Metro Bekasi
8
Bisnis Jakarta, Selasa 18 Januari 2011
BADAN NARKOTIKA KOTA BEKASI
Cabup Bekasi 2012 Didominasi Muka Lama CIKARANG – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi diperkirakan akan menggelar Pemilukada bupati-wakil bupati pada Juli 2012. Pemanasan suhu politik dan mesin politik akan sedikit terasa namun yang muncul ke permukaan masih muka-muka lama. Hal tersebut dikatakan Penasehat DPD LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Bekasi, Didit Susilo. Dikatakannya, dari hasil survei terhadap 6000 responden terpilih - usia 17 tahun keatas – dengan metoda systematic random sampling di 33 kecamatan, 187 desa/kelurahan per medio awal Desember 2010-Januari 2011 dengan wawancara langsung responden (kuisioner), 30 persen dan wawancara per via telepon 70 persen. Survei dilakukan dua tahap yaitu penjaringan (tahap 1) dan rangking 10 besar (tahap 2). Dalam tahap pertama sempat terjaring 50 nama dari berbagai unsur tokoh parpol, ulama, masyarakat dan birokrat. Para tokoh parpol yang pernah berkompetisi dalam Pemilukada 2007 lebih diminati responden. “Mungkin mereka sudah populer di telinga masyarakat. Namun pada tahap penentuan atau vote getter banyak yang masih mempertimbangkan karena waktunya masih panjang. Yang perlu dicatat, survei ini hanya mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas (electability) secara personal,” ujar Didit. Hasil survei dengan tingkat sampling error 2 persen didapat data potensi golput atau tidak menentukan pilihan dengan berbagai alasan sebesar 37 persen. Yang menarik dalam menentukan pilihan berdasarkan latar belakang calon ada perbedaan kebiasaan dengan daerah lain yaitu latar belakang putra daerah mendapat 23, 03 persen. “Dengan angka itu membuktikan potensial golput masih tinggi. Dan calon berlatar belakang putra daerah masih sangat mempengaruhi responden,” kata Didit. Inilah hasil survei yang masih didominasi muka-muka lama yaitu; 1. Dr H Saduddin, MM (incumbent/PKS) 18,23%, 2. Hj Neneng Hasanah, SKeb (DPRD Jabar/Golkar) 16,41%, 3. H Mustakim, SE (Ketua DPRD/Demokrat) 13,07%, 4. Drs H Darip Mulyana, MSi (incumbent/Golkar) 11,28%, 5. H Jejen Sayuti (DPRD/PDIP) 9.33%, 6. H Daeng Muhammad SE (DPRD/PAN) 9,19%, 7. Drs H Saleh Manaf (mantan bupati/independen) 7,08%, 8. Drs H Omin Basyuni (DPRD Jabar/PPP) 5,97%, 9. Drs H Syamsul Falah (DPRD/PKS) 5,12%, 10. H Adi Firdaus SE (independent) 4,32%. Menurutnya, parpol atau gabungan parpol semestinya mensosialisasikan bakal calon yang didukungnya sejak awal, sehingga ada waktu yang cukup bagi masyarakat Kab Bekasi untuk menilai sekaligus untuk pendidikan politik. “Paling tidak publik punya banyak waktu untuk meneliti rekam jejak dari para balon yang muncul. Sehingga publik tidak memilih calon pemimpinnya seperti membeli kucing dalam karung,” jelasnya. Paling tidak publik bisa bersiap-siap dan mempunyai referensi untuk menentukan pilihan, meskipun calon tersebut tidak jadi maju, sekaligus sebagai pemanasan mesin politik. Dalam survei diperoleh data tentang harapan-harapan responden dalam menentukan pilihan yaitu; 1. Perbaikan infrastuktur (51,42%), 2. Perbaikan sektor pendidikan (22,20%) 3. Penurunan pengangguran (13,96%), 4. Perbaikan sektor kesehatan (11,84%), 5. Pengembangan sektor sosial-budaya (0.67%). Ada beberapa alasan utama responden menentukan pilihan (vote getter) berdasarkan latar belakang calon yaitu; 1. Ketokohan/figur (39,33%) 2. Putra daerah (23,03%) 3. Partai (23,08%) 4. Pendidikan (20,20%), 5. Faktor lain-lain (0,28%). Ditambahkan oleh Didit, pihaknya berencana melakukan survei per 3 bulan sekali dengan tingkat akurasi yang lebih terukur agar hasilnya lebih akuntabilitas dengan menggandeng lembaga survey yang sudah cukup teruji seperti lembaga survei Indobarometer dan lain-lain. (ars)
HASIL SURVEI DESEMBER 2010 - JANUARI 2011 1.
Dr H Saduddin, MM (PKS) 18,23%
2.
Hj Neneng Hasanah, SKeb (Golkar) 16,41%
3.
H Mustakim SE (Demokrat) 13,07%
4.
Drs H Darip Mulyana MSi (Golkar) 11,28%
5.
H Jejen Sayuti (PDIP) 9,33%
6.
H Daeng Muhammad SE (PAN) 9,19%
7.
Drs H Saleh Manaf (independen) 7,08%
8.
Drs H Omin Basyuni (PPP) 5,97%
9.
Drs H Syamsul Falah (PKS) 5,12%
10. H Adi Firdaus, SE (independent) 4,32%
BJ Bekasi/doc
KANTOR - Kantor DPRD Kota Bekasi, tempat para politisi membahas semua kepentingan masyarakat Kota Bekasi. Diharapkan, tidak ada intervensi politik untuk mengesahkan APBD 2011 dan digunakan azas semua untuk rakyat.
Pembahasan RAPBD 2011 Jangan Asal Jadi BEKASI – Molornya pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tahun anggaran 2011, diharapkan penetapannya tidak asal jadi dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab, Keterlambatan pembahasan RAPBD 2011 itu dinilai akibat amburadulnya pengelolaan keuanga daerah di tahun 2010. Demikian dikatakan Koordinator Aktifis 98, Adi bunardi kepada Bisnis Jakarta, kemarin. Adi mengingatkan, DPRD Kota Bekasi jangan gegabah membahas RAPBD 2011, dan juga jangan terlalu memainkan nuansa politisnya. “RAPBD 2011, jangan mengulangi kesalahaan APBD 2010 yang tidak berpihak kepada masyarakat, dan juga target-target pencapaian pendapatan daerah yang
asal-asalan tanpa dikaji dampak postif-negatifnya. Ini harus dijadikan pelajaran bagi anggota dewan,” ujarnya. Langkah-langkah evaluatif menurut Adi, juga harus dilakukan. Terutama pada pos-pos pendapatan daerah yang di tahun 2010 tidak mencapai target. “Jangan sampai ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak mencapai target di tahun 2010... eh di tahun 2011 tagrgetnya malah ditingkatkan,” sindir pria yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu sekolah tinggi swasta di Bekasi ini. Sementara, Ketua DPRD Kota Bekasi, Azhar Laena menjelaskan, keterlambatan pembahasan APBD 2011, menyebabkan beberapa program pembangunan terancam tidak bisa direalisasikan untuk beberapa bulan ke depan. Dirinya
meminta Pemkot Bekasi segera mempercepat proses tahapan perumusan RAPBD 2011 agar segera dibahas di DPRD. Ditambahkannya, tahapan awal pembahasan APBD adalah Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (RKUAPPAS). Kemudian di paripurnakan menjadi KUA-PPAS, dan akan dijadikan tahapan pembuatan RAPBD. “Rancangan KUA-PPAS yang sudah diserahkan oleh Pemkot ke DPRD pada 23 Desember 2010 lalu, masih berupa data mentah, sehingga tidak bisa dijadikan bahan pembahasan. Sepertinya, hanya untuk mengugurkan kewajiban saja,” jelasnya. Menurutnya, Pemkot beralasan belum memberikan rancangan KUA-PPAS, karena adanya perubahan perkiraan pendapatan dan pengeluaran.
“Tapi tetap saya berharap dalam minggu ini bisa segera melakukan ekspos agar APBD 2011 bisa segera disahkan selambat-lambatnya bulan Maret. Sebab, pengesahan RAPBD sudah sangat telat dari jadwal yang seharusnya,” harap politisi dari Partai Demokrat ini. Azhar Laena juga sepakat dengan harapan masyarakat, agar penyusunan APBD 2011, ada keberpihakan untuk kepentingan rakyat. APBD 2011 harus
diprioritaskan untuk program yang memang penting bagi kebutuhan langsung masyarakat. DPRD nantinya juga akan ikut menseleksi point per point dalam APBD 2011. “Paradigmanya penyusunan APBD 2011 harus sama dulu antara Pemkot Bekasi dengan DPRD, yaitu memprioritaskan program yang memang mendesak dan berkaitan dengan kepentingan langsung masyarakat Kota Bekasi,” tandas Azhar Laena. (nen)
PT SMS Dituding Bawa Lari Uang Nasabah CIKARANG - PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance cabang Karawang dituding menyengsarakan nasabahnya. Sebab, berdasarkan Putusan dari Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) No.263/ AR/BPSK-DKI/1V/2010 tertanggal 20 april 2010 yang dimenangkan oleh penggugat, Ahmad Nurfatoni salah seorang nasabah PT SMS Finance yang beralamat di Perum CGS RT 02 RW 02 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Sidang Pengadilan BPSK Provinsi DKI Jakarta tentang Arbitrase yang diketuai oleh Majelis Hakim Mangara TD Sianipar, Anggota Majelis Hakim, Aman Sinaga dan Bambang Sumantri dengan Panitera, Hotlan Simanjuntak memutuskan memenangkan atas gugatan yang diajukan oleh penggugat Ahmad Nurfatoni. Namun, meski
gugatan tersebut sudah dimenangkan oleh Ahmad Nurfatoni, namun hingga saat ini pihak tergugat PT SMS belum ada itikad baik untuk mengembalikan kerugian sebesar Rp 32,5 juta. Ahmad Nurfatoni kepada Bisnis Jakarta mengatakan, pada tanggal 15 mei 2008 pihaknya meminjam uang sebesar Rp 33,5 juta. Dengan jaminan surat kendaraan yaitu BPKB Mobil Box dengan No Pol B 9211 NX kepada PT Sinar Mitra Sepadan Finance cabang Karawang. “Itupun tidak sepenuhnya kami terima. Sebab, uang tersebut dipotong sebesar Rp 1 juta, dan yang saya terima hanya Rp 32,5 juta dengan angsuran perbulan sebesar Rp 2.028.500,” ujarnya di Bekasi, kemarin. Dikatakannya, saat angsuran memasuki bulan ke-6, pihaknya mengalami kendala. Sehingga, mengalami total keterlambatan selama 3 bulan. Namun,
ketika pihaknya akan membayar angsuran keterlambatan tersebut, seseorang bernama Edi yang mengaku dari PT SMS akan menarik mobil dengan alasan sudah memiliki surat kuasa penarikan. “Saya sempat ditanya, kalau masih mau meneruskan cicilan mobil tersebut, kami diminta datang kekantor secepatnya dan ditunggu selama tujuh hari masa kerja,” paparnya. Esoknya, kata Fatoni, saat ditelepon, tidak ada jawaban dari Edi. Begitu pula saat didatangi, Kantor PT SMS cabang Karawang itu sudah lama tutup. “Saya coba mendatangi cabang yang di Bekasi, tapi saya disarankan untuk menghubungi cabang Depok,” katanya. Nurfatoni berharap, PT SMS Finance cabang Karawang, untuk segera mengembalikan uang tersebut. Sebab berdasarkan surat Putusan dari BPSK DKI Jakarta dimenangkan penggugat. (aji/azs)
Pasang iklan Disini Gak Ada Ruginya
Murah Abis Hubungi Marketing Iklan Bisnis Jakarta : (021) 71574057, (021) 37867330
RUMAH SEHAT AL-HIKMAH
Tanah Dijual
Pengobatan Alternatif Al-Hikmah Therapy Bedah Ayam Apapun Penyakit Anda ! Tentu Ada Obatnya Insya Allah berkat Qudrat dan Iradat-Nya, Dengan metode AL-HIKMAH dan BEDAH AYAM, Kami dapat memberikan pengobatan agar penyakit kronis lahir dan batin dapat disembuhkan seperti : Stress - Hypertensi/darah tinggi-tekanan darah rendah - diabetes – kencing manis – eksim – ketergantungan obat – impotensi - lemah syahwat – encok – rheumatik – flu tulang - belum punya keturunan – kena santet/ guna-guna - sakit jantung – kegemukan – pelupa – kanker – tumor – lever –ambeien – sakit ginjal – kencing batu – kencing darah – lumpuh – salah urat – paru-paru – hernia – anemia – berbagai penyakit kronis. Insya Allah, semua jenis penyakit dapat diobati dengan hasil memuaskan. Anda segera sembuh dari penyakit dan terlepas dari berbagai problema kehidupan : KONSULTASI & PENGOBATAN :
RUMAH SEHAT AL-HIKMAH Ruko ANUGRAH No. 6, Jl. KH. Noer Ali, Inspeksi Kalimalang, perempatan kroba/pekopen. Tambun – Bekasi, Telp (021) 88329474, HP 085718184747 – 081315789210 – 081388160566 – 081213521234 – 087884909077 PELATIHAN SHALAT KHUSYU BERSAMA K.H.A.M.Z Tuanku Kayo Khadimullah Melalui pelatihan ini kita akan kembali belajar mengenali shalat yang kita lakukan selama ini sudah khusyu ataukah hanya sekedar gugur kewajiban?
Jual Beli Motor dan Mobil (Baru-Bekasi-Cash-Kredit)
Hubungi Rifal: 021-9733 7493 081288622134 Alamat: Jalan Cibitung Gg Nona Merah Kp Cibitung RT 05/06 Ds Telaga Asih, Kec Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
SEGERA BELI MOTOR Alamat: Perum Permata Regensi Blok F1 No 66, Cibitung HUB: NANI TELP: 087889234235 – 021 96840662
Tanah seluas 20 hektar (Sertifikat Hak Milik), di Desa Tangkil, Kecamatan Citereup, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi berdampingan dengan perumahan elite Palm Hill, Gerbang Sentul, Permata Sentul dan Kompleks Diklat Tagana, Kab.Bogor. Cocok untuk pengembangan properti dan usaha lain. Telp. 08111116768 – 081380528500 08561423481