No. 99 tahun IX
8 Halaman
Senin, 29 Mei 2017
Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com
BPK Inginkan
Akses Data APBN Dalam Jaringan
Bisnis Jakarta/ist
HARGA ACUAN BAHAN POKOK - Mendag Enggartiasto Lukita saat melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Dikeluarkannya aturan tersebut untuk menjamin ketersediaan, stabilitas dan kepastian harga dari beberapa komoditas bahan pokok strategis.
JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Moermahadi Soerja Djanegara, menyampaikan keinginannya akan akses data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam jaringan (online) guna mendukung audit Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) secara elektronik. “Saya harap data APBN dapat diberikan akses online kepada BPK,” kata Moermahadi dalam Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga 2016 Lingkungan Auditoriat Keuangan Negara II di Auditorium BPK, Jakarta, kemarin. Ia menyebutkan kesepahaman mengenai kesadaran dalam rangka e-audit perlu mendapatkan dukungan pemerintah. Moermahadi juga berharap pejabat negara bersedia memanfaatkan sistem audit secara elektronik untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam kesempatan yang sama mendukung akses data dalam rangka e-audit agar mampu memantau data keuangan secara langsung untuk efektivitas pemeriksaan. “Semoga
sinergi antara pemerintah dan BPK berjalan semakin baik,” kata dia. BPK menyebutkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) menyumbang 84 persen terhadap opini WTP Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKKP) tahun 2016. Sebelumnya, BPK memberikan opini WTP atas LKPP 2016, yang merupakan opini audit yang terbaik dan pertama kali dicapai pemerintah, sejak pertama kali LKPP disusun dan diaudit, pada 2004. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas LKPP dari tahun ke tahun yang terlihat dari peningkatan jumlah kementerian lembaga yang mendapatkan opini WTP dari 56 pada 2015 menjadi 74 pada 2016 dan menurunnya jumlah temuan dari 22 pada LKPP 2015 menjadi 11 pada LKPP 2016. Pencapaian opini WTP itu juga terjadi karena pemerintah telah menindaklanjuti opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada LKPP 2015, salah satunya terkait penyelesaian perbedaan realisasi belanja negara yang dilaporkan kementerian lembaga dengan yang dicatat Bendahara Umum Negara. (ant)
Pemerintah Keluarkan Aturan
Harga Acuan Bahan Pokok JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-DAG/PER/5/ 2017 Tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dikeluarkannya aturan tersebut untuk menjamin ketersediaan, stabilitas dan kepastian harga dari beberapa komoditas bahan pokok strategis. “Permendag sudah dikeluarkan, ada sembilan komoditas yang diatur harganya baik di tingkat petani dan konsumen,” kata Enggartiasto
di Jakarta kemarin. Dalam aturan tersebut, beberapa bahan pokok yang diatur adalah beras, jagung, kedelai, gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras. Untuk harga acuan pembelian di tingkat petani merupakan harga pembelian di tingkat petani yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dengan mempertimbangkan struktur biaya yang wajar dan mencakup biaya produksi, biaya distribusi, keuntungan dan atau biaya lain. Sementara harga acuan tingkat konsumen adalah harga penjualan
tingkat konsumen yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dengan mempertimbangkan struktur biaya yang wajar, mencakup biaya produksi, biaya distribusi, keuntungan dan atau biaya lain. Dalam pembelian dan penjualan, pelaku usaha dan Perum Bulog atau badan usaha milik negara lannya wajib mengacu pada harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen. “Menteri dapat menugaskan BUMN untuk melakukan pembelian sesuai dengan harga acuan pembelian di petani, dan melakukan pen-
jualan sesuai harga acuan penjualan di konsumen,” tutur Enggartiasto. Pada aturan tersebut, harga acuan tingkat petani untuk beras ditetapkan sebesar Rp7.300 per kilogram, gabah kering panen Rp3.700 per kilogram dan gabah kering giling Rp4.600 per kilogram Untuk komoditas jagung, dengan kadar air 15 persenn Rp3.150 per kilogram, kadar air 20 persen Rp3.050 per kilogram, kadar air 25 persen Rp2.850 per kilogram, kadar air 30 persen sebesar Rp2.750 per kilogram dan kadar air 35 persenRp2.500 per kilogram.
Kedelai lokal sebesar Rp8.500 per kilogram dan impor Rp6.550 per kilogram. Selain itu, gula sebesar Rp9.100 per kilogram. Bawang merah konde basas Rp15.000 per kilogram, konde askip Rp18.300 per kilogram dan rogol askip Rp22.500 per kilogram. Daging ayam ras Rp18.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp18.000 per kilogram. Sementara pada harga acuan penjualan di konsumen, tercatat untuk beras Rp9.500 per kilogram, jagung Rp4.000 per kilogram, kedelai lokal Rp9.200 per kilogram dan kedelai impor Rp6.800
Produsen Minyak Perpanjang
Kerja Sama Indonesia-Australia
Pemangkasan Produksi hingga 2018 JAKARTA - Produsen minyak di dalam dan luar OPEC sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi hingga 2018 guna mengurangi pasokan global yang dan menopang harga minyak mentah. “Kami mempertimbangkan berbagai skenario dari enam sampai sembilan sampai 12 bulan dan kami bahkan mempertimbangkan opsi pemangkasan yang lebih tinggi,” kata Menteri Energi Arab Saudi Khaled al Falih dikutip di Antara Jakarta kemarin. “Semua indikasi menunjukkan bahwa pengurangan selama sembilan bulan optimal, dan akan membawa kita ke persediaan rata-rata lima tahun pada akhir tahun,” kata Falih, yang memimpin pertemuan itu bersama dengan Menteri Energi Rusia Alexander Novak, dalam konferensi pers. Di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan produksi minyak serpih AS yang akan menghapuskan upaya para produsen tersebut, Falih mengatakan bahwa mereka siap “melakukan apa saja yang diperlukan” untuk menstabilkan pasar, termasuk memperpanjang pengurangan produksi lebih lanjut. Sebuah komite gabungan OPEC dan non-OPEC dijadwalkan untuk meninjau kemajuan pengurangan itu pada Juli di Rusia. Akhir tahun lalu Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/ OPEC) dan 11 negara lainnya termasuk Rusia sepakat memangkas produksi sampai 1,8 juta barel per hari. Tujuannya untuk mengurangi persediaan melimpah yang membantu menurunkan harga minyak dari 100 dolar AS lebih per barel pada 2014 menjadi hampir 25 dolar AS per barel pada awal 2016. (grd)
KURS RUPIAH
13.000
13.331
13.295
13.325
5/4
6/4
13.500
14.000 4/4
per kilogram. Kemudian, minyak goreng curah Rp10.500 per liter dan kemasan sederhana Rp11.000 per liter. Bawang merah ditetapkan Rp32.000 per kilogram. Sementara itu, daging beku dipatok Rp80.000 per kilogram, daging sapi segar untuk paha depan Rp98.000 per kilogram, paha belakang, Rp105.000 per kilogram, sandung lamur Rp80.000 per kilogram dan tetelan Rp50.000 per kilogram. Harga acuan penjualan di konsumen untuk daging ayam ras Rp32.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp18.000 per kilogram. (ant)
Incar Pasar Dunia
Bisnis Jakarta/ist
NILAI TUKAR RUPIAH – Petugas melayani penukaran mata uang asing di salah satu money changer di Jakarta, kemarin. Nilai tukar rupiah pada akhir pekan kemarin, bergerak melemah 32 poin menjadi Rp13.313, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.281 per dolar AS.
Ledakan Bom Beri
Sentimen Negatif kepada Rupiah JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada akhir pekan kemarin, bergerak melemah 32 poin menjadi Rp13.313, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.281 per dolar AS. “Di tengah euforia kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor’s (S&P), ledakan bom di Jakarta memberikan sentimen negatif walaupun hanya akan temporer di pasar keuangan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta. Menurut dia, euforia kenaikan peringkat utang Indone-
sia menjadi layak investasi oleh S&P masih akan menjaga rupiah untuk terhindar dari depresiasi yang terlalu dalam terhadap dolar AS. Ia mengatakan bahwa sentimen S&P masih akan memberikan dampak positif pada pasar surat utang negara (SUN) di dalam negeri, dana asing masuk ke dalam negeri masih akan terus mengalir sehingga likuiditas dolar AS terjaga. Di sisi lain, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dovish terhadap kenaikan suku bunga juga dapat menahan laju
dolar AS untuk terapresiasi lebih tinggi. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa The Fed cenderung berhati-hati dalam memutuskan kenaikan suku bunganya karena dapat mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat serta global. Ekonomi AS masih dihadapkan pada upaya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), mengatasi tingginya angka pengangguran, perbaikan dan pemulihan industri manufaktur, hingga upaya meningkatkan produktivitas. (ant)
JAKARTA - Perundingan kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IACEPA) membuahkan komitmen bagi kedua negara untuk memanfaatkan dan mencari peluang pasar dari negara ketiga atau pasar dunia. Ketua Tim Perunding Indonesia Deddy Saleh mengatakan kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama di berbagai bidang yang bukan hanya memanfaatkan pasar masing-masing, tetapi juga menyasar pasar negara ketiga atau pasar dunia atau yang biasa disebut sebagai prinsip economic powerhouse. “Prinsip ini terus digodok dan akan diperjelas nantinya dalam berbagai program kerja sama di bawah Chapter Economic Cooperation,” kata Deddy, dalam keterangan tertulis yang diterima, kemarin. Komitmen kedua negara tersebut diutarakan pada putaran ketujuh IA-CEPA. Pada perundingan tersebut, keduanya berhasil menyelesaikan perundingan dengan menghasilkan pembahasan positif termasuk isu terkait kerja sama ekonomi (economic cooperation/EC). Kedua belah pihak mera-
sa optimistis dapat menyelesaikan perundingan pada akhir 2017. Salah satu perkembangan baik dari putaran tersebut adalah disepakatinya elemen yang akan menjadi dasar penyusunan konsep teks kerja sama ekonomi (EC). “EC merupakan bagian integral dari perundingan dan yang membedakan IA CEPA dari Free Trade Agreement lainnya,” kata Deddy. Pada FTA, lanjut Deddy, hanya terdapat kesepakatan terkait akses pasar, sedangkan dalam CEPA terdapat pasal Kerja Sama Ekonomi di mana Indonesia dapat mengambil manfaat positif dengan negara mitra tersebut. Menurut Deddy, pada putaran ke-7 ini kedua negara menghasilkan pembahasan yang signifikan, baik dalam pembahasan akses pasar maupun pembahasan text agreement. Untuk itu, diharapkan perundingan ini membawa kedua negara satu langkah lebih dekat menuju penyelesaian. “Jika pada putaran lalu masih terdapat sesi pertukaran pandangan, putaran ini telah mengerucut pada tahapan pembahasan teks dan perundingan akses pasar,” tambah Deddy. (ant)
Pemimpin Umum : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Suja Adnyana, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Hardianto, Ade Irawan, Bogor : Aris Basuki, Depok : Rajif Nugroho, Tangsel : Novi Revolusiana, Iklan : Emiliana, Sirkulasi : D. Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602, Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.
Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.