Edisi 29 Mei 2016 | balipost.com

Page 1

20 HALAMAN NOMOR 274 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

MINGGU WAGE, 29 MEI 2016

balipost (136 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.126 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Buleleng Kepalkan Tangan Kiri Tolak Reklamasi Teluk Benoa

TOLAK REKLAMASI - Aksi Buleleng tolak reklamasi Teluk Benoa diikuti pemuda-pemudi dari berbagai wilayah Kecamatan di Buleleng dan dipusatkan di kawasan pesisir Pantai Lovina Desa Kalibukbuk, Singaraja, Sabtu (28/5) kemarin.

Singaraja (Bali Post) Dukungan gerakan Bali tolak reklamasi muncul dari kalangan pemuda di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Buleleng. Mereka berkumpul terpusat di depan Pura Desa Pakraman Kalibukbuk, Lovina, Singaraja menyuarakan penyelamatan terhadap kawasan konservasi Teluk Benoa dan meminta pemerintah segera mencabut Perpres 51 tahun 2014. Peserta mengenakan pakaian adat madya membawa bendera ForBali, gamelan dan spanduk ‘’Buleleng tolak reklamasi berkedok revitalisasi Teluk Benoa’’. Pemuda-pemudi di Buleleng mengepalkan tangan kiri menolak reklamasi sebagai bentuk partisipasi dan solidaritas bahwa kawasan suci Teluk Benoa yang juga merupakan campuhan harus dijaga bukan untuk diuruk investor sebagai kawasan komersial. Hal. 19 Sebagian Besar Menolak

BPM/kmb34

Warga Pasang Ribuan Bendera Tolak Reklamasi Denpasar (Bali Post) Desa Pakraman Renon menyatakan sikap tegas menolak reklamasi Teluk Benoa berkedok revitalisasi. Penolakan reklamasi itu dituangkan dengan memasang bendera besar di tiga titik, dan ribuan bendera kecil di wilayah Desa Pakraman Renon, Sabtu (28/5) sore kemarin. Bersamaan dengan itu warga di seluruh desa pekraman di Bali bersama ForBali memasang ribuan bendera ‘‘Tolak Reklamasi. BENDERA - Ribuan bendera ‘‘Tolak Reklamasi’’ dipasang warga hampir di seluruh Bali.

Pemasangan tiga bendera besar tolak reklamasi ini, dengan ukuran 6 x 4 meter terpasang di simpang tiga Tukad Bilok, simpang empat Pasar Renon, dan simpang tiga Jalan Pemuda. Sedangkan 70 bendera ukuran kecil dipasang di sepanjang Jalan Pemuda, Jalan Tukad Yeh Aya, dan Jalan Tukad Balian, kata Koordinator Lapangan, I Gede Eka Suputra. Ditambahkan Eka Suputra, untuk pemasangan bendera di wilayah Desa Pakraman Renon, dilakukan serentak. Sedangkan, Minggu (29/5) siang ini, pukul 14.00 wita, akan dilakukan deklarasi yang dipusatkan di Jalan Raya Puputan, Renon. Hal. 19 Didukung Sekaa Teruna

PASANG BENDERA - Sekaa Teruna bersama warga Desa Pakraman Renon, saat memasang bendera tolak reklamasi di simpang empat Pasar Desa Pakraman Renon, Sabtu (28/5) kemarin.

Potret Korupsi di Bali

Polda Awasi Nol, Pejabat Aktif Dipenjara Bantuan Desa Belakangan ini penanganan kasus korupsi tercoreng oleh oknum hakim karier dan hakim ad hoc serta kepaniteraan di Pengadilan Tipikor Bengkulu ditangkap KPK. Mafia pengadilan pun merebak di MA. Tak pelak, pencitraan dalam penanganan kasus korupsi, khususnya dalam memberikan hukuman para koruptor menjadi tantangan buat hakim yang belum tersentuh masalah hukum di republik ini.

JAGAT BALI

Pura Tirta Sudamala PURA Tirta Sudamala adalah nama sebuah pura yang terletak di Banjar Sedit Kelurahan Bebalang, Kabupaten Bangli. Pura Tirta Sudamala selama ini sudah cukup dikenal lantaran di sekitar areal pura tersebut terdapat belasan pancuran yang dijadikan oleh banyak masyarakat sebagai tempat melukat. Biasanya Pura ini akan ramai dikunjungi pamedek dari berbagai daerah saat rahinan Purnama/Tilem, serta hari raya besar seperti Banyupinaruh. Untuk menuju Pura Tirta Sudamala, tidaklah sulit. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bangli. Karena lokasi pura Tirta Sudamala berada di tepi Sungai Sangsang maka pamedek yang tangkil sekaligus melukat ke pemandian Tirta Sudamala ini akan melewati puluhan anak tangga. Klian Adat Sedit, Gusti Putu Kariyadnya, saat ditemui beberapa waktu lalu, menuturkan secara singkat asal muasal Pura Tirta Sudamala. Sebagaimana prasasti yang memuat sejarah tentang Pura Tirta Sudamala disebutkan bahwa pura tersebut berdiri bermula dari adanya perjalanan Ida Pedanda Hender. Konon, perjalanan yang dilakukan Ida Pedanda Hender adalah untuk mencari tirta dari sumber mata air suci yang akan digunakan sebagai pelengkap upacara besar. Hal. 19 Arah Selatan

TAK kerkecuali di Bali. Pengadilan Tipikor Denpasar adalah satu-satunya pengadilan di Pulau Dewata yang beralamat di Jalan Tantular, Renon. Berdasarkan catatan Bali Post, pengadilan ini sudah menjebloskan sejumlah mantan bupati yang sempat berkuasa di Bali. Sedangkan di luar pengadilan, khususnya bidikan kejaksaan dan kepolisian, ada bupati aktif yang sempat dijadikan tersangka, walau akhirnya setelah selesai menjabat status tersangka itu di SP3-kan. Sosok mantan pejabat yang aktif di salah satu partai politik itu adalah Wayan Geredeg. Sedangkan mantan bupati lainnya yang akhirnya dijebloskan ke penjara adalah mantan Bupati Jembrana, Profesor Dr. Drg. I Gede Winasa (dalam kasus pabrik kompos). Hal. 19 Kembali Disidangkan

BEGITU banyak bantuan melalui APBN dan APBD mengalir ke desa membuat pejabat di desa sangat hati-hati mencairkan dana desa. Apalagi Polda Bali mengaku kini fokus mengawasi aliran dana desa, juga kini ditambah bantuan dari pemerintah daerah tingkat II. Dengan kondisi SDM di desa, dikhawatirkan terjadi penyimpangan karena kurang paham terhadap pengelolaan dana tersebut. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto, Sabtu (28/5) kemarin. Dia mengatakan Polda Bali sangat berkomitmen untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tindak pidana korupsi yang terjadi. Polda dalam hal ini Dit. Reskrimsus fokus terhadap pengawasan dan penyelidikan penyimpangan penggunaan APBD dan APBN. “Di samping itu, juga penyimpangan-penyimpangan lain yang termasuk dalam Undang-undang Korupsi,” ujarnya. Anggaran penanganan kasus korupsi, lanjut Hery, berbeda dengan kasus lainnya. Oleh karena itu harus diikuti dengan peningkatan kinerja para penyidik Tipikor. Hal. 19 Kerugian Negara DATA KUANTITATIF SELRA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI POLDA BALI DAN JAJARAN TAHUN 2015

Geredeg Bernapas Lega, Winasa Kian Terdesak DUA mantan bupati di Bali yakni I Wayan Geredeg (mantan Bupati Karangasem) dan Prof. I Gede Winasa (Jembrana) bernasib berdeda. Wayan Geredeg sementara bisa bernapas lega lantaran sudah mengantongi surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Sementara Winasa kini posisinya semakin terdesak tersandung kasus korupsi beasiswa. Gerdeg awalnya diduga terlibat kasus korupsi pipanisasi. Stafnya di Dinas PU Karangasem yang terjerat kasus serupa yakni proyek pipanisasi air bersih empat kecamatan dua orang masuk bui. Mereka adalah mantan Kadis PU Ir. Wayan Arnawa, serta Ir. Ida Bagus Made Oka. Saat proyek dengan anggaran Rp 27 miliar itu berjalan, Arnawa Kadis PU. Sementara, Oka saat itu PPTK menjabat Kabid Pengairan di Dinas PU Karangasem. Keduanya dihukum majelis hakim pengadilan Tipikor Denpasar masing-masing satu tahun lebih. Sebelumnya, setelah menjabat Kadis PU, Oka asal Sibetan

Karangasem itu, sempat menjabat Asisten II Sekda Karangasem. Dalam kasus pipanisasi air bersih untuk empat kecamatan itu, sebenarnya cukup banyak yang sempat dijadikan tersangka oleh Penyidik Polda Bali, selain Arnawa dan Oka, juga saat itu Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. Juga sejumlah stafnya di Dinas PU yang berkantor di Kecicang itu. SP3 untuk Geredeg terbit saat pejabat Kapolda sebelumnya. Pihak Kapolda Bali mengatakan, soal kenapa SP3 untuk Bupati Geredeg, karena dugaan korupsi terjadi saat pelaksanaan proyek, bukan saat perencanaan. Bupati bukan sebagai pelaksana dan bukan sebagai PPTK, sehingga dia tak kena sangkut pautnya. Di Karangasem, situasinya agak aneh. Meski sudah banyak proyek pipanisasi air bersih, tetapi warga Karangasem di daerah tandus, tetap saja mengalami krisis air bersih. Hal. 19 Rp120 Miliar

Geredeg

Winasa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 29 Mei 2016 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu