Edisi 01 Maret 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SELASA PON, 1 MARET 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 194 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Bukit Longsor

400 Rumah Terkubur

FAKTA

Perayaan Nyepi di Australia SERANGKAIAN menyambut hari raya Nyepi Saka 1933, warga Bali yang bermukim di kota Brisbane, Australia dan sekitarnya telah melaksanakan perayaan Nyepi pada Sabtu, 26 Februari 2011 yang diawali ritual pamelastian. Kegiatan ini dilaksanakan di Broadbeach Senior Hall, Gold Coast dan diikuti oleh sekitar 200 orang. Mereka sebagian besar merupakan warga Bali yang bekerja dan kuliah di Queensland, serta warga Indonesia. Yang menarik dari perayaan ini adalah hadirnya Konsulat Jenderal RI Gary R.M Yusup ditemani oleh Economic Affairs Siuaji Raja. Dalam sambutannya, Gary Yusup menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan perayaan Nyepi di Brisbane. Dia juga menekankan pentingnya silaturahmi dan semangat kebersamaan sesama warga bangsa ketika berada di negeri orang. Kegiatan perayaan Nyepi didahului oleh persembahyangan bersama yang dipimpin oleh seorang jero mangku disertai dengan pementasan tari Gabor dan Topeng Sidakarya. Hal.23 Makin Menarik

La Paz Hujan superlebat menyebabkan lapisan penahan bagian bawah sebuah bukit tak kuat menahan beban yang muncul. Akibatnya tanah longsor tak bisa terhindarkan dan mengubur kawasan miskin tetangga ibu kota Bolivia. Longsoran membuat ruas jalan retak dan menghancurkan sedikitnya 400 rumah. Harta benda warga terkubur di bawah lumpur dan puing-puing. ‘’Tak ada korban dalam peristiwa besar ini, namun kerusakan hebat bisa disaksikan dari longsoran yang menerjang wilayah Callapa,’’ terang Luis Revilla, wali kota La Paz, Senin (28/2) kemarin. Edwin Herrera, jubir pemerintah kota, mengatakan longsor ini adalah insiden paling buruk yang pernah disaksikan La Paz dan gumpalan-gumpalan tanah masih sesekali ambruk menuruni bukit. ‘’Kami membicarakan sekitar 5.000 orang terkena dampaknya, namun longsoran juga menyerempet wilayah tetangga yang berada di dataran rendah,’’ terangnya. Warga mulai beranjak dari rumahnya saat bukit mulai memperlihatkan tanda-tanda tidak beres, pascadiguyur hujan. Hal.23 Rumah Warga

Bali Post/afp

PORAK-PORANDA - Tanah longsor mengubur 400 rumah dan membuat sarana umum terutama trasportasi porak-poranda. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa besar ini, namun kerusakan hebat bisa disaksikan dari longsoran yang menerjang wilayah Callapa, Bolivia, Senin (28/2) kemarin.

PSSI Putuskan Tunda Kongres Tunggu Keputusan FIFA Jakarta (Bali Post) PSSI akhirnya memutuskan menunda kongres empat tahunan untuk memilih ketua dan wakil ketua umum PSSI serta komite eksekutif (exco) hingga menunggu keputusan badan sepak bola internasional (FIFA). Menurut rencana semula, kongres akan digelar di Bali pada 26 Maret mendatang.

Bali Post/ist

NYEPI - Upacara pamelastian menyambut hari raya Nyepi Saka 1933 di kota Brisbane, Australia, Sabtu (26/2) lalu.

Nanan Sukarna

Wakapolri Baru Jakarta (Bali Post) Komjen Pol. Nanan Sukarna akan menjabat sebagai Wakapolri baru. Nanan yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) akan menggantikan Komjen Jusuf Manggabarani yang memasuki masa pensiun. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal I Ketut Untung Yoga Ana, Senin (28/ 2) kemarin menjelaskan, Jusuf Manggabarani dimutasikan sebagai Perwira Tinggi Mabes Polri dalam rangka pensiun. Untung Yoga juga menjelaskan serah terima jabatan (sertijab) Wakapolri baru akan dilaksanakan Selasa (1/3) hari ini pukul 09.00 WIB. Pergantian Wakapolri berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor STR/159/II/2011, tertanggal 28 Februari 2011. Mengenai jabatan Irwasum yang ditinggakan Nanan, Untung Yoga mengatakan belum dapat memastikan. Pengganti Nanan belum ada. ‘’TR (telegram rahasia)-nya baru satu itu saja,’’ ujarnya. Nanan Sukarna merupakan perwira bintang tiga Polri. Lulusan Akademi Polisi 1978 ini pernah menjabat sebagai Kapolda Kalbar pada tahun 2006. Saat menjadi Kapolda Kalbar, Nanan membuat gerakan dengan memasangkan pin Anti-KKN bagi tiap anggota Polda Kalbar. Hal.23 Tuntut Pemekaran

Bali Post/ist

Nanan Sukarna

Bali Post/ant

Nurdin Halid

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Senin (28/2) kemarin mengatakan, keputusan itu diambil setelah pihaknya melakukan sidang Exco PSSI terkait dengan mekanisme pemilihan mulai pendaftaran hingga hasil dari Komite Banding Pemilihan. ‘’Kami baru saja menerima surat dari Komite Banding Pemilihan dan selanjutnya kami melakukan rapat untuk menyikapi hal itu. Exco memutuskan kongres ditunda karena tidak ada calon,’’ katanya saat memberi keterangan kepada wartawan. Tidak adanya calon, katan-

ya, karena hasil keputusan Komite Pemilihan dianulir dan banding dari bakal calon yang tidak lolos sebelumnya ditolak oleh Komite Banding. Sebelumnya, ada empat orang mengajukan banding yaitu dua calon ketua umum George Toisutta dan Arifin Panigoro serta dua orang bakal calon Exco, yaitu Sihar Sitorus dan Tuti Dau. Sedangkan calon yang dianulir Komite Banding adalah Nurdin Halid dan Nirwan D. Bakrie. Dengan kondisi ini, katanya, Exco memutuskan dua hal yaitu menunda pelaksanaan kongres dan menunggu keputusan dan arahan dari FIFA dan kedua meminta FIFA untuk tidak menjatuhkan sanksi pada PSSI. ‘’Kami akan mengirimkan hasil rapat Exco ke FIFA. Yang jelas untuk langkah selanjutnya tergantung keputusan FIFA,’’ kata Nurdin. Hal.23 Tunggu Undangan

Bali Post/ade

RAPAT KERJA - Menpora Andi Alfian Mallarangeng saat rapat kerja dengan Komisi X DPR, Senin (28/2) kemarin. Andi mengatakan, apabila peringatan tak diperhatikan maka akan ambil kewenangan sesuai yang dimiliki.

Menpora Ancam PSSI Jakarta (Bali Post) Menpora Andi Alfian Mallarangeng membantah telah mengintervensi PSSI. Menurutnya, pemerintah hanya memberi peringatan kepada PSSI soal mekanisme verifikasi pergantian calon ketua umum. Demikian ditegaskan Menpora dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Senin (28/2) kemarin. Ia menjelaskan, peringatan itu menyusul diterimanya surat FIFA tanggal 24 Februari 2011. Walaupun diakui memberi peringatan, namun ia membantah kalau dikatakan melakukan intervensi terhadap PSSI. Kalau pemerintah

mengambil tindakan sebagaimana yang diperingatkan baru dikatakan intervensi. Namun, ia mengharapkan PSSI mengikuti peringatan dari pemerintah itu. ‘’Tetapi kalau tidak dilakukan (peringatan itu) memang pemerintah akan ambil kewenangan sesuai yang dimiliki,’’ kata Andi. Menpora juga meminta semua pihak menaati aturan yang ada Statuta FIFA, Statuta PSSI maupun UU. ‘’Mari semua ikuti mumpung posisi nol-nol. Kembali ke titik nol. Mulailah proses dengan baik. Komite pemilihan yang kredibel dan ikuti semua aturan FIFA, UU dan PP

patuhi semua,’’ kata Andi. Penegasan Andi menyusul kisruh di tubuh PSSI terkait rencana pemilihan ketua umum PSSI. Salah satu polemik adalah penafsiran Statuta FIFA mengenai calon ketua umum organisasi sepak bola yang tidak boleh pernah dipidana. Andi meminta agar PSSI berbenah menjelang pergantian ketua umum PSSI. Andi menjelaskan, ketika Kemenpora melihat lagi Statuta FIFA, justru terlihat ada banyak kekeliruan karena kesalahanan pemahaman. Hal.23 Turun Tangan

Demokrat Usul Dua Menteri PKS Di-’’reshuffle’’ Jakarta (Bali Post) Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk mengganti dua menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). ‘’Kami menilai dua menteri dari PKS, yakni Menteri Pertanian dan Menteri Kominfo memiliki kinerja yang kurang baik,’’ kata Ketua Departemen Keuangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Muhammad Ikhsan Modjo, di Jakarta, Senin (28/2) kemarin. Menurutnya, usulan reshuffle terhadap Menteri Pertanian dan Menteri Kominfo dengan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Pada kesempatan tersebut, ketiga pengurus DPP Partai Demokrat itu juga mengusulkan kepada Presiden Yudhoyono untuk segera melakukan evaluasi terhadap anggota koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah. Menurutnya, evaluasi ini merupakan wujud penyelarasan dalam koalisi. Perilaku PKS yang bersikap berseberangan dengan partai politik anggota koalisi lainnya menunjukkan ketidakselarasan dalam menjaga stabilitas politik. Dengan perilaku PKS tersebut, menurutnya, Partai Demokrat merasa terganggu dan bahkan jalannya pemerintahan juga menjadi terhambat. Sementara terhadap Partai Golkar yang juga memiliki sikap berseberangan dengan Partai Demokrat dan partai politik anggota koalisi dalam mengusulkan hak angket pajak, menurut Modjo, Partai Golkar menyampaikan penjelasan dan memiliki alasan-alasan yang kuat yakni ingin memulihkan nama baik ketua umumnya. Dengan penjelasan tersebut, Partai Demokrat bisa menerimanya. ‘’Sedangkan terhadap PKS, tidak memberikan penjelasan dan tidak ada alasan yang kuat,’’ kata Ikhsan Modjo. Hal.23 Perlu Disikapi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 01 Maret 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu