20 HALAMAN NOMOR 250 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
E-mail: balipost@indo.net.id
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (123 rb Like) http://facebook.com/balipost
SELASA PON, 3 MEI 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Wiana Salahkan Draf Putusan yang Dibuat Sabha Walaka
Terungkap, Pandita yang ’’Door to Door’’ Edarkan Putusan SABHA Pandita PHDI menyerahkan dan mendiseminasikan keputusan Pesamuhan 9 April 2016 kepada Pengurus Harian PHDI, Sabha Walaka, serta eksponen masyarakat di Ruang Rapat World Hindu Parisad, Senin (2/5) kemarin. Keputusan Pesamuhan Sabha Pandita PHDI Nomor : 1/Kep/SP PARISADA/IV/2016 tentang Kawasan Suci Teluk Benoa ini diserahkan oleh Wakil Dharma Adhyaksa Ida Mpu Siwa Budha Dhaksa Darmita mewakili Dharma Adhyaksa yang berhalangan hadir.
@balipostcom (4.088 Follower) http://twitter.com/balipostcom
Keputusan resmi Sabha Pandita antara lain diterima Sabha Walaka PHDI, Ketua Dharma Upapati PHDI Badung Ida Pandita Mpu Jaya Reka Tanaya, ForBALI, serta Forum Studi Majapahit. Wakil Dharma Adhyaksa Bidang Pujastawa Ida Mpu Siwa Budha Dhaksa Darmita berharap keputusan resmi Sabha Pandita ini bisa dijadikan ujung tombak bahkan amunisi atau senjata untuk berjuang dalam mengajegkan budaya lokal Bali. Hal. 19 Ancaman Lingkungan
Bali Post/dok
Ketut Wiana
ADA tiga nama yang disebut mengedarkan putusan Sabha Pandita tanpa menyebutkan Teluk Benoa sebagai kawasan suci. Salah satunya adalah Ketut Wiana. Ia disebut menghubungi Wakil Dharma Adhyaksa Parisada Ida Pedanda Gde Panji Sogata di Jakarta untuk menandatangani Keputusan Pesamuhan Sabha Pandita tentang kawasan Teluk Benoa. Ketut Wiana yang dihubungi melalui Pponselnya, semalam, membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa keputusan yang diedarkan
tersebut telah sesuai dengan keputusan Pesamuhan Sabha Pandita. Bahkan, ia menilai draf keputusan Sabha Pandita yang dibuat Sabha Walaka keliru. Sebab, pada pesamuan 9 April lalu tidak ada keputusan yang menyebutkan Teluk Benoa adalah kawasan suci. Kata dia, Pesamuhan Sabha Pandita hanya mendrop poin b dan c. Selebihnya sesuai dengan keputusan Tim 9 di mana tidak ada menyebutkan Teluk Benoa sebagai kawasan suci. Hal. 19 Kawasan Suci
Tim menuju vila Amokrane Sabet yang beralamat di Jalan Pantai Brawa, Badung. Tujuannya untuk negosiasi agar dia mau menyerahkan diri.
Bunuh Polisi, WNA Prancis Tewas Ditembak Mangupura (Bali Post) Amokrane Sabet (49) asal Prancis harus meregang nyawa setelah diberondong timah panas yang dimuntahkan dari senjata polisi. Sebelumnya, Sabet yang tinggal di Brawa, Badung itu membunuh Anak Agung Putu Sudiarta, anggota Polri yang bertugas di Polsek Kuta Utara.
BP/ist
A.A. Putu Sudiarta (alm)
Peristiwa tersebut berawal dari laporan warga yang menyebutkan Amokrane Sabet sering membuat onar. Atas laporan itu, pihak Polsek Kuta Utara melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali. Namun oleh pelaku surat panggilan dari penyidik tersebut dirobek dan tidak mau menghadap ke Polsek. Pada Senin (2/5) kemarin pukul 10.00 Wita, dilakukan rapat tim gabungan di Polsek Kuta Utara. Rencananya Amokrane diborgol oleh anggota Brimob dan selanjutnya diamankan ke Polda Bali. Hal. 19 Tetap Melawan
Mestinya Bersaksi pada Sidang Gitaris Geisha
Bali Post/KMB36
RUMAH SAKIT - Jenazah Amokrane dinaikkan ke ambulans untuk selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah.
MAUT tak pernah bisa diprediksi kapan datangnya. Demikian pula tak ada yang tahu kapan Tuhan menjemput hambanya. Semuanya berserah pada Yang Esa. Kematian Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta pun demikian adanya. Dia harus meninggal pada saat dia semestinya bersaksi untuk kasus narkoba yang dia tangani. Sudiarta telah dijadwalkan menjadi saksi di PN Denpasar, Senin (2/5) kemarin. Namun rupanya dia memilih untuk ikut menangani kasus WNA yang sering bikin onar. Polisi ini berprestasi dalam
mengungkap kasus narkoba, sehingga dijadikan saksi dalam kasus tertangkapnya gitaris Band Geisha Roby Satria. Ada dua polisi yang dijadwalkan menjadi saksi, salah satunya adalah almarhum. Sudiarta dikenal respect dan sigap dalam melaksanakan tugas. ‘’Beliau bergabung jadi Buser Polsek Kuta Utara sejak 2012. Beliau lulusan Brimob tahun 1997. Almarhum mantan anggota saya dan kinerjanya bagus sekali,’’ kata mantan Panit Reskrim Polsek Kuta Utara Ipda Ketut Wiwin Wirahadi. Jenazah Sudiata telah dibawa ke
RS Sanglah. Hingga kini jenazahnya masih dititipkan di RS karena di rumah almarhum ada upacara adat. Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. Dudut Rustyadi, Sp.F., S.H. menjelaskan, jenazah tiba pukul 14.27 Wita kemudian dilakukan pemeriksaan pukul 14.37 Wita. Hal. 19 Luka Tusuk PISAU - Amokrane Sabet (alm) keluar dengan membawa pisau dan menantang petugas.
Pelihara Bebek dan Ayam
Anggota Reskoba Polres Karangasem
Tembak Kepala Sendiri hingga Tewas Amlapura (Bali Post) – Bripka Made Swartawan (33) nekat bunuh diri dengan menembak pelipis kanan dengan pistolnya sendiri. Korban langsung tewas bersimbah darah di halaman rumah ayahnya, Komang Sudarta (70), Senin (2/5) kemarin sekitar pukul 04.00 Wita di Telagabeteng, Tiyingtali Kelod, Kecamatan Abang, Karangasem. Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan kepada para saksi. Ia mengatakan tetap bakal menyelidiki ke-
mungkinan korban memakai obat-obatan. Kapolres membenarkan, sebelum kejadian korban diketahui tiga hari tak pulang ke rumahnya. Saat ditanyai apakah ada tugas dari kesatuannya, Kapolres mengatakan tak ada. Pihaknya juga tak ada mengeluarkan surat perintah tugas. Usai Operasi Bersinar Agung (Bersih Narkoba), pihaknya memerintahkan stafnya di Reskoba untuk fokus menyelesaikan berkas-berkas, termasuk berkas perkara. Hal. 19 Gunakan Obat
Bali Post/BUD
KELUARGA KORBAN - Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso menemui keluarga korban di Telagabeteng, Tiyingtali.
Pembebasan 10 WNI
SEJUMLAH ternak bebek berkeliaran di areal rumah korban anggota Sat Reskoba Polres Karangasem Bripka I Made Swartawan (33). Di kalangan teman-temannya sesama bertugas di Sat Reskoba Polres Karangasem, pria dua putri itu dikenal pekerja keras. Selain sebagai polisi, di rumahnya juga nyambi memelihara bebek dan ayam. Dia dikenal tak banyak bicara dan agak tertutup soal kehidupan rumah tangganya. Sebelum tewas, Swartawan sempat tiga hari tak pulang ke rumahnya. Terakhir pulang, Senin (2/5) sekitar pukul 01.30 Wita. Salah seorang pamannya, Wayan Ruta, mengatakan sebelumnya korban sempat ke rumah sepupunya, yakni anak saksi Ruta di Padangkerta. Hal. 19 Menggedor Pintu
Bunga KPR Mulai 6,5 Persen
Tidak Ada Uang Tebusan Jakarta (Bali Post) Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tidak ada pemberian uang tebusan kepada kelompok Abu Sayyaf dalam pembebasan 10 sandera WNI. Ia membantah isu yang menyebut bahwa perusahaan yang memperkajakan 10 WNI tersebut telah memenuhi pembayaran uang tebusan sebesar Rp 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar. ‘’Hal yang paling penting ingin kami sampaikan, upaya (pembebasan sandera 10 WNI) sepenuhnya dari pemerintah. Bahwa ada tebusan atau tidak, kami sampaikan tidak,’’ kata Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/5) kemarin. Hal. 19 Abu Sayyaf
Bali Post/ist
CitraLand Denpasar dan Bank Mandiri Selenggarakan Pameran di Beach Walk
PAMERAN - Florentia Tisila, Marketing Manager Citraland Denpasar, bersama Hendra Wahyudi, Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kanwil XI Bali Nusa Tenggara, membuka acara pameran di Beach Walk
CITRALAND Denpasar menyelenggarakan pameran dari tanggal 1 - 8 Mei di Beach Walk, Kuta. Pada event kali ini, CitraLand Denpasar bekerja sama dengan Bank Mandiri yang memberikan bunga kredit yang sangat menarik dan kompetitif. ‘’Segera kunjungi booth kami di Beach Walk Mall dari tanggal 1 - 8 Mei 2016 ini, dapatkan promo-promo spesial untuk melengkapi hunian anda. Promo free peningkatan hak milik dan promo free voucher sampai puluhan juta rupiah menanti,’’ kata Florentia Tisila, Marketing Manager Ci-
traLand Denpasar, Senin (2/5) kemarin. Setelah sukses dengan dua cluster yaitu Crystal Hills dan Ballerina Park, CitraLand Denpasar kembali memasarkan area komersialnya. ‘’Setelah diawali di tahun 2014 lalu, dengan launching ruko di area Waterpark Square, saat ini kami kembali dengan produk baru di kawasan komersial,’’ imbuhnya. Produk tersebut adalah Kozko, sebuah masterpiece terbaru dengan konsep revolusioner yang diproyeksikan akan menjadi trendsetter baru sebuah produk
investasi yang menjanjikan dengan nilai ROI paling tinggi. Pada lantai satu didesain untuk commercial space dengan tinggi plafon 3-5 meter untuk memberikan kesan lapang dan megah. Jajaran commercial space di sepanjang koridor utama diproyeksikan sebagai kawasan shopping, perkantoran dan café. Pada lantai dua ke atas merupakan premium rental unit, yang difungsikan sebagai rental unit dengan standar kemewahan hotel. Hal. 19 Melesat Tinggi