Bali Post - Rabo, 15 Juli 2009

Page 19

NUSANTARA

Rabu Wage, 15 Juli 2009

Kasus Perampokan Rp 15 Miliar

Ratusan Santri Dari Hal. 1 Penjemputan itu tidak berjalan mulus karena mendapat perlawanan dari ratusan santri yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Bedono, Kabupaten Semarang. Meski sempat terjadi perlawanan dan adu argumentasi antara keluarga Syekh Puji dan Kasat Reskrim, akhirnya polisi berhasil membawa Syekh Puji ke Polwiltabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Akibat perlawanan tersebut, tiga mobil milik polisi yang menjemput Syekh Puji mengalami kerusakan karena dipukul dan dilempari dengan berbagai benda keras. Mobil yang mengalami kerusakan cukup parah pada bagian kaca depan dan belakang akibat dilempar batu adalah mobil Suzuki Karimun hitam bernomor polisi H8899-UY milik Kanit PPA AKP Sulistyowati. Sedangkan dua mobil lagi, Toyota Kijang abu-abu bernomor polisi B2774-XI dan Toyota Kijang biru bernomor polisi H-8655TA, mengalami kerusakan pada bagian bodi, lampu belakang, dan spion. Dari perusakan dan tindakan anarkis tersebut, polisi menangkap seorang satpam bernama Dwi, dan seorang karyawan bernama Slamet, yang diduga sebagai pelaku perusakan. Menanggapi perusakan tiga mobil penjemput Syekh Puji, Wakapolwiltabes Semarang AKBP Teguh Dwi Warsono mengatakan, dirinya sangat menyayangkan perusakan itu. “Mereka hidup di negara hukum, mereka seharusnya patuh hukum, sedangkan pada saat kejadian kita sedang melakukan upaya hukum. Sehingga tidak boleh melakukan hal-hal yang demikian karena nantinya akan kontraproduktif,” katanya. Hingga saat ini Syekh Puji dan kedua orang yang diduga sebagai perusak mobil masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. (ant)

Perlemah Sanksi Dari Hal. 1 Namun, tudingan dua anggota Dewan itu dibantah Adiputera. Ia menyatakan sanksi Ranperda RTRWP sudah cukup berat. Dalam Ranperda RTRWP pasal 165 dikatakan, selain sanksi pidana 6 bulan atau denda Rp 50 juta, dapat pula dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas jawaban itu, Arjaya kembali angkat bicara. Ia menilai jawaban pimpinan sidang sudah bagus karena merujuk draf Ranperda RTRWP Bali. ‘’Namun kami belum puas atas jawaban itu,’’ katanya. Menurutnya, kalau Ranperda RTRWP Bali merujuk UU 26/2007 tentang Tata Ruang Nasional kenapa tak langsung saja sanksi UU Tata Ruang. ‘’Kami tak ingin ada pihak-pihak yang sengaja memperlemah sanksi perda ini untuk menyelamatkan pejabat,’’ katanya. Untuk itu, tegas Arjaya, apa pun izin yang keluar berkaitan dengan Perda RTRWP Bali ini harus ada rekomendasi Dewan. ‘’Kami tak ingin seperti rencana Sutet di TNBB, begitu Gubernur Bali kebelet, lantas minta rekomendasi kepada Dewan,’’ katanya. Atas berbagai masukan tersebut, Adiputera menegaskan bahwa hasil kerja pansus sudah diterima. Hanya ada catatan perbaikan, termasuk ada pasal yang hilang. Lantas kepada siapa diserahkan perbaikan? Menurutnya, bisa kepada pansus atau dibentuk tim kecil. Bagaimana Ketua Pansus apa siap melanjutkan? Setelah berunding dengan empat anggotanya, Ketua Pansus Kaler Sudira menyatakan menolak melanjutkan perbaikan. Akhirnya dibentuk tim kecil yang terdiri atas pimpinan komisi, ketua fraksi dan para pengusul untuk menyelesaikan tugas ini. (029)

Hasil Kerja

Polisi Masih Kejar Pelakunya Jakarta (Bali Post) Aparat kepolisian Polda Metro Jaya terus mengejar pelaku perampokan mobil pengangkut uang Rp 15 miliar di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (13/7) malam. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Chrishnanda kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/7) kemarin, mengatakan pihaknya sekarang telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus perampokan itu. Tim gabungan dari Polda tersebut sekarang telah disebar untuk memburu pelaku perampokan itu. ‘’Mudahmudahan dalam waktu dekat ini pelaku perampokan tersebut dapat terungkap karena pihaknya telah menyebar petugas ke berbagai titik rawan,’’ katanya.

Gelapkan Uang PPS

Ketua PPK Jadi Tersangka Jember (Bali Post) Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mayang, NB, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan uang Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Pilpres 2009 di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (14/7) kemarin. Kasat Reskrim Polres Jember AKP Leonard Sinumbela mengatakan, awalnya polisi menindaklanjuti laporan sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Mayang, karena sebagian besar anggota KPPS belum menerima honor dari PPK setempat. “Puluhan anggota KPPS di kecamatan setempat sempat melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (13/7) malam, terkait dengan tidak cairnya honor mereka, kemudian Ketua PPK setempat diamankan di Mapolres Jember,” kata AKP Leonard. Menurutnya, polisi sudah

TELEPON PENTING

RUMAH SAKIT RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 RSU Manuaba : 426393 RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787 RSU Puri Raharja : 222013 RSU Saidharma : 227220 RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488 Fax. : 462488 RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824 Klinik SOS Gatot Kaca : 223555 RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245 RS Bhayangkara : 234670 RSU Sari Darma Jl. Pulau Seram No.1 : 226866 RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting)

15

Fax : 236203 Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34 Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488 Polda Bali : 236494 Posko Bantuan Tourist Police : 224111 Nusa Dua Clinik : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573 Maskas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar: 484305 Pelayanan Abulance Gawat Darurat PMI Cab. Badung : 484305 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d. 227915 UGD Jiwa 24 Jam (Posko PSC Dinas Kesehatan Propinsi Bali) : 226914 Pesawat 118 Informasi AIDS : 239191 Yayasan Peduli Keluarga/ Narkoba : 259597/ 08123988429 Dinas Kebakaran Kota Denpasar : 113.1

PRAKIRAAN CUACA

JULI

2009 CUACA

TEMPERATUR OC

KELEMBABAN %

DENPASAR

22 - 32

55 - 91

JAKARTA

24 - 32

53 - 89

MEDAN

24 - 33

58 - 93

BANDUNG

19 - 29

65 - 95

SEMARANG

21 - 33

45 - 88

YOGYAKARTA

21 - 31

45 - 91

SURABAYA

20 - 33

44 - 89

MAKASAR

24 - 33

52 - 95

MATARAM

20 - 31

49 - 89

CERAH

CERAH BERAWAN

BERAWAN

meminta keterangan sejumlah saksi yang belum menerima honor penyelenggara pemilu presiden, dan menetapkan NB sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan uang pemilu presiden di Kecamatan Mayang senilai Rp 127 juta. “NB dijerat dengan pasal 374 KUHP tentang penggelapan yang menggunakan jabatan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” katanya menegaskan. Hasil keterangan tersangka NB, kata dia, honor anggota KPPS dan linmas digunakan untuk kepentingan pribadi dan dibuat untuk menambal anggaran pemilu legislatif lalu. “Tersangka sudah mengakui perbuatannya, ini murni kasus tindak pidana dan bukan kasus pelanggaran pemilu, sehingga polisi memproses sesuai dengan KUHP,” katanya menegaskan. Sementara itu, Ketua KPPS di tempat pemungutan

suara (TPS) 12 Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Nur Rahmat, mengatakan honor anggota dan ketua KPPS di Kecamatan Mayang belum dicairkan, padahal pelaksanaan pemilu presiden sudah selesai. “Seluruh anggota KPPS di Mayang mendesak Ketua PPK Mayang segera mencairkan honor yang belum diterima KPPS,” katanya menerangkan. Ia mengemukakan, jumlah anggota KPPS dan anggota linmas di Kecamatan Mayang sebanyak 1.116 orang dan sebagian besar belum mendapatkan honor sebesar Rp 200 ribu untuk setiap anggota KPPS dan anggota linmas, sementara honor ketua KPPS sebesar Rp 225 ribu. “Ia berharap honor anggota KPPS dan linmas bisa dicairkan dalam waktu dekat, karena seluruh anggota KPPS dan linmas sudah menjalankan tugasnya dengan baik,” katanya. (ant)

HUJAN Sumber: BMG

Dari Hal. 1 Atas laporan masyarakat, pihak kantor Pol PP Karangasem tiga minggu lalu sudah sempat mendatangi pihak investor hotel tersebut. Namun entah bagaimana, tak ada tindakan hukum. Petugas Pol PP itu pun pulang setelah sempat beberapa saat di sana. Seorang karyawan setempat mengatakan pihaknya bekerja di sana per 1 April 2009. Di hotel itu ada 80 tenaga kerja dalam negeri dan enam orang dari luar negeri.

Ia juga menjelaskan, hotel tersebut sama sekali belum memiliki izin, kecuali persetujuan prinsip membangun dari BKPM pusat. Selain tak punya izin, bangunannya juga melanggar sempadan pantai. Di mana bangunan hotel langsung berbatasan dengan bibir pantai. Guna menghindari gempuran ombak, pihak hotel mengamankan dengan krib dari buis yang dicor beton sepanjang bibir pantai. Sebelumnya hotel bintang lima Cateau de Bali di Bukit Mimba, Desa Padangbai, juga melanggar ketentuan Perda RDTR Kawasan

Wisata Candidasa — juga mewilayahi Padangbai — dan RTRW Provinsi Bali. Sampai kini hotel di selatan Pelabuhan Padangbai itu masih dalam proses pengerjaan. Sebenarnya, kawasan itu merupakan kawasan hijau pertanian berfungsi lindung. Namun karena ada keinginan dari sejumlah pihak guna meloloskan pembangunan hotel tersebut, Ketua DPRD Karangasem lantas melayangkan surat rekomendasi untuk mengubah Perda RDTR agar pembangunan hotel dengan investor kaya dari Korea Selatan itu bisa diloloskan. (013)

Dalam Tanah Dari Hal. 1 Anehnya, pohon palem di rumahnya yang tingginya 2,5 meter tiba-tiba menghilang ke dalam tanah. Tidak hanya itu, Selasa kemarin sekitar pukul 10.00 WIB gazebo rumahnya ikut ambles ke dalam tanah. ‘’Tanah yang ambles berada di area 12 x 8 meter,’’ katanya. Pada

saat yang sama, di depan rumahnya juga keluar semburan baru. Humas BPLS Ahmad Zulkarnaen menyatakan amblesan itu terjadi karena material di bawah permukaan tanah ikut keluar bersamaan dengan semburan lumpur. Akibatnya, di bawah permukaan terjadi growong. Dengan tekanan yang ada di atasnya, maka terjadilah

amblesan. Warga Siring Barat tidak berada dalam area peta terdampak. Meski demikian, BPLS hanya memberikan bantuan uang Rp 3 juta yang terdiri atas uang evakuasi sebesar Rp 500.000, uang kontrak Rp 2,5 juta per tahun. Ditambah uang tunjangan hidup Rp 300.000 per kepala per bulan selama enam bulan. (059)

Untuk Informasi Dari Hal. 1 Hal ini disebabkan karena di dalam bubuk kedelai terdapat sejumlah vitamin, seperti vitamin B kompleks (kecuali B12), dan juga mineral kalium serta asam amino lisin dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu, isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai mampu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga tubuh takkan gampang terserang penyakit. Selain itu, senyawasenyawa tersebut juga terdapat dalam bubuk kacang hijau. Bahkan, ada sejumlah senyawa yang saling melengkapi dalam Zena-600 tersebut. Ada senyawa yang kadarnya rendah pada kedelai tapi tinggi pada kacang hijau. Contohnya betakaroten dan tokoferol. Namun, begitu pula sebaliknya. Isoflavon, misalnya. Pada kacang hijau bukannya tak terdapat. Tapi, yang paling tinggi kadarnya memang pada kedelai. Walau demikian, mengingat penyebab migrain itu begitu banyak,

penderita juga dituntut untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan teratur, menjaga pola makan, menghindari rokok dan alkohol, dan beberapa lainnya. Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Ini tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tetapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Sudah tersedia diseluruh Ap. Kimia Farma, Apotikapotik, Toko Obat , Mini Market dan Super Market. Untuk informasi Hub. Perwakilan Bali 0361429979. Tersedia di Ap. Cahaya Jln. Patimura. Ap. Pondok Indah Jln. Buluh

DAUN GANJA - Seorang anggota Poltabes Padang menunjukkan puluhan bungkus daun ganja kering yang disita dari tiga tersangka di dalam mobil rental di Padang, Sumbar, Selasa (14/7) kemarin. Dari hasil penyelidikan sementara Poltabes Padang menyita sebanyak 30 kg barang haram itu.

Usut Dugaan Korupsi Alat Kesehatan

KPK Kerahkan Tim ke Sultra Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengerahkan tim ke Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengumpulkan data terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan. “Hari ini tim KPK mendarat di Bau Bau, Sulawesi Tenggara,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa (14/7) kemarin. Johan menjelaskan, tim tersebut akan mengumpulkan data di RSUD Bau Bau. Tim akan melakukan cek fisik sejumlah alat kesehatan di rumah sakit itu. Sebelumnya, tim KPK juga diterjunkan di sejumlah rumah sakit di Sulawesi Selatan. Mereka mengumpulkan data terkait kasus korupsi yang sama. Saat ini KPK telah mene-

tapkan mantan Menteri Kesehatan Achmad Sujudi, mantan Dirut PT Kimia Farma Gunawan Pranoto dan Dirut PT Rifa Jaya Mulya Rinaldi Yusuf sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2003. Proyek tersebut adalah pengadaan alat kesehatan yang dibagikan ke sejumlah daerah di kawasan timur Indonesia yang diduga merugikan negara sebesar Rp 71 miliar. KPK juga menyidik proyek pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan pada 2007 dengan tersangka Kepala Biro Perencanaan pada Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan, Mardiono. Proyek pengadaan alat kesehatan dengan nilai Rp 15,7 miliar itu

diduga merugikan negara Rp 4,8 miliar. KPK menduga telah terjadi aliran uang dalam proyek pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan tahun 2007. Pemberian uang itu diduga terkait dengan proses pengadaan alat kesehatan yang didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Spesifikasi alat kesehatan dalam proyek tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan daerah terpencil. Selain itu, KPK juga menduga telah terjadi penunjukan rekanan secara langsung. Proyek tersebut menggandeng PT Kimia Farma Trading sebagai rekanan. Namun pada praktiknya, perusahaan itu mengalihkan pengadaan kepada dua perusahaan lain. (ant)

Pascatawuran di Pondok Bambu

Tak Puas

‘’Jangan diselesaikan pekerjaan ini oleh satu tangan. Kalau diselesaikan hanya di meja Pak Adiputera agak repot. Tetapi kalau diberikan kepada Ketua Komisi III Gunawan masih bisa saya melirik hasil kerjanya,’’ seloroh Sekretaris Komisi III DPRD Bali ini. Bahkan, jika dipandang perlu agar disosialisasikan ke pemerintah kabupaten/kota sebelum Ranperda RTRWP ketok palu. Ketua Komisi III Gunawan juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan dalam pasal 165 yang merujuk pasal 176, dalam materi perbaikan terbaru pasal 176 itu tak ada. Atas usulan itu akhirnya disepakati dibentuk tim kecil. (sua)

: 0804-1-807807/ (021) 23519999 Reservasi Merpati : 235358 Reservasi Bouraq : 241397 Reservasi Mandala : 222751

Ketika ditanya tentang pelaku perampokan itu apakah melibatkan orang dalam, ia tidak bisa menjawab karena sekarang ini masih dalam proses penyelidikan. ‘’Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus perampokan itu yang diharapkan nantinya didapat titik terang atas ke-

jadian tersebut,’’ katanya. Dalam kasus perampokan itu pihaknya telah menemukan barang bukti antara lain berupa senjata api AK 45, mobil, palu godam. Barang bukti tersebut sekarang ini diamankan di Mapolda Metro Jaya untuk diproses lebih lanjut. Kasus perampokan itu terjadi saat mobil jasa pengangkut uang milik PT Sisco membawa uang dari bank di bandara. Setiba di jalan tol, mobil tersebut ditabrak dari belakang dan beberapa saat kemudian terjadilah perampokan. (ant) Bali Post/ant

Dari Hal. 1

Reservasi Garuda

19

Indah. Ap. Era Medika Jln. Ayani Utara. Ap. Buana Medika Jln. Buana Raya Padangsambian. Ap. Qitta Jln. Raya Sesetan. Apotik Rahayu Jl. Patimura. Kab. Buleleng 0362-23294 Telah tersedia di Ap. Rahayu Jl. Lovina, Ap. Kirana Jl. Mawar Mitra, Ap. Hasannudin, Jl. Hasanudin, Ap. Medika Jl. Ngurah Rai, Ap. Supratman, Jl. WR Supratman. Kab. Karangasem hub. 081338662466 / 085238946256 telah tersedia Ap. Murah Farma depan RS Amlapura, Ap. Nugraha di Amlapura, Toko Obat Ketemu Lagi di Amlapura. Kab. Klungkung hub.: 081916268341 / 081338647294 telah tersedia Ap. Kusamba Jl. Diponegoro, Ap. Jaya Makmur Jl. Diponegoro, Ap. Oldensia Jl. Gajah Mada, Ap. Sinar Santi di kota Klungkung, Ap. Gajah Mada Jl. Gajah Mada. Kab. Bangli hub. 085238056500, telah tersedia Ap.Rhizoma F. Jl. Ngurah Rai, AP. Karina Jl. Ngh Rai, Ap. Bangli Jl. Kesumayuda, Ap. Kurnia F. Jl. Kesumayuda. (adv)

104 Penghuni Rutan Dipindahkan Jakarta (Bali Post) Sebanyak 104 penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang dan Salemba pascatawuran di rutan tersebut Minggu (12/7). “Untuk memecah konsentrasi dan mengantisipasi munculnya tawuran lagi maka 104 penghuninya dipindahkan ke dua LP yang berbeda,” kata Kepala Humas Ditjen Pemasyarakatan Chandra Lestyono di Jakarta, Senin (13/7). Ia mengatakan, mereka yang dipindahkan adalah para penghuni yang diperkirakan berpotensi menimbulkan tawuran lagi, yak-

ni di Blok Cempaka dan Dahlia. Tawuran di antara tahanan pecah antara penghuni Blok Cempaka dan Blok Dahlia di Rutan Pondok Bambu. Seorang tahanan dilaporkan terluka. Insiden yang terjadi Minggu sekitar pukul 09.00 WIB itu juga sempat membuat satu sel yang berada di Blok Dahlia terbakar. Chandra mengatakan, tawuran tersebut berawal saling ejek di antara penghuni dan menimbulkan perkelahian antarkelompok. Dikatakan, peristiwa itu segera dapat diatasi dibantu oleh aparat Brimob. Ia mengatakan, penghuni Rutan Pondok Bambu sudah

kelebihan kapasitas. Jumlah tahanan di rutan Pondok Bambu hingga Minggu (12/7) ada 1.450 tahanan, sedangkan kapasitas ruang tahanan hanya untuk 504 orang. Rutan Pondok Bambu memiliki tiga blok, yang terdiri atas dua blok untuk lembaga pemasyarakatan khusus wanita dan satu blok rutan remaja pria. Ia mengatakan, ratarata penghuni rutan maupun lapas di Jakarta sudah melebihi kapasitas dan program pemindahan terus berjalan. “Pemindahan tahanan antarprovinsi perlu persetujuan Dirjen Pemasyarakatan. Kalau bisa ditampung di seputar Jakarta seperti Kuningan, Cirebon, dan sekitarnya,” katanya. (ant)

Penegakan Hukum Dari Hal. 1 Menurut Pandu Prapanca, jika ada pembangunan yang melanggar ketentuan atau peraturan harus distop. Hal itu demi penegakan hukum serta wibawa pejabat pemerintah selaku penegak hukum. Jika dibiarkan, jangan heran kalau pelanggaran demi pelanggaran akan terus terjadi di Karangasem. Anggota DPRD Karangasem Nyoman Oka Antara mengaku sempat menanyakan kepada warga lokal yang menjadi perantara pembangunan hotel itu. Pihak perantaranya mengatakan sudah menyampaikan kepada bosnya agar mengurus izinnya dan memenuhi ketentuan yang digariskan pemerintah. Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Karangasem

lainnya seperti Drs. I Wayan Sumiantun, IGL Ngurah, S.H. dan Nengah Darma sepakat dalam waktu dekat ini menurunkan tim gabungan komisi dan pihak eksekutif guna mengetahui langsung keberadaan Hotel Sidarta itu. Hal itu agar tak terusmenerus terjadi pelanggaran hukum. Tak Dilibatkan Sementara itu, Asisten Manajer Hotel Sidarta I Ketut Wijaksana mengatakan tak pernah dilibatkan dalam pengurusan izin hotel ini. ‘’Semua soal pengurusan izin diserahkan kepada Pak Yuda di Denpasar,’’ jelasnya, Selasa (14/7) kemarin. Dikatakan, selain berada di luar jalur kawasan wisata, ada delapan bangunan hotel yang melanggar sempadan pantai. Menurut Wijaksana, pihak BKPMD

Bali sudah pernah datang ke lokasi itu, dan mereka mengatakan bakal melaporkan temuan itu kepada Gubernur Bali. Wijaksana mengaku rencananya hotel itu dibuka Agustus. Namun kemungkinan hal itu bakal ditunda mengingat ada masalah dengan perizinannya. Terkait penggajian karyawan, ia mengatakan sudah sesuai strukturnya. Di mana, selama tiga sampai sembilan bulan mereka dalam masa pelatihan (training). Karena statusnya pelatihan selama sembilan bulan gaji mereka di bawah ketentuan UMK. Mereka dilatih, karena tak ada yang lulusan sekolah pariwisata. Wijaksana juga mengatakan status lahan seluas 2,4 hektar itu dikontrak investor asal Jerman, Werner Law, selama 25 tahun. (013)

Baju Pelindung Dari Hal. 1 Begitu pengakuan Slamet didapat, semua petugas langsung mengenakan baju pelindung dan masker untuk selanjutnya memboyong Slamet ke ruang isolasi. ‘’Karena memang itu untuk kebaikan bersama, saya tak menolak suami saya dimasukkan ke ruang isolasi. Kita juga disuruh menunggu di luar karena tak memakai

baju pengaman,’’ imbuh Ely. Ia juga mengaku kecewa lantaran jasad sang suami tiba-tiba sudah berada di ambulans dalam kondisi terbungkus. ‘’Kita belum sempat melihatnya,’’ imbuh Ely. Di tempat terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUP Sanglah dr. IGNA Putra Wibawa, S.H., M.Kn. membenarkan ada pasien rujukan RS swasta yang dicurigai flu A (H1N1) meninggal dunia. Ditegaskan, RS

telah melakukan segala sesuatunya dengan prosedur yang berlaku. Pasien tersebut dibawa ke ruang isolasi karena memiliki riwayat kontak di salah satu negara yang terpapar flu A (H1N1), yaitu Singapura. Namun, ia belum bisa memastikan status penyakit pasien itu. ‘’Kami belum berani memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokannya,’’ tandas Putra Wibawa. (kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post - Rabo, 15 Juli 2009 by e-Paper KMB - Issuu