Edisi 16 April 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN NOMOR 233 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

E-mail: balipost@indo.net.id

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (117 rb Like) http://facebook.com/balipost

SABTU UMANIS, 16 APRIL 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.014 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Menteri Susi:

Hentikan Reklamasi Teluk Jakarta Jakarta (Bali Post) -

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Ia meminta semua perizinan dipenuhi.‘’Reklamasi dilakukan tanpa adanya rekomendasi serta tidak ada Perda Zonasi Wilayah Pesisir,’’ kata Susi Pudjiastuti kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/4) kemarin. Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu pihak yang dapat memberikan rekomendasi terkait proyek reklamasi tersebut.

”Bila pemerintah provinsi ingin melakukan reklamasi maka harus mendapatkan rekomendasi dari pihak pemerintah pusat.” Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan bahwa bila pemerintah provinsi ingin melakukan reklamasi maka harus mendapatkan rekomendasi dari pihak pemerintah pusat. Baru kemudian reklamasi tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan peraturan daerah zonasi wilayah pesisir yang ada di setiap daerah. Menteri Susi Pudjiastuti menginginkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta memperhatikan akses publik agar tidak berkembang anggapan yang menyatakan bahwa reklamasi tersebut hanya menguntungkan pengembang. ‘’Pengembang harus melaksanakan semua kewajiban kepada pemerintah dan publik, termasuk nelayan yang hidup di sana,’’ katanya. Hal. 19 Berdampak Buruk

Bali Post/ant

REKLAMASI - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memutuskan untuk menginstruksikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengembang agar menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta sementara. Tampak aktivitas proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Sebelumnya, Komisi IV DPR-RI dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sepakat agar proyek reklamasi Teluk Jakarta dihentikan.

Reklamasi, Wong Cilik dan Politisi Bisu BERKAT KPK terungkaplah betapa permainan kongkalikong antara pengusaha dan penguasa dalam proyekproyek mahabesar, khususnya reklamasi. Meski yang terungkap adalah permainan di Jakarta, namun saya berkeyakinan bahwa hal semacam itu kemungkinan juga terjadi dalam proyek reklamasi Teluk Benoa di Bali. Sudah menjadi wacana publik di kampus, balai banjar, dan warung kopi. Ke mana saja pihak pejabat dia-

Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Desa Adat Kibarkan Panji Perlawanan Denpasar (Bali Post) Panji-panji perlawanan terus berkibar di masing-masing desa adat yang menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Seperti halnya yang dilakukan oleh Sekaa Teruna Yowana Dharma Bhakti, Banjar Rangkan Sari, Suwung Kauh, Denpasar, mengibarkan bendera berukuran 3x5 meter dengan logo ForBALI di depan balai banjarnya. Kadek Bobby Susila selaku salah satu penggerak di Desa Suwung Kauh mengatakan, pengibaran bendera ini sebagai salah satu wujud untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. ‘’Jadi tidak hanya baliho, bendera berukuran besar ini juga sebagai simbol perlawanan untuk menolak proyek pengurukan Teluk Benoa yang kami yakini akan merusak alam dan lingkungan,’’ ujarnya. Hal yang sama juga diungkapkan salah satu penggerak di Desa Kelan, I Wayan Sudiantara. Dalam keterangannya, sudah ada beberpa bendera ukuran 3x5 meter yang dikibarkan di timur Pura Desa Kelan, di perempatan Kelan, di Pantai K-Land, di perempatan Kelan - Kedonganan, di Jalan Dukuh Sari, di Mabes Q-Youl, di Kerambah Teluk Benoa baratnya tol Benoa. ‘’Sekarang kami lagi buat bendera lebih besar lagi, dengan ukuran 4x6 meter,’’ ujarnya. Hal. 19 Semangat Puputan

jak pelesiran di luar negeri. Apa saja acaranya di luar negeri, dll. Terlebih ada pengakuan sudah ada dana ‘’cair’’ untuk proyek ini. Saya tidak percaya uang itu hanya dihabiskan untuk membagikan sembako murah kepada penduduk sekitar Teluk Benoa, dll. Tetapi karena negara ini adalah negara hukum, maka harus ada bukti dari proses transaksi itu. Inilah yang sulit untuk didapatkan. Kecuali ada tertangkap tangan oleh KPK seperti hal-

’’Ketika DPD di Jakrta berani secara tegas menolak reklamasi, kenapa orang Bali yang menjadi wakil rakyat di Bali justru diam. Yang jelas saya menunggu DPRD Bali bersikap dan Gubernur Bali membuat surat resmi ke pemerintah pusat untuk mengusulkan pencabutan Perpres 51/2014. Ini harapan rakyat Bali yang sudah diakomodasi Sabha Pandita.’’ Dudiek Mahendra Sekretaris Bendesa Adat Sesetan

nya di Jakarta. Kenapa sulit dibuktikan? Karena kalau sampai ada bukti, maka kedua pihak akan terkena hukuman. Baik yang memberi maupun yang menerima. Siapa yang mau mengambil risiko sebesar itu? Wong sudah memberi, kok dihukum pula. Sementara itu tercatat pula fakta bahwa sebuah perpres (Perpres Sarbagita), kok demikian mudah dengan cepat bisa berubah. Hal. 19 Memperlancar Investor

Oleh Wayan Windia

Sikapi Putusan Sabha Pandita

Politisi Bali Bungkam, Ada Apa? RAKYAT (krama) Bali terus berharap ada keberpihakan nyata dari eksekutif dan legislatif di Bali terkait penolakan reklamasi Teluk Benoa. Sikap diam DPRD Bali termasuk tidak tegasnya Gubernur Bali dalam mengapresiasi putusan Sabha Pandita PHDI Bali membuat rakyat Bali kecewa berat. Ini mengindikasikan bahwa politisi Bali memang tak ingin dekat dengan rakyat yang menjadi konstituen politiknya.

‘’Hal pertama yang saya ingin sampaikan terhadap lembaga legislatif dan Gubernur Bali adalah ungkapan rasa kecewa. Gubernur Bali mestinya segera jabarkan putusan Sabha Pandita. Siapa lagi yang akan ditunggu,’’ ujar Sekretaris Desa Pakraman Sesetan Dudiek Mahendra, Jumat (15/4) kemarin. Ia bahkan mengaku prihatin dengan perilaku politisi Bali. ‘’Ketika DPD di Jakrta berani secara tegas

menolak reklamasi, kenapa orang Bali yang menjadi wakil rakyat di Bali justru diam. Yang jelas saya menunggu DPRD Bali bersikap dan Gubernur Bali membuat surat resmi ke pemerintah pusat untuk mengusulkan pencabutan Perpres 51/2014. Ini harapan rakyat Bali yang sudah diakomodasi Sabha Pandita,’’ ujarnya. Hal. 19 Konflik Investasi

The Reds Ulangi Keajaiban Istanbul 2005

GEMPA DI JEPANG

Bali Post/rtr

LOLOS - Pemain-pemain Liverpool merayakan keberhasilan lolos ke babak semifinal Liga Eropa dengan menyingkirkan Borussia Dortmund, Jumat (15/4) kemarin.

LIVERPOOL mengulangi keajaiban Istanbul 2005 saat meraih tiket ke semifinal Liga Eropa dengan menyingkirkan Borussia Dortmund di Stadion Anfield, Jumat (15/4) kemarin. Sempat tertinggal dua gol lebih dahulu, The Reds akhirnya memetik kemenangan dramatis 4-3 lewat gol Dejan Lovren menjelang akhir pertandingan. Lovren melompat tinggi dan menanduk bola pada menit pertama masa tambahan waktu. Gol tersebut disambut meriah pendukungnya di Stadion Anfield sekaligus meruntuhkan mental pemain tim tamu. Hal. 19 Bermain Imbang

Jadi Duta Provinsi Bali

Tim Penggerak PKK Desa Gesing Dinilai Tim Pusat Bali Post/

RUSAK - Gempa bumi kuat mengguncang bagian barat daya Jepang, Jumat (15/4) kemarin. Gempa merobohkan sejumlah bangunan, menewaskan setidaknya sembilan orang dan melukai ratusan orang lainnya. Tidak ada laporan kerusakan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir. Gempa berkekuatan 6 skala Richter ini mengguncang sekitar 11 kilometer di bagian timur Kota Kumamoto, Jepang.

TIM Penggerak (TP) PKK di bawah pimpinan Ny. Aries Suradnyana kembali meraih prestasi. Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng melalui dutanya, Tim Penggerak PKK Desa Gesing, Kecamatan Banjar, menjadi yang terbaik pada Lomba PKK-KB-Kes kategori Pelaksana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di tingkat provinsi. Setelah menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, TP PKK Desa Gesing menjadi duta Provinsi Bali ke tingkat Nasional. Serangkaian dengan hal tersebut, TP PKK Desa Gesing dinilai tim penilai dari TP PKK Pusat, Jumat (15/4) kemarin. Hadir dalam penilaian tersebut Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T., Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, S.H., Perwakilan TP PKK Provinsi

Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, para asisten dan kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng serta para camat. Rombongan tim penilai yang dipimpin Ketua Pokja IV TP PKK Pusat Laksmi Widiastuti langsung menyambangi Wantilan Kantor Kepala Desa Gesing. Di sana ia bersama rombongan yang didampingi langsung pimpinan TP PKK Kabupaten Buleleng maupun perwakilan TP PKK Provinsi Bali melihat hasil kerajinan dan olahan tanaman obat keluarga yang dihasilkan di Desa Gesing. Pihaknya mengaku puas dan menilai baik apa yang dihasilkan di Desa Gesing ini. Hal. 19 Sangat Bagus

Bali Post/

DINILAI - Tim Penggerak PKK Desa Gesing Kecamatan Banjar menjadi yang terbaik pada Lomba PKK-KB-Kes kategori Pelaksana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di tingkat provinsi. Sebagai duta Provinsi Bali ke tingkat Nasional, kini TP PKK Desa Gesing dinilai tim penilai dari TP PKK Pusat, Jumat (15/4) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 16 April 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu