Edisi 25 April 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN NOMOR 242 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

E-mail: balipost@indo.net.id

HARGA LANGGANAN Rp 90.0000 ECERAN Rp 4.000

balipost (119rb Like) http://facebook.com/balipost

PRIL 2016 SENIN KLIWON, 25 APRIL

Pengemban Pen ngge gem eem mb baaan ban n Pengamal Peng Pe ngamal Pancasila P

@balipostcom (4.035 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Rekomendasi Rakornas Kemaritiman PDI-P

Pidanakan Pelanggar Proyek Reklamasi Jakarta (Bali Post) -

Suarez Kembali Cetak Empat Gol Barcelona Barcelona berhasil meraih kemenangan telak 6-0 saat menjamu Sporting Gijon dalam laga lanjutan pekan ke-35 La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (24/4) dini hari WIB. Berkat kemenangan itu, Barcelona yang tim besutan Luis Enrique itu sukses kembali menempati puncak klasemen dengan raihan total 82 poin. Sebelumnya posisi itu secara bergantian sempat direbut Atletico Madrid (82) dan Real Madrid (80). Hal. 19 Dua Laga

DPP PDI Perjuangan meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada para pelaku yang telah terbukti bersalah dalam proyek reklamasi yang saat ini telah menyita perhatian masyarakat. PDI-P mendukung diadakannya moratorium atau pemberhentian sementara proyek reklamasi. Atas sejumlah kasus reklamasi, DPP PDI-P merekomendasikan tiga hal. Salah satunya, agar mengenakan sanksi pidana bagi pelanggar reklamasi. Demikian ditegaskan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI-P Bidang Kemaritiman, di Jakarta, Minggu (24/4) kemarin. Hadir dalam rakornas tersebut kader PDI-P yang duduk dalam Kabinet Kerja Jokowi. Mereka di antaranya Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menkum HAM

Luis Suarez

Uang Tunai Rp 2,3 Miliar, Tabungan Rp 8 Miliar iar. Selain itu, Ichwan diketahui memiliki rumah mewah dan uang sebesar Rp 8 miliar di rekening pribadinya. Sebelumnya BNN mengungkap jaringan tindak pidana pencucian uang senilai lebih dari Rp 10 miliar hasil penjualan narkotika di Sumatera Utara. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (22/4), Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi menyebutkan pihaknya menangkap tiga anggota

jaringan dan menyebutkan seorang oknum perwira kepolisian untuk kepentingan pemeriksaan. ‘’Tiga orang tersebut adalah MR alias Achin, JT dan TH alias Ahin yang diancam dengan UU tentang Narkotika dan UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU),’’ kata Slamet dalam keterangannya. Hal. 19 Resnarkoba

Bali Post/ant

Yosanna Soal Rusuh Lapas Banceuy

Asing Berupaya Jegal RUU ’’Tax Amnesty’’ Jakarta (Bali Post) Upaya kepentingan asing menggagalkan pembahasan RUU Pengampunan Pajak (tax amnesty) makin terlihat jelas menjelang pembahasan RUU itu di DPR. Aksi tersebut dilakukan melalui sejumlah LSM dan politisi yang ingin dana-dana WNI tetap tersimpan di save heaven countries dan tidak ingin ribuan triliun rupiah dana tersebut kembali ke dalam negeri untuk membiayai pembangunan nasional. Pengamat perpajakan dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Rony Bako di Jakarta, Minggu (24/4) kemarin, mengingatkan kepada pemerintah dan DPR untuk berhati-hati lantaran ada kemungkinan asing semakin gencar melakukan lobi-lobi guna menggagalkan RUU Tax Amnesty demi kepentingan negara mereka. Menurutnya, negara-negara tetangga yang sering dijadikan tempat untuk menyimpan dana-dana warga RI bakal kekeringan likuiditas akibat kebijakan tax amnesty. ‘’Ada saja cara mereka lakukan, entah itu dengan lobi-lobi politik. Pasti ada, pemerintah harus berhati-hati dengan ini,’’ kata Roni. Roni menegaskan, kepentingan asing melalui perusahaan-perusahaan yang terafiliasi akan terkena dampak besar akibat kebijakan tax amnesty. Akibatnya, perdebatan dan penolakan akan kebijakan tersebut pun cukup besar digencarkan para politisi dan sejumlah LSM. Menurutnya, kekhawatiran terhadap pihak asing yang ingin menggagalkan rencana pengesahan RUU Tax Amnesty, membuat pemerintah Indonesia harus mengambil prinsip. Salah satunya dengan menetapkan tarif tebusan yang menarik yang akan dibebankan kepada peserta tax amnesty. Hal. 19 Tiga Bulan

Ada Pemaksaan Sipir

Bali Post/ant

’’Mungkin ada proses yang terlalu memaksakan pemeriksaan dengan force, dipaksa mengaku. Tidak ada penyiksaan. Ditempeleng, biasalah hal itu.’’ Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM

Jakarta (Bali Post) – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui ada indikasi pemeriksaan dengan pemaksaan oleh sipir kepada Undang Kosim, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Banceuy yang meninggal diduga akibat bunuh diri sebelum kerusuhan. ‘’Ada indikasi pemeriksaan dengan pemaksaan supaya mengaku,’’ kata Yasonna dalam konferensi pers di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Minggu (24/4) kemarin. Ketika dikonfirmasi, Menkum HAM enggan menyamakan istilah pemeriksaan dengan pemaksaan tersebut dengan penyiksaan yang menggunakan tindak kekerasan. ‘’Mungkin ada proses yang terlalu memaksakan pemeriksaan dengan force, dipaksa mengaku. Tidak ada penyiksaan. Ditempeleng, biasalah hal itu,’’ ucap Yasonna. Menkum HAM menjelaskan bahwa upaya pemeriksaan tersebut dilakukan karena para sipir tidak ingin lapasnya kecolongan dengan kasus narkoba. Selain itu, Yasonna juga menyampaikan dukacita sekaligus penyesalan terkait kematian Undang. Kematian Undang tersebut menjadi pemicu kerusuhan dan kebakaran di Lapas Ban-

Jajak Pendapat

Optimalkan Penanganan DBD

Bali Post/ant

MAJAPAHIT - Sejumlah awak kapal sedang mempersiapkan sejumlah hal dalam rangka kegiatan Ekspedisi Spirit Of Majapahit di Jakarta, Minggu (24/4) kemarin. Kapal itu akan berlayar menuju Jepang dengan waktu perjalanan selama 30 hari dan rencana akan menyinggahi sejumlah negara di antaranya Brunei Darussalam dan Filipina.

masi. Ketiga, pemerintah harus meminimalisir dampak negatif, sehingga nelayan sebagai korban terdampak dapat ditingkatkan kapasitasnya. ‘’Review amdal itu harus melibatkan stakeholder terutama nelayan dan masyarakat pesisir, apakah nanti hasil reveiw itu diterima ikhlas apa dilanjutkan reklamasi atau tidak. Hal. 19 Dampak Positif

PDI PERJUANGAN Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koperasi dan UKM A.A. Gede Ngurah Puspayoga dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman PDI Perjuangan di Jakarta, Minggu (24/4) kemarin. Rakornas yang diikuti ribuan kader PDI Perjuangan tersebut diselenggarakan dengan tema ‘’Menegakkan Poros Maritim Dunia untuk Kesejahteraan Rakyat’’.

BNN Tangkap AKP IL

Jakarta (Bali Post) – Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap sejumlah orang swasta dan satu perwira Polri. Satusatunya perwira polisi yang ditangkap adalah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP IL (Ichwan Lubis). Ia ditangkap BNN saat menerima dugaan suap miliaran rupiah dari bandar narkoba. Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso (Buwas) mengatakan, saat penangkapan ditemukan uang Rp 2,3 mil-

Yasonna Laoly dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Rokhmin Danuri menyebutkan ada tiga hal yang direkomendasikan rakornas. Pertama, mereka yang melakukan pelanggaram harus dihukum. Kedua, tim komite yang dibentuk oleh Kemenko Maritim harus melibatkan seluruh stakeholder dalam pembahasan desain rekla-

DEMAM Berdarah Dengue (DBD) mengancam Bali. Dalam tiga bulan pada 2016 ini, tercatat 24 orang dilaporkan meninggal akibat penyakit ini. Bahkan, memasuki akhir April 2016, wabah ini masih terus mengancam warga. Rumah sakit di Bali kewalahan menampung pasien DB. Ribuan penderita BDD dirawat di sejumlah RS di Bali. Menyikapi hal ini, Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat di seluruh Bali. Pada jajak yang dilakukan dengan mengajukan kuesioner dan wawancara via telepon ini, responden berharap penanganan terhadap DBD dioptimalkan lagi. Perlu ada gerakan terpadu lintas kabupaten/kota untuk mengatasi ancaman DBD. Berdasarkan tabulasi atas jawaban responden, setidaknya

74,21 persen responden mengaku waswas terhadap serangan DBD. Warga berharap pemerintah kabupaten/kota serta Pemprov Bali mencari strategi yang lebih optimal mengatasi ancaman ini. RS swasta dan RS pemerintah di Bali juga diminta tak hanya fokus mengobati tetapi melakukan langkah–langkah preventif. Gerakan basmi jentik dan edukasi terhadap ketahanan tubuh masyarakat juga perlu digalakkan. Libatkan tenaga medis di tingkat puskesmas untuk turun ke lapangan. Sementara itu, 23,95 reponden mengaku selama ini gerakan penanganan DBD sudah dilakukan secara optimal. Namun, gerakan ini ternyata tak mampu menekan berkembangnya wabah DBD. Untuk itu, responden kelompok ini berharap pemerintah lebih fokus

menjaga kesehatan masyarakat. Semua komponen masyarakat atau siswa bisa diajak melakukan gerakan kebersihan lingkungan secara rutin. Gerakan kebersihan lingkungan berbasis banjar perlu digulirkan. Untuk itu, Dinas Kesehatan harus melakukan terobosan. Sementara itu, responden mengaku tak begitu resah dengan ancaman DBD. Mereka malah mengaku belum banyak tahu jika DBD kini selain ditularkan oleh nyamuk juga dipicu oleh virus. Pengakuan responden ini bisa dijadikan acuan bahwa tingkat pemahaman publik di Bali terhadap ancaman DB masih lemah. Masyarakat tampaknya perlu diedukasi agar menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga daya tahan tubuh. (dir)

ceuy yang terjadi pada Sabtu (23/4) pagi. Para warga binaan lain di lapas tersebut menduga Undang tewas karena disiksa oleh petugas lapas. ‘’Menyesalkan itu sampai terjadi dan perlu saya sampaikan, saya barusan bertelepon dengan Kapolres meminta informasi soal penyebab kematian (Undang),’’ katanya. Yasonna juga mengonfirmasi bahwa Undang meninggal akibat gantung diri dengan menggunakan tali celana. Undang sendiri diketahui mendapatkan bebas bersyarat dua bulan mendatang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta juga mengatakan bahwa kematian Undang bukan karena penyiksaan dengan kekerasan oleh petugas lapas. ‘’Penyebab meninggalnya bukan karena kekerasan. Lebam ada di paha. Nanti diperiksa sampai di mana kekeliruan yang mereka (petugas) lakukan,’’ katanya. Kemenkum HAM menyerahkan pemeriksaan petugas Lapas Banceuy kepada kepolisian. Delapan petugas Lapas Banceuy yang terlibat dengan Undang sebelum kematiannya serta satu warga binaan sedang menjalani proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Kepentingan Terganggu Akibat kebakaran itu, Yasonna Laoly mengatakan kerugiannya mencapai Rp 6 miliar. ‘’Kerugiannya lebih dari Rp 6 miliar akibat kerusuhan,’’ katanya. Selain itu, Menkum HAM Yasonna juga menyebutkan ada beberapa pihak internal lapas dan warga binaan yang tidak nyaman dengan Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang kemudian memicu kerusuhan dan kebakaran di Lapas Banceuy. ‘’Kemenkum HAM dengan Operasi Bersinar membuat ketidaknyamanan di beberapa lapas karena terus operasi, bahkan ada juga yang terganggu kepentingannya, baik internal maupun penghuninya. Tetapi kami tidak mundur,’’ katanya. Yasonna menyatakan pihaknya akan terus melakukan upaya penguatan pemberantasan narkoba dan telepon genggam di lapas-lapas. Khusus Lapas Banceuy, Yasonna mengatakan saat ini sudah dilakukan pembersihan. Personel polisi juga sedang melakukan penjagaan dan memberlakukan tanggap darurat selama satu minggu sembari pembersihan. Hal. 19 Warga Binaan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 25 April 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu