Bali Post - Kamis, 14 Mei 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Pengemban Pengamal Pancasila

KAMIS PAING, 14 MEI 2009

Prof. Bakta:

Pasal Cek Kosong SOSOK penting di balik Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) tentang Revisi Ranpeda RTRWP Bali yang digelar di FK Unud, Senin (11/5) lalu adalah Prof. Dr. I Made Bakta, sang Rektor. Jelas terlihat Guru Besar FK Unud ini mengambil risiko sosial dan politik dengan menjadi inspirator seminar dan Focus Group Discussion (FGD). Sebab, sejak awal Ranperda RTRWP Bali memang telah mengandung kontroversi. Atas undangannya, semua komponen yang peduli pada Bali hadir dalam acara itu. Sejumlah guru besar

baik dari Unud maupun dari kampus lain di Bali ‘’turun gunung’’. Hal.19 Unsur PHDI

Prof. Dr. I Made Bakta

FAKTA Taufiq Kiemas Masuk RS KETUA Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) akibat kelelahan. ‘’Beliau pergi ke rumah sakit sendiri kok, dipanggil dokter, dicek, mungkin karena kecapean dan kondisi fisiknya agak lemah,’’ kata putrinya, Puan Maharani, saat memberi keterangan kepada wartawan di halaman kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (13/5) kemarin. Putri pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas tersebut mengatakan secara umum kondisi ayahnya sehat, hanya sedikit kelelahan. ‘’Beliau enggak sampai yang enggak bisa ngapa-ngapain kok,’’ katanya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengatakan Taufiq Kiemas menjalani perawatan, namun tidak menggunakan alat bantu seperti infus atau alat pernapasan. ‘’Kondisi Pak Taufiq baik sehingga tidak dipasang alat bantu,’’ kata Trimedya usai menjenguk Taufiq Kiemas pukul 19.15 WIB. Hal. 19 Bisa Berdialog

KOTA

Bali Post

Di Tabanan

Prof. Ketut Rindjin

hanya enam bulan dengan denda paling banyak Rp 50 juta. Untuk itu ketentuan pidana pada pasal 183 RTRWP sebaiknya diubah dengan mengadopsi pasal UU Nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang. Selanjutnya pasal 183 berbunyi: 1. Setiap orang tak menaati rencana tata ruang yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang dipidana dengan pidana paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. 2.

GAYA HIDUP

ADA banyak cara bisa dilakukan untuk menciptakan ilusi maupun kesan pada ruangan. Salah satunya melalui penempatan cermin yang juga memiliki fungsi estetis. Tak ada salahnya jika kita mengubah mood suatu ruangan agar menjadi lebih dinamis dan hidup. Salah satunya, lewat penggunaan cermin. Apa saja contohnya?

Denpasar (Bali Post) Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/22/KEP.GB/2009 tanggal 13 Mei 2009, Bank Indonesia (BI) memutuskan mencabut izin usaha PT BPR Sri Utama yang beralamat di Jalan Ngurah Rai No. 89X Kediri, Tabanan, Bali terhitung sejak 13 Mei 2009. Demikian disampaikan Deputi Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Wijoyo Santoso dalam siaran persnya, Rabu (13/5) kemarin. Hal.19 Izin Usaha

Prabowo-Puan SBY Hindari Konflik Parpol ’’Deadlock’’ Jakarta (Bali Post) -

Untuk ketiga kalinya Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto bertemu Tim PDI Perjuangan. Pada pertemuan Rabu (13/5) malam kemarin, juga belum menghasilkan titik temu terkait koalisi yang akan dibangun. Fungsionaris Gerindra Untung Raharjo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu kemarin, mengatakan pertemuan tertutup antara Prabowo yang juga bakal calon presiden dari Gerindra dengan Tim PDI-P yang antara lain Ketua

DPP PDI-P Puan Maharani dan Sekjen PDI-P Pramono Anung berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB hingga 19.30 WIB di Hotel Mid Plaza Intercontinental. Hal. 19 Bentuk Koalisi

Jakarta (Bali Post) Dipilihnya Boediono sebagai cawapres untuk menghindari konflik antarparpol pendukung koalisi yang sama-sama mengajukan calon wapres. ‘’Partai-partai pendukung koalisi memiliki suara yang seimbang sehingga kalau diambil dari salah satu, yang lain iri. Karena itu, SBY memutuskan yang paling ‘pas’ dari nonpartai,’’ kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/5) kemarin. Mubarok mengemukakan, apabila pada pemilu 2004 perolehan suara Partai Demokrat baru 7,5 persen, maka pada pemilu 2009 Partai Demokrat menjadi pemimpin koalisi pemerintahan. Partai Demokrat, lanjutnya, sedang belajar menjadi pemimpin koalisi. ‘’Belajar menjadi partai besar,’’ katanya. Mubarok mengatakan, duet SBY-JK pada pemilu 2004 menggunakan ‘’Bersama Kita Bisa’’. Karena itu, katanya, untuk lima tahun ke depan jargonnya adalah ‘’Harus Bisa’’. Menurut Mubarok, penetapan Boediono sudah 99 persen dan sudah melalui proses yang panjang. Hal. 19 Ragukan Kinerja

Tak Risaukan Manuver Parpol

4

18

Jika tindak pidana sebagaimana ayat 1 mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, pelaku dipidana paling lama delapan tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar. 3 Jika tindak pidana sebagaimana ayat 1 mengakibatkan kematian orang, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. Hal.19 Arahan Sanksi

BI Cabut Izin BPR Sri Utama

Dipilihnya Boediono

2

PROYEK pengaman pantai (revetment) Pantai Lepang-Watu Klotok, persisnya di wilayah Sidayu, Lepang, Takmung, Banjarangkan yang dianggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tak jelas kelanjutannya. Anehnya, Pemkab Klungkung selaku pemilik daerah juga tak tahu-menahu keberadaan proyek senilai Rp 3,399 miliar tersebut. Baik dari proses perencanaan hingga pelaksanaan, pihak pemprov tidak berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Klungkung. Bahkan, hingga proyek itu ditinggalkan sebelum ada kejelasan penyelesaiannya.

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Ketentuan Pidana Lemah, Hapus Penyelesaian Alternatif SOROTAN paling mendasar dalam Ranperda RTRWP Bali adalah lemahnya ketentuan pidana. Sejumlah anggota Dewan telah lama menyoroti kelemahan ini. Malah Ranperda RTRWP Bali dituding pro-investor karena lemahnya sanksi pidana. Hal ini kembali mengemuka pada seminar RTRWP Bali di Unud, Senin lalu. Prof. Ketut Rindjin menyatakan ketentuan pidana pada Ranperda RTRWP lemah, yakni

NOMOR 263 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Seminar RTRWP Bali (3)

PESATNYA perkembangan pembangunan perumahan di Denpasar ternyata berdampak pada jumlah pelanggaran. Dalam empat bulan terakhir ini, jumlah pelanggar perda yang terkait dengan pembangunan perumahan sudah mencapai ratusan. Bahkan, yang sudah diberikan surat peringatan (SP) mencapai 335.

KABUPATEN

20 HALAMAN SEJAK 1948

Bali Post/ade

TOLAK - Demonstran yang tergabung dalam Komando Rakyat Anti Neolib berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/5) kemarin. Mereka menolak Boediono menjadi cawapres karena dinilai sebagai antek-antek neolib dari Indonesia.

Jakarta (Bali Post) Partai Demokrat tidak merisaukan menuver empat partai politik terkait cawapres yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, kepastian pencalonan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebagai cawapres sudah 99 persen. ‘’Kami sudah tahu peta politik. Perkembangan bagaimana pun kita sudah dapat menebak arahnya,’’ kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok, Rabu (13/5) kemarin. Mubarok mengemukakan, sampai saat ini belum ada koalisi yang ditandai dengan tanda tangan kesepakatan atau komitmen di antara partai-partai. Yang ada baru komunikasi politik dan komitmen secara lisan mengenai koalisi yang akan dibentuk. ‘’Belum ada tanda tangan koalisi. Baru paraf,’’ kata Mubarok yang menambahkan, pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan jajaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal. 19 Lobi Parpol

Kasus Billabong

’ Marketing Manager’’ Wayan Suanda Huni LP Kerobokan

I Wayan Suanda

MABES Polri tampaknya tak mau berlama-lama menangani seteru usaha milik pribumi asal Kuta, CV Bali Balance, yang jadi korban mitra kerjanya dari Australia, PT Billabong Indonesia q.q. Billabong International. Setelah PTUN mengabulkan seluruh gugatan CV Bali Balance, lewat Putusan dan Penetapan Perkara No : 182/ G-TUN/2008/PTUN.JKT, tanggal 11 Maret 2009, melawan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM-RI) sebagai tergugat

dan Billabong International Pty., Ltd. (Australia) q.q. GSM (Operations) Pty., Ltd. dan PT Billabong Indonesia sebagai para tergugat II intervensi, kini tersangka kedua I Wayan Suanda yang menjabat sebagai Marketing Manager Billabong dijebloskan ke LP Kerobokan, Selasa (12/5). Salah seorang JPU dalam perkara tersebut, Abraham Cholis, S.H., membenarkan pelimpahan tersebut. Tersangka akan menjalani penahanan hingga 20 hari ke depan, terhitung sejak dil-

impahkan. Selebihnya, Abraham Cholis tidak mau memberikan komentar. Sementara petugas LP Kerobokan menegaskan, Wayan Suanda yang dititipkan pihak kejaksaan resmi jadi penghuni LP Kerobokan, mulai pukul 17.30 wita dengan Nomor Registrasi 2137/P110/EPO.5/2009. Sementara Direktur Utama Billabong Christopher John James hingga kini masih jadi buron alias masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Hal. 19 Surat Rujukan

Bali Post/upi

BPR - Gedung BPR Sri Utama di Jalan Ngurah Rai 89 X Kediri, Tabanan.

Aset Langsung Disita Tabanan (Bali Post) Sejumlah aset milik BPR Sri Utama, Rabu (13/5) kemarin langsung disita. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sekitar pukul 17.00 wita langsung menyita sejumlah aset yang dimiliki BPR itu. Kepala Divisi Likuidasi Bank Robert Hutabarat ketika melakukan penyitaan di kantor BPR Sri Utama mengatakan, pihaknya langsung melakukan penguasaan terhadap aset milik BPR tersebut. Kata Robert, pihaknya diberikan waktu 90 hari kerja untuk melakukan penguasaan pengelolaan aset, audit neraca keuangan, dan verifikasi nasabah yang memenuhi syarat dan yang tidak. Mengenai kemungkinan ada dana nasabah yang tidak bisa dikembalikan, Robert menjawab, ada kemungkinan bila tidak memenuhi syarat tertentu. Namun, ia mengaku belum melakukan pendataan mendalam mengenai hal itu. Robert juga tidak mau menyebutkan apa saja yang telah disitanya. Ia menegaskan masih melakukan pendataan dan sejumlah aset itu ada dalam penguasaan LPS. Berdasarkan pantauan kemarin, beberapa aset yang terlihat disita dari bank yang telah lama bermasalah ini adalah satu unit mobil, lima buah sepeda motor yang langsung dibawa oleh LPS. Hingga petang kemarin, tim dari LPS masih melakukan audit keuangan dan proses ini diperkirakan akan berlangsung beberapa hari. (kmb14)

Dugaan Korupsi Mesin Kompos

Kasus Winasa Bisa Ditangani KPK Denpasar (Bali Post) Proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan dana mesin pengolahan sampah organik, terus didalami pihak penyidik Tipikor Polda Bali. Bahkan, penyidikan telah melebar dan kini sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari sembilan tersangka itu, satu di antaranya Bupati Jembrana Prof. I Gede Winasa. Hal ini diungkapkan Kasat IV Dit. Reskrim Polda Bali AKBP I Nengah Bardin, Rabu (13/5) kemarin. Sementara tersangka lainnya yakni I Gusti Ketut Mulyarta, I Nyoman Gede Sadguna, Nyoman Suryadi, I Gede Putu Wardana, Kazuyuki Tzurumi, I Gede Suadnyana, I Gusti Putu Permadi dan I Putu Dian Damayana. ‘’Empat berkas perkara tahap I telah dilimpahkan ke Kejati Bali. Sedangkan lima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP-nya), termasuk SPDP Winasa, juga telah dikirim ke Kejati Bali,’’ ujar AKBP Bardin. Khusus tersangka Winasa, SPDP yang bernomor B/ 112/II/2009/ Dit. Reskrim dikirim 24 Februari 2009. Permohonan izin sebagai saksi dengan No. Pol R/95/I/2009/ Polda Bali tertanggal 14 Januari 2009. Sedangkan surat permohonan izin pemeriksaan sebagai tersangka yakni No. Pol. R/521/II/2009/ Polda Bali tertanggal 27 Pebruari 2009. ‘’Nah, surat pelimpahan dari Kapolri kepada Sekretaris Kabinet RI di Jakarta tertanggal 24 Maret 2009. Sementara tanda bukti pengiriman tanda terima surat permohonan izin tertulis kepada Presiden RI dengan No. Pol.R/98/RA/III/2009/Bareskrim tertanggal 24 Maret 2009,’’ jelasnya. Hal.19 Sebagai Tersangka


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.