Edisi 17 Juli 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN NOMOR 319 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (144rb Like) http://facebook.com/balipost

MINGGU PON, 17 JULI 2016

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Kudeta Gagal di Turki

Garuda Layang-layang Bali

161 Tewas, 3.000 Militer Ditangkap Ankara -

Masyarakat sipil selalu menjadi korban setiap aksi kudeta. Kudeta yang dilakukan faksi militer di Turki, Sabtu (16/7) kemarin, menewaskan 161 orang. Selain itu sekitar 3.000 militer ditangkap. Saat kudeta itu berlangsung, jet tempur pembelot menguasai langit Turki. Bahkan, militer pembelot sudah mengklaim menguasai Kota Ankara dan Istambul. Kolonel Muharrem Kose, sosok ini disebut-sebut sebagai sosok di balik upaya kudeta yang berlangsung di Turki. Kose bukanlah anggota militer aktif. Dia diketahui telah dipecat secara tidak hormat dari militer Turki pada bulan Maret lalu. Kose dipecat karena dituding memiliki hubungan dengan tokoh antipemerintah yang saat ini berada di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen. Tidak lama setelah dipecat, Kose mengumumkan pembentukan Dewan Perdamaian, yakni pemerintah sementara untuk memulihkan demokrasi dan hak asasi manusia di Turki yang disebut-sebut mulai dilucuti oleh pemerintah Turki di bawah pimpinan Tayyip Erdogan. Dengan bantuan personel yang setia kepada dirinya, Kose melancarkan aksi kudeta. Dia berhasil merebut stasiun televisi TRT, menduduki jembatan, dan Bandara Internasional Ataturk. Upaya kudeta ini mampu digagalkan oleh militer Turki yang propemerintah. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Sabtu kemarin, mengumumkan ada 161 orang tewas, dan 1.440 orang terluka, termasuk para tentara pelaku upaya kudeta. Menurut PM Yildirim, Angkatan Bersenjata Turki telah menangkap sekitar 3.000 militer yang diduga terlibat dalam upaya kudeta terhadap pemerintahan yang sah. Hal. 16 Nodai Demokrasi

BPM/ist

IKON - Layangan Janggan dari Bali telah menjadi ikon dunia.

HARI ini Bali Post terbit dengan edisi khusus ‘’Garuda Layang-layang Bali’’ di halaman 19 dan 20. Garuda merupakan salah satu kearifan lokal Bali. Halaman 20 Bali Post hari ini didesain khusus oleh undagi layangan, Ida Bagus Ugrasena Narendra. Halaman 20 Bali Post hari ini dapat langsung dibuat layang-layang dan dapat diterbangkan. Petunjuk pembuatan layang-layang bisa dibaca di halaman 19. Koran layangan ini dapat diwarnai sesuai dengan kreativitas anak-anak dengan crayon. Bagi anak-anak SD se-Bali yang ingin mengikuti workshop gratis pembuatan layang-layang dan lomba menggambar dan mewarnai, bisa datang hari ini ke Bale Banjar Shankara Resto, Jalan Danau Toba No.7 Sanur mulai pukul 09.00 Wita hingga selesai. Panitia menyiapkan lima hadiah terbaik bagi pemenang lomba mewarnai dan menggambar. Salah satu hadiahnya berupa studi banding ke Filipina.

Baca Juga Halaman 19 dan 20

BPM/ap

BENTROK - Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan bentrok dengan pendukuntg kudeta di dekat pangkalan militer di ibu kota Turki, Ankara, saat terjadinya kudeta, Sabtu (16/7) kemarin.

ISIS Rayakan Kemenangan Teror Paris Nice Di tengah duka dan status darurat pascaserangan teror truk maut di Nice, Prancis, Jumat (15/7) dini hari, pendukung kelompok ISIS justru merayakannya melalui media sosial. Peristiwa tersebut menewaskan 84 orang dan melukai 150 lainnya. ‘’Mereka yang tewas di Prancis adalah

orang-orang kafir berdosa!’’ tulis salah satu orang melalui akun Twitter, seperti diberitakan Reuters. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror menggunakan truk pada perayaan Bastille Day di Nice, Prancis. Klaim ini disampaikan, seiring kepolisian Prancis menangkap

tiga orang yang diduga terlibat serangan yang menewaskan 84 warga itu. ‘’Orang yang melaksanakan operasi di Nice, Prancis, untuk menyeruduk masyarakat merupakan salah satu tentara ISIS,’’ demikian bunyi telegram ISIS kepada kantor berita Amaq, salah satu pendukung ISIS, dikutip dari Reu-

ters, Sabtu (16/7) kemarin. ‘’Dia membawa misi itu sebagai respons terhadap negara-negara yang menjadi koalisi penentang ISIS,’’ lanjut pernyataan tersebut. Otoritas Prancis pun memeriksa kebenaran klaim tersebut. Hal. 16 Radikal Islam

’’Gathering’’ Agrobisnis Petani Bali

MENGUBAH PETANI JADI PENGUSAHA Masyarakat perlu dimotivasi agar mau terus menekuni sektor pertanian. Apalagi di era sekarang, menjadi petani tidak bisa hanya untuk mempertahankan idealisme. Dalam hal ini menjaga pertanian untuk mempertahankan budaya Bali yang adiluhung. Lebih dari itu, pertanian juga harus memberikan kesejahteraan ekonomi bagi para pelakunya. DEMIKIAN mengemuka dalam Gathering Agrobisnis Petani Bali di Bale Banjar Bali Global Shankara, Sanur, Denpasar, Sabtu (16/7) kemarin. Anggota DPR-RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih dalam diskusi pertanian bersama para pelaku agrobis, pengamat, akademisi, kalangan perbankan, serta pengusaha itu memaparkan perlunya kita mendorong teman-teman muda untuk bertani. Sumarjaya Linggih yang

BPM/ant

ORGANIK - Bahan pertanian organik Bali diolah menjadi produk kecantikan.

Pertanian Organik Jadi Produk Kecantikan BALI Tangi merupakan rumah produksi bahan-bahan tradisional dari hasil pertanian organik, seperti loloh dan bahan-bahan alat kecantikan. Bali Tangi bangkit dari rasa kekhawatiran akan bahan-bahan obat tradisional yang mengandung bahan sintetik yang menyebabkan keracunan. Selain itu, Bali Tangi juga hadir untuk melestarikan peninggalan nenek moyang yang menggunakan bahan-bahan alami dari hasil pertanian organik yang digunakan untuk obat-obatan yang berfungsi menghilangkan racun dalam tubuh. ’’Tujuan kami ingin mengajak masyarakat untuk kembali ke alam, memanfaatkan alam secara bijaksana harmonis, sehingga alam menjadi lestari, bisa kita wariskan kepada anak-cucu kemudian,’’ tandas Made Yuliani Jayanegara, pemilik PT Bali Tangi, Sabtu (16/7) kemarin. Lebih lanjut dikatakan, hasil produk-produk Bali Tangi, seperti obat-obat tradisional dan bahan-bahan kecantikan, seperti scraf lulur, masker, sabun, dan lain sebagainya semua bahan dan sulingan aroma terapinya menggunakan hasil dari pertanian organik. ‘’Beda dengan cream-cream yang membeli bahan-bahan baku yang murah yang tinggal dicampur dengan aroma parfum biasa. Kalau kita sendiri menggunakan beras dan aroma terapi alami dari hasil pertanian organik,’’ terangnya. Hal. 16 Hingga ke Luar Negeri

BPM/eka

BPM/dok

Sumarjaya Linggih

Pertanian Bali yang Berdaulat dan Berbasis Kesejahteraan

Oleh

Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA.

MASALAH alih fungsi lahan khususnya sawah di Bali hampir tidak terkendali karena desakan dari sektor nonpertanian yang sangat kuat. Salah satu dampaknya adalah ketersediaan pangan akan terganggu selain terdegradasinya faktor lingkungan fisik, sosial dan budaya pertanian. Suksesi kepemimpinan di tingkat nasional dan di daerah (provinsi dan kabupaten/kota) telah beberapa kali dilakukan sejak era reformasi diharapkan memberikan angin segar bagi kesejahteraan para petani di Indonesia, termasuk di Bali. Jika tidak maka Bali akan

ditumbuhi oleh bangunanbangunan kokoh yang mengeliminasi lansekap pertanian yang alamiah dan pertanian semakin termaginalkan yang berakibat kedaulatan pangan akan tercerai-berai. Kebijakan dan programprogram pemerintah harus bermuara pada sektor pertanian mengingat perannya yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat sebagai bagian memaknai jargon pertanian sebagai tulang punggung perekonomian. Artinya bahwa sektor pertanian wajib menjadi salah satu sasaran utama bagi sektor-sektor lain, seperti

industri, irigasi, transportasi, pariwisata, koperasi, keuangan/perbankan, pendidikan, dan lain sebagainya. Salah satu sistem yang dapat dikembangkan adalah penguatan sistem agribisnis yang telah cukup lama diintroduksi. Agribisnis sebenarnya adalah suatu konsep yang utuh, mulai dari penyediaan sarana produksi dan proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang mendukung dengan kegiatan pertanian. Melalui sistem agribisnis, pemerintah wajib merancang adanya peningkatan nilai

tambah bagi setiap pelakunya, khususnya para petani. Petani tidak semata-mata ditempatkan sebagai produsen tetapi lebih diorientasikan pada aspek bisnis terhadap produk-produk yang dihasilkannya, seperti produk-produk pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan. Sistem agribisnis yang diformat haruslah menjadi satukesatuan sistem yang sangat terintegrasi dan menguntungkan secara proporsional dan berkelanjutan. Hal. 16 Bisnis Inklusif

akrab disapa Demer ini melihat tren bisnis di masa depan adalah sharing ekonomi atau collaborative business. Pemasaran produk-produk pertanian bisa dilakukan melalui internet. Tidak lagi dilakukan secara konvensional yang membutuhkan biaya lebih mahal. Namun, Demer masih meragukan adanya pihak atau orang yang mau menjembatani petani dengan para ahli di bidang pemasaran seperti itu. Termasuk dengan ahli

BPM/eka

A.A. Ngurah Alit Wiraputra

lain di bidang teknologi pertanian untuk mengoptimalkan lahan ‘’nganggur’’ ataupun meningkatkan kualitas produk mereka. ‘’Saya berpikir ada satu kesenjangan yang masih terjadi di desa. Di desa ada sarjana pertanian nganggur. Di sisi lain ada lahan petani yang kosong, tidak efektif. Mereka (sarjana dan petani - red) kalau boleh dibilang sebenarnya saling membutuhkan. Cuma siapa yang akan mulai menggerakkan ini menjadi suatu kolaboratif bisnis atau sharing ekonomi yang bisa membuat mereka bertemu,’’ paparnya. Menurut Demer, petani harus dibuat cerdas agar mempunyai nilai ekonomi dalam jangka panjang. Hal. 16 Campur Tangan Pemerintah

BPM/eka

Agung Dharmawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.