HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SELASA KLIWON, 27 JANUARI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 160 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Gerhana Matahari Cincin
Jakarta (Bali Post) Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi pada Senin (26/ 1) kemairn dan matahari gelap sejenak di beberapa wilayah di Indonesia serta di beberapa wilayah di dunia yang dilintasi matahari. Hal.19 Pulau Enggano
GERHANA CINCIN - Proses gerhana matahari cincin yang dapat dilihat dari kawasan Indonesia, Senin (26/1) sore kemarin.
Bali Post/rtr
UE Siap Bantu Obama Tutup Guantanamo Brussels Beberapa negara Uni Eropa (UE), Senin (26/1) kemarin mengatakan blok itu harus membantu Presiden AS Barack Obama menutup penjara Guantanamo dengan menampung para narapidana.
KOTA
2
PANSUS SIUP Mikol (minuman beralkohol) sedang gelisah. Masalahnya hingga kini agenda pelesir ke luar daerah masih dalam pertimbangan. Pansus Mikol pun terancam batal berangkat. Ketua Pansus SIUP Mikol DPRD Badung IGN Agung Bhuminatta, Senin (26/1) kemarin mengatakan, hingga kini pihaknya belum memiliki rencana daerah tujuan kunker. Kata dia, pansus masih berkonsultasi dengan tim ahli untuk menerima masukan agenda rapat terkait kunker yang akan dibicarakan dengan pihak eksekutif, Rabu (28/1) besok.
KABUPATEN
12
STEVEN Gerrard lagi-lagi menjadi penyelamat Liverpool. Berkat gol tunggalnya, the Reds mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Everton di Piala FA. Namun bahaya lain lebih mengancam, jadwal pertandingan yang semakin padat dan beruntun.
GAYA HIDUP
Imlek di Batam
Makan Gratis dan Pohon Nasihat
4
JAJARAN KP3 Laut Gilimanuk bersama petugas gabungan yang berjaga di Pos II Pelabuhan Gilimanuk berhasil menangkal 20 ekor anak anjing yang hendak masuk Bali menggunakan jasa bus. Anak anjing jenis peking itu diangkut dengan bus Wisata Komodo DK 7261 VA yang dikemudikan oleh I Ketut Sudiarta dan hendak dibawa ke Denpasar. Senin (26/1) sekitar pukul 05.00 wita, petugas memeriksa di dalam bagasi bus tersebut dan menemukan enam keranjang plastik yang berisi 20 ekor anak anjing.
OLAH RAGA
Bali Post/ade
TAHUN BARU - Warga keturunan Tionghoa melaksanakan persembahyangan pada Tahun Baru Imlek 2560 di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Kota, Jakarta Barat, Senin (26/1) kemarin.
18
Bali Post/ade
MENANTI REZEKI - Puluhan kaum miskin memenuhi pintu masuk Vihara Dharma Bhakti. Mereka menanti rezeki yang akan dibagikan oleh warga keturunan Tionghoa usai berdoa di vihara tersebut.
Batam (Bali Post) Ribuan orang dijamu makanan dengan menu vegetarian secara cuma-cuma di Vihara Duta Maha Maitreya, Bukit Beruntung, Sei Panas, Batam, yang juga menyediakan pohon nasihat pada hari pertama Tahun Baru Imlek 2560, Senin (26/1) kemarin. Hidangan itu ditata ala prasmanan di dua ruang besar dan pengunjung dipersilakan menikmati sepuasnya, namun diingatkan dalam menikmati berkah tidak boleh tersisa (berlebihan). Sejak pagi para pengunjung bersembahyang di vihara tersebut. Di satu ruangan tersedia pula sebuah pohon berisi nasihat yang terbungkus dalam angpao (amplop merah) yang diikat karet gelang di ranting-ranting. ‘’Ambil dan bawalah pulang nasihat yang didapatkan,’’ kata petugas yang bersama beberapa rekannya sibuk mengisi angpao di ranting pohon mei hwa (bunga cantik) dekat patung Buddha Maitreya (Buddha Tertawa). Hal.19 Lonceng Emas
Kejakgung Panggil Lagi Prof. Made Astawa Terkait Dugaan Korupsi Penelitian Fiktif Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung (Kejakgung) kembali memanggil Prof. Made Astawa Rai pada pekan ini. Mantan Deputi I Bidang Pengembangan Sumber Daya Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) ini dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penelitian fiktif yang merugikan negara Rp 4,4 miliar. Jampidsus Marwan Effendy di Jakarta, Senin (26/1) kemarin, mengatakan pe-
manggilan tersebut dilakukan karena yang bersangkutan tak hadir untuk diperiksa pada Kamis (22/1) lalu. Untuk itu, pemanggilan ulang ditempuh tim penyidik. ‘’Kami harapkan yang bersangkutan hadir sesuai jadwal pemeriksaan,’’ tandasnya. Mengenai ketidakhadiran Prof. Astawa tersebut, dijelaskan Marwan, karena tengah melakukan kunjungan ke daerah. Diungkapkan, tersangka Astawa dapat dipanggil paksa, kalau kembali tidak memenuhi panggilan kejak-
saan. ‘’Kalau tak hadir lagi, kami akan kaji. Tetapi dia bisa saja dipanggil paksa,’’ ancamnya. Dalam kasus ini, kejaksaan sudah menetapkan lima tersangka, termasuk Prof. Made Astawa Rai yang merupakan guru besar di ITB. Empat tersangka lainnya adalah Pejabat Pembuat Komitmen Thomas Anjarwanto, Asisten Deputi I Urusan Teknologi Kementerian Negara PPDT Sofyan Basri, Direktur PT Tunas Intercomindo Sejati (TIS) Tri Marjoko dan Imam Hidayat
dari PT Exsa International. Kasus bermula dari rencana Kementerian PPDT mempersiapkan data informasi sumber daya alam dalam rangka pembangunan ekonomi lokal pada 2006, di era Menteri Saifullah Yusuf. Untuk membuat data ini, dianggarkan Rp 4,4 miliar. Tetapi penelitian tak dilakukan. Akibatnya, data yang diklaim sebagai hasil penelitian, tak sesuai dengan kondisi lapangan. Anggaran ini sendiri dibagi-bagi ke sejumlah pihak. (kmb3)
Di Prancis dan Spanyol
Badai Menerjang, 24 Orang Tewas TAK selamanya sinar matahari baik untuk tubuh. Jika terlalu sering terpapar sinar matahari pada jam-jam di mana sinarnya sedang “jahat”, tentu akan membahayakan kulit. Salah satunya adalah hiperpigmentasi atau masalah kulit akibat peningkatan zat pigmen kulit. Kelainannya ditandai dengan warna kulit lebih cokelat, hitam, atau belang. Adakah solusi untuk mengatasinya?
Bali Post/afp
POHON - Sebuah kendaraan tertimpa pohon di barat daya Prancis. Ada ratusan mobil tertipa pohon, tiang listrik, dan bongkahan gedung di kawasan itu.
Prancis Prancis dan Spanyol masing-masing mengerahkan pasukan tentara untuk bergabung dalam upaya pemulihan setelah badai besar hujan dan angin superkencang menghantam, Sabtu (24/1) dan Minggu (25/1). Akibat cuaca buruk itu sambungan listrik terhadap jutaan warga terputus dan menewaskan 24 orang sepanjang Eropa selatan. Kawasan Midi Pyrenees dan Languedoc-Roussillon, Aquintaine, Prancis barat daya badai membuat 1,7 juta rumah warga gelap gulita dan hingga pagi
kemarin 680.000 rumah masih belum bisa menikmati listrik. Petugas berusaha dengan keras membuka lalu lintas kereta, memadamkan kebakaran hutan dan menormalkan sambungan listrik. ‘’Tugas utama hari ini (kemarin - red) adalah mengembalikan aliran listrik kepada hampir jutaan rumah,’’ tandas Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Senin (26/1) kemarin, saat mengunjungi sebuah kota kecil di kawasan barat daya yang berantakan akibat badai Sabtu lalu. Hal.19 20 Meter
Presiden Obama pekan lalu memerintahkan penutupan penjara di Teluk Guantanamo, Kuba dalam batas waktu setahun. Penjara yang dikenal karena cara-cara pemeriksaan yang agresif, dianggap menodai catatan hak asasi manusia Amerika. ‘’Kita perlu berjabat tangan dengan Amerika. Itu adalah satu awal segar yang baru, Guantanamo ditutup dan kami sangat senang,’’ kata Alexander Stubb dari Finladia saat tiba untuk menghadiri pertemuan para menlu UE. Stubb mengatakan, UE harus memperhatikan dan menampung mereka yang tidak diadili karena tidak berbuat salah tetapi tidak dapat pulang, dan mempertimbangkan setiap permohonan status pengungsi. Masalah itu akan dibicarakan di belakang pertemuan tertutup selama jamuan makan siang. Semasa pemerintah Bush, Washington gagal membujuk
sekutu-sekutunya terutama di UE yang beranggotakan 27 negara, untuk menampung para narapidana yang tidak dapat pulang ke negara mereka. Jumlahnya 55-60 orang, termasuk warga muslim Cina, Uighur yang menurut Washington tidak dapat pulang ke Cina karena mereka akan menghadapi penyiksaan. Demikian pula warga Libya, Uzbekistan dan Aljazair juga berisko sama. ‘’Ini adalah masalah Amerika dan mereka harus menyelesaikannya, tetapi kita siap membantu jika diperlukan,’’ kata ketua kebijakan luar negeri UE Javier Solana. Pemerintah-pemerintah Eropa, yang selama bertahuntahun menyerukan kamp itu ditutup, ingin memperbaiki hubungan dengan AS yang terganggu akibat sengketasengketa tentang cara pemerintah Bush melancarkan ‘’perang terhadap terorisme’’. Hal.19 Pemerintah Jerman
Forum Ajeg Bali
Tolak Eksploitasi Danau Buyan Amlapura (Bali Post) Pelanggaran terhadap bhisama terus saja terjadi. Hal ini mencerminkan tidak adanya penghormatan terhadap para sulinggih yang telah menggodok bhisama tersebut. Demikian pula tidak ada penghormatan terhadap lembaga tinggi umat Hindu, PHDI, yang mengeluarkan bhisama tersebut. Oleh karena itu, agar kasus pelanggaran bhisama tidak terus-terusan terjadi, maka bhisama harus diperdakan sehingga mempunyai kekuatan legal formal. Demikian terungkap dalam diskusi yang diadakan Forum Ajeg Bali, di Ulun Kulkul, Besakih, pada malam Siwaratri (Sabtu, 24/1). Diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh dan lembaga yang concern dalam penyelamatan Bali ini, membahas tentang adanya rencana investor mengeksploitasi Danau Buyan. Diskusi ini juga menghadirkan dua narasumber yakni Begawan Dwija Sandi dan Pemangku Pura Goa Raja I Gusti Mangku Kabayan Manik Arjawa. Begawan Dwija menyesalkan bhisama yang sebelumnya digodok para sulinggih seperti macan ompong. Hal.19 Tidak Boleh
Bali Post/027
DISKUSI - Begawan Dwija (tengah) diapit Pemangku Pura Goa Raja I Gusti Mangku Kabayan Manik Arjawa (kiri) dan moderator Prof. Wijaya dalam diskusi Forum Ajeg Bali, Sabtu (24/1) malam, di Ulun Kulkul, Besakih.