Bali Post - Selasa, 14 Juli 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA PON, 14 JULI 2009

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 323 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

KPK Vs Polri

Pasien H1N1 di RS Sanglah

SBY Akui Ada Gesekan, Kapolri Membantah Jakarta (Bali Post) Perseteruan KPK-Polri akhirnya mengemuka dalam rapat koordinasi yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden mengakui ada gesekan antara KPK dan Polri. ‘’Di waktu yang lalu terus terang ada gesekan antara KPK dan MA, antara KPK dan BPK. Sekarang ini barangkali sedikit ada gesekan antara KPK dan Polri. Ini realitas, saya buka saja, sebagai wujud transparansi kita, tetapi bukan tidak ada solusi, bukan tidak ada jalan keluar. Kita semua ingin betul-betul menjalankan tugas sebaikbaiknya,’’ ujarnya, Senin (13/7) kemarin. Rapat Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Widodo AS, Menkum dan HAM Andi Mattalata, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Kepala BPKP Didi Widayadi, dan Wakil Ketua KPK Candra M. Hamzah. Rapat tersebut

juga menjadi ajang pertemuan pertama kali SBY-JK setelah pemilu presiden yang keduanya saling berkompetisi selama hampir sebulan masa kampanye pilpres. Menurut Kepala Negara, gesekan dan rivalitas antarlembaga hukum baik KPK, MA maupun Polri selalu ada. Namun, manakala rivalitas

menjadi negatif, maka harus dicegah bersama-sama. Sekarang ini, SBY mengakui ada gesekan antara KPK dan Polri. Untuk itu, semua lembaga terkait diminta membuka hati dan pikiran masing-masing agar terus bersinergi dan menjalankan tugas sebaik-baiknya. Presiden meyakini tidak ada di antara lem-

baga hukum itu memiliki niat yang tidak baik, yang ingin menggagalkan pemberantasan korupsi. Membantah Sementara itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menepis isu yang beredar tentang perseteruan antara lembaga kepolisian dengan KPK. ‘’Tidak ada rivalitas, tidak ada masalah. Ke depan harus saling memperkuat. Korupsi harus terus diberantas,’’ kata Bambang. Begitu juga dengan sinyalemen adanya gesekan antarlembaga ini. Hal.19 Saling Memperkuat

SBY Bantah Gembosi KPK

Jakarta (Bali Post) Isu bahwa KPK sedang digombosi kini makin santer saja berembus. Bahkan, disebutkan penggebosan itu datang dari para koruptor yang ada di sejumlah lembaga. Ada pula yang mengait-ngaitkan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Atas isu tersebut, Presiden memberikan bantahan terkait tuduhan dirinya berupaya menggembosi kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sekaligus sebagai klarifikasi Presiden terkait pernyataannya tentang perlunya pengawasan efektif bagi lembaga negara yang disampaikannya sebelum pilpres. Hal.19 Kasus Hukum

Rp 15 M Dirampok Jakarta (Bali Post) Perampokan dengan kerugian Rp 15 miliar berlangsung Senin (13/7) malam kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Polisi masih melakukan pengejaran para pelaku perampokan mobil PT Sisco. Pelaku perampokan kini masih menyandera mobil berisi uang Rp 15 miliar, polisi yang mengawal, dan sopir mobil tersebut. Sumber di Polda Metro Jaya menegaskan, pelaku membajak mobil PT Sisco tersebut. Dan saat mobil bergerak, seorang satpam yang ikut dalam mobil tersebut loncat dari mobil. Sang satpam kemudian melapor ke Polsek Tambora. ‘’Yang bersangkutan masih diperiksa untuk dimintai keterangan,’’ tegas sumber itu. (kmb)

2

4

RATUSAN jenis peralatan medis diperkirakan bernilai puluhan miliar rupiah telantar bertahun-tahun di tiga unit bangunan RSUD Danvantari (RSUD) Bangli yang baru. Berbagai jenis peralatan medis yang masih tersegel ditempatkan di tiga unit bangunan besar. Ironis, selain kondisi peralatan sudah berdebu lantaran tak terurus, siapa pemilik peralatan medis itu masih misterius.

OLAH RAGA

12

PANAMA akhirnya mendampingi juara dan runner-up Grup C Meksiko dan Guadeloupe maju ke perempatfinal Piala Emas CONCACAF. Panama yang mencukur Nikaragua 4-0 di partai terakhir, memiliki produktivitas gol lebih baik dibandingkan dengan peringkat ke-3 Grup B Haiti.

Satu Dokter Diisolasi di RS Sanglah

Bocah ”Suspect’’ H1N1 Meninggal

TERCATAT 17 vila di Kecamatan Kuta Utara masih misterius. Pasalnya, 17 vila tersebut diketahui belum berizin alias bodong. Sampai pemiliknya misterius, karena Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung tak tahu. Lantas apa langkah yang diambil?

KABUPATEN

Warga Lokal Diduga Tertular Flu H1N1

Denpasar (Bali Post) MS (34), warga lokal yang tinggal di Jalan Juwet Sari Denpasar, dirujuk ke RS Sanglah. Ia diduga tertular virus H1N1. MS diantar ambulans RSU Kasih Ibu menuju gedung isolasi RS Sanglah sekitar pukul 11.00 wita. Dengan demikian, pasien yang dirawat hingga Senin (13/7) kemarin di gedung isolasi RS Sanglah delapan orang. Selain itu, salah satu tim dokter yang sehari-harinya menangani kasus flu A (H1N1) juga dirawat di ruangan yang sama. Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Nyoman Sutedja saat dimintai konfirmasi Senin (13/7) kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dokter tersebut merasa badannya lemas. Karena kontak langsung dengan pasien, dokter kemudian ikut dirawat di gedung isolasi. Hingga kemarin kondisinya makin membaik. ‘’Namun untuk memastikan apakah dokter itu positif flu H1N1 masih diperiksa lebih lanjut. Sampel swab tenggorokan dan hidungnya sudah diambil dan dikirim ke Litbangkes untuk diperiksa,’’ ujarnya. Hal.19 Ruang Isolasi

FAKTA

KOTA

Bali Post/edi

RS SANGLAH - Pasien suspect H1N1 saat tiba di RS Sanglah.

Bali Post/ant

RAPAT KOORDINASI - SBY dan Jusuf Kalla saat rapat koordinasi membahas tindak pidana korupsi, Senin (13/7) kemarin.

Partai Koalisi Incar Menteri Jakarta (Bali Post) Setelah pilpres, suarasuara dari partai pendukung SBY-Boediono mulai mengemuka terkait posisi mereka di kabinet. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Patrialis Akbar mengatakan, PAN sudah menyiapkan kader-kader terbaik untuk menjadi menteri guna membantu pasangan presidenwakil presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. ‘’Ini bukan soal minta jatah menteri. Tetapi sebagai anggota koalisi kami siap memberitahukan kepada

presiden terpilih bahwa PAN memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak yang siap membantu suksesnya pemerintahan,’’ katanya, di Jakarta, Senin (13/ 7) kemarin. Meski demikian, katanya, berapa jumlah atau untuk posisi apa kader PAN yang akan diambil untuk kabinet, sepenuhnya tergantung kepada SBY-Boediono. PAN siap menyediakan lima kadernya apabila SBY membutuhkan lima menteri dari PAN. Sementara itu, PKS berharap partainya mendapat minimal tiga menteri, sedangkan PKB

minimal empat menteri. Jangan Takut Sementara itu, pengamat politik Indria Samego mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu takut kepada partai koalisinya dalam penyusunan kabinet. ‘’Kabinet ke depan jangan seperti pada 2004. Harus berorientasi program, bukan power sharing (pembagian kekuasaan). Karena itu, SBY tak perlu takut dituntut oleh mitra koalisi,’’ katanya, Senin kemarin. Ia mengatakan, pertimbangan distribusi kekuasaan

harus diabaikan dalam penyusunan kabinet karena orientasi stabilitas tidak perlu dipertimbangkan dengan posisi SBY saat ini. ‘’Saya kira kabinet 2009-2014 harus banyak diisi orang-orang berintegritas, bukan dari partai politik (parpol),’’ katanya mengingatkan. Indria Samego juga mengingatkan SBY untuk tidak mengakomodasi orang-orang yang berasal dari Partai Golkar di kabinet. ‘’Orang-orang Golkar cukup sebagai oposisi, tak perlu masuk ke pemerintahan,’’ katanya. (ant)

Bakar Gedung DPRD

Anggota F-PAN Ditangkap Semarang (Bali Post) Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Taraf Kurniawan, ditangkap polisi karena diduga sebagai pembakar lantai IV Gedung DPRD Jawa Tengah pada 15 Mei 2009. ‘’Tersangka (Taraf Kurniawan - red) kita tangkap berdasarkan keterangan dari 61 saksi yang telah diperiksa dan hasil rekaman kamera pengintai yang ada di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah,’’ kata Kapolda Jateng Irjen Pol. Alex Bambang Riatmodjo saat gelar perkara di Polwiltabes Semarang, Senin (13/7) kemarin. Barang bukti yang diamankan adalah satu buah

tas kerja warna cokelat, satu stel seragam safari milik tersangka, sebuah pemutar rekaman kamera pengintai, dan satu kaset VCD rekaman kamera pengintai beberapa saat sebelum kejadian kebakaran. Kapolda mengatakan, sebelum memeriksa tersangka, pihak kepolisian telah meminta izin penyidikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Mabes Polri. ‘’Karena tersangka seorang anggota legislatif DPRD provinsi, maka sekitar satu bulan yang lalu, polisi telah meminta izin penyidikan kepada Mendagri melalui Mabes Polri,’’ ujarnya. Hal.19 Polwiltabes Semarang

Bali Post/ant

DIGIRING - Tersangka Taraf Kurniawan saat digiring polisi untuk menjalani penahanan.

Padang (Bali Post) Mayat ST (9) yang diduga suspect virus H1N1 masih disemayamkan di ruangan isolasi di lantai tiga Rumah Sakit M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar), karena pengambilan oleh pihak keluarganya menunggu petunjuk dari Departemen Kesehatan (Depkes) RI. ‘’Kami secepatnya minta petunjuk dari Depkes, berkaitan dengan jasad pasien suspect H1N1 itu. Kini memang belum diizinkan pihak keluarga untuk membawa pulang,’’ kata Dirut RSUP M Djamil Padang dr. Suchyar Iskandar, Senin (13/7) kemarin. Bocah kelas IV SD di Padang itu meninggal di RSUP M Djamil Padang pada Minggu (12/7) sekitar pukul 17.00 WIB akibat demam tinggi yang dideritanya, meski telah mendapatkan perawatan medis sekitar tiga jam. Suchyar menjelaskan, pihaknya sudah mengirim sampel darah dan olesan lendir tenggorokan korban ke Jakarta, guna dilakukan pengujian di Laboratorium Depkes. Hal.19 Demam Tinggi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.