Bali Post - Minggu, 18 Januari 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K.

MINGGU UMANIS

NADHA

18 JANUARI 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 152 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Penyelidik Masih Bingung

Burung Bisa Jatuhkan Airbus US Airways

BPM/afp

BURUNG - Burung-burung inilah yang diperkirakan menabrak pesawat airbus US Airways hingga jatuh ke Sungai Hudson, New York. Sementara pesawat hingga Sabtu malam (17/1) belum dievakuasi karena cuaca dingin.

New York Kedua mesin pesawat yang melakukan pendaratan di Sungai Hudson, masih belum ditemukan. Kitty Higgins, anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan penyelam polisi menyisiri Sungai Hudson dengan menggunakan sonar untuk menemukan mesin yang hilang itu. Kedua mesin itu tampaknya terlepas dari pesawat setelah pesawat berbadan lebar tersebut jatuh di sungai. Penyelidikan itu dilakukan Jumat (16/1) petang lalu, setelah penyelidikan awal men-

genai pesawat Airbus A-320 US Airways tersebut jatuh di Sungai Hudson. Jenis mesin pesawat Airbus 320 itu dirancang untuk menahan benturan burung seberat 4 pon. ‘’Para penyelidik yang tak menemukan kedua mesin tersebut tak dapat memastikan bagaimana burung dapat menjatuhkan pesawat itu,’’ katanya. Higgins menyatakan para penyelidik akan berusaha mengetahui apa yang terjadi di sana. ‘’Berhasil mendaratkan pesawat di sungai adalah peristiwa yang sangat lang-

ka,’’ katanya. Pilot adalah pembuat keputusan terakhir dalam situasi semacam ini. “Untuk mengetahui apa yang terjadi. Sangat sering kami hanya memusatkan perhatian pada gangguan yang terjadi, dan banyak hal berjalan baik-baik saja, bukan hanya fungsi pesawat, tetapi juga fungsi awak,” katanya. Awak penyelam polisi memeriksa bagian perut pesawat untuk memastikan pesawat cukup stabil untuk diangkat. Pesawat tersebut direncanakan diangkat Ming-

gu ini untuk dibawa ke tempat yang dirahasiakan. Awak penyelidik sebelumnya berharap pengangkatan dapat dilakukan Sabtu, tapi cuaca yang sangat dingin dan arus yang sangat kuat membatasi upaya penyelamatan. Pesawat perusahaan penerbangan AS itu melakukan pendaratan darurat terkendali di Sungai Hudson, Jumat setelah gagal lepas landas, karena diduga ditabrak burung. Hal.19 Sempat Berjalan

Politik

DPR Bekerja Setengah Hati Yogyakarta (Bali Post) Ini bisa menjadi peringatan bagi rakyat untuk lebih hati-hati memilih calon anggota DPR dan DPRD pada Pemilu 2009 nanti. Pasalnya, hasil penelitian yang dilakukan anggota DPR sendiri menemukan angka sebagian besar (60 persen) anggota DPR bekerja setengah hati. Termasuk dalam mengambil keputusan.

FOKUS Obama Ikuti Jejak Abraham Lincoln Washington Presiden terpilih AS, Barack Obama, memulai perjalanannya yang diberi nama Whistle Stop Tour, Sabtu (17/1) kemarin. Tur yang rencananya melewati tiga negara bagian di AS tersebut meniru perjalanan bersejarah yang dilakukan oleh Presiden Abraham Lincoln tahun 1861 silam dari Philadelphia ke Washington. Obama berpidato sekitar pukul 10.00 waktu setempat di Philadelphia sebelum bertolak bersama keluarganya. Berbagai tempat yang akan disinggahi oleh Obama dalam perjalanan menuju Washington adalah untuk memberi kesempatan kepada warga negara AS untuk ikut berpartisipasi dan merayakan pelantikan Obama yang akan dilangsungkan Selasa (20/1) mendatang. Obama kembali menegaskan keinginannya untuk memberikan stimulus ekonomi khususnya yang menciptakan energi alternatif seperti turbin tenaga angin. Hal.19 Masa Depan AS

“Anggota Dewan sekadar mengisi daftar hadir anggota,” kata anggota DPR-RI, Idrus Marham, seusai menempuh ujian doktor di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (17/1) kemarin. Menurut dia, masih banyaknya elite politik yang setengah hati menjalankan fungsi dan tugasnya saat duduk di kursi legislatif, karena konsep yang dibawa mereka kemudian bersinggungan dengan realitas sosial, sehingga produk berupa perundang-undangan menjadi setengah hati. Saat pembahasan perundang-undangan, banyak anggota DPR yang tidak memiliki visi, sehingga yang terjadi adalah lobi-lobi politik atau bahkan barter politik. Menurut dia, kondisi tersebut keliru, karena yang seharusnya terjadi pada saat pembahasan perundang-undangan adalah adanya perdebatan konseptual ter-

hadap suatu pokok materi yang dibahas. “Anggota yang hadir untuk membahas undang-undang hanya itu-itu saja, tidak lebih dari 40 persen dari seluruh anggota DPR-RI,” katanya. Ia mengatakan banyaknya elite politik di DPR yang terpilih hanya karena faktor popularitas, merupakan faktor yang menyebabkan anggota DPR bersikap setengah hati terhadap tugas dan fungsinya. Hal.19 Miliki Kualitas

KELEMAHAN ANGGOTA DPR KITA 5Tak punya visi saat sidang 5 Andalkan lobi politik 5 Sering berbarter politik 5 Hanya isi daftar hadir 5 Dipilih karena popularitas

Wapres:

Lebih Rendah Lagi

BPM/afp

TENDA - Pemerintah sampai menyiapkan tenda khusus bagi warga AS yang ingin menyaksikan prosesi pelantikan Presiden Obama.

DAERAH

2

PEMKAB Badung belum bisa memastikan korban meninggal suspect rabies, Thomas Aquino, positif rabies. Namun anjing yang menggigit memang positif rabies. Kepala Dinas Kesehatan Badung A.A. Mayun D. menjelaskan anjing positif rabies itu menggigit tiga orang termasuk Thomas sekitar enam bulan lalu. Namun, dua orang di antaranya saat vaksinasi massal digelar langsung meminta vaksin anti-rabies (VAR). Sementara Thomas sendiri menolak.

HIBURAN

18

AKTRIS setenar dan secantik Scarlett Johansson (24) ternyata bisa merasa cemas juga dengan masa depan kariernya di Hollywood. Ia bahkan sering kali bertanyatanya berapa lamakah kariernya di dalam industri film yang amat mementingkan usia ini akan bertahan. Lantas, apa persiapannya kini?

WAKIL Presiden M. Jusuf Kalla meminta para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan introspeksi karena dari hasil disertasi Idrus Marham menyebutkan 60 persen anggota DPR bekerja setengah hati. “Kalau bicara setengah hati berarti anggota DPR harus introspeksilah, karena begitulah keadaannya,” kata Jusuf Kalla saat memberikan ucapan selamat kepada Idrus, Sabtu (17/1) kemarin. Lebih lanjut Wapres mengatakan hasil disertasi Idrus Marham tersebut memperlihatkan bahwa kualitas anggota Dewan masih perlu ditingkatkan. Hal.19 Penilaian Masyarakat

Jusuf Kalla

BPM/dok

BPM/ole

BUYAN - Warga melaksanakan upacara pakelem di Danau Buyan. Dengan adanya panggung hiburan di tengah danau, warga mungkin tak bisa melakukan upacara di danau tersebut dengan nyaman.

Proyek di Danau Buyan

Diprotes Rakyat, IMB Tetap Keluar KAWASAN Danau Buyan terus diserbu investor, sementara di sisi lain kawasan suci sepertinya tak mendapat perhatian serius. Hanya dalam setahun, pemerintah sudah meloloskan dua investor besar yang masuk dengan relatif mudah ke kawasan Danau Buyan, sementara Pura Ulun Danu Buyan dan sejumlah pura lain di kawasan hutan sepertinya tak dianggap penting untuk diperhatikan. Dua investor yang sudah lolos ke kawasan Danau Buyan adalah PT Sari Nikita yang membangun vila di lereng sebelah selatan Danau Buyan, tepatnya di Dusun Dasong Desa Pancasari. PT Nusa Bali Abadi (NBA) yang membangun kawasan Taman Wisata Alam (TWA) di blok pemanfaatan hutan kawasan Buyan-Tamblingan. Jika niat PT Anantara dikabulkan untuk membangun panggung terapung di tengah Danau Buyan sebagaimana diutarakan Gu-

bernur Bali Mangku Pastika, Jumat (16/1) lalu, maka akan terdapat tiga proyek baru di kawasan hutan dan danau tersebut. Dua proyek sebelumnya memang sempat mendapat protes dari sejumlah warga di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada dan warga dari Catur Desa (Desa Pakraman Gobleg, Munduk, Gesing, dan Umajero) Kecamatan Banjar, namun kenyataannya proyek tersebut tetap saja lolos. Vila di lereng Danau Buyan yang memanfaatkan tanah warga dengan sistem kontrak kerja sama kini sudah mendapatkan IMB. Sementara Proyek TWA yang akan dibangun di atas hutan milik negara sudah mengantongi izin dari Menteri Kehutanan bahkan sudah diresmikan lewat upacara peletakan batu pertama oleh Bupati Bagiada sekitar enam bulan lalu. Hal.19 Proyek Bermasalah

Antisipasi Banjir Tahunan

Bali Harus Berani Tolak Investasi di Kawasan Hulu

INTENSITAS dan volume banjir yang terus meningkat sepanjang tahun tampaknya perlu segera diantisipasi. Kesalahan mengelola alam akan membuat warga Bali dibayang-bayangi banjir. Bali harus segera melakukan proteksi kawasan hulu dan segera melakukan pendekatan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kejahatan lingkungan. Kegagalan Bali dalam dua hal ini diprediksi akan memperluas wilayah serangan banjir setiap tahunnya. Pakar lingkungan Unud Prof. I.B. Adnyana Manuaba, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Ir. I Nyoman Ray Yusha, M.M., dan Dekan FMIPA Unud, Raka Dalem, Sabtu (17/1) kemarin, meminta Bali mengendalikan diri

menerima tawaran investasi yang menyasar kawasan hulu. Selain berisiko merusak kawasan resapan air, konsentrasi investasi ke kawasan hulu akan menimbulkan multi-ekses baik dari segi kependudukan, polusi, penataan ruang termasuk memicu munculnya alih fungsi kawasan resapan. Raka Dalem dan Ray Yusha menyarankan Bali segera melakukan pemetaan fungsi tata ruang dan membangun perlindungan atas kawasan-kawasan yang menjadi resapan air. Raka Dalem mengatakan menyusutnya wilayah serapan banjir di hulu akan diperparah oleh kritisnya wilayah resapan di Denpasar. Hal.19 Semakin Ganas

BPM/edi

BANJIR - Warga Kertapetasikan Denpasar sibuk menyelamatkan barang berharga miliknya saat ditimpa banjir belum lama ini.

Gagalnya Pembangunan Berwawasan Lingkungan BENCANA banjir dan tanah longsor yang terjadi pascahujan lebat yang turun seminggu lalu merupakan sebuah peringatan atas kerusakan alam yang terjadi saat ini. Peristiwa tersebut hendaknya diambil hikmahnya. Sudah sepatutnya manusia sadar akan perbuatannya yang telah merusak tanah yang menjadi tempat pijakannya selama ini. Di sisi lain, kerusakan alam yang terjadi diakibatkan ketidakmampuan pemerintah dalam menangkal kerusakan lingkungan melalui penegakan hukum. Ini dapat dibuktikan dengan pesatnya pembangunan fasilitas pariwisata dari dahulu yang tanpa mengindahkan tata ruang wilayah sebagai bentuk pertahanan lingkungan yang ada. Kini, hujan sehari telah menimbulkan banjir dan tanah longsor di mana-mana. Daerah hilir mengalami banjir yang diakibatkan oleh meningkatnya debit air sungai yang ada di beberapa wilayah. Termasuk kawasan Gianyar. Lima daerah aliran sungai (DAS) yang ada debit airnya naik dan mengakibatkan banjir dan kerusakan di bagian hilir. Hal.19 Bukan Kiriman Gianyar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post - Minggu, 18 Januari 2009 by e-Paper KMB - Issuu