Edisi 26 April 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN NOMOR 243 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

E-mail: balipost@indo.net.id

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (119 rb Like) http://facebook.com/balipost

SELASA UMANIS, 26 APRIL 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.035 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Tahun 2016

Belum Ada Pembangunan Infrastruktur Atasi Ketimpangan di Bali ’’…Selama ini pembangunan infrastruktur cenderung terbawa arus dengan investor. Ketika ada investor, baru bergegas membuat infrastruktur, sehingga Bali ini jadinya seperti tidak tertata pembangunannya.’’ Ketut Kariyasa Adnyana Sekretaris Komisi III DPRD Bali

Denpasar (Bali Post) Tahun 2016 ini, pembangunan infrastruktur di Bali masih bersifat lokal saja. Artinya, infrastruktur yang diharapkan dapat mengatasi ketimpangan pembangunan di Bali Utara, Timur dan Barat masih belum ada yang diwujudkan. Seperti bandara di Bali Utara, jalan tol Kuta – Canggu - Tanah Lot - Soka, dan shortcut pada ruas jalan Mengwitani-Singaraja. ‘’Tahun ini, pembangunan infrastruktur hanya bersifat lokal. Contoh di Nusa Penida dibuat jalan lingkar. Tetapi kalau untuk mengatasi kemacetan, mengatasi ketidakseimbangan pembangunan belum

ada. Memang sudah ada perencanaan shortcut, tol, itu masih dalam proses DED, perencanaan,’’ ujar Sekretaris Komisi III DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana, Senin (25/4) kemarin. Dari segi aturan, lanjut Kariyasa, beberapa rencana infrastruktur sudah terakomodir dalam Perda No. 16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali. Misalnya saja rencana jalan tol Kuta – Canggu - Tanah Lot - Soka, DED-nya bahkan sudah dibuat 2010. Namun sampai saat ini tidak kunjung terealisasi. Hal. 19 Pembebasan Lahan

Bali Post/dok

AIR - Sejumlah bocah di Karangasem sedang mencari air bersih. Mereka harus berjalan kiloan meter untuk mendapat satu ember air.

Jelang ’’Tax Amnesty’’

Jokowi Minta Siapkan Instrumen Investasi

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya agar menyiapkan instrumen investasi untuk mewadahi kemungkinan arus modal yang masuk menjelang disahkannya RUU Pengampunan Pajak (tax amnesty) menjadi UU. ‘’Kita juga ingin secepatnya menyiapkan instrumen investasi apa yang harus kita persiapkan,’’ kata Presiden Joko Widodo ketika memimpin rapat terbatas dengan topik tax amnesty di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (25/4) kemarin.

Bali Post/ant

BNN - Rumah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Ichwan Lubis di Jalan Tuasan Medan, Sumatera Utara, Senin (25/4) kemarin. AKP Ichwan Lubis ditangkap pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) karena menerima suap Rp 2,3 miliar dari bandar narkoba.

Ia mengatakan menghormati proses legislasi terkait pembahasan RUU Pengampunan Pajak yang saat ini masih berlangsung di DPR. Namun, ia ingin agar ada antisipasi sejak dini terkait kemungkinan akan adanya arus uang masuk dalam jumlah besar pascadiberlakukannya pengampunan pajak. ‘’Apabila arus uang masuk itu benar-

benar pada posisi yang berbondongbondong yang besar-besaran, baik investasi portofolio maupun investasi langsung,’’ katanya. Presiden minta agar instrumen investasi benar-benar disiapkan, baik dalam bentuk investasi portofolio maupun investasi langsung. Hal. 19 Pengampunan Pajak

BERBINCANG - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/4) kemarin. Rapat tersebut membahas soal RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

Dalami Kasus AKP IL

LIGA CHAMPIONS Lawan Real

BNN-Polri Koordinasi

City Perlukan Lompatan Besar

Jakarta (Bali Post) – Polri berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menentukan kelanjutan kasus Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Belawan Ajun Komisaris Polisi Ichwan Lubis (AKP IL) yang ditangkap terkait dugaan tindak pidana pencucian uang. ‘’(Divisi) Propam sudah komunikasi dengan BNN. Nanti dilihat hasilnya apakah terkait narkoba atau tidak. Sanksinya tergantung bentuk pelanggarannya,’’ kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol. Agus Rianto, Senin (25/4) kemarin. Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional menahan AKP Ichwan Lubis terkait dugaan tindak pidana pencucian uang. Kabaghumas Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Kombes Pol. Slamet Pribadi mengatakan Ichwan diduga menerima uang Rp 2,3 miliar dari salah satu bandar besar narkoba di Sumatera Utara. Bandar besar tersebut adalah Ah yang ditangkap BNN di Kota Medan karena memiliki 20 kg sabu-sabu dan merupakan kaki tangan Toni alias Toge, narapidana kasus narkoba yang ditahan di Lapas Lubukpakam. Sementara AKP Ichwan telah dibawa ke kantor BNN RI di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (ant)

Dewan Usulkan Buat Perda Baru Pramuwisata BALI sejatinya memiliki Perda No.5 Tahun 2008 tentang Pramuwisata. Perda ini rencananya akan direvisi, khususnya untuk menurunkan tingkat pendidikan pramuwisata atau guide dari D-3 menjadi SMA. Dengan demikian makin banyak orang lokal yang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut di dalamnya. Namun ketika dikonsultasikan ke Jakarta, Pemprov dalam hal ini Dinas Pariwisata justru disarankan untuk mengakomodirnya dalam peraturan gubernur. ‘’Lo kok perda diganti dengan pergub? Kalau pergub kan tidak ada sanksinya. Kemudian karena Dirjen Otda tidak setuju, disuruh masukkan ke Riparda (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah) kita, tetapi Riparda sudah selesai,’’ ungkap Kepala Dinas Pariwisata Bali A.A. Gede Yuniartha Putra, Senin (25/4) kemarin. Atas saran itu, akhirnya berkonsultasi dengan Biro Hukum dan kelompok ahli Pemprov Bali. Poin yang ingin direvisi yakni penurunan tingkat pendidikan guide. Atas konsultasi itu diputuskan agar masuk dalam Perda No.2 Tahun 2012. Dengan kata lain, rencana revisi kemudian beralih ke Perda tentang Pariwisata Budaya Bali tersebut. Hal. 19 Mengikuti Ujian

Bali Post/ant

Bali Post/ant

SEMBURAN LUMPUR - Warga menyaksikan pusat semburan lumpur di Desa Blang Aman, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (25/4) kemarin. Semburan lumpur bercampur gas menyembur ke udara setinggi 15 meter terjadi setelah pengeboran sumur sedalam 30 meter untuk mendapatkan air bersih di lahan milik warga. Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan pihak Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten setempat.

London – Sampai musim ini laju Manchester City di Liga Champions dapat diibaratkan sebagai langkah bayi. Namun pada Selasa (Rabu dini hari WIB) mereka harus dapat melakukan lompatan besar ketika menjamu Real Madrid pada penampilan perdananya di semifinal ajang Eropa untuk pertama kalinya dalam 45 tahun. Klub Inggris yang disokong konsorsium Abu Dhabi itu telah memecahkan rekornya sendiri pada musim ini, melewati fase 16 besar yang menjadi batas mereka dalam dua musim terakhir setelah sebelumnya bahkan gagal melewati fase grup. Dengan menyingkirkan Paris St Germain (PSG), yang memiliki kekuatan keuangan serupa di perempatfinal, mereka memberikan pernyataan kuat terhadap niat mereka untuk mencapai semifinal pertamanya sejak kekalahan di Piala Winners oleh Chelsea pada 1971. Mereka juga tetap menjaga peluang untuk bermain di final di Milan melawan raksasa Liga Jerman Bayern Munich, yang pelatihnya Pep Guardiola akan mengambil alih kursi panas Manchester City dari mantan pelatih Real Madrid Manuel Pellegrini pada musim depan. Bagaimanapun, pertama-tama pertahanan City harus menemukan cara untuk menjinakkan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema di Stadion Etihad serta saat mereka tampil di Santiago Bernabeu yang serupa benteng tangguh dengan sejumlah kekuatan tidak terlihat. Ronaldo telah mencetak 47 gol pada musim ini, termasuk 16 gol dari sepuluh penampilannya di Liga Champions, namun Pellegrini mengatakan ia tahu bagaimana caranya menghentikan mesin gol asal Portugal itu. ‘’Saya mengetahui segalanya tentang dia saat (tim saya) bermain (melawan) Manchester United ketika saya masih di Villarreal,’’ kata Pellegrini. ‘’Kami bermain melawan mereka sebanyak empat kali di Liga Champions dan masing-masing menghasilkan skor 0-0, maka pertahanan kami harus melakukan hal yang tepat.’’ Hal. 19 Ujian Berat Sergio Aguero

Moratorium Reklamasi, Momentum Perbaiki Tata Kelola Pesisir Jakarta (Bali Post) – Anggota Komisi IV DPR-RI Andi Akmal Pasluddin berharap keputusan penangguhan atau moratorium yang diambil pemerintah atas proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta harus dijadikan momentum untuk memperbaiki tata kelola laut dan pesisir Indonesia. ‘’Perbaikan tata kelola ini wajib hukumnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, khususnya para nelayan yang menjadi pemasok kebutuhan protein dalam negeri,’’ katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (25/4) kemarin.

Komisi IV DPR-RI mendorong diterbitkannya aturan turunan berupa peraturan pemerintah (PP) dan peraturan daerah (perda) berdasarkan UU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2015-2016. ‘’Baru-baru ini terjadi gejolak di kalangan masyarakat pesisir akibat rencana Pemerintah DKI Jakarta untuk membangun pulau-pulau reklamasi. Peraturan negara seharusnya memberi rasa aman dan pelayanan kepada masyarakat dari aspek pem-

erataan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,’’ ujarnya. Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli pada Senin (18/4) mengumumkan penghentian sementara atau moratorium pelaksanaan reklamasi di Teluk Jakarta yang mencakup 17 pulau. Menanggapi keputusan tersebut, Andi telah menyampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar reklamasi di Teluk Jakarta bukan saja dihentikan sementara, namun dihentikan total demi kelestarian lingkungan dan keberpihakan kepada rakyat.

Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu mengingatkan Menteri Susi bahwa keberadaan UU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam sangat strategis untuk menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat pesisir. ‘’Jika aturan dapat dikondisikan demi meloloskan sebuah rencana besar, misal melalui izin amdal reklamasi Teluk Jakarta, maka itu hanyalah sebuah pengkhianatan akan nilai luhur UU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan,’’ katanya. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.