20 HALAMAN NOMOR 120 TAHUN KE 69 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost
MINGGU PAING, 18 DESEMBER 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
BPM/ant
JEPIT - Pemain Indonesia Manahati Lestusen dan Lilipally menjepit pergerakan Sirod Chattong. Sementara tim Thailand dengan sukacita mengangkat Trofi AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12) kemarin.
Timnas Kalah, Bonus Melayang Bangkok –
Meski telah berjuang penuh semangat, Timnas Indonesia gagal menjadi juara Piala AFF 2016. Ini adalah kali kelima Tim Garuda kalah di partai puncak. Bertanding di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12) kemarin, Indonesia menyerah 2-0 atas Thailand. Kekalahan tersebut membuat agregat menjadi 3-2 untuk keunggulan Thailand. Kegagalan menjadi kampiun juga berakibat bonus Rp 12 miliar yang dijanjikan Presiden Jokowi melayang. Sejak awal, tuan rumah sudah tampil menekan. Beberapa peluang tercipta dari duet striker Teerasil Dangda dan Siroch Chatthong yang bermasin sangat baik. Kondisi ini membuat lini belakang Indonesia kocar-kacir. Prathum
Chutong sempat menjebol gawang Indonesia saat menyambar umpan dari sisi kiri. Akan tetapi, hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera tanda terjadi offside. Tekanan terus-menerus membuat Beny Wahyudi harus menerima kartu kuning pada menit ke-11. Strategi Pelatih Alfred Riedl memainkan sepak bola negatif gagal setelah berhasil membuahkan gol pembuka keunggulan bagi Thailand pada menit ke-38, saat umpan
Papua Nugini Dilanda Gempa 8 SR Papua Nugini Lapisan kerak bumi terus bergerak. Gempa dengan kekuatan magnitudo 8 skala Richter (SR) mengguncang Papua Nugini, Sabtu (17/12) kemarin, sekitar pukul 20:51 waktu PNG atau 17:51 WIB. Gempa berpotensi memicu tsunami di perairan Papua Nugini, namun tak di Indonesia. Hingga Sabtu malam, belum ada laporan soal kerusakan akibat gempa tersebut. Berdasarkan data Badan Geologi AS atau United States Geological Survey (USGS), pusat gempa berada di koordinat 4, 509 Lintang Selatan (LS) dan 153,45 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 103,2 kilometer. Hal. 19 Tsunami
silang Theerathon Bunmathan berusaha disapu keluar oleh Fachruddin namun bola justru membentur Chatthong yang tengah berlari dan melesak ke dalam gawang. Skor 1-0 tidak berubah hingga babak pertama berakhir. Indonesia rupanya masih memilih berjaga-jaga di wilayahnya sendiri memasuki babak kedua. Bahkan ketika Thailand mengendalikan bola di areanya sendiri, tak satu pun pemain Indonesia yang
berinisiatif keluar mengejar. Alhasil, ketika Chaathip Songkrasin mengendalikan bola di sudut kanan kotak penalti para pemain Indonesia seolah tersihir dan lupa menjaga pemain Thailand lainnya. Lantas Songkrasin menyodorkan bola kepada Chatthong yang dengan cerdas menyarangkan bola ke area tiang jauh, tak terjangkau penjaga gawang Kurnia Meiga. Thailand unggul 2-0 pada menit 46. Ketertinggalan dua gol, berusaha dikejar Riedl dengan memasukkan tenaga baru di lini depan Indonesia lewat Lerby Eliandry menggantikan Zulham Zamrun dan Ferdi-
nand Sinaga atas Rizky Pora, namun tak membuahkan hasil. Pada menit ke-81, Thailand memiliki peluang emas untuk menyudahi pertandingan lebih awal setelah Chatthong dijegal Kurnia Meiga, namun sang penjaga gawang membayar lunas kesalahannya dengan menghalau eksekusi penalti Teerasil Dangda. Menjelang akhir pertandingan, bek Indonesia, Abduh Lestaluhu, melakukan tindakan memalukan dengan menendang bola yang sudah keluar lapangan ke bangku cadangan para pemain Thailand. Hal. 19 Kartu Merah
Ada Wanita Lain Calon Pengantin Bom Jakarta (Bali Post) Menjelang Natal dan tahun baru, aparat keamanan bekerja ekstra kertas untuk menangkap sel-sel terorisme. Kini, Polri sedang menelusuri berkembangnya sel-sel teroris di Tanah Air. Dari kasus penemuan bom Bekasi belum lama ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ditemukan bukti baru. Keberadaan Dian Yulia Novi, perempuan asal Cirebon yang disiapkan sebagai calon eksekutor alias pengantin peledakan bom, merupakan fenomena baru di Indonesia. Karena, lazimnya eksekutor bom bunuh diri itu laki-laki. Hal. 19 Baru Pertama
Menilai Kinerja DPRD
Bangli dan Karangasem Nihil Perda Inisiatif Tinggal menghitung hari, masa tugas anggota DPRD di Bali dan kabupaten/kota sudah mendekati satu tahun anggaran. Biasanya untuk mengukur kinerja anggota DPRD bisa dilihat dari seberapa banyak perda yang dihasilkan. KINERJA itu juga tergantung pada masalah yang dihadapi. Seperti sibuk urusan pilkada dan masalah lainnya. Namun jika dilihat dari statistik produk perda inisiatif, tampak produktivitas DPRD Bangli dan Karangasem tergolong nihil
di Bali.Buktinya, Bangli sejak delapan tahun terakhir lembaga ini tidak lagi pernah menghasilkan perda inisiatif. Terakhir kali perda inisiatif dihasilkan DPRD Bangli tahun 2008 lalu. Sedangkan Karangasem sejak 15 tahun tak menghasilkan
perda inisiatif. Sebagaimana data yang dihimpun Sekretariat DPRD Bangli, sejak tahun 2002 hingga 2015, DPRD Bangli tercatat hanya menghasilkan lima Perda Inisiatif. Adapun lima perda inisiatif tersebut yakni Perda No. 7 tahun 2007 tentang Perangkat Desa Lainnya, Perda No. 2/2008 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, Perda No.3/2008 tentang
Kedudukan Keuangan Perbekel dan Perangkat Desa, Perda No. 4/2008 tentang Sumber Pendapatan Desa, Perda No. 5/2008 Pelaksana Kerja Sama AntarDesa dan Kerja Sama Desa dengan Pihak Ketiga serta Perda No. 6/2008 tentang Lembaga Kemasyarakatan di Desa. Pada tahun 2016, DPRD Bangli rencananya membahas ranperda inisiatif, yakni Ranperda Inisiatif tentang Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan. Namun, rencana tersebut tampaknya hanya rencana. Pasalnya hingga pertengahan Desember ini, tidak ada pembahasan terkait ranperda tersebut. Sekretaris DPRD Bangli A.A. Panji Awatarayana mengakui bahwa DPRD Bangli sejak beberapa tahun terakhir memang tidak pernah melahirkan perda inisiatif. Hal. 19 Tak Wajib
Perda LPD Masih Krusial
Perdin, Momok Menakutkan
DPRD Bali merancang empat perda inisiatif dewan untuk dibahas selama 2016 ini. Namun sampai bulan Desember, baru tiga perda yang diketok palu. Masing-masing, Perda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, Perda tentang Perubahan Kedua atas Perda No.1 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, dan Perda tentang Kearsipan. “Perda tentang Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal itu semestinya inisiatif dewan tahun 2015, tetapi akhirnya dijadikan acuan untuk program tahun 2016,� ujar Ketua Badan Legislatif DPRD Bali, I Gusti Putu Budiartha,di Denpasar, Sabtu (17/12) kemarin. Budiartha menambahkan, satu Perda Inisiatif dewan yang masih dalam pembahasan adalah Ranperda tentang revisi Perda Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Perda tentang LPD masih krusial menyangkut tentang ekonomi masyarakat Bali, sehingga tidak bisa grasa-grusu diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Hal. 19 Pemikiran Matang
DI Kalangan birokrat perjalanan dinas (perdin) sudah menjadi suatu kewajiban. Tidak sekadar studi banding, menghadiri undangan, atau konsultasi pemerintah daerah ke pusat. Perjalanan dinas sering dimanfaatkan untuk jalan-jalan, layaknya orang liburan. Belakangan ini, perdin dipandang sebagai momok yang menakutkan. Menakutkan jika
Laporan Besok Jembrana patut diperhatikan dalam berbagai hal. Selain PAD-nya termasuk kecil, pengembangan sektor pariwisatanya juga jalan di tempat. Jembrana sebenarnya menyimpan berbagai potensi guna mendukung sektor pariwisata. Misalnya bagaimana mensinergikan sektor pertanian dengan pariwisata agar jangan daerah Jembrana hanya dijadikan lintasan Denpasar - Gilimanuk.
Bali Songsong PON 2020
Cukup Kirim Cabor yang Potensial Provinsi Bali mencatat prestasi penting di arena Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat, September lalu, dengan menempati peringkat ke-6 dari 34 provinsi yang berlaga di event empat tahunan itu. Berlaga di 34 cabang olah raga (cabor), kontingen Bali mempersembahkan 20 medali emas, 21 perak, dan 35 perunggu. PADA PON XX di Papua 2020 tentu diharapkan ada perbaikan atau peningkatan prestasi setelah berhasil memenuhi target 20 emas
di Jabar. Waktu empat tahun jelas bukan waktu yang panjang dalam mempersiapkan kontingen yang lebih berbobot lagi demi target tersebut.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali selaku institusi yang paling berkepentingan dalam program ini dihadapkan sederetan tantangan mulai persiapan, pembinaan atlet dan pelatih, hingga pencarian lumbung-lumbung medali baru di cabor non-unggulan. Hal. 19 Perpindahan Atlet
mereka yang melakukan perdin menghambur-hamburkan duit pemerintah, atau mencari untung yang dibalut dengan dalil studi banding atau tugas negara. Sehingga aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan bisa memenjarakan mereka yang turut andil dalam perdin yang mengatasnamakan tugas negara. Hal. 19 Tiga Daerah
Perketat Perpindahan Atlet KONI Bali bakal memperketat aturan perpindahan atlet, baik antarkabupaten dan kota di Bali, termasuk menghadang derasnya arus masuknya atlet impor luar Bali yang ingin berkiprah pada hajatan Porprov 2017 nanti. Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi, menegaskan, mutasi atlet antarkabupaten dan kota se-Bali, juga disertai alasan logis, mulai pindah kerja, pindah sekolah, termasuk mengikuti orangtua. Tak cuma itu, daerah yang menerima atlet juga dituntut memberikan dana kompensasi kepada daerah asalnya. Pasalnya, daerah asal dalam mencetak atlet tentunya mengeluarkan dana yang tak sedikit, mulai dana pembinaan, beasiswa, uang saku, sampai mengikuti berbagai turnamen. Hal. 19 KTP Bali