganti rugi yang hingga saat ini masih terkatungkatung,” katanya. Selain membantu pengawalan korban lumpur dalam penyelesaian ganti rugi, pihaknya juga meminta kepada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk segera memberikan laporan kepada Pansus Lumpur. Sejak adanya Pansus Lumpur
di DPRD Sidoarjo, kata dia, BPLS tidak pernah memberikan laporan terkait dengan proses ganti rugi tersebut. “Padahal dari laporan tersebut akan terlihat dengan jelas, bagaimana proses ganti rugi yang selama ini dilakukan kepada korban lumpur,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta kepada Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo untuk segera membuat langkah strategis terkait dengan masalah korban lumpur. “Kami berharap Pansus lumpur yang sudah terbentuk untuk periode satu semester ini bisa bekerja dengan baik serta memberikan kontribusi positif terhadap penyelesaian masalah lumpur yang saat ini masih belum terselesaikan,” katanya.(ant)