No. 93 tahun IX
8 Halaman
Kamis, 18 Mei 2017
Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com
Presiden Sebut Perppu
Akses Informasi Keuangan Diperlukan
Bisnis Jakarta/ant
PELUNCURAN GERAKAN STABILISASI PANGAN - Kepala Bank Indonesia Sulteng Miyono (kanan), Kepala Bulog Divre Sulteng Suprianto (kedua kanan), dan Kepala Dinas Perindag Sulteng Abubakar Almahdali (ketiga kanan) menunjukkan beras yang dijual saat peluncuran Gerakan Stabilisasi Pangan di Palu, Sulawesi Tengah, kemarin. Perum Bulog meluncurkan program Gerakan Stabilisasi Pangan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2017 mengenai akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan ke depan akan sangat diperlukan. “Ini mengikuti komitmen internasional yang sudah kita tandatangani sekian tahun lalu. ini komitmen keterbukaan yang harus kita ikuti,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Halaman Istana Merdeka Jakarta, kemarin , setelah acara Gemar Membaca dalam rangka Hari Buku Nasional bersama Presiden RI. Perppu tersebut sejatinya sudah disosialisasikan berkali-kali saat Pemerintah gencar memasyarakatkan tax amnesty. Menurut Presiden, nantinya pada 2018 di seluruh dunia bahwa semua negara akan membuka diri terhadap informasi perbankan. “Perppu ini adalah menindaklanjuti itu karena itu juga ditunggu komitmen kita mengenai ikut tidaknya kita di dalam AEOI,” katanya. Jadi Perppu tersebut sekaligus dalam rangka merespon dunia internasional terkait keterbukaan informasi perbankan. “Jadi saya kira tidak perlu kaget. Dan ini sudah saya sampaikan berkali-kali hatihati bahwa 2018 semuanya nanti
akan bisa terbuka. Tapi ingat bahwa itu nanti akan dipakai untuk kepentingan yang memang diperlukan,” katanya. Presiden menegaskan ada batasan-batasan dan aturan-aturan yang harus diikuti. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan DPR terkait Perppu itu. “Ya sudah tentu dikirim ke DPR karena Perppu kan, sudah,” katanya. Perppu tersebut mengatur sanksi-sanksi bagi para lembaga keuangan yang tidak patuh dalam menjalankan Undang-Undang tersebut. Mengutip Perppu Nomor 1 Tahun 2017, Jakarta, Selasa (16/5/2017), pimpinan dan/atau pegawai lembaga jasa keuangan, pimpinan dan/atau pegawai lembaga jasa keuangan lainnya, dan pimpinan dan/atau pegawai entitas lain yang tidak menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam Perppu. Selain juga tidak melaksanakan prosedur identifikasi rekening keuangan secara benar; dan/ atau tidak memberikan informasi dan/atau bukti atau keterangan seperti di dalam Undang-Undang. Bila melakukan ketiga hal tersebut akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp1 miliar. (ant)
Bulog Siapkan 2 Juta Ton Beras
Untuk Stabilisasi Harga Pangan JAKARTA - Perum Bulog menyiapkan beras sebanyak dua juta ton lebih untuk melakukan stabilisasi harga pangan, terutama selama puasa dan Lebaran melalui Gerakan Stabilisasi Pangan yang digelar di seluruh Tanah Air. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Rabu menyatakan, pihaknya menyiapkan apa yang diinginkan pemerintah berupa bahan pangan pokok. Gerakan Stabilisasi Pangan merupakan inisiatif Bulog dalam menjaga harga pangan di tingkat konsumen menjelang Ramadhan dan Lebaran
mendatang yang akan dilakukan selama dua pekan penuh di seluruh Indonesia. “Penyediaan pangan pokok ini tidak hanya di Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke,” kata Djarot ketika melakukan pencanangan Gerakan Stabilisasi Pangan di Kantor Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Menurut dia, selain beras pihaknya juga menyiapkan sejumlah bahan pokok lain untuk Gerakan Stabilisasi Pangan tersebut yakni gula sebanyak 320 ribu ton, daging beku 37.500
ton, minyak goreng 207 ribu liter, bawang merah 60 ribu ton, bawang putih 62 ton. “Khusus untuk bawang merah dan bawang putih akan terus bertambah stoknya dengan penyerapan produksi dalam negeri dan impor,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut Dirut Bulog Djarot Kusumayakti dan Mendag Enggartiasto Lukita melepas sebanyak 20 truk berisi bahan pangan utama seperti beras, gula, minyak goreng dan daging menuju sejumlah pasar-pasar di DKI Jakarta. Hal itu, guna menjaga stabilisasi
pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dengan mengibarkan bendera bertuliskan Gerakan Stabilisasi Pangan yang sekaligus sebagai tanda diluncurkan Gerakan Stabilisasi Pangan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, pihaknya memberikan dukungan terhadap Gerakan Stabilisasi Pangan. “Kami sangat setuju. Ini yang kita inginkan. Bukan hanya kali ini saja pemerintah memberikan penugasan kepada Bulog. Tapi Bulog ternyata lebih ce-
pat mengambil langkah inisiatif,” ujarnya. Menurut menteri dari hasil pantauan di seluruh Indonesia stok pangan, khususnya beras di gudang Bulog cukup besar, oleh karena itu pemerintah menjamin kondisi harga menjelang Ramadhan dan Lebaran akan stabil. “Sekarang stok Bulog cukup banyak, tapi kalau nanti ada potensi permainan yang dilakukan pedagang, Bulog harus siap masuk ke pasar tradisional,” ucapnya, menegaskan. Mendag menjamin, saat Ra-
Rupiah Melemah Lantaran
TPID Jakarta Antisipasi
Investor Khawatirkan Harga Minyak JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan di Jakarta kemarin sore, bergerak melemah delapan poin menjadi Rp13.308 per dolar AS setelah sebelumnya berada pada posisi Rp13.300 per dolar AS. “Harga minyak mentah dunia yang masih rentan terhadap pelemahan membuat pergerakan rupiah cenderung tertahan,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu. Menurut dia, euforia kesepakatan perpanjangan pemangkasan produksi antara Arab Saudi dengan Rusia mulai menghilang, perhatian kini kembali beralih ke data persediaan minyak mentah di AS yang cenderung meningkat. Peningkatan cadangan di AS itu yang membuat harga minyak mentah dunia menjadi rentan pelemahan. Terpantau, harga minyak mentah dunia jenis WTI pada Rabu (17/ 5) sore ini berada di posisi 48,70 dolar AS per barel, dan Brent di level 51,85 dolar AS per barel. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa apresiasi dolar AS itu relatif masih terbatas menyusul peluang kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) yang cenderung mulai memudar di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang masih bervariasi. Sementara itu, Ekonom Bahana Sekuritas Fakhrul Fulvian mengatakan bahwa penurunan defisit transaksi berjalan pada kuartal pertama 2017 ini memberi sinyal positif bagi transaksi berjalan hingga akhir tahun ini. “Perkembangan itu memberi sinyal positif bagi rupiah untuk kembali menguat ke depannya,” katanya. Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.306 dibandingkan hari sebelumnya (Selasa, 16/5) Rp13.298 per dolar AS. (ant)
KURS RUPIAH
13.000
13.331
13.295
13.325
5/4
6/4
13.500
14.000 4/4
madhan dan Lebaran nanti tidak akan terjadi lonjakan harga yang berlebihan, mengingat stok pangan yang dimiliki pemerintah cukup besar. Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada distributor/pedagang agar tidak mempermainkan harga pangan, dan pihaknya tidak akan segan-segan mencabut izin jika masih ada yang nakal. “Jangan berpikir mereka akan bisa berdagang lagi. Satgas Pangan juga siap mengambil tindakan. Spekulan bukan hanya akan rugi, tapi mereka akan berhadapan dengan hukum,” tukasnya. (ant)
Kenaikan Inflasi Bahan Makanan
Bisnis Jakarta/ant
RUPIAH CENDERUNG TERTAHAN - Petugas beraktivitas di Unit Pengelolaan Kas Bank Mandiri di Jakarta, kemarin. Harga minyak mentah dunia yang masih rentan terhadap pelemahan membuat pergerakan rupiah cenderung tertahan.
Penimbunan Bawang Putih 182 Ton
Penyebab Harga Bergejolak JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan temuan penimbunan bawang putih sebanyak 182 ton di Marunda menjadi salah satu penyebab harga komoditas tersebut bergejolak hingga mencapai Rp55-60 ribu per kilogram di pasaran. Mentan bersama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan berhasil mengungkap penimbunan bawang putih yang dilakukan oleh PT LBU di sebuah gudang di Marunda, Rabu pagi. “Tadi subuh kami bergerak.
Kami sudah komunikasi ke lapangan, ini yang memengaruhi harga bergejolak. Sebenarnya secara teknis tidak ada alasan harga bergejolak karena sebagian besar bawang putih diimpor,” kata Menteri Amran pada operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan setelah Polisi mengungkap penimbunan tersebut, harga bawang putih di pasar Jabodetabek diharapkan berangsur turun, yakni dari Rp45.000 per kg menjadi di bawah Rp38.000 per kg di level konsumen sesuai kesepakatan Kementerian Perta-
nian, Kementerian Perdagangan dan 42 perusahaan importir. Selain itu, Amran meminta seluruh pengusaha dapat menjaga kestabilan harga bawang putih menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri serta tidak menimbun barang. “Kami imbau seluruh pengusaha kecil, menengah, besar seluruh Indonesia, kami minta tolong dijaga ketenangan harga dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dijaga agar harga tidak fluktuasi, tolong jangan disimpan di gudang,” kata dia. (ant)
JAKARTA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta menginspeksi pasokan bahan makanan, terutama beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, menjelang tren konsumsi tinggi selama Ramadan yang akan dimulai pada akhir Mei 2017. Wakil Ketua TPID DKI Jakarta Doni P. Joewono di Jakarta, kemarin mengatakan, inflasi bahan makanan dapat mencapai dua persen (month to month/mtm) pada momentum Ramadhan di DKI Jakarta. Sedangkan inflasi keseluruhan di Jakarta pada Ramadhan mencapai satu persen. “Daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah dan bawang merah adalah komoditas pangan yang kerap menyumbang inflasi tinggi pada periode Ramadhan dan Lebaran,” ujar dia. Doni mengatakan pemantauan terhadap beras terus dilakukan karena memiliki bobot terbesar dalam inflasi bahan pangan. Rata-rata kenaikan harga beras saat Idul Fitri umunya tidak sebesar komoditas bumbu-bumbuan dan daging yakni 0,27
persen (mtm), namun bobotnya besar dan signifikan. Beberapa langkah yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan inflasi adalah adalah pemetaan jumlah kebutuhan bahan pangan, kemudian program pengendalian dan penyediaan pasokan. “Berdasarkan hasil pemetaan ini telah disusun strategi manajemen stok pangan, pengadaan, serta distribusi pangan yang efektif dan efisien,” ujar dia. TPID juga mendorong kegiatan Pasar Murah yang dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain komoditas pangan, pengawasan faktor kelaikan angkutan umum antar kota dan pemantauan tarif angkutan juga akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan. “Sementara Polda Metro Jaya akan fokus pada keamanan jalur distribusi pangan untuk pencegahan kegiatan penimbunan bahan pangan,” ujar Doni yang juga Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta. TPID Jakarta mengharapkan inflasi di Ibu Kota pada 2017 dapat di batas bawah rentang empat persen hingga lima persen. (ant)
Pemimpin Umum : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Suja Adnyana, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Hardianto, Ade Irawan, Bogor : Aris Basuki, Depok : Rajif Nugroho, Tangsel : Novi Revolusiana, Iklan : Emiliana, Sirkulasi : D. Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602, Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.
Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.